*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado
|
|
- Sudirman Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS INSTALASI GAWAT DARURAT (IGD) DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA KOTAMOBAGU Claudya M. Rarung*, Paul A.T Kawatu*, Woodford B. S Joseph* *Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado ABSTRAK Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting digunakan oleh petugas kesehatan di rumah sakit untuk melindungi dan mencegah terjadinya Infeksi nosokomial.world Health Organization (WHO) mencatat, bahwa pada tahun 2009 terdapat tenaga kesehatan yang terinfeksi penyakit Hepatitis B. Besarnya resiko tersebut mendorong WHO untuk menetapkan standart precaution yaitu penggunaan Alat Pelindung Diri (APD). Berdasarkan observasi awal diperoleh informasi bahwa dokter dan perawat di Intalasi Gawat Darurat RSUD Kota Kotamobagu, sudah pernah jatuh terpeleset dan tertusuk jarum pada saat melakukan tindakan pelayanan kesehatan pada pasien akibat tidak menggunakan APD. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan dan sikap dengan tindakan penggunaan APD pada Petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) di RSUD Kota Kotamobagu. Metode Penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan April-Juli 2017 dan melibatkan 36 petugas kesehatan yang terdiri dari Dokter dan Perawat dengan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan untuk melihat hubungan antar variabel adalah uji chi-square dengan tingkat signifikan = 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 52,8% tenaga kesehatan tidak menggunakan APD secara lengkap, tenaga kesehatan yang memiliki pengetahuan yang baik 52,8% dan 44,4% tenaga kesehatan memiliki sikap kurang baik untuk menggunakan APD. Hasil uji statistik diketahui bahwa tidak terdapat hubungan antara Pengetahuan(p=0,516), Sikap (p=0,709) dengan Tindakan penggunaan APD pada Petugas IGD di RSUD Kota Kotamobagu. Kata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Alat Pelindung Diri (APD) ABSTRACK Personal Protective Equipments (PPE) is very important for use by health workers in hospitals to protect and prevent nosocomial infections. The World Health Organization (WHO) notes that in 2009 there were 25,740 health workers infected with Hepatitis B. The magnitude of this risk encourage the WHO to set the standard precaution that is the use of Personal Protective Equipment (PPE). The initial observation and interviews obtained information that doctors and nurses in emergency instalation has often been slipped over and somehow punctured by a needle while performing health care services to patients due to absence of using PPE. The purpose of this research is to analyze the relationship between knowledge and attitude with action of the use of PPE in Emergency Installation Officer at the Regional Hospital in Kotamobagu. The research method is quantitative research using cross sectional study design, which conducted in April-July 2017 and involving 36 health workers consist of doctors and nurses with total sampling technique. The methode of data collection is using questionnaire. The data analysis that show the relation between variables is chi-square test with a significant level of α= The result of this research, there are 52.8% of the health workers do not use PPE in full, 52,8% health workers has good knowledge and 44.4% of health workers has a less good attitude in case of the using of PPE. Chi-square test shows that there is no correlation between Knowledge (p > 0,516) and Attitude (p > 0,709) with action of the use of the Personal Protective Equipments (PPE) on Emergency Instalation Officer at the Regional Hospital in Kotamobagu. Keywords : Knowledge, Attitude, Act, Personal Protective Equipments (PPE) 1
2 PENDAHULUAN Penyakit infeksi masih merupakan penyebab utama tingginya angka kesakitan dan kematian di dunia. Berdasarkan data yang diperoleh dari World Health Organization (WHO) pada tahun 2005, salah satu jenis infeksi adalah infeksi nosokomial dengan jumlah kematian mencapai 1,4 juta setiap hari di seluruh dunia. Infeksi nosokomial atau Healthcare Associated Infections (HAIs) adalah infeksi yang diperoleh di rumah sakit, panti jompo, fasilitas rehabilitasi, klinik rawat jalan atau tempat layanan kesehatan lainnya (Akbari, 2015). Rumah sakit sebagai tempat pengobatan, juga merupakan sarana pelayanan kesehatan yang dapat menjadi sumber infeksi dimana orang sakit dirawat dan ditempatkan dalam jarak yang sangat dekat. Menurut data dari World Health Organization (WHO) tahun 2004, tercatat bahwa kasus infeksi nosokomial di dunia berupa penularan penyakit Hepatitis B sebanyak kasus, Hepatitis C sebanyak kasus dan Human Immunodeficiency Virus (HIV) sebanyak kasus. Selain itu, menurut Maja (2009) diperkirakan terjadi penularan Hepatitis B (39%), Hepatitis C (40%) dan Human Immunodeficiency Virus atau HIV (5%) pada tenaga kesehatan di seluruh dunia. Di Indonesia prevalensi infeksi nosokomial pada tahun 2012 mencapai angka 7,1 % (Depkes RI, 2012). Saat ini angka kejadian infeksi nosokomial telah dijadikan salah satu tolak ukur mutu pelayanan rumah sakit. Standar kejadian infeksi nosokomial di rumah sakit menurut Kepmenkes no. 129 tahun 2008, tidak boleh lebih dari 1,5 %. Izin operasional sebuah rumah sakit bisa dicabut karena tingginya angka kejadian infeksi nosokomial. (Darmadi, 2008). WHO telah menetapkan pentingnya penerapan standart precaution pada tenaga kesehatan dalam setiap tindakan untuk mencegah peningkatan infeksi nosokomial. Standart precaution merupakan tindakan pengendalian infeksi sederhana yang digunakan oleh seluruh petugas kesehatan setiap saat pada semua tempat dan tindakan pelayanan dalam rangka mengurangi resiko penyebaran infeksi (Depkes RI, 2010). Dasar standart precaution salah satunya adalah penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) atau Personal Protective Equipment (PPE). APD adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dan berfungsi mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja. APD meliputi sarung tangan, pelindung wajah/masker/kaca mata, penutup kepala, gaun pelindung/celemek, sepatu pelindung/sturdy foot wear (Depkes RI, 2011). Data dinas kesehatan kota kotamobagu tahun 2016 menunjukkan bahwa kasus penyakit infeksi menular di Kota Kotamobagu cukup tinggi, lima diantaranya adalah penyakit TB 295 kasus, HIV/AIDS 68 kasus, ISPA kasus, Rabies 35 gigitan, Hepatitis 10 kasus dimana sebagian besar pengobatan dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan yang ada di kotamobagu yaitu rumah sakit dan puskesmas. 2
3 Berdasarkan observasi awal dan wawancara dengan dokter dan perawat di RSUD Kota Kotamobagu diperoleh informasi bahwa dokter dan perawat sering tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) secara lengkap ketika melakukan tindakan pelayanan kesehatan pada pasien. Kecelakaan kerja seperti jatuh terpeleset dan tertusuk jarum sudah pernah terjadi walaupun tidak dilaporkan. Oleh karena itu, informasi terkait hubungan tingkat pengetahuan dan sikap dengan tindakan petugas kesehatan dalam menggunakan APD di Rumah Sakit, perlu dan menarik untuk diteliti dan diketahui. METODE PENELITIAN Metode Penelitian yaitu penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional study yang dilaksanakan pada bulan April-Juli 2017 dan melibatkan 36 petugas kesehatan yang terdiri dari Dokter dan Perawat dengan teknik total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data bivariat yang digunakan adalah uji chi-square dengan tingkat signifikan = 0,05. Jika p < 0,05 menunjukkan adanya hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat (Ho ditolak) dan jika p 0,05 menunjukkan tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat (Ho diterima). HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian diperoleh subjek penelitian sebanyak 36 responden yang sebagian besar berjenis kelamin perempuan (63,9%). Usia responden terbanyak adalah 27 tahun (25,0%) dan usia responden yang paling sedikit adalah 33 tahu (2,8%), 36 tahun (2,8%) dan 27 tahun (2,8%) dengan usia rata-rata yaitu 27,39 tahun. Profesi responden terbagi menjadi dua yaitu dokter (16,7%) dan Perawat (83,3%). Pengetahuan Hasil penelitian diperoleh data bahwa petugas IGD yang memiliki pengetahuan tentang APD tergolong baik 19 (52,8%) responden, lebih banyak dibandingkan petugas IGD yang memiliki pengetahuan tentang APD yang tergolong kurang baik 17 (47,2%). Profesi responden sebagai dokter dan perawat mendasari mengapa responden sebagian besar memiliki pengetahuan yang baik karena responden telah melewati jenjang pendidikan dan praktek yang telah dilakukan pada saat menempuh pendidikan dan pada saat bekerja sehingga responden telah memiliki banyak informasi dan pengalaman mengenai penggunaan APD. Tingkat pengetahuan yang dinilai peneliti dalam penelitian ini adalah pengetahuan petugas IGD mengenai APD berada di tingkat tahu (know) yang merupakan tingkat pertama dalam tingkatan pengetahuan. Tahu diartikan mampu mengingat atau recall memori yang telah ada sebelumnya setelah mengamati/ melihat/ mendengar sesuatu (Fitriani, 2011). Sikap Responden yang memiliki sikap yang baik sebanyak 20 responden (55,6%) dan 16 responden (44,4%) yang memiliki sikap yang 3
4 kurang baik. Hasil penelitian didapatkan bahwa sebagian besar responden yang memiliki sikap dalam kategori baik juga memiliki pengetahuan yang baik. Adanya aturan dan perintah serta pengalaman rekan sekerja yang mengalami kecelakaan kerja akibat tidak menggunakan APD, mendorong responden untuk menerima dalam bentuk sikap yang positif, dalam hal ini responden menerima dan merasa perlu untuk menggunakan APD saat melakukan tindakan pelayanan kesehatan. Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri Hasil penelitian menunjukkan bahwa 17 responden (47,2%) memiliki tindakan yang masuk dalam kategori baik dan 19 responden (52,8%) memiliki tindakan yang tergolong kurang baik. Hal ini juga menunjukkan bahwa tindakan penggunaan APD yang kurang baik masih cukup banyak. Kondisi ini dapat membahayakan dan meningkatkan resiko peningkatan kejadian infeksi nosokomial akibat tindakan penggunaan APD yang kurang baik. Tindakan responden dalam penggunaan APD dapat dipengaruhi oleh banyak stimulus. Stimulus tersebut dapat berupa pemberian pelatihan tentang prinsipprinsip penggunaan APD saat praktik kepada responden. Program pelatihan APD dapat membantu responden untuk meningkatkan kemampuan kognitif dan ketrampilan ketika melakukan praktik. Dalam penelitian Habni (2009) menjelaskan bahwa 76% perawat yang tidak mendapatkan pelatihan tentang pencegahan infeksi nosokomial cenderung memiliki tindakan yang tidak sesuai dalam penggunaan APD untuk mencegah infeksi nosokomial. Menurut Allender (2010) tindakan seseorang dapat dibentuk dengan memanipulasi stimulus yang ada. Program pelatihan merupakan bagian dari usaha untuk memanipulasi stimulus agar memiliki tindakan yang baik ketika menggunakan APD. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Tabel 1. Hubungan Antara Pengetahuan dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Tindakan Pengetahuan Baik Kurang Baik Total n % n % n % Baik 8 22, , Kurang Baik , ,2 Total 17 47, , P 0,516 Hasil penelitian dan analisis hubungan pengetahuan dengan tindakan diperoleh nilai ρ value = 0,516 dimana responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang APD dan melakukan tindakan penggunaan APD yang baik hanya berjumlah 8 responden (22,2%) sedangkan, responden yang memiliki pengetahuan yang baik tentang APD dan melakukan tindakan 4
5 penggunaan APD yang kurang baik berjumlah 11 responden (57,9%). Meskipun responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik tentang APD tapi tidak memiliki kemauan dan malas, maka responden tidak akan menggunakan APD. Orang yang memiliki pengetahuan yang baik, cenderung menyepelekan dan mengabaikan suatu peraturan atau pengetahuan yang telah diperoleh karena merasa dengan adanya aturan tersebut, dapat menghambat dan mengusik kenyamanannya serta karena merasa telah menguasai semua mengenai APD sehingga tidak perlu untuk menggunakannya. Sedangkan, 9 responden (25%) yang hanya memiliki tingkat pengetahuan yang kurang baik justru memiliki tindakan yang baik dengan persentase yang lebih tinggi. Meskipun responden tidak banyak mengetahui jenis, fungsi dan tujuan penggunaan APD, responden tetap menggunakan karena untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan dan merasa diawasi oleh kepala ruangan/senior. Belum adanya pengalaman fatal ketika tidak menggunakan APD secara lengkap, populasi lingkungan yang sebagian besar tidak menggunakan APD secara lengkap, menjadi penyebab mengapa petugas tidak menggunakan APD. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian Weykola (2012) mengenai hubungan pengetahuan dan perilaku penggunaan APD pada bidan di RSU Kendari dimana variabel pengetahuan tidak berhubungan dengan variabel perilaku penggunaan APD dengan p = 0,069. Hubungan Antara Sikap dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Tabel 2. Hubungan Antara Sikap dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Tindakan Sikap Baik Kurang Baik Total n % n % n % Baik 10 27, , ,6 Kurang Baik 7 19, ,4 Total 17 47, , ρ 0, 709 Hasil penelitian dan analisis hubungan sikap dengan tindakan diperoleh nilai ρ value = 0,709. Hal ini menunjukkan bahwa sikap tidak mempengaruhi tindakan petugas IGD untuk menggunakan APD. Responden yang memiliki sikap yang baik terhadap APD dan memiliki Tindakan yang baik dalam penggunaan APD sebanyak 10 responden (27,8%) sama dengan jumlah proporsi responden yang memiliki sikap yang baik terhadap APD dan memiliki tindakan yang kurang baik dalam penggunaan APD. Hal ini menunjukkan bahwa adanya kecenderungan responden yang memiliki sikap yang baik melakukan tindakan yang baik, dan responden yang memiliki sikap yang kurang baik melakukan tindakan yang kurang baik. Namun, meskipun sebagian besar responden memiliki sikap positif dan mendukung menggunaan APD, faktor 5
6 pendukung yaitu ketersediaan Alat Pelindung sangat mempengaruhi tindakan responden dalam menggunakan Alat Pelindung Diri karena walaupun responden telah memiliki kemauan untuk menggunakan APD tapi jika APD tidak tersedia maka, responden tidak akan menggunaan APD. Sehingga, mengapa petugas IGD masih enggan untuk menggunakan APD secara lengkap selain karena faktor pendukung yaitu ketersediaan APD tapi juga didasari oleh tingkat kesadaran yang masih kurang dan juga faktor-faktor lainnya seperti kurangnya pengawasan dan belum diterapkannya sanksi yang tegas. Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Putra (2012) mengenai hubungan sikap dengan tindakan penggunaan APD pada mahasiswa profesi nurse di Fakultas Ilmu Keperawatan, Universitas Indonesia dengan nilai p value = 0,004. KESIMPULAN 1. Tidak ada hubungan antara tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung diri (APD) pada Petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kotamobagu. 2. Tidak ada hubungan antara Sikap dengan Tindakan Penggunaan Alat Pelindung diri (APD) pada Petugas Instalasi Gawat Darurat (IGD) di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kotamobagu. SARAN 1. Perlu adanya pengawasan khusus atau peraturan khusus pada pelaksanaan tindakan praktik pelayanan kesehatan sehingga, petugas IGD dapat lebih terbiasa menggunakan APD secara lengkap. 2. Bagi Rumah Sakit Umum Daerah Kota Kotamobagu untuk mengadakan bimbingan atau pelatihan secara berkala atau rutin serta melakukan studi kasus pada beberapa rumah sakit lainnya untuk meningkatkan kesadaran petugas IGD terhadap pentingya penggunaan APD secara lengkap pada pelaksanaan tindakan praktik pelayanan kesehatan. 3. Bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi tindakan penggunaan APD pada petugas IGD di RSUD Kota Kotamobagu, yaitu faktor Enabling dan faktor Reinforcing. DAFTAR PUSTAKA Alo L. M Dasar-Dasar Komunikasi Kesehatan. Cetakan V. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Dedi dan Ratna Pilar Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Cetakan Pertama. Nuha Medika. Yogyakarta. Dep.Kes. RI Pedoman Pencegahan dan Penanggulangan Infeksi di Rumah Sakit dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Lainnya. Jakarta : Departemen Kesehatan Febriyanto M Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan 6
7 Perilaku Konsumsi Jajanan Sehat di MI Sulaimaniyah Mojoagung Jombang. Universitas Airlangga, Surabaya. (Online) KepMenkes-RI Standart Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Rumah Sakit. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Notoatmodjo S Metodologi Penelitian. PT. Rineka Cipta. Jakarta. Notoatmodjo S Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. PT. Rineka Cipta. Jakarta Putra M Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap dengan Perilaku penggunaan APD pada Mahasiswa Profesi Fakultas Ilmu Keperawatan. Universitas Indonesia, Jakarta. (Online). Repi A Hubungan Antara Pengetahuan dan Sikap dengan Tindakan Penggunaan APD pada Tenaga Kerja di PT Tropica Cocoprima Desa Lelema Kecamatan Tumpaan Kabupaten Minahasa Selatan. Universitas Sam Ratulangi, Manado. (Online). Suma mur P.K Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Sagung Seto, Jakarta. Tarwaka Ergonomi Industri Dasar- Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta. Wekoyla Hubungan Pengetahuan, Sikap, Pendidikan dan Masa Kerja Bidan Terhadap Perilaku Penggunaan APD pada Tindakan Pertolongan Persalinan di RS Umum Kota Kendari. Universitas Indonesia, Jakarta. (Online). 7
The Relations of Knowledge and The Adherence to Use PPE in Medical Service Employees in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital.
The Relations of Knowledge and The Adherence to Use PPE in Medical Service Employees in PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. Hubungan Pengetahuan Dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. KataKunci: Pengetahuan, sikap, penggunaan APD, petani pengguna pestisida.
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA KEMBANG SARI KECAMATAN DUMOGA TIMUR KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Heidy Manggopa*, Paul A.T.
Lebih terperinciGAMBARAN PERILAKU PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KOTA BANDUNG
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kesehatan berisiko tinggi terinfeksi penyakit yang dapat mengancam keselamatannya saat bekerja. Menurut catatan World Health Organization (WHO) tahun 2004 didapatkan
Lebih terperinciJURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: )
JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT (e-journal) Volume 4, Nomor 3, Juli 2016 (ISSN: 2356-3346) http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT KEPATUHAN TENAGA KESEHATAN
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA MASA KERJA DAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN APD PADA PETUGAS PEMADAM KEBAKARAN DI DINAS PEMADAM KEBAKARAN KOTA MANADO TAHUN 2016 Kairupan Felly
Lebih terperinciFakultas Kesehatan Masyarakat*, Universitas Sam Ratulangi*
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG MUSEUM COELACANTH ARK MANADO Bill Rudolf Woy*, Nancy S.H. Malonda*,
Lebih terperinciPENDAHULUAN Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari resiko
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO THE
Lebih terperinciMoch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi Sumaningrum Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PEKERJA DENGAN KEPATUHAN DALAM PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS LABORATORIUM KLINIK DI RUMAH SAKIT BAPTIS KOTA KEDIRI Moch. Fatkhun Nizar Hartati Tuna Ningsih Dewi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kematian dan kecacatan secara terpadu dengan melibatkan berbagai multi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Instalasi Gawat Darurat (IGD) merupakan unit pelayanan rumah sakit yang memberikan pelayanan pertama pada pasien dengan ancaman kematian dan kecacatan secara
Lebih terperinciPERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA PENOLONG PERSALINAN SPONTAN DI RSUD BANJARNEGARA
PERILAKU PENCEGAHAN PENULARAN HIV/AIDS PADA PENOLONG PERSALINAN SPONTAN DI RSUD BANJARNEGARA Sutarni 1, Yuli Trisnawati 2 1,2 Akademi Kebidanan YLPP Purwokerto Yulitrisnawati079@gmail.com ABSTRAK Penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. obat-obatan dan logistik lainnya. Dampak negatif dapat berupa kecelakaan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan dan keselamatan kerja di rumah sakit perlu mendapat perhatian serius dalam upaya melindungi kemungkinan dampak negatif yang ditimbulkan oleh proses pelayanan
Lebih terperinciRESPONSE TIME PERAWAT DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RESPONSE TIME NURSE IN EMERGENCY GENERAL INSTALLATION
RESPONSE TIME PERAWAT DI RUANG INSTALASI GAWAT DARURAT RESPONSE TIME NURSE IN EMERGENCY GENERAL INSTALLATION Sri Hartati 1 ; Halimuddin 2 1 Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan
Lebih terperincie-journal Keperawatan (e-kp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017
HUBUNGAN SIKAP CARING PERAWAT DENGAN PELAKSANAAN ORAL HYGIENE PADA PASIEN TOTAL CARE DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Erdianti Wowor Linnie Pondaag Yolanda Bataha Fakultas Kedokteran Program Studi Ilmu
Lebih terperinciPENELITIAN PERILAKU PERAWAT DALAM MENGGUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DI INSTALASI GAWAT DARURAT. Di RS Kabupaten Ponorogo
PENELITIAN PERILAKU PERAWAT DALAM MENGGUNAKAN ALAT PERLINDUNGAN DIRI DI INSTALASI GAWAT DARURAT Di RS Kabupaten Ponorogo Oleh : ERINA RANI YEYEN CRISWANTI NIM : 11611941 PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS PENUNJANG MEDIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING
KARYA TULIS ILMIAH HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS PENUNJANG MEDIS DI RS PKU MUHAMMADIYAH GAMPING Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tenaga kesehatan gigi dalam menjalankan profesinya tidak terlepas dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tenaga kesehatan gigi dalam menjalankan profesinya tidak terlepas dari kemungkinan untuk mengalami kecelakan dalam pekerjaannya. Perilaku dan kesadaran yang baik yang
Lebih terperinciAnalisis Media Audio terhadap Perubahan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petugas Laboratorium Kesehatan Kota Banjar
Jurnal Promosi Kesehatan Indonesia Vol. 9 / No. 2 / Agustus 2014 Analisis Media Audio terhadap Perubahan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Petugas Laboratorium Kesehatan Kota Banjar Zulkifli
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang merupakan salah satu. Yogyakarta. RS PKU Muhammadiyah Gamping
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Umum Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan April hingga bulan Juli tahun 2016 di RS PKU Muhammadiyah Gamping yang
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA PETANI PENGGUNA PESTISIDA DI DESA TOLOMBUKAN KECAMATAN PASAN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA TAHUN 2015 Silvana Omega
Lebih terperinciPHARMACONJurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 5 No. 1 FEBRUARI 2016 ISSN
HUBUNGAN ANTARA IKLIM KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA DI PT. TROPICA COCOPRIMA DESA LELEMA KECAMATAN TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Pricilia J.M. Mamahit 1), Paul A.T. Kawatu 1),
Lebih terperinci: PAMBUDI EKO PRASETYO
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN KEPATUHAN MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO SKRIPSI Disusun Oleh : PAMBUDI EKO PRASETYO NIM
Lebih terperinciNOVERIANSYAH AKBAR NIM I
NASKAH PUBLIKASI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN SARUNG TANGAN DI UGD RUMAH SAKIT UNIVERSITAS TANJUNGPURA KOTA PONTIANAK NOVERIANSYAH AKBAR NIM I31112077
Lebih terperinciSartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina Kundre
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG ANTENATAL CARE DENGAN PENGGUNAAN BUKU KIA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS RANOTANA WERU KECAMATAN WANEA MANADO Sartika Zefanya Watugigir Esther Hutagaol Rina
Lebih terperinciHUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D.
HUBUNGAN KETEPATAN PELAKSANAAN TRIASE DENGAN TINGKAT KEPUASAN KELUARGA PASIEN DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO Meggy Sukma S. Sumarno Amatus Yudi Ismanto Yolanda Bataha Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting bagi perawat. Setiap hari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Alat Pelindung Diri (APD) sangat penting bagi perawat. Setiap hari perawat selalu berinteraksi dengan pasien dan bahaya-bahaya di rumah sakit, hal tersebut membuat
Lebih terperinciEKA PUTRI CHRYSMADANI NIM: P
JURNAL SKRIPSI ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PERAWAT DALAM PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DASAR (HANDSCOON DAN MASKER) DI RUMAH SAKIT GRHA HUSADA GRESIK Oleh EKA PUTRI CHRYSMADANI NIM:
Lebih terperinciKARMILA /IKM
PENGARUH PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEPATUHAN PERAWAT TERHADAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DALAM PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMIAL DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT SARI MUTIARA MEDAN TAHUN 2014 TESIS Oleh KARMILA
Lebih terperinci* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN PROMOSI BPJS KESEHATAN DAN PENGETAHUAN PASIEN DENGAN PEMANFAATAN LAYANAN BPJS KESEHATAN DI RSUD AMURANG KABUPATEN MINAHASA SELATAN Vera J. Tumbuan *, Febi K. Kolibu *, Budi T. Ratag * * Fakultas
Lebih terperinciPERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI ACEH
PERILAKU PERAWAT DALAM PENERAPAN MANAJEMEN KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA (K3) DI ACEH Nurses Behavior in The Implementation of The Occupational Health and Safety in Aceh Riska Nazirah 1 ; Yuswardi 2
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KEBISINGAN DENGAN STRES KERJA PADA ANAK BUAH KAPAL YANG BEKERJA DI KAMAR MESIN KAPAL MANADO-SANGIHE PELABUHAN MANADO TAHUN 2015 Handre Sumareangin* Odi Pinontoan* Budi T. Ratag* *Fakultas
Lebih terperinciYane Liswanti 1Program Studi DIII Analis KesehatanSTIKes BTH Tasikmalaya *Coresponding author : ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA MAHASISWA PRODI DIII ANALIS KESEHATAN STIKes BTH TASIKMALAYA Yane Liswanti 1Program Studi DIII Analis KesehatanSTIKes
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan*
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MINAT KUNJUNGAN ULANG PASIEN RAWAT JALAN DI RSUD MARIA WALANDA MARAMIS Sherly Nayoan* *Program Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado ABSTRAK Dengan adanya
Lebih terperinciPenggunaan Alat Pelindung Diri dalam Pertolongan Persalinan di RSUD Serang. Refi Lindawati*
Faletehan Health Journal - Vol. 4 nomor 2, Maret 2017 Penggunaan Alat Pelindung Diri dalam Pertolongan Persalinan di RSUD Serang Refi Lindawati* Abstrak Bidan memiliki peranan besar dalam pertolongan persalinan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keselamatan (safety) telah menjadi issue global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima (5)
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keselamatan (safety) telah menjadi issue global termasuk juga untuk rumah sakit. Ada lima (5) issue penting yang terkait dengan keselamatan (safety) rumah sakit,
Lebih terperinciHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN PEKERJA TENTANG APD TERHADAP PENGGUNAANNYA DI CV. UNGGUL FARM NGUTER SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Tati Sri Wahyuni R. 0209054 PROGRAM
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. virus, bakteri, dan berbagai penyebab penyakit lainnya yang dapat
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lingkungan rumah sakit adalah lingkungan yang mengandung berbagai dampak negatif terhadap semua komponen yang terlibat dalam proses pelayanan kesehatan yang mana dampak
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA UMUR, KELELAHAN DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH NOONGAN KECAMATAN LANGOWAN BARAT KABUPATEN MINAHASA TAHUN 2016 Timothy Wowor *, Odi Pinontoan *, Rahayu
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectionel study (studi potong lintang).
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PEGAWAI DI PUSKESMAS TALAWAAN KECAMATAN TALAWAAN KABUPATEN MINAHASA UTARA THE RELATIONSHIP BETWEEN WORK MOTIVATION WITH THE PERFORMANCE OF HEALTH WORKERS IN
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DAN KEPUASAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM BETHESDA TOMOHON Gabriela A. Pang*, Woodford B.S Joseph*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciWindi Tatinggulu*, Rooije.R.H.Rumende**, Tinneke Tololiu**.
HUBUNGAN PELAYANAN PERAWAT DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP (ANGGREK, BOUGENVILLE, CRISAN, EDELWEIS) RSUD KEPULAUAN TALAUD CORELATIONS BETWEEN NURSE SERVICE AND
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN Di bangsal penyakit dalam RSUP Dr. Kariadi Semarang periode 1-31 Januari 2012 JURNAL PENELITIAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. langsung ataupun tidak langsung dengan mikroorganisme dalam darah dan saliva pasien.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Profesi dokter gigi tidak terlepas dari kemungkinan untuk berkontak secara langsung ataupun tidak langsung dengan mikroorganisme dalam darah dan saliva pasien. Penyebaran
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado.
HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN MASA KERJA DENGAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PETANI SAAT PENYEMPROTAN PESTISIDA DI KELURAHAN RURUKAN KECAMATAN TOMOHON TIMUR. Jacqualine N. N. Kaligis*, Odi Pinontoan*,
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif
HUBUNGAN PENGETAHUAN,SIKAP DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKOL. Niamarsha Mokodompit*, Adisti A Rumayar*, Sulaemana Engkeng*.
Lebih terperinciKata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tindakan, Alat Pelindung Diri (APD), Pekerja Bagian Opening
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN TINDAKAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA TENAGA KERJA DI PT TROPICA COCOPRIMA DESA LELEMA KECAMATAN TUMPAAN KABUPATEN MINAHASA SELATAN Afni Anete Repi *,
Lebih terperinci* Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG BARU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Irene Tampinongkol*,
Lebih terperinciSKRIPSI ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. BRAJA MUSTI
ANALISIS PENGETAHUAN DAN SIKAP PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI PT. BRAJA MUSTI Oleh : NIM 101311123051 UNIVERSITAS AIRLANGGA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT SURABAYA 2016
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN PENERAPAN KOMPENSASI PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSUD MUNTILAN NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh : NINDY SAKINA GUSTIA 201110201112 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014
Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT PADA PELAJAR SEKOLAH DASAR NEGERI SAPA KECAMATAN TENGA KABUPATEN MINAHASA SELATAN CORRELATION BETWEEN KNOWLEDGE AND ATTITUDE
Lebih terperinciFitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat...
Fitri Arofiati, Erna Rumila, Hubungan antara Peranan Perawat... Hubungan antara Peranan Perawat dengan Sikap Perawat pada Pemberian Informed Consent Sebagai Upaya Perlindungan Hukum Bagi Pasien di RS PKU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kewaspadaan umum (universal precaution) merupakan salah satu upaya pengendalian infeksi di rumah sakit yang oleh Departemen Kesehatan telah dikembangkan sejak tahun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja, dimana
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Alat pelindung diri (APD) merupakan suatu alat yang dipakai untuk melindungi diri atau tubuh terhadap bahaya-bahaya kecelakaan kerja, dimana secara teknis dapat mengurangi
Lebih terperinciProsiding Pendidikan Dokter ISSN: X
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Kenyamanan dengan Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Pekerja Bangunan di Sebuah Perusahaan Konstruksi di Bandung Tahun 2017
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS LABORATORIUM KLINIK RSUD DR. IBNU SUTOWO BATURAJA
JURNAL ILMU KESEHATAN MASYARAKAT VOLUME 7 Nomor 02 Juli 2016 Artikel Penelitian ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) PADA PETUGAS LABORATORIUM KLINIK RSUD
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO
HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RSUD SARAS HUSADA PURWOREJO THE RELATIONSHIP BETWEEN THE WORKLOAD WITH PERFORMANCE OF NURSES IN RSUD SARAS HUSADA PURWOREDJO Naskah Publikasi Untuk Memenuhi
Lebih terperinciKata Kunci: Pengetahuan, Sikap, Tingkat Pendidikan, Dukungan Petugas Kesehatan, Tindakan Pencegahan Rabies
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN RABIES PADA PEMILIK ANJING DI KELURAHAN BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO TAHUN 2016 Julianti Jeanette Sabono*, Jootje M. L. Umboh*, Billy
Lebih terperinciKata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD, Kota Manado
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. Disusun untuk Dipublikasikan pada Jurnal Ilmiah Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
GAMBARAN DESKRIPTIF PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI DAN ANGKA KEJADIAN TERTUSUK JARUM SUNTIK PADA TENAGA KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk Dipublikasikan
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN DAN KUALITAS JASA PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP PESERTA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) KESEHATAN DI RS BHAYANGKARA Tk. III MANADO Maria Queency
Lebih terperinciPENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMAL (Studi di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Sayidiman Magetan)
48 PENGETAHUAN PERAWAT DENGAN UPAYA PENCEGAHAN INFEKSI NOSOKOMAL (Studi di Ruang Rawat Inap RSUD Dr. Sayidiman Magetan) NURSES KNOWLEDGE WITH THE EFFORT OF PREVENTION OF NOSOCOMIAL INFECTION (Study at
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) merupakan kumpulan gejala penyakit yang disebabkan oleh HIV (Human Immune Deficiency Virus), relatif mudah menular dan mematikan.
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado **Fakultas Perikanan Universitas Sam Ratulangi Manado
HUBUNGAN ANTARA KONDISI FISIK RUMAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAILANG KECAMATAN BUNAKEN KOTA MANADO TAHUN 2014 Merry M. Senduk*, Ricky C. Sondakh*,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT DENGAN TINDAKAN PEMILIK ANJING DALAM PENCEGAHAN RABIES DI DESA KOHA KECAMATAN MANDOLANG KABUPATEN MINAHASA Mentari O.Pangkey*John. Kekenusa** Joy.A.M. Rattu*
Lebih terperinciKata Kunci : Kelambu, Anti Nyamuk, Kebiasaan Keluar Malam, Malaria
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN MALARIA DI PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR MINAHASA Trifena Manaroinsong*, Woodford B. S Joseph*,Dina V Rombot** *Fakultas Kesehatan Masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan pekerjaan dalam rumah sakit di Indonesia, dikategorikan memiliki
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rumah sakit merupakan institusi pelayanan kesehatan bagi masyarakat dengan karakteristik tersendiri yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan kesehatan,
Lebih terperinciejournal Keperawatan (ekp) Volume 5 Nomor 1, Februari 2017
HUBUNGAN FAKTOR PERSONAL DENGAN KINERJA PERAWAT PELAKSANA DI INSTALASI RAWAT INAP RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Christian Marcelino Mailool Linnie Pondaag Jill Lolong Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas
Lebih terperinciGladys Apriluana, Laily Khairiyati, Ratna Setyaningrum
HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, LAMA KERJA, PENGETAHUAN, SIKAP DAN KETERSEDIAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN APD PADA TENAGA KESEHATAN Gladys Apriluana, Laily Khairiyati, Ratna
Lebih terperinciFaktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014
Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Higienitas Pasien Skabies di Puskesmas Panti Tahun 2014 (Factors Related to Hygiene of Scabies Patients in Panti Primary Health Care 2014) Ika Sriwinarti, Wiwien Sugih
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SUPERVISI DAN KEAMANAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. DR. V.L RATUMBUYSANG SARIO
HUBUNGAN ANTARA SUPERVISI DAN KEAMANAN KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUANG RAWAT INAP RSJ PROF. DR. V.L RATUMBUYSANG SARIO Rantung Natalia Gabriel*, Febi K. Kolibu*, Chreisye K.F Mandagi* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciRelationship Between Nurse Knowledge, Attitude, Workloads with Medical Record Completion at the Emergency Unit, Sanglah Hospital, Denpasar
Laporan hasil penelitian Hubungan Tingkat Pengetahuan, Sikap, Beban Kerja Perawat dengan Kelengkapan Dokumentasi Asuhan Keperawatan di IRNA IGD RSUP Sanglah Denpasar Putri Mastini 1,2, N.T. Suryadhi 2,3,
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat. Universitas Sam Ratulangi
HUBUNGAN ANTARA PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD) DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA PEKERJA PROYEK KONSTRUKSI PEMBANGUNAN GEDUNG BARU FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SAM RATULANGI MANADO Irene Tampinongkol*,
Lebih terperinciPuskesmas Bilalang Kota Kotamobagu
Hubungan Pengetahuan Ibu Dengan Pemberian Imunisasi Campak Pada Bayi Di Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu Indriyati Mantang 1, Maria Rantung 2, FreikeLumy 3 1,2,3 Jurusan Kebidanan Polekkes Kemenkes Manado
Lebih terperinciHubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) pada Perawat di Intensive Care Unit (ICU) RS PKU Muhammadiyah Gamping
Relationship between Knowledge with Compliance in the Use of Personnel Protective Equipment by Nurses in Intensive Care Unit PKU Muhammadiyah Gamping Hospital. Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Penggunaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi nosokomial merupakan infeksi yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan. Infeksi nosokomial atau saat ini sering disebut Healthcare-associated Infections
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN KEPUASAN PERAWAT PADA UNIT RAWAT INAP RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAJENE Work Motivation Relationship with Nurse Satisfaction in Inpatient Units of Majene General Hospital
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. kesehatan di berbagai belahan dunia dan merupakan risiko terhadap sistem
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi di rumah sakit merupakan masalah yang cukup besar pada pelayanan kesehatan di berbagai belahan dunia dan merupakan risiko terhadap sistem pelayanan kesehatan
Lebih terperinciHUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI
HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN SIKAP PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI Di ajukan sebagai salah satu syarat Untuk mencapai gelar Sarjana
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata kunci: Status Tempat Tinggal, Tempat Perindukkan Nyamuk, DBD
HUBUNGAN ANTARA STATUS TEMPAT TINGGAL DAN TEMPAT PERINDUKAN NYAMUK (BREEDING PLACE) DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Gisella M. W. Weey*,
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPATUHAN INSTRUKSI KERJA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN
HUBUNGAN KEPATUHAN INSTRUKSI KERJA DENGAN KEJADIAN KECELAKAAN KERJA PADA BAGIAN PRODUKSI DI PT. ANEKA ADHILOGAM KARYA CEPER KLATEN Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maju bahkan telah menggeser paradigma quality kearah paradigma quality
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Upaya meningkatkan mutu pelayanan dan meningkatkan upaya keselamatan pasien sudah merupakan gerakan universal. Berbagai negara maju bahkan telah menggeser paradigma
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, STATUS PENDIDIKAN, DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN KUNJUNGAN ANTENATAL CARE DI PUSKESMAS TELING ATAS KECAMATAN WANEA KOTA MANADO Gabriela A. Lumempouw*, Frans J.O Pelealu*,
Lebih terperinciKata kunci : Rumah Sakit, Infeksi Nosokomial, Antiseptic Hand rub Kepustakaan : 55 (15 Jurnal+20 Buku+6 Skrispi & tesis+14 Website)
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PENGGUNAAN ANTISEPTIC HAND RUB PADA PENUNGGU PASIEN RAWAT INAP DI BANGSAL DAHLIA KELAS III RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN BREBES Dea Afra Firdausy *),
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sam Ratulangi, Manado
HUBUNGAN ANTARA PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA DENGAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT TINGKAT III R.W.MONGISIDI MANADO Kasubay Indah*,Adisty A.Rumayar*,Nancy S.H.Malonda* *Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA SHIFT
HUBUNGAN ANTARA SHIFT KERJA DAN STRES KERJA DENGAN KELELAHAN KERJA TERHADAP KARYAWAN DI INFORMA FURNISHING MANADO Jessica Vena Florencia Ukus*, Paul A.T. Kawatu*, Ricky C. Sondakh* *Fakultas Kesehatan
Lebih terperinciKOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG IMUNISASI POLIO DENGAN TINDAKAN MENGIMUNISASI POLIO DI POSYANDU ANGGREK DESA LANGENHARJO KELURAHAN LANGENHARJO KECAMATAN GROGOL KABUPATEN SUKOHARJO Oleh : Sri Aminingsih
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENERAPAN PRAKTIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PERAWAT RUMAH SAKIT TK III R W MONGISIDI MANADO
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN PENERAPAN PRAKTIK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA PADA PERAWAT RUMAH SAKIT TK III R W MONGISIDI MANADO Aldy Tumalun*, Woodford B.S Joshep*, Harvani Boky* *Fakultas
Lebih terperinciPengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja
Pengaruh Promosi Kesehatan Tentang HIV/AIDS Terhadap Tingkat Pengetahuan Remaja Caecilia Takainginan 1, Ellen Pesak 2, Dionysius Sumenge 3 1.SMK Negeri I Sangkub kabupaten Bolaang Mongondow Utara 2,3,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hepatitis akut. Terdapat 6 jenis virus penyebab utama infeksi akut, yaitu virus. yang di akibatkan oleh virus (Arief, 2012).
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hepatitis didefinisikan sebagai suatu penyakit yang ditandai dengan adanya peradangan pada hati. Hepatitis merupakan suatu proses terjadinya inflamasi atau nekrosis
Lebih terperinciKata kunci: Hipertensi, Aktivitas Fisik, Indeks Massa Tubuh, Konsumsi Minuman Beralkohol
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK, INDEKS MASSA TUBUH DAN KONSUMSI MINUMAN BERALKOHOL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT TK.III R. W. MONGISIDI MANADO Pretisya A. N. Koloay*, Afnal Asrifuddin*, Budi T. Ratag*
Lebih terperinci*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi Manado. Kata Kunci: Intensitas Kebisingan, Kelelahan Kerja, Tenaga Kerja Ground Handling
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS KEBISINGAN DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA GROUND HANDLING PT. GAPURA ANGKASA BANDAR UDARA INTERNASIONAL SAM RATULANGI KOTA MANADO Raudhah Nur Amalia Makalalag*, Angela
Lebih terperinciFAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI
FAKTOR RISIKO DENGAN PERILAKU KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAP PADA BAYI (Studi Observasional di Wilayah Kerja Puskesmas Martapura Timur Kabupaten Banjar Tahun 2017) Elsa Mahdalena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Infeksi merupakan suatu keadaan ditemukan adanya agen infeksi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Infeksi merupakan suatu keadaan ditemukan adanya agen infeksi (organisme) yang mempengaruhi kerja daya imun tetapi tidak disertai gejala klinik (Departemen Kesehatan
Lebih terperinciABSTRAK MEMBANGUN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN SEHARI HARI DI POLIKLINIK UMUM MARANATHA
ABSTRAK MEMBANGUN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DALAM PRAKTIK KEDOKTERAN SEHARI HARI DI POLIKLINIK UMUM MARANATHA Wiwin Wihartini, 2009. Pembimbing utama : DR. Felix Kasim, dr., M. Kes. Pembimbing pendamping
Lebih terperinciProsiding Pendidikan Dokter ISSN: X
Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Siswa SMA Negeri 1 Bandung terhadap Penularan dan Pencegahan HIV/AIDS Tahun 2016 Relationship Between Knowledge
Lebih terperinciHUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO
HUBUNGAN MOTIVASI KERJA DENGAN PERILAKU CARING PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT DAN INTENSIVE CARE UNIT DI RSU PANCARAN KASIH GMIM MANADO Trifena Rumagit Mulyadi Reginus Malara Program Studi Ilmu KeperawatanFakultas
Lebih terperinciANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH. Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2)
ANALISIS MUTU PELAYANAN KESEHATAN DI RUANG RAWAT INAP RUMAH SAKIT DAERAH MADANI PROVINSI SULAWESI TENGAH Aminuddin 1) Sugeng Adiono 2) Abstrak :Peranan tenaga kesehatan dalam penyelenggarraan pelayanan
Lebih terperinciSKRIPSI HUBUNGAN PENERAPAN KOMUNIKASI EFEKTIF PERAWAT DENGAN KEPUASAN PASIEN DI RSUD DR. ADNAAN WD PAYAKUMBUH TAHUN 2016
PAYAKUMBUH TAHUN Dosen Pembimbing: 1. Ns. Zifriyanthi Minanda Putri, M.Kep 2. Ns. Windy Freska, S.Kep.,M.Kep PAYAKUMBUH TAHUN PAYAKUMBUH TAHUN Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Universal precaution (kewaspadaan standar) merupakan pengendalian infeksi yang dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mengurangi resiko penyebaran infeksi dan didasarkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Perawat profesional dalam melaksanakan peran dan fungsinya sehari hari, selalu beresiko tertular terhadap berbagai penyakit. Penularan penyakit dapat terjadi secara kontak
Lebih terperinci