Peran Penelitian Ilmu Dasar Dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan
|
|
- Yuliana Kurniawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PROSIDING Seminar Nasional MIPA 2016 Peran Penelitian Ilmu Dasar Dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan ISBN: Editor: Dr. rer. nat. Yudi Rosandi Dr. Dikdik Kurnia Rani Maharani, Ph.D. Safri Ishmayana, M.Sc. Dr. Diah Chaerani Dr. Sahrul Hidayat Annisa, Ph.D. Dr. Sri Winarni Dr. Dessy Novita Dr. Setiawan Hadi Prosiding ini dicetak pada bulan Januari 2017 Penerbit: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran Alamat: Jln. Raya Bandung-Sumedang km. 21 Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Telp:
2 KATA PENGANTAR Seminar Nasional MIPA, SEMNAS-MIPA, adalah acara seminar rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Padjadjaran. Untuk tahun 2016 seminar ini diselenggarakan pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 27-28, 2016, dengan nama SEMNAS-MIPA Tujuan utama dari diselenggarakannya SEMNAS-MIPA 2016, adalah untuk membuka komunikasi ilmiah antar peneliti-peneliti di bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) beserta terapannya. Sehingga, peneliti di bidang MIPA dapat memiliki kontribusi dan rekam jejak yang jelas pada pembangunan nasional, dan sejarah kehidupan bangsa Indonesia. Dengan adanya acara rutin seperti ini, maka semua langkah-langkah yang merupakan bagian dari upaya pengaplikasian ilmu pengetahuan dalam kehidupan bangsa dapat tercatat dan menjadi referensi untuk generasi berikutnya. Catatan ini dituangkan dalam buku himpunan tulisan ilmiah (proseding) dari semua dosen yang berkontribusi. Agar kualitas dan kaidah-kaidah ilmiah terjaga maka proseding dari makalahmakalah yang dipresentasikan harus melalui proses penelaahan yang benar sebelum disetrakan sebagai salah satu makalah yang dicetak. Penelaahan dilakukan oleh para mitra bestari dari bidang yang bersesuaian. Bidang-bidang yang digunakan sebagai pengelompokan penyampaian materi adalah sebagai berikut. Kelompok Bidang Energi dan Material menghimpun para pembicara yang temanya berkaitan dengan permasalahan energi dan pengembangan dan studi material maju. Kelompok Bidang Kesehatan dan Lingkungan menghimpun para pembicara dengan tema berkaitan dengan permasalahan kesehatan, penelitian dan inovasi yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, serta pembicara dengan bidang berkaitan dengan permasalahan lingkungan dan sumber daya alam. Kelompok Bidang Optimasi dan Komputasi menghimpun para pembicara dengan bidang yang berkaitan dengan metoda-metoda an penerapan optimasi serta komputasi. Bidang yang terakhir yaitu bidang Matematika dan IPA, merupakan bidang yang menghimpun semua pembicara lain yang mengusung tema yang berkenaan dengan MIPA, termasuk pendidikan dan masalah-masalah pengajaran MIPA, serta penerapan MIPA di masyarakat secara umum. Atas karunia dan rahmat dari Allah SWT, maka kegiatan Seminar Nasional MIPA 2016 dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan, dan kontribusi-kontribusi pada seminar ini dapat dihimpun dalam proseding SEMNAS-MIPA Kami mengucapkan terima kasih kepada Rektor beserta pada Wakil Rektor Universitas Padjadjaran, Direktur RPM Universitas Padjadjaran beserta jajarannya, Dekan dan para Wakil Dekan FMIPA Universitas Padjadjaran, dan tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh rekan-rekan panitia pelaksanaan Seminar Nasional bidang MIPA 2016 yang telah mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk kegiatan SEMNAS-MIPA Ketua Panitia SEMNAS MIPA 2016 Dr. rer. nat. Yudi Rosandi, M.Si. iii
3 DAFTAR ISI Kata Pengantar... Daftar Isi. iii iv Penerapan Analisis Konfigurasi Berbasis Frekuensi Untuk Mengetahui Profil Pelanggan Potensial Pada Pemasaran Produk Baru Resa Septiani Pontoh, Defi Yusti Faidah, Bertho Tantular... 1 Optimasi Pengontrolan Internal Model Controller Dengan Extremum Seeking Control Dan Newton- Based Extremum Seeking Control Dessy Novita, Muhammad Taufik, Nendi Suhendi Syafei 5 Pembuatan Komposit Selulosa Asetat-Silika Sekam Padi Faisal Putra Syahrani, E. Evy Ernawati, Solihudin, Haryono, Roekmi-ati Tjokronegoro Analisis Regresi Probit Untuk Menentukan Peluang Kemenangan Pemain Dalam Permainan Age of Empire 2 Trysni Malldina, Bertho Tantular, Defi Yusti Faidah, Gumgum Darmawan 17 Profil Kabupaten Dan Kota Di Jawa Barat Berdasarkan Indikator Indeks Pembangunan Manusia Menggunakan K-Means Clustering Titi Purwandari, Yuyun Hidayat 21 Desain Permukaan Respon Dengan Faktor Kualitatif Budhi Handoko, Sri Winarni, Yeny Krista Franty. 25 Tantangan Pengawasan Naturally Occuring Radioactive Material (NORM) di Kabupaten Mamuju Moekhamad Alfiyan 30 Pemodelan Geographically Weighted Logistic Regression pada Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat di Provinsi Papua M. Fathurahman, Purhadi, Sutikno, Vita Ratnasari.. 34 Esterifikasi dan Transesterifikasi Serempak Minyak Jelantah menjadi Biodiesel dengan Katalis Resin Penukar Kation Haryono, Christi Liamita Natanael, Iman Rahayu, Ario Nasuha Wicaksono Segmentasi Baris Berbasis Seam Carving pada Manuskrip Sunda Kuno Erick Paulus, Mira Suryani, Setiawan Hadi, Intan Nurma Yulita. 47 Model Hurdle Poisson pada Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Difteri Defi Yusti Faidah, Resa Septiani Pontoh 51 Studi Etnobotani Pemanfaatan Jenis-Jenis Tumbuhan yang Digunakan sebagai Obat oleh Masyarakat Desa Pangandaran Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Asep Zainal Mutaqin, Ela Noviani, Ruhyat Partasasmita, Johan Iskandar.. 55 SparkR: Pemograman R pada Data Besar Zulhanif, I Gede Mindra Jaya, Bertho Tantular 62 Cryptography Asymmetries Merkle-Hellman Knapsack Digunakan untuk Enkripsi dan Dekripsi Teks Akik Hidayat, Akmal, Rudi Rosyadi Pemilihan Jadwal Pemeliharaan Mesin Berdasarkan Perbandingan Interval Waktu Menggunakan Pembobotan pada Fitness Function Yeny Krista Franty, Budhi Handoko, Sri Winarni. 69 iv
4 Pendugaan Mineral Kromit dengan Metode Electricalresistivity Tomography di Daerah Wosu- Morowali Sulawesi Tengah Budy Santoso, Eddy Supriyana, Bambang Wijatmoko Pengelompokkan Kabupaten/Kota Di Pulau Jawa Berdasarkan Pembangunan Manusia Berbasis Gender Menggunakan Bisecting K-Means Dila Fitriani Azuri, Zulhanif, Resa Septiani Pontoh.. 78 Penerapan Metode Grey Relational Analysis dan Desirability Function pada Optimasi Multi Respon Desain Taguchi Sri Winarni, Budhi Handoko, Yeny Krista Franty. 84 Studi Pendahuluan Keanekaan Likhen di Kawasan Geopark Ciletuh Sukabumi, Jawa Barat Ririn Eka Permatasari, Iin Supartinah Noer, Muhamad Feisal Jatnika, Joko Kusmoro, Randi Hendrawan. 89 Penjadwalan Preventive Maintenance Multi-Subsistem Mesin Cyril Bath menggunakan Mixed Integer Non Linear Programming (Studi Kasus di PT.Dirgantara Indonesia) Fida Faishal, Budhi Handoko, Yeny Krista Franty Peningkatan Produksi dan Kadar Protein Jamur Tiram Abu Abu-Abu (Pleurotus sajor-caju (Fr.) Singer) pada Berbagai Takaran Media Campuran Serbuk Gergaji Kayu Albasia dan Daun Pisang Kering Betty Mayawatie Marzuki, Arinasti Dian Wardani, Nia Rosiana Metode Biaya Individual dalam Perhitungan Dana Pensiun Sukono, Dwi Susanti, Sudradjat Supian. 106 Negara dan Peran Ilmu Lingkungan dalam Menunjang Pembangunan Berkelanjutan Tomi Setiawan, Bayu Eka Yulian Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Fajar Utama Yogya Jurusan Yogyakarta - Pasar Senen Menggunakan Variasi Kalender Arimax (Studi Kasus di Kantor Pusat PT. Kereta Api Indonesia) Yoan Sofyana Noer, Gumgum Darmawan, Resa Septiani Pontoh. 118 Analisis Kadar Klorofil dan Luas Daun Lampeni (Ardisia humilis Thunberg) pada Tingkat Perkembangan yang Berbeda di Cagar Alam Pangandaran Tia Setiawati, Irene Afrylylya Saragih, Mohamad Nurzaman, Asep Zainal Mutaqin Efektivitas Ekstrak Tepung Ubi Jalar Sebagai Media Teknis Bakteri Probiotik Esti Harpeni, Agus Setyawan, Limin Santoso, M. Zainal Arifin Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Lodaya Jurusan Bandung-Solo Menggunakan Model Reg- ARIMA Dengan Variasi Kalender (Studi Kasus: PT. Kereta Api Indonesia) Dyah Puspita Sari, Gumgum Darmawan, Soemartini Pengaruh Jumlah Hidden State pada Hidden-state Conditional Random Fields untuk Pengenalan Gerakan Intan Nurma Yulita. 136 Pengamatan Stres Ikan Hasil Tangkapan Nelayan Berdasarkan Kadar Glukosa Darah di Pantai Timur Pangandaran, Jawa Barat Desak Made Malini, Nining Ratningsih, Dinda Hani ah Arum Saputri 141 Analisis Vegetasi Pasca Kebakaran di Blok Ciapek, Suaka Margasatwa Cikepuh Berdasarkan Bukti- Bukti Palinologi Tiffany Hanik Lestari, Parikesit, Winantris v
5 Perhitungan Rekursif Distribusi Klaim Agregate Kelas (a, b, 0) Sukono, Dwi Susanti, Sudradjat Supian. 153 Keanekaragaman Serangga Penyerbuk Tanaman Mentimun (Cucumis sativus, L.) di Balai Penelitian Tanaman Sayuran (Balitsa), Lembang, Jawa Barat Dania Clarisa, Hikmat Kasmara Kebiasaan Makan Beberapa Spesies Ikan Komersial di Pantai Timur Pangandaran Madihah, Nining Ratningsih, Indriani Sasmita. 164 Zonasi Rawan Bencana Gempa Bumi Kota Malang Berdasarkan Analisis Horizontal Vertical to Spectral Ratio (HVSR) Oxtavi Hardaningrum, Cecep Sulaeman, Eddy Supriyana 170 Pembuktian Sifat Suatu Relasi pada Ruang Quasi Pseudometric Badrulfalah, Iin Irianingsih, Khafsah Joebaedi. 176 Studi Pendahuluan Identifikasi Pencemaran Logam Kawasan Sungai Cibaligo Cimahi Berdasarkan Analisis Data Geokimia Mia Uswatun Hasanah, Anggie Susilawati, Bambang Wijatmoko 180 Pemodelan Tingkat Kesejahteraan Penduduk Propinsi Kalimantan Selatan dengan Pendekatan Geographically Weighted Regression (GWR) Dewi Sri Susanti, Aprida Siska Lestia, Yuana Sukmawaty 184 Ekstraksi Samarium(III) dan Serium(III) Melalui Pembentukkan Kompleks Menggunakan Ligan Etilendiamintetrametilenfosfonat Anni Anggraeni, Titin Sofyatin, Retna P. Fauzia, Husein H. Bahti Sejarah Perubahan Iklim Berdasarkan Analisis Palinologi Daerah Derwati, Bandung, Jawa Barat Dania Fajrina, Winantris, Lili Fauzielly Ekosistem Karst Citatah dan Pemanfaatan Sumberdaya Hayatinya (Studi Kasus di Desa Gunung Masigit Kecamatan Cipatat Kabupaten Bandung Barat) Indri Wulandari, Erri N Megantara, Parikesit 205 Uji Sitotoksisitas Sampel Air Sungai Cikamal Berdasarkan Bioindikator Allium cepa L. Annisa, Annisa Mardliyyah, Sri Rejeki Rahayuningsih. 214 Aplikasi Unsur Tanah Jarang (UTJ) Dalam Ilmu Geologi: Studi Kasus Petrogenetik Gunung Api Kwarter di Jawa Barat Johanes Hutabarat, Yoga Andriana Sendjaja, Agus Didit Haryanto, Nisa Nurul Ilmi. 220 Studi Kebutuhan Pakan Lutung Jawa (Trachypithecus auratus E. Geoffroy Saint-Hilaire, 1812) Betina pada Fase Akhir Rehabilitasi di Pusat Rehabilitasi Primata Jawa Ruhyat Partasasmita, Annas Dwitri Malik 226 Interpretasi Struktur Bawah Permukaan Berdasarkan Nilai Resistivitas di Sekitar Daerah Jatigede (Blok Hakulah) Anggie Susilawati, Faris Suhada, Mia Uswatun Hasanah, Asep Harja 232 Fluktuasi Muka Air Danau Bandung Purba, Berdasarkan Data Palinomorf pada Daerah Derwati, Bandung, Jawa Barat Farah Safrina, Winantris, Lili Fauzielly 236 Pengolahan Limbah Cair Kantin MIPA Menggunakan Zeolit Alam dan Pasir Silika Christi L. Natanael, E. Evy Ernawati, Haryono, Syahrul Mubarak Kondisi Terumbu Karang dan Struktur Komunitas Karang Pantai Kelapa Tujuh Kota Cilegon Provinsi Banten Tatang Suharmana Erawan vi
6 Fuzzy C-Means Clustering untuk Data Kinerja Akademik Mahasiswa Berbasis Web Mobile Rudi Rosadi, Akmal, R. Sudrajat, Bagus Kharismawan, Yudi Ahmad H Analisis Data Ketersediaan Layanan Air Ledeng di Daerah Perkotaan Indonesia (Studi Kasus Pada Indonesia Family Life Survey ) Bornok Fagabe, Septiadi Padmadisastra, Yudhie Andriyana 256 Penentuan Jadwal Optimum Preventive Maintenance Pada Mesin Jobs LINX 303K Menggunakan Model Optimasi Kamran II (Studi Kasus di PT. Dirgantara Indonesia) Muthia Restu Ramdita, Budhi Handoko, Yeny Krista Franty 260 Laju Adsorpsi Asam Humat Hasil Isolasi dari Batubara Terhadap Cu dan Fe Yati B. Yuliyati, Rustaman, E. Evy Ernawati, Rubianto A. Lubis 264 Masalah Penjualan Listrik dan Analisis Sensitivitas Menggunakan Pemrograman Linear Irene Kania Dewi, Diah Chaerani, Endang Soeryana Perbandingan Analisis SWOT Antara Platform Arduino UNO dan Raspberry Pi Irfan Ardiansah, Selly Harnesa Putri 277 Pembuatan Master Shock Seismogram Tiga Komponen Gempa Gunungapi Krakatau 27 Juni 1995 Bambang Wijatmoko, Wahyudi, Kirbani Sri Brotopuspito 283 Mediated Electrochemical Oxidation (MEO): Kajian Mangan Sulfat Terhadap Glukosa dan Limbah Cair Tekstil Rubianto A. Lubis, Uji Pratomo, Yati B. Yuliyati. 289 Pembelajaran Sains Kontekstual Berbasis Potensi Sumber Energi Lokal untuk Meningkatkan Literasi Energi Peserta Didik dalam Konteks Pendidikan Energi Berkelanjutan Chaerul Rochman, Dindin Nasrudin Metode Conjugate Gradient dan Broyden Fletcher Goldfarb Shanno untuk Pembelajaran Parameter pada Conditional Random Fields Intan Nurma Yulita. 298 Superkonduktor Eu 2-xCe xcuo 4+α-δ Pengaruh Konsentrasi Doping Ce (X) Terhadap Sifat Listik Material Superkonduktor Eu 2-xCe xcuo 4+α-δ under-doped M. Saputri, M.F. Sobari, A.I. Hanifah, W.A. Somantri, T. Saragi, Risdiana Menentukan Pusat Elips Pada Metode MVE Menggunakan Jarak Robust Kankan Parmikanti, I. Irianingsih, K. Joebaedi, Rusyaman Desain Perumusan Transformasi Dan Konversi Pengukuran Tinggi Gelombang Laut Berbantuan Komputer Jajat Yuda Mindara, Sri Suryaningsih, Norman Syakir, Sahrul Hidayat Penerapan Principal Component Analysis Biplot Untuk Memetakan Provinsi di Indonesia Berdasarkan Sarana Pelayanan Kesehatan Titi Purwandari, Yuyun Hidayat 317 Analisis Keanekaan dan Kekerabatan Kupu-Kupu Cagar Alam Leuweung Sancang Berdasarkan Karakter Morfologi Cindy Hervina, Mirda Sylvia, Annisa, Hikmat Kasmara, Nurullia Fitriani Identifikasi Potensi Longsor Lereng Bukit Bagian Timur Akibat Penggenangan Waduk Jatigede Dengan Menggunakan Metode Geolistrik Mia Uswatun Hasanah, Arif Dwi Prabowo, Anggie Susilawati, Asep Harja 329 vii
7 Rancang Bangun Sistem Informasi Absensi Sidik Jari pada Kegiatan Praktikum Mahasiswa Rudi Rosadi, Akik Hidayat, Ino Suryana, Aditya Pradana 333 Mengukur Indeks Kebahagiaan Penduduk Kota Bandung Yuyun Hidayat, Titi Purwandari, Achmad Bachrudin Perubahan Perilaku Pengguna Instant Messenger dengan Menggunakan Analisis Korespondensi Bersama (Studi Kasus Mahasiswa di Program Studi S-1 Matematika FMIPA Unpad) Dika Dwi Muharahman, Nurul Gusriani, Elis Hertini 348 Penerapan Model VARMA(2,2) untuk Memprediksi Indeks Kekeringan SPI di Wilayah Jawa Barat Iis Maryasih, Betty Subartini, Budi Nurani Ruchjana Aplikasi Metode Exponential Smoothing Brown dan Pertumbuhan Eksponensial untuk memprediksi Jumlah Penduduk Provinsi Jawa Barat Eman Lesmana, Agus Supriatna, Riaman viii
JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PROGRAM STUDI GEOFISIKA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM SARJANA JADWAL KULIAH SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PROGRAM
Lebih terperinciPROGRAM STUDI GEOFISIKA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM STUDI GEOFISIKA Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21, Jatinangor 45363 Telp/Fax:
Lebih terperinciJADWAL KULIAH PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017
JADWAL KULIAH PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN SEMESTER GENAP 2016/2017 Hari Mulai Selesai Ruang Sandi MK Nama Mata Kuliah Smt
Lebih terperinciJurnal Statistika: Teori dan Aplikasi Journal of Statistics: Theory and Application Universitas Padjadjaran SUSUNAN REDAKSI
BIAStatistics Biomedics, Industry & Business And Social Statistics Jurnal Statistika: Teori dan Aplikasi Journal of Statistics: Theory and Application Universitas Padjadjaran VOL 9, NO. 2, SEPTEMBER 2015
Lebih terperinciJADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PROGRAM STUDI GEOFISIKA
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS PADJADJARAN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PROGRAM SARJANA JADWAL KULIAH SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2016/2017 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciSuperkonduktor Eu 2-x Ce x CuO 4+α-δ
Superkonduktor Eu 2-x Ce x CuO 4+α-δ Pengaruh Konsentrasi Doping Ce (X) Terhadap Sifat Listik Material Superkonduktor Eu 2-x Ce x CuO 4+α-δ under-doped M. Saputri, M. F. Sobari, A. I. Hanifah, W.A. Somantri,
Lebih terperinciFida Faishal*, Budhi Handoko, Yeny Krista Franty. Departemen Statistika, FMIPA Universitas Padjdjaran *
Penjadwalan Preventive Maintenance Multi-Subsistem Mesin Cyril Bath menggunakan Mixed Integer Non Linear Programming (Studi Kasus di PT.Dirgantara Indonesia) Fida Faishal*, Budhi Handoko, Yeny Krista Franty
Lebih terperinciLAMPIRAN I CONTOH PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN L - 1
LAMPIRAN I CONTOH PETA RENCANA STRUKTUR RUANG WILAYAH KABUPATEN L - 1 LAMPIRAN II CONTOH PETA RENCANA POLA RUANG WILAYAH KABUPATEN L - 2 LAMPIRAN III CONTOH PETA PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS KABUPATEN L
Lebih terperinciPENGARUH KONSENTRASI DOPING CE TERHADAP SIFAT LISTIK MATERIAL EU 2-X CE X CUO 4+Α-Δ PADA DAERAH UNDER-DOPED
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol. 06, No. 02 (2016) 30 36 Departemen Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran PENGARUH KONSENTRASI DOPING CE TERHADAP SIFAT LISTIK MATERIAL EU 2-X CE X CUO 4+Α-Δ PADA
Lebih terperinci1.1. Geologi dan manfaat pemetaan 1.2. Pengetahuan geologi yang diperlukan 1.3. Pemetaan geologi 1.4. Pemetaan geologi permukaan 1.5.
MANAJEMEN PEMETAAN GEOLOGI 2010) 1.1. Geologi dan manfaat pemetaan 1.2. Pengetahuan geologi yang diperlukan 1.3. Pemetaan geologi 1.4. Pemetaan geologi permukaan 1.5. Beberapa petunjuk dalam pemetaan geologi
Lebih terperinciKETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI. dengan fasilitas dan infrastruktur perkotaan yang sesuai dengan kegiatan ekonomi yang dilayaninya;
Lampiran III : Peraturan Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor : 21 Tahun 2012 Tanggal : 20 Desember 2012 Tentang : RENCANA TATA RUANG WILAYAH KABUPATEN BULUKUMBA TAHUN 2012 2032 KETENTUAN UMUM PERATURAN ZONASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terletak di sekitar garis khatulistiwa antara 23 ½ 0 LU sampai dengan 23 ½ 0 LS.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan hujan tropis merupakan salah satu tipe ekosistem hutan yang sangat produktif dan memiliki tingkat keanekaragaman hayati yang tinggi. Kawasan ini terletak di
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI SIFAT LISTRIK SUPERKONDUKTOR Eu 2-x Ce x CuO 4+α-δ (ECCO) UNTUK UNDER-DOPED
Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya Sabtu, 19 November 2016 Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor SINTESIS DAN KARAKTERISASI SIFAT LISTRIK SUPERKONDUKTOR Eu 2-x Ce x CuO
Lebih terperinciBiologi UnpadDuaribusepuluh
EDITOR Sunardi., M.Si., Ph.D., Joko Kusmoro, Drs. DISUSUN OLEH Mahasiswa Biologi Angkatan 2010 FMIPA Universitas Padjadjaran Adhy Widya Setiawan, Afghan M Jihad, Amalia shalihah, Arvan Solatan, Fachmi
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Kehadiran Berbasis Fingerprint Sebagai Portal Aktivitas Praktikum Mahasiswa
Rancang Bangun Sistem Kehadiran Berbasis Fingerprint Sebagai Portal Aktivitas Praktikum Mahasiswa Rudi Rosadi 1, Erick Paulus 2, Akik Hidayat 3, Aditya Pradana 4, Ino Suryana 5 1,2,3,4,5 Departemen Ilmu
Lebih terperinciZufialdi Zakaria. Laboratorium Geologi Teknik Program Studi Teknik Geologi - Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran.
Seri Mata Kuliah Zufialdi Zakaria Zufialdi Zakaria Laboratorium Geologi Teknik Program Studi Teknik Geologi - Fakultas Teknik Geologi Universitas Padjadjaran 1.1. Geologi dan manfaat pemetaan 1.2. Pengetahuan
Lebih terperinciNomor : 008/SemNas/VIII/ September 2016 Lampiran : - Hal : Penerimaan Peserta Pemakalah
PANITIA SEMINAR NASIONAL MIPA 2016 FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PADJADJARAN Jl. Raya Bandung-Sumedang Km. 21 Jatinangor 45363 Telp. 022 7797712 Fax. 022 7794545 http://fmipa.unpad.ac.id/semnas/
Lebih terperinciKEPUTUSAN NOMOR 54 TAHUN 2015 TENTANG KEPALA BADAN INFORMASI GEOSPASIAL,
BADAN INFORMASI GEOSPASIAL (BIG) Jl. Raya Jakarta-BogorKM. 46. Cibinong 69 Telepon. (0) 875 06-06. Faksimile. (0) 875 064 PO. Box. 46 CBI Website: http://www.big.go.id BADAN INFORMASI GEOSPASIAL KEPUTUSAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat (2) Undangundang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang perlu
Lebih terperinciKEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR: 915/UN26.4/DL/2017 TENTANG
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG NOMOR: 915/UN26.4/DL/2017 TENTANG DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI MAHASISWA PROGRAM SARJANA FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG PADA SEMESTER GENAP TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut Cahyana (1999),kandungan gizi jamur tiram putih yaitu protein
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur tiram putih merupakan salah satu produk pertanianyang mempunyai kandungan gizi tinggi dibandingkan dengan jamur lain. Menurut Cahyana (1999),kandungan gizi jamur
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciMorfometri daerah aliran sungai pada bentangalam vulkanik kwarter terdeformasi (Emi Sukiyah & Mulyono)
Makalah / Papers: Morfometri daerah aliran sungai pada bentangalam vulkanik kwarter terdeformasi (Emi Sukiyah & Mulyono) Studi geokimia batuan vulkanik primer kompleks Gunung Singa Gunung Hulu Lisung,
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman Judul... i Dewan Redaksi... ii Tim Prosiding... iii Tim Reviewer... iv. Keynote Speakers... v
DAFTAR ISI Halaman Judul... i Dewan Redaksi... ii Tim Prosiding... iii Tim Reviewer... iv Keynote Speakers... v Kata Pengantar... vi Daftar Isi... vii MAKALAH UTAMA Pembelajaran Sepanjang Hayat dan Pembelajaran
Lebih terperinciSINTESIS DAN KARAKTERISASI UNDER-DOPED SUPERKONDUKTOR DOPING ELEKTRON Eu 2-x Ce x CuO 4+α-δ
Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya Sabtu, 21 November 2015 Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor SINTESIS DAN KARAKTERISASI UNDER-DOPED SUPERKONDUKTOR DOPING ELEKTRON Eu
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL SIG PENENTUAN KAWASAN RAWAN LONGSOR SEBAGAI MASUKAN RENCANA TATA RUANG Studi Kasus; Kabupaten Tegal TUGAS AKHIR
PENGEMBANGAN MODEL SIG PENENTUAN KAWASAN RAWAN LONGSOR SEBAGAI MASUKAN RENCANA TATA RUANG Studi Kasus; Kabupaten Tegal TUGAS AKHIR Oleh: JOKO SUSILO L2D 004 326 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS
Lebih terperinci" $ ' ( " $ "))* +, & " 1 2 ' 3 4 '. " - 5 / " & " $ " 7 ( " 3 " 4 ". " - $
1.1. Geologi dan manfaat pemetaan 1.2. Pengetahuan geologi yang diperlukan 1.3. Pemetaan geologi 1.4. Pemetaan geologi permukaan 1.5. Beberapa tip dalam pemetaan geologi 1.6. Keselamatan kerja Geologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mangrove di Indonesia mencapai 75% dari total mangrove di Asia Tenggara, seperti
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dari kondisi geografis Indonesia sebagai wilayah kepulauan adalah wilayah pantai dan pesisir dengan garis pantai sepanjang 81.000
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jamur merupakan salah satu sumber hayati, yang diketahui hidup liar di alam. Selama ini, jamur banyak di manfaatkan sebagai bahan pangan, dan dapat di manfaatkan sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, terutama Pulau Jawa. Karena Pulau Jawa merupakan bagian dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bencana alam tanah longsor sering melanda beberapa wilayah di Indonesia, terutama Pulau Jawa. Karena Pulau Jawa merupakan bagian dari cincin api yang melingkari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang dilewati oleh dua jalur pegunungan muda dunia sekaligus, yakni pegunungan muda Sirkum Pasifik dan pegunungan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SENSOR Ca(II) DALAM SERUM MENGGUNAKAN PIPA KAPILER S K R I P S I
PENGEMBANGAN SENSOR Ca(II) DALAM SERUM MENGGUNAKAN PIPA KAPILER S K R I P S I Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Meraih Gelar Sarjana Sains Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Lebih terperincidisinyalir disebabkan oleh aktivitas manusia dalam kegiatan penyiapan lahan untuk pertanian, perkebunan, maupun hutan tanaman dan hutan tanaman
1 BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia mempunyai kekayaan alam yang beranekaragam termasuk lahan gambut berkisar antara 16-27 juta hektar, mempresentasikan 70% areal gambut di Asia Tenggara
Lebih terperinciJurnal MATEMATIKA INTEGRATIF
-Inrnal Matematika Integratif Yolume 11No2, Oktober 2015 Jurnal MATEMATIKA INTEGRATIF Pimpinan Redaksi Anggota Redaksi Dr. Endang Rusyaman Dr. Diah Chaerani Dr. Juli Rejito Nurul Gusriani, M.Si Anita Triska,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. endangered berdasarkan IUCN 2013, dengan ancaman utama kerusakan habitat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rekrekan (Presbytis comata fredericae Sody, 1930) merupakan salah satu primata endemik Pulau Jawa yang keberadaannya kian terancam. Primata yang terdistribusi di bagian
Lebih terperinciBab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Penelitian
Bab I Pendahuluan I.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia terletak pada pertemuan 3 lempeng tektonik, yaitu lempeng Eurasia, lempeng Hindia-Australia, dan lempeng Pasifik. Pada daerah di sekitar batas
Lebih terperinciLAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN BANTUAN UNPAD LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN BANTUAN UNPAD LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS PADJADJARAN Tahun: 2006 Universitas Fakultas : Padjadjaran : MIPA 1. Judul Penelitian : STUDI PENGEMBANGAN MODEL SPATIO TEMPORAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang termasuk rawan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat (2) Undang-undang Nomor
Lebih terperinciMenuju Ruang Arsitektur & Perkotaan Yang Ber-Kearifan Lokal
SEMINAR NASIONAL Menuju Ruang Arsitektur & Perkotaan Yang Ber-Kearifan Lokal Semarang, 12 Mei 2015 PROGRAM DOKTOR TEKNIK ARSITEKTUR & PERKOTAAN FakultasTeknik Universitas Diponegoro JL. Hayam Wuruk 5-7,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun terendam air, yang masih dipengaruhi oleh sifat-sifat laut seperti pasang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesisir merupakan wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut. Menurut Suprihayono (2007) wilayah pesisir merupakan wilayah pertemuan antara daratan dan laut,
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.326, 2015 KEHUTANAN. Hutan. Kawasan. Tata Cara. Pencabutan (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5794). PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK
Lebih terperinciDisampaikan Pada Acara :
Disampaikan Pada Acara : Balancing Spatial Planning, Sustainable Biomass Production, Climate Change and Conservation (Menyeimbangkan Penataan Ruang, Produksi Minyak Sawit Berkelanjutan, Perubahan Iklim
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara garis besar di wilayah pesisir teluk Ambon terdapat dua satuan morfologi, yaitu satuan morfologi perbukitan tinggi dan satuan morfologi dataran pantai. Daerah
Lebih terperinciPEMBUATAN FILTER KERAMIK UNTUK PRODUKSI AIR BERSIH
i Kode/Nama Bidang Ilmu: 445/Teknik Material (Ilmu Bahan) LAPORAN HIBAH PENELITIAN MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS UDAYANA PEMBUATAN FILTER KERAMIK UNTUK PRODUKSI AIR BERSIH TIM PENGUSUL: 1. Ir.Yenni
Lebih terperinciAplikasi Merkle-Hellman Knapsack Untuk Kriptografi File Teks
Aplikasi Merkle-Hellman Knapsack Untuk Kriptografi File Teks Akik Hidayat 1, Rudi Rosyadi 2, Erick Paulus 3 Prodi Teknik Informatika, Fakultas MIPA, Universitas Padjadjaran Jl. Raya Bandung Sumedang KM
Lebih terperinciMITIGASI BENCANA ALAM II. Tujuan Pembelajaran
K-13 Kelas X Geografi MITIGASI BENCANA ALAM II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami banjir. 2. Memahami gelombang pasang.
Lebih terperinciPENERAPAN HURDLE NEGATIVE BINOMIAL PADA DATA TERSENSOR
PENERAPAN HURDLE NEGATIVE BINOMIAL PADA DATA TERSENSOR SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 215 S-5 Penerapan Hurdle Negative Binomial pada Data Tersensor Resa Septiani Pontoh, Defi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat (2) Undang-undang Nomor 24
Lebih terperinciMASALAH NILAI AWAL ITERASI NEWTON RAPHSON UNTUK ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG)
MASALAH NILAI AWAL ITERASI NEWTON RAPHSON UNTUK ESTIMASI PARAMETER MODEL REGRESI LOGISTIK ORDINAL TERBOBOTI GEOGRAFIS (RLOTG) Shaifudin Zuhdi, Dewi Retno Sari Saputro Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciKAJIAN SUMBERDAYA EKOSISTEM MANGROVE UNTUK PENGELOLAAN EKOWISATA DI ESTUARI PERANCAK, JEMBRANA, BALI MURI MUHAERIN
KAJIAN SUMBERDAYA EKOSISTEM MANGROVE UNTUK PENGELOLAAN EKOWISATA DI ESTUARI PERANCAK, JEMBRANA, BALI MURI MUHAERIN DEPARTEMEN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT
Lebih terperinciBUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G
BUPATI SUKAMARA PERATURAN BUPATI SUKAMARA NOMOR 18 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUKAMARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKAMARA,
Lebih terperinciPENYELESAIAN MASALAH KNAPSACK 0-1 DENGAN ALGORITMA HARMONY SEARCH DAN DYNAMIC PROGRAMMING SKRIPSI. Oleh: Mohammad Ridho NIM
PENYELESAIAN MASALAH KNAPSACK 0-1 DENGAN ALGORITMA HARMONY SEARCH DAN DYNAMIC PROGRAMMING SKRIPSI Oleh: Mohammad Ridho NIM 081810101047 JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
Lebih terperinciPENGARUH KONDISI ANNEALING TERHADAP PARAMETER KISI KRISTAL BAHAN SUPERKONDUKTOR OPTIMUM DOPED DOPING ELEKTRON Eu 2-x Ce x CuO 4+α-δ
Proseding Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya Sabtu, 21 November 2015 Bale Sawala Kampus Universitas Padjadjaran, Jatinangor PENGARUH KONDISI ANNEALING TERHADAP PARAMETER KISI KRISTAL BAHAN SUPERKONDUKTOR
Lebih terperinciKonservasi Lingkungan. Lely Riawati
1 Konservasi Lingkungan Lely Riawati 2 Dasar Hukum Undang-undang Nomor 4 Tahun 1982 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. sebagai sebuah pulau yang mungil, cantik dan penuh pesona. Namun demikian, perlu
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pulau Lombok memiliki luas 467.200 ha. dan secara geografis terletak antara 115 o 45-116 o 40 BT dan 8 o 10-9 o 10 LS. Pulau Lombok seringkali digambarkan sebagai
Lebih terperinciLembar Pengesahan RENCANA PEGEMBANGAN PROGRAM STUDI MAGISTER STATISTIKA TERAPAN
PROGRAM STUDI MAGISTER STATISTIKA TERAPAN FMIPA UNPAD 2017-2027 Rencana Strategis Magister Statistika Terapan 2016-2019 1 Lembar Pengesahan RENCANA PEGEMBANGAN PROGRAM STUDI MAGISTER STATISTIKA TERAPAN
Lebih terperinciPEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PEMETAAN TINGKAT RESIKO TSUNAMI DI KABUPATEN SIKKA NUSA TENGGARA TIMUR DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS Oleh : Ernawati Sengaji C64103064 DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN
Lebih terperinciWahana Fisika, 2(2), e-issn :
RUANG LINGKUP DAN INFORMASI JURNAL Wahana Fisika (e-issn:2549-1989 /) adalah peer-reviewed journal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah hasil penelitian dari keilmuan fisika serta terapannya secara
Lebih terperinciPenerapan Hurdle Negative Binomial pada Data Tersensor
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 Penerapan Hurdle Negative Binomial pada Data Tersensor S - 5 Resa Septiani Pontoh, Defi Yusti Faidah. Departemen Statistika FMIPA Universitas
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2004 TENTANG PERENCANAAN KEHUTANAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 2004 TENTANG PERENCANAAN KEHUTANAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan lebih lanjut ketentuan Bab IV Undang-undang Nomor
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat (2) Undang-undang Nomor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, baik flora
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang sangat tinggi, baik flora maupun fauna. Salah satu famili dari flora yang menjadi ciri khas di Indonesia adalah Rafflesiaceae
Lebih terperinciUJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIO-COAL CAMPURAN BATUBARA DENGAN SERBUK GERGAJI DENGAN KOMPOSISI 100%, 70%, 50%, 30%
TUGAS AKHIR UJI KARAKTERISTIK PEMBAKARAN BRIKET BIO-COAL CAMPURAN BATUBARA DENGAN SERBUK GERGAJI DENGAN KOMPOSISI 100%, 70%, 50%, 30% Diajukan Guna Memenuhi Syarat Untuk Mencapai Derajat Sarjana Strata
Lebih terperinciKEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 1990 TENTANG PENGELOLAAN KAWASAN LINDUNG PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang selain merupakan sumber alam yang penting artinya bagi
Lebih terperinciPERBANDINGAN PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN VARIASI BAHAN BAKU, KATALIS DAN TEKNOLOGI PROSES
PERBANDINGAN PEMBUATAN BIODIESEL DENGAN VARIASI BAHAN BAKU, KATALIS DAN TEKNOLOGI PROSES KARYA TULIS ILMIAH Disusun Oleh: Achmad Hambali NIM: 12 644 024 JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI SAMARINDA
Lebih terperinciANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN PASIEN BPJS RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA SKRIPSI
ANALISIS SISTEM ANTREAN PADA PELAYANAN PASIEN BPJS RUMAH SAKIT MATA DR. YAP YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciPROSIDING SNKP2014 REKAYASA TEKNOLOGI DAN TRANSFORMASI SOSIAL EKONOMI BERBASIS KEARIFAN LOKAL
ISBN : 978-602-71704-0-7 PROSIDING SNKP2014 KETAHANAN PANGAN : REKAYASA TEKNOLOGI DAN TRANSFORMASI SOSIAL EKONOMI BERBASIS KEARIFAN LOKAL YOGYAKARTA, 8 OKTOBER 2014 LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA
Lebih terperinciBAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA
DAFTAR TABEL Daftar Tabel... i BAB I. KONDISI LINGKUNGAN HIDUP DAN KECENDERUNGANNYA A. LAHAN DAN HUTAN Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan/Tutupan Lahan. l 1 Tabel SD-1A. Perubahan Luas Wilayah
Lebih terperinciMITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN
MITIGASI BENCANA KERUSAKAN LAHAN Kurikulum : Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3 Ganjil TSL 500 Geostatistik 3 Ganjil Mata Kuliah
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional MIPA 2016
Peramalan Jumlah Penumpang Kereta Api Lodaya Jurusan Bandung-Solo Menggunakan Model Reg-ARIMA Dengan Variasi Kalender (Studi Kasus: PT. Kereta Api Indonesia) Dyah Puspita Sari*, Gumgum Darmawan, Soemartini
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 68 TAHUN 1998 TENTANG KAWASAN SUAKA ALAM DAN KAWASAN PELESTARIAN ALAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa kawasan suaka alam dan kawasan pelestarian
Lebih terperinciJatinangor, Desember Taufan Eka Yudhistira. vii
KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan sekalian alam yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi
Lebih terperinciDasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG
Dasar Legalitas : UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 26 TAHUN 2007 TENTANG PENATAAN RUANG Menggantikan UU No. 24 Tahun 1992 gg Tentang Penataan Ruang 1 Struktur ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Undang-Undang Konservasi No. 5 Tahun 1990, sumberdaya alam hayati adalah unsur-unsur hayati di alam yang terdiri dari sumberdaya alam nabati (tumbuhan) dan
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banteng (Bos javanicus) merupakan salah satu jenis satwa liar yang dilindungi menurut Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1999 tentang Pengawetan Jenis Tumbuhan dan Satwa
Lebih terperinciberbagai macam sumberdaya yang ada di wilayah pesisir tersebut. Dengan melakukan pengelompokan (zonasi) tipologi pesisir dari aspek fisik lahan
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah negara bahari dan negara kepulauan terbesar di dunia dengan keanekaragaman hayati laut terbesar (mega marine biodiversity) (Polunin, 1983).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang diandalkan pemerintah Indonesia untuk mendatangkan devisa. Selain mendatangkan devisa, industri pertambangan juga
Lebih terperinciPotensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON
Potensi Kota Cirebon Tahun 2010 Bidang Pertanian SKPD : DINAS KELAUTAN PERIKANAN PETERNAKAN DAN PERTANIAN KOTA CIREBON No. Potensi Data Tahun 2009 Data Tahun 2010*) 1. Luas lahan pertanian (Ha) 327 327
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang. Hutan sebagai karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa yang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hutan sebagai karunia dan amanah Tuhan Yang Maha Esa yang dianugerahkan kepada bangsa Indonesia merupakan kekayaan yang wajib disyukuri, diurus, dan dimanfaatkan secara
Lebih terperinciPENENTUAN RESISTIVITAS BATUBARA MENGGUNAKAN METODE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY DAN VERTICAL ELECTRICAL SOUNDING
Jurnal Material dan Energi Indonesia Vol. 06, No. 01 (2016) 8 14 Departemen Fisika FMIPA Universitas Padjadjaran PENENTUAN RESISTIVITAS BATUBARA MENGGUNAKAN METODE ELECTRICAL RESISTIVITY TOMOGRAPHY DAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. selain memberikan dampak positif juga memiliki dampak negatif.
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi dan pengembangan kegiatan industri, selain memberikan dampak positif juga memiliki dampak negatif. Industri yang berkembang
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 47 TAHUN 1997 TENTANG RENCANA TATA RUANG WILAYAH NASIONAL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa ruang wilayah negara kesatuan Republik Indonesia
Lebih terperinciKERUSAKAN LAHAN AKIBAT PERTAMBANGAN
KERUSAKAN LAHAN AKIBAT PERTAMBANGAN Oleh: Dini Ayudia, M.Si. Subbidang Transportasi Manufaktur Industri dan Jasa pada Bidang Perencanaan Pengelolaan SDA & LH Lahan merupakan suatu sistem yang kompleks
Lebih terperinciKata kunci : mentol, minyak permen, mentha piperita, hidrogenasi, natrium
ABSTRAK Mentol merupakan salah satu senyawa yang menjadi komoditas ekspor saat ini, baik sebagai penambah aroma dan rasa pada makanan dan minuman, maupun sebagai bahan tambahan pada obat dan kosmetik.
Lebih terperinciMODEL REGRESI ANTARA WAKTU FERMENTASI TERHADAP KETEBALAN NATA DE SOYA
MODEL REGRESI ANTARA WAKTU FERMENTASI TERHADAP KETEBALAN NATA DE SOYA Uswatun Khasanah Program studi pendidikan matematika, FKIP UAD, Yogyakarta Uswatun.khasanah@pmat.uad.ac.id Abstrak Regresi ada yang
Lebih terperinciJenis Bahaya Geologi
Jenis Bahaya Geologi Bahaya Geologi atau sering kita sebut bencana alam ada beberapa jenis diantaranya : Gempa Bumi Gempabumi adalah guncangan tiba-tiba yang terjadi akibat proses endogen pada kedalaman
Lebih terperinciPENGELOMPOKAN DAMPAK GEMPA BUMI DARI SEGI KERUSAKAN FASILITAS PADA PROVINSI YANG BERPOTENSI GEMPA DI INDONESIA MENGGUNAKAN K-MEANS-CLUSTERING
PENGELOMPOKAN DAMPAK GEMPA BUMI DARI SEGI KERUSAKAN FASILITAS PADA PROVINSI YANG BERPOTENSI GEMPA DI INDONESIA MENGGUNAKAN K-MEANS-CLUSTERING Hepita Artatia, RB Fajriya Hakim Program Studi Statistika Fakultas
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 104 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PERUBAHAN PERUNTUKAN DAN FUNGSI KAWASAN HUTAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.
Lebih terperincii:.l'11, SAMBUTAN PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR KOTAK... GLOSARI viii xii DAFTAR SINGKATAN ...
itj). tt'ii;,i)ifir.l flni:l l,*:rr:tililiiii; i:.l'11, l,.,it: I lrl : SAMBUTAN PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR KOTAK... GLOSARI DAFTAR SINGKATAN viii tx xt xii... xviii BAB
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Hutan mangrove adalah kelompok jenis tumbuhan yang tumbuh di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hutan mangrove adalah kelompok jenis tumbuhan yang tumbuh di sepanjang garis pantai tropis sampai sub-tropis yang memiliki fungsi istimewa di suatu lingkungan yang mengandung
Lebih terperinciJUMLAH BAKTERI DAN ph SUSU SAPI PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN YANG DIPELIHARA DALAM KANDANG BERALAS KARPET DAN TIDAK BERALAS KARPET SKRIPSI
JUMLAH BAKTERI DAN ph SUSU SAPI PERANAKAN FRIESIAN HOLSTEIN YANG DIPELIHARA DALAM KANDANG BERALAS KARPET DAN TIDAK BERALAS KARPET SKRIPSI Oleh HELDA JAYA PUSPITA PROGRAM STUDI S1 PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN
Lebih terperinciMATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN (Dalam miliar Rupiah) Prioritas/ Rencana Prakiraan Rencana.
MATRIKS 2.2.B ALOKASI PENDANAAN PEMBANGUNAN TAHUN 2011 Bidang: SUMBER DAYA ALAM dan LINGKUNGAN HIDUP I Prioritas: Ketahanan Pangan dan Revitalisasi Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan A Fokus Prioritas:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Jamur tiram putih dikenal sebagai jamur yang mudah dibudidayakan didaerah tropik dan subtropik. Jamur tiram ini juga termasuk dalam kelompok jamur yang sering
Lebih terperinci19 Oktober Ema Umilia
19 Oktober 2011 Oleh Ema Umilia Ketentuan teknis dalam perencanaan kawasan lindung dalam perencanaan wilayah Keputusan Presiden No. 32 Th Tahun 1990 Tentang : Pengelolaan Kawasan Lindung Kawasan Lindung
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG PENATAGUNAAN TANAH PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 16 ayat Undang-undang Nomor 24 Tahun
Lebih terperinciBUKU DATA STATUS LINGKUNGAN HIDUP KOTA SURABAYA 2012 DAFTAR TABEL
DAFTAR TABEL Tabel SD-1. Luas Wilayah Menurut Penggunaan Lahan Utama... 1 Tabel SD-1A. Perubahan Luas Wilayah Menurut Penggunaan lahan Utama Tahun 2009 2011... 2 Tabel SD-1B. Topografi Kota Surabaya...
Lebih terperinci