LAMPIRAN. Lampiran 1 Tampilan Cube Angsuran

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "LAMPIRAN. Lampiran 1 Tampilan Cube Angsuran"

Transkripsi

1 LAMPIRAN Lampiran 1 Tampilan Cube Angsuran L1

2 Lampiran 2 Tampilan Cube Kredit L2

3 Lampiran 3 Tampilan Cube NPL L3

4 Lampiran 4 Tampilan Cube Tunggakan L4

5 Lampiran 5 Tampilan Layar Summary dan Chart Laporan Kredit L5

6 L6

7 Lampiran 6 Tampilan Layar Summary dan Chart Laporan Kredit per Bulan L7

8 Lampiran 7 Tampilan Layar Summary dan Chart Laporan Angsuran per Cabang L8

9 Lampiran 8 Tampilan Layar Summary dan Chart Laporan Angsuran per Bulan L9

10 Lampiran 9 Tampilan Layar Summary dan Chart Laporan Tunggakan L10

11 Lampiran 10 Tampilan Layar Summary dan Chart Laporan Tunggakan per Tahun L11

12 Lampiran 11 Tampilan Layar Summary dan Chart Laporan NPL L12

13 Lampiran 12 Tampilan Layar Summary dan Chart Laporan NPL per Bulan L13

14 Lampiran 13 INTERVIEW T : J : Bagaimana sistem kredit yang berjalan saat ini? Untuk sistem Kredit Multi Guna (KMG Untuk karyawan gajinya harus ditranfer ke bank DKI agar dapat dipotong angsurannya dari gaji tersebut sehingga debitur harus mempunyai rekening bank DKI dan pada bulan pertama ada biaya pemblokiran sebesar angsuran pertama sebagai jaminan. Gaji dapat diambil setelah angsuran pertama dipotong. Sedangkan untuk guru atau pemda ada tambahan syarat menggunakan MOU dari instansi yang bersangkutan. Bunga yang dikenakan dalam kredit multiguna adalah bunga flat. Untuk sistem Kredit Modal Kerja (KMK calon debitur biasanya membuat surat permohonan persyratan untuk mengajukan kredit di Bank DKI lalu akan diteruskan ke bagian Analis Kredit. Analis Kredit akan memproses pengajuan kredit tersebut sesuai permohonan yang diajukan untuk dilihat usaha dan jaminannya. Untuk Kredit Pemilikan Rumah (KPR permohonan kredit yang diajukan sesuai dengan rumah yang diinginkan. Dalam hal ini bagian kredit akan menghitung jumlah kredit yang akan diterima sesuai kebutuhan calon debitur. Untuk Kredit Investasai (KI pada dasarnya sama dengan sistem kredit lainnya, selain itu semua proses kredit yang disetuji sebelumnya telah diputuskan oleh Kelompok Pemutus Kredit (KPK. T : Siapa saja user yang terlibat dalam penyusunan laporan kredit (baik internal maupun eksternal? J : Administrasi kredit dan Back Office L14

15 T : J : Apakah sistem baru harus terhubung dengan sistem lama? Sistem yang baru akan dibuat tidak berhubungan dengan sistem yang berjalan saat ini. T : Bagaimanakah proses pengolahan data yang digunakan dalam penyusunan laporan kredit multiguna? J : Proses pengolahan data pada awalnya administratsi kredit mengambil data tabungan debitur dari asisten pelayanan. Setiap debitur memiliki satu chip yang unik (tidak ada yang sama. Setelah chip diperiksa dan hasilnya valid, maka pinjaman dapat dicairkan. T : Data apa saja yang perlu dicantumkan dalam laporan kredit? Serta berapakah kisaran data yang diperlukan? J : Data yang perlu dicantumkan dalam laporan kredit antara lain nomor rekening, nama, bunga, tanggal mulai, tanggal jatuh tempo, kolektibilitas, angsuran, plafond, baki debet, total tunggakan, jumlah bulan, instansi dan unit atau cabang. Data yang akan diolah untuk satu cabang berkisar 7000 data (berbeda pada setiap cabang. T : J : Siapa saja kah user yang akan menggunakan aplikasi kredit? User yang akan menggunakan aplikasi laporan kredit adalah administrasi kredit dan Audit dan Back Office. T : J : Dalam kurun waktu berapa lama kah laporan kredit disusun? Laporan kredit akan disusun setiap minggu dan akan dibuat laporan keseluruhan tiap bulannya. T : J : Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat laporan? Relative lama L15

16 T : J : Kesulitan-kesulitan apa saja yang ada pada aplikasi kredit yang berjalan saat ini? Ada beberapa kesulitan yang ditemukan pada aplikasi yang berjalan saat ini diantaranya : Monitoring sulit dilakukan Untuk melihat NPL (Non Performing Loan masih secara manual Terkadang data yang ditampilkan tidak valid (beberapa kesalahan data. Misalnya ada debitur yang dalam laporan statusnya memiliki tunggakan namun pada kenyataannya tidak ada. L16

17 Lampiran 14 Sintaks Transformasi DimJaminan IF EXISTS ( SELECT * FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimJaminan' SELECT KodeJaminan, JenisJaminan, NilaiJaminan FROM [oltp].[dbo].msjaminan WHERE InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimJaminan' ELSE SELECT KodeJaminan, JenisJaminan, NilaiJaminan FROM [oltp].[dbo].msjaminan DimDebitur IF EXISTS ( SELECT * FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimDebitur' L17

18 SELECT KodeNasabah, NamaNasabah, AlamatNasabah FROM [oltp].[dbo].msnasabah WHERE InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimDebitur' ELSE SELECT KodeNasabah, NamaNasabah, AlamatNasabah FROM [oltp].[dbo].msnasabah DimInstansi IF EXISTS ( SELECT * FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimInstansi' SELECT KodeInstansi, NamaInstansi, AlamatInstansi FROM [oltp].[dbo].msinstansi WHERE InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimInstansi' L18

19 ELSE SELECT KodeInstansi, NamaInstansi, AlamatInstansi FROM [oltp].[dbo].msinstansi DimJenisKredit IF EXISTS ( SELECT * FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimJenisKredit' SELECT KodeJenisKredit, JenisKredit FROM [oltp].[dbo].msjeniskredit WHERE InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimJenisKredit' ELSE SELECT KodeJenisKredit, JenisKredit FROM [oltp].[dbo].msjeniskredit DimCabang IF EXISTS ( SELECT * FROM [olap].[dbo].filtertimestamp L19

20 WHERE Table_Name = 'DimCabang' SELECT KodeCabang, NamaCabang FROM [oltp].[dbo].mscabang WHERE InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimCabang' ELSE SELECT KodeCabang, NamaCabang FROM [oltp].[dbo].mscabang DimWaktu IF EXISTS ( SELECT * FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimWaktu' SELECT year( Tgl AS [Tahun], month( Tgl AS [Bulan], datepart(week,tgl AS [Minggu], day( Tgl AS [Hari] FROM L20

21 ( SELECT DISTINCT TanggalMulai AS Tgl, InsertedDate FROM [oltp].[dbo].trkredit UNION SELECT DISTINCT TanggalAngsuran AS Tgl, InsertedDate FROM [oltp].[dbo].trangsurankredit AS Tgl WHERE Tgl.InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimWaktu' ELSE SELECT year( Tgl AS [Tahun], month( Tgl AS [Bulan], datepart(week,tgl AS [Minggu], day( Tgl AS [Hari] FROM ( SELECT DISTINCT TanggalMulai AS Tgl, InsertedDate FROM [oltp].[dbo].trkredit UNION SELECT DISTINCT TanggalAngsuran AS Tgl, InsertedDate FROM [oltp].[dbo].trangsurankredit L21

22 AS Tgl DimWaktu2 IF EXISTS ( SELECT * FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimWaktu2' SELECT year( Tgl AS [Tahun], month( Tgl AS [Bulan], datepart(week,tgl AS [Minggu], day( Tgl AS [Hari] FROM ( SELECT DISTINCT TanggalJatuhTempo AS Tgl, InsertedDate FROM [oltp].[dbo].trkredit AS Tgl WHERE Tgl.InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimWaktu2' ELSE SELECT L22

23 year( Tgl AS [Tahun], month( Tgl AS [Bulan], datepart(week,tgl AS [Minggu], day( Tgl AS [Hari] FROM ( SELECT DISTINCT TanggalJatuhTempo AS Tgl, InsertedDate FROM [oltp].[dbo].trkredit AS Tgl DimTingkatColl IF EXISTS ( SELECT * FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimTingkatColl' SELECT TingkatColl, Keterangan FROM [oltp].[dbo].mscoll WHERE InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [olap].[dbo].filtertimestamp WHERE Table_Name = 'DimTingkatColl' ELSE SELECT TingkatColl, Keterangan L23

24 FROM [oltp].[dbo].mscoll FaktaKredit IF EXISTS ( SELECT * FROM [Olap].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'FaktaKredit' SELECT WaktuID, WaktuID2, CabangID, JenisKreditID, DebiturID, InstansiID, JaminanID, SUM(JumlahTunggakan As [SumTunggakan], SUM(AngsuranPokok+ SUM(AngsuranBunga As [SumAngsuran] FROM [Oltp].[dbo].TrKredit AS HP, [Oltp].[dbo]. TrAngsuranKredit AS DP, [Oltp].[dbo].MsCabang AS Cb, [Oltp].[dbo].MsJenisKredit AS C, [Oltp].[dbo].MsInstansi AS P, L24

25 [Oltp].[dbo].MsNasabah AS Cs, [Oltp].[dbo].MsRekeningTabungan AS Rt, [Oltp].[dbo].MsJaminan AS K, [Olap].[dbo].DimWaktu AS DimW, [Olap].[dbo].DimWaktu2 AS DimWk, [Olap].[dbo].DimCabang AS DimC, [Olap].[dbo].DimJenisKredit AS DimPr, [Olap].[dbo].DimInstansi AS DimCb, [Olap].[dbo].DimDebitur AS DimCs, [Olap].[dbo].DimJaminan AS DimK WHERE HP.NoKredit = DP.NoKredit AND K.KodeJaminan = HP.KodeJaminan AND HP.KodeJaminan = DimK. KodeJaminan AND Cs.KodeNasabah = Rt.KodeNasabah AND Rt.NoRekening = HP.NoRekening AND Cs.KodeNasabah = DimCs.KodeDebitur AND P.KodeInstansi = Cs.KodeInstansi AND P.KodeInstansi = DimCb.KodeInstansi AND C.KodeJenisKredit = HP.KodeJenisKredit AND C.KodeJenisKredit = DimPr.KodeJenisKredit AND Cb.KodeCabang = Cs.KodeCabang AND Cb.KodeCabang = DimC.KodeCabang AND HP.NoRekening = Rt.NoRekening AND L25

26 year( HP.TanggalMulai = DimW.Tahun AND month( HP.TanggalMulai = DimW.Bulan AND datepart(week, HP.TanggalMulai = DimW.Minggu AND day( HP.TanggalMulai = DimW.Hari AND year( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Tahun AND month( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Bulan AND datepart(week, HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Minggu AND day( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Hari AND HP.InsertedDate> ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [Olap].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'FaktaKredit' GROUP BY WaktuID, WaktuID2, CabangID, JenisKreditID, DebiturID, InstansiID, JaminanID ELSE SELECT WaktuID, L26

27 WaktuID2, CabangID, JenisKreditID, DebiturID, InstansiID, JaminanID, SUM(JumlahTunggakan As [SumTunggakan], SUM(AngsuranPokok+ SUM(AngsuranBunga As [SumAngsuran] FROM [Oltp].[dbo].TrKredit AS HP, [Oltp].[dbo]. TrAngsuranKredit AS DP, [Oltp].[dbo].MsCabang AS Cb, [Oltp].[dbo].MsJenisKredit AS C, [Oltp].[dbo].MsInstansi AS P, [Oltp].[dbo].MsNasabah AS Cs, [Oltp].[dbo].MsRekeningTabungan AS Rt, [Oltp].[dbo].MsJaminan AS K, [Olap].[dbo].DimWaktu AS DimW, [Olap].[dbo].DimWaktu2 AS DimWk, [Olap].[dbo].DimCabang AS DimC, [Olap].[dbo].DimJenisKredit AS DimPr, [Olap].[dbo].DimInstansi AS DimCb, [Olap].[dbo].DimDebitur AS DimCs, L27

28 [Olap].[dbo].DimJaminan AS DimK WHERE HP.NoKredit = DP.NoKredit AND K.KodeJaminan = HP.KodeJaminan AND HP.KodeJaminan = DimK. KodeJaminan AND Cs.KodeNasabah = Rt.KodeNasabah AND Rt.NoRekening = HP.NoRekening AND Cs.KodeNasabah = DimCs.KodeDebitur AND P.KodeInstansi = Cs.KodeInstansi AND P.KodeInstansi = DimCb.KodeInstansi AND C.KodeJenisKredit = HP.KodeJenisKredit AND C.KodeJenisKredit = DimPr.KodeJenisKredit AND Cb.KodeCabang = Cs.KodeCabang AND Cb.KodeCabang = DimC.KodeCabang AND HP.NoRekening = Rt.NoRekening AND year( HP.TanggalMulai = DimW.Tahun AND month( HP.TanggalMulai = DimW.Bulan AND datepart(week, HP.TanggalMulai = DimW.Minggu AND day( HP.TanggalMulai = DimW.Hari AND year( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Tahun AND month( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Bulan AND datepart(week, HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Minggu AND day( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Hari L28

29 GROUP BY WaktuID, WaktuID2, CabangID, JenisKreditID, DebiturID, InstansiID, JaminanID FaktaAngsuran IF EXISTS ( SELECT * FROM [Olap].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'FaktaAngsuran' SELECT WaktuID, CabangID, JenisKreditID, DebiturID, InstansiID, JaminanID, SUM(AngsuranPokok+ SUM(AngsuranBunga As [SumAngsuran] L29

30 FROM [Oltp].[dbo].TrKredit AS HP, [Oltp].[dbo]. TrAngsuranKredit AS DP, [Oltp].[dbo].MsCabang AS Cb, [Oltp].[dbo].MsJenisKredit AS C, [Oltp].[dbo].MsInstansi AS P, [Oltp].[dbo].MsNasabah AS Cs, [Oltp].[dbo].MsRekeningTabungan AS Rt, [Oltp].[dbo].MsJaminan AS K, [Olap].[dbo].DimWaktu AS DimW, [Olap].[dbo].DimCabang AS DimC, [Olap].[dbo].DimJenisKredit AS DimPr, [Olap].[dbo].DimInstansi AS DimCb, [Olap].[dbo].DimDebitur AS DimCs, [Olap].[dbo].DimJaminan AS DimK WHERE HP.NoKredit = DP.NoKredit AND K.KodeJaminan = HP.KodeJaminan AND HP.KodeJaminan = DimK. KodeJaminan AND Cs.KodeNasabah = Rt.KodeNasabah AND Rt.NoRekening = HP.NoRekening AND Cs.KodeNasabah = DimCs.KodeDebitur AND P.KodeInstansi = Cs.KodeInstansi AND P.KodeInstansi = DimCb.KodeInstansi AND L30

31 C.KodeJenisKredit = HP.KodeJenisKredit AND C.KodeJenisKredit = DimPr.KodeJenisKredit AND Cb.KodeCabang = Cs.KodeCabang AND Cb.KodeCabang = DimC.KodeCabang AND HP.NoRekening = Rt.NoRekening AND year( DP.TanggalAngsuran = DimW.Tahun AND month(dp.tanggalangsuran = DimW.Bulan AND datepart(week, DP.TanggalAngsuran = DimW.Minggu AND day(dp.tanggalangsuran = DimW.Hari AND DP.InsertedDate > ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [Olap].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'FaktaAngsuran' GROUP BY WaktuID, CabangID, JenisKreditID, DebiturID, InstansiID, JaminanID ELSE SELECT WaktuID, L31

32 CabangID, JenisKreditID, DebiturID, InstansiID, JaminanID, SUM(AngsuranPokok+ SUM(AngsuranBunga As [SumAngsuran] FROM [Oltp].[dbo].TrKredit AS HP, [Oltp].[dbo]. TrAngsuranKredit AS DP, [Oltp].[dbo].MsCabang AS Cb, [Oltp].[dbo].MsJenisKredit AS C, [Oltp].[dbo].MsInstansi AS P, [Oltp].[dbo].MsNasabah AS Cs, [Oltp].[dbo].MsRekeningTabungan AS Rt, [Oltp].[dbo].MsJaminan AS K, [Olap].[dbo].DimWaktu AS DimW, [Olap].[dbo].DimCabang AS DimC, [Olap].[dbo].DimJenisKredit AS DimPr, [Olap].[dbo].DimInstansi AS DimCb, [Olap].[dbo].DimDebitur AS DimCs, [Olap].[dbo].DimJaminan AS DimK WHERE HP.NoKredit = DP.NoKredit AND L32

33 K.KodeJaminan = HP.KodeJaminan AND HP.KodeJaminan = DimK. KodeJaminan AND Cs.KodeNasabah = Rt.KodeNasabah AND Rt.NoRekening = HP.NoRekening AND Cs.KodeNasabah = DimCs.KodeDebitur AND P.KodeInstansi = Cs.KodeInstansi AND P.KodeInstansi = DimCb.KodeInstansi AND C.KodeJenisKredit = HP.KodeJenisKredit AND C.KodeJenisKredit = DimPr.KodeJenisKredit AND Cb.KodeCabang = Cs.KodeCabang AND Cb.KodeCabang = DimC.KodeCabang AND HP.NoRekening = Rt.NoRekening AND year( DP.TanggalAngsuran = DimW.Tahun AND month(dp.tanggalangsuran = DimW.Bulan AND datepart(week, DP.TanggalAngsuran = DimW.Minggu AND day(dp.tanggalangsuran = DimW.Hari GROUP BY WaktuID, CabangID, JenisKreditID, DebiturID, InstansiID, JaminanID L33

34 FaktaTunggakan FROM [Olap].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'FaktaTunggakan' SELECT WaktuID2, JenisKreditID, InstansiID, DebiturID, JaminanID, TingkatCollID, SUM(JumlahTunggakan As [SumTunggakan] FROM [Oltp].[dbo].TrKredit AS HP, [Oltp].[dbo].TrTunggakan AS DP, [Oltp].[dbo].MsJenisKredit AS C, [Oltp].[dbo].MsInstansi AS P, [Oltp].[dbo].MsNasabah AS Cs, [Oltp].[dbo].MsRekeningTabungan AS Rt, [Oltp].[dbo].MsJaminan AS K, [Oltp].[dbo].MsColl AS Tc, [Olap].[dbo].DimWaktu2 AS DimWk, [Olap].[dbo].DimJenisKredit AS DimPr, [Olap].[dbo].DimInstansi AS DimCb, L34

35 [Olap].[dbo].DimDebitur AS DimCs, [Olap].[dbo].DimTingkatColl AS DimTc, [Olap].[dbo].DimJaminan AS DimK WHERE HP.NoKredit = DP.NoKredit AND K.KodeJaminan = HP.KodeJaminan AND HP.KodeJaminan = DimK. KodeJaminan AND Cs.KodeNasabah = Rt.KodeNasabah AND Rt.NoRekening = HP.NoRekening AND Cs.KodeNasabah = DimCs.KodeDebitur AND P.KodeInstansi = Cs.KodeInstansi AND P.KodeInstansi = DimCb.KodeInstansi AND C.KodeJenisKredit = HP.KodeJenisKredit AND C.KodeJenisKredit = DimPr.KodeJenisKredit AND HP.NoRekening = Rt.NoRekening AND Tc.TingkatColl = DP.TingkatColl AND Tc.TingkatColl = DimTc.TingkatCollID AND year( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Tahun AND month( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Bulan AND datepart(week, HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Minggu AND day( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Hari AND HP.InsertedDate> ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [Olap].[dbo].FilterTimeStamp L35

36 WHERE Table_Name = 'FaktaTunggakan' GROUP BY WaktuID2, JenisKreditID, InstansiID, DebiturID, JaminanID, TingkatCollID ELSE SELECT WaktuID2, JenisKreditID, InstansiID, DebiturID, JaminanID, TingkatCollID, SUM(JumlahTunggakan As [SumTunggakan] FROM [Oltp].[dbo].TrKredit AS HP, [Oltp].[dbo].TrTunggakan AS DP, [Oltp].[dbo].MsJenisKredit AS C, [Oltp].[dbo].MsInstansi AS P, [Oltp].[dbo].MsNasabah AS Cs, L36

37 [Oltp].[dbo].MsRekeningTabungan AS Rt, [Oltp].[dbo].MsJaminan AS K, [Oltp].[dbo].MsColl AS Tc, [Olap].[dbo].DimWaktu2 AS DimWk, [Olap].[dbo].DimJenisKredit AS DimPr, [Olap].[dbo].DimInstansi AS DimCb, [Olap].[dbo].DimDebitur AS DimCs, [Olap].[dbo].DimTingkatColl AS DimTc, [Olap].[dbo].DimJaminan AS DimK WHERE HP.NoKredit = DP.NoKredit AND K.KodeJaminan = HP.KodeJaminan AND HP.KodeJaminan = DimK. KodeJaminan AND Cs.KodeNasabah = Rt.KodeNasabah AND Rt.NoRekening = HP.NoRekening AND Cs.KodeNasabah = DimCs.KodeDebitur AND P.KodeInstansi = Cs.KodeInstansi AND P.KodeInstansi = DimCb.KodeInstansi AND C.KodeJenisKredit = HP.KodeJenisKredit AND C.KodeJenisKredit = DimPr.KodeJenisKredit AND HP.NoRekening = Rt.NoRekening AND Tc.TingkatColl = DP.TingkatColl AND Tc.TingkatColl = DimTc.TingkatCollID AND L37

38 year( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Tahun AND month( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Bulan AND datepart(week, HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Minggu AND day( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Hari GROUP BY WaktuID2, JenisKreditID, InstansiID, DebiturID, JaminanID, TingkatCollID FaktaNPL IF EXISTS ( SELECT * FROM [Olap].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'FaktaNPL' SELECT WaktuID2, CabangID, JenisKreditID, SUM(x.TotalBakiDebet As [TotalBakiDebet], SUM(BakiDebet As [TotalKredit], L38

39 SUM(x.TotalBakiDebet/SUM(BakiDebet As [NPL] from [Oltp].[dbo].TrKredit AS HP left join ( SELECT HP.NoKredit as z, SUM(BakiDebet as TotalBakiDebet FROM [Oltp].[dbo].TrKredit AS HP, [Oltp].[dbo].TrTunggakan AS DP, [Oltp].[dbo].MsCabang AS Cb, [Oltp].[dbo].MsJenisKredit AS C, [Oltp].[dbo].MsNasabah AS Cs, [Oltp].[dbo].MsRekeningTabungan AS Rt, [Olap].[dbo].DimWaktu2 AS DimWk, [Olap].[dbo].DimCabang AS DimC, [Olap].[dbo].DimJenisKredit AS DimPr WHERE HP.nokredit = DP.nokredit AND tingkatcoll >2 AND C.KodeJenisKredit = HP.KodeJenisKredit AND C.KodeJenisKredit = DimPr.KodeJenisKredit AND Cb.KodeCabang = Cs.KodeCabang AND Cs.KodeNasabah = Rt.KodeNasabah AND Rt.NoRekening = HP.NoRekening AND Cb.KodeCabang = DimC.KodeCabang AND L39

40 year( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Tahun AND month( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Bulan AND datepart(week, HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Minggu AND day( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Hari AND HP.InsertedDate> ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [Olap].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'FaktaNPL' GROUP BY HP.NoKredit As x ON x.z = HP.nokredit, [Oltp].[dbo].TrTunggakan b, [Oltp].[dbo].MsCabang AS Cb, [Oltp].[dbo].MsJenisKredit AS C, [Oltp].[dbo].MsNasabah AS Cs, [Oltp].[dbo].MsRekeningTabungan AS Rt, [Olap].[dbo].DimWaktu2 AS DimWk, [Olap].[dbo].DimCabang AS DimC, [Olap].[dbo].DimJenisKredit AS DimPr L40

41 WHERE C.KodeJenisKredit = HP.KodeJenisKredit AND C.KodeJenisKredit = DimPr.KodeJenisKredit AND Cb.KodeCabang = Cs.KodeCabang AND Cs.KodeNasabah = Rt.KodeNasabah AND Rt.NoRekening = HP.NoRekening AND Cb.KodeCabang = DimC.KodeCabang AND year( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Tahun AND month( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Bulan AND datepart(week, HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Minggu AND day( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Hari AND HP.InsertedDate> ( SELECT Last_ETL_Process_Date FROM [Olap].[dbo].FilterTimeStamp WHERE Table_Name = 'FaktaNPL' GROUP BY WaktuID2, CabangID, JenisKreditID ELSE SELECT WaktuID2, L41

42 CabangID, JenisKreditID, SUM(x.TotalBakiDebet As [TotalBakiDebet], SUM(BakiDebet As [TotalKredit], SUM(x.TotalBakiDebet/SUM(BakiDebet As [NPL] from [Oltp].[dbo].TrKredit AS HP left join ( SELECT HP.NoKredit as z, SUM(BakiDebet as TotalBakiDebet FROM [Oltp].[dbo].TrKredit AS HP, [Oltp].[dbo].TrTunggakan AS DP, [Oltp].[dbo].MsCabang AS Cb, [Oltp].[dbo].MsJenisKredit AS C, [Oltp].[dbo].MsNasabah AS Cs, [Oltp].[dbo].MsRekeningTabungan AS Rt, [Olap].[dbo].DimWaktu2 AS DimWk, [Olap].[dbo].DimCabang AS DimC, [Olap].[dbo].DimJenisKredit AS DimPr WHERE HP.nokredit = DP.nokredit AND tingkatcoll >2 AND C.KodeJenisKredit = HP.KodeJenisKredit AND C.KodeJenisKredit = DimPr.KodeJenisKredit AND Cb.KodeCabang = Cs.KodeCabang AND L42

43 Cs.KodeNasabah = Rt.KodeNasabah AND Rt.NoRekening = HP.NoRekening AND Cb.KodeCabang = DimC.KodeCabang AND year( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Tahun AND month( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Bulan AND datepart(week, HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Minggu AND day( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Hari GROUP BY HP.NoKredit As x ON x.z = HP.nokredit, [Oltp].[dbo].TrTunggakan b, [Oltp].[dbo].MsCabang AS Cb, [Oltp].[dbo].MsJenisKredit AS C, [Oltp].[dbo].MsNasabah AS Cs, [Oltp].[dbo].MsRekeningTabungan AS Rt, [Olap].[dbo].DimWaktu2 AS DimWk, [Olap].[dbo].DimCabang AS DimC, [Olap].[dbo].DimJenisKredit AS DimPr WHERE C.KodeJenisKredit = HP.KodeJenisKredit AND C.KodeJenisKredit = DimPr.KodeJenisKredit AND Cb.KodeCabang = Cs.KodeCabang AND L43

44 Cs.KodeNasabah = Rt.KodeNasabah AND Rt.NoRekening = HP.NoRekening AND Cb.KodeCabang = DimC.KodeCabang AND year( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Tahun AND month( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Bulan AND datepart(week, HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Minggu AND day( HP.TanggalJatuhTempo = DimWk.Hari GROUP BY WaktuID2, CabangID, JenisKreditID L44

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta Raya yang disingkat BPD JAYA.

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Bank Pembangunan Daerah DKI Jakarta Raya yang disingkat BPD JAYA. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan a. Latar Belakang Bank DKI didirikan berdasarkan Akta Nomor 30 tanggal 11 April 1961 yang dibuat dihadapan Notaris Eliza Pondang, SH di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa faktorfaktor yang mempengaruhi kolektibilitas kredit di Bank X Cabang Y dapat dibagi menjadi 2 (dua) sumber

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN

LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN L1 LAMPIRAN 1 TAMPILAN LAYAR YANG DIHASILKAN Lampiran 1 Gambar Login Lampiran 2 Gambar Form Pendaftaran Anggota L2 Lampiran 3 Gambar Form Permohonan kredit L3 Lampiran 4 Gambar Form Persyaratan Kredit

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang yang. if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id

LAMPIRAN. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang yang. if exists (select * from dbo.sysobjects where id = object_id LAMPIRAN Langkah-langkah pembuatan data warehouse : 1) Membuat database baru untuk menampung data warehouse, yang bernama OLAP_mobs. 2) Membuat tabel-tabel dimensi dan fakta yang sesuai dengan skema bintang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat suku

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat suku BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai tingkat suku bunga kredit dan kredit bermasalah (NPL) dampaknya terhadap jumlah penyaluran kredit pada PT

Lebih terperinci

. disamping bisnis lainnya, dengan target kredit retail sebesar 32,50% dgi total kredit.

. disamping bisnis lainnya, dengan target kredit retail sebesar 32,50% dgi total kredit. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak krisis moneter tahun, 1997, perbankan Indonesia terpuruk dimana empat bank milk pemerintah di merger serta banyak bank-bank swasta yang ditutup. Semasa krisis moneter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seperti leasing, factoring kartu kredit dan sebagainya. Target pasar dari model

BAB I PENDAHULUAN. seperti leasing, factoring kartu kredit dan sebagainya. Target pasar dari model BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembiayaan konsumen merupakan salah satu model pembiayaan yang dilakukan oleh perusahaan Financial, disamping kegiatan pembiayaan lainnya seperti leasing, factoring

Lebih terperinci

Informasi dan Persyaratan Fasilitas Dana Bantuan Sahabat : A. Manfaat

Informasi dan Persyaratan Fasilitas Dana Bantuan Sahabat : A. Manfaat Informasi dan Persyaratan Fasilitas Dana Bantuan Sahabat : A. Manfaat - Suku Bunga Ringan Khusus Fasilitas Dana Bantuan Sahabat Jumlah Pinjaman yang Suku Bunga (flat/bulan)** Area Disetujui oleh Bank Reguler

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS KREDIT KONSUMTIF BANK X DENGAN INTERNAL MODEL CREDITRISK Gambaran Umum Kredit Konsumtif pada Bank X

BAB 4 ANALISIS KREDIT KONSUMTIF BANK X DENGAN INTERNAL MODEL CREDITRISK Gambaran Umum Kredit Konsumtif pada Bank X 51 BAB 4 ANALISIS KREDIT KONSUMTIF BANK X DENGAN INTERNAL MODEL CREDITRISK + Dalam Bab 4 secara lebih mendalam akan dibahas analisis mengenai pengukuran risiko kredit konsumtif pada bank X dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Kredit Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, salah satu pengertian kredit adalah pinjaman uang dengan pembayaran pengembalian secara mengangsur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri perbankan pasca krisis multidimensi yang melanda

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini industri perbankan pasca krisis multidimensi yang melanda 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini industri perbankan pasca krisis multidimensi yang melanda Indonesia telah memperoleh banyak pelajaran berharga tentang pentingnya suatu kebijakan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Daftar istilah

Lampiran 1. Daftar istilah LAMPIRAN LAMPIRAN 46 Lampiran 1. Daftar istilah 1. Non performing loan (NPL) : kredit macet yang pembayaran bunga dan pokok pinjaman tertunda 90 hari atau lebih, atau setidaknya 90 hari pembayaran bunga

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada pembahasan bab lima ini akan disampaikan kesimpulan mengenai penjabaran dari bab satu sampai dengan bab empat dan berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS SISTEM

BAB IV ANALISIS SISTEM BAB IV ANALISIS SISTEM 4.2. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Untuk mengetahui sistem yang sedang berjalan dan untuk mempelajari sistem yang ada, diperlukan suatu penggambaran aliran-aliran informasi

Lebih terperinci

Lampiran Wawancara dilakukan kepada Wakil Direktur pada PT. Tirta Kencana. 1. Jelaskan secara singkat sejarah PT.

Lampiran Wawancara dilakukan kepada Wakil Direktur pada PT. Tirta Kencana. 1. Jelaskan secara singkat sejarah PT. L1 Lampiran 1. Wawancara 1.1. Wawancara dilakukan kepada Wakil Direktur pada PT. Tirta Kencana 1. Jelaskan secara singkat sejarah PT. Tirta Kencana Sebelum tahun 1990 Pak Suwarno Hardjo memulai bisnisnya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: perbankan. Perbankan merupakan industri jasa yang penting dalam menunjang

BAB V PENUTUP. kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: perbankan. Perbankan merupakan industri jasa yang penting dalam menunjang BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil kesimpulan dari uraian pada bab sebelumnya antara lain: Peranan bank sangatlah penting bagi perekonomian

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro /Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro Nama Jenis Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Risiko Persyaratan dan Tata Cara Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mikro Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel /Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Ritel Nama Jenis Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Kredit Usaha Rakyat (KUR) Ritel Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap per bulan PT. Bank Tabungan Pensiunan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kredit macet merupakan salah satu masalah yang sering dialami oleh perbankan hingga saat ini. Banyaknya calon debitur yang melakukan kredit membuat pihak bank harus

Lebih terperinci

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Konsumer-unit pemasaran di Kantor Cabang Bank BJB Tasikmalaya yang beralamat

BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Konsumer-unit pemasaran di Kantor Cabang Bank BJB Tasikmalaya yang beralamat BAB III PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Bidang pelaksanaan kuliah kerja praktek, penulis ditempatkan dibagian Konsumer-unit pemasaran di Kantor Cabang Bank BJB Tasikmalaya

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian Koperasi No. 44 dan mendapat BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Koperasi 3.1.1 Sejarah Singkat Koperasi Koperasi Buana Indonesia adalah Koperasi yang berikrar pada tanggal 15 Januari 2010, dengan Akta Pendirian

Lebih terperinci

Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji

Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji Prosedur Persetujuan, Pencairan Dana, Dan Pengelolaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Pada Bank BTN Cabang Bekasi Kranji NAMA : Muhamad Arfan NPM : 44212773 JURUSAN : Akuntansi Komputer PEMBIMBING : Dr. Sudaryono,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan bank dan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan bank dan semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Sejalan dengan semakin pesatnya pertumbuhan bank dan semakin berkembangnya kegiatan perbankan sekarang ini, maka dampak nyata yang terjadi adalah semakin

Lebih terperinci

S U R A T E D A R A N. Kepada BANK PERKREDITAN RAKYAT / BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARI AH DI INDONESIA DAN PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO)

S U R A T E D A R A N. Kepada BANK PERKREDITAN RAKYAT / BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARI AH DI INDONESIA DAN PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) No. 2/ 4 /DKr Jakarta, 11 Februari 2000 S U R A T E D A R A N Kepada BANK PERKREDITAN RAKYAT / BANK PERKREDITAN RAKYAT SYARI AH DI INDONESIA DAN PT. PERMODALAN NASIONAL MADANI (PERSERO) Perihal : Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah :

BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE. Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan. menggunakan data warehouse terpusat ialah : 73 BAB 4 PERANCANGAN DATAWAREHOUSE 4.1 Arsitektur Data warehouse Rancangan data warehouse yang diusulkan pada PT. Metrotech Jaya Komunika menggunakan arsitektur data warehouse terpusat. Alasan menggunakan

Lebih terperinci

Prosedur Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah dan Pengendalian Internal KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kantor Cabang Bekasi

Prosedur Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah dan Pengendalian Internal KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kantor Cabang Bekasi Prosedur Pengajuan Kredit Pemilikan Rumah dan Pengendalian Internal KPR di PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Kantor Cabang Bekasi Nama : Aulia Kurniasari NPM : 51213499 Program Studi Pembimbing

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK

RINGKASAN INFORMASI PRODUK A. Kredit Usaha Rakyat (KUR) RINGKASAN INFORMASI PRODUK Jenis Produk : Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap per bulan Data Ringkas : Produk KUR adalah produk BTPN tanpa jaminan yang diberikan

Lebih terperinci

Program Pinjaman Dana Tunai

Program Pinjaman Dana Tunai Program Pinjaman Dana Tunai Bekerja sama dengan bank : BANK MANDIRI & BANK CIMB PINJAMAN DANA TUNAI MELALUI BANK MANDIRI Persyaratan dan Ketentuan yang berlaku : a) WNI berdomisili di Indonesia b) Usia

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Universitas Indonesia. Aspek hukum..., Ariyanti, FH UI, 2010.

BAB IV PENUTUP. Universitas Indonesia. Aspek hukum..., Ariyanti, FH UI, 2010. 79 BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Berdasarkan uraian-uraian yang telah penulis kemukakan dalam bab-bab terdahulu dari tesis ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Permasalahan hukum yang

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU WARU SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU WARU SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH DI BANK JATIM CABANG PEMBANTU WARU SIDOARJO RANGKUMAN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Penyelesaian Program Pendidikan Diploma III Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi ekonomi suatu negara menjadi lebih maju dan usaha-usaha berkembang dengan cepat, sumber-sumber dana diperlukan untuk membiayai usaha tersebut. Salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat dalam bentuk kredit atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pengertian Bank menurut Kasmir (2011 : 3), Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kepada masyarakat

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas

Gambar 4.1 Flowmap Usulan Pengecekan Berkas 41 Marketing Back Office Pimpinan Pengajuan Form BI T Lengkap Pengecekan BI Tanda Tangan Y Form Cek BI DB BI Cetak Hasil Cek Pengembalian T Hasil Cek Tanda Tangan Kolektibilitas Y Informasi Input Data

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTIGUNA PNS PADA BANK JATIM CAPEM WARU RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTIGUNA PNS PADA BANK JATIM CAPEM WARU RANGKUMAN TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MULTIGUNA PNS PADA BANK JATIM CAPEM WARU RANGKUMAN TUGAS AKHIR DiajukanUntukMemenuhi Salah SatuSyaratPenyelesaian Program Pendidikan Diploma IIIJurusanManajemen Program StudiManajemenKeuangan

Lebih terperinci

PENANDATANGANAN MOU. Divisi Bisnis Usaha Kecil

PENANDATANGANAN MOU. Divisi Bisnis Usaha Kecil 1 PENANDATANGANAN MOU Senin 29 Februari 2016. Penandatanganan MoU Penyaluran KUR Linkage merupakan bentuk kepercayaan BNI kepada BPR sebagai Lembaga Linkage yang mampu untuk menyalurkan KUR kepada UMKM.

Lebih terperinci

KREDIT USAHA RAKYAT (KUR)

KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) Definisi UMKM UMKM : Usaha Mikro Kecil dan Menengah berdasarkan Undang Undang Nomor 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro Kecil dan Menengah Usaha Mikro Usaha produktif dengan kriteria

Lebih terperinci

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA

ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA ANALISIS PEMBERIAN KREDIT AGUNAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA Nama : GITA FALINI NPM : 24214583 Kelas : 3EB30 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Silvia Avira, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Kredit

Lebih terperinci

PEMBAYARAN ANGSURAN KREDIT DALAM MENCAPAI PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT. Bank Perkrditan Rakyat Terusan Jaya Mojokerto)

PEMBAYARAN ANGSURAN KREDIT DALAM MENCAPAI PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT. Bank Perkrditan Rakyat Terusan Jaya Mojokerto) PEMBAYARAN ANGSURAN KREDIT DALAM MENCAPAI PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT. Bank Perkrditan Rakyat Terusan Jaya Mojokerto) Oktavia Rahajeng Lestari, Siti Ragil, Fransisca Yaningwati Fakultas Ilmu Administrasi,

Lebih terperinci

TINJAUAN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MIKRO UTAMA PADA BANK BJB KANTOR CABANG CIANJUR

TINJAUAN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MIKRO UTAMA PADA BANK BJB KANTOR CABANG CIANJUR TINJAUAN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT MIKRO UTAMA PADA BANK BJB KANTOR CABANG CIANJUR Nama : Lucky S.A.M Npm : 34209877 Program studi : Manajemen keuangan Latar Belakang Masalah 1. Setiap perorangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha dan bisnis saat ini mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dalam dunia usaha dan bisnis saat ini mengalami BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam dunia usaha dan bisnis saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan tersebut menciptakan persaingan yang sangat ketat.

Lebih terperinci

A. Paket Mitra Pelapak (PMP)

A. Paket Mitra Pelapak (PMP) A. Paket Mitra Pelapak (PMP) RINGKASAN INFORMASI PRODUK Jenis Produk : Kredit dengan angsuran (pokok dan bunga) tetap per bulan Data Ringkas : Produk PMP adalah produk BTPN tanpa jaminan yang diberikan

Lebih terperinci

besarnya uang pinjaman yang diterima setelah dipotong. Adapun hal-hal yang menyangkut perhitungan pinjaman secara detail adalah sebagai berikut :

besarnya uang pinjaman yang diterima setelah dipotong. Adapun hal-hal yang menyangkut perhitungan pinjaman secara detail adalah sebagai berikut : besarnya uang pinjaman yang diterima setelah dipotong. Adapun hal-hal yang menyangkut perhitungan pinjaman secara detail adalah sebagai berikut : A. Administrasi Pembayaran Kredit Setiap pembayaran angsuran

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk/Layanan

Ringkasan Informasi Produk/Layanan /Layanan Kredit Angsuran Berjangka Nama Produk/Layanan Jenis Produk/Layanan Nama Penerbit Data Ringkas Manfaat Kredit Angsuran Berjangka PaketMU BEBAS Paket Mitra Usaha yang merupakan gabungan dari produk

Lebih terperinci

VI. MEKANISME PENYALURAN KREDIT BNI TUNAS USAHA (BTU) PADA UKC CABANG KARAWANG

VI. MEKANISME PENYALURAN KREDIT BNI TUNAS USAHA (BTU) PADA UKC CABANG KARAWANG VI. MEKANISME PENYALURAN KREDIT BNI TUNAS USAHA (BTU) PADA UKC CABANG KARAWANG Latar belakang diluncurkannya fasilitas kredit BNI Tunas Usaha (BTU) adalah Inpres Presiden No. 6 Tahun 2007 tentang Kebijakan

Lebih terperinci

Perhitungan Bunga Kredit dengan Angsuran

Perhitungan Bunga Kredit dengan Angsuran Perhitungan Kredit dengan / Mengapa Perhitungan Kredit Perlu Diketahui? Perhitungan bunga kredit yang digunakan bank akan menentukan besar kecilnya angsuran pokok dan bunga yang harus dibayar Debitur atas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan atau perkreditan adalah dengan menerapkan prinsip Know Your

BAB IV PEMBAHASAN. pembiayaan atau perkreditan adalah dengan menerapkan prinsip Know Your BAB IV PEMBAHASAN A. Penerapan Strategi Anti Fraud Pembiayaan Dalam dunia perbankan pembiayaan atau perkreditan bukanlah bidang yang dapat dihindari oleh bank dan merupakan salah satu sumber pemasukan

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Bergerak dibidang apakah PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)? JNE bergerak di bidang kurir ekspres dan logistik

LAMPIRAN. 1. Bergerak dibidang apakah PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)? JNE bergerak di bidang kurir ekspres dan logistik L1 LAMPIRAN Lampiran 1 : Wawancara User Requirement 1. Bergerak dibidang apakah PT. Jalur Nugraha Ekakurir (JNE)? JNE bergerak di bidang kurir ekspres dan logistik 2. Berapa lama pengiriman menggunakan

Lebih terperinci

: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM :

: MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM : PROSEDUR KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO)Tbk CABANG BEKASI Nama : MARINA RUMONDANG P. TAMPUBOLON NPM : 46209934 Kelas : 3DA04 Dosen Pembimbing : Toto Sugiharto, PhD

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang bisnis, yang mempunyai tugas pokok yaitu

BAB I PENDAHULUAN. adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang bisnis, yang mempunyai tugas pokok yaitu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan inti dari sistem keuangan didalam setiap negara, sebagaimana bank adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang bisnis, yang mempunyai tugas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Mengatasi Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) dalam

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Strategi Mengatasi Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) dalam 41 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Strategi Mengatasi Kredit Bermasalah (Non Performing Loan) dalam Pemberian Pinjaman Kredit Usaha Rakyat di PT. Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Mlati Kredit bermasalah

Lebih terperinci

serta mencatat semua transaksi pemberian kredit bank secara lengkap

serta mencatat semua transaksi pemberian kredit bank secara lengkap DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Tabel 4.1 Tabel 4.2 Tabel 4.3 Tabel 4.4 Tabel 4.5 Tabel 4.6 Tabel 4.7 Tabel 4.8 Tabel 4.9 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Operasionalisasi

Lebih terperinci

Program Pinjaman Dana Tunai

Program Pinjaman Dana Tunai Program Pinjaman Dana Tunai Bekerja sama dengan bank : BANK MANDIRI, BANK CIMB & BANK BRI PINJAMAN DANA TUNAI MELALUI BANK MANDIRI Persyaratan dan Ketentuan yang berlaku : a) WNI berdomisili di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kembali kepada masyarakat, pengusaha (enterpreneur) untuk

BAB I PENDAHULUAN. menyalurkannya kembali kepada masyarakat, pengusaha (enterpreneur) untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam perekonomian, peranan bank sangat penting selaku lembaga keuangan dengan tugas pokok yaitu menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kolektibilitas adalah tingkat atau ukuran kualitas suatu kredit. Penggolongan

I. PENDAHULUAN. Kolektibilitas adalah tingkat atau ukuran kualitas suatu kredit. Penggolongan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kolektibilitas adalah tingkat atau ukuran kualitas suatu kredit. Penggolongan kualitas kredit tersebut didasarkan pada kemampuan membayar, sesuai dengan yang tertera pada

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI

ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI ANALISIS DAN PERANCANGAN DATA WAREHOUSE UNTUK UNIT TABUNGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI Said Muhammad Yahya Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Rizky Bahari Syahputra Binus University, Jakarta,

Lebih terperinci

PROSEDUR KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH SUBSIDI DAN NON SUBSIDI PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI

PROSEDUR KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH SUBSIDI DAN NON SUBSIDI PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI PROSEDUR KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH SUBSIDI DAN NON SUBSIDI PADA BANK TABUNGAN NEGARA CABANG BEKASI Nama : Rizky Anisa NPM : 57213956 Program Studi : DIII Manajemen Keuangan Pembimbing : Dr. Sri Setya Handayani

Lebih terperinci

Alikasi Situ BPR Online

Alikasi Situ BPR Online Alikasi Situ BPR Online Aplikasi SBO, yaitu aplikasi utama untuk menopang operasional lembaga keuangan dan perbankan mikro (micro finance institution) yang bergerak dalam kegiatan usaha simpan pinjam (tabungan,

Lebih terperinci

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 543/KMK.06/2003 TENTANG

SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 543/KMK.06/2003 TENTANG SALINAN KEPUTUSAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 543/KMK.06/2003 TENTANG DIVESTASI SAHAM NEGARA DALAM RANGKA PENYERTAAN MODAL NEGARA DAN PELUNASAN OBLIGASI NEGARA PADA BANK PEMBANGUNAN DAERAH

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan merupakan program pemerintah yang bertujuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Pembangunan merupakan program pemerintah yang bertujuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pembangunan merupakan program pemerintah yang bertujuan menciptakan kemakmuran, kesejahteraan, dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemakmuran, kesejahteraan,

Lebih terperinci

PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG PEMBANTU UNAIR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG PEMBANTU UNAIR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA KANTOR CABANG PEMBANTU UNAIR SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : ADITYO PRIHANTONO NIM : 2013110255 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sampailah pada hasil kesimpulan dari penulisan Tugas Akhir ini dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sampailah pada hasil kesimpulan dari penulisan Tugas Akhir ini dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari empat bab yang telah diuraikan sebelumnya, maka sampailah pada hasil kesimpulan dari penulisan Tugas Akhir ini dengan judul Prosedur pemberian

Lebih terperinci

Maka akan muncul hasil laporan seperti gambar di bawah ini.

Maka akan muncul hasil laporan seperti gambar di bawah ini. 300 Gambar 4.143 Tampilan Laporan Penutupan Rekening Tabungan 31. Form Pilih Periode Laporan Pembukaan Deposito Form ini digunakan untuk memilih periode waktu dari laporan yang diinginkan. Isi periode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin modern

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin modern mengakibatkan kebutuhan manusia semakin meningkat. Selain itu dengan meningkatnya perkembangan perekonomian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. nasabahnya. Pada bab ini akan diuraikan beberapa hal tentang pembiayaan

BAB IV HASIL PENELITIAN. nasabahnya. Pada bab ini akan diuraikan beberapa hal tentang pembiayaan 60 BAB IV HASIL PENELITIAN Pembiayaan merupakan salah satu diantara produk yang ditawarkan pada bank syariah. Di Bank Syariah Mandiri Cabang Solok, pembiayaan warung mikro syariah merupakan diantara produk

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan oleh Bank BTN, adapun

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan oleh Bank BTN, adapun BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1.1 KESIMPULAN Untuk mengajukan Kredit Pemilikan Rumah pada Bank BTN, nasabah harus memenuhi sejumlah persyaratan yang telah ditentukan oleh Bank BTN, adapun kesimpulan dari

Lebih terperinci

: FEBRINA GINTING NPM : PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM

: FEBRINA GINTING NPM : PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM SISTEM AKUNTANSI PEMBERIAN KREDIT USAHA MIKRO PADA PT BANK MANDIRI (PERSERO), TBK CABANG MMU JAKARTA PULOGADUNG NAMA : FEBRINA GINTING NPM : 42211783 PEMBIMBING : Dr. SRI SUPADMINI, SE., MM LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

Bab 6 : Pinjaman. Bab 6 Pinjaman

Bab 6 : Pinjaman. Bab 6 Pinjaman Bab 6 Pinjaman Lakukan transaksi pinjaman (angsuran dan realisasi) Anda urut berdasarkan hari demi hari, dengan melakukannya Anda sudah otomatis memiliki kartu pinjaman untuk masing-masing nama peminjam,

Lebih terperinci

Peran Dan Fungsi Asuransi Sebagai Coverage Kredit Nasabah Yang Meninggal Pada Bank Bjb Kantor Cabang Pembantu Cijerah

Peran Dan Fungsi Asuransi Sebagai Coverage Kredit Nasabah Yang Meninggal Pada Bank Bjb Kantor Cabang Pembantu Cijerah Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Finance and Banking 2016-03-19 Peran Dan Fungsi Asuransi Sebagai Coverage

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan aspek sumber daya manusia. Hal terpenting dari aspek-aspek tersebut dalam

BAB I PENDAHULUAN. dan aspek sumber daya manusia. Hal terpenting dari aspek-aspek tersebut dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi kondisi persaingan bisnis dalam keadaan yang tidak menentu ditambah dengan krisis perekonomian, membuat setiap perusahaan dituntut untuk mempersiapkan

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN

SYARAT DAN KETENTUAN SYARAT DAN KETENTUAN 1. DEFINISI (1) Bank adalah PT Bank Nusantara Parahyangan Tbk., yang berkantor pusat di Bandung, dan dalam hal ini bertindak melalui kantor-kantor cabangnya, meliputi kantor cabang,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Persaingan antar Bank sebagai industri jasa keuangan semakin tajam. Bank-bank

I. PENDAHULUAN. Persaingan antar Bank sebagai industri jasa keuangan semakin tajam. Bank-bank 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini banyak sekali lembaga Bank bermunculan dengan menawarkan berbagai macam produk dan layanan guna meraih kepercayaan dari masyarakat maupun pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau dikenal dengan kebutuhan primer, juga kebutuhan sekunder maupun

BAB I PENDAHULUAN. atau dikenal dengan kebutuhan primer, juga kebutuhan sekunder maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan sehari - hari manusia memiliki kebutuhan pokok atau dikenal dengan kebutuhan primer, juga kebutuhan sekunder maupun kebutuhan tersier. Kebutuhan primer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jantung dari sebuah bank yang memegang porsi terbesar dari asset bank. Hingga kini

BAB I PENDAHULUAN. jantung dari sebuah bank yang memegang porsi terbesar dari asset bank. Hingga kini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan inti dari sistem keuangan didalam setiap negara, sebagaimana bank adalah suatu organisasi yang bergerak dibidang bisnis, yang mempunyai tugas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka kesimpulan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BJB yaitu Kredit

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, maka kesimpulan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BJB yaitu Kredit BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan pembahasan-pembahasan yang telah diuraikan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) BJB yaitu Kredit Usaha Rakyat (KUR)

Lebih terperinci

Kuisioner Penelitian untuk Debitur ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT PRODUK KREDIT MASYARAKAT DESA KOMERSIL DI BANK X BOGOR

Kuisioner Penelitian untuk Debitur ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT PRODUK KREDIT MASYARAKAT DESA KOMERSIL DI BANK X BOGOR LAMPIRAN 65 66 Lampiran 1. Kuisioner penelitian Kuisioner Penelitian untuk Debitur ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT PRODUK KREDIT MASYARAKAT DESA KOMERSIL DI BANK X BOGOR Gambaran Ringkas Penelitian Sektor

Lebih terperinci

Program Pinjaman Dana Tunai. Bekerja sama dengan bank :

Program Pinjaman Dana Tunai. Bekerja sama dengan bank : Program Pinjaman Dana Tunai Bekerja sama dengan bank : PINJAMAN DANA TUNAI MELALUI BANK MANDIRI Persyaratan dan Ketentuan yang berlaku : a) WNI berdomisili di Indonesia b) Usia minimal 21-57 tahun. c)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. membiayai usaha yang dijalankan. Peran bank bagi perkembangan dunia usaha. permodalan dan pengembangan usaha masyarakat.

I. PENDAHULUAN. membiayai usaha yang dijalankan. Peran bank bagi perkembangan dunia usaha. permodalan dan pengembangan usaha masyarakat. I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank merupakan salah satu lembaga keuangan yang berkontribusi cukup tinggi dalam perekonomian nasional, khususnya dalam membantu masyarakat membiayai usaha yang dijalankan.

Lebih terperinci

Dengan Bersama, Cicilan KPR Jadi Ringan

Dengan Bersama, Cicilan KPR Jadi Ringan KPR Keluarga Bersama Jadi Ringan Dengan Bersama, Cicilan KPR Jadi Ringan Semua tabungan anggota keluarga Anda bisa membantu meringankan bunga KPR. Jutaan Keluarga. Satu Bank. PERMATAKPR KELUARGA Beban

Lebih terperinci

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 28 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KREDIT MODAL KERJA USAHA MIKRO DI KABUPATEN PROBOLINGGO

S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 28 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KREDIT MODAL KERJA USAHA MIKRO DI KABUPATEN PROBOLINGGO 02 Maret 2015 BERITA DAERAH KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR 28 S A L I N A N PERATURAN BUPATI PROBOLINGGO NOMOR : 28 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK TEKNIS KREDIT MODAL KERJA USAHA MIKRO DI KABUPATEN PROBOLINGGO

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan perbankan Indonesia. Adanya rentang waktu pengembalian pinjaman

BAB I PENDAHULUAN. dan perbankan Indonesia. Adanya rentang waktu pengembalian pinjaman 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemberian kredit memiliki sebuah resiko yaitu adanya kredit macet. Kredit macet memberikan dampak yang kurang baik bagi Negara, masyarakat, dan perbankan Indonesia.

Lebih terperinci

Gawe Mancing Halaman.. oke!!!

Gawe Mancing Halaman.. oke!!! Gawe Mancing Halaman.. oke!!! 43 BAB III PERMASALAHAN 3.1. Identifikasi Permasalahan Inti dari permasalahan yang dapat diangkat berdasarkan Latar Belakang yang telah disebutkan, bahwa sistem operasional

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini media komunikasi sudah didukung oleh banyak kecanggihan, sebut saja media-media nirkabel seperti telepon selular, notebook dan masih banyak yang lainnya.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Pembiayaan Syariah Al-Anshari di Kota Bukittinggi. Penelitian dilakukan dengan

BAB V PENUTUP. Pembiayaan Syariah Al-Anshari di Kota Bukittinggi. Penelitian dilakukan dengan BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini melihat faktor-faktor yang mempengaruhi kredit macet dengan menggunakan empat variabel yaitu margin, jangka waktu pinjaman, stabilitas penjualan, dan komitmen

Lebih terperinci

2. Bagaimanakah pelaksanaan (di Kantor Pusat dan Kantor Cabang) kebijakan perkreditan tersebut?

2. Bagaimanakah pelaksanaan (di Kantor Pusat dan Kantor Cabang) kebijakan perkreditan tersebut? Questioner 1. Apakah Bank BTN memiliki kebijakan perkreditan Bank? Ya, Bank BTN memiliki kebijakan perkreditan bank. Sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia melalui SK Direktur BI No.27/162/KEP./Dir. tgl

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN PLATINUM PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN PLATINUM PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH (KPR) BTN PLATINUM PADA PT BANK TABUNGAN NEGARA (BTN) KANTOR CABANG SURABAYA RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : DIAH RETNO SAYEKTI 2013111074 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik

BAB I PENDAHULUAN. yang baik tetapi juga pada bentuk produk yang ditawarkan. Upaya bank untuk menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia perbankan masa sekarang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat. Hal tersebut dapat dilihat dengan banyaknya bank baru di Indonesia, sehingga persaingan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Sejarah Singkat PT. BPR Multi Paramindo Abadi

BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN Sejarah Singkat PT. BPR Multi Paramindo Abadi BAB 3 ANALISA SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat PT. BPR Multi Paramindo Abadi PT. BPR Multi Paramindo Abadi (PT. BPR MPA) didirikan pada tanggal 11 Maret 1992

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat masyarakat terus

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat masyarakat terus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan zaman yang semakin meningkat membuat masyarakat terus berpacu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, sedangkan kemampuan untuk mencapai kebutuhan hidup tersebut

Lebih terperinci

dapat diperoleh dengan dana kredit yang ditawarkan oleh bank.

dapat diperoleh dengan dana kredit yang ditawarkan oleh bank. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia bisnis senantiasa berjalan secara dinamis untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Aktivitas bisnis merupakan salah satu bagian dari

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan Umum Fasilitas Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth

Syarat dan Ketentuan Umum Fasilitas Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth Syarat dan Ketentuan Umum Fasilitas Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth Syarat dan Ketentuan Umum untuk Commonwealth KTA PT Bank Commonwealth 1. Definisi Syarat dan Ketentuan Umum ANGSURAN adalah suatu

Lebih terperinci

AKUNTANSI PENEMPATAN DANA

AKUNTANSI PENEMPATAN DANA M 4 AKUNTANSI PENEMPATAN DANA KARTIKA SARI. Universitas Gunadarma. PENGERTIAN & SIFAT PENEMPATAN DANA BANK Penanaman Dana akan dicatat pada sisi Aktiva, meliputi penanaman dana dalam: Alat Likuit atau

Lebih terperinci

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk CABANG GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR

PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk CABANG GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR PELAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT MULTI GUNA DI PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH JAWA TIMUR, Tbk CABANG GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : ILHAM ADIANSYAH NIM : 2013110153 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kredit Kata dasar kredit berasal dari bahasa Latin credere yang berarti

II. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian kredit Kata dasar kredit berasal dari bahasa Latin credere yang berarti II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kredit 2.1.1 Pengertian kredit Kata dasar kredit berasal dari bahasa Latin credere yang berarti kepercayaan, atau credo yang berarti saya percaya (Firdaus dan Ariyanti, 2009).

Lebih terperinci

PRODUCT BRIEFING T O W E R B T O W E R B SITE PLAN Tower B Lobby & Commercial Area Lobby & Commercial Area GROUND FLOOR GROUND FLOOR 1 ST FLOOR Wing A (Lt. 9-17) SOLD TOWER B SOLD Wing B Lt. 9-17 WING

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGAJUAN, PEMBERIAN DAN PENERIMAAN KAS ATAS ANGSURAN KREDIT MULTIGUNA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN

ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGAJUAN, PEMBERIAN DAN PENERIMAAN KAS ATAS ANGSURAN KREDIT MULTIGUNA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN ANALISIS SISTEM AKUNTANSI PENGAJUAN, PEMBERIAN DAN PENERIMAAN KAS ATAS ANGSURAN KREDIT MULTIGUNA DALAM UPAYA MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN (Studi pada PT. BRI (Persero) Tbk. Cabang Kediri) Nodhita Argitasari

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk.

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. a. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Tbk. PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional

Lebih terperinci

CAKUPAN DATA. AKSES DATA Data Antar Bank Aktiva dapat di akses dalam website BI :

CAKUPAN DATA. AKSES DATA Data Antar Bank Aktiva dapat di akses dalam website BI : 1 Nama Data : Antar Bank Aktiva BPR Semua jenis simpanan/tagihan BPR Pelapor dalam rupiah kepada bank lain di Indonesia. Simpanan/tagihan kepada bank lain di Indonesia dengan jenis giro, tabungan, deposito

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perorangan maupun badan usaha adalah untuk mengangkat pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. perorangan maupun badan usaha adalah untuk mengangkat pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Didalam dunia usaha pemberian kredit bagi masyarakat perorangan maupun badan usaha adalah untuk mengangkat pertumbuhan investasi dan modal dunia usaha, tidak lepas dari

Lebih terperinci

PELAKSANAAN RESTRUKTURISASI KREDIT DALAM MENGATASI KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN)

PELAKSANAAN RESTRUKTURISASI KREDIT DALAM MENGATASI KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) PELAKSANAAN RESTRUKTURISASI KREDIT DALAM MENGATASI KREDIT BERMASALAH (NON PERFORMING LOAN) STUDI PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (Persero)Tbk KANTOR CABANG MALANG Ringkasan Skripsi Disusun Oleh: Amanda Panca

Lebih terperinci