BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Rokan Hilir Propinsi Riau. Kecamatan ini memiliki luas sekitar 2.146,36 KM 2, memiliki

Transkripsi

1 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Kecamatan Tanah Putih 1. Gambaran Umum Kecamatan Tanah Putih adalah salah satu kecamatan yang terdapat di Kabupaten Rokan Hilir Propinsi Riau. Kecamatan ini memiliki luas sekitar 2.146,36 KM 2, memiliki batas-batas sebagai berikut 1 : (1) Sebelah Utara, berbatasan dengan Kecamatan Tanah Putih Tanjung Melawan dan Kecamatan bangko Pusako. (2) Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis dan Kecamatam Pujud. (3) Sebelah Barat, berbatasan dengan Kecamatan Bangko Pusako. (4) Sebelah Timur, berbatasan dengan Kota Dumai Kecamatan Tanah Putih ini terdiri atas 8 desa dan 2 kelurahan. Sebanyak 3 desa/kelurahan di kecamatan ini masih termasuk dalam klasifikasi swakarya dan swadaya, sedangkan 7 desa/kelurahan sudah merupakan desa/kelurahan swasembada. Sebanyak 4 desa/kelurahan yang jauh aksesnya ke ibukota kecamatan dibandingkan dengan 4 desa/kelurahan lainnya, jaraknya mencapai 30 km. Adapun nama-nama dan klasifikasi desa/kelurahan yang ada di kecamatan Tanah Putih dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel II.1 Status Pemerintahan dan Klasifikasi desa No Desa/ Kelurahan Status Hukum Pemerintah 1 Badan Pusat Statistik, Kabupaten Rokan Hilir, 2012, h. 3

2 Defeniti Persiapa PM UPT f n T Desa Kel Putat Sekapas Rantau Kopar Sekeladi Sintong Teluk Mega Sedinginan Banjar XII Rantau Bais Ujung Tanjung Jumlah Sumber: Kantor Camat Tanah Putih, 2012 Berdasarkan tabel di atas dapat penulis kemukakan bahwa secara keseluruhan desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Tanah Putih sebanyak 10 desa/kelurahan yang defenitif, adapun yang berklasifikasi desa sebanyak 8 buah wilayah dan yang berklasifikasi kelurahan sebanyak 2 wilayah. 2. Kependudukan Penduduk merupakan unsur dalam kegiatan perekonomian dan pembangunan, yaitu sebagai pelaksana kegiatan pembangunan dan usaha usaha ekonomi lainnya guna meningkatkan dan mengembangkan perekonomian dan pembangunan penduduk meupakan tenaga kerja, tenaga ahli, dan tenaga lainnya yang diperlukan untuk menciptakan kegiatan perekonomian. Dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara dinyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar baru menjadi modal dasar yang efektif bagi pembangunan nasional hanya apabila penduduk yang besar tersebut berkualitas baik. Namun dengan pertambahan penduduk yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu

3 kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata, hal ini berarti bahwa penduduk yang besar dengan kualitas yang tinggi tidak akan mudah dicapai 2. Program kependudukan meliputi pengendalian kelahiran, menurunkan tingkat kematian bagi bayi dan anak, perpanjangan usia dan harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang ditingkatkan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada keterangan di tabel di bawah ini. Tabel II.2 Jumlah penduduk dan Kepadatan Penduduk No Desa/Kelurahan Jiwa 1 Putat Sekapas Rantau Kopar Sekeladi Sintong Teluk Mega Sedinginan Banjar XII Rantau Bais Ujung Tanjung Jumlah Sumber : BPS Rokan Hilir, 2012 Penyebaran penduduk tidak merata, Kepadatan sangat terasa pada kawasan yang dekat dengan pusat perbelanjaan dan perdagangan. Kawasan ini dikenal sebagai daerah urban dimana terdapat kawasan pemukiman yang sesak dan kurang teratur dalam artian tidak sesuai dengan tata kotanya, dan apabila dilihat jumlah penduduk tersebut berdasarkan jenis kelamin, maka didapat data tersebut adalah sebagai berikut: Tabel II.3Sex Ratio Penduduk Berdasarkan Desa/Kelurahan No Desa/ Kelurahan Penduduk Laki-laki Perempuan Sex Ratio 2 Ibid, h. 4

4 Putat Sekapas Rantau Kopar Sekeladi Sintong Teluk Mega Sedinginan Banjar XII Rantau Bais Ujung Tanjung Jumlah Sumber : BPS Rokan Hilir, 2012 Dari tabel diatas dapat dikemukakan bahwa, Desa Putat dengan jumlah penduduk 551 jiwa (114.40) terdiri atas laki-laki 294 jiwa dan perempuan 257 jiwa, Desa Sekapas dengan jumlah penduduk 565 jiwa (105.45) terdiri atas laki-laki 290 jiwa dan perempuan 275 jiwa, Desa Rantau Kopar dengan jumlah penduduk jiwa (104.97) terdiri atas laki-laki jiwa dan perempuan jiwa, Desa Sekeladi dengan jumlah penduduk jiwa (109.85) terdiri atas laki -laki jiwa dan perempuan jiwa. Desa Teluk Mega dengan jumlah penduduk jiwa (149.80) terdiri atas laki laki jiwa dan perempuan 743 jiwa, Desa Sedinginan dengan jumlah penduduk jiwa (98.68) terdiri atas laki-laki jiwa dan perempuan jiwa, Desa Banjar XII dengan jumlah penduduk jiwa (111.15) terdiri atas laki -laki jiwa dan perempuan jiwa, Desa Rantau Bais dengan jumlah penduduk jiwa (113.71) terdiri atas laki-laki jiwa dan perempuan jiwa dan untuk Ujung Tanjung dengan jumlah penduduk jiwa (120.24) terdiri atas penduduk laki -laki jiwa dan perempuan jiwa. 3. Sosial

5 Terhadap Bidang sosial ini meliputi berbagai bidang adalah sebagai berikut: a) Pendidikan Berhasil atau tidaknya pembangunan suatu daerah sangat dipengaruhi oleh sumber daya manusia yang dimilikinya. Semakin maju pendidikan akan meningkat sumber daya manusia yang dimiliki daerah tersebut. Demikian pentingnya peranan pendidikan, maka sudah sewajarnyalah pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat memberikan perhatian yang besar pada bidang ini. Pada tahun ajaran 2011/2012 di Kecamatan Tanah Putih terdapat 56 sekolah yang terdiri dari 5 Taman Kanak-Kanak, 34 Sekolah Dasar, 12 Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama dan 5 Sekolah Lanjutan Tingkat Atas 3. b) Kesehatan Pembangunan bidang kesehatan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh pelayanan kesehatan secara merata dan murah. Dengan tujuan tersebut diharapkan akan tercapai derajat kesehatan masyarakat yang baik, yang pada gilirannya memperoleh kehidupan yang sehat dan produktif. Pada tahun 2012 di Kecamatan Tanah Putih terdapat 4 buah poli klinik desa, 3 puskesmas, 2 tempat praktek dokter, 7 tempat praktek bidan dan 25 pos yandu. Sedangkan jumlah tenaga kesehatan terdiri dari 1 dokter, 7 bidan, 36 dukun bayi yang terlatih dan 21 dukun bayi yang belum terlatih 4. c) Agama Pembangunan bidang keagamaan bertujuan agar semua lapisan masyarakat dapat memperoleh kebebasan dan kemudahan dalam memeluk dan menjalankan agamanya 3 Ibid, h. 6 4 Ibid, h. 6-7

6 masing-masing. Salah satu caranya adalah penyediaan sarana ibadah. Di kecamatan Tanah Putih terdapat 30 Mesjid, 87 Musholla dan 3 Gereja 5. d) Pertanian Pembangunan sektor pertanian diarahkan untuk meningkatkan produksi pangan yaitu beras, palawija dan holtikultura. Peningkatan produksi perkebunan lainnya melalui intensifikasi, ekstensifikasi dan rehabilitasi tanaman perkebunan.sumber penghasilan sebagian besar penduduk Kecamatan Tanah Putih adalah berusaha di sektor pertanian dengan sub sektor perkebunan. Dari rumah tangga atau 46,46 persen adalah rumah tangga pertanian. Sebanyak 9 desa/keluarahan yang masyarakatnya sebagian besar berusaha di sektor pertanian, dimana 7 desa/kelurahan berusaha di sub sektor perkebunan, sedangkan 2 desa lainnya berusaha di sub sektor perikanan darat yang dengan luas kecamatan Tanah Putih sekitar 2.146,36 km 2 tersebut 6. e) Industri dan Energi Usaha industri yang disajikan dalam sub bab ini adalah industri kecil/kerajinan rakyat.industri kecil kerajinan rakyat harus terus ditingkatkan untuk menggali potensipotensi yang ada di masyarakat, menjaga kelestarian budaya dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Pada Kecamatan Tanah Putih pada tahun 2012 terdapat 37 usaha indsutri kerajinan rakyat, terdiri dari 10 industri kayu, 3 industri logam/logam mulia dan 24 industri makanan. Tabel II.4Industri Kecil/Kerajinan Rakyat 5 Ibid, h. 7 6 Ibid, h. 8 Banyaknya Industri Desa/ No Kecil/Kerajinan Rakyat Kelurahan Kulit Kayu Emas Makanan 1 Putat

7 2 Sekapas Rantau Kopar Sekeladi Sintong Teluk Mega Sedinginan Banjar XII Rantau Bais Ujung Tanjung Jumlah Sumber: Kantor Camat Tanah Putih, 2012 Banyaknya rumah tangga pengguna listrik di Kecamatan Tanah Putih adalah pada tabel dibawah ini. Tabel II.5 Jumlah Rumah Tangga Pengguna Penerangan Jalan No Desa/Kecamatan Rumah Tangga Pengguna Listrik PLN Non PLN 1 Putat Sekapas Rantau Kopar Sekeladi Sintong Teluk Mega Sedinginan Banjar XII Rantau Bais Ujung Tanjung Jumlah Sumber: Kantor Kecamatan Tanah Putih, Ekonomi Fasilitas perekonomian di Kecamatan Tanah Putih belum tersedia di setiap desa/kelurahan, tetapi jumlah yang ada sudah cukup memadai, seperti misalnya kelompok pertokoan telah ada di 3 desa/kelurahan dan pasar permanen/semi permanen telah ada 7 desa/kelurahan, sedangkan untuk pasar tanpa bangunan permanen juga

8 telah terdapat di 1 desa/kelurahan. Melihat kondisi tersebut, nampaknya penduduk desa/kelurahan yang di wilayahnya tidak tersedia pasar atau kelompk pertokoan, harus mengunjungi desa/kelurahan lain bila ingin membeli sesuatu yang hanya tersedia di pasar. Tabel II.6 Supermarket, Rumah Makan dan Hotel No Desa/ Rumah Hotel/ Supermarket Kelurahan Makan Penginapan Putat Sekapas Rantau Kopar Sekeladi Sintong Teluk Mega Sedinginan Banjar XII Rantau Bais Ujung Tanjung Jumlah Sumber: Kantor Camat Tanah Putih, 2012 Sedangkan rumah makan/kedai makanan dan minuman tersebar di 7 desa/kelurahan dengan jumlah yang cukup banyak, yaitu 83 unit.sementara itu toko/warung merata di seluruh desa/kelurahan dengan jumlah 444 unit.untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel II.10 di bawah ini. Tabel II.7 Jumlah Toko/Warung, Pertokoan dan Pasar No Desa/ Keluraha n Toko/ Warung Pertokoan Pasar Permanen / Semi Pasar Non Permanen/ Semi 1 Putat Sekapas Rantau Kopar 4 Sekeladi Sintong

9 6 Teluk Mega 7 Sedinginan Banjar XII Rantau Bais 10 Ujung Tanjung Jumlah Sumber: Kantor Camat Tanah Putih, 2012 B. Gambaran Umum Profil PT. Andika Permata Sawit Lestari 1. Sejarah Berdirinya Perseroan Terbatas merupakan Badan Hukum yang dasarnya adalah Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. PT Andika Permata Sawit Lestari sesuai dengan akta pendirian pada tahun 2000 berkedudukan di Kota Pekanbaru, selama berdiri terjadi perubahan yaitu: 1) Tanggal 18 Januari 2000 yang dibuat dihadapan Notaris Tigris Darmawang. SH.,SE, kemudian telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Perundang-undangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan Nomor C HT TH. 2000, tertangal 22 Maret ) Tertanggal 08 September 2001 yang dibuat dihadapan Notaris Yulfia Rahim. SH, mendapat persetujuan dari Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia mengeluarkan Surat Keputusan Nomor C HT TH. 2001, tertanggal 10 Oktober ) Selanjutnya PT Andika Permata Sawit Lestari melakukan perubahan terhadap Anggara Dasar yang telah diterima dan dicatat sesuai dengan Surat Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor W4- HT , tertanggal 22 Februari 2007.

10 Berarti dengan demikian maka perbuatan yang dilakukan oleh PT. Andika Permata Sawit Lestari merupakan perbuatan hukum dan harus dipertanggungjawabkan.pt. Andika Permata Sawit Lestari merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang perkebunan, yang merupakan perusahaan yang berperan untuk mewujudkan program yang dibuat oleh pemeritah yaitu untuk memberikan pekerjaan yang sebanyak-banyak bagi masyarakat tempatan untuk memberantas pengangguran. 2. Struktur Organisasi Setiap perusahaan pada umumnya mempunyai tujuan tertentu, untuk mencapai tujuan yang diperlukan manajemen yang baik untuk mengatur factor-faktor yang ada dalam perusahaan yaitu 7 : a) Adanya penggunaan sumber daya organisasi, baik sumber daya manusia, maupun faktor-faktor produksi lainnya. Sumber daya tersebut meliputi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya keuangan, serta informasi. b) Adanya proses yang bertahap dari mulai perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengimplementasian, hingga pengendalian dan pengawasan. PT. Andika Permata Sawit Lestari, tentunya sebagai perusahaan mempunyai struktur Organisasi kepimpinan, adapun struktur organisasi adalah adanya Komisaris Perseroan, Direksi, Direktur, Manager dan Staf. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada struktur organisasi berikut ini : Gambar II. 1 Struktur Organisasi PT.Andika Permata Sawit Lestari 7 Siswandi dan Iman Indra, Aplikasi Manajemen Perusahaan, edisi kedua, Penerbit: Mitra Wicana Media, Jakarta, 2009, h. 45

11 KOMISARIS PERSEROAN ARLAN PUTRA DIREKSI PERSEROAN BUDI HERIANTO DIREKTUR PERSEROAN ANDI SUSENO HUMAS ZULFIAN.SH ESTATE MANAGER HENDRA SIREGAR PLASMA MANAGER IR. ISWANDI MILL MANAGER HENDRA SIREGAR STAF STAF STAF STAF STAF STAF STAF Sumber: Data Olahan 2013