PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU ANGKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK
|
|
- Deddy Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU ANGKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK JURNAL Oleh PANCA ARIYANI MUSLIMAH ( ) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
2 HALAMAN PENGESAHAN JURNAL SKRIPSI Judul Jurnal Skripsi : PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU ANGKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK Nama Mahasiswa : Panca Ariyani Muslimah Nomor Pokok Mahasiswa : Program Studi : Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bandar Lampung, Juni 2015 Peneliti, Panca Ariyani Muslimah NPM Mengesahkan Pembimbing I Pembimbing II Dr. M. Thoha B.S. Jaya, M S. Dr. Een Yayah Haenilah, M. Pd. NIP NIP
3 ABSTRAK PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN KARTU ANGKA TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN ANAK Panca Ariyani Muslimah 1), M. Thoha B. Sampurna Jaya 2), Een Yayah Haenilah 3) The research problem of this study was the low early numeracy skills of early children in PAUD Tunas Mandiri Pringsewu. The aim of this study was to investigate the differences of early numeracy skills with conventional learning and early numeracy skills with card numbers media and to explore the impact of learning activity using card numbers on the improvement of early numeracy skills. The research method was pre-experimental. Data were analyzed by using t-test and a simple linear regression. The results showed that there was significant differences between conventional learning and learning with the card numbers in early numeracy skills. In addition, there was an impact of learning activities using card numbers on early numeracy skills in PAUD Tunas Mandiri Pringsewu. Keyword : Activity, Card Numbers,early numeracy skills Masalah dalam penelitian ini adalah rendahnya kemampuan berhitung permulaan anak di PAUD Tunas Mandiri Pringsewu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan kemampuan berhitung permulaan dengan pembelajaran konvensional dan kemampuan berhitung permulaan dengan pembelajaran kartu angka serta untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar menggunakan media kartu angka terhadap peningkatan kemampuan berhitung permulaan pada anak. Metode Penelitian ini adalah Pre-eksperimental. Teknik analisis data menggunakan t-test dan uji regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang meyakinkan pembelajaran konvensional dan pembelajaran media kartu angka terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini. Ada pengaruh antara aktivitas belajar menggunakan media kartu angka terhadap peningkatan kemampuan berhitung permulaan anak PAUD Tunas Mandiri Pringsewu. Kata kunci: Aktivitas,Kartu Angka,Berhitung Permulaan 1) 2) 3) Mahasiswa Pembimbing 1 Pembimbing 2
4 PENDAHULUAN Pendidikan anak usia dini ialah suatu lembaga yang terpercaya dalam menstimulasi, membimbing, mengasuh dan memberikan kegiatan pembelajaran yang akan menghasilkan kemampuan dan keterampilan pada anak. Berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 pasal 28 Pendidikan Anak Usia Dini memegang peranan yang sangat penting terhadap tumbuh kembang anak, melalui rangsangan pendidikan yang akan membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak dapat memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Peran guru sebagai pendidik membuat pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan yang memberikan pengalaman bagi anak secara langsung melalui kegiatan-kegiatan selama proses pembelajaran. Belajar dilakukan oleh setiap individu melalui interaksi dengan individu lain untuk mendapatkan pengetahuan yang belum dimiliki seseorang atau menghubungkan pengetahuan yang saling berkaitan dengan pengetahuan sebelumnya yang diperoleh dari pengalaman sebagai hasil dari proses belajar. Menurut Idris (2014:3) belajar adalah aktivitas manusia untuk melakukan perubahan tingkah laku pada diri individu yang belajar untuk mencapai berbagai kompetensi, keterampilan, dan sikap. Setiap anak memiliki karakteristik yang berbedabeda, sehingga proses pembelajaran pada anak usia dini dilakukan dengan tujuan memberikan kebermaknaan bagi anak melalui pengalaman nyata yang dapat memungkinkan anak untuk menunjukkan aktivitas dan rasa ingin tahunya secara optimal, Menurut Hartati (2005:17) Karakteristik perkembangan merupakan tugas perkembangan pada suatu periode yang harus dicapai dan dikuasai oleh seorang anak. Belajar pada anak usia dini dilakukan melalui aktivitas bermain yang akan mengembangkan aspek perkembangan seperti moral agama, fisik motorik, kognitif, bahasa dan sosial emosional. Dari kelima aspek perkembangan tersebut, perkembangan kognitif penting untuk anak usia dini karena kemampuan kogntif berkaitan dengan kemampuan anak dalam berpikir, mengingat dan memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek yang harus dikembangkan adalah aspek kogntif yang didalamnya berkaitan dengan kemampuan berhitung permulaan. Sedangkan menurut Tombokan (2014:83) Berhitung berhubungan dengan sistem bilangan, kegiatan berhitung untuk melayani pengetahuan lainnya yang berguna dalam kehidupan anak yang harus diajarkan bagi semua anak sejak dini. Pencapaian kemampuan berhitung permulaan berdasarkan Standar PAUD yaitu : menyebut dan membilang 1-10, mengenal lambang bilangan, menghubungkan konsep bilangan dengan lambang bilangan, membuat urutan bilangan dengan bendabenda, membedakan dan membuat dua kumpulan benda yang sama jumlahnya, yang tidak sama, lebih sedikit dan lebih banyak, menyebutkan hasil penambahan dan pengurangan dengan benda dan memperkirakan urutan berikutnya setelah melihat bentuk lebih dari tiga pola yang berurutan. Kemampuan berhitung adalah kemampuan anak dalam hal matematika. Berhitung dikenalkan kepada anak sejak dini
5 agar membantu kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Menurut Susanto (2011:98) Kemampuan berhitung permulaan adalah kemampuan yang dimiliki setiap anak untuk mengembangkan kemampuannya, karakteristik perkembangannya dimulai dari lingkungan yang terdekat dengan dirinya, sejalan dengan perkembangan kemampuan anak dapat meningkat ke tahap pengertian mengenai jumlah, yaitu berhubungan dengan jumlah dan pengurangan. Kemampuan berhitung merupakan salah satu kemampuan matematika yang dimiliki anak, proses pembelajaran berhitung harus menggunakan strategi dan media yang menarik yang melibatkan anak secara langsung melalui aktivitas selama proses belajar. menurut Lestari (2014:12) Menghitung adalah kemampuan untuk membaca angka. Menghitung hanya akan berarti jika diterapkan pada benda nyata ataupun masalah yang menarik bagi seorang anak. Contoh kegiatan menghitung seperti, permainan kartu sederhana dengan menghitung kartu dan mencocokkan motifnya menghitung titik diatas dadu. Konsep menghitung ini termasuk kemampuan untuk menjawab pertanyaan ini angka berapa dan setelah ini apa. Pengembangan kemampuan berhitung pada anak usia dini diberikan untuk melatih kesiapan anak pada jenjang pendidikan selanjutnya. Pengembangan berhitung permulaan pada anak dilakukan melalui kegiatan dengan menyebutkan lambang bilangan, menunjukkan lambang bilangan, mencocokkan, mengurutkan dengan menggunakan media yang dapat mengembangkan kemampuan berhitung. Didalam upaya mengembangkan kemampuan berhitung permulaan perlu adanya aktivitas anak dalam pembelajaran. Proses pembelajaran pada anak usia dini dilaksanakan sesuai dengan karakteristik dan tingkat perkembangan anak sehingga proses pendidikan tidak terstruktur dan dilakukan secara menyenangkan dengan aktivitas bermain yang diharapkan dapat menstimulasi setiap kemampuan yang dimiliki anak sehingga potensi yang dimiliki anak dapat berkembang secara optimal. Pembelajaran anak usia dini melibatkan anak secara aktif dalam selama kegiatan pembelajaran. Aktivitas belajar pada setiap anak berbeda, karena aktivitas akan mengembangkan kemampuan anak yang akan ditunjukan pada hasil belajarnya. Menurut Sardiman (2011:100) mengemukakan bahwa aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental, dalam proses pembelajaran kedua aktivitas itu harus saling berkaitan. Belajar sangat dibutuhkan adanya aktivitas, dikarenakan tanpa adanya aktivitas proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Pada proses aktivitas pembelajaran harus melibatkan seluruh aspek peserta didik, baik jasmani maupun rohani. Belajar sangat dibutuhkan adanya aktivitas, dikarenakan tanpa adanya aktivitas proses belajar tidak mungkin berlangsung dengan baik. Menurut Paul D. Dierich dalam Hamalik (2013:172) mengemukakan bahwa kategori kegiatan belajar yang terdiri dari kegiatan visual, kegiatan lisan, kegiatan mendengarkan, kegiatan menulis, kegiatan menggambar, kegiatan metrik, kegiatan mental, dan kegiatan emosional. Pada proses aktivitas pembelajaran harus melibatkan seluruh aspek peserta didik, baik jasmani maupun rohani. media merupakan alat bantu yang digunakan untuk mempermudah dalam menyampaikan pesan atau materi dan merangsang terjadinya proses belajar
6 mengajar yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan, atau sikap. Media yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran disebut dengan media pembelajaran. Menurut Heinich dalam Arsyad (2011:4) media pembelajaran adalah perantara yang membawa pesan atau informasi bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran antara sumber dan penerima. Melalui media pembelajaran merangsang siswa untuk lebih mudah dalam menerima pengetahuan baru sehingga akan tercapainya tujuan belajar Menurut Hamalik dalam Suryani (2012:146) Mengemukakan bahwa penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar-mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru siswa, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh psikologis terhadap siswa. Media pembelajaran merupakan alat bantu yang dapat digunakan guru dalam kegiatan pembelajaran agar anak lebih mudah memahami konsep tertentu. Kartu angka salah satu media pembelajan yang dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak, melalui kartu angka anak dapat menegtahui konsep bilangan dengan melihat gambar dan menghitung jumlah gambar yang terdapat pada kartu. Menurut Susanto (2011:108) kartu bergambar berdampak positif terhadap peningkatan berhitung permulaan,ini terjadi ketika anak harus mengenal angka, proses pemahaman konsep bilangan akan memudahkan anak untuk lebih cepat memahaminya melalui pembelajaran. Berdasarkan keadaan yang peneliti amati di PAUD Tunas Mandiri Pringsewu, metode pembelajaran berhitung melalui pemberian tugas sehingga tidak efisien untuk anak dan akibatnya anak merasa kesulitan dan bosan, proses pembelajaran berhitung yang monoton mengakibatkan kurangnya minat anak dalam berhitung, media yang digunakan sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran berhitung tidak bervariasi, strategi dalam kegiatan pembelajaran berpusat pada guru (teacher center) sehingga menjadikan anak pasif dalam proses pembelajaran berhitung. Hasil observasi dengan menggunakan pembelajaran konvensional kemampuan berhitung didapat 5 anak dengan kategori Belum Berkembang (BB) terlihat bahwa anak masih kesulitan dan kurang aktif saat pembelajaran, dalam hal ini anak belum mampu mengenal konsep bilangan, menghitung dan mengelompokkan benda. Terdapat 12 anak dengan kategori Mulai Berkembang (MB), dalam hal ini anak sudah dapat mengenal konsep bilangan, menghitung dan mengelompokkan benda tetapi belum secara lengkap. Terdapat 9 anak dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH) pada kategori ini anak sudah mampu mengenal konsep bilangan,menghitung dan mengelompokkan secara tepat. Selanjutnya terdapat 2 anak yang sudah dapat mengenal konsep bilangan, menghitung dan mengelompokkan secara tepat dan cepat. Jadi dapat disimpulkan bahwa kemampuan berhitung anak PAUD Tunas Mandiri belum berkembang dengan baik. Berdasarkan pengamatan dan pencapaian kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini dengan mengobservasi kegiatan pembelajaran, peneliti merasa perlu melakukan upaya lain untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak dengan menggunakan media pembelajaran yang
7 dapat meningkatkan kemampuan berhitung anak, dalam hal ini peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan aktivitas belajar menggunakan media kartu angka yang diharapkan dapat motivasi keingintahuan anak dalam berhitung sehingga pembelajaran berhitung pada anak usia dini dapat memberikan kebermaknaan dalam proses belajar yang menyenangkan dengan media pembelajaran yang sesuai dengan tujuan pengembangan. Untuk meningkatkan kemampuan berhitung menggunakan media kartu angka dalam proses pembelajaran yang melibatkankan anak secara langsung melalui aktivitas belajarnya sehingga pembelajaran berhitung yang diterapkan pada anak sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak. Berdasarkan penjelasan diatas maka tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui perbedaan kemampuan berhitung permulaan dengan pembelajaran konvensional dan kemampuan berhitung permulaan dengan pembelajaran media kartu angka dan untuk mengetahui pengaruh aktivitas belajar menggunakan media kartu angka terhadap peningkatan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini kelompok B PAUD Tunas Mandiri Pringsewu Tahun Pelajaran 2014/2015. media kartu angka dan diamati dengan lembar observasi 3) Tahap Akhir Pengolahan dan analisis data hasil penelitian yang diperoleh dengan instrument penelitian dan lembar observasi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa Kelompok B PAUD Tunas Mandiri Pringsewu yang berjumlah 29 anak,terdiri dari : 18 laki-laki dan 11 perempuan. Sampel dalam penelitian ini adalah sampling jenuh semua populasi dijadikan sampel yaitu siswa-siswi kelompok B yang berjumlah 29 anak. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan sampel jenuh, seluruh anggota populasi dijadikan sampel. Sehingga jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 29 anak. Variabel penelitian ini adalah aktivitas belajar menggunakan media kartu angka (x) dan kemampuan berhitung permulaan (y). Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Instrument penelitian menggunakan lembar observasi pada setiap pertemuan. Sebelum perlakuan data diambil untuk membandingkan kemampuan berhitung permulaan anak dengan pembelajaran konvensional selama enam kali pertemuan dan selanjutnya data dianalisis menggunakan test dengan rumus: METODE Penelitian ini menggunakan metode Preeksperimenal dengan Desain penelitian menggunakan Treatment by Subject Designs. Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Tahap Persiapan : Pembuatan RKH, Pembuatan kisi-kisi instrument, Pembuatan lembar observasi. 2) Tahap Pengumpulan : Pengamatan kemampuan berhitung permulaan pembelajaran konvensional dengan lembar observasi, Pelaksanaan pembelajaran dengan Teknik analisis data untuk yang digunakan untuk mengetahui besarnya peningkatan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini setelah diberi perlakuan dengan menggunakan media kartu angka, kemudian
8 data dianalisis menggunakan regresi linier sederhana dengan rumus: Ŷ = a + bx (Sugiyono,2011:261). HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan perolehan data selama penelitian, dapat direkapitulasi data aktivitas belajar. Berikut ini pemaparan tentang nilai kriteria aktivitas belajar secara konvensional dan aktivitas belajar menggunakan media kartu angka pada anak usia dini kelompok B PAUD Tunas Mandiri Pringsewu. Tabel 1. Aktivitas belajar sebelum dan sesudah N o Aktivitas Belajar Konvensiona l Aktivitas Belajar Kartu Angka Kategori Interval (%) (f) (%) (f) 1. SA , ,83 2. A , ,93 3. CA , ,24 4. KA ,24 0 0,00 Jumlah 100, ,0 0 Aktivitas belajar dengan pembelajaran konvensional dilakuakan dengan mengobservasi indikator yang terdapat pada rencana kegiatan harian yaitu: menyimak perkataan guru, menuliskan lambang bilangan, mengungkapkan pendapat sederhana, melakukan perintah guru, dan menjawab pertanyaan. Aktivitas belajar dengan pembelajaran menggunakan media kartu angka dilakukan melalui kegiatan bermain dengan indikator ketercapaian melakukan kegiatan sesuai dengan perintah yang diberikan guru, mendengarkan aturan permainan kartu angka, menjawab pertanyaan tentang konsep angka menggunakan kartu angka 1-10, menjawab pertanyaan tentang penjumlahan dan pengurangan 1-10, memasangkan benda dengan menggunakan kartu angka, mengelompokkan kartu angka sesuai dengan jumlahnya, dan membedakan gambar yang terdapat pada kartu angka Tabel 2. Kemampuan berhitung konvensional dan sesudah menggunakan media N o Kate gori Inter val Kemampuan berhitung Konvensional Kemampuan berhitung media kartu angka (f) (%) (f) (%) 1. BSB 34> 3 10, ,28 2. BSH , ,48 3. MB , ,24 4. BB ,24 0 0,00 Jumlah ,00 Data kemampuan berhitung permulaan yang diperoleh dari hasil observasi dengan menggunakan lembar observasi dan selama proses membelajaran dengan indikator ketercapaian indikator menyebutkan bilangan 1 sampai 10, menunjukan lambang bilangan 1 sampai 10, mengurutkan lambang bilangan 1 sampai 10, menghubungkan bilangan dengan lambang bilangan, mencocokkan bilangan dengan jumlah benda, mengurutkan benda berdasarkan jumlah, mengelompokkan dua kumpulan benda yang sesuai dengan jumlahnya, membedakan dua kumpulan benda yang lebih banyak dan sedikit, menyebutkan hasil penjumlahan 1-10, dan menyebutkan hasil pengurangan.
9 Setelah diketahui data aktivitas belajar menggunakan media kartu angka dan data kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini kelompok B PAUD Tunas Mandiri Pringsewu, tahap selanjutnya data dianalisis menggunakan tabel silang. Tabel 3. Tabel Silang Aktivitas Belajar dan Kemampuan Berhitung No Kemampuan Berhitung Aktivitas Belajar BS B BS H M B B B JM L 1. SA A CA KA Jumlah Hasil analisis tabel silang dari 29 anak diperoleh data sebagai berikut: 28 anak yang mendapatkan tingkatan katagori yang sama, yaitu 13 anak mendapatkan BSB untuk data kemampuan berhitung dan SA untuk aktivitas belajar menggunakan kartu angka, 10 anak yang mendapatkan BSH untuk data kemampuan berhitung dan A untuk aktivitas belajar menggunakan kartu angka, 5 anak yang mendapatkan MB untuk data kemampuan berhitung dan CA untuk aktivitas belajar menggunakan media kartu angka sedangkan 1 anak mendapatkan katagori yang berbeda. Hasil analisis data tabel silang dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar menggunakan media kartu angka berpengaruh terhadap kemampuan berhitung permulaan. Berdasarkan hasil diatas menunjukkan bahwa Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat baru siswa, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa sesuai dengan pendapat Suryani (2012:146). Teori belajar kontruktivisme menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan dibangun dalam diri seorang individu melalui proses interaksi yang berkesinambungan dengan lingkungan. Aktivitas belajar dengan menggunakan media kartu angka menggunakan teori belajar kontruktivisme bahwa pembelajaran lebih menekankan pada proses belajar sesuai dengan pendapat Conny dalam Latif (2011:74). Teori ini dapat digunakan dalam pembelajaran berhitung dilakukan melalui aktivitas anak baik dengan guru maupun teman dalam proses pembelajaran melalui proses aktif anak dalam setiap kegiatan. Cara belajar anak disesuaikan dengan tahapan perkembangan kognitifnya, dimana pada usia PAUD perkembangan kognitif ada pada tahap praoperasional dimana taraf berpikir terutama perkembangan kognitif anak seperti mampu menyebutkan urutan angka 1 sampai 10 secara lancar disertai benda ataupun lambang bilangan hal ini sesuai dengan pendapat Piaget dalam Beaty (2013:268). Pembelajaran pada anak usia dini pada hakekatnya harus memperhatikan prinsipprinsip belajar anak agar kemampuan anak dapat dikembangkan secara optimal. Penggunaan media kartu angka untuk meningkatkan kemampuan berhitung permulaan sudah sesuai fungsinya yaitu dapat mengoptimalkan potensi kognitif, memberikan kesempatan kepada anak didik untuk mendapatkan pengetahuan dan memfasilitasi anak untuk menyalurkan keinginannya hal ini sesuai dengan pendapat Eliyawati (2005:46).
10 Pengembangan kemampuan berhitung permulaan dilakukan melalui aktivitas belajar menggunakan kartu angka dilakukan dengan menggunakan media yang tepat sesuai dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, proses pembelajaran berhitung melibatkan anak aktif dalam kegiatan yang menyenangkan tanpa adanya paksaan, membangun rasa percaya diri pada anak dalam setiap kegiatan,serta tidak memberi hukuman pada anak jika anak melakukan kesalahan sehingga anak dapat dengan mudah menerima stimulus yang diberikan guru yang akan berpengaruh terhadap peningkatan kemampuan berhitung hal tersebut sesuai dengan prinsip pembelajaran berhitung menurut Yew dalam Susanto (2011:103). Aktivitas belajar menggunakan media kartu angka melibatkan anak secara langsung dalam proses pembelajaran melalui kegiatan bermain yang dilakukan dengan memperhatikan setiap tahapan berhitung pada anak, pada tahap pertama yaitu tahap konsep dengan cara menghitung jumlah benda yang ada disekitar anak selanjutnya anak mencari kartu angka yang sesuai dengan jumlah benda, kegiatan selanjutnya tahap transmisi atau peralihan anak diajarkan untuk menghitung benda yang ada pada kartu angka dengan jumlah yang sesuai,tahap terakhir adalah tahap lambang hal ini sesuai dengan pendapat Piaget dalam Susanto (2011:100). Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan antara pembelajaran konvensional dengan pembelajaran menggunakan media kartu angka terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak PAUD Tunas Mandiri Pringsewu. Berdasarkan hasil uji hipotesis pertama, menunjukkan bahwa hasil kemampuan berhitung dengan menggunakan media kartu angka 11,96 ada diatas taraf signifikansi ± 2,048. Hal ini membuktikan ada perbedaan hasil pembelajaran konvensional dengan hasil pembelajaran menggunakan media kartu angka terhadap kemampuan berhitung permulaan anak. Berdasarkan analisi tabel silang menunjukkan ada hubungan antara aktivitas belajar menggunakan media kartu angka terhadap peningkatan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini. Sedangkan pada uji hipotesis ke dua menggunakan uji analisis regresi linier sederhana diperoleh nilai yang positif dengan aktivitas belajar menggunakan media kartu angka. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh aktivitas belajar dengan menggunakan media kartu angka terhadap peningkatan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini dengan hasil 2-3 capaian indikator peningkatan kemampuan berhitung pada setiap pertemuan. SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan hasil pengujian dua hipotesis dengan menggunakan t-test dan uji regresi sederhana dapat disimpulkan bahwa : 1.Ada perbedaan yang meyakinkan pembelajaran konvensional dan pembelajaran media kartu angka terhadap kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini 2.Ada pengaruh yang nyata dari aktivitas belajar menggunakan media kartu angka terhadap peningkatan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini kelompok PAUD Tunas Mandiri Pringsewu Tahun Pelajaran 2014/2015 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas belajar menggunakan media kartu angka dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak usia dini Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian dan pembahasan, maka penulis mengemukakan saran sebagai berikut.
11 a.bagi guru dapat mengembangkan proses belajar mengajar dengan media yang menarik dan didasari pada kebutuhan anak dalam bermain. Sehingga dapat meningkatkan potensi anak. b. Bagi sekolah diharapkan Sekolah menyediakan sarana dan prasarana yang menunjang dalam proses pembelajaran c. Bagi peneliti Lain dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai referensi agar dapat menyusun penelitian yang lebih baik lagi. DAFTAR RUJUKAN Arsyad, A Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo. Beaty, J Observasi Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Eliyawati Pemilihan dan Pengembangan Sumber Belajar Untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Hamalik, O Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara. Idris, M StrategiPembelajaran. Jakarta: Luxima Metro Media. Latif, M Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta : Prenadamedia Group. Lestari, G Number Sense untuk Anak Usia Dini. Jakarta: Lentera Ilmu Cendikia Sardiman Interaksi Belajar Mengajar. Bandung : PT Rosda Karya. Sugiyono Statistika untuk Penelitian. Bandung : PenerbitAlfabeta. Suryani, N Strategi Belajar Mengajar. Yogyakarta : Ombak. Susanto, A Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta: KencanaPrenada Media Group. Tombokan, R Pembelajaran Matematika Dasar Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Ar- Ruzz Media. Hartati, S Perkembangan Belajar pada Anak Usia Dini. Jakarta: Depdiknas.
III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental, menurut Sugiyono
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental, menurut Sugiyono (2011:109) dikatakan pre- eksperimental karena belum merupakan eksperimen sungguh-sungguh.
Lebih terperinciPENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL. Oleh SEPTA SETIA SARI ( )
PENGARUH PERMAINAN ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG PERMULAAN PADA USIA 4-5 TAHUN JURNAL Oleh SEPTA SETIA SARI (1113054057) PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN BUKU GAMBAR BERCERITA TERHADAP PENINGKATAN KOSAKATA DASAR JURNAL. Oleh LIA RESTIANA ( )
PENGARUH AKTIVITAS BELAJAR MENGGUNAKAN BUKU GAMBAR BERCERITA TERHADAP PENINGKATAN KOSAKATA DASAR JURNAL Oleh LIA RESTIANA (1113054030) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS PENGGUNAAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DENGAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP UKURAN JURNAL Oleh ELVIRA YUNITA (1113054004) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS PERMAINAN BUDAYA LOKAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK JURNAL. Oleh RINA ANGGRAINI ( )
PENGARUH AKTIVITAS PERMAINAN BUDAYA LOKAL TERHADAP PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK JURNAL Oleh RINA ANGGRAINI (1113054049) PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA ANAK JURNAL. Oleh
PENGARUH KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA ANAK JURNAL Oleh FATMA KURNIA RAHMAN Dr. RISWANTI RINI, M.Si ASIH BUDI KURNIAWATI S.Pd, M.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciJURNAL HUBUNGAN PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI. Oleh DWI MARLIAWITA ( )
JURNAL HUBUNGAN PENERAPAN METODE BERCERITA DENGAN KEMAMPUAN MENGUNGKAPKAN BAHASA PADA ANAK USIA DINI Oleh DWI MARLIAWITA (11135417) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh ADZANI NOVITA AMALIA RANI ( )
PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI JURNAL Oleh ADZANI NOVITA AMALIA RANI (354) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciyang dapat diamati. Sedangkan perkembangan anak usia dini merupakan suatu
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Belajar dan Pembelajaran Anak Usia Dini Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat serta memiliki karakteristik dan potensi
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONTEN PEDAGOGIS DENGAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh PUJI HAYATI ( )
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KONTEN PEDAGOGIS DENGAN PENGELOLAAN PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI JURNAL Oleh PUJI HAYATI (1113054040) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh RENI PUSPITA SARI ( )
PENGARUH PENGGUNAAN BERMAIN PLASTISIN TERHADAP PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL Oleh RENI PUSPITA SARI (1113054045) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA BALOK HURUF PADA KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK JURNAL OLEH : SITI LARAS ANDIYANI
PENGGUNAAN MEDIA BALOK HURUF PADA KEMAMPUAN MENGENAL HURUF ANAK JURNAL OLEH : SITI LARAS ANDIYANI 1113054059 PROGRAM STUDI - PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH PERMAINAN KARTU ANGKA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B3 RA DEPAG 1 PALU BARAT
PENGARUH PERMAINAN KARTU ANGKA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B3 RA DEPAG 1 PALU BARAT Nova Suzan 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah (1) bagaiman perkembangan kognitif
Lebih terperinciKeywords: the card game, numbers ability, letters ability
PERMAINAN KARTU UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN DAN HURUF ANAK Heni Oktina¹,Riswanti Rini²,Asih Budi Kurniawati3 ¹FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro No.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Menurut pasal 28 UU Sisdiknas No. 20/2003 ayat 1 Pendidikan Anak Usia
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut pasal 28 UU Sisdiknas No. 20/2003 ayat 1 Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memasuki pendidikan lebih lanjut. Anak-anak pada masa usia dini. jasmani sampai rohani. Dimana bentuk layanan tersebut diarahkan untuk
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun, yang dilakukan melalui pemberian
Lebih terperinciEKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA
EKSPLORASI BERMAIN PERAN MIKRO ANAK USIA DINI DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA JURNAL Oleh ELVIRA PUTRI ERLINDA RISWANTI RINI ARY SOFIA PENDIDIKAN GURU-PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PAUD Amalia yang terletak di Jln M.yunus Blok
37 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di PAUD Amalia yang terletak di Jln M.yunus Blok G No.8 samping Masjid Almuhajirin Kec. Tanjung Senang Bandar Lampung, pada
Lebih terperinciHUBUNGAN METODE BERMAIN PERAN MIKRO DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK JURNAL. Oleh FEBRI LIANTI ( )
HUBUNGAN METODE BERMAIN PERAN MIKRO DENGAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK JURNAL Oleh FEBRI LIANTI (1113054022) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 ABSTRAK
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL. Oleh REVINA RIZQIYANI ( )
PENGGUNAAN METODE PROYEK DALAM MENINGKATKAN KREATIVITAS ANAK JURNAL Oleh REVINA RIZQIYANI (1113054046) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 ABSTRAK PENGGUNAAN METODE
Lebih terperinciHUBUNGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK JURNAL. Oleh
HUBUNGAN KEGIATAN MERONCE DENGAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS ANAK JURNAL Oleh HENI PUTRI PRATIWI Dr. RISWANTI RINI, M.Si ASIH BUDI KURNIAWATI S.Pd, M.Pd FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA YANG DIMILIKI ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh. Rani Setia Prasanti
PENGGUNAAN METODE BERCERITA DALAM MENINGKATKAN KOSAKATA YANG DIMILIKI ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL Oleh Rani Setia Prasanti 1113054043 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR
PENGARUH MEDIA KARTU HURUF HIJAIYYAH TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF HIJAIYYAH DI KELOMPOK B TK 1 AL-KHAIRAAT KASIMBAR Huzaimah 1 ABSTRAK Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah bagaimana
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA GELAS ANGKA 1-10 TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN KELOMPOK A
JPAUDI : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Vol 1 No. 1 April 2015 PENGARUH MEDIA GELAS ANGKA 1-10 TERHADAP KEMAMPUAN KOGNITIF MENGENAL LAMBANG BILANGAN KELOMPOK A Edy Riyanto PLB, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Metode ini menggunakan metode Pre-Experimental Design, menurut
30 III. METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode ini menggunakan metode Pre-Experimental Design, menurut Sugiyono (2011: 109) dikatakan Pre-Experimental Design, karena
Lebih terperinciII. KAJIAN PUSTAKA. yang sering disebut perkembangan kognitif. Menurut Gagne (dalam Jamaris,
7 II. KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Perkembangan Kognitif Perkembangan merupakan suatu perubahan yang dialami setiap individu atau siap anak baik perkembangan fisik ataupun psikis anak. Penelitian ini menjelaskan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan. selanjutnya. Masa ini proses pertumbuhan dan perkembangan anak dalam
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang mengalami suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Masa ini proses
Lebih terperinciPengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Mengenal Lambang Bilangan Kelompok A
Pengaruh Media Menara Angka Terhadap Kemampuan Maylinda Gatindah Putri Andi Kristanto Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No. 4 Surabaya (60136). (maylindagatindah@yahoo.com)
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LATIHAN SENAM IRAMA DENGAN KEMAMPUAN GERAKAN TERKOORDINASI ANAK USIA DINI JURNAL. Oleh Anisa Ayu Lestari ( )
HUBUNGAN ANTARA LATIHAN SENAM IRAMA DENGAN KEMAMPUAN GERAKAN TERKOORDINASI ANAK USIA DINI JURNAL Oleh Anisa Ayu Lestari (1113054006) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Usia dini merupakan masa keemasan (golden age), oleh karena itu pendidikan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Usia dini merupakan masa keemasan (golden age), oleh karena itu pendidikan pada masa ini merupakan pendidikan yang sangat fundamental dan sangat menentukan perkembangan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL. Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA
1 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA REALIA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA JURNAL Oleh NUR INDAH KURNIAWATI NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciPENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL (JURNAL) Oleh RISMA RIADILA MAMAN SURAHMAN RISWANTI RINI
1 PENGARUH KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL (JURNAL) Oleh RISMA RIADILA MAMAN SURAHMAN RISWANTI RINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. mencerdaskan dan meningkatkan taraf hidup suatu bangsa. Bagi bangsa Indonesia
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu usaha dalam menjawab permasalahan serta berbagai tantangan yang selalu hadir dalam kehidupan manusia. Pendidikan dapat mencerdaskan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Menurut Sugiyono (2014 : 109) Metode yang digunakan dalam penelitian ini
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sugiyono (2014 : 109) Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-eksperimental. Digunakan untuk mengetahui pengaruh aktivitas penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masa yang terjadi sejak anak berusia 0 6 tahun. Masa ini adalah masa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini yang dikenal dengan masa Golden Age adalah masa yang terjadi sejak anak berusia 0 6 tahun. Masa ini adalah masa yang paling tepat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP PENGEMBANGAN KONSEP SAINS ANAK USIA DINI (JURNAL) Oleh
1 PENGARUH AKTIVITAS PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP PENGEMBANGAN KONSEP SAINS ANAK USIA DINI (JURNAL) Oleh RIZKY ADINDA DARMAWAN MAMAN SURAHMAN RISWANTI RINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPERANAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B TK PGRI BAIYA
PERANAN ALAT PERMAINAN EDUKATIF DALAM PENGEMBANGAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK DI KELOMPOK B TK PGRI BAIYA Noviatul Munawara 1 ABSTRAK Masalah dalam penelitian ini adalah adakah peranan alat permainan edukatif
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Anak usia dini berada pada rentang usia 0-8 tahun (NAEYC, 1992). Anak usia
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan selanjutnya. Anak usia dini berada pada
Lebih terperinciMeningkatkan Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Melalui Bermain Bombik Modifikasi Pada Anak Kelompok Bermain
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN MELALUI BERMAIN BOMBIK MODIFIKASI PADA ANAK KELOMPOK BERMAIN Nur Hayati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya, Email: bunurhayati87@yahoo.com
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto yang bertujuan
43 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian ex post facto yang bertujuan menemukan penyebab yang memungkinkan menyebabkan perubahan tingkah laku, gejala atau
Lebih terperinciMENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI PERMAINAN BOWLING PINTAR DI PAUD KUSUMA MULIA SUGIHWARAS KEDIRI
Artikel Skripsi MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MENGENAL ANGKA MELALUI PERMAINAN BOWLING PINTAR DI PAUD KUSUMA MULIA SUGIHWARAS KEDIRI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. penelitian yang didasari oleh asumsi asumsi dasar pandangan pandangan
III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi asumsi dasar pandangan pandangan filosofis dan ideologis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 14 menyatakan bahwa. Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak yang menyatakan bahwa :
1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan merupakan upaya sadar dan terencana yang dilakukan dalam rangka mencapai kedewasaan subyek didik secara aktif mengembangkan potensipotensi dirinya.
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL. Oleh
1 PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA JURNAL Oleh ISNA MALIHATUL AINI RISWANDI LILIK SABDANINGTYAS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK (JURNAL) Oleh QUROTU AINI ( )
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK (JURNAL) Oleh QUROTU AINI (1113054042) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN
Lebih terperinciPENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERNYANYI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBILANG ANAK Indri Rozalia Mas udah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai 4 Surabaya 60136. (rozalia.indri@yahoo.co.id)
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN KELUARGA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh YSIYAR JAYANTRI CUT ROHANI LOLIYANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebab akibat. Hubungan sebab akibat menunjukkan pengaruh antara suatu variabel
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan metode korelasional. Hubungan antara variabel bisa berbentuk saling berhubungan atau hubungan sebab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Undang undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional pasal1 angka 14 menyatakan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan salah satu jenjang pendidikan yang diselenggarakan sebelum jenjang pendidikan dasar. Menurut Undang-undang Nomor 20
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN UMUM DAN SAINS JURNAL. Oleh RATNA HANDAYANI FIKRI ( )
1 PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENGETAHUAN UMUM DAN SAINS JURNAL Oleh RATNA HANDAYANI FIKRI (1113054044) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF
HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciPENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A
PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A Yustiyana Arum Habsari Nurhenti Dorlina Simatupang Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENERAPKAN MEDIA STIK ANGKA PADA KELOMPOK B Siti Khotimah Nurhenti Dorlina Simatupang PG PAUD Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No.
Lebih terperinciPENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK
PENGARUH PERMAINAN PETAK UMPET TERHADAP KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK Rosalia Widya Hananta Mas udah PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai 4 Surabaya 60136. (Email
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL. Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MEDIA GRAFIS JURNAL Oleh AZKA FALAIH RIZQIYANA SARENGAT DARSONO FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciSTUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN
Studi Kemampuan Mengenal... (Meilani Ika Pratiwi) 56 STUDI KEMAMPUAN MENGENAL POLA ABCD-ABCD PADA ANAK KELOMPOK B DI TK SE-GUGUS 3 KECAMATAN KASIHAN THE STUDY OF CHILDREN S ABILITY IN RECOGNIZING ABCD-ABCD
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK B
PENGARUH MEDIA PERMAINAN ULAR TANGGA MODIFIKASI TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN ANAK KELOMPOK B Dinda Rudzikzani Elisabeth Christiana PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas
Lebih terperinciABSTRAK. Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar
ABSTRAK Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Lega Marisa 1, Sumadi 2, Edy Haryono 3 This research was aimed to find out (1) The difference between
Lebih terperinciHUBUNGAN KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL. Oleh. Diyah Yusnita ( )
HUBUNGAN KEGIATAN BERMAIN PERAN MAKRO DENGAN KETERAMPILAN BERBICARA ANAK USIA 5-6 TAHUN JURNAL Oleh Diyah Yusnita (1113054015) PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perlakuan yang diberikan pada anak harus memperhatikan karakteristik pada
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Anak usia dini adalah sosok individu yang sedang menjalani suatu proses perkembangan dengan pesat dan fundamental bagi kehidupan anak selanjutnya. Karena pada
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PAUD Melati yang terletak di jalan Telogo Rejo
36 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PAUD Melati yang terletak di jalan Telogo Rejo Desa Sendang Baru Kec. Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah, dilaksanakan
Lebih terperinciPENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A
JPAUDI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Vol.1 No.1 April 2015 PENGARUH BERMAIN BOLA WARNA MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-10 PADA ANAK KELOMPOK A Arumi S Fatimaningrum
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Didalam UU Sisdiknas No.20 tahun 2003 menjelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang masalah Didalam UU Sisdiknas No.20 tahun 2003 menjelaskan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF JURNAL. Oleh. SULIHAWATI Siswantoro Sowiyah
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KREATIF PRODUKTIF JURNAL Oleh SULIHAWATI Siswantoro Sowiyah FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014
Lebih terperinciPENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B
Riskina, Pengaruh Metode Bercerita Terhadap Kemampuan Menyimak Anak PENGARUH METODE BERCERITA TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK ANAK KELOMPOK B Isnariskina Kamilah Hakim Siti Mahmudah PG-PAUD, Fakultas Ilmu
Lebih terperinciIII.METODE PENELITIAN. Sugiyono (2011:74) dikatakan Pre-Experimental Designs, karena desain ini
29 III.METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode ini menggunakan metode Pre-Experimental Designs, menurut Sugiyono (2011:74) dikatakan Pre-Experimental Designs, karena
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Desain penelitian yang
22 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiyah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiono 2010:2). Dalam penelitian ini menggunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang. Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usia dini merupakan periode awal yang paling penting dan mendasar untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan anak. Anak usia dini merupakan sosok individu yang sedang
Lebih terperinciPENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B
PENGARUH METODE EKSPERIMEN TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK KELOMPOK B Eka Nita Octaria Rachma Hasibuan PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya 60136 (Email:ekanita@yahoo.com)
Lebih terperinciPENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURNAL. Oleh LINA WIDIA SARI NAZARUDDIN WAHAB SASMIATI
1 PENGARUH PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL JURNAL Oleh LINA WIDIA SARI NAZARUDDIN WAHAB SASMIATI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciHUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM
1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penyelenggaraan pembelajaran di Taman Kanak-Kanak merupakan suatu wadah untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Anak-anak adalah generasi penerus bangsa. Di pundak merekalah kelak kita menyerahkan peradaban yang telah kita bangun dan akan kita tinggalkan. Kesadaran akan
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA NUMBER SENSE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B
PENGARUH MEDIA NUMBER SENSE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN ANAK KELOMPOK B Lia Kartini Julianto PG PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai No.4 Surabaya
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL. Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK
HUBUNGAN ANTARA GAYA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJARSISWA JURNAL Oleh ERNILA INDAH FEBRIKA SUGIYANTO BAHARUDDIN RISYAK FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015 HALAMAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG ANAK MELALUI BENDA REALIA Amanda Syahri Nasution 1, Dwi Septi Anjas Wulan 2 1,2 Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Email: mandasyahri@yahoo.com Abstrak Kemampuan
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh MELI SUSANTI RIYANTO M. TARUNA CUT ROHANI
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh MELI SUSANTI RIYANTO M. TARUNA CUT ROHANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciPENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH
PENGARUH MEDIA KOTAK KATA TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan di Indonesia sangat berkembang pesat. Pemerintah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia sangat berkembang pesat. Pemerintah Indonesia telah merencanakan pendidikan wajib belajar yang semula 6 tahun menjadi 9 tahun, ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH AKTIVITAS ALAT PERAGA GAMBAR WAYANG TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA ANAK
PENGARUH AKTIVITAS ALAT PERAGA GAMBAR WAYANG TERHADAP KETERAMPILAN BERBICARA ANAK Yunita Sari 1), Thoha B. S Jaya 2), Lilik Sabdaningtyas 3) 1 FKIP Universitas Lampung, Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh
HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara. kehidupan bangsa. Salah satu wahana dalam mencerdaskan setiap warga
I. PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam rangka mewujudkan amanat pembukaan Undang-Undang Negara Republik Indonesia tahun 1945, terutama pada alenia ke empat yang salah satu tujuan didirikan Negara Republik
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN PERMAINAN CETAK ANGKA PLAY DOUGH PADA ANAK
PENINGKATAN KEMAMPUAN KOGNITIF DALAM MENGENAL KONSEP BILANGAN DENGAN PERMAINAN CETAK ANGKA PLAY DOUGH PADA ANAK Dian Anggraeni Yunikowati (11260167) Mahasiswa PG-PAUD IKIP Veteran Semarang Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Anak usia dini merupakan salah satu makhluk yang selalu tumbuh dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Anak usia dini merupakan salah satu makhluk yang selalu tumbuh dan berkembang. Anak usia dini adalah bagian dari manusia yang juga selalu tumbuh dan berkembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan anak usia dini atau disingkat PAUD adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN Muncarno FKIP Universitas Lampung Email: muncarno@gmail.com
Lebih terperinciMETODE BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH KRATONAN TAHUN AJARAN 2014/2015
Artikel Publikasi METODE BERMAIN KARTU ANGKA BERGAMBAR DAPAT MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA PADA ANAK KELOMPOK B TK AISYIYAH KRATONAN TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel Publikasi Diajukan untuk Memperoleh
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN 1-20 MELALUI MEDIA KARTU BERGAMBAR PADA KELOMPOK B TK AISYIYAH 21 PREMULUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 Norhasanah 1, Siti Kamsiyati 2, Joko Daryanto 2 1 Program
Lebih terperinciRia Pratiwi 1s. Kata kunci:media Kartu Angka, Kemampuan, Lambang Bilangan Pendahuluan
PENGARUH MEDIA KARTU ANGKA TERHADAP KEMAMPUAN ANAK MENGENAL LAMBANGBILANGAN DI KELOMPOK A TK AR-RAHMASIDOLE TIMUR KECAMATAN AMPIBABO KABUPATEN PARIGI MAUTONG Ria Pratiwi 1s Masalah dalam penelitian ini
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGENAL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK B MENGGUNAKAN MEDIA TANGRAM Dwi Inayati Hanum Sri Setyowati PG-PAUD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jalan Teratai
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL. Oleh DEWI RENITA SARI ALBEN AMBARITA YULINAHAMDAN
PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN MEDIA GRAFIS TERHADAP HASIL BELAJAR JURNAL Oleh DEWI RENITA SARI ALBEN AMBARITA YULINAHAMDAN FAKULTAS KEGURUANDAN ILMUPENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciPenerapan Permainan Dakon dalam Mengenalkan Konsep Bilangan pada Anak Kelompok A
Penerapan Permainan Dakon dalam Mengenalkan Konsep Bilangan pada Anak Nur Fikriyatul khasanah Sri Setyowati Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Surabaya Jl. Teratai No. 4 Surabaya (60136). (nufishah01@gmail.com)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya ialah PAUD yang membahas pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu pendidikan telah berkembang pesat dan terspesialisasi, salah satunya ialah PAUD yang membahas pendidikan untuk anak usia 0-6 tahun. Anak usia tersebut dipandang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Masa Kanak-kanak merupakan suatu periode pada saat individu mengalami perkembangan yang sangat pesat. Banyak ahli menyebut periode ini sebagai golden age
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL. Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI
PENGGUNAAN MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU JURNAL Oleh FENTI MIFTAHUL JANNAH ASMAUL KHAIR RAPANI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2014 ABSTRAK PENGGUNAAN
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. dengan metode yang digunakan oleh peneliti. pada suatu faktor berkaitan dengan variabel-variabel pada satu
III. METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode merupakan salah satu faktor yang paling penting dalam sebuah penelitian, karena berhasil atau tidaknya sebuah penelitian tergantung dengan metode yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang sangat
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) merupakan pendidikan yang sangat dasar dan menjadi masa keemasan (golden age) bagi anak. Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGGUNAAN METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN
HUBUNGAN PENGGUNAAN METODE BERCAKAP-CAKAP DENGAN KEMAMPUAN BERBAHASA ANAK USIA 4-5 TAHUN (Jurnal) Oleh: Handis Septanti 1113054023 PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AL QUBA MEDAN.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PENGENALAN KONSEP BILANGAN PADA ANAK KELOMPOK A TK AL QUBA MEDAN Nuraina 1) dan Darajat Rangkuti 2) 1) Mahasiswa FKIP UMN Al Washliyah dan 2)
Lebih terperinci