BAB IV METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Merujuk pada permasalah dan judul dari proposal ini, maka jenis penelitiannya adalah penelitian kausalitas yang berguna untuk menganalisa pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Menurut Istijanto (2008:21) kata kausal berasal dari bahasa inggris yaitu couse yang berarti menyebabkan atau mempengaruhi. Variabel tersebut ada 2 (dua) macam yaitu variabel independent dan variabel dependent. Disebut dengan variabel independent bila variabel tersebut mempengaruhi variabel yang lain, sedang variabel dependent adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel yang lain. Metoda yang dipergunakan adalah survey explonatory yaitu suatu cara pengumpulan informasi dari suatu populasi dengan tujuan untuk menjelaskan dan menerangkan fenomena yang terjadi dengan cara meneliti pengaruh antar variabel yang diteliti Ruang Lingkup Penelitian in bertujuan untuk meneliti Pengaruh Budaya Organisasi, Perubahan Organisasi dan Kepemimpinan terhadap Turnover intention sebagai studi kasus di PT Panasonic Gobel Indonesia Lokasi Penelitian Tempat penelitan dilakukan di PT Panasonic Gobel Indonesia yang 65

2 beralamat di jalan Dewi Sartika No. 14 Cawang II Jakarta Timur. Penelitian dilakukan mulai bulan April 2015 sampai dengan bulan Mei Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian kali ini adalah pendekatan kuantitaif sedangkan jenis penelitannya adalah survey. Metode yang digunakan adalah metode kausalitas yaitu penelitian yang digunakan untuk menganalisa pengaruh antara variabel yang satu dengan variabel yang lain. Data yang digunakan dalam penelitan ini dikumpulkan dengan mengisi daftar pertanyaan atau kuesioner Variabel dan Pengukuran Variabel Variabel penelitian yang digunakan adalah 3 (tiga) variabel bebas (independent) dan 1 (satu) variabel terikat (dependent). Menurut Sugiono (2007) variabel bebas (independent) adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel terikat (dependent).sedangkan variabel terikat (dependent) adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat dari adalanya variabel bebas tesebut. Dalam mengukur variabel dilakukan melalui indikator-indikator dari masing masing variabel yang dipergunakan yang memungkinkan peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan yang berhubungan dengan variabel-variabel tersebut. Variabel-variabel tersebut diukur dengan ukuran yang bertingkat atau yang disebut dengan skala pengukuran ordinal. Pengukuran dimulai dari tingkat 66

3 terkecil sampai tingkat terbesar. Tingkat terkecil pengaruhnya terhadap variabel kecil. Semakin tinggi tingkat pengukuran semakin besar pengaruh terhadap variabel tersebut. Metode pengukuran penelitian ini menggunakan skala linkert yaitu suatu skala psikometrik yang umum digunakan dalam kuesioner dan merupakan skala yang paling banyak digunakan dalam riset berbentuk survey. Dalam penelitian ini mempergunakan 5 (lima) tingkat pilihan skala dengan format pilihan sebagai berikut: 1 = Sangat tidak setuju 2 = Tidak setuju 3 = Netral 4 = Setuju 5 = Sangat setuju Dalam penelitian ini pengukuran variabel yang dipergunakan adalah sebagai berikut: a). Variabel bebas yaitu Budaya Organisasi (X1) Merupakan perekat sosial yang mengikat organisasi dalam satu bentuk. Budaya Organisasi secara garis besar merupakan tata cara, kebiasaan dan hal lain yang dilakukan oleh organisasi yang menjadikannya pembeda dari yang lain. Merujuk pada pendapat Robbins (2007) maka indikator dari budaya organisasi adalah seperti yang tertera dalam tabel berikut ini 67

4 Tabel 4.1 Variabel Budaya Organisasi, Dimensi dan Indikator Penelitian Variabel Dimensi Indikator Pertanyaan Skala Budaya organisasi (X1) Stephen P. Robbins (2007) Inovasi dan keberanian mengambil resiko Perhatian pada hal detail Orientasi hasil Inovatif, Berani mengambil resiko, Penghargaan pada ide-ide karyawan untuk diimplementasikan Ketepatan data yang akurat, detail sebagai bahan pengambil keputusan Berorientasi pada hasil bukan teknik maupun proses Orientasi Orang Keputusan diambil berpengaruh pada karyawan Pengakuan prestasi Berorientasi pada tim Keagresifan Stabilitas Kerjasama dengan rekan kerja; Kerja sama antar bagian Gairah kerja individu; Kesiapan untuk bersaing Mempertahankan budaya unggul; Menjaga stabilitas organisasi Sumber data: Stephen P. Robbins, Organization Culture, 2007 No. 1-3 No. 4-8 No No No No No b). Variabel bebas yaitu Perubahan Organisasi (X2) Perubahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari oleh organisasi. Dengan berjalannya waktu hal yang mutahir menjadi usang sehingga perlu menyesuaikan diri untuk tetap bertahan. Perubahan organisasi menurut Robbins (2008) dapat dilakukan dalam 4 (empat bidang) yaitu perubahan Struktur, Teknologi, Sarana dan prasarana sert Sumber daya manusia. Dapat diuraikan pada tabel berikut 68

5 Tabel 4.2 Variabel Perubahan Organisasi, Dimensi dan Indikator Penelitian Variabel Dimensi Indikator Pernyataan Skala Perubahan Organisasi (X2), Stephen P. Robbins (2008) Struktur Wewenang dan tanggung jawab, kesesuaian dengan pejabat, rencana ulang, koordinasi pekerjaan Teknologi Penggunaan Komputer, Otomatisasi, proses kerja No No Penataan fisik Penataan ruang kerja, penerangan, perasaan nyaman bekerja No Sumber daya manusia Perubaan sikap dan perilaku, pengharapan, ketrampilan No Sumber data: Stephen P. Robbins, Organization Culture, 2007 c). Variabel bebas yaitu kepemimpinan (X3) Kepemimpinan menjadi kunci sukses organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan. Berbagai sumber daya menjadi kurang berarti bila faktor kepemimpinan lemah sehingga pencapaian tujuan menjadi semakin berat diwujudkan. Variabel kepemimpinan merujuk pada pendapat Wirawan (2009) adalah sebagai berikut: 69

6 Tabel 4.3 Variabel Kepemimpinan, Dimensi dan Indikator Penelitian Variabel Dimensi Indikator Pernyataan Skala Kepemimpinan Menciptakan Menetapkan tujuan, (X3), Visi mengkonikasikan, Wirawan antusias, menilai (2009) sumber daya Mengemban Saran pedoman baru, gkan budaya mendorong dan organisasi melindungi karyawan, keragaman gaya bekerja, menetapkan rencana kerja Menciptakan Mengembangkan Sinergi sistim, mengevaluasi kinerja Memperdaya Menangani masalah, -kan membuat keputusan, pengikut tugas-tugas baru, mengatasi hambatan Menciptakan Konsep baru, prosedur perubahan baru, ide-ide baru, antusias dan senang dengan perubahan Memotivasi Mendorong pengikut kemandirian, menghargai kinerja, memberi umpan balik, memberi inspirasi Mewakili Mengidentifikasi, sistem sosial Mengevaluasi, mengkaji, menanggapi kepentigan stakeholder, mengevaluasi Mempelajari Mengidentifikasikan organisasi organisasi, dokungan atas nilai-nilai organisasi Sumber data: Wirawan, Kepemimpinan, 2009 No No No N No No No N d). Variabel terikat yaitu Turn over intention (Y) Turnover didahului dengan keinginan untuk meninggalkan perusahaan. Keinginan akan mengecil atau semakin besar dan menjadi kenyataan bila 70

7 faktor-faktor pemicu keinginan tidak dikelola dengan baik. Untuk menciptkan kestabilan perusahaan dan mengecilkan dampak negatif dari turnover dapat dilakukan dengan mengetahui gejala-gejala yang ada yang dapat ditemukan pada diri karyawan. Gejala-gejala mengenai turnover intention dirumuskan oleh Harnoto (2002) dalam beberapa indikator yang rinciannya dalah sebagai berikut: Tabel 4.4 Variabel Turnover Intention, Dimensi dan Indikator Penelitian Variabel Dimensi Indikator Pernyataan Skala Turnover Intention (Y) Harnoto(2002) Tanggung jawab Tidak masuk kerja, Tidak perlu bertanggung jawab terhadap pekerjaan No Hasrat bekerja Perasaan malas bekerja, Perasaan perusahan memberikan kompensasi dibawah kemampuan perusahaan, Bukan tempat bekerja yang tepat dan nyaman No Pelangga ran tata tertib Tindakan Protes Pelanggaran terhadap tata tertib, Meninggalkan tempat kerja saat jam kerja, Melamar bekerja ke perusahaan lain Melakukan protes terhadap kebijakan atasan, melakukan protes terhadap peraturan perusahaan Sumber data: Harnoto, Turnover Intention (2002) No N Data dan Metode Pengumpulan data Dalam melakukan penelitian ini data-data yang dkumpulkan serta metoda yang digunakan adalah sebagai berikut: Sumber-sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah 71

8 1. Data Primer Adalah data asli yang berasal langsung dari sumber data yang dikumpulkan secara khusus dan berhubungan langsung dengan permasalah yang diteliti. Jenis data ini diperoleh secara langsung dari sumbernya yaitu PT Panasonic Gobel Indonesia 2. Data Sekunder Adalah data yang diperoleh secara tidak langsung dari sumbernya, melalui dokumen-dokumen atau catatan-catatan tertulis. Data sekunder cenderung siap pakai dalam arti siap dioleh dan dianalisa oleh pelaku peneliti. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh melalui literature-literatur, jurnal, penelitian terdahulu 3. Sumber Data Data yang diperoleh dalam penelitian ini berasal dari hasil jawaban kuesioner yang disebarkan kepada karyawan di PT Panasonic Gobel Indonesia Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data primer dan data sekunder maka teknik pengmpulan data yang dipergunakan dalm penelitian melalui kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyan tertulis yang ditujukan kepada responden. Dafar pertanyaan yang dibuat berdasarkan indicator-indikator dari variabel penelitian yang harus dijawab oleh para responden. Teknik ini dipiluh karena resonden atau subyek adalah orang ang mengetahui dirinya sendiri, apa yang dinyatkan oleh subyekkepad peneliti adalah benar dan dapat dipercaya dan interpretasi subyek tentang pertanyaan yang diajukan kepada subyek adalah sama dengan apa yang 72

9 dimaksud oleh peneliti. Jawaban responden atas semua pertanyaan dalam kuesioner kemudian dicatat atau direkam untk dijadikan sampel dalam perumusan data penelitian Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang efisien apabila peneliti mengetahui secara pasti data informasi apa yang dibutuhkan tersebut diukur. Dekomposisi variabel penelitian menjadi salah satu dimensi dan butir penelitan dengan hati-hati. Berkaitan dengan model kuesioner peneliatan, jenis pertanyaan dalam kuesioner dibagi menjadi dua yaitu pertanyaan terbuka dan pertanyaan tertutup. Kadangkala pertanyan yang disajikan dalam bentuk kuesioner secar terbuka dan tertutup Populasi dan Metoda Sampling Populasi adalah jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciri-cirinya akan diduga dan dikenali generalisasi sedangkan sampel adalah jumlah tertentu dari sebagain poulasi yang diteliti secara langsung. Penentuan populasi dan sampel dalan penelitian adalah suatu hal yang penting. Hal ini untuk mengetahui siapa saja yang menjadi populasi penelitinnya serta besarnya sampel dari populasi, sehingga akan diperoleh perkiraan secara tepat tentang jumlah sampel yang akan mewakili keseluruhan unit analisa. Jumlah polulasi penelitan ini adalah 367 orang yang merupakan karyawan tetap PT Panasonic Gobel Indonesia yang tercata sampai dengan bulan April Sedangkan sampel penelitian berjumlah 79 (tujuh puluh sembilan) orang yang masih terdaftar sebagai karyawan pada bulan April Teknik 73

10 pengambilan sampel yang dipergunakan adalah sampel acak sederhana (simple random sampling) yaitu teknik pengambilan sampel yang dipergunakan sedemikian rupa sehingga tiap unit penelitan dari populasi penelitian mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel (Sugiyono, 2006). Jumlah sampel sebanyak 79 (tujuh puluh sembilan) tersebut menggunakan rumus slovin dengan error margin sebesar 10% (sepuluh persen) dengan hitungan sebagai berikut: n = N (N x e ) + 1 Dimana : N = Jumlah populasi n = Jumlah sampel e 2 = margin error atau persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel dalam penelitian Berdasarkan rumusan tersebut maka jumlah sampel yang digunakan dalam Penelitaian ini adalah = 78.6, dibulatkan menjadi 79 Dengan demikian jumlah sampel yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah 79 (tujuh puluh sembilan) orang 74

11 4.4. Metoda Analisis Data Dalam penelitian ini, data diolah menggunakan metode statistic menggunakan SPSS 20,0 for windows. Analisa data dilakukan dengan metodemetode sebagai berikut: Statistik Deskriptif Variabel Statistik deskriptif adalah cabang dari statistic yang berhubungan dengan penggambaran atau peringkatan data penelitian sehingga data tersebut mudah dipahami. Penggambaran data ni berguna untuk memberikan petunjuk yang lebih baik atas data penelitian. Ukuran-ukuran yang ada pada statistic deskriptif meliputi ukuran pemusatan data di sekitar pusat data. Ukuan-ukuran ini terdiri rata-rata, median dan modus. Sedangkan ukuran yang lain adalah ukuran penyebaran yang merupakan penyebaran data dari pusat ke rata-rata. Ukuran penyebaran ini meliputi varians, deviasi standar, range, mean absolte deviation (MAD), mead absolute percentage error (MAPE) Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Agar data-data yang telah dikumpulkan dapat digunakan sebagai bahan untuk dapat dioleh dan diambil kesimpulan secara benar maka perlu dilakukan pengujianpengujian terhadap data-data tersebut dengan beberapa pengujian yaitu: 75

12 Uji Validitas Validitas merupakan bentuk valid atau tidaknya suatu data atau instrument. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mengukur data tersebut adalah valid. Valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Pearson Product Moment. r hitung r hitung = koefisien korelasi X = Variabel bebas Y = Variabel terikat n = jumlah responden Suatu data dikataka valid bila mempunyai nilai korelasi 0.3, sebaliknya bila data mempunyai korelasi < 0.3 maka dta tersebut dikatakan tidak valid. Nilai korelasi ini dihitung dengan menggunakan rumus Pearson Moment melalui program SPSS Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah keandalan suatu data. Instrumen yang reliabel adalah instrument yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama akan menghasilkan dta yang sama (Sugiyono, 2010:110). Data tersebut tidak berubah bila diukur beberapa kali dengan waktu yang berbeda. Dengan 76

13 menggunakan instrument yang reliabel, maka akan dihasilkan suatu penelitian yang dapat diandalkan Pengujian ini dilakukan terhadap butir pertanyaan yang termasuk ke dalam kategori valid. Pengujian reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan internal consistency, yaitu dilakukan dengan cara mencobakan instrument sekali saja, kemudiandianalisis dengan menggunakan suatu teknik perhitungan reliabilitas. Tekni yang digunakan untuk menguji keandalan kuesioner pada penelitian ini adalah meode alpha. Nilai koefisien reliabilitas dikatakan reliabel apabila bernilai positif dan lebih besar dari 0,70 (Umar,2008) Dimana : r 11 = Nilai reliabilitas S i = Jumlah varians skor tiap-tiap item S t = Varians total k = Jumlah item Uji Asumsi Klasik Menurut Gozali (2005), Model regresi linear dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenhi beberapa asumsi yang kemudian disebut dengan asumsi klasik. Asumsi klasik yang harus terpenhi dalam model regresi linear yaitu residual terdistribusi normal, tidak adanya multikolinearitas, tidak adanya heteroskedastisitas dan tidak adanya aautokorelasi pada model regresi. 77

14 Ada empat uji asums yang harus dilakukan terhadap suatu model regresi tersebut yaitu : a. Uji Normalitas Data Menurut Ghozali (2005), Uji normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakan nilai residual yang dihasilkan dari regresi terdistribusi dengan normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi normal. Beberaa metode uji normalitas yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-Plt of regression standardized residual atau dengan metode uji one sample kolmogorov smirnov. 1) Metode Grafik Uji normalitas residual dengan metode grafik yaitu dengan melihat penyebaran data pada sumber diagonal pada grafik Normal P-Plot of regression standardized. Sebagai dasar pengambilan keputusannya. Jika titik-titik menyebar sekitar gars dan mengikuti garis diagonal maka nilai residual tersebut telah normal. 2) Metode Uji One-Sampel Kolmogorov Smirnov Uji one Sampel Kolmogorov Smirnov digunakan untuk mengetahi distribusi data, apakah mengikti distribusi normal, poisson, uniform, atau exponential. Dalam hal ini untuk mengetahui apakah distribusi residual terdistribusi normal atau tidak. Residual berdistribusi normal jika nilai signfikasi lebih dari 0,05. 78

15 b. Uji Multikolinearitas Menurut Ghozali (2005), Multikolinearitas adalah keadaan dimana pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antar variabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna di antara variabel bebas (korelasinya 1 atau mendekati 1). Beberapa metode uji multikolinearitas yaitu denga melihat nilai Tolerance dan Variance nflation Factor (VIF) pada model regresi. Untuk mengetahui suat model regresi bebas dri multikolinearitas yaitu mempunyai nilai Variance Inflation Factor (VIF) kurang dari 10 dan mempunyai angka Tolerance lebih dari 0,1. c. Uji Heteroskedastisitas Merujuk pada pendapat Ghozali (2005) Heteroskedastisitas adalah keadaan dimana dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual pada satu pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Salah satu uji heteroskedastisitas yang dilakukan adalah dengan melihat pola titik-titik pad scatterplot regresi. Metode ini dilakukan dengan cara melihat grafik scatterplot antara standardized predicted value (ZPRED) dengan standardizes residual (SRESID), ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot antara ZPRED dan SRESID dimana sumbu Y adalah Y yang telah diprediksi dan sumbu X adalah residual (Y prediksi-y sesungguhnya). Dasar pengambilan keputusan adalah: 79

16 1. Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk suatu pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka terjadi heteroskedatisitas. 2. Jika tidak ada pola yang jelas, seperti titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas Analisis Regresi Linear Berganda Menurut Ghozali (2005), Analisis regresi linear berganda adalah analisis untuk mengukur besarnya pengaruh antara dua atau lebih variabel independen terhadap satu variabel dependen dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen. Dalam regresi linear berganda terdapat asumsi klasik yang harus terpenuhi yaitu residual terdistribusi normal, tidak adanya multikolinearitas, tidak adanya heteroskedastisitas, dan adanya autokorelasi pada model regresi. Pesamaan regresi ninear berganda dapat dirumuskan sebagai berikut Y = a + β 1 X 1 + β 2X 2 + β 3X 3 + e Keterangan : Y : Nilai prediksi variabel dependen (Turnover intention) a : Konstanta yaitu nila Y jika X 1, X 2, X 3 = 0 X 1 : Budaya Organisasi X 2 : Perubahan Organisasi 80

17 X 3 : Kepemimpinan β : Koefisien regresi e : error Pengujian Hipotesis (Uji Signifikasi) Santoso (2012:147) mengatakan bahwa Uji hipotesisi adalah memeriksa atau menguji apakah koefisien regresi yang didapat signifikan (berbeda nyata). Maksud dari signifikan ini adalah suatu nilai koefisien regresi yang secara statistic tidak sama dengan nol, berarti dapat dikatakan bahwa tidak cukup bukti untuk menyatakan variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat. Terdapat empat jenis uji hipotesis terhadap koefisien regresi yang dapat dilakukan yaitu dengan a. Uji Determinasi (R 2 ) Merujuk pada pendapat Ghozali (2005) menyatakan bahwa koefisien determinasi adalah besarnya nilai pengaruh seluruh variabel bebas terhadap variabel terikat dengan kisaran nilai koefisien antara 0 sampai dengan 1 yang artinya semakin nilai R 2 mendekati 1 maka semakin baik model regresi yang terbentuk untuk menjelaskan perasalahan. Analisis determinasi dalam regresi linear berganda digunakan untuk mengukur besarnya sumbangan dari beberapa variabel X (X1, X2, X3) terhadap naik turunnya (variasi perubahan) vvariabel Y. Koefisien ini menunjukkan seberapa besar persentase variasi variabel independen yang digunakan dalam model mampu menjelaskan variasi variabel dependen. 81

18 Untuk menghitung besarnya pengaruh variabel X terhadap variabel Y dengan cara menghitung Koefisien Determinasi (KD). Derajat koefisien determinasi dicari dengan menggunakan rumor : KD = R 2 x 100% Keterangan : KD : Nilai Koefisien Determinasi R 2 : R square b. Pengujian Secara Simultan (Uji F) Uji F atau uji koefisien regresi secara bersama-sama digunakan untuk mengetahui apakah secara bersama-sama variabel independen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Pengujian menggunakan tingkat signifikasi 0,05 Uji regresi simultan (uji f) dapat dirumuskan sebagai berikut : 1) Jika Sig <0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima (signifikan, F hitung > F tabel) 2) Jika Sig > 0,05 maka Ho diterima dan Ha ditolak (tidak signifikan, F hitng < F tabel) c. Uji Parsial (Uji-t) Uji t atau uji koefisien regresi secara parsial digunakan untuk mengetahui apakah secara parsial variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Menurut tingkat signifikasi yatiu 82

19 sebesar 5% dapat dilakukan berdasarkan nilai signifikasi dengan cara pengambilan keputusan adalah: 1) Jika nilai sig < 0,05 maka Ha diterima sehingga Ho ditolak (signifikan, t hitung > t tabel) 2) Jika nila sig > 0,05 maka Ha ditolak sehingga Ho duteruna (tidak signifikan, t hitung < t tabel) d. Analisis Korelasi Dimensi Antar Variabel Analisis korelasi adalah suatu analisis statistik yang mengukur tingkat hubungan yang melibatkan antara lebih dari satu variabel bebas (X1, X2, X3) dan sata variabel terikat (Y). Analisis Korelasi antar dimensi digunakan untuk mengetahui hubungan antar dimensi-dimensi dalam variabel-variabel yang digunakan. Dalam hal ini untuk mengetahui hubungan antara dimensi-dimensi dalam variabel-variabel bebas Budaya Organisasi, Perubahan Organisasi, Kepemimpinan dan variabel terikat yaitu Turnover Intention. Korelasi tersebut untuk mengetahui sejauh mana dimensi variabel bebas mempengaruhi dimensi variabel terikat dalam kadar dominan maupun pengaruh dari dimensi variabel bebas yang paling lemah mempengaruhi dimensi variabel terikat. Hasil-hasil tersebut dapat dijadikan pedoman atau rekomendasi pada akhir penelitian oleh pihakpihak yang terkait dengan penelitian ini untuk melakukan tindakan perbaikan. Secara keseluruhan kegiatan pengolahan dan analisis data ini dilakukan dengan bantuan aplikasi computer berupa program SPSS (Statistical Produt for Service Solution) versi 20,0 83

20 Tabel 4.5 Analisa Matrik korelasi Dimensi antar Variabel VARIABE L Budaya Organisasi (X1) Perubahan Organisasi (X2) Kepemimpinan (X3) VARIABEL DIMENSI Inovasi dan Keberanian mengambil resiko (X1.1) Berorientasi pada Detail (X1.2) Berorientasi pada Hasil (X1.3) Berorientasi pada Orang (X1.4) Berorientasi pada Tim (X1.5) Keagresifan (X1.6) Kestabilan (X1.7) Tanggung jawab (Y1) Turnover Intention Hasrat Pelanggaran bekerja tatatertib (Y2) (Y3) Tindakan Protes (Y4) rx1.1.y1 rx1.1.y2 rx1.1.y3 rx1.1.y4 rx1.2.y1 rx1.2.y2 rx1.2.y3 rx1.2.y4 rx1.3.y1 rx1.3.y2 rx1.3.y3 rx1.3.y4 rx1.4.y1 rx1.4.y2 rx1.4.y3 rx1.4.y4 rx1.5.y1 rx1.5.y2 rx1.5.y3 rx1.5.y4 rx1.6.y1 rx1.6.y2 rx1.6.y3 rx1.6.y4 rx1.7.y1 rx1.7.y2 rx1.7.y3 rx1.7.y4 Struktur (X2.1) rx2.1.y1 rx2.1.y2 rx2.1.y3 rx2.1.y4 Teknologi (X2.2) rx2.2.y1 rx2.2.y2 rx2.2.y3 rx2.2.y4 Penataan Fisik (X2.3) Sumber Daya Manusia (X2.4) Menciptakan Visi (X3.1) Mengembangkan Budaya Organisasi (X3.1) Menciptakan Sinergi (X3.3) Memperdayakan Pengikut (X3.4) Menciptkan Perubahan (X3.5) Memotivasi Pengikut(X3.6) Mewakili Sistem Sosial (X3.7) Mempelajari Organisasi (X3.8) rx2.3.y1 rx2.3.y2 rx2.3.y3 rx2.3.y4 rx2.4.y1 rx2.4.y2 rx2.4.y3 rx2.4.y4 rx3.1.y1 rx3.1.y2 rx3.1.y3 rx3.1.y4 rx3.2.y1 rx3.2.y2 rx3.2.y3 rx3.2.y4 rx3.3.y1 rx3.3.y2 rx3.3.y3 rx3.3.y4 rx3.4.y1 rx3.4.y2 rx3.4.y3 rx3.4.y4 rx3.5.y1 rx3.5.y2 rx3.5.y3 rx3.5.y4 rx3.6.y1 rx3.6.y2 rx3.6.y3 rx3.6.y4 rx3.7.y1 rx3.7.y2 rx3.7.y3 rx3.7.y4 rx3.8.y1 rx3.8.y2 rx3.8.y3 rx3.8.y4 84

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada di PT. Indonesia Toray Synthetics (ITS) yang beralamat di Jl. Moh. Toha Km.1 Tangerang, Banten. Penelitian ini akan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN Lokasi penelitian dilakukan pada show room sepeda motor CV. Suci Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air Tiris.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survey langsung dengan cara membagikan kuesioner kepada para responden. Penelitian yang dilakukan bersifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71.

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 3.2 Desain penelitian Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. sejak Maret 2017 sampai dengan Agustus Semesta Jl. Kemanggisan raya no 19 Jakarta Barat. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan pencarian dan pengumpulan data, pengelolaan data dan penulisan hasil laporan, sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual PT. Sinar Sosro memiliki visi untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Raya Kembangan No.2 Jakarta Barat Blok B Lt.13. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu penelitian bulan Maret - Juli 2015, Tempat yang diteliti adalah Kantor Kepegawaian Kota Administrasi Jakarta Barat, yang beralamat di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui beberapa proses penelitian, antara lain: pengidentifikasi masalah di lokasi penelitian, perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji

BAB III METODE PENELITIAN. Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. menemukan ukuran variabel-variabel OCB dan bertujuan untuk menguji BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Lokasi Penelitian Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian adalah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang. 1.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasikan permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Koperasi Simpan Pinjam Karya Utama Garum Blitar, dengan alamat Jl. Raya Manukan No. 8 Telp. (034) 770701 Garum Blitar. 3. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tujuan, metode, tingkat eksplentasi, analisis dan jenis data. Menurut metodenya, jenis

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent BAB III Metode Penelitian 1.1 Variabel Penelitian dan Definisi Opersional Variabel 1.1.1 Variabel Penelitian Variabel adalah apa saja yang dapat membedakan variabel yang dipengaruhi dan yang tidak dapat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. UtamaJl. Raya Cileungsi Jonggol km 6 No.4 Kec.Cileungsi.kabupaten: Bogor

BAB III METODE PENELITIAN. UtamaJl. Raya Cileungsi Jonggol km 6 No.4 Kec.Cileungsi.kabupaten: Bogor BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Waktu Penelitian Dalam penulisan skripsi ini penelitian di lakukan di PT. Mega Selaras UtamaJl. Raya Cileungsi Jonggol km 6 No.4 Kec.Cileungsi.kabupaten: Bogor Telp.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang terdiri dari dua di wilayah Jakarta Barat dan satu di wilayah Tangerang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif yang berdasarkan pada orientasi hasil dan jumlah (kuantitas). Agar terciptanya penelitian yang valid, penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 3.1.1. Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek / Subyek Penelitian Obyek yang dipilih untuk melakukan penelitian adalah Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang berlokasi di Kampus Terpadu, Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto,

Lebih terperinci

deskriptif yaitu penelitian tentang fenomena yang terjadi pada masa sekarang,

deskriptif yaitu penelitian tentang fenomena yang terjadi pada masa sekarang, 61 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Jenis Desain Penelitian Jenis penelitian ini termasuk penelitian kausalitas yang bertujuan untuk menguji hipotesis tentang pengaruh konsistensi dan penilaian kerja terhadap

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

BAB III METODE PENELITIAN. mahasiswa dan mahasiswi Universitas Muhammadiyah Purwokerto. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey, dengan mengumpulkan data melalui pemberian daftar pertanyaan (kuesioner) kepada mahasiswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel yaitu mengubah konsep-konsep yang masih berupa abstrak dengan kata-kata yang menggambarkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

BAB III METODE PENELITIAN. orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek atau Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Karakteristik Responden Responden dalam penelitian ini adalah konsumen di rumah makan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah. Responden yang menjadi objek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 19 september 2014 sampai dengan selesai. Lokasi penelitian bertempat di salah satu cabang PT. Bravo Satria

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penyusunan proposal ini diperlukan data yang relevan dengan obyek yang diteliti. Dalam rangka pengumpulan data tersebut maka penulis mengadakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, yaitu penelitian dari suatu populasi dengan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang. penelitian itu dilakukan, merupakan kantor pusat Perusahaan Daerah Air

Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang. penelitian itu dilakukan, merupakan kantor pusat Perusahaan Daerah Air BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Daerah Air Minum Kota Malang yang bertempat di Jalan Danau Sentani No.100 Malang. Pemilihan lokasi ini didasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pada penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian yang bersifat eksplanasi. Menurut Sugiyono (2013), penelitian eksplanasi adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri dilakukan selama bulan November 2015 Januari Untuk tempat

BAB III METODE PENELITIAN. sendiri dilakukan selama bulan November 2015 Januari Untuk tempat BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan kurang lebih selama Sembilan bulan, yaitu dari bulan Mei 2015 sampai dengan bulan Januari 2016. Sedangkan pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa responden yang menjadi subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa pada Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Depot Air Minum Isi Ulang Sahira yang bertempat di Bangkinang-Pekanbaru Rimbo Panjang, dengan pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini merupakan studi kasus yang dilakukan di Desa Manyarejo Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pemilihan lokasi didasarkan atas wilayah Kecamatan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh MSDM, motivasi terhadap kinerja Karyawan dengan melakukan penyebaran

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut : BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Jawaban Responden 4.1.1 Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak Variabel kepatuhan wajib pajak memiliki tiga buah indikator yang dijelaskan terdiri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah karyawan PT Bank BNI Syariah Kantor Cabang Bumi Serpong Damai yang beralamat di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dipilih sebagai objek penelitian adalah PT Komatsu Indonesia yang merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang industri alat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe dan Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, alasan menggunakan pendekatan kuantitatif dalam penelitian ini karena dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya

BAB III METODE PENELITIAN. suatu penelitian yang data penelitianya berupa angka-angka dan analisisnya BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data 49 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden melalui kuisioner.

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan data yang diperoleh melalui responden. Responden memberikan respon verbal dan atau tertulis sebagai tanggapan atas pernyataan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan karateristik masalah yang diteliti, jenis penelitian yang akan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Indra Karya Kantor Cabang 1 Malang yang bergerak di bagian konsultan. 3.2. Jenis dan Pendekatan Penelitian Berdasarkan karateristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di Perusahaan Konveksi Mella Desa Jungsemi Kecamatan Wedung Kabupaten Demak. 3.2. Variabel Penelitian 1. Variabel Bebas ( Variabel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel bebas (independent), yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan

BAB III METODELOGI PENELITIAN. juga terdapat data-data yang berasal dari pihak Solo Grand Mall dan BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif, dimana perhitungan dengan angka-angka diperkirakan lebih obyektif karena untuk menentukan kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35) 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian Asosiatif. Menurut Sugiyono (2011:35) mengemukakan penelitian Asosiatif merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berlandaskan pada filsafat positivisme, yang memandang realitas/gejala/fenomena

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilkukan pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kampar Bangkinang Kota jalan Jend. Sudirman Bangkinang Kota Kabupaten Kampar. 3.2.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis data dan Sumber Data 3.1.1. Jenis Data Secara umum, data juga dapat diartikan sebagai suatu fakta yang digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan tempat penelitian Guna memperoleh data-data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini yang berjudul Pengaruh Kompensasi dan Fasilitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu DanTempat Penelitian Penelitian yang penulis lakukan di PT.Serayu Metalindo Steel agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan,maka penulis membatasi ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil uji itas dan Reliabilitas Untuk menguji apakah alat ukur (instrument) yang digunakan memenuhi syarat-syarat alat ukur yang baik, sehingga mengahasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Sumber Data Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif, dimana penelitian kuantitatif merupakan penelitian yang menggunakan analisis data yang berbentuk

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Variabel Penelitian Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, responden yang diambil dalam penelitian ini adalah di Dept. Food And Beverage Service Café

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 20 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan yaitu jenis penelitian dalam bentuk survey. Penelitian yang dapat menghasilkan sebuah deskripsi tentang apa yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan H. Muhtar Raya AMD X Petukangan Utara, Jakarta

BAB III METODE PENELITIAN. yang berlokasi di Jalan H. Muhtar Raya AMD X Petukangan Utara, Jakarta BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Objek Penelitian Dalam penelitian ini, penulis melakukan penelitian di PT. Mandiri Berlima yang berlokasi di Jalan H. Muhtar Raya AMD X Petukangan Utara, Jakarta Selatan dan

Lebih terperinci