Pengenalan Dasar Model Checker NuSMV
|
|
- Vera Widjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengenalan Dasar Model Checker NuSMV Kuliah (Pengantar) Metode Formal Semester Ganjil M. Arzaki Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Oktober 2015 MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
2 Acknowledgements Slide ini disusun berdasarkan materi yang terdapat pada sumber-sumber berikut: Buku: 1 Logic in Computer Science: Modelling and Reasoning about Systems, Edisi 2, 2004, oleh M. Huth dan M. Ryan (acuan utama). 2 NuSMV 2.5 tutorial dari nusmv@fbk.eu. 3 NuSMV 2.5 user manual dari nusmv@fbk.eu. MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
3 Slide kuliah: 1 Slide kuliah Model Checking di University of Waikato oleh Robi Malik. 2 Slide kuliah Introduction to SMV di Software Engineering Lab, CMU, oleh Arie Gurfinkel. 3 Slide kuliah Model Cheking with NuSMV di University of Edinburgh oleh Paul Jackson. 4 Slide kuliah A Hands-on Tutorial on Model Checking NuSMV di Universitas Trento oleh A. Cimmati, M. Pistore, dan M. Roveri. 5 Slide kuliah NuSMV: A Simple Introduction di UCL oleh F. Raimondi. 6 Slide kuliah The NuSMV Model Chekcer di IIT Delhi oleh M. Pistore dan M. Roveri. 7 Slide kuliah Metode Formal di Free University of Bolzano oleh Alessandro Artale. 8 Slide kuliah Introduction to Computational Logic di Academia Sinica oleh Bow-Yaw Wang. Beberapa gambar dapat diambil dari sumber-sumber di atas. Slide ini ditujukan untuk keperluan akademis di lingkungan FIF Telkom University. Jika Anda memiliki saran/ pendapat/ pertanyaan terkait materi dalam slide ini, silakan kirim ke <pleasedontspam>@telkomuniversity.ac.id. MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
4 Bahasan 1 Apa Itu NuSMV 2 Instalasi dan Cara Memakai NuSMV 3 Sintaks Dasar NuSMV 4 Pemakaian NuSMV terkait Logika Proposisi 5 NuSMV untuk Konsistensi Spesifikasi Sistem MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
5 Bahasan 1 Apa Itu NuSMV 2 Instalasi dan Cara Memakai NuSMV 3 Sintaks Dasar NuSMV 4 Pemakaian NuSMV terkait Logika Proposisi 5 NuSMV untuk Konsistensi Spesifikasi Sistem MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
6 Apa Itu NuSMV? SMV: Symbolic Model Verifier NuSMV: New Symbolic Model Verifier NuSMV atau SMV merupakan sebuah alat bantu (tools) yang menyediakan suatu bahasa untuk mendeskripsikan suatu model sistem yang dijelaskan dalam LTL (Linear Time Temporal Logic) maupun CTL (Computation Tree Logic). NuSMV merupakan suatu model checker (alat untuk memeriksa suatu model). SMV awalnya dikembangkan oleh K. L. McMillan dan E. M. Clarke di CMU. Saat ini NuSMV dikembangkan sebagai joint project dari: FBK-IRST, CMU, University of Genova, dan University of Trento. NuSMV merupakan suatu produk open source. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang NuSMV, silakan lihat di MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
7 Bahasan 1 Apa Itu NuSMV 2 Instalasi dan Cara Memakai NuSMV 3 Sintaks Dasar NuSMV 4 Pemakaian NuSMV terkait Logika Proposisi 5 NuSMV untuk Konsistensi Spesifikasi Sistem MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
8 Instalasi NuSMV pada Windows File yang diperlukan untuk instalasi NuSMV pada sistem operasi Windows maupun Linux dapat diunduh di File yang diperlukan juga sudah di-share pada forum diskusi di idea. Silakan hapus ekstensi.pdf pada file NuSMV.zip.pdf dan lakukan ekstraksi pada file tersebut. Instalasi pada Windows dapat dilakukan dengan megikuti langkah-langkah berikut: 1 Lakukan klik ganda (double click) NuSMV i386-pc-mingw32.exe. 2 Ikuti langkah-langkah instalasi sesuai petunjuk. Usahakan agar path folder instalasi tidak mengandung spasi dan karakter non alfanumerik #, $, ^, &, *, (, ). Sebagai contoh, instalasi dapat dilakukan pada path C:\NuSMV. 3 NuSMV siap digunakan. Instalasi telah berhasil dilakukan pada sistem operasi Windows Vista-32 bit dan Windows 7-64 bit. MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
9 Catatan Agar eksekusi file.smv dapat dilakukan tanpa mengkopi file tersebut ke direktori bin (contohnya C:\NuSMV\2.5.4\bin), Anda dapat memodifikasi path dan environment variable yang ada pada Windows. Pada environment variable, tambahkan variable dengan nama path dengan value direktori bin (contohnya C:\NuSMV\2.5.4\bin). MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
10 Instalasi NuSMV pada Linux Instalasi NuSMV pada Linux dapat dilakukan dengan cara-cara berikut: 1 Lakukan ekstraksi pada file NuSMV tar.gz. 2 Pindahkan folder hasil ekstraksi ke direktori yang tidak memakai spasi. Contohnya: /Documents/NuSMV NuSMV siap digunakan. Instalasi telah berhasil dilakukan pada sistem operasi Linux Ubuntu (TLS). MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
11 Program Pertama Silakan ketik teks berikut pada teks editor favorit Anda. Gunakan spasi atau tab untuk indensasi. --Example-01 MODULE main VAR p : boolean; q : boolean; phi1: boolean; phi2: boolean; ASSIGN phi1 :=!p & q; phi2 := p -> p q; LTLSPEC phi1 LTLSPEC phi2 MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
12 Simpan program yang telah Anda buat dengan nama example-01.smv pada folder bin, contohnya: C:\NuSMV\2.5.4\bin (pada Windows) /Documents/NuSMV-2.5.4/ NuSMV x86_64-unknown-linux-gnu/bin (pada Linux) Jika path dan environment variable sudah ditambahkan pada Windows, maka program example-01.smv dapat disimpan pada folder apapun selain bin. Selanjutnya eksekusi perintah berikut: MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
13 Pada Windows: 1 Gunakan command prompt (ketikkan cmd pada launcher). Masuk ke direktori C:\NuSMV\2.5.4\bin. Hal ini dapat dilakukan dengan perintah cd. 2 Ketik C:\NuSMV\2.5.4\bin>NuSMV.exe example-01.smv. Jika path dan environment variable sudah ditambahkan, Anda dapat menjalankan program di direktori apapun, contohnya D:\MyProgram\NuSMV\NuSMV example-01.smv. Pada Linux: 1 Gunakan terminal (ketikkan terminal pada launcher). Masuk ke direktori bin, contohnya arzaki@arzaki-thinkpad-e455: /Documents/NuSMV-2.5.4/ NuSMV x86_64-unknown-linux-gnu/bin. 2 Tambahkan perintah./nusmv example-01.smv. Jika eksekusi program lancar, maka command prompt/ terminal akan memberikan keluaran berikut: MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
14 *** This is NuSMV (compiled on Fri Oct 28 13:47:30 UTC 2011) *** Enabled addons are: compass *** For more information on NuSMV see < *** or to *** Please report bugs to *** Copyright (c) 2010, Fondazione Bruno Kessler *** This version of NuSMV is linked to the CUDD library version *** Copyright (c) , Regents of the University of Colorado *** This version of NuSMV is linked to the MiniSat SAT solver. *** See *** Copyright (c) , Niklas Een, Niklas Sorensson MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
15 specification phi1 is false as demonstrated by the following execution sequence Trace Description: LTL Counterexample Trace Type: Counterexample Loop starts here -> State: 1.1 <- p = TRUE q = FALSE phi1 = FALSE phi2 = TRUE -> State: 1.2 <- specification phi2 is true MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
16 Bahasan 1 Apa Itu NuSMV 2 Instalasi dan Cara Memakai NuSMV 3 Sintaks Dasar NuSMV 4 Pemakaian NuSMV terkait Logika Proposisi 5 NuSMV untuk Konsistensi Spesifikasi Sistem MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
17 Sintaks Dasar NuSMV Perhatikan kembali program yang sebelumnya telah dibuat. --Example-01 MODULE main VAR p : boolean; q : boolean; phi1: boolean; phi2: boolean; ASSIGN phi1 :=!p & q; phi2 := p -> p q; LTLSPEC phi1 LTLSPEC phi2 MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
18 Struktur program adalah --Example-01 (nama program yang bersifat opsional, komentar selalu didahului dengan karakter -- ) MODULE main (nama modul). VAR (deklarasi variabel). ASSIGN (assignment, contohnya untuk membuat proposisi majemuk). LTLSPEC (pemeriksaan spesifikasi sistem dalam formula logika tertentu) LTLSPEC dapat diganti dengan SPEC saja atau CTLSPEC. Jika diganti dengan SPEC, maka hasilnya akan sama dengan jika kita memakai CTLSPEC. MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
19 Tipe Data Tipe data pada NuSMV ada beberapa macam, yaitu: boolean: system_ok : boolean; enumeration: state : {ready, busy, waiting, stopped}; bounded integers: num : 1..8; array and bit vectors: arr : array 0..3 of {red,yellow,green}; bv: signed word[8]; MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
20 Assignment immediate assignment: ASSIGN x := <expression>; atau DEFINE x := <expression>; initialization: ASSIGN init(x) := <expression>; progression: ASSIGN next (x) := <expression>; MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
21 Operator Logika Proposisi Operator logika proposisi yang dipakai pada NuSMV adalah: Simbol Operator pada NuSMV! & -> <-> Sebagai contoh, formula p q r dan p p q pada NuSMV berturut-turut dapat ditulis sebagai: p -> q & r p <-> p!q MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
22 Bahasan 1 Apa Itu NuSMV 2 Instalasi dan Cara Memakai NuSMV 3 Sintaks Dasar NuSMV 4 Pemakaian NuSMV terkait Logika Proposisi 5 NuSMV untuk Konsistensi Spesifikasi Sistem MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
23 Cara Kerja NuSMV Secara umum NuSMV bekerja dengan cara memeriksa model yang dimasukkan oleh pengguna. Jika model tersebut salah (false), maka NuSMV akan memberikan suatu counterexample yang menjelaskan kesalahan model tersebut. Lihat kembali keluaran yang diberikan NuSMV untuk masukan program example-01.smv. specification phi1 is false as demonstrated by the following execution sequence Trace Description: LTL Counterexample Trace Type: Counterexample Loop starts here -> State: 1.1 <- p = TRUE q = FALSE phi1 = FALSE phi2 = TRUE -> State: 1.2 <- specification phi2 is true MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
24 Pada example-01.smv, program NuSMV dibuat untuk memeriksa kebenaran formula φ 1 := MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
25 Pada example-01.smv, program NuSMV dibuat untuk memeriksa kebenaran formula φ 1 := p q dan φ 2 := MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
26 Pada example-01.smv, program NuSMV dibuat untuk memeriksa kebenaran formula φ 1 := p q dan φ 2 := p p q. MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
27 Pada example-01.smv, program NuSMV dibuat untuk memeriksa kebenaran formula φ 1 := p q dan φ 2 := p p q. NuSMV memberikan keluaran bahwa spesifikasi (formula) φ 1 dapat salah ketika I (p) = T dan I (q) = F. Untuk spesifikasi φ 2, MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
28 Pada example-01.smv, program NuSMV dibuat untuk memeriksa kebenaran formula φ 1 := p q dan φ 2 := p p q. NuSMV memberikan keluaran bahwa spesifikasi (formula) φ 1 dapat salah ketika I (p) = T dan I (q) = F. Untuk spesifikasi φ 2, NuSMV menyatakan bahwa φ 2 adalah spesifikasi (formula) yang benar (tidak pernah salah). Jelas bahwa φ 2 adalah suatu tautologi (bersifat absah/ valid). Dari observasi terhadap keluaran program ini, kita dapat melihat bahwa NuSMV dapat digunakan untuk memeriksa falsifiability dari suatu formula logika proposisi φ. Lebih jauh kita memiliki: Untuk setiap masukan yang berupa formula logika proposisi φ, maka NuSMV akan mengeluarkan keluaran berikut: MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
29 Pada example-01.smv, program NuSMV dibuat untuk memeriksa kebenaran formula φ 1 := p q dan φ 2 := p p q. NuSMV memberikan keluaran bahwa spesifikasi (formula) φ 1 dapat salah ketika I (p) = T dan I (q) = F. Untuk spesifikasi φ 2, NuSMV menyatakan bahwa φ 2 adalah spesifikasi (formula) yang benar (tidak pernah salah). Jelas bahwa φ 2 adalah suatu tautologi (bersifat absah/ valid). Dari observasi terhadap keluaran program ini, kita dapat melihat bahwa NuSMV dapat digunakan untuk memeriksa falsifiability dari suatu formula logika proposisi φ. Lebih jauh kita memiliki: Untuk setiap masukan yang berupa formula logika proposisi φ, maka NuSMV akan mengeluarkan keluaran berikut: counterexample berupa interpretasi untuk setiap variabel proposisi atom yang membuat I (φ) = F apabila φ merupakan formula yang falsifiable, MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
30 Pada example-01.smv, program NuSMV dibuat untuk memeriksa kebenaran formula φ 1 := p q dan φ 2 := p p q. NuSMV memberikan keluaran bahwa spesifikasi (formula) φ 1 dapat salah ketika I (p) = T dan I (q) = F. Untuk spesifikasi φ 2, NuSMV menyatakan bahwa φ 2 adalah spesifikasi (formula) yang benar (tidak pernah salah). Jelas bahwa φ 2 adalah suatu tautologi (bersifat absah/ valid). Dari observasi terhadap keluaran program ini, kita dapat melihat bahwa NuSMV dapat digunakan untuk memeriksa falsifiability dari suatu formula logika proposisi φ. Lebih jauh kita memiliki: Untuk setiap masukan yang berupa formula logika proposisi φ, maka NuSMV akan mengeluarkan keluaran berikut: counterexample berupa interpretasi untuk setiap variabel proposisi atom yang membuat I (φ) = F apabila φ merupakan formula yang falsifiable, pernyataan bahwa specification φ is true apabila φ bukan merupakan formula yang falsifiable. MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
31 Memeriksa Satisfiability dengan NuSMV Permasalahan Diberikan formula logika proposisi φ, apakah kita dapat memeriksa keterpenuhan (satisfiability) dari φ? Jika ya, bagaimana caranya? Untuk mengetahui jawaban dari permasalahan, terlebih dulu eksekusi program.smv berikut. MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
32 Memeriksa Satisfiability dengan NuSMV Permasalahan Diberikan formula logika proposisi φ, apakah kita dapat memeriksa keterpenuhan (satisfiability) dari φ? Jika ya, bagaimana caranya? Untuk mengetahui jawaban dari permasalahan, terlebih dulu eksekusi program.smv berikut. --Example-02 MODULE main VAR p : boolean; q : boolean; r : boolean; s : boolean; phi1: boolean; phi2: boolean; phi3: boolean; MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
33 ASSIGN phi1 := (p q) & (! q r) & (! r s) -> p s; phi2 := (p q r s); phi3 :=!(p q r s); LTLSPEC phi1 LTLSPEC phi2 LTLSPEC phi3 MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
34 NuSMV akan memberikan keluaran berikut: specification phi1 is true specification phi2 is false as demonstrated by the following execution sequence Trace Description: LTL Counterexample Trace Type: Counterexample Loop starts here -> State: 1.1 <- p = FALSE q = FALSE r = FALSE s = FALSE phi1 = TRUE phi2 = FALSE phi3 = TRUE -> State: 1.2 <- specification phi3 is false as demonstrated by the following execution sequence Trace Description: LTL Counterexample Trace Type: Counterexample Loop starts here -> State: 2.1 <- p = TRUE q = FALSE r = FALSE s = FALSE phi1 = TRUE phi2 = TRUE phi3 = FALSE -> State: 2.2 <- MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
35 Untuk memeriksa apakah φ bersifat terpenuhi atau tidak kita dapat memakai teorema berikut. Teorema MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
36 Untuk memeriksa apakah φ bersifat terpenuhi atau tidak kita dapat memakai teorema berikut. Teorema Formula logika proposisi φ terpenuhi (satisfiable) jika dan hanya jika φ tersalahkan (falsifiable). Sebagai contoh, pada program example-02 smv sebelumnya, untuk memeriksa apakah p q r s bersifat satisfiable maka kita dapat melakukannya dengan memeriksa apakah (p q r s) bersifat falsifiable. MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
37 Untuk memeriksa apakah φ bersifat terpenuhi atau tidak kita dapat memakai teorema berikut. Teorema Formula logika proposisi φ terpenuhi (satisfiable) jika dan hanya jika φ tersalahkan (falsifiable). Sebagai contoh, pada program example-02 smv sebelumnya, untuk memeriksa apakah p q r s bersifat satisfiable maka kita dapat melakukannya dengan memeriksa apakah (p q r s) bersifat falsifiable. Kita melihat bahwa NuSMV meyatakan bahwa (p q r s) bersifat falsifiable dengan counterexample berikut: MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
38 Untuk memeriksa apakah φ bersifat terpenuhi atau tidak kita dapat memakai teorema berikut. Teorema Formula logika proposisi φ terpenuhi (satisfiable) jika dan hanya jika φ tersalahkan (falsifiable). Sebagai contoh, pada program example-02 smv sebelumnya, untuk memeriksa apakah p q r s bersifat satisfiable maka kita dapat melakukannya dengan memeriksa apakah (p q r s) bersifat falsifiable. Kita melihat bahwa NuSMV meyatakan bahwa (p q r s) bersifat falsifiable dengan counterexample berikut:i (p) = T, I (q) = F, I (r) = F, dan I (s) = F. Jelas bahwa hal ini berakibat I ( (p q r s)) = F, sehingga I (φ) = I (p q r s) = T. MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
39 Bahasan 1 Apa Itu NuSMV 2 Instalasi dan Cara Memakai NuSMV 3 Sintaks Dasar NuSMV 4 Pemakaian NuSMV terkait Logika Proposisi 5 NuSMV untuk Konsistensi Spesifikasi Sistem MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
40 Latihan Buatlah NuSMV untuk memecahkan masalah-masalah berikut. 1 Periksa apakah spesifikasi sistem berikut konsisten atau tidak dengan memakai NuSMV: (1) ketika system software di-upgrade, user tidak dapat mengakses file system; (2) jika user dapat mengakses file system, maka user dapat menyimpan file baru; (3) jika user tidak dapat menyimpan file baru, maka system software tidak sedang di-upgrade. 2 Periksa apakah koleksi formula A = { p q, p r, q s, p s} konsisten atau tidak. 3 Pecahkan masalah perampokan bank yang dijelaskan pada slide kuliah 3.LogikaProposisi-3.pdf dengan NuSMV. MZI (FIF Tel-U) Model Checker NuSMV Oktober / 30
Model Checking LTL dengan NuSMV
Model Checking LTL dengan NuSMV Kuliah (Pengantar) Metode Formal Semester Ganjil 2015-2016 M. Arzaki Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Desember 2015 MZI (FIF Tel-U) Model Cheking LTL Desember
Lebih terperinciLogika Proposisi 1: Motivasi Pohon Urai (Parse Tree)
Logika Proposisi 1: Motivasi Pohon Urai (Parse Tree) Kuliah Logika Matematika Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Agustus 2015 MZI (FIF Tel-U) Logika Proposisi
Lebih terperinciLogika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi
Logika Proposisi 3: Translasi Bahasa Alami ke Formula Logika Proposisi Masalah Dalam Inferensi Logika Proposisi Kuliah Logika Matematika Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University
Lebih terperinciLogika Predikat (Kalkulus Predikat)
Logika Predikat (Kalkulus Predikat) Kuliah (Pengantar) Metode Formal Semester Ganjil 2015-2016 M. Arzaki Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U November 2015 MZI (FIF Tel-U) Logika Predikat (Kalkulus
Lebih terperinciPendahuluan Perkuliahan Metode Formal
Pendahuluan Perkuliahan Metode Formal Kuliah Metode Formal Semester Ganjil 2015-2016 M. Arzaki Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Agustus 2015 MZI (FIF Tel-U) Pendahuluan Perkuliahan Agustus
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) CIG4F3 METODE FORMAL Disusun oleh: Muhammad Arzaki PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciPendahuluan Perkuliahan Metode Formal
Pendahuluan Perkuliahan Metode Formal Kuliah Metode Formal Semester Ganjil 2015-2016 M. Arzaki Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Agustus 2015 MZI (FIF Tel-U) Pendahuluan Perkuliahan Agustus
Lebih terperinciPendahuluan Perkuliahan Logika Matematika
Pendahuluan Perkuliahan Logika Matematika Kuliah Logika Matematika Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Agustus 2015 MZI (FIF Tel-U) Pendahuluan Perkuliahan Agustus
Lebih terperinciSistem Persamaan Linier (SPL)
Sistem Persamaan Linier (SPL) Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Agustus 2015 MZI (FIF Tel-U) SPL Agustus 2015 1 / 27 Acknowledgements
Lebih terperinciPR 2 METODE FORMAL (CIG4F3) Semester Ganjil
PR 2 METODE FORMAL (CIG4F3) Semester Ganjil 2015-2016 Dikumpulkan paling lambat pukul 15:00, Jumat, 16 Oktober 2015, di slot pengumpulan PR di idea (softcopy, format.pdf, ukuran berkas tidak lebih dari
Lebih terperinciModel Formal dan Verifikasi Sistem Layanan Presensi RFID dengan Logika Temporal: Studi Kasus di Universitas Telkom, Indonesia
ISSN : 2355-9365 e-proceeding of Engineering : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 5055 Model Formal dan Verifikasi Sistem Layanan Presensi RFID dengan Logika Temporal: Studi Kasus di Universitas Telkom, Indonesia
Lebih terperinciRencana Perkuliahan. Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil MZI. Fakultas Informatika Telkom University. FIF Tel-U.
Rencana Perkuliahan Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Agustus 2015 MZI (FIF Tel-U) Rencana Perkuliahan Agustus 2015 1 / 22 Acknowledgements
Lebih terperinciINTRODUCTION TO JAVA
Topics: Sekilas Info Installing Java Persiapan Praktikum Java Source Code Structure Primitive Type PRAKTIKUM PBO INTRODUCTION TO JAVA MODUL 1 INTRODUCTION TO JAVA Variable Naming Java Keywords Operator
Lebih terperinciM. Fikri Suyudi W 1 1 Prodi S1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Telkom,
Verifikasi Alur Distribusi Vaksin di Indonesia Menggunakan Logika Temporal Linear Linear Temporal Logic Verification on Vaccine Supply Chain in Indonesia M. Fikri Suyudi W 1 1 Prodi S1 Teknik Informatika,
Lebih terperinciPemodelan Persimpangan Jalan dengan Jalur Lawan Arus untuk Bus Rapid Transit Menggunakan Logika Temporal Linier
Pemodelan Persimpangan Jalan dengan Jalur Lawan Arus untuk Bus Rapid Transit Menggunakan Logika Temporal Linier Reasoning About Road Intersection with Contraflow Lanes for Bus Rapid Transit Using Linear
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MUG2B3 LOGIKA MATEMATIKA Disusun oleh: Bedy Purnama PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran
Lebih terperinciTUGAS 1 WEB DINAMIS LANJUT. Nama : Parisaktiana Fathonah NIM : Link : https://github.com/fathonah/wdl
TUGAS 1 WEB DINAMIS LANJUT Nama : Parisaktiana Fathonah NIM : 12131276 Link : https://github.com/fathonah/wdl12131276 1. Composer a. Pengertian Composer Composer adalah package manager untuk php. Hal ini
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciMODEL FORMAL SISTEM PERENCANAAN GERAK MOBILE ROBOT ABDUL RAHMAT RAMDHAN
MODEL FORMAL SISTEM PERENCANAAN GERAK MOBILE ROBOT ABDUL RAHMAT RAMDHAN DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008 MODEL FORMAL SISTEM PERENCANAAN
Lebih terperinciModul PVB-POLINEMA V1.0
BAB V TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA MATERI 1. Tipe Data 2. Variabel 3. Konstanta STANDAR KOMPETENSI 1. Mampu memahami konteks pemakaian variabel dan konstanta 2. Mampu membuat variabel dengan tipe
Lebih terperinci(Contoh Solusi) PR 1 METODE FORMAL (CIG4F3) Semester Ganjil
(Contoh Solusi) PR 1 METODE FORMAL (CIG4F3) Semester Ganjil 2015-2016 Dikumpulkan paling lambat pukul 15:00, Jumat, 25 September 2015, di slot pengumpulan PR di idea (softcopy) atau Loker Pengumpulan PR
Lebih terperinciCara Install Java SE Development Kit (JDK) di Windows
Cara Install Java SE Development Kit (JDK) di Windows 1. Download Java JDK Versi Terbaru 2. Klik dua kali pada file instalasi yang sudah didownload dan akan membuka dialog installer java. 3. Klik next,
Lebih terperinciPR 1 METODE FORMAL (CIG4F3) Semester Ganjil
PR 1 METODE FORMAL (CIG4F3) Semester Ganjil 2015-2016 Dikumpulkan paling lambat pukul 15:00, Jumat, 25 September 2015, di slot pengumpulan PR di idea (softcopy) atau Loker Pengumpulan PR Metode Formal
Lebih terperinciLogika Temporal Linier (Linear-Time Temporal Logic, LTL)
Logika Temporal Linier (Linear-Time Temporal Logic, LTL) Kuliah (Pengantar) Metode Formal Semester Ganjil 2015-2016 M. Arzaki Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U November 2015 MZI (FIF Tel-U)
Lebih terperinciCARA INSTALL DAN REMOVE APLIKASI. Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman repo.slemankab.go.id
CARA INSTALL DAN REMOVE APLIKASI Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman cara menginstal dan remove/uninstall aplikasi ada beberapa cara yang akan dijelaskan dalam panduan ini terutama adalah linux yang menggunakan
Lebih terperinciProsedur Menjalankan Program
Prosedur Menjalankan Program Untuk dapat menjalankan aplikasi ada beberapa langkah yang harus dilakukan terlebih dahulu : 1. Instalasi Groovy Groovy dapat di-install seperti halnya Java. Hal yang harus
Lebih terperinciTUGAS WEB DINAMIS LANJUT 1 TUTORIAL COMPOSER DAN GITHUB
TUGAS WEB DINAMIS LANJUT 1 TUTORIAL COMPOSER DAN GITHUB NIM : 12151495 NAMA : Jamhari PRODI : Teknik Informatika (malam) SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA
Lebih terperinciOtomasi Shell Script Lanjut
Otomasi Shell Script Lanjut Zaid Romegar Mair romegardm@gmail.com http://mairzaid.com atau http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2018 IlmuKomputer.Com Seluruh kumen di IlmuKomputer.Com
Lebih terperinciMatriks - 1: Beberapa Definisi Dasar Latihan Aljabar Matriks
Matriks - 1: Beberapa Definisi Dasar Latihan Aljabar Matriks Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Agustus 2015 MZI (FIF Tel-U) Matriks -
Lebih terperinciDasar Pemrograman. Nisa ul Hafidhoh
Dasar Pemrograman Nisa ul Hafidhoh nisa@dsn.dinus.ac.id 08156114760 Rencana Kuliah W Pokok Bahasan 1 Pendahuluan 2 Notasi Algoritmik, Tipe Data 3 Perintah Dasar 4 Aksi Sekuensial 5 Analisa Kasus 6 Analisa
Lebih terperinciBab I Pengenalan dan Instalasi
Bab I Pengenalan dan Instalasi I.1 Maksud dan Tujuan I.1.1 Maksud Membahas tentang pengertian basis data secara umum, pemahaman umum tentang PostgreSQL, serta dasar-dasar pengoperasian database di PostgreSQL.
Lebih terperinciRuang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel)
Ruang Baris, Ruang Kolom, dan Ruang Null (Kernel) Kuliah Aljabar Linier Semester Ganjil 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U November 2015 MZI (FIF Tel-U) Ruang Baris, Kolom,
Lebih terperinciMODUL 5 JAVA SCRIPT. Sub : PENGENALAN
MODUL 5 JAVA SCRIPT Sub : PENGENALAN Laboratorium Komputer STIMIK PPKIA Pradnya Paramita Malang Pertemuan 5 5.1 Tujuan : 1. Mahasiswa dapat memahami dan mengenai perintah perintah javascript 2. Mahasiswa
Lebih terperinciTutorial Instalasi Program di Ubuntu Maverick: Stardict
Tutorial Instalasi Program di Ubuntu Maverick: Stardict Revisi 1.0 Ade Malsasa Akbar 2011 Dilarang menyalin, memperbanyak, menyalin-tempel, dan menggunakan untuk kepentingan komersial sebagian atau seluruh
Lebih terperinciModul 1 Pengenalan Java. Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS
Modul 1 Pengenalan Java Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS Materi Dasar Programming 2 1. Introduction of Java 2. Basic Java Programming 3. Operator and Assignment 4. Array 5. Class 6. Encapsulation 7. Inheritance
Lebih terperinciTKJ 2A TKJ 2B TMJ 2. Estu Sinduningrum, ST, MT
TKJ 2A TKJ 2B TMJ 2 E-mail : estu.ningrum@yahoo.co.id INSTALASI JDK INSTALASI JAVA SDK 1. Bukalah folder tempat anda menyimpan file-file instalasi Java SDK. 2. Klik-dobel file instalasi Java SDK untuk
Lebih terperinciPOSTEST SISTEM OPERASI. Disusun Oleh : : Nurul Annisa Putri. Nim : Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B
POSTEST SISTEM OPERASI Disusun Oleh : Nama : Nurul Annisa Putri Nim : 25012.55401.14.038 Jurusan/ Kelas : Teknik Informatika/ 4 (Empat) B Dosen : Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PEMERINTAHAN KABUPATEN MUSI
Lebih terperinciTeori Himpunan Elementer
Teori Himpunan Elementer Kuliah Matematika Diskret Semester Genap 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Januari 2016 MZI (FIF Tel-U) Himpunan Januari 2016 1 / 72 Acknowledgements
Lebih terperinciModul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-VII
Variabel Pada Sistem Operasi Linux A) TUJUAN Mempraktekkan penggunaan Variabel di linux B) DASAR TEORI Variabel merupakan teknik mengirimkan informasi dari shell ke program yang kita jalankan. Program
Lebih terperinciAplikasi Web Dinamis Lanjut
Aplikasi Web Dinamis Lanjut Tugas 1 NIM : 12141378 NAMA : REZA BAYU PERMANA PROGRAM STUDI : TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL-RAHMA YOGYAKARTA 2016 1. Buatlah
Lebih terperinciInstalasi dan Konfigurasi Java
Instalasi dan Konfigurasi Java Panji Wisnuwirawan div. Iptek KOMUNIKE elektro ugm Edited : 12/18/2004 7:12 AM email : panjix03@student.te.ugm.ac.id maspanji@gmail.com Artikel ini dapat disebarkan,diedit
Lebih terperinciBAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda
BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda 3.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, mengkompilasi dan menjalankan program Java. Terdapat dua cara dalam melakukannya, yang
Lebih terperinciInstalasi Network Simulator II (NS2) pada Windows XP
Instalasi Network Simulator II (NS2) pada Windows XP Ada 2 tahap pada proses instalasi Network Simulator II (NS2) pada Windows XP. Langkah pertama adalah proses instalasi program Cygwin. Program Cygwin
Lebih terperinciZaid Romegar Mair Lisensi Dokumen: Gambaran umum : Break statement
Zaid Romegar Mair romegardm@gmail.com http://mairzaid.wordpress.com Lisensi Dokumen: Seluruh kumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial
Lebih terperinciMODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL
MODUL 2 TIPE DATA, KONSTANTA DAN VARIABEL Program yang dijalankan dengan menggunakan aplikasi console pada Visual C++ 2008 akan membaca data dari command line dan hasilnya akan ditampilkan dalam command
Lebih terperincisebelumnya proses add path GMT harus dilakukan secara manual di environment setting pada windows.
Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan instalasi GMT pada komputer dengan OS windows. Pastika user memiliki file-file di bawah ini untuk proses instalasi GMT. 1. download program GMT dan GSHHG
Lebih terperinciPRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI TEKNIK INFORMATIKA LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA TAHUN AJARAN 2015-2016 / GANJIL i
Lebih terperinciKrisna D. Octovhiana. 1.1 Apa itu Operator?
Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK TIS243
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI TIS243 OBJEK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKAA STMIK TEKNOKRAT LAMPUNG SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2014/2015 PRAKTIKUM 1 Materi 1. 2. 3. 4. Tujuan 1. 2. 3. Pengenalan
Lebih terperinciModeling Tools StarUML
StarUML Pengenalan Modeling Tools StarUML Pemodelan merupakan suatu hal yang tidak bisa dilepaskan dari pembangunan aplikasi. Sebagai cikal-bakal dari suatu aplikasi, proses memodelkan tentu bukan hal
Lebih terperinciPemrograman Berbasis Objek. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Praktikum Pengenalan a Java Tujuan Mengetahui cara instalasi Java sebagai bahasa implementasi Dapat membenarkan kesalahan program Cara Instalasi Java dan Menjalankan di Command prompt 3 Mengenai JDK Tahap
Lebih terperinciBab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C
Bab 2. Dasar-Dasar Pemrograman C Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006 Overview Tipe Data Standar (Standart Data Type) Aturan Pendefinisian Identifier Variabel Mendeklarasikan
Lebih terperinciSetting SMS Gateway dengan GAMMU Private Training Web Development Padang. 11/2/2014
Setting SMS Gateway dengan GAMMU Private Training Web Development Padang 11/2/2014 www.phpmu.com Berikut langkah-langkah yang harus anda lakukan dari cara mendapatkan aplikasi gammu, memasang aplikasi,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN ANALISA 4. Implementasi dan Analisa Pada bagian ini akan dijelaskan langah-langkah pembuatan aplikasi dengan menggunakan Bahasa pemrograman Java untuk Android, proses implementasi
Lebih terperinciSMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI
SMK MUHAMMADIYAH 4 JAKARTA TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SISTEM OPERASI MENEJEMEN MEMORI Kegiatan Belajar 04 : Manajemen Memori a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari Materi ini, peserta diharapkan
Lebih terperinciMODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
MODUL I PENGENALAN IDE C++, ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN A. TUJUAN Setelah mempelajari bab ini diharapkan mahasiswa akan mampu : 1. Mengenali dan menggunakan IDE C++ dengan baik. 2. Mengenal dan memahami
Lebih terperinciPetunjuk Instalasi SRAC
Petunjuk Instalasi SRAC Muhammad M. Imron Nuclear Engineering Gajah Mada University Jogjakarta, May 15, 2009 Fakta bahwa SRAC hanya dapat dijalankan pada komputer yang memiliki sistem operasi berbasis
Lebih terperinciModul Praktikum Ke-2
Bahasa Pemrograman Dasar Fathurrohman 6 Modul Praktikum Ke-2 (Method, Objek Kontrol (OptionButton, CheckBox, Frame), Variabel, Tipe Data) Aktifkan VB 6 melalui tombol Start. Buka kembali project Latihan1.vbp:
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman
Lebih terperinciBAB 1 PENGANTAR BAHASA PEMROGRAMAN FORTRAN
BAB 1 PENGANTAR BAHASA PEMROGRAMAN FORTRAN TUJUAN Tujuan Instruksi Umum: Sejarah Bahasa Pemrograman FORTRAN Menerangkan Tipe Data Yang Terdapat Dalam Bahasa FORTRAN Aturan Penulisan Dan Struktur Bahasa
Lebih terperinciPendahuluan Perkuliahan Pemodelan Sistem
Pendahuluan Perkuliahan Pemodelan Sistem Kuliah Pemodelan Sistem Semester Genap 2015-2016 MZI Fakultas Informatika Telkom University FIF Tel-U Januari 2016 MZI (FIF Tel-U) Pendahuluan Perkuliahan Januari
Lebih terperinciTUTORIAL Manajemen File Mendeley
TUTORIAL Manajemen File Mendeley Disusun Oleh: Arda Putri Winata, M.A. 081904185435 Pustakawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2017 Mendeley merupakan sebuah perangkat lunak (software) berbasis opensources
Lebih terperincidilakukan oleh bahasa mesin dapat dilakukan oleh C dengan penyusunan program yang lebih sederhana dan mudah. Bahasa C dalam pemakainnya memerlukan
I. PENDAHULUAN Perkembangan bahasa C erat kaitannya dengan perkembangan sistem operasi UNIX, dimana keduanya dikembangkan di AT&T Bell Lab (USA). Pertama kali bahasa C diimplementasikan pada komputer DEC
Lebih terperinciPANDUAN INSTALASI INLISLite PORTABLE
PANDUAN INSTALASI INLISLite PORTABLE VERSI 2.1.2 Revisi panduan : 19 Agustus 2015 Oleh Aristianto Hakim, S.IPI 1 A. Karakteristik INLISLite Portable 1. Tidak memerlukan instalasi program aplikasi web server
Lebih terperinciPertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN
Pertemuan 4 ELEMEN-ELEMEN BAHASA PEMROGRAMAN I. Elemen-Elemen Dalam Bahasa Pemrograman Berikut adalah elemen-elemen pada bahasa pemrograman: Berikut adalah element-element pada bahasa pemrograman: 1. Aturan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi antar komputer memerlukan sebuah protokol. Protokol merupakan sekumpulan peraturan atau perjanjian untuk menentukan format dan transmisi
Lebih terperinciP - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C
P - 3 Bab 2 : Pengantar Pemrograman C 2.1 Tujuan Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami sejarah bahasa C, struktur program C dan alur eksekusi program C 2.2 Materi 1. Sejarah C 2. Interprenter dan Compiler
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Object
Tujuan perkuliahan: Memahami : Instalasi dan setting path java JDK Membuat class,create object Compile dan run program java Dokumentasi Indentifier,literal,tipe data dan variabel Operator FIK TI S1 Suprayogi,M.Kom
Lebih terperinciStruktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya.
Pertemuan 1 STRUKTUR DATA Struktur Data adalah : suatu koleksi atau kelompok data yang dapat dikarakteristikan oleh organisasi serta operasi yang didefinisikan terhadapnya. Pemakaian Struktur Data yang
Lebih terperinciUSER GUIDE. Aplikasi Ekstraksi Tabel PDF
USER GUIDE Aplikasi Ekstraksi Tabel PDF NO JALAN KOTA 1 Jl. Anggrek Jakarta 2 Jl. Mawar Surabaya 3 Jl. Sakura Semarang Oleh: Prof. Dr. I Wayan Simri Wicaksana Dr. Detty Purnamasari Dr. Lintang Yuniar Banowosari
Lebih terperinciBAB I MENGENAL ACTIVE SERVER PAGES
BAB I MENGENAL ACTIVE SERVER PAGES Pokok Bahasan 1. Apa yang Dibutuhkan? 2. Bagaimana ASP Bekerja 3. Lebih Jauh Mengenal ASP Pendahuluan (ASP) adalah bahasa pemrograman lingkungan aplikasi terbuka (open
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang IT ( Information Technologi). Dalam dunia IT telah dikembangkan berbagaijenis OS ( Operating
Lebih terperinciMODUL STRUKTUR DATA. Erna Kumalasari Nurnawati
MODUL STRUKTUR DATA Erna Kumalasari Nurnawati Apa yang dipelajari??? Sorting = mengurutkan sejumlah data berdasar kunci tertentu array,array record Searching (pencarian)->array+record Struktur tumpukan
Lebih terperinciKrisna D. Octovhiana. 1.1 Mengenal Data dan Variabel.
Cepat Mahir Visual Basic 6.0 mail4krisna@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM KE 1
MODUL PRAKTIKUM KE 1 A. Target Praktikum 1. Mengenal bahasa pemrograman JAVA. 2. Mampu membuat kelas sederhana dengan bahasa pemrograman JAVA. 3. Mengerti penggunaan komentar dalam bahasa pemrograman JAVA.
Lebih terperinciBAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda
BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda 3.2 Tujuan Dalam sesi ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, meng-compile dan menjalankan(run) program Java. Terdapat 2 cara dalam melakukannya, yang
Lebih terperinciManual Installation Perceptive Content Web
Manual Installation Perceptive Content Web 1 DAFTAR ISI System Requirement Perceptive... 3 Cara Cek Versi JRE... 4 Langkah Instalasi JRE... 5 Mengaktifkan JRE... 7 2 System Requirement untuk Perceptive
Lebih terperinciModul Praktikum Sistem Operasi PERTEMUAN KE-VI
Kompilasi Paket Perangkat Lunak Pada Sistem Operasi Linux A) TUJUAN 1) Melakukan kompilasi kode 2) Melakukan instalasi hasil executable 3) Mengatur path direktori instalasi B) DASAR TEORI Bahasa tingkat
Lebih terperinciTUGAS 1 APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT. Nama : ARISTIAN NUGROHTOMO NIM :
TUGAS 1 APLIKASI WEB DINAMIS LANJUT Nama : ARISTIAN NUGROHTOMO NIM : 12141400 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER EL RAHMA YOGYAKARTA 2016 1. Apa itu Composer? Mungkin yang namanya composer
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM MODUL PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014
LAPORAN PRAKTIKUM MODUL 04 PRAKTIKUM TIM ASISTEN SISTEM OPERASI 2014 DESKTOP ENVIRONMENT Ceritanya, kalian melakukan instalasi suatu distribusi GNU/Linux dari awal. Nah, kalian membutuhkan sebuah lingkungan
Lebih terperinciPERTEMUAN KE <JUDUL PERTEMUAN PRAKTIKUM>
Tanggal Penyerahan Laporan Praktikum LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM OPERASI PERTEMUAN KE NAMA : KELAS : NIM : NAMA : PRAKTIKAN : ASISTEN PRAKTIKUM : STMIK AMIKOM YOGYAKARTA JURUSAN
Lebih terperinciPENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL
PENGGUNAAN DATA DAN VARIABEL Mengenal Data dan Variabel Ketika seorang user (pengguna) menggunakan sebuah program komputer, seringkali komputer memintanya untuk memberikan informasi. Informasi ini kemudian
Lebih terperinciPengenalan PHP Contoh penulisan file PHP :
Pengenalan PHP PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan
Lebih terperinciMODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017
MODUL 2 Review Pemograman Web Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung 2016/2017 Variabel Maret, 2017 [MODUL 2 - Review] Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel
Lebih terperinciBab 2 Turck - MMCache
Bab 2 Turck - MMCache A. T U J U A N : 1. Mempelajari teknologi Turck - MMCache. 2. Dapat mengimplementasikan teknologi Turck MMCache kedalam sebuah halaman web dinamis PHP. B. DASAR TEORI : Turck MMCache
Lebih terperinciPemrograman dengan Java
Pemrograman dengan Java Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui
Lebih terperinciTipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dala
Tipe data dasar merupakan tipe data yang disediakan oleh kompailer, sehingga dapat langsung dipakai Dalam algoritma dan pemrograman yang termasuk dalam tipe data dasar adalah bilangan logik, bilangan bulat,
Lebih terperinci.::BAB II.::MENGENAL PASCAL
.::BAB II.::MENGENAL PASCAL Pascal adalah bahasa pemrograman terstruktur yang membedakan blok-blok pendeklarasian tipe, variable dan penulisan kode program. Pascal memiliki keunggulan untuk dipelajari
Lebih terperinciTIPE, NAMA, DAN NILAI
TIPE, NAMA, DAN NILAI Dian Palupi Rini, M.Kom Tipe Dasar Bilangan Logika Nama Tipe adalah boolean (diambil dari nama matematikawan Inggris George Boole). Ranah Nilai : true (benar) dan false (salah). Konstanta
Lebih terperinciTaufik Adi Sanjaya. Menampilkan file Pdf pada form Delphi, ( baca : Delphi 7 )
Menampilkan file Pdf pada form Delphi, ( baca : Delphi 7 ) Taufik Adi Sanjaya Website penulis : http://pembuatwebdanblog.web.id Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di
Lebih terperinciTABEL DATABASE TABEL - KODE BARANG TOKO INFOMART BARANG - NAMA BARANG - HARGA
TABEL Dalam pembuatan database, data yang pertama dibuat adalah tabel. Tabel merupakan kumpulan data yang tersusun menurut aturan tertentu dan merupakan komponen utama pada database. Table disusun dalam
Lebih terperinciPENGENALAN DAN INSTALASI SOFTWARE
PENGENALAN DAN INSTALASI SOFTWARE A. Pengenalan Software Software atau perangkat lunak adalah daftar instruksi yang memerintahkan computer untuk menerima input, memproses input, mengeluarkan output dan
Lebih terperinciCara menghubungkan / mengkoneksikan database dinamis Microsoft Access dengan delphi menggunakkan ADOConnection dan ADOTable pada Delphi 7
Cara menghubungkan / mengkoneksikan database dinamis Microsoft Access dengan delphi menggunakkan ADOConnection dan ADOTable pada Delphi 7 Taufik Adi Sanjaya Website penulis : http://pembuatwebdanblog.web.id
Lebih terperinciPenggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.
Topik Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menggunakan Netbeans IDE untuk membuat program Java
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN
PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum
Lebih terperinciTutorial Abstract Behavioral Specification (ABS)
LABORATORIUM RELIABLE SOFTWARE ENGINEERING (RSE) FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS INDONESIA Tutorial Abstract Behavioral Specification (ABS) RSE Training - A New Approach in Modeling Requirement Changes
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN JAVA
MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran
Lebih terperinciPANDUAN INSTALASI CLIENT KUNANG-KUNANG DIGITAL SIGNAGE (LINUX SYSTEM) 16 Maret 2015
PANDUAN INSTALASI CLIENT KUNANG-KUNANG DIGITAL SIGNAGE (LINUX SYSTEM) 16 Maret 2015 A) PERSYARATAN 1. Linux Ubuntu maupun turunannya (misalnya Linux Mint, Linux Zorin, Edubuntu, dan lain-lain) 2. Versi
Lebih terperinciKOTLIN, SIAPA SUKA. Dasar. P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes
KOTLIN, SIAPA SUKA KOTLIN, SIAPA SUKA Dasar P. Tamami BPPKAD Kab. Brebes BAB 1 MEMULAI Perlu diketahui bahwa Kotlin ini adalah bahasa pemrograman yang berjalan di atas JVM, sehingga diperlukan Java Runtime
Lebih terperinciMenjalankan aplikasi MYSQL
Menjalankan aplikasi MYSQL MYSQL adalah aplikasi database yang berjalan sebagai service. Aplikasi service berjalan tanpa menampilkan antar muka pada dekstop/taskbar MYSQL menyediakan berbagai aplikasi
Lebih terperinci