ANALISA PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PRESTASI ANAK MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL
|
|
- Herman Wibowo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 584~ ANALISA PENERIMAAN TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP PRESTASI ANAK MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Priatno 1, Dani Marantika 2 1 AKOM BSI Jakarta Priatno.prn@bsi.ac.id 2 STMIK Nusa Mandiri Jakarta danihabibi13@gmail.com Abstrak Kemajuan teknologi sudah dirasakan oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, bahkan pada anak yang merupakan masa keemasan dimana anak-anak berada dalam masa bermain serta belajar terhadap apa yang belum diketahuinya. Perkembangan teknologi saat ini sering diberikan kepada anak untuk melakukan aktifitasnya, dan memiliki pengaruh baik maupun buruk bagi anak.pada penelitian ini adalah meneliti tentang dampak teknologi terhadap tingkat kecerdasan anak. Apakah teknologi memberikan pengaruh yang positif atau negatif dan bagaimana peran orang tua maupun orang dewasa disekitar anak dalam hal pengawasan penggunaan teknologi terhadap anak. Untuk itu penulis mencoba meneliti dampak yang ditimbulkan dari penerimaan teknologi informasi terhadap anak dan bagaimana pengaruhnya terhadap prestasi anak. Penelitian ini penulis menggunakan metode Technology Acceptance Model untuk mengukur seberapa besar pengaruh teknologi informasi terhadap prestasi anak. Setelah mengukur pengaruhnya peneliti mendapatkan bahwa teknologi informasi memberikan dampak yang positif terhadap prestasi pendidikan anak. Pengaruh yang positif ini tidak lepas dari pengawasan orang tua ataupun orang yang ada disekitar anak dalam penggunaan teknologi informasi. Kata kunci: Teknologi Informasi, Prestasi Anak, Technology Acceptance Model (TAM) 1. Pendahuluan Widiawati, dkk (2014) dalam penelitiannya menyatakan bahwa Gadget adalah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Diantaranya smartphone seperti iphone dan blackberry, serta netbook (perpaduan antara komputer portabel seperti notebook dan internet). Tak hanya remaja, orang dewasa bahkan anak-anak sudah mengenal gadget. Namun penggunaan gadget seringkali disalahgunakan oleh sebagian pihak, seperti orang tua secara instan memberikan fasilitas gadget untuk media dalam mendidik anaknya yang masih berusia dini. Memberikan anak fasilitas gadget sebgai sebuah apresiasi prestasi atau hanya sekedar kado ulang tahun dan menjadikan alasan agar anak betah dirumah dapat menghambat proses perkembangan psikologisnya. Penelitian ini adalah meneliti tentang dampak teknologi terhadap tingkat kecerdasan anak. Apakah teknologi memberikan pengaruh yang positif atau negatif dan bagaimana peran orang tua maupun orang dewasa disekitar anak dalam hal pengawasan penggunaan teknologi terhadap anak. 2. Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian ini terdapat beberapa tahapan-tahapan yang dapat penulis gambarkan pada beberapa poin dibawah ini, yaitu: a. Peneliti melakukan studi pendahuluan terhadap tingkah laku anak di sekolahdan di rumah. b. Peneliti melakukan studi penelitian terhadap perkembangan gadget yang menjadi dampak baik dan buruknya prestasi anak. c. Peneliti melakukan pengamatan baik terhadap perilaku dan persepsi masyarakat khususnya orang tua danyang berinteraksi langsungdengan anak. d. Peneliti melakukan pengumpulan data baik berupa teori maupun jurnal-jurnal yang relevan terhadap topik yang penulis angkat tentang aplikasi dampak perkembangan teknologi baik yang Diterima 22 Februari 2017; Revisi 07 Maret 2017; Disetujui 15 Maret, 2017
2 berbasis web maupun berbasis mobile. Melakukan wawancara terhadap orang tua dan guru-guru serta menyebarkan kuesioner dan melakukan dokumentasi dari data-data yang telah terkumpul. e. Peneliti melakukan analisa terhadap data-data yang sudah diperoleh sebagai dasar penentuan metode yang digunakan dan bagaimana menetapkan pengambilan langkah-langkah berikutnya dalam penelitian masalah yang telah diidentifikasi. Instrument penelitian yang digunakan adalah: 1. Kuesioner Peneliti mengggunakan kuesioner untuk membuat kompilasi data dan informasi dari dampak teknologi informasi berbasis mobile maupun web. Dari kuesioner tersebut peneliti mendapat data dan informasi berupa jawaban dari responden secara objektif. 2. Skala Likert Skala Likert digunakan oleh peneliti untuk menilai sikap responden dalam menanggapi pernyataan yang terdapat dalam kuesioner sehingga responden dapat menentukan tingkat persetujuan terhadap suatu pernyataan dengan memilih salah satu pilihan yang tersedia pada lembar kuesioner. 3. Piranti Lunak SPSS Peneliti menggunakan piranti lunak SPSS untuk melakukan perhitungan data dan informasi secara statistik yang diperoleh peneliti pada penelitian terhadap dampak teknologi informasi yang akan dilakukan dengan menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM). Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2010:117). Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2010:118). Teknik pengambilan sampel dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu Probability Sampling dan Non Probability Sampling. Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Sedangkan Non Probability Sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur populasi untuk menjadi sampel (Sugiyono, 2010:118). Penelitian ini menggunakan teknik Non Probability Sampling dengan cara Sampling Purposive. Dalam penelitian ini, sampel yang digunakan harus memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Responden berinteraksi langsung terhadap anak. b. Responden memiliki pengetahuan tentang perkembangan teknologi informasi. c. Responden memahami teknologi informasi baik secara web maupun elektronik. d. Responden memiliki pengaruh terhadap perkembangan anak. Dalam penilitian ini peneliti menentukan jumlah sampel yang dibutuhkan dengan menggunakan rumus yang dikembangkan oleh Rao Purba dalam Amri dkk(2010), yaitu: dimana: n Z : jumlah sampel : tingkat keyakinan dalam penentuan sampel yang telah ditentukan sebesar 95% dengan α sebesar 5% (Z = 1,96) moe : margin of error (tingkat kesalahan) sebesar 10% Atas dasar rumus maka dapat dihitung: Dari perhitungan diatas, maka sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah 96 orang. Untuk mendapatkan jumlah responden tersebut maka peneliti menyebarkan kuesioner kepada 100 orang responden. A. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan metode one shot yaitu dengan pengukuran instrument sekali saja dan diolah melalui program SPSS dengan menggunakan uji statistik Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60. Nilai reliabilitas dapat dibuktikan dengan persamaan sebagai berikut: KNiST, 30 Maret
3 B. Uji Validitas Uji validitasi dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung dengan nilai r- tabel untuk degree of freedom d(f) = n-k dengan alpha 0,05. Hasil analisis dapat dilihat pada output uji reliabilitas pada bagian corrected item total correlation. Untuk mengetahui sebuah kuesioner dikatakan valid atau tidak, maka digunakan ketentuan sebagai berikut: 1. Jika r-hitung positif serta r-hitung > r-tabel maka butir atau variabel tersebut valid. 2. Jika r-hitung negatif serta r-hitung < r- tabel maka butir atau variabel tersebut tidak valid. Nilai reliabilitas dapat dibuktikan dengan persamaan sebagai berikut: C. Skala Likert Pertimbangan memakai skala likert adalah memberi pilihan kepada peneliti untuk mempertimbangkan jawaban terhadap setiap pertanyaan secara terpisah atau menggabungkan semua jawaban untuk menghasilkan angka keseluruhan yang dijumlahkan. Dibawah ini merupakan tabel penentuan skor dari jawaban yang diberikan responden pada skala likert. TABEL 1. SKALA LIKERT Kriteria Singkatan Skor Sangat Setuju STS 1 Tidak Setuju TS 2 Netral N 3 Setuju S 4 Sangat Setuju SS 5 Sumber: Riduwan, 2012 Skala likert memiliki skor ideal yang merupakan skor yang digunakan untuk menghitung skor untuk menentukan rating scale dan jumlah seluruh jawaban. Untuk menghitung jumlah skor ideal (kriterium) dari seluruh item, digunakan rumus berikut, yaitu: Selanjutnya semua jawaban responden dijumlahkan dan dimasukkan kedalam rating scale dan ditentukan daerah jawabannya. D. Metode SPSS (Statistical Package and Service Solution) SPSS Merupakan sebuah program yang digunakan oleh peneliti untuk mengolah data-data yang telah dikumpulkan oleh peneliti yang bersumber dari hasil jawaban responden pada kuesioner yang disebarkan oleh peneliti. Adapun data yang diolah oleh menggunakan SPSS dengan metode regresi linier adalah: 1. Uji Nilai F 2. Koefisien Regresi 3. Standarized Coefficients 4. Uji Nilai t E. Metode Technology Acceptance Model (TAM) Dalam TAM terdapat lima (5) konstruk utama yang menjadi dasar peneliti untuk melakukan penelitian, yaitu: 1. Kegunaan Persepsian (Perceived Usefullness)didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan meningkatkan kinerja pekerjaannya ( as the extent to which a person believes that using a technology will enhance her or his performance. ) dengan demikian jika seseorang percaya bahwa sistem informasi berguna maka dia akan menggunakannya. 2. Kemudahan Penggunaan Persepsian (Preceived Ease Of Use)didefinisikan sebagai sejauh mana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu teknologi akan bebas dari usaha ( is the extent to which a person believes that using a technology will be free of effort. ) disimpulkan bahwa jika seseorang merasa percaya bahwa sistem informasi mudah digunakan maka dia akan menggunakannya. 3. Sikap Terhadap Perilaku (Attitude Towards Behavior) Atau Sikap Menggunakan Teknologi (Attitude Towards Using Technology) merupakan perasaan-perasaan positif atau negatif dari seseorang jika harus melakukan perilaku yang akan ditentukan ( an individual s positive or negative feelings about performing the target behavior. ). 4. Niat perilaku (behavioral intention) adalah suatu keinginan (niat) seseorang untuk melakukan suatu perilaku yang tertentu. Seseorang KNiST, 30 Maret
4 akan melakukan suatu perilaku (behavior) jika mempunyai keinginan atau niat (behavioral intention) untuk melakukannya. 5. Perilaku (behavior) adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang. Dalam konteks penggunaan sistem teknologi informasi, perilaku (behavior) adalah penggunaan sesungguhnya (actual use) dari teknologi. Karena penggunaan sesungguhnya tidak dapat diobservasi oleh peneliti yang menggunakan daftar pertanyaan, maka penggunaan sesungguhnya ini banyak diganti dengan nama pemakaian persepsian (perceived usage). 3. Pembahasan Peneliti melakukan penelitian kepada responden yang berinteraksi langsung dengan anak maupun anggota keluarga yang berinteraksi dengan anak di lingkungan nya. Penyebaran kuesioner ini dilakukan peneliti di wilayah Jakarta, Bogor, Cibinong dan sekitarnya. Jumlah kuesioner yang berisi10 pernyataan disebarkan kepada responden sebanyak 100 eksemplar guna menutupi jumlah responden minimal 96 responden. Jumlah kuesioner yang diterima kembali sebanyak 100 eksemplar atau 100% dari jumlah kuesioner yang disebarkan. Namun untuk memenuhi jumliah responden sesuai dengan perhitungan yang didapat sebesar 96 eksemplar, maka peneliti melakukan eliminasi data sebanyak 4 eksemplar. Hasil dari distribusi data yang dilakukan peneliti dapat dilihat pada tabel distribusi frekuensi dibawah ini. Tabel 2.Distribusi Data Kuesioner No Keterangan Jumlah 1 Penyebaran Kuisioner Jumlah Pengembalian 100 Kuisioner 3 Jumah Kuisioner yang 4 dieliminasi 4 Jumlah Kuisioner yang digunakan 96 Sumber: Data yang diolah peneliti, 2017 Dalam melakukan penelitian ini melibatkan responden sebagai kunci dari data yang akan diolah dengan melakukan penyebaran kuesioner. Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka didapat data gambaran dari profil responden yang akan diuraikan berdasarkan usia, jenis kelamin dan status pekerjaan, seperti yang dijelaskan pada tabel distribusi frekuensi. No Tabel 3.Distribusi Frekuensi Profil Responden Jenis Kelamin 1 LakiI-Laki 2 Perempuan Usia Tahun Jumlah Prosentase Dibawah ,42 > ,42 Dibawah ,83 > ,33 Total Sumber: Data olahan peneliti, 2017 Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa responden yang didapat oleh peneliti memiliki usia 22 tahun hingga diatas 30 tahun.dari hasil kuesioner yang didapat oleh peneliti terdapat beragam jawaban yang diisi oleh responden. Dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 4. Rekapitulasi Hasil Kuesioner Item Hasil Jawaban Responden Jumlah Pertanyaaan STS TS N S SS Item Item Item Item Item Item Item Item Item Item Sumber: Data olahan peneliti, 2017 Penelitian ini diawali dengan melakukan pretest untuk melihat validitas dan reabilitas dari pernyataan pada kuesioner yang telah disebarkan kepada 96 orang responden. A. Uji Reliabilitas Dilakukan reliability test terhadap variabel yang tersusun dalam tiap pertanyaan yang ada dalam kuesioner penelitian sesuai dengan konstruk operasional penelitian. Metode uji reliabilitas yang digunakan adalah metode Cronbach s Alpha, skala atau rentang dari variabel yang telah ditentukan dan nilai yang reliabel adalah > 0.6. B. Uji Validitas Uji validitas adalah korelasi tiap skor variabel jawaban responden dengan total skor masing-masing variabel dengan acuan adalah sebagai berikut. a. Bila ada yang negatif maka butir pertanyaan menjadi tidak valid b. Bila posistif dan r-hitung < r-tabel maka butir pertanyaan tidak valid c. Bila posistif dan r-hitung > r-tabel maka butir pertanyaan adalah valid KNiST, 30 Maret
5 Hasil korelasi akan dibandingkan dengan nilai kritis pada taraf signifikan 0.05 dan 0.01 dengan menggunakan pearson correlationdari perhitungan r-hitung dengan r-tabel. Untuk r-tabel dengan responden 96 dengan taraf signifikan 0.05 (95%) di dapat nilai r-tabel adalah df=n-2 maka didapat df=94 adalah 0,2006 seperti yang dilihat pada tabel 5 distribusi nilai r. Hal ini dapat diartikan bahwa item variabel dikatakan valid bila hasil uji validitas lebih besar dari 0,2006. Tabel 1. Hasil Perhitungan Nilai F Variabel Perilaku Konstruk Variabel (Operasional Penelitian) Pertanyaan Item Variabel Pearseon Correlation r-tabel Validitas X1 0,368 0,2006 Valid X2 0,614 0,2006 Valid X3 0,707 0,2006 Valid X4 0,632 0,2006 Valid X5 0,533 0,2006 Valid X6 0,782 0,2006 Valid X7 0,748 0,2006 Valid X8 0,753 0,2006 Valid X9 0,541 0,2006 Valid X10 0,690 0,2006 Valid Sumber: Data olahan peneliti, 2017 Peneliti mengolah data dengan melakukan uji regresi yang menggunakan SPSS sebagai pendukung pengujian hipotesis yang dirumuskan. Peneliti membagi hasil data kuesioner menjadi 2 variabel yang akan diukur yaitu variabel persepsi kegunaan dan variabel perilaku. 1. Uji Nilai F Uji F digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Apabila nilai F hasil perhitungan lebih besar dari nilai F tabel maka variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Nilai pengujian dapat dilihat pada gambar 1 dibawah ini: Gambar 1. Hasil Perhitungan Nilai F Variabel Kegunaan Hasil perhitungan nilai F diatas diperoleh nilai F hitung sebesar 174,734 untuk variabel kegunaan, dan 44,788 untuk variabel perilaku. Dari kedua variabel diatas nilai F hitung lebih besar dari nilai F tabel untuk sampel 96, jumlah variabel 3 dan nilai probabilita 0,05 adalah 3,09 seperti yang dapat dilihat pada gambar 2 distribusi nilai F dapat dikatakan variabel independen kegunaan dan perilaku secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen penerimaan. 2. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk menghitung seberapa besar kemampuan variabel bebas (independen) dalam menjelaskan varians dari variabel terikatnya (dependen). Nilai koefisien determinasi variabel kemudahan, kegunaan dan kepercayaan dapat dilihat pada gambar 3 berikut. Gambar 3. Koefisien Determinasi Variabel Kegunaan Gambar 4. Koefisien Determinasi Variabel Perilaku Berdasarkan gambar 4 diatas, koefisien determinasi dapat dilihat pada nilai Adjusted R Square yang berjumlah 0,928 untuk variabel kegunaan, dan 0,580 untuk variabel perilaku. Dapat dikatakan bahwa pengaruh persepsi kegunaan terhadap penerimaan teknologi informasi terhadap anak sebesar 92,8%, dan pengaruh perilaku terhadap penerimaan teknologi informasi terhadap anak sebesar 58,0%. Dapat disimpulkan bahwa penggabungan persepsi kegunaan dan perilaku terhadap teknologi informasi terhadap anak sebesar 75,4%, sedangkan 24,6% dipengaruhi variabel lain yang tidak masuk dalam penelitian. Gambar 2. Hasil Perhitungan Nilai F Variabel Perilaku KNiST, 30 Maret
6 dependen sebesar 75,4%, dapat dikatakan bahwa teknologi informasi dapat mempengaruhi tingkat prestasi anak. Gambar 5. Uji Nilai t dan Standart Koefisien Variabel Kegunaan Coefficients a Gambar 6. Uji Nilai t dan Standart Koefisien Variabel Perilaku Hasil perhitungan yang telah dilakukan, maka dapat dinyatakan hasil dari pengujian hipotesis, sebagai berikut: H 0 : Teknologi memberikan dampak yang positif bagi tingkat prestasi anak. H 1 : Teknologi memberikan dampak yang negatif bagi tingkat prestasi anak. Seperti yang dapat terlihat pada Gambar 5 dan Gambar 6 bahwa nilai unstandardized coefficient B berniai positif dan nilai standardized coefficient juga bernilai positif. Nilai uji t pada setiap variabel juga menunjukkan variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Dapat dilihat pada perbandingan nilai uji t setiap variabel lebih besar dari nilai t pada tabel distribusi untuk jumlah sampel 96 dan probabilitas 0,05 sebesar 1,664 (dapat dilihat pada lampiran tabel nilai distribusi t). Jadi dapat dikatakan bahwa hipotesis H 0 dapat diterima, yang berarti teknologi memberikan dampak yang positif bagi tingkat prestasi anak. Referensi Amri, Syaeful dan Yoestini, M.Si Analisis Pengaruh Kualitas Produk, Kebersihan Dan Kenyamanan Di Pasar Tradisional Terhadap Perpindahan Berbelanja Dari Pasar Tradisional Ke Pasar Modern Di Kota Semarang. Diambil dari: RNAL_SKRIPSI.PDF. 03 September 2016 Riduwan, DR Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Sugiyono, Prof Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D). Bandung: Penerbit Alfabeta. Widiawati, dkk Pengaruh Penggunaan Gadget Terhadap Daya Kembang Anak. ISSN: Jakarta: Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu Universitas Budi Luhur. Mei Simpulan Hasil proses tahapan penelitian dan perhitungan yang sudah dijalani bahwa data dan variabel yang digunakan layak diuji,hasil penelitian dari uji regresi linier menunjukan bahwa variabel independen yang diuji memiliki pengaruh yang signifikan terhadap penerimaan teknologi informasi terhadap anak, hasil penelitian menyatakan bahwa variabel independen persepsi kegunaan dan perilaku dapat menjelaskan variabel KNiST, 30 Maret
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
7 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian survey. Metode survey yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh informasi melalui
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek dari penelitian ini adalah pengguna sepatu Converse, dan lokasi dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang. 3.2 Populasi dan Sampel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menguji hipotesis yang telah ditetapkan kemudian menginterprestasikan hasil
43 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, yakni penelitian yang menganalisis data-data secara kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bentuk, Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai suatu penelitian survey. Survey merupakan penelitian yang dilakukan pada populasi besar dan data yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada di kota
25 25 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/subyek Penelitian Obyek penelitian adalah variabel atau yang menjadi titik perhatian suatu penelitian, objek penelitian ini adalah sepeda motor vario 150 yang berada
Lebih terperinciBerikut ini akan dijelaskan batasan variabel penelitian dan indikatornya, seperti dalam Tabel. 1, berikut ini:
METODA PENELITIAN Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor internal IGE Timor Leste, alasannya bahwa IGE merupakan satu-satunya internal auditor pemerintah di Timor Leste. Desain Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan judul dan permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, maka jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode kausatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Penelitian Deskriptif Penelitian deskriftif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Berdasarkan variabel-variabel yang diteliti, maka jenis penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
36 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan Chandra Super Store merupakan salah satu pusat perbelanjaan yang telah tersebar di berbagai kota. Chandra menjual berbagai produk dan merek mulai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Karakteristik Responden Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau kondisi responden yang dapat memberikan informasi tambahan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pusat penelitian. Objek penelitian dalam hal ini adalah pengguna (Dosen dan Operator) Sistem Informasi Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. Wika Pekanbaru, data-data tersebut menyangkut : 1.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan pada PT. Fitra Wika Pekanbaru yang beralamat di Jalan Balam No. 13 Sukajadi Pekanbaru. 3.2 Jenis Data dan Sumber Data Adapun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan. sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT.
31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditetapkan sebelumnya maka yang menjadi objek penelitian ini PT. Sinar Galesong Pratama Cabang Gorontalo.
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Metode penelitian kuantitatif adalah sebuah metodologi yang menggunakan cara pengukuran berdasarkan variabel yang ada. Metode ini adalah metode ilmu
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.
56 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden 1. Tempat dan Waktu Penelitian Pada bab ini, penulis melakukan analisis secara keseluruhan mengenai pengaruh citra merek dan kepercayaan merek
Lebih terperinciPembahasan. 4.1 Uji Validitas
BAB IV HASIL PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan menguraikan dan menganalisis data dari hasil penelitian yang dilakukan tentang Efektivitas Kegiatan Sarasehan di Radio Sky 90,50 FM Bandung terhadap
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan.
BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Menurut Sugiyono (2008), Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart.
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
40 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Penelitian Kepustakaan 1. Study literatur atau studi kepustakaan, yaitu dengan mendapatkan berbagai literatur dan referensi tentang manajemen
Lebih terperinciBAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,
51 BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan deskripsi tentang deskripsi responden dan analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA
75 BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Kuantitatif Berikut ini akan dijelaskan mengenai analisis kuantitatif terkait dengan tema dalam penelitian ini yaitu pengaruh kualitas layanan ATM Banking terhadap kepuasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus Berdasarkan jenis masalah yang
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dimulai dari bulan Juni 2013 sampai dengan bulan Agustus 2013. Berdasarkan jenis masalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode penelitian yang ilmiah pula, sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai
44 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian merupakan salah satu dari tindakan yang dapat dikatakan sebagai tindakan dalam mencari kebenaran dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada populasi atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif Sugiyono (2009:206) menyatakan bahwa statistik deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bukti empiris apakah masing-masing unsur motivasi yang meliputi: motivasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data dan Sumber Data Data menurut Sekaran (2013) dapat diperoleh dari data primer ataupun data sekunder. Data primer adalah data yang merujuk kepada informasi yang
Lebih terperinciC. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta
Lebih terperinciBAB III. Metodologi. a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat
BAB III Metodologi 3.1 Jenis dan Desain Penelitian a. Jenis penelitian: asosiatif, yaitu suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Bentuk hubungan asosiatif
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat di Kecamatan Balikpapan Selatan, Kalimantan Timur. Jumlah kuisioner yang disebarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Dari 12 KPP Pratama yang ada di wilayah Jakarta Selatan, hanya 4 KPP yang bersedia untuk mengisi kuesioner. Data kuesioner yang berhasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di 103 Kantor Akuntan Publik yang berada di seluruh wilayah Jakarta Barat dan Jakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Dalam penelitian ini objek yang diteliti adalah masyarakat di Kabupaten Sleman yang menabung di bank syariah, yang terdiri dari pelajar, mahasiswa dan masyarakat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian korelasional. Penelitian korelasional dimaksudkan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara dua atau beberapa
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik deskriptif adalah
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Sugiyono (2012:206) menyatakan bahwa Statistik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek dan Lokasi Penelitian Obyek penelitian ini adalah karyawan PT. Apac Inti Corpora yang berlokasi di Jl. Sukarno-Hatta Km32, Desa Harjosari, Bawen-Semarang 50661, Jawa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu: 1. Variabel Bebas Variabel bebas (X) dalam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. RANCANGAN PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif. Metode yang digunakan adalah multikorelasional yakni menghubungkan dua variabel konsep diri dan kinerja,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi pada Hotel Oase Pekanbaru yang terletak di jalan Jendral Sudirman No.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian PT Maskapai Asuransi Raya (selanjutnya disebut PT Asuransi Raya atau Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan
BAB III METODE PENELITIAN Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan digunakan untuk meneliti penerimaan penerapan PARIS (Parking Information System) dengan metode
Lebih terperinciBAB III. Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian A. Objek / Subjek Peneletian Objek dalam penelitian ini adalah situs Traveloka, subjek adalah satu anggota dari sampel, sebagaimana elemen adalah satu anggota dari populasi (Sekaran,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Analisis Karakteristik Responden Responden yang diteliti dalam penelitian ini adalah konsumen pengguna PT. Mega Auto Finance cabang Kedoya. Penjelasan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode survey
38 BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini, peneliti menguraikan ulasan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional dan pengukuran variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai lingkup metodologi yang akan digunakan dalam penelitian ini, yang meliputi desain, lokasi dan waktu penelitian, populasi, sampel, dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian regresional dengan pendekatan kuantitatif yang bertujuan untuk mendeteksi sejauh mana variasivariasi pada satu
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan
BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Profil Responden Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan kuesioner kepada 60 responden. Jumlah responden tersebut dihasilkan dari rumus perhitungan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian 1. Gambaran Obyek Penelitian Obyek pada penelitian ini adalah produk fashion pada online shop. Online shop atau Toko online
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Adira Finance tbk. Berdiri pada bulan Maret 1990, yang beralamat di Graha Adira Menteng Jakarta Selatan.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger. Data yang digunakann dalam penelitian ini adalah data primer,
BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian dan Obyek Penelitian Subyek dari penelitian ini adalah pengguna produk Eiger, sedangkan obyek dari penelitian ini adalah produk Eiger B. Jenis dan Sumber
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu bentuk penelitian dengan menggunakan minimal dua variabel yang dihubungkan. Metode asosiatif merupakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1 TAM (Technological Acceptance Model) Salah satu unsur penting dalam penerapan sebuah sistem informasi adalah penerimaan terhadap sistem informasi. Bagi sebuah Perusahaan, sistem
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah
37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah data yang berupa angka atau besaran tertentu yang sifatnya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Lingkup Penelitian Pada bab ini akan dibahas metodologi yang digunakan dalam penelitian ini. Metodologi tersebut mencakup konteks riset, data dan sumber data, lokasi penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Menurut Sugiyono (2011), variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam rangka penulisan skripsi ini penulis mengambil lokasi di Pekanbaru dengan objek penelitian Wisma 81 Pekanbaru. Dengan alamat Jln. Jenderal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 OBYEK DAN LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada kantor pusat dan kantor cabang PT Graha Mitra Balindo. Kantor pusat berlokasi di Permata Hijau BB 10 Kelurahan Kuningan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian ini termasuk dalam penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai penelitian kuantitatif. Penelitian ini membatasi pada permasalahan pengaruh kepemimpinan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian
III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah di mana penelitian tersebut akan dilakukan. Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data dan Sumber Data Data merupakan sekumpulan informasi. Pengertian data dalam bisnis adalah sekumpulan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan. Menurut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru yang beralamat di Jl. Sutomo, No. 69 Pekanbaru. Penelitian lini dimulai sejak bulan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA. subyek penelitian. Subyek penelitian ini adalah konsumen yang pernah
BAB IV GAMBARAN SUBYEK PENELITIAN DAN ANALISA DATA 4.1 Gambaran Subyek Penelitian Pembahasan dalam uraian ini adalah tentang gambaran subyek penelitian, dimana subyek penelitian ini menggambarkan karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penetapan Obyek Penelitian Didalam suatu penelitian, obyek penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk ditetapkan agar penelitian tersebut terarah pada sasaran yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Oprasional 3.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang mempunyai variasi
Lebih terperinciBab 3 METODE PENELITIAN
Bab 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan dan Metodologi Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Dengan metode kuantitatif ini diharapkan dapat memberikan penjelasan mengenai perilaku
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan desain atau suatu proses yang memberikan arahan atau petunjuk secara sistematis kepada peneliti dalam melakukan proses penelitian.
Lebih terperinciANALISA PENGARUH GOOGLE APPS FOR EDUCATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP DI KOTA BATAM
ANALISA PENGARUH GOOGLE APPS FOR EDUCATION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP DI KOTA BATAM Nopriadi Program studi Sistem Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Putera Batam, Batam Jl. Letjen R. Soeprapto
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dimulai dengan pembuatan Skala Intensitas Penggunaan Gadgets dan Skala Perilaku Prososial yang telah disusun sesuai dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. nasabah bank umum yang diambil secara acak di DIY. pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah masyarakat yang bertempat tinggal di Daerah Istimewa Yogyakarta. Unit analisis pada penelitian ini adalah nasabah bank umum yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
49 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif deskriptif. Menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif.
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG
PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG Oleh : Fitri Zakiyah (10208526) Latar Belakang Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini di Sekolah Menengah Atas Negeri Kampar Timur dan penelitian ini di laksanakan terhitung dari bulan Agustus sampai Desember
Lebih terperinciBAB III Metodologi penelitian. objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau. Dengan alamat
34 BAB III Metodologi penelitian A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penulisan propsal skripsi ini penulis mengambil lokasi di Pekanbaru dengan objek penelitian pada Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu pengamatan secara langsung ke objek yang diteliti guna mendapatkan data
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang mencoba mencari deskripsi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu
BAB III METODE PENELITIAN Metode ialah suatu prosedur atau cara untuk mengetahui sesuatu yang mempunyai langkah-langkah sistematis. Sedangkan metodologi ialah suatu pengkajian dalam memperlajari peraturan-peraturan
Lebih terperinciBerdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengaruh Pelatihan terhadap Kinerja Karyawan pada ERHA CLINIC Bandung Hasil Penelitian pada bab ini penulis membahas hasil penelitian tentang pengaruh Pelatihan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
36 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam hal ini penelitian dipilih tentang implementasi SAP dalam menghasilkan laporan keuangan. Objek penelitian ini adalah PT Tri Swardana Utama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. objektif, valid, dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu). Subjek adalah
BAB III METODE PENELITIAN A. Objek/Subjek Penelitian Objek penelitian menurut Sugiyono (2012) adalah sasaran ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu tentang sesuatu hal objektif,
Lebih terperinci