BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Transkripsi

1 BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT No. 68/12/61/Th.XIX, 1 Desember PERKEMBANGAN NILAI TUKAR PETANI KALIMANTAN BARAT BULAN : NOVEMBER Nilai Tukar Petani (NTP) Gabungan bulan November Provinsi Kalimantan Barat 96,76 poin naik 1,69 poin atau berubah 1.77 persen dibanding NTP bulan Oktober yaitu 95,07 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani naik 1,82 persen, sedangkan Indeks Harga yang Dibayar Petani naik 0,05 persen. NTP Tanaman Padi dan Palawija (NTPP) November sebesar 97,45 poin mengalami kenaikan 1,44 persen dibandingkan NTP bulan Oktober, sebesar 96,07 poin. NTP Hortikultura (NTPH) November sebesar 104,169 poin mengalami kenaikan 1,62 persen dibandingkan NTP bulan Oktober yaitu 102,53 poin. NTP Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) November sebesar 94,47 poin naik 3,19 persen dibandingkan NTP bulan Oktober, yaitu 91,54 poin. NTP Peternakan (NTPT) November sebesar 94,35 poin mengalami penurunan 0,66 persen dibandingkan dengan bulan Oktober, sebesar 94,97 poin. NTP Perikanan (NTPN) November sebesar 102,52 poin mengalami penurunan sebesar 0,02 persen dibandingkan dengan bulan Oktober yaitu 102,53 poin. Secara rinci NTP Perikanan dapat dipisahkan menjadi 2 subsektor, yaitu NTP Ikan Tangkap dan NTP Ikan Budidaya. - NTP Perikanan Tangkap November sebesar 104,81 poin tidak berubah 0,00 persen dibandingkan dengan bulan Oktober yaitu 104,82 poin. - NTP Perikanan Budidaya November sebesar 99,05 poin turun sebesar 0,04 persen dibandingkan dengan bulan Oktober yaitu 99,08 poin. Dari empat Provinsi di Pulau Kalimantan yang dilaporkan pada bulan November, NTP Provinsi Kalimantan Barat naik 1,77 persen, NTP Kalimantan Tengah naik sebesar 0,42 persen, NTP Kalimantan Selatan naik 0,25 persen, dan NTP Kalimantan Timur naik 0,13 persen. Nilai Tukar Petani (NTP) Nasional bulan November tercatat sebesar 101,31 poin, turun 0,40 poin atau berubah 0,40 persen dibanding NTP Nasional bulan Oktober yaitu 101,71 poin. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.68/12/61/Th., 1 November 1

2 Nilai Tukar Petani (NTP) diperoleh dari perbandingan antara Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dengan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dalam persentase. Pengeluaran konsumsi rumah tangga dan biaya produksi pertanian, merupakan salah satu Indikator Proxy untuk melihat tingkat kesejahteraan petani. NTP juga menunjukkan daya tukar (term of trade) dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, relatif semakin sejahtera tingkat kehidupan petani. NTP berfluktuasi setiap bulannya selama periode Januari -November. Penurunan NTP umumnya terjadi pada saat panen tanaman pangan, tanaman hortikultura (tanaman bahan makanan) maupun tanaman perkebunan rakyat, tetapi naik kembali pada waktu sesudahnya. Penurunan NTP di Kalimantan Barat terjadi pada bulan Agustus (94,25 poin) karena penurunan harga jual bahan makanan ataupun hasil tanaman bahan makanan ataupun hasil tanaman perkebunan rakyat. Meskipun demikian, fluktuasi harga komoditas konsumsi rumah tangga dan biaya produksi serta penambahan barang modal (BPPBM) juga mempengaruhi tinggi rendahnya NTP Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Indek Harga yang Diterima Petani (It) menunjukkan fluktuasi harga komoditas pertanian yang dihasilkan petani. Pada bulan November, It Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 1,82 persen dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 117,05 poin pada bulan Oktober menjadi 119,18 poin pada bulan November. Kenaikan It tersebut dipengaruhi oleh naiknnya indeks Tanaman Pangan sebesar 1,41 persen, kernaikan indeks Hortikultura sebesar 1,68 persen, kenaikan indeks Tanaman Perkebunan Rakyat sebesar 3,27 persen, penurunan indeks Peternakan sebesar 0,52 persen dan kenaikan indeks Perikanan sebesar 0,13 persen 1.2. Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) Melalui Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) dapat dilihat fluktuasi harga barang dan jasa yang dikonsumsi oleh masyarakat pedesaan, khususnya petani yang merupakan bagian terbesar, serta fluktuasi harga barang dan jasa yang diperlukan untuk memproduksi hasil pertanian. Pada bulan November Ib Kalimantan Barat mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 123,11 poin pada bulan Oktober menjadi 123,17 poin pada bulan November. Kenaikan Ib dimana komponen pendukungnya yaitu Indeks Konsumsi Rumah Tangga mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen, sedangkan Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) tidak mengalami peribahan yaitu 114,06 poin. 2 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.68/12/61/Th., 1 November

3 Naiknya Indeks Konsumsi Rumah Tangga pada bulan November mengalami kenaikan sebesar 0,35 persen dibandingkan Oktober juga menunjukkan terjadinya Inflasi perdesaan pada bulan November, indeks ini mengalami kenaikan sebesar 0,05 persen dibanding September, yang disebabkan oleh ketujuh pendukung subkelompok Konsumsi Rumah Tangga, yaitu, subkelompok Bahan Makanan naik sebesar 0,02 persen, subkelompok Makanan jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau turun sebesar 0,05 persen, subkelompok Perumahan tidak mengalami perubahan, subkelompok Sandang naik sebesar 0,23 persen, subkelompok Kesehatan naik sebesar 0,73 persen, subkelompok Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga naik sebesar 0,16 persen, subkelompok Transportasi dan Komunikasi naik sebesar 0,01 persen. Indeks Biaya Produksi dan Penambahan Barang Modal (BPPBM) Pertanian pada bulan November tercatat sebesar poin tidak mengalami perubahan. Dari keenam komponen pendukung pada subkelompok indeks ini, subkelompok Bibit naik sebesar 0,17 persen, subkelompok Pupuk,Obat-obatan & Pakan turun sebesar 0,18 persen, subkelompok Biaya Sewa & Pengeluaran lain naik sebesar 0,05 persen, subkelompok Transportasi naik sebesar 0,14 persen, subkelompok Penambahan Barang Modal turun sebesar 0,14 persen, subkelompok Upah Buruh Tani naik sebesar 0,08 persen. 2. NTP Subsektor Tanaman Padi dan Pelawija (NTPP) Pada bulan November, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Tanaman Padi dan Palawija Provinsi Kalimantan Barat tercatat 97,45 poin, naik 1,38 poin atau berubah 1,44 persen dibanding NTP Oktober yaitu 96,07 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Tanaman Padi dan Palawija naik sebesar 1,41 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 120,20 poin pada bulan Oktober menjadi 121,90 poin pada bulan November, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) tutun sebesar 0,04 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 125,13 poin pada bulan Oktober menjadi 125,08 poin pada bulan November. 3. NTP Subsektor Hortikultura (NTPH) Pada bulan November, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat tercatat 104,19 poin naik 1,66 poin atau berubah 1,62 persen dibanding NTP Oktober yaitu 102,53 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Hortikultura naik sebesar 1,68 persen, dibanding It bulan sebelumnya.yaitu dari 126,77 poin pada bulan Oktober menjadi 128,90 poin pada bulan November, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,06 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 123,65 poin pada bulan Oktober menjadi 123,72 poin pada bulan November Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.68/12/61/Th., 1 November 3

4 4. NTP Subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTPR) Pada bulan November, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perkebunan Rakyat Provinsi Kalimantan Barat tercatat 94,47 poin naik 2,93 poin atau berubah 3,19 persen dibanding NTP Oktober yaitu 91,54 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang diterima Petani (It) Perkebunan Rakyat naik sebesar 3,27 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 112,28 poin pada bulan Oktober menjadi 115,95 poin pada bulan November, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,07 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 122,65 poin pada bulan Oktober menjadi 122,74 poin pada bulan November 5. NTP Subsektor Peternakan (NTPT) Pada bulan November, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Peternakan Provinsi Kalimantan Barat tercatat 94,35 poin mengalami penurunan sebesar 0,62 poin atau berubah 0,66 persen dibanding NTP Oktober yaitu 94,97 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Peternakan turun sebesar 0,52 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 113,70 poin pada bulan Oktober menjadi 113,11 poin pada bulan November, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani( Ib) naik sebesar 0,14 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 119,72 poin pada bulan Oktober menjadi 119,88 poin pada bulan November 6. NTP Subsektor Perikanan (NTPN) Pada bulan November, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perikanan Provinsi Kalimantan Barat tercatat 102,52 poin turun 0,01 poin atau berubah 0,02 persen dibanding NTP Oktober yaitu 102,53 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Perikanan naik sebesar 0,13 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 124,27 poin pada bulan Oktober menjadi 124,44 poin pada bulan November, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,15 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 121,20 poin pada bulan Oktober menjadi 121,38 poin pada bulan November 7. NTP Subsektor Perikanan Tangkap Pada bulan November, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perikanan Tangkap Provinsi Kalimantan Barat tercatat 104,81 poin turun 0,01 poin atau tidak mengalami perubahan dibanding Oktober yaitu 104,82 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Perikanan Tangkap naik sebesar 0,10 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 127,77 poin pada bulan Oktober menjadi 127,90 poin pada bulan November, dan Indeks Harga yang 4 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.68/12/61/Th., 1 November

5 Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,11 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 121,90 poin pada bulan Oktober menjadi 122,03 poin pada bulan November 8. NTP Subsektor Perikanan Budidaya Pada bulan November, Nilai Tukar Petani (NTP) Subsektor Perikanan Budidaya Provinsi Kalimantan Barat tercatat 99,05 poin turun 0,03 poin atau berubah 0,04 persen dibanding NTP Oktober yaitu 99,08 poin. Hal ini disebabkan karena Indeks Harga yang Diterima Petani (It) Perikanan Budidaya naik sebesar 0,18 persen, dibandingkan It bulan sebelumnya, yaitu dari 119,06 poin pada bulan Oktober menjadi 119,27 poin pada bulan November, dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) naik sebesar 0,22 persen, dibandingkan Ib bulan sebelumnya, yaitu dari 120,16 poin pada bulan Oktober menjadi 120,42 poin pada bulan November. Lebih rinci mengenai perbandingan lt, lb dan NTP bulan Oktober dan November dapat dilihat pada tabel 1. Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.68/12/61/Th., 1 November 5

6 Tabel 1. Perubahan Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Barat Bulan Oktober-November (2012=100) SEKTOR, KELOMPOK DAN SUBSEKTOR GABUNGAN (NTPP, NTPH, NTPR, NTPT &NTPN) Oktober Indeks November Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) 1. INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI KONSUMSI RUMAH TANGGA Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga Transportasi dan Komunikasi INDEKS BIAYA PRODUKSI DAN PENAMBAHAN BARANG MODAL (BPPBM) Bibit Obat-obatan dan Pupuk Sewa Lahan, Pajak dan lainnya Transportasi Penambahan Barang Modal Upah Buruh Tani NILAI TUKAR PETANI Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.68/12/61/Th., 1 November

7 Tabel 2. Perubahan Nilai Tukar Petani Provinsi Kalimantan Barat Dirinci Menurut Sub Sektor Bulan Oktober-November ( 2012=100 ) Indeks Perubahan URAIAN SUB SEKTOR Oktober November (%) (1) (2) (3) (4) 1.INDEKS HARGA YANG DITERIMA PETANI Petani Padi Palawija Petani Hortikultura Petani Perkebunan Rakyat Petani Peternakan Petani Perikanan Petani Perikanan Tangkap Petani Perikanan Budidaya INDEKS HARGA YANG DIBAYAR PETANI Petani Padi Palawija Petani Hortikultura Petani Perkebunan Rakyat Petani Peternakan Petani Perikanan Petani Perikanan Tangkap Petani Perikanan Budidaya NILAI TUKAR PETANI Petani Padi Palawija (NTPP) Petani Hortikultura (NTPH) Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) Petani Peternakan (NTPT) Petani Perikanan (NTPN) Petani Perikanan Tangkap Petani Perikanan Budidaya Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.68/12/61/Th., 1 November 7

8 9. Perbandingan Antar Provinsi (Kalimantan) dan Nasional Bila dibandingkan Nilai Tukar Petani (NTP) antar Provinsi di pulau Kalimantan dari empat provinsi dan NTP Nasional yang dilaporkan pada bulan November Provinsi Kalimantan Barat naik sebesar 0,27 persen, Provinsi Kalimantan Tengah naik sebesar 0,30 persen, Provinsi Kalimantan Selatan naik sebesar 0,68 persen, dan Provinsi Kalimantan Timur turun 0,27 persen. Sedangkan NTP Indonesia (Nasional) turun sebesar 0,30 persen. Perbandingan perubahan NTP untuk Pulau Kalimantandan dan NTP Nasional dapat dilihat pada Tabel 3. No Provinsi Tabel 3. Perbandingan Nilai Tukar Petani (NTP) September-Oktober dan Oktober-November Di Pulau Kalimantan dan Nasional (2012=100) September N T P Perubahan ( % ) Oktober November September - Oktober Oktober- November (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 Kalimantan Barat 94,82 95,07 96,76 0,27 1,77 2 Kalimantan Tengah 97,67 97,96 98,38 0,30 0,42 3 Kalimantan Selatan 96,86 97,52 97,76 0,68 0,25 4 Kalimantan Timur 98,64 98,37 98,49-0,27 0,13 5 Nasional 102,02 101,71 101,31 0,30-0,40 8 Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.68/12/61/Th., 1 November

9 VISI BPS : Pelopor Data Statistik Terpercaya Untuk Semua BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT Informasi lebih lanjut hubungi: Edi Rahman Arianto,SSi.SE.MSi Asmara, SSi, MM Kepala PLT.Kabid. Bidang Statistik Statistik Distribusi Distribusi Telepon: Telepon: distribusi distribusi 6100@bps.go.id 6100@bps.go.id Website Website : Berita Resmi Statistik Provinsi Kalimantan Barat No.68/12/61/Th., 1 November 9