DAFTAR PUSTAKA Artikel dan terbitan terbatas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAFTAR PUSTAKA Artikel dan terbitan terbatas"

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Alwasilah, A. Chaedar Pokoknya Kualitatif : Dasar-Dasar Merancang dan Melakukan Penelitian Kualitatif. Jakarta, PT. Kiblat Buku Utama. Bappenas Strategi Percepatan Pembangunan Daerah Tertinggal. Jakarta. Deputi Bidang Otonomi Daerah dan Pengembangan Regional Bappenas BPPT. 1999, Manajemen Teknologi untuk Pengembangan Wilayah. Jakarta: Pusat Pengkajian Teknologi Pengembangan Wilayah BPPT. Douglass, Mike. 1996, A Regional Network Strategy for Reciprocal Rural-Urban Linkages: An Agenda for Policy Research with Reference to Indonesia. Third World Planning Review. Fawcett, James T. dkk Summary Report : Intermediate Cities in Asia Meeting. Hawai : East-West Population Institute Firman, Tommy Menuju Model Pengembangan Wilayah Terbelakang : Kasus Jawa Barat Selatan, Laporan Penelitian ITB Tahun Pradhan, Puskhar K Manual for Urban Rural Linkage and Rural Development Analysis. Kathmandu : New Hira Book Enterprises. Rondinelli, Dennis A Secondary Cities in Developing Countries : Policies for Diffusing Urbanization. California : SAGE Publications, Inc. Soegijoko, Budhy Tjahjati dan Tommy Firman Urbanisasi dan Pembangunan Perkotaan di Indonesia dalam Soegijoko, Budhy Tjahjati, dkk Bunga Rampai Pembangunan Kota Indonesia dalam Abad 21 : Konsep dan Pendekatan Pembangunan Perkotaan di Indonesia. Jakarta : Urban and Regional Development Institute (URDI) dan Yayasan Sugijanto Soegijoko. Sugiana, Kawik Keterkaitan Desa Kota di Indonesia dalam Soegijoko, Budhy Tjahjati, dkk Bunga Rampai Pembangunan Kota Indonesia dalam Abad 21 : Konsep dan Pendekatan Pembangunan Perkotaan di Indonesia. jakarta : Urban and Regional Development Institute (URDI) dan Yayasan Sugijanto Soegijoko. Tarigan Perencanaan Pembangunan Wilayah. Bumi Aksara. Jakarta Artikel dan terbitan terbatas, Fakta dan Analisis Kabupaten Garut. Studio Perencanaan Wilayah Teknik Planologi ITB, Penyusunan Model Keterkaitan Desa Kota. BPPT, Hetauda Market Zone Delineation Study. UNDP&UNHCS, Menuju Model Pengembangan Wilayah Terbelakang : Kasus Jawa Barat Selatan. Laporan Penelitian ITB, Laporan Akhir Penyusunan Rencana Makro Pengembangan Wilayah Garut Selatan Tahun Anggaran Pusat Penelitian dan Pengkajian Universitas Garut., Penyusunan Rencana Pusat Pengembangan Agribisnis Cipamatuh. Bappeda Propinsi Jawa Barat. BPPT Penyusunan Skenario Keterkaitan Desa-Kota Pada Kawasan Strategis Penyusunan Model Keterkaitan Desa Kota (RULIS Model). Proyek Pengkajian Kebijakan teknologi.

2 Julius, Liklikwatil M Prioritas penanganan jaringan jalan untuk mengintegrasikan pusat-pusat pemasaran produk pertanian (studi kasus : Kabupaten Garut, Propinsi Jawa Barat). Thesis PWK ITB. Mariani Dampak Program Pengembangan Kawasan Agropolitan Terhadap Hubungan Desa-Kota Di Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur. Thesis PWK ITB Siagian, Ria N Identifikasi Permasalahan Fasilitas Penunjang Pertanian Ditinjau Dari Perspektif Desa Kota. Thesis PWK ITB Internet Diakses 25 april Diakses 24 septermber juli Diakses 25 april 2006

3 LAMPIRAN A PENGHITUNGAN LOCATION QUOTIENT Location Quotient (LQ) merupakan ukuran perbandingan secara relatif kemampuan suatu daerah terhadap kemampuan di tingkat nasional. Ukurannya dapat bermacammacam, misalnya produksi, tenaga kerja, investasi dan indikator lain yang terkait. Dalam analisis kali ini digunakan nilai produksi (PDRB) sebagai ukuran. X R i / X R t LQi = X N N i / X t Dimana : X i R = nilai PDRB sektor i di wilayah X t R = nilai PDRB total seluruh sektor di wilayah X i N = nilai PDRB sektor i di nasional X t N = nilai produksi total seluruh sektor nasional Interpretasi dari nilai LQ adalah : LQ > 1 : menunjukkan hasil produksi lebih dari mencukupi dan dapat diekspor ke luar wilayah produksi LQ = 1 : hasil produksi hanya mencukupi untuk kebutuhan lokal saja LQ < 1 : hasil produksi tidak memenuhi kebutuhan dan memerlukan impor dari luar wilayah

4 LAMPIRAN B KARAKTERISTIK FISIK KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN Tabel B.1 Tabel Status Jalan Di Kabupaten Garut Bagian Selatan Tahun 2005 No. Nama Ruas Status Panjang (Km) 1. Pamegatan - Singajaya Jalan Kabupaten Singajaya - Toblong Jalan Kabupaten Pameungpeuk - Mekarsari Jabar Selatan Mekarsari - Cibalong Jabar Selatan Cibalong - SP Cibaregbeg Jabar Selatan Toblong - Simpang Jalan Kabupaten Kiarakohok - Linggamanik Jalan Kabupaten Singajaya - Taraju Jalan Kabupaten Kiarakohok - Cikelet Jalan Kabupaten Ciparay - Cihurip Jalan Kabupaten Cihurip - Jayamukti Jalan Kabupaten Cisandaan - Pakenjeng lamo Jalan Provinsi Bungbulang - Cisarua Jalan Kabupaten Rancabuaya - Pantai Jalan Kabupaten Cisarua - Cisewu Jalan Provinsi Cihurip - Sigajaya Jalan Kabupaten Cikajang - Cipondok Jalan Kabupaten Bungbulang - Cijayana Jalan Kabupaten Citalahab - Burujul Jalan Kabupaten Pameungpeuk - Cilaut Jalan Kabupaten Dalam Kota - Cikajang Jalan Provinsi Dalam Kota - Cisompet Jalan Kabupaten Dalam Kota - Pameungpeuk Jalan Kabupaten Kiarakohok - SayangHeulang Jalan Kabupaten Sp Cikelet - Cijambe Jalan Kabupaten Cibaregbeg - Miramare Jalan Kabupaten Miramareu - Sancang Jalan Kabupaten Simpang - Cikaengan Jalan Kabupaten Sumadra - Cileuleuy Jalan Kabupaten Cilueluey - Kwh Papandayan Jalan Kabupaten Sp cisompet - ciawi Jalan Kabupaten Sp cibaregbeg - Cibaluk Jalan Kabupaten Cikajang - Cikandang Jalan Kabupaten Ngamplang - cibodas Jalan Kabupaten Cijambe - Gunung sulah Jalan Kabupaten Gunung sulah - Cimari Jalan Kabupaten Cimari - Tegal Gede Jalan Kabupaten Tegal gede - Bojongrandu Jalan Kabupaten Pakenjeng - Sp Burujul Jalan Provinsi Pasirmuncang - Nangkaruka Jalan Kabupaten Jayamukti - Cisangiri Jalan Kabupaten Hanjuang - Margalaksana Jalan Kabupaten Pameungpeuk - Bojong Jalan Kabupaten 5.30 Sumber DISHUB Kab Garut, 2005

5 Tabel B.2 Kondisi dan Panjang Jalan Di Kawasan Garut Bagian Selatan Tahun 2005 No. Nama Ruas Jalan Titik Pengenal Panjang Lebar Pal. KM Panjang Tiap Jenis Permukaan (KM) Nama Kecamatan Yang Dilalui Ruas Rata2 Awal Akhir Aspal Penetrasi Kerikil Tanah Belum awal Akhir (KM) (M) (AC/HRS) Makadam Tembus 1 Pamegartan - Singajaya JP. Km 28 Garut 30/36 Singajaya * 10.4 * * * 2 Singajaya - Toblong 29/36 34 Singajaya * 2.75 * * * Singajaya * 0.75 * * * 3 Kiarakohok - Cikelet JP. KM Bdg 801/Jbt/94 Cikelet * 3.7 * * * 4 Pameungpeuk - Mekarsari Jp. Km 83 Garut 32/ Desa Pameungpeuk * 1.7 * * * Cibalong * 3 * * * 5 Mekarsari - Cibalong 31/ Desa 33 / JBT Cibalong * 6.3 * * * 6 Cibalong - SP Cibaregbeg 32 / JBT 105/96 Cibalong * * * 7 Toblong - Simpang 30 98/96/105 Cibalong * 1.5 * * * 8 Kiarakohok - Linggamanik JP. Km 88 Garut * * * * * 4.5 * * Bts Desa Cikelet * 0.7 * * * * 2.1 * * * * * 3.2 * * * * 7.6 * * * 3.3 * * * 9 Singajaya - Taraju 30/29 Bts Kab. Singajaya * 1.6 * * * 10 Kiarakohok - Cikelet 11 Ciparay - Cihurip Jp. Km Bdg JP. KM Bdg * 1 * * * * 0.4 * * * * 2.7 * * * 801/Jbt/94 Cikelet * 3.7 * * * 39/49 Cihurip * 2.8 * * * * 1 * * *

6 No. Nama Ruas Jalan Titik Pengenal Panjang Lebar Pal. KM Panjang Tiap Jenis Permukaan (KM) Nama Kecamatan Yang Dilalui Ruas Rata2 Awal Akhir Aspal Penetrasi Kerikil Tanah Belum awal Akhir (KM) (M) (AC/HRS) Makadam Tembus KD 12 Cihurip - Jayamukti 38/49 Jayamukti Cihurip * 2.1 * * * / Cisandaan - Pakenjeng lamo 40/42 KD PKJ Pamulihan * 6 * * * * 0.7 * * * 14 Bungbulang - Cisarua 67/43 45/47 Bungbulang * 4.95 * * * * 0.35 * * * 2.2 * * * * 0.8 * * * * 1.2 * * * Caringin * 4.6 * * * 15 Rancabuaya - Pantai 45/ Pasar Pantai Caringin * 0.8 * * * 16 Cisarua - Cisewu 44/45 45 Caringin * 2.5 * * * * * * * * 17 Cihurip - Sigajaya 38/39 29/29 Cihurip * * 4 * * * * 1.5 * * Singajaya * 2.5 * * * 18 Cikajang - Cipondok JP. KM 25.3 Grt 28 Cikajang * 0.3 * * * 19 Bungbulang - Cijayana 43/44 Pantai Bungbulang * 3.5 * * * * 2.3 * * * 20 Citalahab - Burujul 44/44 43/43 Bungbulang * 4 * * * 21 Pameungpeuk - Cilaut JP. Km 84 Grt 35/35 Pameungpeuk * 1 * * * * * 8 * * * 3 * * * 22 Dalam Kota - Cikajang JP. Km JP. Km Cikajang * 2 * * * 23 Dalam Kota - Cisompet JP. Km Lapang Cisompet * 0.9 * * * 24 Dalam Kota - Pameungpeuk JP. Km Pameungpeuk * 1.2 * * * 25 Kiarakohok - SayangHeulang JP. Km 85.5 Grt Pantai Cikelet * 2.7 * * * 26 Sp Cikelet - Cijambe 37/SMP Cikelet 801/37 Cikelet * 6 * * * 27 Cibaregbeg - Miramare 33/105 34/98/106 Cibalong * 6 * * *

7 No. Nama Ruas Jalan Titik Pengenal Panjang Lebar Pal. KM Panjang Tiap Jenis Permukaan (KM) Nama Kecamatan Yang Dilalui Ruas Rata2 Awal Akhir Aspal Penetrasi Kerikil Tanah Belum awal Akhir (KM) (M) (AC/HRS) Makadam Tembus 28 Miramare - Sancang 96/96 Pantai Cibalong * 3 * * * 29 Simpang - Cikaengan 34/96/106 Bts Kab Cibalong * 3.6 * * * 30 Sumadra - Cileuleuy 40/JP Bts Kab Pamulihan * 3.2 * * * * * 0.2 * * * * 0.6 * * 32 Cilueluey - Kwh Papandayn 100/100 Kwh Papndyn Pamulihan * * 9.5 * * 33 Sp cisompet - ciawi 82/ Pasar 31/Jbt Ciawi Cisompet * 1 * * * Cibalong * * 19.8 * * 34 Sp cibaregbeg - Cibaluk 33/96 Pantai Cibalong 0.7 * * * * 0.7 * Cibalong * 1.5 * * * * * 4 * * * * 7.3 * * 35 Cikajang - Cikandang JP. KM JP. Km Cikajang * 1.7 * * * * 4.7 * * * 36 Ngamplang - cibodas 109/109 JP. Km 91.2 Bdg Cikajang * 0.8 * * * 37 Cijambe - Gunung sulah 37 / Cikelet * 3.9 * * * 38 Gunung sulah - Cimari Cikelet * * 12.3 * * 39 Cimari - Tegal Gede Pakenjeng 6.9 * 0 * 6.9 * 6.9 * * 40 Tegal gede - Bojongrancu /43 Pakenjeng * 3.8 * * * 1.5 * * * 41 Pakenjeng - Sp Barujul 41 43/43 Pamulihan * 3 * * * * 7 15 * * 4 * 4 42 Pasirmuncang - Nangkaruka 43/43 (JP) 902/902 Pakenjeng * 4 * * * 43 Jayamukti - Cisangiri 39/ Cihurip 6.5 * * * * * Hanjuang - Margalaksana 67 / 67 Jembatan Bungbulang * 0.5 * * * 45 Pameungpeuk - Bojong 83/83 KD. Bojong * * 3.5 * * * * 0.5 * Pameungpeuk * 5.3 * * *

8 Tabel B.2 Pola Penggunaan Lahan Di Wilayah Garut Selatan Tahun 2004 No Kecamatan Pekarangan Sawah Kebun campuran Ladang Padang rumput Perkebunan Hutan Perikanan darat Lain-lain 1 Cisewu Caringin Talegong Bungbulang Mekarmukti Pakenjeng Pamulihan Cikelet Pameungpeuk Cibalong Cisompet Singajaya Cihurip Peundeuy Cikajang Banjarwangi Garut selatan Kabupaten Garut Persentase Sumber : Pusat Pengkajian dan Penelitian Universitas Garut, 2005

9 LAMPIRAN C KARAKTERISTIK PELAYANAN KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN Tabel C.1 Jumlah Sarana Kecamatan per Desa Kabupaten Garut Bagian Selatan Tahun 2003 Jumlah Sarana (Unit) SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN SARANA TRANSPORTASI KECAMATAN NAMA DESA TK SD SLTP SLTA RS PUSKESMAS BALAI PENGOBATAN Cikajang Banjarwangi BIS/ ANGKUTAN UMUM TERMINAL ANGKUTAN UMUM STASIUN KA Giriawas ada ada 0 Girijaya ada ada 0 Padasuka tidak ada tidak ada 0 Cibodas ada ada 0 Mekarsari tidak ada tidak ada 0 Margamulya ada ada 0 Mekarjaya ada ada 0 Cikandang ada ada 0 Cikajang ada ada 0 Simpang ada tidak ada 0 Cipangramatan ada tidak ada 0 Dangiang ada ada 0 Mulyajaya tidak ada ada 0 Bojong tidak ada ada 0 Banjarwangi ada ada 0 Talagasari tidak ada tidak ada 0 Padahurip tidak ada ada 0 Kadongdong ada ada 0 Tanjengjaya tidak ada tidak ada 0

10 Jumlah Sarana (Unit) SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN SARANA TRANSPORTASI KECAMATAN NAMA DESA TK SD SLTP SLTA RS PUSKESMAS BALAI PENGOBATAN Singajaya Peundeuy Cihurip Cikelet BIS/ ANGKUTAN UMUM TERMINAL ANGKUTAN UMUM STASIUN KA Talagajaya tidak ada ada 0 Wangunjaya ada ada 0 Jayabakti ada tidak ada 0 Mekartani tidak ada tidak ada 0 Ciudian ada ada 0 Ciginting ada ada 0 Sukamulya ada ada 0 Sukawangi ada ada 0 Pancasura tidak ada tidak ada 0 Girimukti ada ada 0 Karangagung ada ada 0 Singajaya ada ada 0 Purwajaya tidak ada tidak ada 0 Sukanagara tidak ada tidak ada 0 Pangumasan ada ada 0 Sari Bakti ada tidak ada 0 Toblong ada ada 0 Peundeuy ada ada 0 Cisangkal ada ada 0 Cihurip ada ada 0 Mekarwangi ada ada 0 Jayamukti tidak ada tidak ada 0 Pamalayan tidak ada ada 0 Linggamanik ada ada 0 Cijambe ada ada 0

11 Jumlah Sarana (Unit) SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN SARANA TRANSPORTASI KECAMATAN NAMA DESA TK SD SLTP SLTA RS PUSKESMAS BALAI PENGOBATAN Pameungpeuk Cibalong Cisompet BIS/ ANGKUTAN UMUM TERMINAL ANGKUTAN UMUM STASIUN KA Karangsari ada ada 0 Kertamukti ada ada 0 Cigadog ada ada 0 Pameungpeuk ada ada 0 Paas ada ada 0 Bojong ada tidak ada 0 Jatimulya tidak ada tidak ada 0 Mancagahar ada ada 0 Mandalakasih ada ada 0 Sirnabakti ada ada 0 Mekarsari ada ada 0 Karyamukti ada ada 0 Mekarmukti tidak ada tidak ada 0 Simpang ada tidak ada 0 Karyasari ada tidak ada 0 Sancang ada tidak ada 0 Sagara tidak ada tidak ada 0 Cisompet ada ada 0 Panyindangan tidak ada tidak ada 0 Cikondang ada tidak ada 0 Depok tidak ada tidak ada 0 Sukamukti Sindangsari Jatisari Cihaurkuning

12 Jumlah Sarana (Unit) SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN SARANA TRANSPORTASI KECAMATAN NAMA DESA TK SD SLTP SLTA RS PUSKESMAS BALAI PENGOBATAN Bungbulang Pakenjeng BIS/ ANGKUTAN UMUM TERMINAL ANGKUTAN UMUM STASIUN KA Hegarsari Sukanagara Margamulya Margalaksana tidak ada ojeg 0 Bungbulang ada ada 1 Bojong tidak ada ojeg 0 Mekarbakti ada ada 0 Mekarjaya tidak ada tidak ada ada 0 Sinarjaya tidak ada ada 0 Cihikeu ada tidak ada ada 0 Hanjuang ada ada 0 Gunamekar tidak ada ojeg 0 Bangunjaya ada tidak ada ada 0 Tegalega ada ojeg 0 talagawang ada tidak ada ada 0 sukamulya tidak ada ada 0 pasirlangu ada ada 0 tanjungmulya tidak ada ada 1 tanjungjaya ada ada 0 wangunjaya tidak ada ada 0 panyindangan ada tidak ada ada 0 jatiwangi ada ada 0 depok ada ada 0 karangsari tidak ada ojeg 0 neglasari tidak ada tidak ada ada 0

13 Jumlah Sarana (Unit) SARANA PENDIDIKAN SARANA KESEHATAN SARANA TRANSPORTASI KECAMATAN NAMA DESA TK SD SLTP SLTA RS PUSKESMAS BALAI PENGOBATAN Mekarmukti Pamulihan Cisewu Caringin BIS/ ANGKUTAN UMUM TERMINAL ANGKUTAN UMUM STASIUN KA tegalgede ada ada 0 jagabaya ada ada 0 karangwangi ada ojeg 0 mekarmukti ada ada 0 cijayana ada ojeg 1 Pakenjeng ada 0 Garumukti ada 0 Linggarjati ada 0 Pananjung ada 0 Panawa ada 0 Cikarang ada 0jeg 0 Pamalayan ada ojeg 0 Cisewu ada ojeg 0 Girimukti ada ojeg 0 Nyalindung ada ojeg 0 Sukajaya ada ojeg 0 Caringin tidak ada ada 0 Sukarame tidak ada ada 0 Cimahi tidak ada ada 0 Indralayang tidak ada ada 0 Purbayani tidak ada ada 0 Talegong TIDAK ADA DATA Sumber : Potensi Desa 2003/2004 dalam Studio Perencanaan Wilayah Teknik Planologi ITB 2005

14 Tabel C.2 Jumlah Sarana Kecamatan Per Desa Kabupaten Garut Bagian Selatan NO KECAMATAN NAMA DESA 1 Cikajang 2 Banjarwangi 3 Singajaya 4 Peundeuy 5 Cihurip JARAK DESA - IBUKOTA KECAMATAN (KM) KETERSEDIAAN PRASARANA LAMA TEMPUH DESA - IBUKOTA KECAMATAN (JAM) PANJANG JALAN BERASPAL YANG BAIK (KM) JARINGAN TELEPON JARINGAN LISTRIK Giriawas 3 0,15 2 tidak ada Ada Girijaya 3 0,10 2 ada Ada Padasuka 0,5 0,25 1 tidak ada Ada Cibodas 1 0,08 0 tidak ada Ada Mekarsari 2 0,17 3 ada Ada Margamulya 7 0,25 4,2 tidak ada Ada Mekarjaya 6 0,25 1 ada Ada Cikandang 8 0,50 3 tidak ada Ada Cikajang 0 0,00 8 ada Ada Simpang 3 0,20 2 ada Ada Cipangramatan 4 0,27 2 ada Ada Dangiang 4,5 1,50 1 tidak ada Ada Mulyajaya 8 1,00 5,8 tidak ada Ada Bojong 1 0,10 1 tidak ada Ada Banjarwangi 0 0,00 7 ada Ada Talagasari 2 0,20 2 tidak ada Ada Padahurip 4 3,50 2 tidak ada Ada Kadongdong 3 1,00 2 tidak ada Ada Tanjengjaya 4 1,00 7 tidak ada Ada Talagajaya 7 0,30 1 tidak ada Ada Wangunjaya 6 0,50 3 tidak ada Ada Jayabakti 5 0,45 2 tidak ada Ada Mekartani 4 0,50 6 tidak ada Ada Ciudian 4 0,30 4 tidak ada Ada Ciginting 0,3 0,12 1,5 ada Ada Sukamulya 6 0,50 0,5 tidak ada Ada Sukawangi 5 0,25 1 tidak ada Ada Pancasura 7 0,25 6,5 tidak ada Ada Girimukti 7 0,50 5 tidak ada Ada Karangagung 3 0,15 6 tidak ada Ada Singajaya 0 0,00 7 ada ada Purwajaya 14,5 2,50 tidak ada tidak ada Sukanagara 5,5 0,75 1 tidak ada ada Pangumasan 11,7 0,75 tidak ada ada Sari Bakti 3 1,00 2 tidak ada ada Toblong 4 0,25 ada ada Peundeuy 5 0,50 1,5 ada ada Cisangkal 7 0,50 6 tidak ada ada Cihurip 1 0,25 4 tidak ada ada Mekarwangi 5 0,50 3 ada ada Jayamukti 4 0,15 9,8 tidak ada ada Pamalayan 7 0,25 7 tidak ada ada

15 NO KECAMATAN NAMA DESA 6 Cikelet 7 Pameungpeuk 8 Cibalong 9 Cisompet 10 Bungbulang 11 Pakenjeng JARAK DESA - IBUKOTA KECAMATAN (KM) KETERSEDIAAN PRASARANA LAMA TEMPUH DESA - IBUKOTA KECAMATAN (JAM) PANJANG JALAN BERASPAL YANG BAIK (KM) JARINGAN TELEPON JARINGAN LISTRIK Linggamanik 24 1,00 2 tidak ada ada Cijambe 1 0,25 7 tidak ada ada Karangsari 12 1,00 tidak ada ada Kertamukti 32 2,00 tidak ada ada Cigadog 3 1,00 7 tidak ada ada Pameungpeuk 1 0,08 1 tidak ada ada Paas 0,5 0,25 3 tidak ada ada Bojong 7 0,50 6,4 tidak ada ada Jatimulya 2 0,25 1,5 ada ada Mancagahar 2,5 0,50 5,5 tidak ada ada Mandalakasih 0,25 0,00 1 ada ada Sirnabakti 2,5 0,25 3,5 tidak ada ada Mekarsari 6 0, ada ada Karyamukti 3,5 ada Mekarmukti 7 3,00 ada Simpang 27 3,00 ada Karyasari 3 0,20 3,6 ada ada Sancang 16 0,50 3,2 ada Sagara 33 1,00 7 ada Cisompet 0,15 0,08 21,3 ada ada Panyindangan ada Cikondang 4,00 0,30 14,8 ada ada Depok 7,00 0,60 5,7 tidak ada ada Sukamukti ada Sindangsari ada Jatisari ada Cihaurkuning ada Hegarsari ada Sukanagara ada Margamulya ada Margalaksana 4 0,25 tidak ada Bungbulang 0 0 ada ada Bojong 4 0,25 tidak ada Mekarbakti 4 0,5 tidak ada Mekarjaya 4 0,25 tidak ada Sinarjaya 17 1,5 tidak ada Cihikeu tidak tidak Hanjuang 1, ada ada Gunamekar 5 0,5 tidak ada Bangunjaya 8 0,5 tidak ada Tegalega 7 0,25 tidak ada talagawang 8 2,5 tidak ada sukamulya 2 0,5 tidak ada pasirlangu 7 0,5 tidak ada tanjungmulya 28 3 tidak ada tanjungjaya 21 1 tidak ada

16 NO KECAMATAN NAMA DESA JARAK DESA - IBUKOTA KECAMATAN (KM) KETERSEDIAAN PRASARANA LAMA TEMPUH DESA - IBUKOTA KECAMATAN (JAM) PANJANG JALAN BERASPAL YANG BAIK (KM) JARINGAN TELEPON wangunjaya 5 0,25 tidak ada panyindangan 8 0,5 tidak ada jatiwangi 2 0,5 ada ada depok 2 10 tidak ada karangsari 25 1,5 tidak ada neglasari 6 2 tidak ada tegalgede 7 0,5 ada ada jagabaya 3 0,25 tidak ada 12 Mekarmukti karangwangi 7 1 tidak ada mekarmukti 6 0,15 tidak ada cijayana 0,5 0,1 tidak ada Pakenjeng tidak ada Garumukti tidak ada 13 Pamulihan Linggarjati tidak ada Pananjung ada ada Panawa tidak ada Cikarang tidak ada Pamalayan ada ada 14 Cisewu Cisewu ada ada Girimukti tidak ada Nyalindung tidak ada Sukajaya tidak ada Caringin tidak ada Sukarame tidak ada 15 Caringin Cimahi tidak ada Indralayang tidak ada Purbayani tidak ada 16 Talegong TIDAK ADA DATA Sumber : Potensi Desa Kabupaten Garut 2003/2004 JARINGAN LISTRIK

17 LAMPIRAN D KARAKTERISTIK PEMERINTAHAN Bagan Struktur Organisasi Pemerintah Kabupaten Garut BUPATI WAKIL BUPATI SEKRETARIAT DAERAH DPRD SEKRETARIAT LEMTEKDA BADAN 1. Badan Pengawasan Daerah 2. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 3. BPM, Kesbang & Linmas 4. Badan Kepegawaian dan Diklat 5. Badan Pengel Perpustakaan, Kearsipan, Informasi, dan Telematika 6. Badan KB, Kependudukan, & Catatan Sipil 7. Badan LH dan Kebersihan 8. Badan RSU KANTOR 1. Pengembangan SDM, Pertanian & Ketahanan Pangan 2. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja UPT DINAS 1. Pendidikan 2. Kesehatan 3. Perhubungan 4. Pendapatan 5. PU Bina Marga 6. Bangunan dan Permukiman 7. SDAP 8. Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan 9. Kehutanan 10. Peternakan, Perikanan, dan Kelautan 11. Koperasi dan Pasar 12. Pariwisata dan Kebudayaan 13. Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal 14. Tenaga Kerja, Sosial, dan Transmigrasi UPTD Sumber : Studio Perencanaan Wilayah PWK ITB 2005 KECAMATAN 1. Garut Kota 2. Tarogong Kaler 3. Tarogong Kidul 4. Karangpawitan 5. Wanaraja 6. Samarang 7. Banyuresmi 8. Leles 9. Kadungora 10. Bl. Limbangan 11. Selaawi 12. Leuwigoong 13. Cibiuk 14. Cibatu 15. Malangbong 16. Sukawening 17. Bayongbong 18. Cilawu 19. Cisurupan 20. Cikajang 21. Singajaya KELURAHAN 1. Pakuon 2. Paminggir 3. Kota Wetan 4. Kota Kulon 5. Ciwalen 6. Regol 7. Sukamentri 8. Muarasanding 9. Cimuncang 10. Sukanegia KECAMATAN 22. Banjarwangi 23. Peundeuy 24. Pameungpeuk 25. Cisompet 26. Cikelet 27. Cibalong 28. Bungbulang 29. Pakenjeng 30. Cisewu 31. Talegong 32. Pamulihan 33. Pasirwangi 34. Caringin 35. Cihurip 36. Kersamanah 37. Sukaresmi 38. Karangtengah 39. Mekarmukti 40. Cigedug 41. Sucinaraja 42. Pangatikan KELURAHAN 11. Margawati 12. Sukagalih 13. Pataruman 14. Suci Kaler 15. Lebak Jaya 16. Sukamulya 17. Jayawaras 18. Sukakarya 19. Sukajaya ASISTEN I ASISTEN II ASISTEN III BAGIAN 1. Pemerintahan 2. Pemerintahan Desa 3. Hukum dan HAM 4. Organisasi BAGIAN 1. Perekonomian 2. Keagamaan dan Kesra 3. Pembangunan BAGIAN 1. Umum 2. Perlengkapan 3. Keuangan 4. Humas SUB BAGIAN SUB BAGIAN SUB BAGIAN BAGIAN 1. Umum 2. Persidangan dan Per UU 3. Keuangan SUB BAGIAN

18 LAMPIRAN E KARAKTERISTIK EKONOMI Mata Pencaharian Penduduk per-kecamatan Tahun 2003 Mata Pencaharian (orang) Kecamatan Petani Peternak Nelayan Pekebun Penambang Pengrajin Industri PNS/ ABRI Swasta Pensiunan BUMN Pedagang Js. Angkutan Lainlain Jumlah Bungbulang 21,235 6, , ,557 2,802 1,433 35,683 Cikelet 4, ,216 Pameungpeuk 12, ,902 Cibalong 13,432 5, , ,326 3,561 1,492 3,813 34,095 Cisewu 7, ,721 Talegong 3, ,449 8,897 Pakenjeng 38, , , ,336 45,108 Cisompet 4,702 1, , , ,243 Peundeuy 18,147 2, ,836 Pamulihan 5, , , ,295 Singajaya 16,067 2, ,753 4,472 26,222 Caringin Mekarmukti Cikajang 16, , , ,965 Cihurip ,905 Banjarwangi ,594 Jumlah 172,810 21,117 2,356 4, , ,315 4,256 3,142 2,726 15,228 7,408 19, ,682 Sumber : Bapeda Garut dalam Rencana Makro Pengembangan Agribisnis Cipamatuh

19 LAMPIRAN F HASIL WAWANCARA Lampiran F.1 Kecamatan Cikajang Sumber : Camat Kecamatan Cikajang Tanggal : 18 September 2006 Ekonomi o Apa saja produksi dominan kecamatan ini, dan berapa besar kira-kira hasilnya pertahun/bulan? Kalau dominannya holtikultura, tapi jumlahnya tidak tahu pasti, coba dicek langsung saja dengan UPTD pertanian, UPTD peternakan dan pasar. o Apakah produk-produk dominan/unggulan tersebut dialirkan ke wilayah lain di luar kecamatan, kemana saja? Banyak yang ke jakarta untuk yang skala besarnya, tapi untuk yang skala kecilnya untuk dikonsumsi saja. Jarang produk-produk itu singgah di Garut kota, biasanya langsung saja ke Jakarta atau bandung o Sebelum hasil produksi dibawa ke wilayah lain, adakah bentuk-bentuk pengolahan terlebih dahulu? Ada beberapa industri pengolahan, tapi tidak besar-besaran. Misalnya untuk produksi teh, sesuai permintaan, ada yang teh hijau ada yang teh hitam. Ada juga yang langsung dibawa hasil mentahnya saja, misalnya susu langsung dibawa untuk indomilk dan susu bendera. o Bagaimana prosedur pengiriman hasil produksi tersebut dan jalur-jalur yang dilaluinya? Kalo perusahaan besar langsung saja ke jakarta ato bandung, ato Garut kota. o Siapa saja pelaku ekonomi di kecamatan ini, selain ekonomi lokal, adakah jenisjenis ekonomi skala besar yang berpusat di luar kecamatan ini? Sosial o Bagaimana hubungan kecamatan ini dengan kecamatan-kecamatan lain di sekitar dalam segi sosial?

20 Tidak ada yang mencolok o Adakah terjadi mobilitas penduduk rutin yang terjadi antar wilayah kotakecamatan, atau kecamatan-kecamatan, atau kota-kota? Besar frekuensinya? Yang rutin si tidak ada, paling-paling masyarakat sekitar kesini untuk berbelanja ke pasar, ada dari peundeuy, singajaya, banjarwangi, bahkan Pameungpeuk. o Apa saja motif yang melatarbelakangi interaksi penduduk dengan wilayah atau penduduk di wilayah lain. Selain ekonomi biasanya untuk mencari pekerjaan, tapi itupun tidak besar. Pertumbuhan penduduk karena migrasi paling banyak sekitar 5 persen saja. o adakah aktivitas-aktivitas ritual/budaya/pariwisata yang menjangkau masyarakat sampai ke wilayah-wilayah luar kecamatan ini? Tidak ada Teknologi dan Pelayanan Apakah seluruh wilayah di kecamatan ini sudah teraliri listrik? Semua desa sudah teraliri listrik. Sudah ada kantor PLN disini. Bagaimana sistem penyediaan air bersih disini? PDAM belum ada, semuanya masih pakai sumur gali atau sungai Bagaimana dengan ketersediaan jaringan telekomunikasi? Apakah sudah ada? Kira-kira desa atau daerah mana saja yang sudah teraliri? Semuanya sudah ada, sinyal hp pun sudah ada Bagaimana fungsi terminal di kecamatan ini? Terminal sudah ada, banyak bis-bis, elf dan angkutan antar kota. Melayai rute-rute Garut kota, sampai bandung juga ada. Untuk ke daerah selatannya ada juga yang bertujuan ke bungbulang dan Pameungpeuks Dari segi jumlah, apakah fasilitas-fasilitas pelayanan seperti kesehatan, sekolah dan perhubungan sudah memadai di kecamatan ini? Sekolah sudah ada sampai SMA, puskesmas sudah ada rawat inap. Apakah penggunaan fasilitas-fasilitas tersebut saat ini hanya dipergunakan masyarakat kecamatan ini saja? Ataukah juga oleh masyarakat-masyarakat di luar kecamatan ini, jika ada dari mana saja? Terkadang dari peundeuy atau singajaya suka kesini untuk ke puskesmas. Untuk sekolah juga.

21 Lampiran F.2 Kecamatan Bungbulang Sumber : Camat Kecamatan Bungbulang Tanggal : 27 September 2006 Ekonomi o Apa saja produksi dominan kecamatan ini, dan berapa besar kira-kira hasilnya pertahun/bulan? Pertanian, padi, huma, kacang tanah, aren... bisa puluhan ton perbulannya o Apakah produk-produk dominan tersebut dialirkan ke wilayah lain di luar kecamatan, kemana saja? Macam-macam. Kalau kacang ke cirebon, bandung. Kalau padi ke Garut, bandung. o Sebelum hasil produksi dibawa ke wilayah lain, adakah bentuk-bentuk pengolahan terlebih dahulu? Industri pengolahan paling-paling opak, gula aren dan sale pisang. Sisanya mentah saja, seperti kacang yang dijual ke kacang garuda o Bagaimana prosedur pengiriman hasil produksi tersebut dan jalur-jalur yang dilaluinya? Ada penduduk lokal yang jadi bandar, mereka yang menjualkan ke bandung atau Garut. Penduduk luar bungbulang juga ada, pedagang-pedagang. o Siapa saja pelaku ekonomi di kecamatan ini, selain ekonomi lokal, adakah jenisjenis ekonomi skala besar yang berpusat di luar kecamatan ini? Banyaknya masyarakat lokal, karena disini ada program PPK, jadi sering diberi pelatihan-pelatihan. Investor dari luar belum ada, paling-paling yang membeli barang mentah seperti kacang garuda. Sosial o Bagaimana hubungan kecamatan ini dengan kecamatan-kecamatan lain di sekitar dalam segi sosial? Dulu waku bentuknya masih kewadanaan dana dari pusat ke kecamatan ini lebih besar, jadi pembangunan di kecamatan bungbulang bisa lebih maju daripada kecamatan lain. Masyarakat luar kadang-kadang kesini cari kerja jadi buruh tani.

22 o Adakah terjadi mobilitas penduduk rutin yang terjadi antar wilayah kotakecamatan, atau kecamatan-kecamatan, atau kota-kota? Besar frekuensinya? Rutin ya paling untuk bekerja itu tadi, itupun tidak besar-besaran o Apa saja motif yang melatarbelakangi interaksi penduduk dengan wilayah atau penduduk di wilayah lain. Mungkin untuk sekolah, atau mungkin untuk ke puskesmas, karena disini sudah ada rawat inapnya. o adakah aktivitas-aktivitas ritual/budaya/pariwisata yang menjangkau masyarakat sampai ke wilayah-wilayah luar kecamatan ini? tidak Teknologi dan Pelayanan Apakah seluruh wilayah di kecamatan ini sudah teraliri listrik? Belum, desa gunung jampang belum teraliri listrik, karena sulit dialiri Bagaimana sistem penyediaan air bersih disini? Disini semuanya masih pakai sumur gali, tapi untuk ibukota kecamatan sudah ada swadaya masyarakat untuk air bersih melalui KUD Bagaimana dengan ketersediaan jaringan telekomunikasi? Apakah sudah ada? Kira-kira desa atau daerah mana saja yang sudah teraliri? Beberapa desa sudah ada, mekar jaya, bungbulang dan hanjuang. Untuk sinyal HP semua sudah masuk ke ibukota kecamatan. Bagaimana fungsi terminal di kecamatan ini? Disini terminal tipe C, sudah ada yang dari luar kota, bis dari bandung Dari segi jumlah, apakah fasilitas-fasilitas pelayanan seperti kesehatan, sekolah dan perhubungan sudah memadai di kecamatan ini? Sudah ada. SMA sudah ada, meskipun kadang-kadang penduduk sekolahnya ke Garut kota. Disini juga ada STKIP, filial dari Garut. Untuk puskesma sudah ada 3 dokter, dan ada rawat inapnya merujuk ke Garut. Apakah penggunaan fasilitas-fasilitas tersebut saat ini hanya dipergunakan masyarakat kecamatan ini saja? Ataukah juga oleh masyarakat-masyarakat di luar kecamatan ini, jika ada dari mana saja? Orang-orang dari caringin dan pakenjeng suka kesini untuk ke puskesmas.

23 Lampiran F.3 Kecamatan Pameungpeuk Sumber : Camat Kecamatan Pameungpeuk Tanggal : 27 September 2006 Ekonomi o Apa saja produksi dominan kecamatan ini, dan berapa besar kira-kira hasilnya pertahun/bulan? Padi-padian, lebih lengkapnya lihat saja di buku laporan penyelenggaraan pemerintahan. o Apakah produk-produk dominan tersebut dialirkan ke wilayah lain di luar kecamatan, kemana saja? Banyak. Biasanya ke Garut kota o Sebelum hasil produksi dibawa ke wilayah lain, adakah bentuk-bentuk pengolahan terlebih dahulu? Belum ada. Barang yang dikirim dari sini biasanya barang mentah o Bagaimana prosedur pengiriman hasil produksi tersebut dan jalur-jalur yang dilaluinya? Lewat bandar-bandar saja. o Siapa saja pelaku ekonomi di kecamatan ini, selain ekonomi lokal, adakah jenisjenis ekonomi skala besar yang berpusat di luar kecamatan ini? Investor sih belum ada. Kemarin banyak yang melihat-lihat, tapi sampai saat ini belum ada yang menanamkan modal di kecamatan ini. Tidak ada ekonomi skala besar disini. Sosial o Bagaimana hubungan kecamatan ini dengan kecamatan-kecamatan lain di sekitar dalam segi sosial? Migrasi tidak terlalu besar. Paling-paling penduduk kecamatan lain kesini untuk mencari kerja. o Adakah terjadi mobilitas penduduk rutin yang terjadi antar wilayah kotakecamatan, atau kecamatan-kecamatan, atau kota-kota? Besar frekuensinya?

24 Penduduk disini andaikan migrasi justru banyak yang menjadi TKI. Baru tahun kemarin kami melakukan pencatatan, dalam setahun dikirim 305 orang. o Apa saja motif yang melatarbelakangi interaksi penduduk dengan wilayah atau penduduk di wilayah lain. Jarang berinteraksi. Paling kalau mau sekolah, atau mau mengunjungi keluarga o Adakah aktivitas-aktivitas ritual/budaya/pariwisata yang menjangkau masyarakat sampai ke wilayah-wilayah luar kecamatan ini? Pariwisata di Pameungpeuk ini pengunjungnya umumnya datang dari luar kota, Garut dan bandung. Kalau penduduk daerah sini justru sering ke pantai santolo di cikelet Teknologi dan Pelayanan Apakah seluruh wilayah di kecamatan ini sudah teraliri listrik? 80% sudah, sisanya belum dapat akses. Tapi semua desa sudah dialiri listrik Bagaimana sistem penyediaan air bersih disini? PDAM sudah ada untuk ibukota kecamatan ini, walaupun Cuma sampai jam 7 malam saja. Sisanya pakai sumur gali. Bagaimana dengan ketersediaan jaringan telekomunikasi? Apakah sudah ada? Kira-kira desa atau daerah mana saja yang sudah teraliri? Sudah ada. Sinyal hp juga sudah ada semua Bagaimana fungsi terminal di kecamatan ini? Sub terminal antar kota. Sudah banyak minibus/elf yang ke bandung/garut kota. Dari segi jumlah, apakah fasilitas-fasilitas pelayanan seperti kesehatan, sekolah dan perhubungan sudah memadai di kecamatan ini? Cukup. Sudah banyak sekolah, paling yang kurang kualitasnya saja. Untuk puskesmas saat ini sudah ada, dengan fasilitas rawat inap dan ambulan. Tapi sebentar lagi mau dibangun rumah sakit tipe C di kecamatan ini. Apakah penggunaan fasilitas-fasilitas tersebut saat ini hanya dipergunakan masyarakat kecamatan ini saja? Ataukah juga oleh masyarakat-masyarakat di luar kecamatan ini, jika ada dari mana saja? Untuk sekolah, bagi yang mencari kualitas biasanya banyak penduduk Pameungpeuk yang ke Garut kota, tapi dari kecamatan sekitar justru banyak yang ke Pameungpeuk ini. Masyarakat sekitar biasanya dari cibalong, cisompet dan cikelet.

25 Lampiran F.4 Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Penanaman Modal Sumber : Kepala divisi penanaman modal Tanggal : 18 September 2006 Untuk kawasan Garut bagian selatan, produksi apakah yang menonjol dan melakukan pemasaran keluar daerah? Wah, kami kurang tahu, disini cuma mengurusi hasil industri saja, jadi kalau keseluruhan coba saja cari ke dinas-dinas yang lain seperti pertanian, pertambangan. Bagaimanakah alur pemasaran yang terjadi? Daerah-daerah mana saja yang berfungsi sebagai titik pemasaran? Coba tanya dinas-dinas lain Berapa besar produksi pertahun dan yang dialirkan keluar wilayah kecamatan penghasil produksi tersebut? Kalau untuk industri tidak seberapa hasilnya, datanya ada, nanti difotokopi saja. Tapi kalau untuk seberapa besar yang dikirim keluar Kabupaten atau dikirim kemana kami tidak tahu. Adakah perusahaan-perusahaan skala nasional atau lokal yang beroperasi di Kabupaten Garut bagian selatan? Ada. Coba lihat di kertas yang tadi saya kasih. Paling-paling seperti perusahaan teh. Bagaimana pendanaannya? Sistem pemasukan perusahaan-perusahaan tersebut ke Kabupaten Garut? Kami sedang rapat mba, sekarang job-desk disini nggak jelas, selama ini Kabupaten kerjanya hanya mengalokasikan saja sektor mana yang boleh beroperasi, sementara uangnya sama sekali tidak masuk kesini. Pemasukan yang diberikan ke Kabupaten Garut paling hanya dari sisi menciptakan lapangan pekerjaan saja. Bagaimanakah iklim investasi di Kabupaten Garut bagian selatan? Kalo ada investor yang mau berinvestasi, proses investasinya itu dimulai dari BKPM di Jakarta, lalu mereka ke BPMD propinsi Jabar, lalu kemudian kesini. Jadinya wewenang Kabupaten cuma sebatas mengarahkan saja.

26 Lampiran F.5 Focus group discussion Peserta : Bappeda Kabupaten Garut bidang tata ruang dan prasarana daerah Bappeda Kabupaten Garut bidang ekonomi Dinas Bangunan dan Permukiman Kabupaten Garut Dinas Bina Marga Dinas Sumber Daya Air dan Pertambangan Kecamatan Pameungpeuk Kecamatan Cikajang Kecamatan Bungbulang Paguyuban warga garut selatan Forum mahasiswa dan pelajar garut selatan Tanggal : 21 november 2006 Pembukaan : Bappeda Garut Presentasi : Latar belakang penelitian, konsep rural-urban continuum, dimana wilayah berkembang dan seimbang dengan wilayah lain. Yang jadi fokus pertanyaan adalah bagaimana peran kota kecil dan menengah serta pengoptimalan perannya. Bappeda Garut Yang datang diundang disini adalah bidang tata ruang bappeda garut, disbangkim, bina marga, SDAP, pihak kecamatan pameungpeuk, cikajang dan bungbulang. Perlu dijelaskan bahwa penelitian ini barulah studi awal, sehingga banyak membutuhkan klarifikasi dan masukan. Kota-kota pusat kabupaten di kabupaten garut ini yaitu cilawu, karangpawitan, garut kota, tarogong kaler dan kidul. Kabupaten garut terdiri ataaas Ha, 42 kecamatan, 403 desa, 21 kelurahan. Dilihat dari kebijakan RTRW propinsi Jawa barat, 45% dari luas wilayah jawa barat adalah kawasan lindung, dimana 85% dari kawasan lindung jawa barat ada di kabupaten garut, dan 85% itu ada di garut selatan. Masalah yang diutarakan : Ketentuan hutan itu bagi kabupaten garut bukan limitasi, tapi sudah menjadi kendala. Kawasan hutan sudah jadi harga mati, karena tidak bisa diapa-apain lagi. Untuk itu kami masih mengusahakan kejelasan ijin penggunaan pada BKSDA propinsi. Hak pengelolalan selama ini ada di pusat, nasional dan propinsi, untuk itu kami sebenarnya butuh kejelasan. Masalah akses yang belum optimal. Pengembangan ekonomi di lahan konservasi juga. Menurut peta rencana kawasan di propinsi, DAS cimanuk hulu berada di kabupaten garut, tapi pemanfaatannya menyangkut banyak kabupaten, DAS cibaratua di sumedang-bandung-garut Baru-baru ini ada pengumuman desa tertinggal di kabupaten garut, setengah dari semua desa di kabupaten garut tertinggal. Dasarnya apa itu? Pusat pertumbuhan juga menurut perda no. 4/2002 memang pameunpeuk cikajang bungbulang, tapi dari kemarin dari progress hasil pembuatan rtr garut selatan pusat pertumbuhannya jadi mekarmukti, variabel apa saja buat memilih lokasi pusat pertumbuhan itu kami nggak tahu. Pameungpeuk saya mau nanya FGD teh apa ya? Kemarin saya sempat telpon-telponan dengan camat bungbulang yang sekarang hadir disini, tapi beliau juga ga tau. Kalau untuk kecamatan pameungpeuk, sekarang isu yang sedang banyak merebak di masyarakat adalah isu pemisahan garut selatan dan garut. Semuanya ini garagara akses, di pameungpeuk si memang dilalui jalan propinsi, dan ada juga jalur

27 litas selatan sampai ke ciamis. Tapi ya itu, banyak sekali keputusan yang diambil dari pusat, kami juga jadi sulit mau ngapa-ngapain Cikajang Pertama-tama maaf bapak camat tidak bisa datang, jadi saya yang datang mewakilkan. Menurut kami si sebenarnya payung hukumnya garut selatan itu belum jelas. Daerah yang banyak berinteraksi dengan cikajang itu kecamatan Cihurip dan banjarwangi. Masalah yang sekarang kami hadapi kurang lebih dari masalah prasarana saja. Kalau kemarau air susah sekali. Masalah sampah juga, belum ada pembuangan yang resminya. Bungbulang Kalau mengenai akses yang tadi dibicarakan pak camat pemungpeuk itu kalau kata kami sih sudah mendingan, dari yang dulunya dua hari-dua malam bungbulang-garut kota. Produksi dari bungbulang ini bermacam-macam, seperti sale, opak, batu aji, sudah dikirim keluar garut. Sekarang banyak hutan yang gundul di bungbulang, jadi masalah yang kami hadapi justru kekurangan air. Dari perhutanan juga, tiap hari kami disuruh menanam pohon, tapi tiap hari juga ada truk keluar bawa pohon hasil ditebang. Banyak perusahaan-perusahaan yang menebangi hutan-hutan, padahal menurut ketentuannya kan itu hutan lindung. Pihak kecamatan ngga bisa melarang, soalnya mereka punya surat ijin tebang. Nah ini saya bingung, katanya kan hutan lindung? Jadi untuk bapak-bapak di kabupaten ini mohon surat ijin tebangnya diperketat ya pak. Sulitnya juga mengawasinya, pihak desa tidak dilibatkan, padahal mereka tahu tapi cuma bisa diem aja ngeliat pohon-pohonnya ditebangi, padahal yang rugi kan malah mereka. Desa tidak dilibatkan dalam keputusan-keputusan apapun dari pusat, jadi mungkin harus diperbaiki itu struktur perijinan dan hukumnya. Bappeda Ya untuk kasus yang disebutkan tadi kami setuju, pengendalian hukum yang berlaku ini masih lemah, terlebih lagi untuk garut selatan. Pembicara Yang menjadi perhatian kami adalah bagaimana masyarakat memanfaatkan kota-kota ini, apakah masyarakat cukup datang ke tiga kota ini saja atau masih langsung ke garut Pameungpeuk Kecamatan tetangga, mekarmukti, pakenjeng, cikelet, cibalong belanja kebutuhan sehari-hari dari wilayah kami. Untuk kalangan menengah kebawah belanja di pameungpeuk. Untuk menengah keatas belanjanya keluar, ke garut ato malah bandung. Menengah kebawah sekitar 70%, menangah keatas sekitar 30%. Sub terminal yang ada di pameungpeuk ini juga belum optimal pelayanannya. Disbangkim Saya disini mewakili disbangkim, tapi aslinya saya orang peundeuy. Kecamatan ini mungkin tidak sepopuler pameungpeuk ataupun bungbulang, orang garut sendiri juga banyak yang tidak tahu ada peundeuy. Aksesibilitas itu memang yang paling penting untuk pembangunan daerah. Aduh, akses ke peundeuy itu sulit sekali, jadi mau kesana saja juga mungkin orang males, saya saja sudah keluar dari peundeuy jadi jarang pulang. Interaksi banyak terjadi sama cikajang dan singajaya. Untuk hasil produksinya, belum ada diversifikasi, Perlu ada sentra-sentra yang bisa mengelola bahan produksi itu, sebab nilai jualnya rendah sekali. Partisipasi masyarakatnya juga rendah, sosialisasi program-program pemerintah juga rendah. Bina Marga Saya dari bidang pembangunan jalan dan jembatan. Garut selatan itu daerahnya labil, pembangunan wilayah selatan ini relatif berat. Pada kondisi curah hujan tinggi, bahaya longsor besar sekali di garut selatan. Desa tertinggal juga kebanyakan di garut selatan, aksesnya memang susah sekali, roda empat susah

28 masuk. Langkah yang kami ambil baru step by step pak. Ada RTBL dari propinsi, tapi belum mantap. Primadonanya di garut selatan ini adalah pemeungpeuk, ditambah lagi dengan lintas selatan. Orientasi pembangunannya sekarang jadi banyak ke pameungpeuk. Hanya sejauh mana kita pikirkan prioritas pembangunan, apa infrastruktur itu hanya jalan desa? Padahal anggarannya sangat terbatas. Menganai apa tadi yang bapak katakan aspiratif, partisipatif, kalau yang saya perhatikan itu masih jauh dari harapan. Salah satunya msisalnya partisipasi masyaraat, yang tentunya harus disikapi oleh pemerintah kabupaten, tapi bentuknya cuma proyek-proyek saja. Ujung-ujungnya proyek aja dengan judul partisipasi, ini terjadi sampai lingkup desa. Karena kita juga mengacu pada peraturan, kalau kita bicarakan mengenai payung hukum, prioritas pembangunan yang bagaimana, memang harus kita evaluasi secara bersama. Garut selatan mau dibagaimanakan juga, sebenarnya masyarakat sudah sangat ingin maju, tapi karena keterbatasan-keterbatasan itulah. Harus terpadu, karena letak garut selatan yang berjauhan sulit untuk dikembangkan jadi perumahan lingkungan. Bungbulang Ini nyambung dari yang tadi tentang jalan. Yang saya tangkap memang programprogram dari program kabupaten atau propinsi suka jarang berhasil. Tapi kalau untuk program PPK yang diberikan dari tingkat propinsi bagi kami sangat bermanfaat, karena termasuk swadaya masyarakat. meskipun hanya 1 milyar 1 kecamatan. Jadi kalau dilaksanakan oleh mayarakat langsung hasilnya lumayan, nah kalau ada pihak ketiga itu yang suka jadi tidak beres, namanya itu borongan. Apalagi kalau 1 milyar itu difokuskan hanya untuk jalan, wah, hasilnya pasti bagus itu. Mohonlah kalau program semacam ini dikembangkan oleh pihak kabupaten, selama ini cuma propinsi saja. Saya bicara ini bukan mewakili bungbulang saja, melainkan mewakili wilayah, dari talegong, caringin, mohon maaf saya juga mewakili wilayah 6,7,8, kecamatan-kecamatan membutuhkan jalan. Sampai pameungpeuk, Cikajang, Peundeuy juga membutuhkan jalan. Paguyuban orang Garsel Banyak potensi alam di garut selatan itu pak, potensi laut sebenarnya besar. Masalah pemberdayaan, sudah ada program-program PPK, P2BPK, PKPS BBM, alhamdulillah jadi ada jalan dari yang awalnya antar desa cuma jalan setapak aja, dan lain-lain, tapi kualitasnya itu pak.. potensi alamnya itu banyak sekali, dengan hanya 1/3 dari jumlah penduduk, 2/3 luas wilayah ada di Garut selatan. Masyarakat iklhas kok membangun daerahnya, kadang-kadang tidak ada intervensi lain, bahkan masyarakat langsung turun-tangan membangun daerahnya. Seperti program PPK yang dibilang bapak camat Bungbulang tadi. Tolong masyarakat diberdayakan, dari pemerintah tolong lebih akomodatif terhadap sumber daya. Benarkah garut selatan mau dibangun? Pada kenyataannya masyarakat sangat mendukung pak. Bina marga Sebenarnya program pembangunan tidak hanya PPK saja, itu cuma salah satunya saja, ada juga P3DT. APBD kita berdasar pada ketentuan yang ada. Ada segmen-segmen tertentu yang harus kita jalani. Kembali lagi ke anggaran yang terbatas. Dulu pernah ada program pembangunan sekolah yang seharusnya 2-3 lokal jadi 4-5 lokal. Barangkali sekarang kita pikirkan bersama bagaimana keterlibatan masyarakat yang aktif, tidak, punten ya pak, aktifnya itu keluar proyek, proyek, proyek aja. Pameungpeuk Bagi pembangunan garut selatan itu yang jelas kuncinya itu pembangunan sarana jalan, baik yang jalan kabupaten atau jalan yang lain. Lalu pendidikan, kondisi sarana pendidikan sangat prihatin. Ada sarana pendidikan yang dibandingin kandang kerbau lebih bagus kandang. Sarana kesehatan, minimal harus ada balai atau klinik. Penerangan, ga usahlah penerangan jalan,

29 penerangan belum masuk ke semua desa-desa. Alat komunikasi, masih banyak blank spot. Keinginan masyarakat sekarang cuma itu dulu, bagi masyarakat pembangunan ya pembangunan sarana saja. Paguyuban orang Garsel Garut selatan bukannya nggak punya sarjana pak, jadi manfaatkan saja sarjanasarjana daerah yang punya hubungan dengan garut selatan.

Tambah Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktifitas Tanaman Padi Sawah di Kab. Garut 2008. Luas Panen (Ha)

Tambah Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktifitas Tanaman Padi Sawah di Kab. Garut 2008. Luas Panen (Ha) Tabel 5.1.03 : Tambah Tanam,, dan Tanaman Padi Sawah di Kab. Garut 2008 Tambah Tanam (Ton) (Kw) (1) (2) (3) (4) (5) 010. Cisewu 3.087 3.359 19.790 58.92 011. Caringin 1.308 1.110 6.524 58.77 020. Talegong

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I : PERATURAN NOMOR TANGGAL : : 18 Tahun 2013 31 Desember 2013 PEMERINTAH KABUPATEN GARUT RINGKASAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA TAHUN ANGGARAN 2014 Rekening Hal 1 dari 2 1 2 3 4. PENDAPATAN

Lebih terperinci

TAMBAH TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS TANAMAN PADI SAWAH DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2006

TAMBAH TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS TANAMAN PADI SAWAH DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2006 TAMBAH TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS TANAMAN PADI SAWAH DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2006 Tambah Tanam (Ton) (Kw) (1) (2) (3) (4) (5) 010. Cisewu 2.925 3.669 19.642 53,54 011. Caringin 795

Lebih terperinci

TAMBAH TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS TANAMAN PADI SAWAH DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2007

TAMBAH TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS TANAMAN PADI SAWAH DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2007 TAMBAH TANAM, LUAS PANEN, PRODUKSI DAN PRODUKTIFITAS TANAMAN PADI SAWAH DI Kecamatan Tambah Tanam (1) (2) (3) (4) (5) 010. Cisewu 3.861 2.568 14.265 55,55 011. Caringin 1.611 1.383 7.673 55,48 020. Talegong

Lebih terperinci

Tambah Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktifitas Tanaman Padi Sawah di Kab. Garut Luas Panen (Ha)

Tambah Tanam, Luas Panen, Produksi dan Produktifitas Tanaman Padi Sawah di Kab. Garut Luas Panen (Ha) Tabel 5.1.03 : Tambah Tanam,, dan Tanaman Padi Sawah di Kab. Garut 2009 Tambah Tanam (Ton) (Kw) (1) (2) (3) (4) (5) 010. Cisewu 3.151 2.877 17.955 62,41 011. Caringin 1.562 1.503 9.345 62,18 020. Talegong

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 27 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 11 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN MENGHARAP BERKAT DAN RAHMAT ALLAH

Lebih terperinci

TABEL PENDUDUK 7-24 TAHUN MENURUT KECAMATAN, JENIS KELAMIN, DAN PARTISIPASI BERSEKOLAH (SUSEDA KAB. GARUT 2005)

TABEL PENDUDUK 7-24 TAHUN MENURUT KECAMATAN, JENIS KELAMIN, DAN PARTISIPASI BERSEKOLAH (SUSEDA KAB. GARUT 2005) TABEL 3.19. PENDUDUK 7-24 TAHUN MENURUT, JENIS KELAMIN, DAN PARTISIPASI BERSEKOLAH Laki-laki pernah Masih bersekol- pernah Masih bersekol- pernah Masih bersekol- pernah Masih bersekolsekolah 010. Cisewu

Lebih terperinci

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU, RUANG KELAS, MURID LULUSAN, MENGULANG DAN PUTUS SEKOLAH SD DI KABUPATEN GARUT TAHUN Guru R. Kelas Murid Lulusan

JUMLAH SEKOLAH, KELAS, GURU, RUANG KELAS, MURID LULUSAN, MENGULANG DAN PUTUS SEKOLAH SD DI KABUPATEN GARUT TAHUN Guru R. Kelas Murid Lulusan SD DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2004 Kecamatan Sekolah Jml Rombel Guru R. Kelas Murid Lulusan Mengulang Putus Sekolah Cisewu 27 168 154 167 3.647 598 35 - Caringin 20 145 91 107 3.844 556 24 11 Talegong 23

Lebih terperinci

Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Taman Kanak- Kanak di Kabupaten Garut Tahun Murid laki-laki

Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Taman Kanak- Kanak di Kabupaten Garut Tahun Murid laki-laki Tabel 4.1.02 : Jumlah Sekolah, Guru, dan Murid Sekolah Taman Kanak- Kanak di Kabupaten Garut Sekolah Guru Murid laki-laki Murid Perempuan Total Murid (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010. Cisewu 6 81 9 97 106 011.

Lebih terperinci

Jumlah Petugas Pelayanan Akseptor Baru Keluarga Berencana di Kabupaten Garut Tahun 2009

Jumlah Petugas Pelayanan Akseptor Baru Keluarga Berencana di Kabupaten Garut Tahun 2009 Tabel 4.2.19 : Jumlah Petugas Pelayanan Akseptor Baru Keluarga Berencana di Kabupaten Garut Tahun 2009 PLKB DOKTER BIDAN JUMLAH (1) (2) (3) (4) (5) 010. Cisewu 3-3 6 011. Caringin 3-2 5 020. Talegong 3-3

Lebih terperinci

Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenis di Kab. Garut Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Domba Kambing Kuda

Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenis di Kab. Garut Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Domba Kambing Kuda Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenis di Kab. Garut Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Domba Kambing Kuda (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010. Cisewu - 33 629 12,676 2,424-011. Caringin - 701 632 6,921

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 93 2008 R PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2008 TENTANG PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DAERAH PADA PERUSAHAAN DAERAH BANK PERKREDITAN RAKYAT (PD. BPR)

Lebih terperinci

Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenis di Kab. Garut 2009

Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenis di Kab. Garut 2009 Tabel 5.4. 01 : Jumlah Populasi Ternak Menurut Jenis di Kab. Garut 2009 Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Domba Kambi ng (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010. Cisewu - 60 549-11.099 2.415 011. Caringin

Lebih terperinci

Sapi Potong. Kerbau Kuda Domba

Sapi Potong. Kerbau Kuda Domba 5.4. 01 : Jumlah Populasi Ternak Besar Menurut Jenis di Kab, Garut, 2010 Kecamatan Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Kuda Domba Kambin g (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010. Cisewu - 500 452-15.559 2.291 011.

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 9 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 25 2004 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 10 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAN LEMBAGA TEKNIS DAERAH DENGAN MENGHARAP

Lebih terperinci

DATA DESA TERTINGGAL DI KABUPATEN GARUT (termasuk Perda No.6/2005*)

DATA DESA TERTINGGAL DI KABUPATEN GARUT (termasuk Perda No.6/2005*) 1. GARUT KOTA (11) 1. Kel. Kota Kulon Perkotaan Desa Tertinggal Desa Pusat Pertumbuhan Maju 2. Kel. Kota Wetan Perkotaan Desa Pusat Pertumbuhan Sangat Maju 3. Kel. Margawati Perdesaan Desa tertinggal Desa

Lebih terperinci

LAPORAN SEMENTARA KEJADIAN BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2009 Tanggal 11 September 2009 Pukul : WIB

LAPORAN SEMENTARA KEJADIAN BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2009 Tanggal 11 September 2009 Pukul : WIB LAPORAN SEMENTARA KEJADIAN BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN GARUT TAHUN 2009 Tanggal 11 September 2009 Pukul : 18.00 WIB MANUSIA RUMAH INFRASTRUKTUR SARANA EKONOMI PROD PASILITAS SOSIAL LINTAS SEKTORAL

Lebih terperinci

JUMLAH KECAMATAN, KELURAHAN/DESA, PEMILIH dan JUMLAH TPS PEMILU BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008

JUMLAH KECAMATAN, KELURAHAN/DESA, PEMILIH dan JUMLAH TPS PEMILU BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008 JUMLAH KECAMATAN, KELURAHAN/DESA, PEMILIH dan JUMLAH TPS PEMILU BUPATI DAN WAKIL BUPATI GARUT TAHUN 2008 NO KECAMATAN KELURAHAN/DESA JUMLAH P E M I L I H TPS L P Jumlah KET. 1 2 3 4 5 6 7 8 1 GARUT KOTA

Lebih terperinci

: Persentase Penduduk Usia 10 Tahun menurut Ijasah/STTB yang Dimiliki di Kabupaten Garut Tahun 2012

: Persentase Penduduk Usia 10 Tahun menurut Ijasah/STTB yang Dimiliki di Kabupaten Garut Tahun 2012 4.1.01 : Persentase Penduduk Usia 10 Tahun menurut Ijasah/STTB yang Dimiliki di Kabupaten Garut Tahun 2012 Ijasah/STTB yang Dimiliki Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Tdk punya

Lebih terperinci

JUMLAH PENDUDUK PER DESA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PER JANUARI 2009 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT

JUMLAH PENDUDUK PER DESA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PER JANUARI 2009 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT JUMLAH PENDUDUK PER DESA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PER JANUARI 2009 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN GARUT NO KECAMATAN DESA/KEL LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH 1 Garut Kota Kota Kulon 12.077

Lebih terperinci

Gambar 1. Hasil Pengamatan Lapang

Gambar 1. Hasil Pengamatan Lapang Lampiran 86 Gambar 1. Hasil Pengamatan Lapang Gambar Gambar Longsor Sukalaksana, Kec.Sucinaraja X : 830452,Y : 9199898, Zona 48S Longsor Girimukti, Kec.Cisewu X : 77650,Y : 9188436, Zona 48S Longsor Pekenjeng,

Lebih terperinci

JADWAL PELATIHAN KURIKULUM DAN LOKASI PELATIHAN 2013

JADWAL PELATIHAN KURIKULUM DAN LOKASI PELATIHAN 2013 JADWAL PELATIHAN KURIKULUM DAN LOKASI PELATIHAN 2013 TPK KEC TANGGAL SDN LEUWIGOONG I LEUWIGOONG SDN BANYURESMI II BANYURESMI SDN KERESEK I CIBATU 1 SDN LIMBANGAN TIMUR II LIMBANGAN 2 s.d 6 SDN SELAAWI

Lebih terperinci

Peternakan/Husbandary. Jumlah Populasi Ternak Besar Menurut Jenis di Kab. Garut Tahun 2012 Number of livestocks by Kind in Garut, 2012.

Peternakan/Husbandary. Jumlah Populasi Ternak Besar Menurut Jenis di Kab. Garut Tahun 2012 Number of livestocks by Kind in Garut, 2012. 5.4. 01 : Jumlah Populasi Ternak Besar Menurut Jenis di Kab. Garut Tahun 2012 Number of livestocks by Kind in Garut, 2012 Kecamatan District Sapi Perah Sapi Potong Kerbau Domba Kambing Kuda (1) (2) (3)

Lebih terperinci

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 315 TAHUN 2011

BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 315 TAHUN 2011 BUPATI GARUT P E R A T U R A N B U P A T I G A R U T NOMOR 315 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 446 TAHUN 2008 TENTANG PENETAPAN NAMA-NAMA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI,

Lebih terperinci

Geografi. Kab. SUMEDANG. Kab. CIANJUR. Kab. TASIKMALAYA

Geografi. Kab. SUMEDANG. Kab. CIANJUR. Kab. TASIKMALAYA GAMBARAN UMUM WILAYAH STUDI Kondisi Fisik Daerah Geografi Kabupaten Garut secara geografis terletak di antara 6 0 56 49-7 0 45 00 Lintang Selatan dan 107 o 25 8-1088 o 7 30 Bujur Timur dengan batas wilayah

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH Mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk Pelaksanaan Tahun Anggaran 2013, seperti tersebut dibawah ini : WAKTU PELAKSANAAN (BULAN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1.03.01.02.22. Pemel. Rutin / Berkala

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT : 800/ Kep.271-BKD/2015 TANGGAL : 28 JULI 2015

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT : 800/ Kep.271-BKD/2015 TANGGAL : 28 JULI 2015 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR : 800/ Kep.271-BKD/2015 TANGGAL : 28 JULI 2015 TENTANG PEMBERHENTIAN KEPALA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT PANGKAT GOL PENUGASAN TUNJANGAN

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERTANIAN PADI KABUPATEN GARUT

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERTANIAN PADI KABUPATEN GARUT 37 BAB 3 GAMBARAN UMUM PERTANIAN PADI KABUPATEN GARUT Pada bab sebelumnya telah diuraikan mengenai konsep pengembangan wilayah berbasis pada sektor pertanian. Sektor pertanian dianggap penting dilihat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KETERKAITAN TIGA PUSAT PERTUMBUHAN KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN

BAB IV ANALISIS KETERKAITAN TIGA PUSAT PERTUMBUHAN KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN BAB IV ANALISIS KETERKAITAN TIGA PUSAT PERTUMBUHAN KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN Bab analisis ini meliputi pembahasan mengenai keterkaitan melalui indikator keterkaitan desa-kota oleh Rondinelli dimana

Lebih terperinci

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Garut Tahun 2013 sebanyak 268,6 ribu rumah tangga

Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Garut Tahun 2013 sebanyak 268,6 ribu rumah tangga Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kab. Garut Tahun 2013 sebanyak 268,6 ribu rumah tangga Jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum di Kab. Garut Tahun 2013 sebanyak 32 Perusahaan Jumlah perusahaan

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR : 800/Kep. 273-BKD/2015 TANGGAL : 28 JULI 2015

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR : 800/Kep. 273-BKD/2015 TANGGAL : 28 JULI 2015 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR : 800/Kep. 273-BKD/2015 TANGGAL : 28 JULI 2015 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT 2 SUNARYA, S.Pd.SD

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 27 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2012 DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2012 SKPD : DINAS KEHUTANAN ALAMAT : JL. PATRIOT NO. 5 TAROGONG KIDUL GARUT TLP. (0262) 235785 Perkiraan Pagu Anggaran Pada Jenis Pengadaan (Rp)

Lebih terperinci

5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5 HASIL DAN PEMBAHASAN 47 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Perkembangan Ekonomi Kecamatan di Wilayah Pesisir Kecamatan-kecamatan di wilayah pesisir Kabupaten Garut sampai saat ini masih dianggap sebagai wilayah yang belum berkembang secara

Lebih terperinci

BUPATI GARUT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN GARUT TAHUN

BUPATI GARUT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN GARUT TAHUN BUPATI GARUT PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN GARUT TAHUN 2011-2031 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sebuah proses dan sekaligus sistem yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan sebuah proses dan sekaligus sistem yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses dan sekaligus sistem yang bermuara dan berujung pada pencapaian suatu kualitas manusia tertentu yang dianggap dan diyakini

Lebih terperinci

DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2012 DAFTAR RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA TAHUN ANGGARAN 2012 SKPD ALAMAT : BADAN KETAHANAN PANGAN KABUPATEN GARUT : Jl. OTTISTA NO. 278 TAROGONG KIDUL NO Nama Kegiatan/Nama Paket Volume & Satuan Lokasi

Lebih terperinci

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 45 KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN Lokasi Administrasi Secara geografis, Kabupaten Garut meliputi luasan 306.519 ha yang terletak diantara 6 57 34-7 44 57 Lintang Selatan dan 107 24 3-108 24 34 Bujur Timur.

Lebih terperinci

PENYUSUNAN RANCANGAN KALENDER TANAM BAWANG MERAH DAN CABE

PENYUSUNAN RANCANGAN KALENDER TANAM BAWANG MERAH DAN CABE PENYUSUNAN RANCANGAN KALENDER TANAM BAWANG MERAH DAN CABE Perubahan iklim global yang berimbas terhadap pola hujan dan menjadi kendala bagi Program Peningkatan Produksi Sayuran terutama cabai dan bawang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada umumnya sektor produksi primer seperti kegiatan sektor pertanian di negara negara yang sedang berkembang merupakan sektor yang masih cukup dominan. Secara logis

Lebih terperinci

REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TINGKAT KABUPATEN/KOTA

REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN TINGKAT KABUPATEN/KOTA Lampiran 2 MODEL DB1 - PWP REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN UMUM TINGKAT KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA PROVINSI : GARUT : JAWA BARAT A. SUARA SAH Garut Kota Karang pawitan Wanaraja PEROLEHAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR : 800/kep.155-BKD/2015 TANGGAL : 20 April 2015

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR : 800/kep.155-BKD/2015 TANGGAL : 20 April 2015 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR : 800/kep.155-BKD/2015 TANGGAL : 20 April 2015 TENTANG PENUGASAN GURU SEBAGAI KEPALA SEKOLAH DASAR DI LINGKUNGAN DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GARUT NO NAMA NIP PANGKAT

Lebih terperinci

DAFTAR KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PERUMAHAN, TATA RUANG DAN CIPTA KARYA KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2012

DAFTAR KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PERUMAHAN, TATA RUANG DAN CIPTA KARYA KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2012 DAFTAR KEGIATAN PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS PERUMAHAN, TATA RUANG DAN CIPTA KARYA KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2012 Perkiraan Pagu Anggaran pada Jenis Pengadaan (Rp.) Rencana No. Program/Kegiatan/Pekerjaan

Lebih terperinci

CATATAN PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI GARUT PUTARAN KEDUA DI TINGKAT KABUPATEN GARUT

CATATAN PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI GARUT PUTARAN KEDUA DI TINGKAT KABUPATEN GARUT Model DB.1 - KWK.KPU CATATAN PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI GARUT PUTARAN KEDUA DI TINGKAT KABUPATEN GARUT. Garut Kota Karang pawitan Wanaraja Sucinaraja Pangatikan

Lebih terperinci

SITUASI PENDERITA DBD DI KABUPATEN GARUT 1 JANUARI S.D.17 MARET 2009

SITUASI PENDERITA DBD DI KABUPATEN GARUT 1 JANUARI S.D.17 MARET 2009 SITUASI PENDERITA DBD DI KABUPATEN GARUT 1 JANUARI S.D.17 MARET 2009 I. Jumlah kasus seluruhnya SUSPEK DBD - Laki - laki - Perempuan DBD - Laki laki - Perempuan 488 orang 132 orang 147 orang 103 orang

Lebih terperinci

BAB III KEBIJAKAN DAN KARAKTERISTIK KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN

BAB III KEBIJAKAN DAN KARAKTERISTIK KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN BAB III KEBIJAKAN DAN KARAKTERISTIK KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN Peran kota kecil tidak terbatas pada internal wilayahnya saja. Untuk melihat bagaimana suatu wilayah dapat tumbuh berkembang harus diperhatikan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor :... Tanggal :...

PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH. Nomor :... Tanggal :... MELALUI PENYEDIA PENGUMUMAN RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/ JASA PEMERINTAH Nomor :... Tanggal :... PA Satuan kerja Perangkat Daerah : Dinas Kehutanan Alamat : Jalan Patriot No. 05 Mengumumkan Rencana Umum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Manusia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Alam menyediakan berbagai potensi sumber daya yang dapat diolah dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Manusia dengan alam berada dalam konteks keruangan

Lebih terperinci

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN Administrasi Kabupaten Garut terletak di Provinsi Jawa Barat bagian Selatan pada koordinat 6º56'49'' - 7 º45'00'' Lintang Selatan dan 107º25'8'' - 108º7'30'' Bujur Timur

Lebih terperinci

MANFAAT DAN TARGET PROGRAM

MANFAAT DAN TARGET PROGRAM KOTAKU (KOTA TANPA KUMUH) MEMBANGUN SISTEM TERPADU PENANGANAN PEMUKIMAN KUMUH DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENINGKATAN PENGHIDUPAN MASYARAKAT DI KABUPATEN GARUT Program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Desentralisasi sebagai suatu fenomena yang bertujuan untuk membawa kepada penguatan komunitas pada satuan-satuan pembangunan terkecil kini sudah dicanangkan sebagai

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT. NOMOR : 821.2/Kep.134-BKD/2017 TANGGAL : 16 Maret 2017

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT. NOMOR : 821.2/Kep.134-BKD/2017 TANGGAL : 16 Maret 2017 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR : 821.2/Kep.134-BKD/2017 TANGGAL : 16 Maret 2017 TENTANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM DAN DARI JABATAN PENGAWAS DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN RESES PERORANGAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN 2015 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. HAERUDIN, S.

LAPORAN KEGIATAN RESES PERORANGAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN 2015 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA. HAERUDIN, S. LAPORAN KEGIATAN RESES PERORANGAN MASA PERSIDANGAN II TAHUN 2015 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA HAERUDIN, S.Ag, MH No. Anggota A-477 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

RKPD KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH

RKPD KABUPATEN GARUT TAHUN 2015 RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH RKPD RENCANA KERJA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT TAHUN 205 Peningkatan Infrastruktur Dasar, Kinerja Aparatur Dan Tata Kelola Pemerintahan Dalam Pelayanan Publik Guna Mewujudkan Pemerintahan Yang Bermartabat.

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT LEMBARAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 20 2002 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 11 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN TAROGONG KALER, TAROGONG KIDUL, MEKAR MUKTI DAN CIGEDUG DI KABUPATEN

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2013

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2013 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG DAN JASA DINAS TATA RUANG DAN PERMUKIMAN KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2013 No Pekerjaan VOLUME Pagu Anggaran (Rp) Pengadaan Pemeilihan Langsung Langsung 1 2 3 4 5 6 7 8

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hutan merupakan salah satu bentuk penutup lahan di permukaan bumi yang

BAB I PENDAHULUAN. Hutan merupakan salah satu bentuk penutup lahan di permukaan bumi yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan merupakan salah satu bentuk penutup lahan di permukaan bumi yang terbagi menjadi beberapa golongan antara lain berdasarkan fungsinya yaitu hutan lindung untuk

Lebih terperinci

CATATAN PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI GARUT DI TINGKAT KABUPATEN GARUT

CATATAN PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI GARUT DI TINGKAT KABUPATEN GARUT Model DB.1 - KWK.KPU CATATAN PELAKSANAAN REKAPITULASI HASIL PENGHITUNGAN SUARA PEMILIHAN BUPATI GARUT DI TINGKAT KABUPATEN GARUT. Garut Kota Karang pawitan Wanaraja Sucinaraja Pangatikan Cilawu Selaawi

Lebih terperinci

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PERUMAHAN, TATA RUANG DAN CIPTA KARYA KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2012

RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA DINAS PERUMAHAN, TATA RUANG DAN CIPTA KARYA KABUPATEN GARUT TAHUN ANGGARAN 2012 Pengadaan Langsung Pemeilihan Langsung Lelang Umum Pengadaan Langsung Pemeilihan Langsung Lelang Umum Pengadaan Langsung Seleksi Sederhana Seleksi Umum Pengadaan Langsung Lelang Sederhana Lelang Umum RENCANA

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

Pengarahan Pusat Pertumbuhan Melalui Analisis Keunggulan Komparatif di Kabupaten Garut

Pengarahan Pusat Pertumbuhan Melalui Analisis Keunggulan Komparatif di Kabupaten Garut 1 Pengarahan Pusat Pertumbuhan Melalui Analisis Keunggulan Komparatif di Kabupaten Garut Endah Djuwendah, Hepi Hapsari, Erna Rachmawati Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2004 SEKRETARIAT DAERAH

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2004 SEKRETARIAT DAERAH BAGAN STRUKTUR ORGANISASI LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KABUPATEN GARUT SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GARUT NOMOR 7 TAHUN 2004 SEKRETARIAT DAERAH ASISTEN I ASISTEN II ASISTEN III PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN

Lebih terperinci

D A F T A R I S I. Rencana Strategis Dinas Perkebunan

D A F T A R I S I. Rencana Strategis Dinas Perkebunan D A F T A R I S I PENETAPAN RENSTRA (RENCANA STRATEGIS) DINAS PERKEBUNAN KABUPATEN GARUT TAHUN 2014-2019 KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I. PENDAHULUAN... 1.1 Latar

Lebih terperinci

PROFIL KAWASAN AGRIBISNIS PETERNAKAN DOMBA DI KABUPATEN GARUT JAWA BARAT

PROFIL KAWASAN AGRIBISNIS PETERNAKAN DOMBA DI KABUPATEN GARUT JAWA BARAT PROFIL KAWASAN AGRIBISNIS PETERNAKAN DOMBA DI KABUPATEN GARUT JAWA BARAT \ Priatna, W.B. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (Diterima 11-04-2003; disetujui 08-07-2003) ABSTRACT The sheep agribusiness

Lebih terperinci

DATA KERAGAAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) TAHUN 2005 DI KABUPATEN GARUT DATA KERAGAAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) TAHUN Modal.

DATA KERAGAAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) TAHUN 2005 DI KABUPATEN GARUT DATA KERAGAAN KOPERASI SERBA USAHA (KSU) TAHUN Modal. DATA KERAGAAN KOPERASI UNIT DESA (KUD) TAHUN 2005 Tdk Aktif Bubar/Dibubarkan Luar Total Asset JML Aktif KOPERASI MOR TGL. DS/KEL KEC. BADAN HUKUM Luar Total Asset NAMA KUD Jml. Aktif MOR TGL. DS/KEL KEC.

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KETERKAITAN PUSAT PERTUMBUHAN DI KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN SEBAGAI WILAYAH TERTINGGAL

IDENTIFIKASI KETERKAITAN PUSAT PERTUMBUHAN DI KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN SEBAGAI WILAYAH TERTINGGAL IDENTIFIKASI KETERKAITAN PUSAT PERTUMBUHAN DI KABUPATEN GARUT BAGIAN SELATAN SEBAGAI WILAYAH TERTINGGAL DRAFT TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam mencapai gelar Sarjana Teknik Program

Lebih terperinci

c. Perda ini mengatur tentang perubahan pada Ketentuan Umum dan Susunan Organisasi.

c. Perda ini mengatur tentang perubahan pada Ketentuan Umum dan Susunan Organisasi. PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH - PERUBAHAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 1 organisasi di lingkungan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN...I.

BAB I PENDAHULUAN...I. DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI... i DAFTAR TABEL... iii DAFTAR GRAFIK... x DAFTAR GAMBAR... xi BAB I PENDAHULUAN... I. 1 1.1 Latar Belakang... I. 1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I. 9 1.3 Hubungan RKPD dan

Lebih terperinci

sebagai kawasan konservasi serta kawasan lindung yang mengesankan seolaholah pamali untuk dijamah. (Bappeda Propinsi Jawa Barat,2005) Faktor lain

sebagai kawasan konservasi serta kawasan lindung yang mengesankan seolaholah pamali untuk dijamah. (Bappeda Propinsi Jawa Barat,2005) Faktor lain 2 sebagai kawasan konservasi serta kawasan lindung yang mengesankan seolaholah pamali untuk dijamah. (Bappeda Propinsi Jawa Barat,2005) Faktor lain yang mengakibatkan Jawa Barat Bagian Selatan seolah sulit

Lebih terperinci

U Hidayat Tanuwiria, A. Mushawwir, dan A Yulianti Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor, Bandung 40600

U Hidayat Tanuwiria, A. Mushawwir, dan A Yulianti Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran Jatinangor, Bandung 40600 JURNAL ILMU TERNAK, DESEMBER 2007, VOL. 7 NO. 2, 117 127 Potensi Pakan Serat Dan Daya Dukungnya Terhadap Populasi Ternak Ruminansia Di Wilayah Kabupaten Garut (Agriculture by Product as Potential Feed

Lebih terperinci

4 KONDISI UMUM WILAYAH

4 KONDISI UMUM WILAYAH 32 4 KONDISI UMUM WILAYAH Kondisi Geografis Kondisi Fisik Wilayah Kabupaten Garut adalah kabupaten yang berada di wilayah selatan Provinsi Jawa Barat. Memiliki luas 311.007,50 ha, dengan ibukota berada

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT. NOMOR : 821.2/Kep.534-BKD/2017 TANGGAL : 11 Agustus 2017

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT. NOMOR : 821.2/Kep.534-BKD/2017 TANGGAL : 11 Agustus 2017 LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR : 821.2/Kep.534-BKD/2017 TANGGAL : 11 Agustus 2017 TENTANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM DAN DARI JABATAN PENGAWAS DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan :

IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN. Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : 54 IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN A. Tata Guna Lahan Kabupaten Serang Penggunaan lahan di Kabupaten Serang terbagi atas beberapa kawasan : a. Kawasan pertanian lahan basah Kawasan pertanian lahan

Lebih terperinci

Menunggu Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa Menjadi Kenyataan

Menunggu Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa Menjadi Kenyataan Menunggu Jalur Lintas Selatan Pulau Jawa Menjadi Kenyataan Pulau Jawa yang termasuk dalam kelompok Kawasan Telah Berkembang di Indonesia, merupakan wilayah dengan perkembangan perekonomian yang sangat

Lebih terperinci

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT

LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR : 821.2/Kep. 172-BKD/2016 TANGGAL : 19 APRIL 2016 TENTANG PEMBERHENTIAN, PENGANGKATAN DAN PEMINDAHAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM JABATAN STRUKTURAL ESELON III DAN IV

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016

STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 STATISTIK DAERAH KECAMATAN SUMEDANG SELATAN 2016 ISSN : No. Publikasi : 3211.1608 Katalog BPS : 1102001.3211050 Ukuran Buku : 17,6 cm 25 cm Jumlah Halaman

Lebih terperinci

VISI Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Cihurip Lahir Batin. MISI 1. Peningkatan Pesan Serta masyarakat dalam pembagunan. 2. Pengmbangan Potensi Sum

VISI Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat Cihurip Lahir Batin. MISI 1. Peningkatan Pesan Serta masyarakat dalam pembagunan. 2. Pengmbangan Potensi Sum Profil Kecamatan Cihurip Kantor Kecamatan Alamat Kantor Kecamatan Nama Camat Jl. Tegal lega Telp. (0262) 443124 Garut Oto Iskandar, SH, M.Si Peta Administratif VISI Terwujudnya Kesejahteraan Masyarakat

Lebih terperinci

Pengarahan Pusat Pertumbuhan melalui Analisis Keunggulan Komparatif di Kabupaten Garut

Pengarahan Pusat Pertumbuhan melalui Analisis Keunggulan Komparatif di Kabupaten Garut Pengarahan Pusat Pertumbuhan melalui Analisis Keunggulan Komparatif di Kabupaten Garut Endah Djuwendah, Hepi Hapsari dan Erna Rachmawati Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

Kode Kualifikasi Kualifikasi Pendidikan o

Kode Kualifikasi Kualifikasi Pendidikan o Bupati Garut PENGUMUMAN Nomor : 813/84/BKD Tanggal : 20 Januari 2006 Dalam rangka mengisi Formasi Pegawai Negeri Sipil Kabupaten Garut Tahun Anggaran 2006, sebagaimana Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Lebih terperinci

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT BAGIAN SELATAN TAHUN

RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT BAGIAN SELATAN TAHUN RANCANGAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 28 TAHUN 2010 TENTANG PENGEMBANGAN WILAYAH JAWA BARAT BAGIAN SELATAN TAHUN 2010-2029 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT Menimbang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM

BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Pengadilan Negeri Kelas IIB Garut secara geografis terletak di Kota Garut yang beralamat di Jalan Merdeka No. 123 Kabupaten Garut Jawa Barat. Wilayah hukum pada prinsipnya

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR

KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR BUPATI CIANJUR KEPUTUSAN BUPATI CIANJUR NOMOR 07 TAHUN 2011 TENTANG BESARNYA UANG PERSEDIAAN (UP) BAGI ORGANISASI PERANGKAT DAERAH TAHUN ANGGARAN 2011 BUPATI CIANJUR, Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran

Lebih terperinci

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI

SATU DATA PEMBANGUNAN JAWA BARAT PUSAT DATA DAN ANALISA PEMBANGUNAN (PUSDALISBANG) DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI DAFTAR ISI...... i 1. GEOGRAFI Tabel : 1.01 Luas Wilayah Provinsi Jawa Barat Dan Kabupaten/Kota... 1 Tabel : 1.02 Jumlah Kecamatan Dan Desa Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2011... 2 2. KETENAGAKERJAAN

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 23 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Badan Perpustakaan, Arsip dan Pengembangan Sistem Informasi (BAPAPSI) mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH

IV. KONDISI UMUM WILAYAH 29 IV. KONDISI UMUM WILAYAH 4.1 Kondisi Geografis dan Administrasi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 50-7 50 LS dan 104 48-104 48 BT dengan batas-batas wilayah sebelah utara berbatasan dengan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dengan melihat karakteristik Kabupaten Garut bagian selatan dapat dilihat bagaimana sifat ketertinggalan memang melekat pada wilayah ini. Wilayah Garut bagian selatan sesuai

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. Program Transisii P roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, berlangsung secara terus menerus. RPJMD Kabupaten Kotabaru

Lebih terperinci

Peluang Investasi Agrobisnis Padi Sawah

Peluang Investasi Agrobisnis Padi Sawah Halaman 1 Peluang Investasi Agrobisnis Padi Sawah Dalam kehidupan sehari-hari karbohidrat merupakan salah satu zat yang sangat penting bagi tubuh dan sangat mutlak diperlukan setiap hari. Karbohidrat merupakan

Lebih terperinci

Lubuklinggau, Mei 2011 BUPATI MUSI RAWAS RIDWAN MUKTI

Lubuklinggau, Mei 2011 BUPATI MUSI RAWAS RIDWAN MUKTI Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan rahmat-nya kegiatan penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Musi Rawas Tahun 2010-2015 dapat diselesaikan

Lebih terperinci

Kata Kunci : Resort, Pantai Santolo, Garut.

Kata Kunci : Resort, Pantai Santolo, Garut. RESORT DI GARUT Oktaviani Wijayanti 25312585 Program Studi Teknik Arsitektur, Jalan Margonda Raya, No. 100, Depok Email : oktaokta19@yahoo.com ABSTRAK Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia

Lebih terperinci

K E M E N T R I A N P E K E R J A A N U M U M DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATUAN KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK - CISANGGARUNG Jl.

K E M E N T R I A N P E K E R J A A N U M U M DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATUAN KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK - CISANGGARUNG Jl. K E M E N T R I A N P E K E R J A A N U M U M DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR SATUAN KERJA BALAI BESAR WILAYAH SUNGAI CIMANUK - CISANGGARUNG Jl. Pemuda No. 40 Cirebon - 45132 K E M E N T R I A N P

Lebih terperinci

& ' ( # # )%# )%* +,- & ' ( + -./010 2 & ' ( % % $ (

& ' ( # # )%# )%* +,- & ' ( + -./010 2 & ' ( % % $ ( Profil Kecamatan Banjarwangi Kantor Kecamatan Alamat Kantor Kecamatan Nama Camat Jl. Raya Banjarwangi No. 123 Garut Drs. Dien Kusdinar, M. Si Peta Administratif Visi Dengan mengharap ridlho alloh SWT Banjarwangi

Lebih terperinci

Terwujudnya Kabupaten Garut Yang Bermartabat, Nyaman dan Sejahtera

Terwujudnya Kabupaten Garut Yang Bermartabat, Nyaman dan Sejahtera Ringkasan Eksekutif Executive Summary Pemahaman tentang sistem akuntabilitas kinerja telah meluas di seluruh SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Garut. Hal itu merupakan hasil dari berbagai upaya untuk

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2011 T E N T A N G

PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2011 T E N T A N G Design by (BAPPEDA) Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Martapura, 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN OGAN KOMERING ULU TIMUR NOMOR 22 TAHUN 2011 T E N T A N G RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH (RPJM) DAERAH

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara Tahun 2012 Halaman : i Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pemerintah Kabupaten Kayong Utara merupakan bentuk pertanggungjawaban atas pengelolaan sumberdaya sesuai dengan kewenangan atau mandat

Lebih terperinci

BUPATI JENEPONTO Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311

BUPATI JENEPONTO Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311 1 BUPATI JENEPONTO Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) 21022 Kode Pos 92311 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 2 TAHUN 2004 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA

Lebih terperinci

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 0 rganisasi Dinas Peternakan Perikanan dan Kelautan Kabupaten Garut dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 14 Tahun 2008

Lebih terperinci