KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN IMPLEMENTASI SEGMEN AKUN PNBP BARU DALAM BAS

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN IMPLEMENTASI SEGMEN AKUN PNBP BARU DALAM BAS 18 Oktober

2 LATAR BELAKANG Perubahan Segmen Akun PNBP dalam BAS 1. Latar belakang perubahan segmen akun PNBP dalam BAS didasari permasalahan antara lain sebagai berikut: a. Jenis PNBP yang memiliki realisasi besar masih tergabung dengan jenis PNBP lainnya dalam satu akun. Hal ini kurang informatif sehingga akun tersebut perlu diurai lebih detil per masing-masing jenis penerimaan sehingga dapat digunakan sebagai informasi yang akurat dan pasti dalam perumusan policy. b. Banyak akun yang memiliki realisasi tidak signifikan atau tidak ada realisasi sama sekali selama beberapa periode sehingga perlu dihapus untuk efisiensi dan efektifitas informasi akun. c. Beberapa akun seharusnya dihapus karena sudah tidak sesuai ketentuan terkini. d. Pengelompokan Akun PNBP (4/5 Digit Akun) belum memberikan karakteristik yang jelas atas jenis PNBP yang masuk pada kelompok akun tersebut, sehingga perlu dilakukan reklasifikasi berdasarkan karakteristik jenis penerimaannya agar lebih terkodefikasi dan dapat digunakan sebagai informasi yang akurat dan pasti dalam perumusan policy. e. Banyak uraian akun yang kurang jelas sehingga menyebabkan terjadi kesalahan penyetoran oleh wajib bayar/setor PNBP. 2. Dirjen Anggaran melalui surat No. S-3211/AG/2016 tanggal 15 Desember 2016 telah menyampaikan rekomendasi penyempurnaan segmen akun PNBP dalam BAS kepada Dirjen Perbendaharaan untuk ditetapkan dalam Peraturan Dirjen Perbendaharaan. 3. Dirjen Perbendaharaan melalui surat No. S-4263/PB/2017 tanggal 5 Mei 2017 menyampaikan persetujuan untuk merestrukturisasi akun PNBP berdasarkan hasil reviu DJA dan untuk tindaklanjutnya akan dilakukan koordinasi di level teknis guna implementasi akun PNBP hasil reviu tersebut di tahun

3 421 PENDAPATAN SUMBER DAYA ALAM 421 PENDAPATAN SUMBER DAYA ALAM 4211 Pendapatan Minyak Bumi 4211 Pendapatan Minyak Bumi Pendapatan Minyak Bumi Pendapatan Minyak Bumi 4212 Pendapatan Gas Bumi 4212 Pendapatan Gas Bumi Pendapatan Gas Bumi Pendapatan Gas Bumi 4213 Pendapatan Pertambangan Mineral dan Batubara 4213 Pendapatan Pertambangan Mineral dan Batubara Pendapatan Pertambangan Mineral dan Batubara Pendapatan Iuran Tetap Pertambangan Mineral dan Batubara Pendapatan Iuran Produksi/Royalti Pertambangan Mineral dan Batubara Pendapatan Bagian Pemerintah dari Keuntungan Bersih Pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Pendapatan Iuran Tetap Pertambangan Mineral dan Batubara Pendapatan Iuran Tetap Pertambangan Mineral dan Batubara - Eksplorasi Pendapatan Iuran Tetap Pertambangan Mineral dan Batubara Operasi Produksi Pendapatan Iuran Tetap Pertambangan Mineral dan Batubara - Izin Pertambangan Rakyat Pendapatan Iuran Produksi/Royalti Pertambangan Mineral dan Batubara Pendapatan Iuran Produksi/Royalti Pertambangan Batubara Pendapatan Iuran Produksi/Royalti Pertambangan Tembaga Pendapatan Iuran Produksi/Royalti Pertambangan Emas dst Pendapatan Bagian Pemerintah dari Keuntungan Bersih Pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) Pendapatan Bagian Pemerintah dari Keuntungan Bersih Pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) 3

4 4214 Pendapatan Kehutanan 4214 Pendapatan Kehutanan Pendapatan Dana Reboisasi Pendapatan Dana Reboisasi Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan Pendapatan Provisi Sumber Daya Hutan Pendapatan IIUPH (IHPH) Pendapatan Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan (IIUPHH) Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan Pendapatan Penggunaan Kawasan Hutan Untuk Kepentingan Pembangunan Di Luar Kegiatan Kehutanan Pendapatan Jasa Perbenihan dan Kehutanan 4215 Pendapatan Perikanan 4215 Pendapatan Perikanan Pendapatan Perikanan Pendapatan Perikanan Pendapatan Pungutan Pengusahaan Perikanan Pendapatan Pungutan Pengusahaan Perikanan Bidang Perikanan Tangkap Pendapatan Pungutan Pengusahaan Perikanan Bidang Pembudidayaan Ikan Pendapatan Pungutan Hasil Perikanan Pendapatan Pungutan Hasil Perikanan 4216 Pendapatan Pertambangan Panas Bumi 4216 Pendapatan Panas Bumi Pendapatan Pertambangan Panas Bumi Pendapatan Pengusahaan Panas Bumi Pendapatan Setoran Bagian Pemerintah Pertambangan Pendapatan Pengusahaan Panas Bumi Panas Bumi Pendapatan Iuran Tetap Pertambangan Panas Bumi Pendapatan Iuran Tetap Panas Bumi Pendapatan Iuran Tetap Panas Bumi-Eksplorasi Pendapatan Iuran Tetap Panas Bumi-Operasi Produksi Pendapatan Iuran Produksi/Royalti Pertambangan Pendapatan Iuran Produksi/Royalti Panas Bumi Panas Bumi 4217 Penerimaan Sharing Migas 4

5 422 PENDAPATAN BAGIAN LABA BUMN/KEKAYAAN NEGARA DIPISAHKAN 422 PENDAPATAN DARI KEKAYAAN NEGARA DIPISAHKAN (KND) 4221 Pendapatan Bagian Pemerintah Atas Laba BUMN/KND 4221 Pendapatan Bagian Pemerintah Atas Laba BUMN Pendapatan Laba BUMN/KND Perbankan Pendapatan Bagian Laba BUMN di Bawah Kementerian BUMN Pendapatan Laba BUMN/KND Perbankan Pendapatan Bagian Laba BUMN di Bawah Kementerian BUMN Perbankan Pendapatan Laba/Kelolaan BUMN/Lembaga di Bawah Kemenkeu Perbankan Pendapatan Bagian Laba BUMN di Bawah Kementerian BUMN Non Perbankan Pendapatan Laba BUMN/KND Non Perbankan Pendapatan Bagian Laba BUMN/Lembaga di Bawah Kementerian Keuangan Pendapatan Laba BUMN/KND Non Perbankan Pendapatan Bagian Laba BUMN/Lembaga Perbankan di Bawah Kementerian Keuangan Pendapatan Laba/Kelolaan BUMN/Lembaga di Bawah Kemenkeu Non Perbankan Pendapatan Bagian Laba BUMN/Lembaga Non Perbankan di Bawah Kementerian Keuangan 4222 Pendapatan dari KND Lainnya Pendapatan dari Surplus Lembaga Pendapatan dari Surplus BI Pendapatan dari Surplus OJK Pendapatan dari Surplus LPS Pendapatan dari Surplus Lembaga Lainnya 5

6 423 PENDAPATAN PNBP LAINNYA 425 PENDAPATAN PNBP LAINNYA 4231 Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan 4251 Pendapatan dari Pengelolaan BMN, Penjualan, dan Iuran Badan Usaha Pendapatan Penjualan Hasil Produksi/Sitaan Pendapatan Penjualan Hasil Produksi Non Litbang Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Pendapatan dari Pemindahtanganan BMN Pendapatan Penjualan dari Kegiatan Hulu Migas Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Pendapatan dari Pemanfaatan BMN Pendapatan atas Pengelolaan BMN dan Kekayaan Negara dari Pengelola Barang Pendapatan dari Pengelolaan BMN (Pemanfaatan dan Pemindahtanganan) serta Pendapatan dari Penjualan Pendapatan dari Penggunaan Sarana dan Prasarana sesuai dengan Tusi Pendapatan Penjualan dari Kegiatan Hulu Migas Pendapatan Iuran Badan Usaha 4232 Pendapatan Jasa 4252 Pendapatan Administrasi dan Penegakan Hukum Pendapatan Jasa I Pendapatan Pelayanan dan Administrasi Hukum Pendapatan Jasa II Pendapatan Pelayanan dan Administrasi Luar Negeri Pendapatan Jasa Luar Negeri Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan serta Gratifikasi Pendapatan Layanan Jasa Perbankan Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan serta Hasil Tindak Pidana Korupsi dan Pencucian Uang Pendapatan atas Pengelolaan Rekening Tunggal Perbendaharaan (TSA) dan/atau atas Penempatan Uang Negara Pendapatan Perizinan Pendapatan Jasa Kepolisian I Pendapatan Pelayanan Kepolisian I Pendapatan Jasa Pelayanan Jalan Tol Pendapatan Pelayanan Kepolisian II Pendapatan Jasa Kepolisian II Pendapatan Akreditasi, Pengujian, Sertifikasi, Kalibrasi, dan Standardisasi Pendapatan Jasa Lainnya 6

7 4233 Pendapatan Bunga 4253 Pendapatan Kesehatan, Perlindungan Sosial, dan Keagamaan Pendapatan Bunga Pendapatan Jasa Kesehatan Pendapatan Gain on Redemption Pendapatan Jasa Pengawasan Obat dan Makanan Pendapatan Premium atas Obligasi Negara Pendapatan Jasa Karantina Pendapatan Fee Lainnya atas Transaksi Surat Berharga Pendapatan Jasa Agraria Negara Pendapatan Selisih Harga SBN Pendapatan Jasa Keagamaan Pendapatan Imbal Jasa Penjaminan Pemerintah 4234 Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil 4254 Pendapatan Pendidikan, Budaya, Riset, Dan Teknologi Tindak Pidana Korupsi Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil Tindak Pendapatan Pendidikan Pidana Korupsi Pendapatan Kejaksaan dan Peradilan dan Hasil Tindak Pendapatan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pidana Pencucian Uang Pendapatan Penelitian/Riset, Survey, Pemetaan, dan Pengembangan Iptek Pendapatan Sejarah dan Kebudayaan 4235 Pendapatan Pendidikan 4255 Pendapatan Jasa Transportasi, Komunikasi Dan Informatika Pendapatan Pendidikan Pendapatan Jasa Transportasi Pendapatan Jasa Komunikasi dan Informatika Pendapatan Jasa Lembaga Penyiaran Publik 4236 Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil 4256 Pendapatan Jasa Lainnya Korupsi Pendapatan Gratifikasi dan Uang Sitaan Hasil Korupsi Pendapatan Jasa di Bidang Lingkungan Hidup dan Kehutanan Pendapatan Jasa di Bidang Kelautan dan Perikanan Pendapatan Jasa Lainnya 7

8 4237 Pendapatan Iuran dan Denda 4257 Pendapatan Bunga, Pengelolaan Rekening Perbankan, dan Pengelolaan Keuangan Pendapatan Iuran Badan Usaha Pendapatan Bunga Pendapatan Dana Pengamanan Hutan Pendapatan Gain on Bond Redemption Pendapatan dari Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam Pendapatan Penerimaan dana Kompensasi Pelestarian Sumber Daya Alam Kelautan Pendapatan Premium atas Obligasi Negara Pendapatan Imbal Jasa Penjaminan Pemerintah, Selisih Harga SBN, dan Fee Lainnya atas Transaksi Surat Berharga Negara Pendapatan Denda Pendapatan dari Selisih Kurs Pendapatan Denda II Pendapatan Layanan Jasa Perbankan dan Penutupan Rekening Pendapatan Izin Pemanfaatan Hutan Pendapatan atas Pengelolaan Rekening Tunggal Perbendaharaan (TSA) dan/atau atas Penempatan Uang Negara Pendapatan Biaya Penagihan Pajak, Layanan Jasa Lelang, dan Pengurusan Piutang Negara Pendapatan Penyelesaian Ganti Kerugian Negara 4258 Pendapatan Denda Pendapatan Denda I Pendapatan Denda II Pendapatan Denda III 4239 Pendapatan Lain-lain 4259 Pendapatan Lain-lain Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu I Pendapatan dari Penerimaan Kembali Tahun Anggaran Yang Lalu II Pendapatan Pelunasan Piutang Pendapatan Setoran Sisa Utang dari Pensiunan Pendapatan Lain-lain 8

9 HAL PENTING TERKAIT IMPLEMENTASI SEGMEN AKUN PNBP BARU 1. Dengan diterapkannya segmen akun PNBP baru pada tahun 2018, implikasinya kode billing SIMPONI yang dibuat pada tahun 2017 secara sistem akan dikunci masa aktifnya tidak melebihi tanggal 31 Desember 2017 pukul Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya koreksi atas kesalahan akun yang terlampau banyak, mengingat transaksi SIMPONI dalam satu hari sekitar transaksi. 2. Untuk implementasi segmen akun PNBP baru, dilakukan perubahan Perdirjen Anggaran No. 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pembayaran/Penyetoran PNBP dan Penerimaan Non Anggaran Secara Elektronik 9

10 PERATURAN DIRJEN ANGGARAN NO. 5 TAHUN 2017 Tata Cara Pembayaran/Penyetoran PNBP dan Penerimaan Negara Lainnya Secara Elektronik Telah ditetapkan Perdirjen No. 5 Tahun 2017 sebagai pengganti Perdirjen Anggaran No. 6 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pembayaran/Penyetoran PNBP dan Penerimaan Non Anggaran Secara Elektronik. Pokok-pokok perubahan sebagai berikut: No Perdirjen Anggaran No. 6/2016 Perdirjen Anggaran No. 5/ Masa kadaluarsa kode billing: a. 30 hari untuk billing migas b. 7 hari untuk billing SDA Non Migas, KL, Laba BUMN dan Non Anggaran (pasal 7) Masa kadaluarsa kode billing: a. 30 hari untuk billing migas b. 7 hari untuk billing SDA Non Migas, KL, KND dan Penerimaan Negara Lainnya. c. Sesuai ketetapan K/L untuk sistem layanan K/L yang terhubung secara host to host dengan SIMPONI Dalam hal terjadi perubahan kebijakan yang mempengaruhi proses bisnis SIMPONI, masa aktif kode billing dapat diubah dengan surat Dirjen Anggaran (pasal 7) 2 Nomenklatur Penerimaan Non Anggaran Nomenklatur Penerimaan Negara Lainnya (sesuai PMK 115/2017 tentang Perubahan atas PMK 32/2014) 3 Koreksi elemen data billing berupa nama wajib bayar diajukan kepada KPPN/Dit. Pengelolaan Kas Negara (pasal 34) Koreksi elemen data billing berupa nama wajib bayar diajukan kepada Dit. PNBP (pasal 39) 4 Belum di atur Pengaturan kewajiban bagi K/L yang terhubung secara host to host dengan SIMPONI untuk menetapkan mekanisme pembayaran layanan dalam hal terjadi gangguan yang membutuhkan waktu penanganan yang lama. (pasal 38) 10

11 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL ANGGARAN