DAFTAR LAMPIRAN. Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited)

Transkripsi

1

2

3 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) DAFTAR LAMPIRAN 1. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan Pemerintah Pusat TA2016 dan L.1 2. Laporan Realisasi Anggaran Belanja Pemerintah Pusat Menurut BA dan Eselon I TA L Laporan Realisasi Dana Transfer ke Daerah dan Dana Desa TA L Persetujuan Multi Years Contract (Kontrak Tahun Jamak)... L Saldo Kas di KPPN per 31 Desember 2016 dan L Kas pada K/L dan BUN per 31 Desember 2016 dan 31 Desember L Uang Muka Belanja dan Belanja Dibayar Di Muka per 31 Desember 2016 dan 31 Desember L Piutang Perpajakan per 31 Desember L Piutang PNBP per 31 Desember 2016 dan 31 Desember L Rincian Piutang Eks Bank Dalam Likuidasi... L Aset Kredit Eks BPPN... L Bagian Lancar TP/TGR per 31 Desember 2016 dan 31 Desember L Persediaan per 31 Desember 2016 dan 31 Desember L Ikhtisar Laporan Keuangan Perusahaan Negara BUMN Tahun L Penyertaan Modal Negara pada Perusahaan Negara/Lembaga Di Bawah Pembinaan Kementerian Keuangan per 31 Desember L Penyertaan Modal Negara pada Organisasi/Lembaga Keuangan Internasional/Regional per 31 Desember L Penyertaan Modal Negara pada Non BUMN per 31 Desember L Ikhtisar Laporan Keuangan Lembaga Penjamin Simpanan per 31 Desember L Aset Tetap pada Kementerian/Lembaga per 31 Desember L Tagihan TP/TGR per 31 Desember L Aset Tak Berwujud per 31 Desember L Aset Eks BPPN per 31 Desember L Aset Lain-lain per 31 Desember L Aset PT PPA per 31 Desember L Utang Kepada Pihak Ketiga dan Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember L Surat Berharga Negara Jangka Panjang per 31 Desember L Ikhtisar Laporan Keuangan BLU per 31 Desember L Ikhtisar Laporan Keuangan Lembaga Non Struktural dan Yayasan per 31 Desember L Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Surat Berharga Negara Tahun Anggaran L.199 Daftar Lampiran

4

5

6

7 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = PENDAPATAN NEGARA DAN HIBAH 41 Penerimaan Perpajakan ,48% ,59% 411 Pendapatan Pajak Dalam Negeri ,12% ,65% 4111 Pendapatan Pajak Penghasilan ,84% ,47% Pendapatan Pajak PPh Migas ,32% ( ) -27,33% Pendapatan PPh Minyak Bumi ,58% ( ) -9,74% Pendapatan PPh Gas Bumi ,41% ( ) -32,96% Pendapatan PPh Migas Lainnya ,38% Pendapatan PPh Non-Migas ,79% ,07% Pendapatan PPh Pasal ,77% ( ) -4,22% Pendapatan PPh Pasal ,82% ,90% Pendapatan PPh Pasal 22 Impor ,26% ( ) -5,67% Pendapatan PPh Pasal ,50% ,52% Pendapatan PPh Pasal 25/29 Orang Pribadi ,45% ( ) -35,66% Pendapatan PPh Pasal 25/29 Badan ,12% ( ) -7,28% Pendapatan PPh Pasal ,24% ( ) -14,53% Pendapatan PPh Final ,76% ( ) -1,66% Pendapatan PPh Nonmigas Lainnya ,78% ,73% Pendapatan PPh Fiskal ,62% Pendapatan PPh Fiskal Luar Negeri ,62% Pendapatan PPh ditanggung Pemerintah ,20% ,60% Pendapatan PPh psl 21 ditanggung Pemerintah ,88% Pendapatan PPh psl 22 ditanggung Pemerintah ( ) -23,17% Pendapatan PPh psl 22 Import ditanggung Pemerintah Pendapatan PPh psl 23 ditanggung Pemerintah Pendapatan PPh psl 25/29 ditanggung Pemerintah ( ) -12,81% Pendapatan PPh psl 26 ditanggung Pemerintah ,16% L. 1

8 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan PPh Final ditanggung Pemerintah ( ) -100,00% 4112 Pendapatan Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah ,92% ( ) -2,71% Pendapatan PPN ( ) -3,48% Pendapatan PPN Dalam Negeri ,74% ( ) -2,50% Pendapatan PPN Impor ,28% ( ) -5,65% Pendapatan PPN Lainnya ,70% ,76% Pendapatan PPnBM ,90% Pendapatan PPnBM Dalam Negeri ,46% ,08% Pendapatan PPnBM Impor ,13% ,16% Pendapatan PPnBM Lainnya ,20% ( ) -11,63% 4113 Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan ,78% ( ) -33,53% Pendapatan Pajak Bumi dan Bangunan ,03% Pendapatan PBB Pedesaan ( ) ( ) -3742,05% Pendapatan PBB Perkotaan Pendapatan PBB Perkebunan ,10% ,20% Pendapatan PBB Kehutanan ,25% ( ) -18,11% Pendapatan PBB Pertambangan ,99% ,69% Pendapatan PBB Migas ,99% ,00% Pendapatan PBB Pertambangan Panas Bumi ,00% Pendapatan PBB Lainnya ,00% 4114 Pendapatan BPHTB ,33% Pendapatan BPHTB ,33% Pendapatan BPHTB ,33% 4115 Pendapatan Cukai ,92% ( ) -0,77% Pendapatan Cukai ( ) -0,77% Pendapatan Cukai Hasil Tembakau ,37% ( ) -1,11% Pendapatan Cukai Ethyl Alkohol ,93% ,02% Pendapatan Cukai Minuman Mengandung Ethyl Alkohol ,30% ,39% L. 2

9 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Denda Administrasi Cukai ( ) -82,87% Pendapatan Cukai Lainnya ,95% ( ) -0,22% 4116 Pendapatan Pajak Lainnya ,31% ,55% Pendapatan Pajak Lainnya ,49% Pendapatan Bea Meterai ,13% Pendapatan Dari Penjualan Benda Meterai ,54% Pendapatan PPn Batubara ,58% Pendapatan Pajak Tidak Langsung Lainnya ,73% Pendapatan Bunga Penagihan Pajak ,56% Pendapatan Bunga Penagihan PPh ,66% Pendapatan Bunga Penagihan PPN ,03% Pendapatan Bunga Penagihan PPnBM ,36% Pendapatan Bunga Penagihan PTLL ,88% Pendapatan Bunga Penagihan Pajak Ditanggung Pemerintah Pendapatan Bunga Penagihan PPh Ditanggung Pemerintah Pajak Perdagangan Internasional ,88% ,52% 4121 Pendapatan Bea Masuk ,30% ,03% Pendapatan Bea Masuk ,48% Pendapatan Bea Masuk ,22% Pendapatan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah atas Hibah (SPM Nihil) ( ) -90,44% Pendapatan Denda Administrasi Pabean ,49% Pendapatan Bea Masuk Dalam Rangka Kemudahan Impor Tujuan Ekspor (KITE) ( ) -31,16% Denda atas sanksi administrasi dari pelaksanaan pengawasan terhadap barang tertentu yang pengangkutannya Di Dalam Daerah Pabean (Antar Pulau) ( ) -100,00% Pendapatan Bea Masuk Ditanggung Pemerintah (BM-DPT) ( ) -0,68% Pendapatan Pabean Lainnya ( ) -73,74% Pendapatan Bea Masuk Tindakan ,74% Pendapatan Bea Masuk Antidumping ,02% L. 3

10 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Bea Masuk Imbalan ,87% Pendapatan Bea Masuk Tindakan Pengamanan ,86% 4122 Pendapatan Bea Keluar ,94% ( ) -19,55% Pendapatan Bea Keluar ( ) -19,55% Pendapatan Bea Keluar ( ) -19,78% Pendapatan Denda Administrasi Bea Keluar ( ) - ( ) Pendapatan Bunga Bea Keluar ( ) -99,59% - 42 Penerimaan Negara Bukan Pajak ,64% ,48% 421 Penerimaan Sumber Daya Alam ,47% ( ) -35,72% 4211 Pendapatan Minyak Bumi ,27% ( ) -34,47% Pendapatan Minyak Bumi ,27% ( ) -34,47% 4212 Pendapatan Gas Bumi ,84% ( ) -58,10% Pendapatan Gas Bumi ,84% ( ) -58,10% 4213 Pendapatan Pertambangan Mineral dan Batubara ,27% ( ) -10,89% Pendapatan Iuran Tetap Pertambangan Mineral dan Batubara ,44% ( ) -57,28% Pendapatan Iuran Produksi/Royalti Pertambangan Mineral dan Batubara ,92% ( ) -8,26% Pendapatan dari Keuntungan Bersih izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Pendapatan Kehutanan ,57% ( ) -9,61% Pendapatan Dana Reboisasi ,81% ( ) -19,17% Pendapatan Dana Reboisasi ,81% ( ) -19,17% Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan ,98% ( ) -18,35% Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan ,98% ( ) -18,35% Pendapatan IIUPH (IHPH) ,54% ,50% Pendapatan IIUPH (IHPH) Tanaman Industri ,35% Pendapatan IIUPH (IHPH) Bambu Pendapatan IIUPH (IHPH) Tanaman Rotan Pendapatan IIUPH (IHPH) Hutan Alam ,07% ,81% L. 4

11 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan ,29% ,10% Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Pembangunan di Luar Kegiatan Kehutanan ,27% ,10% Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan untuk Kepentingan Pembangunan di luar kegiatan Kehutanan ,72% Pendapatan Jasa Perbenihan dan Kehutanan ( ) -14,80% Pendapatan dari Kegiatan Perijinan di Bidang Perbenihan ( ) -100,00% Pendapatan dari Sertifikasi Benih ( ) -0,63% Pendapatan dari Pengumpulan Benih dan Anakan ( ) -100,00% 4215 Pendapatan Perikanan ,81% Pendapatan Perikanan ,25% ,81% Pendapatan Perikanan ,25% ,81% 4216 Pendapatan Pertambangan Panas Bumi ,62% Pendapatan Pertambangan Panas Bumi ,81% ,62% Pendapatan Setoran Bagian Pertambangan Panas Bumi ,32% ,52% Pendapatan Iuran Tetap Pertambangan Panas Bumi ,22% ,25% Pendapatan Iuran Produksi/Royalty Pertambangan Panas Bumi ,51% Pendapatan Bagian Laba BUMN ,69% ( ) -1,36% 4221 Pendapatan Bagian Pemerintah atas Laba BUMN ( ) -1,36% Pendapatan Laba BUMN Perbankan ,61% Pendapatan Laba BUMN Perbankan ,61% Pendapatan Laba BUMN Non-Perbankan ( ) -4,44% Pendapatan Laba BUMN Non-Perbankan ( ) -4,44% Pendapatan PNBP Lainnya ,26% ,43% 4231 Pendapatan Penjualan dan Sewa ,61% ( ) -6,29% Pendapatan Penjualan Hasil Produksi/Sitaan ,99% ,76% Pendapatan Penjualan Hasil Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan ,28% ,83% Pendapatan Penjualan Hasil Peternakan dan Perikanan ,15% ,81% L. 5

12 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Penjualan Hasil Tambang ,01% ( ) -4,62% Pendapatan Penjualan Hasil Sitaan/Rampasan dan Harta Peninggalan ,48% ( ) -1,69% Pendapatan Penjualan Obat-Obatan dan Hasil Farmasi Lainnya ( ) -52,20% Pendapatan Penjualan Informasi, Penerbitan, Film, Survey, Pemetaan dan Hasil Cetakan Lainnya ,13% ,07% Pendapatan Penjualan Dokumen-Dokumen Pelelangan ,66% ( ) -56,38% Pendapatan Penjualan Cadangan Beras Pemerintah Dalam Rangka Operasi Pasar Murni ,77% ,52% Pendapatan Penjualan Lainnya ,24% ,29% Pendapatan Penjualan Aset ,03% ,15% Pendapatan dari Penjualan Tanah, Gedung, dan Bangunan ,47% ,54% Pendapatan dari Penjualan Peralatan dan Mesin ,64% ,75% Pendapatan Penjualan Sewa Beli ,21% Pendapatan Penjualan Aset Bekas Milik Asing/ Cina ,05% Pendapatan dari Tukar Menukar Tanah, Gedung dan Bangunan ( ) -99,93% Pendapatan dari Tukar Menukar Peralatan dan Mesin Pendapatan dari Tukar Menukar Jalan, Irigasi dan Jaringan Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN lainnya ,89% ,17% Pendapatan Penjualan dari Kegiatan Hulu Migas ,61% ( ) -27,85% Pendapatan Bersih Hasil Penjualan Bahan Bakar Minyak ( ) Pendapatan Minyak Mentah (DMO) ,19% ( ) -38,28% Pendapatan Denda, Bunga, dan Penalti terkait Kegiatan Usaha Hulu Migas ( ) -70,63% Pendapatan Lainnya dari Kegiatan Hulu Migas ,31% ,88% Pendapatan Sewa ,48% ( ) -7,28% Pendapatan Sewa Tanah, Gedung, dan Bangunan ,14% ,25% Pendapatan Sewa Peralatan, dan Mesin ,96% ( ) -70,91% Pendapatan Sewa Jalan, Irigasi, danjaringan ,57% ( ) -21,60% Pendapatan dari KSP Tanah, Gedung, dan Bangunan ,56% Pendapatan dari KSP Peralatan dan Mesin Pendapatan dari KSP Jalan, Irigasi dan Jaringan ( ) -100,00% L. 6

13 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan dari Bangun, Guna, Serah (BGS) Pendapatan dari Bangun, Serah, Guna (BSG) ( ) -100,00% Pendapatan dari Pemanfaatan BMN lainnya ,62% ,29% Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan ,11% Pendapatan dari Pengelolaan BMN pada Pengelola Barang ,88% Pendapatan atas Pengelolaan BMN yang Berasal dari KKKS ,30% Pendapatan atas Pengelolaan BMN yang Berasal dari Kontraktor PKP2B ( ) -96,79% Pendapatan atas Aset Saham dan Surat Berharga Lain Pendapatan Jasa ,48% ( ) -32,38% Pendapatan Jasa I ,74% ( ) -48,36% Pendapatan Rumah Sakit dan Instansi Kesehatan Lainnya ,84% ,92% Pendapatan Tempat Hiburan/ Taman/ Museum dan Pungutan Usaha Pariwisata Alam (PUPA) ,44% ,66% Pendapatan Surat Keterangan, Visa/Paspor ,71% ( ) -36,93% Pendapatan Hak dan Perijinan ,13% ( ) -83,51% Pendapatan Sensor/Karantina, Pengawasan/Pemeriksaan ,96% ,65% Pendapatan Jasa Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan, danteknologi sesuai Dengan Tugas Dan Fungsi Masing-masing Kementerian dan Pendapatan DJBC ,79% ,71% Pendapatan Jasa Kantor Urusan Agama ,99% ,80% Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhanan dan Kenavigasian ,70% ,48% Pendapatan pelayanan pertanahan ,53% ,00% Pendapatan Jasa II ,01% ,20% Pendapatan Jasa Lembaga Keuangan (Jasa Giro) ,97% ( ) -7,71% Pendapatan Jasa Penyelenggaraan Telekomunikasi ,15% ,14% Pendapatan Iuran Lelang Untuk Fakir Miskin ( ) -88,09% Pendapatan Jasa Catatan Sipil ,59% ,09% Pendapatan Biaya Penagihan Pajak Negara Dengan Surat Paksa ,62% ,41% Pendapatan Uang Pewarganegaraan ,74% Pendapatan Bea Lelang ,18% ,64% Pendapatan Biaya Pengurusan Piutang dan Lelang Negara ,88% ,45% L. 7

14 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Registrasi Dokter dan Dokter Gigi ,84% ,93% Pendapatan Jasa Luar Negeri ,28% ,31% Pendapatan dari Pemberian Surat Perjalanan RI ,04% ,85% Pendapatan dari Jasa Pengurusan Dokumen Konsuler ,79% ,72% Pendapatan Jasa Pelayanan pada Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Luar Negeri Pendapatan Rutin Lainnya dari Luar Negeri ,57% ( ) -12,57% Pendapatan Layanan Jasa Perbankan ,18% Pendapatan Layanan Jasa Perbankan ,26% Pendapatan Jasa Bank dari Penerusan Pinjaman ,75% Pendapatan Biaya Lain-lain Penerusan Pinjaman ,94% Pendapatan atas Pengelolaan Rekening Tunggal Perbendaharaan (TSA) dan/atau atas Penempatan Uang Negara ,35% ,81% Pendapatan Atas Penertiban SP2D Dalam Rangka TSA ( ) -95,73% Pendapatan Atas Penempatan Uang Negara pada Bank Umum ,36% ,65% Pendapatan dari Pelaksanaan Treasury Notional Pooling ,10% ,90% Pendapatan Atas Penempatan Uang Negara pada Bank Indonesia ,44% ( ) -1,37% Pendapatan Biaya Penagihan Pajak Negara Dengan Surat Paksa Pendapatan Jasa Kepolisian I ,00% ,64% Pendapatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) ,01% ,37% Pendapatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) ,66% ,34% Pendapatan Surat Tanda Coba Kendaraan (STCK) ,31% ,86% Pendapatan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKP) ,34% ,96% Pendapatan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) ,83% ,70% Pendapatan Ujian Keterampilan Mengemudi Melalui Simulator ,39% ,89% Pendapatan Penerbitan Surat Ijin Senjata Api dan Bahan Peledak ,74% ,54% Pendapatan Jasa Pelayanan Tol ,07% ,03% Pendapatan Jasa Pelayanan Tol Suramadu ( ) -43,47% Pendapatan yang berasal dari BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama Pendapatan yang berasal dari BPJS Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan L. 8

15 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan dari penggunaan spektrum dan frekuensi radio ,51% Pendapatan Jasa Kepolisian II ,85% ,52% Pendapatan Penerbitan Surat Mutasi Kendaraan Ke Luar Daerah ,05% ,52% Pendapatan Penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian ,99% ,10% Pendapatan Penerbitan Surat Keterangan Lapor Diri ( ) -99,37% Pendapatan Penerbitan Karti Sidik Jari (Inafis Card) ,91% Pendapatan Denda Pelanggaran Lalu Lintas ,88% Pendapatan Pelayanan Kepolisian Lainnya Pendapatan Jasa Lainnya ,64% ( ) -9,26% Pendapatan Jasa Lainnya ,40% ( ) -13,39% Pendapatan Bea Lelang oleh Balai Lelang atau Pejabat Lelang Kelas II ,16% ,99% Pendapatan Bea Lelang Pegadaian ,06% ,60% Pendapatan Jasa Siaran ,89% Pendapatan Jasa Non Siaran ,99% 4233 Pendapatan Bunga ,26% ,35% Pendapatan Bunga ,04% ,73% Pendapatan Bunga atas Investasi Dalam Obligasi (5.084) -100,00% Pendapatan PPA (eks BPPN) atas Bunga Obligasi Pendapatan Bunga Dari Piutang dan Penerusan Pinjaman ,04% ,43% Pendapatan Bunga dari Pemberian Kredit Pemerintah ( ) -20,69% Pendapatan Bunga dari Rekening Pembangunan Hutan ( ) -6,55% Pendapatan Komitmen Penerusan Pinjaman (50.000) -100,00% Pendapatan Bunga Lainnya ,64% ( ) -50,01% Pendapatan Gain On Bond Redemption ,53% ( ) -97,60% Pendapatan Gain On Bond Redemption atas Pembelian Kembali Obligasi Dalam Negeri Jangka Panjang ,53% ( ) -97,60% Pendapatan Premium atas Obligasi Negara ,06% ,14% Pendapatan Premium Obligasi Negara Dalam Negeri/Rupiah ,70% ,05% Pendapatan Premium Obligasi Negara Dalam Valuta Asing ( ) -100,00% L. 9

16 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Premium atas Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dalam negeri/rupiah ,00% Pendapatan Fee Lainnya atas Surat Berharga Negara Pendapatan atas Transaksi Security Lending SUN Pendapatan Imbal Jasa Penjaminan Pemerintah ,14% Pendapatan Imbal Jasa Penjaminan Infrastruktur ,14% Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil Tindak Pidana Korupsi ,13% ,32% Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil Tindak Pidana Korupsi ,62% ,94% Pendapatan Legalisasi Tanda Tangan ,06% ( ) -21,31% Pendapatan Pengesahan Surat di Bawah Tangan ,03% ,26% Pendapatan Uang Meja (Leges) dan Upah Pada Panitera Badan Pengadilan (Peradilan) ,02% ( ) -6,24% Pendapatan Hasil Denda dan Sebagainya ,30% ,99% Pendapatan Ongkos Perkara ,66% ,26% Pendapatan Penjualan Hasil Lelang Tindak Pidana Korupsi ,74% ( ) -77,99% Pendapatan Penjualan Hasil Lelang Gratifikasi ( ) -15,64% Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan Lainnya ,36% ( ) -17,48% Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil Tindak Pidana Pencucian Uang ,04% ,79% Pendapatan Uang Sitaan Tindak Pidana Pencucian Uang yang telah Ditetapkan Pengadilan ,48% ,13% Pendapatan Penjualan Hasil Lelang Tindak Pidana Pencucian Uang ,60% ( ) -88,24% 4235 Pendapatan Pendidikan ,15% ,39% Pendapatan Pendidikan ,15% ,39% Pendapatan Uang Pendidikan ,88% ,80% Pendapatan Uang Ujian Masuk, Kenaikan Tingkat, dan Akhir Pendidikan ,49% ,37% Pendapatan Uang Ujian Untuk Menjalankan Praktek ,21% ( ) -25,92% Pendapatan Pendidikan Lainnya ,07% ,03% 4236 Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil Korupsi ,14% ,77% Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil Korupsi ,14% ,77% Pendapatan Uang Sitaan Hasil Korupsi yang Telah Ditetapkan Pengadilan ,84% ( ) -64,12% Pendapatan Gratifikasi yang Ditetapkan KPK Menjadi Milik Negara ,99% ,35% L. 10

17 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan dari Pengembalian Penyalahgunaan Penyelenggaraan Keuangan ,80% Pendapatan Uang Pengganti Tindak Pidana Korupsi yang Ditetapkan di Pengadilan ,63% ,23% Pendapatan Hasil Pengembalian Uang Negara ,24% ,85% 4237 Pendapatan Iuran dan Denda ,86% ,14% Pendapatan Iuran Badan Usaha ,35% ( ) -13,22% Pendapatan Iuran Badan Usaha dari kegiatan usaha penyediaan dan pendistribusian BBM ,41% ( ) -22,15% Pendapatan Iuran Badan Usaha dari kegiatan usaha pengangkutan Gas Bumi melalui Pipa ,58% ,60% Pendapatan Iuran Badan Usaha di Bidang Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ( ) -100,00% Pendapatan Dana Pengamanan Hutan ,85% Pendapatan Dana Pengamanan Hutan ( ) -64,12% Pendapatan Penyelesaian Sengketa Lingkungan hidup Melalui Pengadilan dan di Luar Pengadilan Pendapatan dari Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam ,72% ( ) -72,41% Pendapatan Iuran Menangkap/Mengambil/Mengangkut Satwa Liar/Mengambil/Mengangkut Tumbuhan Alam Hidup ,76% ,00% Pungutan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam (PIPPA) ,63% ( ) -19,35% Pungutan Izin Pengusahaan Taman Buru (PIPTB) Pungutan Izin Berburu di Taman Buru dan Areal Buru (PIB) Pungutan masuk Obyek Wisata Alam ,17% ,29% Iuran Hasil Usaha Pengusahaan Pariwisata Alam (IHUPA) ,42% ,76% Iuran Hasil Usaha Perburuan di Taman Buru (IHUPTB) Pendapatan Penggantian Nilai Tegakan ( ) -92,46% Pendapatan Pungutan Hasil Usaha Jasa Wisata Alam ,52% ,95% Pendapatan Penerimaan dana Kompensasi Pelestarian Sumber Daya Alam Kelautan ( ) -100,00% Pendapatan Penerimaan dana Kompensasi Pelestarian Sumber Daya Alam Kelautan ( ) -100,00% Pendapatan Denda I ,74% ,51% Pendapatan Denda Pelanggaran Eksploitasi Hutan ( ) -26,68% Pendapatan Denda Keterlambatan Penyelesaian Pekerjaan Pemerintah ,06% ,55% Pendapatan Denda Administrasi BPHTB ( ) -49,17% Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Pasar Modal ( ) -95,57% L. 11

18 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Denda Pelanggaran di Bidang Persaingan Usaha ,25% ,41% Pendapatan Denda Pelaksanaan Rekening Pengeluaran Bersaldo Nihil dalam Rangka TSA ( ) -98,75% Pendapatan Denda atas Pelaksanaan Penempatan Uang Negara di Bank Umum dan Bank Indonesia ,49% Pendapatan Denda atas Pelaksanaan Treasury Notional Pooling ( ) -91,54% Pendapatan Denda Atas Kekurangan/Keterlambatan Pelimpahan Penerimaan Negara oleh Bank/Pos Persepsi ,77% Pendapatan Denda II ,06% Pendapatan Denda atas Kekurangan/Keterlambatan Pelimpahan Saldo BO II ke BO I Pendapatan Denda atas Kekurangan/Keterlambatan Pembagian PBB oleh BO III PBB Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pengembalian Penerusan Pinjaman ,71% Pendapatan Denda Penyaluran Kredit Program ( ) -44,76% Denda Administrasi Bidang Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam ( ) -100,00% Pendapatan Denda Administrasi Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Pendapatan Denda atas Keterlamb ( ) -100,00% Pendapatan Denda Lainnya Pendapatan Izin Pemanfaatan Hutan ,24% ,35% Pendapatan Izin Pemanfaatan Kawasan Hutan Pendapatan Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan pada Hutan Produksi Pendapatan Iuran Izin Usaha Penyedia Jasa Wisata Alam ,24% ,35% 4239 Pendapatan Lain-Lain ,47% ,41% Pendapatan Dari Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran yang Lalu ( ) -66,15% Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Pusat TAYL ( ) -95,64% Penerimaan Kembali Belanja Pensiun TAYL ( ) -65,41% Penerimaan Kembali Belanja Lainnya TAYL ( ) -99,94% Penerimaan Kembali Belanja Lainnya Pinjaman LN TAYL ( ) -100,00% Penerimaan Kembali Belanja Lainnya Hibah TAYL ( ) -93,94% Penerimaan Kembali Belanja Swadana TAYL ( ) -100,00% Penerimaan Kembali Belanja Transfer ke Daerah TAYL Pendapatan Pelunasan Piutang ,15% ,88% L. 12

19 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Pelunasan Piutang Non-Bendahara ,43% ,69% Pendapatan Pelunasan Ganti Rugi atas Kerugian yang Diderita Oleh Negara(Masuk TP/TGR) Bendahara ,27% ,09% Pendapatan dari Penutupan Rekening ,87% ( ) -19,02% Pendapatan dari Penutupan Rekening ,87% ( ) -19,02% Pendapatan dari Selisih Kurs ,74% ( ) -95,48% Pendapatan dari Selisih Kurs dalam pengelolaan Rekening Milik BUN ,69% ( ) -95,49% Pendapatan dari Untung Selisih Kurs Uang Persediaan Satker Perwakilan RI ,68% Pendapatan dari Selisih Kurs yang Terealisasi Penerimaan Kembali Belanja Tahun Anggaran yang Lalu ,79% ,50% Penerimaan Kembali Belanja Pegawai Tahun Anggaran yang Lalu ,22% ,27% Penerimaan Kembali Belanja Barang Tahun Anggaran yang Lalu ,79% ,98% Penerimaan Kembali Belanja Modal Tahun Anggaran yang Lalu ,56% ,45% Penerimaan Kembali Belanja Pembayaran Kewajiban Utang Tahun Anggaran yang Lalu ( ) -94,59% Penerimaan Kembali Belanja Subsidi Tahun Anggaran yang Lalu ( ) -28,53% Penerimaan Kembali Belanja Hibah Tahun Anggaran yang Lalu ,46% Penerimaan Kembali Belanja Bantuan Sosial Tahun Anggaran yang Lalu ,02% ,15% Penerimaan Kembali Belanja Lain-lain Tahun Anggaran yang Lalu ( ) -93,30% Penerimaan Kembali Transfer ke Daerah dan Dana Desa Tahun Anggaran yang Lalu ,81% Pendapatan Dalam Rangka Refund Dana PHLN Pendapatan Dalam Rangka Refund Dana PHLN Pendapatan dari Retur SP2D Pendapatan Surplus Pungutan Otoritas Jasa Keuangan Pendapatan dari Hibah yang Belum Disahkan Pendapatan Lain-Lain ,05% ,74% Penerimaan Kembali Persekot/ Uang Muka Gaji ,84% ,43% Penerimaan Premi Penjaminan Perbankan Nasional ,80% ( ) -65,87% Pendapatan dari Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan (GNRHL) Pendapatan dari Biaya Pengawasan HET Minyak Tanah ( ) -100,00% L. 13

20 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Bagian Pemerintah dari Sisa Surplus Bank Indonesia Pendapatan Jasa Perbendaharaan ,91% Pendapatan Kelebihan Pelimpahan Pajak/PNBP dari bank/pos Persepsi ,89% Pendapatan Penyetoran Kelebihan Hasil Bersih lelang yang tidak diambil oleh yang berhak ,83% ( ) -56,84% Pendapatan Anggaran Lain-Lain ,95% ( ) -37,98% Suspense Pendapatan ( ) -100,00% Pendapatan Badan Layanan Umum ,65% ,77% 4241 Pendapatan Jasa Layanan Umum ,78% ,46% Pendapatan Penyediaan Barang dan Jasa Kepada Masyarakat ,81% ,14% Pendapatan Jasa Pelayanan Rumah Sakit ,86% ,66% Pendapatan Jasa Pelayanan Pendidikan ,09% ,72% Pendapatan Jasa Pelayanan Tenaga, Pekerjaan, Informasi, Pelatihan dan Teknologi ,09% ( ) -19,06% Pendapatan Jasa Pencetakan ,92% ,04% Pendapatan Jasa Bandar Udara, Kepelabuhanan dan Kenavigasian ,15% Pendapatan Jasa Penyelenggaraan Telekomunikasi ,84% ,70% Pendapatan Jasa Pelayanan Pemasaran ,69% ,45% Pendapatan Penyediaan Barang ,98% Pendapatan Jasa Penyediaan Barang dan Jasa Lainnya ,07% ( ) -11,63% Pendapatan dari Pengelolaan Wilayah/Kawasan Tertentu ,21% ( ) -0,97% Pendapatan Pengelolaan Kawasan Otorita ,79% ( ) -4,39% Pendapatan Pengelolaan Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu Pendapatan Pengelolaan Fasilitas Umum Milik Pemerintah ,99% Pendapatan Pengelolaan Kawasan Lainnya ,36% ,80% Pengelolaan Dana Khusus untuk Masyarakat ,85% ,58% Pendapatan Program Dana Penjaminan Pendapatan Program Dana Penjaminan Syariah Pendapatan Program Modal Ventura ,32% ,95% L. 14

21 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Program Dana Bergulir Sektoral ,66% ,62% Pendapatan Program Dana Bergulir Syariah ,73% ( ) -5,15% Pendapatan Investasi ,04% ( ) -35,72% Pendapatan Dana Perkebunan Kelapa ,49% ,33% Pendapatan Pengelolaan Dana Khusus Lainnya ,87% ( ) -6,29% Pendapatan dari Pengelolaan BMN pada Pengelola Barang Pendapatan dari Pengelolaan BMN pada Pengelola Barang Pendapatan Hibah Badan Layanan Umum ,90% ( ) -32,07% Pendapatan Hibah Terkait ,48% ,72% Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri - Perorangan ,29% Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri - Lembaga/Badan Usaha ,60% ,55% Pendapatan Hibah Terikat Dalam Negeri - Pemda ,10% ,61% Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri - Perorangan Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri - Lembaga/Badan Usaha ( ) -100,00% Pendapatan Hibah Terikat Luar Negeri - Negara Pendapatan Hibah Terikat Lainnya ( ) -100,00% Pendapatan Hibah Tidak Terikat ,38% ( ) -93,87% Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri - Perorangan ( ) -26,73% Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri - Lembaga/Badan Usaha ,00% ( ) -100,00% Pendapatan Hibah Tidak Terikat Dalam Negeri - Pemda ( ) -97,35% Pendapatan Hibah Tidak Terikat Luar Negeri - Perorangan Pendapatan Hibah Tidak Terikat Luar Negeri - Lembaga/Badan Usaha Pendapatan Hibah Tidak Terikat Luar Negeri - Negara Pendapatan Hibah Tidak Terikat - Lainnya Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU ,23% Pendapatan Hasil Kerja Sama BLU ,74% ,23% Pendapatan Hasil Kerjasama Perorangan ,53% ,68% Pendapatan Hasil Kerjasama Lembaga/Badan Usaha ,27% ,49% L. 15

22 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Hasil Kerjasama Pemerintah Daerah ,42% ,20% 4249 Pendapatan BLU Lainnya ( ) -20,67% Pendapatan BLU Lainnya ,61% ( ) -20,67% Pendapatan Jasa Layanan Perbankan BLU ,61% ( ) -20,67% - 43 Penerimaan Hibah ,03% ( ) -24,93% 431 Pendapatan Hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri ( ) -24,93% 4311 Pendapatan Hibah Dalam Negeri ( ) -38,07% Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Terencana Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Terencana Perorangan Pendapatan Hibah Dalam Negeri -Terencana Lembaga/Badan Usaha Pendapatan Hibah Dalam Negeri-Terencana Lainnya Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung - Bentuk Barang Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung - Bentuk Jasa Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung - Bentuk Surat Berharga Pendapatan Hibah Dalam Negeri - Langsung Bentuk Uang ( ) -38,07% Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang- Perorangan ,74% Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang- Lembaga/Badan Usaha ( ) -32,48% Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang- Pemerintah Daerah ( ) -37,75% Pendapatan Hibah Dalam Negeri Langsung Bentuk Uang-Lainnya ( ) -87,71% 4312 Pendapatan Hibah Luar Negeri ,02% Pendapatan Hibah Luar Negeri - Terencana ( ) -15,62% Pendapatan Hibah Luar Negeri - Terencana Perorangan Pendapatan Hibah Luar Negeri - Terencana Bilateral ( ) -43,61% Pendapatan Hibah Luar Negeri - Terencana Multilateral ,50% Pendapatan Hibah Luar Negeri-Terencana Lainnya Pendapatan Hibah Luar Negeri - Langsung Bentuk Barang/Jasa/Surat Berharga L. 16

23 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 1.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN PENDAPATAN PEMERINTAH PUSAT TAHUN ANGGARAN 2016 DAN 2015 (dalam rupiah) TAHUN ANGGARAN KODE MA URAIAN MA ANGGARAN % TAHUN ANGGARAN KENAIKAN/ PENURUNAN % KENAIKAN/ PENURUNAN = Pendapatan Hibah Luar Negeri-Langsung Bentuk Barang Pendapatan Hibah Luar Negeri-Langsung Bentuk Jasa Pendapatan Hibah Luar Negeri-Langsung Bentuk Surat Berharga Pendapatan Hibah Luar Negeri - Langsung Bentuk Uang ,88% Pendapatan Hibah Luar Negeri Langsung --Langsung Bentuk Uang Perorangan ( ) -26,48% Pendapatan Hibah Luar Negeri Langsung -Langsung Bentuk Uang Bilateral ,13% Pendapatan Hibah Luar Negeri Langsung -Langsung Bentuk Uang Multilateral ,60% Pendapatan Hibah Luar Negeri -Langsung Bentuk Uang Lainnya ,28% Jumlah Penerimaan ,11% ,18% L. 17

24 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 1.B REALISASI PENERIMAAN BAGIAN PEMERINTAH ATAS LABA BUMN UNTUK PERIODE 1 JANUARI 2016 SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 No Nama BUMN Jumlah (1) (2) (3) 1 PT BRI ,00 2 PT Bank Mandiri ,00 3 PT BNI ,00 4 PT BTN ,00 Perbankan ,00 1 PT Pertamina ,00 2 PT Telkom ,00 3 PT PLN ,00 4 PT Pupuk Indonesia ,00 5 PT Jasa Raharja ,00 6 PT PGN ,00 7 PT Semen Indonesia ,00 8 PT Pegadaian ,00 9 PT Askrindo ,00 10 PT Bukit Asam ,00 11 LPEI ,00 12 PT Pelindo II ,00 13 PT Angkasa Pura II ,00 14 PT Inalum ,00 15 Perum Jamkrindo ,00 16 PT Kereta Api Indonesia ,00 17 PT Bio Farma ,00 18 PT Jasa Marga Tbk ,00 19 PT Pelindo III ,00 20 PT Angkasa Pura I ,00 21 PT Waskita Karya ,00 22 PT Asuransi Jiwasraya ,00 23 PT Pelindo I ,00 24 PT Pelindo IV ,00 25 Perum Peruri ,00 26 PT Pembangunan Perumahan ,00 27 PT Semen Baturaja ,00 28 PT ASDP Indonesia Ferry ,00 29 Perum Perhutani ,00 30 PT Wijaya Karya ,00 L. 18

25 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 1.B REALISASI PENERIMAAN BAGIAN PEMERINTAH ATAS LABA BUMN UNTUK PERIODE 1 JANUARI 2016 SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 No Nama BUMN Jumlah (1) (2) (3) 31 PT Adhi Karya ,00 32 PT Kimia Farma ,00 33 PT Asuransi Jasa Indonesia ,00 34 PT Sucofindo ,00 35 PT Timah ,00 36 Perum Jasa Tirta I ,00 37 Perum Jasa Tirta II ,00 38 PT Brantas Abipraya ,00 39 PT Surveyor Indonesia ,00 40 PT Hutama Karya ,00 41 Perum Perumnas ,00 42 PT Perusahaan Pengelolaan Aset ,00 43 PT Pengembangan Pariwisata Indonesia ,00 44 PT Biro Klasifikasi Indonesia ,00 45 PT Kawasan Berikat Nusantara ,00 46 PT Bhanda Ghara Reksa ,00 47 PT Dahana ,00 48 PT Pos Indonesia ,00 49 PT TWC Borobudur ,00 50 PT Kawasan Industri Medan ,00 51 PT Kawasan Industri Wijayakusuma ,00 52 PT Rajawali Nusantara Indonesia ,00 53 PT Sarinah ,00 54 PT Kawasan Industri Makassar ,00 Non Perbankan ,00 No Nama Non BUMN (Minoritas) Jumlah (1) (2) (3) 1 PT Bank Bukopin ,00 Perbankan ,00 1 Asean Bintulu Fertilizer Sdn Bhd ,00 2 PT Perkebunan Nusantara IV ,00 3 PT Surabaya Industrial Estate Rungkut ,00 4 PT Socfindo ,00 5 PT Perkebunan Nusantara XI ,00 L. 19

26 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 1.B REALISASI PENERIMAAN BAGIAN PEMERINTAH ATAS LABA BUMN UNTUK PERIODE 1 JANUARI 2016 SAMPAI DENGAN 31 DESEMBER 2016 No Nama BUMN Jumlah (1) (2) (3) 6 PT Perkebunan Nusantara X ,00 7 PT Perkebunan Nusantara V ,00 8 PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung ,00 9 PT Prasadha Pamunah Limbah Industri ,04 10 PT Perkebunan Nusantara XII ,00 11 PT Perkebunan Nusantara VI ,00 Non Perbankan ,04 Pembayaran Piutang No BUMN Jumlah 1 PT Perkebunan Nusantara II ,00 2 PT Inhutani I ,00 3 PT Inhutani V ,00 4 PT Balai Pustaka ,00 5 Perum Perumnas ,00 6 PT Bina Karya Jumlah Pembayaran Piutang ,00 Pembayaran Dividen Interim 1 Asean Bintulu Fertilizer Sdn Bhd ,00 2 PT Pertamina (Persero) ,00 3 PT Telkom ,00 4 PT Socfindo ,00 PMN ,00 1 PT Krakatau Steel ,00 Transaksi Lainnya JUMLAH TOTAL , ,00 L. 20

27

28

29 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.A KODE BA ESELON I LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT BA DAN ESELON I TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) BAGIAN ANGGARAN & ESELON I ANGGARAN REALISASI BRUTO PENGEMBALIAN REALISASI NETTO REALISASI DI ATAS (DI BAWAH) ANGGARAN 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 MAJELIS ( ) 002 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 DEWAN ( ) 004 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 B.P.K. PUSAT ( ) 005 MAHKAMAH AGUNG ( ) 01 BADAN URUSAN ADMINISTRASI ( ) 02 KEPANITERAAN ( ) 03 DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM ( ) 04 DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA ( ) 05 DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN MILITER DAN PERADILAN TATA USAHA NEGARA ( ) 06 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN HUKUM DAN P ( ) 07 BADAN PENGAWASAN MAHKAMAH AGUNG ( ) 006 KEJAKSAAN RI ( ) 01 KEJAKSAAN RI ( ) 007 SEKRETARIAT NEGARA ( ) 01 SEKRETARIAT NEGARA ( ) 03 SEKRETARIAT KEPRESIDENAN ( ) 04 SEKRETARIAT WAKIL PRESIDEN ( ) 05 SEKRETARIAT MILITER PRESIDEN ( ) 06 PASUKAN PENGAMANAN PRESIDEN ( ) 07 DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN ( ) 09 LEMBAGA PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN (LPSK) ( ) 10 KANTOR STAF PRESIDEN ( ) 010 KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK ( ) 04 DITJEN PEMERINTAHAN UMUM ( ) 05 DITJEN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA ( ) 06 DITJEN BINA PEMBANGUNAN DAERAH ( ) 07 DITJEN OTONOMI DAERAH ( ) 08 DITJEN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ( ) 09 DITJEN BINA ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH ( ) 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ( ) 12 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN ( ) 011 KEMENTERIAN LUAR NEGERI ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 DITJEN ASIA PASIFIK DAN AFRIKA ( ) 03 DITJEN AMERIKA DAN EROPA ( ) 04 DITJEN KERJASAMA ASEAN ( ) 05 DIREKTORAT JENDERAL MULTILATERAL ( ) 06 DIREKTORAT JENDERAL INFORMASI DAN DIPLOMASI PUBLIK ( ) 07 DIREKTORAT JENDERAL HUKUM DAN PERJANJIAN INTERNASIONAL ( ) 08 DIREKTORAT JENDERAL PROTOKOL DAN KONSULER ( ) 09 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) L. 21

30 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT BA DAN ESELON I TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) KODE BA ESELON I BAGIAN ANGGARAN & ESELON I ANGGARAN REALISASI BRUTO PENGEMBALIAN REALISASI NETTO REALISASI DI ATAS (DI BAWAH) ANGGARAN 11 BADAN PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN ( ) 012 KEMENTERIAN PERTAHANAN ( ) 01 KEMENTERIAN PERTAHANAN ( ) 21 MARKAS BESAR TNI ( ) 22 MARKAS BESAR TNI AD ( ) 23 MARKAS BESAR TNI AL ( ) 24 MARKAS BESAR TNI AU ( ) 013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN ADMINISTRASI HUKUM UMUM ( ) 05 DITJEN PEMASYARAKATAN ( ) 06 DITJEN IMIGRASI ( ) 07 DITJEN HAK ATAS KEKAYAAN INTELEKTUAL ( ) 08 DITJEN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN ( ) 09 DITJEN HAK ASASI MANUSIA ( ) 10 BADAN PEMBINAAN HUKUM NASIONAL ( ) 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANAN HAM ( ) 12 BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) 015 KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN ANGGARAN ( ) 04 DITJEN PAJAK ( ) 05 DITJEN BEA DAN CUKAI ( ) 06 DITJEN PERIMBANGAN KEUANGAN ( ) 07 DITJEN PENGELOLAAN UTANG ( ) 08 DITJEN PERBENDAHARAAN ( ) 09 DITJEN KEKAYAAN NEGARA ( ) 11 BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN ( ) 12 BADAN KEBIJAKAN FISKAL ( ) 018 KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN TANAMAN PANGAN ( ) 04 DITJEN HOLTIKULTURA ( ) 05 DITJEN PERKEBUNAN ( ) 06 DITJEN PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN ( ) 08 DITJEN PRASARANA DAN SARANA PERTANIAN ( ) 09 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN ( ) 10 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDA PERTANIAN ( ) 11 BADAN KETAHANAN PANGAN ( ) 12 BADAN KARANTINA PERTANIAN ( ) 019 KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI AGRO ( ) 03 DIREKTORAT JENDERAL BASIS INDUSTRI MANUFAKTUR ( ) 04 DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI UNGGULAN BERBASIS TEKNOLOGI TINGGI ( ) 05 DIREKTORAT JENDERAL INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH ( ) 06 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) L. 22

31 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT BA DAN ESELON I TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) KODE BA ESELON I BAGIAN ANGGARAN & ESELON I ANGGARAN REALISASI BRUTO PENGEMBALIAN REALISASI NETTO REALISASI DI ATAS (DI BAWAH) ANGGARAN 07 BADAN PENGKAJIAN KEBIJAKAN, IKLIM DAN MUTU INDUSTRI ( ) 08 DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN PERWILAYAHAN INDUSTRI ( ) 09 DIREKTORAT JENDERAL KERJASAMA INDUSTRI INTERNATIONAL ( ) 020 KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 04 DITJEN MINYAK DAN GAS BUMI ( ) 05 DITJEN LISTRIK DAN PEMANFAATAN ENERGI ( ) 06 DITJEN MINERAL, BATUBARA DAN PANAS BUMI ( ) 07 DEWAN ENERGI NASIONAL ( ) 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) 12 BADAN DIKLAT ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) 13 BADAN GEOLOGI ( ) 14 BPH MIGAS ( ) 15 DITJEN ENERGI BARU TERBARUKAN DAN KONSERVASI ENERGI ( ) 022 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN PERHUBUNGAN DARAT ( ) 04 DITJEN PERHUBUNGAN LAUT ( ) 05 DITJEN PERHUBUNGAN UDARA ( ) 08 DIREKTORAT JENDERAL PERKERETAAPIAN ( ) 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERHUBUNGAN ( ) 12 BADAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN PERHUBUNGAN ( ) 023 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH ( ) 05 DITJEN PAUD-DIKMAS ( ) 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DIKBUD ( ) 13 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBINAAN BAHASA ( ) 15 DITJEN KEBUDAYAAN ( ) 16 DITJEN GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN ( ) 024 KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN BINA GIZI DAN KESEHATAN IBU DAN ANAK ( ) 04 DITJEN BINA UPAYA KESEHATAN ( ) 05 DITJEN PENGENDALIAAN PENYAKIT DAN PENYEHATAN LINGKUNGAN ( ) 07 DITJEN BINA KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN ( ) 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN ( ) 12 BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN ( ) 025 KEMENTERIAN AGAMA ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN BIMBINGAN MASYARAKAT ISLAM ( ) 04 DITJEN PENDIDIKAN ISLAM ( ) 05 DITJEN BIMBINGAN MASYARAKAT KRISTEN ( ) 06 DITJEN BIMBINGAN MASYARAKAT KHATOLIK ( ) 07 DITJEN BIMBINGAN MASYARAKAT HINDU ( ) L. 23

32 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT BA DAN ESELON I TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) KODE BA ESELON I BAGIAN ANGGARAN & ESELON I ANGGARAN REALISASI BRUTO PENGEMBALIAN REALISASI NETTO REALISASI DI ATAS (DI BAWAH) ANGGARAN 08 DITJEN BIMBINGAN MASYARAKAT BUDDHA ( ) 09 DITJEN PENYELENGGARAAN HAJI DAN UMRAH ( ) 11 BADAN PENELITIAN PENGEMBANGAN DAN PENDIDIKAN PELATIHAN ( ) 026 KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 04 DITJEN PEMBINAAN PENEMPATAN TENAGA KERJA ( ) 05 DITJEN PEMBINAAN HUBUNGAN INDUSTRIAL & JAMINAN SOSIAL KETENAGAKERJAAN ( ) 08 DITJEN PEMBINAAN PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN ( ) 11 BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INFORMASI ( ) 13 DITJEN PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS ( ) 027 KEMENTERIAN SOSIAL ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN PEMBERDAYAAN SOSIAL ( ) 04 DITJEN REHABILITASI SOSIAL ( ) 05 DITJEN PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL ( ) 06 DITJEN PENANGANAN FAKIR MISKIN ( ) 11 BADAN PENDIDIKAN DAN PENELITIAN KESEJAHTERAAN SOSIAL ( ) 029 KEMENTERIAN KEHUTANAN ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI ( ) 04 DITJEN PENGENDALIAN DAS DAN HUTAN LINDUNG ( ) 05 DITJEN KONSERVASI SDA DAN ( ) 06 DITJEN PLANOLOGI KEHUTANAN DAN TATA LINGKUNGAN ( ) 07 BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI ( ) 08 BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER ( ) 09 DITJEN PERHUTANAN SOSIAL DAN KEMARITIMAN ( ) 10 DITJEN PENEGAKAN HUKUM LINGKUNGAN HIDUP DAN ( ) 11 DITJEN PENGENDALIAN PERUBAHAN IKLIM ( ) 12 DITJEN PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN ( ) 13 DITJEN PENGENDALIAN PENCEMARAN DAN KERUSAKAN ( ) 032 KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN PERIKANAN TANGKAP ( ) 04 DITJEN PERIKANAN BUDIDAYA ( ) 05 DITJEN PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBER DAYA KELAUTAN & PERIKANAN ( ) 06 DITJEN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERIKANAN (P2HP) ( ) 07 DITJEN KELAUTAN, PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL (KP3K) ( ) 11 BADAN RISET KELAUTAN DAN PERIKANAN (BRKP) ( ) 12 BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN ( ) 13 BADAN KARANTINA IKAN, PENGENDALIAN MUTU DAN KEAMANAN HASIL PERIKANAN ( ) 033 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 04 DITJEN BINA MARGA ( ) 05 DITJEN CIPTA KARYA ( ) 06 DITJEN SUMBER DAYA AIR ( ) L. 24

33 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT BA DAN ESELON I TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) KODE BA ESELON I BAGIAN ANGGARAN & ESELON I ANGGARAN REALISASI BRUTO PENGEMBALIAN REALISASI NETTO REALISASI DI ATAS (DI BAWAH) ANGGARAN 07 DITJEN PENYEDIAAN PERUMAHAN ( ) 08 DITJEN PEMBIAYAAN PERUMAHAN ( ) 11 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ( ) 13 BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI ( ) 14 BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH ( ) 15 BADAN PENGEMBANGAN SDM ( ) 034 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN ( ) 01 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN ( ) 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN ( ) 01 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN ( ) 036 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN ( ) 01 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN ( ) 040 KEMENTERIAN PARIWISATA ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 041 KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA ( ) 01 KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA ( ) 042 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN KELEMBAGAAN IPTEK DAN DIKTI ( ) 04 DITJEN PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN ( ) 05 DITJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI ( ) 06 DITJEN RISET DAN PENGEMBANGAN ( ) 07 DITJEN PENGUASAAN INOVASI ( ) 044 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) 01 KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) 047 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK ( ) 01 KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK ( ) 048 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI ( ) 01 KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI ( ) 050 BADAN INTELIJEN NEGARA ( ) 01 BADAN INTELIJEN NEGARA ( ) 051 LEMBAGA SANDI NEGARA ( ) 01 LEMBAGA SANDI NEGARA ( ) 052 DEWAN KETAHANAN NASIONAL ( ) 01 SETJEN DEWAN KETAHANAN NASIONAL ( ) 054 BADAN PUSAT STATISTIK ( ) 01 BADAN PUSAT STATISTIK ( ) 055 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ( ) 01 KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ( ) 056 KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG ( ) 04 DIREKTORAT JENDERAL INFRASTRUKTUR KEAGRARIAAN ( ) 05 DIREKTORAT JENDERAL HUBUNGAN HUKUM KEAGRARIAAN ( ) 06 DIREKTORAT JENDERAL PENATAAN AGRARIA ( ) 07 DIREKTORAT JENDERAL PENGADAAN TANAH ( ) 08 DIREKTORAT JENDERAL PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANG DAN PENGUASAAN TANAH ( ) 09 DIREKTORAT JENDERAL PENANGANAN MASALAH AGRARIA ( ) L. 25

34 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT BA DAN ESELON I TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) KODE BA ESELON I BAGIAN ANGGARAN & ESELON I ANGGARAN REALISASI BRUTO PENGEMBALIAN REALISASI NETTO REALISASI DI ATAS (DI BAWAH) ANGGARAN 057 PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) 01 PERPUSTAKAAN NASIONAL ( ) 059 KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 03 DITJEN POS DAN TELEKOMUNIKASI ( ) 04 DITJEN APLIKASI TELEMATIKA ( ) 05 DITJEN SARANA KOMUNIKASI DAN DISEMINASI INFORMASI ( ) 06 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA ( ) 07 BADAN INFORMASI PUBLIK ( ) 060 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) 01 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) 063 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ( ) 01 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ( ) 064 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL ( ) 01 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL RI ( ) 065 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL ( ) 01 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL ( ) 066 BADAN NARKOTIKA NASIONAL ( ) 01 PELAKSANA HARIAN BNN ( ) 067 KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL ( ) 02 ITJEN KDPDTT ( ) 03 DITJEN PEMBANGUNAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA ( ) 04 DITJEN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN ( ) 05 DITJEN PEMBANGUNAN DAERAH TERTENTU ( ) 06 DITJEN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL ( ) 07 DITJEN PENYIAPAN KAWASAN DAN PEMBANGUNAN PERMUKIMAN TRANSMIGRASI ( ) 08 DITJEN PENGEMBANGAN KAWASAN TRANSMIGRASI ( ) 09 BALITBANG DIKLAT SERTA INFO ( ) 10 SETJEN KEMENDES PDT DAN TRANSMIGRASI ( ) 068 BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) 01 BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) 074 KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA ( ) 01 KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA ( ) 075 BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA ( ) 01 BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA ( ) 076 KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) 01 KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) 077 MAHKAMAH KONSTITUSI RI ( ) 01 MAHKAMAH KONSTITUSI RI ( ) 078 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN ( ) 01 PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN ( ) 079 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA ( ) 01 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA ( ) 080 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) 01 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) 081 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) 01 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) 082 LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) 01 L A P A N ( ) L. 26

35 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT BA DAN ESELON I TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) KODE BA ESELON I BAGIAN ANGGARAN & ESELON I ANGGARAN REALISASI BRUTO PENGEMBALIAN REALISASI NETTO REALISASI DI ATAS (DI BAWAH) ANGGARAN 083 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( ) 01 BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( ) 084 BADAN STANDARISASI NASIONAL ( ) 01 BADAN STANDARISASI NASIONAL ( ) 085 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( ) 01 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( ) 086 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ( ) 01 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ( ) 087 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) 01 ARSIP NASIONAL ( ) 088 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ( ) 01 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ( ) 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( ) 01 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( ) 090 KEMENTERIAN PERDAGANGAN ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL ( ) 02 DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN DALAM NEGERI ( ) 03 DIREKTORAT JENDERAL PERDAGANGAN LUAR NEGERI ( ) 04 DIREKTORAT JENDERAL KERJASAMA PERDAGANGAN INTERNASIONAL ( ) 05 INSPEKTORAT JENDERAL ( ) 06 DIREKTORAT JENDERAL PENGEMBANGAN EKSPOR NASIONAL ( ) 07 BADAN PENGAWAS PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI ( ) 08 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PERDAGANGAN ( ) 09 DIREKTORAT JENDERAL STANDARDISASI DAN PERLINDUNGAN KONSUMEN ( ) 092 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ( ) 01 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ( ) 093 KOMISI PEMBERATASAN KORUPSI ( ) 01 KOMISI PEMBERATASAN KORUPSI ( ) 095 DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) ( ) 01 SEKRETARIAT JENDERAL DPD RI ( ) 02 DEWAN PERWAKILAN DAERAH (DPD) ( ) 100 KOMISI YUDISIAL RI ( ) 01 KOMISI YUDISIAL RI ( ) 103 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( ) 01 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( ) 104 BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI ( ) 01 SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI ( ) 105 BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO ( ) 01 BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO ( ) 106 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ( ) 01 LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ( ) 107 BADAN SAR NASIONAL ( ) 01 BADAN SAR NASIONAL ( ) 108 KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA ( ) 01 KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA ( ) 109 BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU ( ) 01 BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (BPWS) ( ) 110 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA ( ) 01 OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA ( ) 111 BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN ( ) L. 27

36 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.A LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT BA DAN ESELON I TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) KODE BA ESELON I BAGIAN ANGGARAN & ESELON I ANGGARAN REALISASI BRUTO PENGEMBALIAN REALISASI NETTO REALISASI DI ATAS (DI BAWAH) ANGGARAN 01 BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN ( ) 112 BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM ( ) 01 BPKPB BATAM ( ) 113 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME ( ) 01 BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME ( ) 114 SEKRETARIAT KABINET ( ) 01 SEKRETARIAT KABINET ( ) 115 BADAN PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM ( ) 01 SEKRETARIAT BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM ( ) 116 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA ( ) 01 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA ( ) 117 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA ( ) 01 LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA ( ) 118 BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG ( ) 01 BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG ( ) 119 BADAN KEAMANAN LAUT ( ) 01 BADAN KEAMANAN LAUT ( ) 120 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN ( ) 01 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN ( ) 121 BADAN EKONOMI KREATIF ( ) 01 SEKRETARIAT BADAN EKONOMI KREATIF ( ) 999 BENDAHARA UMUM NEGARA ( ) 01 PENGELOLA UTANG PEMERINTAH ( ) 02 PENGELOLA HIBAH ( ) 07 PENGELOLA BELANJA SUBSIDI ( ) 08 PENGELOLA BELANJA LAINNYA ( ) 99 TRANSAKSI KHUSUS ( ) JUMLAH ( ) L. 28

37 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT JENIS BELANJA TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) KODE Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Bunga Utang Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bansos Belanja Lain-lain Total Belanja URAIAN BA BA MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG KEJAKSAAN RI KEMENTERIAN SEKRETARIAT NEGARA KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN LUAR NEGERI KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN HUKUMDAN HAK ASASI MANUSIA RI KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK DAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PMK KEMENTERIAN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KEMENTERIAN NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA BADAN INTELIJEN NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA DEWAN KETAHANAN NASIONAL L. 29

38 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT JENIS BELANJA TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) KODE Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Bunga Utang Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bansos Belanja Lain-lain Total Belanja URAIAN BA BA BADAN PUSAT STATISTIK KEMENTERIAN NEGARA PPN/BAPPENAS BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMINFO KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KEMENDES PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHKAMAH KONSTITUSI RI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL BADAN STANDARISASI NASIONAL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAH RAGA KOMISI PEMBERATASAN KORUPSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH KOMISI YUDISIAL RI BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN L. 30

39 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 2.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT JENIS BELANJA TAHUN ANGGARAN 2016 (dalam rupiah) KODE Belanja Pegawai Belanja Barang Belanja Modal Bunga Utang Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bansos Belanja Lain-lain Total Belanja URAIAN BA BA BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BADAN SAR NASIONAL KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURAMADU (BPWS) OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWASAN PEMILIHAN UMUM LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TELEVISI REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF BENDAHARA UMUM NEGARA JUMLAH L. 31

40

41 3. LAPORAN REALISASI DANA TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA

42

43 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.A No. Wilayah LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER KE DAERAH DAN DANA DESA 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Dana Bagi Hasil Pajak SDA Cukai Jumlah DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH Total Dana Perimbangan = = Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Barat Provinsi Riau Provinsi Kepulauan Riau Provinsi Jambi Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Bangka Belitung Provinsi Bengkulu Provinsi Lampung Provinsi DKI Jakarta Provinsi Jawa Barat Provinsi Banten Provinsi Jawa Tengah Provinsi DI Yogyakarta Provinsi Jawa Timur Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Kalimantan Tengah Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Kalimantan Timur Provinsi Kalimantan Utara Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Gorontalo Provinsi Sulawesi Tengah Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Barat Provinsi Sulawesi Tenggara Provinsi Bali Provinsi Nusa Tenggara Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Provinsi Maluku Provinsi Maluku Utara Provinsi Papua Provinsi Papua Barat Dana Cadangan Kembali ke RKUN Nilai belum teridentifikasi daerah penerima JUMLAH DAU DAK L. 32

44 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL PAJAK 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah PAGU (Dalam Rupiah) Realisasi PPh Perorangan PBB Total Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Barat Kab. Aceh Besar Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Tengah Kab. Aceh Tenggara Kab. Aceh Timur Kab. Aceh Utara Kab. Bireuen Kab. Pidie Kab. Simeulue Kota Banda Aceh Kota Sabang Kota Langsa Kota Lhokseumawe Kab. Nagan Raya Kab. Aceh Jaya Kab. Pidie Jaya Kab. Aceh Barat Daya Kab. Gayo Lues Kab. Aceh Tamiang Kab. Bener Meriah Kota Subulussalam Provinsi Sumatera Utara Kab. Asahan Kab. Dairi Kab. Deli Serdang Kab. Karo Kab. Labuhan Batu Kab. Langkat Kab. Mandailing Natal Kab. Nias Kab. Simalungun Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kota Binjai Kota Medan Kota Pematang Siantar Kota Sibolga Kota Tanjung Balai Kab. Batu Bara Kab. Labuhan Batu Utara Kab. Labuhan Batu Selatan Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Tebing Tinggi Kota Padang Sidempuan Kab. Pakpak Bharat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Serdang Bedagai Kab. Samosir Kota Gunungsitoli L. 33

45 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL PAJAK 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah PAGU (Dalam Rupiah) Realisasi PPh Perorangan PBB Total Provinsi Sumatera Barat Kab. Lima Puluh Kota Kab. Agam Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Padang Pariaman Kab. Pasaman Kab. Pesisir Selatan Kab. Sijunjung Kab. Solok Kab. Tanah Datar Kota Bukit Tinggi Kota Padang Panjang Kota Padang Kota Payakumbuh Kota Sawahlunto Kota Solok Kota Pariaman Kab. Pasaman Barat Kab. Dharmasraya Kab. Solok Selatan Provinsi Riau Kab. Bengkalis Kab. Indragiri Hilir Kab. Indragiri Hulu Kab. Kampar Kab. Kuantan Singingi Kab. Pelalawan Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Siak Kota Dumai Kota Pekanbaru Kab. Kepulauan Meranti Provinsi Kepulauan Riau Kab. Bintan Kab. Natuna Kab. Karimun Kota Batam Kab. Kepulauan Anambas Kota Tanjung Pinang Kab. Lingga Provinsi Jambi Kab. Batanghari Kab. Bungo Kab. Kerinci Kab. Merangin Kab. Muaro Jambi Kab. Sarolangun Kab. Tanjung Jabung Barat Kab. Tanjung Jabung Timur Kab. Tebo Kota Jambi Kota Sungai Penuh Provinsi Sumatera Selatan Kab. Lahat Kab. Musi Banyuasin Kab. Musi Rawas Kab Musi Rawas Utara L. 34

46 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL PAJAK 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah PAGU (Dalam Rupiah) Realisasi PPh Perorangan PBB Total Kab. Muara Enim Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Ogan Komering Ulu Kota Palembang Kota Pagar Alam Kota Lubuk linggau Kota Prabumulih Kab. Empat Lawang Kab. Banyuasin Kab. Ogan Ilir Kab. OKU Timur Kab. OKU Selatan Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Bangka Belitung Kab. Bangka Kab. Belitung Kota Pangkal Pinang Kab. Bangka Selatan Kab. Bangka Tengah Kab. Bangka Barat Kab. Belitung Timur Provinsi Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan Kab. Bengkulu Utara Kab. Rejang Lebong Kota Bengkulu Kab. Kaur Kab. Seluma Kab. Mukomuko Kab. Lebong Kab. Bengkulu Tengah Kab. Kepahiang Provinsi Lampung Kab. Lampung Barat Kab. Lampung Selatan Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Utara Kab. Lampung Timur Kab. Tanggamus Kab. Tulang Bawang Kab. Way Kanan Kab. Pesawaran Kab. Pesisir Barat Kab. Pringsewu Kab. Mesuji Kab. Tulang Bawang Barat Kota Bandar Lampung Kota Metro Provinsi DKI Jakarta Provinsi Jawa Barat Kab. Bandung Kab. Bekasi Kab. Bogor Kab. Ciamis Kab. Cianjur Kab. Cirebon Kab. Garut Kab. Indramayu L. 35

47 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL PAJAK 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah PAGU (Dalam Rupiah) Realisasi PPh Perorangan PBB Total Kab. Karawang Kab. Kuningan Kab. Majalengka Kab. Pangandaran Kab. Purwakarta Kab. Subang Kab. Sukabumi Kab. Sumedang Kab. Tasikmalaya Kab. Bandung Barat Kota Bandung Kota Bekasi Kota Bogor Kota Cirebon Kota Depok Kota Sukabumi Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Provinsi Banten Kab. Lebak Kab. Pandeglang Kab. Serang Kab. Tangerang Kota Cilegon Kota Tangerang Kota Serang Kota Tangerang Selatan Provinsi Jawa Tengah Kab. Banjarnegara Kab. Banyumas Kab. Batang Kab. Blora Kab. Boyolali Kab. Brebes Kab. Cilacap Kab. Demak Kab. Grobogan Kab. Jepara Kab. Karanganyar Kab. Kebumen Kab. Kendal Kab. Klaten Kab. Kudus Kab. Magelang Kab. Pati Kab. Pekalongan Kab. Pemalang Kab. Purbalingga Kab. Purworejo Kab. Rembang Kab. Semarang Kab. Sragen Kab. Sukoharjo Kab. Tegal Kab. Temanggung Kab. Wonogiri Kab. Wonosobo L. 36

48 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL PAJAK 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah PAGU (Dalam Rupiah) Realisasi PPh Perorangan PBB Total Kota Magelang Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Semarang Kota Surakarta Kota Tegal Provinsi DI Yogyakarta Kab. Bantul Kab. Gunung kidul Kab. Kulon Progo Kab. Sleman Kota Yogyakarta Provinsi Jawa Timur Kab. Bangkalan Kab. Banyuwangi Kab. Blitar Kab. Bojonegoro Kab. Bondowoso Kab. Gresik Kab. Jember Kab. Jombang Kab. Kediri Kab. Lamongan Kab. Lumajang Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Malang Kab. Mojokerto Kab. Nganjuk Kab. Ngawi Kab. Pacitan Kab. Pamekasan Kab. Pasuruan Kab. Ponorogo Kab. Probolinggo Kab. Sampang Kab. Sidoarjo Kab. Situbondo Kab. Sumenep Kab. Trenggalek Kab. Tuban Kab. Tulungagung Kota Blitar Kota Kediri Kota Madiun Kota Malang Kota Mojokerto Kota Pasuruan Kota Probolinggo Kota Surabaya Kota Batu Provinsi Kalimantan Barat Kab. Bengkayang Kab. Landak Kab. Kapuas Hulu Kab. Ketapang Kab. Mempawah Kab. Sambas L. 37

49 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL PAJAK 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah PAGU (Dalam Rupiah) Realisasi PPh Perorangan PBB Total Kab. Sanggau Kab. Sintang Kota Pontianak Kota Singkawang Kab. Kayong Utara Kab. Kubu Raya Kab. Sekadau Kab. Melawi Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan Kab. Barito Utara Kab. Kapuas Kab. Kotawaringin Barat Kab. Kotawaringin Timur Kota Palangkaraya Kab. Barito Timur Kab. Murung Raya Kab. Pulang Pisau Kab. Gunung Mas Kab. Lamandau Kab. Sukamara Kab. Katingan Kab. Seruyan Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Banjar Kab. Barito Kuala Kab. Hulu Sungai Selatan Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara Kab. Kotabaru Kab. Tabalong Kab. Tanah Laut Kab. Tapin Kota Banjarbaru Kota Banjarmasin Kab. Balangan Kab. Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Timur Kab. Berau Kab. Kutai Kartanegara Kab. Kutai Barat Kab. Kutai Timur Kab. Mahakam Ulu Kab. Pasir Kota Balikpapan Kota Bontang Kota Samarinda Kab. Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Utara Kab. Bulungan Kab. Malinau Kab. Nunukan Kab. Tana Tidung Kota Tarakan Provinsi Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow Kab. Minahasa Kab. Sangihe L. 38

50 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL PAJAK 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah PAGU (Dalam Rupiah) Realisasi PPh Perorangan PBB Total Kota Bitung Kota Manado Kab. Kepulauan Talaud Kab. Minahasa Selatan Kab. Minahasa Tenggara Kab. Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Kota Kotamubagu Kab. Bolaang Mongondow Timur Kab. Bolaang Mongondow Selatan Kota Tomohon Kab. Minahasa Utara Kab. Bolaang Mongondow Utara Provinsi Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Utara Kab. Bone Bolango Provinsi Sulawesi Tengah Kab. Banggai Kab. Banggai Laut Kab. Banggai Kepulauan Kab. Buol Kab. Toli-Toli Kab. Donggala Kab. Morowali Kab. Morowali Utara Kab. Poso Kota Palu Kab. Parigi Moutong Kab. Sigi Kab. Tojo Una Una Provinsi Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng Kab. Barru Kab. Bone Kab. Bulukumba Kab. Enrekang Kab. Gowa Kab. Jeneponto Kab. Luwu Kab. Luwu Utara Kab. Maros Kab. Pangkajene Kepulauan Kab. Pinrang Kab. Selayar Kab. Sidenreng Rappang Kab. Sinjai Kab. Soppeng Kab. Takalar Kab. Tana Toraja Kab. Wajo Kota Pare-pare Kab. Toraja Utara Kota Makassar Kota Palopo Kab. Luwu Timur L. 39

51 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL PAJAK 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah PAGU (Dalam Rupiah) Realisasi PPh Perorangan PBB Total Provinsi Sulawesi Barat Kab. Majene Kab. Mamuju Kab. Mamuju Tengah Kab. Polewali Mandar Kab. Mamasa Kab. Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Kab. Buton Kab. Konawe Kab. Konawe Kepulauan Kab. Kolaka Kab. Kolaka Timur Kab. Muna Kota Kendari Kota Bau-bau Kab. Konawe Selatan Kab. Bombana Kab. Konawe Utara Kab. Buton Utara Kab. Wakatobi Kab. Kolaka Utara Kab. Muna Barat Kab. Buton Tengah Kab. Buton Selatan Provinsi Bali Kab. Badung Kab. Bangli Kab. Buleleng Kab. Gianyar Kab. Jembrana Kab. Karangasem Kab. Klungkung Kab. Tabanan Kota Denpasar Provinsi Nusa Tenggara Barat Kab. Bima Kab. Dompu Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Tengah Kab. Lombok Timur Kab. Sumbawa Kota Mataram Kab. Lombok Utara Kota Bima Kab. Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Kab. Alor Kab. Belu Kab. Ende Kab. Flores Timur Kab. Kupang Kab. Lembata Kab. Malaka Kab. Manggarai Kab. Ngada Kab. Sikka Kab. Sumba Barat L. 40

52 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL PAJAK 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah PAGU (Dalam Rupiah) Realisasi PPh Perorangan PBB Total Kab. Sumba Timur Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Timor Tengah Utara Kota Kupang Kab. Rote Ndao Kab. Nagekeo Kab. Sumba Tengah Kab. Sumba Barat Daya Kab. Manggarai Timur Kab. Sabu Raijua Kab. Manggarai Barat Provinsi Maluku Kab. Maluku Tenggara Barat Kab. Maluku Tengah Kab. Maluku Tenggara Kab. Pulau Buru Kota Ambon Kab. Seram Bagian Barat Kab. Seram Bagian Timur Kab. Maluku Barat Daya Kab. Buru Selatan Kab. Kepulauan Aru Kota Tual Provinsi Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah Kab. Halmahera Barat Kota Ternate Kab. Halmahera Timur Kota Tidore Kepulauan Kab. Kepulauan Sula Kab. Pulau Morotai Kab. Pulau Taliabu Kab. Halmahera Selatan Kab. Halmahera Utara Provinsi Papua Kab. Yalimo Kab. Lanny Jaya Kab. Biak Numfor Kab. Jayapura Kab. Jayawijaya Kab. Merauke Kab. Mimika Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Puncak Jaya Kab. Kepulauan Yapen Kota Jayapura Kab. Sarmi Kab. Keerom Kab. Yahukimo Kab. Pegunungan Bintang Kab. Tolikara Kab. Boven Digoel Kab. Mappi Kab. Asmat Kab. Waropen Kab. Mamberamo Raya Kab. Mamberamo Tengah L. 41

53 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.B LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL PAJAK 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah PAGU (Dalam Rupiah) Realisasi PPh Perorangan PBB Total Kab. Nduga Kab. Dogiyai Kab. Intan Jaya Kab. Puncak Kab. Deiyai Kab. Supiori Provinsi Papua Barat Kab. Sorong Kab. Manokwari Kab. Manokwari Selatan Kab. Fak Fak Kota Sorong Kab. Pegunungan Arfak Kab. Sorong Selatan Kab. Raja Ampat Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Tambrauw Kab. Maybrat Kab. Kaimana Dana Cadangan Sisa pagu yang tidak dialokasikan Nilai belum teridentifikasi daerah penerima - JUMLAH L. 42

54 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.C LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) No. Daerah Pagu (Dalam Rupiah) SUMBER DAYA ALAM Minyak Bumi Gas Bumi Pertambangan Umum Panas Bumi Hasil Kehutanan Hasil Perikanan Total Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Barat Kab. Aceh Besar Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Tengah Kab. Aceh Tenggara Kab. Aceh Timur Kab. Aceh Utara Kab. Bireuen Kab. Pidie Kab. Simeulue Kota Banda Aceh Kota Sabang Kota Langsa Kota Lhokseumawe Kab. Nagan Raya Kab. Aceh Jaya Kab. Pidie Jaya Kab. Aceh Barat Daya Kab. Gayo Lues Kab. Aceh Tamiang Kab. Bener Meriah Kota Subulussalam Provinsi Sumatera Utara Kab. Asahan Kab. Dairi Kab. Deli Serdang Kab. Karo Kab. LabuhanBatu Kab. Langkat Kab. Mandailing Natal Kab. Nias Kab. Simalungun Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kota Binjai Kota Medan Kota Pematang Siantar Kota Sibolga Kota Tanjung Balai Kab. Batu Bara Kab. LabuhanBatu Utara Kab. LabuhanBatu Selatan Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Tebing Tinggi Kota Padang Sidempuan Kab. Pakpak Bharat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Serdang Bedagai Kab. Samosir Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Barat Kab. LimaPuluh Kota L. 43

55 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.C LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) No. Daerah Pagu (Dalam Rupiah) SUMBER DAYA ALAM Minyak Bumi Gas Bumi Pertambangan Umum Panas Bumi Hasil Kehutanan Hasil Perikanan Total Kab. Agam Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Padang Pariaman Kab. Pasaman Kab. Pesisir Selatan Kab. Sijunjung Kab. Solok Kab. Tanah Datar Kota Bukit Tinggi Kota Padang Panjang Kota Padang Kota Payakumbuh Kota Sawahlunto Kota Solok Kota Pariaman Kab. Pasaman Barat Kab. Dharmasraya Kab. Solok Selatan Provinsi Riau Kab. Bengkalis Kab. Indragiri Hilir Kab. Indragiri Hulu Kab. Kampar Kab. Kuantan Singingi Kab. Pelalawan Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Siak Kota Dumai Kota Pekanbaru Kab. Kepulauan Meranti Provinsi Kepulauan Riau Kab. Bintan Kab. Natuna Kab. Karimun Kota Batam Kab. Kepulauan Anambas Kota Tanjung Pinang Kab. Lingga Provinsi Jambi Kab. Batanghari Kab. Bungo Kab. Kerinci Kab. Merangin Kab. Muaro Jambi Kab. Sarolangun Kab. Tanjung Jabung Barat Kab. Tanjung Jabung Timur Kab. Tebo Kota Jambi Kota Sungai Penuh Provinsi Sumatera Selatan Kab. Lahat Kab. Musi Banyuasin Kab. Musi Rawas Kab Musi Rawas Utara Kab. Muara Enim Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Ogan Komering Ulu Kota Palembang L. 44

56 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.C LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) No. Daerah Pagu (Dalam Rupiah) SUMBER DAYA ALAM Minyak Bumi Gas Bumi Pertambangan Umum Panas Bumi Hasil Kehutanan Hasil Perikanan Total Kota Pagar Alam Kota Lubuk linggau Kota Prabumulih Kab. Empat Lawang Kab. Banyuasin Kab. Ogan Ilir Kab. OKU Timur Kab. OKU Selatan Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Bangka Belitung Kab. Bangka Kab. Belitung Kota Pangkal Pinang Kab. Bangka Selatan Kab. Bangka Tengah Kab. Bangka Barat Kab. Belitung Timur Provinsi Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan Kab. Bengkulu Utara Kab. Rejang Lebong Kota Bengkulu Kab. Kaur Kab. Seluma Kab. Mukomuko Kab. Lebong Kab. Bengkulu Tengah Kab. Kepahiang Provinsi Lampung Kab. Lampung Barat Kab. Lampung Selatan Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Utara Kab. Lampung Timur Kab. Tanggamus Kab. Tulang Bawang Kab. Way Kanan Kab. Pesawaran Kab. Pesisir Barat Kab. Pringsewu Kab. Mesuji Kab. Tulang Bawang Barat Kota Bandar Lampung Kota Metro Provinsi DKI Jakarta Provinsi Jawa Barat Kab. Bandung Kab. Bekasi Kab. Bogor Kab. Ciamis Kab. Cianjur Kab. Cirebon Kab. Garut Kab. Indramayu Kab. Karawang Kab. Kuningan Kab. Majalengka Kab. Pangandaran Kab. Purwakarta Kab. Subang L. 45

57 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.C LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) No. Daerah Pagu (Dalam Rupiah) SUMBER DAYA ALAM Minyak Bumi Gas Bumi Pertambangan Umum Panas Bumi Hasil Kehutanan Hasil Perikanan Total Kab. Sukabumi Kab. Sumedang Kab. Tasikmalaya Kab. Bandung Barat Kota Bandung Kota Bekasi Kota Bogor Kota Cirebon Kota Depok Kota Sukabumi Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Provinsi Banten Kab. Lebak Kab. Pandeglang Kab. Serang Kab. Tangerang Kota Cilegon Kota Tangerang Kota Serang Kota Tangerang Selatan Provinsi i Jawa Tengah Kab. Banjarnegara Kab. Banyumas Kab. Batang Kab. Blora Kab. Boyolali Kab. Brebes Kab. Cilacap Kab. Demak Kab. Grobogan Kab. Jepara Kab. Karanganyar Kab. Kebumen Kab. Kendal Kab. Klaten Kab. Kudus Kab. Magelang Kab. Pati Kab. Pekalongan Kab. Pemalang Kab. Purbalingga Kab. Purworejo Kab. Rembang Kab. Semarang Kab. Sragen Kab. Sukoharjo Kab. Tegal Kab. Temanggung Kab. Wonogiri Kab. Wonosobo Kota Magelang Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Semarang Kota Surakarta Kota Tegal Provinsi DI Yogyakarta Kab. Bantul L. 46

58 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.C LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) No. Daerah Pagu (Dalam Rupiah) SUMBER DAYA ALAM Minyak Bumi Gas Bumi Pertambangan Umum Panas Bumi Hasil Kehutanan Hasil Perikanan Total Kab. Gunung kidul Kab. Kulon Progo Kab. Sleman Kota Yogyakarta Provinsi Jawa Timur Kab. Bangkalan Kab. Banyuwangi Kab. Blitar Kab. Bojonegoro Kab. Bondowoso Kab. Gresik Kab. Jember Kab. Jombang Kab. Kediri Kab. Lamongan Kab. Lumajang Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Malang Kab. Mojokerto Kab. Nganjuk Kab. Ngawi Kab. Pacitan Kab. Pamekasan Kab. Pasuruan Kab. Ponorogo Kab. Probolinggo Kab. Sampang Kab. Sidoarjo Kab. Situbondo Kab. Sumenep Kab. Trenggalek Kab. Tuban Kab. Tulungagung Kota Blitar Kota Kediri Kota Madiun Kota Malang Kota Mojokerto Kota Pasuruan Kota Probolinggo Kota Surabaya Kota Batu Provinsi Kalimantan Barat Kab. Bengkayang Kab. Landak Kab. Kapuas Hulu Kab. Ketapang Kab. Mempawah Kab. Sambas Kab. Sanggau Kab. Sintang Kota Pontianak Kota Singkawang Kab. Kayong Utara Kab. Kubu Raya Kab. Sekadau Kab. Melawi Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan L. 47

59 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.C LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) No. Daerah Pagu (Dalam Rupiah) SUMBER DAYA ALAM Minyak Bumi Gas Bumi Pertambangan Umum Panas Bumi Hasil Kehutanan Hasil Perikanan Total Kab. Barito Utara Kab. Kapuas Kab. Kotawaringin Barat Kab. Kotawaringin Timur Kota Palangkaraya Kab. Barito Timur Kab. Murung Raya Kab. Pulang Pisau Kab. Gunung Mas Kab. Lamandau Kab. Sukamara Kab. Katingan Kab. Seruyan Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Banjar Kab. Barito Kuala Kab. Hulu Sungai Selatan Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara Kab. Kotabaru Kab. Tabalong Kab. Tanah Laut Kab. Tapin Kota Banjarbaru Kota Banjarmasin Kab. Balangan Kab. Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Timur Kab. Berau Kab. Kutai Kartanegara Kab. Kutai Barat Kab. Kutai Timur Kab. Mahakam Ulu Kab. Paser Kota Balikpapan Kota Bontang Kota Samarinda Kab. Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Utara Kab. Bulungan Kab. Malinau Kab. Nunukan Kab. Tana Tidung Kota Tarakan Provinsi Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow Kab. Minahasa Kab. Sangihe Kota Bitung Kota Manado Kab. Kepulauan Talaud Kab. Minahasa Selatan Kab. Minahasa Tenggara Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro Kota Kotamobagu Kab. Bolaang Mongondow Timur Kab. Bolaang Mongondow Selatan Kota Tomohon Kab. Minahasa Utara Kab. Bolaang Mongondow Utara L. 48

60 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.C LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) No. Daerah Pagu (Dalam Rupiah) SUMBER DAYA ALAM Minyak Bumi Gas Bumi Pertambangan Umum Panas Bumi Hasil Kehutanan Hasil Perikanan Total Provinsi Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Utara Kab. Bone Bolango Provinsi Sulawesi Tengah Kab. Banggai Kab. Banggai Laut Kab. Banggai Kepulauan Kab. Buol Kab. Toli-toli Kab. Donggala Kab. Morowali Kab Morowali Utara Kab. Poso Kota Palu Kab. Parigi Moutong Kab. Sigi Kab. Tojo Una Una Provinsi Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng Kab. Barru Kab. Bone Kab. Bulukumba Kab. Enrekang Kab. Gowa Kab. Jeneponto Kab. Luwu Kab. Luwu Utara Kab. Maros Kab. Pangkajene Kepulauan Kab. Pinrang Kab. Kepulauan Selayar Kab. Sidenreng Rappang Kab. Sinjai Kab. Soppeng Kab. Takalar Kab. Tana Toraja Kab. Wajo Kota Pare-pare Kab. Toraja Utara Kota Makassar Kota Palopo Kab. Luwu Timur Provinsi Sulawesi Barat Kab. Majene Kab. Mamuju Kab. Mamuju Tengah Kab. Polewali Mandar Kab. Mamasa Kab. Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Kab. Buton Kab. Konawe Kab Konawe Kepulauan Kab. Kolaka Kab. Kolaka Timur Kab. Muna L. 49

61 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.C LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) No. Daerah Pagu (Dalam Rupiah) SUMBER DAYA ALAM Minyak Bumi Gas Bumi Pertambangan Umum Panas Bumi Hasil Kehutanan Hasil Perikanan Total Kota Kendari Kota Bau-bau Kab. Konawe Selatan Kab. Bombana Kab. Konawe Utara Kab. Buton Utara Kab. Wakatobi Kab. Kolaka Utara Kab. Muna Barat Kab. Buton Tengah Kab. Buton Selatan Provinsi Bali Kab. Badung Kab. Bangli Kab. Buleleng Kab. Gianyar Kab. Jembrana Kab. Karangasem Kab. Klungkung Kab. Tabanan Kota Denpasar Provinsi Nusa Tenggara Barat Kab. Bima Kab. Dompu Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Tengah Kab. Lombok Timur Kab. Sumbawa Kota Mataram Kab. Lombok Utara Kota Bima Kab. Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Kab. Alor Kab. Belu Kab. Ende Kab. Flores Timur Kab. Kupang Kab. Lembata Kab. Malaka Kab. Manggarai Kab. Ngada Kab. Sikka Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Timur Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Timor Tengah Utara Kota Kupang Kab. Rote Ndao Kab. Nagekeo Kab. Sumba Tengah Kab. Sumba Barat Daya Kab. Manggarai Timur Kab. Sabu Raijua Kab. Manggarai Barat Provinsi Maluku Kab. Maluku Tenggara Barat Kab. Maluku Tengah Kab. Maluku Tenggara Kab. Buru L. 50

62 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.C LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) No. Daerah Pagu (Dalam Rupiah) SUMBER DAYA ALAM Minyak Bumi Gas Bumi Pertambangan Umum Panas Bumi Hasil Kehutanan Hasil Perikanan Total Kota Ambon Kab. Seram Bagian Barat Kab. Seram Bagian Timur Kab. Maluku Barat Daya Kab. Buru Selatan Kab. Kepulauan Aru Kota Tual Provinsi Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah Kab. Halmahera Barat Kota Ternate Kab. Halmahera Timur Kota Tidore Kepulauan Kab. Kepulauan Sula Kab. Pulau Morotai Kab. Pulau Taliabu Kab. Halmahera Selatan Kab. Halmahera Utara Provinsi Papua Kab. Yalimo Kab. Lanny Jaya Kab. Biak Numfor Kab. Jayapura Kab. Jayawijaya Kab. Merauke Kab. Mimika Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Puncak Jaya Kab. Kepulauan Yapen Kota Jayapura Kab. Sarmi Kab. Keerom Kab. Yahukimo Kab. Pegunungan Bintang Kab. Tolikara Kab. Boven Digoel Kab. Mappi Kab. Asmat Kab. Waropen Kab. Mamberamo Raya Kab. Mamberamo Tengah Kab. Nduga Kab. Dogiyai Kab. Intan Jaya Kab. Puncak Kab. Deiyai Kab. Supiori Provinsi Papua Barat Kab. Sorong Kab. Manokwari Kab. Manokwari Selatan Kab. Fak fak Kota Sorong Kab. Pegunungan Arfak Kab. Sorong Selatan Kab. Raja Ampat Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Tambrauw L. 51

63 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 3.C LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL SUMBER DAYA ALAM 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) No. Daerah Pagu (Dalam Rupiah) SUMBER DAYA ALAM Minyak Bumi Gas Bumi Pertambangan Umum Panas Bumi Hasil Kehutanan Hasil Perikanan Total Kab. Maybrat Kab. Kaimana Dana Cadangan Nilai belum teridentifikasi daerah penerima JUMLAH L. 52

64 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Barat Kab. Aceh Besar Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Tengah Kab. Aceh Tenggara Kab. Aceh Timur Kab. Aceh Utara Kab. Bireuen Kab. Pidie Kab. Simeulue Kota Banda Aceh Kota Sabang Kota Langsa Kota Lhokseumawe Kab. Nagan Raya Kab. Aceh Jaya Kab. Pidie Jaya Kab. Aceh Barat Daya Kab. Gayo Lues Kab. Aceh Tamiang Kab. Bener Meriah Kota Subulussalam Provinsi Sumatera Utara Kab. Asahan Kab. Dairi Kab. Deli Serdang Kab. Karo Kab. Labuhan Batu Kab. Langkat Kab. Mandailing Natal Kab. Nias Kab. Simalungun Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kota Binjai L. 53

65 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kota Medan Kota Pematang Siantar Kota Sibolga Kota Tanjung Balai Kab. Batu Bara Kab. Labuhan Batu Utara Kab. Labuhan Batu Selatan Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Tebing Tinggi Kota Padang Sidempuan Kab. Pakpak Bharat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Serdang Bedagai Kab. Samosir Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Barat Kab. Lima Puluh Kota Kab. Agam Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Padang Pariaman Kab. Pasaman Kab. Pesisir Selatan Kab. Sijunjung Kab. Solok Kab. Tanah Datar Kota Bukit Tinggi Kota Padang Panjang Kota Padang Kota Payakumbuh Kota Sawahlunto Kota Solok Kota Pariaman Kab. Pasaman Barat Kab. Dharmasraya Kab. Solok Selatan L. 54

66 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Provinsi Riau Kab. Bengkalis Kab. Indragiri Hilir Kab. Indragiri Hulu Kab. Kampar Kab. Kuantan Singingi Kab. Pelalawan Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Siak Kota Dumai Kota Pekanbaru Kab. Kepulauan Meranti Provinsi Kepulauan Riau Kab. Bintan Kab. Natuna Kab. Karimun Kota Batam Kab. Kepulauan Anambas Kota Tanjung Pinang Kab. Lingga Provinsi Jambi Kab. Batanghari Kab. Bungo Kab. Kerinci Kab. Merangin Kab. Muaro Jambi Kab. Sarolangun Kab. Tanjung Jabung Barat Kab. Tanjung Jabung Timur Kab. Tebo Kota Jambi Kota Sungai Penuh Provinsi Sumatera Selatan Kab. Lahat Kab. Musi Banyuasin Kab. Musi Rawas Kab. Musi Rawas Utara Kab. Muara Enim L. 55

67 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Ogan Komering Ulu Kota Palembang Kota Pagar Alam Kota Lubuk Linggau Kota Prabumulih Kab. Empat Lawang Kab. Banyuasin Kab. Ogan Ilir Kab. OKU Timur Kab. OKU Selatan Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Bangka Belitung Kab. Bangka Kab. Belitung Kota Pangkal Pinang Kab. Bangka Selatan Kab. Bangka Tengah Kab. Bangka Barat Kab. Belitung Timur Provinsi Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan Kab. Bengkulu Utara Kab. Rejang Lebong Kota Bengkulu Kab. Kaur Kab. Seluma Kab. Mukomuko Kab. Lebong Kab. Bengkulu Tengah Kab. Kepahiang Provinsi Lampung Kab. Lampung Barat Kab. Lampung Selatan Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Utara Kab. Lampung Timur Kab. Tanggamus Kab. Tulang Bawang L. 56

68 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kab. Way Kanan Kab. Pesawaran Kab. Pesisir Barat Kab. Pringsewu Kab. Mesuji Kab. Tulang Bawang Barat Kota Bandar Lampung Kota Metro Provinsi DKI Jakarta Provinsi Jawa Barat Kab. Bandung Kab. Bekasi Kab. Bogor Kab. Ciamis Kab. Cianjur Kab. Cirebon Kab. Garut Kab. Indramayu Kab. Karawang Kab. Kuningan Kab. Majalengka Kab. Pangandaran Kab. Purwakarta Kab. Subang Kab. Sukabumi Kab. Sumedang Kab. Tasikmalaya Kab. Bandung Barat Kota Bandung Kota Bekasi Kota Bogor Kota Cirebon Kota Depok Kota Sukabumi Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Provinsi Banten Kab. Lebak - - L. 57

69 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kab. Pandeglang Kab. Serang Kab. Tangerang Kota Cilegon Kota Tangerang Kota Serang Kota Tangerang Selatan Provinsi Jawa Tengah Kab. Banjarnegara Kab. Banyumas Kab. Batang Kab. Blora Kab. Boyolali Kab. Brebes Kab. Cilacap Kab. Demak Kab. Grobogan Kab. Jepara Kab. Karanganyar Kab. Kebumen Kab. Kendal Kab. Klaten Kab. Kudus Kab. Magelang Kab. Pati Kab. Pekalongan Kab. Pemalang Kab. Purbalingga Kab. Purworejo Kab. Rembang Kab. Semarang Kab. Sragen Kab. Sukoharjo Kab. Tegal Kab. Temanggung Kab. Wonogiri Kab. Wonosobo Kota Magelang Kota Pekalongan L. 58

70 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kota Salatiga Kota Semarang Kota Surakarta Kota Tegal Provinsi DI Yogyakarta Kab. Bantul Kab. Gunung Kidul Kab. Kulon Progo Kab. Sleman Kota Yogyakarta Provinsi Jawa Timur Kab. Bangkalan Kab. Banyuwangi Kab. Blitar Kab. Bojonegoro Kab. Bondowoso Kab. Gresik Kab. Jember Kab. Jombang Kab. Kediri Kab. Lamongan Kab. Lumajang Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Malang Kab. Mojokerto Kab. Nganjuk Kab. Ngawi Kab. Pacitan Kab. Pamekasan Kab. Pasuruan Kab. Ponorogo Kab. Probolinggo Kab. Sampang Kab. Sidoarjo Kab. Situbondo Kab. Sumenep Kab. Trenggalek Kab. Tuban L. 59

71 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kab. Tulungagung Kota Blitar Kota Kediri Kota Madiun Kota Malang Kota Mojokerto Kota Pasuruan Kota Probolinggo Kota Surabaya Kota Batu Provinsi Kalimantan Barat Kab. Bengkayang Kab. Landak Kab. Kapuas Hulu Kab. Ketapang Kab. Pontianak Kab. Sambas Kab. Sanggau Kab. Sintang Kota Pontianak Kota Singkawang Kab. Kayong Utara Kab. Kubu Raya Kab. Sekadau Kab. Melawi Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan Kab. Barito Utara Kab. Kapuas Kab. Kotawaringin Barat Kab. Kotawaringin Timur Kota Palangkaraya Kab. Barito Timur Kab. Murung Raya Kab. Pulang Pisau Kab. Gunung Mas Kab. Lamandau Kab. Sukamara Kab. Katingan L. 60

72 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kab. Seruyan Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Banjar Kab. Barito Kuala Kab. Hulu Sungai Selatan Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara Kab. Kotabaru Kab. Tabalong Kab. Tanah Laut Kab. Tapin Kota Banjarbaru Kota Banjarmasin Kab. Balangan Kab. Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Timur Kab. Berau Kab. Kutai Kartanegara Kab. Kutai Barat Kab. Kutai Timur Kab. Mahakam Ulu Kab. Pasir Kota Balikpapan Kota Bontang Kota Samarinda Kab. Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Utara Kab. Bulungan Kab. Malinau Kab. Nunukan Kab. Tana Tidung Kota Tarakan Provinsi Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow Kab. Minahasa Kab. Sangihe Kota Bitung Kota Manado Kab. Kepulauan Talaud - - L. 61

73 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kab. Minahasa Selatan Kab. Minahasa Tenggara Kab. Kepulauan Siau Tagulandang Biaro Kota Kotamubagu Kab. Bolaang Mongondow Timur Kab. Bolaang Mongondow Selatan Kota Tomohon Kab. Minahasa Utara Kab. Bolaang Mongondow Utara Provinsi Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Utara Kab. Bone Bolango Provinsi Sulawesi Tengah Kab. Banggai Kab. Banggai Laut Kab. Banggai Kepulauan Kab. Buol Kab. Toli-Toli Kab. Donggala Kab. Morowali Kab. Morowali Utara Kab. Poso Kota Palu Kab. Parigi Moutong Kab. Sigi Kab. Tojo Una Una Provinsi Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng Kab. Barru Kab. Bone Kab. Bulukumba Kab. Enrekang Kab. Gowa Kab. Jeneponto Kab. Luwu L. 62

74 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kab. Luwu Utara Kab. Maros Kab. Pangkajene Kepulauan Kab. Pinrang Kab. Selayar Kab. Sidenreng Rappang Kab. Sinjai Kab. Soppeng Kab. Takalar Kab. Tana Toraja Kab. Wajo Kota Pare-pare Kab. Toraja Utara Kota Makassar Kota Palopo Kab. Luwu Timur Provinsi Sulawesi Barat Kab. Majene Kab. Mamuju Kab. Mamuju Tengah Kab. Polewali Mandar Kab. Mamasa Kab. Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Kab. Buton Kab. Konawe Kab. Konawe Kepulauan Kab. Kolaka Kab. Kolaka Timur Kab. Muna Kota Kendari Kota Bau-bau Kab. Konawe Selatan Kab. Bombana Kab. Konawe Utara Kab. Buton Utara Kab. Wakatobi Kab. Kolaka Utara Kab. Muna Barat - - L. 63

75 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kab. Buton Tengah Kab. Buton Selatan Provinsi Bali Kab. Badung Kab. Bangli Kab. Buleleng Kab. Gianyar Kab. Jembrana Kab. Karangasem Kab. Klungkung Kab. Tabanan Kota Denpasar Provinsi Nusa Tenggara Barat Kab. Bima Kab. Dompu Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Tengah Kab. Lombok Timur Kab. Sumbawa Kota Mataram Kab. Lombok Utara Kota Bima Kab. Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Kab. Alor Kab. Belu Kab. Ende Kab. Flores Timur Kab. Kupang Kab. Lembata Kab. Malaka Kab. Manggarai Kab. Ngada Kab. Sikka Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Timur Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Timor Tengah Utara Kota Kupang L. 64

76 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kab. Rote Ndao Kab. Nagekeo Kab. Sumba Tengah Kab. Sumba Barat Daya Kab. Manggarai Timur Kab. Sabu Raijua Kab. Manggarai Barat Provinsi Maluku Kab. Maluku Tenggara Barat Kab. Maluku Tengah Kab. Maluku Tenggara Kab. Pulau Buru Kota Ambon Kab. Seram Bagian Barat Kab. Seram Bagian Timur Kab. Maluku Barat Daya Kab. Buru Selatan Kab. Kepulauan Aru Kota Tual Provinsi Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah Kab. Halmahera Barat Kota Ternate Kab. Halmahera Timur Kota Tidore Kepulauan Kab. Kepulauan Sula Kab. Pulau Morotai Kab. Pulau Taliabu Kab. Halmahera Selatan Kab. Halmahera Utara Provinsi Papua Kab. Yalimo Kab. Lanny Jaya Kab. Biak Numfor Kab. Jayapura Kab. Jayawijaya Kab. Merauke Kab. Mimika Kab. Nabire - - L. 65

77 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.D LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA BAGI HASIL CUKAI 31 DESEMBER 2016 (Audited ) (Dalam Rupiah) No. Daerah Pagu Realisasi Kab. Paniai Kab. Puncak Jaya Kab. Kepulauan Yapen Kota Jayapura Kab. Sarmi Kab. Keerom Kab. Yahukimo Kab. Pegunungan Bintang Kab. Tolikara Kab. Boven Digoel Kab. Mappi Kab. Asmat Kab. Waropen Kab. Mamberamo Raya Kab. Mamberamo Tengah Kab. Nduga Kab. Dogiyai Kab. Intan Jaya Kab. Puncak Kab. Deiyai Kab. Supiori Provinsi Papua Barat Kab. Sorong Kab. Manokwari Kab. Manokwari Selatan Kab. Fak Fak Kota Sorong Kab. Pegunungan Arfak Kab. Sorong Selatan Kab. Raja Ampat Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Tambrauw Kab. Maybrat Kab. Kaimana - - Sisa pagu yang tidak dialokasikan - - JUMLAH L. 66

78 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Barat Kab. Aceh Besar Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Tengah Kab. Aceh Tenggara Kab. Aceh Timur Kab. Aceh Utara Kab. Bireuen Kab. Pidie Kab. Simeulue Kota Banda Aceh Kota Sabang Kota Langsa Kota Lhokseumawe Kab. Nagan Raya Kab. Aceh Jaya Kab. Pidie Jaya Kab. Aceh Barat Daya Kab. Gayo Lues Kab. Aceh Tamiang Kab. Bener Meriah Kota Subulussalam Provinsi Sumatera Utara Kab. Asahan Kab. Dairi Kab. Deli Serdang Kab. Karo Kab. LabuhanBatu Kab. Langkat Kab. Mandailing Natal Kab. Nias Kab. Simalungun Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kota Binjai Kota Medan Kota Pematang Siantar Kota Sibolga Kota Tanjung Balai Kab. Batu Bara Kab. LabuhanBatu Utara Kab. LabuhanBatu Selatan Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Tebing Tinggi Kota Padang Sidempuan Kab. Pakpak Bharat Kab. Nias Selatan L. 67

79 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Kab. Humbang Hasundutan Kab. Serdang Bedagai Kab. Samosir Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Barat Kab. Lima Puluh Kota Kab. Agam Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Padang Pariaman Kab. Pasaman Kab. Pesisir Selatan Kab. Sijunjung Kab. Solok Kab. Tanah Datar Kota Bukit Tinggi Kota Padang Panjang Kota Padang Kota Payakumbuh Kota Sawahlunto Kota Solok Kota Pariaman Kab. Pasaman Barat Kab. Dharmasraya Kab. Solok Selatan Provinsi Riau Kab. Bengkalis Kab. Indragiri Hilir Kab. Indragiri Hulu Kab. Kampar Kab. Kuantan Singingi Kab. Pelalawan Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Siak Kota Dumai Kota Pekanbaru Kab. Kepulauan Meranti Provinsi Kepulauan Riau Kab. Bintan Kab. Natuna Kab. Karimun Kota Batam Kab. Kepulauan Anambas Kota Tanjung Pinang Kab. Lingga Provinsi Jambi Kab. Batanghari Kab. Bungo Kab. Kerinci Kab. Merangin Kab. Muaro Jambi Kab. Sarolangun Kab. Tanjung Jabung Barat Kab. Tanjung Jabung Timur L. 68

80 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Kab. Tebo Kota Jambi Kota Sungai Penuh Provinsi Sumatera Selatan Kab. Lahat Kab. Musi Banyuasin Kab. Musi Rawas Kab Musi Rawas Utara Kab. Muara Enim Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Ogan Komering Ulu Kota Palembang Kota Pagar Alam Kota Lubuk linggau Kota Prabumulih Kab. Empat Lawang Kab. Banyuasin Kab. Ogan Ilir Kab. OKU Timur Kab. OKU Selatan Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Bangka Belitung Kab. Bangka Kab. Belitung Kota Pangkal Pinang Kab. Bangka Selatan Kab. Bangka Tengah Kab. Bangka Barat Kab. Belitung Timur Provinsi Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan Kab. Bengkulu Utara Kab. Rejang Lebong Kota Bengkulu Kab. Kaur Kab. Seluma Kab. Mukomuko Kab. Lebong Kab. Bengkulu Tengah Kab. Kepahiang Provinsi Lampung Kab. Lampung Barat Kab. Lampung Selatan Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Utara Kab. Lampung Timur Kab. Tanggamus Kab. Tulang Bawang Kab. Way Kanan Kab. Pesawaran Kab. Pesisir Barat Kab. Pringsewu Kab. Mesuji Kab. Tulang Bawang Barat L. 69

81 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Kota Bandar Lampung Kota Metro Provinsi DKI Jakarta Provinsi Jawa Barat Kab. Bandung Kab. Bekasi Kab. Bogor Kab. Ciamis Kab. Cianjur Kab. Cirebon Kab. Garut Kab. Indramayu Kab. Karawang Kab. Kuningan Kab. Majalengka Kab. Pangandaran Kab. Purwakarta Kab. Subang Kab. Sukabumi Kab. Sumedang Kab. Tasikmalaya Kab. Bandung Barat Kota Bandung Kota Bekasi Kota Bogor Kota Cirebon Kota Depok Kota Sukabumi Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Provinsi Banten Kab. Lebak Kab. Pandeglang Kab. Serang Kab. Tangerang Kota Cilegon Kota Tangerang Kota Serang Kota Tangerang Selatan Provinsi Jawa Tengah Kab. Banjarnegara Kab. Banyumas Kab. Batang Kab. Blora Kab. Boyolali Kab. Brebes Kab. Cilacap Kab. Demak Kab. Grobogan Kab. Jepara Kab. Karanganyar Kab. Kebumen Kab. Kendal L. 70

82 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Kab. Klaten Kab. Kudus Kab. Magelang Kab. Pati Kab. Pekalongan Kab. Pemalang Kab. Purbalingga Kab. Purworejo Kab. Rembang Kab. Semarang Kab. Sragen Kab. Sukoharjo Kab. Tegal Kab. Temanggung Kab. Wonogiri Kab. Wonosobo Kota Magelang Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Semarang Kota Surakarta Kota Tegal Provinsi DI Yogyakarta Kab. Bantul Kab. Gunung kidul Kab. Kulon Progo Kab. Sleman Kota Yogyakarta Provinsi Jawa Timur Kab. Bangkalan Kab. Banyuwangi Kab. Blitar Kab. Bojonegoro Kab. Bondowoso Kab. Gresik Kab. Jember Kab. Jombang Kab. Kediri Kab. Lamongan Kab. Lumajang Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Malang Kab. Mojokerto Kab. Nganjuk Kab. Ngawi Kab. Pacitan Kab. Pamekasan Kab. Pasuruan Kab. Ponorogo Kab. Probolinggo Kab. Sampang Kab. Sidoarjo Kab. Situbondo L. 71

83 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Kab. Sumenep Kab. Trenggalek Kab. Tuban Kab. Tulungagung Kota Blitar Kota Kediri Kota Madiun Kota Malang Kota Mojokerto Kota Pasuruan Kota Probolinggo Kota Surabaya Kota Batu Provinsi Kalimantan Barat Kab. Bengkayang Kab. Landak Kab. Kapuas Hulu Kab. Ketapang Kab. Mempawah Kab. Sambas Kab. Sanggau Kab. Sintang Kota Pontianak Kota Singkawang Kab. Kayong Utara Kab. Kubu Raya Kab. Sekadau Kab. Melawi Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan Kab. Barito Utara Kab. Kapuas Kab. Kotawaringin Barat Kab. Kotawaringin Timur Kota Palangkaraya Kab. Barito Timur Kab. Murung Raya Kab. Pulang Pisau Kab. Gunung Mas Kab. Lamandau Kab. Sukamara Kab. Katingan Kab. Seruyan Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Banjar Kab. Barito Kuala Kab. Hulu Sungai Selatan Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara Kab. Kotabaru Kab. Tabalong Kab. Tanah Laut Kab. Tapin Kota Banjarbaru L. 72

84 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Kota Banjarmasin Kab. Balangan Kab. Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Timur Kab. Berau Kab. Kutai Kartanegara Kab. Kutai Barat Kab. Kutai Timur Kab. Mahakam Ulu Kab. Paser Kota Balikpapan Kota Bontang Kota Samarinda Kab. Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Utara Kab. Bulungan Kab. Malinau Kab. Nunukan Kab. Tana Tidung Kota Tarakan Provinsi Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow Kab. Minahasa Kab. Sangihe Kota Bitung Kota Manado Kab. Kepulauan Talaud Kab. Minahasa Selatan Kab. Minahasa Tenggara Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro Kota Kotamobagu Kab. Bolaang Mongondow Timur Kab. Bolaang Mongondow Selatan Kota Tomohon Kab. Minahasa Utara Kab. Bolaang Mongondow Utara Provinsi Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Utara Kab. Bone Bolango Provinsi Sulawesi Tengah Kab. Banggai Kab. Banggai Laut Kab. Banggai Kepulauan Kab. Buol Kab. Toli-toli Kab. Donggala Kab. Morowali Kab Morowali Utara Kab. Poso Kota Palu L. 73

85 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Kab. Parigi Moutong Kab. Sigi Kab. Tojo Una Una Provinsi Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng Kab. Barru Kab. Bone Kab. Bulukumba Kab. Enrekang Kab. Gowa Kab. Jeneponto Kab. Luwu Kab. Luwu Utara Kab. Maros Kab. Pangkajene Kepulauan Kab. Pinrang Kab. Kepulauan Selayar Kab. Sidenreng Rappang Kab. Sinjai Kab. Soppeng Kab. Takalar Kab. Tana Toraja Kab. Wajo Kota Pare-pare Kab. Toraja Utara Kota Makassar Kota Palopo Kab. Luwu Timur Provinsi Sulawesi Barat Kab. Majene Kab. Mamuju Kab. Mamuju Tengah Kab. Polewali Mandar Kab. Mamasa Kab. Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Kab. Buton Kab. Konawe Kab Konawe Kepulauan Kab. Kolaka Kab. Kolaka Timur Kab. Muna Kota Kendari Kota Bau-bau Kab. Konawe Selatan Kab. Bombana Kab. Konawe Utara Kab. Buton Utara Kab. Wakatobi Kab. Kolaka Utara Kab. Muna Barat Kab. Buton Tengah Kab. Buton Selatan Provinsi Bali L. 74

86 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Kab. Badung Kab. Bangli Kab. Buleleng Kab. Gianyar Kab. Jembrana Kab. Karangasem Kab. Klungkung Kab. Tabanan Kota Denpasar Provinsi Nusa Tenggara Barat Kab. Bima Kab. Dompu Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Tengah Kab. Lombok Timur Kab. Sumbawa Kota Mataram Kab. Lombok Utara Kota Bima Kab. Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Kab. Alor Kab. Belu Kab. Ende Kab. Flores Timur Kab. Kupang Kab. Lembata Kab. Malaka Kab. Manggarai Kab. Ngada Kab. Sikka Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Timur Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Timor Tengah Utara Kota Kupang Kab. Rote Ndao Kab. Nagekeo Kab. Sumba Tengah Kab. Sumba Barat Daya Kab. Manggarai Timur Kab. Sabu Raijua Kab. Manggarai Barat Provinsi Maluku Kab. Maluku Tenggara Barat Kab. Maluku Tengah Kab. Maluku Tenggara Kab. Buru Kota Ambon Kab. Seram Bagian Barat Kab. Seram Bagian Timur Kab. Maluku Barat Daya Kab. Buru Selatan Kab. Kepulauan Aru L. 75

87 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Kota Tual Provinsi Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah Kab. Halmahera Barat Kota Ternate Kab. Halmahera Timur Kota Tidore Kepulauan Kab. Kepulauan Sula Kab. Pulau Morotai Kab. Pulau Taliabu Kab. Halmahera Selatan Kab. Halmahera Utara Provinsi Papua Kab. Yalimo Kab. Lanny Jaya Kab. Biak Numfor Kab. Jayapura Kab. Jayawijaya Kab. Merauke Kab. Mimika Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Puncak Jaya Kab. Kepulauan Yapen Kota Jayapura Kab. Sarmi Kab. Keerom Kab. Yahukimo Kab. Pegunungan Bintang Kab. Tolikara Kab. Boven Digoel Kab. Mappi Kab. Asmat Kab. Waropen Kab. Mamberamo Raya Kab. Mamberamo Tengah Kab. Nduga Kab. Dogiyai Kab. Intan Jaya Kab. Puncak Kab. Deiyai Kab. Supiori Provinsi Papua Barat Kab. Sorong Kab. Manokwari Kab. Manokwari Selatan Kab. Fak fak Kota Sorong Kab. Pegunungan Arfak Kab. Sorong Selatan Kab. Raja Ampat Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Tambrauw L. 76

88 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.E LAPORAN REALISASI ANGGARAN TRANSFER DANA ALOKASI UMUM DAN DANA ALOKASI KHUSUS 31 DESEMBER 2016 (Audited ) No. Daerah (Dalam Rupiah) DAU DAK Pagu Realisasi Pagu Realisasi Kab. Maybrat Kab. Kaimana Dana Cadangan Pagu yang tidak dialokasikan berdasarkan hasil verifikasi JUMLAH L. 77

89 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 1 Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Kab. Aceh Barat Kab. Aceh Besar Kab. Aceh Selatan Kab. Aceh Singkil Kab. Aceh Tengah Kab. Aceh Tenggara Kab. Aceh Timur Kab. Aceh Utara Kab. Bireuen Kab. Pidie Kab. Simeulue Kota Banda Aceh Kota Sabang Kota Langsa Kota Lhokseumawe Kab. Nagan Raya Kab. Aceh Jaya Kab. Pidie Jaya Kab. Aceh Barat Daya Kab. Gayo Lues Kab. Aceh Tamiang Kab. Bener Meriah Kota Subulussalam Provinsi Sumatera Utara Kab. Asahan Kab. Dairi Kab. Deli Serdang Kab. Karo Kab. LabuhanBatu Kab. Langkat Kab. Mandailing Natal Kab. Nias Kab. Simalungun Kab. Tapanuli Selatan Kab. Tapanuli Tengah Kab. Tapanuli Utara Kab. Toba Samosir Kota Binjai Kota Medan Kota Pematang Siantar Kota Sibolga Kota Tanjung Balai Kab. Batu Bara Kab. LabuhanBatu Utara L. 78

90 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 46 Kab. LabuhanBatu Selatan Kab. Padang Lawas Utara Kab. Padang Lawas Kab. Nias Utara Kab. Nias Barat Kota Tebing Tinggi Kota Padang Sidempuan Kab. Pakpak Bharat Kab. Nias Selatan Kab. Humbang Hasundutan Kab. Serdang Bedagai Kab. Samosir Kota Gunungsitoli Provinsi Sumatera Barat Kab. Lima Puluh Kota Kab. Agam Kab. Kepulauan Mentawai Kab. Padang Pariaman Kab. Pasaman Kab. Pesisir Selatan Kab. Sijunjung Kab. Solok Kab. Tanah Datar Kota Bukit Tinggi Kota Padang Panjang Kota Padang Kota Payakumbuh Kota Sawahlunto Kota Solok Kota Pariaman Kab. Pasaman Barat Kab. Dharmasraya Kab. Solok Selatan Provinsi Riau Kab. Bengkalis Kab. Indragiri Hilir Kab. Indragiri Hulu Kab. Kampar Kab. Kuantan Singingi Kab. Pelalawan Kab. Rokan Hilir Kab. Rokan Hulu Kab. Siak Kota Dumai Kota Pekanbaru L. 79

91 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 91 Kab. Kepulauan Meranti Provinsi Kepulauan Riau Kab. Bintan Kab. Natuna Kab. Karimun Kota Batam Kab. Kepulauan Anambas Kota Tanjung Pinang Kab. Lingga Provinsi Jambi Kab. Batanghari Kab. Bungo Kab. Kerinci Kab. Merangin Kab. Muaro Jambi Kab. Sarolangun Kab. Tanjung Jabung Barat Kab. Tanjung Jabung Timur Kab. Tebo Kota Jambi Kota Sungai Penuh Provinsi Sumatera Selatan Kab. Lahat Kab. Musi Banyuasin Kab. Musi Rawas Kab Musi Rawas Utara Kab. Muara Enim Kab. Ogan Komering Ilir Kab. Ogan Komering Ulu Kota Palembang Kota Pagar Alam Kota Lubuk linggau Kota Prabumulih Kab. Empat Lawang Kab. Banyuasin Kab. Ogan Ilir Kab. OKU Timur Kab. OKU Selatan Kab. Penukal Abab Lematang Ilir Provinsi Bangka Belitung Kab. Bangka Kab. Belitung Kota Pangkal Pinang Kab. Bangka Selatan Kab. Bangka Tengah L. 80

92 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 136 Kab. Bangka Barat Kab. Belitung Timur Provinsi Bengkulu Kab. Bengkulu Selatan Kab. Bengkulu Utara Kab. Rejang Lebong Kota Bengkulu Kab. Kaur Kab. Seluma Kab. Mukomuko Kab. Lebong Kab. Bengkulu Tengah Kab. Kepahiang Provinsi Lampung Kab. Lampung Barat Kab. Lampung Selatan Kab. Lampung Tengah Kab. Lampung Utara Kab. Lampung Timur Kab. Tanggamus Kab. Tulang Bawang Kab. Way Kanan Kab. Pesawaran Kab. Pesisir Barat Kab. Pringsewu Kab. Mesuji Kab. Tulang Bawang Barat Kota Bandar Lampung Kota Metro Provinsi DKI Jakarta Provinsi Jawa Barat Kab. Bandung Kab. Bekasi Kab. Bogor Kab. Ciamis Kab. Cianjur Kab. Cirebon Kab. Garut Kab. Indramayu Kab. Karawang Kab. Kuningan Kab. Majalengka Kab. Pangandaran Kab. Purwakarta Kab. Subang L. 81

93 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 181 Kab. Sukabumi Kab. Sumedang Kab. Tasikmalaya Kab. Bandung Barat Kota Bandung Kota Bekasi Kota Bogor Kota Cirebon Kota Depok Kota Sukabumi Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Provinsi Banten Kab. Lebak Kab. Pandeglang Kab. Serang Kab. Tangerang Kota Cilegon Kota Tangerang Kota Serang Kota Tangerang Selatan Provinsi Jawa Tengah Kab. Banjarnegara Kab. Banyumas Kab. Batang Kab. Blora Kab. Boyolali Kab. Brebes Kab. Cilacap Kab. Demak Kab. Grobogan Kab. Jepara Kab. Karanganyar Kab. Kebumen Kab. Kendal Kab. Klaten Kab. Kudus Kab. Magelang Kab. Pati Kab. Pekalongan Kab. Pemalang Kab. Purbalingga Kab. Purworejo Kab. Rembang L. 82

94 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 226 Kab. Semarang Kab. Sragen Kab. Sukoharjo Kab. Tegal Kab. Temanggung Kab. Wonogiri Kab. Wonosobo Kota Magelang Kota Pekalongan Kota Salatiga Kota Semarang Kota Surakarta Kota Tegal Provinsi DI Yogyakarta Kab. Bantul Kab. Gunung kidul Kab. Kulon Progo Kab. Sleman Kota Yogyakarta Provinsi Jawa Timur Kab. Bangkalan Kab. Banyuwangi Kab. Blitar Kab. Bojonegoro Kab. Bondowoso Kab. Gresik Kab. Jember Kab. Jombang Kab. Kediri Kab. Lamongan Kab. Lumajang Kab. Madiun Kab. Magetan Kab. Malang Kab. Mojokerto Kab. Nganjuk Kab. Ngawi Kab. Pacitan Kab. Pamekasan Kab. Pasuruan Kab. Ponorogo Kab. Probolinggo Kab. Sampang Kab. Sidoarjo Kab. Situbondo L. 83

95 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 271 Kab. Sumenep Kab. Trenggalek Kab. Tuban Kab. Tulungagung Kota Blitar Kota Kediri Kota Madiun Kota Malang Kota Mojokerto Kota Pasuruan Kota Probolinggo Kota Surabaya Kota Batu Provinsi Kalimantan Barat Kab. Bengkayang Kab. Landak Kab. Kapuas Hulu Kab. Ketapang Kab. Mempawah Kab. Sambas Kab. Sanggau Kab. Sintang Kota Pontianak Kota Singkawang Kab. Kayong Utara Kab. Kubu Raya Kab. Sekadau Kab. Melawi Provinsi Kalimantan Tengah Kab. Barito Selatan Kab. Barito Utara Kab. Kapuas Kab. Kotawaringin Barat Kab. Kotawaringin Timur Kota Palangkaraya Kab. Barito Timur Kab. Murung Raya Kab. Pulang Pisau Kab. Gunung Mas Kab. Lamandau Kab. Sukamara Kab. Katingan Kab. Seruyan Provinsi Kalimantan Selatan Kab. Banjar L. 84

96 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 316 Kab. Barito Kuala Kab. Hulu Sungai Selatan Kab. Hulu Sungai Tengah Kab. Hulu Sungai Utara Kab. Kotabaru Kab. Tabalong Kab. Tanah Laut Kab. Tapin Kota Banjarbaru Kota Banjarmasin Kab. Balangan Kab. Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Timur Kab. Berau Kab. Kutai Kartanegara Kab. Kutai Barat Kab. Kutai Timur Kab. Mahakam Ulu Kab. Paser Kota Balikpapan Kota Bontang Kota Samarinda Kab. Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Utara Kab. Bulungan Kab. Malinau Kab. Nunukan Kab. Tana Tidung Kota Tarakan Provinsi Sulawesi Utara Kab. Bolaang Mongondow Kab. Minahasa Kab. Sangihe Kota Bitung Kota Manado Kab. Kepulauan Talaud Kab. Minahasa Selatan Kab. Minahasa Tenggara Kab. Kep. Siau Tagulandang Biaro Kota Kotamobagu Kab. Bolaang Mongondow Timur Kab. Bolaang Mongondow Selatan Kota Tomohon Kab. Minahasa Utara Kab. Bolaang Mongondow Utara L. 85

97 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 361 Provinsi Gorontalo Kab. Boalemo Kab. Gorontalo Kota Gorontalo Kab. Pohuwato Kab. Gorontalo Utara Kab. Bone Bolango Provinsi Sulawesi Tengah Kab. Banggai Kab. Banggai Laut Kab. Banggai Kepulauan Kab. Buol Kab. Toli-toli Kab. Donggala Kab. Morowali Kab Morowali Utara Kab. Poso Kota Palu Kab. Parigi Moutong Kab. Sigi Kab. Tojo Una Una Provinsi Sulawesi Selatan Kab. Bantaeng Kab. Barru Kab. Bone Kab. Bulukumba Kab. Enrekang Kab. Gowa Kab. Jeneponto Kab. Luwu Kab. Luwu Utara Kab. Maros Kab. Pangkajene Kepulauan Kab. Pinrang Kab. Kepulauan Selayar Kab. Sidenreng Rappang Kab. Sinjai Kab. Soppeng Kab. Takalar Kab. Tana Toraja Kab. Wajo Kota Pare-pare Kab. Toraja Utara Kota Makassar Kota Palopo L. 86

98 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 406 Kab. Luwu Timur Provinsi Sulawesi Barat Kab. Majene Kab. Mamuju Kab. Mamuju Tengah Kab. Polewali Mandar Kab. Mamasa Kab. Mamuju Utara Provinsi Sulawesi Tenggara Kab. Buton Kab. Konawe Kab. Konawe Kepulauan Kab. Kolaka Kab. Kolaka Timur Kab. Muna Kota Kendari Kota Bau-bau Kab. Konawe Selatan Kab. Bombana Kab. Konawe Utara Kab. Buton Utara Kab. Wakatobi Kab. Kolaka Utara Kab. Muna Barat Kab. Buton Tengah Kab. Buton Selatan Provinsi Bali Kab. Badung Kab. Bangli Kab. Buleleng Kab. Gianyar Kab. Jembrana Kab. Karangasem Kab. Klungkung Kab. Tabanan Kota Denpasar Provinsi Nusa Tenggara Barat Kab. Bima Kab. Dompu Kab. Lombok Barat Kab. Lombok Tengah Kab. Lombok Timur Kab. Sumbawa Kota Mataram Kab. Lombok Utara L. 87

99 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 451 Kota Bima Kab. Sumbawa Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur Kab. Alor Kab. Belu Kab. Ende Kab. Flores Timur Kab. Kupang Kab. Lembata Kab. Malaka Kab. Manggarai Kab. Ngada Kab. Sikka Kab. Sumba Barat Kab. Sumba Timur Kab. Timor Tengah Selatan Kab. Timor Tengah Utara Kota Kupang Kab. Rote Ndao Kab. Nagekeo Kab. Sumba Tengah Kab. Sumba Barat Daya Kab. Manggarai Timur Kab. Sabu Raijua Kab. Manggarai Barat Provinsi Maluku Kab. Maluku Tenggara Barat Kab. Maluku Tengah Kab. Maluku Tenggara Kab. Buru Kota Ambon Kab. Seram Bagian Barat Kab. Seram Bagian Timur Kab. Maluku Barat Daya Kab. Buru Selatan Kab. Kepulauan Aru Kota Tual Provinsi Maluku Utara Kab. Halmahera Tengah Kab. Halmahera Barat Kota Ternate Kab. Halmahera Timur Kota Tidore Kepulauan Kab. Kepulauan Sula Kab. Pulau Morotai L. 88

100 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 496 Kab. Pulau Taliabu Kab. Halmahera Selatan Kab. Halmahera Utara Provinsi Papua Kab. Yalimo Kab. Lanny Jaya Kab. Biak Numfor Kab. Jayapura Kab. Jayawijaya Kab. Merauke Kab. Mimika Kab. Nabire Kab. Paniai Kab. Puncak Jaya Kab. Kepulauan Yapen Kota Jayapura Kab. Sarmi Kab. Keerom Kab. Yahukimo Kab. Pegunungan Bintang Kab. Tolikara Kab. Boven Digoel Kab. Mappi Kab. Asmat Kab. Waropen Kab. Mamberamo Raya Kab. Mamberamo Tengah Kab. Nduga Kab. Dogiyai Kab. Intan Jaya Kab. Puncak Kab. Deiyai Kab. Supiori Provinsi Papua Barat Kab. Sorong Kab. Manokwari Kab. Manokwari Selatan Kab. Fak fak Kota Sorong Kab. Pegunungan Arfak Kab. Sorong Selatan Kab. Raja Ampat Kab. Teluk Bintuni Kab. Teluk Wondama Kab. Tambrauw L. 89

101 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 3.F No. Daerah LAPORAN REALISASI ANGGARAN DANA OTONOMI KHUSUS, DANA DESA, TRANSFER DANA KEISTIMEWAAN DIY DAN DANA INSENTIF DAERAH 31 DESEMBER 2016 (Audited ) Pagu Dana Otonomi Khusus Pagu Dana Desa Pagu Realisasi Pagu Dana Insentif Jumlah Pagu Dana Otonomi Khusus Dana Desa Daerah Pagu Transfer Dana Keistimewaan DIY Transfer Dana Keistimewaan DIY Dana Insentif Daerah (Dalam Rupiah) Jumlah Realisasi 541 Kab. Maybrat Kab. Kaimana Dana Cadangan Selisih Antara Perpres dan PMK Alokasi Definitif JUMLAH L. 90

102

103

104

105 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 4 PERSETUJUAN KONTRAK TAHUN JAMAK (MULTI YEARS CONTRACT ) PER 31 DESEMBER 2016 No BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA Kebutuhan Alokasi Anggaran Per Tahun Keterangan KEMENTERIAN LUAR NEGERI KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN MYC SBSN 2018 Rp7 T KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BADAN SAR NASIONAL BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM JUMLAH L. 91

106

107

108

109 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 5 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SALDO KAS DI REKENING KAS KPPN PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam Rupiah) No NAMA KPPN Kode KPPN 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) DJPB PUSAT KHUSUS PENERIMAAN RPKBUN - PUSAT I. NAD BANDA ACEH LANGSA MEULABOH TAPAK TUAN LHOKSEUMAWE KUTACANE TAKENGON II. SUMATERA UTARA MEDAN I PEMATANG SIANTAR PADANG SIDEMPUAN GUNUNG SITOLI RANTAU PRAPAT TANJUNG BALAI SIBOLGA SIDIKALANG MEDAN II TEBING TINGGI BALIGE III. SUMATERA BARAT PADANG BUKIT TINGGI SIJUNJUNG SOLOK LUBUK SIKAPING PAINAN IV. RIAU PEKANBARU RENGAT DUMAI L. 92

110 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 5 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SALDO KAS DI REKENING KAS KPPN PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam Rupiah) No NAMA KPPN Kode KPPN 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) V. JAMBI JAMBI SUNGAI PENUH MUARA BUNGO KUALA TUNGKAL BANGKO VI. SUMATERA SELATAN PALEMBANG LUBUK LINGGAU BATURAJA LAHAT SEKAYU VII. LAMPUNG BANDAR LAMPUNG KOTABUMI METRO LIWA VIII. BENGKULU BENGKULU MANNA CURUP MUKO MUKO IX. BANGKA BELITUNG PANGKAL PINANG TANJUNG PANDAN X. BANTEN SERANG TANGERANG RANGKASBITUNG XI. DKI JAKARTA JAKARTA I JAKARTA II JAKARTA III JAKARTA IV L. 93

111 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 5 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SALDO KAS DI REKENING KAS KPPN PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam Rupiah) No NAMA KPPN Kode KPPN 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) 57 JAKARTA V KHUSUS PINJAMAN DAN HIBAH JAKARTA VI 175 (1) JAKARTA VII XII. JAWA BARAT PURWAKARTA BANDUNG I BOGOR CIREBON TASIKMALAYA KARAWANG SUMEDANG BANDUNG II GARUT SUKABUMI KUNINGAN BEKASI XIII. JAWA TENGAH SEMARANG I PURWOREJO SURAKARTA PURWOKERTO PEKALONGAN PATI MAGELANG TEGAL KUDUS CILACAP SEMARANG II KLATEN SRAGEN PURWODADI BANJARNEGARA XIV. DIY YOGYAKARTA WONOSARI WATES L. 94

112 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 5 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SALDO KAS DI REKENING KAS KPPN PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam Rupiah) No NAMA KPPN Kode KPPN 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) XV. JAWA TIMUR SURABAYA I MALANG MADIUN KEDIRI BONDOWOSO PAMEKASAN BOJONEGORO MOJOKERTO PACITAN BANYUWANGI JEMBER L. 95

113 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 5 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SALDO KAS DI REKENING KAS KPPN PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam Rupiah) No NAMA KPPN Kode KPPN 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) 102 SURABAYA II BLITAR SIDOARJO TUBAN XVI. KALIMANTAN BARAT PONTIANAK SINTANG SINGKAWANG KETAPANG PUTUSSIBAU SANGGAU XVII. KALIMANTAN TENGAH PALANGKARAYA SAMPIT BUNTOK PANGKALAN BUN XVIII. KALIMANTAN SELATAN BANJARMASIN KOTABARU BARABAI TANJUNG PELAIHARI XIX. KALIMANTAN TIMUR SAMARINDA BALIKPAPAN TARAKAN NUNUKAN TANJUNG REDEP XX. BALI DENPASAR SINGARAJA AMLAPURA L. 96

114 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 5 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SALDO KAS DI REKENING KAS KPPN PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam Rupiah) No NAMA KPPN Kode KPPN 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) XXI. NTB MATARAM BIMA SUMBAWA BESAR SELONG XXII. NTT KUPANG ENDE WAINGAPU RUTENG ATAMBUA LARANTUKA XXIII. SULAWESI SELATAN MAKASSAR I WATAMPONE BANTAENG PARE-PARE PALOPO MAKASAR II BENTENG MAKALE SINJAI XXIV. SULAWESI TENGAH PALU POSO LUWUK TOLI-TOLI XXV. SULAWESI TENGGARA KENDARI BAU-BAU KOLAKA RAHA XXVI. GORONTALO GORONTALO L. 97

115 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 5 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SALDO KAS DI REKENING KAS KPPN PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam Rupiah) No NAMA KPPN Kode KPPN 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) 157 MARISA XXVII. SULAWESI UTARA MANADO TAHUNA KOTAMOBAGU BITUNG XXVIII. MALUKU UTARA TERNATE L. 98

116 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 5 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SALDO KAS DI REKENING KAS KPPN PER 31 DESEMBER 2015 DAN 31 DESEMBER 2014 (dalam Rupiah) No NAMA KPPN Kode KPPN 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) 163 TOBELO XXIX. MALUKU AMBON TUAL SAUMLAKI MASOHI XXX. PAPUA JAYAPURA BIAK MERAUKE NABIRE WAMENA SERUI T I M I K A XXXI. KEPRI TANJUNG PINANG B A T A M XXXII. SULAWESI BARAT M A J E N E MAMUJU XXXIII. PAPUA BARAT MANOKWARI S O R O N G FAK-FAK JUMLAH KAS DI KPPN L. 99

117

118

119 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 6 KAS PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dalam Rupiah) KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN KAS LAINNYA DAN SETARA KAS No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER 2015 AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG KEJAKSAAN AGUNG SEKRETARIAT NEGARA KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN LUAR NEGERI KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PARIWISATA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI BADAN INTELIJEN NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA KOMISI PEMILIHAN UMUM L. 100

120 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 6 KAS PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dalam Rupiah) KAS DI BENDAHARA PENGELUARAN KAS DI BENDAHARA PENERIMAAN KAS LAINNYA DAN SETARA KAS No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER 2015 AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED MAHKAMAH KONSTITUSI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL BADAN STANDARISASI NASIONAL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH KOMISI YUDISIAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BADAN SAR NASIONAL KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF JUMLAH KAS PADA K/L PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA JUMLAH KAS PADA BUN JUMLAH KAS PADA K/L DAN BUN L. 101

121

122

123 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 7 BELANJA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA BELANJA PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dalam Rupiah) BELANJA DIBAYAR DI MUKA UANG MUKA BELANJA PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER 2015 AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG KEJAKSAAN AGUNG SEKRETARIAT NEGARA KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN LUAR NEGERI KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PARIWISATA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI BADAN INTELIJEN NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK L. 102

124 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 7 BELANJA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA BELANJA PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dalam Rupiah) BELANJA DIBAYAR DI MUKA UANG MUKA BELANJA PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER 2015 AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHKAMAH KONSTITUSI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL BADAN STANDARISASI NASIONAL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH KOMISI YUDISIAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BADAN SAR NASIONAL L. 103

125 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 7 BELANJA DIBAYAR DI MUKA DAN UANG MUKA BELANJA PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (Dalam Rupiah) BELANJA DIBAYAR DI MUKA UANG MUKA BELANJA PENDAPATAN YANG MASIH HARUS DITERIMA No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER 2015 AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED AUDITED KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF JUMLAH PADA K/L PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA JUMLAH PADA K/L BUN TOTAL L. 104

126

127

128

129 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 8.A PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PIUTANG PERPAJAKAN BERDASARKAN JENIS PAJAK PER 31 DESEMBER 2016 (dalam Rupiah) Kode Akun Nama Akun Nilai Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal 25/29 Orabf Pribadi Piutang PPh Pasal 25/29 Badan Piutang PPh Pasal Piutang PPh Final Piutang PPN Dalam Negeri Piutang PPnBM Dalam Negeri Piutang PBB Perkebunan Piutang PBB Kehutanan Piutang PBB Pertambangan Piutang PBB Lainnya Piutang Pajak Tidak Langsung Lainnya Piutang Bunga Penagihan PPh Piutang Bunga Penagihan PPN Piutang Bungan Penagihan PPnBM Jumlah Piutang Pajak Bruto Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Pajak PPh Non ( ) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Pajak PPN ( ) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Pajak PPnBM ( ) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Pajak PBB dan ( ) Penyisihan Piutang Tidak Tertagih - Piutang Pajak Lainnya ( ) Jumlah Penyisihan Piutang Tidak Tertagih ( ) Piutang Pajak Neto ,00 L. 105

130 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 8.B PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PIUTANG PERPAJAKAN BERDASARKAN JENIS DAN UMUR PAJAK PER 31 DESEMBER 2016 (dalam Rupiah) Kode Akun Nama Akun 1 Thn 1 Thn < UT 2 Thn 2 Thn < UT 3 Thn 3 Thn < UT 4 Thn 4 Thn < UT 5 Thn > 5 Thn JUMLAH Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal 25/29 Orabf Pribadi Piutang PPh Pasal 25/29 Badan Piutang PPh Pasal Piutang PPh Final Piutang PPN Dalam Negeri Piutang PPnBM Dalam Negeri Piutang PBB Perkebunan Piutang PBB Kehutanan Piutang PBB Pertambangan Piutang PBB Sektor Lainnya Piutang Pajak Tidak Langsung Lainnya Piutang Bunga Penagihan PPh Piutang Bunga Penagihan PPN Piutang Bungan Penagihan PPnBM Jumlah L. 106

131 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) LAMPIRAN 8.C PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PENYISIHAN PIUTANG PERPAJAKAN PER KUALITAS PER 31 DESEMBER 2016 (dalam Rupiah) Kode Akun Nama Akun LANCAR KURANG LANCAR DIRAGUKAN MACET JUMLAH Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal 25/29 Orabf Pribadi Piutang PPh Pasal 25/29 Badan Piutang PPh Pasal Piutang PPh Final Piutang PPN Dalam Negeri Piutang PPnBM Dalam Negeri Piutang PBB Perkebunan Piutang PBB Kehutanan Piutang PBB Pertambangan Piutang PBB Sektor Lainnya Piutang Pajak Tidak Langsung Lainnya Piutang Bunga Penagihan PPh Piutang Bunga Penagihan PPN Piutang Bungan Penagihan PPnBM JUMLAH L. 107

132 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 8.D PIUTANG PERPAJAKAN MACET, PIUTANG PAJAK DALUARSA PER 31 DESEMBER 2016 (dalam rupiah) Kode Akun Nama Akun PIUTANG MACET DALUARSA Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal Piutang PPh Pasal 25/29 Orabf Pribadi Piutang PPh Pasal 25/29 Badan Piutang PPh Pasal Piutang PPh Final Piutang PPN Dalam Negeri Piutang PPnBM Dalam Negeri Piutang PBB Perkebunan Piutang PBB Kehutanan Piutang PBB Pertambangan Piutang PBB Sektor Lainnya Piutang Pajak Tidak Langsung Lainnya Piutang Bunga Penagihan PPh Piutang Bunga Penagihan PPN Piutang Bungan Penagihan PPnBM Jumlah L. 108

133

134

135 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 9 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PIUTANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 AUDITED No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA BRUTO PENYISIHAN NETTO BRUTO PENYISIHAN NETTO MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT (45.455) DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ( ) ( ) BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( ) ( ) MAHKAMAH AGUNG ( ) ( ) KEJAKSAAN AGUNG ( ) ( ) SEKRETARIAT NEGARA KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN LUAR NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTAHANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) ( ) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN ( ) KEMENTERIAN SOSIAL ( ) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PARIWISATA ( ) ( ) KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA ( ) ( ) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK - 0 L. 109

136 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 9 No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PIUTANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 AUDITED BRUTO PENYISIHAN NETTO BRUTO PENYISIHAN NETTO KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI (96.247) ( ) BADAN INTELIJEN NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA ( ) DEWAN KETAHANAN NASIONAL ( ) BADAN PUSAT STATISTIK ( ) ( ) KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ( ) ( ) KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL ( ) ( ) PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (84.000) KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) ( ) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ( ) ( ) LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL ( ) ( ) BADAN NARKOTIKA NASIONAL ( ) ( ) KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI ( ) ( ) BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA ( ) ( ) KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) MAHKAMAH KONSTITUSI ( ) ( ) PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN ( ) LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA ( ) ( ) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) ( ) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) ( ) LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) ( ) BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( ) ( ) BADAN STANDARISASI NASIONAL (37.500) ( ) BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( ) ( ) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ( ) ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA (33.859) BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ( ) ( ) (dalam Rupiah) L. 110

137 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 9 No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PIUTANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 AUDITED BRUTO PENYISIHAN NETTO BRUTO PENYISIHAN NETTO BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA (58.500) KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ( ) ( ) DEWAN PERWAKILAN DAERAH ( ) KOMISI YUDISIAL ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO ( ) ( ) LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ( ) ( ) BADAN SAR NASIONAL ( ) ( ) KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA ( ) ( ) BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA ( ) OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA ( ) BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI ( ) ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI ( ) ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG ( ) ( ) BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN ( ) ( ) BADAN EKONOMI KREATIF JUMLAH PADA K/L ( ) ( ) PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH ( ) PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH (dalam Rupiah) L. 111

138 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 9 No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PIUTANG PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 AUDITED BRUTO PENYISIHAN NETTO BRUTO PENYISIHAN NETTO BELANJA SUBSIDI ( ) BELANJA LAIN-LAIN ( ) ( ) TRANSAKSI KHUSUS ( ) ,54954E SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA - - JUMLAH PADA BUN ( ) ( ) TOTAL ( ) ( ) (dalam Rupiah) L. 112

139

140

141 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 10 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA RINCIAN PIUTANG EKS BANK DALAM LIKUIDASI PER 31 DESEMBER 2016 No. ASAL BANK BDL Setoran Kas Ke Rekg. BUN Total Pengembalian Saldo Hak Tagih Jumlah Hak Tagih Atau Pengembalian s.d Desember Pengembalian Periode Tahun Pengembalian Periode s.d. 31 Desember Desember 2016 Saldo Awal s.d Tahun = Jumlah 4 s.d. 6 8 = 3-7 BDL eks Dana Talangan 1 PT. Bank Anrico , , , , , ,88 2 PT. Bank Guna Internasional , , , , , ,79 3 PT. Bank Harapan Sentosa , , , , , ,55 4 PT. Bank Citrahasta Dhanamanunggal , , , , , ,11 5 PT. Bank Kosagraha Semesta Sejahtera , , , , , ,65 6 PT. Bank Mataram Dhanarta , , ,00 0, , ,98 7 PT. Bank Pasific , , , , , ,87 8 PT. Sejahtera Bank Umum , , , , , ,73 9 PT. South East Asia Bank , , ,79 0, , ,31 10 PT. Bank Dwipa Semesta , , ,00 0, , ,87 11 PT. Astria Raya Bank , , , , , ,35 12 PT. Bank Pinaesaan , , , , , ,95 13 PT. Bank Jakarta , , ,00 0, ,67 0,33 14 PT. Bank Industri , , , , , ,68 15 PT. Bank Umum Majapahit Jaya , ,00 0,00 0, , ,67 Total BDL Eks Dana Talangan , , , , , ,72 No. ASAL BANK BDL Setoran Kas Ke Rekg. BUN Total Pengembalian Saldo Hak Tagih Jumlah Hak Tagih Atau Pengembalian s.d Desember Pengembalian Periode Tahun Pengembalian Periode s.d. 31 Desember Desember 2016 Saldo Awal s.d Tahun = Jumlah 4 s.d. 6 8 = 3-7 BDL eks Dana Penjaminan 1 PT Bank Asiatic , , , , , ,83 2 PT Bank Dagang Bali , ,00 0, , ,24 3 PT Bank Global Internasional , , , , ,51 4 PT Bank Ratu , ,00 0, , ,00 5 PT Bank Prasidha Utama , , ,52 0, , ,48 Total BDL Eks Dana Penjaminan , , , , , ,06 TOTAL SALDO PIUTANG BDL ,90 TOTAL PIUTANG EKS BANK DALAM LIKUIDASI , ,80 L. 113

142

143

144

145 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 11.A PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA RINCIAN ASET KREDIT EKS BPPN Per 31 Desember 2016 (Audited ) Uraian Debitur ATK di PUPN Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham (PKPS) Dikelola Kantor Pusat (debitur ATK) Grand Total JUMLAH Aset Kredit Yang Telah Dilakukan Pengurusan Oleh PUPN * a Asset Transfer Kit (ATK) Mata Uang Saldo 31 Desember 2016 b Saldo 31 Desember 2016 nilai konversi Saldo 31 Desember 2015 (audited) Saldo 31 Desember 2015 nilai konversi (unaudited) Dollar Amerika Rupiah Yen Jepang Euro Non Asset Transfer Kit (Non ATK) telah PB/PJPN Mata Uang Saldo 31 Desember 2016 (unaudited) Saldo 31 Desember 2016 nilai konversi Saldo 31 Desember 2015 (audited) Saldo 31 Desember 2015 nilai konversi Dollar Amerika Rupiah *Aset kredit Non ATK telah memperhatikan tahap pengurusan yang telah PB/PJPN L. 114

146 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 11.A a+b Total Mata Uang Saldo 31 Desember 2016 (unaudited) PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA RINCIAN ASET KREDIT EKS BPPN Per 31 Desember 2016 (Audited ) Saldo 31 Desember 2016 nilai konversi Saldo 31 Desember 2015 (audited) Saldo 31 Desember 2015 nilai konversi Dollar Amerika Rupiah Yen Jepang Euro Jumlah Penyelesaian Kewajiban Pemegang Saham Nama Obligor Bank Asal Saldo 31 Desember 2016 nilai konversi Mutasi TA 2016 Saldo 31 Desember 2015 (audited) Agus Anwar Bank Pelita Istismarat Atang Latief Bank Indonesia Raya Bank Namura Baringin Marulam Hasiholan Panggabean & Joseph Januardy 0 David Nusa Wijaya/Tarunojoyo Bank Servitia Nusa Dewanto Kurniawan Bank Deka Fadel Muhammad Bank Intan Hengky Wijaya Bank Tata Internasional I.M. Sudiarta/IGD Darmawan Bank Aken Kaharudin Ongko Bank Umum Nasional Lidia Muchtar Bank Tamara Marimutu Sinivasan Bank Putra Multikarsa L. 115

147 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 11.A PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA RINCIAN ASET KREDIT EKS BPPN Per 31 Desember 2016 (Audited ) Samadikun Hartono Bank Modern Santoso Sumali Bank Metropolitan Santoso Sumali Bank Bahari Trijono Gondokusumo Bank Putera Surya Perkasa Ulung Bursa Bank Lautan Berlian Jumlah Catatan: *) Saldo PKPS Bank Deka per 31 Desember 2013 terdapat koreksi yang semula sebesar Rp ,36 menjadi sebesar 3. a) Dikelola Kantor Pusat (Debitur ATK) Mata Uang Saldo 31 Desember 2016 (unaudited) Saldo 31 Desember 2016 nilai konversi Saldo 31 Desember 2015 (audited) Saldo 31 Desember 2015 nilai konversi Rupiah Dollar Amerika Yen Jepang Deutschmark Euro ** Dollar Australia Poundsterling** Jumlah L. 116

148 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 11.A b) ATK Lainnya Mata Uang PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA RINCIAN ASET KREDIT EKS BPPN Per 31 Desember 2016 (Audited ) Saldo 31 Desember 2016 (unaudited) Saldo 31 Desember 2016 nilai konversi Saldo 31 Desember 2015 (audited) Saldo 31 Desember 2015 nilai konversi Rupiah ,94 Koreksi ATK yang tercatat non ATK Koreksi ATK sesuai LHP BPK TA Rupiah , Dollar Amerika ,75 Eraska Tristi Rupiah ,00 PT Teratai Mahkota Rupiah ,00 Penyerahan Aset Kredit 2016 yang Rupiah belum tercatat pada KPKNL Total ,00 Catatan Kurs Tengah BI Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember Dollar Amerika Yen Jepang Deutschmark Euro Dollar Australia Poundsterling Dollar Singapura L. 117

149 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 11.B PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET KREDIT EKS KELOLAAN PT PPA PER 31 DESEMBER 2016 TOTAL Grand Total Per 31 Telah Dilakukan Pengurusan Oleh PUPN Dikelola Kantor Pusat Desember 2016 (unaudited) Debitur Yang Telah Diserahkan Pengurusan Piutang Negaranya kepada PUPN Mata Uang Saldo 31 Desember 2016 (unaudited) Saldo 31 Desember 2016 nilai konversi Saldo 31 Desember 2015 (audited) Saldo 31 Desember 2015 nilai konversi Dollar Amerika Dollar Singapore Rupiah Yen Jepang Deutchmark Jumlah Debitur Dikelola Kantor Pusat DJKN c.q. Direktorat PKNSI Nama Debitur Dirgantara Indonesia PT Dirgantara Indonesia PT Dirgantara Indonesia PT Dirgantara Indonesia PT Dirgantara Indonesia PT Dirgantara Indonesia PT Dirgantara Indonesia PT Dirgantara Indonesia PT Dirgantara Indonesia PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT Perusahaan Perdagangan Indonesia PT Jumlah Bank Asal Saldo 31 Desember 2016 (unaudited) Saldo 31 Desember 2015 (audited) BBD (Mandiri) BBD (Mandiri) BBD (Mandiri) BBD (Mandiri) BBD (Mandiri) Mandiri Mandiri Mandiri Mandiri Fasilitas Restructuring Fasilitas Restructuring Fasilitas Restructuring Fasilitas Restructuring Fasilitas Restructuring L. 118

150 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 11.B PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET KREDIT EKS KELOLAAN PT PPA PER 31 DESEMBER 2016 Group Texmaco (dalam perkara)* No. Mata Uang Saldo 31 Desember 2016 (unaudited) Saldo 31 Desember 2016 nilai konversi Saldo 31 Desember 2015 (audited) Saldo 31 Desember 2015 nilai konversi Jaya Perkasa Engineering, PT Polysindo Eka Perkasa, PT Texmaco Jaya, PT Rupiah Rupiah Rupiah Dollar Amerika Dollar Amerika Dollar Amerika Wastra Indah, PT Rupiah Rupiah Dollar Amerika Grand Total * Berdasarkan Perjanjian dengan PT. PPA tahun Debitur eks kelolaan PT PPA sesuai LHP BPK tahun anggaran 2013 No Debitur 5 PT Bina Prima Perdana Nama debitur Mata uang Saldo 31 Desember 2016 (unaudited) Saldo 31 Desember 2015 (audited) 1 PT Citra Makmur Asia Rupiah Abdul Hadi Rupiah Faridah Rupiah Haryanto Rupiah Zainal Abidin Rupiah Total L. 119

151 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 11.B PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET KREDIT EKS KELOLAAN PT PPA PER 31 DESEMBER 2016 Catatan Kurs Tengah BI Per 31 Desember 2016 Per 31 Desember Per 31 Desember Dollar Amerika Yen Jepang Deutschmark Euro Dollar Australia Poundsterling Dollar Singapura L. 120

152

153

154

155 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 12 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA BAGIAN LANCAR TUNTUTAN PERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 No BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (dalan Rupiah) 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) BRUTO PENYISIHAN NETTO BRUTO PENYISIHAN NETTO MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ( ) ( ) BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( ) ( ) MAHKAMAH AGUNG ( ) ( ) KEJAKSAAN AGUNG ( ) (12.000) SEKRETARIAT NEGARA (20.067) KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN LUAR NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTAHANAN (3.720) (14.880) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) (60.000) KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) ( ) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) KEMENTERIAN AGAMA (75.000) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN (20.409) ( ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PARIWISATA (35.000) ( ) KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA (17.500) (17.500) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI ( ) BADAN INTELIJEN NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK ( ) ( ) KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ( ) ( ) KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL ( ) ( ) PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) ( ) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (30.300) LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL ( ) ( ) KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI ( ) ( ) BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) ( ) KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA (65.000) ( ) KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) ( ) MAHKAMAH KONSTITUSI ( ) ( ) PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA ( ) ( ) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) ( ) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (20.520) (26.520) BADAN STANDARISASI NASIONAL ( ) BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR (90.000) (90.000) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) L. 121

156 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 12 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA BAGIAN LANCAR TUNTUTAN PERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 No BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (dalan Rupiah) 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) BRUTO PENYISIHAN NETTO BRUTO PENYISIHAN NETTO BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( ) (24.445) KEMENTERIAN PERDAGANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ( ) ( ) DEWAN PERWAKILAN DAERAH KOMISI YUDISIAL ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( ) BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BADAN SAR NASIONAL ( ) KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA ( ) ( ) BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI ( ) ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF - 0 TOTAL ( ) ( ) L. 122

157

158

159 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 13 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERSEDIAAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (dalam Rupiah) 31 DESEMBER DESEMBER 2015 (AUDITED ) (AUDITED) MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG KEJAKSAAN AGUNG SEKRETARIAT NEGARA BLU SEKRETARIAT NEGARA KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN LUAR NEGERI KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KEMENTERIAN KEUANGAN BLU KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN BLU KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BLU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN BLU KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN AGAMA BLU KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PARIWISATA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI L. 123

160 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 13 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERSEDIAAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) (dalam Rupiah) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) BLU KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM BLU KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI BADAN INTELIJEN NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BLU KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BLU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHKAMAH KONSTITUSI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI BLU BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BLU LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL L. 124

161 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 13 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERSEDIAAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (dalam Rupiah) 31 DESEMBER DESEMBER 2015 (AUDITED ) (AUDITED) BADAN STANDARISASI NASIONAL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH KOMISI YUDISIAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BADAN SAR NASIONAL KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM BLU BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF JUMLAH PADA K/L PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH L. 125

162 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 13 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERSEDIAAN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (dalam Rupiah) 31 DESEMBER DESEMBER 2015 (AUDITED ) (AUDITED) INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA JUMLAH PADA BUN TOTAL L. 126

163

164

165 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 14.A NO BUMN STATUS LAPORAN KESEHATAN ASET LANCAR IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA (BUMN) NERACA PER 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET LIABILITAS LIABILITAS TAMBAHAN MODAL TOTAL LIABILITAS MODAL SAHAM JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG DISETOR BPYBDS EKUITAS LAIN SALDO LABA EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS 1 2 3=(1+2) 4 5 6=(4+5) = = =12x15 1 Perum Perhutani Audited ( ) - ( ) (12.513) , Perum Perikanan indonesia Audited , PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Audited , PT Perikanan Nusantara (Persero) Audited , PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Audited ( ) ( ) , Perum Bulog Audited ( ) ( ) , Perum Jasa Tirta I Audited , Perum Jasa Tirta II Audited ( ) , PT Pupuk Indonesia (Persero) Audited , PT BioFarma (Persero) Audited , PT Kimia Farma (Persero) Tbk Audited (60.675) , PT PP Berdikari (Persero) Audited ( ) ( ) - ( ) 100,00 13 PT Sang Hyang Seri (Persero) Audited ( ) ( ) - ( ) 100,00 14 PT Pertani (Persero) Audited ( ) , PT Garam (Persero) Audited , PT Indofarma (Persero) Tbk Audited , PT Pertamina (Persero) Audited , PT TWC BP dan RB (Persero) Audited (16.586) , PT Energy Management Indonesia (Persero) Audited , PT Hotel Indonesia Natour (Persero) Audited ( ) , PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) Unaudited (20.191) , PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Audited ( ) , PT Sarinah (Persero) Audited , PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) Audited (20.960) , PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) Audited (714) , PT Pos Indonesia (Persero) Audited ( ) (31.472) , PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Audited , PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) Audited (9.011) , PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) Audited , PT Kawasan Industri Medan (Persero) Audited , PT Kawasan Industri Makassar (Persero) Audited , Perum Percetakan Negara Republik Indonesia Audited (740) , Perum Percetakan Uang Republik Indonesia Audited (64.059) , Perum Produksi Film Negara Audited (40.263) , Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara Audited (46.392) (63) , PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Audited , PT Semen Baturaja (Persero) Tbk Audited (32.613) , PT Semen Kupang (Persero) Audited ( ) , PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk Audited ( ) , PT Timah (Persero) Tbk Audited ( ) , PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Audited , PT Balai Pustaka (Persero) Audited (5.319) - (690) (36.546) (28.155) - (28.155) 100,00 KEPENTINGAN NON PENGENDALI JUMLAH EKUITAS Saham Negara (%) (dalam jutaan rupiah) KEPEMILIKAN NEGARA L. 127

166 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 14.A NO BUMN STATUS LAPORAN KESEHATAN ASET LANCAR IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA (BUMN) NERACA PER 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET LIABILITAS LIABILITAS TAMBAHAN MODAL TOTAL LIABILITAS MODAL SAHAM JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG DISETOR BPYBDS EKUITAS LAIN SALDO LABA EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS 1 2 3=(1+2) 4 5 6=(4+5) = = =12x15 43 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Audited , PT PAL Indonesia (Persero) Unaudited ( ) (35) , PT Industri Kapal Indonesia (Persero) Audited (1.358) (66.342) , PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) Audited (10.645) ( ) ( ) - ( ) 99,95 47 PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) Audited ( ) ( ) ( ) 100,00 48 PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Audited , PT Krakatau Steel (Persero) Tbk Audited ( ) (25.837) , PT Boma Bisma Indra (Persero) Audited ( ) (49) , PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) Audited (26.211) , PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) Audited ( ) , PT Barata Indonesia (Persero) Audited ( ) , PT Dahana (Persero) Audited , KEPENTINGAN NON PENGENDALI JUMLAH EKUITAS Saham Negara (%) (dalam jutaan rupiah) 55 PT LEN Industri (Persero) Audited , PT Pindad (Persero) Audited ( ) , PT Dirgantara Indonesia (Persero) Audited ( ) , PT Adhi Karya (Persero) Tbk Audited , PT Amarta Karya (Persero) Audited (84.495) , PT Brantas Abipraya (Persero) Audited , PT Jasa Marga (Persero) Tbk Audited ( ) , PT Waskita Karya (Persero) Tbk Audited , PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Audited , PT Hutama Karya (Persero) Audited , PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Audited , Perum Perumnas Audited , PT Industri Kereta Api (Persero) Audited ( ) , PT PDI Pulau Batam (Persero) Audited , PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) Audited ( ) , PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Audited ( ) , PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) Audited , PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Audited , PT Indah Karya (Persero) Audited , PT Bina Karya (Persero) Audited (6.362) , Perum Damri Audited , Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta Audited ( ) , Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi 77 Penerbangan Indonesia Audited , PT Angkasa Pura I (Persero) Audited , PT Angkasa Pura II (Persero) Audited ( ) , PT Virama Karya (Persero) Audited (22.410) , PT Yodya Karya (Persero) Audited (2.323) , PT Indra Karya (Persero) Audited (7.094) (2.095) (7.189) - (7.189) 100,00 83 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Audited , KEPEMILIKAN NEGARA L. 128

167 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 14.A NO BUMN STATUS LAPORAN KESEHATAN ASET LANCAR IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA (BUMN) NERACA PER 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET LIABILITAS LIABILITAS TAMBAHAN MODAL TOTAL LIABILITAS MODAL SAHAM JANGKA PENDEK JANGKA PANJANG DISETOR BPYBDS EKUITAS LAIN SALDO LABA EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS 1 2 3=(1+2) 4 5 6=(4+5) = = =12x15 84 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Audited , PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Audited , PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Audited , Perum Jaminan Kredit Indonesia Audited , PT ASABRI (Persero) Audited ( ) , PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Audited , PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Audited , PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) Audited , PT Jasa Raharja (Persero) Audited (60.858) , PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) Audited , PT Taspen (Persero) Audited ( ) , PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Audited ( ) - ( ) ( ) , PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) Audited (52.735) ( ) , PT Kereta Api Indonesia (Persero) Audited ( ) , PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) Audited (7.069) (16.203) , PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) Audited , PT Danareksa (Persero) Audited , PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) Audited , PT Permodalan Nasional Madani (Persero) Audited (6.041) , PT PANN (Persero) Audited ( ) ( ) (1) ( ) 93, PT Pegadaian (Persero) Audited , PT Sucofindo (Persero) Audited (1.786) , PT Surveyor Indonesia (Persero) Audited (1.664) , PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Audited , PT Djakarta Lloyd (Persero) Audited ( ) , PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) Audited ( ) , PT Iglas (Persero) Audited ( ) ( ) - ( ) 63, PT Industri Sandang Nusantara (Persero) Unaudited ( ) , PT Istaka Karya (Persero) Unaudited ( ) , PT Primissima (Persero) Audited (58.460) , PT Survai Udara Penas (Persero) Audited (26.333) (83.617) (96.949) - (96.949) 100, PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) Audited , PT Kertas Kraft Aceh (Persero) Audited ( ) ( ) - ( ) 96, PT Kertas Leces (Persero) Audited ( ) ( ) - ( ) 100, PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) Audited ( ) ( ) - ( ) 95,79 TOTAL KEPENTINGAN NON PENGENDALI JUMLAH EKUITAS Saham Negara (%) (dalam jutaan rupiah) KEPEMILIKAN NEGARA L. 129

168 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 14.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA (BUMN) LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) (dalam jutaan rupiah) NO BUMN PENDAPATAN LAIN - LAIN BEBAN LAIN - LAIN EBIT BEBAN BUNGA LABA SEBELUM PAJAK PAJAK LABA RUGI TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LABA RUGI KOMPREHENSIF LABA RUGI TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA ENTITAS PENGENDALI LABA RUGI KOMPREHENSIF DIATRIBUSIKAN KEPADA ENTITAS PENGENDALI = (3+4-5) 7 8 = (6-7) 9 10 = (8-9) 11 12= Perum Perhutani ( ) ( ) ( ) (82.458) ( ) ( ) ( ) 2 Perum Perikanan indonesia (687) PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) PT Perikanan Nusantara (Persero) (2.378) (1.140) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 6 Perum Bulog Perum Jasa Tirta I Perum Jasa Tirta II PT Pupuk Indonesia (Persero) PT BioFarma (Persero) (8.313) PT Kimia Farma (Persero) Tbk PT PP Berdikari (Persero) (59.653) (81.557) (1.918) (79.639) (74.082) (79.639) (74.082) 13 PT Sang Hyang Seri (Persero) (61.609) - (61.609) - (61.609) (61.609) (61.609) 14 PT Pertani (Persero) (147) (1.737) PT Garam (Persero) (1.538) PT Indofarma (Persero) Tbk (18.921) (1.554) (17.367) (5.604) (22.972) (17.367) (22.971) 17 PT Pertamina (Persero) ( ) PT TWC BP dan RB (Persero) (6.167) PT Energy Management Indonesia (Persero) (11.519) (13.455) - (13.455) (111) (13.567) (13.455) (13.567) 20 PT Hotel Indonesia Natour (Persero) (24.335) (90.791) (1.563) (89.228) (89.229) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk PT Sarinah (Persero) (1.409) PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) (131) (12.820) PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) (710) PT Pos Indonesia (Persero) (52.265) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) ( ) PT Kawasan Berikat Nusantara (Persero) PT Kawasan Industri Wijayakusuma (Persero) PT Kawasan Industri Medan (Persero) PT Kawasan Industri Makassar (Persero) Perum Percetakan Negara Republik Indonesia Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (22.300) Perum Produksi Film Negara (762) 26 (788) (43) (745) (13) (758) (745) (758) 35 Perum Lembaga Kantor Berita Nasional Antara (10.517) (1.349) (1.350) 36 PT Semen Indonesia (Persero) Tbk ( ) PT Semen Baturaja (Persero) Tbk L. 130

169 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 14.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA (BUMN) LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) (dalam jutaan rupiah) NO BUMN PENDAPATAN LAIN - LAIN BEBAN LAIN - LAIN EBIT BEBAN BUNGA LABA SEBELUM PAJAK PAJAK LABA RUGI TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LABA RUGI KOMPREHENSIF LABA RUGI TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA ENTITAS PENGENDALI LABA RUGI KOMPREHENSIF DIATRIBUSIKAN KEPADA ENTITAS PENGENDALI = (3+4-5) 7 8 = (6-7) 9 10 = (8-9) 11 12= PT Semen Kupang (Persero) PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk ( ) PT Timah (Persero) Tbk PT Aneka Tambang (Persero) Tbk PT Balai Pustaka (Persero) (5.913) 197 (5.716) (5.913) (5.715) 43 PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk ( ) PT PAL Indonesia (Persero) (10.350) (11.310) (98.842) - (98.842) (3.112) ( ) (98.847) ( ) 45 PT Industri Kapal Indonesia (Persero) (448) PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero) ( ) ( ) (7.243) ( ) ( ) ( ) ( ) 47 PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero) (49.738) (87.211) (5.674) (81.537) (82.336) PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) PT Krakatau Steel (Persero) Tbk ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 50 PT Boma Bisma Indra (Persero) (10.218) (514) (9.704) 566 (9.138) (9.718) (9.152) 51 PT Industri Nuklir Indonesia (Persero) PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) ( ) ( ) ( ) (17.367) ( ) ( ) ( ) 53 PT Barata Indonesia (Persero) (10.805) PT Dahana (Persero) (746) PT LEN Industri (Persero) PT Pindad (Persero) (59.770) (13.978) (13.977) 57 PT Dirgantara Indonesia (Persero) ( ) ( ) (22.581) ( ) (18.809) ( ) ( ) ( ) 58 PT Adhi Karya (Persero) Tbk PT Amarta Karya (Persero) ( ) ( ) ( ) (31.110) ( ) (31.110) 60 PT Brantas Abipraya (Persero) (5.634) PT Jasa Marga (Persero) Tbk ( ) PT Waskita Karya (Persero) Tbk (3.885) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (18.276) PT Hutama Karya (Persero) PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Perum Perumnas PT Industri Kereta Api (Persero) (2.142) (6.287) PT PDI Pulau Batam (Persero) (98) PT Pelabuhan Indonesia I (Persero) (7.185) PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) ( ) PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero) PT Indah Karya (Persero) PT Bina Karya (Persero) (427) Perum Damri (29.339) L. 131

170 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 14.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA (BUMN) LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) (dalam jutaan rupiah) NO BUMN PENDAPATAN LAIN - LAIN BEBAN LAIN - LAIN EBIT BEBAN BUNGA LABA SEBELUM PAJAK PAJAK LABA RUGI TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LABA RUGI KOMPREHENSIF LABA RUGI TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA ENTITAS PENGENDALI LABA RUGI KOMPREHENSIF DIATRIBUSIKAN KEPADA ENTITAS PENGENDALI = (3+4-5) 7 8 = (6-7) 9 10 = (8-9) 11 12= Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (9.157) Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi 77 Penerbangan Indonesia PT Angkasa Pura I (Persero) PT Angkasa Pura II (Persero) (41.914) PT Virama Karya (Persero) (6.715) (14.496) (23.107) (23.107) PT Yodya Karya (Persero) (1.676) PT Indra Karya (Persero) (1.032) 103 (1.135) (4.356) 944 (3.412) (4.356) (3.412) 83 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Perum Jaminan Kredit Indonesia ( ) PT ASABRI (Persero) ( ) ( ) ( ) 89 PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) PT Asuransi Jiwasraya (Persero) (10.303) PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero) (13.881) PT Jasa Raharja (Persero) PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) PT Taspen (Persero) PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) (33.420) PT Kereta Api Indonesia (Persero) ( ) PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) (4.266) PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) (7.092) PT Danareksa (Persero) PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) (689) PT Permodalan Nasional Madani (Persero) (6.088) PT PANN (Persero) ( ) - ( ) ( ) ( ) 112 ( ) ( ) ( ) 104 PT Pegadaian (Persero) PT Sucofindo (Persero) (30.876) PT Surveyor Indonesia (Persero) (7.264) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) (4.201) PT Djakarta Lloyd (Persero) (158) PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) PT Iglas (Persero) (35.490) (70.125) (17.021) (53.104) - (53.104) (53.104) (53.104) 111 PT Industri Sandang Nusantara (Persero) (52.477) - (52.477) 625 (53.102) (4.914) (58.016) (53.102) (58.016) 112 PT Istaka Karya (Persero) L. 132

171 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 14.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN NEGARA (BUMN) LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) (dalam jutaan rupiah) NO BUMN PENDAPATAN LAIN - LAIN BEBAN LAIN - LAIN EBIT BEBAN BUNGA LABA SEBELUM PAJAK PAJAK LABA RUGI TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LABA RUGI KOMPREHENSIF LABA RUGI TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA ENTITAS PENGENDALI LABA RUGI KOMPREHENSIF DIATRIBUSIKAN KEPADA ENTITAS PENGENDALI = (3+4-5) 7 8 = (6-7) 9 10 = (8-9) 11 12= PT Primissima (Persero) PT Survai Udara Penas (Persero) PT Varuna Tirta Prakasya (Persero) PT Kertas Kraft Aceh (Persero) PT Kertas Leces (Persero) PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) TOTAL L. 133

172

173

174

175 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 15.A PERUSAHAAN NEGARA/LEMBAGA DIBAWAH PEMBINAAN KEMENTERIAN KEUANGAN LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) NO PERUSAHAAN NEGARA/LEMBAGA SUMBER STATUS PENDAPATAN USAHA HPP+ BEBAN USAHA LABA USAHA PENDAPATAN LAIN - LAIN BEBAN LAIN - LAIN EBIT BEBAN BUNGA LABA SEBELUM PAJAK PAJAK LABA RUGI TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF (dalam jutaan rupiah) LABA RUGI KOMPREHENSIF = (1-2) = (3+4-5) 7 8=(6-7) 9 10=(8-9) 11 12=(10-11) BADAN USAHA LAINNYA 1 LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA Audited PERUSAHAAN NEGARA 1 PT. SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL Audited (5.384) PT. SARANA MULTI INFRASTRUKTUR Audited PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONESIA Audited PT GEO DIPA ENERGI Audited (2.567) L. 134

176 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 15.B NO PERUSAHAAN NEGARA/LEMBAGA SUMBER BADAN USAHA LAINNYA 1 LEMBAGA PEMBIAYAAN EKSPOR INDONESIA ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR PERUSAHAAN NEGARA/LEMBAGA DIBAWAH PEMBINAAN KEMENTERIAN KEUANGAN NERACA PER 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) TOTAL ASET LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS MODAL SAHAM TAMBAHAN MODAL DISETOR BPYDS EKUITAS LAIN SALDO LABA EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS KEPENTINGAN NON PENGENDALI JUMLAH EKUITAS (dalam jutaan rupiah) % SAHAM NEGARA KEPEMILIKAN NEGARA 1 2 4=(1+2+3) 5 6 7=(5+6) = = =13*16 Audited (13.251) , PERUSAHAAN NEGARA 1 PT. SARANA MULTIGRIYA FINANSIAL Audited (5.725) , PT SARANA MULTI INFRASTRUKTUR Audited , PT PENJAMINAN INFRASTRUKTUR INDONE Audited (27.592) , PT GEO DIPA ENERGI Audited ( ) , L. 135

177

178

179 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 16 LAPORAN PENYERTAAN MODAL NEGARA PADA LEMBAGA KEUANGAN INTERNASIONAL PER 31 DESEMBER 2016 No Institusi Penyertaan Modal Pemerintah Surat hutang USD IDR IDR A. PMN pada Lembaga Keuangan Internasional 1 Asian Development Bank (ADB) SDR , ,00 World Bank Group 2 International Bank for Reconstruction and Development (IBRD) USD , ,92-3 International Development Association (IDA) USD , , ,81 4 International Finance Corporation (IFC) USD , ,00 5 Multilateral Investment and Guarantee Agency (MIGA) USD , , ,00 6 Bank Pembangunan Islam (IDB) ID , ,73 7 International Islamic Trade finance Corporation (ITFC) USD , ,00 8 The Islamic Corporation for the Insurance of Investment and Export Credit ID , ,48 9 International Fund for Agricultural Development (IFAD) USD , ,00 10 Common Fund for Commodities (CFC) USD EUR USD dan EUR , , ,09 11 The Islamic Corporation for the Development of the Private Sector (ICD) USD , ,00 12 Credit Guarantee and Investment Facility USD , ,00 13 AIIB USD , ,00 Jumlah I , , ,50 PMN Lainnya 15 ASEAN Infrastructure Fund USD , ,00 16 International Rubber Consortium Limited USD , ,00 Jumlah II , ,00 Total (I+II) , , ,50 - Catatan: 1. Kurs Special Drawing Right (SDR) ; SDR1 = USD Kurs Euro to USD 1, Kurs USD to IDR Rp Kurs Euro to IDR Rp ,55 L. 136

180

181

182

183 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 17.A IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN NON-BUMN (MINORITAS) LAPORAN LABA RUGI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) (dalam jutaan rupiah) NO PERUSAHAAN MINORITAS STATUS LAPORAN KESEHATAN PENDAPATAN USAHA HPP+ BEBAN USAHA LABA USAHA PENDAPATAN LAIN - LAIN BEBAN LAIN - LAIN EBIT BEBAN BUNGA LABA SEBELUM PAJAK PAJAK LABA RUGI TAHUN BERJALAN PENDAPATAN KOMPREHENSIF LABA RUGI KOMPREHENSIF LABA RUGI TAHUN BERJALAN DIATRIBUSIKAN KEPADA ENTITAS PENGENDALI LABA RUGI KOMPREHENSIF DIATRIBUSIKAN KEPADA ENTITAS PENGENDALI = (1-2) = (3+4-5) 7 8 = (6-7) 9 10 = (8-9) 11 12= PT Surabaya Industrial Estate Rungkut Audited PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung Audited PT Nindya Karya Audited (2.630) PT Perkebunan Nusantara I Audited (23.587) (79.967) (87.416) (43.975) ( ) (87.416) ( ) 5 PT Perkebunan Nusantara II Unaudited (18.065) ( ) - ( ) (28.173) ( ) ( ) ( ) 6 PT Perkebunan Nusantara IV Audited ( ) PT Perkebunan Nusantara V Audited ( ) ( ) ( ) 8 PT Perkebunan Nusantara VI Audited (18.884) (13.405) (7.265) 9 PT Perkebunan Nusantara VII Audited ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 10 PT Perkebunan Nusantara VIII Unaudited ( ) ( ) (55.366) ( ) ( ) ( ) ( ) 11 PT Perkebunan Nusantara IX Unaudited ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 12 PT Perkebunan Nusantara X Audited (75.417) ( ) ( ) (61.053) ( ) ( ) ( ) ( ) 13 PT Perkebunan Nusantara XI Audited (5.798) (28.640) PT Perkebunan Nusantara XII Audited PT Perkebunan Nusantara XIII Audited (31.121) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) 16 PT Perkebunan Nusantara XIV Audited (5.449) (37.746) ( ) - ( ) ( ) ( ) ( ) 17 PT Rekayasa Industri Audited PT PANN Pembiayaan Maritim Audited ( ) - - ( ) - ( ) ( ) ( ) (17) ( ) ( ) ( ) 19 PT Indosat, Tbk Audited ( ) PT Bank Bukopin, Tbk Audited PT Socfindo Audited (5.385) PT Freeport Indonesia Unaudited PT Asean Bintulu Fertilizer Audited PT Prasadha Pamunah Limbah Industri Audited PT Kawasan Industri Lampung Audited (752) (0) TOTAL L. 137

184 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 17.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN NON-BUMN (MINORITAS) NERACA PER 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) (dalam jutaan rupiah) NO PERUSAHAAN MINORITAS STATUS LAPORAN KESEHATAN ASET LANCAR ASET TIDAK LANCAR TOTAL ASET LIABILITAS JANGKA PENDEK LIABILITAS JANGKA PANJANG TOTAL LIABILITAS MODAL SAHAM TAMBAHAN MODAL DISETOR BPYBDS EKUITAS LAIN SALDO LABA EKUITAS YANG DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS KEPENTINGAN NON PENGENDALI JUMLAH EKUITAS % SAHAM NEGARA KEPEMILIKAN NEGARA 1 2 3=(1+2) 4 5 6=(4+5) = = =12x15 1 PT Surabaya Industrial Estate Rungkut Audited ,00% PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung Audited ,00% PT Nindya Karya Audited (150) ,00% PT Perkebunan Nusantara I Audited ( ) ,00% PT Perkebunan Nusantara II Unaudited ( ) ,00% PT Perkebunan Nusantara IV Audited ,00% PT Perkebunan Nusantara V Audited (7.754) ,00% PT Perkebunan Nusantara VI Audited ,00% PT Perkebunan Nusantara VII Audited ( ) ,00% PT Perkebunan Nusantara VIII Unaudited ( ) ,00% PT Perkebunan Nusantara IX Unaudited ( ) ,00% PT Perkebunan Nusantara X Audited ,00% PT Perkebunan Nusantara XI Audited (41.225) ,00% PT Perkebunan Nusantara XII Audited ,00% PT Perkebunan Nusantara XIII Audited ( ) ,00% PT Perkebunan Nusantara XIV Audited ( ) ( ) - ( ) 10,00% PT Rekayasa Industri Audited ( ) (15.053) ,97% PT PANN Pembiayaan Maritim Audited ( ) ( ) - ( ) 0,00% 1 19 PT Indosat, Tbk Audited ,29% PT Bank Bukopin, Tbk Audited ,44% PT Socfindo Audited ,00% PT Freeport Indonesia Unaudited ,36% PT Asean Bintulu Fertilizer Audited ,00% PT Prasadha Pamunah Limbah Industri Audited ,00% PT Kawasan Industri Lampung Audited ,36% TOTAL L. 138

185

186

187 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 18.A LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN LAPORAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF PERIODE 1 JANUARI 2016 S.D. 31 DESEMBER 2016 (dalam ribuan Rupiah) Uraian 31 Desember Desember 2015 PENDAPATAN Pendapatan Premi Pendapatan Investasi Pendapatan Denda Pendapatan Kontribusi Kepesertaan Pendapatan Pengembalian Klaim Pendapatan Lain-Lain Total Pendapatan BEBAN Beban Klaim Penjaminan Beban Resolusi Bank Kenaikan (Penurunan) Cadangan Klaim Penjaminan 0 ( ) Beban Investasi Beban Umum dan Administrasi Beban Lain-lain Total Beban ( ) Surplus/(Defisit) Sebelum Pajak BEBAN (MANFAAT) PAJAK PENGHASILAN Pajak Kini Pajak Tangguhan ( ) ( ) Total Beban (Manfaat) Pajak Penghasilan Surplus/(Defisit) PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Komponen yang tidak akan direklas ke surplus defisit Dampak Pengukuran Kembali Imbalan Pascakerja ( ) Dampak Pajak Penghasilan ( ) Total Penghasilan Komprehensif Lain ( ) Total Penghasilan Komprehensif L. 139

188 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 18.B LEMBAGA PENJAMIN SIMPANAN NERACA POSISI PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam ribuan Rupiah) Uraian 31 Desember Desember 2015 ASET Kas dan Setara Kas Piutang Premi Piutang Investasi Piutang Lain-lain - Setelah Akumulasi Penyisihan Investasi pada Surat Berharga Beban Dibayar Di Muka Aset Tetap - Setelah Akumulasi Penyusutan Aset Tidak Berwujud - Setelah Akumulasi Amortisasi Aset Pajak Tangguhan Aset Lain-lain Total Aset LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITAS Utang Klaim Penjaminan Cadangan Klaim Penjaminan - - Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang dan Pascakerja Utang Pajak Liabilitas Lain-lain Total Liabilitas EKUITAS Modal Pemerintah: Modal Awal Dampak Pengukuran Kembali Imbalan Pascakerja ( ) ( ) Cadangan: Cadangan Tujuan Cadangan Penjaminan Total Ekuitas Total Liabilitas dan Ekuitas L. 140

189

190

191 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.A PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TANAH PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 NO. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) (dalam Rupiah) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG KEJAKSAAN AGUNG SEKRETARIAT NEGARA BLU SEKRETARIAT NEGARA KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN LUAR NEGERI KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KEMENTERIAN KEUANGAN BLU KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN BLU KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BLU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BLU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN BLU KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN AGAMA BLU KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PARIWISATA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BLU KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI BADAN INTELIJEN NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BLU KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BLU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA L. 141

192 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.A NO. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TANAH PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER DESEMBER 2016 (AUDITED ) (dalam Rupiah) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHKAMAH KONSTITUSI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL BADAN STANDARISASI NASIONAL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH KOMISI YUDISIAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BADAN SAR NASIONAL KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF - JUMLAH PADA K/L PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH L. 142

193 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.A PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TANAH PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 NO. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) (dalam Rupiah) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BELANJA LAIN-LAIN TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA JUMLAH PADA BUN TOTAL L. 143

194 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.B PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERALATAN DAN MESIN PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT ( ) ( ) DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ( ) ( ) BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( ) ( ) MAHKAMAH AGUNG ( ) ( ) KEJAKSAAN AGUNG ( ) ( ) SEKRETARIAT NEGARA ( ) ( ) BLU SEKRETARIAT NEGARA ( ) ( ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN LUAR NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTAHANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) ( ) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN SOSIAL ( ) ( ) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PARIWISATA ( ) ( ) KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA ( ) ( ) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK ( ) ( ) L. 144

195 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.B No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERALATAN DAN MESIN PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO (dalam Rupiah KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI ( ) ( ) BADAN INTELIJEN NEGARA ( ) ( ) LEMBAGA SANDI NEGARA ( ) ( ) DEWAN KETAHANAN NASIONAL ( ) ( ) BADAN PUSAT STATISTIK ( ) ( ) KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ( ) ( ) KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL ( ) ( ) PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) ( ) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BLU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ( ) ( ) LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL ( ) ( ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL ( ) ( ) BADAN NARKOTIKA NASIONAL ( ) ( ) KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI ( ) ( ) BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) ( ) KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA ( ) ( ) KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) ( ) MAHKAMAH KONSTITUSI ( ) ( ) PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN ( ) ( ) LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA ( ) ( ) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) ( ) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) ( ) BLU BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) ( ) LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) ( ) BLU LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) ( ) BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( ) ( ) BADAN STANDARISASI NASIONAL ( ) ( ) BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( ) ( ) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ( ) ( ) ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ( ) ( ) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERDAGANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ( ) ( ) KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ( ) ( ) L. 145

196 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.B No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERALATAN DAN MESIN PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO (dalam Rupiah DEWAN PERWAKILAN DAERAH ( ) ( ) KOMISI YUDISIAL ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO ( ) ( ) LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ( ) ( ) BADAN SAR NASIONAL ( ) ( ) KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA ( ) ( ) BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA ( ) ( ) OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN ( ) ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME ( ) ( ) SEKRETARIAT KABINET ( ) ( ) BADAN PENGAWAS PEMILU ( ) ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI ( ) ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI ( ) ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG ( ) ( ) BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN ( ) ( ) BADAN EKONOMI KREATIF ( ) JUMLAH PADA K/L ( ) ( ) PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN ( ) ( ) TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA - - JUMLAH PADA BUN ( ) ( ) TOTAL ( ) ( ) L. 146

197 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.C PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA GEDUNG DAN BANGUNAN K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT ( ) ( ) DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ( ) ( ) BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( ) ( ) MAHKAMAH AGUNG ( ) ( ) KEJAKSAAN AGUNG ( ) ( ) SEKRETARIAT NEGARA ( ) ( ) BLU SEKRETARIAT NEGARA ( ) ( ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN LUAR NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTAHANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) ( ) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN SOSIAL ( ) ( ) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PARIWISATA ( ) ( ) KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA ( ) ( ) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI ( ) ( ) BADAN INTELIJEN NEGARA ( ) ( ) LEMBAGA SANDI NEGARA ( ) ( ) DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK ( ) ( ) KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ( ) ( ) KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL ( ) ( ) PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) ( ) L. 147

198 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.C PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA GEDUNG DAN BANGUNAN K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BLU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ( ) ( ) LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL ( ) ( ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL ( ) ( ) BADAN NARKOTIKA NASIONAL ( ) ( ) KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI ( ) ( ) BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) ( ) KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA ( ) ( ) KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) ( ) MAHKAMAH KONSTITUSI ( ) ( ) PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN ( ) ( ) LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA ( ) ( ) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) ( ) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) ( ) LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) ( ) BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( ) ( ) BADAN STANDARISASI NASIONAL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( ) ( ) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ( ) ( ) ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ( ) ( ) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERDAGANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ( ) ( ) KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ( ) ( ) DEWAN PERWAKILAN DAERAH ( ) ( ) KOMISI YUDISIAL ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO ( ) ( ) LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ( ) ( ) BADAN SAR NASIONAL ( ) ( ) KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA ( ) ( ) OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA ( ) BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN ( ) ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME ( ) ( ) SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI ( ) ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI ( ) ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG ( ) ( ) BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF JUMLAH PADA K/L ( ) ( ) PENGELOLAAN UTANG L. 148

199 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.C No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA JUMLAH PADA BUN TOTAL PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA GEDUNG DAN BANGUNAN K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO ( ) ( ) L. 149

200 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.D PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT ( ) ( ) DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ( ) ( ) BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( ) ( ) MAHKAMAH AGUNG ( ) ( ) KEJAKSAAN AGUNG ( ) ( ) SEKRETARIAT NEGARA ( ) ( ) BLU SEKRETARIAT NEGARA ( ) ( ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN LUAR NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTAHANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) ( ) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN SOSIAL ( ) ( ) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANA ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PARIWISATA ( ) ( ) KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA ( ) ( ) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANA ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI ( ) ( ) BADAN INTELIJEN NEGARA ( ) ( ) LEMBAGA SANDI NEGARA ( ) ( ) DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK ( ) KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ( ) ( ) KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL ( ) ( ) PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) L. 150

201 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.D PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) ( ) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BLU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ( ) ( ) LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL ( ) ( ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL ( ) ( ) BADAN NARKOTIKA NASIONAL ( ) ( ) KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI ( ) ( ) BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) ( ) KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA ( ) ( ) KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) ( ) MAHKAMAH KONSTITUSI ( ) ( ) PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN ( ) ( ) LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA ( ) ( ) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) ( ) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) ( ) LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) ( ) BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( ) ( ) BADAN STANDARISASI NASIONAL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( ) ( ) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ( ) ( ) ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ( ) ( ) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERDAGANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ( ) ( ) KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ( ) ( ) DEWAN PERWAKILAN DAERAH KOMISI YUDISIAL ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( ) BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO ( ) ( ) LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BADAN SAR NASIONAL ( ) ( ) KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA ( ) ( ) OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN ( ) ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME ( ) ( ) SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU ( ) ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI ( ) ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI ( ) ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG ( ) ( ) L. 151

202 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.D PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA JALAN, IRIGASI, DAN JARINGAN PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF JUMLAH PADA K/L ( ) ( ) PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN ( ) ( ) TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA JUMLAH PADA BUN ( ) ( ) TOTAL ( ) ( ) L. 152

203 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.E PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET TETAP LAINNYA PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT ( ) DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( ) ( ) MAHKAMAH AGUNG ( ) ( ) KEJAKSAAN AGUNG ( ) ( ) SEKRETARIAT NEGARA ( ) ( ) BLU SEKRETARIAT NEGARA ( ) ( ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN LUAR NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTAHANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) ( ) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN SOSIAL ( ) ( ) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PARIWISATA ( ) ( ) KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA L. 153

204 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.E PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET TETAP LAINNYA PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM BLU KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI BADAN INTELIJEN NEGARA ( ) ( ) LEMBAGA SANDI NEGARA ( ) ( ) DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK ( ) ( ) KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL ( ) ( ) PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BLU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ( ) ( ) LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL ( ) ( ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL ( ) ( ) BADAN NARKOTIKA NASIONAL ( ) ( ) KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI ( ) ( ) BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) ( ) KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA ( ) ( ) KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) ( ) MAHKAMAH KONSTITUSI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN ( ) ( ) LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA ( ) ( ) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) ( ) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) ( ) BLU BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) ( ) L. 154

205 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.E PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET TETAP LAINNYA PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO BLU LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( ) ( ) BADAN STANDARISASI NASIONAL ( ) BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( ) ( ) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ( ) ( ) ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ( ) ( ) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERDAGANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ( ) ( ) KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH ( ) KOMISI YUDISIAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ( ) ( ) BADAN SAR NASIONAL KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA ( ) ( ) BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI ( ) ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI ( ) ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG ( ) ( ) BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF JUMLAH PADA K/L ( ) ( ) PENGELOLAAN UTANG L. 155

206 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.E PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET TETAP LAINNYA PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN NETO BRUTO PENYUSUTAN NETO PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA JUMLAH PADA BUN TOTAL ( ) ( ) L. 156

207 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.F PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 NO. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (dalam Rupiah) 31 DESEMBER DESEMBER 2015 (AUDITED ) (AUDITED ) MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG KEJAKSAAN AGUNG SEKRETARIAT NEGARA BLU SEKRETARIAT NEGARA KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN LUAR NEGERI KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KEMENTERIAN KEUANGAN BLU KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BLU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN BLU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN BLU KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN AGAMA BLU KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PARIWISATA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI BLU KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI L. 157

208 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.F PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 NO. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (dalam Rupiah) 31 DESEMBER DESEMBER 2015 (AUDITED ) (AUDITED ) BADAN INTELIJEN NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BLU KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BLU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIO KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHKAMAH KONSTITUSI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL BADAN STANDARISASI NASIONAL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH KOMISI YUDISIAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINT L. 158

209 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 19.F PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN PADA K/L DAN BUN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 NO. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (dalam Rupiah) 31 DESEMBER DESEMBER 2015 (AUDITED ) (AUDITED ) BADAN SAR NASIONAL KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF 0 JUMLAH PADA K/L PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA JUMLAH PADA BUN TOTAL L. 159

210

211

212

213 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 20 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TAGIHAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYISIHAN NETO BRUTO PENYISIHAN NETO MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( ) ( ) MAHKAMAH AGUNG ( ) ( ) KEJAKSAAN AGUNG ( ) ( ) SEKRETARIAT NEGARA KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( ) KEMENTERIAN LUAR NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTAHANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN BLU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (60.000) KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) ( ) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN (21.000) KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) KEMENTERIAN AGAMA (92.333) ( ) ( ) ( ) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ( ) (92.365) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PARIWISATA ( ) ( ) KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA ( ) ( ) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) BLU KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM BLU KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI ( ) BADAN INTELIJEN NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK ( ) ( ) KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ( ) ( ) KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL ( ) ( ) PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (9.980) ( ) KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (90.700) LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL ( ) (32.300) KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) ( ) KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA ( ) BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA ( ) ( ) KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) ( ) MAHKAMAH KONSTITUSI ( ) PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) ( ) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) ( ) LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) ( ) BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( ) ( ) BADAN STANDARISASI NASIONAL ( ) BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( ) ( ) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERDAGANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ( ) DEWAN PERWAKILAN DAERAH KOMISI YUDISIAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( ) BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH BADAN SAR NASIONAL KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA ( ) ( ) BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI ( ) ( ) L. 160

214 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 20 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA TAGIHAN TUNTUTAN PERBENDAHARAAN/TUNTUTAN GANTI RUGI PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYISIHAN NETO BRUTO PENYISIHAN NETO LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF - - JUMLAH PADA K/L ( ) ( ) PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA JUMLAH PADA BUN TOTAL ( ) ( ) L. 161

215

216

217 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 21 No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET TAK BERWUJUD PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 ASET TAK BERWUJUD AMORTISASI NETTO 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) ASET TAK BERWUJUD DALAM PENGERJAAN ASET TAK BERWUJUD ASET TAK BERWUJUD DALAM PENGERJAAN (dalam Rupiah) ASET TAK BERWUJUD DALAM PENGERJAAN BLU MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT ( ) DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ( ) BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( ) MAHKAMAH AGUNG ( ) KEJAKSAAN AGUNG ( ) SEKRETARIAT NEGARA ( ) BLU SEKRETARIAT NEGARA ( ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( ) KEMENTERIAN LUAR NEGERI ( ) KEMENTERIAN PERTAHANAN ( ) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) BLU KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) BLU KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) BLU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) BLU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ( ) KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) BLU KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) KEMENTERIAN AGAMA ( ) BLU KEMENTERIAN AGAMA ( ) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN ( ) KEMENTERIAN SOSIAL ( ) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ( ) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ( ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA ( ) DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN PARIWISATA ( ) KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA ( ) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) BLU KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ( ) ANAK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ( ) REFORMASI BIROKRASI BADAN INTELIJEN NEGARA ( ) LEMBAGA SANDI NEGARA ( ) DEWAN KETAHANAN NASIONAL ( ) L. 162

218 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 21 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET TAK BERWUJUD PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA ASET TAK BERWUJUD AMORTISASI NETTO 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) ASET TAK BERWUJUD DALAM PENGERJAAN ASET TAK BERWUJUD ASET TAK BERWUJUD DALAM PENGERJAAN BADAN PUSAT STATISTIK ( ) KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ( ) KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN ( ) PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) BLU KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) BLU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ( ) LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL ( ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL ( ) BADAN NARKOTIKA NASIONAL ( ) KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN ( ) TRANSMIGRASI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA ( ) BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA ( ) KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) MAHKAMAH KONSTITUSI ( ) PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN ( ) LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA ( ) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) BLU BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) BLU LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( ) BADAN STANDARISASI NASIONAL ( ) BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( ) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ( ) ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ( ) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( ) KEMENTERIAN PERDAGANGAN ( ) KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ( ) KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ( ) DEWAN PERWAKILAN DAERAH ( ) KOMISI YUDISIAL ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( ) BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA ( ) BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO ( ) LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ( ) BADAN SAR NASIONAL ( ) KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA ( ) BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA ( ) OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA ( ) BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN ( ) (dalam Rupiah) ASET TAK BERWUJUD DALAM PENGERJAAN BLU L. 163

219 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 21 No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET TAK BERWUJUD PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 ASET TAK BERWUJUD AMORTISASI NETTO 31 DESEMBER 2016 (AUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) ASET TAK BERWUJUD DALAM PENGERJAAN ASET TAK BERWUJUD ASET TAK BERWUJUD DALAM PENGERJAAN (dalam Rupiah) ASET TAK BERWUJUD DALAM PENGERJAAN BLU BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & ( ) PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME ( ) SEKRETARIAT KABINET ( ) BADAN PENGAWAS PEMILU ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN ( ) BADAN EKONOMI KREATIF JUMLAH PADA K/L ( ) PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN ( ) TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA JUMLAH PADA K/L BUN ( ) TOTAL ( ) L. 164

220

221

222

223 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 22.A No Uraian Saldo 31 Desember 2016 (audited) PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET INVENTARIS EKS BPPN PER 31 DESEMBER 2016 Mutasi Semester 1 TA 2016 Saldo 31 Desember 2015 (audited) Jumlah Nilai Wajar Jumlah Nilai Wajar Jumlah Nilai Wajar 1 Aset Inventaris , ,35 (dalam Rupiah) Keterangan a. Digunakan Instansi , ,35 b. Tidak Digunakan (idle) , ,00 L. 165

224 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 22.B No. Mutasi 2016 Saldo Per 31 Desember 2015 Saldo Per 31 Desember 2016 Tambah Kurang Unit Nilai Unit Nilai Unit Nilai Unit Nilai 1 BJDA (Verifikasi 2011) ,00 2 Temuan BPK ,15 3 BJDA (verifikasi 2009) (12) ( ,00) ,00 4 Settlement ,00 (4) ( ,00) KOREKSI PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA RINCIAN ASET PROPERTI EKS BPPN 31 DESEMBER 2016 Apartemen Menara 7 Gading Sinar Bonana ,00 6 Griya Potensa ,00 7 Covernote ,00 8 Tambahan BPK , , (16) ( ) L. 166

225 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 22.C PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET REKENING NOSTRO EKS BPPN PER 31 DESEMBER 2016 No Status Bank Nama Bank Jumlah Per 31 Desember 2015 Mutasi (Rp) Per 31 Desember 2016 Account Nilai (Rp) Total (Rp) Nilai (Rp) Total (Rp) 1 Bank Dalam Negeri Bank CIC, Jakarta (terkonfirmasi dan telah disetorka , ,62 Bank CIC, Jakarta (dalam penelusuran) , ,60 BCA Solo , ,31 BRI Cut Mutiah , ,35 Citibank , ,45 BPR Tri Sejahtera Makmur, Jkt , ,95 Bank Ganesha, Jkt , ,47 Bank Ganesha, Jkt (Eks BDR dalam penelusuran) , ,49 Bank Ganesha, Jkt (Eks BDR terkonfirmasi) , ,00 2 Tidak Diketahui , , , ,78 3 Telah Dilikuidasi Bank Aspac , , , ,77 Bank Astria (dalam likuidasi) , ,85 Bank Central Dagang , ,88 Bank Central Dagang , ,16 Bank Modern , ,95 Bank Umum Majapahit , ,08 Bank Umum Servitia , ,05 BDNI Finance, Hongkong , ,69 Bank Pelita , ,84 Bank Bahari , ,84 4 Bank Indonesia (BI) Bank Indonesia , ,33 ( ,00) ,33 TRR - Bank Indonesia , ,33 5 Bank Indover (Anak Perusahaan BI) Bank Indover , , , ,60 6 Bank Luar Negeri , , , ,84 TOTAL NOSTRO (DATA BPK RI) , ,94 Rekening Bank BIRA di ClearStream Banking USD , , ,50 ( ,50) , ,00 Rekening Bank TATA di Bank Indonesia Masih dalam Penelusuran TOTAL NOSTRO (CaLK Laporan Aktiva Bersih BPPN yang dilaksanakan oleh BPK RI per 30 April , ,85 ( ,85) , , , , , , , ,50 JUMLAH ,00 - (0,00) * Pengkonversian nilai rekening Bank BIRA di ClearStream Banking SA menggunakan kurs tengah BI per tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp ** Nilai yang tercatat di Neraca adalah Rekening di ClearStream Banking SA dan di Bank Ganesha yang terkonfirmasi dengan total nilai Rp ,00 sedangkan sisanya tercatat di CaLK *** Kenaikan nilai aset nostro yang tersimpan di ClearStream Banking SA sebesar Rp ,00 dikarenakan selisih kurs Keterangan 1 Melalui surat Nomor S-1376/KN.5/2014 s.d. S-1381/KN.5/2014 tanggal 16 Juni 2014, Direktorat PKNSI telah meminta informasi kepada Bank Indonesia dan 5 Bank Dalam Negeri dimaksud, terkait keberadaan rekening nostro eks. BBO/BBKU di bank-bank tersebut, namun yang memberi tanggapan hanya Bank Indonesia, PT Bank Mutiara d.h Bank CIC, dan PT BCA, Tbk Cabang Solo, sebagai berikut : a. Bank Indonesia menyatakan bahwa rekening eks Bank Ficorinvest dan Bank Tata sebesar Rp dan Rp merupakan koreksi fasilitas diskonto dan koreksi overdraft (bukan aset nostro eks. BBO/BBKU) namun demikian BI masih melakukan penelitian dan penelusuran. Untuk rekening senilai Rp ,33 BI belum menemukan informasi mengenai data dimaksud. Sedangkan untuk rekening Bank Indover, tidak terdapat nama bank eks. BBO/BBKU yang mengklaim dana ke Bank Indover, namun demikian sebagai informasi terdapat tagihan Pemerintah kepada Trustee Indover Bank senilai EUR ,20 yang berstatus dispute. L. 167

226 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 22.C 2 4 b. PT Bank Mutiara mengkonfimasi rekening tersebut serta telah menyetorkannnya ke Kas Umum Negara (KUN) c. PT Bank BCA, Tbk Cabang Solo meminta tambahan data mengenai rekening tersebut. Melalui surat nomor 18/35/DPTP/Srt/B tanggal 31 Maret 2016, Bank Indonesia menyampaikan bahwa rekening eks Bank Ficorinvest dan Bank Tata sebesar Rp dan Rp merupakan hak Kementerian Keuangan. Selanjutnya melalui surat nomor 18/104/DPTP-GPTP-DPT/Srt/B tanggal 29 April 2016, Bank Indonesia menyatakan dana eks Bank Ficorinvest dan Bank Tata tersebut telah disetorkan ke rekening KUN tanggal 26 April Melalui surat Nomor S-2586/KN.5/2014 tanggal 15 Oktober 2014, Direktorat PKNSI telah meminta PT Bank Ganesha untuk menyetorkan dana eks BPPN yang tersimpan di PT Bank Ganesha ke rekening KUN. Melalui surat Nomor 277/Dir/XII/2014 tanggal 29 Desember 2014, PT Bank Ganesha menyampaikan bahwa : a. Tidak terdapat outstanding dana eks Bank BDNI pada PT Bank Ganesha b. Terdapat kewajiban PT Bank Ganesha kepada eks Bank BDR sebesar Rp ,00, namun PT Bank Ganesha juga memiliki tagiham kontijensi kepada eks. Bank BDR sebesar Rp ,00 sehingga secara set off eks c. Menanggapi surat PT Bank Ganesha tersebut, melalui surat Nomor S-35/KN.5/2015 tanggal 8 Januari 2015 dan dan S-1157/KN.5/2015 tanggal 15 April 2015, Dit PKNSI telah meminta PT Bank Ganesha untuk menyetorkan d. Melalui surat nomor S-2734/KN.5/2015 tanggal 30 Oktober 2015, Dit PKNSI telah meminta bantuan saran/pendapat dari OJK terkait dana eks. BDR yang tersimpan di PT Bank Ganesha. Melalui surat nomor SR-08/PB.332/2016 e. Berdasarkan PMK nomor 17/PMK.05/2005, program penjaminan yang dilaksanakan oleh BPPN dengan memberikan jaminan terhadap pembayaran Bank Umum telah berakhir sejak tanggal 22 September 2005, dengan demikian maka Tersimpan dan terkonfirmasi rekening eks Bank BIRA di Clearstream Banking S.A dengan nilai ,50 USD yang saat ini dalam tahap pengembalian ke Kas Umum Negara (KUN). L. 168

227 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 22.D PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SURAT BERHARGA EKS BPPN PER 31 DESEMBER 2016 No. Nama Aset Bentuk Surat Berharga Nominal Mata Uang a. Corporate Bonds Jumlah Lembar Nilai Pasar Per Lembar Nilai Pasar Tanggal Nilai Pasar Nilai Konversi Rupiah Keterangan Kustodian 1 Dgs International Finance Co. Sriptless 0,01 USD Rp - Telah Dihapuskan oleh Citibank Hongkong HONGKONG 2 Bank Dagang Nasional Indonesia Sriptless 101,88 USD , ,50 30 Desember 2016 Rp ,00 BBO (Telah Likuidasi) BRUSSEL 3 TPE International Finance Co. Bv Sriptless 1,00 USD , ,00 30 Desember 2016 Rp ,00 EmitenTidak Diketahui BRUSSEL 4 Ciputra Surya Coupon ,00 IDR - 1, ,00 27 Juni 2008 Rp ,00 Emiten Aktif JAKARTA 5 Jakarta International Hotel Coupon ,00 IDR - 1, ,00 27 Juni 2008 Rp ,00 EmitenTidak Diketahui JAKARTA 6 Mulia Glass Coupon ,00 IDR - 1, ,00 27 Juni 2008 Rp ,00 EmitenTidak Diketahui JAKARTA 7 Mulia Keramik Coupon ,00 IDR - 1, ,00 27 Juni 2008 Rp ,00 EmitenTidak Diketahui JAKARTA 8 Polysindo Eka Perkasa Sriptless 2,10 USD , ,00 30 Desember 2016 Rp ,00 Emiten Aktif BRUSSEL 9 Tpe International Finance Co. Bv Sriptless 1,00 USD , ,00 30 Desember 2016 Rp ,00 EmitenTidak Diketahui BRUSSEL 10 Bank Papan Principal dan Coupon 100,00 IDR , ,00 10 Juni 2015 Rp ,00 BBO (Telah Likuidasi) JAKARTA 11 Polysindo Eka Perkasa Sriptless 2,10 USD , ,00 30 Desember 2016 Rp ,00 Emiten Aktif EUROCLEAR 12 Polysindo Eka Perkasa Sriptless 88,21 USD , ,48 30 Desember 2016 Rp ,28 Emiten Aktif EUROCLEAR Total Rp ,28 b. Medium Term Notes 1 Polysindo Eka Perkasa Medium Term Notes Sriptless 93,92 USD , ,49 30 Desember 2016 Rp ,64 Emiten Aktif EUROCLEAR 2 Polysindo Eka Perkasa Medium Term Notes Sriptless 90,00 USD , ,00 30 Desember 2016 Rp ,00 Emiten Aktif HONGKONG 3 Polysindo Eka Perkasa Medium Term Notes Sriptless 90,00 USD , ,00 30 Desember 2016 Rp ,00 Emiten Aktif HONGKONG 4 Polysindo Eka Perkasa Medium Term Notes Sriptless 90,00 USD , ,00 30 Desember 2016 Rp ,00 Emiten Aktif HONGKONG 5 Hutama Karya Principal 100,00 USD , ,00 01 Oktober 2004 Rp ,00 MTN Telah dinyatakan batal dan tidak berlaku JAKARTA 6 Hutama Karya Principal 100,00 USD , ,00 01 Oktober 2004 Rp ,00 MTN Telah dinyatakan batal dan tidak berlaku JAKARTA 7 Hutama Karya Principal 100,00 USD , ,00 01 Oktober 2004 Rp ,00 MTN Telah dinyatakan batal dan tidak berlaku JAKARTA 8 Hutama Karya Principal 100,00 USD , ,00 01 Oktober 2004 Rp ,00 MTN Telah dinyatakan batal dan tidak berlaku JAKARTA Total Rp ,64 c. Non-Convertible Debentures 1 Polysindo Eka Perkasa Principal 100,00 IDR , ,00 30 Desember 2016 Rp ,00 Emiten Aktif JAKARTA Total Total (a+b+c) Rp ,00 Rp ,92 Total Nilai *Nilai berdasarkan Monthly Report Citibank per tanggal 31 Desember 2016 Rp - Catatan Rp ,00 Kurs Tengah BI Per 31 Desember 2016 Rp ,00 1 Dollar Amerika ,00 Rp ,00 Rp ,00 Keterangan : * ** *** Emiten surat berharga yang telah dihapus berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Saham dan Surat Berharga di Kustodi Citibank antara Dit PKNSI dan BPK RI Emiten surat berharga berstatus akfif karena masih tercatat di Bursa MTN dinyatakan batal dan tidak berlaku karena adanya putusan pengadilan L. 169

228 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 22.E PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET SAHAM EKS BPPN 31 DESEMBER 2016 Aset Saham Pada Kustodi Citibank No. Nama Emiten Core Business Emiten Bentuk Saham Jumlah Lembar Nilai per Lembar Saham Nilai Per 31 Desember 2016 Tanggal Nilai Pasar Status Emiten Keterangan Nilai Konfirmasi kepada Penyajian Emiten/Ditjen AHU 1 PT Apac Citra Centertex, Tbk Manufaktur Textile Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Februari 2007 Aktif Berdasarkan Monthly Surat Nomor S- Report Citibank per 1353/KN.5/2014 tanggal 13 tanggal 30 November Juni 2014 kepada Emiten PT Apac Citra Centertex, Tbk Manufaktur Textile Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Februari 2007 Aktif Surat Nomor S- 1352/KN.5/2014 tanggal 13 Juni 2014 kepada Emiten 3 PT Aster Dharma Ind. - Sciptless ,00 Rp ,00 30 Mei 2014 Status Emiten Tidak Diketahui Surat Nomor S-422/KN.5/2015 tanggal 13 Februari 2015 kepada Ditjen AHU Tanggapan Emiten Nomor Surat Emiten PT Bank Dagang Nasional Indonesia - Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Februari 2007 BBO PT Bank Dagang Nasional Indonesia - Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Februari 2007 BBO PT Bank Ficorinvest - Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Februari 2007 BBKU PT Bank PDFCI - Sertifikat ,00 Rp ,00 28 April 2006 BTO PT Bank Surya - Sertifikat ,00 Rp ,00 29 September 2006 BBO PT Citatah Tbk Penggalian batu alam, pengolahan, desain dan distribusi bahan bangunan Sciptless ,00 Rp ,00 30 Mei 2014 Aktif Surat Nomor S- 1350/KN.5/2014 tanggal 13 Juni 2014 kepada Emiten Tidak memberikan penjelasan tentang kepemilikan saham Kementerian Keuangan 034/CTT/TF/Lrgal /VII/14 tanggal 10 Juli PT Citatah Tbk Penggalian batu alam, pengolahan, desain dan distribusi bahan bangunan Sciptless ,00 Rp ,00 30 Mei 2014 Aktif Surat Nomor S- 1351/KN.5/2014 tanggal 13 Juni 2014 kepada Emiten Tidak memberikan penjelasan tentang kepemilikan saham 034/CTT/TF/Lrgal /VII/14 tanggal 10 Juli PT Gajah Tunggal, Tbk Manufaktur Ban Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Februari 2007 Aktif Surat Nomor S- 1349/KN.5/2014 tanggal 13 Juni 2014 kepada Emiten 12 PT Holcim Indonesia, Tbk Manufaktur Semen Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Desember 2007 Aktif Surat Nomor S- 1348/KN.5/2014 tanggal 13 Juni 2014 kepada Emiten 13 PT Langgeng Makmur Industri, Tbk Manufaktur Plastik Sciptless ,00 Rp ,00 30 Mei 2014 Aktif Surat Nomor S- 1367/KN.5/2014 tanggal 16 Juni 2014 kepada Emiten 14 PT Star Pacipic, Tbk (dlh. PT Lippo E-Net) Investasi dan bisnis media Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Februari 2007 Aktif Surat Nomor S- 1368/KN.5/2014 tanggal 16 Juni 2014 kepada Emiten - - Tidak memiliki informasi tentang kepemilikan saham Kementerian Keuangan Confirm atas kepemilikan saham Kementerian Keuangan 0396/LCA.DIR/VII /2014 tanggal 14 Juli /VII/14/lm-sb tanggal 11 Juli PT Merck, Tbk. Farmasi dan Kimia Sertifikat ,00 Rp ,00 30 Nopember 2006 Aktif Surat Nomor S- 1369/KN.5/2014 tanggal 16 Juni 2014 kepada Emiten 16 PT Mulia Industrindo, Tbk Manufaktur Keramik dan Kaca Sertifikat 0 0,00 Rp - 29 September Tidak memberikan penjelasan 127/BN/AS/MM/ tentang kepemilikan saham VI/ 14 tanggal 15 dikarenakan tidak diberikan nama Juli 2014 Pemegang Saham Berdasarkan hasil penelitian dokumen, lembar saham PT Mulia Industrindo, Tbk yang tersimpan di Kustodi Citibank bukan merupakan aset eks. 17 PT Multi Sarana R. Agung - Sertifikat ,00 Rp ,00 30 Nopember 2006 Status Emiten Tidak Diketahui Surat Nomor S-423/KN.5/2015 tanggal 13 Februari 2015 kepada Ditjen AHU PT Perdana Inti Investama - Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Februari 2007 Status Emiten Tidak Diketahui Surat Nomor S-424/KN.5/2015 tanggal 13 Februari 2015 kepada Ditjen AHU PT Prima Alloy Steel Universal, Tbk Manufaktur velg Kendaraan (Industri Otomotif) Sertifikat ,00 Rp ,00 30 Nopember 2006 Aktif Surat Nomor S- 1371/KN.5/2014 tanggal 16 Juni 2014 kepada Emiten PT Sierad Produce, Tbk Peternakan Sciptless ,00 Rp ,00 30 Mei 2014 Aktif Surat Nomor S- 1372/KN.5/2014 tanggal 16 Juni 2014 kepada Emiten - - L. 170

229 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 22.E PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET SAHAM EKS BPPN 31 DESEMBER PT Sucaco, Tbk Manufaktur Kabel Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Desember 2007 Aktif Surat Nomor S- 1373/KN.5/2014 tanggal 16 Juni 2014 kepada Emiten 22 PT Sucaco, Tbk Manufaktur Kabel Sciptless ,00 Rp ,00 30 Mei 2014 Aktif Surat Nomor S- 1374/KN.5/2014 tanggal 16 Juni 2014 kepada Emiten BPPN tidak tercatat atas kepemilikan saham dan meminta informasi tambahan atas asal kepemilikan 700 lembar saham perseroan atas nama BPPN Confirm atas kepemilikan saham Kementerian Keuangan 290/XL,08/FD/20 14 tanggal 14 Agustus 290/XL,08/FD/20 14 tanggal 14 Agustus 23 PT Trias Sentosa, Tbk Manufaktur polypropylene dan polyester film Sertifikat ,00 Rp ,00 28 Desember 2007 Aktif Surat Nomor S- 1375/KN.5/2014 tanggal 16 Juni 2014 kepada Emiten Tidak memberikan penjelasan tentang kepemilikan saham 34/JT/PTTS/201 4 tanggal 15 Juli Unit Kontrak Investasi Kolektif (KIK) Reksa - Sciptless ,00 Rp ,00 28 Februari 2007 Aktif Total Rp ,00 Senua saham yang berstatus aktif, saat ini masih diperdagangkan di BEI. Melalui surat Nomor S-1348/KN.5/2014 s.d. S-1353/KN.5/2014 dan Nomor S-1367/KN.5/2014 s.d. S-1375/KN.5/2014 tanggal 16 Juni 2014, Direktorat PKNSI telah meminta konfirmasi kepada para emiten penerbit saham tersebut, atas kepemilikan saham eks. BPPN tersebut. Namun hingga akhir periode penyusunan LKTK tahun 2014, hanya 9 emiten dari 15 emiten yang disurati, yang menjawab surat Direktorat PKNSI tersebut. Dari 9 emiten yang memberikan tanggapan hanya 2 emiten yang mengkonfirmasi kepemilikan saham eks. BPPN sedangkan emiten lainnya tidak memberikan penjelasan tentang kepemilikan saham eks. Nilai aset saham eks BPPN yang di Kustodi Citibank berdasarkan Monthly Report Citibank per tanggal 31 Desember 2016 Saham Pengelolaan Langsung Oleh DJKN No. Nama Emiten Core Business 1 PT Karabha Digdaya Pengembagan dan pengelolaan sarana permukiman dan penyediaan sarana olahraga golf Persentase Kepemilikan ( ,00) Jumlah Lembar Nilai Per 31 Desember Nilai per 31 Desember Status Emiten Keterangan Nilai Penyajian ,00% Rp Aktif ,00 Nilai buku berdasarkan surat Direktur PT Karabha Digdaya Nomor 003/DIR/PTKD/I/15 tanggal 22 Januari PT Aqua Golden Mississippi Consumer Goods 0,0024% 312 Rp Aktif ,00 Nilai nominal saham berdasarkan Laporan Keuangan perseroan per 31 Desember 2012 (audited) Alamat Emiten Desa Tapos, Kecamatan Cimanggis, PO.BOX 38, Depok Cyber 2 building, 12th floor, Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta PT Kabelindo Murni, Tbk Manufaktur Kabel 6,24% Rp Aktif ,00 Nilai buku saham berdasarkan Cyber Kawasan Industri surat Direktur PT Kabelindo Murni, Tbk Nomor 035/DIR- S/VIII/2016 tanggal 22 Agustus 2016 Pulo Gadung Jl. Rawagirang No.2 Jakarta 2 building, 12th floor, Jalan H.R. Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta Total Rp ,00 Total Aset Saham Eks BPPN Rp ,00 Dalam rangka penyusunan LKTK tahun 2016, melalui surat nomor S-2412/KN.5/2016 tanggal 30 Desember 2016, Direktorat PKNSI telah meminta nilai saham per tanggal per 31 Desember 2016 kepada para emiten. Sampai dengan akhir periode penyusunan LKTK tahun 2016 belum ada emiten yang menberikan tanggapan, sehingga penyajian nilai saham per 31 Desember 2016 menggunakan nilai terakhir saham yang telah disampaikan kepada Direktorat PKNSI (Keterangan penyajian nilai saham terdapat di Lampiran 11) L. 171

230

231

232

233 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 23 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET LAIN-LAIN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (UNAUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN *) JUMLAH BRUTO PENYUSUTAN JUMLAH MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT ( ) ( ) DEWAN PERWAKILAN RAKYAT ( ) ( ) BADAN PEMERIKSA KEUANGAN ( ) ( ) MAHKAMAH AGUNG ( ) ( ) KEJAKSAAN AGUNG ( ) ( ) SEKRETARIAT NEGARA ( ) ( ) BLU SEKRETARIAT NEGARA ( ) ( ) KEMENTERIAN DALAM NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN LUAR NEGERI ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTAHANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KEUANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERTANIAN ( ) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN ( ) ( ) 971) BLU KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL ( ) ( ) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN PERHUBUNGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KESEHATAN ( ) ( ) KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN AGAMA ( ) ( ) KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN SOSIAL ( ) ( ) KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN ( ) ( ) KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA DAN KEBUDAYAAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PARIWISATA ( ) ( ) KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA ( ) L. 172

234 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 23 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET LAIN-LAIN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (UNAUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN *) JUMLAH BRUTO PENYUSUTAN JUMLAH KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI ( ) ( ) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK ( ) ( ) KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI ( ) ( ) BADAN INTELIJEN NEGARA ( ) LEMBAGA SANDI NEGARA ( ) ( ) DEWAN KETAHANAN NASIONAL ( ) ( ) BADAN PUSAT STATISTIK ( ) ( ) KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS ( ) ( ) KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN NASIONAL ( ) ( ) PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA ( ) ( ) BLU KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BLU KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN ( ) ( ) LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL ( ) ( ) BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL ( ) ( ) KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI ( ) ( ) BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL ( ) ( ) KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA ( ) ( ) BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA ( ) ( ) KOMISI PEMILIHAN UMUM ( ) ( ) MAHKAMAH KONSTITUSI ( ) ( ) (100) PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN ( ) ( ) LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA ( ) ( ) BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL ( ) ( ) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI ( ) ( ) L. 173

235 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 23 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET LAIN-LAIN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (UNAUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN *) JUMLAH BRUTO PENYUSUTAN JUMLAH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) ( ) BLU LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL ( ) ( ) BADAN INFORMASI GEOSPASIAL ( ) BADAN STANDARISASI NASIONAL ( ) ( ) BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR ( ) ( ) LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ( ) ( ) ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA ( ) ( ) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PERDAGANGAN ( ) ( ) KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA ( ) ( ) KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI ( ) ( ) DEWAN PERWAKILAN DAERAH ( ) ( ) KOMISI YUDISIAL ( ) BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA ( ) ( ) BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO ( ) ( ) LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH ( ) ( ) BADAN SAR NASIONAL ( ) ( ) KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA ( ) BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA ( ) ( ) BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN ( ) ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS ( ) ( ) ( ) BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME ( ) SEKRETARIAT KABINET ( ) ( ) BADAN PENGAWAS PEMILU ( ) ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI ( ) ( ) LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI ( ) ( ) BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS ( ) ( ) SABANG BADAN KEAMANAN LAUT L. 174

236 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 23 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET LAIN-LAIN PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) No. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER 2016 (UNAUDITED ) 31 DESEMBER 2015 (AUDITED ) BRUTO PENYUSUTAN *) JUMLAH BRUTO PENYUSUTAN JUMLAH KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF JUMLAH PADA K/L ( ) ( ) PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN TRANSAKSI KHUSUS ( ) ( ) ( ) SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA - - JUMLAH PADA BUN TOTAL ( ) ) ( ) ) ( ) ) ( ) ( ) ( ) *) Termasuk pada penyusutan Aset Lain-Lain adalah Akumulasi Amortisasi ATB yang tidak digunakan dan Akumulasi Amortisasi ATB yang tidak digunakan BLU L. 175

237

238

239 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 24.A PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET PROPERTI EKS KELOLAAN PT PPA 31 DESEMBER 2016 Nilai Aset properti Eks Kelolaan PT.PPA yang Mutasi Semester I 2016 Mutasi Semester II 2016 Saldo Per 31 Desember 2015 disajikan dalam Neraca Tambah Kurang Tambah Kurang Saldo Per 31 Des 2016 Unit Nilai Unit Nilai Unit Nilai Unit Nilai Unit Nilai Unit Nilai AT ,00 (3) ( ,00) ,00 (71) ( ,00) ,00 BS ,00 (7) ( ,00) (14) ( ,00) ,00 BT , ,00 BD (Dokumen berupa Covernote) , ,00 JUMLAH ,00 (10) ( ,00) ,00 (85) ( ,00) ,00 Nilai Aset properti Eks Kelolaan PT.PPA yang diungkap dalam CaLK BD ( Dokumen berupa AJB,APHT, Copi Dokumen Kepemilikan, PPJB, Risalah Lelang, IMB) ,00 (1) ( ,00) (17) ( ,00) ,00 JUMLAH ,00 (1) ( ,00) (17) ( ,00) ,00 JUMLAH TOTAL ,00 (11) ( ,00) ,00 (102) ( ,00) ,00 L. 176

240 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 24.B PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SURAT BERHARGA EKS KELOLAAN PT PPA 31 DESEMBER 2016 No. Emiten Jenis Surat Berharga Nilai Aset Per 30 September 2016 (unaudited)* Asal Bank CUR ATK Value (Nominal Value) Total Nominal Value Keterangan 1. Dharmala Intiutama ( ) Obligasi ,00 Various USD ,00 Rp ,00 2. Ometraco Multi Artha ( ) Obligasi ,00 BII USD ,52 Rp ,80 3. Ongko Intl Fin (290304) Obligasi ,00 BALI USD ,00 Rp ,00 4. Ongko Intl Fin CO BV ( ) Obligasi ,00 ASPAC USD ,00 Rp ,00 5. Pacific Intl CP ( ) Obligasi ,00 TAMARA USD ,00 Rp ,00 6. Pacific Intl CP ( ) Obligasi ,00 TAMARA USD ,00 Rp ,00 Default asset Default asset Default asset Default asset Default asset Default asset 7. Indonesia Bermuda Reksadana ,00 Danamon USD ,00 Rp ,00 8. Mulia Keramik I/97 Mulia Ind Wrt SRA-SL (ID ) Warrants ,00 Various IDR ,00 Rp ,00 9. Mulia Keramik I/97 Mulia Ind Wrt SRA-SL (ID ) Warrants ,00 Various IDR ,00 Rp ,00 Total ,00 Rp , *Nilai disajikan sesuai Lampiran A Perjanjian Pengelolaan Aset tanggal 24 Maret 2004 dan Lampiran B Pengembalian Aset tanggal 27 Februari 2009 Kurs8465 L. 177

241 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 24.C No. Nama Emiten Core Business Bank Asal Jumlah Lembar Persentase Kepemilikan PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SAHAM EKS KELOLAAN PT PPA 31 DESEMBER 2016 Nilai Per 31 Desember 2016 Status Emiten Keterangan Nilai Penyajian Alamat Emiten 1 PT Asuransi Jiwa Intan Life - Intan n/a Rp ,00 Tidak Diketahui Sesuai Lampiran A Perjanjian Pengelolaan Aset tanggal 24 Maret 2004 Permintaan Informasi kepada Ditjen AHU, Kemenkumham - Surat Nomor S- 425/KN.5/2015 tanggal 13 Februari 2015 Tanggapan Ditjen AHU, Kemenkumham Perseroan tidak tercatat sebagai badan hukum 2 PT Bunas Multifinance - BUN ,00% Rp ,00 Dicabut ijin usahanya tahun 2006, Sesuai Lampiran A Perjanjian berdasarkan surat Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan Pengelolaan Aset tanggal 24 Maret 2004 Bapepam-LK Nomor S- 462/BL.10/2012 tanggal 27 Juli PT Danaloka Pratama - BDNI ,29% Rp ,00 Tidak Diketahui Sesuai Lampiran A Perjanjian Pengelolaan Aset tanggal 24 Maret PT Pama Indonesia Ltd - BDNI ,00% Rp ,00 Tidak Diketahui Sesuai Lampiran A Perjanjian Pengelolaan Aset tanggal 24 Maret PT Pama Ventura Indonesia - BDNI ,00% Rp ,00 Tidak Diketahui Sesuai Lampiran A Perjanjian Pengelolaan Aset tanggal 24 Maret PT Servitia Finance - BUS ,00% Rp ,00 Dicabut ijin usahanya tahun 2006, Sesuai Lampiran A Perjanjian berdasarkan surat Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan Pengelolaan Aset tanggal 24 Maret 2004 Bapepam-LK Nomor S- 462/BL.10/2012 tanggal 27 Juli PT Aplikanusa Lintasarta - 19 Bank 400 n/a Rp ,00 Tidak Diketahui Sesuai Lampiran Surat Menteri Keuangan No. S-99/MK.6/2008 tanggal 28 April Surat Nomor S- 426/KN.5/2015 tanggal 13 Februari Surat Nomor S- 427/KN.5/2015 tanggal 13 Februari Surat Nomor S- 447/KN.5/2015 tanggal 13 Februari 2015 Perseroan masih tercatat sebagai badan hukum, namun alamat perseroan tidak diketahui Perseroan masih tercatat sebagai badan hukum, namun alamat perseroan tidak diketahui Surat Nomor S- 448/KN.5/2015 tanggal 13 Februari 2015 Perseroan masih aktif beroperasi - 8 PT Bhakti Sarana Ventura Jasa Modal Ventura BDNI 450 5,43% Rp ,00 Tidak Diketahui Sesuai KMK No. 153/KMK.06/ Surat Nomor S- 449/KN.5/2015 tanggal 13 Februari 2015 Perseroan masih tercatat sebagai badan hukum, namun alamat perseroan tidak diketahui 9 PT Dbs Securities Indonesia - BDNI ,00% Rp - Telah Likuidasi Tahun PT Sarana Jambi Ventura Jasa Modal Ventura BDNI % Rp ,00 Aktif Nilai buku saham berdasarkan surat Direktur Utama PT Sarana Jambi Ventura Nomor 06/DIR/SJV/VIII/2016 tanggal 24 Agustus 2016 Jalan Kapten Pattimura No. 119 Jambi , Phone : (0741) , , Fax : (0741) PT Sarana Kalbar Ventura Jasa Modal Ventura BDNI-BNN ,67% Rp ,00 Aktif Nilai Nominal saham berdasarkan surat Direktur Utama PT Sarana Kalbar Ventura Nomor 007/SKV/01/2016 tanggal 19 Januari 2016 Jalan M Sohor No. 9 AB, Pontianak Phone : (0561) , Fax (0561) L. 178

242 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 24.C PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SAHAM EKS KELOLAAN PT PPA 31 DESEMBER 2016 No. Nama Emiten Core Business Bank Asal Jumlah Lembar Persentase Kepemilikan Nilai Per 31 Desember 2016 Status Emiten Keterangan Nilai Penyajian Alamat Emiten 12 PT Sarana Kalsel Ventura Jasa Modal Ventura BDNI ,04% Rp ,00 Aktif Nilai Buku saham berdasarkan surat Direktur Utama PT Sarana Kalsel Ventura Nomor 110/SKV/07VI/I/2016 tanggal 22 Agustus 2016 Jalan Pramuka No.4, Banjarmasin. Phone (0511) , , Fax (0511) Permintaan Informasi kepada Ditjen AHU, Kemenkumham Tanggapan Ditjen AHU, Kemenkumham PT Sarana Maluku Ventura Jasa Modal Ventura BNN ,41% Rp ,00 Aktif Sesuai KMK No. 153/KMK.06/ PT Sarana Bersama Pengembangan Indonesia - 20 Bank ,07% Rp ,00 Aktif Nilai Buku saham berdasarkan surat Direktur Utama PT SPBI Nomor 074/Dir/SPBI/07/2015 tanggal 6 Juli 2015 Setiabudi 2 Building, Suite 502A Jalan H.R. Rasuna Said Kav. 62 Kuningan, Jakarta Selatan, 12920Phone : (021) , , , Fax : (021) PT Asuransi Jiwa Tugu Mandiri Jasa Asuransi BUN HASAN ,04% Rp ,00 Aktif Nilai nominal per 30 Juni 2016 berdasarkan surat Direktur Utama PT AJTM Nomor S- 3025/AJTM/DIR/0816 tanggal 22 Agustus 2016 Wisma Tugu Raden Saleh Lt 1,2,4 & 5, Jalan Raden Saleh No.44, Jakarta 1033, Phone : (021) , Fax (021) PT Asuransi Putra Mandiri Jasa Asuransi BUN HASAN ,71% Rp ,00 Dicabut ijin usahanya tahun 2011, Sesuai Ralat KMK No. 155/KMK.06 berdasarkan surat Keputusan Ketua Bapepem-LK atas nama Menteri Keuangan Nomor : KEP- 546/KM.11/2011 tanggal 11 Juli BDNI Reksadana (PT Reksadana Perdana) - BDNI ,30% Rp ,00 Aktif Sesuai Lampiran Surat Menteri Keuangan No. S-98/MK.6/2004 tanggal 4 Desember 2004 PT Equity Securities Indonesia selaku Manajer Investasi, Wisma Sudirman Lantai 14, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 34, Jakarta 10220, Phone : (021) , ext : PT Sarana Sulut Ventura Jasa Modal Ventura BNN ,44% Rp ,00 Aktif Nilai buku saham berdasarkan surat Direktur PT Sarana Sulut Kompleks Pasar Segar Blok RC-17 Paal Dua Ventura Nomor 056/SSV/VIII/2016 Jalan Yos Sudarso tanggal 25 Agustus 2016 Manado 19 PT Sarana Sumbar Ventura Jasa Modal Ventura BNN ,75% Rp ,00 Aktif Nilai nominal saham berdasarkan surat PT Sarana Sumbar Ventura nomor 09/SSBV-DIR/VIII/2016 tanggal 25 Agustus 2016 Jalan Khatib Sulaiman No.9 Kav. 5 s/d 7 Padang - Sumatera Barat L. 179

243 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 24.C PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA SAHAM EKS KELOLAAN PT PPA 31 DESEMBER 2016 No. Nama Emiten Core Business Bank Asal 20 PT Sarana Papua Ventura (d.h PT Sarana Irian Ventura) Jumlah Lembar Persentase Kepemilikan Nilai Per 31 Desember 2016 Status Emiten Keterangan Nilai Penyajian Alamat Emiten Jasa Modal Ventura BNN ,41% Rp ,00 Aktif Nilai Modal Disetor Kementerian Keuangan per tanggal 30 Juni 2016 berdasarkan surat Direktur PT Sarana Papua Ventura Nomor 16/ADM/SPV.V/2016 tanggal 22 Agustus 2016 Jalan Santorosa, Tasangkapura No. 20, Jayapura, Papua Permintaan Informasi kepada Ditjen AHU, Kemenkumham Tanggapan Ditjen AHU, Kemenkumham PT SMBC Indonesia Finance - BDNI ,00% Rp ,00 Dicabut ijin usahanya tahun 2010, Sesuai Lampiran Surat Menteri berdasarkan surat Kepala Biro Pembiayaan dan Penjaminan Keuangan No. S-171/MK.6/2007 tanggal 29 Juni 2007 Bapepam-LK Nomor S- 462/BL.10/2012 tanggal 27 Juli PT Asia Natural Resources Tbk Perdangangan hasil tambang ,97% Rp ,00 berdasarkan surat Direktur PT PPA Nomor S-2467/PPA/ID/1215 tanggal Desember Pada tahun 2016, aset saham PT Asia tidak diserahkelolakan kembali kepada PT PPA dan dicatat sebagai aset saham eks kelolaan PT PPA yang dikelola oleh DJKN. Saat ini perdagangan saham PT ASIA di bursa telah di-suspend oleh BEI. 23 PT Jemblo Cable Company Tbk Manufaktur kabel ,43% Rp ,00 berdasarkan surat Direktur PT PPA Nomor S-2467/PPA/ID/1215 tanggal Desember 2015 Pada tahun 2016, aset saham PT Jemblo Cable tidak diserahkelolakan kembali kepada PT PPA dan dicatat sebagai aset saham eks kelolaan PT PPA yang dikelola oleh DJKN. Pada tahun 2015, PT Jemblo Cable mengalami kerugian dan tidak ada aktivitas perdagangan di bursa beberapa bulan terakhir. 24 PT Sukapraja Estetika Padang Golf Jasa Pembangunan Sarana Olahraga terutama Golf % Rp ,00 Nilai buku saham berdasarkan surat Direktur PT Sukapraja Estetika Padang Golf Nomor 148/SEPG/DIR/OSW/2016 tanggal 27 Agustus 2016 Jl. Raya Otonomi, Pasar Kemis Tangerang Aset saham PT SEPG direklasifasi dari akun aset saham eks BPPN ke aset saham eks kelolaan PT PPA. Berdasarkan laporan keuangan perseroan tahun buku 2015, diketahui terdapat pencatatan Pinjaman Subordinasi perseroan kepada Kementerian Keuangan cq. DJKN dh. PT PPA (Persero). Total Rp ,00 Dalam rangka penyusunan LKTK tahun 2016, melalui surat nomor S-2412/KN.5/2016 tanggal 30 Desember 2016, Direktorat PKNSI telah meminta nilai saham per tanggal per 31 Desember 2016 kepada para emiten. Sampai dengan akhir periode penyusunan LKTK tahun 2016 belum ada emiten yang menberikan tanggapan, sehingga penyajian nilai saham per 31 Desember 2016 menggunakan nilai terakhir saham yang telah disampaikan kepada Direktorat PKNSI L. 180

244 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 24.D No. Nama Emiten Core Business Persentase Kepemilikan Jumlah Lembar Nilai Per 31 Desember 2015 Keterangan Penyajian Nilai 1 PT Sejahtera Eka Graha Pengembagan dan pengelolaan sarana permukiman dan penyediaan sarana hiburan PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA ASET SAHAM YANG DISERAHKELOLAKAN KEPADA PT PPA 31 DESEMBER ,53% ,00 Berdasarkan Lampiran A-1 Perjanjian Pengelolaan Aset Tahun PT Turban Petrochemical Industries industri petrokimia Total 70,00% ,00 Berdasarkan Lampiran A-1 Perjanjian Pengelolaan Aset Tahun 2016 Rp ,00 L. 181

245

246

247 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 25 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA UTANG KEPADA PIHAK KETIGA DAN PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) UTANG KEPADA PIHAK KETIGA PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA NO. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER 2015 (AUDITED ) (AUDITED ) (AUDITED ) (AUDITED ) (AUDITED ) (AUDITED ) MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT BADAN PEMERIKSA KEUANGAN MAHKAMAH AGUNG KEJAKSAAN AGUNG SEKRETARIAT NEGARA KEMENTERIAN DALAM NEGERI KEMENTERIAN LUAR NEGERI KEMENTERIAN PERTAHANAN KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA KEMENTERIAN KEUANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KEMENTERIAN KESEHATAN KEMENTERIAN AGAMA KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN KEMENTERIAN SOSIAL KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM, DAN KEAMANAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEMBANGUNAN MANUSIA KEMENTERIAN PARIWISATA KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM KEMENTERIAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI BADAN INTELIJEN NEGARA LEMBAGA SANDI NEGARA DEWAN KETAHANAN NASIONAL BADAN PUSAT STATISTIK KEMENTERIAN PPN/BAPPENAS KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/BADAN PERTANAHAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KEMENTERIAN DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA KOMISI PEMILIHAN UMUM MAHKAMAH KONSTITUSI PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL BADAN INFORMASI GEOSPASIAL BADAN STANDARISASI NASIONAL BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI DEWAN PERWAKILAN DAERAH KOMISI YUDISIAL BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA BADAN PENANGGULANGAN LUMPUR SIDOARJO LEMBAGA KEBIJAKAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH L. 182

248 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 25 PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA UTANG KEPADA PIHAK KETIGA DAN PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA PER 31 DESEMBER 2016 DAN 31 DESEMBER 2015 (dalam Rupiah) UTANG KEPADA PIHAK KETIGA PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA UTANG JANGKA PENDEK LAINNYA NO. BA KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA 31 DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER DESEMBER 2015 (AUDITED ) (AUDITED ) (AUDITED ) (AUDITED ) (AUDITED ) (AUDITED ) BADAN SAR NASIONAL KOMISI PERSAINGAN PEGAWASAN USAHA BADAN PENGEMBANGAN WILAYAH SURABAYA MADURA OMBUDSMAN REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS & PELABUHAN BEBAS BATAM BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN TERORISME SEKRETARIAT KABINET BADAN PENGAWAS PEMILU LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RRI LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK TVRI BADAN PENGUSAHAAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS SABANG BADAN KEAMANAN LAUT KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KEMARITIMAN BADAN EKONOMI KREATIF JUMLAH PADA K/L PENGELOLAAN UTANG PENGELOLAAN HIBAH INVESTASI PEMERINTAH PENERUSAN PINJAMAN TRANSFER KE DAERAH BELANJA SUBSIDI BELANJA LAIN-LAIN TRANSAKSI KHUSUS SISTEM AKUNTANSI PUSAT BADAN LAINNYA - - JUMLAH PADA BUN TOTAL Reklas utang pajak rokok ( ) Total utang jangka pendek lainnya L. 183

249

250

251 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 26.A PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA OUTSTANDING UTANG PROGRAM PINJAMAN LUAR NEGERI PER KREDITOR PER 31 DESEMBER 2016 NAMA KREDITOR MATA UANG JUMLAH PINJAMAN OUTSTANDING BASE BAGIAN LANCAR (Rp) UTANG JANGKA PANJANG PINJAMAN (Rp) TOTAL POSISI UTANG (Rp) ADB USD , , , ,00 AFD EUR , , ,00 USD , , , ,00 IBRD USD , , , ,00 IDA SDR , , , ,53 JICA JPY , , , ,50 KfW USD , , , ,00 TOTAL L. 184

252 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 ( Audited) LAMPIRAN 26.B PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA OUTSTANDING UTANG PROJECT PINJAMAN LUAR NEGERI PER KREDITOR PER 31 DESEMBER 2016 NAMA KREDITOR MATA UANG JUMLAH PINJAMAN OUTSTANDING BASE BAGIAN LANCAR (Rp) UTANG JANGKA PANJANG PINJAMAN (Rp) NILAI NERACA PINJAMAN (Rp) ABN AMRO ROTTERDAM EUR , , , ,79 ADB ADB , , , ,00 JPY , , , ,99 USD , , , ,80 SDR , , , ,42 AFD EUR , , ,34 USD , , , ,26 AKA USD , , , ,24 ANZ SINGAPORE BRANCH USD , , , ,00 ATRADIUS DSB EUR , , , ,18 USD , , , ,72 AUSTRALIA AUD , , , ,39 B A W A G EUR , , , ,91 BANK MANDIRI SIN USD , , , ,00 BANKIA, S.A SPAIN EUR , , , ,28 BANQUE DE FRANCE EUR , , , ,66 BBVA EUR , , , ,58 BELGIUM EUR , , , ,99 BNP PARIBAS, BRUSSEL EUR , , ,95 BNP PARIBAS, LONDON EUR , , ,35 GBP , , , ,50 BNP PARIBAS, PARIS EUR , , , ,72 USD , , , ,88 BNP PARIBAS, SEOUL USD , , ,68 BNP PARIBAS, SPAIN EUR , , , ,44 BOC CAYMAN ISLAND USD , , , ,00 BOTM SINGAPORE USD , , , ,64 BRI-CAYMAN ISLAND EUR , , ,13 USD , , , ,88 BRUNEI INVEST. BANK USD , , , ,80 CA CIB LONDON BRANCH USD , , ,00 CASSA DEPOSITI USD , , , ,20 CDC GBP , , , ,43 CESCE, SPAIN USD , , , ,12 CEXIM USD , , , ,00 CHINA VAN GUARD USD , , ,00 CIC PARIS USD , , , ,08 CIDA CAD , , , ,91 CITIBANK LONDON EUR , , , ,42 COFACE EUR , , , ,86 USD , , , ,24 CREDIT AGRICOLE CIB EUR , , , ,26 USD , , , ,56 CREDIT SUISSE CHF , , , ,95 DENMARK DKK , , , ,16 DEUTSCHE BANK AG, HK USD , , , ,32 DEUTSCHE BANK LONDON USD , , , ,84 DEUTSCHE BANK MADRID EUR , , , ,44 DEUTSCHE BANK TOKYO USD , , , ,76 DFAS USD , , , ,64 DRESDNER SINGAPORE EUR , , , ,75 USD , , , ,64 DZ Bank AG Singapore USD , , , ,08 ECGD GBP , , , ,90 USD , , , ,44 EDC USD , , , ,08 EFIC EUR , , , ,62 USD , , , ,79 EIB USD , , , ,40 EKF EUR , , , ,32 USD , , , ,88 EKN USD , , , ,40 EKSPORTFINANS ASA USD , , , ,04 ERSTE BANK, VIENNA EUR , , , ,78 EXIM BANK KOREA KRW , , , ,51 USD , , , ,10 EXIM BANK OF CHINA CNY , , , ,14 USD , , , ,10 EXIM BANK TAIPEI USD , , , ,44 L. 185

253 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 ( Audited) LAMPIRAN 26.B PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA OUTSTANDING UTANG PROJECT PINJAMAN LUAR NEGERI PER KREDITOR PER 31 DESEMBER 2016 NAMA KREDITOR MATA UANG JUMLAH PINJAMAN OUTSTANDING BASE BAGIAN LANCAR (Rp) UTANG JANGKA PANJANG PINJAMAN (Rp) NILAI NERACA PINJAMAN (Rp) EXIMBANK HUNGARY USD , , ,52 FIH USD , , ,00 FINNVERA EUR , , , ,98 USD , , , ,36 GIEK USD , , , ,60 GOSPODRSTWA USD , , , ,60 HAPOALIM, ZURICH USD , , , ,00 HSBC LONDON GBP , , , ,93 IBRD USD , , , ,50 ICO EUR , , , ,62 USD , , , ,12 IDA SDR , , , ,70 USD , , , ,72 IDB ACU , , , ,78 USD , , , ,96 IFAD EUR , , ,10 SDR , , , ,28 ING BANK AMSTERDAM EUR , , , ,20 JAICAF JPY , , , ,00 JBIC JPY , , , ,54 USD , , , ,39 JICA JPY , , , ,00 KFAED KWD , , , ,40 KfW EUR , , , ,10 USD , , , ,76 KOMERCNI BANKA USD , , , ,98 M K B USD , , , ,24 MAFF, JAPAN JPY , , , ,91 METI, GOV. OF JAPAN JPY , , , ,66 N I O EUR , , , ,04 NATIXIS BANQUE EUR , , , ,19 NIB SDR , , ,96 USD , , , ,44 NORDEA BANK DANMARK USD , , , ,18 OEKB EUR , , , ,60 ONDD EUR , , , ,12 PT BNI TOKYO BRANCH USD , , , ,44 PT MANDIRI CAYMAN IS EUR , , , ,00 USD , , , ,00 PT MANDIRI HONGKONG USD , , , ,00 PT. BNI-HONG KONG USD , , ,00 PT. BNI-SINGAPORE GBP , , , ,73 USD , , , ,48 RAIFFEISEN BANK INTL EUR , , , ,51 RUSIA FED. USD , , , ,00 SACE EUR , , , ,15 USD , , , ,88 SERV CHF , , , ,66 SFD SAR , , , ,10 SOCIETE GENERALE EUR , , , ,26 SUMITOMO CORPORATION JPY , , , ,38 SWISS CHF , , , ,22 UBS AG, SINGAPORE CHF , , , ,12 UNICREDIT BANK AUSTR EUR , , , ,03 US DEP TREASURY USD , , , ,92 US EXIM USD , , , ,32 USAID USD , , , ,59 USDA USD , , , ,68 VNESHECONOMBANK USD , , , ,68 TOTAL , , ,00 L. 186

254

255

256

257 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 27.A IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM LAPORAN AKTIVITAS PER 31 DESEMBER TAHUN 2016 (BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN) PENDAPATAN SURPLUS/DEFISIT SEBELUM SURPLUS/DEFISIT SEBELUM No JENIS LAYANAN KEMENTERIAN/ESELON I/SATKER BLU Pendapatan Usaha dari BIAYA POS Keuntungan/Kerugian Pos-pos Luar Biasa SURPLUS/DEFISIT BRUTO Hibah Pendapatan APBN Pendapatan Usaha Lainnya JUMLAH PENDAPATAN POS-POS LUAR BIASA Jasa Layanan KEUNTUNGAN/KERUGIAN SURPLUS/DEFISIT BERSIH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8= ) (9) (10=8-9) (11) (12=10+11) (13) (14=12+13) (15) (16=14-15) 1 Penyediaan Barang dan/atau KEMENTERIAN KESEHATAN (024) ( ) Jasa 1 RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Unaudit 2 RSUP Fatmawati, Jakarta ( ) Unaudit 3 RSUP Persahabatan, Jakarta ( ) Unaudit 4 RSUP H Adam Malik, Medan ( ) Unaudit 5 RSUP Dr.Hasan Sadikin, Bandung Unaudit 6 RSUP Dr.Kariadi, Semarang ( ) Unaudit 7 RSUP Dr.Sardjito, Yogyakarta Unaudit 8 RSUP Sanglah, Denpasar Unaudit 9 RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo, Makassar Unaudit 10 RSUP Dr.M.Djamil, Padang Unaudit 11 RSUP Dr.Mohammad Hoesin, Palembang ( ) ( ) ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 12 RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou, Manado Unaudit 13 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten ( ) Unaudit 14 RSAB Harapan Kita Unaudit 15 RSJPD Harapan Kita ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 16 RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga Unaudit 17 RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu Unaudit 18 RS Paru Dr.M.Goenawan P. Cisarua Unaudit 19 RSJ DR.Radjiman W. Lawang Unaudit 20 RSJ Prof.Dr.Soerojo Magelang ( ) ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 21 RS Kusta Dr.Tadjuddin Chalid Makasar ( ) Audited 22 RS Kanker Dharmais ( ) Unaudit 23 RS Pusat Otak Nasional Unaudit 24 RSPI Prof. Dr. Sulianto Saroso Unaudit 25 RS Mata Cicendo Bandung ( ) Unaudit 26 RS Stroke Nasional Bukittinggi ( ) Unaudit 27 RS Kusta Dr. Sitanala, Tangerang Unaudit 28 RS Ortopedi Prof. Dr. R.Soeharso Unaudit 29 RSJ Dr.Soeharto Herdjan ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 30 RS Kusta Dr Rivai Abdullah Palembang Unaudit 31 RS Ketergantungan Obat Jakarta Unaudit 32 RS Jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor Unaudit 33 Politeknik Kesehatan Jakarta II Unaudit 34 Politeknik Kesehatan Jakarta III Unaudit 35 Politeknik Kesehatan Medan Unaudit 36 Politeknik Kesehatan Bengkulu Politeknik Kesehatan Tanjung Karang Unaudit 38 Politeknik Kesehatan Bandung Unaudit 39 Politeknik Kesehatan Semarang Unaudit 40 Politeknik Kesehatan Yogyakarta Unaudit 41 Politeknik Kesehatan Surabaya Politeknik Kesehatan Surakarta ( ) Unaudit 43 Politeknik Kesehatan Malang Unaudit 44 Politeknik Kesehatan Makassar ( ) Unaudit 45 Politeknik Kesehatan Pontianak Unaudit 46 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Unaudit 47 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta Unaudit 48 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makasar ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 49 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya ( ) Unaudit 50 Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Unaudit 51 Balai Besar Kesehatan Mata Masy Makasar ( ) Unaudit 52 Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung ( ) Audited 53 Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar Audited KEMENTERIAN KEUANGAN (015) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta Unaudit KEMENTERIAN PERTANIAN (018) SETOR KE KAS NEGARA KETERANGAN (AUDITED /UNAUDITED L. 187

258 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 27.A IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM LAPORAN AKTIVITAS PER 31 DESEMBER TAHUN 2016 (BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN) PENDAPATAN SURPLUS/DEFISIT SEBELUM SURPLUS/DEFISIT SEBELUM No JENIS LAYANAN KEMENTERIAN/ESELON I/SATKER BLU Pendapatan Usaha dari BIAYA POS Keuntungan/Kerugian Pos-pos Luar Biasa SURPLUS/DEFISIT BRUTO Hibah Pendapatan APBN Pendapatan Usaha Lainnya JUMLAH PENDAPATAN POS-POS LUAR BIASA Jasa Layanan KEUNTUNGAN/KERUGIAN SURPLUS/DEFISIT BERSIH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8= ) (9) (10=8-9) (11) (12=10+11) (13) (14=12+13) (15) (16=14-15) 1 Pusat Veterinaria Farma Surabaya Unaudit 2 Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) ( ) ( ) - ( ) ( ) 1 Akademi Kimia Analis (AKA), Bogor ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 2 Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Bandung ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 3 Balai Besar Tek Pencegahan & Pencemaran Industri Semarang ( ) ( ) - ( ) ( ) Unaudit 4 Balai Besar Industri Agro ( ) ( ) ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 5 Balai Riset dan Standardisasi Bandar Lampung KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL (023) Universitas Diponegoro Semarang Unaudit 2 Universitas Padjadjaran Bandung ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 3 Universitas Negeri Malang Unaudit 4 Universitas Hasanuddin Makassar ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 5 Universitas Brawijaya Malang ( ) Unaudit 6 Universitas Negeri Semarang Unaudit 7 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Unaudit 8 Universitas Negeri Surabaya Unaudit 9 Universitas Mulawarman Samarinda Unaudit 10 Universitas Sebelas Maret Surakarta Unaudit 11 Universitas Lampung Unaudit 12 Universitas Negeri Yogyakarta Unaudit 13 Universitas Negeri Gorontalo ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 14 Universitas Negeri Padang Unaudit 14 Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Unaudit 15 Universitas Haluoleo Kendari Unaudit 16 Universitas Riau Unaudit 17 Universitas Terbuka ( ) Unaudit 18 Universitas Udayana Denpasar Unaudit 19 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Unaudit 20 Politeknik Negeri Malang ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 21 Universitas Tadulako Palu ( ) ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 22 Universitas Mataram ( ) ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 23 Universitas Bengkulu Unaudit 24 Universitas Sriwijaya Unaudit 25 Universitas Negeri Jakarta Unaudit 26 Universitas Andalas ( ) Unaudit 27 Universitas Pendidikan Ganesha Unaudit KEMENTERIAN AGAMA (025) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Unaudit 2 UIN Raden Fatah Palembang Unaudit 3 UIN Sultan Syarif Kasim Riau ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 4 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Unaudit 5 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Unaudit 6 UIN Alauddin Makassar Unaudit 7 IAIN Sumatera Utara Unaudit 8 IAIN Sunan Ampel Surabaya Unaudit 9 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Unaudit 10 IAIN Walisongo Semarang ( ) ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 11 IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Unaudit 12 IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Unaudit 13 IAIN Radin Intan Lampung Unaudit 14 IAIN Mataram Unaudit 15 IAIN Ar Raniry Banda Aceh Unaudit 16 IAIN Imam Bonjol Padang Unaudit KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (026) 1 Balai Besar Pengembangan Latihan Dalam Negeri, Bandung SETOR KE KAS NEGARA KETERANGAN (AUDITED /UNAUDITED L. 188

259 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 27.A IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM LAPORAN AKTIVITAS PER 31 DESEMBER TAHUN 2016 (BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN) PENDAPATAN SURPLUS/DEFISIT SEBELUM SURPLUS/DEFISIT SEBELUM No JENIS LAYANAN KEMENTERIAN/ESELON I/SATKER BLU Pendapatan Usaha dari BIAYA POS Keuntungan/Kerugian Pos-pos Luar Biasa SURPLUS/DEFISIT BRUTO Hibah Pendapatan APBN Pendapatan Usaha Lainnya JUMLAH PENDAPATAN POS-POS LUAR BIASA Jasa Layanan KEUNTUNGAN/KERUGIAN SURPLUS/DEFISIT BERSIH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8= ) (9) (10=8-9) (11) (12=10+11) (13) (14=12+13) (15) (16=14-15) 2 Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri, Bekasi 3 Balai Besar Latihan Kerja Industri, Serang KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI (042) PP IPTEK Unaudit KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM (044) ( ) - ( ) - ( ) - ( ) 1 Lembaga Layanan Pemasaran-KUKM Jakarta ( ) ( ) ( ) ( ) Unaudit BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) BPPT Enjiniring Unaudit KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (060) RS Bhayangkara Tk I RS Sukanto Unaudit 2 RS Bhayangkara Tk III Kediri Unaudit 3 RS Bhayangkara Tk.II H.S. Samsoeri Mertojoso Unaudit 4 RS Bhayangkara Tk.II Mappa Oudang Makassar Unaudit 5 RS Bhayangkara Semarang ( ) ( ) ( ) ( ) Unaudit 6 RS Bhayangkara Tk.III Palembang ( ) ( ) ( ) ( ) Unaudit 7 RS Bhayangkara Setukpa Sukabumi ( ) ( ) ( ) ( ) Unaudit 8 RS Bhayangkara Tk.III Trijata Polda Bali ( ) ( ) ( ) ( ) Unaudit 9 RS Bhayangkara Bandung Unaudit 10 RS Bhayangkara Tk.IV Porong Unaudit 11 RS Bhayangkara Tk.III Banjarmasin Unaudit 12 RS Bhayangkara Tk.III Bengkulu Unaudit 13 RS Bhayangkara Tk.III Indramayu Unaudit 14 RS Bhayangkara Tk.III Lumajang Unaudit 15 RS Bhayangkara Tk.III Nganjuk Unaudit 16 RS Bhayangkara Tk.III Tulungagung Unaudit 17 RS Bhayangkara Tk.IV Palangkaraya Unaudit 18 RS Bhayangkara Tk.III Jayapura Unaudit 19 RS Bhayangkara Tk.III Pontianak Unaudit 20 RS Bhayangkara Tk.IV Bojonegoro Unaudit 21 RS Bhayangkara Tk.III Kupang Unaudit 22 RS Bhayangkara Tk.IV Pusdik Brimob Watukosek Unaudit 23 RS Bhayangkara Tk.IV Bondowoso Unaudit 24 RS Bhayangkara Tk.IV Kendari ( ) ( ) ( ) ( ) Unaudit 25 RS Bhayangkara Tk.IV Brimob Kelapa Dua Unaudit 26 RS Bhayangkara Tk.III Palu ( ) Unaudit LEMBAGA PENERBANGAN ANTARIKSA NASIONAL (082) Pusat Pemanfaatan Tekhnologi Dirgantara (FATEKGAN) Audited KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan ( ) - Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta ( ) ( ) - ( ) Audited 2 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Audited 3 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar Unaudit 4 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang Unaudit 5 Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal Unaudit 6 Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya Audited 7 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya ( ) ( ) ( ) - ( ) Unaudit 8 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong Unaudit 9 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Unaudit 10 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar Unaudit 11 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang Unaudit 12 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh Unaudit SETOR KE KAS NEGARA KETERANGAN (AUDITED /UNAUDITED L. 189

260 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 27.A IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM LAPORAN AKTIVITAS PER 31 DESEMBER TAHUN 2016 (BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN) PENDAPATAN SURPLUS/DEFISIT SEBELUM SURPLUS/DEFISIT SEBELUM No JENIS LAYANAN KEMENTERIAN/ESELON I/SATKER BLU Pendapatan Usaha dari BIAYA POS Keuntungan/Kerugian Pos-pos Luar Biasa SURPLUS/DEFISIT BRUTO Hibah Pendapatan APBN Pendapatan Usaha Lainnya JUMLAH PENDAPATAN POS-POS LUAR BIASA Jasa Layanan KEUNTUNGAN/KERUGIAN SETOR KE KAS NEGARA SURPLUS/DEFISIT BERSIH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8= ) (9) (10=8-9) (11) (12=10+11) (13) (14=12+13) (15) (16=14-15) 13 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan Unaudit 14 Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi Unaudit 15 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut Unaudit 16 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Palembang Unaudit 18 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Bali Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun Unaudit 20 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura Unaudit 21 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Banyuwangi Unaudit 22 Balai Besar Kalibrasi Penerbangan ( ) Unaudit 23 Balai Kesehatan Penerbangan ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit KEMENTERIAN ESDM Puslitbang Teknologi Minyak & Gas Bumi KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT (091) Pusat Pembiayaan Perumahan Jakarta Unaudit TOTAL PER DEPARTEMEN KEMENTERIAN KEUANGAN (015) KEMENTERIAN PERTANIAN (018) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) ( ) ( ) - ( ) ( ) KEMENTERIAN KESEHATAN (024) ( ) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL (023) KEMENTERIAN AGAMA (025) KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (026) KEMENTERIAN NEGARA RISTEK (042) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM (044) ( ) - ( ) - ( ) - ( ) KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (060) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKHNOLOGI (081) LEMBAGA PENERBANGAN ANTARIKSA NASIONAL (082) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN ESDM KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TOTAL JENIS PELAYANAN PENYEDIAAN BARANG DAN JASA ( ) SEKRETARIAT NEGARA (007) Pengelolaan Wilayah/Kawasan Pengelolaan Dana 3 Khusus Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno PPK GBK), Jakarta Unaudit 2 Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK), Jakarta Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam ( ) ( ) - ( ) - ( ) Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan 1 Pelabuhan Bebas Batam ( ) ( ) ( ) ( ) Unaudit Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan 1 Bebas Sabang Unaudit TOTAL PER DEPARTEMEN SEKRETARIAT NEGARA (007) Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam ( ) ( ) - ( ) - ( ) Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Sabang TOTAL JENIS PELAYANAN PENGELOLAAN WILAYAH / KAWASAN ( ) ( ) ( ) KEMENTERIAN KEUANGAN (015) ( ) KETERANGAN (AUDITED /UNAUDITED L. 190

261 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 27.A IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM LAPORAN AKTIVITAS PER 31 DESEMBER TAHUN 2016 (BERDASARKAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN) PENDAPATAN SURPLUS/DEFISIT SEBELUM SURPLUS/DEFISIT SEBELUM No JENIS LAYANAN KEMENTERIAN/ESELON I/SATKER BLU Pendapatan Usaha dari BIAYA POS Keuntungan/Kerugian Pos-pos Luar Biasa SURPLUS/DEFISIT BRUTO Hibah Pendapatan APBN Pendapatan Usaha Lainnya JUMLAH PENDAPATAN POS-POS LUAR BIASA Jasa Layanan KEUNTUNGAN/KERUGIAN SURPLUS/DEFISIT BERSIH (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8= ) (9) (10=8-9) (11) (12=10+11) (13) (14=12+13) (15) (16=14-15) 1 Pusat Investasi Pemerintah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) ( ) - ( ) - ( ) - ( ) Unaudit 3 Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) ( ) Unaudit KEMENTERIAN KEHUTANAN (029) Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan Unaudit KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM (033) Bidang Pendanaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Unaudit KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (059) 1 BP3TI KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM (044) ( ) - ( ) - ( ) - ( ) 1 Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) ( ) ( ) ( ) ( ) Unaudit TOTAL PER DEPARTEMEN KEMENTERIAN KEUANGAN (015) ( ) KEMENTERIAN KEHUTANAN (029) KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM (033) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM (044) ( ) - ( ) - ( ) - ( ) KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA(059) TOTAL JENIS PELAYANAN PENGELOLAAN DANA KHUSUS ( ) TOTAL SELURUH JENIS PELAYANAN ( ) SETOR KE KAS NEGARA KETERANGAN (AUDITED /UNAUDITED L. 191

262 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 27.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM NERACA PER 31 DESEMBER 2016 No JENIS LAYANAN KEMENTERIAN/ESELON I/SATKER BLU ASET KEWAJIBAN Keterangan Investasi Jangka JUMLAH KEWAJIBAN DAN Aset Lancar Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap Aset Lainnya JUMLAH ASET Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS (Audited/Unaudi Panjang EKUITAS ted) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8=6-7) (9) (10= ) (11) (12) (13=11+12) (14) (15=13+14) 1 KEMENTERIAN KESEHATAN (024) RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta Unaudited 2 RSUP Fatmawati, Jakarta Unaudited 3 RSUP Persahabatan, Jakarta Unaudited 4 RSUP H Adam Malik, Medan Unaudited 5 RSUP Dr.Hasan Sadikin, Bandung Unaudited 6 RSUP Dr.Kariadi, Semarang Unaudited 7 RSUP Dr.Sardjito, Yogyakarta Audited 8 RSUP Sanglah, Denpasar Unaudited 9 RSUP Dr.Wahidin Sudirohusodo, Makassar Unaudited 10 RSUP Dr.M.Djamil, Padang Unaudited 11 RSUP Dr.Mohammad Hoesin, Palembang Unaudited 12 RSUP Prof.Dr.R.D. Kandou, Manado Unaudited 13 RSUP Dr. Soeradji Tirtonegoro, Klaten Unaudited 14 RSAB Harapan Kita Unaudited 15 RSJPD Harapan Kita Unaudited 16 RS Paru Dr. Ario Wirawan Salatiga Unaudited, 17 RS Paru Dr. H.A. Rotinsulu Unaudited 18 RS Paru Dr.M.Goenawan P. Cisarua Unaudited 19 RSJ DR.Radjiman W. Lawang Unaudited 20 RSJ Prof.Dr.Soerojo Magelang Unaudited 21 RS Kusta Dr.Tadjuddin Chalid Makasar Audited 22 RS Kanker Dharmais Unaudited 23 RS Pusat Otak Nasional Unaudited 24 RSPI Prof. Dr. Sulianto Saroso Unaudited 25 RS Mata Cicendo Bandung Unaudited 26 RS Stroke Nasional Bukittinggi Unaudited 27 RS Kusta Dr. Sitanala Unaudited 28 RS Ortopedi Prof. Dr. R.Soeharso Unaudited 29 RSJ Dr.Soeharto Herdjan Unaudited 30 RS Kusta Rivai Abdullah Palembang Unaudited 31 RS Ketergantungan Obat Jakarta Unaudited 32 RS Jiwa Dr. H. Marzoeki Mahdi, Bogor Unaudited 33 Politeknik Kesehatan Jakarta II Unaudited 34 Politeknik Kesehatan Jakarta III Unaudited 35 Politeknik Kesehatan Medan Unaudited 36 Politeknik Kesehatan Bengkulu Politeknik Kesehatan Tanjung Karang Unaudited 38 Politeknik Kesehatan Bandung Unaudited 39 Politeknik Kesehatan Semarang Unaudited 40 Politeknik Kesehatan Yogyakarta Unaudited 41 Politeknik Kesehatan Surabaya Politeknik Kesehatan Surakarta Unaudited 43 Politeknik Kesehatan Malang Unaudited 44 Politeknik Kesehatan Makassar Unaudited 45 Politeknik Kesehatan Pontianak Unaudited 46 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta Unaudited 47 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Surabaya Unaudited 48 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Makassar Unaudited 49 Balai Besar Laboratorium Kesehatan Palembang Unaudited 50 Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Unaudited 51 Balai Besar Kesehatan Mata Masy Makasar Unaudited 52 Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Bandung Audited 53 Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Makassar Audited KEMENTERIAN KEUANGAN (015) Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN), Jakarta Unaudited KEMENTERIAN PERTANIAN (018) L. 192

263 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 27.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM NERACA PER 31 DESEMBER 2016 No JENIS LAYANAN KEMENTERIAN/ESELON I/SATKER BLU ASET KEWAJIBAN Keterangan Investasi Jangka JUMLAH KEWAJIBAN DAN Aset Lancar Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap Aset Lainnya JUMLAH ASET Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS (Audited/Unaudi Panjang EKUITAS ted) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8=6-7) (9) (10= ) (11) (12) (13=11+12) (14) (15=13+14) 1 Pusat Veterinaria Farma Surabaya Unaudited 2 Balai Besar Inseminasi Buatan Singosari Malang KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) Akademi Kimia Analis (AKA), Bogor Unaudited 2 Balai Besar Bahan dan Barang Teknik Bandung Unaudited 3 Balai Besar Tek Pencegahan & Pencemaran Industri Audited 4 Balai Besar Industri Agro Audited 5 Balai Riset dan Standardisasi Bandar Lampung KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL (023) Universitas Diponegoro Semarang Universitas Padjadjaran Bandung Unaudited 3 Universitas Negeri Malang Unaudited 4 Universitas Hasanuddin Makassar Unaudited 5 Universitas Brawijaya Malang Unaudited 6 Universitas Negeri Semarang Unaudited 7 Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya Unaudited 8 Universitas Negeri Surabaya Unaudited 9 Universitas Mulawarman Samarinda Unaudited 10 Universitas Sebelas Maret Surakarta Unaudited 11 Universitas Lampung Unaudited 12 Universitas Negeri Yogyakarta Unaudited 13 Universitas Negeri Gorontalo Unaudited 14 Universitas Negeri Padang Unaudited 15 Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Unaudited 16 Universitas Haluoleo Kendari Unaudited 17 Universitas Riau Unaudited 18 Universitas Terbuka Unaudited 19 Universitas Udayana Denpasar Unaudited 20 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang Unaudited 21 Politeknik Negeri Malang Unaudited 22 Universitas Tadulako Palu Unaudited 23 Universitas Mataram Unaudited 24 Universitas Bengkulu Unaudited 25 Universitas Sriwijaya Unaudited 26 Universitas Negeri Jakarta Unaudited 27 Universitas Andalas Unaudited 28 Universitas Pendidikan Ganesha Unaudited KEMENTERIAN AGAMA (025) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Unaudited 2 UIN Raden Fatah Palembang Unaudited 3 UIN Sultan Syarif Kasim Riau Unaudited 4 UIN Sunan Gunung Djati Bandung Unaudited 5 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Unaudited 6 UIN Alauddin Makassar Unaudited 7 IAIN Sumatera Utara Unaudited 8 IAIN Sunan Ampel Surabaya Unaudited 9 UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Unaudited 10 IAIN Walisongo Semarang Unaudited 11 IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi Unaudited 9 IAIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Unaudited 13 IAIN Radin Intan Lampung Unaudited 14 IAIN Mataram Unaudited 15 IAIN Ar Raniry Banda Aceh Unaudited 16 IAIN Imam Bonjol Padang Unaudited KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI (026) Balai Besar Pengembangan Latihan Dalam Negeri, Bandung L. 193

264 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 27.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM NERACA PER 31 DESEMBER 2016 No JENIS LAYANAN KEMENTERIAN/ESELON I/SATKER BLU ASET KEWAJIBAN Keterangan Investasi Jangka JUMLAH KEWAJIBAN DAN Aset Lancar Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap Aset Lainnya JUMLAH ASET Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS (Audited/Unaudi Panjang EKUITAS ted) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8=6-7) (9) (10= ) (11) (12) (13=11+12) (14) (15=13+14) 2 Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja Luar Negeri, Balai Besar Latihan Kerja Industri, Serang KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI (042) PP IPTEK Unaudited KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM (044) Lembaga Layanan Pemasaran-KUKM Jakarta Unaudited BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT) BPPT Enjiniring Unaudited KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (060) RS Bhayangkara Tk I RS Sukanto Unaudited 2 RS Bhayangkara Tk III Kediri Unaudited 3 RS Bhayangkara Tk.II H.S. Samsoeri Mertojoso Surabaya Unaudited 4 RS Bhayangkara Tk.II Mappa Oudang Makassar Unaudited 5 RS Bhayangkara Semarang Unaudited 6 RS Bhayangkara Tk.III Palembang Unaudited 7 RS Bhayangkara Setukpa Sukabumi Unaudited 8 RS Bhayangkara Tk.III Trijata Polda Bali Unaudited 9 RS Bhayangkara Bandung Unaudited 10 RS Bhayangkara Tk.IV Porong Unaudited 11 RS Bhayangkara Tk.III Banjarmasin Unaudited 12 RS Bhayangkara Tk.III Bengkulu Unaudited 13 RS Bhayangkara Tk.III Indramayu Unaudited 14 RS Bhayangkara Tk.III Lumajang Unaudited 15 RS Bhayangkara Tk.III Nganjuk Unaudited 16 RS Bhayangkara Tk.III Tulungagung Unaudited 17 RS Bhayangkara Tk.IV Palangkaraya Unaudited 18 RS Bhayangkara Tk.III Jayapura Unaudited 19 RS Bhayangkara Tk.III Pontianak Unaudited 20 RS Bhayangkara Tk.IV Bojonegoro Unaudited 21 RS Bhayangkara Tk.III Kupang Unaudited 22 RS Bhayangkara Tk.IV Pusdik Brimob Watukosek Unaudited 23 RS Bhayangkara Tk.IV Bondowoso Unaudited 24 RS Bhayangkara Tk.IV Kendari Unaudited 25 RS Bhayangkara Tk.IV Brimob Kelapa Dua Unaudited 26 RS Bhayangkara Tk.III Palu Unaudited LEMBAGA PENERBANGAN ANTARIKSA NASIONAL (082) Pusat Pemanfaatan Tekhnologi Dirgantara (FATEKGAN) Audited KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Balai Besar Pendidikan Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta Audited 2 Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta Audited 3 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar Unaudited 4 Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Semarang Unaudited 5 Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan (PKTJ) Tegal Unaudited 6 Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Surabaya Audited 7 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Surabaya Unaudited 8 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Barombong Unaudited 9 Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Curug Unaudited 10 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar Unaudited 11 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Tangerang Unaudited 12 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Malahayati Aceh Unaudited 13 Akademi Teknik dan Keselamatan Penerbangan (ATKP) Medan Unaudited 14 Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) Bekasi Unaudited L. 194

265 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 27.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM NERACA PER 31 DESEMBER 2016 No JENIS LAYANAN KEMENTERIAN/ESELON I/SATKER BLU ASET KEWAJIBAN Keterangan Investasi Jangka JUMLAH KEWAJIBAN DAN Aset Lancar Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap Aset Lainnya JUMLAH ASET Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS (Audited/Unaudi Panjang EKUITAS ted) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8=6-7) (9) (10= ) (11) (12) (13=11+12) (14) (15=13+14) 15 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BP2TL) Jakarta Unaudited 16 Balai Pendidikan dan Pelatihan Ilmu Pelayaran (BP2IP) Sorong Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Palembang Unaudited 18 Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Darat (BP2TD) Bali Akademi Perkeretaapian Indonesia (API) Madiun Unaudited 20 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbangan (BP3) Jayapura Unaudited 21 Balai Pendidikan dan Pelatihan Penerbang (BP3) Unaudited Ban angi 22 Balai Besar Kalibrasi Penerbangan Unaudited 23 Balai Kesehatan Penerbangan KEMENTERIAN ESDM Puslitbang Teknologi Minyak & Gas Bumi ''LEMIGAS'' KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT (091) Pusat Pembiayaan Perumahan Jakarta Unaudited TOTAL PER DEPARTEMEN KEMENTERIAN KEUANGAN (015) KEMENTERIAN PERTANIAN (018) KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN (019) KEMENTERIAN KESEHATAN (024) KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL (023) KEMENTERIAN AGAMA (025) KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KEMENTERIAN NEGARA RISTEK (042) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM (044) KEPOLISIAN REPUBLIK INDONESIA (060) BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKHNOLOGI (081) LEMBAGA PENERBANGAN ANTARIKSA NASIONAL (082) KEMENTERIAN PERHUBUNGAN KEMENTERIAN ESDM KEMENTERIAN PERUMAHAN RAKYAT TOTAL JENIS PELAYANAN PENYEDIAAN BARANG DAN SEKRETARIAT NEGARA (007) Pengelolaan 1 Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno, Jakarta Wilayah/Kawasan Unaudited 2 Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK), Jakarta Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Unaudited Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang Badan Pengusahaan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan 1 Bebas Sabang Unaudited TOTAL PER DEPARTEMEN SEKRETARIAT NEGARA (007) Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Sabang TOTAL JENIS PELAYANAN PENGELOLAAN WILAYAH / KAWASAN Pengelolaan Dana KEMENTERIAN KEUANGAN (015) Khusus 1 Pusat Investasi Pemerintah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Unaudited 3 Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit Unaudited L. 195

266 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 27.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM NERACA PER 31 DESEMBER 2016 No JENIS LAYANAN KEMENTERIAN/ESELON I/SATKER BLU ASET KEWAJIBAN Keterangan Investasi Jangka JUMLAH KEWAJIBAN DAN Aset Lancar Aset Tetap Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Aset Tetap Aset Lainnya JUMLAH ASET Kewajiban Jangka Pendek Kewajiban Jangka Panjang JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS (Audited/Unaudi Panjang EKUITAS ted) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8=6-7) (9) (10= ) (11) (12) (13=11+12) (14) (15=13+14) KEMENTERIAN KEHUTANAN (029) Pusat Pembiayaan Pembangunan Hutan Unaudited KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM (033) Bidang Pendanaan Sekretariat Badan Pengatur Jalan Tol Unaudited KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA (059) BP3TI KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM (044) Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Unaudited TOTAL PER DEPARTEMEN KEMENTERIAN KEUANGAN (015) KEMENTERIAN KEHUTANAN (029) ,51543E KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM (033) KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM (044) KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA(059) TOTAL JENIS PELAYANAN PENGELOLAAN DANA KHUSUS TOTAL SELURUH JENIS PELAYANAN L. 196

267

268

269 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) DAFTAR 28.A NO NAMA LEMBAGA APBN IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN UNIT BADAN LAINNYA LEMBAGA NON STRUKTURAL DANA APBN DAN NON APBN PER 31 DESEMBER 2016 (Dalam Ribuan Rupiah) REALISASI BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL BELANJA LAIN-LAIN JUMLAH REALISASI SUMBER DATA Keterangan BA Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) T.A 2016 unaudited Bagian satker Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) T.A 2016 unaudited Bukan satker Badan Koordinasi Nasional Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan T.A 2016 unaudited Bagian satker Badan Koordinasi Pemberantasan Rupiah Palsu (BOTASUPAL) T.A 2016 unaudited Bagian satker Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (BKPRN) T.A 2016 unaudited Bagian satker Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) T.A 2016 unaudited Satker Badan Pelaksana Pengelola Masjid Istiqlal (BPPMI) T.A 2016 unaudited Bagian satker Badan Pelaksana Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda T.A 2016 unaudited Belum aktif Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP- SPAM) T.A 2016 unaudited Satker Badan Pengatur Hilir Migas (BPH MIGAS) T.A 2016 unaudited Satker Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BP DAU) T.A 2016 unaudited Bukan satker Badan Perlindungan Konsumen Nasional RI (BPKN) T.A 2016 unaudited Satker Badan Pertimbangan Kepegawaian (BAPEK) T.A 2016 unaudited Bagian satker Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan - PNS (BAPERTARUM T.A 2016 unaudited Bukan satker Badan Promosi Pariwisata Indonesia T.A 2016 unaudited Bagian satker Badan Wakaf Indonesia (BWI) T.A 2016 unaudited Bukan satker Dewan Energi Nasional (DEN) T.A 2016 unaudited Satker Dewan Jaminan Sosial Nasional T.A 2016 unaudited Satker Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas T.A 2016 unaudited Satker Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN) T.A 2016 unaudited Satker Dewan Ketahanan Pangan (DKP) T.A 2016 unaudited Bagian satker Dewan Koperasi Indonesia (DEKOPIN) T.A 2016 unaudited Bagian satker Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (DN KEK) T.A 2016 unaudited Satker Dewan Pengupahan Nasional (DEPENAS) T.A 2016 unaudited Bagian satker Dewan Pers T.A 2016 unaudited Satker Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah (DPOD) T.A 2016 unaudited Bagian satker Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) T.A 2016 unaudited Satker Dewan Riset Nasional (DRN) T.A 2016 unaudited Bagian satker Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN) T.A 2016 unaudited Satker Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (DETIKNAS) T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Banding Merek T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Banding Paten T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Informasi Pusat (KIP) T.A 2016 unaudited Satker Komisi Keamanan Hayati Produk Rekayasa Genetik (KKH PRG) T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Kejaksaan Republik Indonesia T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) T.A 2016 unaudited Bagian satker 034 SISA L. 197

270 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) DAFTAR 28.A IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN UNIT BADAN LAINNYA LEMBAGA NON STRUKTURAL DANA APBN DAN NON APBN PER 31 DESEMBER 2016 (Dalam Ribuan Rupiah) NO NAMA LEMBAGA APBN REALISASI BELANJA PEGAWAI BELANJA BARANG BELANJA MODAL BELANJA LAIN-LAIN JUMLAH REALISASI SISA SUMBER DATA Keterangan BA Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (KOMNAS T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Nasional Lanjut Usia (KOMNAS LANSIA) T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Nasional Pengendalian Zoonosis T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (KPAN) T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI) T.A 2016 unaudited Bagian satker Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) T.A 2016 unaudited Satker Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) T.A 2016 unaudited Satker Komite Akreditasi Nasional (KAN) T.A 2016 unaudited Bagian satker Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) T.A 2016 unaudited Bagian satker Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi Usaha Mikro, Kecil dan Menengah Komite Kebijakan Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas T.A 2016 unaudited Bagian satker Komite Koordinasi Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Tindak T.A 2016 unaudited Bagian satker Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) T.A 2016 unaudited Satker Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) ( ) T.A 2016 unaudited Bagian satker Komite Pengarah Reformasi Birokrasi Nasional (KPRBN) T.A 2015 Bagian satker Komite Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia T.A 2016 unaudited Bagian satker Komite Privatisasi Perusaahaan Perseroan (Persero) Smstr I T.A 2016 Bagian satker Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) T.A 2016 unaudited Satker Komite Standar Nasional untuk Satuan Ukuran (KSNSU) T.A 2016 unaudited Bagian satker Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) T.A 2016 unaudited Satker Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) T.A 2016 unaudited Bagian satker Lembaga Kerja Sama Tripartit Nasional (LKS TN) T.A 2016 unaudited Bagian satker Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) T.A 2016 unaudited Satker Lembaga Produktivitas Nasional (LPN) T.A 2016 unaudited Bagian satker Lembaga Sensor Film (LSF) T.A 2016 unaudited Satker Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan (MDTK) T.A 2015 Tidak aktif Otorita Asahan T.A 2016 unaudited Bukan satker Sekretariat Pengadilan Pajak T.A 2016 unaudited Satker SKK MIGAS (Satker ) T.A 2016 unaudited satker SKK MIGAS (Bukan Satker ) T.A 2016 unaudited Bukan satker Staf Khusus Presiden dan Utusan Khusus Presiden T.A 2016 unaudited Bagian satker Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (bukan satker) T.A 2016 unaudited Bukan Satker Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (satker) T.A 2016 unaudited Satker Yayasan Harapan Kita/ Badan Pengelola dan Pengembangan TMII T.A 2016 unaudited Bukan Satker Yayasan Gedung Veteran RI "Graha Purna Yudha" T.A 2016 unaudited Bukan Satker 007 J U M L A H L. 198

271 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 28.B IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN UNIT BADAN LAINNYA PENDAPATAN, BEBAN, DAN SURPLUS/DEFISIT (Dalam Ribuan Rupiah) UNTUK PERIODE PELAPORAN YANG BERAKHIR SAMPAI DENGAN TANGGAL 31 DESEMBER 2016 (Dalam Ribuan Rupiah) NO NAMA UNIT BADAN LAINNYA PENDAPATAN OPERASIONAL PENDAPATAN NON OPERASIONAL TOTAL PENDAPATAN BEBAN OPERASIONAL BEBAN NON OPERASIONAL TOTAL BEBAN SURPLUS (DEFISIT) BA SUMBER DATA KETERANGAN = = = Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) T.A 2016 unaudited Bukan satker 2 Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) ( ) 026 T.A 2016 unaudited Satker 3 Badan Pelaksana Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda T.A 2016 unaudited Belum aktif 4 Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP-SPAM) ( ) 033 T.A 2016 unaudited Satker 5 Badan Pengatur Hilir Migas (BPH MIGAS) T.A 2016 unaudited Satker 6 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BP DAU) T.A 2016 unaudited Bukan satker 7 Badan Perlindungan Konsumen Nasional RI (BPKN) ( ) 090 T.A 2016 unaudited Satker 8 Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan - PNS (BAPERTARUM-PNS) T.A 2016 unaudited Bukan satker 9 Badan Wakaf Indonesia (BWI) T.A 2016 unaudited Bukan satker 10 Dewan Energi Nasional (DEN) ( ) 020 T.A 2016 unaudited Satker 11 Dewan Jaminan Sosial Nasional ( ) 036 T.A 2016 unaudited Satker 12 Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam/Bintan/Karimun ( ) 999 T.A 2016 unaudited Satker 13 Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN) ( ) 032 T.A 2016 unaudited Satker 14 Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (DN KEK) ( ) 035 T.A 2016 unaudited Satker 15 Dewan Pers ( ) 059 T.A 2016 unaudited Satker 16 Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) ( ) 007 T.A 2016 unaudited Satker 17 Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN) ( ) 033 T.A 2016 unaudited Satker 18 Komisi Informasi Pusat (KIP) ( ) 059 T.A 2016 unaudited Satker 19 Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) ( ) 059 T.A 2016 unaudited Satker 20 Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) T.A 2016 unaudited Satker 21 Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) ( ) 022 T.A 2016 unaudited Satker 22 Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) ( ) 015 T.A 2016 unaudited Satker 23 Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) ( ) 024 T.A 2016 unaudited Satker 24 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) ( ) 007 T.A 2016 unaudited Satker 25 Lembaga Sensor Film (LSF) ( ) 023 T.A 2016 unaudited Satker 26 Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan (MDTK) T.A 2016 unaudited Tidak aktif 27 Otorita Asahan T.A 2016 unaudited Bukan satker 28 Sekretariat Pengadilan Pajak ( ) 015 T.A 2016 unaudited Satker 29 SKK MIGAS (Satker ) ( ) 999 T.A 2016 unaudited satker 30 SKK MIGAS (Bukan Satker ) ( ) 020 T.A 2016 unaudited Bukan satker 31 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (bukan satker) T.A 2016 unaudited Bukan Satker 32 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (satker) ( ) 999 T.A 2016 unaudited Satker 33 Yayasan Harapan Kita/ Badan Pengelola dan Pengembangan TMII T.A 2016 unaudited Bukan satker 34 Yayasan Gedung Veteran RI "Graha Purna Yudha" ( ) T.A 2016 unaudited Bukan satker J U M L A H L. 199

272 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited ) LAMPIRAN 28.C IKHTISAR LAPORAN KEUANGAN BADAN LAINNYA AKTIVA, KEWAJIBAN, DAN EKUITAS PER 31 DESEMBER 2016 (Dalam Ribuan Rupiah) NO NAMA UNIT BADAN LAINNYA ASET LANCAR INVESTASI ASET TETAP ASET LAINNYA TOTAL ASET KEWAJIBAN JK PENDEK KEWAJIBAN JK PANJANG TOTAL KEWAJIBAN TOTAL EKUITAS TOTAL KEWAJIBAN & EKUITAS DANA SUMBER DATA BA KET =( ) =(8+9) 11 12=(10+11) Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) T.A 2016 unaudited Bukan satker 2 Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) T.A 2016 unaudited Satker 3 Badan Pelaksana Pengembangan Kawasan Strategis dan Infrastruktur Selat Sunda T.A 2016 unaudited Belum aktif 4 Badan Pendukung Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (BPP-SPAM) T.A 2016 unaudited Satker 5 Badan Pengatur Hilir Migas (BPH MIGAS) T.A 2016 unaudited Satker 6 Badan Pengelola Dana Abadi Umat (BP DAU) T.A 2016 unaudited Bukan satker 7 Badan Perlindungan Konsumen Nasional RI (BPKN) T.A 2016 unaudited Satker 8 Badan Pertimbangan Tabungan Perumahan - PNS (BAPERTARUM-PNS) T.A 2016 unaudited Bukan satker 9 Badan Wakaf Indonesia (BWI) T.A 2016 unaudited Bukan satker 10 Dewan Energi Nasional (DEN) T.A 2016 unaudited Satker 11 Dewan Jaminan Sosial Nasional T.A 2016 unaudited Satker Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas 12 Batam/Bintan/Karimun T.A 2016 unaudited Satker 13 Dewan Kelautan Indonesia (DEKIN) T.A 2016 unaudited Satker 14 Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (DN KEK) T.A 2016 unaudited Satker 15 Dewan Pers T.A 2016 unaudited Satker 16 Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) T.A 2016 unaudited Satker 17 Dewan Sumber Daya Air Nasional (DSDAN) T.A 2016 unaudited Satker 18 Komisi Informasi Pusat (KIP) T.A 2016 unaudited Satker 19 Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) T.A 2016 unaudited Satker 20 Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) T.A 2016 unaudited Satker 21 Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) T.A 2016 unaudited Satker 22 Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP) T.A 2016 unaudited Satker 23 Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) T.A 2016 unaudited Satker 24 Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) T.A 2016 unaudited Satker 25 Lembaga Sensor Film (LSF) T.A 2016 unaudited Satker 26 Majelis Disiplin Tenaga Kesehatan (MDTK) T.A 2016 unaudited Tidak aktif 27 Otorita Asahan T.A 2016 unaudited Bukan satker 28 Sekretariat Pengadilan Pajak T.A 2016 unaudited Satker 29 SKK MIGAS (Satker ) T.A 2016 unaudited satker 30 SKK MIGAS (Bukan Satker ) ( ) T.A 2016 unaudited Bukan satker 31 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (bukan satker) T.A 2016 unaudited Bukan Satker 32 Otoritas Jasa Keuangan (OJK) (satker) T.A 2016 unaudited Satker Yayasan Harapan Kita/ Badan Pengelola dan Pengembangan 33 TMII T.A 2016 unaudited Bukan Satker 34 Yayasan Gedung Veteran RI "Graha Purna Yudha" T.A 2016 unaudited Bukan Satker TOTAL L. 200

273

274

275 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 LAPORAN PERTANGGUNGJAWABAN PENGELOLAAN SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN Laporan Pertanggungjawaban Pengelolaan Surat Berharga Negara ini disusun dalam rangka melaksanakan amanat pasal 16 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara dan pasal 27 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara. Di samping itu laporan ini juga disusun agar seluruh pihak yang berkepentingan dapat mengetahui secara jelas dan transparan informasi terkait dengan pengelolaan Surat Berharga Negara tahun Seluruh angka dan data yang digunakan dalam laporan ini meliputi realisasi selama satu tahun anggaran yang dimulai 1 Januari 2016 dan berakhir 31 Desember 2016, kecuali secara jelas dinyatakan lain. Dalam peta kebijakan fiskal, penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) termasuk dalam sumber pembiayaan dan pengelolaan portofolio utang negara. Pemerintah pusat berwenang menerbitkan Surat Berharga Negara setelah mendapat persetujuan DPR yang disahkan dalam kerangka APBN. Tujuan penerbitan Surat Berharga Negara sebagaimana diatur dalam pasal 4 Undang-Undang nomor 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara adalah untuk: a. Membiayai defisit APBN; b. Menutup kekurangan kas jangka pendek akibat ketidaksesuaian antara arus kas penerimaan dan pengeluaran dari Rekening Kas Negara dalam satu tahun anggaran (cash-mismatch); c. Mengelola portofolio utang Negara. Adapun manfaat penerbitan SBN adalah sebagai berikut: a. Sebagai Instrumen Fiskal Penerbitan SBN diharapkan dapat menggali potensi sumber pembiayaan APBN yang lebih besar dari investor pasar modal. b. Sebagai Instrumen Investasi SBN menyediakan alternatif investasi yang relatif bebas risiko gagal bayar dan memberikan peluang bagi investor dan pelaku pasar untuk melakukan diversifikasi portofolionya guna memperkecil risiko investasi. c. Sebagai Instrumen Pasar Keuangan Surat Berharga Negara dapat memperkuat stabilitas sistem keuangan dan dapat dijadikan acuan (benchmark) bagi penentuan nilai instrumen pasar keuangan lainnya. 201

276 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Surat Berharga Negara (SBN) terdiri atas Surat Utang Negara (SUN) dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Pengertian Surat Utang Negara (SUN) menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara, adalah surat berharga yang berupa surat pengakuan utang dalam mata uang rupiah maupun valuta asing yang dijamin pembayaran bunga dan pokoknya oleh Negara Republik Indonesia, sesuai dengan masa berlakunya. Sedangkan pengertian Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau dapat disebut Sukuk Negara menurut Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara, adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing. Secara umum, SUN dapat dibagi dalam dua jenis yaitu Surat Perbendaharaan Negara (Treasury Bills) dan Obligasi Negara (Treasury Bonds). Surat Perbendaharaan Negara (SPN) adalah SUN yang berjangka waktu sampai dengan 12 bulan dengan pembayaran bunga secara diskonto. Sedangkan Obligasi Negara (ON) adalah SUN yang berjangka waktu lebih dari 12 bulan dengan kupon dan/atau pembayaran bunga secara diskonto. Menurut denominasi mata uangnya, ON yang telah diterbitkan Pemerintah dapat dikelompokkan ke dalam dua kelompok, yaitu ON berdenominasi Rupiah dan ON berdenominasi valuta asing. Menurut jenis tingkat bunganya, ON dapat dikelompokkan ke dalam ON dengan tingkat bunga tetap (fixed rate) dan ON dengan tingkat bunga mengambang (floating rate). Berdasarkan Undang-Undang No. 24 Tahun 2002, SUN diterbitkan dalam bentuk warkat maupun tanpa warkat (scriptless). SUN dengan warkat adalah surat berharga yang kepemilikannya berupa sertifikat baik atas nama maupun atas unjuk. Sertifikat atas nama adalah sertifikat yang nama pemiliknya tercantum di lembar sertifikat tersebut, sedangkan sertifikat atas unjuk adalah sertifikat yang tidak mencantumkan nama dan pelaku pasar untuk melakukan diversifikasi pemilik sehingga setiap orang yang menguasainya portofolionya guna memperkecil risiko investasi adalah pemilik yang sah. Surat Utang Negara tanpa warkat (scriptless) adalah surat berharga yang kepemilikannya dicatat secara elektronis (book entry system). Dalam hal SUN tanpa warkat maka bukti kepemilikan yang otentik dan sah adalah pencatatan kepemilikan secara elektronis. Cara pencatatan secara elektronis dimaksudkan agar pengadministrasian data kepemilikan(registry)dan penyelesaian transaksi perdagangan SUN di pasar sekunder dapat diselenggarakan secara efisien, cepat, aman, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara (SUN) menyatakan bahwa SUN dapat diterbitkan dalam bentuk yang dapat diperdagangkan (tradable) atau bentuk yang tidak dapat diperdagangkan (non-tradable). Surat Utang Negara yang dapat diperdagangkan pertama kali diperdagangkan oleh Pemerintah di pasar primer/pasar perdana. Perdagangan SUN selanjutnya ada di pasar sekunder baik di dalam maupun di luar negeri. Perdagangan dapat dilakukan melalui bursa dan atau di luar bursa (over the counter/ OTC). SUN yang tidak diperdagangkan adalah SUN yang tidak diperjualbelikan di Pasar Sekunder dan biasanya diterbitkan secara 202

277 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 khusus untuk pemodal institusi tertentu, baik domestik maupun asing, yang berminat untuk memiliki SUN sesuai dengan kebutuhan spesifik dari portofolio investasinya. SBSN adalah SBN yang berbasis syariah. Pemerintah mulai menerbitkannya pada tahun 2008 dengan denominasi rupiah yakni setelah disahkannya UU No. 19 Tahun 2008 tentang SBSN. Berdasarkan metode penerbitan, SBSN tidak berbeda dengan SBN konvensional yaitu SUN. Yang membedakannya dengan SUN adalah SBSN bukan surat pernyataan utang sehingga dalam penerbitannya dibutuhkan underlying transaction dan underlying asset sebagai obyek transaksi. Adapun tujuan penerbitan SBSN adalah untuk membiayai APBN termasuk membiayai proyek-proyek pembangunan pemerintah seperti proyek infrastruktur dalam sektor energi, telekomunikasi, perhubungan, pertanian, industri manufaktur, dan perumahan rakyat. Penerbitan SBSN dilakukan melalui SPV (Special Purpose Vehicle) sebagai penerbit. Yang bertindak sebagai SPV adalah Perusahaan Penerbit SBSN (PP SBSN), yang berbadan hukum. PP SBSN didirikan berdasarkan Undang- Undang SBSN untuk penerbitan SBSN. Ketentuan pendirian dan pengelolaan PP SBSN diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 56 tahun 2008 tentang Perusahaan Penerbit SBSN. Adapun struktur Surat Berharga Negara secara umum pada tahun 2016 dapat digambarkan pada gambar 1. Gambar 1. Struktur Surat Berharga Negara Surat Berharga Negara Surat Utang Negara Surat Berharga Syariah Negara Dapat Diperdagang Tidak Dapat Diperdagangkan Dapat Diperdagangkan Tidak Dapat Diperdagangkan 1. Zero Coupon (SPN) 2. Fixed Coupon (Rupiah, USD, Yen, Euro) 3. Variable Coupon 1. Fixed Coupon (Surat Utang, SRBI, SBR) 1. Zero Coupon (SPN- S) 2. Fixed Coupon (Rupiah, USD, PBS) 1. Fixed Coupon (SDHI) 203

278 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 II. STRATEGI PEMBIAYAAN TAHUN 2016 Kebijakan umum yang digunakan dalam penyusunan strategi pembiayaan tahunan sebagai berikut 1 : 1. Mengendalikan rasio utang terhadap PDB pada level yang aman dengan mempertimbangkan kemampuan membayar kembali; 2. Mengoptimalkan penerbitan SBN di pasar domestik untuk memenuhi pembiayaan APBN, sedangkan penerbitan SBN valas dilakukan sebagai komplementer; 3. Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam rangka pemenuhan kebutuhan pembiayaan dan melakukan pendalaman pasar SBN domestik; 4. Melakukan pengelolaan portofolio utang secara aktif antara lain melalui buyback dan debt switch untuk meningkatkan likuiditas dan stabilitas pasar serta implementasi Asset Liabilitiy Management (ALM) dalam upaya untuk menjaga keseimbangan makro; 5. Mengarahkan pemanfaatan utang untuk kegiatan produktif antara lain melalui pengadaan pinjaman kegiatan dan penerbitan sukuk yang berbasis proyek dengan tetap mempertimbangkan kebutuhan pendanaan pembangunan dalam jangka menengah; 6. Mengoptimalkan penggunaan pinjaman luar negeri dan pinjaman dalam negeri untuk mendukung pembiayaan belanja modal APBN dan pemanfaatan fasilitas pinjaman sebagai alternatif instrumen pembiayaan; 7. Memperkuat fungsi Investor Relation Unit, antara lain melalui diseminasi informasi secara proaktif, respon yang cepat dan efektif, dan komunikasi yang efektif dengan investor dan stakeholder lainnya. III. KEBUTUHAN PEMBIAYAAN Dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan APBNP tahun 2016 sesuai dengan UU Nomor 12 Tahun 2016 yang dijabarkan terakhir dalam keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Nomor 40/PR/2016, kebutuhan penerbitan/pengadaan utang neto sebesar Rp ,6 milliar dan setelah memperhitungkan jatuh tempo utang, SPN cash management dan rencana cash buy back tahun 2016 sebesar Rp ,1 miliar, serta penerusan pinjaman sebesar Rp5.600,3 miliar, maka kebutuhan penerbitan/pengadaan utang bruto tahun 2016 direncanakan sebesar Rp ,9 miliar. Kebutuhan tersebut akan dipenuhi melalui (a) penerbitan/penarikan utang tunai sebesar Rp ,4 miliar yang terdiri dari penerbitan SBN sebesar Rp ,1 miliar dan pinjaman program sebesar Rp35.322,4miliar, (b) pembiayaan kegiatan/proyek sebesar Rp52.959,5 miliar yang terdiri dari pinjaman luar negeri sebesar Rp35.696,8miliar, pinjaman dalam negeri sebesar Rp3.585,6 miliar dan penerbitan SBSN sebesar 1 Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko Nomor 40 /PR/2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko Nomor 73/PR/2015 Tentang Strategi Pembiayaan Tahunan Melalui Utang Tahun

279 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Rp13.677,2 miliar. Pembiayaan tunai bersumber dari penerbitan SBN yang mengutamakan penerbitan melalui lelang dan pengadaan pinjaman program/tunai yang bersumber dari mitra pembangunan (development partners) multilateral dan bilateral. Kebutuhan APBN atas pengelolaan Surat Berharga Negara (SBN) ditetapkan dalam dua pos yaitu pos Bunga Utang SBN dan Kewajiban Biaya Lain (SUN dan SBSN) serta Cicilan Pokok Utang Dalam Negeri yang menjadi fungsi Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara Pengelolaan Utang (999.01). A. Bunga Utang Surat Berharga Negara Berdasarkan APBN-P TA 2016, total pagu Bunga dan Biaya Utang SBN ditetapkan sebesar Rp ,- sementara realisasi pembayaran bunga dan biaya SBN adalah sebesar Rp ,- atau sebesar 97.52%. B. Surat Berharga Negara Neto Pengertian Surat Berharga Neto berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 tahun 2015 adalah selisih antara jumlah penerbitan dan pembayaran pokok jatuh tempo dan pembelian kembali. Penerbitan SBN tidak hanya dalam mata uang rupiah di pasar domestik, tetapi juga mencakup penerbitan SBN dalam valuta asing di pasar internasional, baik SBN konvensional maupun SBSN (sukuk). Mengingat target pembiayaan SBN dalam APBN ditetapkan dalam bentuk penerbitan SBN Neto, maka Pemerintah memiliki fleksibilitas untuk menentukan jumlah penerbitan SBN dan jumlah pembelian kembali. Untuk tahun 2016, dalam rangka memenuhi kebutuhan pembiayaan yang sesuai dengan Undang-undang Nomor 12 tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016, target SBN neto adalah sebesar Rp ,- disebabkan adanya kebijakan pelebaran defisit, realisasi SBN neto tahun 2016 adalah sebesar Rp Adapun rincian SBN neto disajikan pada tabel 1. Realisasi SBN neto tahun 2016 memperhitungkan penerimaan dan pembayaran bunga utang diterima di muka sebesar minus Rp ,- dengan rincian penerimaan sebesar Rp ,- dan pembayaran sebesar Rp ,-. Perhitungan ini sebagai konsekuensi dari kode akun penerimaan dan pembayaran bunga utang diterima di muka yang dikelompokkan dalam kelompok akun pembiayaan (kelompok akun 71 dan 72). Penerbitan SBN tahun 2016 terdiri atas penerbitan SBN domestik maupun valas, baik SUN maupun SBSN. Penerbitan SBN tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- dengan rincian penerbitan SBN domestik sebesar Rp ,- dan penerbitan SBN valas adalah sebesar USD ,- dan EUR ,- serta JPY atau setara dengan Rp ,- 205

280 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Selain penerbitan SBN tahun 2016, terdapat penerbitan domestik dan valas yang diperuntukkan untuk pembiayaan di tahun 2017 (prefunding) USD ,-, sehingga atas penerbitan tersebut tidak dicatat sebagai penerimaan pembiayaan di tahun Adapun selama tahun 2016 Transaksi Debt switching SBN tercatat sebesar Rp ,-. Pelunasan SBN tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- dengan rincian pelunasan SBN domestik Rp ,- dan pelunasan SBN valas Rp ,-. Tabel 1. SBN Neto tahun 2016 NO AKUN URAIAN TOTAL Penerimaan Penerimaan Penerbitan/Penjualan Surat Perbendaharaan Negara Penerimaan Penerbitan/Penjualan Obligasi Negara Dalam Negeri Penerimaan Utang Bunga Obligasi Negara Dalam Negeri Penerimaan Penerbitan/Penjulan SBSN - Jangka Panjang Penerimaan Imbalan dibayar di muka SBSN - Jangka Panjang Penerimaan Penerbitan/Penjualan SPN Syariah Penerimaan SBSN dalam rangka pembiayaan proyek melalui SBSN Penerimaan Penerbitan/Penjualan Obligasi Negara - Valas Penerimaan Utang Bunga Obligasi Negara - Valas Penerimaan Penerbitan SBSN-Valas Penerimaan Imbalan Dibayar di muka SBSN-Valas - Total Penerimaan Pengeluaran Pengeluaran Pelunasan Surat Perbendaharaan Negara Pengeluaran Pelunasan Obligasi Dalam Negeri Pengeluaran Pelunasan Obligasi Dalam Negeri melalui Pembelian Pembayaran Utang Bunga Obligasi Negara Dalam Negeri Pengeluaran pelunasan SBSN-jk Panjang Pembayaran Imbalan dibayar di muka SBSN - Jangka Panjang Pengeluaran Pelunasan SPN-S Pengeluaran Pelunasan Obligasi Negara Valas Pengeluaran Pelunasan Obligasi Valas melalui Pembelian Kembal Pembayaran utang bunga Obligasi Valas Pengeluaran pelunasan SBSN valas Jangka panjang - Total Pengeluaran SBN Neto

281 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 IV. PENGELOLAAN PORTOFOLIO SUN TAHUN 2016 Target SBN Netto 2016 sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko Nomor 40/PR/2016 Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan Dan Risiko Nomor 73/PR/2015 Tentang Strategi Pembiayaan Tahunan Melalui Utang Tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- disebabkan adanya kebijakan pelebaran defisit. Jumlah nominal tersebut merupakan target neto yaitu jumlah penerbitan SUN setelah dikurangi dengan jumlah SUN yang jatuh tempo maupun dibeli kembali oleh Pemerintah sebelum jatuh tempo (buyback). A. Penerbitan/Penjualandan PelunasanObligasi Negara dalam Rupiah Obligasi Negara (ON) dalam denominasi Rupiah yang diterbitkan pada tahun 2016 dilelang sebanyak 29 kali, yang dilakukan sejak bulan Januari sampai Desember Penerbitan ON dalam denominasi Rupiah mempertimbangkan berbagai aspek, antara lain: (i) struktur jatuh tempo utang yang sudah ada, (ii) pengembangan pasar sekunder SUN, dan (iii) cost of borrowing. Penerbitan ON secara reguler dilakukan dengan cara lelang di pasar perdana. Pada setiap penerbitan di tahun 2016, jumlah penawaran yang dimenangkan lebih rendah dari jumlah penawaran yang masuk. Total nilai nominal ON dalam denominasi Rupiah yang diterbitkan pada tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- dengan rincian: a. ON dengan tingkat bunga tetap (Fixed Rate) adalah sebesar Rp ,-; b. ON ritel yang terdiri dari penerbitan Obligasi Negara Ritel Indonesia (ORI) dan Saving Bond Ritel (SBR) dengan tingkat bunga tetap (Fixed Rate) adalah sebesar Rp ,-. Penjualan ON Ritel yang dilakukan sebanyak 2 kali penerbitan, yaitu seri ORI 013 dan SBR002, merupakan salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah untuk memperluas basis investor SUN dan diterbitkan dengan metode bookbuilding melalui Agen Penjual yang diseleksi oleh Panitia Seleksi. Bookbuilding adalah salah satu metode penerbitan surat berharga, yaitu investor akan menyampaikan penawaran pembelian atas suatu surat berharga, biasanya berupa jumlah dan harga (yield) penawaran pembelian, dan dicatat dalam book order oleh investment bank yang bertindak sebagai bookrunner. Pelunasan Obligasi Negara Rupiah yang jatuh tempo pada tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- yang terdiri dari: a. ON bunga tetap (Fixed Rate) sebesar Rp ,-; b. ON Ritel yang terdiri dari pelunasan ORI sebesar Rp ,-; c. Surat Utang seri SU dan SRBI sebesar Rp ,-; 207

282 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 d. ON bunga variable (Variable Rate) sebesar Rp ,-. B. Penerbitandan Pelunasan Surat Perbendaharaan Negara (SPN) SPN adalah Surat Utang Negara yang jangka waktu jatuh temponya sampai dengan 12 bulan. Pada tahun 2016, Pemerintah menerbitkan 37 seri SPN, dengan total penerbitan SPN mencapai Rp ,- dengan rincian sebagaimana dalam tabel 2. SPN yang merupakan utang jangka pendek diterbitkan tanpa kupon. Pada saat penerbitan akan terdapat diskonto, yaitu selisih nilai penjualan dengan nilai nominal, yang akan diamortisasi sampai dengan jatuh tempo seri SPN tersebut. 208

283 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Tabel 2. Seri SPN yang diterbitkan tahun 2016 No. Seri Tgl Penerbitan Jatuh Tempo Kupon Face Value 1 SPN Jan Apr-16-1,000,000,000,000 2 SPN Jan Jan-17-1,750,000,000,000 3 SPN Jan Apr-16-2,250,000,000,000 4 SPN Feb May-16-1,000,000,000,000 5 SPN Feb Feb-17-2,000,000,000,000 6 SPN Feb Feb-17-2,000,000,000,000 7 SPN Mar Jun-16-2,000,000,000,000 8 SPN Mar Mar-17-2,000,000,000,000 9 SPNNT Mar Jun-16-1,054,132,000, SPN Mar Mar-17-1,500,000,000, SPN Mar Mar-17-1,900,000,000, SPNNTD Apr Jul ,814,000, SPN Apr Jul-16-2,000,000,000, SPN Apr Apr-17-2,000,000,000, SPN Apr Jan-17-3,000,000,000, SPN May Aug-16-1,000,000,000, SPN May May-17-1,600,000,000, SPN May Feb ,000,000, SPN Jun Sep-16-2,000,000,000, SPN Jun Jun-17-1,250,000,000, SPN Jun Mar ,000,000, SPNNTD Jul Sep ,767,000, SPN Jul Oct-16-2,000,000,000, SPN Jul Jul-17-2,000,000,000, SPN Aug Nov-16-2,000,000,000, SPN Aug Aug-16-1,250,000,000, SPN Aug May-17-2,000,000,000, SPN Sep Dec-16-2,000,000,000, SPN Sep Sep-17-1,500,000,000, SPN Sep Jun-17-1,350,000,000, SPN Oct Jan-17-1,000,000,000, SPN Oct Oct ,000,000, SPN Oct Aug-17-1,900,000,000, SPN Nov Feb-17-2,000,000,000, SPN Nov Nov-17-1,250,000,000, SPN Dec Mar-17-2,000,000,000, SPN Dec-16 TOTAL 07-Dec ,000,000,000 57,666,713,000, SPN yang merupakan utang jangka pendek diterbitkan tanpa kupon. Pada saat penerbitan akan terdapat diskonto, yaitu selisih nilai penjualan dengan nilai nominal, yang akan diamortisasi sampai dengan jatuh tempo seri SPN tersebut. Pelunasan SPN selama tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- dengan rincian sebagaimana disajkan dalam tabel 3. Tabel 3. Daftar Pelunasan SPN Tahun

284 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 NO Seri Tanggal Valuta Jumlah 1 SPN Jan ,000,000, SPN Feb ,000,000, SPN May-16 1,000,000,000, SPN Jun-16 2,000,000,000, SPN Jul-16 2,000,000,000, SPN Aug-16 1,000,000,000, SPN Sep-16 2,000,000,000, SPN Oct-16 2,000,000,000, SPN Nov-16 2,000,000,000, SPN Jan-16 1,750,000,000, SPN Jan-16 3,000,000,000, SPN Jan-16 4,000,000,000, SPN Feb-16 1,450,000,000, SPN Feb-16 2,000,000,000, SPN Feb-16 2,000,000,000, SPN Mar-16 1,850,000,000, SPN Mar-16 3,000,000,000, SPN Mar-16 1,000,000,000, SPN Mar-16 2,000,000,000, SPN Mar-16 2,000,000,000, SPN Mar-16 1,000,000,000, SPN Mar-16 1,900,000,000, SPN May ,000,000, SPN May-16 2,000,000,000, SPN Jun ,000,000, SPN Jun-16 1,450,000,000, SPN Jul ,000,000, SPN Jul-16 2,000,000,000, SPN Jul ,000,000, SPN Aug-16 1,000,000,000, SPN Aug-16 1,500,000,000, SPN Sep-16 1,500,000,000, SPN Oct-16 1,300,000,000, SPN Nov ,000,000, SPN Dec-16 2,000,000,000, SPN Dec ,000,000, SPNNT Jan-16 1,500,000,000, SPNNT Feb-16 10,168,286,000, SPNNT Feb-16 3,000,000,000, SPNNT Feb-16 2,500,000,000, SPNNT Feb-16 3,250,000,000, SPNNT Mar-16 1,357,918,000, SPNNT Jun-16 1,054,132,000, SPNNT Sep ,915,000, SPNNTD Jun ,814,000, SPNNTD Jumlah 29-Sep ,767,000, ,010,832,000, C. Penerbitan dan Pelunasan SUN dalam Valuta Asing Total penerbitan SUN Valas adalah sebesar USD ,- dan EUR ,- serta JPY atau setara dengan Rp ,-, yang terdiri atas: a. International Bonds sebesar USD ,- dan EUR ,- serta JPY ,-. b. SUN domestik valas sebesar USD ,-. Data penerbitan SUN dalam valuta asing pada tahun 2016, disajikan dalam tabel

285 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Tabel 4.Realisasi Penerbitan SUN Valas 1 Januari s.d. 31 Desember 2016 Tanggal Penerbitan Tanggal Jatuh Tempo Serie Currency Amount 12/8/2015 1/8/2026 RI0126 USD 2,250,000, /8/2015 1/8/2046 RI0146 USD 1,250,000, /29/2016 3/29/2021 SNI21 USD 750,000, /29/2016 3/29/2026 SNI26 USD 1,750,000, /14/2016 6/14/2023 RIEUR0623 EUR 1,500,000, /14/2016 6/14/2028 RIEUR0628 EUR 1,500,000, /21/2016 6/21/2019 RIJPY0619 JPY 62,000,000, /21/2016 6/21/2021 RIJPY0621 JPY 38,000,000, /24/2016 6/24/2026 USDFR0002 USD 200,000, Catatan: Seri RI0126 dan RI0146 diterbitkan dalam rangka prefunding pembiayaan TA 2016 D. Pelaksanaan Debt Switching/Buyback Dalam rangka mengurangi risiko pelunasan pokok SUN, Pemerintah berupaya untuk menata ulang struktur jatuh tempo SUN melalui debt switching, yaitu dengan membeli seri-seri ON jangka pendek dan menengah serta menukarkannya dengan Obligasi Negara yang mempunyai jatuh tempo jangka menengah dan panjang. Kondisi ini juga memberikan keleluasaan bagi Pemerintah untuk menerbitkan instrumen SUN jangka pendek, baik berupa Obligasi Negara Ritel maupun Surat Perbendaharaan Negara. Total pelaksanaan debt switching pada tahun 2016 adalah sebanyak 1 kali dengan jumlah nominal SUN yang ditukar sebesar Rp sebagaimana disajikan dalam tabel 5. Tabel 5. Realisasi pelaksanaan Debtswitching tahun 2016 No. Tanggal Debtswitch Penawaran Dimenangkan 1 20-Apr TOTAL Rincian pelaksanaan debt switching pada tahun 2015 disajikan dalam tabel 6 sebagai berikut. Tabel 6. Rincian realisasi pelaksanaan Debtswitching tahun 2016 (dalam juta rupiah) 211

286 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Di samping debtswitching, Pemerintah juga melakukan kegiatan cash buyback yang merupakan salah satu strategi pengelolaan portofolio SUN dengan cara melaksanakan pembelian ON yang belum jatuh tempo di pasar sekunder. ON yang telah dibeli tersebut kemudian dinyatakan lunas atau jatuh tempo, sehingga mengurangi total outstanding SUN. Pada tahun 2016 telah dilakukan transaksi langsung (direct payment) cash buyback SUN melalui dealing room DJPPR sebanyak 1 kali dengan jumlah yang telah dibeli pemerintah sebanyak Rp ,-. Rincian pelaksanaan buyback disajikan pada tabel 7. Tabel 7. Transaksi Buyback tahun 2016 No. Date Series Jatuh Tempo Volume Nominal 1 15-Nov-16 FR Aug FR Sep Total V. PENGELOLAAN PORTOFOLIO SBSN TAHUN 2016 Dalam rangka perluasan basis investor, diversifikasi sumber pembiayaan, dan pengembangan pasar keuangan dalam negeri. Pemerintah telah menerbitkan surat berharga berdasarkan prinsip syariah atau dikenal secara internasional dengan istilah sukuk. Instrumen keuangan ini pada prinsipnya sama seperti surat berharga konvensional, dengan perbedaan pokok antara lain berupa penggunaan konsep imbalan dan bagi hasil sebagai pengganti bunga, adanya suatu transaksi pendukung (underlying transaction) berupa sejumlah tertentu aset yang menjadi dasar penerbitan sukuk, serta adanya aqad atau perjanjian antara para pihak berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Untuk keperluan penerbitan surat berharga berdasarkan prinsip syariah, perlu adanya pengaturan secara khusus, baik yang menyangkut instrumen maupun perangkat yang diperlukan. Hal tersebut, juga dengan mempertimbangkan adanya kendala-kendala yang dihadapi dari sisi legal dalam hal Pemerintah akan menerbitkan surat 212

287 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 berharga berdasarkan prinsip syariah dengan menggunakan basis hukum yang ada di Indonesia pada saat ini. Oleh karena itu, Undang-Undang (UU) Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) menjadi landasan legal pengelolaan SBSN. Secara garis besar UU tersebut mengatur hal-hal sebagai berikut: a. Transparansi pengelolaan Surat Berharga Syariah Negara dalam kerangka kebijakan fiskal dan kebijakan pengembangan pasar Surat Berharga Syariah Negara dengan mengatur lebih lanjut tujuan penerbitannya dan jenisjenis akad atau perjanjian yang digunakan. b. Kewenangan Pemerintah untuk menerbitkan Surat Berharga Syariah Negara, baik dilakukan secara langsung oleh Pemerintah yang didelegasikan kepada Menteri, ataupun dilaksanakan melalui Perusahaan Penerbit. c. Kewenangan Pemerintah untuk menggunakan Barang Milik Negara sebagai dasar penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (underlying asset). d. Kewenangan Wali Amanat untuk bertindak mewakili kepentingan Pemegang Surat Berharga Syariah Negara; e. Kewenangan Pemerintah untuk membayar semua kewajiban yang timbul dari penerbitan Surat Berharga Syariah Negara, baik yang diterbitkan secara langsung oleh Pemerintah maupun melalui Perusahaan Penerbit, secara penuh dan tepat waktu sampai berakhirnya kewajiban tersebut. f. Landasan hukum bagi pengaturan lebih lanjut atas tata cara dan mekanisme penerbitan Surat Berharga Syariah Negara di pasar perdana maupun perdagangan Surat Berharga Syariah Negara di pasar sekunder agar pemodal memperoleh kepastian untuk memiliki dan memperdagangkan Surat Berharga Syariah Negara secara mudah dan aman. Sesuai dengan UU Nomor 19 Tahun 2008, tujuan penerbitan SBSN adalah untuk membiayai APBN termasuk membiayai proyek. Pemerintah untuk pertama kalinya menerbitkan SBSN pada Agustus 2008 melalui metode bookbuilding di pasar perdana dalam negeri. SBSN berbasis proyek selain sebagai instrumen pembiayaan APBN juga sekaligus berfungsi mendukung percepatan pembangunan proyek infrastruktur dan pengembangan pasar keuangan syariah di dalam negeri. Manfaat dari penerbitan SBSN berbasis proyek antara lain adalah untuk mendiversifikasi sumber pembiayaan, mendukung percepatan pembangunan proyek infrastruktur, mendukung pengembangan pasar keuangan, khususnya pasar keuangan syariah, mendorong peningkatan pelayanan umum, pemberdayaan industri dalam negeri serta meningkatkan transparansi pelaksanaan kegiatan oleh K/L karena perkembangan pelaksanaan proyek akan dipantau oleh investor dan publik. Penerbitan SBSN seri PBS tersebut dilakukan dengan mekanisme sistem lelang yang ada di Bank Indonesia. 213

288 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Total jumlah penerbitan SBSN yang telah diterbitkan sampai dengan akhir tahun 2016 adalah sebesar Rp ,- yang terdiri dari 5 jenis instrumen yakni SR, PBS, SPN-S, SDHI dan SNI, dengan rincian sebagaimana tersaji pada tabel.8. Tabel 8. Daftar Penerbitan SBSN tahun 2016 (dalam juta Rupiah) VI. STRUKTUR PORTOFOLIO SURAT BERHARGA NEGARA TAHUN 2016 I. Surat Berharga Negara Berdenominasi Rupiah Surat Berharga Negara berdenominasi Rupiah dapat dikelompokkan ke dalam beberapa jenis, yaitu: a. Obligasi berbunga tetap (fixed rate bonds FR) Obligasi jenis ini memiliki tingkat kupon yang ditetapkan pada saat penerbitan dan dibayarkan secara periodik. Kupon obligasi berbunga tetap seri FR (Fixed Rate) dibayarkan setiap enam bulan sekali (semi-annually). Obligasi jenis FR dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder. Berdasarkan posisi akhir tahun 2016, terdapat 40 seri FR dengan tingkat kupon berkisar antara 5,25% sampai dengan 11,75% dengan masa jatuh tempo berkisar antara tahun 2017 sampai dengan tahun Adapun data outstanding ON seri Fixed Rate pada 31 Desember 2016 disajikan dalam tabel 9 berikut. 214

289 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Tabel 9. Outstanding SBN seri Fixed Rate (FR) per 31 Desember 2016 No Series Maturity Date Coupon Outstanding 1 FR Jul % IDR 12,706,744,000,000 2 FR Nov % IDR 17,890,000,000,000 3 FR Jul % IDR 918,492,000,000 4 FR Jun % IDR 16,286,400,000,000 5 FR Jun % IDR 11,023,750,000,000 6 FR Sep % IDR 9,422,500,000,000 7 FR Sep % IDR 2,450,000,000,000 8 FR Aug % IDR 3,086,162,000,000 9 FR Aug % IDR 4,175,000,000, FR Sep % IDR 26,002,090,000, FR Jul % IDR 14,774,100,000, FR Jul % IDR 14,417,000,000, FR Sep % IDR 18,014,000,000, FR May % IDR 9,626,304,000, FR Jul % IDR 24,680,000,000, FR Feb % IDR 20,385,000,000, FR Sep % IDR 4,774,270,000, FR Jul % IDR 15,661,000,000, FR Aug % IDR 23,500,000,000, FR Jul % IDR 100,027,793,000, FR Jul % IDR 27,096,000,000, FR Sep % IDR 121,414,000,000, FR May % IDR 17,236,573,000, FR Jun % IDR 42,798,000,000, FR May % IDR 46,930,000,000, FR Apr % IDR 9,784,000,000, FR May % IDR 48,225,000,000, FR Apr % IDR 13,392,000,000, FR May % IDR 35,516,000,000, FR May % IDR 29,895,000,000, FR May % IDR 47,850,000,000, FR May % IDR 17,811,000,000, FR Feb % IDR 25,238,284,000, FR Mar % IDR 92,400,000,000, FR Apr % IDR 62,396,000,000, FR Mar % IDR 132,939,421,000, FR Mar % IDR 93,390,682,000, FR May % IDR 57,010,000,000, FR May % IDR 66,217,000,000, FR Aug % IDR 1,750,000,000,000 Jumlah IDR 1,339,109,565,000,

290 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Grafik 1. Data Outstanding ON Rupiah seri FR tgl 31 Desember 2016 Adapun struktur jatuh tempo ON Rupiah seri FR disajikan dalam grafik 2. Grafik 2. Struktur Jatuh Tempo ON Rupiah seri FR b. Obligasi Negara Ritel (ORI) ORI adalah Obligasi Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan melalui Agen Penjual di pasar perdana. ORI memiliki tingkat kupon yang ditetapkan pada saat penerbitan dan dibayarkan secara periodik. Kupon ORI dibayarkan sebulan sekali (monthly). ORI dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder. Penerbitan ORI merupakan salah satu upaya untuk melaksanakan Strategi Pengelolaan Utang Negara tahun yang telah ditetapkan oleh Menteri Keuangan melalui Keputusan Menteri Keuangan nomor 380/KMK.08/2010. Di dalam dokumen strategi dimaksud ditetapkan bahwa pengembangan pasar sekunder SUN dilakukan antara lain dengan melakukan diversifikasi instrumen SUN melalui SUN Ritel yang mana hal ini sejalan pula dengan upaya memperluas basis investor. Selain itu, penerbitan ORI juga dimaksudkan dalam rangka memberikan alternatif investasi yang cukup menguntungkan dan aman bagi investor individu, serta memberikan unsur pendidikan bagi investor individu untuk berinvestasi pada instrumen pasar modal seperti ORI. Selama ini investor individu umumnya menyimpan dananya pada instrumen investasi berupa tabungan atau deposito yang merupakan instrumen pasar uang. Kehadiran ORI dapat menjadi alternatif lahan investasi yang menjanjikan seperti instrumen investasi lainnya yang sudah ada seperti saham, reksadana dan deposito. 216

291 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Tahun 2016 pemerintah menerbitkan dua seri ORI baru yaitu ORI013 dengan tingkat kupon 6.60% yang mampu menghimpun dana investor sebesar Rp dan SBR002 dengan tingkat kupon 7.50% yang mampu menghimpun dana investor sebesar Rp sehingga posisi outstanding pada akhir 2016 menunjukkan ada empat seri ORI dengan jatuh tempo berkisar antara tahun 2017 sampai dengan tahun Rincian outstanding ORI disajikan dalam tabel 10 berikut : Tabel 10. Data Outstanding ORI per 31 Desember 2016 No Series First Issue Date Maturity Date Coupon Outstanding 1 ORI Oct Oct % IDR 21,215,910,000,000 2 ORI Oct Oct % IDR 27,438,755,000,000 3 ORI Oct Oct % IDR 19,691,455,000,000 4 SBR May May % IDR 3,919,005,000,000 Jumlah IDR 72,265,125,000,000 Grafik 3. Struktur Outstanding ORI per 31 Desember ,000,000,000,000 Data Outstanding ORI 25,000,000,000,000 20,000,000,000,000 15,000,000,000,000 10,000,000,000,000 5,000,000,000,000 0 ORI011 ORI012 ORI013 SBR002 Adapun struktur jatuh tempo ORI disajikan dalam grafik 4 berikut. Grafik 4. Struktur Jatuh Tempo ORI per 31 Desember 2016 Struktur Jatuh Tempo ORI SBR002 ORI013 ORI012 ORI011 Aug 16 Mar 17 Sep 17 Apr 18 Oct 18 May 19 Dec 19 Jun 20 c. Obligasi tanpa bunga (zero coupon ZC) Zero coupon adalah obligasi negara tanpa bunga yang dijual secara diskonto. Zero coupon dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder. Pada tahun 2013 telah dilakukan 217

292 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 pelunasan ZC seri ZC0005 sehingga sejak akhir tahun 2013, sudah tidak terdapat lagi outstanding obligasi ZC. d. Obligasi berbunga mengambang (Variable Rate Bonds VR) Obligasi berbunga mengambang memiliki tingkat kupon yang ditetapkan secara periodik berdasarkan tingkat bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia). Kupon dibayarkan secara periodik setiap 3 (tiga) bulan. Obligasi jenis VR dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder. Tabel 11. Nilai dan Jatuh Tempo SBN seri Variable Rate (VR) per 31 Desember 2016 No Series Maturity Date Coupon Outstanding 1 VR Feb % IDR 9,909,300,000,000 2 VR Sep % IDR 3,209,300,000,000 3 VR Jan % IDR 5,442,142,000,000 4 VR Jul % IDR 5,442,142,000,000 5 VR Aug % IDR 7,033,994,000,000 6 VR Aug % IDR 12,212,320,000,000 7 VR Dec % IDR 10,503,015,000,000 8 VR Jul % IDR 25,322,354,000,000 Jumlah IDR 79,074,567,000,000 Grafik 5. Struktur Outstanding VR per 31 Desember 2016 Data Outstanding ON Rupiah Seri VR 30,000,000,000,000 25,000,000,000,000 20,000,000,000,000 15,000,000,000,000 10,000,000,000,000 5,000,000,000,000 Series1 Adapun struktur jatuh tempo ON seri VR disajikan dalam Grafik 5 berikut. Grafik 6. Struktur Jatuh Tempo VR per 31 Desember

293 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 e. Surat Perbendaharaan Negara (SPN) SPN merupakan instrumen utang jangka pendek dengan penerbitan secara diskonto SPN dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder. Sampai akhir tahun 2016, terdapat 15 seri SPN yang beredar dan akan jatuh tempo pada tahun Tabel 12. Struktur Outstanding SPN per 31 Desember 2016 No Series Maturity Date Outstanding 1 SPN Jan-2017 IDR 1,000,000,000,000 2 SPN Feb-2017 IDR 2,000,000,000,000 3 SPN Mar-2017 IDR 2,000,000,000,000 4 SPN Jan-2017 IDR 7,000,000,000,000 5 SPN Feb-2017 IDR 4,890,000,000,000 6 SPN Mar-2017 IDR 6,350,000,000,000 7 SPN Apr-2017 IDR 2,000,000,000,000 8 SPN May-2017 IDR 3,600,000,000,000 9 SPN Jun-2017 IDR 2,600,000,000, SPN Jul-2017 IDR 2,000,000,000, SPN Aug-2017 IDR 3,150,000,000, SPN Sep-2017 IDR 1,500,000,000, SPN Oct-2017 IDR 900,000,000, SPN Nov-2017 IDR 1,250,000,000, SPN Dec-2017 IDR 800,000,000,000 Jumlah IDR 41,040,000,000,000 Grafik 7. Struktur Outstanding SPN per 31 Desember 2016 Adapun struktur jatuh tempo ON seri VR disajikan dalam Grafik 7 berikut. Grafik 8. Struktur Jatuh Tempo SPN per 31 Desember 2016 Struktur Jatuh Tempo SPN SPN SPN SPN SPN SPN SPN SPN SPN SPN SPN SPN SPN SPN SPN SPN May Aug Nov Mar Jun Sep Dec Apr

294 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 f. Surat Utang Pemerintah (SUP) kepada BI Surat Utang Pemerintah kepada Bank Indonesia terdiri dari empat seri yaitu SU002, SU004, SU007 dan Special Rate Bank Indonesia (SRBI01). Kupon SUP dibayarkan secara periodik setiap 6 (enam) bulan sekali. Pembayaran cicilan pokok dilakukan bersamaan dengan pembayaran bunga. Data outstanding SUP disajikan pada tabel 12 berikut. Tabel 13. Struktur Outstanding Surat Utang Pemerintah per 31 Desember 2016 No Series Maturity Date Coupon Outstanding 1 SRBI01 (4) 01-Aug % IDR 105,284,520,520,568 2 SU002 (3) 01-Apr % IDR 14,460,595,473,133 3 SU004 (3) 01-Dec % IDR 39,781,876,958,175 4 SU007 (3) 01-Aug % IDR 38,019,916,589,571 Jumlah IDR 197,546,909,541,447 Grafik 9. Struktur Outstanding Surat Utang Pemerintah per 31 Desember 2016 Adapun struktur jatuh tempo Surat Utang Pemerintah disajikan dalam Grafik 9 berikut. Grafik 10.Struktur Jatuh Tempo Surat Utang Pemerintah per 31 Desember 2016 g. Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Kupon Tetap (IFR) Obligasi jenis ini adalah obligasi berbasis Syariah yang memiliki tingkat imbalan yang ditetapkan pada saat penerbitan dan dibayarkan secara periodik. Imbalan/rate seri FR (Fixed Rate) dibayarkan setiap enam bulan sekali (semi-annually). SBSN jenis IFR dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder. 220

295 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Pada akhir tahun 2016 terdapat 6 seri SBSN jenis IFR yang masih beredardengan masa jatuh tempo antara tahun 2017 sampai dengan 2036 dengan tingkat imbalan antara 8.80% sampai dengan 11.95% yang disajikan dalam tabel 13 berikut. Tabel 14. Struktur Outstanding SBSN seri IFR per 31 Desember 2016 No Series Maturity Date Coupon Outstanding 1 IFR Aug % IDR 1,985,000,000,000 2 IFR Jan % IDR 1,171,000,000,000 3 IFR Mar % IDR 2,175,000,000,000 4 IFR Jan % IDR 1,547,000,000,000 5 IFR Mar % IDR 252,000,000,000 6 IFR Feb % IDR 4,110,000,000,000 IDR 11,240,000,000,000 Grafik 11. Struktur Outstanding SBSN seri IFR per 31 Desember 2016 Grafik 12. Struktur Jatuh Tempo SBSN seri IFR per 31 Desember 2016 h. Project Based Sukuk (PBS) Project Based Sukuk merupakan SBSN yang mengunakan proyek-proyek yang dibiayai APBN sebagai underlying asset. Pada akhir tahun 2016 terdapat 13 seri PBS yang beredar sebagaimana disajikan dalam tabel 14 berikut. 221

296 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Tabel 15. Struktur Outstanding SBSN seri PBS per 31 Desember 2016 No Series Maturity Date Coupon Outstanding 1 PBS Feb % IDR 6,725,000,000,000 2 PBS Jan % IDR 1,218,000,000,000 3 PBS Jan % IDR 3,786,000,000,000 4 PBS Feb % IDR 10,149,000,000,000 5 PBS Apr % IDR 9,934,000,000,000 6 PBS Sep % IDR 38,508,000,000,000 7 PBS Sep % IDR 7,525,000,000,000 8 PBS Jan % IDR 37,590,000,000,000 9 PBS Jan % IDR 4,050,000,000, PBS Aug % IDR 10,545,000,000, PBS Nov % IDR 20,315,000,000, PBS May % IDR 2,960,000,000, PBS May % IDR 675,000,000,000 Jumlah IDR 153,980,000,000,000 Grafik 13. Struktur Outstanding SBSN seri PBS per 31 Desember 2016 Grafik 14. Struktur Jatuh Tempo SBSN seri PBS per 31 Desember

297 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 i. Sukuk Ritel (SR) Sukuk Ritel (SR) adalah Sukuk Negara yang dijual kepada individu atau perseorangan Warga Negara Indonesia melalui Agen Penjual di pasar perdana. SR memiliki tingkat imbal hasil yang ditetapkan pada saat penerbitan dan dibayarkan secara periodik. Imbal hasil SR dibayarkan sebulan sekali (monthly). SR dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder. Penerbitan SR dimaksudkan untuk memperluas pembiayaan sumber APBN, diversifikasi investor dan instrumen.memberikan alternatif instrumen ritel berbasis syariah.dan memberikan kesempatan kepada investor kecil untuk berinvestasi dalam instrumen pasar modal yang aman dan menguntungkan. Selain itu, keberadaan SR dapat menjadi alternatif lahan investasi yang menjanjikan seperti instrumen investasi lainnya yang sudah ada seperti saham, reksadana, dan deposito. Pada tahun 2016 pemerintah menerbitkan dua seri SR yaitu SR008 dengan tingkat imbal hasil 8.75% dan ST001 dengan tingkat imbal hasil 6.90%. Dua instrumen tersebut mampu menghimpun dana investor sebesar Rp ,- sehingga posisi outstanding pada akhir 2016 menunjukkan ada 4 seri SR dengan jatuh tempo berkisar antara tahun 2017 sampai dengan tahun 2019 yang disajikan pada tabel 15. Tabel 16. Struktur Outstanding SBSN seri SR per 31 Desember 2016 No Series Maturity Date Coupon Outstanding 1 SR Mar % IDR 19,323,345,000,000 2 SR Mar % IDR 21,965,035,000,000 3 SR Mar % IDR 31,500,000,000,000 4 ST Sep % IDR 2,585,122,000,000 Jumlah IDR 75,373,502,000,000 Grafik 15. Struktur Outstanding SBSN seri SR per 31 Desember ,000,000,000,000 30,000,000,000,000 25,000,000,000,000 20,000,000,000,000 15,000,000,000,000 10,000,000,000,000 5,000,000,000,000 Data Outstanding SBSN Seri SR 0 SR 006 SR 007 SR 008 ST001 Grafik 16. Struktur Jatuh Tempo SBSN seri SR per 31 Desember

298 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 j. Surat Perbendaharaan Negara Syariah (SPN-S) SPN-S merupakan instrumen utang jangka pendek dengan penerbitan secara diskonto. SPN-S dapat diperdagangkan dan dipindahtangankan kepemilikannya di pasar sekunder. Sampai akhir tahun 2016, terdapat 4 seri SPN-S yang beredar dengan total outstanding sebesar Rp7.7 Trilliun yang akan jatuh tempo pada tahun Tabel 17. Struktur Outstanding SBSN seri SPN-S per 31 Desember 2016 No Series Maturity Date Coupon Outstanding 1 SPNS Apr % IDR 2,500,000,000,000 2 SPNS Mar IDR 2,000,000,000,000 3 SPNS Feb IDR 2,000,000,000,000 4 SPNS Jan IDR 1,200,000,000,000 Jumlah IDR 7,700,000,000,000 Grafik 17. Struktur Outstanding SBSN seri SPN-S per 31 Desember 2016 Grafik 18. Struktur Jatuh Tempo SBSN seri SPN-S per 31 Desember 2016 k. Sukuk Dana Haji Indonesia (SDHI) SDHI merupakan intrumen pembiayaan syariah melalui penempatan dana haji pada SBSN itu dengan metode private placement, yang merupakan penerbitan surat berharga tanpa melalui penawaran perdana dan tidak dapat diperjualbelikan. Pada akhir tahun 2016, terdapat 18 seri SDHI dengan nilai outstanding Rp36,69 triliun. 224

299 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Tabel 18. Struktur Outstanding SBSN seri SDHI per 31 Desember 2016 No Series Maturity Date Coupon Outstanding 1 SDHI 2020C 03-Jan % IDR 3,000,000,000,000 2 SDHI-2017A 21-Mar % IDR 2,000,000,000,000 3 SDHI-2018A 30-May % IDR 2,500,000,000,000 4 SDHI-2019A 21-Mar % IDR 3,000,000,000,000 5 SDHI-2019B 11-Feb % IDR 2,000,000,000,000 6 SDHI-2020A 27-Apr % IDR 1,500,000,000,000 7 SDHI-2020B 28-Jun % IDR 1,000,000,000,000 8 SDHI-2021A 11-Apr % IDR 2,000,000,000,000 9 SDHI-2021B 17-Oct % IDR 3,000,000,000, SDHI-2022A 21-Mar % IDR 3,342,000,000, SDHI-2022B 11-Feb % IDR 2,000,000,000, SDHI-2024A 11-Feb % IDR 2,000,000,000, SDHI-2029A 25-Mar % IDR 1,000,000,000, SDHI-2029B 13-Aug % IDR 2,855,000,000, SDHI2019C 27-Apr % IDR 1,000,000,000, SDHI2020D 29-Jun % IDR 1,000,000,000, SDHI2023A 04-Nov % IDR 1,500,000,000, SDHI2025A 08-Jul % IDR 2,000,000,000,000 Jumlah IDR 36,697,000,000,000 Grafik 19. Struktur Outstanding SBSN seri SDHI per 31 Desember 2016 Grafik 20. Struktur Jatuh Tempo SBSN seri SDHI per 31 Desember 2016 II. Surat Berharga Negara Berdenominasi Valuta Asing (Valas) Surat Berharga Negara (SBN) saat ini telah menjadi sumber utama dalam pemenuhan target pembiayaan dalam APBN karena mempunyai pengaruh yang signifikan. Dalam rangka pemenuhan target tersebut pemerintah 225

300 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 semaksimal mungkin berusaha terus menggali potensi sumber pembiayaan dari dalam negeri yaitu dengan menerbitkan SBN berdenominasi Rupiah di pasar domestik. Namun, dengan berbagai pertimbangan seperti daya serap pasar obligasi dalam negeri yang masih terbatas dan kebutuhan untuk pemenuhan benchmark atas obligasi Indonesia dalam denominasi USD, maka Pemerintah melakukan penerbitan obligasi negara dalam valuta asing di pasar internasionaldengan mengacu pada Undang-Undang nomor 24 tahun 2002 tentang Surat Utang Negara. Sampai dengan akhir tahun 2016, terdapat 40 seri SUN valas dengan 27 seri memiliki denominasi USD (termasuk SUN domestik yang berdenominasi valas), 8 seri dengan denominasi JP dan 4 Seri berdenominasi Euro. Data outstanding SBN valas disajikan dalam tabel 19 berikut. Tabel 19. Outstanding dan Jatuh Tempo SBN Valas per 31 Desember

301 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 III. MUTASI SURAT BERHARGA NEGARA SELAMA TAHUN 2016 Surat Berharga Negara dapat berubah saldonya akibat adanya penerbitan baru, pelunasan, pembelian kembali atau oleh sebab lainnya.adapun ringkasan perubahan posisi SBN tahun 2016 adalah sebagaimana disajikan pada tabel

302 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 Tabel 20. Mutasi Principle Outstanding SBN Tahun 2016 Saldo awal Th 2016 (Original Currency) Penerimaan Mutasi 2016 Pembayaran Saldo Akhir tahun 2016 (Original Currency) Saldo Akhir 2016 (Rupiah) a b c d e Rp USD USD USD USD44,990,000, JPY JPY JPY355,000,000, EUR EUR EUR5,250,000, Jumlah Kurs Tengah BI tgl 31 Desember 2015 USD = 13,795, JPY = , EUR=15, Kurs Tengah BI tgl 31 Desember 2016 USD = 13,436, JPY = , EUR = 14,

303 Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2016 (Audited) Lampiran 29 VII. Penutup Demikianlah laporan pertanggungjawaban pengelolaan SBN ini dibuat dalam rangka pemenuhan amanat sebagaimana dituangkan pada pasal 16 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara dan pasal 27 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Surat Berharga Syariah Negara dan dilampirkan sebagai bagian dari pertanggungjawaban pelaksanaan APBN. Besar harapan Pemerintah agar masyarakat juga dapat mengetahui secara jelas dan transparan informasi terkait dengan pengelolaan Surat Berharga Negara, sesuai komitmen Pemerintah untuk mengelola sektor keuangan yang transparan, profesional dan bertanggung jawab. 229

304

305

306