PENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR

Transkripsi

1 Antologi, Vol 3 Nomor 2 Agustus PENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN DI SEKOLAH DASAR Reni Nurlaili, Susilowati, dan Kurniawati Program Studi PGSD Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru Reni_nurlaili@yahoo.com ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah kurangnya kemampuan membaca pemahaman yang ada di Sekolah Dasar Negeri Bojong Salam IV, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung. Berdasarkan hasil observasi di lapangan ditemukan banyak siswa kurang mampu memahami isi bacaan yang telah dibacanya, serta tidak bisa menceritakan kembali cerita yang telah dibacanya. Masalah tersebut muncul bukan hanya dari siswa tetapi juga dikarenakan metode pembelajaran yang digunakan oleh guru kurang efektif, kreatif dan menyenangkan. Maka dari itu peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui proses membaca pemahaman dan untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa kelas IV SD. Peneliti menggunakan metode shared reading untuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman di sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang proses dan kemampuan membaca pemahaman. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan menggunakan desain Kemmis n Targat. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan oleh peneliti yaitu berupa lembar observasi, catatan lapangan, wawancara, dokumentasi, dan tes. Analisis data dilakukan dengan teknik kuantitatif, teknik kualitatif, dan teknik triangulasi. Rata-rata nilai aktivitas kemampuan membaca pemahaman yang diperoleh siswa dari setiap siklus yaitu pada siklus I: 45,31, siklus II: 57,7, dan siklus III: 81,9. Sedangkan rata-rata nilai hasil kemampuan membaca pemahaman yang diperoleh siswa yaitu pada siklus I: 35,4, silkus II: 53,3 dan siklus III: 73,3. Berdasarkan keberhasilan tersebut peneliti menyimpulkan bahwa penerapan metode shared reading dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa, maka peneliti merekomendasikan kepada guru untuk menggunakan metode shared reading sebagai salah satu solusiuntuk meningkatkan kemampuan membaca pemahaman. Kata kunci : shared reading, kemampuan membaca pemahaman 1) Penanggung Jawab Penulis, NIM ) Dosen Pembimbing 1 3) Dosen Pembimbing 2

2 Antologi, Vol 3 Nomor 2 Agustus IMPROVED READING READING ABILITY TO INCREASE UNDERSTANDING OF UNDERSTANDING IN PRIMARY SCHOOL Reni Nurlaili 1, Susilowati 2, and Kurniawati 3 Study Program PGSD Indonesian Education University Campus Cibiru Reni_nurlaili@yahoo.com ABSTRACT This research is motivated by the lack of reading comprehension in the State Primary School Bojong Salam IV, District Ranchi, Bandung regency. Based on observations in the field found many students are less able to understand the contents of the texts have been read, and can not retell a story they have read. The problem arises not only from students but also because the teaching methods used by teachers are less effective, creative and fun. Thus the researchers conducted a study that aims to understand the process of reading comprehension and to improve students' reading comprehension fourth grade. Researchers using a shared reading to improve reading comprehension in primary schools. The aim of this study is to describe the process and the ability of reading comprehension. The method used is a method of classroom action research (PTK) using the design Kemmis n Targat. In this research instruments used by researchers in the form of sheets of observations, field notes, interviews, documentation, and testing. Data analysis was performed with quantitative techniques, qualitative techniques, and triangulation techniques. The average value of the activity of reading comprehension obtained by the students of each cycle is in the first cycle: 45.31, second cycle: 57.7, and the third cycle: While the average value of the reading comprehension of students that obtained in the first cycle: 35.4, silkus II: 53.3 and the third cycle: Based on the success of researchers concluded that the implementation of shared reading method can improve students' reading comprehension, the researchers recommend to teachers to use shared reading method as one of the solutions to improve reading comprehension. Keywords: shared reading, reading comprehension

3 3 Memasuki abad ke-21 dunia pendidikan di Indonesia mengalami perubahan yang signifikan. Perubahan tersebut bukan disebabkan oleh mutu pendidikan nasional tetapi perubahan tersebut disebabkan oleh kesadaran akan bahaya dan dampak keterbelakangan pendidikan. Pada abad ke-21 globalisasi dirasakan kuat dan terbuka. Hal ini terlihat dari kemajuan teknologi yang sangat canggih dan MEMBACA kemajuan PEMAHAMAN tersebut nonformal. Pendidikan nonformal diperoleh manusia dari lingkungan masyarakat. Dari pendidikan nonformal manusia dapat memiliki karakter yang baik apabila lingkungan tersebut memiliki karakter yang baik. Maka dari itu seseorang harus memiliki pendirian yang kuat agar dapat mempertahankan karakter baik yang ia miliki. PENERAPAN METODE SHARED READING Di UNTUK dalam MENINGKATKAN pendidikan terdapat KEMAMPUAN pembelajaran, pembelajaran sendiri membawa perubahan Antologi... kepada Vol... masyarakat Nomor... Juni 2015 memiliki tujuan untuk merubah perilaku Indonesia. Dari kemajuan teknologi ini atau kemampuan pada siswa ke arah yang diharapkan dapat membawa dampak lebih baik. Agar tercapainya tujuan positif bagi kehidupan manusia. Selain pembelajaran peran guru sangatlah itu dari kemajuan teknologi juga dapat penting. Guru harus memiliki sikap membawa manusia ke arah pendidikan profesionalisme, guru juga harus yang lebih baik. Pendidikan itu sendiri yaitu usaha untuk mewujudkan suatu memiliki kepribadian yang baik, karena apapun yang dilakukan oleh guru akan proses pembelajaran agar manusia dapat menjadi contoh bagi para peserta mengembangkan potensi dirinya serta memiliki kepribadian yang baik. didiknya.selain itu guru juga harus memberi motivasi dan dorongan yang Namun pada kenyataannya positif kepada siswa agar siswa menjadi kondisi pendidikan saat ini lebih giat dalam belajar. memprihatinkan. Tidak sedikit manusia yang mengabaikan pendidikan, padahal Keterampilan membaca salah satu keterampilan yang ada di kelas IV, pendidikan merupakan hal yang dimana siswa harus bisa membaca teks terpenting bagi semua manusia. Manusia tidak dapat lepas dari pendidikan, karena cerita petualangan serta teks laporan hasil pengamatan dan yang lainnya. Dengan dengan pendidikan dapat menjadikan demikian kemampuan membaca manusia menjadi berkualitas.untuk memegang peranan penting untuk mendapatkan pendidikan tidaklah sulit, mencapai ketercapaian pembelajaran manusia dapat memperoleh pendidikan dari pendidikan informal, formal, dan Bahasa Indonesia. Tarigan (2008, hlm 7) nonformal. Pendidikan informal yaitu mengemukakan bahwa membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta pendidikan yang diperoleh dari dipergunakan oleh pembaca untuk lingkungan keluarga. Pendidikan dari memperoleh pesan, yang hendak lingkungan keluarga adalah pendidikan yang pertama yang didapatkan oleh disampaikan oleh penulis melalui media kata-kata/bahasa tulis. manusia. Pendidikan formal yaitu Abidin (2012, hlm 5) pendidikan yang disediakan oleh mengemukakan bahwa pemerintah. Dalam pendidikan formal pemerintah merencanakan program wajib belajar 9 tahun. Pemerintah menyediakan sarana dan prasarana pendidikan dari pembelajaranmembaca memiliki tujuan utama yaitu: 1. Memungkinkan siswa agar mampu menikmati kegiatan membaca, mulai taman kanak-kanak hingga 2. Mampu membaca dalam hati dengan perguruan tinggi. Selain pendidikan kecepatan baca yang fleksibel, informal dan formal, ada pendidikan

4 4 PENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN 3. Memperoleh tingkat pemahaman yang membosankan. MEMBACA Selain PEMAHAMAN itu kurangnya yang cukup atas isi bacaan. minat Antologi... siswa terhadap Vol... Nomor... membaca Juni juga 2015 Berdasarkan tujuan pembelajaran membaca siswa harus mampu menikmati kegiatan membaca, karena dengan menikmati kegiatan membaca dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Kemudian siswa juga harus mampu membaca dalam hati dengan kecepatan baca yang fleksibel agar dapat memperoleh pemahaman yang cukup. Kecepatan membaca memiliki variasi seperti membaca cepat, membaca tenang, dan kapan ia harus membaca loncat. Seorang guru harus memberikan motivasi kepada siswanya agar siswa tersebut dapat mencintai membaca, karena mencintai membaca adalah modal awal agar siswa bisa membaca dan menjadi pembaca. Selain membaca siswa juga harus dapat memahami isi bacaan yang ia baca. Dengan membaca pemahaman siswa dapat memahami bacaan yang ia baca. Dalam pembelajaran membaca seharusnya mengajarkan siswa untuk mengerti dan memahami isi bacaan.pembelajaran membaca dapat membantu siswa untuk bertutur kata, berinteraksi, dan berkomunikasi dengan baik. Pembelajaran membaca juga dapat menjadikan siswa kaya akan pengetahuan karena dengan membaca siswa dapat mengetahui segalanya. Pada kenyataannya tidak sedikit siswa yang mengalami tingkat kemampuan membaca yang masih rendah. Siswa belum mampu memahami isi bacaan, sehingga apa yang ia baca tidak dapat diserap baik oleh siswa. Siswapun belum mampu menginformasikan kembali apa yang telah ia baca. Dengan demikian kemampuan membaca pemahaman siswa dikatakan masih rendah. Hal ini disebabkan karena kebanyakan siswa menganggap membaca adalah suatu hal berpengaruh terhadap kemampuan membaca. Kemudian siswa tidak dapat memahami bacaan yang ia baca sehingga siswa tidak bisa saling berbagi informasi, serta kurangnya metode yang digunakan oleh guru. Guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa menggali pemahaman siswa dalam memahami suatu bacaan. Guru kurang memotivasi siswa dalam pembelajaran membaca, sehingga siswa merasa jenuh dalam pembelajaran membaca. Hal ini menimbulkan siswa tidak dapat memahami isi bacaan. Bertemali dengan masalah tersebut maka peneliti mengajukan penelitian dengan menggunakan metode pembelajaran membaca shared reading (SR). Dilihat dari tahapan-tahapannya cocok untuk diterapkan pada pembelajaran membaca pemahaman. Atas dasar itu peneliti mencoba menerapkan metode ini untuk pembelajaran membaca pemahaman. Dengan menggunakan metode shared reading diharapkan kemampuan membaca pemahaman siswa menjadi meningkat dan bertambahnya minat siswa terhadap membaca. Kemudian dapat menumbuhkan sikap kerja sama serta saling berbagi informasi dengan siswa lainnya. Berdasarkan uraian di atas maka yang menjadi permasalahan pada penelitian kali ini adalah Bagaimana proses pembelajaran membaca pemahaman dengan menggunakan metode Shared Reading pada siswa kelas IV SD? Dan Bagaimana meningkatkan kemampuan membaca pemahaman setelah menggunakan metode Share Readingpada siswa kelas IV SD?. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui proses pembelajaran membaca pemahaman dengan

5 5 PENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN menggunakan MEMBACA PEMAHAMAN metode Share sehingga setiap siswa memiliki peran Readingpada Antologi... siswa Vol... kelas Nomor... IV SD; Juni 2015 yang sangat penting bagi terwujudnya Serta Untuk mengetahui peningkatan kemampuan membaca pemahaman siswadengan menggunakan metode Share Readingpada siswa kelas IV SD. Membaca pada hakikatnya adalah sebuah proses kegiatan untuk memperoleh informasi dari sebuah bacaan. Informasi tersebut dapat berupa pengetahuan atau wawasan untuk pembaca. Membaca juga dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang dimiliki oleh seseorang. Tarigan (2008, hlm. 8) mengemukakan bahwa membaca dapat pula dianggap sebagai suatu proses untuk memahami yang tersirat dalam yang tersurat, melihat pikiran yang terkandung di dalam katakata yang tertulis. Melalui membaca seseorang akan mampu memahami apa yang ingin disampaikan oleh penulis lewat tulisan. Membaca pemahaman merupakan aktivitas yang dilakukan pembaca dengan sungguh-sunguh untuk mendapatkan informasi atau makna yang terkandung dalam sebuah bacaan. Hal ini sejalan dengan Abidin (2013, hlm. 147) mengemukakan bahwa membaca dapat dikatakan sebagai proses untuk mendapatkan informasi yang terkandung dalam teks bacaan untuk beroleh pemahaman atas bacaan tersebut. Membaca jenis ini dapat dikatakan sebagai membaca pemahaman. Metode Shared Reading (SR) a. Tujuan Abidin (2012, hlm. 88) mengemukakan bahwa Shared Reading merupakan metode pembelajaran membaca yang bertujuan agar siswa dapat memahami sebuah wacana utuh berlandaskan kerja sama atau saling berbagi informasi. Shared Reading pada prinsipnya adalah kegiatan membaca berbasis pembelajaran kooperatif pemahaman wacana secara utuh bagi temannya. b. Rasional Bahan bacaan yang disajikan guru bisa saja merupakan bahan bacaan yang panjang. Bahan bacaan ini biasanya tidak dapat dipenggal karena keseluruhan isinya mengandung unsur-unsur yang esensial sehingga penggalan tidak dilakukan dengan alasan bisa mengubah makna isi bacaan. Dalam menghadapi kondisi wacana yang demikian kerja sama membaca sangat diperlukan agar siswa memahami keseluruhan isi wacana. Metode SR dibentuk dengan berbasiskan pembelajaran kooperatif. Dalam konteks ini antara siswa memiliki hubungan ketergantungan positif. Tidak akan lengkap pemahaman isi wacana jika seorang siswa yang tidak terlibat aktif dalam memahami bacaan pada bagian yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan demikian pemahaman menyeluruh isi bacaan akan bergantung pada peran serta aktif seluruh siswa. c. Tahapan Metode SR Langkah-langkah SR adalah sebagai berikut: Tahap Prabaca 1) Pemanasan: dimulai dengan membacakan puisi, rima, dan lagu yang disukai siswa. Tahap ini dapat juga dilakukan dengan mengajarkan puisi dan lagu baru kepada para siswa. 2) Berbagi kesukaan. Pada tahap ini siswa berbagi cerita yang disukai kepada teman-temannya. Guru harus mampu mendorong siswa untuk berpartisipasi, bermain peran, dan jika perlu mendramatisasi cerita yang disukai anak. Selanjutnya, guru memberikan beberapa masukan kepada siswa dalam konteks memperdalam pemahaman siswa.

6 6 PENERAPAN 3) Permainan METODE bahasa. SHARED Setelah READING UNTUK MENINGKATKAN 2) Tidak lanjut. KEMAMPUAN Pada tahap ini beberapa orang siswa berbagi cerita, guru guru menugasbacakan MEMBACA PEMAHAMAN siswa buku cerita mengajak siswa bergembira dengan kata- anak Antologi... yang mereka Vol... Nomor... sukai dan Juni lakukan 2015 kata dan suara-suara dalam situasi yang bermakna. Kata-kata atau suara tersebut sebaiknya adalah kata-kata atau suara yang terkait dengan isi bacaan. Misalnya, cerita yang akan siswa baca tentang harimau, guru dapat bermain suara bersama siswa tentang berbagai jenis suara binatang. Tahap Membaca 1) Membaca cerita. Tahap ini adalah bagian utama dalam pembelajaran. Guruterlebih dahulu menjelaskan prosedur baca yang harus dilakukan siswa yakni membaca untuk berbagi. Selanjutnya guru membagikan cerita yang telah dibagi dalam beberapa bagian sesuai kebutuhan kepada para siswa. Siswa membaca dalam hati penggalan cerita yang diperolehnya kemudian siswa mendiskusikan kata-kata sulit yang ditemuinya dalam wacana kepada teman kelompoknya. Sebelum siswa berbagi cerita, guru mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam menebak isi cerita utuh, sehingga masing-masing siswa memiliki versi cerita. 2) Berbagi cerita. Pada tahap ini siswa pembaca menceritakan isi cerita bagiannya kepada kelompoknya. Setelah semua siswa menceritakan bagiannya masing-masing, siswa mengecek ketepatan prediksi isi cerita yang disusunnya pada tahap sebelumnya. Pada tahap akhir, siswa membuat sinopsis dari keseluruhan isi cerita. Tahap Pascabaca 1) Berbagi respon. Pada tahap ini perwakilan siswa membacakan sinopsis cerita yang dibacanya. Siswa dari kelompok lain menanggapi kelompok yang tampil. Guru harus memberikan berbagai penguatan baik bagi kelompok penyaji maupun pada kelompok penanggap. secara berkelompok di luar jam sekolah. Laporan tugas baca berupa sinopsis harus diserahkan kepada guru serta ditanggapi guru pada pertemuan berikutnya. d. Kelebihan Metode Shared Reading (SR) Kelebihan metode Shared Reading (SR) yaitu pada metode ini terdapat tahapan-tahapan membaca yang dapat memudahkan siswa dalam membaca pemahaman. Tahapan-tahapan metode Shared Reading (SR) ini dapat menjadikan siswa yang tidak mengetahui makna kata sulit menjadi mengetahui makna kata sulit, selain itu di dalam pembelajaran tahapan metode Shared Reading (SR) ini sangat membangkitkan motivasi siswa. Kemudian pada metode ini siswa dapat berperan aktif dalam pembelajaran. Metode ini juga dapat meningkatkan minat membaca pemahaman siswa terhadap suatu bacaan. Metode ini dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam memahami isi bacaan. METODE Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bojong Salam IV bertempat di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, dengan jumlah 30 siswa yang terdiri dari siswa laki-laki dan siswa perempuan. Metode yang digunakan peneliti adalah metode penelitian tindakan kelas (classroom-based action research). Abidin (2011, hlm. 217) mengemukakan bahwa penelitian tindakan kelas pada dasarnya adalah penelitian yang dilakukan untuk memecahkan masalah, mengkaji langkah pemecahan masalah itu sendiri, dan atau memperbaiki proses pembelajaran secara berulang atau bersiklus. Penelitian

7 7 Tindakan PENERAPAN Kelas METODE memiliki SHARED peranan READING yang UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN sangat MEMBACA penting PEMAHAMAN untuk meningkatkan mutu pembelajaran. Antologi... Vol... Melalui Nomor... PTK Juni guru 2015 dapat Rata-rata mengembangkan metode-metode mengajar yang bervariasi sehingga dengan menggunakan metode-metode yang bervariasi proses pembelajaran akan lebih bermakna.dalam penelitian ini penulis memilih menggunakan model PTK Kemmis n Targat Pada penelitian ini instrumen yang digunakan adalah penilaian kemampuan membaca, lembar observasi, catatan lapangan, dokumentasi, pedoman wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik observasi, teknik wawancara, dan teknik tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini yaitu teknik kualitatif, teknik kuantitatif, dan teknik triangulasi. TEMUAN DAN PEMBAHASAN A. TEMUAN Berdasarkan perencanaan penelitian yang telah dibuat, penelitian ini dilaksakan dalam tiga siklus dan masingmasing siklus terdiri dari tiga tindakan. Peneliti menggunakan media teks bacaan. Pada setiap siklus teks bacaan yang diberikan kepada siswa berbeda-beda. Setiap hasil penelitian dideskripsikan pertindakan, kemudian dianalisis dan direfleksikan setiap siklusnya. Adapun rata-rata nilai aktivitas yang diperoleh oleh siswa yaitu: Rata-rata Berdasarkan grafik di atas, dapat terlihat bahwa pada siklus I rata-rata nilai aktivitas yang diperoleh siswa yaitu 45,31. Pada siklus II yaitu 57,7, dan pada siklus III 81,9. Sedangkan rata-rata nilai hasil yang diperoleh siswa yaitu: Rata-rata nilai Hasil Siklus I Siklus II Siklus III Rata-rata Berdasarkan grafik di atas, dapat terlihat bahwa terdapat peningkatan disetiap siklus. Pada siklus I rata-rata nilai hasil yang diperoleh siswa yaitu 35, 4, siklus II 53,3 dan pada siklus III yaitu 73,3. Dari hasil penelitian dapat membuktikan bahwa metode Shared

8 PENERAPAN METODE SHARED READING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN Antologi... Vol... Nomor... Juni Reading dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa. SIMPULAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan maka peneliti dapat merumuskan beberapa simpulan yaitu pembelajaran menggunakan metode Shared Reading mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Peningkatan yang terjadi pada siklus I sampai dengan siklus III terlihat dari nilai aktivitas yang diperoleh siswa. Pada siklus I nilai ratarata aktivitas siswa yaitu sebesar 45,31, siklus II sebesar 57,7 dan siklus III sebesar 81,9. Selain nilai aktivitas yang meningkat, nilai hasil pun juga meningkat. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata yang diperoleh siswa persiklusnya. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh yaitu sebesar 35,54, pada siklus II nilai rata-rata yaitu sebesar 53,3. Pada siklus III nilai rata-rata yang diperoleh siswa mengalami peningkatan yang signifikan yaitu sebesar 73,3. Dari nilai tersebut dapat dilihat bahwa dengan menerapkan metode Shared Reading dapat meningkatkan kemampuan membaca pemahaman siswa di Sekolah Dasar. sdaftar PUSTAKA Abidin, Y. (2011). Penelitian Pendidikan Dalam Gampitan Pendidikan Dasar dan Paud. Bandung: Rizqi Press Abidin, Y. (2012). Pembelajaran Membaca Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama Abidin, Y. (2013). Pembelajaran Bahasa Berbasis Pendidikan Karakter. Bandung: Refika Aditama Tarigan, H.G. (2008). Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Angkasa