BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
|
|
- Ida Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 42 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Instalasi Sistem Operasi Pada proses uji beban dan uji kinerja ini, Operating System pada native server akan dibagi menjadi 4 kategori yaitu 1. Full menggunakan VMware Workstation 7 yang diinstall diatas Windows Server Operating System menggunakan OpenVZ RHEL 5 yang diinstall diatas Fedora Core Paravirtualization menggunakan Xen 3.1 yang diinstall diatas Linux Centos 4. Hardware Assisted menggunakan VMware ESXi Full 1. Langkah pertama adalah melakukan instalasi Windows Server 2008 terlebih dahulu karena pada teknik ini dibutuhkan OS Windows guna menginstall aplikasi VMware Workstation 7.
2 43 Gambar 4.1 Instalasi Windows Server Setelah sistem operasi Windows Server diinstall maka selanjutnya adalah melakukan instalasi VMware Workstation Gambar 4.2 Instalasi VMware Workstation 3. Setelah aplikasi VMware Workstation selesai diinstall maka selanjutnya adalah melakukan instalasi sistem operasi pada Guest/Virtual Machine
3 44 Gambar 4.3 Instalasi Fedora pada Guest/Virtual Machine Operating System 1. Langkah pertama adalah mendownload OpenVZ repository dengan perintah : # cd /etc/yum.repos.d # wget # rpm --import 2. Kemudian lakukan instalasi dengan perintah : # yum install [o]vzkernel[-flavor] 3. Lakukan configurasi OpenVZ pada Fedora Core dengan perintah :
4 45 title Fedora Core ( stab029.1) root (hd0,0) kernel /vmlinuz stab029.1 ro root=/dev/sda5 quiet rhgb vga=0x31b initrd /initrd stab029.1.img 4. Lakukan configurasi virtual switch agar virtual machine dapat terhubung ke physical switch net.ipv4.ip_forward = 1 net.ipv6.conf.default.forwarding = 1 net.ipv6.conf.all.forwarding = 1 net.ipv4.conf.default.proxy_arp = 0 net.ipv4.conf.all.rp_filter = 1 kernel.sysrq = 1 net.ipv4.conf.default.send_redirects = 1 net.ipv4.conf.all.send_redirects = 0 5. Lakukan reboot dan instalasikan tool untuk mengatur OpenVZ container # yum install vzctl vzquota # /sbin/service vz start 6. Lakukan instalasi sistem operaasi Guest/Virtual Machineyang terdapat di kemudian meletakkannya di /vz/template/cache/ Paravirtualization 1. Langkah pertama adalah melakukan instalasi Fedora Core terlebih dahulu karena pada teknik ini dibutuhkan OS Linux guna menginstall aplikasi Xen 2. Lakukan instalasi tool virtualisasi agar mendukung kernel Xen dengan perintah :
5 46 su - yum groupinstall '' 3. Reboot server dengan perintah reboot kemudian lakukan instalasi Xen dengan perintah : su - yum install xen 4. Cek instalasi apakah xen berhasil diinstall dengan perintah : xen Lakukan configurasi dan instalasi sistem operasi pada guest/virtual machine Gambar 4.4 Konfigurasi Guest/Virtual Machine
6 47 Gambar 4.5 Instalasi Fedora pada Guest/Virtual Machine Hardware Assisted 1. Masukkan CD Instalasi VMware ESXi 4 dan lakukan konfigurasi pada BIOS agar server melakukan booting dari cdrom. 2. Lakukan instalasi VMware ESXi 4
7 48 Gambar 4.6 Instalasi VMware ESXi 4 3. Lakukan configurasi jaringan agar VMware ESXi dapat diakses menggunakan Vsphere Client
8 49 Gambar 4.7 Konfigurasi VMware ESXi 4 4. Ketikkan IP Address melalui browser ( pada pc-client yang sebelumnya sudah diset pada point 3, kemudian download aplikasi Vsphere Client yang berguna untuk melakukan instalasi sistem operasi pada guest/virtual machine Gambar 4.8 Download Aplikasi Vsphere Client 5. Lakukan konfigurasi dan instalasi sistem operasi untuk guest/virtual machinemelalui aplikasi Vsphere Client.
9 50 Gambar 4.9 Konfigurasi Virtual Machine pada VMware ESXi 4.2 Instalasi Aplikasi Pendukung Setelah instalasi sistem operasi selesai dilakukan, tahap selanjutnya adalah melakukan instalasi service webserver, mailserver dan fileserver Webserver Windows 1. Download apache for windows pada link 2. Lakukan instalasi apache webserver dengan konfigurasi default
10 51 Gambar 4.10 Instalasi Apache Webserver 3. Lakukan pengecekan dengan mengetikkan pada browser internet explorer. Apabila berhasil akan muncul tulisan It Works! Gambar 4.11 Tampilan Apache berhasil dijalankan
11 52 Linux 1. Lakukan instalasi webserver dengan perintah yum groupinstall "Web Server" yum install httpd 2. Jalankan service apache webserver dengan perintah service httpd start Mailserver Windows 1. Download aplikasi mailenable melalui website 2. Lakukan instalasi dan konfigurasi mailenable dengan konfigurasi default Gambar 4.12 Tampilan Instalasi MailEnable
12 53 3. Lakukan pengujian apakah service sudah berjalan dengan membuka aplikasi mailenable Gambar 4.13 Tampilan MailEnable Linux 1. Lakukan instalasi dan konfigurasi sistem sendmail dengan perintah yum install sendmail makemap hash /etc/mail/test< /etc/mail/test 2. Restart service dan lakukan konfigurasi padaa sendmail systemctl restart sendmail.service makemap hash /etc/mail/test< /etc/mail/test
13 Fileserver Windows Lakukan instlasi fileserver dengan cara : klik tombol Start Manage Your Server Add or Remove Role File Server Gambar 4.14 Instalasi FileServer Windows Linux 1. Lakukan instalasi kemudian restart service samba yum install samba systemctl restart smb.service 2. Konfigurasikan nama workgroup dengan perintah workgroup = BINUS systemctl restart smb.service
14 AnalisisPengujian Pada tahap ini pengujian setiap teknik virtualisasi akan dibagi menjadi tiga kategori, yaitu dengan beban kerja ringan, beban kerja sedang dan beban kerja berat. Untuk mendapatkan hasil yang mendekati keadaan sebenarnya maka pengujian dilakukan selama satu minggu baik menggunakan native server tanpa teknik virtualisasi maupun dengan teknik virtualisasi, hasil yang didapat adalah hasil perhitungan rata-rata setelah dilakukan 10 kali pengujian pada setiap beban ringan, sedang dan berat pada masing-masing teknik virtualisasi dan non virtualisasi httperf Salah satu tool untuk melakukan pengujian pada layanan webserver adalah menggunakan tool httperf. Daru berbagai keluaran yang dihasilkan httperf, variabel yang perlu diperhatikan adalah request rate yaitu rata-rata jumlah permintaan yang dapat dilayanai dalam satu detik. Untuk beban ringan maka akan diberikan 1000 child request dengan rentang waktu antara 0,1 detik per session. httperf -hog -server=www num-coons= rate=0.1 -timeout=5 Untuk beban sedang diberikan 1000 child request dengan rentang waktu antara 0,01 detik per session. httperf -hog -server=www num-coons= rate=0.01 -timeout=5
15 56 Untuk beban berat diberikan 1000 child request dengan rentang waktu antara 0,001 detik per session. httperf -hog -server=www num-coons= rate= timeout= postal Untuk pengujian uji kinerja dan uji beban pada layanan mail server maka digunakan aplikasi postal,variabel yang perlu diperhatikan pada saat pengujian adalah message yaitu jumlah pesan yang diproses dalam satu menit. Untuk beban ringan maka diberikan beban 50 thread dengan mengirim 5 pesan dengan ukuran 5 kb. postal t 50 c 5 m hetta.p@gmail.com Untuk beban sedang maka diberikan beban 100 thread dengan mengirim 5 pesan dengan ukuran 5 kb. postal t 100 c 5 m hetta.p@gmail.com Untuk beban berat maka diberikan beban 150 thread dengan mengirim 5 pesan dengan ukuran 5 kb.
16 57 postal t 150 c 5 m hetta.p@gmail.com dbench Salah satu tool untuk menguji layanan file server makan digunakan aplikasi dbench, aplikasi ini akan membuat suatu filesystem yang dishare oleh CIFS dalam suatu direktori yang hasilnya dapat ditampilkan dalam satuan megabyte per detik (Mbps). Untuk beban ringan adalah dengan cara melakukan transaksi Input Output (I/O) dari 1 klien. dbench B - backend=fileio c -loadfile=test D -directory=testio -clients-per-process=1 --per-client-results Untuk beban sedang adalah dengan cara melakukan transaksi Input Output (I/O) dari 5 klien. dbench B - backend=fileio c -loadfile=test D -directory=testio -clients-per-process=5 --per-client-results Untuk beban sedang adalah dengan cara melakukan transaksi Input Output (I/O) dari 10 klien. dbench B - backend=fileio c -loadfile=test D -directory=testio -clients-perprocess=10 per client results
17 AnalisisUji kinerja dan Uji beban Pada perbandingan uji kinerja dan uji beban ini setiap server baik native maupun virtual menjalankan satu layanan kemudian dilakukan beberapa kali pengujian dalam kurun waktu satu minggu, hasil yang didapat adalah hasil ratarata pada setiap layanan webserver, mail-server dan file-server pada setiap server Webserver Tabel 4.1 Kinerja layanan webserver dalam request per second Beban Ringan Sedang Berat Native/Physical Server 635,8 2256,9 6001,7 Full 633,4 2240,1 4848,4 Operating System 632,6 2230, Paravirtualization 635,6 2237,6 5038,9 Hardware Assisted 634,2 2251,3 5232,5
18 Ringan Sedang Berat Native Server Full Operating System Paravirtualization Hardware Assisted Grafik 4.1 Kinerja layanan webserver dalam request per second Dari hasil pengujian layanan webserver menunjukkan bahwa penggunaan teknik virtualisasi menunjukkan sedikit penurunan khususnya pada saat pengujian beban berat.pada beban berat penurunannya mencapai 19.85% namun pada beban ringan penurunannya hanya mencapai 0.53%. Presentase penurunan kinerjanya dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.2 Perbedaan layanan webserver dalam persen Beban Ringan Sedang Berat Full 0,38% 0,73% 19,21% Operating System 0,53% 1,17% 19,85% Paravirtualization 0,16% 0,93% 16,07% Hardware Assisted 0,08% 0,28% 12,83%
19 Mailserver Tabel 4.3 Kinerja layanan mail server dalam message per minute Beban Ringan Sedang Berat Native/Physical Server Full Operating System Paravirtualization Hardware Assisted Native Server Ringan Sedang Berat Full Operating System Paravirtualization Hardware Assisted Grafik 4.2 Kinerja layanan mail server dalam message per minute Dari hasil pengujian layanan mailserver menunjukkan bahwa penggunaan teknik virtualisasi mengalami penurunan yang signifikan khususnya pada saat pengujian beban berat. Presentase penurunan
20 61 kinerjanya mencapai 74,39% pada beban berat namun pada beban ringan penurunannya hanya mencapai 5,46%. Penyebab penurunan kinerja yang sangat signifikan akan dibahas pada subbab selanjutnya. Tabel 4.4 Perbedaan layanan mailserver dalam persen Beban Ringan Sedang Berat Full Operating System Paravirtualization Hardware Assisted 4,70% 36,22% 73,78% 5,46% 43,05% 74,39% 4,20% 35,34% 73,12% 3,75% 32,94% 70,55% Fileserver Tabel 4.5 Kinerja layanan file server dalam Megabytes per second Beban Ringan Sedang Berat Native/Physical Server 5,98 9,26 10,34 Full 5,72 8,74 9,60 Operating System 5,58 8,61 9,15 Paravirtualization 5,65 8,91 9,73 Hardware Assisted 5,81 8,41 9,41
21 Ringan Sedang Berat Native Server Full Operating System Paravirtualization Hardware Assisted Grafik 4.3 Kinerja layanan file server dalam Megabytes per second Dari hasil pengujian layanan fileserver menunjukkan bahwa penggunaan teknik virtualisasi mengalami penurunan yang tidak signifikan. Presentase penurunan kinerjanya hanya mencapai 9,66% pada beban berat namun pada beban ringan penurunannya hanya mencapai 5,87% seperti pada tabel berikut : Tabel 4.6 Perbedaan layanan mailserver dalam persen Beban Ringan Sedang Berat Full Operating System Paravirtualization 4,19% 5,63% 7,05% 4,70% 7,90% 9,66% 1,85% 3,35% 5,02%
22 63 Hardware Assisted 5,87% 6,82% 7,15% CPU Usage Pada pengujian ini akan dilihat perbandingan tingkat efisiensi penggunaan CPU antara server native dengan server yang menjalankan teknik virtualisasi, kemudian agar didapat hasil yang lebih akurat Penggunaan CPU usage yang akan dihitung pada server yang menerapkan teknik virtualisasi bukan berasal dari virtual CPU melainkan dari physical CPU. Berikut tabel perbandingan antara server yang menggunakan teknik virtualisasi dengan yang tidak menggunakan teknik virtualisasi. Tabel 4.7 Perbandingan CPU Usage dalam persen Beban Ringan Sedang Berat Native Server (webserver) Native Server (mailserver) Native Server (fileserver) Full Operating System Paravirtualization Hardware Assisted
23 Ringan Sedang Berat Native webserver Native mailserver Native fileserver Full Operating System Grafik 4.4 Perbandingan CPU Usage dalam persen Dari data penelitian diatas dapat dilihat bahwa penggunaan teknik virtualisasi pada umumnya mengalami penurunan kinerja yang signifikan mulai pada beban kerja berat dan pada beban kerja ringan masih mendekati kinerja implementasi pada native server.namun karena pada umumnya manajemen IT membagi beban kerja server apabila tingkat utilisasi CPU nya mencapai nilai 90% maka bisa dipastikan penggunaan virtualisasi dengan satu server tidak dipakai pada proses beban kerja berat, namun pada beban kerja ringan dan sedang penggunaan teknik virtualisasi dapat meningkatkan efisiensi CPU tanpa mengurangi performa yang signifikan apabila dibandingkan dengan native server. Penurunan performa pada uji kinerja dan beban pada layanan webserver dan fileserver masih dianggap wajar karena saat proses pengujian terutuama pada beban berat kondisi utilisasi CPU sudah sangat tinggi pada teknik virtualisasi ditambah terjadi overhead CPU pada teknik virtualisasi, namun pada layanan
24 65 mailserver penurunan performanya sangat signifikan yaitu mencapai 74,39% pada uji beban berat, hal ini diakibatkan saat dilakukan benchmark tool postal melaporkan banyak koneksi SMTP yang gagal. Setelah dilakukan analisis nilai threshold pada konfigurasi default fedoracore tidak ditentukan sehingga saat terjadi lonjakan CPU mendadak pada teknik virtualisasi, maka layanan SMTP melakukan mekanisme pemutusan untuk menghindari hang pada sisi OS. Namun setelah nilai threshold diubah menjadi lebih tinggi maka koneksi SMTP kembali lancar. Selain itu dari hasil pengujian khususnya CPU Usage dapat dilihat tingkat efisiensi dengan membandingkan hasil rata-rata antara teknik virtualisasi dengan nonvirtualisasi dengan perbandingan efisiensi sebesar 29% untuk beban ringan, 52% untuk beban sedang dan 58% untuk beban berat. 4.5 AnalisisBiaya Analisis Sumber Daya Pada bagian ini akan dihitung perbandingan biaya berdasarkan besar daya listrik yang dihasilkan pada setiap server, selain itu biaya lainnya seperti harga yang dibutuhkan untuk melakukan migrasi ke virtualisasi juga akan dicantumkan seperti pada tabel berikut : Tabel 4.8 Tabel spesifikasi Native Server Server Processor Memory Harddisk Power
25 66 Native webserver Intel Xeon GB DDR2 ECC 146 GB 400 Watt Native mailserver Intel Xeon GB DDR2 ECC 146 GB 400 Watt Native fileserver Intel Xeon GB DDR2 ECC 146 GB 400 Watt Para tabel 4.8 dibutuhkan minimal tiga buah server untuk menjalankan layanan webserver, mailserver dan fileserver. Sehingga dibutuhkan listrik yang besar untuk setiap layanan yang dijalankannya. Tabel 4.9 Tabel spesifikasi Virtual Server Server Processor Memory Harddisk Power virtual webserver Intel Xeon GB DDR2 ECC 40 GB virtual mailserver Intel Xeon GB DDR2 ECC 40 GB 400 Watt virtual fileserver Intel Xeon GB DDR2 ECC 40 GB Sedangkan pada tabel 4.9 yaitu dengan teknik virtualisasi hanya membutuhkan sedikit listrik. Dari tabel 4.8 dan 4.9 dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan layanan yang diaplikasikan masing-masing server memerlukan listrik yang lebih besar yaitu sebesar 1200 Watt untuk
26 67 menjalankan webserver, mailserver dan fileserver sedangkan dengan menggunakan teknik virtualisasi hanya membutuhkan listrik sebesar 400 Watt untuk menjalankan ketiga layanan tersebut dikarenakan suatu layanan dan sistem operasi dapat disatukan dalam satu native server. Dan apabila dihitung menggunakan simulasi perhitungan pemakaian peralatan listrik dengan asumsi server menyala 24 jam nonstop selama 30 hari dengan perhitungan tarif bisnis PLN maka akan didapat hasil : Biaya = Besar watt x jumlah lama pakai per jam x jumlah hari x biaya tarif listrik untuk kalangan bisnis Native Server : = 1200 watt x 24 jam x 30 hari Rp. 905 (per kwh) = watt x 30 hari x Rp 905 = 28,8 kwh x 30 hari x Rp. 905 = Rp Virtual Server :
27 68 = 400 watt x 24 jam x 30 hari Rp. 905 (per kwh) = 9600 watt x 30 hari x Rp 905 = 28,8 kwh x 30 hari x Rp. 905 = Rp Dari hasil tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penghematan biaya khususnya biaya listrik adalah sebesar 66,7% Total Cost of Ownership Pada bagian ini akan dihitung Total Cost of Ownershipantara penerapan server dengan teknik virtualisasi dan dengan yang tidak menggunakan teknik virtualisasi Tabel 4.10 Tabel harga menggunakan native server Category Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5 Biaya Hardware dan Software Jaringan Server Native OS OS Instalasi dan Integrasi Biaya Operasional Listrik Maintenance Backup & recovery Beban gaji Biaya Jangka Panjang Upgrade / Skalabilitas Server Total Total biaya dalam 5 tahun
28 69 Pada penerapan menggunakan native servertotal biaya yang harus dikeluarkan dalam kurun waktu lima tahun sangat besar yaitu mencapai Rp Hal ini dikarenakan biaya implementasi pada tahun pertama sangat besar yaitu mencapai Rp yang meliputi pembelian tiga buah server dengan harga Rp dan mahalnya harga software backup (Acronis Backup Business Edition) untuk tiga buah server yaitu Rp Tabel 4.11 Tabel harga menggunakan Full Category Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5 Biaya Hardware dan Software Jaringan Server Native OS OS Instalasi dan Integrasi Biaya Operasional Listrik Maintenance Backup & recovery Beban gaji Biaya Jangka Panjang Upgrade / Skalabilitas Server Total Total biaya dalam 5 tahun Pada teknik Full, total biaya dalam kurun waktu lima tahun dapat ditekan yaitu Rp Hal ini disebabkan dalam teknik virtualisasi hanya dibutuhkan satu buah server untuk menjalankan ketiga layanan webserver, mailserver dan fileserver. Biaya listrik pada teknik ini juga dapat ditekan menjadi Rp per tahunnya.
29 70 Tabel 4.12 Tabel harga menggunakan Operating System Category Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5 Biaya Hardware dan Software Jaringan Server Native OS OS Instalasi dan Integrasi Biaya Operasional Listrik Maintenance Backup & recovery Beban gaji Biaya Jangka Panjang Upgrade / Skalabilitas Server Total Total biaya dalam 5 tahun Biaya yang dikeluarkan pada Operating System adalah yang termurah dibandingkan solusi virtualisasi lainnya yaitu Rp , hal ini disebabkan tidak diperlukannya biaya lisensi server, baik lisensi pada native server nya maupun OS nya itu sendiri. Tabel 4.13 Tabel harga menggunakan Paravirtualization Category Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5 Biaya Hardware dan Software Jaringan Server Native OS OS Instalasi dan Integrasi Biaya Operasional Listrik Maintenance Backup & recovery Beban gaji Biaya Jangka Panjang Upgrade / Skalabilitas Server Total Total biaya dalam 5 tahun
30 71 Biaya yang dikeluarkan pada teknik Paravirtualization untuk jangka waktu lima tahun kedepan adalah Rp Biaya pada teknik paravirtualization cenderung lebih mahal dibandingkan menggunakan teknik Full dan Operating System, hal ini diakibatkan mahalnya harga lisensi Xen yang dibutuhkan untuk menjalankan teknik virtualisasi ini, sedangkan biaya Native OS nya adalah gratis. Tabel 4.14 Tabel harga menggunakanhardware Assisted Category Year 1 Year 2 Year 3 Year 4 Year 5 Biaya Hardware dan Software Jaringan Server Native OS OS Instalasi dan Integrasi Biaya Operasional Listrik Maintenance Backup & recovery Beban gaji Biaya Jangka Panjang Upgrade / Skalabilitas Server Total Total biaya dalam 5 tahun Biaya yang dikeluarkan pada teknik Hardware Assisted adalah yang termahal dibandingkan teknik virtualisasi lainnya yaitu Rp dalam jangka waktu lima tahun. Namun penggunaan teknik virtualisasi ini memberikan performa yang lebih cepat dibandingkan teknik virtualisasi lainnya. Dari perbandingan Total cost of ownershipdari masing-masing teknik yang ada baik virtualisasi maupun non virtualisasi, maka dapat dirangkum dan dibandingkan menjadi suatu nilai seperti pada tabel berikut :
31 72 Tabel 4.15 Tabel Score Native Server dan Server Criterion Weight Native Full OS Para Hardware virtualization Assisted Investment 10% Operational Cost 25% Performance 15% Scalability 15% Maintainability 10% Time to develop 10% Risk 15% Total Score 100% Dari tabel diatas penggunaan teknik virtualisasi sebagaian besar memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan teknik non virtualisasi atau native serverkecuali pada Operating System, hal ini diakibatkan pada OS masih terbatas pada penggunaan guest operating system yang harus sama dengan native server nya yaitu linux dan terdapat banyak kendala saat melakukan proses develop seperti proses pembuatan dan konfigurasi suatu virtual machine yang lebih rumit membuat konfigurasi virtual switch pada OpenVZ sering mengalami kegagalan. Sedangkan pada teknik Hardware Assisted memberikan angka yang paling besar dibandingkan teknik virtualisasi lainnya, hal ini diakibatkan pada teknik ini sudah melakukan pemprosesan data pada Ring 0 yaitu virtual machine yang dijalankan langsung berhubungan dengan CPU dan tidak berjalan diatas Operating Sistem native serveratau tidak melalui binary translation.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Saat ini penggunaan server belum dapat dikatakan maksimal karena dalam beberapa layanan hanya mengutamakan salah satu perangkat server namun disisi lain
Lebih terperinciPengujian kinerja server HTTP dilakukan dengan menggunakan software
BAB IV ANALISIS HASIL EKSPERIMEN 4.1 Pengujian 4.1.1 Pengujian server HTTP Pengujian kinerja server HTTP dilakukan dengan menggunakan software httperf yang didapat dari mengunduh pada alamat ftp://ftp.hpl.hp.com/pub/httperf/.
Lebih terperinciANALISA PERBANDINGAN KINERJA SERVER DENGAN PENDEKATAN TEKNIK VIRTUALISASI
ANALISA PERBANDINGAN KINERJA SERVER DENGAN PENDEKATAN TEKNIK VIRTUALISASI RESEARCH HETTA PRADIANTO 0922400604 Program Pascasarjana Ilmu Komputer PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA JENJANG S2 UNIVERSITAS
Lebih terperinciUntuk menguji hipotesis awal, perlu dicari tahu parameter untuk mendapatkan
BAB III RANCANGAN EKSPERIMEN 3.1 Skenario Eksperimen Untuk menguji hipotesis awal, perlu dicari tahu parameter untuk mendapatkan kriteria beban kerja ringan dan beban kerja berat. Kemudian untuk melengkapi
Lebih terperinciBelajar Teknologi Virtualisasi : VMWare vsphere Hypervisor ESXi (1)
Belajar Teknologi Virtualisasi : VMWare vsphere Hypervisor ESXi (1) Jika anda pernah menggunakan virtualization technology level desktop seperti VirtualBox, VMWare Workstation, KVM, Xen maupun VMWare Server
Lebih terperinciBAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISIS
40 BAB 4 PENGUJIAN DAN ANALISIS 4.1 Pengujian Pengujian terbagi lima bagian, pengujian pada saat native dan saat menggunakan virtualisasi dengan empat pendekatan yang berbeda. Ini artinya dari delapan
Lebih terperinciDalam suatu perusahaan besar yang sudah memiliki berbagai sistem informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam suatu perusahaan besar yang sudah memiliki berbagai sistem informasi, biasanya setiap sistem dilayani oleh satu mesin server secara fisik. Bila si perusahaan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.
Lebih terperinciANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA
ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA Jurusan Teknik Elektro, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 80361 Email : igede.ekasanjaya@gmail.com
Lebih terperinciIMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET
IMPLEMENTASI LINUX TERMINAL SERVER PROJECT (LTSP) SERVER DAN CLIENT DENGAN SHARING INTERNET Disusun untuk memenuhi tugas besar mata kuliah sistem tersebar Oleh : 1. Wahyu hidayatulloh 613090037 2. Ahmad
Lebih terperinciPRAKTIKUM 15 VIRTUALIZATION
PRAKTIKUM 15 VIRTUALIZATION A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu memahami konsep dari virtualisasi 2. Mampu menginstall virtualisasi server 3. Mampu membuat server virtual 4. Mampu mengkonfigurasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI. perangkat keras dan piranti lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang baik dapat mendukung performa sistem dengan optimal. Dalam implementasi penelitian ini, spesifikasi
Lebih terperinciTugas Teknologi Open Source
Nama : Didit Jamianto NIM : 14111095 Kelas / Prodi : 22 / TI Tugas Teknologi Open Source Soal 1. Apa yang dimaksud dengan server Virtualization? 2. Bandingkan dengan beberapa server Virtualization berikut
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Arsitektur Virtualisasi Menurut David Marshall (Marshall, A. Reynolds, & McCrory, Advanced Server Virtualization, 2006), definisi Virtualisasi adalah: a way of making a physical
Lebih terperinciRaihana Rahma Fadhilah
Proxmox dan Cara Menginstall-nya Raihana Rahma Fadhilah rey_venusgirl@yahoo.co.id http://raihanarahma.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi minimum sebagai berikut: Server yang dibutuhkan sebagai Internet gateway di PT.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Sumber Daya yang Dibutuhkan 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Dalam membangun sistem ini, dibutuhkan kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Permasalahan Dari hasil wawancara dan observasi objek penelitian maka ditemukan beberapa permasalahan yang muncul, diantaranya : a) Terdapat
Lebih terperinciPERBEDAAN HYPER-V DAN VIRTUAL MESIN
PERBEDAAN HYPER-V DAN VIRTUAL MESIN Virtualisasi Server telah berkembang dan menjadi bagian penting infrastruktur teknologi informasi modern pada perusahaan. Virtualisasi Server memungkinkan server dibuat
Lebih terperinciANALISIS KINERJA WEB SERVER MENGGUNAKAN HYPER-V, VMWARE WORKSTATION, OPENSTACK DAN PROXMOX
ANALISIS KINERJA WEB SERVER MENGGUNAKAN HYPER-V, VMWARE WORKSTATION, OPENSTACK DAN PROXMOX Muhammad Soleh 1, Nyimas Sopiah 2, Suryayusra 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma
Lebih terperinciPENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI
PENERAPAN MULTI VIRTUAL APPLIANCE SERVER PADA PENGEMBANGAN LABORATORIUM MENGGUNAKAN TEKNOLOGI VIRTUALISASI Fauzan Masykur Program Studi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Ponorogo Alamat Korespondensi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dunia teknologi informasi sekarang ini telah berkembang pesat, baik di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi informasi sekarang ini telah berkembang pesat, baik di Indonesia maupun di dunia global. Hampir setiap perusahaan menggunakan teknologi informasi yang
Lebih terperinciTAKARIR. : Pendekatan virtualisasi dimana hanya
TAKARIR Total Cost of Ownership Full virtualization Para virtualization Hardware assist RAM Hard disk Processor Hosted Bare-metal Import Memory utilization Processor utilization Hard disk utilization Response
Lebih terperinciVirtual Machine Hyper-V. Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November :45
Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau sistem operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut guest sementara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan untuk penerapan pendidikan yang berbasis TI (Teknologi Informasi) semakin menjadi tren saat ini. Akan tetapi penerapan pendidikan TI dalam bidang tersebut
Lebih terperinciFile iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada
4.3.1 Instalasi ESXI pada Server File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis dengan melakukan register terlabih dahulu pada https://my.vmware.com/web/vmware/details?productid=285&downloadgroup=vcl
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah instansi perguruan tinggi, terutama yang memiliki jumlah mahasiswa dan karyawan yang banyak, kebutuhan teknologi informasi dan komunikasi sudah menjadi kebutuhan
Lebih terperinciPerbandingan Perangkat Lunak Aplikasi Virtualisasi Berbasis Open Source Antara Qemu, Kvm, Dan Xen
Perbandingan Perangkat Lunak Aplikasi Virtualisasi Berbasis Open Source Antara Qemu, Kvm, Dan Xen 1 Murtiwiyati, 2 Eva Aranita Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunaarma Jl. Margonda Raya 100 Depok 16424
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware)
144 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Untuk mengimplementasikan aplikasi e-learning ini, terlebih dahulu harus disediakan server, perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware) untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah virtualisasi (virtualization) memiliki banyak pengertian. Jika merujuk pada kamus Oxford, istilah virtualization merupakan turunan dari kata virtualize yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Pada analisa sistem ini penulis akan memaparkan bagaimana perancangan sistem DNS Master Slave yang akan di implementasiakan pada jaringan Universitas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI SOFTWARE BASED ROUTER PADA LINGKUNGAN VIRTUALISASI
Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer IMPLEMENTASI SOFTWARE BASED ROUTER PADA LINGKUNGAN VIRTUALISASI (The implementation of Software Based Router on Virtualization Environment) Marcel Fakultas Teknik dan Ilmu
Lebih terperinciPanduan Penggunaan dan Perawatan Server
Panduan Penggunaan dan Perawatan Server Spesifikasi Server HP Blade System dengan c3000 Rackmount 6U Case enclousure dan 2 x BL 465c G5 dengan spesifikasi per-server : Processor : AMD Opteron 2352 Memory
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Virtualisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Virtualisasi Virtualisasi Server telah berkembang dan menjadi bagian penting infrastruktur teknologi informasi modern pada perusahaan. Virtualisasi Server memungkinkan server dibuat
Lebih terperinciMODUL MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER INSTALASI VIRTUAL MACHINE STUDI KASUS PADA VMWARE WORKSTATION 12
MODUL MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER INSTALASI VIRTUAL MACHINE STUDI KASUS PADA VMWARE WORKSTATION 12 Dosen Pengampu: Dr. Eko Marpanaji, M.T. Disusun Oleh: RISKA DAMI RISTANTO NIM. 15720251002 PENDIDIKAN
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini tingkat pertumbuhan pengguna internet di seluruh dunia cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh semakin murah biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Arsitektur Virtualisasi Pada virtualisasi platform x86/x86-64, perangkat lunak/lapisan virtualisasi ditambahkan di antara perangkat keras dan sistem operasi guest seperti yang
Lebih terperinciInfrastruktur Server. By. Nyoman Suryadipta Rev 0.0
Infrastruktur Server By. Nyoman Suryadipta Rev 0.0 Storage Database Application Web DHCP Email Proxy DNS Infrastruktur Server Model Lama 1 server = 1 OS = 1 fungsi Single OS Database Server Single OS Email
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya aplikasi-aplikasi dapat
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung 3.1.1 Software a. vsphere Hypervisor VMware vsphere Hypervisor adalah hypervisor bare-metal gratis yang memvirtualisasikan server sehingga dengannya
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. 4.1 Perancangan Infrastruktur Jaringan Vmware VDI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Infrastruktur Jaringan Vmware VDI Dalam penelitian ini, kami melakukan desain perancangan system jaringan dan layanan VDI pada Ditjen Migas. Infrastruktur
Lebih terperinciDaftar Isi. Pernyataan Kata Pengantar Arti Istilah dan Singkatan. Daftar Gambar Daftar Tabel
Daftar Isi Pernyataan Kata Pengantar Arti Istilah dan Singkatan Abstract Intisari Daftar Isi Daftar Gambar Daftar Tabel iii iv vi vii viii ix xii xiv BAB I Pendahuluan 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Perumusan
Lebih terperinciPengantar Sistem Operasi
Pengantar Sistem Operasi Disampaikan pada Diklat dan Sertifikasi Instalasi Sistem Operasi dan Aplikasi Guru SMK 2014 Oleh : Siyamta IT Abteilung, VEDC Malang Materi Presentasi Apa itu Sistem Operasi? Struktur
Lebih terperinciINSTALASI PC SERVER. SAMBA dan SWAT. Ardi Maharta / Heri Widayat /
INSTALASI PC SERVER SAMBA dan SWAT Ardi Maharta / 11520244013 Heri Widayat / 11520244040 13 A. Kompetensi a. Mengetahui kegunaan samba B. Sub Kompetensi a. Mengetahui cara menginstal samba b. Keunggulan
Lebih terperinciKinerja Mail dan Web Server pada Layanan Cloud Computing dan Mesin Virtualisasi
Kinerja Mail dan Web Server pada Layanan Cloud Computing dan Mesin Virtualisasi Husni Thamrin 1 husni@fki.ums.ac.id Ida Sofiana 2 idasofiana22@yahoo.com Miyan Banu Setiyawan 3 miyan.banu@gmail.com Abstrak
Lebih terperinciVirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC
Victor Tengker VirtualBox adalah aplikasi virtualisasi untuk komputer x86 atau x64 Berfungsi sebagai aplikasi virtual machine pengganti fisik dari PC 2 Spesifikasi PC Host untuk menjalankan VirtualBox
Lebih terperinciVIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX
VIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX Powered By PENGENALAN ORACLE VM VIRTUAL BOX VM atau Virtual Machine adalah suatu tool yang memungkinkan suatu sistem operasi dijalankan di dalam sistem
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN Budiman Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Internet
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang tahapan pembangunan jaringan virtual server di PT XYZ dengan menggunakan metode Network Development Life Cycle (NDLC) tahapan tersebut
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM & PERANCANGAN 3.1. Analisa Masalah Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran khususnya TIK, yang memerlukan akses internet adalah penggunaan internet yang tidak
Lebih terperinciSekilas Tentang Virtualisasi. Istilah Virtualisasi pada Buku Ini
Sekilas Tentang Virtualisasi Apakah Anda pernah berpikir dibenak bagaimana cara menjalankan banyak sistem operasi sekaligus dalam satu komputer. Memang ada caranya salah satunya dengan virtualisasi yang
Lebih terperinciKOMPETENSI PROFESIONAL
2.02 KOMPETENSI PROFESIONAL PAKET KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN KELOMPOK KOMPETENSI C GURU SMK 1 2 1 2 Tujuan Melalui diskusi peserta diklat dapat menganalisis kebutuhan Hardware dan Software untuk
Lebih terperinciBAB I Pendahuluan. 1BAB I Pendahuluan
BAB I Pendahuluan 1BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Suatu sistem dan layanan yang berbasis jaringan saat ini makin terintegrasi ke dalam serat-serat kehidupan penggunanya, baik secara personal maupun
Lebih terperinciResume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware
Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang, berawal dari dibuatnya komputer dengan ukuran yang sangat besar hingga memasuki zaman virtualisasi dan cloud computing. Berkembangnya
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux
21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux Lampung pada semester ganjil tahun 2009-2010. 3.2 Peralatan dan Tool Yang
Lebih terperinciKONFIGURASI RTMP SERVER NGINX
KONFIGURASI RTMP SERVER NGINX KONFIGURASI RTMP SERVER NGINX DEBIAN 6 Alat dan bahan : 1. Laptop/PC 2. Aplikasi VMWare 3. ISO Debian 6 4. OBS (Open Broadcaster Software) 5. VLC Media Player 6. File tambahan
Lebih terperinciPENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II
PENGANTAR KOMPUTER & SOFTWARE II POKOK BAHASAN PERTEMUAN Simulasi instalasi Sistem Operasi dengan virtual box Tim Pengajar KU1202 - Institut Teknologi Sumatera TABLE OF CONTENT 2 Table of Content Mengenal
Lebih terperinciBAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1. Instalasi, Pengembangan, dan Migrasi Tahapan instalasi yang dirancang pada server untuk create host dari server virtualisasi adalah sebagai berikut : 1. Asumsi dari instalasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. cloud computing. Model penyebaran yang digunakan adalah private cloud dimana
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Cloud Computing Implementasi sistem cloud computing di CV. Ultra Engineering ditanamkan pada sebuah mesin server yang yang akan digunakan sebagai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM Saat ini, sebagian besar aplikasi yang digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan bisnis pada berbagai skala membutuhkan puluhan atau bahkan
Lebih terperinciLangkah-Langkah Membangun Komputer Virtual Dengan Vmware Workstation
Langkah-Langkah Membangun Komputer Virtual Dengan Vmware Workstation Ramdhan indra bangun ramdhan.indra@gmail.com :: Abstrak Pada tutorial ini saya akan memperlihatkan bagaimana cara melakukan instalasi
Lebih terperinciPERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM. Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang
PERBANDINGAN KINERJA VIRTUAL XEN DAN KVM Andika Firdaus Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak virtualisasi merupakan sebuah teknik untuk menyembunyikan karakteristik fisik dari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi, teknologi informasi jaringan komputer akan memegang peranan yang sangat menentukan dalam kompetisi di dunia mendatang. Keberhasilan dalam menguasai teknologi informasi
Lebih terperinciTugas 5. Jaringan Virtual
Tugas 5 Jaringan Virtual Konsep Jaringan Virtualbox Virtual Box merupakan software virtualisasi yang digunakan untuk menginstal OS Operating System atau bahasa indonesianya Sistem Operasi. Jadi kalian
Lebih terperinciGambar 3.1 Perancangan Sistem
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.or.id Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.or.id
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Web wizard akan ditempatkan pada server yang merupakan sebuah proxy server
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Web wizard akan ditempatkan pada server yang merupakan sebuah proxy server yang bersifat coresident server pada sebuah jaringan lokal. Dalam hal ini, server
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER
LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Winda Rizky Putri NIM : 3.33.10.1.21 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan perancangan system yang digunakan, beserta metode pengambilan data untuk kemudian dilakukan analisa. 3.1 Perancangan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) Processor family: Intel Core i3 processor
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 CPU HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) System Processor family: Intel Core i3 processor Processor: Intel Core i3-3240 with Intel HD Graphics 2500
Lebih terperinciMODUL 14 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN
MODUL 14 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN Web Server dan FTP WINDOWS SERVER 2008 Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD
Lebih terperinciBab 3 Metode dan Perancangan Sistem
23 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pembangunan Sistem Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PPDIOO (prepare, plan, design, implement, operate, optimize). Metode ini adalah metode
Lebih terperinciPERANCANGAN MESIN VIRTUAL MENGGUNAKAN VMWARE UNTUK OPTIMALISASI SERVER PADA PT. CONCORD CONSULTING INDONESIA
PERANCANGAN MESIN VIRTUAL MENGGUNAKAN VMWARE UNTUK OPTIMALISASI SERVER PADA PT. CONCORD CONSULTING INDONESIA Iqbal 1, Yocki Supriadi 1, Nanang Sadikin 1 1 Fakultas Teknik Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciPERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK IBNU KHALDUN PALOPO
PERANCANGAN VIRTUAL PRIVATE SERVER MENGGUNAKAN PROXMOX PADA AMIK IBNU KHALDUN PALOPO Dasril 1, Aishiyah Saputri Laswi 2, Andryanto A 3 1), 2),3) Manajemen Informatika,AMIK IBNU KHALDUN Palopo Jl Andi Djemma
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) ini dilaksanakan dari bulan
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammdiyah Yogyakarta, Adapun waktu penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Server adalah sebuah komputer yang bertugas untuk menjalankan aplikasi, service, ataupun layanan yang digunakan oleh client, dimana setiap client akan melakukan permintaan
Lebih terperinciBAB IV. Analisa dan pembahasan
4.1 Analisa Keadaan Berjalan BAB IV Analisa dan pembahasan Dari hasil wawancara dengan Pihak Head of IT Support Binus JWC, didapatkan data sebagai berikut : Binus JWC memakai total 367 PC dengan komposisi
Lebih terperinciGambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)
Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar
Lebih terperinciOpenSuse juga termasuk dalam jajaran 10 besar distro linux di dunia bersama-sama dengan Ubuntu, Fedora, Debian, PCLinuxOS, Slackware, Gentoo dan
OpenSuse juga termasuk dalam jajaran 10 besar distro linux di dunia bersama-sama dengan Ubuntu, Fedora, Debian, PCLinuxOS, Slackware, Gentoo dan CentOS. Salah satu keunggulan yang dimiliki oleh Suse adalah
Lebih terperinciLAPORAN HTTPS SERVER. Nama: Cahyo Fitriningtyas Kelas: XII TKJ A NO: 10 /14475 SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA
LAPORAN HTTPS SERVER Nama: Cahyo Fitriningtyas Kelas: XII TKJ A NO: 10 /14475 SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Dasar Teori HTTPS merupakan kata yang berasal dari bahasa inggris dan asal katanya terdiri
Lebih terperinciImplementasi Virtualisasi dan Server Cloud Menggunakan Proxmox VE. Disusun Oleh : Dwi Prastiyo Utomo
Implementasi Virtualisasi dan Server Cloud Menggunakan Proxmox VE Disusun Oleh : Dwi Prastiyo Utomo POLITEKNIK NEGERI SEMARANG 2014 Instalasi Proxmox VE Lewat Virtual Machine A. Virtualisasi dan Cloud
Lebih terperinciPengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS
Pengantar Cloud Computing Berbasis Linux & FOSS Rusmanto Maryanto (rusmanto@gmail.com) Pemred Majalah InfoLINUX (rus@infolinux.co.id) Direktur LP3T-NF (rus@nurulfikri.co.id) Topik Utama Istilah Terkait
Lebih terperinciProposal Tugas Akhir
KOMPARASI ALGORITMA PENJADWALAN ROUND-ROBIN & LEAST CONNECTION PADA WEB SERVER LOAD BALANCING LVS METODE DIRECT ROUTING, NAT DAN TUNNELING Proposal Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna
Lebih terperinciJURNAL DASI ISSN: Vol. 15 No. 1 Maret 2014
IMPLEMENTASI CLOUD COMPUTING MENGGUNAKAN MODEL INFRASTRUCTURE AS A SERVICE UNTUK OPTIMALISASI LAYANAN DATA CENTER (Studi Kasus : UPT STMIK AMIKOM YOGYAKARTA) Danang Setiyawan 1), Ahmad Ashari 2), Syamsul
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Setelah melakukan analisis dan perancangan untuk sistem backup yang akan dibangun. Maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian terhadap sistem backup.
Lebih terperinciUntuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras,
Untuk mengimplementasikan sistem ini, diperlukan spesifikasi perangkat keras, spesifikasi perangkat lunak, spesifikasi kebutuhan sistem, jadwal implementasi, dan petunjuk penggunaan sistem untuk memberikan
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. dapat dilakukan dengan memasukkan IP address sesuai dengan IP address yang telah
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab pembahasan ini akan dibahas tentang hasil dari Kerja Praktek yang telah dibuat berdasarkan materi yang didapat dari berbagai buku sehingga terbentuk menjadi sebuah web dan dapat
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan
BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan Zimbra Collaboration Suite dengan menampilkan hasil pembuatan mail server yang telah dikerjakan. 4.1 Instalasi
Lebih terperinciLPSE Pola Sederhana I. Pendahuluan II. Pembahasan A. Keterbatasan/Kendala 1. Stakeholder 2. Penyedia Lokal 3. SDM IT
LPSE Pola Sederhana I. Pendahuluan Banyak Pemerintah Daerah yang ragu-ragu dan enggan untuk membentuk LPSE didaerah. Hal ini disebabkan masih adanya anggapan dan pemikiran bahwa untuk membentuk LPSE memerlukan
Lebih terperinciMENGENAL LINUX UBUNTU
MENGENAL LINUX UBUNTU Yoga Arie Wibowo yogaariewibowo@yahoo.com Abstrak linux merupakan sistem operasi yang tersedia secara bebas untuk semua orang. Ada banyak varian dari linux yang di kembangkan diseluruh
Lebih terperinciVirtual PC dapat berjalan di Windows XP, Vista maupun Windows 7. Saya melakukan installasi pada Windows 7, 64 bit.
Power Pro Solution Technical Guide Installasi Microsoft Virtual PC Dokumen ini dimaksudkan untuk memberikan petunjuk bagaimana melakukan installasi Linux Ubuntu Server 9.10. Untuk mempermudah pelatihan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Tahap Pembangunan Sistem 4.1.1. Implementasi Windows Server 2012 R2 Pada tahap pertama, penulis menggunakan Windows Server 2012 R2 sebagai sistem operasi pada server utama,
Lebih terperinciPanduan Instalasi Apache, PHP dan MySQL pada GNU/Linux
Panduan Instalasi Apache, PHP dan MySQL pada GNU/Linux (Mandrake Linux 8.2) Pada dasarnya instalasi di sistem operasi GNU/Linux termasuk mudah, Anda hanya mengetikkan perintah-perintah melalui keyboard
Lebih terperinciKOMPARASI VIRTUALISASI KVM DENGAN HYPER V (STUDY KASUS DI SMK ASKHABUL KAHFI SEMARANG)
KOMPARASI VIRTUALISASI DENGAN HYPER V (STUDY KASUS DI SMK ASKHABUL KAHFI SEMARANG) Suntoro 1, Rissal Efendi 2 1,2 Program Studi Teknik Informatika STMIK Provisi Semarang 1 suntorohebat@gmail.com, 2 rissal05@gmail.com
Lebih terperinci