BAB IV HASIL PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan penelitian dapat dicapai melalui pengambilan data terhadap sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Data yang diperoleh dari hasil jawab quisioner Kurikulum 2013 yang disebarkan kepada guru dan siswa di Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Madrasah Aliyah Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016. Namun sebelum quisioner / alat ukur disebar dan dijawab sampel penelitian, alat ukur diujicobakan (tryout). Tryout dimaksudkan untuk mengetahui alat ukur itu valid atau tidak untuk digunakan sebagai alat ukur penelitian. Adapun hasil uji validitas sebagai berikut: 1. Mencari Validitas Untuk mengetahui valid atau tidaknya angket dilakukan uji validitas. Hasil uji validitas data dalam penelitian sebagai berikut: Tabel 4.1. Hasil Uji Validitas Data Angket Kurikulum 2013 Guru No. 1 Hasil Bentuk Tes R Tabel Kategori Perhitungan Quisioner Valid Berdasarkan hasil perhitungan validitas angket diperoleh r hitung dengan N= 13 dan taraf signifikansi 5 dengan harga Ternyata r hitung lebih besar dari pada r tabel Hal ini menunjukkan bahwa butir-butir soal untuk pengumpulan data dalam penelitian ini valid. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 3 dan 4. 51

2 52 Tabel 4.2. Hasil Uji Validitas Data Angket Kurikulum 2013 Siswa No. 1 Hasil Bentuk Tes R Tabel Kategori Perhitungan Quisioner Valid Berdasarkan hasil perhitungan validitas angket diperoleh r hitung dengan N= 115 dan taraf signifikansi 5 dengan harga Ternyata r hitung lebih besar dari pada r tabel Hal ini menunjukkan bahwa butir-butir soal untuk pengumpulan data dalam penelitian ini valid. 2. Mencari Reliabilitas Dalam perhitungan uji quisioner atau angket selain mencari validitas tapi juga reliabilitasnya, hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keajegan dari quisioner yang telah dibuat, dan apakah quisioner atau angket tersebut layak ataupun tidak untuk digunakan sebagai alat dalam penelitian ini. Adapun hasil uji reliabilitas data dalam tryout quisioner atau angket sebagai berikut: Tabel 4.3. Hasil Uji Reliabilitas Data Angket Kurikulum 2013 Guru Hasil Tes Reliabilitas Kategori Quisioner Excellence (Unggul) Berdasarkan hasil uji coba reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh nilai Hasil ini menunjukkan tingkat reliabilitasnya adalah (excellence) atau dengan kata lain tingkat keajegan dari quisioner tersebut sudah sesuai dan bisa digunakan untuk penelitian. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10 dan 11.

3 53 Tabel 4.4. Hasil Uji Reliabilitas Data Angket Kurikulum 2013 Siswa Hasil Tes Reliabilitas Kategori Quisioner Lemah (poor) Berdasarkan hasil uji coba reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh nilai Hasil ini menunjukkan tingkat reliabilitasnya adalah (poor) atau dengan kata lain tingkat keajegan dari quisioner tersebut sudah sesuai dan bisa digunakan untuk penelitian. Data selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 10 dan Hasil Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan quisioner atau angket yang telah valid dan reliabel di sebarkan di 3 Sekolah Menengah Atas Negeri maupun Swasta, 3 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri maupun Swasta, dan 2 Madrasah Aliyah Negeri di Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016 dengan meneliti 28 guru Penjasorkes. Dalam setiap pertanyaan di bagi atas jawaban yaitu jawaban A atau nilai 4 (Sangat Baik), jawaban B atau nilai 3 (Baik), jawaban C atau nilai 2 (Cukup), dan jawaban D atau nilai 1 (Kurang). Data disajikan dalam bentuk table yang berisi frekuensi dan persentase dari setiap butir instrument serta dilengkapi dengan uraian deskriptif. Komponen masukan yang diamati dalam perangkat pembelajaran di 3 Sekolah Menengah Atas Negeri maupun Swasta, 3 Sekolah Menengah Kejuruan Negeri maupun Swasta, dan 2 Madrasah Aliyah Negeri, ada 34 butir pertanyaan yang diajukan kepada sampel sebanyak 28 guru Penjasorkes. Dari 34 butir pertanyaan tersebut terbagi atas 3 komponen penyusun dan terdiri dari 5 indikator: 1) Komponen Kurikulum, terdiri dari: a) Indikator berkaitan dengan Penerapan Kurikulum, b) Indikator berkaitan dengan Kendala Penerapan Kurikulum 2013 Penjasorkes SMA/MA/SMK, c) Indikator berkaitan dengan Penyusunan Silabus dan RPP. 2) Komponen Guru, terdiri dari: a) Indikator berkaitan dengan Latar Belakang Pendidikan, b) Indikator berkaitan dengan Pembelajarn commit Penjasorkes. to user Kelima indikator akan disajikan

4 54 setelah hasil jawaban butir soal penilaian dari guru Penjasorkes tersebut disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut. Tabel 4.5. rekuensi dan Persentase Penilaian dari Guru Penjasorkes Kurikulum 2013 di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar. & Berdasarkan data tersebut dapat diinterpretasikan bahwa pada butir pertanyaan dari 34 butir soal diajukan ke 28 responden yang menjawab a (nilai 4) secara keseluruhan sebanyak 447 atau 47.30, jawaban b (nilai 3) sebanyak 373 atau sedangkan jawaban c (nilai 2) sebanyak 111 atau 11.74, jawaban d (nilai 1) sebanyak 14 atau a. Komponen Kurikulum ) Indikator berkaitan dengan Penerapan Kurikulum 2013 Dalam indikator ini ada 8 butir pertanyaan yang disebar. Adapun Tabel 4.6. rekuensi dan Persentase Berkaitan dengan Penerapan Kurikulum 2013 & pertanyaan berkaitan dengan Penerapan Kurikulum 2013 pada pembelajaran Penjasorkes SMA/MA/SMK di Karanganyar dari butir

5 55 pertanyaan yang diajukan kepada 28 responden yang menjawab indikator a (nilai 4) sebanyak 82 atau 37.12, jawaban indikator b (nilai 3) sebanyak 91 atau 41.17, jawaban indikator c (nilai 2) sebanyak 46 atau 20.81, jawan indikator d (nilai 1) sebanyak 2 atau ) Indikator Berkaitan Dengan Kendala Penerapan Kurikulum 2013 Penjasorkes SMA/MA/SMK Dalam indikator ini ada 4 butir pertanyaan yang disebar. Adapun Tabel 4.7. rekuensi dan Persentase Berkaitan dengan Kendala Penerapan Kurikulum 2013 Penjasorkes SMA/MA/SMK & pertanyaan berkaitan dengan Kendala Penerapan Kurikulum 2013 Penjasorkes SMA/MA/SMK di Karanganyar dari butir pertanyaan yang diajukan kepada 28 responden yang menjawab indikator a (nilai 4) sebanyak 29 atau , jawaban indikator b (nilai 3) sebanyak 59 atau 52.23, jawaban indikator c (nilai 2) sebanyak 22 atau 19.46, jawaban indikator d (nilai 1) sebanyak 3 atau ) Indikator berkaitan dengan Penyusunan Silabus dan RPP Dalam indikator ini ada 9 butir pertanyaan yang disebar. Adapun

6 56 Tabel 4.8. rekuensi dan Persentase Berkaitan dengan Penyusunan Silabus dan RPP & pertanyaan berkaitan dengan Penyusunan Silabus dan RPP pada pembelajaran Penjasorkes SMA/MA/SMK di Karanganyar dari butir yang diajukan kepada 28 responden yang menjawab indikator jawaban a (nilai 4) sebanyak 168 atau 66.93, jawaban indikator b (nilai 3) sebanyak 72 atau , jawaban indikator c (nilai 2) sebanyak 11 atau 4.39, jawaban indikator d (nilai 1) sebanyak 0 atau 0. b. Komponen Guru 1) Indikator berkaitan dengan Latar Belakang Pendidikan Dalam indikator ini ada 6 butir pertanyaan yang disebar. Adapun Tabel 4.9. rekuensi dan Persentase Berkaitan dengan Latar Belakang Pendidikan & pertanyaan berkaitan commit dengan to user Latar Belakang Pendidikan guru

7 57 Penjasorkes di SMA/MA/SMK di Karanganyar dari butir pertanyaan yang diajukan kepada 28 responden yang menjawab indikator jawaban a (nilai 4) sebanyak 82 atau 49.39, jawaban indikator b (nilai 3) sebanyak 70 atau 42.19, jawaban indikator c (nilai 2) sebanyak 7 atau 4.21, jawaban indikator d (nilai 1) sebanyak 7 atau ) Indikator berkaitan dengan Pembelajaran Penjasorkes Dalam indikator ini ada 7 butir pertanyaan yang disebar. Adapun hasil penelitian disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel rekuensi dan Persentase Berkaitan dengan Pembelajaran Penjasorkes & pertanyaan berkaitan dengan Pembelajaran Penjasorkes dari butir pertanyaan yang diajukan kepada 28 responden yang menjawab indikator jawaban a (nilai 4) sebanyak 86 atau 44.26, jawaban indikator b (nilai 3) sebanyak 81 atau 41.83, jawaban indikator c (nilai 2) sebanyak 25 atau 12.88, jawaban indikator d (nilai 1) sebanyak 2 atau 1.03.

8 58 Tabel rekuensi dan Persentase Penilaian dari Siswa di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar. & Berdasarkan data tersebut dapat diinterpretasikan bahwa pada butir pertanyaan dari 16 butir soal diajukan ke 321 responden yang menjawab a (nilai 4) secara keseluruhan sebanyak 346 atau 39.72, jawaban b (nilai 3) sebanyak 395 atau sedangkan jawaban c (nilai 2) sebanyak 112 atau 12.86, jawaban d (nilai 1) sebanyak 18 atau a. Kurikulum ) Indikator berkaitan dengan Penerapan Kurikulum 2013 Dalam indikator ini ada 3 butir pertanyaan yang disebar. Adapun Tabel rekuensi dan Persentase Berkaitan dengan Penerapan Kurikulum 2013 & pertanyaan berkaitan dengan Penerapan Kurikulum 2013 pada pembelajaran Penjasorkes commit SMA/MA/SMK to user di Karanganyar dari butir

9 59 pertanyaan yang diajukan kepada 321 responden yang menjawab indikator a (nilai 4) sebanyak 727 atau 75.41, jawaban indikator b (nilai 3) sebanyak 162 atau 16.80, jawaban indikator c (nilai 2) sebanyak 47 atau 4.89, jawan indikator d (nilai 1) sebanyak 28 atau b. Komponen Kegiatan Belajar Mengajar 1) Indikator berkaitan dengan Kreativitas guru dalam Pembelajaran Penjasorkes SMA/MA/SMK Dalam indikator ini ada 1 butir pertanyaan yang disebar. Adapun Tabel rekuensi dan persentase berkaitan dengan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran Penjasorkes SMA/MA/SMK & pertanyaan berkaitan dengan Kreativitas guru dalam Pembelajaran Penjasorkes SMA/MA/SMK di Karanganyar dari butir pertanyaan yang diajukan kepada 321 responden yang menjawab indikator a (nilai 4) sebanyak 50 atau , jawaban indikator b (nilai 3) sebanyak 167 atau 52.19, jawaban indikator c (nilai 2) sebanyak 102 atau 31.87, jawaban indikator d (nilai 1) sebanyak 1 atau 0.31.

10 60 c. Komponen Guru 1) Indikator berkaitan dengan Pembelajaran Penjasorkes Dalam indikator ini ada 8 butir pertanyaan yang disebar. Adapun Tabel rekuensi dan persentase berkaitan dengan Pembelajaran Penjasorkes & pertanyaan berkaitan dengan Pembelajaran Penjasorkes di SMA/MA/SMK di Karanganyar dari butir yang diajukan kepada 321 responden yang menjawab indikator jawaban a (nilai 4) sebanyak 855 atau 33.45, jawaban indikator b (nilai 3) sebanyak 1309 atau 51.31, jawaban indikator c (nilai 2) sebanyak 341 atau 13.34, jawaban indikator d (nilai 1) sebanyak 51 atau ) Indikator berkaitan dengan Interaksi Guru dan Siswa Dalam indikator ini ada 2 butir pertanyaan yang disebar. Adapun

11 61 Tabel rekuensi dan Persentase Berkaitan dengan Interaksi Guru dan Siswa & pertanyaan berkaitan dengan Interaksi Guru dan Siswa di SMA/MA/SMK di Karanganyar dari butir pertanyaan yang diajukan kepada 321 responden yang menjawab indikator jawaban a (nilai 4) sebanyak 307 atau 47.97, jawaban indikator b (nilai 3) sebanyak 179 atau 27.97, jawaban indikator c (nilai 2) sebanyak 146 atau 22.81, jawaban indikator d (nilai 1) sebanyak 8 atau ) Indikator berkaitan dengan Proses Penilaian Dalam indikator ini ada 2 butir pertanyaan yang disebar. Adapun hasil penelitian disajikan dalam tabel sebagai berikut: Tabel rekuensi dan Persentase Berkaitan dengan Proses Penilaian & pertanyaan berkaitan dengan Proses Penilaian di SMA/MA/SMK di Karanganyar dari butir pertanyaan yang diajukan kepada 321 responden yang menjawab indikator commit jawaban to user a (nilai 4) sebanyak 89 atau 13.86,

12 62 jawaban indikator b (nilai 3) sebanyak 400 atau 62.32, jawaban indikator c (nilai 2) sebanyak 111 atau 17.28, jawaban indikator d (nilai 1) sebanyak 42 atau 6.54.

13 63 B. Pembahasan Indikator yang berkaitan dengan Penerapan Kurikulum, Kendala Penerapan Kurikulum, Penyusunan Silabus dan RPP, Latar Belakang Pendidikan, Pembelajaran Penjasorkes sangat berpengaruh dalam meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran Penjasorkes di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2015/2016, berdasarkan penilaian 28 guru Penjasorkes dan 321 siswa yang merupakan sampel penelitian menunjukkan hasil perhitungan dengan persentase: 1. Indikator berkaitan dengan Penerapan Kurikulum 2013 guru tergolong baik dengan jumlah 91 atau persentase pada jawaban b (nilai 3) berdasarkan penilaian dari guru Penjasorkes di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar 2. Indikator berkaitan dengan Kendala Penerapan Kurikulum 2013 guru tergolong baik dengan jumlah 59 atau persentase pada jawaban b (nilai 3) berdasarkan penilaian dari guru Penjasorkes di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar. 3. Indikator berkaitan dengan Penyusunan Silabus dan RPP pada Kurikulum 2013 tergolong sangat baik dengan jumlah 168 atau persentase pada jawaban a (nilai 4) berdasarkan penilaian guru Penjasorkes di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar. Dengan kata lain guru Penjasorkes di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar tidak mengalami kesulitan dalam Penyusunan Silabus dan RPP pada Kurikulum Berdasarkan wawancara tidak terstruktur yang dilakukan peneliti terhadap guru Penjasorkes di SMA/MA/SMK dalam penyusunan RPP, beberapa guru berpendapat bahwa: masih ada ketidak seragaman RPP secara terstruktur dibeberapa SMA/MA/SMK yang membuat guru-guru khususnya guru Penjasorkes mengalami kebingungan RPP mana yang sebenarnya tepat untuk dijadikan panduan. 4. Indikator berkaitan dengan Latar Belakang Pendidikan guru Penjasorkes tergolong baik dengan jumlah 82 atau persentase pada jawaban a (nilai 4) berdasarkan penilaian guru Penjasorkes di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar.

14 64 5. Indikator berkaitan dengan Pembelajaran Penjasorkes tergolong cukup dengan jumlah 86 atau persentase pada jawaban a (nilai 4) berdasarkan penilaian guru Penjasorkes di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar. 6. Indikator berkaitan dengan Penerapan Kurikulum 2013 siswa tergolong sangat baik dengan jumlah 727 atau persentase pada jawaban a (nilai 4) berdasarkan penilaian dari siswa di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar 7. Indikator berkaitan dengan Kreativitas guru dalam Pembelajaran siswa tergolong baik dengan jumlah 167 atau persentase pada jawaban b (nilai 3) berdasar kan penilaian dari siswa di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar. 8. Indikator berkaitan dengan Pembelajaran Penjasorkes siswa tergolong baik dengan jumlah 1309 atau persentase pada jawaban b (nilai 3) berdasarkan penilaian dari siswa di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar. 9. Indikator berkaitan dengan Interaksi Guru dan Siswa tergolong baik dengan jumlah 307 atau persentase pada jawaban a (nilai 4) berdasarkan penilaian dari siswa di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar. 10. Indikator berkaitan dengan Proses Penilaian tergolong baik dengan jumlah 400 atau persentase pada jawaban b (nilai 3) berdasarkan penilaian dari siswa di SMA/MA/SMK Kabupaten Karanganyar.

STUDI TENTANG PENERAPAN KURIKULUM

STUDI TENTANG PENERAPAN KURIKULUM STUDI TENTANG PENERAPAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMA/MA/SMK SASARAN SE KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2015/2016 JURNAL Oleh: DITA ASTRI MARTINA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan yaitu metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian berbentuk Pretest-Postest Control Group Design atau desain kelompok

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap 19 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Al-Kautsar Bandar Lampung tahun pelajaran 014/015 dengan sebanyak 68 siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui ada dan tidaknya hambatan guru fisika dalam mengimplementasikan KTSP,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan BB III METODOLOGI PEELITI. Desain dan Metode Penelitian Pengembangan perangkat pembelajaran dalam penelitian ini menggunakan penelitian pengembangan yang dikembangkan oleh Thiagarajan (dalam Trianto, 010),

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya, Best

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggambarkan dan menginterpretasi objek sesuai dengan apa adanya, Best BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 17 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini, penulis mengambil lokasi di SD Negeri 1 Gedong Air kecamatan Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung. Alasan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka melakukan analisis dan adaptasi terhadap kurikulum, materi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam rangka melakukan analisis dan adaptasi terhadap kurikulum, materi BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Dalam rangka melakukan analisis dan adaptasi terhadap kurikulum, materi pembelajaran, proses pembelajaran, dan bentuk evaluasi dari kurikulum Cambridge

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango,

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango, BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian adalah sekolah SMP Negeri 1 Tapa Kabupaten Bone Bolango, khususnya kelas VII.8 dan waktu penelitian dilakukan pada bulan Juni

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian dilaksanakan selama dua kali yaitu yang pertama pada tanggal 22 April 2014 dan yang kedua pada tanggal 15 Mei 2014 di Madrasah Ibtidaiyah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri yang tersebar se- Kecamatan Raja Basa, Bandar Lampung pada tahun ajaran 2009/2010, pada bulan februari 2010.

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandarlampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMP Negeri 8 Bandarlampung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan.

BAB III METODE PENELITIAN. secara objektif (Notoatmodjo, 2005). mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi dan Kesehatan. BAB III METODE PENELITIAN A. Variabel Dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yang merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian ini dilaksanakan pada Sekolah Dasar Negeri se-kecamatan Raja Basa Bandar Lampung, pada tahun pelajaran 2009-2010, pada bulan Maret 2010. B. Populasi

Lebih terperinci

HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING...

HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL...... HALAMAN NOTA PERSETUJUAN PEMBIMBING...... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... KATA PENGANTAR... ABSTRAK... DAFTAR ISI... DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN O X O

BAB III METODE PENELITIAN O X O BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa SMP. Pembelajaran yang dilakukan menggunakan model reciprocal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian, instrumen penelitian, teknik analisis instrumen, teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di masing-masing Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Ngadirojo. Berikut daftar nama Sekolah akan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu, SMK Negeri 2 Subang JL. Wera Km.05 Dangdeur Subang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini yaitu, SMK Negeri 2 Subang JL. Wera Km.05 Dangdeur Subang BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi, dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian adalah tempat melakukan kegiatan penelitian guna memperoleh data yang berasal dari responden. Lokasi

Lebih terperinci

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu:

Kelurahan Bendan Duwur terdapat 40 pertanyaan yang masing-masing. pertanyaan memiliki empat alternatif jawaban, yaitu: A. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Rumus deskriptif persentase digunakan untuk menampilkan datadata kualitatif (angka) ke dalam kalimat. Dalam angket penelitian, untuk menggambarkan implementasi

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D)

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) 46 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian dan pengembangan atau Research and Development (R&D) pada penelitian ini digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandarlampung yang terletak di Jl.

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandarlampung yang terletak di Jl. III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 19 Bandarlampung yang terletak di Jl. Soekarno Hatta Gg. Turi Raya No. 1 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 8 Bandar Lampung yang beralamatkan di Jl. Untung Suropati Gg. Bumi Manti II No. 16, Kota Bandar Lampung. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis 1. Analisis Data Tahap Awal a. Normalitas kelas uji coba Berdasarkan hasil penelitian, menguji normalitas kelompok uji coba dengan menggunakan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun 22 III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April dan Mei Semester genap Tahun Pelajaran 2013-2014. Tempat Penelitian adalah SMP Negeri 1 Kotabumi, SMP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif, dimana pendekatan ini memnungkinkan dilakukannya

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN 4.1 Pengujian Instrumen Penelitian Pengujian instrumen penelitian dilakukan untuk menguji validitas dan reliabilitas dari instrumen penelitian yang digunakan agar menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen ini belu memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. eksperimen ini belu memenuhi persyaratan seperti cara eksperimen yang dapat 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-experimental design atau eksperimen semu. Disebut demikian karena eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknis test setelah dilakukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII semester ganjil SMP Negeri 0 Bandar Lampung tahun pelajaran 01/014, terdiri dari 6 siswa yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas VII MTs Al-Hikmah Bandar Lampung yang terdistribusi menjadi lima kelas mulai dari VII A hingga VII E. Dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen menggunakan design Pretest-

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen menggunakan design Pretest- BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen menggunakan design Pretest- Posttest Control Group Design, sehingga digunakan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Negeri 8 Bandar Lampung semester

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN Kehutanan Pekanbaru,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi dan Sampel 1. Lokasi Lokasi Penelitian dalam penelitian ini yaitu Di Desa Selaawi Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi. 2. Populasi dan Sampel Sumber data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Menurut Sutedi (2009:16) penelitian adalah suatu proses yang dilakukan berdasarkan pada langkah kerja ilmiah secara teratur, sistematis dan logis dalam upaya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Karanganyar yang beralamat di Jl. R. W. Monginsidi Karanganyar. Alasan dipilihnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus s.d. 26 September 2013. Populasi dalam penelitian adalah seluruh kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20 26 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai pada tanggal 03-29 Maret 2014 pada semester genap tahun ajaran 2013-2014. Penelitian ini dilaksanakan di SMP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dipaparkan mengenai model yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan, prosedur dalam pengembangannya, subjek yang menjadi penelitian, teknik pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENLITIAN

BAB III METODE PENLITIAN BAB III METODE PENLITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dapat diartikan sebagai cara atau prosedur yang harus ditempuh untuk menjawab masalah penelitian. Prosedur ini merupakan langkah kerja yang bersifat

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian. Contextual Teaching and Learning (CTL). Metode penelitian yang

BAB III. Metodologi Penelitian. Contextual Teaching and Learning (CTL). Metode penelitian yang 28 BAB III Metodologi Penelitian 3.1. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk melihat peningkatan pemahaman matematis siswa SMA IPS melalui pembelajaran dengan pendekatan Contextual

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... i ii iii v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ix x BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penelitian yang dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode yang mengkaji fenomena-fenomena seperti gambaran tentang ukuran dan frekuensi tentang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA

BAB III METODE PENELITIAN. Subjek penelitian ini adalah guru pembimbing dan siswa kelas XI di SMA 1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April hingga bulan Juni tahun 2014 yang dilaksanakan di kelas XI SMA Negeri 1 Kampar Kiri pada saat semester

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Nurul Iman Pesawaran yang terletak di di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Nurul Iman Pesawaran yang terletak di di 26 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP IT Nurul Iman Pesawaran yang terletak di di Jalan Pondok Pesantren Nurul Iman Desa Purworejo Kecamatan Negerikaton Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen. Menurut Panggabean (1996:27) penelitian ini bertujuan untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini diuji suatu perlakuan untuk mengetahui hubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini diuji suatu perlakuan untuk mengetahui hubungan BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini diuji suatu perlakuan untuk mengetahui hubungan antara perlakuan dengan aspek tertentu yang diukur, maka metode yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Identifikasi miskonsepsi adalah suatu upaya penyelidikan yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Identifikasi miskonsepsi adalah suatu upaya penyelidikan yang dilakukan 29 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Identifikasi miskonsepsi adalah suatu upaya penyelidikan yang dilakukan untuk mengetahui miskonsepsi yang terjadi pada siswa dengan menggunakan tes

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Berdasarkan penelitian efektivitas model pembelajaran Think-Pair-Share (TPS) dengan pendekatan metakognitif berbasis media e-komik pada materi limit

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metodekuasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metodekuasi 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metodekuasi eksperimen. Penelitian ini melibatkan dua kelas yaitu satu kelas eksperimen dan satu kelas

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP

METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP 23 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2014/2015 di SMP Negeri 26 Bandar Lampung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif. Penelitian deskriptif ini memaparkan suatu fenomena dalam pembelajaran dengan ukuranukuran

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 30 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Bandung yang beralamat di Jalan Kliningan No. 6 Buah Batu Bandung, Jawa Barat. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Madrasah Aliyah Negeri 1 Model Banjarmasin terletak di Jl.Kampung Melayu Darat RT.11 No.31. Merupakan Sekolah Tingkat Menengah sederajat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi).

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui hubungan dinyatakan sebagai suatu koefisien korelasi). BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dapat digolongkan sebagai penelitian lapangan ( Field Research) dengan pendekatan kuantitatif, yakni suatu proses menemukan pengetahuan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur

BAB III METODE PENELITIAN. Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Perlakuan pada penelitian ini yakni metode Active Learning, diatur secara sengaja sehingga terdapat suatu kondisi yang dimanipulasi. Menurut Ruseffendi (2005

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasi dengan teknik analisis regresi. Analisis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Setelah melakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil studi lapangan berupa data tentang pemahaman materi Pendidikan Agama Islam dan Perilaku Keagamaan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tanggal 16 Februari hingga

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tanggal 16 Februari hingga III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tanggal 6 Februari hingga 3 Februari tahun pelajaran 009/00 di kelas VII MTs. GUPPI Natar. B. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS DAN PENDEKATAN PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menunjukkan suatu pernyataan dugaan tentang hubungan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 9-8 Februari 016 di MTs NU 05 Sunan Katong Kaliwungu tahun ajaran 015/016 pada kelas VIII. Penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 47 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek dan Subjek Penelitian Objek atau variabel dalam peneliatian ini adalah kemampuan berpikir kritis siswa pada mata pelajaran ekonomi dengan Standar kompetensi Memahami

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada. tanggal 23 Agustus sampai 15 September 2014.

BAB III METODE PENELITIAN. Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada. tanggal 23 Agustus sampai 15 September 2014. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah 2 Pekanbaru. Sedangkan waktu penelitian dilakukan pada tanggal 23 Agustus sampai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang

BAB III METODE PENELITIAN. expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang 19 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif eksploratif dengan pendekatan expost facto, karena bertujuan menggambarkan keadaan atau fenomena yang terjadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian dilakukan dengan terjun langsung ke lapangan yaitu di SMA Negeri 1 Mandastana Kabupaten Barito Kuala. Jenis penelitian ini ditinjau

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN digilib.uns.ac.id BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian telah dilaksanakan di SMA Negeri Karangpandan kelas X tahun pelajaran 2012/2013 yang beralamat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... x

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... x DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iv DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR BAGAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Identifikasi Masalah... 3 1.3

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Arikunto (2010: 173) populasi merupakan keseluruhan subjek penelitian. Populasi dalam penelitian penelitian adalah seluruh siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengujian Hipotesis 1. Analisis data tahap Awal a. Normalitas kelas uji coba Berdasarkan hasil penelitian, menguji normalitas kelompok uji coba dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Di dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode dan desain penelitian,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Di dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode dan desain penelitian, BAB III METODOLOGI PENELITIAN Di dalam bab ini akan diuraikan mengenai metode dan desain penelitian, variabel penelitian, subjek populasi dan sampel yang digunakan dalam penelitian, juga instrumen penelitian,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang 24 III. METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung yang terletak di Jl. Zainal Abidin Pagar Alam No.14 Labuhanratu, Kedaton. Populasi dalam

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen. Subyek penelitianya dibedakan menjadi dua kelas, yaitu salah satu kelas menjadi kelas eksperimen dan satu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini merupakan jenis kategori penelitian eksperimen semu dengan analisis faktorial yang telah dilaksanakan pada bulan April sampai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Model dan Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pre-experimental design dengan one group pretest posttest design (Sugiyono, 2010). Dalam desain

Lebih terperinci

(Luhut Panggabean, 1996: 31)

(Luhut Panggabean, 1996: 31) BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu (kuasi eksperimen), yaitu penelitian yang dilaksanakan pada

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses pembelajara, sampai pada hasil belajarnya. (Sutedi, 2009 : 25).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. proses pembelajara, sampai pada hasil belajarnya. (Sutedi, 2009 : 25). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian terdiri atas beberapa jenis, diantaranya adalah penelitian yang berhubungan dengan dunia pendidikan yang disebut dengan penelitian pendidikan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen karena pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen karena pengambilan sampel BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Berdasarkan rumusan masalah dan tujuan penelitian ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen karena pengambilan sampel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik tes setelah dilakukan suatu

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Data diperlukan untuk mencapai keberhasilan suatu penelitian. Pada bab III disebutkan bahwa, data pada penelitian ini diperoleh melalui beberapa tehnik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pre- experiment. Pre-Experiment yaitu metode penelitian yang hanya menggunakan satu kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian dan pembahasan pada bab ini adalah hasil studi lapangan untuk memperoleh data dengan teknik observasi dan tes setelah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Untuk mengetahui pengaruh penggunaan metode peer lessons terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi 32 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Metode ini merupakan pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian Penelitian ini menggunakan eksperimen dengan desain post test control group design yakni menempatkan subyek penelitian kedalam dua kelompok

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa 19 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggembarkan hasil data kuantitatif dari instrumen yang telah diberikan berupa angket tentang pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Persiapan Pelaksanaan Penelitian Deskripsi data dalam penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan hasil data kuantitatif dari instrument

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuasi

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuasi BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuasi eksperimen, dengan variabel bebas yaitu perlakuan yang diberikan kepada siswa dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dimulai pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Oktober 2013. 2. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Penelitian dan Tempat Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Desa Gobah Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar. Lokasi ini dipilih karena melihat

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Purnama Sari Sirait, 2015 PENGGUNAAN METODE RESPON FISIK TOTAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA PERANCIS

DAFTAR ISI. Purnama Sari Sirait, 2015 PENGGUNAAN METODE RESPON FISIK TOTAL DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA PERANCIS DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi eksperimen. Menurut

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen yang menggunakan sampel. Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci yang perlu

III. METODOLOGI PENELITIAN. data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci yang perlu III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Terdapat empat kata kunci yang perlu

Lebih terperinci