BAB I PENDAHULUAN. berkesinambungan dengan upayaa peningkatan kesehatan dan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan
|
|
- Vera Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 04 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan, bahwa RSUD Kanjuruhan Kepanjen merupakan Instansi pemerintah yang melaksanakan tugas dan fungsinya memberikan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna kepada masyarakat. Dengan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 36 Tahun 009 tentang Kesehatan dan Undang-Undang Nomor 44 Tahun 009 Tentang Rumah Sakit. RSUD Kanjuruhan Kepanjen mempunyai tugas: ) Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di penyelenggaraan upaya penyembuhandan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upayaa peningkatan kesehatan dan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku; ) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikanolehbupati sesuai dengan bidang tugasnya. Bahwasannyaa setiap Instansi Pemerintah yang melaksanakan tugasnya berkewajiban RSUD Kanjuruhan Kepanjenmenyusun Laporan Kinerja sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 04 Tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. B. Maksud dan Tujuan Laporan Kinerja ini merupakan media informasi pertanggungjawaban Direktur RSUD Kanjuruhan Kepanjen kepada Bupati Malang untuk menilai keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran. Dalam Laporan Kinerja ini diuraikan hasil evaluasi berupa analisis akuntabilitas kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan, visi dan misi sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Strategis, Rencana Strategis Bisnis dan Rencana Kerja tahunan, serta Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) RSUD Kanjuruhan Kepanjen Tahun 06. LAPORAN KINERJA 06
2 Adapun maksud dan tujuan penyusunan Laporan Kinerja ini adalah untuk dapat memberikan gambaran terhadap:. Akuntabilitas penyelenggaraan RSUD Kanjuruhan Kepanjen;. Sebagai umpan balik bagi peningkatan kinerja RSUD Kanjuruhan Kepanjen; 3. Meningkatkan kredibilitas pemberi wewenang terhadap penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah; 4. Mengetahui tingkat keberhasilan dalam melaksanakan tugas, sehingga tugas- dan responsif terhadap tugas akan dapat dilaksanakan lebih efektif, efesien, lingkungannya. C. Gambaran Umum. Organisasi Perangkat daerah RSUD Kanjuruhan Kepanjen merupakan Organisasi Perangkat Daerah, yang melaksanakan urusan wajib bidang kesehatan dengan tugas pokok dan fungsi sebagaimana tercantum dalam Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 04 dengan struktur sebagai berikut: a. Direktur b. Wakil Direktur Pelayanan: ) Bidang Pelayanan Medik: a) Seksi Pelayanan Medik b) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanann Medik ) Bidang Pelayanan Keperawatan: a) Seksi Pelayanan Keperawatan b) Seksi Monitoring dan Evaluasi Pelayanann Keperawatan 3) Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang: a) Seksi Pelayanan Penunjang b) Seksi Monitoring dan Evaluasi Sarana Penunjang c. Wakil Direktur Administrasi dan Keuangan: ) Bagian Umum dan Kepegawaian: a) Sub Bagian Umum b) Sub Bagian Kepegawaian c) Sub Bagian Perlengkapan ) Bagian Keuangan: a) Sub Bagian Penerimaan LAPORAN KINERJA 06
3 b) Sub Bagian Pengeluaran c) Sub Bagian Akuntansi dan Verifikasi 3) Bagian Perencanaan Program, Rekam Medik, Evaluasi dan Pelaporan Serta Humas dan Pemasaran: a) Sub Bagian Perencanaan Program b) Sub Bagian Rekam Medik, Evaluasi dan Pelaporan c) Sub Bagian Humas dan Pemasaran d. Unit-Unit Non Struktural ) Komite Farmasi dan Terapi ) Komite Medik 3) Komite Keperawatan 4) Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi e. Kelompok Jabatan Fungsional Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen merupakan unsur pendukung tugas Bupati bidang pelayanan kesehatan perorangan yang dipimpin oleh seorang Direktur yang berasal dari tenaga medis serta mempunyai keahlian bidang manajerial rumah sakit yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah. Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen mempunyai tugas:. Melaksanakan Penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di penyelenggaraan upaya penyembuhandan pemulihan kesehatan yang dilaksanakann secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan dan pencegahan serta melaksanakan upaya rujukan sesuai dengan peraturanperundang-undangan yang berlaku;. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikanolehbupati sesuai dengan bidang tugasnya. Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimanaa dimaksud diatas Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen beradaa dan berintegrasi dalam sistem kesehatan daerah yang mempunyai fungsi: 3 LAPORAN KINERJA 06
4 . Pengumpulan, pengolahan dan pengendalian data berbentuk database serta analisiss data untuk menyusun program kegiatan;. Perencanaann strategis bidang pelayanan kesehatan perorangan; 3. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah bidang pelayanan kesehatan perorangan; 4. Pembinaan dan pelaksanaan tugas bidang pelayanan kesehatan perorangan; 5. Penyelenggaraan dan pengawasan standar pelayanan minimal yang wajib dilaksanakann bidang pelayanan kesehatan; 6. Penyelenggaraan urusan kesekretariatan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan; 7. Pengkoordinasian, integrasi dan sinkronisasi kegiatan bidang kepegawaian di lingkungan Pemerintah Daerah; 8. Penyelenggaraan administrasi Pegawai Negeri Sipil Daerah; 9. Pelayanan medik; 0. Pelayanan penunjang medik dan non medik;. Pelayanan dan asuhan keperawatan;. Pelayanan rujukan; 3. Pendidikan dan Pelatihan bidang kesehatan dan bidang lainnya sesuai kebutuhan rumah sakit; 4. Penelitian dan pengembangan; 5. Pengelolaann sumber daya manusia rumah sakit; 6. Pelayanan fungsi sosial dengan memperhatikan kaidah ekonomi; 7. Perencanaann program, rekam medik, evaluasi dan pelaporan serta humas dan pemasaran rumah sakit; 8. Pembinaan dan pelaksanaan kerjasama dengan masyarakat, lembaga Pemerintah dan lembaga lainnya., 4 LAPORAN KINERJA 06
5 STRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KANJURUHAN KEPANJEN KABUPATEN MALANG LAPORAN KINERJA_06 5
6 . Sumber Daya Aparatur Data Tenaga di RSUD Kanjuruhan Kepanjen sampai dengan akhir Desember tahun 06 berdasarkan jenis dan status ketenagaan: Tabel.: Data Ketenagaan Berdasarkan Jenis dan Status PER 3 DESEMBER 06 PT NO JENIS PENDIDIKAN PN CPN T PTT S S KA R.S B I NON MEDIS SD - - SMP SMA STM/SMK SMEA 7-6 SMKK SMIP D Keuangan D Sekretaris D Desain Grafis & Komputer D Komputer Aplikasi Sekretari Manajemen & Public Relation D Manajemen Informatika D Informatika dan teknik komputer D Informatika dan teknik komputer S Magister Administrasi Publik S Ekonomi S Pendidikan Matematika 0 7 S Pendidikan Akuntansi S Pendidikan Biologi S Tehnik Kimia S Tehnik Industri - - S Tehnik Mesin S Tehnik Listrik S Tehnik Sipil JUMLA H KET - Struktural 8 5 Struktural Struktural 3 - LAPORAN KINERJA 06 6
7 II S Sospol S Sosial 5 S Tehnik Informatika D III Tehnik 0 S Tehnik - - D III ABA D III Manajemen Informatikaa D III Administrasi Bisnis D III Pariwisata S Hukum S MIPA - - D III Administrasi - - D III Akuntansi Jumlah I APOTEKER Jumlah II Struktural Struktural Struktural 9 PER 3 DESEMBER 06 NO JENIS PENDIDIKAN PT PN CPN T PTT S S KA R.S B III PARAMEDIS NON PRWT D GIZI - - D III Tata Boga D III Gizi D IV Gizi S I Gizi S Gizi SKM D III Kes. Lingk S Kes Lingk D III Fisioterapi D I Farmasi SMF - D III Farmasi 5 - LAPORAN KINERJA 06 JUMLA H KET Struktural Struktural
8 SMAK S Manajemen Farmasi D III Analis Kesehatan D IV Analis Kesehatan - - D III Analis Kimia - - Pekarya Rontgen 0 D III Radiologi D III Tehnik Elektromedik - - D IV Tehnik Elektromedik - - SPKU (Sekolah Panjenang Kes Umumm 0 D III Refraksionis Optivision Pekarya Atas D III Perekam Medis Jumlah III Struktural IV PARAMEDIS P B BIDAN 0 3 D III Bidan Perawat Gigi D III Tehnik Gigi D III Perawat Gigi 7 D Asisten Perawat SPK Perawat Jiwa - - D III Perawat D 4 Perawat Pendidik - - D 4 Perawat S Keperawatan S Psikologi D PTTD Jumlah IV Struktural Struktural 7 30 LAPORAN KINERJA 06 8
9 NO JENIS PENDIDIKAN PER 3 DESEMBER 06 PT PN S CPN S T KA B PTT R.S V MEDIS S Dokter Umum 0 - Spesialis Mata Spesialis Anestesi Spesialis Peny. Dalam Spesialis Anak Spesialis Obgyn Spesialis Bedah Spesialis Radiologi Spesialis Kulit & Kelamin Spesialis Pathologi Klinik - - Spesialis Paru - - Spesialis Syaraf Spesialis THT Spesialis JP Dokter Gigii Umum Spesialis Ort Spesialis Prost Spesialis Konservasi Gigi Spesialis Ortopedi Spesialis Bedah Syaraf Jumlah V Jumlah I,II,,III,IV,V JUMLA H KET 3 Struktural Keterangan: Struktural eselon II Struktural eselon III a Struktural eselon III b Struktural eselon IV : orang : orang : 6 orang : 5 orang LAPORAN KINERJA 06 9
10 3. Capaian Kinerja Tahun 05 Capaian kinerja RSUD Kanjuruhan Kepanjen Tahun 05 terhadap indikator, sebagai berikut: Tabel.: Capaian Kinerja Tahun 05 pada Sasaran Strategis Terpenuhinya Kapasitas Sumber Daya Manusia dan Peralatan Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit Kelas B Sasaran No Strategis Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi Rumah Sakit Kelas B Indikator Kinerja. Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: Jumlah Tenaga Medis sesuai dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit B. Jumlah Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi.. Persentase Jumlah Peralatan Rumah Tangga Sesuai Dengan Standar Kebutuhan Peralatan Keperawatan. 3. Persentase Analisis Hasil Kegiatan Pelayanan Penunjang. Target Realisa si Capai an 90% 98% 08% 00% 96.0% 96.0 % 00% 84.3% 84.3 % 00% 00% 00% Keterangan : Sasaran terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi Rumah Sakit Kelas B dengan indikator kinerja:. Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: Jumlah Tenaga Medis sesuai dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit B dengan capaian 98% (target 90% dan realisasi 08%).Jumlah tenaga medis yang tersedia selama tahun 05 terjadi beberapaa kali perubahan antara lain tenaga medis yang berpindah tempat tugas baik keluar ataupun masuk rumah sakit. Pengukuran akhir terhadap jumlah tenaga medis ini masih kurang dari target Meskipun secara kuantitatif tenaga medis memenuhi target akan tetapi secara kualitatif berdasarkan kebutuhan tenaga medis tiap jenis spesialisasi/sub spesialisasi belum terpenuhi. spesialis untuk mendukung peningkatan kualitas pelayanan kesehatan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen; LAPORAN KINERJA 06 0
11 Jumlah Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi dengan capaian 96.0% (target 00% dan realisasi 96.0%). Tenaga Keperawatan yang ada belum seluruhnya memenuhi Standar Kompetensi yang dipersyaratkan, hal ini disebabkan oleh tenaga yang ada belum semuanya mempunyai standar profesi melalui pendidikan. Dari 76 orang tenaga keperawatan yang ada orang masih merupakan lulusan SPK (Sekolah Perawat Kesehatan) dan D3 Keperawatan yang belum terbit ijazahnya sehingga masih diakui sebagai lulusan SPK. Akan tetapi tenaga yang masih belum memenuhi standar pendidikan tersebut masih diakui berdasarkan Undang-Undang Keperawatan nomor 38 tahun 04 yang berlaku sampai dengan tahun 09.. Persentase Jumlah Peralatan Rumah Tanggaa Sesuai Dengan Standar Kebutuhan Peralatan Keperawatan dengan capaian 84.3% (target 00% dan realisasi 84.3%). Standar kebutuhan peralatan keperawatan yang dimaksud adalah kebutuhan linen set yang merupakan kebutuhan pokok dalam mendukung pemanfaatan tempat tidur pada pelayanan rawat inap. Standar ketersediaan ketersediaan peralatan keperawatan dimaksud adalah 3 (tiga) kali jumlah tempat tidur. Dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 70 buah maka dibutuhkan peralatan rumah tangga sebanyak 80 set. Inventaris yang tersedia mengalami fluktuasi naik dan turun oleh karena ada proses penambahann dari belanja barang dan ada pengurangan karena kerusakan. Jumlah ketersediaan akhir tercatat sebanyak 683 set. 3. Persentase Analisis Hasil Kegiatan Pelayanan Penunjang dengan capaian 00% (targett 00% dan realisasi 00%). Dari 8 Instalasi yang ada dibawah koordinasi Bidang Sarana Pelayanan Penunjang, keseluruhan telah menyelesaikan laporan tepat waktu sehingga Bidang Sarana dan Pelayanan Penunjang dapat membuat analisis pelayanan penunjang secara akurat. Tabel.3:Capaian Kinerja Tahun 05 pada Sasaran Strategis Tersediaya Layanan Kesehatan Perorangan Kepada Masyarakat Sesuai Dengan Standar Layanan Rumah Sakit Kelas B. Sasaran No Strategis Tersediayaa layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengan Indikator Kinerja. Cakupan pelayanan kesehatan perorangan di Rumah Sakit: Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate) Target Realisasi Capaian % 68,6 % 00% LAPORAN KINERJA 06
12 standar layanan rumah sakit kelas B. - Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay) - Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal) - Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over). Persentase Jumlah Kematian Pasien Dirawat di Rumah Sakit Jumlah Kematian Umum Pasien Keluar Jumlah Kematian 48 Jam Pasien Keluar 3. Persentase Pengelolaan Administrasi Pelayanan dan Pendukung Pelayanan Rumah Sakit. 4. Rata-rata Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) 6 9 Hari 3 Hari Kali 5 Hari 83,33% 3 Hari 00% 5 Kali 08% 4,5% 6% 63,%,5.88% 4,% 00% 00% 00% 6,5-8,5 77,59 00% Sasaran strategis Tersediaya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengan standar layanan rumah sakit kelas B dengan indikator kinerja:. Cakupan pelayanan kesehatan perorangan di Rumah Sakit: Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate) dengan capaian 00% (target 60 85% dan realisasii 68,6 %). Kapasitas tempat tidur RSUD Kanjuruhan Kepanjen sebanyak 70 buah. Jumlah pasien orang dengan hari perawatan selama hari. Dengan menggunakan formulasi penghitungan tingkat hunian rumah sakit maka didapatkan hasil 68,6%. Artinya pemanfaatan RSUD Kanjuruhan Kepanjenn oleh masyarakat sangat efektif (diantara range 60 85%). - Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay) dengan capaian 83,33% (target 6 9 hari dan realisasi 5 hari). Rata-rata lama seorang pasien yang dirawat inap di RSUD Kanjuruhan Kepanjen adalah 5 hari, lebih singkat dari target yaitu 6 9 hari. Hal ini dimungkinkan oleh karena adanya perawatan one day careatau perawatan satu hari yang LAPORAN KINERJA 06
13 dilaksanakan pada pasien dengan kasus tertentu yang memerlukan tindakan dan diperlukan observasi satu hari yang mempunyai pengaruh terhadap rata-rata lama seorang pasien dirawat. - Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal) dengan capaian 00% (target 3 hari dan realisasi 3 hari). Dengan jumlah periode 365 dalam setahun, kapasitass tempat tidur 70 buah dan jumlah pasien keluar rumah sakit sebanyak orang dengan lama perawatan hari, maka dengan kapasitas tempat tidur 70 buah dalam periode 365 hari didapatkan rata-rata lama satu tempat tidur kosong adalah 3 hari. Capaian ini masih dalam batas ideal/target yaitu -3 hari, dengan demikian masih ada kesempatan membersihkan tempat tidur yang telah digunakan pasien untuk mencegah terjadinya penularan atau dalam rangka menekan angka infeksi nosokomial (infeksi yang diperoleh selama dalam perawatan di rumah sakit) - Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over) dengan capaian 08% (target kali dan realisasi 5 kali). Dengan jumlah pasien sebanyak orang dan kapasitas tempat tidur 70 buah maka frekuensi pemakaian tempat tidur dalam (satu) tahun adalah 5 kali, sedikit diatas target yaitu kali, hal ini dimungkinkan oleh karena adanya pelayanan one day care yang mempersingkat rata-rata lama seorang pasien dirawat sehingga memungkinkan frekuensi pemakaian semakin sering.. Persentase Jumlah Kematian Pasien Dirawat di Rumah Sakit: Jumlah Kematian Umum Pasien Keluar dengan capaian 33,33% (target 4,5% dan realisasi 6%). Jumlah pasien mati seluruhnya sebanyak.3 orang dari jumlah pasien seluruhnya yaitu orang. Data penyebab kematian tertinggi adalah oleh karena kasus CVA, ICH dan DM. Hal ini memungkinkan karena RSUD Kanjuruhan merupakan rumah sakit rujukan yang menerima pasien yang dirujuk oleh fasilitas pelayanan kesehatan disekitar wilayah Malang selatan dan Kabupaten Blitar bagian timur. Dengan keadaan umum pasien yang terima sangat buruk meningkatkan resiko kematian yang lebih tinggi di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Jumlah Kematian 48 Jam Pasien Keluar dengan capaian 5.%(target,5% dan realisasi.88%). Jumlah pasien yang meninggal setelah dirawat lebih dari 48 jam di RSUD Kanjuruhan Kepanjen sebanyak 45 orang dari jumlah pasien keseluruhan orang, diatas targett. Pasien meninggal setelah dilaksanakan penanganan dalam masa LAPORAN KINERJA 06 3
14 kegawatdaruratan (lebih dari 48 jam). Artinya kecenderungan pasien meninggal bukan karena kegagalan penanganan kegawatdaruratan akan tetapi oleh karena prognosis penyakit pasien. 3. Persentase Pengelolaan Administrasi Pelayanann dan Pendukung Pelayanan Rumah Sakit dengan capaian 00% (target 00% dan realisasi 00%). Program kegiatan yang dilaksanakan sebanyak 4 Kegiatan yaitu Kegiatan pelayanan kesehatan, kegiatan pembinaan lingkungan social, Kegiatan Pengadaan Alat-Alat Kesehatan Rumah Sakit, Kegiatan Pembangunan Ruang Poliklinik Rumah Sakit. 4. Rata-rata Capaian Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan capaian 00% (target 6,5-8,5 dan realisasi 77,59). Pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada pasien dan keluarga pasien pada ruang perawatan, rawat jalan dan instalasi penunjang. Dengan jumlah 350 kuisioner dan periode pengukuran setiap bulan sekali didapatkan hasil IKM sebesar 77,59. Artinya masyarakat puas mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Skor pengukuran berdasarkan standar yang ditetapkan secara nasional. D. Dasar Hukum Landasan Hukum, Peraturan-peraturan dan Status Hukum yang mendasari Penyampaian Laporan Kinerja (LKJ) RSUD Kanjuruhan Kepanjen Tahun 06 adalah:. Undang-Undangg Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 009 tentang Rumah Sakit;. Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 9 tahun 04 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia No. 53 tahun 04 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Peraturan Bupati Malang Nomor 33 Tahun 04 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan. E. Sistematika Penyusunan Laporan Kinerja RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang Tahun 06 ini disusun berdasarkan petunjuk dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 04 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, sebagai berikut : LAPORAN KINERJA 06 4
15 KATA PENGANTAR DAFTAR ISI RINGKASAN EKSEKUTIF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang. B. Maksud dan Tujuan C. Gambaran Umum. Organisasi Perangkat Daerah. Sumber Daya Aparatur 3. Capaian KinerjaRSUD Kanjuruhan Kepanjen Tahun 04 D. Dasar Hukum E. Sistematika BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Pada bab ini diuraikan ringkasan/ikhtisar perjanjian kinerja tahun yang bersangkutan. A. Perencanaan Strategis. Visii. Misii 3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program B. Perjanjian Kinerja BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pada sub bab ini disajikan capaian kinerja organisasi untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis organisasi sesuai dengan hasil pengukuran kinerja organisasi. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut :. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun 06. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerjatahun 06 dengan tahun 05 dan beberapa tahun terakhir 3. Membandingkan realisasi kinerja sampai dengan tahun 06 dengan target jangka menengah yang terdapat dalam dokumen perencanaan strastegis organisasi 4. Membandingkan realisasi kinerja tahun 06 dengan standar nasional 5. Analisis penyebab keberhasilan/ kegagalan atau peningkatan/ penurunan kinerja serta alternatif solusi yang telah dilakukan 6. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya 7. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja B. Realisasi Anggaran LAPORAN KINERJA 06 5
16 Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan yang telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. BAB IV PENUTUP LAMPIRAN-LAMPIRAN - Perjanjian Kinerja 06 - Pengukuran Kinerja 06 - Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 06 - Renstra 06-0 LAPORAN KINERJA 06 6
17 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Perencanaan Strategis Perencanaan strategis RSUD Kanjuruhan Kepanjen tahun 06-0 merupakan gambaran proses yang ingin dicapai dalam kurun waktu 5 (lima) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan mempertimbangkan isu-isu strategis terhadap potensi, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada. Dokumen rencana strategis disusun dengan melibatkan secara aktif seluruh komponen dengan dua arah kebijakan yaitu top-down dan bottom-up, sehingga rencana strategis yang tersusun merupakan gambaran dari indikator kinerja yang ingin dicapai seluruh unit kegiatan yang ada di rumah sakit. Rencana strategis RSUD Kanjuruhan Kepanjenn memuat visi, misi, tujuan, sasaran dan strategi sebagai tolok ukur kinerja rumah sakit dalam kurun waktu 5 (lima) tahun serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya, sebagai berikut:. Visi Dalam upaya mencapai tujuan sesuai dengann program kerja dan rencana kegiatan yang telah disusun maka Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen berupaya mensinkroonkan Visi Pembangunan Kabupaten malang sebagai berikut: Mewujudkan Kabupaten Malang Yang Madep Manteb Manetep Visi tersebut diterjemahkan kedalam Program dan Kegiatan secara nyata di RSUD Kanjuruhan Kepanjen dengan memperhattikan prioritas yaiutu factor kemiskinan dan lingkungan hidup.. Misi Dalam mendukung Visi tersebut maka Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan Kepanjen juga mendukung Misi Pembangunan Kabupaten Malang ke-tiga yaitu: Melakukan percepatan pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi guna meningkatkan Indeks Pembangunann Manusia. LAPORAN KINERJA 06 7
18 3. Tujuan, Sasaran, Kebijakan dan Program a) Tujuan: - Mewujudkan pelayanan kesehatan perorangan sesuai dengan standar klasifikasi rumah sakit dan pelayanan unggulan yang inovatif; - Mewujudkan Peningkatan kualitas sumber daya Rumah Sakit dengan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang efektif dan efisien. b) Sasaran: - Tersedianya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengan standar klasifikasi pelayanan rumah sakit; - Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi rumah sakit. B. Perjanjian Kinerja Sasaran No. Strategis () (). Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi Rumah Sakit Kelas B. Tabel.: Perjanjian Kinerja Indikator Kinerja Target (3) (4). Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: Jumlah Tenaga Medis 90% Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit B Tenaga Keperawatan yang 00% Memenuhi Standar Kompetensi. Persentase Jumlah Peralatan Rumah 00% Tangga Sesuai Dengan Standar Kebutuhan Peralatan Keperawatan 3. Persentase Analisa Hasil Kegiatan 00% Pelayanan Penunjang. Tersedianya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengann standar layanan Rumah Sakit Kelas B.. Cakupan Pelayanan Kesehatan Perorangan di Rumah Sakit : Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate) 60-85% - Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay) 6-9 Hari - Rata-rata Lama Tempat Tidur -3 Hari Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal) - Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur Kali dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn LAPORAN KINERJA 06 8
19 Over). Persentase Jumlah Kematian Pasien Dirawat di Rumah Sakit Jumlah Kematian 48 Jam Pasien Keluar JumlahKematian Umum Pasien Keluar 4,5%,5% 3. Persentase Pengelolaan Administratif Pelayanan dan Pelayanan Penunjang 00% Rumah Sakit. 4. Rata-rata capaian indeks kepuasan 6,5- masyarakat (IKM) 8,5 LAPORAN KINERJA_06 9
20 A. Capaian Kinerja Organisasi. Capaian Kinerja 06 NO SASARAN STRATEGIS () ().. Terpenuhiny a kapasitas sumber daya manusiaa dan peralatan sesuai dengan standar klasifikas Rumah Sakit Kelas B. BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Tabel 3. Pencapaian Kinerja Sasaran INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (3) (4) (5) (7). Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: Jumlah 90% 95% 05,5% Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit B Tenaga 00% 97,% 97% Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi 3. Persentase Jumlah 00% 75,3% 75.3% Peralatan Rumah Tangga Sesuai Dengan Standar Kebutuhan Peralatan Keperawatan.. Tersedianya layanann kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengan standar layanann Rumah Sakit Kelas 4. Persentase Analisa Hasil Kegiatan Pelayanan Penunjang 5. Cakupan Pelayanan Kesehatan Perorangan di Rumah Sakit : Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate) - Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of 00% 00% 00% 60-85% 68,8% 00% 6-9 Hari 5 hari 83,33% LAPORAN KINERJA 06 0
21 NO SASARAN STRATEGIS () () B. INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI CAPAIAN (3) (4) (5) (7) Stay) - Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal) -3 Hari 3 hari 00% - Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over) 6. Persentase Jumlah Kematian Pasien Dirawat di Rumah Sakit Kali 54 kali 08% Jumlah Kematian Umum Pasien Keluar Jumlah Kematian 48 Jam Pasien Keluar 7. Persentase Pengelolaan Administratif Pelayanan dan Pelayanan Penunjang Rumah Sakit , ,5 30% 00% 00% 00% 8. Rata-rata capaian indeks kepuasan masyarakat (IKM) 6,5-8,5 93,59 5% LAPORAN KINERJA 06
22 SASARAN STRATEGIS () () (3).. Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standarar klasifikasi Rumah Sakit Kelas B. Tabel 3. Perbandingan Capaian Kinerja Sasaran INDIKATOR KINERJA TARGET. Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: Jumlah Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit B Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi. Persentase Jumlah Peralatan Rumah Tangga Sesuai Dengan Standar Kebutuhan Peralatan Keperawatan REALISASI Th.05 (n-) Th.06 (n-) (4) (5) (6) 90% 98% 95% 00% 96.0% 97,% 00% 84.3% 75,3%.. Tersedianya layanann kesehatan perorangan kepadaa masyarakat sesuai dengan standar layanann Rumah Sakit Kelas B. LAPORAN KINERJA Persentase Analisa Hasil Kegiatan Pelayanan Penunjang 4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Perorangan di Rumah Sakit : Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate) - Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of 00% 00% 00% 60-85% 68,6 % 68,8% 6-9 Hari 5 Hari 5 hari
23 SASARAN STRATEGIS () () (3) INDIKATOR KINERJA TARGET Stay) REALISASI Th.05 (n-) Th.06 (n-) (4) (5) (6) - Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal) -3 Hari 3 Hari 3 hari - Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over) 5. Persentase Jumlah Kematian Pasien Dirawat di Rumah Sakit Kali 5 Kali 54 kali Jumlah Kematian Umum Pasien Keluar Jumlah Kematian 48 Jam Pasien Keluar 45 6% 70, % 3,5 6. Persentase Pengelolaan Administratif Pelayanan Pelayanan Penunjang Sakit. dan Rumah 00% 00% 00% 7. Rata-rata capaian indeks kepuasan masyarakat (IKM) 6,5-8,5 77,59 93,59 LAPORAN KINERJA 06 3
24 Tabel 3.3 Perbandingan Capaian Kinerja s.d. Akhir Periode Renstra NO SASARAN STRATEGIS () (). Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi Rumah Sakit Kelas B. TARGET INDIKATOR REALISASI TINGKAT AKHIR KINERJA Tn.05 KEMAJUAN RENSTRA (3) (4) (5) (7). Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: 90% 95% 05,5% Jumlah Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit B 00% 97,% 97% Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi. Persentase 00% 75,3% 75.3% Jumlah Peralatan Rumah Tangga Sesuai Dengan Standar Kebutuhan Peralatan Keperawatan 3. Persentase Analisa Kegiatan Pelayanan Penunjang Hasil 00% 00% 00%.. Tersedianyaa layanan kesehatan perorangan kepada 4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Perorangan Rumah Sakit : di LAPORAN KINERJA 06 4
25 NO SASARAN STRATEGIS () () masyarakat sesuai dengan standar layanan Rumah Sakit Kelas B. TARGET INDIKATOR AKHIR KINERJA RENSTRA (3) (4) 60-85% Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate) REALISASI Tn.05 TINGKAT KEMAJUAN (5) (7) % 68,8% 00% - Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay) - Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal) - Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over) 6-9 Hari 5 hari 83,33% -3 Hari 3 hari 00% Kali 54 kali 08% 5. Persentase Jumlah Kematian Pasien Dirawat di Rumah Sakit Jumlah Kematian Umum Pasien Keluar 45 70, Jumlah Kematian 5 3,5 30% LAPORAN KINERJA 06 5
26 NO SASARAN STRATEGIS () () TARGET INDIKATOR AKHIR KINERJA RENSTRA (3) (4) 48 Jam Pasien Keluar REALISASI Tn.05 TINGKAT KEMAJUAN (5) (7) 6. Persentase Pengelolaan Administratif Pelayanan dan Pelayanan Penunjang Rumah Sakit. 00% 00% 00% 7. Rata-rata capaian indeks kepuasan masyarakat (IKM) 6,5-8,5 93,59 5% Tabel 3.4 Perbandingan Capaian Kinerja dengan Capaian Nasional NO SASARAN STRATEGIS () (). Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusiaa dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi Rumah Sakit Kelas B. LAPORAN KINERJA 06 INDIKATOR KINERJA REALISASI REALISASI Th.05 NASIONAL KET.(+/_) (3) (5) (4) (7). Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: 95% 90% + Jumlah Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit B 97,% 00% _ Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi 6
27 NO SASARAN STRATEGIS () ().. Tersedianya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengan standar layanan Rumah Sakit Kelas B. INDIKATOR KINERJA REALISASI REALISASI Th.05 NASIONAL KET.(+/_) (3) (5) (4) (7). Persentase Jumlah Peralatan Rumah Tangga 75,3% 00% _ Sesuai Dengan Standar Kebutuhan Peralatan Keperawatan 3. Persentase 00% 00% _ Analisa Hasil Kegiatan Pelayanan Penunjang 4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Perorangan di Rumah Sakit : 68,8% 60-85% + Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate) - Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay) - Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal) - Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun 5 hari 6-9 Hari + 3 hari -3 Hari + 54 kali Kali + LAPORAN KINERJA 06 7
28 NO SASARAN STRATEGIS () () INDIKATOR KINERJA REALISASI REALISASI Th.05 NASIONAL KET.(+/_) (3) (5) (4) (7) Waktu tertentu (Bed Turn Over) 5. Persentase Jumlah Kematian Pasien Dirawat di Rumah Sakit Jumlah Kematian Umum Pasien Keluar Jumlah Kematian 48 Jam Pasien Keluar 6. Persentase Pengelolaan Administratif Pelayanan dan Pelayanan Penunjang Rumah Sakit. 70,37 45 _ 3,5 5 _ 00% 00% _ 7. Rata-rata capaian indeks kepuasan masyarakat (IKM) 93,59 6,5-8,5 +. Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan dan Solusi Berdasarkan data tersebut diketahui bahwa ada beberapa indikator kinerja yang mengalami keberhasilan ataupun kegagalan: a. Ketersediaan Sarana, prasarana, Peralatan dan SDM Rumah Sakit yang belum sepenuhnya sesuai dengan standar yang telah ditetapkan baik standar Nasional maupun standar tingkat regional. LAPORAN KINERJA 06 8
29 b. Perubahan kebijakan-kebijakan Nasional seringkali berdampak pada situasi dan kondisi didaerah yang secaraa langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada kemampuan Rumah Sakit untuk melaksanakan tugas dan fungsinya secara maksimal. Dalam rangka meminimalisir kegagalan tersebut dan sebagai langka peningkatan capaian kinerja pada tahun yang akan datang RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang telah melakukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Optimalisasi pelayanan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi rumah sakit sesuai dengan ketersediaan sarana, prasarana, peralatandan SDM yang ada. b. Upaya pemenuhan sarana, prasarana, peralatan dan SDM sesuai dengan standar dengan mengajukan permohonan baik kepada pemerintah pusat maupun daerah c. Pelaksanaan tugas dan fungsi Rumah Sakit sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan baik oleh pemerintah pusat maupun daerah. Dalam hal ini pencapaian kinerja RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang tersebut, program atau kegiatan yang menunjukkan output paling mendukung bagi pencapaian kinerja organisasi adalah ) Program Pembinaan Industri Rokok dan Tembakau, Kegiatan Pembinaann Lingkungan Sosial Industri dan Tanam Tembakau; ) Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit, Kegiatan Pengadaan Alat-alat Kesehatan Rumah Sakit. Hal tersebut dikarenakan program kegiatan tersebutt dapat memberikan dampak secara langsungg kepada masyarakat. 3. Analisis Penggunaan Sumber Daya Anggaran Sebagai upaya mewujudkan kinerja yang baik, tentunya harus didukung anggaran yang memadai serta dapat dipertanggungjawabkan penggunaannya. Tabel 3.5 Alokasi Per Sasaran Pembangunan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN % ANGGAR AN. Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi Rumah sakit Kelas B.. Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: jumlah tenaga Rp ,8 0 75,35% LAPORAN KINERJA 06 9
30 medis sesuai dengan standar klasifikasi Rumah sakit Kelas B NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN % ANGGAR AN tenaga keperawatan yang memenuhi standar kompetensi. Persentase jumlah peralatan rumah tangga sesuai dengan standar kebutuhan peralatan keperawatan 3. Persentase analisa hasil kegiatan pelayanan penunjang. Tersedianya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengan standar layanan Rumah Sakit Kelas B 4. Cakupan pelayanan kesehatan perorangan di Rumah Sakit: Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate) - Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay) - Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal) - Frekuensi Pemakaian LAPORAN KINERJA 06 30
31 Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over) 5. Persentase Jumlah Kematian Pasien Dirawat di Rumah Sakit Jumlah Kematian Umum Pasien Keluar Jumlah Kematian 48 Jam Pasien Keluar NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA ANGGARAN % ANGGAR AN 6. Persentase Pengelolaan Administratif Pelayanan dan Pelayanan Penunjang Rumah Sakit. 7. Rata-rata capaian indeks kepuasan masyarakat (IKM) TOTAL LAPORAN KINERJA 06 3
32 Tabel 3.6 Perbandingan Pencapaian Kinerja dan Anggarann SASARAN INDIKATOR KINERJA Target Realisasi Capaian ANGGARAN Alokasi Realisasi Capaian. Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi Rumah Sakit Kelas B.. Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: Jumlah Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit B 90% 95% 05,5% Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi 00% 97,% 97%. Persentase Jumlah Peralatan Rumah Tangga Sesuai Dengann Standar Kebutuhan Peralatan Keperawatan 00% 75,3% 75.3% 3. Persentase Analisa Hasil Kegiatan Pelayanan Penunjang 00% 00% 00% LAPORAN KINERJA_06 3
33 SASARAN INDIKATOR KINERJA Target Realisasi Capaian ANGGARAN Alokasi Realisasi Capaian. Tersedianya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengan standar layanan Rumah Sakit Kelas B 4. Cakupan pelayanan kesehatan perorangan di Rumah Sakit: Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate) 60-85% 68,8% 00% - Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay) 6-9 hari 5 hari 83,33% - Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal) -3 hari 3 hari 00% - Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over) hari 54 kali 08% 5. Persentase Jumlah Kematian Pasien Dirawat di Rumah Sakit Jumlah Kematian Umum Pasien Keluar 45 70, LAPORAN KINERJA_06 33
34 SASARAN INDIKATOR KINERJA Target Realisasi Capaian ANGGARAN Alokasi Realisasi Capaian Jumlah Kematian 48 Jam Pasien Keluar 5 3,5 30% 6. Persentase Pengelolaan Administratif Pelayanan dan Pelayanan Penunjang Rumah Sakit. 00% 00% 00% 7. Rata-rata capaian indeks kepuasan masyarakat (IKM) ,59 5% LAPORAN KINERJA_06 34
35 Tabel 3.7 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya NO SASARAN INDIKATOR SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI. Terpenuhinya kapasitas sumber daya manusia dan peralatan sesuai dengan standar klasifikasi Rumah Sakit Kelas B.. Persentase kualifikasi tenaga profesional medis dan keperawatan: Jumlah Tenaga Medis Sesuai Dengan Standar Klasifikasi Rumah Sakit B 05,5% Tenaga Keperawatan yang Memenuhi Standar Kompetensi 97%. Persentase Jumlah Peralatan Rumah Tangga Sesuai Dengan Standar Kebutuhan Peralatan Keperawatan 75.3% 3. Persentase Analisa Kegiatan Pelayanan Penunjang Hasil 00%. Tersedianya layanan kesehatan perorangan kepada masyarakat sesuai dengan standar layanan Rumah Sakit Kelas B 4. Cakupan pelayanan kesehatan perorangan di Rumah Sakit: Tingkat Hunian Rumah Sakit (Bed Occupancy Rate) 00% LAPORAN KINERJA 06 35
36 NO SASARAN INDIKATOR SASARAN % CAPAIAN KINERJA % PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT EFISIENSI - Rata-rata Lama Pasien Dirawat (Average Length of Stay) 83,33% - Rata-rata Lama Tempat Tidur Kosong/Tidak Terisi (Turn Over Internal) 00% - Frekuensi Pemakaian Tempat Tidur dalam Kurun Waktu tertentu (Bed Turn Over) 08% 5. Persentase Jumlah Kematian Pasien Dirawat di Rumah Sakit Jumlah Kematian Umum Pasien Keluar Jumlah Kematian 48 Jam Pasien Keluar 30% 6. Persentase Pengelolaan Administratif Pelayanan dan Pelayanan Penunjang Rumah Sakit. 00% 7. Rata-rata capaian indeks kepuasan masyarakat (IKM) 5% LAPORAN KINERJA 06 36
37 BAB IV PENUTUP Laporan Kinerja RSUD Kanjuruhan Kepanjen disusun sebagai perwujudan akuntabilitas kinerja selama (satu) tahun anggaran. Laporan Kinerja ini diharapkan mampu berfungsi sebagai media pertanggung jawaban kepada publik tentang perencanaan dan hasil yang telah dicapai RSUD Kanjuruhan Kepanjen dalam penyelenggaraan pelayanan publik selama tahun 06. Laporan Kinerja RSUD Kanjuruhan Kepanjen ini mempertanggungjawabkan pelaksanaan kebijakan-kebijakan yang telah ditetapkan yaitu :. Meningkatkan kualitas sumber daya rumah sakit yang mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan paripurna kepada masyarakat;. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarakat dengan indikator efektifitas dan efisiensi tingkat hunian rumah sakit dan meningkatnya jumlah kunjungan pengguna rumah sakit; 3. Meningkatkan kualitas dan jumlah jenis layanan; 4. Terwujudnya pengelolaan rumah sakit yang profesional dengan prinsip sosio ekonomi secara efektif dan efisien serta mampu berdaya saing. Dari evaluasi kinerja sasaran, diperoleh hasil capaian akhir indikator sasaran dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut:. Terselenggaranya kerjasama medik spesialis dengan RSSA pada spesialisasi layanan Rehabilitasi Medik dan Patologi Anatomi;. Efektifitas dan efisiensi pelayanan kesehatan perorangan di Rumah Sakit secara umum; 3. Terselenggaranya layanan Rawat Inap, layanan Rawat Jalan, layanan Gawat Darurat, layanan Intensif, layanan Operatif, layanann Hemodialisa dan layanan penunjang lainnya yang dilaksanakan di Rumah Sakit; 4. Terselenggaranya kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dengan inhouse dan ekshouse training. Demikian penyusunan Laporan Kinerja RSUD Kanjuruhan Kepanjen Tahun 0 6 semoga dapat memberikan informasi dan gambaran yang memadai tentang penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. LAPORAN KINERJA 06 37
LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015
LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 DAFTAR ISI Kata Pengantar Ringkasan Eksekutif Daftar Isi BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang... 1 B. Maksud
Lebih terperinciNOTULEN. Peserta rapat : Tim Akuntabilitas Kinerja: - Kepala Bagian - Kepala Bidang - Kasubag - Kasi KEGIATAN RAPAT
NOTULEN RAPAT : Evaluasi Kinerja RSUD Kanjuruhan Kepanjen Triwulan IV 2015 dan Evaluasi 5 (lima) Tahunan (2011 2015) Hari/Tanggal : Rabu / 6 Januari 2016 Waktu Panggilan : 08.00 Wib Waktu Rapat : 08.30
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015
LAPORAN KINERJA (LKj) RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LAWANG TAHUN 2015 PEMERINTAH KABUPATEN MALANG 2016 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhonya. Laporan Kinerja (LKj)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara umum kebijakan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Umum Daerah Lawang dalam melaksanakan seluruh kegiatan yang berkaitan dengan kepentingan Rumah Sakit Rujukan Tingkat
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 103 TAHUN 2013 103 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pelaksana pembangunan di Kabupaten Lamongan dan secara proporsional telah berjalan dengan baik, hal
Lebih terperinciRUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD)
LAPORAN KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2016 Disusun : TAHUN 2016 ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR i DAFTAR ISI. ii DAFTAR TABEL iii DAFTAR BAGAN v IKHTISAR EKSEKUTIF vi BAB
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Malang, Pebruari Direktur RSUD Lawang. Drg. Marhendrajaya, MM, Sp.KG NIP
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan ridhonya. Laporan Kinerja (LKj) ini dapat terselesaikan. Laporan Kinerja ini merupakan rangkuman dari kegiatan - kegiatan yang
Lebih terperinciBUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO
BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR : 30. p TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN PURWOREJO BUPATI PURWOREJO, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciBUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS
BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 61 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANYUMAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUMAS, Menimbang
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA UPT RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH TAHUN 2016 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR RUMAH SAKIT KUSTA SUMBERGLAGAH JL.SUMBERGLAGAH PACET, MOJOKERTO Telp. (0321) 690441 Kode Pos. 61374 Fax
Lebih terperinciEVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015
EVALUASI KINERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) PATUT PATUH PATJU KABUPATEN LOMBOK BARAT TAHUN 2015 I. Pelayanan RSUD Patut Patuh Patju Lombok Barat RSUD Patut Patuh Patju kabupaten Lombok Barat merupakan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TAHUN 2013 PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BARRU TAHUN 2013 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan
Lebih terperinci- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016
- 1 - BUPATI ACEH TAMIANG PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TAMIANG NOMOR 77 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN ACEH TAMIANG
Lebih terperinciBUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG
BUPATI TANAH BUMBU PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANAH BUMBU NOMOR 10 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. H. ANDI ABDURRAHMAN NOOR KABUPATEN TANAH BUMBU DENGAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RSUD AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA BUPATI KUTAI KARTANEGARA,
Lebih terperinciINSTANSI PEMERINTAH (LKjIP)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2016 RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG JL. DARMO SUGONDO NO. 83 REJOAGUNG PLOSO TELP. (0321) 888615, FAX. (0321) 885311 KODE POS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Latar belakang Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan peraturan tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (Daerah) yaitu Peraturan Pemerintah Nomor
Lebih terperinciBUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI PURBALINGGA PERATURAN BUPATI PURBALINGGA NOMOR 23 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJI MUHAMMAD PARIKESIT
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH AJI MUHAMMAD PARIKESIT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KUTAI KARTANEGARA,
Lebih terperinciBUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG
BUPATI BOYOLALI PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOYOLALI NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG TARIF PELAYANAN KESEHATAN KELAS III PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PANDAN ARANG KABUPATEN BOYOLALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 718 TAHUN : 2005 SERI : D PERATURAN DAERAH KABUPATEN SERANG NOMOR : 12 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SERANG DENGAN
Lebih terperinciBAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Obat merupakan komponen penting dalam pelayanan kesehatan. Pengelolaan obat yang efisien diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi rumah sakit dan pasien
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA TANGERANG
RINGKASAN RENSTRA RSUD KOTA TANGERANG PERIODE 2014-2018 Latar belakang, maksud dan tujuan Sebagai salah satu SKPD Pemerintah Kota Tangerang, RSUD Kota Tangerang mepunyai kewajiban menyusun Renstra ( Rencana
Lebih terperinciPEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017
LAPORAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU (PPID PEMBANTU) RSUD UNGARAN TAHUN 2017 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNGARAN KABUPATEN SEMARANG Jl. Diponegoro No. 125,
Lebih terperinciMISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT KEPUASAN DAN KESELAMATAN PASIEN ADALAH TUJUAN KAMI
MISI MENJADI RUMAH SAKIT BERSTANDAR KELAS DUNIA PILIHAN MASYARAKAT 1. Mewujudkan kualitas pelayanan paripurna yang prima dengan mengutamakan keselamatan pasien dan berfokus pada kepuasan pelanggan. 2.
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA
Instansi Visi Misi Tujuan Tugas Fungsi : RS Jiwa Menur : RS Jiwa kelas A pendidikan dengan pelayanan prima : 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa subspesialistik yang prima paripurna serta pelayanan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 86 TAHUN 2001 SERI D.83 PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUMEDANG NOMOR 11 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 SERI D NOMOR 9 TAHUN 2013 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
1 SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 10 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 66 TAHUN : 2004 SERI : D NOMOR : 25 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 54 TAHUN 2004 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN PENGELOLAAN RUMAH
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.25, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. RUMAH SAKIT dr Suyoto. Organisasi. Tata Kerja.
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.25, 2008 DEPARTEMEN PERTAHANAN. RUMAH SAKIT dr Suyoto. Organisasi. Tata Kerja. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR: 12 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH
Lebih terperinciBUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN
BUPATI SRAGEN PERATURAN BUPATI SRAGEN NOMOR 61 TAHUN 2011 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GEMOLONG KABUPATEN SRAGEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SRAGEN, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) RSUD Kabupaten Buleleng disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi pemerintah secara periodik dalam mencapai
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 RSUD PLOSO KABUPATEN JOMBANG JL. DARMO SUGONDO NO. 83 REJOAGUNG PLOSO TELP. (0321) 888615, FAX. (0321)
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT
GAMBARAN UMUM RSUD INDRASARI RENGAT A. SEJARAH DAN KEDUDUKAN RUMAH SAKIT Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Rengat Kabupaten Indragiri Hulu pada awalnya berlokasi di Kota Rengat Kecamatan Rengat (sekarang
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH A.
SALINAN PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR NOMOR 67 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH A.W.SYAHRANI SAMARINDA, KANUDJOSO BALIKPAPAN, TARAKAN DAN RUMAH SAKIT
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERUSAHAAN. A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota
BAB II PROFIL PERUSAHAAN A.Sejarah Singkat Perkembangan Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi Rumah Sakit Dr. H. Kumpulan Pane Kota Tebing Tinggi mulai dibangun oleh anggota Dewan Perwakilan
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TIMUR,
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG. ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TENGAH NOMOR 8 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH,
Lebih terperinciBUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO
BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 65 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SITUBONDO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SITUBONDO, Menimbang
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN MALINAU
PEMERINTAH KABUPATEN MALINAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN MALINAU NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MALINAU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MALINAU,
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG
PEMERINTAH KOTA MAGELANG PERATURAN DAERAH KOTA MAGELANG NOMOR 5 TAHUN 2008 TENTANG SUSUNAN, KEDUDUKAN DAN TUGAS POKOK ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH, BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN SATUAN POLISI
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. salah satu perangkat daerah yang harus akuntabel menyampaikan pertanggung jawaban
Page1 IKHTISAR EKSEKUTIF Rumah Sakit Umum Daerah Massenrempulu Kabupaten Enrekang merupakan salah satu perangkat daerah yang harus akuntabel menyampaikan pertanggung jawaban atau menjawab dan menerangkan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA
Instansi Visi Misi Tujuan Tugas Fungsi : RS Jiwa Menur : RS Jiwa kelas A pendidikan dengan pelayanan prima : 1. Mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa subspesialistik yang prima dan paripurna serta pelayanan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2002 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANJUNG
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.886, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KESEHATAN. Organisasi. Tata Kerja. Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita. Perubahan. PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciRSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN
LAKIP RSUD DATU SANGGUL RANTAU KABUPATEN TAPIN KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-nya, sehingga penyusunan dokumen laporan akuntabilitas kinerja pemerintah Rumah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelaksanaan reformasi administrasi publik makin nyata di berbagai negara termasuk Indonesia. Doktrin New Public Management (NPM) atau Reinveting Government yang didasarkan
Lebih terperinciBUPATI JENEPONTO. Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) Kode Pos 92311
1 BUPATI JENEPONTO Jalan Lanto Dg. Pasewang No. 34 Jeneponto Telp. (0419) 21022 Kode Pos 92311 PERATURAN DAERAH KABUPATEN JENEPONTO NOMOR : 12 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 48 TAHUN 2008 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. DORIS SYLVANUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciGUBERNUR KALIMANTAN TENGAH
SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 17 TAHUN 2015 T E N T A N G TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS RUMAH SAKIT JIWA KALAWA ATEI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 31 SERI D
BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2002 NOMOR 31 SERI D PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA NOMOR 12 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinci-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 141 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT JIWA
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 141 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT JIWA DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR ACEH, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perencanaan pembangunan daerah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem perencanaan pembangunan nasional yang diatur dalam Undangundang Nomor 25
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMO 3 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA NOMO 3 TAHUN 2011 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TASIKMALAYA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG
1- LEMBARAN DAERAH KOTA TANGERANG Nomor 12 Tahun 2012 PERATURAN DAERAH KOTA TANGERANG NOMOR 12 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA TANGERANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 8 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT DAERAH
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006
b. bahwa dalam rangka pemberian pelayanan dasar dalam bidang kesehatan sebagaimana dimaksud pada huruf a dengan sebaik-baiknya perlu membentuk Lembaga Teknis Daerah berupa Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG
BUPATI ACEH TIMUR PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SULTAN ALAIDIN SYAH PEUREULAK ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT. Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 3 TAHUN 2006
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT Nomor 3 Tahun 2006 Seri D Nomor 13 Tahun 2006 PERATURAN DAERAH KABUPATEN LOMBOK BARAT NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN RUMAH SAKIT DAN STRUKTUR ORGANISASI RUMAH
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH RSUD Dr. HARYOTO KABUPATEN LUMAJANG TAHUN 2016 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. HARYOTO Jl. Basuki Rahmat No. 5 Telp (0334) 881666 FAX (0334) 887383 LUMAJANG 67311 TAHUN
Lebih terperinci2018, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 166,
No.315, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. ORTA RS Kelas B dr. Suyoto. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 01 TAHUN 2018 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT KELAS
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JAYAPURA NOMOR 4 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JAYAPURA, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sedangkan Luas Bangunan Rumah Sakit terdiri dari 2 Lantai Gedung, yaitu : Lantai Bawah : 5.721,71 m 2 Lantai Atas : 813,84 m 2
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Penyusunan Laporan Tahunan Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka merupakan bagian pertanggung jawaban Rumah Sakit sebagai SKPD dalam menyampaikan laporan hasil program
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,
BUPATI KLATEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KLATEN NOMOR TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN SUSUNAN ORGANISASI TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA RUMAH SAKIT DAERAH KABUPATEN KLATEN DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperincig.pemantauan dan pengendalian pelaksanaan kegiatan pelayanan medik, keperawatan dan keteknisan medik
Contoh Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Cipto Mangunkusumo Struktur Organisasi ( lampiran 1) Rumah sakit umum pusat nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSUP Nasional Cipto Mangunkusumo/RSCM) merupakan Unit
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG
BUPATI GROBOGAN PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS JABATAN DAN TATA KERJA ORGANISASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. R. SOEDJATI SOEMODIARDJO PURWODADI
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK
PERATURAN BUPATI LANDAK NOMOR 34 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN LANDAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LANDAK, Menimbang
Lebih terperinci-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG
-1- BUPATI BANYUWANGI SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 67 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RSUD DI KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR
LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2013 NOMOR 1 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA BOGOR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BOGOR WALIKOTA BOGOR, Menimbang : a. bahwa dalam mewujudkan peningkatan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG
1 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BINTAN TAHUN 2012 NOMOR 7 SERI D NOMOR 3 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BINTAN NOMOR : 7 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA BLITAR NOMOR 45 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MARDI WALUYO KOTA BLITAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA RS JIWA SAMBANG LIHUM 2015
2015 LAPORAN KINERJA RS JIWA SAMBANG LIHUM 2015 RUMAH SAKIT JIWA SAMBANG LIHUM PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kekuatan, kesehatan
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 6 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 6 TAHUN 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANDUNG NOMOR 6 TAHUN 2011 TENTANG PENATAAN ORGANISASI DAN KELEMBAGAAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B MAJALAYA KABUPATEN
Lebih terperinciWALIKOTA PROBOLINGGO
WALIKOTA PROBOLINGGO SALINAN PERATURAN WALIKOTA PROBOLINGGO NOMOR 27 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH dr. MOHAMAD SALEH KOTA PROBOLINGGO WALIKOTA PROBOLINGGO, Menimbang
Lebih terperinciBERITA NEGARA. KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Organisasi. Tata Kerja. Rumah Sakit Pengayoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
No.959, 2011 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Organisasi. Tata Kerja. Rumah Sakit Pengayoman. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR
Lebih terperinci-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 142 TAHUN 2016 TENTANG
-1- GUBERNUR ACEH PERATURAN GUBERNUR ACEH NOMOR 142 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DENGAN ATAS RAHMAT ALLAH YANG MAHA KUASA GUBERNUR
Lebih terperinciBAB III PROFIL PERUSAHAAN
BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan A. SEJARAH Rumah Sakit Daerah Soreang adalah salah satu Rumah Sakit Pemerintah yang berada di wilayah Kabupaten Bandung yang berdiri pada tahun 1996
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rumah Sakit Umum Daerah Cicalengka sampai saat ini memiliki fasilitas pelayanan kesehatan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Dasar Hukum Dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini didasarkan pada dasar hukum yang telah ditetapkan sebagai berikut 1. Tap MPR RI Nomor XI/MPR/1998
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NGAWI. PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr.
PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI PERATURAN DAERAH KABUPATEN NGAWI NOMOR 5 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEROTO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang
Lebih terperinciBUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG
BUPATI CILACAP PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 15 TAHUN 2018 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA UNIT PELAKSANA TEKNIS DAERAH PADA
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2007 NOMOR 16 SERI D PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 2007 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUMAJANG NOMOR 4 TAHUN 2015 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PASIRIAN KABUPATEN LUMAJANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUMAJANG, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA KABUPATEN TANGERANG
PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 45 TAHUN 2012 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BALARAJA KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TANGERANG, Menimbang : a.
Lebih terperinciPROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG
1 PROVINSI ACEH QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS QANUN KABUPATEN BIREUEN NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN BIREUEN
Lebih terperinciBERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016
BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR TAHUN 2016 PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG STADAR PELAYANAN MINIMAL RUMAH SAKIT H.L. MANAMBAI ABDULKADIR DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN JEPARA
PERATURAN DAERAH KABUPATEN JEPARA NOMOR 18 TAHUN 2010 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA LEMBAGA TEKNIS DAERAH KABUPATEN JEPARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI JEPARA, Menimbang : a. Bahwa dalam
Lebih terperinciBERITA DAERAH KOTA SEMARANG PERATURAN WALIKOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 NOMOR 52 TAHUN 2008
BERITA DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2008 NOMOR 52 PERATURAN WALIKOTA SEMARANG NOMOR 52 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
65 1V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah RSUD Dr. H. Abdul Moeloek Rumah Sakit Umum Daerah Dr. H. Abdul Moeloek pada mulanya merupakan Rumah Sakit Onderneming Pemerintahan hindia belanda yang
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN,
PERATURAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI, DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT GIGI DAN MULUT PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D
LEMBARAN DAERAH KOTA SEMARANG TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI D PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011
LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOM0R : 2 TAHUN : 2011 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BOGOR NOMOR 2 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH LEUWILIANG KELAS C DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI LINGGA PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN DAERAH KABUPATEN LINGGA NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DAIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya agar efektif, efisien dan akuntabel, RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo berpedoman pada dokumen perencanaan yang
Lebih terperinciWARNA/KELOMPOK MAP BERKAS PELAMAR CPNS KEMENKES
I KUNING (D-IV/S1/S2 Apoteker Dokter Gigi Dokter Gigi Spesialis Bedah Mulut Dokter Gigi Spesialis Endodotik Dokter Gigi Spesialis Gigi Anak Dokter Gigi Spesialis Gigi dan Mulut Dokter Gigi Spesialis Konservasi
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG
PERATURAN DAERAH KOTA SEMARANG NOMOR 3 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN, ORGANISASI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA SEMARANG Menimbang : a. DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SEMARANG,
Lebih terperinci