Quality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: Studi Pada Usaha Kecil dan Menengah di Kota Banda Aceh

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Quality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: Studi Pada Usaha Kecil dan Menengah di Kota Banda Aceh"

Transkripsi

1 Quality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: Quality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: Akademi Keuangan dan Perbankan (Akubank) Nusantara Aceh Timur Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh quality practice terhadap kepuasan pelanggan dan kinerja bisnis UKM di Kota Banda Aceh. Dalam penelitian ini, kepuasan pelanggan dijadikan intervening variable antara quality practice dan business result. Sampel penelitian sebanyak 50 orang pengelola UKM, dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan peralatan statistik regresi bertingkat. Penelitian menemukan bahwa quality practice berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan kinerja bisnis. Keberadaan kepuasan pelanggan dapat menjadi variabel perantara antara kinerja bisnis dan quality practice. Efek mediasi yang dimunculkan oleh kepuasan pelanggan adalah mediasi parsial. Kata Kunci: Kinerja Bisnis, Kepuasan Pelanggan, Quality Practice dan Hierarchical Linier Methods Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan ekonomi kota Banda Aceh, maka usaha yang tergolong perusahaan kecil dan menengah juga menunjukkan perkembangan yang signifikan. Dinas Koperasi dan UKM Kota Banda Aceh (2014) merilis bahwa pada tahun 2009 perusahaan kecil dan menengah di Kota Banda Aceh sebanyak usaha, kemudian meningkat menjadi usaha pada tahun Hingga tahun 2014 meningkat lagi menjadi usaha. Perusahaan-perusahaan tersebut dapat dikelompokkan dalam 5 sektor meliputi sektor pangan, sandang, kimia, logam dan sektor kerajinan umum. Salah satu kelompok Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Kota Banda Aceh adalah usaha perabot atau usaha meubel. Hingga saat ini usaha tersebut tersebar di hampir seluruh penjuru Kota Banda Aceh. Keberadaan usaha tersebut tentunya tidak terlepas dari tuntutan kebutuhan masyarakat terhadap produk yang dihasilkan. Usaha perabot pada dasarnya termasuk katagori usaha kerajinan kayu yang tidak hanya memproduksi barang-barang kebutuhan rumah tangga, tetapi juga untuk keperluan bangunan baru seperti konsen, pintu, jendela dan lain sebagainya. Kinerja bisnis (business result) usaha tersebut tentunya tidak terlepas dari kemampuan pemilik/pengelola usaha dalam memuaskan kebutuhan konsumennya. Artinya kepuasan pelanggan (customer satisfaction) merupakan suatu hal yang penting ketika pengelola usaha ingin meningkatkan penjualan usahanya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat sebagai konsumen memiliki banyak pilihan ketika ingin memperoleh produk yang mereka inginkan. Sehingga tingkat persaingan di antara sesama pemilik usaha kerajinan kayu tersebut dapat menarik perhatian konsumennya relatif tinggi. Akibatnya setiap usaha perabot berupaya meningkatkan kualitas produk yang dihasilkannya. Implementasi praktik kualitas (quality practice) pada usaha perabot diantaranya diwujudkan dalam bentuk pemilihan bahan baku kayu yang berkualitas, penggunaan tenaga kerja yang terampil sehingga mampu menghasilkan produk sesuai dengan kemauan konsumen dan lain sebagainya. Setiap usaha perabot di Kota Banda Aceh sudah berupaya memberikan yang terbaik bagi konsumennya. Namun kenyataannya, kinerja bisnis (business result) usaha tersebut relatif berbeda satu sama lain. Hasil wawancara yang penulis lakukan dengan 10 orang pemilik/pengelola usaha perabot diperoleh informasi bahwa sebanyak 6 orang diantara mereka menyatakan bahwa penjualan rata-rata usaha mereka berkisar antara 6-10 juta rupiah per hari. Sedangkan 4 orang lagi menyatakan bahwa penjualan rata-rata mereka dibawah 4 juta per hari. Kinerja bisnis (business result) dan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dapat dipengaruhi oleh implementasi praktik kualitas (quality practices). Seperti temuan penelitian Nilssona et al. (2001) yang menyimpulkan bahwa implementasi kualitas berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan hasil bisnis. Masing-masing pengelola usaha perabot di Kota Banda Aceh juga sudah berupaya untuk mengimlementasikan praktik kualitas yang 79

2 JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN SEKRETARI ISSN: X Volume 1 Nomor 2 Desember 2016, Halaman berorientasi pada peningkatan kualitas produk yang dihasilkan. Karena itu yang menjadi pertanyaan adalah apakah customer satisfaction dan business result pada usaha perabot terkait dengan quality practice pada perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh quality practice terhadap customer satisfaction dan business result pada usaha meubel di Kota Banda Aceh. Kajian Pustaka Kinerja Bisnis Kinerja bisnis (business result) dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh dari suatu kegiatan binis. Karena itu, business result juga dapat diinterpretasikan sebagai kinerja bisnis. Pencapaian kinerja bisnis tidak terlepas dari kemampuan bisnis tersebut dalam memenuhi kebutuhan pelanggannya, sehingga kinerja juga dapat didefinisikan sebagai sejauh mana suatu operasi memenuhi tujuan kinerja, dan langkahlangkah utama dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan. Fakta menunjukkan bahwa tanpa dilakukan suatu pengukuran terhadap kinerja, maka sulit untuk memperbaikinya. Oleh karena itu, meningkatkan kinerja organisasi bisnis memerlukan identifikasi terhadap variabelvariabel yang mempengaruhinya dan mengukurnya dengan akurat. Pengukuran kinerja sangat penting dilakukan bagi suatu organisasi bisnis, agar dapat tercapai kinerja bisnis yang optimal (Demirbag et al. 2006). Setiap bisnis diharapkan mampu mendatangkan penerimaan bagi pengelolanya. Hal ini sesuai dengan tujuan bisnis itu sendiri yakni mencari keuntungan melalui kegiatan operasional yang dilakukannya. Hasil bisnis (business result) yang dimaksudkan dalam hal ini adalah hasil dari usaha bisnis sehingga dapat diidentikan dengan kinerja usaha bisnis. Semakin baik kinerja suatu usaha, semakin baik pula business result yang diperoleh oleh pengelola usaha tersebut. Zehir and Esin (2009), pengukuran kinerja bisnis dapat dilakukan melalui 2 dimensi yakni: kinerja inovasi dan kinerja karyawan. Kinerja inovasi diukur melalui inovasi produk dibanding pesaing di pasar, jumlah produk baru yang dipasarkan 5 tahun terakhir, dan kecepatan dalam pengenalan produk/jasa baru di pasar. Sedangkan kinerja karyawan diukur melalui 3 indikator yakni tingkat kepuasan karyawan, tingkat kehadiran (absensi), dan moral karyawan. Kepuasan Pelanggan Masalah kepuasan adalah masalah perorangan yang sifatnya sangat subyektif karena hal ini tergantung pada masing-masing individu untuk merasakan dan menyatakan. Masalah kepuasan ini sangat sulit untuk diukur. Jika diusahakan untuk diukur, ukuran tersebut tetap akan banyak mengandung unsur-unsur yang bersifat subjektif. Untuk itu diasumsikan bahwa ukuran kepuasan dapat dinyatakan secara ordinal (urutan), yaitu: tidak puas, kurang puas, cukup puas, puas dan sangat puas. Kotler (2010:46) menyatakan, kepuasan pelanggan adalah perasaan pelanggan setelah membeli barang atau jasa tersebut. Kotler juga menjelaskan kepuasan pelanggan adalah fungsi dari pengharapannya dan kualitas produk yang dirasakan oleh pelanggan. Pengharapan pelanggan dibentuk berdasarkan pengalaman mereka, saran teman-teman dan iklan yang disampaikan perusahaan jasa. Pelanggan memilih memberi jasa berdasarkan harapan ini dan setelah menikmati jasa tadi mereka akan membandingkannya dengan apa yang mereka harapkan. Bila jasa yang mereka nikmati ternyata berada jauh dibawah yang mereka harapkan, maka mengakibatkan ketidakpuasan. Makin besar jurang harapan dengan kenyataan makin besar pula ketidakpuasan pelanggan. Dalam literatur selanjutnya Kotler (2010:70) menyatakan kepuasan pelanggan adalah perasaan senang atau kecewa yang seseorang yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang dipikirkan terhadap kinerja atau (hasil) yang diharapkan. Jika kinerja berada dibawah harapan, pelanggan tidak puas. Jika kinerja memenuhi harapan pelanggan puas. Jika kinerja melebihi harapan, pelanggan amat puas atau senang. Quality Practice Kualitas adalah totalitas bentuk dan karakteristik barang atau jasa yang menunjukkan kemampuan untuk memuaskan kebutuhankebutuhan yang tampak jelas maupun tersembunyi (Render dan Heizer, 2004). Kebutuhan-kebutuhan tersebut kemudian didefinisikan lebih lanjut oleh beberapa peneliti yang berorientasi pada pengguna dan berorientasi pada produk. Krajewski dan Ritzman (2006) menyatakan bahwa pelanggan mendefinisikan kualitas dengan berbagai macam cara, yaitu: (1) conformance to speciafications atau kesesuaian dengan spesifikasi yang diharapkan; (2) value atau nilai/harga; (3) fitness of use atau sesuai dalam penggunaannya, reliability atau kehandalan, service atau pelayannya; (4) support atau dukungan layanan; (5) psychological 80

3 Quality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: impressions atau image misalnya keindahan, kebersihan. Mengacu pada beberapa definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa: (1) kualitas mencakup produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan, yaitu hal-hal yang diproduksi oleh perusahaan dan diterima oleh konsumen dan masyarakat, (2) kualitas merupakan ukuran yang ditentukan oleh konsumen. Ukuran tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam spesifikasi teknis yang dapat memenuhi keinginan konsumen tersebut, (3) kualitas bersifat dinamis, sehingga perubahan harus bersifat dinamis juga dalam usaha pemenuhan kualitas. Pengaruh Quality Practice terhadap Kinerja Bisnis Kualitas telah menjadi salah satu aspek penting dalam persaingan di pasar global. Setiap perusahaan dapat meningkatkan kinerjanya melalui perbaikan berkelanjutan pada aktivitas bisnis yang terfokus pada konsumen, yakni meliputi keseluruhan organisasi dan penekanan pada fleksibilitas dan kualitas. Karena itu, kualitas dan pengelolaannya selalu dikaitkan dengan aktivitas perbaikan berkelanjutan (continous improvement) guna memenangkan persaingan (Krajewski dan Ritzman, 2006). Dalam praktik kualitas pada perusahaan dikenal adanya istilah total quality management (TQM), merupakan pendekatan yang seharusnya dilakukan organisasi masa kini untuk memperbaiki kualitas produknya, menekan biaya produksi dan meningkatkan produktivitasnya. Implementasi TQM juga berdampak positif terhadap biaya produksi dan terhadap pendapatan (Gaspersz, 2005). Bukti lain juga menunjukkan bahwa perusahaan yang mengejar praktek terbaik TQM dapat mencapai keuntungan yang lebih tinggi dan cashflowsnya sebaik nilai pemegang saham yang lebih besar (Corbett and Rastrick, 2000). Adanya keterkaitan antara quality practice dengan business result secara implisit juga dinyatakan dalam temuan penelitian Truong et al. (2014) yang menyimpulkan bahwa praktek manajemen kualitas secara langsung berhubungan secara langsung dan tidak langsung dengan kinerja operasional perusahaan. Pengaruh Quality Practice terhadap Kepuasan Pelanggan Sejak awal tahun 1980-an TQM telah mendapat perhatian yang besar dari para manajer, karena terbukti mampu meningkatkan kinerja perusahaan. Total Quality Management (TQM) merupakan paradigma baru dalam menjalankan bisnis yang berupaya memaksimumkan daya saing organisasi melalui fokus pada kepuasan konsumen, keterlibatan seluruh karyawan, dan perbaikan secara berkesinambungan atas kualitas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan organisasi (Krajewski dan Ritzman, 2006). Mengacu pada pendapat di atas jelaslah bahwa implementasi praktik kualitas (quality practice) dapat berdampak pada kepuasan pelanggan (customer satisfaction). Semakin baik praktik kualitas akan semakin baik pula kepuasan pelanggan. Karena pada dasarnya setiap pelanggan menginginkan produk dengan kualitas baik. Semakin baik kualitas suatu produk akan semakin tinggi kemampuan produk tersebut dalam memenuhi kebutuhan konsumen sehingga kepuasan mereka juga semakin tinggi. Pengaruh Kepuasan Pelanggan terhadap Kinerja Bisnis Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dapat memberikan dampak positif bagi hasil bisnis (business result). Hal ini disebabkan, hasil bisnis seperti halnya penjualan atau keuntungan usaha yang diperoleh dari kegiatan bisnis tertentu berasal dari pembelian yang dilakukan oleh pelanggan. Pembelian pelanggan terhadap produk (barang dan jasa) yang dihasilkan oleh perusahaan hanya akan meningkat apabila pelanggan menemukan kepuasan dari mengkonsumsi produk (barang dan jasa) yang mereka peroleh dari perusahaan. Semakin tinggi kepuasan yang mereka rasakan, akan semakin tinggi pula kemauan mereka untuk melakukan pembelian sehingga hasil bisnis (business result) perusahaan juga meningkat. Sebaliknya apabila pelanggan merasa tidak puas terhadap barang dan jasa yang mereka peroleh dari suatu perusahaan, mereka akan cenderung mencari barang dan jasa dari perusahaan lain. Pada akhirnya perusahaan yang tidak mampu memuaskan pelanggannya, maka kinerja bisnisnya akan mengalami penurunan. Pengaruh Quality Practice terhadap Kinerja Bisnis Melalui Kepuasan Pelanggan Quality practice akan berdampak pada kepuasan pelanggan dan pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja dan hasil bisnis perusahaan. Hal ini disebabkan, kepuasan pelanggan tidak hanya dapat mendorong mereka untuk melakukan pembelian ulang tetapi juga merekomendasikan produk perusahaan kepada orang lain. Pada akhirnya penjualan perusahaan akan meningkat dan berdampak baik pada peningkatan hasil bisnis 81

4 JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN SEKRETARI ISSN: X Volume 1 Nomor 2 Desember 2016, Halaman (business result). Adanya pengaruh quality practice terhadap customer practice dan business result didukung oleh temuan penelitian Nilssona et al. (2001) yang menyimpulkan bahwa implementasi kualitas berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan hasil bisnis. Customer satisfaction juga memediasi pengaruh quality practice terhadap business result. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Meubel di Kota Banda Aceh. Objek penelitian berkaitan dengan pengujian pengaruh quality practice terhadap customer satisfaction dan business result. Customer satisfaction yang dimaksudkan dalam penelitian ini dilihat dari perspektif pemilik atau pengelola UKM. Hal ini disebabkan, penilaian terhadap quality practice dan business result juga di dasarkan pada persepsi pemilik usaha. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh usaha Meubel di Kota Banda Aceh yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti. Sesuai dengan kemampuan peneliti, sampel penelitian tersebut diberikan skor berdasarkan skala Liktert 1-5. Responden diminta untuk menentukan alternatif pilihan jawaban mereka terhadap masing-masing pernyataan terkait. Peralatan Analisis Data Sesuai dengan tujuan penelitian, dapat dijelaskan bahwa kepuasan pelanggan merupakan fungsi dari quality practice. Selanjutnya kinerja bisnis merupakan fungsi dari kepuasan pelanggan dan quality practice. Dengan demikian peralatan analisis data yang digunakan adalah regresi bertingkat (hierarchical linier methods) yang dioperasionalkan dengan software statistics package for social science (SPSS) versi 21. Hasil dan Pembahasan Analisis Pengaruh Quality Practice Terhadap Business Result Quality practice berpengaruh positif terhadap business result. Hasil pengolahan data dengan menggunakan peralatan statistik regresi linier berganda seperti terlihat dalam Tabel 1. Tabel 1 Hasil Regresi Quality Practice terhadap Kinerja Bisnis Variabel Koef. Variabel Bebas Terikat Regresi Sig T hitung T tabel Kinerja Konstanta 1,437 0,001 3,642 2,011 Bisnis Quality Practice (X) 0,656 0,000 7,092 2,011 (Z) R = 0,715 R 2 = 0,512 F hitung = 50,296 Sig = 0,000 Sumber: Data Primer (Diolah), dibatasi hanya sebanyak 50 usaha meubel di Kota Banda Aceh yang diambil secara purposive sampling dengan ketentuan usaha tersebut sudah beroperasi lebih dari tiga tahun. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, pengumpulan data dilakukan melalui penelitian lapangan (field research), dalam hal ini pengumpulan data dilakukan dengan cara mendatangi responden penelitian. Dalam penelitian lapangan, pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner. Kuesioner tersebut berisi pertanyaan/ pernyataan yang berhubungan dengan kinerja bisnis, kepuasan pelanggan dan quality practice. Setiap pertanyaan/pernyataan diberikan lima alternatif pilihan jawaban dalam bentuk tingkat kesetujuan meliputi sangat setuju, setuju, kurang setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Masing-masing alternatif pilihan jawaban Berdasarkan Tabel 1 di atas maka persamaan regresi linier yang menjelaskan pengaruh quality practice terhadap kinerja bisnis dapat diformulasikan sebagai berikut. Z = 1, ,656X Nilai konstanta sebesar 1,437 dapat diartikan bahwa ketika X bernilai nol (0), maka nilai Z sebesar 1,437. Dalam hal ini dapat diinterpretasikan ketika perusahaan UKM tidak melaksanakan quality practice maka kinerja bisnis perusahaan tersebut akan sangat rendah, atau tidak memiliki hasil sama sekali. Selanjutnya nilai koefisien regresi quality practice (X) sebesar 0,656 dapat diartikan setiap peningkatan quality practice sebesar 1%, akan meningkatkan kinerja bisnis sebesar 0,656%. Hal ini bermakna bahwa quality practice berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis. Semakin baik quality practice 82

5 Quality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: semakin baik pula kinerja bisnis. Dengan demikian terdapat hubungan searah antara quality practice dengan kinerja bisnis. Adanya pengaruh quality practice terhadap kinerja bisnis konsisten dengan temuan penelitian Truong et al. (2014) yang menyimpulkan bahwa praktek manajemen kualitas secara langsung berhubungan secara langsung dan tidak langsung dengan kinerja operasional perusahaan. Semakin baik praktek kualitas suatu perusahaan akan semakin baik pula kinerja perusahaan tersebut. Peningkatan praktek kualitas (quality practice) pada perusahaan UKM sudah memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan kinerja bisnis (business result) perusahaan tersebut. Analisis Pengaruh Quality Practice Terhadap Kepuasan Pelanggan Hasil pengolahan data berkaitan dengan pengaruh quality practice terhadap kepuasan pelanggan ditunjukkan dalam Tabel 2. pelanggan. Dengan demikian terdapat hubungan searah antara quality practice dengan kepuasan pelanggan. Adanya pengaruh signifikan quality practice terhadap kepuasan pelanggan dikarenakan quality practice pada dasarnya merupakan bagian dari total quality management (TQM) yang salah satu tujuannya adalah meningkatkan kepuasan pelanggan. Hal sesuai dengan pendapat Krajewski dan Ritzman (2006) menyatakan bahwa TQM merupakan paradigma baru dalam menjalankan bisnis yang berupaya memaksimumkan daya saing organisasi melalui fokus pada kepuasan konsumen, keterlibatan seluruh karyawan, dan perbaikan secara berkesinambungan atas kualitas produk, jasa, manusia, proses dan lingkungan organisasi. Perbaikan kualitas pada pada perusahaan UKM seperti halnya perusahaan meubel merupakan salah satu bentuk penerapan TQM dengan tujuan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan (customer satisfaction) dan kinerja perusahaan tersebut. Tabel 2 Hasil Regresi Quality Practice terhadap Kepuasan Pelanggan Variabel Koef. Variabel Bebas Terikat Regresi Sig T hitung T tabel Kepuasan Konstanta 0,521 0,250 1,163 2,011 Pelanggan Quality Service (X) 0,836 0,000 7,965 2,011 (Y) R = 0,754 R 2 = 0,569 F hitung = 63,433 Sig = 0,000 Sumber: Data Primer (Diolah), Berdasarkan Tabel 2 di atas maka persamaan regresi linier yang menjelaskan pengaruh quality practice terhadap kepuasan pelanggan dapat diformulasikan sebagai berikut. Z = 0, ,836X Nilai konstanta sebesar 0,521 dapat diartikan bahwa ketika X bernilai nol (0), maka nilai Y sebesar 0,521. Dalam hal ini dapat diinterpretasikan ketika perusahaan UKM tidak melaksanakan quality practice maka kepuasan pelanggan akan sangat rendah atau pelanggan tidak puas sama sekali. Selanjutnya nilai koefisien regresi quality practice (X) sebesar 0,836 dapat diartikan setiap peningkatan quality practice sebesar 1%, akan meningkatkan kepuasan pelanggan sebesar 0,836%. Hal ini bermakna bahwa quality practice berpengaruh positif terhadap kepuasan pelanggan. Semakin baik quality practice semakin baik pula kepuasan Analisis Pengaruh Kepuasan pelanggan terhadap Kinerja Bisnis Kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis. Hasil pengolahan data mengenai hubungan sebab akibat antara kedua variabel tersebut menghasilkan bahwa persamaan regresi linier yang menjelaskan pengaruh kepuasan pelanggan terhadap kinerja bisnis seperti ditunjukkan dalam Tabel 3. 83

6 JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN SEKRETARI ISSN: X Volume 1 Nomor 2 Desember 2016, Halaman Tabel 3 Hasil Regresi Kepuasan Pelanggan terhadap Kinerja Bisnis Variabel Koef. Variabel Bebas Terikat Regresi Sig T hitung T tabel Kinerja Konstanta 1,522 0,000 5,206 2,011 Bisnis Kepuasan Pelanggan (Y) 0,664 0,000 6,293 2,011 (Z) R = 0,802 R 2 = 0,643 F hitung = 86,360 Sig = 0,000 Sumber: Data Primer (Diolah), Berdasarkan Tabel 3, maka persamaan regresi yang menjelaskan pengaruh kepuasan pelanggan terhadap kinerja bisnis dapat diformulasikan sebagai berikut. Z = 1, ,664X Nilai konstanta sebesar 1,522 dapat diartikan bahwa ketika X bernilai nol (0), maka nilai Z sebesar 1,522. Dalam hal ini dapat diinterpretasikan ketika perusahaan UKM tidak melaksanakan kepuasan pelanggan sangat rendah atau ketika pelanggan tidak puas sama sekali, maka kinerja bisnis UKM di Kota Banda Aceh juga akan sangat rendah. Selanjutnya nilai koefisien regresi kepuasan pelanggan (X) sebesar 0,664 dapat diartikan setiap peningkatan kepuasan pelanggan sebesar 1%, akan meningkatkan kinerja bisnis sebesar 0,664%. Hal ini bermakna bahwa kepuasan pelanggan berpengaruh positif terhadap kinerja bisnis. Semakin baik kepuasan pelanggan semakin baik pula kinerja bisnis. Dengan demikian terdapat hubungan searah antara kepuasan pelanggan dengan kinerja bisnis. Analisis Pengaruh Quality Practice Terhadap Kinerja Bisnis Melalui Kepuasan Pelanggan Analisis pengaruh quality practice terhadap kinerja bisnis melalui kepuasan pelanggan sebagai variabel mediasi menggunakan peralatan statistik regresi linier bertingkat (hirarchical linier regression). Dengan menggunakan software SPSS sebagai alat bantu pengolahan data, hasil regresi linier bertingkat pengaruh variabel tersebut ditunjukkan dalam Tabel 4 Pada tahap pertama, nilai koefisien regresi quality practice terhadap kinerja bisnis sebesar 0,656 dengan nilai t hitung sebesar 7,092 dan nilai sig sebesar 0,000. Besarnya pengaruh quality practice terhadap kinerja bisnis sebesar 51,2%, ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,512. Pada tahap kedua, nilai koefisien regresi quality practice terhadap kinerja bisnis sebesar 0,235 dengan nilai t hitung sebesar 2,011 dan nilai sig sebesar 0,050. Namun nilai koefisien regresi tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan nilai koefisien regresi pada tahap pertama sebesar 0,656. Kepuasan pelanggan sebagai variabel mediasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja bisnis ditunjukkan oleh nilai koefisien regresi sebesar 0,504 dengan nilai t hitung sebesar 4,772 dan nilai sig sebesar 0,000. Besarnya pengaruh kepuasan pelanggan terhadap kinerja bisnis sebesar 67,1% ditunjukkan oleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,671. Berdasarkan hasil regresi linier bertingkat Tabel 4 Hasil Regresi Linier Bertingkat (Hirarchical Linier Regression) Koefisien Regresi dan Signifikansi Variabel Variabel Bebas dan Tahap Pertama Tahap Kedua Terikat Intervening Koef. T Koef. T Sig Regresi Hitung Regresi Hitung Sig Kinerja Konstanta 1,437 3,642 0,001 1,175 3,540 0,001 Bisnis Quality Practice (X) 0,656 7,092 0,000 0,235 2,011 0,050 (Z) Kepuasan Pelanggan (Y) ,504 4,772 0,000 R 0,715 0,819 R 2 0,512 0,671 F hitung 50,296 47,942 Sumber: Data Primer (Diolah),

7 Quality Practices, Kepuasan Pelanggan dan Kinerja Bisnis: yang telah dijelaskan di atas, dapat dipahami bahwa pengaruh quality practice terhadap business result baik dengan maupun tidak melibatkan customer satisfaction sebagai variabel mediasi adalah signifikan. Sebelum melibatkan customer satisfaction sebagai variabel intervening (pada tahap pertama) nilai koefisien regresi quality practice terhadap business result sebesar 0,656 dengan sig sebesar 0,000. Selanjutnya ketika melibatkan customer satisfaction sebagai variabel mediasi (pada tahap kedua), koefisien regresi quality practice terhadap business result sebesar 0,235 dengan nilai sig sebesar 0,050. Dengan demikian dapat diartikan bahwa quality practice berpengaruh terhadap business result melalui customer satisfaction sebagai variabel mediasi. Mengacu pada pendapat Baron dan Kenny (1986) seperti dijelaskan dalam Bab sebelumnya, dapat dipahami bahwa pengaruh langsung (direct effect) quality practice terhadap business result signifikan. Selanjutnya pengaruh tidak langsung (indirect effect) quality practice terhadap business result melalui customer satisfaction sebagai variabel mediasi juga signifikan. Dengan demikian, efek mediasi yang dimunculkan oleh customer satisfaction adalah mediasi parsial (partial mediating). Temuan penelitian yang memberikan bukti empiris adanya pengaruh quality practice terhadap customer practice dan business result konsisten dengan oleh temuan penelitian Nilssona et al. (2001) yang menyimpulkan bahwa implementasi kualitas berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan dan hasil bisnis. Customer satisfaction juga memediasi pengaruh quality practice terhadap business result. Simpulan dan Saran Mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, yang menjadi kesimpulan dan rekomendasikan penelitian ini sebagai berikut. Simpulan Quality practice berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis. Semakin baik quality practice pada usaha Meubel di Kota Banda Aceh, semakin baik pula kinerja bisnis usaha tersebut, baik dalam bentuk penjualan, profit, penggunaan bahan baku maupun penggunaan tenaga kerja. Quality practice berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pelanggan. Semakin baik quality practice semakin tinggi pula kepuasan pelanggan terhadap produk Meubel yang dihasilkan. Kepuasan pelanggan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis. Hal ini bermakna bahwa hasil yang diperoleh dari usaha Meubel secara nyata dipengaruhi oleh kepuasan pelanggan. Peningkatan kepuasan pelanggan secara nyata dapat berdampak pada peningkatan kinerja bisnis. Quality practice berpengaruh kinerja bisnis melalui kepuasan pelanggan sebagai variabel mediasi. Efek mediasi yang dimunculkan oleh kepuasan pelanggan adalah mediasi parsial (partial mediating). Saran-saran Mengacu pada kesimpulan yang dijelaskan di atas, maka yang menjadi saran dan rekomendasikan penelitian ini sebagai berikut. 1. Pemilik/pengelola UKM di Kota Banda Aceh terutama usaha Meubel dipandang perlu meningkatkan praktek kualitas (quality practice) pada perusahaan yang dikelolanya. Secara operasional, upaya peningkatan quality practice dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan kerja karyawan, menyediakan bahan baku yang berkualitas serta menerapkan perencanaan produksi yang berorientasi pada peningkatan kualitas output. 2. Pemilik/pengelola UKM di Kota Banda Aceh terutama usaha perabot dipandang perlu meningkatkan kepuasan pelanggannya (customer satisfaction). Secara operasional, upaya peningkatan customer satisfaction dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, memberikan pelayanan delivery produk hingga sampai ke tempat pelanggan, dan upaya-upaya lainnya yang dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. Daftar Pustaka Demirbag, M., Tatoglu, E., Tekinkus, M. and Zaim, S An analysis of the relationship between TQM implementation and organizational performance: evidence from Turkish SMEs, Journal of Manufacturing Technology Management, 17(6), Gaspersz, V Total Quality Management. PT. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta. Kotler, Philip Manajemen Pemasaran: Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Pengendalian, Penerjemah: Anitawati Hermawan, Salemba Empat, Jakarta. 85

8 JURNAL EKONOMI MANAJEMEN DAN SEKRETARI ISSN: X Volume 1 Nomor 2 Desember 2016, Halaman Krajewski, L. J., Ritzman. L. P Operation Management: Strategy and Analysis, Addison-Wesley Publishing Company. Inc. Nilssona, L., Michael D. J dan Anders Gustafssonc The impact of quality practices on customer satisfaction and business results: product versus service o rganizations, Journal of Quality Management 6, Render, Barry and Jay Heizer Operations Management, International Edition, Pearson Education Inc. Upper Saddle River, New Jersey. Truong, H., Paulo S., Mariado S. C., Ana C. F., dan Duong T. B. A., The role of quality management practices in operational performance An empirical study in a transitional economy, Proceedings of the 1st International Conference on Quality Engineering and Management, 10, Zehir, Cemal and Esin Sadikoglu The relationship between total quality management (TQM) practices and organizational performance: An empirical investigation, International Journal of Production Economics, 1(13),

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality

BAB V KESIMPULAN. 5.1 Kesimpulan. Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk melihat penerapan Total Quality Management yang dilakukan pada fakultas ekonomi pada tiga universitas yang ada di Yogyakarta. Dan dari hasil

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH

PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Pengaruh Kepercayaan dan Kepuasan terhadap Loyalitas Nasabah... 683 PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH PERBANKAN SYARIAH Endang Tri Wahyuni Universitas PGRI Yogyakarta, Jl. PGRI

Lebih terperinci

PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA FAKULTAS EKONOMI DI TIGA UNIVERSITAS SWASTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA FAKULTAS EKONOMI DI TIGA UNIVERSITAS SWASTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT PADA FAKULTAS EKONOMI DI TIGA UNIVERSITAS SWASTA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Agung Janu Argiantopo Anastasia Susty A Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara langsung dari BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan sumber data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. multinasional, tetapi perusahaan kecil juga menghadapi persaingan global (Fandy

BAB I PENDAHULUAN. multinasional, tetapi perusahaan kecil juga menghadapi persaingan global (Fandy BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era teknologi maju seperti sekarang ini, tidak ada satupun perusahaan yang tidak terkena dampak globalisasi. Bukan hanya perusahaan besar dan multinasional,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA. Juni Trisnowati Fakultas Ekonomi Universitas Surakarta PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SURAKARTA Juni Trisnowati Surakarta ABSTRACT This research aimed to analyze the influence of tangibles, reliability

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Masyarakat akan semakin kritis memilih barang dan jasa yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Masyarakat akan semakin kritis memilih barang dan jasa yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini globalisasi telah menjangkau berbagai aspek kehidupan. Sebagai akibatnya persaingan pun semakin tajam. Dunia bisnis sebagai salah satu bagiannya

Lebih terperinci

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo)

PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) PENGARUH PSIKOLOGI KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN MENGGUNAKAN LAYANAN JASA PERBANKAN (Studi pada nasabah BRI dan Bank Jateng di Purworejo) Diah Restu Wulandari diahrestuwulandari@yahoo.co.id Abstrak Diah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN (Study Pada Pasien RSKU Surakarta) Diajukan untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata-1

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. meningkatkan kinerja seperti kualitas, produktivitas dan profitabilitas. Penelitian

BAB V PENUTUP. meningkatkan kinerja seperti kualitas, produktivitas dan profitabilitas. Penelitian BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan dalam meningkatkan kualitas secara sistematis dengan menggunakan banyak dimensi dan telah diaplikasikan secara luas

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata

Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata Pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Usaha Perjalanan Wisata Subandi Jurusan Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Semarang Jl. Prof. H. Sudarto, S.H., Tembalang, Kotak Pos 6199/SMS

Lebih terperinci

Nanik Zuliana B ABSTRAK

Nanik Zuliana B ABSTRAK PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KUALITAS PRODUK DAN NILAI PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN VARIABEL KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KENTUCKY FRIED CHICKEN CABANG PANDANARAN

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN TOTAL QUALITY MANUFACTURE DAN COMPETITIVE STRATEGY DI PT.X

ANALISIS HUBUNGAN TOTAL QUALITY MANUFACTURE DAN COMPETITIVE STRATEGY DI PT.X ANALISIS HUBUNGAN TOTAL QUALITY MANUFACTURE DAN COMPETITIVE STRATEGY DI PT.X Nurlaila Handayani 1, Heri Irawan 2 Program Studi Teknik Industri Universitas Samudra Email: 1 nurlaila.handayani1984@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan

BAB III METODE PENELITIAN. berhubungan langsung dengan permasalahan yang diteliti (Cooper dan 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, jenis data yang digunakan data primer. Data primer merupakan data yang diperoleh secara

Lebih terperinci

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP CUSTOMER LOYALITY PADA PERUSAHAAN JASA

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP CUSTOMER LOYALITY PADA PERUSAHAAN JASA ISSN : 2338-4794 Vol. 5. No. 2 M e i 2017 PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN DAMPAKNYA TERHADAP CUSTOMER LOYALITY PADA PERUSAHAAN JASA *) Program Studi Manajemen UNKRIS Alamat:

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, diolah, dan dianalisa, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan yakni sebagai berikut : 1. Dari hasil penyebaran kuesioner

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam penelitian ini, penulis menganalisis kualitas pelayanan Lisung Coffee Station terhadap tingkat kepuasan konsumen dengan metode pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara, menyebarkan

Lebih terperinci

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen

Kata Kunci: Persepsi Nilai, Persepsi Kualitas, Citra Perusahaan, Kepuasan Konsumen, Loyalitas Konsumen PENGARUH PERSEPSI NILAI, PERSEPSI KUALITAS DAN CITRA PERUSAHAAN TERHADAP KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN PADA RUMAH MAKAN INDONESIA DI KOTA TEGAL Oleh: Yuniarti Herwinarni dan Gunistiyo ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR Muliaty / Jurnal Administrasi Publik, Volume 6 No. 1 Thn. 2016 77 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN PADA POLITEKNIK NEGERI MEDIA KREATIF MAKASSAR Muliaty Politeknik Negeri Media Kreatif

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan yang banyak

Bab I PENDAHULUAN. Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan yang banyak Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Total Quality Management (TQM) adalah sebuah pendekatan yang banyak digunakan oleh perusahaan dalam meningkatkan kualitas secara sistematis dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS DATA BAB IV ANALISIS DATA Dalam bab ini akan dibahas mengenai analisis data dan pembahasan. Adapun urutan analisis data adalah uji kualitas data yang terdiri dari uji validitas dan reliabilitas data, analisis

Lebih terperinci

PENGARUH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI PADA PT. BUMI MENARA INTERNUSA SURABAYA

PENGARUH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI PADA PT. BUMI MENARA INTERNUSA SURABAYA J u n a l E K B I S / V o l. X V I I / N o. 1 E d i s i M a r e t 2 0 1 7 876 PENGARUH IMPLEMENTASI TOTAL QUALITY MANAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN STUDI PADA PT. BUMI MENARA INTERNUSA SURABAYA *(Ali

Lebih terperinci

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93

Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Jordyanto Hermanus Laemonta & Metta Padmalia, Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen Terang Bulan Martabak 93 Pengaruh Inovasi dan Kualitas Layanan terhadap Loyalitas Konsumen

Lebih terperinci

PENGARUH INTERNAL SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI BPS PROVINSI ACEH

PENGARUH INTERNAL SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI BPS PROVINSI ACEH ISSN 2302-0199 8 Pages pp. 159-166 PENGARUH INTERNAL SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PEGAWAI DAN DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS PEGAWAI BPS PROVINSI ACEH Akhmad Dardiri 1, Dr. Said Musnadi, SE, M.Si 2,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan tugas akhir.

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan tugas akhir. BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisikan latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan informasi menuntut

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember

PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPUASAN DAN LOYALITAS PELANGGAN. Diah Yulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No. 1 Januari 2015 Hal. 17-28 PENGARUH KUALITAS LAANAN, KEPUASAN DAN LOALITAS PELANGGAN Diah ulisetiarini Fakultas Ekonomi Universitas Jember diah.yulisetiarini2@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era yang mengglobalisasi ini persaingan menjadi semakin. semarak dan meningkat khususnya dalam dunia bisnis.

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era yang mengglobalisasi ini persaingan menjadi semakin. semarak dan meningkat khususnya dalam dunia bisnis. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era yang mengglobalisasi ini persaingan menjadi semakin semarak dan meningkat khususnya dalam dunia bisnis. Dalam hal ini perusahaan-perusahaan bukan hanya harus

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP SOFTWARE CLIPPER PADA PT. PRIMAJASA

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP SOFTWARE CLIPPER PADA PT. PRIMAJASA ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KARYAWAN TERHADAP SOFTWARE CLIPPER PADA PT. PRIMAJASA Suryanto 1 e-mail : Suryanto1865@yahoo.com Diterima :20 Juli 2010 /Disetujui : 12 Agustus 2010 ABSTRACT Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Bab ini akan menjelaskan mengenai paradigma penelitian, objek/subjek penelitian, teknik pengambilan sampel, jenis data, metode pengumpulan data, identifikasi variabel, definisi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA Oleh : DIAN ASRI SHOFIYATUN B 100 070 057 FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang

BAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG KERETA API SRIWEDARI DI STASIUN SOLO BALAPAN JURUSAN SOLO-YOGYAKARTA (Studi Kasus pada Penumpang Kereta Api di Stasiun Solo Balapan) NASKAH

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,

BAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer, BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah pengguna produk Eiger, sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger B. Jenis dan Sumber

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK Yulisa Gardenia Email : yulisa_gardenia@yahoo.com Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya 100 Depok. ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

Rara Ayu Riandari B ABSTRAK

Rara Ayu Riandari B ABSTRAK 1 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN VARIABEL KEPUASAN PELANGGAN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BEE S RESTO CABANG CITRALAND MALL SEMARANG Rara Ayu Riandari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan

BAB III METODE PENELITIAN. subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu Alfamart di Yogyakarta, sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah pelanggan/konsumenyang mengetahui dan pernah membeli

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang terdapat di bab pertama, dapat disimpulkan bahwa: 1. Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dinilai penting

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN

III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN III. METODE PENELITIAN A. KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka pemikiran penelitian ini diawali dengan memahami terlebih dahulu definisi Marketing Public Relations sebagai salah satu bentuk bauran promosi dalam

Lebih terperinci

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA Andi Setya Pratama, Nurul Qomari, Indah Noviandari Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bhayangkara Surabaya

Lebih terperinci

PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KEPUASAN PELANGGAN

PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KEPUASAN PELANGGAN PENERAPAN TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) SEBAGAI UPAYA MEMBANGUN KEPUASAN PELANGGAN Indri Hastuti Listyawati Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta ABSTRAK Total quality management (TQM) atau manajemen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Dan Subjek Penelitian Objek pada penelitian ini yaitu Mobil Datsun GO+ dan subjek pada penelitian ini yaitu konsumen Datsun GO+ di Yogyakarta. B. Jenis Data Data yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli. Pada proses pengambilan keputusan biasanya konsumen

BAB I PENDAHULUAN. masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli. Pada proses pengambilan keputusan biasanya konsumen BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengambilan keputusan pada dasarnya merupakan proses pemecahan masalah. Kebanyakan konsumen, baik konsumen individu maupun pembeli organisasi melalui proses

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian. Yamaha SS Cabang Kedungmundu Semarang. Kuesioner dibagikan BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Deskripsi Pengumpulan Data Penelitian Penelitian ini menggunakan data hasil penyebaran koesioner kepada 100 orang responden calon konsumen

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY

PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PENGARUH RELATIONSHIP QUALITY PADA LOYALITAS NASABAH (SURVEI PADA PD. BPR BANK PURWOREJO) Oleh Sumaryatun Universitas Muhammadiyah Purworejo Sumaryatun19@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERADAP KEPUASAN NASABAH SIMPAN PINJAM. Made Mardhi Winata 1 Ni Wayan Ekawati 2

PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERADAP KEPUASAN NASABAH SIMPAN PINJAM. Made Mardhi Winata 1 Ni Wayan Ekawati 2 436 PENGARUH DIMENSI KUALITAS LAYANAN TERADAP KEPUASAN NASABAH SIMPAN PINJAM Made Mardhi Winata 1 Ni Wayan Ekawati 2 1 Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (Unud), Bali, Indonesia e-mail: mardhiwinata23@gmail.com

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang digunakan untuk mengetahui nilai variabel X yakni keunggulan asosiasi merek,

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif. BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis dan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan jenis penelitian eksplanatif dan metode penelitian kuantitatif.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini yaitu produk krim wajah sedangkan subjek dalam penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mahasiswi Universitas

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii

ABSTRAK. Kata kunci : kualitas pelayanan, harga, kepuasan pelanggan. viii ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan PT Go-Jek Indonesia di kota Bandung secara parsial dan simultan. Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Objek Penelitian Penelitian berlokasi di lingkungan Fakultas Ekonomi, Universitas Hasanuddin, Makassar dan obyek penelitian adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR TRUST IN A BRAND TERHADAP BRAND LOYALTY PADA KONSUMEN AIR MINUM AQUA DI KOTA YOGYAKARTA Sarjita Akademi Manajemen Administrasi YPK Yogyakarta ABSTRAK Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tengah rantai bisnis LNG. Dengan demikian PT Badak NGL lebih merupakan

BAB I PENDAHULUAN. tengah rantai bisnis LNG. Dengan demikian PT Badak NGL lebih merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Badak NGL dibentuk pada 26 Nopember 1974 oleh Pertamina, Huffco Inc., dan JILCO (Japan Indonesia LNG Company) dengan komposisi kepemilikan saham Pertamina (55%),

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI.

Dwy Tsalimah M. Sari Edy Prihantoro, SS,. MMSI. ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN POPOK BAYI MAMY POKO DI KALIMALANG BEKASI Dwy Tsalimah M. Sari 18211144 Edy Prihantoro, SS,. MMSI. PENDAHULUAN Latar

Lebih terperinci

Jl. Sumatra Jember

Jl. Sumatra Jember 59 ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Home Industri Kaca Grafir di Desa Grujugan Kidul Kecamatan Grujugan Bondowoso) 1 Damanhuri,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGUNJUNG HOTEL DI KOTA MAKASSAR (Studi pada Hotel TM Makassar) H A D I D U STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan menghadapi persaingan paling ketat yang pernah

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perusahaan menghadapi persaingan paling ketat yang pernah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perusahaan menghadapi persaingan paling ketat yang pernah ada. Akan tetapi, peralihan dari filosopi produk dan penjualan ke filosopi pemasaran

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket)

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN. (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket) ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (Studi pada Konsumen Assalam Hypermarket) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Gelar

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING ANALISIS PENGARUH LABEL HALAL,CITRA MEREK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi kasus pada kosmetik wardah dikota Surakarta) Disusun

Lebih terperinci

ANALISA IMPELEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN KUALITAS LAYANAN PADA BIDANG INDUSTRI MANUFACTURING

ANALISA IMPELEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN KUALITAS LAYANAN PADA BIDANG INDUSTRI MANUFACTURING ANALISA IMPELEMENTASI MANAJEMEN MUTU TERPADU TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN KUALITAS LAYANAN PADA BIDANG INDUSTRI MANUFACTURING TESIS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pasca

Lebih terperinci

Vol. 4, Nomor 1, Oct 2016 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT PKS SEUMANTOH KABUPATEN ACEH TAMIANG

Vol. 4, Nomor 1, Oct 2016 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT PKS SEUMANTOH KABUPATEN ACEH TAMIANG ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT PKS SEUMANTOH KABUPATEN ACEH TAMIANG Tengku Putri Lindung Bulan Manajemen, Universitas Samudra, Langsa email: tengkuputrilindungbulan@yahoo.co.id

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen

Lebih terperinci

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r

4. Bagaimana pengaruh perceived quality atas produk Pertamax di SPBU Pertamina Pasteur terhadap tingkat kepuasan konsumen? Berdasarkan hasil analisa r BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijelaskan dalam bab sebelumnya, maka dapat dijelaskan jawaban dari pertanyaan-pertanyaan penelitian yaitu sebagai berikut

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN YANG BEROBAT DIINSTALASI GAWAT DARURAT RUMAH SAKIT UMUM SANGATTA HUSNI THAMRIN, LCA ROBIN JONATHAN. SUYATIN 10.11.1001.3443.022 Manajemen, Fakultas

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO 60 ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN TERHADAP KEPUASAN KERJA SERTA KINERJA KARYAWAN PADA PT PLN (PERSERO) APJ PURWOKERTO OLEH : Kusmoro 1), Achmad Sudjadi 2) 1) Alumni Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan pembelian tiket pesawat melalui sistem online baik melalui agen travel

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan pembelian tiket pesawat melalui sistem online baik melalui agen travel BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi, Objek, dan Subjek Penelitian Penelitian ini menggunakan data primer berupa menyebarkan kuesioner kepada responden yang dilakukan di seluruh wilayah Indonesia yang

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan dapat meningkatkan daya saing melalui kapabilitas yang dimiliki dalam organisasi. Kemampuan bersaing setiap perusahaan mengacu pada posisi

Lebih terperinci

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING (RM) TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DI PERPUSTAKAAN STIE PERBANAS SURABAYA. Shirley Alifta Anestesia ABSTRAK

PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING (RM) TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DI PERPUSTAKAAN STIE PERBANAS SURABAYA. Shirley Alifta Anestesia ABSTRAK PENGARUH RELATIONSHIP MARKETING (RM) TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DI PERPUSTAKAAN STIE PERBANAS SURABAYA Shirley Alifta Anestesia ABSTRAK Relationship Marketing merupakan kesatuan proses dan strategi pengelolaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian Indonesia saat ini berada dalam situasi yang bergejolak, berubah sangat cepat, dan sulit untuk diprediksi. Keadaan ini merupakan kelanjutan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lingkup Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk menggambarkan keadaan realitas pada objek yang diteliti. Sumber data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendahuluan Bagian ini membahas jenis dan sumber data, kerangka sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, teknik pengujian dan pengukuran instrument penelitian,

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI

PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI PENGARUH KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN KEPUASAN SEBAGAI VARIABEL MODERASI KARYA ILMIAH Disusun dan Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan

BAB III METODE PENELITIAN. verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Model analisis deskriptif merupakan metode yang memberikan deskripsi

Lebih terperinci

Praktik Total Quality Management (TQM) Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Telkom Tbk. Cabang Makassar)

Praktik Total Quality Management (TQM) Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Telkom Tbk. Cabang Makassar) Praktik Total Quality Management (TQM) Dan Pengaruhnya Terhadap Kinerja Karyawan (Studi Pada PT. Telkom Tbk. Cabang Makassar) Musran Munizu Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin Jl.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Karakteristik Responden Pada bab ini akan membahas semua data yang dikumpulkan dari responden dalam penelitian, sehingga dapat diketahui bagaimana

Lebih terperinci

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK

PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN ABSTRAK PENERAPAN GREEN MARKETING MELALUI DESAIN PRODUK DAN PROMOSI TERHADAP BRAND IMAGE DAN KEPUTUSAN PEMBELIAN Harini Abrilia Setyawati 1, Sri Kartinah 2 1,2 Pogram Studi Manajemen STIE Putra Bangsa Email :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna Kartu Provider 3 (tri) di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Subjek pada penelitian ini adalah pihak-pihak yang

Lebih terperinci

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Mei Indrawati

PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Mei Indrawati PENGARUH MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN Mei Indrawati ABSTRACTION The aim of this writing is as the matter of consideration for company, especially for SDM

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan pengujian hipotesis dan pembahasan yang telah disampaikan pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Reliabilitas terbukti berpengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode survei. Metode survei merupakan penyelidikan yang diadakan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan yang

BAB II LANDASAN TEORI. Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan yang BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Total Quality Management Total Quality Management (TQM) merupakan suatu pendekatan yang berorientasi pada pelanggan dengan memperkenalkan perubahan manajemen secara

Lebih terperinci

PENGARUH QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH

PENGARUH QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH ISSN 2088-9321 ISSN e-2502-5295 pp. 67-76 PENGARUH QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH Nya Munanta 1, Muttaqin Hasan 2, Hafnidar A. Rani 3

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen

PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN. Oleh: Didik Darmanto Manajemen PENGARUH VARIABEL RETAIL MIX TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN DI RITA PASARAYA KEBUMEN Oleh: Didik Darmanto Manajemen didix_11maret@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji: 1) Pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Berikut ini merupakan diagram alur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini. Pemilihan subyek penelitian Penyusunan Instrumen Penelitian (kuesioner)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif dan verifikatif. Analisis deskriptif ini menyatakan variabel penyebab, variabel

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013 1 PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN ANGGOTA KP-RI UNIVERSITAS JEMBER UNIT KERJA FKIP TAHUN 2013 Galan Ihsan Suci, Umar HMS, Retna Ngesti S Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK KRIM PEMUTIH POND S PADA MAHASISWI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK KRIM PEMUTIH POND S PADA MAHASISWI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA J u r n a l E K B I S / V o l. X V / N o. 1 / e d i s i M a r e t 2 0 1 6 765 PENGARUH KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS MEREK PRODUK KRIM PEMUTIH POND S PADA MAHASISWI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian PT. Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri manufaktur yang memproduksi furniture. Perusahaan ini terletak di

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian

BAB III. Metode Penelitian BAB III Metode Penelitian A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek yang digunakan adalah kartu pra bayar IM3 Indosat. Subyek yang digunakan adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, yang beralamat,

Lebih terperinci

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE)

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH OFFICE) ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.2, No.3 Desember 2015 Page 3802 PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN (STUDI PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) BANDUNG BARAT BRANCH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya lembaga-lembaga

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya lembaga-lembaga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi masyarakat dan tumbuhnya lembaga-lembaga keuangan yang menawarkan jasa sejenis dengan jasa yang ditawarkan koperasi seperti jasa simpan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri

BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Nasabah pada Studi kasus BCA KCP Glodok Plaza.Analisis yang akan disajikan terdiri BAB IV ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas hasil penelitian dan analisa yang bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasan dan Implikasinya Terhadap Loyalitas

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Dari hasil pengujian hipotesis dan pembahasan, maka simpulan yang dapat dijelaskan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Berdasarkan perhitungan yang telah

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN

PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN E-Jurnal EP Unud, 2 [2] : 102-107 ISSN: 2303-0178 PENGARUH KUALITAS TENAGA KERJA, BANTUAN MODAL USAHA DAN TEKNOLOGI TERADAP PRODUKTIVITAS KERJA USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI JIMBARAN Ni Wayan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau

Lebih terperinci

PENGARUH TUNTUTAN TUGAS TERHADAP KEPUASAN KERJA ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

PENGARUH TUNTUTAN TUGAS TERHADAP KEPUASAN KERJA ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. PENGARUH TUNTUTAN TUGAS TERHADAP KEPUASAN KERJA ANGGOTA DPRD KABUPATEN PASAMAN BARAT DENGAN STRES KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Yurasti Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pasaman Simpang Empat Jln.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang berdampak pada semakin luasnya kesempatan kerja. Sehingga persaingan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis yang berdampak pada semakin luasnya kesempatan kerja. Sehingga persaingan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sektor jasa akhir-akhir ini memiliki kesempatan berkembang yang lebih luas, hal ini karena jasa dalam suatu perekonomian secara mutlak diperlukan untuk meningkatkan

Lebih terperinci

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1 Nama :Farah Npm :122100606 Jurusan :Manajemen Pembimbing :Rooswhan Budhi

Lebih terperinci