Analisis Sistem KULIAH ANSIS 6
|
|
- Yenny Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Analisis Sistem KULIAH ANSIS 6
2 Definisi Analisis Sistem : Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatanhambatan dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan. Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui Mempelajari domain dari problem bisnis untuk merekomendasikan peningkatan dan kebutuhan bagi bisnis serta prioritas untuk solusi
3 Tujuan Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan Membantu para pemngambil keputusan Mengevaluasi sistem yang telah ada Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem
4 Tugas utama dari menganalisis sistem Menentukan lingkup sistem Mengumpulkan fakta Menganalisis fakta Mengkomunikasikan temuan-temuan tersebut melalui laporan analisis sistem
5 Persoalannya adalah : Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada aliran dokum ennya? Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada komputernya? Dari manakah sebaiknya memulai tahapan Anali sis Dan Perancangan Sistem Informasi (APSI)?
6 Untuk Menjawab hal tersebut : Perlu dibedakan, antara : 1. Sistem informasi dengan sistem organisasi. 2. Sistem informasi dengan sistem pengolahan data. 3. Sistem informasi dengan sistem perangkat lunak. Penjelasan: Sistem organisasi merupakan tempat beradanya beb erapa sistem informasi. Sistem organisasi merupakan supra sistem dari sistem informasi. Sistem pengolahan data merupakan elemen dari sist em informasi. Sistem pengolahan data merupakan sal ah satu sub sistem dari sistem informasi. Sistem perangkat lunak merupakan elemen dari sist em informasi. Sistem perangkat lunak merupakan sala h satu sub sistem dari sistem informasi.
7 Analisis Sistem organisasi Tujuannya : Mengidentifikasi Core business dari organisasi. Mengidentifikasi Aktivitas yang mengelola Core business. Mengidentifikasi Resources Utama dari Core business tersebut. Mengidentifikasi konteks dari Sistem informasi yang mendukung pengelolaan Aktivitas, Resources Utama maupun Core Business. Mengidentifikasi kebutuhan informasi bagi peran cangan Sistem informasi.
8 Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Tujuannya : Membangun arsitektur sistem informasi. Mengidentifikasi konteks Sistem Perangkat Luna k dan Sistem Basis Data (jika analisis dilakukan oleh ahli informatika). Mengidentifikasi konteks dan spesifikasi elemen lainnya (Sistem Perangkat Keras, Sistem Jaring an Komputer, dll). Mengidentifikasi functionalities dari calon aplikas i Perangkat Lunak. Mengidentifikasi entitas data yang relevan dari calon sistem basis data.
9 Analisis dan Perancangan Sistem Perangkat Lunak dan Sistem Basis Data Ikuti tahapan Software Engineering (RPL). Cont oh Waterfall, Prototyping, Incremental Iterative, Spiral, OOA/OOD/OOT, dll. Tujuannya adalah untuk membangun software ( sistem perangkat lunak). Analisis dan Perancangan Basis Data : Ikuti tahapan Perancangan Basis Data (Pemodel an Konseptual, Logika, dan Fisik dari Basis Data). Tujuannya adalah untuk membangun Sistem Ba sis Data yang terpusat ataupun yang tersebar.
10 Ruang Lingkup Aktifitas yang dilakukan dalam analisis sistem harus dapat menjawab pertanyaan umum, sbb: Sistem baru apakah yang akan dibangun? atau Sistem apakah yang akan ditambahkan atau dimodifikasi pada sistem lama yang sudah ada? Sebelum melakukan pengamatan, analis sebaiknya : Mengidentifikasi dan menentukan apa yg akan diamati Memperkirakan lama waktu pengamatan yang dibutuhkan Mendapat persetujuan manajemen Menjelaskan pada peserta apa yg akan dilakukan untuk diamati Melakukan pengamatan yang paling efektif Dokumentasi dan organisasi catatan pengamatan
11 Pertanyaan yang harus dijawab dalam analisis Informasi apakah yang dibutuhkan? Oleh siapa? Kapan? Dimana? Dalam bentuk apa? Bagaimana cara memperolehnya? Dari mana asalnya? Bagaimana cara mengumpulkannya?
12 Langkah-langkah Analisis Sistem Kuliah ANSIS 7
13 Langkah-langkah Analisis Sistem 1. Identify, yaitu mengidentifikasi masalah 2. Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada 3. Analyze, yaitu menganalisis sistem 4. Report, yaitu membuat laporan hasil analisis.
14 Identify Masalah (problem) dapat didefinisikan sebagai suatu pertanyaan yang diinginkan untuk dipecahkan. Masalah inilah yang menyebabkan sasaran dari sistem tidak dapat dicapai. Tugas-tugas yang harus dilakukannya adalah sebagai berikut ini :
15 Tugas-Tugas dalam tahap identify mengidentifikasi penyebab masalah mengidentifikasi titik keputusan mengidentifikasi personil-personil kunci
16 Mengidentifikasi penyebab masalah Analis sistem harus mempunyai pengetahuan yang cukup tentang aplikasi yang sedang dianalisisnya Beberapa hal yang menyababkan sistem informasi mempunyai masalah, antara lain karena :a. Waktu (overtime).b. Lingkungan sistem yang berubah.c. Perubahan prosedur operasional.
17 Contoh Kasus Contoh kasus pada PT. XYZ adalah: Masalah : Pelanggan seringkali mengeluh Banyak piutang tidak tertagih Pengendalian manajemen kurang efektif Penyebab : Pelayanan yang kurang baik kepada pelanggan Barang yang dikirim sering tidak sesuai Evauasi pemberian kredit yang kurang benar Penagihan piutang yang tidak efektif Kurang tersedianya laporan yang berkualitas
18 Mengidentifikasi titik keputusan Setelah masalah diidentifikasi, selanjutnya harus diidentifikasi juga titik keputusan penyebab masalah tersebut Dasar identifikasi titik keputusan, dapat digunakan dokumen sistem bagan alir formulir yang dimiliki perusahaan atau untuk kasus permasalahan mobil dapat digunakan dokumen manual mobil tersebut
19 Contoh dokumen Bagan Alir Formulir Bagian Penjualan Customer Bagian Keuangan Bagian Persediaan Mulai Menawarkan Barang dan harga Order barang & registrasi Terima pembayaran & buat Faktur 1 Doc kirim 2 Harga barang Faktur Penjualan Siapkan Barang untuk pengiriman Cek data & buat nota order penjualan 1 Nota Order 1 2 Nota Order Nota Order Bayar Nota order Cek faktur, buat doc kirim & kirim barang Faktur Penjualan 1 Doc Doc kirim 1 2 kirim 1 Terima dan tanda terima barang Selesai
20 Contoh Contoh: Penyebab : Pelayanan yang kurang baik kepada langganan. Titik keputusan : penanganan order langganan dibagian order penjualan. Evauasi pemberian kredit yang kurang benar Titik keputusan : melakukan proses evaluasi kredit dibagian kredit. Kurang tersedianya laporan yang berkualitas Titik keputusan : melakukan proses pembuatan dokumen pengiriman dibagian pengiriman.
21 Mengidentifikasi personil-personil kunci Setelah titik-titik keputusan penyebab masalah dapat diidentifikasi beserta lokasi terjadinya, maka selanjutnya yang perlu diidentifikasi adalah personil-personil kunci baik yang langsung maupun yang tidak langsung dapat menyebabkan terjadinya masalah tersebut. Identifikasi personil-personil kunci ini dapat dilakukan dengan mengacu pada bagan alir dokumen yang ada di perusahaan serta dokumen deskripsi jabatan (job description)
22 Contoh Studi kasus PT. XYZ Pesonil kunci : Pelanggan, Bagian order penjualan, Pergudangan, dll.
23 Understand (Memahami Kerja dari Sistem yang ada) Langkah ini dapat dilakukan dengan mempelajari secara terinci bagaimana sistem yang ada beroperasi. Untuk mempelajari operasi diperlukan data yang dapat diperoleh dengan cara melakukan penelitian terinci (detailed survey) Sejumlah data perlu dikumpulkan menggunakan teknik pengumpulan data yang ada, yaitu wawancara, observasi, daftar pertanyaan dan pengambilan sampel.
24 Tugas yang perlu dilakukan Menentukan jenis penelitian Merencanakan jadwal penelitian Mengatur jadwal wawancara Mengatur jadwal observasi Mengatur jadwal pengambilan sampel Membuat penugasan penelitian Membuat agenda wawancara Mengumpulkan hasil penelitian
25 Menentukan jenis penelitian Jenis penelitian (wawancara, observasi, daftar pertanyaan, pengambilan sampel) tergantung dari jenis data yang ingin diperoleh Teknik wawancara dan observasi tepat digunakan untuk lokasi data yang menyebar dan mahal bila harus dikunjungi satu persatu. Teknik pengambilan sampel lebih tepat digunakan untuk mengumpulkan input atau output sistem yang mempunyai jumlah banyak.
26 Merencanakan Jadwal Penelitian Penelitian juga biasanya dilakukan oleh beberapa peneliti dan memakan waktu yang cukup lama Supaya penelitian dapat dilakukan secara efisien dan efektif, maka jadwal dari penelitian harus direncanakan terlebih dahulu yang meliputi : dimana penelitian akan dilakukan; apa dan siapa yang akan diteliti; siapa yang akan meneliti; kapan penelitian dilakukan.
27 Contoh : Untuk wawancara dapat diatur jadual yang terdiri dari : Tanggal wawancara akan dilakukan Jam wawancara untuk tiap-tiap harinya Yang melakukan wawancara Yang akan diwawancarai Lokasi wawancara akan dilakukan Topik wawancara yang akan dilakukan
28 Membuat penugasan penelitian Melakukan pembagian tugas untuk melakukan penelitian Pembuatan surat penugasan dengan menyertakan lampiran kegiatan penelitian yang dilakukan Membuat Agenda Wawancara Pembuatan rencana waktu dan materi wawancara Tujuan utama pembuatan agenda wawancara agar wawancara dapat diselesaikan tepat pada waktunya dan tidak ada materi yang terlewatkan
29 Mengumpulkan Hasil Penelitian Fakta atau data yang diperoleh dari hasil penelitian harus dikumpulkan sebagai dokumentasi sistem lama Dokumentasi hasil penelitian digunakan untuk : 1. Membantu Kelengkapan 2. Membantu Analisis 3. Membantu Komunikasi 4. Membantu pelatihan 5. Membantu Keamanan
30 Analyze KULIAH ANSIS 8
31 Analisa hasil penelitian Analisa dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian Apa yang dianalisis? Kelemahan dan Kebutuhan Informasi pemakai / manajemen Dilakukan untuk menjawab pertanyaan : apa yang dikerjakan? bagaimana mengerjakannya? siapa yang mengerjakan? dimana dikerjakan?
32 Analisis Kelemahan Sistem Analisa kelemahan sistem dilakukan untuk menjawab pertanyaan : Mengapa dikerjakan? Perlukah dikerjakan? Apakah telah dikerjakan dengan baik? Selanjutnya analis sistem melakukan analisis untuk menemukan kelemahan dan permasalahan : Menganalisis Distribusi Pekerjaan Menganalisis Pengukuran Pekerjaan Menganalisis Keandalan Menganalisis Dokumen Menganalisis Laporan Menganalisis Teknologi
33 Analisa Distribusi pekerjaan Distribusi dari pekerjaan menunjukkan beban dari masing-masing personil atau unit dalam menangani kegiatan Untuk keperluan ini, dapat digunakan pertanyaan-pertanyaan : Apakah tugas dan tanggungjawab telah didefinisikan dan diterapkan dengan jelas? Apakah telah didistribusikan dengan efektif untuk masing-masing personil dan unit organisasi? Hasilnya dapat ditentukan personil mana yang masih dapat diberi tambahan beban dan personil mana yang harus dikurangi bebannya
34 Analisa Pengukuran Pekerjaan Pertanyaan yang digunakan dalam melakukan analisa pengukuran pekerjaan : Apakah kebijakan dan prosedur telah dipahami dan diikuti? Apakah produktivitas karyawan memuaskan? Apakah unit-unit organisasi telah bekerja sama dan terkoordinasi dengan baik menjadi arus data dengan lancar? Apakah terjadi operasi yang tumpah tindih? Seberapa perlu hasil dari tiap-tiap operasi? Apakah terdapat operasi yang menghambat arus data? Apakah volume puncak dari data dapat ditangani dengan baik? Apakah terdapat standar kinerja yang baik dan selalu mutakhir?
35 Analisa Keandalan Keandalan menunjukkan banyaknya kesalahankesalahan yang dilakukan dalam suatu kegiatan Sedikitnya kesalahan menunjukkan tingkat keandalan yang tinggi dalam melakukan suatu kegiatan : Apakah jumlah kesalahan yang terjadi di masingmasing operasi diminimumkan? Apakah operasi-operasi telah direncanakan dengan baik dan terkendali?
36 Analisa Dokumen Untuk menganalisis dokumen yang digunakan di sistem lama dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : Seberapa perlu dokumen-dokumen yang ada? Apakah masing-masing dokumen telah dirancang untuk penggunaan yang efektif? Apakah tembusan-tembusan dari dokumen perlu?
37 Analisis Laporan Untuk menganalisis laporan yang sudah dihasilkan oleh sistem lama dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : Dapatkah laporan-laporan dipersiapkan dengan mudah dari file dan dokumen-dokumen yang ada? Apakah terdapat duplikasi di file, catatan-catatan dan laporan-laporan?
38 Analisa Teknologi Untuk menganalisis teknologi yang sudah digunakan di sistem lama dapat dilakukan dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut : Apakah fasilitas dari sistem informasi (dalam bentu personil, peralatan dan fasilitas lainnya) cukup untuk menangani volume rata-rata data tanpa terjadi penundaan yang berarti?
39 Analisa Kebutuhan Pemakai / Manajemen Tahap ini adalah tahap interaksi intensif antara analis sistem dengan komunitas pemakai sistem (end-user), Team pengembangan sistem menunjukkan keahliannya untuk mendapatkan tanggapan dan kepercayaan pemakai, sehingga mendapat partisipasi yang baik. Merupakan pekerjaan sulit untuk mendapatkan kesepakatan (skeptical) pemakai tentang kebutuhan mereka dari sebuah sistem informasi, karena mungkin pemakai mengalami kegagalan sistem informasi sebelumnya.
40 Keinginan Pengguna Tahap awal dalam requirement system adalah melakukan survey terhadap keinginan pemakai dan menjelaskan sistem informasi yang ideal. Ideal disini merupakan konsep daripada kenyataan, artinya bahwa tidak ada sistem yang ideal (tidak ada sistem informasi yang sempurna) tetapi bersifat subyektif saja. Kalau hal ini tidak dijelaskan secara mendalam dapat menimbulkan perbedaan pandangan atau akan mengecewakan end-user.
41 Metode Analisa Kebutuhan-Interviews Bagaimana metode itu digunakan. Pemilihan potential interviewees. Membuat perjanjian terhadap potential interviewees. Menyiapkan struktur pertanyaan yang lengkap dan jelas. Memilih person yang diinterview secara pribadi dan merekamnya Target dari metode. kunci pribadi dalam proses DFD. Kadangkala melibatkan orang luar, seperti pelanggan atau vendors. Keuntungan metode. Pewawancara dapat mengukur respon melalui pertanyaan dan menyesuaikannya sesuai situasi yang terjadi. Baik untuk permasalahan yang tidak terstruktur, seperti mengapa anda berpikir hal ini dapat terjadi? Menunjukkan kesan interviewer secara pribadi. Memunculkan respons yang tinggi sejak penyusunan pertemuan.
42 Metode Analisa Kebutuhan-Interviews Kerugian metode. Membutuhkan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Membutuhkan pelatihan dan pengalaman khusus dari pewawancara. Sulit membandingkan laporan wawancara karena subyektivitas alamiah. Kapan metode tersebut baik digunakan. Mendapatkan penjelasan atau pandangan dari personel kunci. Test kredibilitas dari interviewees. Mencari interview yang unsureness atau contradictions. Memantapkan kredibilitas team Beberapa faktor penting dalam interview yang baik, yaitu objektives, audience, format, weighting dan combining responses, and docummentation.
43 Design Forces Design Forces merupakan penekanan yang harus dipertimbangkan dalam mendesain sistem informasi. Analis Sistem harus mempertimbangkan design forces yang ada dan bagaimana tekanan tersebut berpengaruh pada proyek sistem. Contoh : suatu desain mobil, memiliki blok komponen yang sama (bodi mobil, interior, roda, sumber energi, transmisi, dsb) Akan tetapi karena ada sejumlah tekanan, desain, bentuk dan isi bisa berubah. Misal : pengendali polusi, sistem keamanan, sistem penghemat bahan bakar dsb.
44 Desaign Force Integrasi Jalur Pemakai Tekanan-Tekanan Persaingan Kualitas dan kegunaan informasi Kebutuhan-kebutuhan sistem Kebutuhan-kebutuhan pengolahan data Faktor-faktor organisasi Kebutuhan-kebutuhan biaya efektivitas Faktor-faktor manusia Kebutuhan-kebutuhan kelayakan
45 Integrasi Semua informasi harus didesain terpadu di antara unit-unit di dalam organisasi Dan harus dapat saling berkomunikasi dengan baik Integrasi menggunakan teknologi komunikasi data Kunci pencapaian integrasi yang baik : tergantung pada database dan teknologi yang digunakan
46 Jalur Pemakai Sistem informasi berbasis komputer semakin melibatkan interaksi langsung dengan pemakai Elemen kritisnya adalah jalur pemakai : keyboard, alat-alat lain, bahasa komputer, tampilan, penanganan feedback (umpan balik), dsb.
BAB 4 ANALISIS KEBUTUHAN (REQUIREMENT ANALYSIS)
BAB 4 ANALISIS KEBUTUHAN (REQUIREMENT ANALYSIS) 1. PENDAHULUAN Dalam melakukan tahap ini akan dicapai 4 tujuan, yaitu : a. Menjelaskan sistem saat ini secara lengkap. b. Menggambarkan sistem informasi
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI
ANALISIS SISTEM INFORMASI 1 TAHAP PENGEMBANGAN SISTEM 1) Tahap Perencanaan (Systems Planning) 2) Tahap Analisis Sistem (Systems Analysis) 3) Tahap Desain Sistem (Systems Design) Tahap Analisis Sistem Tahap
Lebih terperinci2. Bagaimana memodelkan Sistem Informasi jika dalam suatu organisasi belum ada
Tahapan Analisis dan Perancangan Sistem Informasi A. Pendahuluan Perkembangan IPTEK cukup pesat & kelihatannya tak terlihat mana ujung & pangkalnya, di mana & kapan berakhirnya. Demikian halnya metoda
Lebih terperinci8.1 Mengidentifikasi Masalah
8 Analisis Sistem Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem, pada tahap ini diidentifikasi kelemahan dari sistem yanga sedang berjalan sehingga dapat diusulkan perbaikannya. Langkah-langkah
Lebih terperinciKontrak Kuliah. Analisa Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Kontrak Kuliah Analisa Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom 1 Pendahuluan Analisis sistem (system analysis) dapat didefinisikan sebagai: Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian
Lebih terperinciBAB III ANALISIS PROSES YANG SEDANG BERJALAN
BAB III ANALISIS PROSES YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Tahap Analisis Tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan lain ditahap selanjutnya.
Lebih terperinciLangkah-Langkah Analisis Sistem
Analisis Sistem Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan,
Lebih terperinciAnalisis Sistem Materi Kuliah. Analisis Sistem
Analisis Sistem 1. Analisis sistem didefinisikan Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan,
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parno
Lebih terperinciANALISIS SISTEM. Analisa Perancangan Sistem - Analisis Sistem 1
ANALISIS SISTEM Definisi penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian2 komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan yang terjadi
Lebih terperinciAnalisis Kebutuhan. M. Choirur Roziqin, S.Kom, M.T
Analisis Kebutuhan M. Choirur Roziqin, S.Kom, M.T Definisi Definisi Analisis Sistem : Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagianbagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciANALISIS SISTEM AKUNTANSI
Minggu 3 ANALISIS SISTEM AKUNTANSI Sub Pokok Bahasan : a. Langkah-langkah analisis sistem akuntansi b. Mengidentifikasi Masalah c. Memahami Kerja dari Sistem Akuntansi yang ada d. Menganalisis Hasil Penelitian
Lebih terperinciDesain Sistem Donny Yulianto, S.Kom
Pertemuan 6 Desain Sistem Donny Yulianto, S.Kom 1 Pendahuluan Setelah tahap analisis sistem dilakukan, maka analisis sistem telah mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Tiba waktunya
Lebih terperinciDOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA
DOKUMEN USULAN PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN DAN PEMBELIAN PT. NUSANTARA DAFTAR ISI 1. LATAR BELAKANG ORGANISASI 2. MANFAAT PENGEMBANGAN SIM 3. PERMASALAHAN-PERMASALAHAN 4. METODELOGI
Lebih terperinciSistem Informasi [Kode Kelas]
Sistem Informasi [Kode Kelas] [ Chapter 7] Analisa Sistem Dedy Alamsyah, S.Kom, M.Kom [NIDN : 0410047807] Definisi Analisa Sistem Menurut Mc Leod :Analisa Sistem Adalah Suatu studi dari sistem yang telah
Lebih terperinciMAKALAH analisis sistem informasi dan contoh sederhana
MAKALAH analisis sistem informasi dan contoh sederhana Dibuat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Disusun Oleh : FADLY NIZAR : 1557401000247 PROGRAM STUDI D-3 MANAJEMEN INFORMATIKA FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciANALISIS SISTEM. Fakta merupakan bagian dari informasi yang menunjukkan realita, situasi dan relasi yang menjamin analisis dan pemodelan.
ANALISIS SISTEM PENDAHULUAN Definisi Analisis Sistem : Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan,
Lebih terperinciMODUL 2 ANALISIS SISTEM
1 Analisis Sistem MODUL 2 ANALISIS SISTEM MATERI 1. Pendahuluan 2. Langkah-langkah Analisis Sistem 3. Mengidentifikasi Masalah 4. Memahami Kerja Sistem 5. Analisis Sistem 6. Membuat Laporan Hasil Analisis
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 dan 3 ANALISIS SISTEM
PERTEMUAN 2 dan 3 ANALISIS SISTEM PENDAHULUAN Analisis sistem (systems analysis) dapat didefinisikan sebagai berikut: Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penulis melakukan penelitian di Bengkel Trijaya Motor Bandung yang berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon 022-70221812 3.1.1. Sejarah
Lebih terperinciANALISIS SISTEM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013
ANALISIS SISTEM SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS GUNADARMA 2012/2013 Analisis Sistem (System Analysis) Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
Lebih terperinci1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM
1. TAHAP PERENCANAAN SISTEM Menetapkan suatu kerangka kerja strategi menyeluruh untuk memenuhi kebutuhan informasi pemakai Melibatkan Manajer senior, pemakai senior dan profesional sistem Proyek yang diusulkan
Lebih terperinciP3 Analisis Sistem. SQ
P3 Analisis Sistem SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa memahami konsep, tahapan, cara
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjadwalan Pengertian jadwal menurut kamus besar bahasa Indonesia adalah pembagian waktu berdasarkan rencana pengaturan urutan kerja, daftar atau tabel kegiatan atau rencana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, teknologi informasi telah menjadi salah satu bagian penting yang tidak bisa dipisahkan dari proses bisnis, bahkan tidak jarang teknologi informasi menjadi
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang berlokasi di jalan Moh.Toha No.127 Bandung, Visi dan Misi dari apotek,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian berisi tentang gambaran objek yang ada dalam suatu penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi Pemesanan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Data dan Informasi Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penjualan Penjualan merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penjual dalam menjual barang atau jasa dengan harapan akan memperoleh laba dari adanya transaksitransaksi tersebut dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi Menurut (Soemarso, 2009) akuntansi didefinisikan sebagai proses mengidentifikasi, mengukur, dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. saling berinteraksi, saling tergantung satu dengan yang lain dan terpadu.
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
Lebih terperinciBAB 5 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI (INFORMATION REQUIREMENT ANALYSIS)
MENDEFINISIKAN MASALAH : BAB 5 ANALISA KEBUTUHAN INFORMASI (INFORMATION REQUIREMENT ANALYSIS) Analisis Dan Perancangan Sistem Langkah kerja pertama soerang analisa system adalah mendefinisikan masalah
Lebih terperinciKontrak Kuliah. Desain Sistem. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom
Kontrak Kuliah Desain Sistem Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom Desain Sistem Setelah tahap analisis selesai, maka analis sistem mendapatkan gambaran dengan jelas apa yang harus dikerjakan. Setelah itu tiba waktunya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Informasi Umum Pendidikan Tinggi Berdasarkan undang-undang Republik Indonesia dijabarkan bahawa Institut merupakan Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan pendidikan akademik dan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM INFORMASI
I. DEFINISI SISTEM PERANCANGAN SISTEM INFORMASI LUDWIG VON BARTALANFY. Sistem merupakan seperangkat unsur yang saling terikat dalam suatu antar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. ANATOL
Lebih terperinciPengenalan DAD/DFD. Konsep Dasar
Konsep Dasar Pengenalan DAD/DFD DAD (Diagram Arus Data) adalah suatu modeling tool yang memungkinkan sistem analis menggambarkan suatu sistem sebagai suatu jaringan kerja proses dan fungsi yang dihubungkan
Lebih terperinciANALISIS & PERANCANGAN SISTEM. Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD)
ANALISIS & PERANCANGAN SISTEM Pertemuan 5-DATA FLOW DIAGRAM (DFD) DIAGRAM ALUR DATA (DAD) 1. KONSEP PERANCANGAN TERSTRUKTUR Pendekatan perancangan terstruktur dimulai dari awal 1970. Pendekatan terstruktur
Lebih terperinciIII. METODE KONVENS IONAL 11. REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER
III. METODE KONVENS IONAL 11. REKAYASA SISTEM BERBASIS KOMPUTER 11.1 Sistem Berbasis Komputer (Computer-based System) Sistem berbasis komputer bertujuan untuk mendukung berbagai fungsi bisnis atau untuk
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK
REKAYASA PERANGKAT LUNAK PENDAHULUAN 1. Apakah Perangkat Lunak? 2. Apakah Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)? 3. Apa perbedaan antara RPL dengan ilmu komputer (computer science)? 4. Apa perbedaan RPL dan rekayasa
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi 3.1.1 Pengertian Sistem Suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengiriman Barang Pengertian pengiriman barang adalah mempersiapkan pengiriman fisik barang dari gudang ke tempat tujuan yang disesuaikan dengan dokumen pemesanan dan pengiriman
Lebih terperinciBAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
BAB V PENGEMBANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN A. Tujuan Pengambangan Sistem Performance (kinerja), dapat diukur dengan 2 parameter yaitu throughput dan respon time. Throughput adalah banyaknya transaksi
Lebih terperinciSTMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010
STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2009/2010 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PADA PT SUKSES CITRA PANGAN PALEMBANG Afandi 2005240234 Abstrak Tujuan penulisan
Lebih terperinciMEMBANGUN SIM ( ANALISA DAN PERANCANGAN )
MEMBANGUN SIM ( ANALISA DAN PERANCANGAN ) erien1611@yahoo.com TUJUAN : - Mengetahui Tahap Analisa dan Perancangan System. - Tugas dan Tanggung Jawab Analysis Sistem, dan Perbedaan dengan Programer. - Kedudukan
Lebih terperinci: ENDRO HASSRIE NIM : MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA
NAMA : ENDRO HASSRIE NIM : 41813120047 MATKUL : REKAYASA PERANGKAT LUNAK PEMODELAN DATA Pemodelan data (ER Diagram) adalah proses yang digunakan untuk mendefinisikan dan menganalisis kebutuhan data yang
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Pengertian Surat Surat adalah alat komunikasi antara dua pihak yang berupa tulisan dalam kertas atau lainnya. Tujuan utama seseorang menulis surat tidak lain adalah untuk mengkomunikasikan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Ialah sebuah set elemen atau komponen terhubung satu sama lain yang mengumpulkan (input), memanipulasi (process), menyimpan, dan menghasilkan (output) data dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin berkembangnya teknologi saat ini, memacu Perusahaan PT. DASS untuk terus memaksimalkan dalam mempertahankan dan meningkatkan sistemsistem yang ada saat
Lebih terperinciBAB IV KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
BAB IV KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK 4.1 Jadwal Kerja Praktek Kegiatan kerja praktek ini dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan. Secara resmi kerja praktek dimulai tanggal 24 Agustus 2011 sampai dengan
Lebih terperinciTINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM
TINJAUAN UMUM PENGEMBANGAN SISTEM I. PERLUNYA PENGEMBANGAN SISTEM Pengembangan sistem dapat berarti menyusun suatu sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya tujuan utama perusahaan. data-data akuntansi yang semula menggunakan cara-cara manual menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembang pesatnya usaha bisnis di Indonesia pada khususnya di pulau Jawa mendorong perusahaan menengah untuk berkembang mengikuti kemajuan teknologi informasi
Lebih terperinciSTIKOM SURABAYA BAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Penjualan. Penjualan merupakan suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui
9 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Penjualan Penjualan merupakan suatu seni untuk melaksanakan suatu pekerjaan melalui orang lain. Beberapa ahli menyatakan sebagai ilmu dan sebagai seni, adapula yang memasukkannya
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Konsep Penjualan Penjualan merupakan aktivitas yang penting dalam suatu perusahaan. Kegagalan dalam aktivitas penjualan akan mempunyai pengaruh yang cukup besar terhadap kontinuitas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan secara manual. Tidak terkecuali penggunaan teknologi informasi oleh
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi sekarang ini, teknologi informasi telah mengalami perkembangan yang cukup pesat. Saat ini, penggunaan teknologi informasi sudah tidak dapat dipisahkan
Lebih terperinciREKAYASA PERANGKAT LUNAK. 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com
REKAYASA PERANGKAT LUNAK 3 sks Sri Rezeki Candra Nursari reezeki2011.wordpress.com Referensi Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi, Roger S. Pressman, Ph.D, Andi Jogyakarta, 2012 Buku 1 Rekayasa
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.
13 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Manajemen Proyek Menurut PMBOK (Project Management Body of Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi pengetahuan (knowledges), keterampilan
Lebih terperincic. Pembangunan sistem Berdasarkan analisa sistem yang telah dilakukan, dibuat rancangan/desain sistem yang selanjutnya diterjemahkan kedalam bentuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, tujuan sistem perencanaan pembangunan adalah untuk mendukung koordinasi
Lebih terperinciSuatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD
Suatu alat bantu yang menggambarkan aliran data didalam suatu sistem dan proses atau kegiatan yang dilakukan oleh sistem. Penggambaran dalam DFD secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik. Merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. disebut dengan Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SHPS). SHPS adalah. dijelaskan langkah-langkah yang terdapat pada SHPS.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Siklus Hidup Pengembangan Sistem Dalam melakukan kegiatan berupa analisa dan merancang sistem informasi, dibutuhkan sebuah pendekatan yang sistematis yaitu melalui cara yang disebut
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian,
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut, sedangkan
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Sistem dapat didefinisikan berdasarkan cara pendekatannya, yaitu berdasarkan prosedur dan elemen. Elemen sistem menjelaskan unsur-unsur yang membentuk sistem tersebut,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Utama untuk berkembang pesat dalam pembangunan dan kualitas suatu proyek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang CV Saga Prima Utama adalah perusahaan konstruksi bangunan yang mempunyai spesialisi pada sektor perpabrikan yang meliputi pembuatan penahan panas, isolasi, pembuatan
Lebih terperinciPerencanaan (Planning) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016
Perencanaan (Planning) Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Univesitas Gunadarma PTA 2015/2016 Tujuan Pembelajaran Merencanakan Pengembangan Sistem Menganalisis Sistem
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK pengembangan perangkat lunak (PL) dapat dianggap sebagai lingkaran pemecahan masalah. Untuk menyelesaikan masalah besar, dipecah menjadi kecil terus-menerus sampai paling kecil,
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang dijadikan penelitian didalam penulisan skripsi ini adalah
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek yang dijadikan penelitian didalam penulisan skripsi ini adalah Distro WhyNot. Berikut adalah sejarah singkat perusahaa, visi dan misi struktur
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. 2.2 Sistem Suku Bunga Secara umum terdapat dua metode dalam perhitungan bunga, yaitu metode Flat dan Efektif.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Kredit Pengertian kredit mempunyai dimensi yang beraneka ragam, dimulai kata kredit yang berasal dari bahasa Yunani credere yang berarti kepercayaan. Maksudnya pemberi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seharusnya dapat dimanfaatkan oleh PT. Matab Servikatama untuk memajukan perusahaan tersebut dalam bidang akuntansi. Cara mempermudah pelaporan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan komputer pada aktivitas bisnis yang di tunjang dengan tersedianya berbagai software telah menjanjikan berbagai transaksi bisnis dan penyediaan informasi
Lebih terperinci3. ANALISA KEPERLUAN PERANGKAT LUNAK
1 RPL 3. ANALISA KEPERLUAN PERANGKAT LUNAK Topik meliputi : 1. Fungsi Analisa Keperluan 2. Prinsip Analisa 3. Domain Informasi 4. Partisi 5. Data Flow Diagram (DFD) Setelah mempelajari ini, diharapkan
Lebih terperinci3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview
43 2. Data Sekunder Data sekunder merupakan jenis data yang diperoleh dari sumbersumber diluar lingkungan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten PATI. Di sini penulis mengacu pada buku-buku yang
Lebih terperinciObyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya
PROSES PERANCANGAN DATABASE Obyektif : Mahasiswa dapat mengerti dan memahami konsep perancangan basis data Mahasiswa dapat merancang basis data sesuai dengan fase-fasenya PROSES PERANCANGAN DATABASE Tujuan
Lebih terperinciAnalisis dan Perancangan Sistem. Dosen : Setiyowati, S.Kom
Analisis dan Perancangan Sistem Dosen : Setiyowati, S.Kom Komponen Penilaian Tugas dan Kehadiran = 20% UTS = 30% UAS = 50% Materi : Pertemuan 1 KONSEP DASAR SISTEM, KONSEP DASAR INFORMASI, TUJUAN PENGEMBANGAN
Lebih terperinciSiklus hidup pengembangan sistem Kebijakan dan perencanaan sistem Analisa sistem Langkah-langkah di dalam analisis sistem Mengidentifikasi masalah
Siklus hidup pengembangan sistem Kebijakan dan perencanaan sistem Analisa sistem Langkah-langkah di dalam analisis sistem Mengidentifikasi masalah Memahami Kerja dari sistem Menganalisis Hasil Membuat
Lebih terperinciBAB 4 METODE PENELITIAN
45 BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian yang dilakukan menggunakan suatu pengembangan iterative dan incremental dimana didalamnya dilakukan pemecahan masalah atau kelemahankelemahan
Lebih terperinciPertemuan II Database Systems Development Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT.
Pertemuan II Database Systems Development Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id id 2014 Database Design Process Proses perancangan
Lebih terperinciKonsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205)
Konsep Sistem dan Sistem Informasi pada Organisasi dan Manajemen Perusahaan (Lanjutan..) Konsep Sistem Informasi (TIF 1205) Analisis Sistem Langkah langkah pada Analisis Sistem Perancangan Sistem Tujuan
Lebih terperinciPEMODELAN ANALISIS PL
PEMODELAN ANALISIS PL Aprilia Sulistyohati, S.Kom Jurusan Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia Your Logo REKAYASA SISTEM VS REKAYASA PERANGKAT LUNAK Rekayasa sistem berkaitan dengan semua aspek
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Oleh: Achmad Zakki Falani, S.Kom Flowchart Flowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart
Lebih terperinciPertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Pertemuan 3 Metodologi Pengembangan Sistem Informasi Tujuan : 1. Memahami metodologi pengembangan sistem (System Development) yang sesuai untuk sebuah proyek. 2. Memahami tugas-tugas yang perlu dilaksanakan
Lebih terperinciDATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD)
Rekayasa Sistem Informasi - Politeknik Harapan Bersama Tegal 1/9 DATA FLOW DIAGRAM (DFD) / DIAGRAM ARUS DATA (DAD) DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Data Data merupakan fakta atau bagian dari fakta yang digambarkan dengan simbol-simbol, gambar-gambar, nilai-nilai, uraian karakter yang mempunyai arti pada suatu konteks
Lebih terperinciPerancangan Sistem. Kusrini, Andri Koniyo Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogykakarta Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta
Perancangan Sistem Kusrini, Andri Koniyo Jurusan Sistem Informasi STMIK AMIKOM Yogykakarta Jl. Ringroad Utara Condong Catur Sleman Yogyakarta Perancangan Sistem adalah proses pengembangan spesifikasi sistem
Lebih terperinciANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT
ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT Pieter Octaviandy Program Studi Sistem Informasi STMIK TIME MEDAN pieter.lecture@gmail.com Abstrak Penulisan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. instansi saat ini, komputer merupakan sebuah alat atau sarana yang sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi saat ini telah banyak membantu manusia dalam mengerjakan pekerjaan mereka sehingga menjadi lebih mudah, cepat dan hasil yang memuaskan.
Lebih terperinciParno, SKom., MMSI. Personal Khusus Tugas
Parno, SKom., MMSI Email Personal parno@staff.gunadarma.ac.id Email Khusus Tugas parno2012@gmail.com Personal Website http://parno.staff.gunadarma.ac.id Personal Blog http://nustaffsite.gunadarma.ac.id/blog/parno
Lebih terperinciANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM
ANALISA & PERANCANGAN SISTEM INFORMASI. DATA FLOW DIAGRAM Analisa & Perancangan Sistem Informasi Tambahan Materi & Tugas Pertemuan 03 1 Data Flow Diagram DFD merupakan gambar pergerakan data antara entitas-
Lebih terperinciKOMP. PTSIA 2. Materi 3 ANALISIS SISTEM
KOMP. PTSIA 2 Materi 3 ANALISIS SISTEM Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 3-1 DEFINISI Suatu sistem akan dirancang oleh satu orang atau sekelompok orang yang membentuk tim. Orang yang merancang
Lebih terperinciANALISIS SISTEM TAHAP ANALISIS SISTEM
ANALISIS SISTEM TAHAP ANALISIS SISTEM Digunakan untuk mendefinisikan dan menggambarkan kebutuhan pemakai secara detil, waktu spesifik dan hambatan biaya Mengikuti perencanaan sistem dan dilanjutkan rancangan
Lebih terperinciAnalisa & Perancangan Sistem Informasi. Data Flow Diagram
Analisa & Perancangan Sistem Informasi Tambahan Materi & Tugas Pertemuan 03 Data Flow Diagram DFD merupakan gambar pergerakan data antara entitas- entitas luar dan prosesproses serta data store dalam sebuah
Lebih terperinciPEMODELAN PROSES (DFD)
PEMODELAN PROSES (DFD) Pengantar Data Flow Diagram atau DFD adalah salah satu tools penting yang digunakan oleh analis sistem. Penggunaan DFD dipopulerkan oleh DeMarco (1978) dan Gane & Sarson (1979) melalui
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Pemecahan Masalah Gambar 3.1 Diagram Alir Metode Penelitian 88 A B Analisis Sistem Berjalan Membuat Rich Picture dari sistem yang sedang berjalan Perancangan database
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Sistem Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan unsur atau komponen yang saling berinteraksi, terkait serta saling bergantung satu dengan yang lain. Kumpulan unsur tersebut
Lebih terperinciBAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Queen Kerudung Jl.kepatihan No 16 bandung. Objek yang penulis teliti adalah pada bagian penjualan dalam hal ini, penulis
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Konsep Dasar Sistem Kepegawaian Menurut Gordon B. Davis Sistem informasi kepegawaian adalah suatu aplikasi yang digunakan untuk menunjang proses kegiatan kepegawaian. Tiap instansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi sangat penting dalam menunjang pembangunan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pembangunan ekonomi sangat penting dalam menunjang pembangunan nasional. Salah satu diantaranya kebijakan pemerintah untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu digunakan untuk memberi suatu perbandingan referensi proyek yang telah dikerjakan, terdapat 4 contoh referensi dari penelitian terdahulu,
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Modul ke: 02 Islamiah Fakultas Ekonomi dan Bisnis SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMROSESAN TRANSAKSI Kamil, SE., M.Ak. Program Studi Akuntansi SIKLUS AKUNTANSI Pengertian Siklus Akuntansi Siklus akuntansi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO
SISTEM INFORMASI LAPORAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MADRASAH ALIYAH NEGERI (MAN) KOTA PALOPO Rusmala Dewi 1, Muh. Akbar 2 Dosen tetap yayasan Universitas Cokroaminoto Palopo 1,2 Email: dewi_palopo@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian sistem terbagi menjadi dua yaitu : pendekatan yang menekankan pada elemen / komponen.
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Sistem Sistem adalah sekumpulan elemen yang dalam sebuah jaringan yang bekerja secara teratur dalam satu kesatuan yang bulat dan terpadu untuk mencapai sebuah tujuan
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. (sumber:
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Koperasi Menurut UU No. 25/1992 Pasal 1 Ayat 1 tentang Perkoperasian, Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan
Lebih terperinci