Faktor yang mepengaruhi Keputusan Pembelian Ulang pada Forum Jual Beli

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Faktor yang mepengaruhi Keputusan Pembelian Ulang pada Forum Jual Beli"

Transkripsi

1 ISSN : Faktor yang mepengaruhi Keputusan Pembelian Ulang pada Forum Jual Beli Yulius Denny Prabowo 1), Muhammad Rusli 2) Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Jl. Pulomas Selatan Kav.22, Jakarta Timur yulius.prabowo@kalbis.ac.id 1), muhammad.rusli@kalbis.ac.id 2) Abstract: The ease of access to the internet is and the rapid development of gadgets technology that encourage people to interact with the virtual world, the use of social media and the internet which was originally used as a means to interact with others shifted into the media to market the product. Kaskus as the largest online portal in Indonesia are keen to see the trend and create a trading forum on its website that can be used by anyone to offer their products or services. For sellers in this forum to get customers is not easy, it is necessary to understand the factors that influence a buyer to re-purchase the seller in this forum. Based on sampling buyers in this forum, it finds that the trust factor to the reputation of the seller and the services provided by the seller is the dominant factor affecting decisions to the buyers repeat order. Keywords: Trading Forum, Kaskus, Repeat Order, E-Commerce Abstrak: Kemudahan akses ke internet adalah dan pesatnya perkembangan teknologi gadget yang mendorong orang untuk berinteraksi dengan dunia maya, penggunaan media sosial dan internet yang awalnya digunakan sebagai sarana untuk berinteraksi dengan orang lain bergeser ke media untuk memasarkan produk. Kaskus sebagai portal online terbesar di Indonesia tertarik untuk melihat tren dan menciptakan forum perdagangan pada situs web yang dapat digunakan oleh siapa saja untuk menawarkan produk atau jasa mereka. Untuk penjual di forum ini untuk mendapatkan pelanggan tidak mudah, perlu untuk memahami faktor-faktor yang mempengaruhi pembeli untuk kembali membeli penjual di forum ini. Berdasarkan sampel pembeli di forum ini, ia menemukan bahwa faktor kepercayaan terhadap reputasi penjual dan layanan yang diberikan oleh penjual adalah faktor dominan yang mempengaruhi keputusan untuk pembeli ulangi pesanan. Kata Kunci:, Kaskus, Ulangi Order, E-Commerce 29. PENDAHULUAN Perkembangan teknologi berupa jaringan internet dan peralatan komunikasi mendorong makin banyaknya interaksi secara maya, bahkan membentuk komunitas komunitas virtual yang secara fisik dan geografis terpisah namun saling dapat berkomunikasi dan terhubung melalui internet, sehingga lahirlah istilah yang sering disebut dunia maya. Dalam dunia maya ini seseorang mempunyai kemampuan dan hak untuk berinteraksi dengan individu lain hampir tanpa batasan apapun yang menghalanginya. Dalam konteks ini istilah globalisasi sebenarnya telah terjadi dan akan terus berkembang pada dunia maya. Perkembangan ini tentu menyentuh berbagai aspek kehidupan manusia, dari berbagai aspek kehidupan manusia tersebut, penelitian ini hanya akan memfokuskan dampak yang terjadi pada sektor bisnis. Page 63

2 Mobilitas yang tinggi dan kemampuan teknologi untuk menghubungkan dan menyediakan layanan jasa maupun barang yang sesuai dengan kebutuhan individu yang mempunyai mobilitas tinggi tersebut makin mengekskalasi perkembangan dunia maya. Sebagai bentuk kongkretnya kemudian muncul transaksi bisnis menggunakan internet sebagai media yang menghubungkan penjual dengan konsumen. Transaksi bisnis melalui internet inilah yang dikenal dengan nama e-business dan e-commerce. Melalui e- commerce secara konsep semua individu mempunyai kesempatan dan peluang yang sama untuk bersaing dan melakukan aktivitas bisnis dalam dunia maya. Perkembangan e-commerce di Indonesia sendiri merambah berbagai jenis bisnis mulai dari skala kecil hingga besar. Perkembangan ini terjadi seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan teknologi termasuk didalamnya internet yang mulai awal 1990 marak di Indonesia. Peggunaan berbagai web, blog dan sosial media secara personal mempermudah para penggunanya untuk melakukan transaksi, penggunaan sosial media ini kemudian berkembang dari tujuan awalnya sebagai situs pertemanan dan pertukaran informasi menjadi lahan dan sarana pemasaran suatu produk. Kaskus merupakan salah satu bentuk media sosial dalam bentuk forum internet yang dalam perkembangan selanjutnya banyak digunakan individu sebagai situs jual beli. Oleh pihak menejemen kaskus perkembangn ini diwadahi dalam forum jual beli (FJB) kaskus, sampai saat ini FJB kaskus merupakan forum jual beli terbesar di Indonesia dan belum ada forum jual beli lain yang dapat menyaingi kaskus, sehingga majalah Forbes menobatkan kaskus untuk menduduki posisi pertama dari sepuluh besar situs e-commerce teratas di Indonesia pada tahun Dari statistik forum ini tercatat memiliki lebih dari 3 juta member dangan akses setiap bulan mencapai 10juta pengunjung. Kaskus juga tercatat memperoleh beberapa penghargaan The Greatest Brand of The Decade dari Mark Plus Inc, The Best Indonesian Community tahun 2005 dan 2006 dari PC Magazine Indonesia, The Best Market Driving Company 2009 dari Marketing Magazine dan The Best Innovation in Marketing 2009 dari Marketing Magazine. Secara konsep proses belanja pada FJB Kaskus tidak terlalu berbeda dengan apa yang terjadi pada pasar konvensional secara nyata, ada kebutuhan barang dari pembeli, kemudian terdapat pencarian barang oleh pembeli, ada interaksi juga tawar menawar antara penjual dan pembeli sampai menemukan kesepakatan harga dan terjadi pembelian dan serah terima barang. Namun dalam FJB individu dapat melakukan proses jual beli dimana saja tanpa harus bertatap muka secara fisik, asal mereka mempunyai device yang terkoneksi dengan internet, sedangkan pengiriman barang dilakukan melalui jasa pengiriman pihak ketiga. Faktor yang menentukan apakah pembeli akan melakukan pembelian ulang (reorder) pada salah satu penjual sangat ditentukan oleh harga yang ditawarkan penjual dan tingkat kepuasan pembeli [1] meningkatnya frekwensi pembelian ulang inilah yang dapat dijadikan salah satu indikator apakah penjual tersebut dapat bertahan atau tidak. Faktor lain yang mempengaruhi frekwensi pembelian ulang melalui e-commerce adalah tingkat kepercayaan pembeli terhadap penjual [2]. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari faktor-faktor apakah yang mempengaruhi minat pembelian ulang konsumen pada forum jual beli kaskus. Untuk mengetahui hal tersebut data diambil dari individu yang menggunakan FJB untuk berbelanja secara online, baik individu yang menjadi member kaskus maupun non-member. 30. METODE PENELITIAN E-commerce merupakan bentuk penggunaan teknologi internet yang secara khusus digunakan pada bisnis, dalam konteks ini internet digunakan sebagai media pertukaran Page 64

3 pruduk, baik berupa produk fisik maupun jasa. Pengguna teknologi internet ini bisa digunakan antar dua buah institusi (business to business) maupun antara institusi dan konsumen langsung (business to consumer) tanpa hambatan waktu dan letak geografisnya. Dengan meningkatnya persaingan saat ini maka penggunaan e- commerce untuk meningkatkan transaksi bisnis organisasi merupakan hal yang harus dipelajari organisasi. E-commerce merupakan konsep yang menjelaskan proses pembelian, penjualan dan pertukaran produk, jasa dan informasi menggunakan media jaringan komputer dan internet [3]. Ada beberapa sudut pandang yang dapat digunakan untuk melihat dan mendefinisikan e-commerce [4] yaitu: (1) Sudut pandang komunikasi, dimana e- commerce digunakan untuk pengiriman barang, jasa, informasi dan pembayaran melalui jaringan komputer. (2) Sudut pandang proses bisnis, dimana e-commerce merupakan aplikasi teknologi yang dapat melakukan transaksi bisnis dan arus kerja yang otomatis. (3) Sudut pandang jasa, dimana e-commerce merupakan peralatan yang dapt digunakan untuk mencapai apa yang perusahaan dan pelanggan inginkan serta untuk memangkas biaya jasa dan meningkatkan kualitas barang dari sudut pandang harga serta meningkatkan kecepatan layanan pengiriman produk. (4) Sudut pandang online, dimana e-commerce mempunyai kemampuan untuk melakukan transaksi jual beli produk dan pertukaran informasi melalui layanan online. Selain sudut pandang diatas, ada sudut pandang lain yang dapat digunakan sebagai sarana untuk memahami definisi e- commerce. Sudut pandang ini adalah sudut pandang kolaborasi dan sudut pandang komunitas, sudut pandang kolaborasi menempatkan e-commerce sebagai alat untuk memfasilitasi kolaborasi perusahaan, baik kolaborasi yang dilakukan di dalam perusahaan maupun kolaborasi yang dilakukan oleh peusahaan dengan entitas lain diluar perusahaan. Sedangkan sudut pandang komunitas menempatkan e-commerce sebagai sebuah ruang maya untuk berkumpul bagi anggota komunitas tersebut, tujuan utamanya adalah agar setiap individu dalam komunitas tersebut dapat saling belajar, berbagi, berinteraksi, bertransaksi dan berkomunikasi. [3]. Terdapat beberapa klasifikasi e-commerce, namun secara umum e-commerce dapat dilasifikasikan dalam tiga kelompok besar [5] yaitu: business to customer (B2C), business to business (B2B) dan business to employee (B3E). Dalam bentuk business to customer elemen yang berinteraksi adalah antara pelaku bisnis, dalam hal ini perusahaan dengan konsumen secara langsung, contohnya adalah: toko buku online dan pembelian tiket maskapai penerbangan. Dalam bentuk business to business elemen yang berinteraksi adalah antara institusi pelaku bisnis dengan institusi pelaku bisnis lainnya, contohnya adalah: penjualan mineral tambang dan transaksi online perbankan. Sedangkan dalam bentuk business to employee elemen yang berinteraksi adalah perusahaan dan karyawannya, contohnya adalah: pelatihan karyawan secara online dan penggunaan internet untuk transaksi keuangan internal. Dengan penggunaan aplikasi e-commerce kualitas hubungan antara perusahaan dengan entitas lain diluar perusahaan seperti pemasok, distributor, rakanan dan konsumen dapat dilakukan dengan lebih cepat, lebih intensif secara frekuensi dan lebih murah dibandingkan dengan menggunakan prinsip manajemen secara konvensional (door-todoor dan one-to-one relationship). E- commerce dalam pemahamannya juga bukan sekedar suatu mekanisme penjualan barang dan jasa melalui media internet, tetapi juga mempunyai dampak terhadap perubahan bisnis yang mengubah cara pandang perusahaan dalam menjalankan aktivitas usahanya. Mengembangkan dan mengimplementasikan sistem e-commerce membutuhkan waktu yang lama dan terus menerus melakukaan Page 65

4 penyesuaian seiring dengan perkembangan usaha dan perkembangan teknologi Pengelompokan e-commerce Berdasarkan skala besarnya digitalisasi aspek dalam e-commerce maka kita dapat menggolongkan e-commerce dalam dua kelompok besar yaitu pure e-commerce dan partial e-commerce. Aspek yang dimaksud meliputi produk yang diperjualbelikan, proses dan pengirimannya. Apabila ketiga aspek dalam sistem e-commerce itu dilakukan secara digital maka perusahaan tersebut dapat disebut pure e-commerce. Sebagai contoh perusahaan tersebut hanya menjual produknya secara online dan menggunakan model bisnis new economy organization. Maka perusahaan tersebut dapat digolongkan sebagai perusahaan pure e-commerce. Sedangkan partial e-commerce sesuai namanya mempunyai karakteristik penggabungan antara aspek digital dan aspek tradisional (fisik), penggunaan model bisnis yang menggabungkan antara model bisnis online dan model bisnis offline, dalam artian perusahaan tersebut menjual produknya secara online namun sekaligus melakukan kegiatan bisnis utamanya dalam dunia nyata. Klasifikasi dan karakteristik e-commerce secara garis besar dapat dibagi menjadi: 1. Business to Business (B2B) Definisi klasifikasi business to business adalah bentuk jual-beli produk atau jasa yang melibatkan dua atau beberapa perusahaan dan dilakukan secara elektronis. Dalam hal ini, baik pembeli maupun penjual adalah sebuah perusahaan dan bukan perorangan. Biasanya transaksi ini dilakukan karena mereka telah saling mengetahui satu sama lain dan transaksi jual beli tersebut dilakukan untuk menjalin kerjasama antara perusahaan itu. Beberapa keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan yang menerapkan sistem ini adalah: a. Mempercepat transaksi antara penjual dan pembeli; b. Menurunkan biaya transaksi kedua belah pihak; c. Menciptakan pasar baru tanpa dibatasi oleh wilayah geografis. d. Meningkatkan komunikasi dan kolaborasi antara penjual dan pembeli. Business to Business E-commerce memiliki karakteristik sebagai berikut: transaksi hanya dilakukan pada Trading partners yang sudah diketahui dan pada umumnya telah memiliki hubungan yang cukup lama dan baik. Dikarenakan faktor ini maka jenis informasi yang dipertukarkan bisa akurat sesuai kebutuhan dan kepercayaan, dalam model ini informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Pertukaran data (data exchange) antara kedua perusahaan berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, misalnya setiap hari, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Dengan kata lain, jasa yang digunakan sangat spesifik. Hal ini mempunyai konsekwensi logis penggunaan standar yang sama untuk memudahkan pertukaran data. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partnernya. Business to Business E-commerce umumnya menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI). Pendekatan lain yang sekarang cukup populer untuk digunakan dalam standarisasi pengiriman data adalah menggunakan Extensible Markup Language (XML). 2. Business to Consumer (B2C) B2C adalah bentuk jual-beli produk yang melibatkan perusahaan penjual dan konsumen akhir yang dilakukan secara elektronis. Perusahaan-perusahaan terkenal yang melayani B2C antara lain adalah Dell, Cisco dan Amazon. Business to Consumer ecommerce memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan ke umum; b. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khalayak ramai. Sebagai Page 66

5 contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web; c. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Konsumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan; d. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis Web) dan processing (business procedure) diletakkan di sisi server. Business to Consumer ecommerce memiliki permasalahan yang berbeda. Mekanisme untuk mendekati consumer pada saat ini menggunakan bermacammacam pendekatan seperti misalnya dengan menggunakan electronic shopping mall atau menggunakan konsep portal. Electronic shopping mall menggunakan web sites untuk menjajakan produk dan servis. Para penjual produk dan servis membuat sebuah storefront yang menyediakan katalog produk dan servis yang diberikannya. Calon pembeli dapat melihat-lihat produk dan servis yang tersedia seperti halnya dalam kehidupan sehari-hari dengan melakukan window shopping. Bedanya, (calon) pembeli dapat melakukan shopping ini kapan saja dan darimana saja dia berada tanpa dibatasi oleh jam buka toko. Contoh penggunaan web site untuk menjajakan produk dan servis antara lain: Amazon, Amazon merupakan toko buku virtual yang menjual buku melalui web sitenya; ebay, merupakan tempat lelang online; NetMarket, Yang merupakan direct marketing dari Cendant (hasil merge dari HFC, CUC International, Forbes projects). NetMarket akan mampu menjual 95% dari kebutuhan rumah tangga sehari-hari. Konsep portal agak sedikit berbeda dengan electronic shopping mall, dimana pengelola portal menyediakan semua servis di portalnya (yang biasanya berbasis web). Sebagai contoh, portal menyediakan gratis yang berbasis Web bagi para pelanggannya sehingga diharapkan sang pelanggan selalu kembali ke portal tersebut. Contoh portal antara lain: Netscape Home dan My Yahoo. 3. Perdagangan Kolabratif (collaborative commerce) Dalam e-commerce, para mitra bisnis berkolaborasi (alih-alih membeli atau menjual) secara elektronik. Kolaborasi semacam ini seringkali terjadi antara dan dalam mitra bisnis di sepanjang rantai pasokan. 4. Consumen to consumen(c2c) Model perdagangan yang terjadi antara konsumen dengan konsumen, yang dilakukan secara elektronis. Situs seperti ebay ( dan Kaskus menyediakan sarana yang memungkinkan orang-orang dapat menjual atau membeli barang di antara mereka sendiri. Dalam C2C seseorang menjual produk atau jasa ke orang lain. Dapat juga disebut sebagai pelanggan ke pelanggan yaitu orang yang menjual produk dan jasa ke satu sama lain. Beberapa bentuk C2C adalah: Lelang, dalam banyak negara penjualan dan pembelian C2C dalam situs lelang sangat banyak. Kebanyakan lelang dilakukan oleh perantara, seperti ebay.com, auctionanything.com; para pelanggan juga dapat menggunakan situs khusus seperti buyit.com atau bid2bid.com. Selain itu banyak pelanggan yang melakukan lelangnya sendiri seperti greatshop.com menyediakan piranti lunak untuk menciptakan komunitas lelang online. Bentuk lainnya adalah Iklan Kecik, dimana orang menjual ke orang lainnya setiap hari melalui iklan kecik (classified ad) di koran dan majalah. Iklan kecik berbasis internet memiliki satu keunggulan besar daripada berbagai jenis iklan kecik yang lebih tradisional. Iklan ini menawarkan pembaca nasional bukan hanya lokal. Iklan kecik Page 67

6 tersedia melalui penyedia layanan internet seperti AOL, MSN, dll. Bentuk C2C yang banyak digunakan para profesional adalah Layanan Personal, layanan personal adalah seseorang dengankualifikasi khusus yang menjual jasanya langsung pada penggunanya. Banyak layanan personal (pengacara, tukang, pembuat laporan pajak, penasehat investasi, layanan kencan) tersedia di internet. Beberapa diantaranya tersedia dalam iklan kecik, tetapi lainnya dicantumkan dalam situs web serta direktori khusus, beberapa gratis namun ada juga yang berbayar. 5. Consumen to Business(C2B) C2B merupakan transaksi jual beli yang terjadi antara individu sebagai penjual dengan sebuah perusahaan sebagai pembelinya. Beberapa situs telah berinisiasi untuk mendukung bisnis yang berbasiskan konsumen ke pebisnis (Consumer-to-business atau C2B). contoh, Priceline.com. Dalam C2B konsumen memberitahukan kebutuhan atas suatu produk atau jasa tertentu dan pemasok bersaing untuk menyediakan produk atau jasa tersebut ke konsumen. Contohnya di priceline.com, dimana pelanggan menyebutkan produk dan harga yang diinginkan dan priceline mencoba menemukan pemasok yang memenuhi kebutuhan tersebut. 6. Perdagangan Intrabisnis (Intraorganisasional) Dalam situasi ini perusahaan menggunakan e-commerce secara internal untuk memperbaiki operasinya. Kondisi khusus dalam hal ini disebut sebagai e-commerce B2E (business to its employees). Dalam hal ini jaringan internet digunakan perusahaan untuk berkomunikasi dan berelasi dengan karyawan internal perusahaan tersebut 7. Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen G2C) Dalam kondisi ini sebuah entitas (unit) pemerintah menyediakan layanan ke para warganya melalui teknologi E-commerce. Unit-unit pemerintah dapat melakukan bisnis dengan berbagai unit pemerintah lainnya serta dengan berbagai perusahaan (G2B). E-goverment yaitu penggunaan teknologi internet secara umum dan e- commerce secara khusus untuk mengirimkan informasi dan layanan publik ke warga, mitra bisnis, dan pemasok entitas pemerintah, serta mereka yang bekerja di sektor publik. E-goverment menawarkan sejumlah manfaat potensial: E-goverment meningkatkan efisiensi dan efektivitas fungsi pemerintah, termasuk pemberian layanan publik. E-goverment memungkinkan pemerintah menjadi lebih transparan pada masyarakat dan perusahaan dengan memberikan lebih banyak akses informasi pemerintah. E- goverment juga memberikan peluang bagi masyarakat untuk memberikan umpan balik ke berbagai lembaga pemerintah serta berpartisipasi dalam berbagai lembaga dan proses demokrasi. E-goverment dapat dibagi menjadi tiga kategori: a. Pemerintah ke Warga (Goverment to Citizen). Lembaga pemerintah makin banyak yang menggunakan internet untuk menyediakan layanan pada warga. b. Pemerintah ke Perusahaan (Goverment to Business). Pemerintah menggunakan internet untuk menjual dan membeli dari perusahaan. c. Pemerintah ke Pemerintah (Goverment to Government). Meliputi e-commerce intrapemerintah (transaksi antar pemerintah yang berbeda) serta berbagai layanan antar lembaga pemerintah yang berbeda. Transformasi dari pemberian layanan pemerintah tradisional ke implementasi penuh layanan pemerintah online dapat menjadi proses yang memakan waktu. Page 68

7 Terdapat enam tahap dalam transformasi ke e-goverment: Tahap 1. publikasi penyebaran informasi Tahap 2. transaksi dua arah secara resmi, dengan sebuah departemen dalam waktu yang sama Tahap 3. portal multiguna Tahap 4. personalisasi portal Tahap 5. pengelompokkan layanan umum Tahap 6. integrasi penuh dan transformasi badan. 8. Perdagangan Mobile (mobile commerce m-commerce) Ketika e-commerce dilakukan dalam lingkungan nirkabel, seperti dengan menggunakan telepon selluler untuk mengakses internet dan berbelanja, maka hal ini disebut m-commerce. Sebagai sebuah cara maka terdapat keuntungan dan kerugian dalam penggunaan e-commerce, Keuntungan e-commerce di antaranya: a. Revenue Stream (aliran pendapatan) baru yang mungkin lebih menjanjikan yang tidak bisa ditemui di sistem transaksi tradisional. b. Dapat meningkatkan market exposure (pangsa pasar). c. Menurunkan biaya operasional (operating cost). d. Melebarkan jangkauan (global reach). e. Meningkatkan customer loyality. f. Meningkatkan supplier management. g. Memperpendek waktu produksi. h. Meningkatkan value chain (mata rantai pendapatan). Jika dipandang dari sudut pandang pelakupelaku dalam e-commerce, keuntungan penggunaan e-commerce yaitu: a. Bagi Perusahaan, memperpendek jarak, perluasan pasar, perluasan jeringan mitra bisnis dan efisiensi, dengan kata lain mempercepat pelayanan ke pelanggan, dan pelayanan lebih responsif, serta mengurangi biaya-biaya yang berhubungan dengan kertas, seperti biaya pos surat, pencetakan, report, dan sebagainya sehingga dapat meningkatkan pendapatan. b. Bagi Konsumen, efektif, aman secara fisik dan flexible c. Bagi Masyarakat Umum, mengurangi polusi dan pencemaran lingkungan, membuka peluang kerja baru, menguntungkan dunia akademis, meningkatkan kualitas SDM Sebagai sebuah sistem e-commerce juga menawarkan sebuah value bagi perusahaan atau pribadi yang menggunakannya, nilai lebih yang ditawarkan oleh e-commerce adalah: a. Menghasilkan pendapatan baru melalui penjualan online. b. Memperkecil biaya melalui penjualan dan dukungan pelanggan secara online. c. Menarik pelanggan baru melalui pemasaran dan iklan web dan penjualan secara online. d. Membuat produk-produk baru agar segera bisa diakses melalui web. Meskipun demikian penerapan e-commerce juga menanggung resiko negatif yang harus dimitigasi, Kerugian penerapan e-commerce di antaranya: a. Kehilangan segi finansial secara langsung karena kecurangan. Seorang penipu mentransfer uang dari rekening satu ke rekening lainnya atau dia telah mengganti semua data finansial yang ada. b. Pencurian informasi rahasia yang berharga. Gangguan yang timbul bisa menyingkap semua informasi rahasia tersebut kepada pihak-pihak yang tidak berhak dan dapat mengakibatkan kerugian yang besar bagi si korban. c. Kehilangan kesempatan bisnis karena gangguan pelayanan. Kesalahan ini bersifat kesalahan non-teknis seperti aliran listrik tiba-tiba padam. d. Penggunaan akses ke sumber oleh pihak yang tidak berhak. Misalkan seorang hacker yang berhasil membobol sebuah sistem perbankan. Setelah itu dia memindahkan sejumlah rekening orang lain ke rekeningnya sendiri. Page 69

8 e. Kehilangan kepercayaan dari para konsumen. Ini karena berbagai macam faktor seperti usaha yang dilakukan dengan sengaja oleh pihak lain yang berusaha menjatuhkan reputasi perusahaan tersebut. f. Kerugian yang tidak terduga. Disebabkan oleh gangguan yang dilakukan dengan sengaja, ketidakjujuran, praktek bisnis yang tidak benar, kesalahan faktor manusia, kesalahan faktor manusia atau kesalahan sistem elektronik. g. Meningkatkan individualisme, pada perdagangan elektronik seseorang dapat bertransaksi dan mendapatan barang/jasa yang diperlukan tanpa bertemu dengan siapapun. h. Terkadang Menimbulkan Kekecewaan, apa yang dilihat dilayar monitor komputer kadang berbeda dengan apa yang dilihat secara kasat mata i. Tidak manusiawi, sering sekali seseorang pergi ke toko & mall tidak sekedar ingin memuaskan kebutuhannya akan barang/ jasa tertentu, akan tetapi bisa juga untuk refreshing, ketemu teman dan keluarga dan sebagainya Forum Forum merupakan salah satu wadah bagi para penggunanya untuk saling terhubung, berinteraksi dan berpartisipasi dalam komunitas dunia maya. Biasanya forum banyak digunakan sebagai media diskusi dibandingkan sosial media lainnya. Salah satu pertimbangannya adalah karena interaksi yang dilakukan dalam forum lebih banyak karena tidak hanya melibatkan dua orang tetapi dapat melibatkan banyak orang dalam satu topik atau tempat diskusi. Biasanya didalamnya forum dibagi dalam beberapa topik diskusi, hal ini dilakukan untuk menjaga diskusi yang dilakukan tidak keluar dari topik yang ditentukan tersebut. Berdasarkan penelusuran literatur, awalnya keberadaan forum di internet berupa sistem komunikasi yang bernama Usenet. Sistem ini diciptakan oleh University of North Carolina dan Duke University pada tahun Usenet pada dasarnya berupa sebuah mailing list yang memungkinkan para penggunanya untuk memaparkan suatu topik pembahasan atau masalah yang kemudian dapat ditanggapi oleh orang lain yang menjadi anggota dalam mailing list tersebut. Usenet juga mempunyai peran dalam sejarah perkembangan internat, di forum inilah Tim Berners-Lee pertama kali mengumumkan peluncuran World Wide Web melalui jalur Usenet. Karena alasan itulah ada beberapa pendapat yang mengatakan bahwa forum merupakan salah satu jaringan sosial tertua yang sampai saat ini masih dipergunakan oleh orang banyak di seluruh dunia. Seperti pada komunitas pada umumnya maka terdapat beberapa istilah-istilah yang biasanya dipakai dalam pembicaraan di dunia forum, istilah tersebut antara lain: 1. Posting, merupakan cara anggota suatu forum untuk melakukan komunikasi didalam suatu Threads. Anggota forum menuliskan suatu informasi atau komentar yang nantinya akan ditampilkan didalam suatu Threads diskusi. Beberapa forum menyediakan fasilitas untuk menyertakan suber tautan gambar dan video dalam suatu posting. 2. Threads, merupakan suatu ruang dalam fórum yang berupa topik bahasan spesifik, agar diskusi yang sedang dilakukan tidak keluar dari konteks pembahasan. 3. Sub-forum, merupakan sekumpulan dari Threads yang memiliki arah diskusi yang sejenis. Biasanya suatu sub-forum dapat membentuk suatu komunitas didalamnya. 4. Moderator, merupakan anggota suatu forum yang ditunjuk (atau mengajukan diri) kepada admin, yang bertugas mengawasi kelancaran suatu diskusi didalam suatu sub-forum. 5. Administrator, merupakan pemegang kuasa atas suatu forum yang bertugas mengawasi, mengkontrol, dan memberikan kebijakan dalam suatu forum secara menyeluruh. Page 70

9 6. Signature, merupakan teks atau pesan singkat (terkadang berupa gambar) yang dapat melekat di setiap posting anggota forum. 7. Reputations, setiap anggota didalam forum memiliki fitur reputation. Fitur ini berfungsi untuk mengetahui seberapa besar kontribusi suatu anggota dalam suatu forum. Reputasi yang diberikan berasal dari anggota lainnya. Semakin banyak yang memberikan reputasi positif kepada sauatu anggota maka semakin baik pulalah reputasi anggota tersebut. tidak hanya reputasi positif yang dapat diberikan oleh para anggota forum tetapi juga reputasi negatif (buruk). 8. Lurking, merupakan kegiatan membaca atau melihat-lihat saja dalam suatu forum. Biasanya kegiatan ini dilakukan seseorang sampai dia menemukan topik diskusi yang akan diikutinya dalam suatu forum Forum Jual Beli (FJB) Forum Jual Beli (FJB) Kaskus merupakan sebuah forum yang bentuknya mirip dengan pasar tradisional pada dunia nyata. Disana pedagang dapat membuka kiosnya (dikenal dengan istilah Lapak) dan pembali dapat langsung melakukan transaksi pada penjual yang mereka inginkan. Bedanya adalah semua hal ini dilakukan melalui dunia maya, penjual dan pembali tidak bertatap muka secara langsung namun menggunakan media internet sebagai media transaksi bisnisnya. Hal ini menyebabkan peluang terjualnya sebuah produk meningkat karena pembeli yang melihat lapak seorang penjual di forum jual beli kaskus dapat berasal dari manapun. FJB ini berada pada sebuah sub-forum yang memang dikhususkan untuk melakukan kegiatan e-comerce. Hal ini bertujuan agar segala bentuk transaksi dapat dipantau dan meminimasi tindak penipuan atau transaksi ilegal. Metode pembayaran yang digunakan pengguna forum jual beli ini ada beberapa macam: Transfer, pada metode ini pembeli melakukan transfer sesuai harga yang disepakati dengan penjual sebelum barang dikirim, barang hanya akan dikirim setelah penjual menerima pembayaran. Cash On Delivery (COD), metode ini biasanya banyak disukai oleh para pembeli, pada metode ini penjual dan pembeli melakukan pertemuan langsung setelah menyepakati harga barang. Pembeli menerima langsung barang yang ia inginkan dan penjual juga menerima pembayarannya secara langsung. Pada intinya metode ini digunakan untuk meminimasi ketakutan pembeli terhadap tindak penipuan atau lamanya pengiriman barang, keterbatasan metode ini adalah jika lokasi pembeli dan penjual jauh secara geografis. Metode yang ketiga adalah rekening bersama (rekber), metode ini adalah metode yang paling banyak disukai meskipun akan menambah pengeluaran terutama oleh pembeli. Pada metode ini pembeli akan membayarkan harga barang yang disepakati dengan penjual pada pihak ketiga. Setelah barang diterima oleh pembeli maka pihak ketiga akan mengirimkan pembayaran barang tersebut ke penjual. Cara ini merupakan jalan tengah bagi penjual dan pembeli unuk meminimasi resio penipuan terhadap kedua belah pihak. Hanya saja dengan menggunakan metode ini maka pembeli harus membayarkan fee tambahan kepada pihak ketiga, besar fee ditentukan oleh pihak ketiga. 31. PEMBAHASAN Pengumpulan data untuk melakukan penelitian ini menggunakan kuisioner secara online, sedangkan untuk penentuan jumlah sampel digunakan rumus: Gambar 1 Rumus penentuan sampling Dimana: n = Jumlah Sample Z = Tingkat Keyakinan yang digunakan Moe = Kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi Page 71

10 Dalam penelitian ini digunakan tingkat keyakinan sebesar 95% sedangkan untuk nilai kesalahan maksimum yang bisa ditoleransi digunakan angka sebesar 15% hal ini dikarenakan survey dilakukan secara online dan tidak bisa menjamin responden pernah melakukan pembelian ulang. Dengan angka tersebut maka nilai z adalah sebesar 1,96 sedangkan nilai moe sebesar 0,15, berdasarkan asumsi tesebut sampel minimal dari populasi yang harus diambil adalah sebesar 42,68 dibulatkan menjadi 43 responden. Namun jumlah responden yang mengisi kuisioner ini sebanyak 47 responden. Penyebaran kuisioner dilakukan melalui milist dan secara langsung ke responden, pengumpulan data dari responden menggunakan google drive. Dari hasil pengisian kuisioner minat seseorang untuk melakukan pembelian ulang terhadap seseorang penjual dipengaruhi oleh harga yang ditawarkan penjual, kepercayaan dan pelayanan. Faktor Kepercayaan menduduki peringkat paling atas disusul oleh harga dan pelayanan. Untuk melihat kepercayaan terhadap penjual, beberapa faktor yang dapat digunakan pembeli adalah: status penjual, apakah penjual itu termasuk member forum berbayar (donator) atau free, lamanya lepak penjual dalam FJB, dan banyaknya testimoni positif tentang penjual. Hal yang menarik adalah ternyata penjual dengan testimoni positif semua belum tentu menjadi penjual yang terpercaya di mata pembeli. Faktor harga yang ditawarkan oleh penjual menjadi pertimbangan yang cukup signifikan bagi pembeli, harga jual secara online kadang lebih murah dibanding harga di pasar. Pelayanan oleh penjual meliputi pelayanan pra pembelian dimana pembeli menanyakan spesifikasi dan detail produk, respon penjual terhadap pembeli pada fase ini menjadi pertimbangan bagi pembeli untuk melakukan pembelian ulang, pelayanan yang dimaksud pembeli juga meliputi pelayanan purna jual, disini pembeli menitikberatkan pada ketepatan waktu pengiriman dan kesediaan bekerjasama penjual untuk melacak order pembeli. Faktor kualitas barang ternyata tidak terlalu berpengaruh terhadap kemauan pembeli untuk melakukan pembelian ulang, rata-rata pembeli menyadari ini sebagai faktor resiko yang bisa mereka tanggung. Faktor lain yang muncul adalah sebagian besar pembeli tertarik untuk membeli ulang pada penjual yang menyediakan fasilitas dropshipper, artinya pembeli dapat mengirimkan barang langsung ke alamat yang belum tentu sama dengan alamat pembeli sebenarnya, dalam hal ini pembeli berperan sebagai middle man (pengantara). 32. SIMPULAN Faktor kepercayaan terhadap penjual menjadi faktor paling signifikan dalam penentuan keputusan apakah pmbeli akan membeli ulang atau tidak, karenanya penting bagi penjual menjaga reputasinya dalam hal ini. Penelitian ini menggunakan sampel populasi sedikit diatas minimum, namun akan lebih baik jika bisa dipastikan responden adalah pembeli yang benar-benar pernah melakukan pembelian ulang lebih dari dua kali pada penjual yang sama sehingga faktor-faktor yang mempengaruhi pembelian ulang dapat digali secara lebih akurat. Dalam hal jenis produk juga barangkali dapat dibagi menjadi beberapa golongan produk untuk melihat produk apakah yang banyak dibeli ulang oleh pembeli. DAFTAR PUSTAKA [1] Jiang, P., Rosenbloom, B Customer intention to return online: price perception, attribute-level performance, and satisfaction unfolding over time. European Journal of Marketing, 2005, [2] Shen, Jia, "User Acceptance of Social Shopping Sites: A Research Proposal". PACIS Proceedings.2008 Paper 94 [3] Turban. E et. al. Introduction to Electronic Commerce. Prentice Hall Page 72

11 [4] Kim, H., et all A Comparison of Online Trust Building Factors between Potential Customers and Repeat Customers 2004 [5] Handojo, A, Yulia, M,, Gunadi,. Aplikasi E- Tailing Penjualan Handphone Online Pada Toko Peace Cell. SNATI Page 73

E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE

E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE MAKALAH E-COMMERCE DAN STANDAR-STANDAR DALAM E-COMMERCE Dosen: M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Disusun oleh : Santoso Budi Utomo (09.12.4163) JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE PERKEMBANGAN TEKNOLOGI E-COMMERCE Reza Kurniawan reza.kurniawan@raharja.info Abstrak Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan besar dalam dunia bisnis. Dengan adanya internet bisnis dapat di

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE NAMA : FAJAR TRI ASMORO NIM : KELAS : S1-SI-05

TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE NAMA : FAJAR TRI ASMORO NIM : KELAS : S1-SI-05 TUGAS KARYA ILMIAH E-COMMERCE NAMA : FAJAR TRI ASMORO NIM : 10.12.4715 KELAS : S1-SI-05 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011/2012 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat-nya

Lebih terperinci

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce

E-Commerce. A. Pengertian Electronic Commerce E-Commerce A. Pengertian Electronic Commerce Electronic Commerce atau perdagangan secara elektronik adalah perdagangan yang dilakukan dengan memanfaatkan jaringan telekomunikasi, terutama internet. Internet

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA

KARYA ILMIAH PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA KARYA ILMIAH PERKEMBANGAN E-COMMERCE DI INDONESIA Disusun Oleh : 1. Danang Sri Yudhistira 09.12.3571 (SI 4A) JURUSAN SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA MAKALAH E COMMERCE disusun oleh : Nurriesa Puspita Sari 09.12.4186 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Perkembangan internet menimbulkan terbentuknya sebuah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan

BAB I PENDAHULUAN. baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pergeseran perekonomian dari perekonomian tradisonal ke perekonomian baru memberikan serangkaian kemampuan yang sama sekali baru ke tangan konsumen dan pelaku bisnis.

Lebih terperinci

Tahapan-tahapan E-commerce

Tahapan-tahapan E-commerce KerangkaDasar Teknologi E- commercece Tahapan-tahapan E-commerce SELLLER BUYER Provide Info send info data sheets, catalogs, demos, etc. Phone, Fax,, Email Website web surfing request info Identify Need

Lebih terperinci

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

E-Marketing. dalam Strategi Pemasaran MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh MODUL PERKULIAHAN E-Marketing dalam Strategi Pemasaran Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi dan Bisnis Management 15, S.Sos, MM Abstract Membahas mengenai strategi pemasaran dengan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE : AINI KEMALA CATUR NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KARYA ILMIAH E-COMMERCE : AINI KEMALA CATUR NIM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-COMMERCE NAMA : AINI KEMALA CATUR NIM : 10.12.5219 KELAS : 10.S1SI.10 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Walaupun istilah E Commerce baru beberapa tahun terakhir mendapat perhatian, namun

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE Nurrachman 10.12.4349 ECOMMERCE-03 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 KATA PENGANTAR Dengan mengucap syukur Alhamdulillah karya syarat untuk menjadi ecommerce

Lebih terperinci

Muhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo

Muhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Muhammad Yusuf Teknik Informatika Universitas Trunojoyo Http://yusufxyz.wordpress.com Email : yusufxyz@gmail.com E-Commerce (Electronic Commerce) Mencakup segala kegiatan jual beli dan pertukaran informasi

Lebih terperinci

P nge g rt r ia i n E-Com o m m e m rc r e

P nge g rt r ia i n E-Com o m m e m rc r e PengertianE-Commerce E-Commerce Mengenal E-Commerce Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana yang digunakan

Lebih terperinci

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya.

1. Komunikasi, E-Commerce merupakan pengiriman informasi, produk/layanan,atau sarana elektronik lainnya. Sejarah E-Commerce Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanya Electronic Found Transfer(EFT). Saat itu, tingkat aplikasinya masih terbatas pada perusahaan besar, lembaga

Lebih terperinci

PENGERTIAN E-COMMERCE

PENGERTIAN E-COMMERCE PENGERTIAN E-COMMERCE DISUSUN OLEH : NAMA : AVIP NURMANSYAH KELAS : S1SI O4 NIM : 10.12.4660 JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Apa itu e-commerce? jika diartikan dari bahasa inggris

Lebih terperinci

E-Business Model. disusun oleh : Nama : Muhammad Wildan Habibi NIM : Kelas : SITI-6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA

E-Business Model. disusun oleh : Nama : Muhammad Wildan Habibi NIM : Kelas : SITI-6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA TUGAS E-BISNIS E-Business Model disusun oleh : Nama : Muhammad Wildan Habibi NIM : 08.11.2334 Kelas : SITI-6G JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA JENJANG STRATA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih

BAB III LANDASAN TEORI. Commerce merupakan bagian dari e-business, di mana cakupan e-business lebih BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Konsep Dasar E-Commerce Electronic Commerce (e-commerce) adalah proses pembelian, penjualan atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan komputer. e- Commerce

Lebih terperinci

TUGAS E- BISNIS MARDHIKA RENT CAR OUTLET TITIS WAHYU MARDHIKA PUTRA S1 TI 6A ( )

TUGAS E- BISNIS MARDHIKA RENT CAR OUTLET TITIS WAHYU MARDHIKA PUTRA S1 TI 6A ( ) TUGAS E- BISNIS MARDHIKA RENT CAR OUTLET TITIS WAHYU MARDHIKA PUTRA S1 TI 6A (08.11.1941) JURUSAN TEHNIK INFORMATIKA STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 PENDAHULUAN Agar dapat beroperasi bisnis harus berhubungan

Lebih terperinci

DAYA TARIK E-COMMERCE NAMA : KOMARRUDIN NIM : KELAS:S1-SI-09

DAYA TARIK E-COMMERCE NAMA : KOMARRUDIN NIM : KELAS:S1-SI-09 DAYA TARIK E-COMMERCE NAMA : KOMARRUDIN NIM : 10.12.5098 KELAS:S1-SI-09 Abstrak Karya ilmiah ini membahas secara umum tentang E-Commerce, yang lebih dikenal dengan jual beli online. E-commerce adalah dimana

Lebih terperinci

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM JUAL BELI SECARA ON-LINE (E-COMMERCE) Oleh : Edita Prestiwi Arsyta Ayu

MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM JUAL BELI SECARA ON-LINE (E-COMMERCE) Oleh : Edita Prestiwi Arsyta Ayu MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI SISTEM JUAL BELI SECARA ON-LINE (E-COMMERCE) Oleh : Edita Prestiwi Arsyta Ayu 0871100727 JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS WIDYA DHARMA

Lebih terperinci

Pemilihan Konsep E-Commerce Dan Business Process Re-engineering Penjualan Produk Olahan Kopi

Pemilihan Konsep E-Commerce Dan Business Process Re-engineering Penjualan Produk Olahan Kopi Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 Pemilihan Konsep E-Commerce Dan Business Process Re-engineering Penjualan Produk Olahan Kopi Ni Wayan Deriani 1) STMIK STIKOM

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI

SISTEM INFORMASI. Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI SISTEM INFORMASI Oleh Iwan Sidharta, MM NFORMASI E business Vs E commerce E Business E business merupakan aplikasi kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dan semi otomatis dengan menggunakan teknologi

Lebih terperinci

E-BUSINESS dan E-COMMERCE

E-BUSINESS dan E-COMMERCE E-BUSINESS dan E-COMMERCE Pengertian E-Bussines Seluruh penggunaan teknologi informasi, khususnya teknologi jaringan dan komunikasi,untuk meningkatkan cara organisasi melakukan seluruh proses bisnisnya.

Lebih terperinci

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054)

E-COMMERCE. Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : Kelas : E-COMMERCE5(SI054) E-COMMERCE Oleh: Nama : Ana Udayana NIM : 09.12.4207 Kelas : E-COMMERCE5(SI054) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012/2013 ABSTRAK Karya ilmiah E-commerce ini berisi

Lebih terperinci

ecommerce Electronic Commerce Sebagai Pola Baru Perdagangan Dunia CV. DIGITAL KREASI THE IT SOLUTION PROVIDER

ecommerce Electronic Commerce Sebagai Pola Baru Perdagangan Dunia CV. DIGITAL KREASI THE IT SOLUTION PROVIDER ecommerce Electronic Commerce Sebagai Pola Baru Perdagangan Dunia CV. DIGITAL KREASI THE IT SOLUTION PROVIDER DK BUILDING Jl. Lingkaran I No. 946 B LT. III Dempo Luar Palembang. 30124 Telp:+62 (0711) 361461

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE MANFAAT DAN KELEMAHAN E-COMMERCE NAMA : Teguh laksana NIM : 10.12.4883 KELAS : S1-SI-07 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 / 2012 ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh

BAB 1 PENDAHULUAN. commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tahun 1995 merupakaan awal dimulainya transaksi dengan menggunakan e- commerce seiring dengan meningkatnya perkembangan teknologi web yang tumbuh sejak pertengahan

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori. Analisis Dan Perancangan Web E-Commerce Sebagai Media Promosi Dan

BAB II. Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori. Analisis Dan Perancangan Web E-Commerce Sebagai Media Promosi Dan BAB II Tinjauan Pustaka dan Dasar Teori 2.1. Tinjauan Pustaka Penelitian seperti ini pernah dibahas oleh Adi Prabowo, (2013) yang berjudul Analisis Dan Perancangan Web E-Commerce Sebagai Media Promosi

Lebih terperinci

E Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari

E Commerce. 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari E Commerce 3 SKS By : Sri Rezeki Candra Nursari Komposisi nilai UAS =...% Presentasi UTS =...% Open/Close ABSEN = 5 % TUGAS =...% ============================ 100% MATERI Pengantar e-commerce Internet

Lebih terperinci

Konsep & Perencanaan Model Bisnis E-Commerce

Konsep & Perencanaan Model Bisnis E-Commerce Konsep & Perencanaan Model Bisnis E-Commerce Topik Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya. Konsep dan struktur EC. Tipe-tipe transaksi melalui EC. Model-model bisnis EC. Manfaat EC bagi

Lebih terperinci

E-BISNIS BAB I PENDAHULUAN

E-BISNIS BAB I PENDAHULUAN E-BISNIS BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan beberapa hal dasar yang meliputi latar belakang, permasalahan, batasan masalah, tujuan, manfaat, dan sistematika pembahasan makalah ini. Dari uraian ini

Lebih terperinci

Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis

Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis Nama : Monica Forolus NIM : 11.02.8127 Kelas Jurusan : D3.MI.04 : Manajemen Informatika Sekolah Tinggi Teknik Informatika Dan Komputer Amikom Yogyakarta 2012 KARYA ILMIAH

Lebih terperinci

E-Commerce Dimensi e-commerce

E-Commerce Dimensi e-commerce E-Commerce 1 Dimensi e-commerce 2 1 Struktur dan Klasifikasi e-commerce Infrastrukturnya Internet: jaringan global Intranet: jaringan milik perusahaan atau organisasi yang menggunakan teknologi Internet,

Lebih terperinci

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA.

JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Nama : Sapto N. Setiawan Jurusan : 42SIB JURNAL 1 : POTENSI ADOPSI STRATEGI E-COMMERCE UNTUK DI LIBYA. Penerapan electronic commerce (e-commerce) telah menjadikan hubungan bisnis yang sehat antara produsen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan bisnis melalui media elektronik. Salah satu bentuk e-business yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat cepat di seluruh dunia membuka peluang bagi para pelaku usaha untuk mengembangkan kegiatan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena

BAB I PENDAHULUAN. dan pembelian produk melalui media elektronik. Hal ini disebabkan karena BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Internet pada saat ini sudah menjadi suatu yang sangat familiar bagi semua kalangan masyarakat. Perkembangan pengguna internet serta adanya kepercayaan terhadap

Lebih terperinci

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE

PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE PENGENALAN DAN KONSEP E-COMMERCE Definisi Electronic Commerce (E-Commerce) secara umum merupakan kegiatan bisnis (perniagaan/perdagangan) atau jasa yang berhubungan erat dengan konsumen (Consumers), Manufaktur,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian Gambaran Umum Kaskus Rekening Bersama pada FJB Kaskus

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian Gambaran Umum Kaskus Rekening Bersama pada FJB Kaskus BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Kaskus Kaskus adalah suatu komunitas online terbesar di Indonesia yang berada dibawah perusahaan PT Darta Media Indonesia. Global Digital

Lebih terperinci

Electronic Commerce: Definisi dan Konsep

Electronic Commerce: Definisi dan Konsep E-Commerce 1 Electronic Commerce: Definisi dan Konsep Internet berkembang menjadi saluran distribusi global utama untuk produk, jasa, lapangan pekerjaan bidang manajerial dan profesional Dampaknya mengubah

Lebih terperinci

Manfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan:

Manfaat E-Commerce. Manfaat bagi perusahaan: Pembahasan 1. Manfaat E-Commerce a. Manfaat Bagi Perusahaan b. Manfaat Bagi Konsumen c. Manfaat Bagi Masyarakat 2. Tantangan E-Commerce 3. Resiko E-Commerce 4. Model Bisnis Manfaat E-Commerce Manfaat bagi

Lebih terperinci

E COMMERCE. Studi kasus Toko bagus

E COMMERCE. Studi kasus Toko bagus Nama : Abd Rahman Nim : 120413423810 Off : KK E COMMERCE Studi kasus Toko bagus A. Sejarah Bisnis Online (E-commerce) Menurut Rahmati (2009) bisnis online atau E-commerce singkatan dari Electronic Commerce

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan internet tersebut. Alat telekomunikasi seperti handphone pada era

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan internet tersebut. Alat telekomunikasi seperti handphone pada era 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi canggih telah menjadi suatu keharusan dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Teknologi informasi (internet) adalah salah satu teknologi yang berkembang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan komputer yang disebut internet. Internet dapat digunakan untuk

BAB I PENDAHULUAN. jaringan komputer yang disebut internet. Internet dapat digunakan untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era modern saat ini, aspek kehidupan tak bisa dilepaskan dari keberadaan dan kebergantungan pada teknologi informasi dan komunikasi, salah satunya jaringan komputer

Lebih terperinci

Jenis-jenis E-commerce

Jenis-jenis E-commerce Jenis-jenis E-commerce BY Agus Irawan Universitas Serang Raya Intro E-commerce adalah perpaduan antara bisnis dan teknologi. Proses bisnis general dapat di kembangkan dan di implementasikan dengan memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB 14 INTERNET INTERAKTIF 2

BAB 14 INTERNET INTERAKTIF 2 BAB 14 INTERNET INTERAKTIF 2 Pembahasan 1. Internet dan E-business a. Sistem Bisnis Internal b. Perdagangan Elektronis Business to Business (B2B) Business to Consumer (B2C) Consumer to Consumer (C2C) Consumer

Lebih terperinci

E-Commerce. Pertemuan : 1 Dosen : Shinta Rahmani, Se., M.Si. 1. Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya.

E-Commerce. Pertemuan : 1 Dosen : Shinta Rahmani, Se., M.Si. 1. Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya. E-Commerce Pertemuan : 1 Dosen : Shinta Rahmani, Se., M.Si 1 1. Definisi electronic commerce (EC) dan pengkategoriannya. 2 1 Electronic Commerce: Definisi dan Konsep (lanjut) E-commerce dapat didefinisikan

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA TUGAS E-BISNIS Disusun Oleh : Arif Budiyanto (09.11.2826) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Di internet, informasi diletakkan di dalam suatu situs web. Dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan menjelaskan pendahuluan yang terkait dengan Modul Penjualan dalam e-commerce Studi Kasus pada PT X, sebagai berikut : 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan majunya perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet sudah menjadi suatu kebutuhan dalam kehidupan sehari-hari baik individu maupun organisasi (Hanson, 2000 :7 9). Perusahaan menggunakan internet sebagai cara

Lebih terperinci

TRIVAGO-THE HOTEL SEARCH

TRIVAGO-THE HOTEL SEARCH TRIVAGO-THE HOTEL SEARCH TUGAS INDIVIDU PENGANTAR APLIKASI KOMPUTER REXHY PUTRA AMANDA 1501150079 AB39-07 ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS TELKOM UNIVERSITY 2016 DAFTAR ISI Pendahuluan...

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan

Lebih terperinci

E-COMMERCE DI INDONESIA. Peluang dan Tantangan

E-COMMERCE DI INDONESIA. Peluang dan Tantangan E-COMMERCE DI INDONESIA Peluang dan Tantangan The Internet Suatu jaringan komputer global yang menghubungkan jaringan privat dan publik untuk berbagi informasi (antar lembaga pendidikan, penelitian, pemerintahan,

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pemanfaatan analitik pada aktivitas pemasaran dapat mendukung proses pembuatan keputusan yang lebih baik di berbagai kanal. Dalam memacu peningkatan profit dan loyalitas

Lebih terperinci

Shopping online Pembayaran online Penjualan dan penawaran online Pembayaran rekening online Banking online

Shopping online Pembayaran online Penjualan dan penawaran online Pembayaran rekening online Banking online BAB 3 MENGGUNAKAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENJALANKAN PERDAGANGANELEKTRONIK (E-COMMERCE) Apakah e-commerce?? Yang mungkin terbayang!!! Shopping online Pembayaran online Penjualan dan penawaran online

Lebih terperinci

II. LANDASAN TEORI 2.1 Definis E-Commerce 2.1.1 Teori Umum E commerce adalah dimana dalam satu website menyediakan atau dapat melakukan transaksi secara online atau juga bisa merupakan suatu cara berbelanja

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi vii x

Lebih terperinci

3/16/2012 LECTURER: Reference

3/16/2012 LECTURER: Reference E - Commerce sessi 1 Electronic Commerce LECTURER: M. Mulyana Mubarak http://moebarak.wordpress.com Tujuan : definisi dan konsep dari E- Commerce Dimensi dari E-Commerce Framework E-Commerce Klasifikasi

Lebih terperinci

Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce meliputi sebagai berikut : 1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan.

Adapun proses yang terdapat dalam E-Commerce meliputi sebagai berikut : 1. Presentasi electronis (Pembuatan Website) untuk produk dan layanan. Pengertian E-commerce menurut Kalakota dan Whinston dalam perspektif bisnis adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow. Selanjutnya Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information

Lebih terperinci

Sub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015

Sub Pokok Bahasan. e - commerce vs e business. Konsep dan Definisi EC. Teknologi e-commerce 21/11/2015 Sub Pokok Bahasan PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (Sri Kurniasih, ST.,M.Kom) Sesi 11 [ E-commerce] Pendahuluan Teknologi E-Commerce Keuntungan E-Commerce Batasan E-Commerce Tipe tipe E-Commerce Model model

Lebih terperinci

Modul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v

Modul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v Universitas Al-Zaytun Indonesia Fakultas Teknologi Informasi Mata Kuliah E-Commerce Modul 1 Konsep E-Business & Ecommerce, Instalasi Xampp, dan Instalasi opencart_v1.4.9.3 A. Tujuan : 1. Praktikan dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al-

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al- BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya zaman dan teknologi yang semakin cepat telah mempengaruhi perubahan gaya hidup sosial dalam berbagai aspek kehidupan (Al- Kasasbeh, 2011).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid

BAB I PENDAHULUAN. Shera, Andy., Step by Step Internet Marketing, (Jakarta: Elex Media Komputindo, 2010), hlm Ibid 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Teknologi internet saat ini cukup berkembang pesat didukung pula dengan meningkatnya pengguna internet. Teknologi internet ini digunakan untuk mencari informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, internet telah menjadi suatu kebutuhan atas ketersediaan informasi. Perkembangan internet salah satunya diukur dari semakin meningkatnya pengguna

Lebih terperinci

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan

Bab I. Pendahuluan. Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi merupakan salah satu aspek yang sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dewasa ini dengan kemajuan teknologi yang pesat, hampir seluruh kehidupan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop

BAB I PENDAHULUAN. Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemasaran merupakan strategi yang bersifat fundamental bagi setiap Online shop yang bertujuan untuk meningkatkan laba dan nilai dari perusahaan. Setiap Online shop

Lebih terperinci

Electronic Commerce I Putu Gede Budayasa, M.T.I.

Electronic Commerce I Putu Gede Budayasa, M.T.I. Electronic Commerce I Putu Gede Budayasa, M.T.I. E-commerce Proses membeli, menjual, transfer, bertukar produk, jasa, atau informasi melalui jaringan komputer. Beberapa melalui jaringan lokal (LAN), namun

Lebih terperinci

E-COMMERCE DI INDONESIA

E-COMMERCE DI INDONESIA E-COMMERCE DI INDONESIA Peluang dan Tantangan Disajikan oleh: Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. 1 The Internet Suatu jaringan komputer global yang menghubungkan jaringan privat dan publik untuk

Lebih terperinci

Perkembangan E-Commerce

Perkembangan E-Commerce Perkembangan E-Commerce E-Commerce termasuk salah satu istilah pada perdagangan elektronik yang berubah sejalan dengan waktu. Awalnya, perdagangan elektronik merupakan aktivitas perdagangan yang memanfaatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko

BAB I PENDAHULUAN. yang membayar harga barang yang dijual. Faktor offline store atau toko BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap manusia tidak akan lepas dari transaksi jual beli sehingga pasar-pasar semakin lama menjadi lebih besar. Jual beli adalah persetujuan saling mengikat antara penjual

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK SISTEM E-BUSINESS E-Business (Electronic Business) adalah kegiatan bisnis yang dilakukan secara otomatis dengan mamanfaatkan teknologi elektronik seperti komputer dan internet.

Lebih terperinci

Bentuk Bentuk E-Business. 1. E-Government

Bentuk Bentuk E-Business. 1. E-Government KERANGKA E BUSINESS Definisi E-Business A. E-business adalah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama seperti perancangan produk, pengelolaan pasokan bahan baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan

Lebih terperinci

Nama: Muhammad Kholishudin NIM:

Nama: Muhammad Kholishudin NIM: Nama: Muhammad Kholishudin NIM: 10.12.5235 E-comerce E-comerce adalah sejenis bisnis jual beli yang memanfaatkan jaringan seperti internet dimana para penjual melakukan transaksi jual beli pertamanya tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Maraknya penipuan yang terjadi di beberapa komunitas online seperti Forum Jual

BAB I PENDAHULUAN. Maraknya penipuan yang terjadi di beberapa komunitas online seperti Forum Jual BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Maraknya penipuan yang terjadi di beberapa komunitas online seperti Forum Jual Beli (FJB) Kaskus Online, Forum FJBex Online, dan di dalam komunitas lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jaringan mulai digemari dan dimanfaatkan sebagai media promosi bisnis (ecommerce).

BAB I PENDAHULUAN. jaringan mulai digemari dan dimanfaatkan sebagai media promosi bisnis (ecommerce). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan banyak terobosanterobosan baru disegala bidang. Teknologi komputer berbasis internet berbasis jaringan mulai

Lebih terperinci

E - COMMERCE. Prospek E Commerce Di Indonesia dan Dunia. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah E - Commerce

E - COMMERCE. Prospek E Commerce Di Indonesia dan Dunia. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah E - Commerce E - COMMERCE Prospek E Commerce Di Indonesia dan Dunia Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah E - Commerce Disusun oleh : Karina Maliasari (105020201111023) JURUSAN MANEJEMEN FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan bisnis dan arus perekonomian sekarang ini telah mengalami pergeseran yang cukup mendasar yang dipicu oleh pertumbuhan teknologi informasi. Seperti mengacu

Lebih terperinci

Perkembangan Jenis E-Commerce

Perkembangan Jenis E-Commerce Perkembangan Jenis E-Commerce Indonesia menyajikan banyak kesempatan bagi bisnis E-Commerce di antara negara Asia lainnya. Saat ini proyeksi memperlihatkan E-Commerce di Indonesia akan mencapai nilai US$

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MAKALAH KELEBIHAN DAN KEKURANGAN E-COMERCE NAMA : Nury Kurnia Nurahdy NIM/Kelas : 09.12.4168/S1-SI-4H SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Pendahuluan Perkembangan

Lebih terperinci

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE

MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE MEMPELAJARI SEJARAH E-COMMERCE Abdul Rohim Kusuma Heri ochimrohim@rocketmail.com Abstrak Penerapan Electronic Commerce bermula diawal tahun 1970-an, dengan adanyaelectronic Found Transfer(EFT). Saat itu,

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar - dasar teori yang berkaitan dengan pembangunan sistem penjualan online untuk Omah Produksi Kang Bedjo Jogja. III.1. Sistem Penjualan Online (E-Commerce)

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B

SISTEM INFORMASI BISNIS. Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B SISTEM INFORMASI BISNIS Infrastruktur, Integrasi dan Agensi Software di dalam B2B Definisi Ø Internet adalah kumpulan dari orang-orang yang menggunakan komputer secara berdiri sendiri namun terhubung antara

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNISS

TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNISS TUGAS KARYA ILMIAH E-BISNISS Oleh NAMA : Yusuf Hendriyanto NIM : 08.11.2515 KELAS : S1 TI 6J PROGRAM STUDI TEKHNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Kaskus Rekening Bersama Blackpanda

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Kaskus Rekening Bersama Blackpanda BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Kaskus Kaskus adalah forum diskusi dan jual beli terbesar di Indonesia yang berada dibawah perusahaan PT. Darta Media Indonesia dan rumah bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan media internet adalah e-government (layanan pemerintahan melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang sangat pesat termasuk internet ternyata membawa dampak yang besar bagi segala aspek, tidak terkecuali perkembangan dunia

Lebih terperinci

Verifikasi Penjualan Melalui Web Site e-commerce dengan Menggunakan Metode Hashing (SHA)

Verifikasi Penjualan Melalui Web Site e-commerce dengan Menggunakan Metode Hashing (SHA) Verifikasi Penjualan Melalui Web Site e-commerce Bernard Renaldy Suteja 1,Christian2 1 Staf Pengajar Program Studi D-3 Teknologi Informasi 2 Alumni Program Studi D-3 Teknologi Informasi Fakultas Teknologi

Lebih terperinci

E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom

E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS. Defri Kurniawan, M.Kom E-COMMERCE: DIGITAL MARKETS, DIGITAL GOODS Defri Kurniawan, M.Kom Learning Objectives Menjelaskan fitur unik dari e-commerce, pasar digital, dan barang-barang digital. Menganalisis bagaimana teknologi

Lebih terperinci

Menurut Lou Gerstner: Menurut Mohan Sawhney :

Menurut Lou Gerstner: Menurut Mohan Sawhney : DEFINISI E-BISNIS Menurut Lou Gerstner: Aktivitas yang berkaitan secara langsung maupun tidak langsung dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE. Oleh : NURUL HIDAYAH

KARYA ILMIAH E-COMMERCE. Oleh : NURUL HIDAYAH KARYA ILMIAH E-COMMERCE Oleh : NURUL HIDAYAH 09.12.4025 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 PENDAHULUAN Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya sebuah dunia baru yang lazim disebut dunia maya. Di

Lebih terperinci

BAB 11 DISTRIBUSI. Jenis Saluran Pemasaran Online

BAB 11 DISTRIBUSI. Jenis Saluran Pemasaran Online BAB 11 DISTRIBUSI Sebuah saluran distribusi adalah sistem organisasi yang terlibat dalam proses pembuatan suatu produk atau layanan yang tersedia untuk comsumption atau digunakan? Dengan kata lain, saluran

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang

BAB 1 PENDAHULUAN. yang disediakan oleh pemasar menjadi tidak selalu efektif. informasi yang tidak memihak dan jujur berdasarkan pengalaman yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang serba modern seperti saat ini, perkembangan bisnis menjadi sangat ketat sehingga konsumen menjadi semakin selektif dalam memilih informasi-informasi pemasaran

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE KARYA ILMIAH E-COMMERCE PANDUAN BAGI PARA PEMULA E-COMMERCE NAMA : Budiawan Martha T NIM : 06.12.1997 ALAMAT BLOG: http:// duniaprotect.blogspot.com/ STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRACT E-dagang atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan

BAB I PENDAHULUAN. hal meningkatkan bisnis, penjualan dan pembelian produk adalah dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang semakin modern mendorong perubahan sistem, baik secara langsung maupun tidak langsung, seperti sistem perdagangan, cara bertransaksi

Lebih terperinci

Manfaat & Klasifikasi Model E-Commerce

Manfaat & Klasifikasi Model E-Commerce Manfaat & Klasifikasi Model E-Commerce Poin Pembahasan Manfaat Bagi Perusahaan: Manfaat E-Commerce Jangkauan global Jam buka 24/7/365 Pengurangan biaya operasi Kecepatan time-to-market Rantai pasokan dinamis

Lebih terperinci

Pengantar Teknologi Komputer & Informatika E-BUSINESS

Pengantar Teknologi Komputer & Informatika E-BUSINESS Pengantar Teknologi Komputer & Informatika E-BUSINESS 1 E-BUSINESS adalah Penggunaan teknologi Internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan elektronis (electronic commerce

Lebih terperinci

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom

Konsep E-Business. Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Konsep E-Business Mia Fitriawati, S.Kom, M.Kom Deskripsi Membahas mengenai bisnis internal, kolaborasi berbagai bentuk e-bisnis, serta keterkaitan e-business dengan e-commerce berbagai bentuk application.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kegiatan berbelanja merupakan salah satu kegiatan aktivitas masyarakat sejak dahulu hingga saat ini. Pada awal mulanya berbelanja dilakukan dengan sistem barter atau

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN. jurang kesenjangan digital (digital divide), yaitu keterisolasian dari perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang demikian pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas membuka peluang bagi pengaksesan, pengelolaan, dan pendayagunaan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. berkembang sangat pesat. Komputer adalah salah satu produk yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. berkembang sangat pesat. Komputer adalah salah satu produk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat. Komputer adalah salah satu produk yang dihasilkan dari perkembangan teknologi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce

BAB 1 PENDAHULUAN. sering disebut dengan e-commerce (Electronic Commerce). E-Commerce 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi internet mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam dunia ekonomi khususnya dalam hal berbelanja. Belanja yang dilakukan melalui internet ini sering

Lebih terperinci

Contoh Perusahaan B2B, B2C, C2C, C2B di Indonesia

Contoh Perusahaan B2B, B2C, C2C, C2B di Indonesia Contoh Perusahaan B2B, B2C, C2C, C2B di Indonesia OLEH : Reynaldi Pratama Saputra D3 Teknik Komputer NIM : E31141005 POLITEKNIK TEDC BANDUNG 1. Pengertian B2B, B2C, C2C, C2B - B2B (Business to Business)

Lebih terperinci