BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM Saat ini, sebagian besar aplikasi yang digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan bisnis pada berbagai skala membutuhkan puluhan atau bahkan ratusan prosesor untuk melakukan penyediaan solusi. Sebagian prosesor digunakan untuk proses komputasi dan sebagian lagi digunakan untuk mekanisme penyimpanan data. Tidak mungkin ada prosesor tunggal yang dapat menyediakan kebutuhan fungsionalitas aplikasi sebagaimana yang diperlukan (Robert Ross, 2001). Aplikasi yang membutuhkan komputer dengan puluhan dan ratusan prosesor harus dapat bekerja dengan performa tinggi (high performance computer). Spesifikasi komputer model demikian membutuhkan keseimbangan antara tiga faktor yang meliputi sumber daya komputer, ukuran memori, dan kapasitas I/O dan kapasitas komunikasi (Francis A. Vaughan Duncan A. Grove Paul dan D. Coddington, 2003). Pada praktiknya, rancang bangun arsitektural cluster harus melakukan konfigurasi komponen sumber daya. Konfigurasi ini terkait dengan perangkat keras, sistem operasi, jaringan dan perangkat lunak komunikasi. Pemilihan tipe perangkat ditentukan oleh faktor tujuan pembangunan cluster, kompatibilitas, dan kinerja yang dibutuhkan oleh pengguna. Pada Tugas Akhir ini, penulis menetapkan 3 atribut yang ingin dicapai dalam pembuatan komputer clustering: 1 Skalabilitas: sistem harus terukur bukan hanya pada jumlah komputer, tetapi juga dapat dioperasikan diantara node. Skalabilitas disini didefinisikan sebagai kemampuan dalam mencapai kinerja yang lebih baik dengan menambahkan lebih banyak node. Pada saat yang sama, seharusnya hal ini tidak menjadi kasus dimana dengan menambahkan lebih banyak node, semakin membuat performa menurun. 2 Efektifitas: sistem yang dibangun harus mampu menunjukkan efektifitas dari sebuah komputer dengan teknologi cluster. Salah satu diantaranya adalah

2 kemampuan komputasi yang tinggi dibandingkan komputer non-cluster sehingga waktu eksekusi yang diperlukan lebih sedikit, penggunaan memori dan prosesor lebih minimal karena proses eksekusi dibagi ke node yang ada. 3 Efisiensi: sistem mampu menggantikan komputer skala besar atau mainframe yang membutuhkan biaya besar, dan tentunya dalam Tugas Akhir ini, efisiensi tersebut disesuaikan dengan aplikasi yang ditangani. Untuk melakukan rendering 3D, biasanya komputer tunggal yang dipakai harus memiliki spesifikasi yang tinggi, yang artinya biaya yang tinggi juga. Tetapi dalam penelitian ini, dengan mengunakan teknologi clustering, rendering 3D sangat mungkin dilakukan dengan perangkat seadanya. Untuk memperoleh ketiga atribut diatas, maka dalam perancangan sistem komputer clustering ini, informasi yang sangat diperlukan adalah seberapa efektif sistem komputer dengan teknologi cluster dibandingkan dengan komputer noncluster. Dalam hal ini, efektifitas diukur dari penggunaan waktu yang digunakan dalam mengeksekusi aplikasi yang berjalan pada server, penggunaan memori, dan pembagian load pada prosesor ANTARMUKA PENGGUNA Interaksi antara pengguna dengan semua antarmuka user yang akan digunakan pada pembuatan Tugas Akhir ini akan sangat sedikit sekali terjadi. Karena sebagian besar proyek ini berurusan dengan minimalisasi komputasi backend, antarmuka pengguna disini dibuat untuk 2 alasan utama, yaitu manajemen konfigurasi dan melakukan pemantauan terhadap keseluruhan aktivitas ANTARMUKA PERANGKAT KERAS Antarmuka perangkat keras dalam proyek ini terbagi sebagai berikut: 1. Master Node atau Server Server digunakan untuk mengatur semua client node yang ada, dan pada saat yang sama server berfungsi melakukan pemantauan terhadap status setiap node

3 secara berkala dengan mengirimkan pesan yang meminta STATUS kepada masing-masing node. Berikut adalah spesifikasi daripada server Tabel 3.1 Spesifikasi Master Node Komponen Spesifikasi Pembagian Hard Drive 4GB Pembagian Memori 256MB CD-ROM Adapter Jaringan 2. Client Node Client node pada umumnya adalah komputer desktop yang terkoneksi satu sama lain dan juga dengan server melalui jaringan LAN. Masing-masing node mempunyai prosesor dan memori untuk pengoperasiannya. Karena pada Tugas Akhir ini kita menggunakan VMWare Workstation, maka komponen tersebut berupa komponen virtual. Spesifikasinya adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Spesifikasi Client Node Komponen Spesifikasi Pembagian Hard Drive 2GB Pembagian Memori 128MB CD-ROM Adapter Jaringan ANTARMUKA PERANGKAT LUNAK Dalam Tugas Akhir ini, kita tidak membutuhkan antarmuka perangkat lunak secara eksplisit. Tetapi bagaimanapun, dianjurkan bahwa setiap node yang akan berpartisipasi dalam cluster harus menjalankan sistem operasi Linux. Versi yang digunakan pada saat instalasi sistem operasi adalah Linux versi 2.6.x kernel.

4 1.1.4 KEBUTUHAN KEAMANAN Karena sistem yang dirancang akan beroperasi pada lingkungan jaringan lokal, maka kita asumsikan bahwa kebijakan firewall yang sudah ada pada sistem operasi cukup untuk memberikan keamanan dari ancaman eksternal. Tidak ada keamanan khusus yang ditambahkan untuk kelancaran fungsi cluster. 1.2 ALUR IMPLEMENTASI Pelaksanaan Tugas Akhir ini dimulai dengan rincian perumusan permasalahan yang akan dicakup termasuk kaitannya dengan bidang teori/teknologi yang digunakan. Kemudian dilanjutkan dengan menganalisa kebutuhan sistem agar dapat memperjelas kebutuhan fungsional dan nonfungsional sistem yang dirancang. Setelah finalisasi analisa kebutuhan sistem, tahapan selanjutnya adalah membangun sistem sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Dalam pengimplementasian ini, sangatlah penting diperhatikan langkah demi langkah yang ditempuh dalam penginstalasian dan konfigurasi agar sistem yang dibangun tidak melenceng dari perancangan awal. Langkah selanjutnya adalah melakukan analisa data sesuai dengan cakupan permasalahan yang telah dirumuskan. Pengumpulan data disini sangat penting agar Penulis memperoleh perbandingan dari skenario pengujian yang dijalankan dengan tujuan untuk memperoleh analisa dan kesimpulan pada akhir penulisan Tugas Akhir ini.

5 Gambar 3.1 Diagram Alir Perancangan Penelitian

6 1.3 PERANCANGAN SISTEM Arsitektur dari suatu komputer cluster memiliki dua bagian utama yaitu hardware dan software. Maka sebelum melakukan instalasi perlu dipersiapkan terlebih dahulu perangkat keras yang akan di-cluster. Dikarenakan implementasi clusterknoppix membutuhkan 10 node dengan server itu sendiri, maka penggunaan komputer digantikan dengan beberapa unit laptop (minimal 2 unit) dengan VMWare untuk pembuatan virtual machine untuk instalasi daripada node tersebut. Pada tahap ini, laptop yang akan digunakan untuk cluster mempunyai spesifikasi yang berbeda-beda. Untuk melihat detail gambar dari cluster dapat dilihat pada Gambar 3.2 dimana jumlah dari virtual client yang tergabung dalam cluster adalah 10 node. Server Node Client 2 Client 3 Client 4 Client 5 Client 6 Client 7 Client 8 Client 9 Client 10 Gambar 3.2 Gambar desain cluster menggunakan 10 node Gambar diatas merupakan desain jaringan cluster dengan 10 node dimana server di-setup pada salah satu laptop dan untuk menghubungkan server dengan kelima client yang terdapat pada laptop kedua, digunakan switch dan koneksi LAN. Perancangan dan implementasi ClusterKnoppix dalam Tugas Akhir ini adalah dengan membangun server maupun client node pada VMWare Workstation. Implementasi ini sudah teruji berjalan sempurna merujuk pada referensi dari internet, yaitu

7 1.4 SKENARIO PENGUJIAN Dalam implementasi sistem ini, akan diuji beberapa parameter, yaitu: 1. Kinerja load komputer cluster ditinjau dari segi utilisasi. 2. Penggunaan memori dengan skenario sebagai berikut: a. menjalankan aplikasi POVRay untuk melakukan rendering pada komputer non-cluster. b. menjalankan aplikasi LAME untuk melakukan encode file WAV ke 5 buah file MP3 pada komputer non-cluster. c. menjalankan aplikasi POVRay untuk melakukan rendering pada komputer cluster. d. menjalankan aplikasi LAME untuk melakukan encode file WAV ke 4 buah file MP3 pada komputer cluster.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi komputasi dan penggunaannya sebagai mesin pemroses data kini kian pesat dan sudah sangat banyak digunakan. Bagi kebanyakan user, komputer

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMPUTER CLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN CLUSTERKNOPPIX MEIDYANA

PERANCANGAN KOMPUTER CLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN CLUSTERKNOPPIX MEIDYANA PERANCANGAN KOMPUTER CLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN CLUSTERKNOPPIX MEIDYANA 41508110176 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCUBUANA JAKARTA 2011 PERANCANGAN KOMPUTER CLUSTER

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi komputer baik hardware maupun software mengalami perkembangan yang begitu cepat. Tentu saja hal ini berdampak positif bagi kehidupan manusia. Berbagai aplikasi mulai

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian

Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam membuat sistem dan perancangan yang dilakukan dalam membangun Web Server Clustering dengan Skema

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer baik perangkat lunak maupun keras terasa sangat cepat, dimana kedua aspek tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Tentunya dengan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS

IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1

Lebih terperinci

SAHARI. Selasa, 29 September

SAHARI. Selasa, 29 September SAHARI Selasa, 29 September 2015 1 Pengertian Secara harafiah, clustering berarti pengelompokan. Clustering dapat diartikan pengelompokan beberapa buah komputer menjadi satu kesatuan dan mampu memproses

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi yang semakin maju ini, banyak komunitas seperti di bidang kedokteran, penelitian, bisnis maupun akademik yang membutuhkan komputasi yang cepat guna

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pengujian merupakan salah satu langkah penting untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan apa yang direncanakan, hal itu dapat dilihat dari hasil yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai media pembelajaran sudah mulai diterapkan di banyak sekolah di Indonesia. Kepala Pusat Teknologi Informasi

Lebih terperinci

I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :

I.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut : 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi komputerisasi berkembang dengan pesat, salah satunya dalam hal pertukaran informasi yang dapat dilakukan dengan cepat. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang, berawal dari dibuatnya komputer dengan ukuran yang sangat besar hingga memasuki zaman virtualisasi dan cloud computing. Berkembangnya

Lebih terperinci

4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI

4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI 4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI APAKAH SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI? Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang

Lebih terperinci

Proposal Tugas Akhir

Proposal Tugas Akhir KOMPARASI ALGORITMA PENJADWALAN ROUND-ROBIN & LEAST CONNECTION PADA WEB SERVER LOAD BALANCING LVS METODE DIRECT ROUTING, NAT DAN TUNNELING Proposal Tugas Akhir Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Virtualisasi adalah suatu konsep yang digunakan untuk pembagian sumber daya, seperti sistem operasi, server, perangkat penyimpanan atau sumber daya jaringan (Maclsaac.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux 21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ini dilakukan di Jurusan Matematika Universitas Lampung dan Linux Lampung pada semester ganjil tahun 2009-2010. 3.2 Peralatan dan Tool Yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan

BAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan Teknologi Informasi yang semakin meluas ini sistem informasi berperan penting untuk menunjang kredibilitas perusahaan dan pengguna jaringan lainnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat

BAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses komputasi yang dapat dilakukan oleh komputer telah berkembang dengan pesat. Pada awalnya proses komputasi hanya dapat dilakukan secara sekuensial saja. Sebuah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab analisa dan perancangan sistem ini, akan dijelaskan tenteng langkah pembuatan sistem, bahan dan alat yang diperlukan, Cara Kerja sistem, instalasi, tempat dan waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 45 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Laporan skripsi ini mencoba untuk membuat sebuah perancangan aplikasi permainan Color Memory menggunakan metode Brute Force. Dalam proses pembuatan aplikasi

Lebih terperinci

BAB 3. ANALISA SISTEM & PERANCANGAN 3.1. Analisa Masalah Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran khususnya TIK, yang memerlukan akses internet adalah penggunaan internet yang tidak

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Saat ini penggunaan server belum dapat dikatakan maksimal karena dalam beberapa layanan hanya mengutamakan salah satu perangkat server namun disisi lain

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ

IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ IMPLEMENTASI KOMUNIKASI ANTAR SERVER PADA BISNIS PULSA ELEKTRIK MENGGUNAKAN ZEROMQ Penyusun: Yudha Ari Sasongko 5107100606 Pembimbing: Wahyu Suadi, S.Kom, M.Kom Latar Belakang Stok Jabar Supplier/Server

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Gambaran Umum Sistem Pada tugas akhir ini, akan dibuat aplikasi desktop berbasis komputer menggunakan bahasa pemrograman VB.NET yang diberi nama Aplikasi virtual

Lebih terperinci

ARSITEKTUR NETWORKING CLIENT

ARSITEKTUR NETWORKING CLIENT Nama : Rayendra Pratama NPM : 1A112084 ARSITEKTUR NETWORKING CLIENT Arsitektur pada jaringan Clinet - Server adalah model konektifitas jaringan yang membedakan fungsi - fungsi komputer sebagai Client (Komputer

Lebih terperinci

ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA

ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA ANALISIS SKALABILITAS SERVER VIRTUALISASI PADA AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER NEW MEDIA Jurusan Teknik Elektro, Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Bali, 80361 Email : igede.ekasanjaya@gmail.com

Lebih terperinci

- Topologi Jaringan. - Rancangan Agent

- Topologi Jaringan. - Rancangan Agent 6 berbasis lokasi dan printer service tersedia bebas. Pengguna dapat terhubung ke LAN dan ia akan dilayani dengan teknologi mobile agent. Lalu, client dapat mencetak dokumen miliknya melalui mobile agent.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. beserta perangkat kerasnya. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah

BAB 1 PENDAHULUAN. beserta perangkat kerasnya. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Teknologi informasi yang berkembang pesat dewasa ini, telah mendorong percepatan di berbagai bidang. Hal ini juga yang menyebabkan munculnya kemajuan pada perangkat

Lebih terperinci

Virtual Machine Hyper-V. Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November :45

Virtual Machine Hyper-V. Written by Khoirur Rosyidin Monday, 12 November :45 Virtual machine (VM) adalah suatu environment, biasanya sebuah program atau sistem operasi, yang tidak ada secara fisik tetapi dijalankan dalam environment lain. Dalam konteks ini, VM disebut guest sementara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini Politeknik Telkom telah memiliki lebih dari 1000 mahasiswa, dan setiap mahasiswa telah dibekali sebuah laptop untuk menunjang aktivitas belajar di kampus.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia teknologi informasi sekarang ini telah berkembang pesat, baik di

BAB 1 PENDAHULUAN. Dunia teknologi informasi sekarang ini telah berkembang pesat, baik di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia teknologi informasi sekarang ini telah berkembang pesat, baik di Indonesia maupun di dunia global. Hampir setiap perusahaan menggunakan teknologi informasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan banyak cara seperti menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan banyak cara seperti menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) dengan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia, kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data yang lengkap sangatlah diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer

BAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang VoIP (voice over internet protokol) adalah teknologi yang mampu melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer informasi real time

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN. yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat 41 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Analisis masalah bertujuan untuk mengidentifikasi permasalahanpermasalahan yang ada pada sistem dimana aplikasi dibangun, meliputi perangkat keras

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi HA atau High Availability adalah metode jaringan yang sering digunakan untuk mengurangi kemungkinan down-time terhadap server dengan menggunakan dua unit

Lebih terperinci

Instalasi Mikrotik OS di VMware Workstation 9.0

Instalasi Mikrotik OS di VMware Workstation 9.0 Instalasi Mikrotik OS di VMware Workstation 9.0 Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut mengakibatkan komputer-komputer

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. banyak dipakai dimana-mana. Penggunaan internet memberikan banyak

BAB I PENDAHULUAN. banyak dipakai dimana-mana. Penggunaan internet memberikan banyak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Internet merupakan media komunikasi yang sekarang ini sedang banyak dipakai dimana-mana. Penggunaan internet memberikan banyak dampak positif, tetapi tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. virus. Dimana komputer yang sudah terinfeksi virus akan mengalami gangguan

BAB I PENDAHULUAN. virus. Dimana komputer yang sudah terinfeksi virus akan mengalami gangguan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini menjadikan komputer menjadi suatu kebutuhan pokok dalam mendapatkan suatu informasi yang diinginkan ataupun menjadi alat

Lebih terperinci

Gambar 2 Tahapan metode penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar 2 Tahapan metode penelitian. HASIL DAN PEMBAHASAN Desain Tahapan desain pada penelitian ini berupa perancangan antarmuka sistem dengan pengguna. Tahapan ini juga menjelaskan proses kerja sistem. Implementasi Tahapan implementasi mencakup batasan sistem,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada tahap implementasi dan pengujian aplikasi akan dilakukan serangkaian analisis dan perancangan aplikasi selesai dilakukan. Pada sub bab

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini di Indonesia perkembangan akan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini membuat suatu perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Virtualisasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Virtualisasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Virtualisasi Virtualisasi Server telah berkembang dan menjadi bagian penting infrastruktur teknologi informasi modern pada perusahaan. Virtualisasi Server memungkinkan server dibuat

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Perancangan Sistem

Gambar 3.1 Perancangan Sistem BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan

BAB I PENDAHULUAN. media penyimpanan data yang memiliki ukuran hingga ratusan gigabyte bahkan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer dewasa ini memungkinkan disimpannya data dalam bentuk file dalam jumlah yang besar karena adanya media penyimpanan data yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada awalnya, komputer pribadi (stand alone), menggunakan program sesuai dengan kebutuhan pengguna tanpa ada mekanisme komunikasi data antarkomputer. Seiring dengan

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Sistem Operasi. Apa yang dimaksud Sistem Operasi?

Bab I Pengenalan Sistem Operasi. Apa yang dimaksud Sistem Operasi? Bab I Pengenalan Sistem Operasi Apa yang dimaksud Sistem Operasi Sistem Mainframe Sistem Desktop Sistem Multiprocessor Sistem Terdistribusi Sistem Tercluster Sistem Real -Time Sistem Handheld 1.1 Apa yang

Lebih terperinci

Bab 2 Tinjauan Pustaka

Bab 2 Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan mengenai clustering dengan skema load balancing pada web server sudah banyak ditemukan. Salah satu pembahasan yang pernah dilakukan adalah Perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan salah satu perangkat teknologi yang berperan sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. Komputer merupakan salah satu perangkat teknologi yang berperan sangat penting BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komputer merupakan salah satu perangkat teknologi yang berperan sangat penting dalam produktivitas baik dalam lingkungan kerja maupun hiburan, seiring berjalannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada saat ini perkembangan teknologi komputer sudah semakin canggih dimana prosesor untuk satu unit komputer sudah semakin cepat dan jumlah Random Access Memory (RAM)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan aplikasi berbasis web sangat pesat, seiring dengan perkembangan komputer dan internet. Selain itu, aplikasi berbasis web juga semakin banyak digunakan

Lebih terperinci

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network

Waktu yang lebih efisien. Lebih Aman. Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Memahami dan Memilih Tool Manajemen Network Mengapa memahami dan memilih Tool Manajemen network begitu penting? antara pemakaian dan performa berbagai macam tool manajemen network dalam grafik ditunjukkan

Lebih terperinci

Yama Fresdian Dwi Saputro from-engineer.blogspot.com

Yama Fresdian Dwi Saputro  from-engineer.blogspot.com Instalasi Debian Lenny di dalam VMWare workstation 9.0 Yama Fresdian Dwi Saputro fds.yama@gmail.com http:// from-engineer.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan,

Lebih terperinci

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router

BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN Penempatan dan Pemasangan Switch & Router BAB IV KONFIGURASI DAN PENGUJIAN 4.1 Penempatan Perangkat Keras Perangkat keras jaringan seperti Router, Switch, Komputer yang baik berdasarkan perancangan yang sudah dilakukan berpengaruh untuk keefektifan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada jaman sekarang ini, teknologi sudah berkembang pesat telihat apabila kita melihat ke kehidupan sekitar kita, sangat terlihat sekali perkembanganyna apabila kita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini berbagai komunitas di antaranya akademik, peneliti, bisnis dan industri dihadapkan pada pertambahan kebutuhan komputasi yang semakin besar dan komplek. Kebutuhan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE LOAD BALANCING DALAM MENDUKUNG SISTEM KLUSTER SERVER

IMPLEMENTASI METODE LOAD BALANCING DALAM MENDUKUNG SISTEM KLUSTER SERVER IMPLEMENTASI METODE LOAD BALANCING DALAM MENDUKUNG SISTEM KLUSTER SERVER Sampurna Dadi Riskiono Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Teknokrat Indonesia Jl. Z. A. Pagar Alam No.9-11, Labuhan

Lebih terperinci

E. Ully Artha SISTEM OPERASI

E. Ully Artha   SISTEM OPERASI E. Ully Artha Email : mas.ully@gmail.com SISTEM OPERASI TAMPILAN SISTEM OPERASI PENGERTIAN Sistem Operasi adalah perangkat lunak yang bertugas mengelola penggunaan sumberdaya dalam komputer dan menyediakan

Lebih terperinci

Pendahuluan 1.1 Latar Belakang

Pendahuluan 1.1 Latar Belakang 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penggunaan mesin virtual (VM) oleh beberapa perusahaan sudah merupakan hal biasa. Baik digunakan untuk penyediaan VPS (Virtual Private Server) [12] maupun cloud computing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perangkat komputer mengalami evolusi dari bentuk berupa mainframe ke mini computer, workstation, dari bentuk Personal Computer (PC) ke PC yang membentuk jaringan [1].

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia IT sudah sangat berkembang, dan internet sudah sangat maju sehingga dapat menciptakan sebuah teknologi dalam komputasi yang bernama Cloud Computing.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Melimpahnya konten multimedia digital dan perkembangan kebutuhan video online secara terus menerus memotivasi perkembangan besar dari streaming server

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring kebutuhan komputasi pada bidang sains yang terus meningkat, CPU (Central Processing Unit) cluster atau komputer cluster diharapkan bisa memenuhi kebutuhan komputasi

Lebih terperinci

Oleh : Nathan Gusti Ryan

Oleh : Nathan Gusti Ryan Buku Panduan Workshop Oracle For Linux MEMBANGUN DATABASE SERVER ORACLE 10g Dengan Oracle Enterprise Linux 5.4 Oleh : Nathan Gusti Ryan We give you Solution with our experience IT Training Software Hardware

Lebih terperinci

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Perancangan sistem load balancing sekaligus failover cluster ini membutuhkan minimal 3 PC (Personal Computer) untuk dapat diimplementasikan.

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 23 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Pembangunan Sistem Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah PPDIOO (prepare, plan, design, implement, operate, optimize). Metode ini adalah metode

Lebih terperinci

ANALISIS PERFORMA SISTEM CLUSTER PADA PROSES DISTRIBUTED RENDERING MENGGUNAKAN OPEN SOURCE SOFTWARE

ANALISIS PERFORMA SISTEM CLUSTER PADA PROSES DISTRIBUTED RENDERING MENGGUNAKAN OPEN SOURCE SOFTWARE Dian Prawira ANALISIS PERFORMA SISTEM CLUSTER PADA PROSES DISTRIBUTED RENDERING MENGGUNAKAN OPEN SOURCE SOFTWARE Dian Prawira Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pontianak Program Studi Teknik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009 BAB 1 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi, teknologi informasi jaringan komputer akan memegang peranan yang sangat menentukan dalam kompetisi di dunia mendatang. Keberhasilan dalam menguasai teknologi informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Istilah virtualisasi (virtualization) memiliki banyak pengertian. Jika merujuk pada kamus Oxford, istilah virtualization merupakan turunan dari kata virtualize yang

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I Pendahuluan 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Selama ini masih banyak pengelola restoran yang melayani permintaan pesanan pelanggannya secara manual yang dikhawatirkan menimbulkan masalah, seperti kesalahan

Lebih terperinci

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing

Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP antara Asterisk dan FreePBX berbasis Parallel Processing JOANA SIBORO 2206100080 Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA NIP: 196510141990021001 PERANCANGAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terdapat berbagai aturan yang harus dipahami oleh penggunanya dan target-target

BAB I PENDAHULUAN. terdapat berbagai aturan yang harus dipahami oleh penggunanya dan target-target BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Game merupakan kata yang berasal dari bahasa Inggris yang berarti permainan. Game atau permainan ini pun tidak sembarang dimana di dalamnya terdapat berbagai aturan

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA WEB SERVER MENGGUNAKAN HYPER-V, VMWARE WORKSTATION, OPENSTACK DAN PROXMOX

ANALISIS KINERJA WEB SERVER MENGGUNAKAN HYPER-V, VMWARE WORKSTATION, OPENSTACK DAN PROXMOX ANALISIS KINERJA WEB SERVER MENGGUNAKAN HYPER-V, VMWARE WORKSTATION, OPENSTACK DAN PROXMOX Muhammad Soleh 1, Nyimas Sopiah 2, Suryayusra 3 Mahasiswa Universitas Bina Darma 1, Dosen Universitas Bina Darma

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 5.1. Implementasi Tahap implementasi pada sebuah sistem informasi merupakan tahap dimana sistem yang telah dirancang pada tahap sebelumnya diterapkan, berupa perangkat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Analisa Kebutuhan SCADA merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan informasi atau data-data dari lapangan dan kemudian mengirimkan-nya ke sebuah komputer pusat yang akan mengatur

Lebih terperinci

MODUL MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER INSTALASI VIRTUAL MACHINE STUDI KASUS PADA VMWARE WORKSTATION 12

MODUL MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER INSTALASI VIRTUAL MACHINE STUDI KASUS PADA VMWARE WORKSTATION 12 MODUL MANAJEMEN JARINGAN KOMPUTER INSTALASI VIRTUAL MACHINE STUDI KASUS PADA VMWARE WORKSTATION 12 Dosen Pengampu: Dr. Eko Marpanaji, M.T. Disusun Oleh: RISKA DAMI RISTANTO NIM. 15720251002 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi desktop berbasis Java untuk melakukan manipulasi data File dengan menggunakan algoritma

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan pesat teknologi jaringan dan meluasnya pengguna sistem jaringan saat ini memungkinkan semakin beragamnya penerapan yang dapat dilakukan melalui jaringan

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat saat ini telah menjadi satu bagian dalam kehidupan kita. Teknologi informasi dituntut untuk berkembang dan berinovasi

Lebih terperinci

Virtual Machine (VMware Workstation)

Virtual Machine (VMware Workstation) Virtual Machine (VMware Workstation) Abdul Mukti Abdul.mukti45@ymail.com :: http://mukti666.wordpress.com Abstrak Vmware virtual merupakan perangkat lunak yang dapat mensimulasikan PC baru. Perangkat keras

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI. untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan BAB 4 PERANCANGAN JARINGAN DAN EVALUASI 4.1 Perancangan Jaringan Berdasarkan usulan pemecahan masalah yang telah diajukan, telah diputuskan untuk membuat WAN menggunakan teknologi Frame Relay sebagai pemecahan

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem

BAB III PEMBAHASAN. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem BAB III PEMBAHASAN 3.1. Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) ini dilaksanakan dari bulan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure (VDI) ini dilaksanakan dari bulan 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Muhammdiyah Yogyakarta, Adapun waktu penelitian dalam Perancangan Virtual Desktop Infrastructure

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. tentang load balancing terus dilakukan dan metode load balancing terus

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. tentang load balancing terus dilakukan dan metode load balancing terus BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang digunakan pada penelitian ini meliputi beberapa penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, sebagai berikut. Berbagai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampus Telkom Applied Science School memiliki sejumlah peminatan, salah satunya Network Programming. Beberapa matakuliah di peminatan tersebut yaitu Lingkungan dan

Lebih terperinci

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman

perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Firewall : Suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman DAFTAR ISTILAH APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. Merupakan asosiasi yang bertujuan untuk mengatur tarif jasa internet yang ada di Indonesia BPPT : Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi.

Lebih terperinci

PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage)

PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage) PERCOBAAN 10 CLOUD COMPUTING (Network Attached Storage) 12.1 TUJUAN PEMBELAJARAN: Mengenalkan pada mahasiswa tentang konsep cloud computing Mengenalkan pada mahasiswa tentang konfigurasi FreeNAS pada jaringan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM

BAB 4 PERANCANGAN SISTEM BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Topologi Penulis mengambil kesimpulan dari analisa permasalahan sampai system yang sedang berjalan bahwa perusahaan PT. XYZ membutuhkan server virtulisasi untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Kebutuhan Sistem Hardware & Software Agar sistem dapat berjalan dengan baik dibutuh kan computer dengan spesifikasi yang mencakup fasilitas multimedia yaitu minimal mencakup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam peningkatan kinerja suatu pekerjaan, baik yang Jaringan, hingga

BAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam peningkatan kinerja suatu pekerjaan, baik yang Jaringan, hingga 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi. Munculnya beragam aplikasi memberikan pilihan dalam peningkatan

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER

LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER LAPORAN PRAKTEK SISTEM OPERASI JARINGAN KOMPUTER JOB I Instalasi Sistem Operasi Windows Server 2008 Di susun oleh: Nama : Gurandi Imam A.B NIM : 3.33.13.1.12 Kelas : TK 3B PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI

Lebih terperinci

ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL

ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL Dwi Nuriba Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro ABSTRACT Perkembangan teknologi Web menyebabkan server-server yang menyediakan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI SOFTWARE BASED ROUTER PADA LINGKUNGAN VIRTUALISASI

IMPLEMENTASI SOFTWARE BASED ROUTER PADA LINGKUNGAN VIRTUALISASI Jurnal Teknik dan Ilmu Komputer IMPLEMENTASI SOFTWARE BASED ROUTER PADA LINGKUNGAN VIRTUALISASI (The implementation of Software Based Router on Virtualization Environment) Marcel Fakultas Teknik dan Ilmu

Lebih terperinci

b. Perancangan Sistem

b. Perancangan Sistem BAB III METODE DAN PERANCANGAN 3.1 Langkah Penelitian Model penelitian yang digunakan adalah model waterfall. Metode waterfall merupakan proses pengembangan rekayasa perangkat lunak, di mana proses pengembangannya

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar.

III. METODE PENELITIAN. kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar. III. METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Berdasarkan jenis data dan analisisnya, jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian data kualitatif. Data kualitatif yaitu data yang berbentuk kata, kalimat,

Lebih terperinci