BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) Processor family: Intel Core i3 processor
|
|
- Erlin Gunawan
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem CPU HP Pro 3500 Microtower PC (D5S76EA) System Processor family: Intel Core i3 processor Processor: Intel Core i with Intel HD Graphics 2500 (3.4 GHz, 3 MB cache, 2 cores) Chipset: Intel H61 Express Form factor: Microtower Memory Memory, standard: 2 GB 1333 MHz DDR3 SDRAM Memory slots: 2 DIMM Network Network interface: Realtek RTL8171E Gigabit Ethernet Controller Operating System Operating system yang digunakan dalam monitoring jaringan menggunakan Cacti ini adalah Ubuntu LTS. Sistem Operasi Ubuntu tidak membutuhkan spesifikasi hardware yang tinggi. Ubuntu ringan dipakai sehingga dapat meminimalisir hang atau crash. Ubuntu menggunakan package management system berbasis Apt (Advance Packaging Tool). Apt merupakan sistem manajemen paket yang memudahkan pengguna dalam mengelola suatu software. Apt akan melakukan otomatisasi dalam pengambilan, kofigurasi, serta instalasi dari suatu paket software. 33
2 34 Ubuntu bebas virus, tetapi tidak 100%. Virus tersebut tidak terlalu membahayakan Ubuntu. Sistem keamanan Ubuntu sendiri sangat ketat karena terlindungi oleh Password dan Enkripsi lainnya. Alasan menggunakan Operating System Ubuntu LTS: 1. Open Source File ISO Ubuntu bisa didapat melalui download tanpa melanggar hukum pembajakan software. 2. Stabil, karena turunan dari Debian dan aman dari virus, worm, malware dan sejenisnya, walaupun tak memakai anti virus. 3. Bisa digunakan pada komputer yang memiliki spesifikasi hardware rendah, dikarenakan Ubuntu sangat ringan sehingga tak membebani kinerja komputer. 4. Dibebaskan dan diperbolehkan untuk menggunakan, memodifikasi dan mendistribusikan. Fitur Utama: Compiz Fusion Xorg Server Linux kernel GCC toolchain Unity 2D interface 5.10 Unity 3D interface 5.10 Python and Python GNOME X.Org 7.6 Upstart 1.5
3 Software Perangkat lunak yang digunakan adalah Cacti. Dengan pencarian informasi tentang perangkat monitoring yang tersedia, penulis memilih Cacti sebagai perangkat monitoring utama dalam perancangan sistem ini. Cacti memiliki kemampuan monitoring yang baik dalam jaringan dalam skala besar maupun jaringan dalam skala kecil. Cacti merupakan solusi grafik jaringan yang dirancang untuk memanfaatkan kekuatan penyimpanan datanya pada RRDTool dan kemampuan fungsi membuat grafik dari data tersebut. Cacti memiliki kemampuan pengambilan data yang cepat, template grafik yang mudah dipahami, beberapa metode perolehan data, dan fitur manajemen pengguna. Semua fasilitas tersatukan dalam interface yang mudah digunakan, sehingga cocok untuk jaringan kecil sampai jaringan yang besar dengan ratusan perangkat. Cacti juga dapat bekerja dengan baik dalam sistem operasi berbasis Linux. Paket-paket aplikasi yang dibutuhkan oleh Cacti adalah: MySQL PHP RRDTool net-snmp Apache
4 Implementasi Penerapan Dalam Jaringan Gambar 4.1 Letak Sistem Monitoring Sistem monitoring jaringan LAN ini diletakkan berdampingan dengan switch. Sistem baru menggunakan PC khusus yang disiapkan untuk keperluan monitoring jaringan LAN Telkom. PC tersebut kemudian dihubungkan dengan switch menggunakan kabel RJ-45. Karena berada dalam satu network, maka semua komputer yang terhubung dengan switch tersebut dapat mengakses sistem monitoring jaringan ini dengan mengetikkan IP address dari PC khusus tadi. Protokol yang digunakan adalah SNMP.
5 Cacti Cara menginstal Cacti melalui terminal pada Ubuntu: 1. Instal apache2 web server dengan php supportnya: #apt-get install apache2 apache2.2-common apache2-mpm-prefork apache2-utils libapache2- mod-php5 php5-cli php5-common php5-cgi 2. Instal mysql server dengan php support: #apt-get install mysql-server mysql-client libmysqlclient16-dev php5-mysql make gcc g++ cgilib libfreetype6 libttf-dev libttf2 libpngwriter0-dev libpng3-dev libfreetype6-dev libart-2.0-dev snmp 3. Install RRDTool: #apt-get install rrdtool 4. Instal Cacti dengan #apt-get install cacti 5. Ketikkan pada browser. Gambar 4.2 Langkah Instal Cacti 1
6 38 6. Pilih New Install. Gambar 4.3 Langkah Instal Cacti 2 7. Pastikan semua Path berjalan kemudian pilih Finish. Gambar 4.4 Langkah Instal Cacti 3
7 39 8. Instalasi selesai dan akan muncul tampilan login. Gambar 4.5 Langkah Instal Cacti SNMP Konfigurasi SNMP dapat dilihat pada Lampiran 1 (L1). SNMP yang berhasil ditandai dengan informasi lengkap pada penambahan device Cacti. Jika SNMP salah dalam konfigurasi maka akan terdapat pesan SNMP error. Contoh: Gambar 4.6 Informasi SNMP Konfigurasi Perangkat yang Dipantau Tampilan setelah login Cacti adalah sebagai berikut. Pada halaman awal Cacti ini pilih Create devices. Gambar 4.7 Langkah Membuat Device 1
8 40 Pada bagian kanan atas dari halaman device ini pilih add. Gambar 4.8 Langkah Membuat Device 2 Setelah memilih menu add maka akan tampil device form seperti berikut. Isi device form sesuai dengan kebutuhan monitoring. Hostname dan SNMP Community merupakan form yang harus diisi dengan menyesuaikan perangkat serta protokol yang ada dalam sebuah jaringan. Gambar 4.9 Langkah Membuat Device 3 Form yang berhasil diisi akan menampilkan informasi mengenai device yang sudah dimasukkan.
9 41 Gambar 4.10 Device yang Sukses Dibuat Setelah proses pengisian interface yang akan dimonitoring selesai, setelah itu pilih Create Graph For This Host. Kemudian centang semua parameter yang ada, pada Graph Type pilih In/Out Bytes with Total Bandwidth, artinya kita akan memonitor traffic yang masuk maupun yang keluar router dalam satuan bytes. Setelah proses diatas selesai, pada bagian paling kanan dari halaman tersebut pilih Graph Management. Centang semua parameter yang ada kemudian di bagian Choose an action dengan pilihan Place on A Tree (Default Tree), kemudian klik Go. Pilih Continue untuk menempatkan grafik yang akan dimonitor. Lakukan proses penambahan Graph Trees-nya, dengan cara memilih Graph Trees Default Tree Add. Setelah itu pilih Tree Item Type: Host dan Host: Pilih traffic yang akan dimonitor, kemudian pilih Create. 4.3 Evaluasi
10 42 Kami melakukan evaluasi pada tanggal 29 November Berikut ini adalah grafik laporan aktivitas bandwidth pada gedung Telkom Status Tiap Lantai Gambar 4.11 Status Jaringan Gedung Performa monitoring jaringan berjalan dengan baik. Status dari tiap lantai dapat dipantau kondisi baik atau buruknya kondisi secara umum. Lantai paling bawah (M) sampai dengan lantai paling atas (14) memiliki status up dan memiliki kecepatan maksimal sampai dengan 1GBps. Lantai 5 barat dilaporkan memiliki status down karena sedang dalam kondisi mati. Tiap lantai memiliki nama serta MAC address masingmasing. Dari gambar diatas, pengguna dapat mengetahui kondisi jaringan dengan melihat statusnya Traffic Jaringan
11 43 Hasil monitoring lantai 3 Gambar 4.12 Kondisi traffic lantai 3 Gi1/3 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 36,17 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 552,71 KBps, dan penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 8,46 MBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 396,72 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 339,62 KBps, dan penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 5,72 MBps. Hasil monitoring lantai 4
12 44 Gambar 4.13 Kondisi traffic lantai 4 Gi1/4 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 45,66 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 33,24 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 182,36 KBps, dan dengan total inbound 2,87 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 329,86 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 314,67 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 1,72 MBps, dan dengan total outbound 27,19 GBps. Hasil monitoring lantai 5 Barat
13 45 Gambar 4.14 Kondisi traffic lantai 5 Barat Gi1/5 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal 29 November 2013 pukul 09:18:26. Untuk aktivitas inbound maupun outbound bernilai 0 karena memang status lantai 5 Barat sedang dalam kondisi down. Hasil monitoring lantai 6
14 46 Gambar 4.15 Kondisi traffic lantai 6 Gi1/6 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 27,42 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 28,06 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 379,24 KBps, dan dengan total inbound 2,42 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 280,16 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 106,77 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 723,15 KBps, dan dengan total outbound 9,22 GBps. Hasil monitoring lantai 7 Barat
15 47 Gambar 4.16 Kondisi traffic lantai 7 Barat Gi1/7 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 114,78 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 84,60 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 702,13 KBps, dan dengan total inbound 7,31 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 1,23 MBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 1,13 MBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 2,87 MBps, dan dengan total outbound 97,72 GBps. Hasil monitoring lantai 8
16 48 Gambar 4.17 Kondisi traffic lantai 8 Gi1/8 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 9,07 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 14,47 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 223,76 KBps, dan dengan total inbound 1,25 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 34,37 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 67,20 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 439,44 KBps, dan dengan total outbound 5,81 GBps. Hasil monitoring lantai 9
17 49 Gambar 4.18 Kondisi traffic lantai 9 Gi1/9 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 1,5 MBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 116,91 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 1,5 MBps, dan dengan total inbound 10,1 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 6,07 MBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 862,92 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 6,07 MBps, dan dengan total outbound 74,56 GBps. Hasil monitoring lantai 10
18 50 Gambar 4.19 Kondisi traffic lantai 10 Gi1/10 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 57,37 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 63,26 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 2,41 MBps, dan dengan total inbound 5,47 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 185,76 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 94,52 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 1,24 MBps, dan dengan total outbound 8,17 GBps. Hasil monitoring lantai 11
19 51 Gambar 4.20 Kondisi traffic lantai 11 Gi1/11 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 21,93 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 43,83 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 554,66 KBps, dan dengan total inbound 3,79 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 139,53 MBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 140,80 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 2,05 MBps, dan dengan total outbound 12,16 GBps. Hasil monitoring lantai 12
20 52 Gambar 4.21 Kondisi traffic lantai 12 Gi1/12 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 151,35 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 21,08 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 335,62 KBps, dan dengan total inbound 1,82 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 385,73 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 140,06 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 2,61 MBps, dan dengan total outbound 12,1 GBps.
21 53 Hasil monitoring lantai 13 Gambar 4.22 Kondisi traffic lantai 13 Gi1/13 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 41,33 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 31,08 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 586,66 KBps, dan dengan total inbound 2,69 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 858,21 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 277,27 MBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 3,84 MBps, dan dengan total outbound 23,96 GBps.
22 54 Hasil monitoring lantai 14 Gambar 4.23 Kondisi traffic lantai 14 Gi1/14 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 94,54 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 41,70 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 297,72 KBps, dan dengan total inbound 3,6 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 304,65 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 276,19 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 2,95 MBps, dan dengan total outbound 23,86 GBps.
23 55 Hasil monitoring lantai 1 Barat Gambar 4.24 Kondisi traffic lantai 1 Barat Gi1/15 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 245,08 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 18,35 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 287,51 KBps, dan dengan total inbound 1,59 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 312,24 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 101,36 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 1,12 MBps, dan dengan total outbound 8,76 GBps.
24 56 Hasil monitoring lantai 1 Timur Gambar 4.25 Kondisi traffic lantai 1 Timur Gi1/16 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 47,10 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 18,03 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 214,37 KBps, dan dengan total inbound 1,56 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 797,65 MBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 255,28 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 797,65 KBps, dan dengan total outbound 22,06 GBps.
25 57 Hasil monitoring lantai 7 Diva Gambar 4.26 Kondisi traffic lantai 7 Diva Gi1/17 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 26,97 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 65,59 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 383,68 KBps, dan dengan total inbound 5,67 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 313,22 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 1,30 MBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 11,51 MBps, dan dengan total outbound 112,61 GBps.
26 58 Hasil monitoring lantai M Gambar 4.27 Kondisi traffic lantai M Gi1/18 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 130,32 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 78,73 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 544,88 KBps, dan dengan total inbound 6,8 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 1,43 MBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 849,27 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 12,51 MBps, dan dengan total outbound 73,38 GBps.
27 59 Hasil monitoring lantai G POS Gambar 4.28 Kondisi traffic lantai G POS Gi1/19 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 10,76 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 31,82 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 358,24 KBps, dan dengan total inbound 2,75 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 45,40 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 156,73 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 927,26 KBps, dan dengan total outbound 13,54 GBps.
28 60 Hasil monitoring lantai G YAKES Gambar 4.29 Kondisi traffic lantai G YAKES Gi1/20 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 1,07 MBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 2,59 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 331,92 KBps, dan dengan total inbound 223,94 MBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 18,17 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 34,19 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 880,65 KBps, dan dengan total outbound 2,95 GBps.
29 61 Hasil monitoring lantai 2 UNR Gambar 4.30 Kondisi traffic lantai 2 UNR Gi1/21 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 16,38 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 21,62 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 399,75 KBps, dan dengan total inbound 1,87 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 92,61 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 112,00 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 1,77 MBps, dan dengan total outbound 9,68 GBps.
30 62 Hasil monitoring lantai 2 AC Gambar 4.31 Kondisi traffic lantai 2 AC Gi1/22 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 96,94 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 97,49 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 501,90 KBps, dan dengan total inbound 8,42 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 72,99 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 76,69 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 320,50 KBps, dan dengan total outbound 6,63 GBps.
31 63 Hasil monitoring lantai 2 Data-kit Gambar 4.32 Kondisi traffic lantai 2 Data-kit Gi1/23 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 193,27 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 436,14 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 3,03 KBps, dan dengan total inbound 37,668 MBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 21,24 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 20,56 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 75,10 KBps, dan dengan total outbound 1,78 GBps.
32 64 Hasil monitoring lantai 8 (5-Stack) Gambar 4.33 Kondisi traffic lantai 8 (5-Stack) Gi1/24 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 23,10 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 76,05 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 1,15 MBps, dan dengan total inbound 6,57 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 81,07 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 125,54 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 1,49 MBps, dan dengan total outbound 10,85 GBps.
33 65 Hasil monitoring lantai 11 CIS Gambar 4.34 Kondisi traffic lantai 11 CIS Gi1/25 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 692,57 Bps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 1,48 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 37,41 KBps, dan dengan total inbound 127,76 MBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 16,78 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 18,07 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 101,58 KBps, dan dengan total outbound 1,56 GBps.
34 66 Hasil monitoring lantai 12 CIS Gambar 4.35 Kondisi traffic lantai 12 CIS Gi1/26 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 52,77 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 70,95 KBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 1,92 MBps, dan dengan total inbound 6,13 GBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 97,67 KBps, penggunaan traffic ratarata yang terjadi sebesar 132,21 MBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 1,27 MBps, dan dengan total outbound 11,42 GBps.
35 67 Hasil monitoring lantai 4 RMG Gambar 4.36 Kondisi traffic lantai 4 RMG Gi1/27 pada tanggal 28 November 2013 pukul 09:18:26 sampai dengan tanggal pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 489,63 Bps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 906,13 Bps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 40,08 KBps, dan dengan total inbound 78,29 MBps. Sedangkan untuk aktivitas outbound, penggunaan traffic pada saat waktu evaluasi (sekarang) yang terjadi sebesar 1,35 KBps, penggunaan traffic rata-rata yang terjadi sebesar 2,09 MBps, penggunaan traffic maksimal yang terjadi sebesar 37,63 KBps, dan dengan total outbound 180,33 MBps.
36 68 Evaluasi kinerja jaringan gedung Telkom yang didapat dari analisis grafik adalah: Grafik hasil monitoring memberikan laporan yang akurat mengenai aktivitas bandwidth inbound dan outbound dari jaringan. Mulai dari bandwidth pada saat sekarang (current), bandwidth rata-rata, sampai bandwidth maksimal. Pengguna harus memasukkan hostname ataupun IP address perangkat yang ingin dipantau dan menentukan interface yang berhubungan dengan perangkat tersebut. Pergerakan grafik inbound dan outbound tiap lantai mengalami masa aktif rata-rata pada pukul Bila status traffic sedang down maka grafik tetap ditampilkan, namun semua ukuran bandwidth bernilai 0. Sebagian besar grafik memiliki nilai outbound lebih besar dibanding inbound. Ini menandakan traffic berada dalam kondisi yang baik dalam hal pengamatan database. Pengamatan terhadap penggunaan bandwidth dapat dilakukan dengan memasukkan waktu yang diinginkan pengguna.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan. Processor : Intel pentium 4.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk mengimplementasikan Nagios dan MRTG agar Network Monitoring system ini dapat berjalan dengan baik. Berikut merupakan spesifikasi hardware dan
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11
BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses membuat dan menampilkan gambar-gambar hasil yang telah dikerjakan. 4.1 Instalasi dan Penggunaan VMware Workstation 11 Tahap Instalasi VMware
Lebih terperinciD. Alat dan Bahan. 1. PC sebagai debian router. 2. Laptop. 3. Jaringan internet. E. Tahap Pelaksanaan
Hallo sahabat TKJ...Masih semangat untuk selalu belajar kan? Tentunya masih dong. Nah, disini saya akan sharing lagi dan tema kali ini adalah Tutorial menginstall dan mengkonfigurasi Cacti Server di Debian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1. Perancangan Router OS Debian 6.0 QUAGGA PROSES ROUTING WEB INTERFACE MANAJEMAN BANDWIDTH HTB TOOL INPUT USER Gambar 3.1 Alur Kerja Interface Router dan Server Bandwidth
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Di dalam bab ini akan diuraikan mengenai implementasi berserta evaluasi mengenai aplikasi yang telah dilakukan pada PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk Divre II divisi SI.
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan File Server Menggunakan Cloud Perancangan layanan file server menggunakan cloud pada PT Mugi Cipta Perkasa dilakukan dengan menggunakan sebuah server yang akan
Lebih terperinciMateri I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.
Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan
Lebih terperinci: Melakukan instalasi perangkat jaringan berbasis luas ( Wide Area Network ) : Mengevaluasi lalulintas jaringan WAN
Laporan MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN WAN Mata Diklat Kelas/Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Jenis Pekerjaan Waktu pelaksanaan : Wide Area Network (WAN) : XII / 6 : Melakukan instalasi perangkat
Lebih terperinciBab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. topologi jaringan yang telah penulis rancang. dibutuhkan, diantaranya adalah sebagai berikut :
51 Bab 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan perancangan penulis secara langsung, maka penulis mensimulasikan jaringan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Pada sistem yang akan dibangun ini bertujuan untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada seorang administrator jaringan saat akan menggunakan monitoring jaringan dengan aplikasi
Lebih terperinciHasil Wawancara dengan PT. Buana Centra Swakarsa. Q : Apakah proses bisnis perusahaan ini dibantu oleh jaringan komputer?
LAMPIRAN 1 Hasil Wawancara dengan PT. Buana Centra Swakarsa Q : Bisnis apa yang dijalankan perusahaan ini? A : Kami bergerak dibidang jasa logistics. Q : Apakah proses bisnis perusahaan ini dibantu oleh
Lebih terperinciBAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN. Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara
BAB 4 RANCANGAN YANG DIUSULKAN 4.1 Rancangan Yang Dibangun 4.1.1 Class Diagram Berikut ini merupakan class diagram di mana menggambarkan hubungan antara objek dalam aplikasi KM yang akan dibangun: 4.1.1.1
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
47 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem 4.1.1. Perangkat Keras Perangkat keras atau hardware terpenting yang dipakai untuk membuat perubahan pada topologi jaringan SMA St. Kristoforus
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas mengenai skenario pengujian dan hasil analisis dari tugas akhir ini. Sebelum masuk ke tahap pengujian akan dijelaskan terlebih
Lebih terperinciDony Ramansyah. Lisensi Dokumen: Copyright IlmuKomputer.Com
Monitoring Server dengan Zabbix ver 1.4 Dony Ramansyah dony_im2@yahoo.co.id http://www.geocities.com/dony_im2/ Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1. Implementasi Pada tahap ini akan menjelaskan proses implementasi dan pengujian terhadap sistem Cloud Computing yang akan dibangun. Implementasi dilakukan berdasarkan
Lebih terperinciCACTI OPEN SOURCE NETWORK MONITORING SYSTEM. Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Perancangan dan Analisis Jaringan Kelas C
CACTI OPEN SOURCE NETWORK MONITORING SYSTEM Diajukan untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Perancangan dan Analisis Jaringan Kelas C Disusun Oleh: Rahadiyan Yuniar Rahmanda 105060807111030 PROGRAM STUDI INFORMATIKA
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan memaparkan bagaimana source kernel linux dibangun hingga menjadi sebuah paket binary kernel linux yang berkstensi.deb yang optimal serta membangun jaringan LTSP
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Simulasi Jaringan Cloud Computing Perancangan yang dilakukan pada penelitian ini bersifat simulasi, karena jaringan Cloud Computing yang dirancang belum pasti akan diimplementasikan.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. piranti lunak (software), kebutuhan perangkat keras (hardware) dan kebutuhan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Pengembangan Sistem Pada tahap implementasi sistem, hal-hal yang dibutuhkan dalam implementasi sistem aplikasi Call Center berbasis web terdiri atas kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1. Rancangan Topologi 4.1.1. Topologi Jaringan Pada Bagian Umum dan Pengadaan Sekretariat Daerah Kabupaten Musi Banyuasin Desain topologi jaringan komputer yang digunakan
Lebih terperinciInstalasi dan Konfigurasi Jaringan menggunakan Ubuntu Server LTS
Instalasi dan Konfigurasi Jaringan menggunakan Ubuntu Server 12.04 LTS Lafnidita Farosanti (11650048) Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada perancangan Sistem Informasi Pemeliharaan Produk berbasis Web, digunakan beberapa teknologi yang membantu mempercepat pembangunan dan implementasi
Lebih terperinciProposal Pembuatan Jaringan Komputer. PT. Electric Revans Wing
Proposal Pembuatan Jaringan Komputer PT. Electric Revans Wing!1 Latar Belakang Teknologi dan komunikasi dewasa ini telah berkembang dengan cepat dan selaras dengan perkembangan karakteristik masyarakat
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. yang telah dilakukan dapat memberikan beberapa simpulan : monitoring lalu lintas data, dan monitoring client.
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Analisis, perancangan dan implementasi aplikasi Ketapang Monitoring Tool yang telah dilakukan dapat memberikan beberapa simpulan : 1. Dari hasil ujicoba yang dilakukan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi minimum sebagai berikut: Server yang dibutuhkan sebagai Internet gateway di PT.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Sumber Daya yang Dibutuhkan 4.1.1.1 Kebutuhan Perangkat Keras Dalam membangun sistem ini, dibutuhkan kebutuhan perangkat keras dengan spesifikasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)
BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM
30 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem monitoring pemancar NEC dengan fitur sms alert meliputi dari mempersiapkan kebutuhan hardware meliputi router Mikrotik
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
85 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat menggunakan aplikasi pendukung seperti : Web Server, aplikasi pengolahan monitoring
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Pada analisa sistem ini penulis akan memaparkan bagaimana perancangan sistem DNS Master Slave yang akan di implementasiakan pada jaringan Universitas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini akan menjelaskan tentang pembahasan dan hasil
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan menjelaskan tentang pembahasan dan hasil implementasi CMS di PT. Pertamina (Persero) MOR V Surabaya, serta menunjukkan spesifikasi perangkat keras dan perangkat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melakukan analisis dan perancangan terhadap Fax Server, tahapan selanjutnya adalah implementasi dan pengujian. Pada tahapan implementasi terdapat
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sarana-sarana yang dibutuhkan dalam mengoperasikan sistem pemesanan dan laporan penjualan yang telah dibuat ini dapat dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu
Lebih terperinciGambar 3.1 Perancangan Sistem
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan
BAB IV DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini membahas tentang proses instalasi VMWare Workstation dan Zimbra Collaboration Suite dengan menampilkan hasil pembuatan mail server yang telah dikerjakan. 4.1 Instalasi
Lebih terperinciVIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX
VIRTUALISASI KOMPUTER DENGAN ORACLE VM VIRTUAL BOX Powered By PENGENALAN ORACLE VM VIRTUAL BOX VM atau Virtual Machine adalah suatu tool yang memungkinkan suatu sistem operasi dijalankan di dalam sistem
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam membuat sistem dan perancangan yang dilakukan dalam membangun Web Server Clustering dengan Skema
Lebih terperinciMembuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server
Membuat File Server Sederhana Dengan Turnkey File Server Kenapa saya harus memakai file server? Apakah harddisk PC saya penuh? Apakah khawatir file-file saya rusak karena virus? Pertama, Management file
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, bertambah pula keberadaan komputer yang terhubung ke jaringan. Layanan-layanan internet semakin banyak. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Sistem Jaringan LAN di Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Jaringan komputer LAN digunakan oleh Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat terutama pada bidang
Lebih terperinciNo Aplikasi Server Kegunaan
1. Sekilas Tentang Aplikasi Server Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer klien. web server berisi tampilan informasi perusahaan yang diakses menggunakan
Lebih terperinciGambar 4.37 Halaman Monthly Graph (Show All)
Gambar 4.37 Halaman Monthly Graph (Show All) 145 146 Gambar 4.38 Halaman Monitoring Tools Pada tombol Monitoring Tools akan menampilkan dua menu drop down, yaitu: Download Monitor dan Browse Monitor. 147
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciPerancangan Sistem Perkuliahan Jarak Jauh Berbasis Web
Perancangan Sistem Perkuliahan Jarak Jauh Berbasis Web Harindra Wisnu Pradhana 1, Adian Fatchur Rochim 2, Eko Handoyo 3 Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Jl Prof Sudharto Semarang Indonesia 1 harindrawisnu@gmail.com
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN. sampai dengan tahun 1981, Perusahaan ini berlokasi di Jalan Aipda K.K. Tubun
BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Sekilas Tentang Perusahaan PT. Mulia Knitting Factory berdiri pada tanggal 30 September 1955, didirikan oleh Bapak Phan Wan Shit dan Raden Udjer. Sejak saat berdirinya
Lebih terperinciMembangun Webserver. Dengan menggunakan freeradius pengelolaan login user berbasis web dan dapat menangani sampai ribuan client dari banyak AP
Dalam mengelola keamanan Jaringan wireless bisa diterapkan mekanisme login akses client secara terpusat menggunakan FreeRadius server (open source) atau Mikrotik UserManager (Licensed Level 6) Dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLENTASI DAN EVALUASI HASIL
BAB 4 IMPLENTASI DAN EVALUASI HASIL 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sistem Telah disebutkan pada pada bab-bab terdahulu, aplikasi yang dibuat nantinya diharapkan dapat berperan penting sebagai solusi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Kebutuhan dalam Pembuatan Aplikasi. pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Kebutuhan dalam Pembuatan Aplikasi Secara keseluruhan, spesifikasi software yang dibutuhkan untuk pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Uji Coba Aplikasi monitoring status jaringan berbasis web ini dapat berjalan pada beberapa platform operasi sistem seperti windows dan linux dengan menggunakan aplikasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN DAN ANALISA UNJUK KERJA
BAB IV IMPLEMENTASI, PENGUJIAN DAN ANALISA UNJUK KERJA 4.1 PENGUJIANDAN ANALISA Pada Bab ini akan memaparkan hasil unjuk kerja atau pengujian dari system monitoring tool untuk mengetahui cara kerja serta
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan
BAB III METODOLOGI 3.1. Peralatan dan Bahan Penelitian Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari perangkat lunak dan perangkat keras. Perangkat keras terdiri atas 1 komputer sebagai
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling
Lebih terperinciAzilmi Lukmanul Hakim
Azilmi Lukmanul Hakim http://azilmi.wordpress.com Artikel ini dapat disebarkan dan didistribusikan secara luas, dan dapat digunakan sebagai media bahan ajar bagi yang ingin mempelajari joomla ver 1.6 dan
Lebih terperinciANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING LALU LINTAS PAKET DATA INTERNET MENGGUNAKAN CACTI, JFFNMS DAN THE DUDE
ANALISIS DAN IMPLEMENTASI SISTEM MONITORING LALU LINTAS PAKET DATA INTERNET MENGGUNAKAN CACTI, JFFNMS DAN THE DUDE Publikasi Ilmiah Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Study Strata
Lebih terperinciPerancangan Sistem Perkuliahan Jarak Jauh Berbasis Web
Perancangan Sistem Perkuliahan Jarak Jauh Berbasis Web Harindra Wisnu Pradhana 1, Adian Fatchur Rochim 2, Kodrat Iman Satoto 3 22 Magister Sistem Informasi, Universitas Diponegoro Jl Imam barjo Semarang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Metode Fuzzy MCDM (Multiple Criteria Decision Making) dapat dilihat sebagai berikut : IV.1.1. Halaman Utama
Lebih terperinciBAB IV HASIL RANCANGAN Hardware 1. Processor : Intel Dual Core CPU 2.0GHz 2. Memory (RAM) : 1 GB 3. Hardisk : 80 GB
BAB IV HASIL RANCANGAN 4.1. Spesifikasi Hardware dan Kebutuhan Software Penulis mengusulkan penggunaan hardware dan software dalam pengimplementasian sistem informasi pengajuan kredit pada PT Bussan Auto
Lebih terperinciOPTIMASI KOMPUTER LOW SPESIFIKASI DENGAN SISTEM THIN CLIENT SERVER BERBASIS OPEN SOURCE. Abstrak
OPTIMASI KOMPUTER LOW SPESIFIKASI DENGAN SISTEM THIN CLIENT SERVER BERBASIS OPEN SOURCE Chairul Mukmin Jurusan Teknik Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bina Darma Palembang chairul.mukmin@binadarma.ac.id
Lebih terperinciBAB 3. ANALISA SISTEM & PERANCANGAN 3.1. Analisa Masalah Permasalahan yang sering dihadapi dalam proses pembelajaran khususnya TIK, yang memerlukan akses internet adalah penggunaan internet yang tidak
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN ANALISIS
BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Hasil Karya/Implementasi A. Tahapan Pembuatan Cacti 1. Langkah pertama membuat Cacti 2. Siapkan komputer yang sudah terinstal Opersi Sisitem Ubuntu 3. Setting IP ubuntu Gambar
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan
Lebih terperinciSistem Monitoring Di Debian 6
Sistem Monitoring Di Debian 6 1. Cacti Untuk menginstal Cacti pastikan di komputer sudah ada Apache web server, interpreter PHP, database MySQL, RRD Tool, dan protokol SNMP. Kalo semuanya sudah ada bisa
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
13 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi penjelasan tentang analisa dari pembuatan sistem. Dalam subbab konsep berisi meliputi analisa pembuatan sistem, analisa pengguna sistem, analisa kebutuhan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Kebutuhan Sumber Daya 4.1.1.1 Kebutuhan Sumber Daya Perangkat Lunak Berikut ini adalah daftar spesifikasi perangkat lunak yang direkomendasikan agar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan tentang tampilan hasil dari Perancangan Sistem Informasi Arus Kas Pada PT.K-LINK dapat dilihat sebagai berikut : 1. Tampilan Form
Lebih terperinciINSTALASI WEB SERVER PADA LINUX Oleh Dwi Kurnivan Setiono
INSTALASI WEB SERVER PADA LINUX Oleh Dwi Kurnivan Setiono - 04113065 Diasumsikan komputer telah terinstall sistem operasi debian atau turunannya. Untuk membuat suatu web server pada dasarnya aplikasi yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang
Lebih terperinciRENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR
RENCANA KERJA DAN SYARAT-SYARAT TEKNIS PEKERJAAN PENGEMBANGAN SISTEM PERIJINAN DAN SISTEM DATABASE IMPOR A. Latar Belakang Sistem pendukung pengambilan keputusan atau Decision Support System (DSS) adalah
Lebih terperinciResume. Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah. Lab. Hardware
Resume Pelatihan Membuat PC Router Menggunakan ClearOS Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Lab. Hardware Nama : Andrian Ramadhan F. NIM : 10512318 Kelas : Sistem Informasi 8 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI
BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI Proses perancangan dan implementasi Host Stanby Router Protocol dan Gateway Load Balancing Protocol pada layanan VoIP ini akan lebih mudah dikerjakan jika dituangkan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEKILAS JARINGAN DANA PENSIUN PERTAMINA
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 SEKILAS JARINGAN DANA PENSIUN PERTAMINA Dana Pensiun PERTAMINA yang berlokasi di Jakarta mempunyai area kerja 4 lantai dalam menjalankan tugasnya, tiap lantai
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. Melakukan Survey. Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User. Perancangan Jaringan Hotspot
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Berpikir Melakukan Survey Mengidentifikasi Masalah & Menganalisis Kebutuhan User Perancangan Jaringan Hotspot Perancangan Sistem Bandwidth Management Melakukan Uji Coba dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.I. Tampilan Hasil Berikut ini merupakan tampilan hasil dari perancangan sistem informasi arus kas yang rancang, berikut keterangannya. 1. Form Login Form Login merupakan tampilan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi yang Diperlukan 4.1.1 Spesifikasi Piranti Keras Spesifikasi piranti keras yang digunakan saat pengujian aplikasi The Perfect Novel adalah sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI. 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini :
BAB 3 METODOLOGI 3.1 Metodologi Berikut adalah gambaran alur metodologi yang di gunakan sebagai acuan dalam penelitian ini : Gambar 3.1 Alur Metodologi 1. Analisis Permasalahan Proses analisis dilakukan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Software PRTG Perancangan sistem monitoring jaringan ini menggunakan aplikasi PRTG System Monitor yang dijalankan pada sistem operasi Windows. PRTG
Lebih terperinciPRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP)
PRAKTIKUM 13 APPLICATION LAYER (SNMP) I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep aplikasi SNMP. 2. Mahasiswa mampu membangun dan mengkonfigurasi SNMP II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Beberapa komputer yang
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI. perangkat keras dan piranti lunak yang digunakan adalah sebagai berikut:
BAB 4 IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Spesifikasi Sistem Kombinasi perangkat keras dan perangkat lunak yang baik dapat mendukung performa sistem dengan optimal. Dalam implementasi penelitian ini, spesifikasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Dalam pembahasan gambaran umum perusahaan ini, akan diuraikan sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi serta uraian tugas dari
Lebih terperinciLAMPIRAN C PEDOMAN PRAKTIKUM TOPIK 3 PENGUJIAN JARINGAN IPSEC DENGAN JENIS SERANGAN DENIAL OF SERVICE MENGGUNAKAN SOFTWARE LOIC
LAMPIRAN C PEDOMAN PRAKTIKUM TOPIK 3 PENGUJIAN JARINGAN IPSEC DENGAN JENIS SERANGAN DENIAL OF SERVICE MENGGUNAKAN SOFTWARE LOIC 1. Tujuan a. Memahami dan mempelajari jenis serangan yang ada di protocol
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Implementasi
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Bab ini berisi tentang implementasi dan evaluasi dalam pengembangan aplikasi yang dibangun baik aplikasi berbasis mobile maupun berbasis desktop. Adapun langkah langkah
Lebih terperinciBAB 4 PERANCANGAN SISTEM
BAB 4 PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Topologi Penulis mengambil kesimpulan dari analisa permasalahan sampai system yang sedang berjalan bahwa perusahaan PT. XYZ membutuhkan server virtulisasi untuk
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sarana Simulasi Uji coba dilakukan untuk membuktikan apakah sistem jaringan yang sudah dirancang dapat berjalan dengan baik. Namun, dikarenakan pihak kantor PT Synergy Adhi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dan evaluasi sebagai
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dan evaluasi sebagai langkah-langkah dari pemecahan masalah yang dihadapi pada sistem monitoring. NMS Nagios yang dibuat
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN Jadwal kerja praktek Tabel 3.1 Jadwal kerja praktek
BAB III PEMBAHASAN 3.1 Kegiatan kerja Praktek Kegiatan kerja praktek dilakukan oleh penulis selama satu bulan di Kantor Seskoau mulai dari tanggal 1 Agustus sampai tanggal 20 Sepember 2011, setiap hari
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan beberapa hal yang berkaitan dengan perancangan system yang digunakan, beserta metode pengambilan data untuk kemudian dilakukan analisa. 3.1 Perancangan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi, aktivitas bertukar informasi menjadi salah satu kebutuhan sehari-hari. Kondisi ini kemudian membutuhkan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan layanan jaringan semakin banyak, dikarenakan mempermudah pekerjaan yang dilakukan antar tiap pengguna device. Tiap pengguna device dapat berbagi data, mengirim
Lebih terperinciFile iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis. dengan melakukan register terlabih dahulu pada
4.3.1 Instalasi ESXI pada Server File iso ESXI dapat diunduh melalui website resmi VMware secara gratis dengan melakukan register terlabih dahulu pada https://my.vmware.com/web/vmware/details?productid=285&downloadgroup=vcl
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI ADMINISTRASI SERVER DEB-003 STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX DEBIAN SQUEEZE DASAR-DASAR JARINGAN DEB.
STRUKTUR MODUL ADMINISTRASI LINUX IAN SQUEEZE KODE MODUL -001-002 NAMA MODUL DASAR-DASAR JARINGAN SISTEM OPERASI Rev. 1-51 URAIAN UNIT Tujuan Belajar Setelah mempelajari modul unit ini, diharapkan peserta
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Pemilihan Teknologi dan Perangkat 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) 1. D-link DIR-600 Wireless N 150 Home Router Gambar 4.1 D-link DIR-600 (Sumber:http://t1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcSpCBn6drSWtGYN
Lebih terperinciCLASSROOM MANAGEMENT
LABORATORIUM KOMPUTASI DASAR JURUSAN ILMU KOMPUTER FMIPA UNIVERSITAS LAMPUNG CLASSROOM MANAGEMENT ITALC Oleh Aristoteles, M.Si Instalasi italc dan Penggunaan italc Pengertian italc italc ( Intelegent Teacher
Lebih terperinciDESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN
DESAIN DAN IMPLEMENTASI SQUID PROXY MENGGUNAKAN AUTHENTIFIKASI DATABASE SERVER PADA DINAS SOSIAL PROVINSI SUMATERA SELATAN Budiman Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Internet
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Perancangan sistem load balancing sekaligus failover cluster ini membutuhkan minimal 3 PC (Personal Computer) untuk dapat diimplementasikan.
Lebih terperinci