DATA POKOK APBN-P 2007 DAN APBN 2008 DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Transkripsi

1 DATA POKOK -P DAN DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

2 DAFTAR TABEL Tabel 1 : dan Tabel 2 : Penerimaan Dalam Negeri, 1994/ Tabel 3 : Penerimaan Perpajakan, 1994/ Tabel 4 : Penerimaan Perpajakan, dan... 4 Tabel 5 : Penerimaan Negara Bukan Pajak dan Hibah, dan... 5 Tabel 6 : Belanja Pemerintah Pusat Menurut Klasifikasi Jenis, dan Tabel 7 : Belanja Pemerintah Pusat Menurut Organisasi, Tabel 8 : Belanja Pemerintah Pusat Menurut Fungsi, Tabel 9 : Transfer ke Daerah, dan Tabel 10 : Pembiayaan Anggaran, dan Tabel 11 : Asumsi Dasar, dan

3 Tabel 1 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA NEGARA, DAN *) U r a i a n UU. 18/2006 R-P R -P (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) A. Pendapatan Negara dan Hibah ,9 19, ,9 18, ,9 18, ,3 17, ,1 18,1 I. Penerimaan Dalam Negeri ,0 19, ,1 17, ,6 18, ,7 17, ,5 18,1 1. Penerimaan Perpajakan ,0 13, ,8 12, ,9 13, ,6 13, ,4 13,7 a. Pajak Dalam Negeri ,6 13, ,9 12, ,0 12, ,8 13, ,7 13,2 b. Pajak Perdagangan Internasional ,4 0, ,9 0, ,9 0, ,8 0, ,7 0,5 2. Penerimaan Negara Bukan Pajak ,0 5, ,2 5, ,7 5, ,1 4, ,1 4,3 a. Penerimaan SDA ,9 3, ,6 2, ,3 3, ,3 2, ,2 2,9 b. Bagian Laba BUMN ,0 0, ,6 0, ,0 0, ,6 0, ,3 0,5 c. PNBP Lainnya ,0 1, ,7 1, ,1 1, ,2 0, ,6 0,9 d. Sisa Surplus BI 0,0 0, ,3 0, ,3 0,4 0,0 0,0 0,0 0,0 II. Hibah 2.669,0 0, ,8 0, ,3 0, ,7 0, ,7 0,0 B. Belanja Negara ,8 20, ,0 19, ,2 20, ,2 19, ,1 19,8 I. Belanja Pemerintah Pusat ,2 13, ,7 13, ,2 13, ,1 13, ,7 13,3 1. Belanja Pegawai ,3 2, ,2 2, ,6 2, ,4 3, ,2 3,0 2. Belanja Barang ,3 1, ,6 1, ,6 1, ,1 1, ,1 1,2 3. Belanja Modal ,0 1, ,1 1, ,5 1, ,8 2, ,8 2,4 4. Pembayaran Bunga Utang ,4 2, ,5 2, ,1 2, ,1 2, ,6 2,1 5. Subsidi ,3 2, ,9 2, ,4 2, ,1 2, ,6 2,3 6. Belanja Hibah 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7. Bantuan Sosial ,0 1, ,0 1, ,7 1, ,1 1, ,1 1,6 8. Belanja Lainnya ,9 0, ,5 0, ,3 0, ,5 0, ,3 0,8 II. Transfer ke Daerah ,6 6, ,3 6, ,0 6, ,1 6, ,5 6,5 1. Dana Perimbangan ,8 6, ,4 6, ,8 6, ,1 6, ,1 6,2 2. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 8.451,8 0, ,8 0, ,2 0, ,0 0, ,3 0,3 C. Keseimbangan Primer ,6 1, ,4 0, ,8 0, ,2 0, ,6 0,4 D. Surplus/Defisit Anggaran (A - B) ,9-1, ,1-1, ,3-1, ,9-1, ,0-1,7 E. Pembiayaan (I + II) ,9 1, ,1 1, ,3 1, ,9 1, ,0 1,7 I. Pembiayaan Dalam Negeri ,3 1, ,7 2, ,7 1, ,2 2, ,3 2,1 1. Perbankan Dalam Negeri ,0 0, ,6 0, ,6 0,3 300,0 0,0 300,0 0,0 2. Non-Perbankan Dalam Negeri ,3 1, ,1 1, ,0 1, ,2 2, ,3 2,1 II. Pembiayaan Luar Negeri (neto) ,4-0, ,6-0, ,4-0, ,3-0, ,3-0,4 1. Penarikan Pinjaman LN (bruto) ,6 1, ,6 1, ,3 1, ,3 1, ,3 1,0 2. Pembayaran Cicilan Pokok Utang LN ,0-1, ,2-1, ,7-1, ,6-1, ,6-1,4 Angka sementara. Masih menunggu pembahasan RKA-KL 1

4 Tabel 2 PENERIMAAN DALAM NEGERI, 1994/ *) Tahun Anggaran Perpajakan Nilai 1) 2) Bukan Pajak Jumlah (%) Nilai (%) Nilai (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1994/ ,1 66, ,9 33, ,0 100,0 1995/ ,3 66, ,6 33, ,9 100,0 1996/ ,9 65, ,4 34, ,3 100,0 1997/ ,2 63, ,3 36, ,5 100,0 1998/ ,4 64, ,0 35, ,5 100,0 1999/2000 3) ,0 61, ,6 38, ,6 100, ) ,5 56, ,0 43, ,5 100, ,9 61, ,6 38, ,5 100, ,5 70, ,0 29, ,5 100, ,1 71, ,2 29, ,3 100, ,8 69, ,8 30, ,6 100, ,1 70, ,3 29, ,4 100, ,0 64, ,1 35, ,1 100,0 (LKPP) ,0 70, ,0 29, ,0 100,0 ( UU.18/2006) ,8 71, ,2 28, ,1 100,0 (R-P) ,9 71, ,7 28, ,6 100,0 (-P) ,6 76, ,1 23, ,7 100,0 (R) ,4 76, ,1 24, ,5 100,0 () 1) Sejak TA 1998/1999 termasuk BPHTB, sejak TA 1999/2000 termasuk PPh Migas, tetapi tidak termasuk pajak daerah dan retribusi daerah. 2) Sejak TA 1999/2000 tidak termasuk PPh Migas dan Privatisasi. 3) Disesuaikan dengan klasifikasi baru. 4) Periode 1 April sampai dengan 31 Desember 2000 (9 bulan). 2

5 Tabel 3 PENERIMAAN PERPAJAKAN, 1994/ *) Tahun Anggaran PPh 1) Pajak Dalam Negeri PPN PBB 2) Cukai Pajak Lainnya Pajak Perdagangan Internasional Bea Masuk Pajak Ekspor / Bea Keluar Jumlah P D B 3) Rasio (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1994/ , , , ,3 301, ,1 130, , ,9 12,2 1995/ , , , ,7 452, ,4 186, , ,4 11,2 1996/ , , , ,8 590, ,9 81, , ,4 11,2 1997/ , , , ,2 477, ,7 128, , ,5 11,2 1998/ , , , ,9 413, , , , ,8 10,8 1999/2000 4) , , , ,2 610, ,0 858, , ,8 11, ) , , , ,6 836, ,1 331, , ,6 11, , , , , , ,8 541, , ,0 6) 11, , , , , , ,4 231, , ,0 11, , , , , , ,6 229, , ,0 11, , , , , , ,0 297, , ,0 12, , , , , , ,9 318, , ,4 12, , , , , , , , , ,7 12,3 (LKPP) , , , , , ,6 452, , ,7 13,5 ( UU.18/2006) , , , , , , , , ,7 12,9 (R-P) , , , , , , , , ,2 13,1 (-P) , , , , , ,8 462, , ,5 13,6 (R) , , , , , , , , ,5 13,7 () 1) Sejak TA 1999/2000 termasuk PPh Migas. 2) Sejak TA 1998/1999 termasuk BPHTB. 3) TA 1989/ /1999 menggunakan Non Migas, sejak TA 1999/2000 menggunakan Total. 4) Disesuaikan dengan klasifikasi baru. 5) Periode 1 April sampai dengan 31 Desember 2000 (9 bulan). 6) Sejak tahun 2001 menggunakan baru dengan cakupan (coverage ) yang lebih luas 3

6 Tabel 4 PENERIMAAN PERPAJAKAN, DAN *) U r a i a n UU. 18/2006 R-P -P R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) A. Pajak Dalam Negeri ,6 13, ,9 12, ,0 12, ,8 13, ,7 13,2 i. Pajak penghasilan ,3 6, ,2 6, ,3 6, ,5 7, ,4 7,1 1. PPh migas ,7 1, ,5 1, ,6 1, ,9 1, ,8 1,0 2. PPh non-migas ,6 5, ,7 5, ,7 5, ,6 6, ,6 6,1 ii. Pajak pertambahan nilai ,2 4, ,2 4, ,2 4, ,7 4, ,7 4,4 iii. Pajak bumi dan bangunan ,0 0, ,8 0, ,8 0, ,7 0, ,7 0,6 iv. BPHTB 5.389,9 0, ,5 0, ,5 0, ,7 0, ,7 0,1 v. Cukai ,7 1, ,7 1, ,7 1, ,5 1, ,5 1,0 vi. Pajak lainnya 3.157,5 0, ,5 0, ,5 0, ,6 0, ,6 0,1 B. Pajak Perdagangan Internasional ,4 0, ,9 0, ,9 0, ,8 0, ,7 0,5 i. Bea masuk ,6 0, ,6 0, ,6 0, ,8 0, ,8 0,4 ii. Pajak ekspor / bea keluar 452,8 0, ,3 0, ,3 0,1 462,0 0, ,9 0,1 J U M L A H ,0 13, ,8 12, ,9 13, ,6 13, ,4 13,7 4

7 Tabel 5 PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK DAN HIBAH, DAN *) U r a i a n UU. 18/2006 R-P -P R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) A. Penerimaan Negara Bukan Pajak ,0 5, ,2 5, ,7 5, ,1 4, ,1 4,3 I. Penerimaan SDA ,9 3, ,6 2, ,3 3, ,3 2, ,2 2,9 i. Migas ,7 3, ,6 2, ,9 2, ,3 2, ,0 2,7 - Minyak bumi ,7 2, ,9 2, ,6 2, ,5 1, ,0 2,0 - Gas alam ,0 1, ,7 0, ,4 0, ,8 0, ,0 0,8 ii. Non Migas 6.364,2 0, ,9 0, ,4 0, ,1 0, ,2 0,2 - Pertambangan umum 3.564,2 0, ,7 0, ,3 0, ,1 0, ,4 0,1 - Iuran tetap 59,2 0,0 59,2 0,0 59,2 0,0 66,5 0,0 66,6 0,0 - Pendapatan royalti batubara 3.505,0 0, ,5 0, ,5 0, ,6 0, ,8 0,1 - Kehutanan 2.550,0 0, ,2 0, ,1 0, ,0 0, ,8 0,1 - Iuran hak pengusahaan hutan (IHPH) 31,0 0,0 44,2 0,0 31,0 0,0 31,0 0,0 4,8 0,0 - Provisi sumber daya hutan (PSDH) 1.217,0 0, ,0 0,0 972,1 0, ,0 0, ,7 0,0 - Dana reboisasi 1.302,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0, ,3 0,0 - Perikanan 250,0 0,0 250,0 0,0 200,0 0,0 250,0 0,0 200,0 0,0 II. Bagian Laba BUMN ,0 0, ,6 0, ,0 0, ,6 0, ,3 0,5 III. PNBP Lainnya ,0 1, ,7 1, ,1 1, ,2 0, ,6 0,9 1. Pendapatan penjualan 8.284,3 0, ,3 0, ,2 0, ,2 0, ,9 0,1 2. Pendapatan sewa 33,9 0,0 33,9 0,0 34,8 0,0 54,5 0,0 54,6 0,0 3. Pendapatan jasa ,8 0, ,8 0, ,0 0, ,8 0, ,4 0,4 4. Pendapatan rutin luar negeri 310,2 0,0 310,2 0,0 364,0 0,0 379,4 0,0 379,4 0,0 5. Pendapatan kejaksaan peradilan 27,6 0,0 64,6 0,0 27,6 0,0 33,8 0,0 33,8 0,0 6. Pendapatan pendidikan 5.597,8 0, ,7 0, ,5 0, ,5 0, ,5 0,1 7. Pendapatan pelunasan piutang 7.850,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0,1 8. Pendapatan minyak mentah DMO 7.360,9 0, ,5 0, ,4 0, ,5 0, ,5 0,2 9. Pendapatan lain-lain 4.587,5 0, ,8 0, ,5 0, ,5 0, ,5 0,1 IV. Sisa Surplus BI ,3 0, ,3 0, B. Hibah 2.669,0 0, ,8 0, ,3 0, ,7 0, ,7 0,0 J U M L A H ,9 5, ,0 5, ,0 5, ,8 4, ,8 4,4 5

8 Tabel 6 BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT KLASIFIKASI JENIS, DAN *) U r a i a n (1) UU.18/2006 R-P -P R (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Belanja Pegawai ,3 2, ,2 2, ,6** 2, ,4 3, ,2** 3,0 a. Gaji dan tunjangan ,4 1, ,3 1, ,2 1, ,5 1, ,4 1,7 b. Honorarium, vakasi dll ,3 0, ,3 0, ,8 0, ,3 0, ,9 0,3 c. Kontribusi sosial ,6 0, ,6 0, ,6 0, ,6 0, ,9 0,9 2. Belanja Barang ,3 1, ,6 1, ,6** 1, ,1 1, ,1** 1,2 a. Belanja barang ,0 1, ,1 0, ,1 0, ,9 0, ,9 0,7 b. Belanja Jasa ,7 0, ,4 0, ,4 0, ,4 0, ,4 0,3 c. Belanja Pemeliharaan 5.214,6 0, ,7 0, ,7 0, ,2 0, ,2 0,1 d. Belanja Perjalanan ,0 0, ,4 0, ,4 0, ,6 0, ,6 0,1 3. Belanja Modal ,0 1, ,1 1, ,5** 1, ,8 2, ,8** 2,4 4. Pembayaran Bunga Utang ,4 2, ,5 2, ,1 2, ,1 2, ,6 2,1 a. Utang dalam negeri ,7 1, ,9 1, ,2 1, ,4 1, ,8 1,5 b. Utang luar negeri ,8 0, ,7 0, ,9 0, ,7 0, ,8 0,7 5. Subsidi ,3 2, ,9 2, ,4 2, ,1 2, ,6 2,3 a. BBM ,9 1, ,2 1, ,3 1, ,8 1, ,4 1,1 b. Listrik ,2 0, ,5 0, ,0 0, ,3 0, ,3 0,7 c. Pangan 6.760,7 0, ,3 0, ,3 0, ,3 0, ,0 0,2 d. Pupuk 5.797,0 0, ,3 0, ,3 0, ,8 0, ,1 0,2 e. Benih 125,0 0,0 125,0 0,0 479,0 0,0 375,0 0,0 725,0 0,0 f. PSO 950,0 0,0 975,0 0, ,0 0, ,4 0, ,4 0,0 g. Kredit Program 1.615,5 0, ,5 0, ,5 0, ,4 0, ,4 0,0 h. Subsidi Minyak Goreng 0,0 0,0 0,0 0,0 325,0 0,0 0,0 0,0 600,0 0,0 i. Subsidi Pajak 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0, ,0 0,1 6. Hibah 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 7. Bantuan Sosial ,0 1, ,0 1, ,7** 1, ,1 1, ,1** 1,6 a. Dana penanggulangan bencana 2.000,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0,1 b. Bantuan yang diberikan oleh KL ,0 1, ,0 1, ,7 1, ,1 1, ,1 1,5 8. Belanja lain-lain ,9 0, ,5 0, ,3** 0, ,5 0, ,3** 0,8 J U M L A H ,2 13, ,7 13, ,2 13, ,1 13, ,7 13,3 Angka sementara. Masih menunggu pembahasan RKA-KL 6

9 Tabel 7 BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT ORGANISASI, *) KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA LKPP 2005 LKPP 2006 UU. 18/2006 R-P R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 001 MAJELIS PERMUSYAWARATAN RAKYAT 153,6 130,5 196,1 176,5 196,1 002 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT 673,7 939, , , ,7 004 BADAN PEMERIKSA KEUANGAN 269,5 566, , , ,3 005 MAHKAMAH AGUNG 1.229, , , , ,9 006 KEJAKSAAN AGUNG 777, , , , ,0 007 SEKRETARIAT NEGARA 603,1 729, , , ,6 008 WAKIL PRESIDEN 1) 47,3 157, DEPARTEMEN DALAM NEGERI 637, , , , ,7 011 DEPARTEMEN LUAR NEGERI 3.160, , , , ,9 012 DEPARTEMEN PERTAHANAN , , , , ,0 013 DEPARTEMEN HUKUM DAN HAM 1.953, , , , ,8 015 DEPARTEMEN KEUANGAN 3.621, , , , ,2 018 DEPARTEMEN PERTANIAN 2.659, , , , ,6 019 DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN 2) 1.204, , , , ,4 020 DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL 3.117, , , , ,0 022 DEPARTEMEN PERHUBUNGAN 3.978, , , , ,8 023 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL , , , , ,9 024 DEPARTEMEN KESEHATAN 6.508, , , , ,8 025 DEPARTEMEN AGAMA 6.497, , , , ,3 026 DEPARTEMEN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI 1.068, , , , ,1 027 DEPARTEMEN SOSIAL 1.661, , , , ,7 029 DEPARTEMEN KEHUTANAN 959, , , , ,6 032 DEPARTEMEN KELAUTAN DAN PERIKANAN 1.745, , , , ,9 033 DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM , , , , ,2 034 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG POLITIK, HUKUM DAN KEAMANAN 67,3 76,3 151,0 186,9 194,5 035 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG PEREKONOMIAN 44,0 65,6 143,0 128,6 116,0 036 KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT 64,2 68,1 104,5 94,6 107,3 040 DEPARTEMEN KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 447,4 609,7 982,3 879, ,8 041 KEMENTERIAN NEGARA BADAN USAHA MILIK NEGARA 25,1 155,1 217,3 330,6 207,6 042 KEMENTERIAN NEGARA RISET DAN TEKNOLOGI 1.379,8 342,6 446,2 404,1 446,2 043 KEMENTERIAN NEGARA LINGKUNGAN HIDUP 226,9 300,9 530,2 482,4 456,8 044 KEMENTERIAN NEGARA KOPERASI DAN UKM 916,7 930, , , ,6 047 KEMENTERIAN NEGARA PEMBERDAYAAN PEREMPUAN 85,4 116,9 165,1 151,8 189,6 048 KEMENTERIAN NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA 773,3 169,8 247,5 223,8 135,7 050 BADAN INTELIJEN NEGARA 668, , ,6 966, ,7 051 LEMBAGA SANDI NEGARA 437,6 690,3 913,9 824,2 351,2 052 DEWAN KETAHANAN NASIONAL 19,9 29,6 30,2 27,0 28,2 054 BADAN PUSAT STATISTIK 351,5 912, , , ,0 055 KEMENTERIAN NEGARA PPN/BAPPENAS 138,0 198,1 360,5 326,6 399,0 056 BADAN PERTANAHAN NASIONAL 948, , , , ,3 057 PERPUSTAKAAN NASIONAL 108,2 138,7 211,3 190,3 211,2 059 DEPARTEMEN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA 429, , , , ,4 060 KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA , , , , ,5 063 BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN 229,7 302,3 456,5 414,7 511,5 064 LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL 44,1 72,3 151,5 137,3 151,5 065 BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL 164,2 183,2 347,1 313,9 348,0 066 BADAN NARKOTIKA NASIONAL 170,1 285,7 278,2 251,2 328,6 067 KEMENTERIAN NEGARA PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL 73,9 230,2 658,0 587,1 724,7 068 BADAN KOORDINASI KELUARGA BERENCANA NASIONAL 596,0 637, ,6 945, ,8 7

10 KODE KEMENTERIAN/LEMBAGA LKPP 2005 LKPP 2006 UU. 18/2006 R-P R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 074 KOMISI NASIONAL HAK AZASI MANUSIA 12,4 36,6 59,7 53,3 56,7 075 BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA 220,5 521,8 657,1 594,9 741,7 076 KOMISI PEMILIHAN UMUM 8,4 318,1 781,5 708,2 741,1 077 MAHKAMAH KONSTITUSI 110,7 204,6 196,8 177,0 196,8 078 PUSAT PELAPORAN ANALISIS DAN TRANSAKSI KEUANGAN - 33,0 98,0 113,0 97,0 079 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA 3) - 396,6 545,3 494,0 558,2 080 BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 3) - 250,9 333,2 301,7 352,3 081 BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI 3) - 413,4 522,5 483,4 551,5 082 LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL 3) - 162,5 204,4 184,4 211,7 083 BADAN KOORDINASI SURVEY DAN PEMETAAN NASIONAL 3) - 144,9 252,2 228,0 266,7 084 BADAN STANDARDISASI NASIONAL 3) - 31,1 66,0 60,4 69,8 085 BADAN PENGAWAS TENAGA NUKLIR 3) - 46,9 63,2 56,6 61,2 086 LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA 4) - 126,0 201,6 185,8 199,7 087 ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA 4) - 83,9 108,7 98,1 109,5 088 BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA 4) - 228,5 374,2 337,5 393,1 089 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN 4) - 437,1 562,0 509,4 612,0 090 DEPARTEMEN PERDAGANGAN , , , ,7 091 KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT 84,1 369,2 532,7 482,7 749,1 092 KEMENTERIAN NEGARA PEMUDA DAN OLAH RAGA 120,9 457,4 663,4 600,7 667,1 093 KOMISI PEMBERANTASAN KORUPSI - 221,7 247,7 324,8 264,2 094 BADAN REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI NAD 414, , , , ,4 095 DEWAN PERWAKILAN DAERAH - 149,2 281,6 254,3 312,5 100 KOMISI YUDISIAL RI - 34,9 101,9 102,7 101,9 103 BADAN KOORDINASI NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ,5 55,0 107,7 104 BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TKI (BNP2TKI) ,5 JUMLAH KEMENTERIAN NEGARA/LEMBAGA (I) , , , , ,9 BAGIAN ANGGARAN PEMBIAYAAN DAN PERHITUNGAN 061 CICILAN BUNGA UTANG 5) , , , , ,1 062 SUBSIDI 6) , , , , ,1 069 BELANJA LAIN-LAIN 7) , , , , ,1 JUMLAH BAGIAN ANGGARAN PEMBIAYAAN DAN PERHITUNGAN (II) J U M L A H ( I + II ) , , , , , , , , , ,1 1) Tahun terdiri atas Sekretariat Wapres dan Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana, tahun Sekretariat Wapres termasuk dalam Sekretariat Negara (BA 007) dan Badan Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana mempunyai Bagian Anggaran tersendiri (BA 103) 2) Tahun 2005 termasuk Departemen Perdagangan (BA 090) 3) Tahun 2005 termasuk dalam Kementerian Negara Riset dan Teknologi (BA 042) 4) Tahun 2005 termasuk dalam Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (BA 048) 5) Tahun Cicilan dan Bunga Utang 6) Tahun Subsidi dan Transfer Lainnya 7) Tahun termasuk kontribusi sosial Rp40,5 triliun, rencana kenaikan gaji pokok PNS Rp7,9 triliun, rencana kenaikan uang makan/lauk pauk TNI/Polri Rp3,1 triliun, cadangan penanggulangan bencana Rp3,0 triliun 8

11 Tabel 8 BELANJA PEMERINTAH PUSAT MENURUT FUNGSI, *) KODE FUNGSI LKPP 2005 LKPP 2006 UU.18/2006 R-P R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 01 Pelayanan Umum , , , , ,2 02 Pertahanan , , , , ,2 03 Ketertiban dan Keamanan , , , , ,1 04 Ekonomi , , , , ,9 05 Lingkungan Hidup 1.333, , , , ,1 06 Perumahan dan Fasilitas Umum 4.216, , , , ,7 07 Kesehatan 5.836, , , , ,6 08 Pariwisata dan Budaya 588,6 905, , , ,4 09 Agama 1.312, , , , ,4 10 Pendidikan , , , , ,7 11 Perlindungan sosial 2.272, , , , ,7 J U M L A H , , , , ,1 9

12 Tabel 9 TRANSFER KE DAERAH, DAN *) U r a i a n UU. 18/2006 R-P -P R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) I. Dana Perimbangan ,8 6, ,4 6, ,8 6, ,1 6, ,1 6,2 1. Dana Bagi Hasil ,3 1, ,9 1, ,3 1, ,3 1, ,8 1,5 a. Perpajakan ,3 0, ,4 0, ,4 0, ,6 0, ,6 0,8 - Pajak Penghasilan 7.475,3 0, ,2 0, ,2 0, ,1 0, ,1 0,2 - Pajak Bumi dan Bangunan ,7 0, ,3 0, ,3 0, ,9 0, ,9 0,5 - Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan 5.391,3 0, ,9 0, ,9 0, ,7 0, ,7 0,1 b. Sumber Daya Alam ,0 0, ,6 0, ,9 0, ,7 0, ,2 0,7 - Minyak Bumi ,1 0, ,9 0, ,9 0, ,9 0, ,7 0,3 - Gas Alam ,2 0, ,0 0, ,4 0, ,5 0, ,2 0,3 - Pertambangan Umum 6.035,5 0, ,0 0, ,0 0, ,9 0, ,1 0,1 - Kehutanan 1.710,3 0, ,8 0, ,7 0, ,4 0, ,3 0,0 - Perikanan 200,0 0,0 200,0 0,0 160,0 0,0 200,0 0,0 160,0 0,0 2. Dana Alokasi Umum ,4 4, ,4 4, ,4 4, ,6 4, ,1 4,2 3. Dana Alokasi Khusus ,1 0, ,1 0, ,1 0, ,1 0, ,1 0,5 II. Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 8.451,8 0, ,8 0, ,2 0, ,0 0, ,3 0,3 1. Dana Otonomi Khusus 4.045,7 0, ,7 0, ,7 0, ,3 0, ,3 0,2 2. Dana Penyesuaian 4.406,1 0, ,1 0, ,5 0, ,7 0, ,0 0,2 J U M L A H ,6 6, ,3 6, ,0 6, ,1 6, ,5 6,5 10

13 Tabel 10 PEMBIAYAAN ANGGARAN, DAN *) U r a i a n UU. 18/2006 R-P -P R (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) I. Pembiayaan Dalam Negeri ,3 1, ,7 2, ,7 1, ,2 2, ,3 2,1 1. Perbankan Dalam Negeri ,0 0, ,6 0, ,6 0,3 300,0 0,0 300,0 0,0 a. Rekening Pemerintah Murni 5.233,0 0, ,0 0, ,0 0,1 300,0 0,0 300,0 0,0 b. Eks Moratorium NAD-Nias 7.729,0 0, ,6 0, ,6 0,2 0,0 0,0 0,0 0,0 2. Non-Perbankan Dalam Negeri ,3 1, ,1 1, ,0 1, ,2 2, ,3 2,1 a. Privatisasi (neto) 2.000,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0,0 b. Penjualan Aset Program Restrukturisasi Perbankan 1.500,0 0, ,7 0, ,7 0,0 300,0 0,0 600,0 0,0 c. Surat Berharga Negara (neto) ,3 1, ,4 1, ,3 1, ,2 2, ,3 2,1 d. Dana Investasi Pemerintah ,0-0, ,0-0, ,0-0, ,0 0, ,0-0,1 II. Pembiayaan Luar Negeri (neto) ,4-0, ,6-0, ,4-0, ,3-0, ,3-0,4 1. Penarikan Pinjaman LN (bruto) ,6 1, ,6 1, ,3 1, ,3 1, ,3 1,0 a. Pinjaman Program ,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0, ,0 0,4 b. Pinjaman Proyek ,6 0, ,6 0, ,3 0, ,3 0, ,3 0,6 2. Pembayaran Cicilan Pokok Utang LN ,0-1, ,2-1, ,7-1, ,6-1, ,6-1,4 J U M L A H ,9 1, ,1 1, ,3 1, ,9 1, ,0 1,7 11

14 Tabel 11 ASUMSI DASAR, DAN Indikator Makro UU.18/2006 R-P -P R (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Produk Domestik Bruto (miliar Rp) , , , , ,5 2 Pertumbuhan ekonomi tahunan (%) 6,3 6,3 6,3 6,8 6,8 3 Inflasi (%) *) 6,5 6,5 6,0 6,0 6,0 4 Nilai tukar Rupiah per US$ *) Suku bunga SBI 3 bulan (%) *) 8,5 8,0 8,0 7,5 7,5 6 Harga minyak ICP (US$/barel) *) 63,0 60,0 60,0 60,0 60,0 7 Lifting minyak Indonesia (juta barel/hari) *) 1,000 0,950 0,950 1,034 1,034 *) Rata-Rata 12