FAKTOR-FAKTOR PENOLONG PERSALINAN (BIDAN) DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PASKA PERSALINAN (Studi Kasus di Rumah Sakit Kabupaten Boyolali)

Transkripsi

1 FAKTOR-FAKTOR PENOLONG PERSALINAN (BIDAN) DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PASKA PERSALINAN (Studi Kasus di Rumah Sakit Kabupaten Boyolali) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana S-2 Magister Epidemiologi Oleh : EDY SISWANTO NIM. E4D PROGRAM STUDI EPIDEMIOLOGI PROGRAM PASCA - SARJANA UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2011 i

2 LEMBAR PENGESAHAN FAKTOR-FAKTOR PENOLONG PERSALINAN (BIDAN) DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PASKA PERSALINAN (Studi Kasus di Rumah Sakit Kabupaten Boyolali) disusun oleh Edy Siswanto NIM. E4D Telah dipertahankan di depan Tim Penguji pada Tanggal 7 September 2011 dan dinyatakan memenuhi syarat untuk diterima Mengetahui Komisi Pembimbing Pembimbing Utama Pembimbing Kedua Prof.Dr.Ariawan Soejoes,Sp.OG DR. Drg. Henry Setyawan, M.Sc. Penguji I Penguji II Prof.Dr.dr.Suharyo Hadisaputro,SpPD.KT Dr. Budi Palarto, Sp.OG. Ketua Program Studi Magister Epidemiologi DR. Drg. Henry Setyawan, M.Sc. ii

3 PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tesis ini adalah hasil pekerjaan saya sendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dan hasil penerbitan maupun yang belum/ tidak diterbitkan sumbernya dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka. Semarang, September 2011 Edy Siswanto iii

4 Edy Siswanto Faktor-Faktor Penolong Persalinan (Bidan) Dengan Kejadian Perdarahan Paska Persalinan Studi Kasus Di Rumah Sakit Kabupaten Boyolali Magister Epidemiologi Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro 2011 Abstrak Latar belakang : Di negara berkembang diperkirakan ada 14 juta kasus perdarahan dalam kehamilan setiap tahunnya, paling sedikit perempuan mengalami perdarahan sampai meninggal. Sebagian besar kematian tersebut terjadi dalam waktu empat jam setelah melahirkan dan merupakan akibat dari masalah yang timbul selama persalinan kala tiga. Dari berbagai faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian perdarahan paska persalinan, maka faktor penolong persalinan mempunyai peran yang sangat penting. Penolong persalinan di Kabupaten Boyolali terbanyak adalah Bidan sebesar 88 %. Namun angka kematian ibu di Kabupaten Boyolali pada tahun 2010 masih tinggi yaitu sebesar 114 per kelahiran hidup sedangkan Jawa Tengah 104 per kelahiran hidup. Berdasarkan hasil kajian kinerja petugas oleh Departemen Kesehatan RI bekerjasama dengan Persatuan Obstetrik Ginekologi Indonesia (POGI) dan Ikatan Bidan Indonesia ( IBI) mengindikasikan adanya kesenjangan kinerja Bidan yang dapat mempengaruhi kualitas pelayanan ibu hamil dan bersalin. Hal ini akan berdampak pada tingginya angka kematian ibu dan anak. Tujuan penelitian : Faktor-faktor apakah dari penolong persalinan (Bidan) yang berhubungan dengan kejadian perdarahan paska persalinan di Kabupaten Boyolali Metodologi : Desain penelitian yang digunakan adalah kasus kontrol dengan sampel yang diteliti 76 ibu yang mengalami perdarahan paska persalinan (kasus) dan 76 ibu yang tidak mengalami perdarahan paska persalinan (k ontrol). Faktor risiko yang termasuk dalam penelitian ini adalah faktor dari penolong persalinan ( bidan) yaitu : pendidikan, umur, masa kerja, keikutsertaan pelatihan Asuhan Persalinan Normal ( APN), pengetahuan, motivasi, sikap dan praktik bidan dalam pelaksanaan manajemen aktif kala tiga saat menolong persalinan. Lokasi penelitian di Kabupaten Boyolali. Hasil penelitian : Hasil analisis multivariate, menunjukkan adanya 2 variabel yang secara statistik berpengaruh terhadap kejadian perdarahan paska persalinan, yaitu sikap bidan dalam pelaksanaan manajamen aktif kala tiga dengan OR= 3,8 (95% CI : 1,638-8,758, p = 0,002) dan praktik dalam melaksanakan manajemen aktif kala tiga OR= 3,9 ( 95% CI : 1,608-9,272, p = 0,003). Peluang terjadinya perdarahan paska persalinan apabila ibu melahirkan ditolong oleh bidan yang sikap dan praktik manajemen kala tiganya kurang baik, memiliki probabilitas atau risiko mengalami perdarahan paska persalinan sebesar 94%. Kesimpulan : Faktor sikap dan praktik manajemen aktif kala tiga bidan merupakan faktor yang paling berpengaruh terhadap kejadian perdarahan paska persalinan. Saran : Perlu dilakukan pembinaan kepada semua bidan agar bersikap positif terhadap pelaksanaan manajemen aktif kala tiga saat menolong persalinan dan mempraktekkannya sesuai standar, sehingga kasus perdarahan paska persalinan di Kabupaten Boyolali dapat ditekan. Kata kunci : Bidan, perdarahan paska persalinan, Boyolali Pustaka : 43, iv

5 Magister Programme of Epidemiologi Diponegoro University 2011 Abstract Edy Siswanto Factors Delivery Helper (Midwife) By Genesis Postpartum Hemorrhage Case Study Boyolali District Hospital Background: In developing countries there are an estimated 14 million cases of bleeding in pregnancy each year, at least 128,000 women bleed to death. Most of these deaths occurred within four hours after birth and is the result of problems arising during the third stage of labor. Of the various risk factors associated with the incidence of postpartum hemorrhage, then the helper factor delivery have a very important role. Delivery helper in Boyolali District Midwives most was by 88%. Yet maternal mortality in Boyolali District in 2010 was still high, amounting to 114 per 100,000 live births while Central Java 104 per 100,000 live births. Based on the results of performance review officer by the Ministry of Health in collaboration with IBI POGI and Midwives indicate a performance gap that can affect the quality of pregnant women and maternity services. This will impact the high rates of maternal and child mortality. The purpose of the study: What factors of labor helper (Midwives) associated with the incidence of postpartum hemorrhage in the district of Boyolali Methodology: The study design used is the case of control by the number of cases 76 and control 76. Risk factors included in this study were midwives factors: education, age, years of service, APN training, knowledge of active third stage management, motivation, attitude and practices of midwives in active management of third stage. Research sites in Boyolali district. The results: The results of multivariate analysis, then there are only two variables that were statistically influence the incidence of postpartum hemorrhage, the attitude of midwives with OR= 3,8 ( 95% CI : 1,638-8,758, p = 0,002) and in implementing management practices active third stage OR= 3,9 ( 95% CI : 1,608-9,272, p = 0,003).. Possibility of postpartum hemorrhage when mothers give birth assisted by midwives attitudes and management practices are less well when all three, has the probability or risk of postpartum hemorrhage by 94%. Conclusion: Factors attitude and practice of active management of third stage is the midwife of the most influential factors on the incidence of postpartum hemorrhage. Recommendation: Need to be developed for all midwives to be positive about the implementation of active management of third stage of labor and help when appropriate standards of practice, so that cases of postpartum hemorrhage in the district of Boyolali can be suppressed. Keywords: Midwives, Postpartum hemorrhage, Boyolali References: 43 ( ) v

6 RIWAYAT HIDUP N a m a : Edy Siswanto Tempat dan tanggal lahir : Bandung, 15 September 1960 Jenis Kelamin : Laki-laki A g a m a : Islam Alamat : Jl. Kantil No 17 Boyolali Riwayat Pendidikan : 1. SD Negeri Gunung Pereng I Tasikmalaya, Lulus Tahun SMP Negeri I Tasikmalaya, lulus Tahun SMA Pancasila Tasikmalaya, lulus Tahun Akademi Penilik Kesehatan Departemen Kesehatan Jakarta, lulus Tahun Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang, lulus tahun Program Pasca Sarjana Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro Semarang sampai sekarang Riwayat Pekerjaan : 1. Kasubsie Pemberantasan Vektor Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun Kasubsie P2 B2 Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun Kasie. Surveilans, PPKAL & Laboratorium Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun Kepala UPT Laboratorium Kesehatan Daerah Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun Kasie. Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Tahun 2009 s/d sekarang vi

7 KATA PENGANTAR FAKTOR-FAKTOR PENOLONG PERSALINAN (BIDAN) DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN PASKA PERSALINAN (Studi Kasus di Rumah Sakit Kabupaten Boyolali) Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan karunia-nya sehingga Tesis, dengan judul Faktor-Faktor Penolong Persalinan dengan Kejadian Perdarahan Paska Persalinan (Studi Kasus di Rumah Sakit Ka bupaten Boyolali) dapat diselesaikan. Tesis ini dapat diselesaikan berkat bantuan dan bimbingan berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam dalamnya kepada : 1. Prof. Dr. Ariawan Soejonoes, Sp.OG sebagai pembimbing I yang banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan tesis. 2. DR. Drg. Henry Setyawan, M.Sc. selaku Ketua Program Studi Magister Epidemiologi dan sebagai pembimbing II yang telah banyak membantu penulis dalam mengikuti pendidikan dan penyelesaian tesis. 3. Prof. Dr. dr. Suharyo Hadisaputro, Sp.PD ( KTI ) yang telah banyak membantu mengarahkan, memberi masukan dan mengoreksi penyusunan tesis. 4. Dr. Budi Palarto, Sp.OG. yang telah banyak membantu memberi masukan dan mengoreksi penyusunan tesis. 5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali yang telah memberikan ijin kepada penulis untuk meningkatkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 6. Ketua Ikatan Bidan Indonesia Cabang Boyolali bersama Tim instruktur APN yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian. 7. Direktur Akademi Kebidanan Estu Utomo yang telah mengijinkan mahasiswanya membantu dalam pengumpulan data penelitian. 8. Istri tercinta serta anak-anakku tersayang yang penuh pengertian memberi dukungan dan dorongan hingga dapat menyelesaikan tesis ini. vii

8 9. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Epidemiologi Universitas Diponegoro, atas dorongannya sehingga tesis ini dapat selesai 10. Semua pihak yang terlibat dalam penyusunan tesis yang tidak dapat penulis sebut satu persatu. Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan melimpahkan rahmat serta hidayahnya kepada semua pihak yang membantu penulis. Amin. Semarang, September 2011 viii

9 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERNYATAAN... ABSTRAK... ABSTRAC... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR SINGKATAN... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv v vi vii ix xiii xiv xvi xvii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 5 C. Tujuan Penelitian... 7 D. Manfaat Penelitian... 8 E. Keaslian Penelitian... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Perdarahan Paska Persalinan B. Faktor Risiko Perdarahan Paska Persalinan Faktor Ibu Faktor penolong persalinan C. Manajemen Aktif Kala Tiga D. Penampilan Kerja (Kinerja) ix

10 E. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Bidan Faktor Karakteristik Biografis Faktor Psikologis F. Kerangka Teori G. Kerangka Konsep H. Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian B. Variabel Penelitian C. Definisi Operasional, Alat, Satuan dan Skala Ukuran D. Populasi dan Sampel E. Cara Pengumpulan Data F. Pengolahan Data G. Analisis Data BAB IV HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian B. Analisis Univariat Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja Distribusi Responden Berdasarkan Umur Distribusi Responden Berdasarkan Keikutsertaan Pelatihan APN Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Distribusi Responden Berdasarkan Sikap terhadap Manajemen Aktif Kala Tiga Distribusi Responden Berdasarkan Praktik Manajemen Aktif Kala III C. ANALISIS BIVARIAT Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Perdarahan x

11 Paska Persalinan Hubungan antara Masa Kerja dengan Perdarahan Paska Persalinan Hubungan antara Umur dengan Perdarahan Paska Persalinan Hubungan antara Keikutsertaan Pelatihan APN dengan Perdarahan Paska Persalinan Hubungan antara Pengetahuan dengan Perdarahan Paska Persalinan Hubungan antara Motivasi dengan Perdarahan Paska Persalinan Hubungan antara Sikap dengan Perdarahan Paska Persalinan Hubungan antara Praktik Manajemen Aktif Kala Tiga (MAK III) dengan Perdarahan Paska Persalinan D. Analisis Multivariat Pemilihan Variabel Penting Pemilihan Variabel untuk Model Model Akhir Regresi Logistik Ganda BAB V PEMBAHASAN A. Pembahasan Hasil Penelitian Faktor Risiko yang Terbukti Berpengaruh terhadap Perdarahan Paska Persalinan a. Faktor Pendidikan Bidan b. Faktor Keikutsertaan dalam Pelatihan APN c. Pengetahuan Bidan d. Motivasi Bidan e. Sikap Bidan f. Praktik Bidan dalam Manajemen Aktif Kala Tiga Faktor Risiko yang Tidak Terbukti Berpengaruh terhadap Perdarahan Paska Persalinan xi

12 a. Umur Bidan b. Masa Kerja Bidan Peran Semua Variabel Terhadap Perdarahan Paska Salin Keterbatasan Penelitian BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan B. Saran BAB VII RINGKASAN DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN xii

13 DAFTAR SINGKATAN AKI APN FIGO KEPMENKES MAK3 MDGs POGI IBI ICM SKRT SDM WHO : Angka Kematian Ibu : Asuhan Persalinan Normal : Federation of International Gynaecologist and Obstetric : Keputusan Menteri Kesehatan : Manajemen Aktif Kala Tiga : Millenium Develoment Goals : Persatuan Obstetrik Ginekologi Indonesia : Ikatan Bidan Indonesia : International Confederation of Midwifes : Survey Kesehatan Rumah Tangga : Sumber Daya Manusia : World Health Organisation xiii

14 DAFTAR TABEL No Tabel Judul Tabel Halaman Tabel 3.1 Definisi Operasional, Alat Satuan dan Skala Ukuran 53 Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas Pertanyaan Pengetahuan Bidan 63 Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Pertanyaan Motivasi Bidan 64 Tabel 3.3 Hasil Uji Validitas Pertanyaan Sikap Bidan 65 Tabel 3.4 Hasil Uji Reabilitas Pertanyaan Pengetahuan, Motivasi 66 dan Sikap Bidan Tabel 4.1 Rekapitulasi Kasus Perdarahan Paska Persalinan 70 Tabel 4.2 Kategori Penolong Persalinan 70 Tabel 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan 71 Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja 71 Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Umur 72 Tabel 4.6 Distribusi Responden Berdasarkan Keikutsertaan 72 Pelatihan APN Tabel 4.7 Distribusi Responden Berdasarkan Pengetahuan 73 Tabel 4.8 Distribusi Responden Berdasarkan Motivasi Bidan 73 Tabel 4.9 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Bidan 74 Tabel 4.10 Tabel 4.11 Tabel 4.12 Tabel 4.13 Distribusi Responden Berdasarkan Praktik Manajemen Aktif Kala III Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Tingkat Pendidikan Serta Besarnya Risiko Perdarahan Paska Persalinan Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Masa Kerja Serta Besarnya Risiko Perdarahan Paska Persalinan Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Umur Serta Besarnya Risiko Perdarahan Paska Persalinan xiv

15 Tabel 4.14 Tabel 4.15 Tabel 4.16 Tabel 4.17 Tabel 4.18 Tabel 4.19 Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Keikutsertaan Pelatihan APN Serta Besarnya Risiko Perdarahan Paska Persalinan Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Pengetahuan Serta Besarnya Risiko Perdarahan Paska Persalinan Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Motivasi Serta Besarnya Risiko Perdarahan Paska Persalinan Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Sikap Serta Besarnya Risiko Perdarahan Paska Persalinan Distribusi Responden Kasus dan Kontrol Berdasarkan Praktik Manajemen Aktif Kala III Serta Besarnya Risiko Perdarahan Paska Persalinan Variabel Penting untuk Analisis Regresi Logistik Ganda Tabel 4.20 Hasil Analisis Regresi Logistik Ganda xv

16 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Hubungan Faktor Resiko Kejadian Paska Persalinan 48 Gambar 2.2 Bagan Kerangka Konsep Beberapa Faktor Penolong Persalinan (Bidan) yang berhubungan dengan Kejadian Perdarahan Paska Persalinan 47 xvi

17 DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Ijin Penelitian Lampiran 2. Kuesioner Penelitian Lampiran 3. Check List Pemantauan MAK3 Lampiran 4. Output Analisis univariat, Bivariat, Multivariat Lampiran 5. Photo Penelitian xvii