PERANAN REHABILITASI MEDIK DALAM PELAYANAN PASIEN PENYAKIT KRONIK DI RUMAH SAKIT

Transkripsi

1 dr. Jalalin, Sp.KFR Nama Lengkap / Gelar : dr. Jalalin, Sp. KFR Tempat Tanggal Lahir : Petaling, 7 Februari 959 Alamat : JL. Madang Komp. RSMH No. Palembang Phone : dr.jalalin.sprm@gmail.com Working Experiences :. Kepala Puskesmas tahun Ketua Departemen RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang tahun 00 sekarang. Education :. FK. UNSRI Palembang tahun PPDS I FK.UNDIP Semarang tahun

2 PERANAN REHABILITASI MEDIK DALAM PELAYANAN PASIEN PENYAKIT KRONIK DI RUMAH SAKIT JALALIN DEPT.REHABILITASI MEDIK RSUP Dr.MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG 6 Juli 07

3 Layanan rehabilitasi medik meliputi upaya pelayanan promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, memberikan layanan kesehatan secara utuh dan terpadu melalui pendekatan medis, psikososial, edukasional dan vokasional untuk mencapai kemampuan fungsional seoptimal mungkin.

4 FALSAFAH & TUJUAN REHABILITASI MEDIK Falsafah rehabilitasi medik ialah meningkatkan kemampuan fungsional seseorang sesuai dengan potensi yang dimiliki untuk mempertahankan dan atau meningkatkan Kualitas hidup dengan cara mencegah atau mengurangi Impairment, Disability dan handicap semaksimal mungkin

5 KONSEP UPAYA PENCEGAHAN DARI SUDUT REHABILITASI MEDIS I. Pencegahan Primer Sehat cegah jangan sakit (impairment) II. Pencegahan Sekunder Sakit (impairment) cegah jangan cacat (disable) III. Pencegahan Tertier Cacat (disable) cegah jangan handicap

6 Penyakit kronis adalah penyakit yang membutuhkan waktu yang cukup lama, tidak terjadi secara tiba-tiba atau spontan, dan biasanya tidak dapat di sembuhkan dengan sempurna. Penyakit kronis sangat erat hubungannya terhadap kecacatan dan timbulnya kematian Penyakit kronis merupakan suatu penyakit yang cukup lama dan penyebabnya tidak dapat diketahui secara jelas dan umumnya penyembuhan tidak dapat dilakukan tujuannya hanya untuk mengontrol, menjaga supaya tidak terjadi komplikasi, dan rehabilitasi.

7 LAYANAN REHABILITASI MEDIK POLIKLINIK RAWAT JALAN BANGSAL RAWAT INAP ASESMEN DAN KONSULTASI DOKTER SPESIALIS KEDOKTERAN FISIK DAN REHABILITASI FISIOTERAPI TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA ORTOTIK PROSTETIK

8 ASESMEN DAN TINDAKAN TERHADAP PASIEN REHAB MEDIK TEAM WORK. ASESMEN DAN KONSULTASI DOKTER. FISIOTERAPI. TERAPI OKUPASI 4. TERAPI WICARA 5. ORTOTIK PROSTETIK

9 Dokter Rehabilitasi Medik : membuat diagnosis medik dan fungsional, konsultasi medik pasien yang di tangani merencanakan program rehabilitasi medik, melakukan evaluasi secara berkala, melakukan kerja sama antar disiplin ilmu kedokteran yang lain dan membuat prognosis medik & fungsional Fisioterapis : melaksanakan program yang dibuat dokter dengan keterapian fisik ( modalitas dan latihan fisik ) Terapis Okupasi: memberikan terapi latihan dan edukasi menggunakan alat yang mengarah ke fungsional ( kemampuan ADL ) misalnya keterampilan tangan untuk aktivitas makan minum, menulis, memakai pakaian dll Terapis wicara : memberikan latihan pasien yang mengalami gangguan komunikasi verbal ( gangguan bahasa, bicara, menelan ). Misal pada kasus keterlambatan kemampuan bicara pada anak anak, afasia, disartria, disfagia, dysfonia, dysaudia, stutering

10 Ortotis prostetis : teknisi untuk pembuatan dan penggunaan alat bantu dan alat ganti ( palsu ). Misalnya brace, splint (korset), collar, cructh, cane, tiruan anggota gerak ( tungkai palsu ), dll Pekerja sosial Medik : membantu penderita dalam permasalahan sosial misalnya pembiayaan, pekerjaan, sekolah, penanganan dirumah Psikolog : Evaluasi psikologis dan Psikoterapi thd pasien yang mengalami gangguan psikologi sebagai akibat kecacatan Perawat Rehab.Medik: memberikan Rehabilitasi diruangan perawatan thd pasien yang mengalami tirah baring lama misalnya pencegahan dan penanganan ulkus decubitus, pencegahan kontraktur persendian, blader training,

11 Data kunjungan Pasien Poliklinik Rehabilitsi Medik 06 N o Pelayanan Jumlah KUNJUNGAN 970 BPJS Swasta 097 Jamsoskes 69 4 Muba Semesta TOTAL

12 0 Kunjungan Penyakit terbanyak Poliklinik Rehabilitsi Medik 07 No Diagnosa Jumlah kunjungan LBP Cerebral Palsy Hemiparese / Post CVD Gangguan Bicara Paraparese ( CEDERA MEDULA SPINALIS ) Cervical Pain ( NYERI LEHER ) Frozen Shoulder OSTEO ARTRITIS SENDI LUTURT PASCA Operasi ( TULANG / SENDI ) CERVICAL ROOTS SYNDROME

13 QUALITY OF LIVE FUNCTIONAL STATUS Examinations of function divided into three levels: Basic Activities of Daily Living (BADL or ADLs) Instrumental Advanced Activities of Daily Living (IADL) Activities of Daily Living (AADL).

14 INDEKS ADL BARTHEL (BAI) NO FUNGSI SKOR KETERANGAN Mengendalikan rangsang pembuangan tinja 0 Tak terkendali/tak terukur (perlu pencahar) Kadang-kadang tak terkendali (x seminggu) Tak terkendali Mengendalikan rangsang berkemih 0 Tak terkendali atau pakai kateter Kadang-kadang tak terkendali (hanya x/4 jam) Mandiri Membersihkan diri (seka muka, sisir rambut, sikat gigi) 0 Butuh pertolongan orang lain Mandiri 4 Penggunaan jamban, masuk dan keluar (melepaskan, memakai celana, membersihkan, menyiram) 0 Tergantung pertolongan orang lain Perlu pertolongan pada beberapa kegiatan tetapi dapat mengerjakan sendiri beberapa kegiatan yang lain Mandiri 5 Makan 0 Tidak mampu Perlu pertolongan memotong makanan Mandiri 6 Berubah sikap dari berbaring ke duduk 0 Tidak mampu Perlu banyak bantuan untuk bisa duduk ( orang) Bantuan minimal orang Mandiri

15 INDEKS ADL BARTHEL (BAI) (LANJUTAN) NO FUNGSI SKOR KETERANGAN 7 Berpindah/berjalan 0 Tidak mampu Bisa (pindah) dengan kursi roda Berjalan dengan bantuan orang Mandiri 8 Memakai baju 0 Tergantung orang lain Sebagian dibantu (mis mengancing baju) Mandiri 9 Naik turun tangga 0 Tidak mampu Butuh pertolongan Mandiri 0 Mandi 0 Tergantung orang lain Mandiri TOTAL SKOR 9 Skor BAI 0-9 : Mandiri : Ketergantungan ringan 9- : Ketergantungan sedang 5-8 : Ketergantungan berat 0-4 : Ketergantungan total

16 LAWTON IADL SCALE No nilai Dapatkah menggunakan telephone Mampukah pergi kesuatu tempat Dapatkah berbelanja 4 Dapatkah menyiapkan makanan 5 Dapatkah melakukan pekerjaan rumah tangga 6 Dapatkah melakukan pekerjaan tangan 7 Dapatkah mencuci pakaian 8 Dapatkah mengatur obat-obatan 9 Dapatkah mengatur keuangan Keterangan : = mandiri = butuh bantuan = ketergantungan Nilai maksimal = 7

17 SURVEY di POLIKLINIK REHABILITASI MEDIK RSMH Palembang MARET 07 MEI 07 SECARA ACAK SAMPLE 00 PASIEN. JENIS KELAMIN LAKI LAKI : 46 ORANG PEREMPUAN : 54 ORANG

18 . KUNJUNGAN MENURUT USIA NO USIA ( TAHUN ) 4 5 < > 65 TOTAL JUMLAH PROSENTA SE 5% % 8% 9% 7% 00%

19 . BAGIAN TUBUH YANG DIKELUHKAN NO BAGIAN TUBUH UTAMA YANG DIKELUHKAN LEHER BAHU PINGGANG PINGGUL LUTUT LAIN LAIN : ANGGOTA GERAK Total JUMLA H Prosentase 6% % % 7% 5% 0% 00%

20 4. KELUHAN UTAMA SAAT KUNJUNGAN NO 4 5 LAMA PELAYANAN NYERI KAKU LUMPUH BAAL LAIN-LAIN TOTAL JUMLAH PROSENTASE 7% % 7% 8% % 00%

21 5. LAMA PELAYANAN YANG TELAH DITERIMA NO 4 5 LAMA PELAYANAN < bulan 5 bulan 6 9 bulan < TAHUN > TAHUN TOTAL JUMLAH PROSENTASE 7% % 7% 8% % 00%

22 6. JUMLAH TERAPI YANG TELAH DITERIMA NO 4 5 JUMLAH TERAPI < 0 KALI 0 KALI 0 KALI 40 KALI > 40 KALI TOTAL JUMLAH PROSENTASE 7% 9% % 4% 9% 00%

23 7. KONDISI SAAT MENJALANI TERAPI NO KONDISI SAAT MENJALANI TERAPI Jumlah prosentase MEMBURUK BILA TERAPI DIHENTIKAN 58 58% BERTAHAN DAN MEMBAIK 4 4% Jumlah 00 00% 8. KONDISI SAAT PASIEN DI SURVEY No KONDISI Jumlah prosentase SEHAT DAN DAPAT BERAKTIVITAS KEMBALI 4 4% AGAK SEHAT TAPI BELUM DAPAT BERAKTIVITAS SECARA NORMAL 58 58% AGAK SEHAT TAPI BELUM DAPAT BERAKTIVITAS MEMBURUK BILA TIDAK DI TERAPI % 4 SAMA SEKALI TIDAK ADA PERBAIKAN BAHKAN MEMBURUK 6 6% 00 00% JUMLAH

24 9. BERDASARKAN DOMISILI NO TEMPAT TINGGAL JUMLAH PROSENTASE KOTA PALEMBANG 68 68% SUMSEL, LUAR KOTA PALEMBANG LUAR SUMSEL 7 7% 5 5% TOTAL %

25 0.KENDALA KENDALA YANG DIALAMI PASIEN JUMLAH PROSENTASE KESULITAN PEMBIAYAAN % KESULITAN TRANSPORTASI 6 6% KESULITAN PROSESEDUR ADMINISTRASI % 4 PELAYANAN TERAPIS KURANG RAMAH 4 4% 5 TIDAK ADA KENDALA 6 6% % total

26