Seminar Tugas Akhir. By : Rizka Ayu Wulandari Pembimbing: Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom Indah Kurnia, S.Kom

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Seminar Tugas Akhir. By : Rizka Ayu Wulandari Pembimbing: Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom Indah Kurnia, S.Kom"

Transkripsi

1 Seminar Tugas Akhir Judul Tugas Akhir : Pembuatan Evaluasi Pengendalian Terhadap Data Sistem Informasi, Menggunakan Control Objective DS 11 pada COBIT 4.1 DAN ISO/IEC Studi Kasus Dinas Komunikasi Dan Informatika Jawa Timur Bidang Pengembangan Teknologi Informasi. By : Rizka Ayu Wulandari Pembimbing: Ir. Aris Tjahyanto, M.Kom Indah Kurnia, S.Kom

2 Abstrak Diskominfo merupakan sebuah institusi yang mempunyai tugas melaksanakan urusan pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika. Salah satu tugas Diskominfo adalah mengembangkan infrastruktur TIK melalui pengembangan aplikasi. Dilihat dari banyaknya tugas Diskominfo, tentunya banyak data yang dikelola, seperti data pemesanan software, pemasangan jaringan dan lain sebagainya. Hal tersebut membutuhkan suatu pengelolaan data atau informasi yang harus dikelola dengan baik termasuk dari segi pengelolaannya. Pembuatan perangkat evaluasi bertujuan untuk menilai dan mengetahui sejauh mana pihak Diskominfo mengkontrol kemanan data yang ada dengan mengidentifikasi resiko sampai metode pengolaan resiko. Cobit 4.1 dan ISO/IEC merupakan salah satu framework yang digunakan dalam proses evaluasi, kedua framework tersebut dapat digunakan bersamaan karena dapat saling melengkapi dan menjadi pilhan dengan standart yang tepat. Hasil dari tugas akhir ini berupa perangkat evaluasi yang meliputi : identifikasi resiko, daftar pertnyaan (checklist), penilaian evaluasi, dan pembuatan dokumen rekomendasi evaluasi yang berhubungan dengan proses pengelolaan pengelolaan data sistem informasi, yang nantinya dapat diimplentasikan pada Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur (diskominfo jatim).

3 Latar Belakang Munculah nilai penting kebutuhan bagi Dinas Komunikasi Dan Informatika Jawa Timur akan adanya suatu pembuatan evaluasi kemanan terkait pengelolaan pengelolaan data sistem informasi. Sehingga semua ancaman yang teridentifikasi dapat dicegah sekaligus mengoptimalkan kinerja TI agar lebih mempunyai nilai tambah bagi proses bisnis yang dijalankan. Dengan dimikian pada tugas akhir ini dirancang suatu dokumen perangkat evaluasi Si/Ti. menggunakan framework Cobit 4.1 dengan control objective DS 11 yang nantinya akan di mappingkan dengan framework ISO/IEC 27002, yang merupakan contoh framework yang dapat digunakan dalam proses evaluasi kemanan data TI.

4 Rumusan Masalah 1. Bagaimana memastikan apakah Dinas Komunikasi Dan Informatika Jawa Timur telah melakukaan kontrol terhadap resiko yang berhubungan dengan proses pengelolaan data? 2. Bagaimana menilai upaya yang telah dilakukan pihak Dinas Komunikasi Dan Informatika Jawa Timur dalam melakukan manajemen pengelolaan data? 3. Apakah kegiatan evaluasi pengamanan data dapat memberi masukan untuk perbaikan proses kemanan data pada Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur?

5 Batasan Masalah Batasan-batasan dalam tugas akhir ini adalah: 1. Penggunaan COBIT 4.1 dan Internatioanal Organisation for Standardization (ISO) sebagai framework untuk membantu dalam pemenuhan pengukuran pada proses evaluasi yang akan dibuat. 2. Kontrol obyektif yang digunakan sebagai acuan pada COBIT 4.1 yaitu DS11- pada proses Manage Data. Yang meliputi DS11.1 Business Requirements for Data Management, DS11.2 Storage and Retention Arrangements, DS11.3 Media Library Management System, DS11.4 Disposal, DS11.5 Backup and Restoration, dan DS11.6 Security Requirements for Data Management 3. Lingkup data berfokus kepada kelengkapan, keakuratan, ketersedian dan perlindungan data pada bagian pengembangan perangkat lunak (software) Bidang Pengembangan Teknologi Informatika, Dinas Komunikasi Dan Informatika Jawa Timur. 4. Standart yang digunakan untuk membuat panduan dan melakukan evaluasi adalah ISO/IEC

6 Tujuan Tugas Akhir 1. Pembuatan Mapping control objective DS11 pada CobIT 4.1 dan ISO/IEC dengan menyesuaikan aktifitas pada Diskominfo dan melakukan kusioner tentang kemanan data sistem informasi pada Diskominfo. Serta pembuatan panduan pengukuran hasil temuan dan panduan membuat rekomendasi evaluasi. 2. pengukuran aktifitas pengelolaan data dengan mengunakan Maturity level dengan menentukan level yang dapat diukur dari 6 atribut kematangan maturity. Penggunaan maturity untuk mengukur keberhasilan proses dari kontrol objective DS 11 pada Cobit 4.1 dan mengacu pada mapping ISO/IEC Membuat perencanaan evaluasi dan evaluasi resiko serta membuat rekomendasi evaluasi yang dibutuhkan oleh Diskominfo untuk perbaikan pengelolaan data sistem informasi pada Diskominfo Jatim.

7 Manfaat Tugas Akhir Mengetahui resiko yang dapat membahayakan kemanan data pada Diskominfo Jatim. Dengan memberikan dokumen checklist dan perencanaan evaluasi yang baik, diharapkan dapat meningkatkan kualitas operasional dalam pengembangan dan pemeliharaan data dan untuk pengoptimalan pengelolaan data. Memberikan penilaian dan mengetahui tingkat kecocokan kontrol internal bagi Dinas Komunikasi Dan Informatika khususnya Bidang Pengembangan TI terhadap proses pengelolaan data, apakah telah sesuai dengan pedoman SOP yang telah dilakukan sebelumnya. Memberikan dokumen mengenai pedoman perangkat evaluasi, yang dapat memberikan masukan dan membantu Dinas Komunikasi Dan Informatika Jawa Timur khususnya Bidang Pengembangan TI dalam melakukan perencanaan evaluasi yang berkontribusi positif terhadap pelaksaan evaluasi pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Jawa Timur.

8 Tinjauan Pustaka Teknologi informasi teknologi informasi merupakan teknologi komputer yang terdiri atas perangkat lunak, perangkat keras, manusia, jaringan, dan manajemen yang digunakan untuk melaksanakan satu tugas atau lebih terkait proses penyimpanan, pemrosesan dan mendistribusikan informasi sebagai hasilnya kepada pengguna. Pengelolaan Data pengolahan data meliputi pengumpulan data,kelengkapan, keakuratan, ketersedian perlindungan data, dan proses penyimpanan data.

9 Tinjauan pustaka (con`t) evaluasi Bukti evaluasi evaluasi merupakan pemberian dukungan terhadap pemenuhan control internal yang ada untuk meminimalkan resiko yang berdampak pada bisnis. evaluasi diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi proses yang perlu diperbaiki secara berkelanjutan untuk memenuhi kontrol internal agar dapat memberikan dukungan yang optimal terhadap bisnis sekaligus mengurangi resiko yang mungkin timbul Bukti evaluasi digunakan untuk melaksanakan uji kepatutan sehingga didapatkan temuan (findings) sebagai kepatutan terhadap standart yang berlaku. Selanjutnya bukti temuan yang di dapatkan akan dijadikan sebagai bahan pertimbangan oleh pihak atau institusi yang bersangkutan.

10 proses evaluasi secara umum adalah merupakan langkah yang sistematis atau tahapan yang jelas, untuk mencapain hasil yang diinginkan. Proses perencanaan yang terhimpun dalam metodologi yang terarah, step by step sehingga memudahkandalam pengimplementasiannya. Proses evaluasi (con`t)

11 Tinjauan pustaka (con`t) Maturity Model Maturity model dibuat berdasarkan metode untuk mengevaluasi organisasi. Model ini terdiri dari 6 tingkatan, mulai dari 0 (non-existent) sampai 5 (optimized). Risk Assesment Identifikasi resiko dilakukan untuk pencarian resiko, sehingga dengan ativitas evaluasi dapat diketahui control yang belum dipenuhi. kemudian dilakukan analisis resikonya (risk analysis) sehingga menghasilkan proses bisnis dengan tingkat resiko tinggi (high), rendah (low), dan sedang (medium). Penilaian resiko (risk assessment) adalah proses yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi resiko serta efek potensial yang terkait dengan proses bisnis. evaluasi berbasis risiko Resiko yang dimaksud adalah kemungkinan tindakan atau kejadian yang akan menimbulkan efek yang merugikan bagi perusahaan. resiko dari proses bisnis yang berlangsung di perusahaan tentunya dapat membantu pengevaluasi dalam memutuskan metode pengujian yang digunakan dalam pelaksaan evaluasi.

12 Tinjauan pustaka(con`t) Framework CobiT 4.1 Tujuan Framework COBIT adalah menyediakan management dan pemilik bisnis model tata kelola IT yang membantu dalam memberikan nilai IT, dan pemahaman dalam mengelola resiko IT. Cobit memiliki empat domain proses yang saling terkait yaitu : Plan and Organize (PO), Acquire and Implement (AI), Deliver and Support (DS), serta Monitor and Evaluate (ME). Masing masing proses TI dalam domain tersebut memiliki objectif control yang perlu dipertimbangkan untuk memberian kepastian bahwa tujuan bisnis akan dicapai dan kejadian yang tidak diinginkan dapat dicegah, dideteksi atau dikoreksi. Perangkat evaluasi Merupakan alatbantu yang berfungsi untuk membantu dan mempermudah pelaksanaan evaluasi oleh evaluator. ISO/IEC:27002 ISO/IEC terdiri atas 127 kendali dalam 11 kategori pengelolaan informasi. Tujuan ISO/IEC adalah untuk memberikan rekomendasi manajemen pengelolaan informasi. Penerapan standar ISO akan memberikan benefit yang lebih nyata bagi organisasi bila didukung oleh kerangka kerja manajemen yang baik dan terstruktur serta pengukuran kinerja sistem pengelolaan informasi, sehingga sistem informasi akan bekerja lebih efektif dan efisien.

13 Mapping cobit 4.1 dan ISO/ IEC Framework seperti COBIT (Control Objective for Information and Related Technology) dan ISO/IEC memberikan panduan bagaimana mengukur kinerja organisasi dalam penggunaan informasi. Analisa instrument ini bisa digunakan dalam pembuatan kebijakan atau perencanaan pedoman guideline di tingkat pengambilan keputusan strategis. Pemetaan dari kedua framework mengacu kepada pedoman dari IT Governance Institute yaitu Aligning COBIT 4.1, ITIL V3 and ISO/IEC for Business Benefit.

14 Metode Penelitian. Tahapan metode dalam pembuatan tugas akhir ini adalah : 1. Persiapan - Studi literatur - Survey pada studi kasus 2. Pengumpulan Data : - Review dokumen terkait - Wawancara - observasi 4. Pembuatan Perangkat evaluasi : - Identifikasi komponen perangkat evaluasi - Menyusun perangkat evaluasi. - Temuan evaluasi - Pembuatan penilaian evaluasi. - Pembuatan evaluasi plan. -pembuatan rekomendasi. 3. Pengolahan dan analisis data: - Identifikasi dan analisa kontrol objective pada Cobit Mapping pada ISO/IEC Mapping standart kontrol objective dengan kontrol yang diterapkan Diskominfo. - Risk Assesment 5. Pembuatan Laporan Tugas Akhir

15 1. persiapan a. Studi literatur Studi literatur digunakan untuk mendapatkan gambaran menyeluruh dari apa yang telah dikerjakan sebelumnya dan apa yang akan kita lakukan selanjutnya. literatur tersebut dilakukan pembelajaran terhadap permasalahan yang terkait, seperti identifikasi komponen, jenis data, pengolahan data, penyimpanan data serta arsitektur informasi yang ada pada Dinas Komunikasi Dan Informatika Jawa Timur. b. Survey pada studi kasus pada tahap ini penulis merumuskan masalah, tujuan dan manfaat penelitian yang akhirnya akan dimengerti hal apa saja yang diharapkan dari hasil penelitian ini.

16 2. Pengumpulan data. a. Review dokumen terkait pengumpulan informasi, seperti SOP yang telah diterapkan sebelumnya dan dokumen terkait lainnya sesuai dengan pengembangan dan pemeliharaan data. b. Wawancara Proses wawancara dilakukan dengan menjelaskan terlebih dahulu control objective dan detil dari control objective dari proses yang dianalisa kepada responden serta melakukan pemeriksaan ulang terhadap jawaban responden dengan bukti yang ada sehingga diperoleh keyakinan terhadap jawaban tersebut. c. Observasi Dengan melakukan observasi, membantu untuk memperoleh data yang tidak didapatkan dengan metode wawancara. Pada tahap ini juga dilakukan pengamatan secara langsung mengenai resiko apa saja yang muncul beserta dampak yang ditimbulkan dari resiko tersebut terhadap sistem informasi yang ada di Dinas Komunikasi Dan Informatika Jawa Timur.

17 3. Pengolahan dan analisis data. Identifikasi kontrol objektif pada Cobit 4.1 Pada cobit 4.1 kita menggunakan kontrolobjektif DS 11, mengenai manage data. yang nantinya akan membahas mengenai identifikasi kebutuhan data. Proses pengelolaan data juga meliputi pembentukan prosedur yang efektif untuk mengelola media data, backup dan recovery data, dan pembuangan media Mapping pada klausul ISO/IEC Melakukan mapping antara Cobit 4.1 pada sub control objective DS11 dengan ISO/IEC 2702, hal ini bertujuan untuk melakukan evaluasi dengan lebih teknis dan terkontrol. Risk Assesment Proses risk assesment ini digunakan untuk menentukan resiko yang ada, sehingga dapat membantu apakah resiko tersebut high, low atau medium. Proses penilaian Risk assessment ini dengan menggunakan standart ISO/IEC 27002, yang mana pada penilaian risk assessment ini nantinya kita akan mmelakukan perhitungan probabilitas dari dampak kejadian dalam skala periode tertentu dan selanjutnya akan dilakukan dampak yang berpenganruh terhadap hasil probabilitas

18 4.Pembuatan perangkat evaluasi 4.1 Identifikasi penyusunan perangkat evaluasi peninjauan dokumen yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya seperti peraturan atau kebijakan perusahaan, SOP ataupun berdasarkan penilaian yang telah dilakukan. 4.2 Menyusun Perangkat Evaluasi. perangkat evaluasi digunakan untuk membantu evaluator dalam melakukan evaluasi. Dalam hal ini termasuk daftar pertanyaan atau checklist, dan tindakan apa yang harus dilakukan evaluator terhadap jawaban responden. Pertanyaan checklist mengacu pada hasil identifikasi klausul ISO/IEC dari hasil mapping terhadap Cobit 4.1 pada sub kontrol objectife DS11dan hasil dari penilaian risk assessment yang berkategori tinggi. 4.3 Temuan Evaluasi temuan didapat dari hasil checklist perangkat evaluasi, selanjutnya hasil checklist disesuaikan dengan kebijakan dan peraturan yang ada di Diskominfo. Sehingga di dapat temuan yang dapat digunakan sebagai acuan rekomendasi yang dapat digunakan perbaikan pihak Diskominfo dalam melakukan proses pengelolaan data yang lebih baik.

19 Con`t 4.4 Pembuatan Penilaian Evaluasi. dilakukan penilaian dengan acuan 6 kematangan pada Maturity Model untuk mengetahui kondisi perusahaan sekarang ini. Sehingga dari penilaian ini, nantinya akan didapat kesimpulan mengenai kondisi perusahaan saat ini dan kondisi yang diharapkan 4.5 Pembuatan Evaluasi Plan Pada tahap ini dilakukan dokumentasi dalam pembutan pedoman evaluasi. Pedoman evaluasi berisi mengenai langkah langkah dalam melakukan proses evaluasi. Yang terdiri dari evaluasi plan, ekseskusi dan report. 4.6 Pembuatan Rekomendasi Evaluasi Rekomindasi evaluasi merupakan proses perbaikan yang perlu dilakukan, evaluasi selain menilai juga diperlukan untuk penyediaan rekomendasi panduan praktek bagi manajemen dalam peningkatan kulitas dan efektivitas dari inisiatif penataan TI yang diimpplementasikan. penyusunan rekomendasi, evaluasi SI/TI seharusnya menggambarkan area perbaikan yang perlu dilakukan perusahaan berdasarkan uji kepatutan dan tingkat kedewasaan saat pelaksanaan evaluasi.

20 Con`t 5. Pembuatan Laporan Tugas Akhir Setelah serangkaian proses evaluasi dilakukan selanjutnya dibuat suatu dokumentasi evaluasi dari setiap langkah dari awal sampai akhir. Dari pembuatan laporan ini sekaligus didapat kesimpulan dari proses-proses tersebut didokumentasikan dan ditulis dalam sebuah laporan yang sesuai dengan format tugas akhir sehingga menghasilkan laporan tugas akhir.

21 Metodologi Eksisting condition Define risks, scope, and asset. Target for improvement evaluasi Process

22 Survey Pada Studi Kasus (Struktur Organisasi) Kepala Dinas KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUB BAG. TATA USAHA SUB BAG. PENYUSUNAN PROGRAM SUB BAG. KEUANGAN BIDANG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMATIKA BIDANG DISEMINASI DAN INFORMASI BIDANG JARINGAN KOMUNIKASI BIDANG PEMBERDAYAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI BIDANG POS DAN TELEKOMUNIKASI BIDANG PENGELOLAAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEKSI PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK SEKSI LAYANAN INFORMASI PUBLIK SEKSI KOMUNIKASI SOSIAL SEKSI PEMBERD. TIK PEMERINTAH SEKSI POS DAN FILATELI SEKSI PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEKSI PENGEMBANGAN PERANGKAT KERAS SEKSI MEDIA INTERAKTIF SEKSI KEMITRAAN PROFESI KOMUNIKASI & PROFESI SEKSI PEMBERD. TIK MASYARAKAT SEKSI TELEKOMUNIKASI SEKSI PENGENDALIAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI SEKSI LAYANAN TIK SEKSI MEDIA INFORMASI SEKSI KOMUNIKASI PEMERINTAH SEKSI PENGEMB. MUATAN TIK SEKSI PENGAWASAN DAN PENERTIBAN SEKSI PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI UPTD

23 Survey Pada Studi Kasus (Uraian Tugas) Bidang Pengembangan Tenologi Informatika mempunyai tugas melaksanakan pengembangan dan pengendalian serta pemeliharaan sarana prasarana teknologi informatika. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada diatas Bidang Pengembangan Teknologi Informatika, mempunyai fungsi: Pelaksanaan penyusunan pedoman dalam rangka pengembangan teknologi informatika dan komunikasi. Pelaksanaan penyusunan kebutuhan dan konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan teknologi informasi dan komunikasi. Pelaksanaan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak. Pelaksanaan koordinasi dalam rangka pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas. Bidang Pengembangan Teknologi Informatika, terdiri atas: Seksi Pengembangan Perangkat Lunak. Seksi Pengembangan Perangkat Keras. Seksi Layanan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Masing-masing seksi dipimpin oleh kepala seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang.

24 Proses bisnis bidang PTI

25 Sistem Informasi Yang Dikelola Diskominfo Bidang Pengembangan TI.

26 Observasi Kontrol Administratif Kontrol Operasi Supervisi terhadap para pegawai. Pembinaan dan pelatihan SDM Pemisahan tugas-tugas setiap individu Laporan perbaikan sistem ketika mengalami kegagalan sistem Kontrol terhadap peralatan dilakukan secara berkala (1 hari sekali) Pemberian kunci terhadap pintu masuk dan lemari server pada 2 orang yang berbeda Pengendalian terhadap virus: memakai software antivirus berlisensi selama 1 tahun

27 Observasi (con`t) Perlindungan terhadap pusat data Pada prakteknya suhu di ruangan yang berisi peralatan komputer berada pada tingkat 70 dan 74 derajat Fahrenheit. Sedangkan pada ruangan server berada pada tingkat 80 dan 90 Farenheit. Kontrol Perangkat Keras Fault-tolerant hanya ada pada transaksi. Toleransi kegagalan pada level transaksi ditangani melalui mekanisme basis data yang disebut rollback, yang akan mengembalikan ke keadaan semula yaitu keadaan sebelum terjadi kegagalan transaksi. Kontrol Akses Setiap pemakai dilengkapi dengan hak akses, NIP dan password. NIP terdiri 18 karakter.

28 Identifikasi aset Melakukan identifikasi ancaman (threat) terhadap sistem informasi sebagai aset instansi dan dampak bisnis terkait dengan ancaman tersebut. Melakukan identifikasi terhadap kelemahan (vulnerability) yang dapat memicu terjadinya ancaman (threat).

29 identifikasi Risiko

30 identifikasi Risiko (con`t)

31 Risk Assesment Dalam penilaian risiko, penulis mengestimasi bobot dari berbagai ancaman dan serangan yang terjadi di institusi. Aktivitas yang dilakukan dalam penilaian risiko meliputi: probabilitas terjadinya ancaman dalam skala periode tertentu disertai frekuensi kejadian serangan dan ancaman yang ada pada tabel serta dampak bagi perusahaan pada tabel. Setelah itu untuk mendapatkan perhitugan nilai dari risiko yang ada tinggal dikalikan antara probabilitas dan dampak yang dihasilkan yang berdasarkan dari panduan implementasi ISO/IEC 17799:2000. Dengan mengetahui setiap bobot nilai dari risiko yang ada, diharapkan penulis dapat mendesain sebuah rancangan tata kelola TI yang efektif dan efisien untuk mengelola risiko TI yang terjadi. Probabilitas kejadian Frekuensi Nilai Tidak pernah terjadi Tidak pernah 0 Sangat rendah 2-3 kali setiap 5 tahun 1 Rendah <= 1 kali per tahun 2 Sedang <= 1 kali setiap 6 bulan 3 Tinggi <= 1 kali setiap bulan 4 Sangat tinggi >=1 kali setiap bulan 5 Ekstrim >= 1 kali setiap hari 6 Company Logo

32 Risk Assesment Dampak kejadian Derajat dampak Nilai Tidak berpengaruh Tidak mempunyai dampak. 0 Minor Tidak perlu usaha lebih untuk 1 memperbaiki. Signifikan Dampak dapat diukur, perlu usaha 2 lebih untuk memperbaiki. Merusak Merusak reputasi dan keyakinan 3 perusahaan. Memerlukan sumber daya lebih untuk memperbaiki Serius Kehilangan konektivitas. Kehilangan banyak data atau layanan. 4 Parah Kegagalan sistem permanen. 5 Perhitungan risiko (Probabilitas x Dampak) Nilai 0 Tidak pernah 1-3 Rendah 4-7 Sedang 8-14 Tinggi Kritis Ekstrim

33 Penilaian risk assesment

34 Penilaian risk assesment

35 Analisis resiko Dari hasil penilaian risiko diatas adalah sebagai berikut: 1. Risiko tersebut ada karena pada umumnya terdapat kelemahan dalam hal dokumentasi, kurangnya dokumentasi tertulis pada setiap aktifitas, sehingga menimbulkan data atau informasi, kurang tersalurkan dengan baik. 2. Banyak terdapat risiko dengan kategori Tinggi bahkan kritis yang dapat memberikan dampak negatif bagi institusi, misalkan, tidak ada retensi data yang disimpan, sehingga mudah terjadi crash.

36 Con`t 3. Diperlukan disaster recovery planning yang dibuat untuk menangani risiko yang menghasilkan dampak yang serius bagi institusi pemerintahan tersebut sehingga tidak menggangu proses bisnis yang ada. 4. Penanganan risiko dilakukan terhadap ancaman yang mempunyai penilaian Tinggi Ekstrim. Hal ini dikarenakan sumberdaya yang tersedia di Dinas Kominfo tidak mencukupi untuk melakukan penanganan risiko terhadap semua risiko yang muncul. Oleh karena itu untuk risiko yang berkategori Tidak berpengaruh Sedang disusun sebuah tindakan perbaikan yang dapat segera diimplementasikan kepada institusi tersebut dalam rangka untuk menghemat sumberdaya yang ada dan dapat diimplementasikan melalui persetujuan seorang Kepala Bidang Pengembangan TI.

37 PEMBUATAN PERANGKAT EVALUASI 1. Identifikasi Komponen Penyusun Perangkat Evaluasi.

38 Identifikasi Komponen Penyusun Perangkat Evaluasi.

39 Identifikasi Komponen Penyusun Perangkat Evaluasi

40 Identifikasi Komponen Penyusun Perangkat Evaluasi

41 Penyusunan Perangkat dan penilaian Evaluasi. Perangkat evaluasi ini digunakan sebagai perangkat untuk membantu pihak evaluator dalam melakukan evaluasi. Pembuatan perangkat evaluasi ini dengan menggunakan acuan ISO/IEC perangkat evaluasi ini, tidak hanya membantu pihak evaluator melakukan evaluasi, namun juga terdapat beberapa tindakan yang akan menuntun pihak evaluator terhadap jawaban responden. Pembuatan penilaian evaluasi, bertujuan membatu pihak evaluator atau orang yang ingin melakukan penilian dan menentukan pada posisi atau level mana posisi organisasi sekrang ini.

42 Penyusunan Perangkat dan penilaian Evaluasi. Pedoman penilaian ini dilakukan dengan pengukuran tingkat kematangan yang dilakukan dengan mempertimbangkan 6atribut kematangan Cobit yang meliputi: 1) Awareness and communication (AC). 2) Policies standards and procedures (PSP). 3) Tools and automation (TA). 4) Skills and expertise (SE). 5) Responsibilities and accountabilities (RA). 6) Goal setting and measurement (GSM). FORM PERANGKAT EVALUASI

43 Pedoman penilaian

44 Pedoman penilaian (con`t)

45 Uji Coba Perangkat Evaluasi (1) Proses uji coba bertujuan untuk mengetahui apakah perangkat evaluasi ini telah sesuai dengan kondisi dan kontrol yang dibutuhkan oleh pihak institusi terkait. Dari hasil uji coba ini, nantinya juga diharapkan adanya contoh temuan atau jawaban, terkait pertanyaan yang telah diajukan pada daftar pertanyaan checklist. Uji coba perangkat evaluasi ini dilakukan dengan memberikan perangkat evaluasi berupa daftar pertanyaan checklist yang dibuat untuk pihak independen Diskominfo jatim, khususnya bidang PTI pada pengembangan perangkat lunak (software).

46 Uji Coba Perangkat Evaluasi (2) PERANGKAT EVALUASI key area ISO/IEC electronic messaging point Kontrol checklist respon instruksi penggunnaan pesan elekronik yang digunakan organisasi dalam menunjang dan mempermudah penyampaian informasi perusahaan, seperti , chatting dll. melakukan maintenance sistem dan testing secara reguler 4. jika listrik mati, apakah pesan elektronik tetap bisa menyala? 4.1 jika ada kontrol yang dilakukan pada saat pemadaman listrik, maka akan dilakukan pengecekan dan kontrol oleh evaluator, untuk mengetahui kontrol seperti apa yang dilakukan Diskominfo dalam menanggapi pemadaman listrik terhadap pesan elektronik. 4.2 jika tidak ada, dapat dijadikan temuan dan informasi bagi evalutor, bahwa tidak ada kontrol yang dilakukan dalam masalah pemadaman listrik. contoh jawaban dan keterangan ya, adanya kontrol yang dilakukan Diskominfo dalam menanggapi permasalahan listrik padam. Adanya UPS dan ganset, sehingga ada beberapa media dan data penting saja yang akan tetap menyala, sehingga proses bisnis tidak sampai terhenti.

47 Revisi perangkat evaluasi. Revisi dilakukan untuk memperbaiki pertanyaan yang sulit dijawab maupun yang sulit dipahami oleh evaluator. Hasil dari tahap revisi ini membuat perbaikan terhadap pertanyaan yang ada pada checklist, yang nantinya dapat dengan mudah memahami dan menjawab pertanyaan.

48 Contoh revisi perangkat evaluasi (2) Company Logo

49 Contoh revisi perangkat evaluasi (2)

50 Kesimpulan 1. Proses evaluasi ini berfokus pada area perbaikan terhadap pengolaan data pada Diskominfo, hal ini dikarenakan data kurang dipelihara dengan baik dan rentan terhadap serangan serta ancaman dari berbagai pihak. 2. Kondisi pengelolaan data yang dilakukan saat ini, yang melibatkan keakuratan, kelengkapan dan kemanan isi data, kurang mendapat perhatian. Hal ini dikarenakan tidak adanya dokumentasi dan pelaporan tertulis yang mempengaruhi tidak tersalurkannya informasi dengan baik. 3. Terdapat beberapa kontrol yang telah diterapkan oleh Diskominfo, beberapa kontrol tersebut adalah kontrol administratif, kontrol operasi dan kontrol fisik. 4. Daftar checklist dibuat dengan beberapa acuan seperti, hasil pemetaan Cobit 4.1 dan ISO/IEC 27002, yang membahas mengenai pengelolaan data, penilaian berdasarkan tingkat resiko tertinggi dan pengukuran menurut 6 nilai kematangan berdasarkan Maturity model.

51 Saran 1. Agar tersalurkannya informasi dengan baik dan tidak melibatkan ketergantungan antar perseorangan, perlu adanya prosedur dalam dokumentasi tertulis yang nantinya dapat membantu dalam beberapa proses bisnis, sehingga mempermudah dalam mencari solusi jika terlibat permasalahan. 2. Dalam pembagian tugas kerja, khususnya dalam pengelolaan data. Dinas komunikasi dan informatika Jawa Timur, dapat melakukan penambahan sumber daya, yang bertujuan mengoptimalkan kinerja organisasi. 3. Tujuan pembuatan evaluasi ini untuk mencapai hasil yang diharapkan secara optimal, perlu adanya antisipasi permasalahan dan memperbaiki kekurangan. Maka dari ini diperlukannya pemantauan dari manajemen tingkat atas untuk meninjau sistem manajemen pengelolaan data yang sudah dibuat pada selang waktu terencana. Company Logo

52 Saran (con`t) 4. Adanya pengoptimalan tempat dan sarana dalam penyimpanan data-data perusahaan. Seperti halnya ruang server, yang merupakan pusat data dan pengaturan kinerja sistem, sebaiknya diberikan ruangan dengan fungsi kenyamanan dan keamanan yang cukup dalam menjaga data perusahaan.

53 Daftar Pustaka Alter, S. (1996). Information system: a managent persperctive. Benjamin Cummings : Menlo park, CA Bodnar, George H, & Hopwood, William S. (2004). Accounting Informastion System (9 th edition). Prentice Hall International, Inc,: London Commite of Sponsoring Organizations of the Tradway Commission. (1994). Internal Control- Inegrated Framwork. Gallegos, Frederick (2002). IT Evaluasi Report and Follow-up:methods and Techniques for Communicatin Evaluasi Findings and Recommendations. Information System Kontrol Journal (online), Vol.4. ISACA, CISA Review Manual, USA, 2006 Weber, Ron. (2000). Information System Controls and Evaluasi. Prentice Hall, Inc.: New Jersey. ISACA, (2007). The IT Governance Institute, Cobit 4.1, USA. Hardyansyah, Wilis. (2011). Perancangan Model Tata Kelola Teknologi I nformasi berdasarkan ISO/IEC 17799: 2000 pada Proses Pengamanan Sistem Informasi Studi Kasus: Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur. Surabaya: Tugas Akhir Sistem Informasi ITS.

54

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada pendahuluan perlu dikemukakan hal-hal yang mendorong atau argumentasi pentingnya dilakukan penelitian. Dalam pendahuluan diuraikan proses dalam mengidentifikasi masalah penelitian.

Lebih terperinci

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI)

Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI) Analisa Kesenjangan Tata Kelola Teknologi Informasi Untuk Proses Pengelolaan Data Menggunakan COBIT (Studi Kasus Badan Pemeriksa Keuangan RI) Latar Belakang Permasalahan Teknologi Informasi Kurangnya

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE

ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE ANALISIS TATA KELOLA TI PADA INNOVATION CENTER (IC) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA MENGGUNAKAN MODEL 6 MATURITY ATTRIBUTE Aullya Rachmawati1), Asro Nasiri2) 1,2) Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.

Lebih terperinci

AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X

AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X Bayu Endrasasana 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI

ISBN: K. Emi Trimiati* ), Jutono G. ** ) * Ekonomi, ** Ilmu Komputer, Universitas AKI 355 Model Pemetaan dan Analisis Tata Kelola Single Identification Number ( SIN / E-Ktp Nasional ) Bagi Dinas Kependudukan Indonesia Menggunakan Kerangka Kerja Cobit 4.1 K. Emi Trimiati* ), Jutono G. **

Lebih terperinci

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto

BEST PRACTICES ITG di Perusahaan. Titien S. Sukamto BEST PRACTICES ITG di Perusahaan Titien S. Sukamto Beberapa Best Practices Guideline untuk Tata Kelola TI 1. ITIL (The Infrastructure Library) ITIL dikembangkan oleh The Office of Government Commerce (OGC),

Lebih terperinci

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness

LAMPIRAN A Kuesioner I : Management Awareness DAFTAR PUSTAKA 1. Guldentops, E. (2003), Maturity Measurement - First the Purpose, Then the Method, Information Systems Control Journal Volume 4, 2003, Information Systems Audit and Control Association.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam. merupakan tempat dimana mahasiswa dapat menimba ilmu dan tempat untuk 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era ini perguruan tinggi sangat berperan penting dalam pengembangan kualitas hidup bagi suatu masyarakat. Perguruan tinggi sendiri merupakan tempat dimana mahasiswa

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : FARIZA AYU NURDIANI

TUGAS AKHIR. Diajukan Oleh : FARIZA AYU NURDIANI AUDIT SIAMIK (SISTEM INFORMASI AKADEMIK) DALAM HAL PENGELOLAAN SDM (SUMBER DAYA MANUSIA) UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR MENGGUNAKAN COBIT 4.1 TUGAS AKHIR Diajukan Oleh : FARIZA AYU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu aktivitas penunjang yang cukup penting pada PT sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi yang memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) masa depan yang bermutu dan berdayaguna.

Lebih terperinci

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN

AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN AUDIT MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 PADA SISTEM TRANSAKSI KEUANGAN Munirul Ula, Muhammad Sadli Dosen Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I. 1 Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi (TI) dalam suatu perusahaan memerlukan biaya yang besar dan memungkinkan terjadinya resiko kegagalan yang cukup tinggi. Di sisi lain

Lebih terperinci

Bab II Tinjauan Pustaka

Bab II Tinjauan Pustaka Bab II Tinjauan Pustaka Persoalan tata kelola TI menyangkut beberapa hal yang perlu dipahami agar dapat membantu analisis dan pengembangan solusi. Beberapa hal yang akan mendasari untuk membantu pencapaian

Lebih terperinci

Nama : Hery Budiawan TTL :Sukoharjo,14 Januari 1978 Pendidikan : Teknik Sipil ITB 1996 Istri : Ponirah Anak : M.Danish Dhiaurrahman (3,5 th) Aisyah

Nama : Hery Budiawan TTL :Sukoharjo,14 Januari 1978 Pendidikan : Teknik Sipil ITB 1996 Istri : Ponirah Anak : M.Danish Dhiaurrahman (3,5 th) Aisyah Nama : Hery Budiawan TTL :Sukoharjo,14 Januari 1978 Pendidikan : Teknik Sipil ITB 1996 Istri : Ponirah Anak : M.Danish Dhiaurrahman (3,5 th) Aisyah Mufida A (1,5 bln) Pengalaman Kerja : 2007-sekarang PNS

Lebih terperinci

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT)

BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) BAB VIII Control Objective for Information and related Technology (COBIT) Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

PRESENTASI TUGAS AKHIR

PRESENTASI TUGAS AKHIR PRESENTASI TUGAS AKHIR PEMBUATAN PROSEDUR PENANGANAN INSIDEN INFRASTUKTUR JARINGAN DENGAN COBIT 4.1 DAN ITIL V3 PADA BIDANG PENGELOLAAN INFRASTUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DISKOMINFO OKKY GANINDA

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian mengenai audit Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIM-RS) pada Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. Hasan Sadikin Bandung yang menggunakan

Lebih terperinci

Model Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Pada Proses Pendidikan Dan Pelatihan Pengguna

Model Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Pada Proses Pendidikan Dan Pelatihan Pengguna Model Tata Kelola Teknologi Informasi Menggunakan Framework Cobit Pada Proses Pendidikan Dan Pelatihan Pengguna Rini Astuti Unit Sumber Dya Informasi Institut Teknologi Bandung riniastuti2001@yahoo.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM)

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM) PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA PROSES MANAJEMEN PROYEK TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 (STUDI KASUS PUSDATA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM) Ingwang Diwang Katon 1 dan R. V. Hari Ginardi 2 Magister

Lebih terperinci

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017

Jurnal Sistem Informasi Dan Bisnis Cerdas (SIBC) Vol. 10, No. 2. Agustus 2017 ANALISA TINGKAT KEMATANGAN SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT MENGGUNAKAN COBIT FRAMEWORK.1 BERFOKUS PADA DOMAIN PO 8, DS, DAN ME 1 (STUDI KASUS PTPN X SURABAYA) Faisal Muttaqin 1) Henni Endah Wahanani 2)

Lebih terperinci

ANALISIS IT Governance Berbasis Deliver and Support 11 Domain

ANALISIS IT Governance Berbasis Deliver and Support 11 Domain ANALISIS IT Governance Berbasis Deliver and Support 11 Domain (DS11) Tentang Pemutakhiran Daftar Pemilih Tetap PILGUB JATENG 2013 dengan Menggunakan Framework COBIT 4.1 pada Kantor Sekretariat Komisi Pemilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bidang Komunikasi dan Informatika (KOMINFO) pada Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika (DISHUBKOMINFO) Pemerintahan Kabupaten Sleman merupakan salah satu instansi

Lebih terperinci

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan

Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Tulisan ini bersumber dari : WikiPedia dan penulis mencoba menambahkan Control Objectives for Information and related Technology (COBIT) adalah seperangkat praktik terbaik (kerangka) untuk teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi menjadi bagian yang signifikan bagi perusahaan maupun instansi pemerintahan. Teknologi informasi berperan dalam mendukung tujuan bisnis perusahaan

Lebih terperinci

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi

BABl. Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi BABl PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya perkembangan teknologi, sehingga perkembangan sistem informasi berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi informasi banyak membantu pekerjaan

Lebih terperinci

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN 23 BAB 3 1. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Penelitian ini bersifat evaluatif dengan pendekatan melihat efektifitas dan efisiensi tata kelola IT yang dilaksanakan di Perpustakaan Nasional.

Lebih terperinci

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM)

PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI STIKOM) Sholiq, Perencanaan Master Plan Pengembangan TI/SI V - 75 PERENCANAAN MASTER PLAN PENGEMBANGAN TI/SI MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.0 (STUDI KASUS DI ) Erwin Sutomo 1), Sholiq 2) 1) Jurusan Sistem Informasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang sangat pesat telah berdampak pada banyak aspek, termasuk di dalamnya adalah Institusi Pendidikan. Dimana setiap

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0 AUDIT SISTEM INFORMASI PADA DIGILIB UNIVERSITAS XYZ MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.0 1 Juliandarini (07018215), 2 Sri Handayaningsih (0530077701) 1,2 Program Studi Teknik Informatika Universitas Ahmad

Lebih terperinci

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Reza Pahlava reza.pahlava@gmail.com :: http://rezapahlava.com Abstrak Penelitian yang dilakukan MIT (Massachusetts Institute of Technology) menyimpulkan bahwa

Lebih terperinci

REKOMENDASI TATA KELOLA SISTEM AKADEMIK DI UNIVERSITAS X DENGAN FRAMEWORK COBIT

REKOMENDASI TATA KELOLA SISTEM AKADEMIK DI UNIVERSITAS X DENGAN FRAMEWORK COBIT REKOMENDASI TATA KELOLA SISTEM AKADEMIK DI UNIVERSITAS X DENGAN FRAMEWORK COBIT Ellysa Tjandra Universitas Surabaya ellysa@staff.ubaya.ac.id Abstrak. Universitas X adalah universitas yang telah menerapkan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT AUDIT JARINGAN CSNET BERDASARKAN COBIT 4.1 DAN ISO/IEC PADA JURUSAN SISTEM INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER

PEMBUATAN PERANGKAT AUDIT JARINGAN CSNET BERDASARKAN COBIT 4.1 DAN ISO/IEC PADA JURUSAN SISTEM INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER PRESENTASI TUGAS AKHIR PEMBUATAN PERANGKAT AUDIT JARINGAN CSNET BERDASARKAN COBIT 4.1 DAN ISO/IEC 27002 PADA JURUSAN SISTEM INFORMASI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER Penyusun Tugas Akhir : Fandy Natahiwidha

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XV Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2012 PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN MENGGUNAKAN COBIT 4.1 DAN ITIL v3 (STUDI KASUS PADA DEPARTEMEN SUMBER DAYA MANUSIA PERUSAHAAN RETAIL ELEKTRONIK) Yahya Cahyono

Lebih terperinci

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework

COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework COBIT dalam Kaitannya dengan Trust Framework A. Mengenai COBIT Remote devices adalah pengelolaan data menggunakan aplikasi, dimana data terletak pada server atau host. Di dalam remote device klien berkomunikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. rekomendasi audit pengembangan teknologi informasi. 4.1 Evaluasi Hasil Pengujian & Laporan Audit BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang identifikasi kendali dan memperkirakan resiko, mengumpulkan bukti, mengevaluasi temuan, sampai dengan membuat rekomendasi audit pengembangan teknologi

Lebih terperinci

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise) COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era saat ini tidak dipungkiri lagi bahwa kemajuan teknologi informasi berkembang sangat pesat di dalam segala bidang guna peningkatan kinerja suatu bisnis

Lebih terperinci

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE

MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE MODEL PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI (IT GOVERNANCE) PADA PROSES PENGELOLAAN DATA DI UNIVERSITAS MALIKUSSALEH LHOKSEUMAWE Muthmainnah, S.Kom., M.Kom Dosen Teknik Informatika Universitas Malikussaleh

Lebih terperinci

MAKALAH KEAMANAN INFORMASI. Oleh : Muhammad Shodiqil Khafili Djakfar. Dosen Pengajar : Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc

MAKALAH KEAMANAN INFORMASI. Oleh : Muhammad Shodiqil Khafili Djakfar. Dosen Pengajar : Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc MAKALAH KEAMANAN INFORMASI Oleh : Muhammad Shodiqil Khafili Djakfar 2110155027 Dosen Pengajar : Ferry Astika Saputra, ST, M.Sc Pendahuluan Informasi merupakan aset yang sangat penting bagi Instansi penyelenggara

Lebih terperinci

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK

Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 ABSTRAK Analisis Pengawasan dan Evaluasi Tata Kelola Teknologi Informasi PT. Angkasa Pura I Semarang dengan Framework COBIT 4.1 Adinda Rahmanisa, Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian

Lebih terperinci

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp

Manajemen Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Telp Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2015 STMIK STIKOM Bali, 18 19 September 2015 Penerapan It Human Resource Menggunakan PER02/MBU/2013 dan Cobit 4.1 untuk Mendukung Good Corporate Governance (GCG)

Lebih terperinci

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources

Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources Tugas Mata Kuliah Tata Kelola IT Maturity Attribute of COBIT AI5 Process: Procure IT Resources Oleh : Ariyan Zubaidi 23509025 MAGISTER INFORMATIKA SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan

pelaksanaan aktifitas dan fungsi pengolahan data pada Sistem Informasi Akademik (SIAKAD) di STMIK Catur Sakti Kendari. Untuk mengoptimalkan BAB I PENDAHULUAN Pada bagian pendahuluan ini akan dijelaskan mengenai latar belakang penelitian, permasalahan yang ingin diselesaikan serta tujuan dan manfaat penelitian. 1.1. Latar Belakang Perguruan

Lebih terperinci

PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI)

PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI) PEMBUATAN DISASTER RECOVERY PLAN (DRP) BERDASARKAN ISO/IEC 24762: 2008 DI ITS SURABAYA (STUDI KASUS DI PUSAT DATA DAN JARINGAN BTSI) Julia Carolina Daud OUTLINE BAB I PENDAHULUAN BAB II DASAR TEORI BAB

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perpustakaan UIR telah mengaplikasikan Software Senayan untuk mendukung pekerjaannya seperti dalam proses peminjaman dan pengembalian buku. Senayan merupakan perangkat

Lebih terperinci

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG Endah Dian Afani(endah_afani@yahoo.co.id),Reni Marlina(renny_adinta@yahoo.com) Dafid(dafid@mdp_ac.id)

Lebih terperinci

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT.

TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA DOMAIN PO (PLAN AND ORGANIZE) MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (STUDI KASUS DI RENTAL MOBIL PT. INDO BISMAR) Ronggo Alit 1, Okky Dewinta 2, Mohammad Idhom 3 Email: ronggoa@gmail.com

Lebih terperinci

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Untuk Proses Pengelolaan Data Pada Perguruan Tinggi XYZ Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis Perguruan Tinggi

Evaluasi Tata Kelola Teknologi Untuk Proses Pengelolaan Data Pada Perguruan Tinggi XYZ Untuk Meningkatkan Daya Saing Bisnis Perguruan Tinggi P R O S I D I N G ISBN:978-602-8047-99-9 SEMNAS ENTREPRENEURSHIP Juni 2014 Hal:58-64 Evaluasi Tata Kelola Teknologi Untuk Proses Pengelolaan Data Pada Perguruan Tinggi XYZ Untuk Meningkatkan Daya Saing

Lebih terperinci

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA)

ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA) ANALISIS TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA BAGIAN LOGISTIK PERGURUAN TINGGI (STUDI KASUS: UKSW SALATIGA) Imanuel Susanto 1, Agustinus Fritz Wijaya 2, Andeka Rocky Tanaamah 3 1,2,3 Program Studi Sistem

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK

AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 ABSTRAK AUDIT SISTEM INFORMASI PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Damar Rivaldi Zulkarnaen 1, Rizki Wahyudi 2, dan Andik Wijanarko 3 Program Studi Sistem Informasi 1,2 Program

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERSONIL TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 DAN ISO/IEC 27002:2005 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR

PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERSONIL TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 DAN ISO/IEC 27002:2005 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR PENGEMBANGAN TATA KELOLA PERSONIL TI MENGGUNAKAN COBIT 4.1 DAN ISO/IEC 27002:2005 DI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UPN VETERAN JAWA TIMUR Budi Nugroho 1, Lukman Junaedi 2 1 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Birokrasi yang modern merupakan tuntutan perwujudan tata kelola organisasi pemerintah yang baik atau good government governance sehingga mau tidak mau setiap lembaga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendataan mengenai potensi desa sangatlah penting, karena potensi desa akan menentukan maju tidaknya suatu desa. Oleh sebab itu diperlukan pendataan mengenai desa tersebut

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness

LAMPIRAN I. Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN Kuisioner I : Management Awareness LAMPIRAN I Kuesioner ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai pendapat atau opini dari Bapak/Ibu tentang pengelolaan Teknologi Informasi (TI), di PT.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan sistem informasi manajemen telah menyebabkan terjadinya perubahan yang cukup signifikan dalam pola pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajemen

Lebih terperinci

BEST PRACTICES TATA KELOLA TI DI PERUSAHAAN Titien S. Sukamto

BEST PRACTICES TATA KELOLA TI DI PERUSAHAAN Titien S. Sukamto BEST PRACTICES TATA KELOLA TI DI PERUSAHAAN Titien S. Sukamto Pengantar Meskipun high-level model tata kelola telah dikembangkan, belum tentu tata kelola tersebut benar-benar berhasil diterapkan. Pemahaman

Lebih terperinci

Tata Kelola Ketersediaan Layanan TI Menggunakan Framework Cobit pada PT. ABC

Tata Kelola Ketersediaan Layanan TI Menggunakan Framework Cobit pada PT. ABC Tata Kelola Ketersediaan Layanan TI Menggunakan Framework Cobit pada PT. ABC Ahmad Fauzi Jurusana Administrasi Niaga, Politeknik Negeri Malang, Malang Email: fauzipoltek@gmail.com ABSTRAK PT. ABC sebagai

Lebih terperinci

Pembahasan. Analisa Kondisi

Pembahasan. Analisa Kondisi Pembahasan Analisa Kondisi Tingkat kematangan yang ingin dicapai adalah pada level 4 yaitu terkelola dan terukur (Managed and Measurable). Pada level ini diharapkan agar di Pemkab Malang berada pada kondisi

Lebih terperinci

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO)

PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) PERANCANGAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA PT PERKEBUNAN NUSANTARA XII (PERSERO) Agus Rianto 1) dan R.V. Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelola TI yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi atau perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. kelola TI yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing instansi atau perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pengelolaan Teknologi Informasi (TI) menjadi semakin dibutuhkan sebagai dampak perkembangan teknologi yang demikian cepatnya. Hal tersebut kemudian mendorong pihak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi Informasi (TI) pada awalnya hanya dimanfaatkan untuk menyelesaikan proses-proses manual yang terjadi pada suatu organisasi. Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Berikut merupakan bagan kerangka pikir penulisan thesis ini :

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN. Berikut merupakan bagan kerangka pikir penulisan thesis ini : BAB III METODOLOGI PERANCANGAN 3.1 Kerangka Pikir Berikut merupakan bagan kerangka pikir penulisan thesis ini : Gambar 3.1 Bagan Kerangka Pikir Dari pernyataann awal bahwa pengembangan disaster recovery

Lebih terperinci

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.

AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4. AUDIT SISTEM INFORMASI GRUP ASESMEN EKONOMI DAN KEUANGAN BANK INDONESIA WILAYAH IV DITINJAU DARI IT GOAL 7 MENGGUNAKAN STANDAR COBIT 4.1 Ariinta Deraya Ratulangi 1) dan Awalludiyah Ambarwati 2) 1,2 Program

Lebih terperinci

Framework Penyusunan Tata Kelola TI

Framework Penyusunan Tata Kelola TI Bab IV Framework Penyusunan Tata Kelola TI Dalam bab ini akan dibahas tahapan-tahapan dalam penyusunan tata kelola TI Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Terdapat beberapa tahapan dalam penyusunan tata kelola

Lebih terperinci

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto

FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI. Titien S. Sukamto FRAMEWORK, STANDAR, DAN REGULASI Titien S. Sukamto FRAMEWORK COSO (COMMITTEE OF SPONSORING ORGANIZATIONS) COSO sangat diterima di USA sebagai pondasi dari pengendalian internal modern dan praktik manajemen

Lebih terperinci

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0

PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 PENILAIAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI PADA APLIKASI CSBO DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.0 Nur Aeni Hidayah 1, Zainuddin Bey Fananie 2, Mirza Hasan Siraji 3 1 Prodi Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11)

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2017, pp. 137~142 137 PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN SIPMB MENGGUNAKAN MATURITY MODEL PROSES MENGELOLA DATA (DS11) Irmawati Carolina AMIK BSI Jakarta

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PAJAK LAMPIRAN I PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PAJAK NOMOR : PER-37PJ/2010 TENTANG : KEBIJAKAN TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DIREKTORAT JENDERAL PAJAK KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Penggunaan Sistem Informasi (SI) di perusahaan yang bergerak dalam bidang bisnis semakin hari semakin meningkat. Saat ini SI digunakan untuk mencapai tujuan bisnis, memberikan

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A )

PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Media Indormatika Vol. 8 No. 3 (2009) PENGUKURAN TINGKAT MATURITY TATA KELOLA SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT VERSI 4.1 (Studi Kasus : Rumah Sakit A ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

Taryana Suryana. M.Kom

Taryana Suryana. M.Kom COBIT Control Objectives for Information & Related Technology Taryana Suryana. M.Kom E-mail:taryanarx@yahoo.com COBIT Control Objectives for Information and Related Technology (COBIT) dapat definisikan

Lebih terperinci

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5

MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5 MODEL PENILAIAN KAPABILITAS PROSES OPTIMASI RESIKO TI BERDASARKAN COBIT 5 Rahmi Eka Putri Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknologi Informasi Universitas Andalas e-mail : rahmi230784@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Bab ini memberikan beberapa landasan teori, meliputi teori di bidang tata kelola TI, dan pengelolaan investasi TI yang digunakan dalam penelitian. 2.1 Definisi Sebelum lebih jauh,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembanganya teknologi informasi menuntut perusahaan untuk melakukan pengembangan internal maupun eksternal organisasi. Hal ini mengakibatkan teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI. barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah kerangka BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI 4.1 Rencana Kerja Evaluasi Proses evaluasi dilakukan terhadap sistem informasi pembelian persediaan barang pada Apotek K-24 cabang Cipondoh diawali dengan membuat sebuah

Lebih terperinci

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES

STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES STUDI PENERAPAN IT GOVERNANCE UNTUK MENUNJANG IMPLEMENTASI APLIKASI PENJUALAN DI PT MDP SALES Dafid Sistem Informasi, STMIK GI MDP Jl Rajawali No.14 Palembang dafid@stmik-mdp.net Abstrak Layanan penjualan

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi Informasi (TI) telah menjadi bagian penting dalam organisasi, terutama bagi organisasi yang bisnisnya berorientasi profit. Penerapan teknologi informasi

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4. PENGUKURAN KINERJA TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK JURUSAN DI UNIVERSITAS GUNADARMA DENGAN MENGGUNAKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.1 Nurul Adhayanti 1, Dina Agusten 2, Wahyu Supriatin 3 1),3)

Lebih terperinci

Penerapan Teknologi Informasi pada sebuah organisasi

Penerapan Teknologi Informasi pada sebuah organisasi PERANCANGAN MODEL TATA KELOLA KETERSEDIAAN LAYANAN TI MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT PADA BPK-RI LUKMAN HADI DWI PURNOMO NRP 9108205809 BAB 1 -PENDAHULUAN Latar Belakang Penerapan Teknologi Informasi pada

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA)

ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA) Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 1 November 2016 ANALISIS TINGKAT KEMATANGAN E-GOVERNMENT MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 5 (STUDI KASUS : DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN KOTA SURABAYA) Titus

Lebih terperinci

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka

1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi (TI), Seiring dengan kemajuan dan perkembangan teknologi informasi (TI) dan sistem informasi (SI), penggunaan komputer dalam

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODEL INFORMATION TECHNOLOGY (IT) GOVERNANCE PADA ORGANISASI PENDIDIKAN TINGGI MENGGUNAKAN COBIT4.1 DOMAIN DS DAN ME

PENGEMBANGAN MODEL INFORMATION TECHNOLOGY (IT) GOVERNANCE PADA ORGANISASI PENDIDIKAN TINGGI MENGGUNAKAN COBIT4.1 DOMAIN DS DAN ME PENGEMBANGAN MODEL INFORMATION TECHNOLOGY (IT) GOVERNANCE PADA ORGANISASI PENDIDIKAN TINGGI MENGGUNAKAN COBIT4.1 DOMAIN DS DAN ME Arie Ardiyanti Suryani Departemen Teknik Informatika, Institut Teknologi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4.

ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4. ANALISIS PENGELOLAAN SERVICE DESK DAN INSIDEN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (DS8) UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO BERDASARKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 Erdi Susanto Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas

BAB II LANDASAN TEORI. layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Layanan Sistem dan Teknologi Informasi Layanan Sistem dan Teknologi Informasi (STI) merupakan sebuah layanan yang memanfaatkan kegunaan dari software, hardware, dan fasilitas

Lebih terperinci

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1

JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-5 1 PENGGUNAAN INDEKS KEAMANAN INFORMASI (KAMI) SEBAGAI EVALUASI KEAMANAN INFORMASI PADA PT.PLN DISTRIBUSI JATIM Roodhin Firmana; Bekti Cahyo Hidayanto, S.Si,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidak dapat dipungkiri bahwa pada era persaingan global, kebutuhan Teknologi Informasi (TI) sangat penting untuk menunjang kegiatan bisnis pada perusahaan, karena TI

Lebih terperinci

KAJIAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI STUDI KASUS: SUKU DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAKARTA SELATAN

KAJIAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI STUDI KASUS: SUKU DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAKARTA SELATAN KAJIAN TINGKAT KEMATANGAN SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN INFORMASI STUDI KASUS: SUKU DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA JAKARTA SELATAN Adi Muhajirin 1), Khamami Heru Santoso 2) 1) Program Pascasarjana Magister

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang 1 Bab I Pendahuluan Dalam bab I ini akan dijelaskan latar belakang yang mendasari munculnya ide pembuatan rancangan IT Governance dengan mengacu pada kerangka kerja COBIT. Disamping itu akan dibahas juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kehadiran teknologi informasi pada zaman sekarang telah menjadi hal mutlak bagi siapapun. Teknologi informasi menghadirkan pilihan bagi setiap orang untuk dapat terhubung

Lebih terperinci

Dosen : Lily Wulandari

Dosen : Lily Wulandari AUDIT SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA MENGGUNAKAN DOMAIN ACQUIRE AND IMPLEMENT (AI) BERBASIS COBIT 4.1 Disusun Oleh : 1. Erlin Novianty (1C114791) 2. Rizky Noer Muhammad (19114707)

Lebih terperinci

TATA KELOLA INFRASTRUKTUR TI DAN NON TI PADA KELAS DI JURUSAN SISTEM INFORMASI

TATA KELOLA INFRASTRUKTUR TI DAN NON TI PADA KELAS DI JURUSAN SISTEM INFORMASI Seminar Tugas Akhir Luci Dwi.A 5206100037 TATA KELOLA INFRASTRUKTUR TI DAN NON TI PADA KELAS DI JURUSAN SISTEM INFORMASI Pembimbing: Ir. Achmad Holil Noor Ali, M.Kom Abstrak Jurusan Sistem Informasi (SI)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Pos Indonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara (BUMN) Indonesia yang bergerak di bidang layanan pos. Saat ini, bentuk badan usaha Pos Indonesia

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1

PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 PENGUKURAN TINGKAT KEMATANGAN PADA PENDUKUNG JARINGAN SITU DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT 4.1 (Studi Kasus : Fakultas Teknik Universitas Pasundan) TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk

Lebih terperinci

Kata kunci : Tata kelola teknologi informasi, Perencanaan Strategis TI, Cobit 4.1, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ciamis

Kata kunci : Tata kelola teknologi informasi, Perencanaan Strategis TI, Cobit 4.1, Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Ciamis PERANCANGAN IT GOVERNANCE UNTUK FUNGSI TEKNOLOGI INFORMASI BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAH (STUDI KASUS : BAPPEDA KABUPATEN CIAMIS) Gilang Satya Nugraha, Aradea, Cecep Muhamad SR Email : Gilangsatya58@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan Teknologi Informasi (TI) saat ini telah mencakup berbagai bidang. Hal tersebut dapat dilihat bahwa Teknologi Informasi saat ini sudah menjadi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan. dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sekarang ini operasional bisnis dijalankan dengan dukungan teknologi informasi. Dengan semakin berkembangnya teknologi yang ada membuat setiap organisasi

Lebih terperinci

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4.

EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4. EVALUASI KEAMANAN DATA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT XYZ MELALUI AUDIT TATA KELOLA TEKNOLOGI INFORMASI BERDASARKAN KERANGKA KERJA COBIT 4. Abdul Aziz Teknik Informatika, Universitas Kanjuruhan Malang Abdul.aziz@unikama.ac.id

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1. TEORI DASAR 2.1.1. Peranan COBIT dalam tata kelola TI COBIT adalah seperangkat pedoman umum (best practice) untuk manajemen teknologi informasi yang dibuat oleh sebuah lembaga

Lebih terperinci