Metode Alokasi Berkas

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Metode Alokasi Berkas"

Transkripsi

1 Metode Alokasi Berkas

2 Pendahuluan Ruang untuk menyimpan berkas pada tempat penyimpanan utama, dalam hal ini memory, tidak cukup besar untuk menampung berkas dalam jumlah besar karena ukurannya yang terbatas dan harganya yang mahal, memory hanya dapat menyimpan berkas saat komputer dalam keadaan terhubung dengan arus listrik. Karena hal-hal tersebut di atas, maka diperlukan tempat penyimpanan sekunder (disk) yang dapat mempertahankan berkas walaupun tidak ada arus listrik yang mengalir ke komputer.

3 Kemudahan dalam mengakses langsung suatu disk memberikan fleksibilitas dalam membantu mengimplementasikan sebuah berkas. Masalah utama dalam implementasi adalah bagaimana mengalokasikan berkas-berkas ke dalam disk, sehingga disk dapat terimplementasi dengan efektif dan berkas dapat diakses dengan cepat. Dalam bab ini, akan dijelaskan bagaimana caranya mengalokasikan berkas untuk sebuah berkas agar disk dapat digunakan secara optimal dan agar berkas dapat diakses secara cepat. Juga akan dibahas, beserta cara mengatur ruang kosong pada disk dan cara mempertahankan kekonsistenan berkas serta mencegah kehilangan data.

4 Ada tiga metode utama untuk mengalokasi ruang disk yang digunakan scr luas yaitu : Alokasi Berkesinambungan Alokasi link Alokasi Berindeks * Alokasi Berkesinambungan * Jenis alokasi ini menempatkan berkas-berkas pada blok secara berkesinambungan atau berurutan dalam disk, Alokasi berkesinambungan dari suatu berkas diketahui melalui alamat dan panjang disk (dalam unit blok) dari blok pertama.

5 Jadi, misalkan ada berkas dengan panjang n blok dan mulai dari lokasi b maka berkas tersebut menempati blok b, b+1, b+2, b+n-1 Direktori untuk setiap berkas mengindikasikan alamat blok awal dan panjang area yang dialokasikan untuk berkas tersebut. Terdapat dua macam cara untuk mengakses berkas yang dialokasi dengan metode ini, yaitu: Akses secara berurutan. Sistem berkas mengetahui alamat blok terakhir dari disk dan membaca blok berikutnya jika diperlukan. Akses secara langsung. Untuk akses langsung ke blok i dari suatu berkas yang dimulai pada blok b, dapat langsung mengakses blok b+i.

6 Gambar Gambar Alokasi Berkesinambungan

7 Kelebihan dari metode ini adalah: 1. Penerapannya mudah karena perpindahan head membutuhkan waktu yang sedikit untuk menyimpan suatu berkas karena letaknya berdekatan. Perpindahan head menjadi masalah hanya bila sektor terakhir dari suatu track a dan sektor awal track a Waktu pengaksesan suatu berkas lebih cepat karena head tidak berpindah terlalu jauh dalam pembacaan berkas.

8 Kekurangan metode ini adalah: Perlu blok khusus untuk menyimpan direktori yang berisi nama berkas, alamat awal sebuah berkas, dan panjang berkas Adanya suatu fragmentasi Bila ada berkas yang dihapus, maka ruang disk yang dibebaskan kemungkinan tidak akan cukup untuk berkas baru Perlu blok khusus untuk menyimpan direktori yang berisi nama berkas, alamat awal sebuah berkas, dan panjang berkas. Terdapat cara pencegahan fragmentasi eksternal pada alokasi blok berkesinambungan ini, dengan cara, mengkopi seluruh berkas yang ada pada disk ke suatu floopy disk atau tape magnetik yang kemudian akan dikopi kembali ke disk secara berkesinambungan.

9 Alokasi Link : Metode ini menyelesaikan semua masalah yang terdapat pada alokasi berkesinambungan. Dengan metode ini, setiap berkas merupakan linked list dari blok-blok disk, dimana blok-blok disk dapat tersebar di dalam disk. Setiap direktori berisi sebuah penunjuk (pointer) ke awal dan akhir blok sebuah berkas, Setiap blok mempunyai penunjuk ke blok berikutnya. Dengan metode ini, setiap direktori masukan mempunyai penunjuk ke awal blok disk dari berkas Untuk membaca suatu berkas, cukup dengan membaca blok-blok dengan mengikuti pergerakan penunjuk.

10 Kerugian Metode ini : Metode ini hanya secara efektif untuk pengaksesan berkas scr sekuensial. Seluruh tabel (FAT) harus disimpan di memori. Jika penyimpanan berukuran besar mengakibatkan tabel berukuran besar dan harus ditaruh di memori utama meskipun hanya satu berkas yang dibuka. Setiap akses ke penunjuk akan membaca disk dan kadang melakukan pencarian disk (disk seek), hal ini sangat tidak efisien untuk mendukung kemampuan akses langsung thdp berkas yang mengunakan alokasi link Masalah lain yaitu mengenai daya tahan, krn semua berkas saling berhubungan dengan penunjuk yang tersebar disemua bagian disk, apa yang terjadi jika penunjuk rusak atau hilang.

11 Keuntungan metode ini : Pengaksesan acak lebih mudah. Meski masih harus menelusuri rantai berkait untuk menemukan lokasi blok berkas, rantai blok seluruhnya di memori sehingga dapat dilakukan secara cepat tanpa membuat pengaksesan ke disk. Direktori cukup menyimpan bilangan bulat nomor blok awal. Blok awal ini digunakan untuk menemukan seluruh blok, tak peduli jumlah blok berkas itu. Direktori menunjuk blok pertama berkas dan FAT menunjukkan blok-blok berkas berikutnya.

12 Gambar Gambar Alokasi Link

13 Alokasi Link : Variasi penting dari metode ini adalah penggunaan FAT (File Alocation Table). Bagian awal disk pada setiap partisi disingkirkan untuk menempatkan tabelnya. Tabel ini mempunyai masukan untuk setiap blok disk, dan diberi indeks oleh nomor blok. Masukkan direktori mengandung nomor blok dari blok awal berkas sampai berikut dari suatu berkas FAT ini dapat menghasilkan jumlah pencarian head disk yang signifikan, jika berkas tidak di cache.

14 Sistem Berkas dalam Sistem Operasi Windows 1. FAT 16 Sistem berkas ini digunakan dalam sistem operasi DOS dan Windows FAT 32 Sistem ini digunakan oleh keluarga Windows 9x 3. NTFS (New Technology File System) Sistem berkas ini adalah sistem berkas berbasis journaling dan dapat digunakan hanya pada keluarga Windows NT. Keunggulan sistem ini adalah fasilitas recovery yang memungkinkan dilakukannya penyelamatan data saat terjadi kerusakan pada sistem operasi.

15 Sistem Berkas pada Windows Direktori yang secara otomatis dibuat dalam instalasi Windows adalah: 1. Direktori C:\WINDOWS 2. Direktori C:\Program Files 3. Direktori C:\My Documents

16 Gambar Gambar FAT

17 Alokasi dengan indeks Metode alokasi dengan berangkai dapat menyelesaikan masalah fragmentasi eksternal dan pendeklarasian ukuran dari metode alokasi berdampingan. Metode ini mendukung akses secara langsung, tanpa mengalami fragmentasi eksternal karena blok kosong manapun dalam disk dapat memenuhi permintaan ruang tambahan. Menyelesaikan masalah dengan mengumpulkan semua penunjuk menjadi dalam satu lokasi yang dinamakan blok indeks (index block)

18 Gambar Alokasi Berindeks

BAB 42 KONSEP ALOKASI BLOK SISTEM BERKAS. Kelompok : Haris Sahlan ( )

BAB 42 KONSEP ALOKASI BLOK SISTEM BERKAS. Kelompok : Haris Sahlan ( ) BAB 42 KONSEP ALOKASI BLOK SISTEM BERKAS Kelompok 118-42: Haris Sahlan (1201000466) 1 42.1. Metode Alokasi (1) Untuk meningkatkan efisiensi, pertukaran data antar disk dan memori dilakukan dalam satuan

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. File Implementasi Penyimpanan File

1. Pendahuluan. 2. File Implementasi Penyimpanan File 1. Pendahuluan Dalam sistem operasi komputer mengenal suatu sistem manajemen file. Sistem manajemen file ini perlu diimplementasikan untuk dapat digunakan dalam sistem operasi komputer. Dalam pengimplementasiannya

Lebih terperinci

MANAJEMEN RUANG KOSONG

MANAJEMEN RUANG KOSONG MANAJEMEN RUANG KOSONG Kelompok 7 : 1. Ade Dewantara M (09.11.3189) 2. Andika Saputra (09.11.3210) 3. Maulana Wahyu W (09.11.3205) 4. R Ardina Lman P (09.11.3211) 5. Sultan Abdul A (09.11.3198) 6. Tofik

Lebih terperinci

Recovery & Macam-macam Sistem berkas

Recovery & Macam-macam Sistem berkas Recovery & Macam-macam Sistem berkas Recovery Karena direktori dan berkas disimpan dlm memoti utama dan disk, maka perlu dipastikan bahwa kegagalan pada sistem tidak menyebabkan hilangnya data atau data

Lebih terperinci

Manajemen Sistem File

Manajemen Sistem File Manajemen Sistem File Interface Sistem File Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepresentasikan

Lebih terperinci

menjadi barisan dan mungkin halaman. Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi

menjadi barisan dan mungkin halaman. Source file: yaitu urutan dari berbagai subroutine dan fungsi Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepresentasikan data atau program. Ada pun jenis-jenis

Lebih terperinci

Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepr

Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepr MANAJEMEN BERKAS Konsep Berkas Berkas adalah sebuah koleksi informasi berkaitan yang diberi nama dan disimpan di dalam secondary storage. Biasanya sebuah berkas merepresentasikan data atau program. Jenis-jenis

Lebih terperinci

Sistem Operasi. Sistem File 2016

Sistem Operasi. Sistem File 2016 Sistem Operasi Sistem File 2016 Latar Belakang Proses menyimpan dan mengambil informasi Kapasitas memori proses dibatasi ukuran vmem Ketika proses selesai (terminate) isi memori (untuk proses itu) hilang

Lebih terperinci

Bab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE

Bab 10. Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: 10.1 STRUKTUR SISTEM FILE Bab 10 Implementasi Sistem File POKOK BAHASAN: Struktur Sistem File Implementasi Direktori Metode Alokasi Manajemen Ruang Bebas Efisiensi dan Performansi Perbaikan Sistem File Berstruktur Log Network File

Lebih terperinci

17/04/2015 SISTEM OPERASI

17/04/2015 SISTEM OPERASI SISTEM OPERASI Prio Handoko, S. Kom., M.T.I. Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Jaya Jl. Boulevard - Bintaro Jaya Sektor VII Tangerang Selatan Banten 15224 File-System Structure File-System

Lebih terperinci

MODUL 7 MANAJEMEN DISK

MODUL 7 MANAJEMEN DISK MODUL 7 MANAJEMEN DISK 1 DISK Merupakan salah satu piranti I/O Berfungsi sebagai media penyimpan utama Saat ini, disk yang umum adalah disk cakram magnetis (harddisk) 2 STRUKTUR DISK Secara fisik, disk

Lebih terperinci

File Indeks Sequential Rudi Susanto

File Indeks Sequential Rudi Susanto File Indeks Sequential Rudi Susanto rudist87@gmail.com A. Pendahuluan Tujuan untuk menanggulangi masalah pengaksesan yang dimiliki oleh organisasi berkas sekuensial Sifat yang mengungguli berkas sekuensial

Lebih terperinci

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. File System. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System File System Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Konsep dan Atribut File System Konsep File Atribut File Operasi

Lebih terperinci

BAMBANG PUJIARTO, S.KOM

BAMBANG PUJIARTO, S.KOM BAMBANG PUJIARTO, S.KOM HARDDISK harddisk atau harddisk drive disingkat HDD atau hard drive disingkat HD: adalah sebuah komponen perangkat keras yang menyimpan data sekunder dan berisi piringan magnetis.

Lebih terperinci

Manajemen File. Kebutuhan Penyimpanan Informasi

Manajemen File. Kebutuhan Penyimpanan Informasi Manajemen File File: koleksi informasi bernama File manager mengelola kumpulan dengan cara: Menyimpan informasi pada perangkat Pemetaan blok pada media penyimpanan dengan view lojik Alokasi/dealokasi media

Lebih terperinci

1 Pengertian Sistem File

1 Pengertian Sistem File 1 Pengertian Sistem File Sistem file merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Ia berfungsi menyediakan mekanisme untuk penyimpanan data dan program

Lebih terperinci

Metode Alokasi dan Managemen Ruang Kosong

Metode Alokasi dan Managemen Ruang Kosong Metode Alokasi dan Managemen Ruang Kosong Oleh Catur Adi Nugroho dan M. Faisal Reza 56.6 Kritik dan saran aa_catur@yahoo.com Silahkan menampilkan slide berikut sebagai halaman web, mengedarkan, memperbanyak,

Lebih terperinci

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory?

3. Apa kekurangan paging sederhana dibandingkan dengan paging pada virtual memory? Sistem Operasi (CSG3E3) IF-35-Gabungan & IF-35-07 Dosen: NGS Petunjuk umum: 1. Dikerjakan berkelompok 2. Tutup buku dan dilarang menggunakan laptop/alat komunikasi 3. Tulis jawaban di lembar soal pada

Lebih terperinci

MANAJEMEN MEMORI. Memory manager : Salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian.

MANAJEMEN MEMORI. Memory manager : Salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian. MANAJEMEN MEMORI Memory manager : Salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian. Jenis Memori - Memori Kerja ROM/PROM/EPROM/EEPROM RAM Cache

Lebih terperinci

Partisi & Format Disk. Bambang Pujiarto, S.Kom

Partisi & Format Disk. Bambang Pujiarto, S.Kom Partisi & Format Disk Bambang Pujiarto, S.Kom Partisi Tindakan membagi Hard disk drive menjadi beberapa unit penyimpanan logis Menjadikan seolah-olah dalam satu hardisk terdiri dari beberapa disk Partisi

Lebih terperinci

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT

Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk. Hanif Fakhrurroja, MT Pengantar Hardware: Partisi dan Format Harddisk Hanif Fakhrurroja, MT PIKSI GANESHA, 2012 Hanif Fakhrurroja @hanifoza hanifoza@gmail.com http://hanifoza.wordpress.com Partisi Merupakan pembagian ruang

Lebih terperinci

Fungsi Manajemen Memori

Fungsi Manajemen Memori 1 Manajemen Memori Memori utama harus diatur sebaik mungkin agar : meningkatkan utilitas CPU yang sebesar-besarnya data dan instruksi dapat diakses dengan cepat oleh CPU memori utama memiliki kapasitas

Lebih terperinci

List Linear (Linked List) Farah Zakiyah Rahmanti 2014

List Linear (Linked List) Farah Zakiyah Rahmanti 2014 List Linear (Linked List) Farah Zakiyah Rahmanti 2014 Overview Single Linked List Double Linked List Circular List SINGLE LINKED LIST Deskripsi Single linked list atau biasa disebut dengan linked list

Lebih terperinci

3/30/2016. Manajemen Memori. Manajemen Memori. Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming

3/30/2016. Manajemen Memori. Manajemen Memori. Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming Manajemen Memori Manajemen Memori Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Manajemen memori pada sistem Multiprogramming 1 Manajemen memori pada sistem Monoprogramming Ciri-ciri: Hanya ada satu proses

Lebih terperinci

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR:

Praktikum 14. Sistem File 1 KONSEP FILE POKOK BAHASAN: TUJUAN BELAJAR: Praktikum 14 Sistem File POKOK BAHASAN: ü Konsep File ü Metode Akses ü Struktur Direktori ü File System Mounting TUJUAN BELAJAR: Setelah mempelajari materi dalam bab ini, mahasiswa diharapkan mampu: ü

Lebih terperinci

01/08/2017. Pengertian System Calls :

01/08/2017. Pengertian System Calls : Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna komputer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer

Lebih terperinci

MODUL SISTEM BERKAS. Satria Novari, M.kom. Oleh : Akademi Manajemen informatika dan Komputer. AKMI Baturaja

MODUL SISTEM BERKAS. Satria Novari, M.kom. Oleh : Akademi Manajemen informatika dan Komputer. AKMI Baturaja 1 MODUL SISTEM BERKAS Oleh : Satria Novari, M.kom Akademi Manajemen informatika dan Komputer AKMI Baturaja 2012 2 KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Puju syukur kehadirat ALLAH SWT yang telah melimpahkan

Lebih terperinci

Pada kondisi ini proses penghapusan tidak bisa dilakukan Kondisi linked list memiliki hanya 1 data{satu simpul} Akhir. Akhir

Pada kondisi ini proses penghapusan tidak bisa dilakukan Kondisi linked list memiliki hanya 1 data{satu simpul} Akhir. Akhir 3. Penghapusan a. Penghapusan di awal/depan Penghapusan data di awal adalah proses menghapus simpul pertama (yang ditunjuk oleh variabel pointer ), sehingga variabel pointer akan berpindah ke simpul berikutnya.

Lebih terperinci

Sistem Operasi Komputer MANAJEMEN MEMORI

Sistem Operasi Komputer MANAJEMEN MEMORI MANAJEMEN MEMORI Memory manager : Salah satu bagian sistem operasi yang mempengaruhi dalam menentukan proses mana yang diletakkan pada antrian. Tanda pengenal untuk pencarian letak memori adalah alamat,

Lebih terperinci

Direktori yang diperlihatkan pada gambar 1. tersebut adalah untuk satu unit (mis. disk pack atau tape reel) dari penyimpanan sekunder. Labelnya berisi

Direktori yang diperlihatkan pada gambar 1. tersebut adalah untuk satu unit (mis. disk pack atau tape reel) dari penyimpanan sekunder. Labelnya berisi PENGENALAN KONTROL INPUT/OUTPUT DEFINISI DAN PERSYARATAN KONTROL I/O Sebuah sistem kontrol I/O bertujuan untuk memberikan bantuan kepada user untuk memungkinkan mereka mengakses berkas, tanpa memperhatikan

Lebih terperinci

MAKALAH SISTEM OPERASI

MAKALAH SISTEM OPERASI MAKALAH SISTEM OPERASI (IMPLEMENTASI SISTEM FILE) DI SUSUN OLEH: KELOMPOK 10: Nama Anggota: 1. Muhammad Zulfan Azhari (090412026) 2. Nurul Nova Rina (090412050) Kelas : G2 Jurusan : T. Elektro Prodi :

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Double Linked List Double Linked List adalah suatu linked list yang mempunyai penunjuk yaitu penunjuk ke data sebelumnya dan berikutnya. Perhatikan gambar di bawah

Lebih terperinci

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Disk & Memory Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si.,MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Pengelolaan Record dalam

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 Pendahuluan MEDIA PENYIMPANAN adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas

Lebih terperinci

Sistem Berkas sesi 3 1

Sistem Berkas sesi 3 1 Sistem Berkas sesi 3 1 BLOKING DAN BUFFERING A. BLOK DAN SEKTOR B. RECORD DAN BLOCKING C. BUFFER 2 A. BLOK DAN SEKTOR Blok adalah satuan dari unit data yang ditransfer dari memori utama ke momori sekunder

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom

MEDIA PENYIMPANAN. Alif Finandhita, S.Kom MEDIA PENYIMPANAN Gambaran Umum Bentuk Fisik Jenis jenis Media Penyimpanan Cache Memory Main Memory Flash Memory Magnetic Disc Storage Optical Storage Tape Storage Hierarki Media Penyimpanan Data RAID

Lebih terperinci

BAB 3 SEARCHING A. TUJUAN

BAB 3 SEARCHING A. TUJUAN BAB 3 SEARCHING A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Searching (Pencarian) 2. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma Searching yang dibuat 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS BAB 2 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : 1) Primary Memory Primary

Lebih terperinci

PENGERTIAN PARTISI HARDDISK

PENGERTIAN PARTISI HARDDISK MENU PARTISI HARDDISK PENGERTIAN PARTISI HARDDISK Partisi harddisk merupakan suatu bagian logical dari disk drive. Setiap partisi dapat dinyatakan oleh sebuah huruf dan akan menjadi drive yang bisa diakses

Lebih terperinci

Penyimpanan Pita Magnetik

Penyimpanan Pita Magnetik Penyimpanan Pita Magnetik Pita magnetik yang digunakan untuk menyimpan data komputer dan mempunyai bentuk fisik yang sama dengan pita audio Media pita magnetik pertama terdiri dari gulungan besar tapi

Lebih terperinci

Alamat Logika dan Fisik

Alamat Logika dan Fisik 1 Sistem Paging Salah satu cara untuk mengatasi fragmentasi eksternal (proses lebih besar daripada partisi yang tersedia) adalah dengan teknik pengalokasian memori dengan paging Paging : memori fisik dibagi

Lebih terperinci

Pengantar Memori dan Memori Internal

Pengantar Memori dan Memori Internal Arus Data dalam Komputer Pengantar Memori dan Media Penyimpan DMA Modul I/O Perangkat Eksternal Bagaimana program dijalankan Bagaimana program dijalankan Sistem Operasi - instruksi bhs assembly (mesin)

Lebih terperinci

MEMPARTISI HARDISK EKSTERNAL TANPA MENGGUNAKAN SOFTWARE

MEMPARTISI HARDISK EKSTERNAL TANPA MENGGUNAKAN SOFTWARE MEMPARTISI HARDISK EKSTERNAL TANPA MENGGUNAKAN SOFTWARE 1. Klik Star 2. Klik RUN 3. Ketikkan diskmgmt.msc pada kotak yang tersedia 4. Klik OK, akan muncul dialog pengaturan partisi yang ada pada komponen-komponen

Lebih terperinci

Media Penyimpanan Berkas. Rudi Susanto

Media Penyimpanan Berkas. Rudi Susanto Media Penyimpanan Berkas Rudi Susanto rudist87@gmail.com Media Penyimpanan Adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian

Lebih terperinci

B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Windows XP bootable. 3. CD Driver.

B. Alat dan Bahan 1. Komputer multimedia. 2. Software Sistem Operasi Windows XP bootable. 3. CD Driver. A. Tujuan 1. Dengan mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami fungsi dan peranan sistem operasi pada komputer. 2. Mahasiswa diharapkan mampu melakukan Format dan Partisi harddisk. 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER

PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER PARAMETER MEDIA PENYIMPANAN SEKUNDER 2 Tujuannya digunakan untuk menganalisis performansi struktur file berkas Secara umum ada 2 jenis parameter yaitu : 1. Waktu Pengaksesan

Lebih terperinci

1.Perbedaan antara file sistem FAT,FAT16,FAT32,NTFS SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA

1.Perbedaan antara file sistem FAT,FAT16,FAT32,NTFS SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA 1.Perbedaan antara file sistem FAT,FAT16,FAT32,NTFS SERTA KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA NTFS merupakan singkatan dari NT File System dan FAT memiliki kepanjangan File Allocation Table. Keduanya merupakan

Lebih terperinci

Implementasi Sistem Berkas Kelompok Gita Lystia Rahmawati

Implementasi Sistem Berkas Kelompok Gita Lystia Rahmawati Implementasi Sistem Berkas Kelompok 118-40 Gita Lystia 1204000378 Rahmawati 1204000696 Elly dan Gita 2005 Silahkan menggandakan slide ini tanpa mengubah nota hak cipta Struktur Sistem Berkas Disk merupakan

Lebih terperinci

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori.

1. Address Binding. Sebuah program ditempatkan dalam disk dalam bentuk berkas biner Sebelum dieksekusi, sebuah program harus ditempatkan di memori. Manajemen Memori Latar Belakang Memori merupakan pusat kegiatan pada sebuah komputer. Setiap proses yang akan dijalankan harus melalui memori. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program

Lebih terperinci

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data

Modul Praktikum Algoritma dan Struktur Data BAB 4 SEARCHING A. TUJUAN 1. Mahasiswa dapat melakukan perancangan aplikasi menggunakan struktur Searching (Pencarian) 2. Mahasiswa mampu melakukan analisis pada algoritma Searching yang dibuat 3. Mahasiswa

Lebih terperinci

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan :

Pengalamatan Disk. Urutan penomoran alamat logika disk mengikuti aturan : Manajemen Disk Pengalamatan Disk Disk dialamati secara logika sebagai array satu dimensi. Unit terkecilnya adalah blok, baik untuk operasi read atau write. Ukuran blok dilakukan atau disusun pada saat

Lebih terperinci

KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS

KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS 1 KISI SOAL UTS SISTEM BERKAS 1. Sebutkan 4 komponen pada sistem berkas! Jawaban : Disk Management, Naming, Protection, Reliability 2. berkas yang berisi bagian-bagian yang dapat dieksekusi oleh sistem

Lebih terperinci

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis

Memori? menunjuk ke penyimpanan disket. Tempat informasi, dibaca dan ditulis Memori? Memori adalah bagian dari komputer tempat program program dan data data disimpan. Istilah store atau storage digunakan untuk memori, meskipun kata storage sering digunakan untuk menunjuk ke penyimpanan

Lebih terperinci

Manajemen File AGUS PAMUJI

Manajemen File AGUS PAMUJI Manajemen File AGUS PAMUJI 1 2 Manajemen File File adalah koleksi yang diberi nama dari informasi yang berhubungan dan direkamkan pada penyimpanan sekunder. File dipetakan ke perangkat fisik yang bersifat

Lebih terperinci

PERBANDINGAN KINERJA MIKRO SECURE DIGITAL (SD) DENGAN MIKRO SECURE DIGITAL HIGH CAPACITY (SDHC)

PERBANDINGAN KINERJA MIKRO SECURE DIGITAL (SD) DENGAN MIKRO SECURE DIGITAL HIGH CAPACITY (SDHC) PERBANDINGAN KINERJA MIKRO SECURE DIGITAL (SD) DENGAN MIKRO SECURE DIGITAL HIGH CAPACITY (SDHC) Nama : Safrizal NPM : 26111549 Jurusan : Sistem Komputer Pembimbing : Elvina, SKOM, MM. Latar Belakang Masalah

Lebih terperinci

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ

KARTU SOAL. Kurikulum Acuan Alokasi Waktu Jumlah Soal Bentuk Soal. Nama Sekolah Bidang Keahlian Program Keahlian. : SMKN I Doko : TIK : TKJ Jumlah Bentuk : 0 soal Rumusan Butir Jelaskan definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI! sistem operasi berbasis GUI dan CLI Definisi sistem operasi berbasis GUI dan CLI Sistem operasi berbasis GUI

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Sistem Berkas Kode Mata Kuliah : SKS : 2 SKS (Teori) Deskripsi Singkat : Sistem berkas merupakan suatu sistem untuk mengetahui bagaimana cara menyimpan

Lebih terperinci

1. Disk Schedulling 2. Buffering

1. Disk Schedulling 2. Buffering 1. Disk Schedulling Biasanya prosesor jauh lebih cepat daripada disk, sehingga sangat mungkin bahwa akan ada beberapa permintaan Disk yang harusnya diproses namun disk tersebut belum siap memprosesnya.

Lebih terperinci

PENGENALAN List merupakan sebuah pemikiran/konsep struktur data yang sangat dasar pada pemrograman agar lebih fleksibel. Setiap elemen akan ditambahka

PENGENALAN List merupakan sebuah pemikiran/konsep struktur data yang sangat dasar pada pemrograman agar lebih fleksibel. Setiap elemen akan ditambahka LINKed LIST PENGENALAN List merupakan sebuah pemikiran/konsep struktur data yang sangat dasar pada pemrograman agar lebih fleksibel. Setiap elemen akan ditambahkan saat dibutuhkan, tidak dialokasikan dengan

Lebih terperinci

Sistem Berkas. Tujuan Pelajaran. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan :

Sistem Berkas. Tujuan Pelajaran. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan : Sistem Berkas Tujuan Pelajaran Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan : Memahami konsep dasar sistem berkas Mengetahui metode akses pada sistem berkas Memahami struktur direktori Memahami struktur

Lebih terperinci

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas: Perlunya Media Penyimpanan Tambahan

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas: Perlunya Media Penyimpanan Tambahan Materi yang akan dibahas: Bagian Penyimpanan p Perlunya media penyimpan tambahan p Media penyimpan pita magnetik (magnetic tape) p Media penyimpan piringan magnetik (magnetic disk) p Organisasi file 5-1

Lebih terperinci

Understanding Operating Systems Fifth Edition

Understanding Operating Systems Fifth Edition Understanding Operating Systems Fifth Edition Pendahuluan Evolusi virtual memory Paged, demand paging, segmented, segmented/demand paging Perbaikan di area: Penyimpananan program secara kontinu Perlunya

Lebih terperinci

Review : Sifat Implementasi Linear List dengan Array

Review : Sifat Implementasi Linear List dengan Array Pertemuan 10 Linked List Disusun oleh : PH. Prima Rosa, S.Si., M.Sc. Sri Hartati Wijono, S.Si. 2003/2004 Pert. 10 Struktur Data - FMIPA USD - 2003 Hal. 1 Review : Sifat Implementasi Linear List dengan

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Media Penyimpanan Berkas Pendahuluan Internal Memory a. ROM b. RAM Eksternal Memory a. Magnetic Tape b. Magnetic Disk 2 Pendahuluan (1) 3 Media penyimpanan berkas dalam komputer

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS

MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS MEDIA PENYIMPANAN SISTEM BERKAS Learning Outcomes Mahasiswa mengerti dan menjelaskan tentang media menyimpanan berkas JENIS MEDIA PENYIMPANAN 1. PRIMARY STORAGE Primary Storage(Penyimpan Primer) Dicirikan

Lebih terperinci

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI

PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI PENGANTAR ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER ARSITEKTUR SISTEM MEMORI KARAKTERISTIK MEMORI KAPASITAS SATUAN TRANSFER METODE AKSES KINERJA TIPE FISIK KARAKTERISTIK FISIK 2 KAPASITAS Kapasitas dinyatakan

Lebih terperinci

Sistem Berkas. B a b. Tujuan Pelajaran. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan :

Sistem Berkas. B a b. Tujuan Pelajaran. Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan : B a b 5 Sistem Berkas Tujuan Pelajaran Setelah mempelajari bab ini, Anda diharapkan : Memahami konsep dasar sistem berkas Mengetahui metode akses pada sistem berkas Memahami struktur direktori Memahami

Lebih terperinci

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas:

Bagian Penyimpanan. Materi yang akan dibahas: Materi yang akan dibahas: Bagian Penyimpanan p Perlunya media penyimpan tambahan p Media penyimpan pita magnetik (magnetic tape) p Media penyimpan piringan magnetik (magnetic disk) p Organisasi file 5-1

Lebih terperinci

Tujuan Pembelajaran. Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation)

Tujuan Pembelajaran. Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation) Tujuan Pembelajaran Memahami proses swapping Memahami proses alokasi memori berurutan (Contiguous Memori Allocation) Swapping Sebuah proses dapat di swap sementara (swap out) ke sebuah memori sekunder

Lebih terperinci

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI)

BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) BAB IX LINKED LIST (SENARAI BERANTAI) Linked list atau biasa disebut senarai berantai adalah suatu kumpulan data yang saling terhubung antar 1 data dengan data berikutnya. Suatu element (disebut dengan

Lebih terperinci

9. Media Penyimpanan Floppy Floppy Disk. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version

9. Media Penyimpanan Floppy Floppy Disk. PDF created with FinePrint pdffactory Pro trial version 9. Media Penyimpanan Obyektif : Floppydisk Harddisk 9.1. Floppy Floppy Disk Drive ditemukan IBM oleh Alan Shugart pada tahun 1967, floppy drives pertama menggunakan disk ukuran 8 inci (lalu disebut disket

Lebih terperinci

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR)

SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) SINGLE LINKED LIST (NON CIRCULAR) KONSEP POINTER DAN LINKED LIST Untuk mengolah data yang banyaknya tidak bisa ditentukan sebelumnya, maka disediakan satu fasilitas yang memungkinan untuk menggunakan suatu

Lebih terperinci

Manajemen Disk II. Kelompok : Aditya Nugraha Dani Supriyadi Wahyu Sulistio

Manajemen Disk II. Kelompok : Aditya Nugraha Dani Supriyadi Wahyu Sulistio 1 Manajemen Disk II Kelompok 119-46: Aditya Nugraha 1204000033 Dani Supriyadi 1204000211 Wahyu Sulistio 1204000912 2 Komponen Disk (1) Disk formatting: Dilakukan oleh software (low level formatting). Pembagian

Lebih terperinci

Tempat Penyimpanan dan Struktur File. by: Ahmad Syauqi Ahsan

Tempat Penyimpanan dan Struktur File. by: Ahmad Syauqi Ahsan 07 Tempat Penyimpanan dan Struktur File by: Ahmad Syauqi Ahsan 2 Hirarki Struktur Penyimpanan Hirarki Struktur Penyimpanan (2) 3 Primary Storage: Media tercepat tetapi datanya tidak permanen (volatile).

Lebih terperinci

segmentasi dan kombinasi paging-segmentasi Kelompok Rujianto : Arif Setiawan : Muslikan :

segmentasi dan kombinasi paging-segmentasi Kelompok Rujianto : Arif Setiawan : Muslikan : segmentasi dan kombinasi paging-segmentasi Kelompok Rujianto : 1057201000854 Arif Setiawan : 1057201000791 Muslikan : 1057201000859 Sistem Paging Adalah sistem manajemen pada sistem operasi dalam mengatur

Lebih terperinci

Pengantar Memori dan Memori Internal

Pengantar Memori dan Memori Internal Arus Data dalam Komputer Pengantar Memori dan Media Penyimpan DMA Modul I/O Perangkat Eksternal Bagaimana program dijalankan Bagaimana program dijalankan Sistem Operasi - instruksi bhs assembly (mesin)

Lebih terperinci

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya

1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya Nama : DIYANAH AFIFAH NIM : 11018094 Tugas : Tugas3 ORKOM 1. Jelaskan karakteristik memori lengkap beserta contohnya a. Location Ada tiga lokasi keberadaan memori di dalam sistem komputer, yaitu: Memory

Lebih terperinci

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Pertemuan Ke 13

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS. Pertemuan Ke 13 MEDIA PENYIMPANAN BERKAS Pertemuan Ke 13 PENDAHULUAN Media Penyimpanan adalah peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media penyimpanan / storage atau memori dapat dibedakan atas 2 bagian : Primary

Lebih terperinci

EKSTERNAL MEMORI TRAINING ISI SMK-TI AND CERTIFICATION. Pengertian dan Jenis Memori Modul 7 Eksternal (FDD & Optical Disk) Hard Disk Drive Modul 8

EKSTERNAL MEMORI TRAINING ISI SMK-TI AND CERTIFICATION. Pengertian dan Jenis Memori Modul 7 Eksternal (FDD & Optical Disk) Hard Disk Drive Modul 8 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION EKSTERNAL MEMORI ISI Pengertian dan Jenis Memori Modul 7 Eksternal (FDD & Optical Disk) Hard Disk Drive Modul 8 Team Training SMK TI 111 SMK-TI TRAINING AND CERTIFICATION

Lebih terperinci

ORGANISASI BERKAS INDEX SEQUENTIAL STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1

ORGANISASI BERKAS INDEX SEQUENTIAL STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 ORGANISASI BERKAS INDEX SEQUENTIAL STRUKTUR & ORGANISASI DATA 1 PENGERTIAN BERKAS INDEKS SEQUENTIAL Salah satu cara yang paling efektif untuk mengorganisasi kumpulan record-record yang membutuhkan akses

Lebih terperinci

PERMINTAAN HALAMAN PEMBUATAN PROSES

PERMINTAAN HALAMAN PEMBUATAN PROSES PERMINTAAN HALAMAN PEMBUATAN PROSES KELOMPOK 116-33 ARIEF FATCHUL HUDA (720501055) CAHYANA (720500108X) Copyleft: Arief & Yana 1 Berbagi Memori Dalam Memori Virtual Virtual Memory memungkinkan proses untuk

Lebih terperinci

MEMORI. Gambar 1. Hirarki Memori

MEMORI. Gambar 1. Hirarki Memori MEMORI Memori merupakan bagian dari komputer yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan informasi yang harus diatur dan dijaga sebaik-baiknya. Sebagian besar komputer memiliki hirarki memori yang terdiri

Lebih terperinci

Organisasi File Multi Key y( (Index)

Organisasi File Multi Key y( (Index) Organisasi File Multi Key y( (Index) Pengertian Organisasi berkas yang memperbolehkan record diakses oleh lebih dari satu key field disebut organisasi berkas dengan banyak key. Ada banyak teknik yang dipakai

Lebih terperinci

File-System Implementation

File-System Implementation File System (Implementation) Ch. 11 SISTIM OPERASI (Operating System) IKI-20230 Johny Moningka (moningka@cs.ui.ac.id) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia Semester 2000/2001 File-System Implementation

Lebih terperinci

MANAJEMEN MEMORI PEMARTISIAN STATIS

MANAJEMEN MEMORI PEMARTISIAN STATIS MANAJEMEN MEMORI PEMARTISIAN STATIS Sistem Operasi FUNGSI MEMORI Mengelola informasi memori yang dipakai dan tidak sedang dipakai Mengalokasikan memori ke proses yang diperlukan Mendealokasikan memori

Lebih terperinci

SISTEM OPERASI. Sifat yang dimiliki File SISTEM MANAJEMEN FILE. Sasaran Manajemen File. Hendri Sopryadi - Sistem Operasi 2008/09 1

SISTEM OPERASI. Sifat yang dimiliki File SISTEM MANAJEMEN FILE. Sasaran Manajemen File. Hendri Sopryadi - Sistem Operasi 2008/09 1 Sifat yang dimiliki File SISTEM OPERASI Persistence Properti yang menunjukkan ketahanan suatu file terhadap kerusakan SISTEM MANAJEMEN FILE Size Ukuran suatu file menunjukkan kapasitas yang dimuat dalam

Lebih terperinci

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT

Sistem Terdistribusi. Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT Sistem Terdistribusi Sistem Operasi Terdistribusi oleh : Musayyanah, S.ST, MT List Of Content SO Komponen SO DOS Jenis SO Manfaat SO JARINGAN KOMPUTER VS SISTEM TERDISTRIBUSI Pengertian Jarkom : kumpulan

Lebih terperinci

Bab 9: Virtual Memory. Latar Belakang

Bab 9: Virtual Memory. Latar Belakang Bab 9: Virtual Memory Latar Belakang Demand Paging Pembuatan Proses Page Replacement Alokasi Frame Thrashing Contoh Sistem Operasi 0. Latar Belakang Virtual memory memisahkan memori logika dari memori

Lebih terperinci

Adalah membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu partisi, dan

Adalah membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu partisi, dan Partisi i Hardisk Adalah membagi ruang memori pada harddisk. Setiap harddisk minimal harus dipartisi satu partisi, dan menyesuaikan dengan sistem operasi yang akan digunakan. Sebuah komputer yang menginstal

Lebih terperinci

1/3/2013. Konsep Dasar memori

1/3/2013. Konsep Dasar memori Konsep Dasar memori Memori merupakan inti dari sistem komputer modern. CPU mengambil instruksi dari memori sesuai yang ada pada program counter. Instruksi dapat berupa menempatkan/ menyimpan dari/ ke alamat

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM BERKAS. Nila Feby Puspitasari

KONSEP DASAR SISTEM BERKAS. Nila Feby Puspitasari KONSEP DASAR SISTEM BERKAS Nila Feby Puspitasari Pendahuluan Komputer dapat menyimpan informasi ke beberapa media penyimpanan yang berbeda, seperti magnetic disks, magnetic tapes, dan optical disks. Bentuk

Lebih terperinci

Storage P g eripherals

Storage P g eripherals Storage Peripherals Definisi Media Penyimpanan merupakan peralatan fisik yang menyimpan representasi data. Media Penyimpanan Sekunder merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data di luar Main Memory

Lebih terperinci

Sistem Operasi Terdistribusi

Sistem Operasi Terdistribusi Sistem Operasi Terdistribusi PENDAHULUAN Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang heterogen terhubung dalam satu

Lebih terperinci

Managemen Memori 2016

Managemen Memori 2016 Managemen Memori 2016 Memory Management Pada uniprogramming, memori terbagi menjadi 2 Milik OS (kernel, resident monitor) Program yang sedang di eksekusi Pada multiprogramming, bagian user dapat dinyatakan

Lebih terperinci

Operating System. Manajemen Memori. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si

Operating System. Manajemen Memori. Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan. Dosen : Caca E. Supriana, S.Si Operating System Manajemen Memori Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan Dosen : Caca E. Supriana, S.Si caca_emile@yahoo.co.id Managemen Memori Memori adalah pusat kegiatan pada sebuah

Lebih terperinci

Sistem Penyimpanan Disk

Sistem Penyimpanan Disk 13 Sistem Penyimpanan Disk Sistem Penyimpanan Struktur Disk Penjadualan Disk Manajemen Disk Manajemen Swap-Space Struktur RAID Disk Attachment Implementasi Stable-Storage Tertiary Storage Devices Isu Sistem

Lebih terperinci

Modul 6 Menajemen Harddisk. I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk.

Modul 6 Menajemen Harddisk. I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk. Modul 6 Menajemen Harddisk I. Tujuan Praktikan dapat melakukan pembagian atau partisi kapasistas harddisk. II. Landasan Teori Dalam praktikum ini akan menjelaskan dan mempraktekan beberapa cara yang dapat

Lebih terperinci

Pengenalan Struktur Data dan Algoritma

Pengenalan Struktur Data dan Algoritma BAB I Pengenalan Struktur Data dan Algoritma Tujuan : 1. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan struktur data 2. Mahasiswa memahami apakah yang dimaksud dengan algoritma 3. Mengingat kembali array,

Lebih terperinci

FILE SEKUEN BERINDEKS

FILE SEKUEN BERINDEKS FILE SEKUEN BERINDEKS Tujuan file sekuen berindeks adalah untuk meningkatkan kecepatan akses di file sekuen tanpa mengurangi manfaat dan sifat file sekuen. Komponen file sekuen File utama, berisi data.

Lebih terperinci

5 Alasan Harus Selalu di Shut Down

5 Alasan Harus Selalu di Shut Down 5 Alasan Harus Selalu di Shut Down Sinta Puspita Dewi Pusdewsinta.dewi@gmail.com Abstrak Setiap kali kita menggunakan komputer, setelah selesai kita wajib melakukan proses shutdown. namun, biasanya beberapa

Lebih terperinci