FILE BERINDEKS MAJEMUK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FILE BERINDEKS MAJEMUK"

Transkripsi

1 FILE BERINDEKS MAJEMUK File berindeks majemuk dimungkinkan membuat beberapa indeks berdasarkan lebih dari satu atribut. Indeks dibolehkan pada sembarang atribut bahkan semua atribut atau gabungan atribut. Deskripsi file berindeks majemuk : Semua indeks dianggap sama (tidak ada atribut utama, semua indeks adalah record anchor). Tidak ada kebutuhan pengelolaan rantai ke file log/overflow (tdk ada file log). Komponen file berindek majemuk File utama, berisi data. File-file indeks. Pada file berindeks majemuk, record hanya dapat diakses melalui indeks. Tidak ada batasan penempatan record data. Panjang record dapat bervariasi dan lebih fleksibel dari file sekuen berindeks. 1

2 Direktori File dengan banyak indeks berisi banyak komponen berbeda, maka kita harus dapat menentukan keberadaan indeks, cara organisasi dan letak. Untuk itu dapat digunakan direktori file. Struktur dan Pengaksesan Struktur pada struktur ini terdapat indeks sebanyak atribut di file, bahkan dapat membuat indeks dengan kunci gabungan beberapa atribut sekaligus. Indeksnya record anchor dan dapat diindeks lagi (multi indeks sampai ditempatkan dalam satu blok indeks). Format record rekord dapat mempunyai format seperti pada record struktur file sekuen dan record dapat juga berisi pasangan nama atribut nilai atribut seperti file pile. 2

3 Struktur file indeks Perubahan atribut di file berindeks majemuk memerlukan penyisipan, penghapusan atau keduanya, maka indeksnya menggunakan indeks B-tree. Blok indeks di B-tree harus dijaga agar setidaknya memuat setengah, effectivefanout (yeff) = 0,69 y (diantara y dan y/2). Ketinggian B-tree adalah jumlah level yang merupakan fungsi yeff : x yeff log n' dimana : n = jumlah rekord yang mempunyai nilai atribut yang dapat diindeks Penggunaan File Berindeks majemuk Contoh penggunaan : sangat sering digunakan pada pengambilan data cepat (online access misalnya call center telkom). 3

4 Analisis kinerja file berindeks majemuk digunakan dengan asumsi : 1. seluruh atribut di-indeks. 2. Indeks menggunakan B-tree. 3. Record data memakai struktur pile. 4. Indeks di indeks kembali 5. Indeks sudah stabil (yeff/y = 0,69) Ukuran rekord (R) Total ruang yang diperlukan adalah ruang file data & seluruh indeks - Ruang untuk file data, sama dengan ruang yang dibutuhkan file pile. Rmain = a (A + V + 2) - Ruang untuk seluruh indeks SItotal = 1,5 n a (Vindex + P) Jadi Rtotal = Rmain + Rindex = a (A + V + 2) + 1,5 a (Vindex + P) Jika Vindex = V maka : R = a ( A + 2,5 V + 1,5 P + 2) 4

5 Waktu Pengambilan Rekord Tertentu (T F ) T F = x (s + r + btt) + s + r + btt = (x + 1) (s + r + btt) Dimana : x = ketinggian dari B-tree. Jika tiap indeks disimpan di satu selinder tunggal, maka beberapa seek dapat dihilangkan sehingga : T F = 2s + (x + 1) (r + btt) Waktu Pengambilan Rekord Tertentu (T N ) Pencarian untuk rekord berikutnya didasarkan asumsi blok indeks terakhir berada di buffer sehingga hanya memerlukan pengambilan rekord data. T N = s + r + btt Waktu Penyisipan Rekord (T I ) Untuk penambahan satu rekord, rekord ditempatkan disembarang daerah bebas dan kemudian a indeks yang mengacu ke atribut rekord ini diubah. T I = (1 + a ) s + (3 + 4a ) + (1 + 2a ) btt 5

6 Waktu Pembaharuan Rekord (T U ) Mekanisme : 1. Pencarian record 2. Pembaruan terhadap data 3. Pengubahan indeks dimana data berubah Pebaruan melibatkan satu pengubahan rekord data dan sebanyak a indeks yang berubah T U = (4 + 2aupdate + 2a ) + (s + 2r + btt) Jika rekord yang diubah tidak perlu dipindahkan, maka sebanyak a -aupdate yang tidak perlu diubah sehingga: T U = (4 + 4aupdate ) + (s + 2r + btt) 6

7 Waktu Pembacaan Seluruh Rekord (T X ) Mempunyai dua kemungkinan yaitu: 1. secara serial (dibuat indeks keseluruhan ) T X = T F + (n - 1) T N 2. Jika pointer alokasi ruang dapat diikuti, pencarian dilakukan sekali per blok T X = n (R/t) Waktu Reorganisasi File (T Y ) Pada file berindeks majemuk mempunyai karakteristik: 1. Beberapa implementasi tidak membutuhkan reorganisasi. 2. Reorganisai hanya untuk menghilangkan ruang yang disebabkan penghapusan. Mekanisme reorganisasi biasanya dilakukan pada saat-saat: 1. Saat pemulihan (recovery). 2. Saat distribusi isian indeks sangat buruk, perlu rekonstruksi. 7

8 Mekanisme: 1. Reorganisasi file data 2. Reorganisasi seluruh file indeks Langkah : 1. Pembacaan seluruh rekord di file utama 2. Pembaruan terhadap seluruh file indeks 3. Tulis ke file sementara rekord file utama yang masih berlaku (bukan ditandai sebagai dihapus). Waktu yang diperlukan untuk pembaharuan satu file indeks : T Y (one) = Tx + Tsort(n ) Sehingga: TY = 2 Tx + a Ty(one) 8

9 9

FILE SEKUEN BERINDEKS

FILE SEKUEN BERINDEKS FILE SEKUEN BERINDEKS Tujuan file sekuen berindeks adalah untuk meningkatkan kecepatan akses di file sekuen tanpa mengurangi manfaat dan sifat file sekuen. Komponen file sekuen File utama, berisi data.

Lebih terperinci

FILE SEKUEN. Karakteristik file sekuen

FILE SEKUEN. Karakteristik file sekuen Karakteristik file sekuen FILE SEKUEN Atribut-atribut data dikategorikan. Rekord berisi semua nilai data atribut dengan urutan dan posisi yang sama. Rekord-rekord data terurut dalam satu sekuen/aturan

Lebih terperinci

Struktur file dasar. Pembahasan struktur file meliputi :

Struktur file dasar. Pembahasan struktur file meliputi : STRUKTUR FILE File diorganisasikan secara logik sebagai sekuen/barisan rekord. Rekord-rekord dipetakan ke blok-blok disk. File diberikan sebagai bentukan/primitif di sistem operasi. Blok berukuran tetap

Lebih terperinci

ORGANISASI FILE BASIS DATA I - DIAN DHARMAYANTI

ORGANISASI FILE BASIS DATA I - DIAN DHARMAYANTI ORGANISASI FILE BASIS DATA I - DIAN DHARMAYANTI OUTLINE 1 2 3 4 5 Pendahuluan Sasaran Manajemen File Fungsi Manajemen File Performansi File Struktur File 1. PENDAHULUAN File biasanya diorganisasikan secara

Lebih terperinci

File Sequensial Berindeks

File Sequensial Berindeks File Sequensial Berindeks File Sequensial Berindeks Pengertian Struktur File Sequensial Berindeks Indeks dan Parameter Indeks Algoritma Push-Trough Parameter Performansi File 2 File Sequensial Berindeks

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM BERKAS FILE PILE

MAKALAH SISTEM BERKAS FILE PILE MAKALAH SISTEM BERKAS FILE PILE Disusun Oleh : 1. MUHAMMAD HENDRA 09011314 2. SAIFUR ROHMAN 09011322 3. RUDIANTO 09011418 4. TRI OKVIANTO 09011368 SEKOLAH TINGGI TEKHNOLOGI NURUL JADID PAITON - PROBOLINGGO

Lebih terperinci

KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS

KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS 1 KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS 1. Sebutkan 4 komponen pada sistem berkas! Jawaban : Disk Management, Naming, Protection, Reliability 2. berkas yang berisi bagian-bagian yang dapat dieksekusi oleh sistem

Lebih terperinci

Organisasi File Multi Key y( (Index)

Organisasi File Multi Key y( (Index) Organisasi File Multi Key y( (Index) Pengertian Organisasi berkas yang memperbolehkan record diakses oleh lebih dari satu key field disebut organisasi berkas dengan banyak key. Ada banyak teknik yang dipakai

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN FILE

SISTEM MANAJEMEN FILE SISTEM MANAJEMEN FILE 1 Sifat File persistence : informasi dapat bertahan meski proses yang membangkitkannya berakhir atau meskipun catu daya dihilangkan, sehingga tetap dapat digunakan kembali di masa

Lebih terperinci

SISTEM MANAJEMEN FILE. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilkom UNS

SISTEM MANAJEMEN FILE. Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilkom UNS SISTEM MANAJEMEN FILE Haryono Setiadi, ST, M.Eng D3 Ilkom UNS OBJEK PEMBELAJARAN 1. Sifat file 2. Sasaran manajemen file 3. Fungsi manajemen file 4. Arsitektur pengelolaan file 5. Penamaan File 6. Akses

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. Sifat yang dimiliki File SISTEM MANAJEMEN FILE. Sasaran Manajemen File. Hendri Sopryadi - Sistem Operasi 2008/09 1

SISTEM OPERASI. Sifat yang dimiliki File SISTEM MANAJEMEN FILE. Sasaran Manajemen File. Hendri Sopryadi - Sistem Operasi 2008/09 1 Sifat yang dimiliki File SISTEM OPERASI Persistence Properti yang menunjukkan ketahanan suatu file terhadap kerusakan SISTEM MANAJEMEN FILE Size Ukuran suatu file menunjukkan kapasitas yang dimuat dalam

Lebih terperinci

ORGANISASI FILE. Pendahuluan Sasaran Manajemen File Fungsi Manajemen File Arsitektur File Performansi File Parameter Performansi File Struktur File

ORGANISASI FILE. Pendahuluan Sasaran Manajemen File Fungsi Manajemen File Arsitektur File Performansi File Parameter Performansi File Struktur File ORGANISASI FILE ORGANISASI FILE Pendahuluan Sasaran Manajemen File Fungsi Manajemen File Arsitektur File Performansi File Parameter Performansi File Struktur File Sistem Berkas / Dian Dharmayanti 2 Pendahuluan

Lebih terperinci

ORGANISASI FILE. PDF Compressor Pro. Sistem Berkas HO-04 Organisasi File Sudirman S.Kom

ORGANISASI FILE. PDF Compressor Pro. Sistem Berkas HO-04 Organisasi File Sudirman S.Kom ORGANISASI FILE SUDIRMAN S.Kom Email : sudirmanart@gmail.com Website : http://dirboyz.esy.es File diorganisasikan secara Logik sebagai barisan record. Record-record dipetakan ke blok-blok disk. Meski blok

Lebih terperinci

Pengertian Berkas Sequential Adalah merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas.

Pengertian Berkas Sequential Adalah merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas. 1 ORGANISASI BERKAS SEQUENTIAL By:Syaharullah h Disa, S.Kom., M.T 1 Pengertian Berkas Sequential Adalah merupakan cara yang paling dasar untuk mengorganisasikan kumpulan record-record dalam sebuah berkas.

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. File Implementasi Penyimpanan File

1. Pendahuluan. 2. File Implementasi Penyimpanan File 1. Pendahuluan Dalam sistem operasi komputer mengenal suatu sistem manajemen file. Sistem manajemen file ini perlu diimplementasikan untuk dapat digunakan dalam sistem operasi komputer. Dalam pengimplementasiannya

Lebih terperinci

Organisasi File. Rudi Susanto

Organisasi File. Rudi Susanto Organisasi File Rudi Susanto Direktori File File barisan record blok blok disk Direktori File : Nama file Alokasi tempat Pemilik file Ruang yang sudah dipakai Posisi dan format file Organisasi file/ struktur

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM BERKAS. Nila Feby Puspitasari

KONSEP DASAR SISTEM BERKAS. Nila Feby Puspitasari KONSEP DASAR SISTEM BERKAS Nila Feby Puspitasari Pendahuluan Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes, dan optical disks. Bentuk

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Sistem Berkas Kode Mata Kuliah : SKS : 2 SKS (Teori) Deskripsi Singkat : Sistem berkas merupakan suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan

Lebih terperinci

Materi 6 ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KUNCI

Materi 6 ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KUNCI Materi 6 ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KUNCI A. METODE ORGANISASI Ada banyak teknik yang dipakai untuk organisasi file dengan banyak kunci. Berikut ini dua teknik dasar untuk pemberian hubungan antara

Lebih terperinci

Metode Alokasi Berkas

Metode Alokasi Berkas Metode Alokasi Berkas Pendahuluan Ruang untuk menyimpan berkas pada tempat penyimpanan utama, dalam hal ini memory, tidak cukup besar untuk menampung berkas dalam jumlah besar karena ukurannya yang terbatas

Lebih terperinci

Administrasi Basis Data. Transaksi dan Lock. Yoannita

Administrasi Basis Data. Transaksi dan Lock. Yoannita Administrasi Basis Data Transaksi dan Lock Yoannita Mengenal Transaksi dan Lock Transaksi dan lock dipakai untuk menjamin konsistensi dan integritas data. Transaksi adalah sebuah unit kerja logis yang

Lebih terperinci

ORGANISASI BERKAS INDEX SEQUENTIAL STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

ORGANISASI BERKAS INDEX SEQUENTIAL STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 ORGANISASI BERKAS INDEX SEQUENTIAL STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 PENGERTIAN BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Salah satu cara yang paling efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses

Lebih terperinci

PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER

PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER 2 Tujuannya digunakan untuk menganalisis performansi struktur file berkas Secara umum ada 2 jenis parameter yaitu : 1. Waktu Pengaksesan

Lebih terperinci

DBMS & Organisasi File

DBMS & Organisasi File DBMS & Organisasi File Gentisya Tri Mardiani,S.Kom.,M.Kom Basis Data [2017-2018] DATA NAMA ALAMAT TUJUAN NO. KARTU BIS DBMS DATABASE MANAGEMENT SYSTEM DBMS MESIN KAPASITAS TRAYEK/ JURUSAN KEAMANAN PENGENDALI

Lebih terperinci

ORGANISASI BERKAS INDEKS SEKUENSIAL

ORGANISASI BERKAS INDEKS SEKUENSIAL ORGANISASI BERKAS INDEKS SEKUENSIAL PENGERTIAN BERKAS INDEKS SEKUENSIAL Salah satu cara yang paling efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses record secara sekuensial maupun

Lebih terperinci

TUGAS BASIS DATA FILE ORGANIZATION IF2250 SEMESTER GENAP 2013/2014

TUGAS BASIS DATA FILE ORGANIZATION IF2250 SEMESTER GENAP 2013/2014 TUGAS BASIS DATA FILE ORGANIZATION IF2250 SEMESTER GENAP 2013/2014 K01 : Darwin Prasetio (13512001) Jan Wira Gotama Putra (13512015) Melvin Fonda (13512085) TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN

Lebih terperinci

File Organization. IKI20410 Basis Data Aniati Murni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia

File Organization. IKI20410 Basis Data Aniati Murni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia File Organization IKI20410 Basis Data Aniati Murni Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia TOPIK PEMBAHASAN Struktur Index File Indexed Sequential File Secondary Index Multilevel Index Index B+-Tree

Lebih terperinci

Organisasi File Pile & Random

Organisasi File Pile & Random 1 Organisasi File Pile & Random Organisasi File Pile Pendahuluan Struktur dan Manipulasi Parameter Performansi File 2 Pendahuluan Struktur File yang sangat dasar dan sederhana Jarang digunakan tapi merupakan

Lebih terperinci

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory?

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory? Sistem Operasi (CSG3E3) IF-35-Gabungan & IF-35-07 Dosen: NGS Petunjuk umum: 1. Dikerjakan berkelompok 2. Tutup buku dan dilarang menggunakan laptop/alat komunikasi 3. Tulis jawaban di lembar soal pada

Lebih terperinci

MODUL 7 MANAJEMEN DISK

MODUL 7 MANAJEMEN DISK MODUL 7 MANAJEMEN DISK 1 DISK Merupakan salah satu piranti I/O Berfungsi sebagai media penyimpan utama Saat ini, disk yang umum adalah disk cakram magnetis (harddisk) 2 STRUKTUR DISK Secara fisik, disk

Lebih terperinci

ORGANISASI BERKAS MULTI KEY STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

ORGANISASI BERKAS MULTI KEY STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 ORGANISASI BERKAS MULTI KEY STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 PENGERTIAN ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEY Organisasi berkas yang memperbolehkan record diakses oleh lebih dari satu key field disebut organisasi

Lebih terperinci

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: Praktikum 14 Sistem File POKOK BAHASAN: ü Konsep File ü Metode Akses ü Struktur Direktori ü File System Mounting TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü

Lebih terperinci

File Indeks Sequential Rudi Susanto

File Indeks Sequential Rudi Susanto File Indeks Sequential Rudi Susanto rudist87@gmail.com A. Pendahuluan Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial Sifat yang mengungguli berkas sekuensial

Lebih terperinci

Manajemen File AGUS PAMUJI

Manajemen File AGUS PAMUJI Manajemen File AGUS PAMUJI 1 2 Manajemen File File adalah koleksi yang diberi nama dari informasi yang berhubungan dan direkamkan pada penyimpanan sekunder. File dipetakan ke perangkat fisik yang bersifat

Lebih terperinci

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai

Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai Basis Data Pemrosesan data sebelum adanya basis data Perancangan sistemnya masih didasarkan pada kebutuhan individu pemakai, bukan kebutuhan sejumlah pemakai Duplikasi data Data yg sama terletak pada

Lebih terperinci

TUGAS 4 Makalah Organisasi Berkas Indexed Sequential

TUGAS 4 Makalah Organisasi Berkas Indexed Sequential TUGAS 4 Makalah Organisasi Berkas Indexed Sequential Matakuliah Sistem Berkas Disusun Oleh : Fahrur Hady (141051067) Dosen Pengampu Matakuliah Sistem Berkas : Edhy Sutanta, ST., M.Kom. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

Tempat Penyimpanan dan Struktur File. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Tempat Penyimpanan dan Struktur File. by: Ahmad Syauqi Ahsan 07 Tempat Penyimpanan dan Struktur File by: Ahmad Syauqi Ahsan 2 Hirarki Struktur Penyimpanan Hirarki Struktur Penyimpanan (2) 3 Primary Storage: Media tercepat tetapi datanya tidak permanen (volatile).

Lebih terperinci

FILE MULTIRING. Konsep File Multiring Notasi File Multiring Format Record Record Header Manipulasi File Multiring. Sistem Berkas / Dian Dharmayanti 2

FILE MULTIRING. Konsep File Multiring Notasi File Multiring Format Record Record Header Manipulasi File Multiring. Sistem Berkas / Dian Dharmayanti 2 FILE MULTIRING FILE MULTIRING Konsep File Multiring Notasi File Multiring Format Record Record Header Manipulasi File Multiring Sistem Berkas / Dian Dharmayanti 2 Konsep File Multiring (1) File multiring

Lebih terperinci

Bab 9. Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 9.1 KONSEP FILE

Bab 9. Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 9.1 KONSEP FILE Bab 9 Sistem File POKOK BAHASAN: Konsep File Metode Akses Struktur Direktori File System Mounting File Sharing Proteksi TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu:

Lebih terperinci

Bab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE

Bab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE Bab 10 Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: Struktur Sistem File Implementasi Direktori Metode Alokasi Manajemen Ruang Bebas Efisiensi dan Performansi Perbaikan Sistem File Berstruktur Log Network File

Lebih terperinci

ORGANISASI FILE. Alif Finandhita, S.Kom

ORGANISASI FILE. Alif Finandhita, S.Kom ORGANISASI FILE Penyimpanan ataupun penulisan character demi character yang ada di dalam external memory, harus diatur sedemikian rupa sehingga komputer bisa dengan mudah menemukan kembali data-data yang

Lebih terperinci

Organisasi File Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Si

Organisasi File Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Si Organisasi File Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E. Supriana, S.Si.,MT. Si caca.e.supriana@unpas.ac.id 1 Pendahuluan DBMS harus menyimpan data di

Lebih terperinci

Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan

Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan Database desain juga termasuk diagram ER (Entity-hubungan model). Diagram ER adalah diagram yang membantu merancang database secara efektif dan efisien. Proses penerapan peraturan untuk desain database

Lebih terperinci

Sekumpulan field yang bergambung sebagai sebuah unit yang memiliki ukuran tertentu

Sekumpulan field yang bergambung sebagai sebuah unit yang memiliki ukuran tertentu UTS SBD 25 Oktober 2011 21:46 @wisnu Soal2 UTS SBD 2011, terdiri dari: 1. Teori teori 2. BTree dan B+ Tree (Plus) 3. Alt Query AR (Aljabar Relasional) 4. Hitung cost I/Os 5. Hashing 6. Indexing, Primary,

Lebih terperinci

SISTEM FILE. Hani Irmayanti, M.Kom

SISTEM FILE. Hani Irmayanti, M.Kom SISTEM FILE Hani Irmayanti, M.Kom PENGERTIAN SISTEM BERKAS Sistem berkas atau Pengarsipan yaitu suatu system untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan data dari file tertentu dan organisasi file yang digunakan

Lebih terperinci

Konsep Dasar Sistem Berkas. Rudi Susanto

Konsep Dasar Sistem Berkas. Rudi Susanto Konsep Dasar Sistem Berkas 1 Pendahuluan Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes dan optical disks system operasi menyediakan

Lebih terperinci

Organisasi Sequential. Rudi Susanto

Organisasi Sequential. Rudi Susanto Organisasi Sequential Rudi Susanto Organisasi Berkas Organisasi Berkas Sekuensial Rekaman disimpan di dalam file secara beruntun berdasarkan waktu pemasukannya (rekaman yang masuk lebih dulu memiliki indeks

Lebih terperinci

Struktur Sistem Operasi

Struktur Sistem Operasi Struktur Sistem Operasi PART 2. By Hendri Sopryadi, S.Kom Object Layanan Sistem Operasi System Calls Mesin Virtual Perancangan Sistem dan Implementasi System Generation (SYSGEN) 1 Layanan Sistem Operasi

Lebih terperinci

Database System 8 Hash-Based Indexing

Database System 8 Hash-Based Indexing Database System 8 Hash-Based Indexing Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom Powered by www.redoffice.com Pustaka Sistem Manajemen Database Edisi ketiga, Raghu Ramakrishnan & Johannes Gehrke, McGrawHill 3 Hash-Based

Lebih terperinci

Manajemen File. Kebutuhan Penyimpanan Informasi

Manajemen File. Kebutuhan Penyimpanan Informasi Manajemen File File: koleksi informasi bernama File manager mengelola kumpulan dengan cara: Menyimpan informasi pada perangkat Pemetaan blok pada media penyimpanan dengan view lojik Alokasi/dealokasi media

Lebih terperinci

DEFINISI DAN APLIKASI BERKAS DENGAN BANYAK KEY Banyak sistem informasi interaktif memerlukan dukungan dari berkas banyak key. Contoh: Sebuah sistem pe

DEFINISI DAN APLIKASI BERKAS DENGAN BANYAK KEY Banyak sistem informasi interaktif memerlukan dukungan dari berkas banyak key. Contoh: Sebuah sistem pe ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEY PENGERTIAN ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEY Organisasi berkas yang memperbolehkan record diakses oleh lebih dari satu key field disebut organisasi berkas dengan banyak

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR SISTEM BERKAS METODE AKSES. Dosen Pembimbing : Anis Yusrotun Nadhiroh, S.Kom. Oleh : Lailatul Maghfiroh

TUGAS AKHIR SISTEM BERKAS METODE AKSES. Dosen Pembimbing : Anis Yusrotun Nadhiroh, S.Kom. Oleh : Lailatul Maghfiroh ilaagfi@yahoo.com TUGAS AKHIR SISTEM BERKAS METODE AKSES Dosen Pembimbing : Anis Yusrotun Nadhiroh, S.Kom Oleh : Lailatul Maghfiroh 10011586 A TEKNIK INFORMATIKA (S1) SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NURUL JADID

Lebih terperinci

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas

Pengertian Sistem Berkas Konsep Dasar Berkas BAB 1 SISTEM FILE Pengertian Sistem Berkas Sistem berkas merupakan mekanisme penyimpanan on-line serta untuk akses, baik data maupun program yang berada dalam system operasi. Terdapat dua bagian penting

Lebih terperinci

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Pengelolaan Record dalam

Lebih terperinci

Direktori yang diperlihatkan pada gambar 1. tersebut adalah untuk satu unit (mis. disk pack atau tape reel) dari penyimpanan sekunder. Labelnya berisi

Direktori yang diperlihatkan pada gambar 1. tersebut adalah untuk satu unit (mis. disk pack atau tape reel) dari penyimpanan sekunder. Labelnya berisi PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT DEFINISI DAN PERSYARATAN KONTROL I/O Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan

Lebih terperinci

P9 Normalisasi. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta

P9 Normalisasi. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta P9 Normalisasi SQ http://sidiq.mercubuana-yogya.ac.id Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana Yogyakarta Tujuan Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan mengenai

Lebih terperinci

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi:

Sistem Basis Data BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL. Komponen model data dapat dikategorikan menjadi 3 (tiga) bagian yang meliputi: BAB 8 MODEL DATA DAN ENTITY RELATIONSHIP MODEL 8.1. Model Data Model data adalah sekumpulan konsep yang terintegrasi untuk mendiskripsikan data, hubungan antar data dan batasan batasannya dalam suatu organisasi.

Lebih terperinci

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi

Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Garis-Garis Besar Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Perguruan Tinggi Kompetensi Judul Unit Kompetensi Kode Unit Deskripsi Singkat Perkiraan Waktu Pembelajaran : POLITEKNIK PIKSI GANESHA : Struktur

Lebih terperinci

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan : Manajemen Disk Pengalamatan Disk Disk dialamati secara logika sebagai array satu dimensi. Unit terkecilnya adalah blok, baik untuk operasi read atau write. Ukuran blok dilakukan atau disusun pada saat

Lebih terperinci

Pengenalan Algoritma & Struktur Data. Pertemuan ke-1

Pengenalan Algoritma & Struktur Data. Pertemuan ke-1 Pengenalan Algoritma & Struktur Data Pertemuan ke-1 Apa itu Struktur Data? PROGRAM ALGO RITMA STRUKTUR DATA Algoritma.. deskripsi langkah-langkah penyelesaian masalah yang tersusun secara logis 1. Ditulis

Lebih terperinci

Algoritma Pemrograman & Struktur Data

Algoritma Pemrograman & Struktur Data MODUL PERKULIAHAN Algoritma Pemrograman & Struktur Data Linked List Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Fakultas Ilmu Informatika Komputer 03 87042 Abstract Penjelasan mengenai linked

Lebih terperinci

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1

ARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel

Lebih terperinci

17/04/2015 SISTEM OPERASI

17/04/2015 SISTEM OPERASI SISTEM OPERASI Prio Handoko, S. Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan Banten 15224 File-System Structure File-System

Lebih terperinci

Manajemen Sistem File

Manajemen Sistem File Manajemen Sistem File Interface Sistem File Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepresentasikan

Lebih terperinci

menjadi barisan dan mungkin halaman. Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi

menjadi barisan dan mungkin halaman. Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepresentasikan data atau program. Ada pun jenis-jenis

Lebih terperinci

Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepr

Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepr MANAJEMEN BERKAS Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepresentasikan data atau program. Jenis-jenis

Lebih terperinci

BAB 6. Organisasi berkas yang memperbolehkan record diakses oleh lebih dari satu key field disebut organisasi berkas dengan banyak key.

BAB 6. Organisasi berkas yang memperbolehkan record diakses oleh lebih dari satu key field disebut organisasi berkas dengan banyak key. BAB 6 ORGANISASI BERKAS DENGAN BANYAK KEY Pengertian Organisasi Berkas Dengan Banyak Key Organisasi berkas yang memperbolehkan record diakses oleh lebih dari satu key field disebut organisasi berkas dengan

Lebih terperinci

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com

Rahmady Liyantanto liyantanto.wordpress.com Rahmady Liyantanto liyantanto@gmail.com liyantanto.wordpress.com Sistem Operasi D3 Manajemen Informatika Universitas Trunojoyo Pendahuluan Konsep Berkas Atribut Berkas Jenis Berkas Operasi Berkas Struktur

Lebih terperinci

BAB 42 KONSEP ALOKASI BLOK SISTEM BERKAS. Kelompok : Haris Sahlan ( )

BAB 42 KONSEP ALOKASI BLOK SISTEM BERKAS. Kelompok : Haris Sahlan ( ) BAB 42 KONSEP ALOKASI BLOK SISTEM BERKAS Kelompok 118-42: Haris Sahlan (1201000466) 1 42.1. Metode Alokasi (1) Untuk meningkatkan efisiensi, pertukaran data antar disk dan memori dilakukan dalam satuan

Lebih terperinci

PDF Compressor Pro SISTEM FILE. SUDIRMAN S.Kom Website :

PDF Compressor Pro SISTEM FILE. SUDIRMAN S.Kom   Website : SISTEM FILE SUDIRMAN S.Kom Email : sudirmanart@gmail.com Website : http://dirboyz.esy.es File Adalah sekumpulan record dari tipe tunggal yang berisi elemen-elemen data yang menggambarkan himpunan entitas

Lebih terperinci

BERKAS DAN AKSES MATERI KULIAH

BERKAS DAN AKSES MATERI KULIAH BERKAS DAN AKSES MATERI KULIAH BAB 1 BAB 2 BAB 3 : SISTEM FILE Pengertian Berkas / File Klasifikasi file berdasarkan fungsi Klasifikasi file berdasarkan model pengaksesan Jenis-jenis pengorganisasian file

Lebih terperinci

Cara Kerja B-tree dan Aplikasinya

Cara Kerja B-tree dan Aplikasinya Cara Kerja B-tree dan Aplikasinya Paskasius Wahyu Wibisono - 13510085 Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Konkurensi

Sistem Operasi. Konkurensi Sistem Operasi Konkurensi Konkurensi Merupakan sebuah kondisi dimana terdapat lebih dari satu proses berada pada saat yang sama. Proses-proses yang konkuren memiliki beberapa masalah: Mutual Exclusion

Lebih terperinci

Hierarki organisasi data tersebut terdiri dari enam tingkatan, yaitu : bit, byte/karakter, field/elemen data, rekord, file dan data base.

Hierarki organisasi data tersebut terdiri dari enam tingkatan, yaitu : bit, byte/karakter, field/elemen data, rekord, file dan data base. Pertemuan 11 Sistem Data Base Hierarki Data Data merupakan representasi dari fakta, yg dapat diperoleh darimana saja yang dapat dimengerti oleh komputer. Manajemen data dapat dilakukan dgn atau tanpa komputer

Lebih terperinci

POHON CARI BINER (Binary Search Tree)

POHON CARI BINER (Binary Search Tree) POHON CARI BINER (Binary Search Tree) 50 24 70 10 41 61 90 3 12 35 47 55 67 80 99 POHON CARI BINER (Binary Search Tree) Definisi : bila N adalah simpul dari pohon maka nilai semua simpul pada subpohon

Lebih terperinci

Meningkatkan Kinerja dengan Pipelining

Meningkatkan Kinerja dengan Pipelining Meningkatkan Kinerja dengan Pipelining Topik hari ini: Pipeline 5-tahap Hazard dan penjadwalan instruksi Prediksi branch Eksekusi out-of-order 1 Prosesor Siklus Ganda Unit memori tunggal di-share oleh

Lebih terperinci

ORGANISASI FILE. Hani Irmayanti, M.Kom

ORGANISASI FILE. Hani Irmayanti, M.Kom ORGANISASI FILE Hani Irmayanti, M.Kom PENDAHULUAN File biasanya diorganisasikan secara logic sebagai deretan record Record record dipetakan ke blok-blok disk. Meskipun blok berukuran tetap serta ditentukan

Lebih terperinci

BAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL

BAB 5 ORGANISASI BERKAS INDEKS SEQUENTIAL BB 5 ORGNISSI BERKS INDEKS SEQUENTIL Pengertian Berkas Indeks Sequential Salah satu cara yang paling efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses record secara sequential

Lebih terperinci

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System File System Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Konsep dan Atribut File System Konsep File Atribut File Operasi

Lebih terperinci

Silabus. 3. Media Penyimpanan Berkas. 6. Organisasi File. 7. Collision. 2. Manajemen Data dan Konsep Database

Silabus. 3. Media Penyimpanan Berkas. 6. Organisasi File. 7. Collision. 2. Manajemen Data dan Konsep Database Silabus 1. Pendahuluan 2. Manajemen Data dan Konsep Database 3. Media Penyimpanan Berkas 4. Parameter Media Penyimpanan Sekunder dan 5. Metode Blocking 6. Organisasi File 7. Collision * File Pile * File

Lebih terperinci

Bab 10: Antar Muka Sistem File. Konsep File

Bab 10: Antar Muka Sistem File. Konsep File Bab 10: Antar Muka Sistem File Konsep File Metode Akses Struktur Direktori Mounting Sistem File Sharing File Proteksi 11.1 Konsep File Ruang alamat logika berurutan Tipe: Data numerik karakter biner Program

Lebih terperinci

Materi : Manajemen File dalam OS Windows

Materi : Manajemen File dalam OS Windows Materi : Manajemen File dalam OS Windows 1. Sistem Manajemen File Dalam sistem operasi komputer kita mengenal sistem manajemen file. Sistem manajemen file ini perlu diterapkan agar dapat digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Double Linked List Double Linked List adalah suatu linked list yang mempunyai penunjuk yaitu penunjuk ke data sebelumnya dan berikutnya. Perhatikan gambar di bawah

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 3/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22

SISTEM OPERASI. CSP 2702 Semester/SKS : 3/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, Ruang : P-22 SISTEM OPERASI CSP 2702 Semester/SKS : 3/3 Program Studi : Sistem Komputer Kamis, 13.20 15.00 - Ruang : P-22 Dosen Pengampu : Erfanti Fatkhiyah, ST., M.Cs. ANTAR MUKA SISTEM FILE Konsep File Metode Akses

Lebih terperinci

- File server pertama kali dikembangkan tahun 1970

- File server pertama kali dikembangkan tahun 1970 5. FILE SERVICE File Sistem Terdistribusi ( Distributed File System/DFS) : file sistem yang mendukung sharing files dan resources dalam bentuk penyimpanan persistent di sebuah network. - File server pertama

Lebih terperinci

PENGAMANAN SISTEM basis DAta

PENGAMANAN SISTEM basis DAta BAB PENGAMANAN SISTEM basis DAta Keamanan Database Teknik-teknik pengamanan database yang handal dan memiliki integritas Perlindungan terhadap data yang sensitif Rangkuman permasalahan keamanan database

Lebih terperinci

sistem basis data ti ti ukdw Indexing Materi Minggu ke-10 Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 04/07/13 budi susanto 1

sistem basis data ti ti ukdw Indexing Materi Minggu ke-10 Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 04/07/13 budi susanto 1 Indexing Materi Minggu ke-10 Teknik Informatika Universitas Kristen Duta Wacana Yogyakarta 04/07/13 budi susanto 1 Tujuan Memahami Tujuan Index pada Database Memahami model dasar Index Memahami algoritma

Lebih terperinci

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa

SISTEM BASIS DATA. Oleh : Devie Rosa Anamisa SISTEM BASIS DATA Oleh : Devie Rosa Anamisa Pengertian Sistem Basis Data Sistem Keterpaduan yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk

Lebih terperinci

Mengubah Jarak Dengan Team Viewer

Mengubah Jarak Dengan Team Viewer Mengubah Jarak Dengan Team Viewer Alif Zulfa Khasanah alief.alfarih@gmail.com http://aliefngeshare.blogspot.com/ Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Serial Panduan Singkat Memuat Berita di Web Site Resmi STAI (www.stai-ali.ac.id)

Serial Panduan Singkat Memuat Berita di Web Site Resmi STAI (www.stai-ali.ac.id) 1 Lampiran: Serial Panduan Singkat Memuat Berita di Web Site Resmi STAI (www.stai-ali.ac.id) Penyusun: Bagian IT STAI Desember 2013 S u r a b a y a 2 Daftar Isi A. Panduan Singkat Dasar...3 Memuat berita

Lebih terperinci

OPERASI FILE RANDOM. Algoritma & Pemrograman 1A

OPERASI FILE RANDOM. Algoritma & Pemrograman 1A OPERASI FILE RANDOM Penyisipan Record Berbeda dengan file sequential, akses pada file random dapat dilakukan secara. Jadi, akses data tidak dilakukan dengan membaca data satu persatu mulai dari record

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM OPERASI

MAKALAH SISTEM OPERASI MAKALAH SISTEM OPERASI (IMPLEMENTASI SISTEM FILE) DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 10: Nama Anggota: 1. Muhammad Zulfan Azhari (090412026) 2. Nurul Nova Rina (090412050) Kelas : G2 Jurusan : T. Elektro Prodi :

Lebih terperinci

Sistem Berkas & Basis Data (CS2323)

Sistem Berkas & Basis Data (CS2323) Sistem Berkas & Basis Data (CS2323) Pertemuan 1 : - Pendahuluan - Konsep Sistem Berkas 1 Silabus 1. Definisi dan Konsep Sistem Berkas 2. Media Penyimpan Sekunder & Parameter Pengukurannya 3. Metode Blocking

Lebih terperinci

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model)

BAB II. 2.1 Model Data High Level Data Model (Conceptual Data Model) BAB II PENGEMBANGAN SISTEM BASIS DATA Bab ini akan membahas lebih lanjut mengenai arsitektur sistem basis data dan pengembangan sistem basis data. Sistem basis data tidak berdiri sendiri, tetapi selalu

Lebih terperinci

Endi Dwi Kristianto

Endi Dwi Kristianto Organisasi Database Endi Dwi Kristianto endidwikristianto@engineer.com http://endidwikristianto.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan

Lebih terperinci

Rancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters

Rancangan Database. Database. File. Record. Data item atau field. Characters ANALISA RANCANGAN DATABASE Rancangan Database Database File Record Data item atau field Characters TEKNIK NORMALISASI Merupakan proses pengelompokan data elemen menjadi tabel-tabel yang menunjukkan entity

Lebih terperinci

Tutorial Editor Pico. Askari Azikin

Tutorial Editor Pico. Askari Azikin Tutorial Editor Pico Askari Azikin daeng_rewa@students.stttelkom.ac.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan

Lebih terperinci

Proses. - yaitu program yang sedang dieksekusi Proses merupakan satuan kerja terkecil yang secara individual dijadwalkan oleh sistem operasi

Proses. - yaitu program yang sedang dieksekusi Proses merupakan satuan kerja terkecil yang secara individual dijadwalkan oleh sistem operasi Proses - yaitu program yang sedang dieksekusi Proses merupakan satuan kerja terkecil yang secara individual dijadwalkan oleh sistem operasi Istilah istilah proses 1. MultiProgramming (MultiTasking) 2.

Lebih terperinci

KSI B ~ M.S. WULANDARI

KSI B ~ M.S. WULANDARI 1 MODUL II : QUERY Pengertian Query Query artinya pertanyaan atau penyelidikan. Dalam database, query adalah permintaan akan kumpulan data tertentu. Jenis-jenis query 1. Select query Select query digunakan

Lebih terperinci

Review : Sifat Implementasi Linear List dengan Array

Review : Sifat Implementasi Linear List dengan Array Pertemuan 10 Linked List Disusun oleh : PH. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. Sri Hartati Wijono, S.Si. 2003/2004 Pert. 10 Struktur Data - FMIPA USD - 2003 Hal. 1 Review : Sifat Implementasi Linear List dengan

Lebih terperinci