Menghasilkan Energi untuk Indonesia. PT. Chevron Pacific Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Menghasilkan Energi untuk Indonesia. PT. Chevron Pacific Indonesia"

Transkripsi

1 Menghasilkan Energi untuk Indonesia PT. Chevron Pacific Indonesia

2 Kebutuhan terhadap energi terus meningkat. Pertumbuhan ekonomi dunia maju pesat dan meningkatkan standar hidup jutaan penduduk. Energi merupakan inti dari pertumbuhan ekonomi. Kebutuhan terhadap energi diperkirakan akan meningkat 33 persen pada tahun Kenaikan permintaan ini dipicu oleh populasi yang tumbuh sekitar 20 persen pada 20 tahun mendatang, dan sebagian besar pertumbuhan itu terjadi di negara berkembang, terutama di kawasan Asia Pasifik. Di Chevron, kami menyadari bahwa dunia memerlukan segala jenis energi mulai dari minyak mentah konvensional dan gas alam hingga pengembangan sumber energi baru untuk masa depan. Chevron terus berinvestasi pada teknologi energi alternatif dan terbarukan untuk memperluas dan mendiversifikasi persediaan energi dunia.

3 3

4 4

5 Energi Insani Siap Hadapi Tantangan Masa Depan Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi terdepan di dunia dengan anak-anak perusahaan yang beroperasi di seluruh dunia dengan kantor pusat di San Ramon, California. Kami terlibat di segala aspek industri minyak mentah dan gas alam, termasuk eksplorasi dan produksi, mengolah, mengangkut dan memasarkan, produksi bahan kimia dan pemasarannya, geothermal dan pembangkitan listrik. Kami juga berinvestasi di sumber-sumber energi terbarukan lainnya dan melakukan studi pada teknologi maju. Dalam beroperasi, kami dibimbing oleh The Chevron Way. Visi kami adalah untuk menjadi perusahaan energi dunia yang paling dikagumi karena karyawan, kemitraan dan kinerjanya. Landasan perusahaan kami dibangun di atas nilai-nilai yang kami anut, yang membedakan kami dari yang lain dan menjadi pedoman kegiatan kami. Kami menjalankan bisnis dengan penuh rasa tanggung jawab sosial dan dengan cara yang etis. Kami menghormati hukum, menjunjung tinggi hak asasi manusia, melindungi lingkungan dan memberikan manfaat kepada masyarakat di tempat kami beroperasi. Chevron dibangun di atas gagasan bahwa dengan komitmen dan terobosan, tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan, tidak ada tantangan yang tidak bisa diatasi. Inilah cara para karyawan Chevron memandang pekerjaan mereka setiap hari. Dunia memerlukan energi untuk menjalankan usaha, keperluan rumah tangga, menerangi sekolah, menjalankan kendaraan transportasi, mengangkut barang, menciptakan lapangan kerja dan memperbaiki kualitas hidup manusia. Energi memajukan dunia. Energi Insani membuat semua hal menjadi kenyataan. 5

6 5 CHEVRON KALINGA Ltd. Geothermal CHEVRON GEOTHERMAL PHILIPPINES HOLDING INC. (MAK-BAN) Geothermal MANILA CHEVRON GEOTHERMAL PHILIPPINES HOLDING INC. (TIWI) CHEVRON MALAMPAYA LLC. Eksplorasi dan Produksi Geothermal SOUTH NATUNA SEA BLOCK B Eksplorasi dan Produksi - MALAYSIA MALAYSIA PHILIPPINES EAST AMBALAT CHEVRON INDONESIA COMPANY & CHEVRON MAKASSAR Ltd. Eksplorasi dan Produksi PT. CHEVRON PACIFIC INDONESIA Eksplorasi dan Produksi PT. CHEVRON GEOTHERMAL SUOH - SEKINCAU JAKARTA CHEVRON GEOTHERMAL INDONESIA Ltd. Geothermal WEST PAPUA I & III Geothermal Eksplorasi CHEVRON GEOTHERMAL SALAK Ltd. Geothermal 6

7 Chevron IndoAsia Business Unit Melalui Chevron Asia Pacific Exploration & Production (CAPEP), Chevron beroperasi di Indonesia dan Filipina di bawah IndoAsia Business Unit (IBU). Di Indonesia, Chevron merupakan penghasil utama minyak dan gas bumi melalui anak perusahaan PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI), Chevron Indonesia Company (CICo) dan Chevron Makassar Ltd. (CML). Di Filipina, Chevron berpartisipasi dalam proyek gas-to-power yang terbesar di negara tersebut melalui Chevron Malampaya LLC. Kegiatan geothermal Chevron dilakukan melalui Chevron Geothermal Indonesia, Ltd. (CGI), Chevron Geothermal Salak, Ltd. (CGS) di Indonesia dan Chevron Geothermal Philippines Holding Inc. (CGPHI) di Filipina. Baru-baru ini kami menambah proyek-proyek baru ke dalam portfolio kami: dua blok eksplorasi minyak dan gas di West Papua I dan West Papua III di Provinsi Papua Barat; dan dua prospek panas bumi, Kalinga di Filipina dan Suoh-Sekincau di Provinsi Lampung. Operasi kami di kedua negara didukung lebih dari karyawan handal dan karyawan mitra. Saat ini, lebih dari 97 persen karyawan IBU adalah tenaga kerja nasional Indonesia dan Filipina. 7

8 Berinvestasi untuk Masa Depan Langkah besar pertama Chevron dalam eksplorasi dan produksi energi Indonesia dimulai pada tahun 1924, ketika Standard Oil Company of California (Socal), kini Chevron, mengirimkan ekspedisi geologi ke Pulau Sumatera. Selama lebih dari setengah abad, Chevron telah menjadi produsen minyak mentah terbesar di Indonesia. Dari lapangan minyak kami di Riau, Sumatera dan di operasi lepas pantai Kalimantan Timur, kami telah menghasilkan lebih dari 12 miliar barel minyak untuk memenuhi kebutuhan energi dalam perekonomian Indonesia yang terus berkembang. Selama lebih dari 30 tahun, Chevron telah membantu berbagai negara untuk memanfaatkan sumber daya panas bumi mereka untuk memenuhi sasaran pembangunan yang berkelanjutan. Chevron menjadi yang terdepan dalam sektor panas bumi dan telah mengembangkan seperempat dari kapasitas panas bumi di seluruh dunia. Kini, operasi geothermal kami di Indonesia dan Filipina menjadikan kami produsen energi panas bumi terbesar di dunia. Tahun 2007, Proyek Geothermal Darajat III yang dikembangkan di bawah kontrak dengan Pertamina dan PLN (Perusahaan Listrik Negara) di Jawa Barat terdaftar dalam Mekanisme Pembangunan Bersih (Clean Development Mechanism/CDM) Protokol Kyoto. Dengan kapasitas 110 megawatt, Darajat III adalah proyek energi geothermal terbesar yang terdaftar di bawah program CDM. Selain itu, pada tahun 2009, Darajat III menerima Pengurangan Emisi yang Tersertifikasi (Certified Emission Reductions/CER) perdana dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pencapaian ini membuktikan komitmen Chevron dan Indonesia dalam mengembangkan sumber energi terbarukan. 8

9 9

10 Memenuhi Kebutuhan Energi untuk Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia PT. Chevron Pacific Indonesia (CPI), sebuah anak perusahaan Chevron, telah memproduksi energi untuk Indonesia selama lebih dari lima dekade di bawah kontrak kerja sama dengan Pemerintah Indonesia, diwakili oleh BPMIGAS (Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi). Dari lapangan-lapangan kami di Riau, Sumatera, kami telah menghasilkan lebih dari 11 miliar barel minyak secara kumulatif. 10

11 11

12 12

13 Mengoptimalkan Potensi Energi di Sumatera PT. Chevron Pacific Indonesia mengoperasikan tiga lapangan utama yaitu Duri, Minas dan Bekasap, serta Pelabuhan Dumai, terminal pengangkutan minyak terakhir. Lapangan Duri Di Duri, kami mengelola salah satu operasi injeksi uap (steam-flood) terbesar di dunia yaitu proyek Duri Steam Flood (DSF) yang menggunakan teknologi terkini untuk memompa minyak mentah berat (heavy crude oil) dari reservoir yang relatif dangkal. Lapangan Duri menghasilkan jenis minyak mentah unik yang dikenal dengan nama Duri Crude. Lapangan Duri ditemukan pada tahun 1941 dan operasi dimulai pada tahun 1958, setelah selesai dibangunnya jaringan pipa pengangkut minyak berdiameter 25-inci ke Pelabuhan Dumai untuk membawa minyak untuk dijual. Pada tahun 1980an, ketika tekanan reservoir mulai menurun secara alamiah, produksi minyak di Duri anjlok. Namun, melalui teknik peningkatan perolehan minyak (enhanced oil recovery) injeksi uap (steamflooding), produksi dari Lapangan Duri dapat kembali ditingkatkan. DSF diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 3 Maret 1990 dan mencapai produksi puncak sebesar barel minyak per hari (BOPD) pada tahun Setahun kemudian, proyek tersebut berhasil mencapai produksi 1 miliar barel minyak secara kumulatif. Pada tahun 2006, Duri mencatat keberhasilan penting lainnya dengan menghasilkan 2 miliar barel minyak secara kumulatif. Saat ini, proyek DSF telah sukses mengembangkan 12 area pengembangan. Area-area pengembangan pertama termasuk semua fasilitas penunjang utama, seperti stasiun pengumpul dan sarana penghasil uap didirikan pada tahun Tambahan terbaru di proyek ini adalah North Duri Development Area 12, yang menghasilkan minyak pertama pada tanggal 24 November Kini, proyek DSF terus dilanjutkan ke area-area pengembangan yang baru di dalam kawasan Lapangan Duri. 13

14 14

15 Lapangan Minas Lapangan Minas adalah lapangan minyak terbesar yang pernah ditemukan di Asia Tenggara. Lapangan ini menghasilkan minyak Sumatran Light Crude (SLC) yang terkenal di dunia. Walaupun Minas adalah lapangan ketiga yang ditemukan di daerah operasi kami di Sumatera, area ini adalah yang pertama memproduksi minyak mentah untuk ekspor. Lapangan Minas ditemukan pada tahun 1944 dan mulai menghasilkan minyak pada tahun Dibutuhkan waktu 17 tahun untuk meraih pencapaian produksi 1 miliar barel di tahun Pada 1970an, teknologi injeksi air (water-flood) yang pertama diperkenalkan dan diterapkan di Minas. Teknik canggih ini berhasil mendorong produksi dan hanya tujuh tahun setelah mencapai hasil kumulatif sebesar 1 miliar barel minyak, Minas mencatat sejarah produksi 2 miliar barel pada tahun Minas mencapai angka produksi tiga miliar barel minyak pada tahun Pada tahun 1990an, di Lapangan Minas diterapkan instalasi metode pola injeksi air (pattern water-flood method). Enam sumur baru dibor di sekitar setiap sumur tua di tengah lapangan. Keenam sumur ini diatur dengan pola heksagonal, dengan satu sumur penyuntik air dikelilingi oleh enam sumur penghasil. Dengan metode baru ini, Minas mencapai produksi kumulatif 4 miliar barel minyak pada tahun Bekasap dan lapangan-lapangan lainnya Area Bekasap terdiri dari sejumlah lapangan produktif yang menghasilkan minyak mentah ringan (light crude oil). Chevron terus mempelajari potensi lapangan Bekasap, Bangko, Kotabatak, Balam, dan Petani serta melaksanakan berbagai program pengembangan melalui penerapan teknologi terkini di bidang eksplorasi dan produksi. Pelabuhan Dumai Minyak mentah dari lapanganlapangan Chevron diangkut melalui sistem jaringan pipa sepanjang 600 kilometer ke tangki-tangki berkapasitas total 5,1 juta barel ke Pelabuhan Dumai. Dari fasilitas ini, minyak ditransportasikan ke kilang Pertamina dan kapal tanker dengan menggunakan pompa berkecepatan tinggi. Pelabuhan Dumai dapat memuat empat kapal tanker sekaligus. 15

16 16

17 Teknologi Terkini untuk Menghasilkan Kinerja Kelas Dunia Melindungi manusia dan lingkungan sekaligus menjalankan operasi kami yang andal dan efisien adalah bagian integral dari The Chevron Way. Kami menempatkan prioritas tertinggi pada kesehatan dan keselamatan di lingkungan kerja, juga perlindungan lingkungan dan aset kami. Kami berupaya untuk menjaga reputasi kinerja kelas dunia melalui aplikasi disiplin Manajemen Sistem Keunggulan Operasi (Operational Excellence Management System/OEMS). Tindakan kami dipandu dua prinsip utama: Lakukan pekerjaan secara selamat atau tidak sama sekali dan Selalu ada waktu untuk melakukan pekerjaan dengan benar. Teknologi berperan penting dalam memajukan segala aspek bisnis kami karena teknologi mutakhir dapat membantu kami untuk mencari sumber daya baru, mengatasi tantangan geologis dan mencapai hasil yang terbaik dengan biaya rendah. Injeksi uap dan injeksi air hanyalah beberapa contoh teknologi terkini yang dikembangkan dan ditransfer oleh Chevron ke Indonesia. Di lapangan tua kami di Duri, kami menggunakan teknik pengelolaan panas, seperti injeksi uap dan teknik peningkatan perolehan minyak (enhanced oil recovery/eor) untuk menarik minyak berat. Teknologi injeksi uap berhasil memperpanjang usia Lapangan Duri, yang menyumbangkan hampir setengah produksi Chevron di Sumatera. Kami mulai menerapkan teknologi injeksi air di Minas pada tahun 1970an. Rahasia kesuksesan Minas adalah pattern water-flooding, atau injeksi air ke dalam reservoir untuk membantu mendorong minyak ke permukaan. Chevron dan BPMIGAS telah meneliti berbagai teknologi enhanced oil recovery, dan menyepakati pelaksanaan lapangan percobaan terbatas untuk menguji kinerja teknis teknologi EOR surfactant/polymer di Minas. Kami juga menggunakan metode dan teknologi lain untuk menghasilkan minyak dengan lebih efisien. Misalnya, kami menerapkan teknik-teknik pengeboran slant dan directional serta teknologi seismik tiga dan empat dimensi (3D dan 4D). Di daerah operasi Sumatera, tim ahli geologi, geofisika dan insinyur petroleum memanfaatkan pusat visualisasi modern untuk membuat keputusan-keputusan yang tepat tentang peninjauan lapangan, pengeboran baru, program work over, dan manajemen injeksi uap. Sebagai bagian dari Perlindungan Lingkungan (Environmental Stewardship), kami mempraktikkan metode nihil air buangan (zero water discharge), atau Zewadi, di daerah operasi Minas dan Duri di Sumatera. Ini berarti kami tidak membuang air terproduksi ke lingkungan, tetapi menyuntikkannya kembali ke dalam perut bumi sebagai bagian mekanisme produksi minyak. Dengan menerapkan Zewadi, kami memenuhi regulasi air buangan dari pemerintah. Di daerah-daerah lain, seperti Kotabatak- Petapahan, Bekasap-Rokan dan Libo, kami juga menyuntikkan kembali sejumlah besar air buangan, sementara di Duri, Petani dan Bekasap, kami menginjeksi air buangan dalam bentuk uap. 17

18 Menciptakan Tenaga Kerja Berkinerja Tinggi, Beragam dan Berkelas Dunia Salah satu strategi perusahaan kami adalah berinvestasi pada manusia. Kami percaya bahwa dengan berinvestasi pada karyawan, kami memperkuat kemampuan organisasi sekaligus mengembangkan tenaga kerja global yang berbakat yang dapat memberikan hasil dengan cara yang benar. Kami membuat serangkaian program pelatihan dan pengembangan manusia untuk memastikan bahwa karyawan kami memiliki semua sumber daya untuk memperkaya proses pembelajaran pribadi dan terus membangun kemampuan organisasi kami. Program-program kami termasuk: Pengembangan kompetensi petroteknologi seperti program Horizons dan Pathways Career Development Assignments (CDA) Penugasan Internasional Employee Self Development Program (ESDP) University Partnership Program (UPP) Horizons Horizons adalah salah satu di antara program-program utama pengembangan karyawan berbasis kompetensi kami. Sasarannya adalah untuk mempercepat kemajuan karyawan dari sisi pengetahuan teknis dan perilaku kerja. Program ini memiliki tiga elemen penting, yaitu pelatihan, penugasan dan mentoring. Semua karyawan baru di Chevron dengan pengalaman kurang dari lima tahun di fungsi-fungsi teknis Drilling & Completions, Earth Science, Facilities Engineering, Health, Environment and Safety, Information Technology, Petroleum Engineering dan Supply Chain Management didaftarkan dalam program ini. Horizon telah mengembangkan lebih dari 350 karyawan nasional sejak

19 Career Development Assignment Career Development Assignment (CDA) adalah suatu program yang ditujukan untuk memberi kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan diri sekaligus merupakan upaya perusahaan untuk mempertahankan orangorang terbaik yang memiliki pengetahuan yang tepat serta keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Dengan mengikuti CDA, karyawan diharapkan tidak hanya menggali pengetahuan, keahlian, dan pengalaman sambil memperkuat profesionalisme dan transfer teknologi, tetapi juga berhadapan dengan lingkungan kerja global dan berbagai budaya serta membangun jaringan dengan profesional berkaliber tinggi lainnya. Sejak tahun 2000, lebih dari 200 karyawan nasional telah bergabung dengan program ini. Kebanyakan di antara mereka telah terbukti memainkan peran penting dalam mencapai tujuan bisnis Chevron di Indonesia. Penugasan Internasional Kami terus berusaha memastikan para karyawan kami menerima posisi yang sesuai untuk mencapai sasaran mereka dan tumbuh dalam karir melalui program pengembangan internasional yang disponsori Chevron, sebagian besar berada di Amerika Serikat. Lebih dari karyawan Indonesia, telah menyelesaikan penugasan pengembangan karir di AS. Pada saat yang sama, operasi Chevron yang tersebar di seluruh dunia membuka banyak kesempatan bagi para karyawan untuk mendapatkan pengalaman di luar negara asal mereka. Saat ini, ada lebih dari 60 karyawan Indonesia yang berada dalam penugasan Chevron Global Workforce yang bergengsi di benua lain, termasuk Amerika, Eropa dan Afrika. Employee Self Development Program Bagi para pekerja yang memenuhi syarat, Chevron menyediakan dukungan pendidikan di bawah Employee Self Development Program untuk meningkatkan kualifikasi mereka dengan meneruskan pendidikan lebih tinggi sesuai dengan kesanggupan mereka untuk membantu meningkatkan kemampuan organisasi kami seraya memenuhi aspirasi mereka untuk berkembang. University Partnership Program Program Magang Untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa, Chevron memiliki University Partnership Program Program Magang yang memberikan para mahasiswa kesempatan magang selama tiga bulan di Chevron. Para mahasiswa memiliki peluang untuk menerapkan pengetahuan mereka, mempelajari keahlian baru dan membangun jaringan. Chevron telah menyambut 57 peserta sejak program tersebut dimulai pada 2008, delapan di antaranya menjadi karyawan tetap Chevron. 19

20 Mengembangkan Kemitraan, Memberdayakan Komunitas Chevron melakukan lebih dari sekedar menyediakan energi. Kami percaya bahwa dengan berinvestasi kepada manusia, semua pihak mendapat keuntungan. Program-program kami melibatkan masyarakat dan individu, memberdayakan mereka untuk mendorong keberlanjutan dan membantu mewujudkan manfaat sosio-ekonomi jangka panjang. Sasaran penerima manfaat dari inisiatif ini adalah masyarakat yang hidup di sekitar wilayah operasi kami. Hal ini juga menunjukkan komitmen kami untuk menjadi mitra pilihan. Program-program Chevron didasarkan pada kerja sama dengan pemerintah, komunitas, LSM lokal dan internasional. Sebagian besar program kami merupakan implementasi dari tiga fokus utama: memperbaiki akses terhadap kebutuhan dasar manusia (seperti layanan kesehatan, gizi yang lebih baik, perbaikan sanitasi, pertanian, dan pengembangan infrastruktur publik); menciptakan kesempatan pendidikan dan pelatihan; dan mendukung kehidupan manusia yang berkelanjutan. Kami juga mendukung seni dan budaya serta bantuan bencana alam dan upaya rehabilitasi jangka panjang. Setiap elemen ini turut mendukung kemajuan sosio-ekonomi masyarakat. Sejak mulai beroperasi di Indonesia, kami telah menginvestasikan lebih dari $125 juta dalam berbagai program masyarakat. Memperbaiki Akses Kebutuhan Dasar Manusia Layanan kesehatan, nutrisi, air bersih, sanitasi, pertanian dan infrastruktur publik menyediakan landasan bagi kegiatan pembangunan ekonomi masyarakat. Kami telah mendukung masyarakat Riau sejak dekade 1950an dengan membuka area yang sebelumnya terisolasi di Riau Timur melalui konstruksi jalan raya sepanjang 180 kilometer, yang menghubungkan Pekanbaru dan Dumai. Kami juga menghubungkan jalan akses Provinsi Sumatera Utara dengan wilayah Bangko. Kontribusi penting kami lainnya adalah membangun Jembatan Siak, jembatan pertama di atas Sungai Siak yang menghubungkan daerah selatan dengan daerah utara Pekanbaru pada tahun 1977, serta menghubungkan bagian barat Sumatera (Provinsi Sumatera Barat) dengan bagian timur (wilayah Dumai di Provinsi Riau). Kami menjalankan sejumlah program yang mendukung peningkatan akses terhadap kebutuhan dasar manusia, termasuk kemitraan kami dengan The Global Fund untuk memerangi AIDS, Tuberculosis dan Malaria. Kami mendedikasikan $30 juta sebagai inisiatif pendanaan untuk memerangi penyakit-penyakit tersebut di enam negara, termasuk Indonesia, Filipina, Thailand, Nigeria, Afrika Selatan dan Angola. Pada 2010, Chevron mengumumkan tambahan komitmen donasi sebesar $25 juta, dengan demikian nilai bantuan Chevron selama enam tahun pada organisasi ini menjadi $55 juta. Chevron merupakan donor swasta terbesar bagi The Global Fund. Di Indonesia, Chevron memerangi HIV/AIDS sebagai bagian dari program menyeluruh, termasuk inisiatif pendidikan dan informasi serta program lokal yang didesain khusus. Kami mendukung penyuluhan, pencegahan, layanan konseling dan uji sukarela, 20

21 perawatan dan pendekatan anti-diskriminasi terhadap seluruh karyawan kami dan anggota keluarga mereka. Kami juga berkolaborasi secara aktif dengan pemerintah lokal dan nasional serta LSM untuk mengadakan dan berpartisipasi dalam kampanye pencegahan HIV/AIDS serta penyuluhan untuk melindungi masyarakat di sekitar daerah operasi kami di Riau, Kalimantan Timur, Jawa Barat, dan Jakarta. Pada tahun 2007, kami menjadi salah satu pendiri Indonesian Business Coalition on AIDS (IBCA). Kami percaya bahwa komunitas bisnis memainkan peran penting untuk bekerja bersama dalam menjalankan praktik terbaik untuk mencegah penyebaran HIV/AIDS yang dimulai dari tempat kerja kita masing-masing. Initiative Engage Execute Empower (I3E) Kami mensponsori serangkaian program yang disebut Initiative Engage Execute Empower (I3E), di mana kami memberikan bantuan, khususnya dalam programprogram perempuan dan pemuda di bidang kesehatan, pendidikan dan pembangunan ekonomi. Di Kecamatan Minas, kami bekerja dengan para mitra untuk meningkatkan kesehatan ibu selama masa kehamilan dan setelah melahirkan dengan memperbaiki kapasitas masyarakat, akses dan kebutuhan akan layanan kesehatan ibu dan bayi. Kami juga membantu mempersiapkan kelahiran dan komplikasi yang mungkin timbul melalui pendekatan keterlibatan masyarakat yang sudah teruji, yaitu Desa SIAGA. Istilah ini merupakan singkatan dari SIap, Antar, jaga, dan inisiatif ini mendorong semua orang untuk berperan dalam menyelamatkan para ibu. Selain itu, kami juga memberikan nutrisi tambahan untuk sekitar 400 bayi di Minas dengan pemberian makanan tambahan berupa bubur kacang hijau yang sehat, susu formula yang siap diminum, biskuit bayi dan susu. 21

22 Memberikan Pendidikan dan Latihan Investasi kami di bidang pendidikan dan pelatihan berkontribusi pada pembangunan setempat dan meningkatkan hubungan konstruktif yang memperkuat kemampuan kami untuk menjalankan usaha. Pendidikan telah menjadi fokus Chevron di Indonesia, mulai dari tahun 1957 ketika kami mendirikan sekolah tingkat atas pertama, yaitu SMAN 1 di Pekanbaru, Riau. Program Renovasi dan Konstruksi Infrastruktur Sekolah Chevron membantu memperbaiki fasilitas pendidikan di daerah terpencil di sekitar wilayah operasi kami di Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat. Kami telah membantu mendirikan sekolah-sekolah di banyak daerah terpencil, termasuk di Sungai Rangau, Pauh- Libo, Pematang Pudu, Jiat, Rangau, Petani dan Minas Barat di Riau, juga perenovasian sejumlah ruang kelas di Kecamatan Marangkayu, Kalimantan Timur, Samarang dan Pasirwangi di Garut, serta Kabandungan dan Kalapanunggal di Sukabumi, Jawa Barat. Politeknik Caltex Riau (PCR) Pada tahun 2001, kami mendirikan Politeknik Caltex Riau yang merupakan politeknik pertama di kawasan tersebut dengan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Riau. PCR kini memiliki sekitar mahasiswa dan menawarkan delapan program diploma: teknik komputer, teknik elektro, teknik telekomunikasi, mekatronik, akuntansi, teknik IT multimedia, sistem informasi industri, dan teknik telekomunikasi lanjutan. Sampai sekarang, lebih dari 880 mahasiswa telah menyelesaikan studi mereka dan sekitar 85 persen mendapatkan pekerjaan dalam waktu tiga bulan setelah wisuda. Beasiswa Darmasiswa Chevron Riau (DCR) Chevron memulai program beasiswa Darmasiswa Chevron Riau (DCR) pada tahun 2001 untuk membantu murid-murid SMA yang berbakat untuk meneruskan pendidikan mereka ke universitas. Sampai saat ini, lebih dari 600 penerima beasiswa telah dibiayai oleh program ini. Bekerja sama dengan dinas pendidikan di tingkat kabupaten/kota dan provinsi, Chevron melakukan penyaringan untuk mengidentifikasi murid-murid yang memiliki potensi yang paling menonjol setiap tahunnya. Mereka yang terpilih akan diberi kesempatan belajar di universitas-universitas ternama di Indonesia, seperti Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas Padjajaran. Pelatihan Kejuruan untuk Generasi Muda dan Pelajar Putus Sekolah Di seluruh daerah operasi kami di Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat, kami mengadakan program pelatihan kejuruan bagi generasi muda dan pelajar putus sekolah dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah, LSM, organisasi pemuda, universitas dan sekolah kejuruan. Skema ini dimaksudkan untuk mendiversifikasi ekonomi masyarakat setempat dan membuka kesempatan kerja dengan meningkatkan keahlian generasi muda. Kursus yang dilakukan berubah dari tahun ke tahun, tetapi pada umumnya mencakup pengelasan dan keahlian otomotif, penggunaan alat berat, perkayuan, tali-temali, kelistrikan, montir motor, teknisi audio, dan teknisi pendingin ruangan. Selain itu, kami juga menawarkan program percepatan Kejar Paket C untuk para pelajar putus sekolah yang ingin mendapatkan ijazah setingkat SMA di Pamijahan, Kabupaten Bogor dan Pasirwangi di Garut. 22

23 Menciptakan Kehidupan Berkelanjutan melalui Usaha Kecil dan Mikro Chevron berkomitmen untuk memperbaiki kondisi sosial dan ekonomi di mana kami bekerja. Upaya kami berfokus pada peningkatan kualitas hidup yang berkelanjutan dan menciptakan lapangan kerja untuk mendorong kemandirian masyarakat. Bersama para mitra, kami mengidentifikasi program-program untuk meningkatkan standar hidup, menciptakan lingkungan operasi yang lebih stabil, dan memperkuat hubungan dengan pemangku kepentingan. Mendukung Usaha Lokal Chevron mendukung inisiatif-inisiatif yang menawarkan pelatihan di bidang pertanian, perikanan, dan pengembangan usaha kecil. Program Local Business Development (LBD) yang pertama diluncurkan tahun 2001 membantu perusahaan kecil dan koperasi di Riau, Kalimantan Timur dan Jawa Barat. Skema ini dimaksudkan untuk membentuk masyarakat di daerah operasi kami menjadi pemasok barang dan jasa yang dapat bersaing, profesional dan dapat diandalkan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Lebih dari usaha kecil dan koperasi telah berpartisipasi dalam lokakarya- lokakarya dan program ini telah membantu anggotanya untuk mengembangkan usaha mereka dari $1,3 juta tahun 2001 menjadi lebih dari $123 juta di tahun Melalui lokakarya LBD, wiraswasta baru mendapat pelatihan tentang Kesehatan, Lingkungan, dan Keselamatan (Health, Environment and Safety/HES), prosedur pengadaan barang, etika bisnis, manajemen proyek, aspek teknis dan manajemen keuangan untuk membangun kapasitas mereka. Tahun 2008, program LBD mendapat pengakuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral dalam bentuk Penghargaan Padma untuk Solidaritas Sosial. Mendorong Wirausaha Di Dumai, Riau, Chevron mendukung sebuah program yang membantu melestarikan seni tenun tradisional yang menghasilkan kain Melayu yang indah. Bantuan Chevron diwujudkan dalam bentuk pelatihan, sumbangan 12 alat tenun dan pembangunan sebuah pusat dan galeri tenun. 23

24 Merehabilitasi Kehidupan di Daerah Bencana Chevron telah mendukung upaya, bantuan darurat dan rekonstruksi pasca bencana alam di Indonesia. Di bawah ini adalah sejumlah contoh bagaimana kemitraan lokal kami berhasil membantu mengembalikan akses layanan kesehatan dan kebutuhan dasar manusia selain menerapkan usaha-usaha pemulihan jangka panjang. Membentuk Masa Depan Pembangunan Aceh Sebagai respon atas gempa bumi dan tsunami yang meluluhlantakkan bagian utara Sumatera pada tahun 2004, Chevron segera menyediakan bantuan untuk menolong para korban, diantaranya berupa makanan, pakaian, air bersih dan uang tunai dari para pegawai (senilai $2 juta). Selain bantuan langsung, Chevron juga merancang dukungan jangka panjang, bekerja sama dengan Pemerintah Aceh dan para mitra, melalui Chevron Aceh Recovery Initiative (CARI). Pendekatan kami ini berfokus pada pengembangan kemitraan publik dan swasta untuk menghasilkan pertumbuhan ekonomi serta pembangunan kapasitas melalui pendidikan, pelatihan kejuruan, dan pengembangan usaha mikro dan kecil. Tujuh kabupaten dan tiga kota di Provinsi Aceh dan Kepulauan Nias menerima bantuan Chevron. Sampai saat ini, lebih dari penduduk Aceh telah merasakan manfaat dari upaya perusahaan ini. Pendidikan dan pelatihan merupakan kunci pembangunan kapasitas dan mempertahankan pengembangan ekonomi di kawasan yang terkena tsunami. Chevron dan mitra-mitranya berinvestasi di sejumlah proyek pelatihan kejuruan dan pendidikan untuk menjawab tantangan kebutuhan akan tenaga kerja saat ini dan jangka panjang, termasuk melalui pendirian Politeknik Aceh. Inisiatif bersama antara Chevron, United States Agency for International Development (USAID) dan Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi Aceh dan Nias (BRR), Politeknik Aceh membuka pintu untuk para mahasiswa untuk pertama kalinya pada tahun Fasilitas seluas meter persegi untuk 450 pelajar ini diresmikan pada 23 Februari 2009 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Politeknik Aceh menawarkan gelar di bidang teknik, telekomunikasi dan ilmu komputer. Chevron membiayai konstruksi kompleks perguruan tinggi ini dengan dana sekitar $6 juta. Kami menyumbangkan, secara total, 24

25 $14,7 juta untuk pemulihan pasca bencana, termasuk untuk pembangunan Politeknik Aceh dan sekitar $9 juta untuk mendukung pembangunan ekonomi jangka panjang dan inisiatif pertumbuhan yang berkelanjutan. Selain itu, kami berhasil menggalang dana sekitar $15 juta dari para mitra kami untuk proyek CARI ini. Kami bermitra dengan Palang Merah Indonesia untuk pelatihan pengembangan kapasitas dan organisasi untuk staf medis; dengan JHPIEGO untuk membuat pelatihan bidan di sejumlah desa di Aceh Besar; dan dengan Indonesia Heritage Foundation untuk pelatihan guru dan membuka 30 sekolah pra-tk yang baru di Aceh. Chevron Earthquake Recovery Initiative (CERI) Kami juga memberikan bantuan langsung dan melakukan upaya-upaya pemulihan pasca bencana alam di Yogyakarta, Sumatera Barat dan Jawa Barat. Sebagai respon terhadap gempa Yogyakarta pada tahun 2006, kami membantu membangun kembali SDN Kalongan di Sleman, Yogyakarta dan memberikan bantuan teknis kepada SDN 1 Bero di Klaten, Jawa Tengah selama pembangunannya. Kami memberikan dukungan kepada para korban gempa bumi yang menghantam Sumatera Barat pada bulan September Chevron, para karyawan dan keluarga mereka membantu merekonstruksi SDN 6 Aie Angek di Kabupaten Tanah Datar. Lalu pada September 2009, banyak daerah di Sumatera Barat, termasuk ibukota provinsi, Padang, hancur oleh gempa. Berbekal pengalaman dari Aceh dan Yogyakarta, kami meluncurkan Chevron Earthquake Recovery Initiative (CERI), yang tidak hanya menyediakan bantuan gawat darurat, tapi juga fokus pada pemulihan dan rekonstruksi di sektor pendidikan. Dua sekolah dipilih untuk mendapatkan bantuan, yaitu SMKN 5 Padang dan SDN 21 Nan Sabaris di Sumatera Barat. Sementara itu, pasca gempa di Jawa Barat, Chevron membantu membangun kembali SDN Cipanas di Sukabumi dan SMAN 23 Pakenjeng di Garut. Berkat bantuan kami, para murid dapat pindah dari tenda darurat yang mereka gunakan sebagai kelas sementara ke bangunan sekolah mereka dalam waktu singkat. 25

26 Berupaya Menjadi Mitra Pilihan Dedikasi pada kolaborasi dan inovasi mendukung komitmen kami untuk menjadi mitra pilihan. Hasilnya, anak perusahaan kami rutin mendapatkan penghargaan atas kualitas operasi mereka di Indonesia. Upaya kami telah mendapatkan pengakuan selama beberapa tahun terakhir melalui penerimaan penghargaan dari Pemerintah Indonesia dan asosiasi profesi nasional dalam berbagai bidang seperti pengembangan karir, pencegahan HIV/AIDS, kesehatan dan keselamatan kerja, perlindungan lingkungan dan sebagai perusahaan terbaik yang paling dikagumi di negara ini. Melangkah Menuju Masa Depan Selama 80 tahun terakhir, Chevron telah menjadi anggota masyarakat Indonesia. Kami telah menyediakan dan akan terus menghasilkan energi untuk perekonomian Indonesia yang terus tumbuh dan mendukung peningkatan kualitas hidup rakyat Indonesia. 26

27

28 PT. Chevron Pacific Indonesia Sentral Senayan I Office Tower Jl. Asia Afrika No. 8 Jakarta 10270, Indonesia Sumatra Operating Office Rumbai, Pekanbaru Riau - Indonesia

Menyediakan Energi untuk Mendorong Kemajuan Indonesia. Chevron IndoAsia Business Unit

Menyediakan Energi untuk Mendorong Kemajuan Indonesia. Chevron IndoAsia Business Unit Menyediakan Energi untuk Mendorong Kemajuan Indonesia Chevron IndoAsia Business Unit Kebutuhan terhadap energi terus meningkat. Pertumbuhan ekonomi dunia maju pesat dan meningkatkan standar hidup jutaan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Chevron didirikan pada tahun 1879 di Pico Canyon, California. Saat ini, Chevron Corporation yang berkantor pusat di San Ramon, California, Amerika Serikat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi Profil PT. Chevron Pacific Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Tinjauan Objek Studi Profil PT. Chevron Pacific Indonesia BAB I 1.1 Tinjauan Objek Studi PENDAHULUAN 1.1.1 Profil PT. Chevron Pacific Indonesia PT. Chevron Pacific Indonesia (PT. CPI) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang eksplorasi dan eksploitasi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI UMUM PROFIL PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA

BAB II DESKRIPSI UMUM PROFIL PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA BAB II DESKRIPSI UMUM PROFIL PT CHEVRON PACIFIC INDONESIA A. Sejarah PT Chevron Pacific Indonesia PT Chevron Pacific Indonesia merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar di Indonesia. Perusahaan yang

Lebih terperinci

BAB III CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. A. Pengertian Corporate Social Responsibility

BAB III CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. A. Pengertian Corporate Social Responsibility BAB III CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY A. Pengertian Corporate Social Responsibility Corporate social responsibility atau disingkat CSR merupakan sebuah program yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III. 1 Sejarah Chevron Corporation Chevron Corporation adalah salah satu perusahaan energi terintegrasi terbesar di dunia. Chevron berkantor pusat di San Ramon, California dan

Lebih terperinci

BAB II OBYEK PENELITIAN

BAB II OBYEK PENELITIAN BAB II OBYEK PENELITIAN 2.1 Sejarah Singkat Chevron, Corp. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi terdepan di dunia. Chevron melakukan eksplorasi, produksi dan transportasi minyak

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. dinilai cukup berhasil dari segi administrasi publik, namun dari sisi keuangan

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. dinilai cukup berhasil dari segi administrasi publik, namun dari sisi keuangan BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. Sejarah Objek Penelitian Keberhasilan proses otonomi daerah dapat dinilai dari tata kelola administrasi dan keuangan di masing-masing pemerintah daerah. Meskipun

Lebih terperinci

I. Permasalahan yang Dihadapi

I. Permasalahan yang Dihadapi BAB 34 REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI DI WILAYAH PROVINSI NANGGROE ACEH DARUSSALAM DAN KEPULAUAN NIAS PROVINSI SUMATRA UTARA, SERTA PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DAN PROVINSI JAWA TENGAH I. Permasalahan

Lebih terperinci

LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU. MASA PERSIDANGAN II TAHUN November 2 Desember 2017

LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU. MASA PERSIDANGAN II TAHUN November 2 Desember 2017 LAPORAN KUNJUNGAN SPESIFIK KOMISI VII DPR RI KE PROVINSI RIAU MASA PERSIDANGAN II TAHUN 2017-2018 30 November 2 Desember 2017 SEKRETARIAT KOMISI VII DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA 2017 I. LATAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemberlakukan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) di tahun 2015 menjadikan kawasan regional ASEAN sebagai basis produksi dunia serta menciptakan pasar regional bagi 500

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era persaingan bisnis saat ini, sebuah perusahaan dituntut untuk mampu memiliki langkahlangkah inovatif yang mampu memberi daya saing dengan kompetitor. Selain

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Jenis metode penelitian deskriptif yang digunakan adalah studi perbandingan (comparative

Lebih terperinci

ENERGI DAN KESEJAHTERAAN

ENERGI DAN KESEJAHTERAAN ENERGI DAN KESEJAHTERAAN Saat ini tidak ada negara yang berhasil secara substansial mengurangi kemiskinan tanpa meningkatkan effesiensi penggunaan energi. Energi modern berpengaruh besar dalam pengentasan

Lebih terperinci

Sejarah AusAID di Indonesia

Sejarah AusAID di Indonesia Apakah AusAID Program bantuan pembangunan luar negeri Pemerintah Australia merupakan program yang dibiayai Pemerintah Federal untuk mengurangi tingkat kemiskinan di negaranegara berkembang. Program ini

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Struktur Perusahaan

Gambar 3.1. Struktur Perusahaan BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1. Sejarah Singkat PT. X Berdasarkan data yang diperoleh melalui Laporan Tahunan 2009, PT. X didirikan pada 9 Juni 1980 di bawah hukum Republik Indonesia dan memulai usahanya

Lebih terperinci

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG

CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG CUPLIKAN LAMPIRAN PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2011, TANGGAL 20 MEI 2011 TENTANG MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011-2025 A. Latar Belakang Sepanjang

Lebih terperinci

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif

Ringkasan Eksekutif. Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Ringkasan Eksekutif Ringkasan Eksekutif Proyek yang berfokus pada pemulihan masyarakat adalah yang paling awal dijalankan MDF dan pekerjaan di sektor ini kini sudah hampir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bencana gempa bumi yang berkekuatan 8,9 skala Richter yang diikuti

BAB I PENDAHULUAN. Bencana gempa bumi yang berkekuatan 8,9 skala Richter yang diikuti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana gempa bumi yang berkekuatan 8,9 skala Richter yang diikuti gelombang tsunami yang melanda sebagian besar kawasan pesisir Aceh dan Nias pada hari Minggu tanggal

Lebih terperinci

KEKAYAAN ALAM PEKAN BARU DAN DUMAI UTUK INDONESIA

KEKAYAAN ALAM PEKAN BARU DAN DUMAI UTUK INDONESIA KEKAYAAN ALAM PEKAN BARU DAN DUMAI UTUK INDONESIA Wilayah Pekanbaru dan Dumai berada di Provinsi Riau yang merupakan provinsi yang terbentuk dari beberapa kali proses pemekaran wilayah. Dimulai dari awal

Lebih terperinci

9 BAB I 10 PENDAHULUAN. minyak, yang dimiliki oleh berbagai perusahaan minyak baik itu milik pemerintah

9 BAB I 10 PENDAHULUAN. minyak, yang dimiliki oleh berbagai perusahaan minyak baik itu milik pemerintah 9 BAB I 10 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak lokasi pengolahan minyak, yang dimiliki oleh berbagai perusahaan minyak baik itu milik pemerintah maupun

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN

BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN BAB II DESKRIPSI OBYEK PENELITIAN A. AXIS PT Natrindo Telepon Seluler selaku pemegang brand AXIS merupakan operator penyedia layanan seluler GSM dan 3G di Indonesia yang menawarkan layanan komunikasi yang

Lebih terperinci

& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan

& KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan PENGENTASAN KEMISKINAN & KELEBIHAN KOPERASI dalam Melindungi Petani & Usahawan Kecil Pedesaan Pengantar oleh: Rajiv I.D. Mehta Director Pengembangan ICA Asia Pacific 1 Latar Belakang Perekonomian dunia

Lebih terperinci

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif

xvii Damage, Loss and Preliminary Needs Assessment Ringkasan Eksekutif xvii Ringkasan Eksekutif Pada tanggal 30 September 2009, gempa yang berkekuatan 7.6 mengguncang Propinsi Sumatera Barat. Kerusakan yang terjadi akibat gempa ini tersebar di 13 dari 19 kabupaten/kota dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. serta alasan penulis memilih obyek penelitian di PT. X. Setelah itu, sub bab

BAB I PENDAHULUAN. serta alasan penulis memilih obyek penelitian di PT. X. Setelah itu, sub bab BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan dalam tesis ini menguraikan latar belakang dilakukannya penelitian dimana akan dibahas mengenai potensi sumber daya panas bumi di Indonesia, kegiatan pengembangan panas

Lebih terperinci

Mendorong masyarakat miskin di perdesaan untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia

Mendorong masyarakat miskin di perdesaan untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia IFAD/R. Grossman Mendorong masyarakat miskin di perdesaan untuk mengatasi kemiskinan di Indonesia Kemiskinan perdesaan di Indonesia Indonesia telah melakukan pemulihan krisis keuangan pada tahun 1997 yang

Lebih terperinci

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No

2017, No Tambahan Lembaran Negara Republik lndonesia Nomor 4435) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah No No.116, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMEN-ESDM. Kontrak Bagi Hasil Gross Split. Pencabutan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 08 TAHUN 2017 TENTANG KONTRAK

Lebih terperinci

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN V BAB V PENYAJIAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN Visi dan misi merupakan gambaran apa yang ingin dicapai Kota Surabaya pada akhir periode kepemimpinan walikota dan wakil walikota terpilih, yaitu: V.1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan

BAB I PENDAHULUAN. Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sejak tahun 2001 pasar pelumas di Indonesia telah terbuka dengan dikeluarkannya Peraturan Presiden RI No. 21/2001. Mulai saat itu badan usaha selain Pertamina dapat

Lebih terperinci

PENJELASAN SUBTEMA IDF. Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago

PENJELASAN SUBTEMA IDF. Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago PENJELASAN SUBTEMA IDF Pathways to Tackle Regional Disparities Across the Archipelago 2018 DISPARITAS REGIONAL Dalam Nawacita, salah satu program prioritas Presiden Joko Widodo adalah membangun Indonesia

Lebih terperinci

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional

Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional Laporan Kemajuan MDF Desember 2009 Bab 4: Menatap ke Depan Bab 4 Menatap ke Depan: Perubahan Konteks Operasional Sejumlah proyek baru diharapkan dapat mendorong pengembangan ekonomi berkelanjutan di Aceh

Lebih terperinci

Kemitraan Dalam. Ringkasan Laporan 2012/2013

Kemitraan Dalam. Ringkasan Laporan 2012/2013 Kemitraan Dalam Membangun Masa Depan BERSAMA di Asia Ringkasan Laporan 2012/2013 YAYASAN TEMASEK Yayasan Temasek adalah organisasi kemanusiaan Singapura yang didirikan oleh Temasek, sebuah perusahaan Asia

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia dan sebaliknya, Provinsi Riau akan menjadi daerah yang tertinggal

I. PENDAHULUAN. Indonesia dan sebaliknya, Provinsi Riau akan menjadi daerah yang tertinggal I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apabila dicermati kembali proses pemekaran Provinsi Riau menjadi Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau, ada dua perkiraan yang kontradiktif bahwa Provinsi Riau Kepulauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk, (PGN) merupakan perusahaan salah satu perusahaan dibawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang transportasi

Lebih terperinci

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN

SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN SEBUAH AWAL BARU: PERTEMUAN TINGKAT TINGGI TENTANG KEWIRAUSAHAAN Pertemuan Tingkat Tinggi Tentang Kewirausahaan akan menyoroti peran penting yang dapat dimainkan kewirausahaan dalam memperluas kesempatan

Lebih terperinci

BAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP

BAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP 15 BAB 2 DESKRPSI SEWELLS GROUP 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sewells group memiliki suatu rangkaian sejarah yang mengalami perkembangan secara signifikan dari tahun ke tahunnya. Perkembangan yang terjadi

Lebih terperinci

PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA

PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA PIDATO UTAMA MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA PADA The Business and Investment Forum for Downstream Palm Oil Industry Rotterdam, Belanda, 4 September 2015 Bismillahirrohmanirrahim 1. Yang Terhormat

Lebih terperinci

BAB II PT. PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION I. tahun Sejak era itu, kegiatan eksploitasi minyak di Indonesia dimulai.

BAB II PT. PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION I. tahun Sejak era itu, kegiatan eksploitasi minyak di Indonesia dimulai. BAB II PT. PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION I 2.1 Sejarah Ringkas Di Indonesia sendiri, pemboran sumur minyak pertama dilakukan oleh Belanda pada tahun 1871 di daerah Cirebon. Namun demikian,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah berdirinya Chevron Corporation berawal dari dibentuknya

BAB I PENDAHULUAN. Sejarah berdirinya Chevron Corporation berawal dari dibentuknya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Perusahaan Sejarah berdirinya Chevron Corporation berawal dari dibentuknya Pacific Coast Oil Co., berdasarkan penemuan ladang minyak di Pico Canyon, sebelah utara Los Angeles

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Industri yang berhubungan dengan sistem distribusi fluida tentunya memerlukan instrumen untuk mengalirkannya. Untuk fluida termampatkan maka diperlukan kompresor,

Lebih terperinci

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA

JURUSAN SOSIAL YOGYAKARTA UPAYA JEPANG DALAM MENJAGA STABILITAS KEAMANAN KAWASAN ASIA TENGGARA RESUME SKRIPSI Marsianaa Marnitta Saga 151040008 JURUSAN ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian

AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian AKSELERASI INDUSTRIALISASI TAHUN 2012-2014 Disampaikan oleh : Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian Jakarta, 1 Februari 2012 Daftar Isi I. LATAR BELAKANG II. ISU STRATEGIS DI SEKTOR INDUSTRI III.

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, RANCANGAN UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR TAHUN TENTANG MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Minyak dan Gas Bumi merupakan sumber

Lebih terperinci

EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH

EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH EFISIENSI OPERASIONAL PEMBANGKIT LISTRIK DEMI PENINGKATAN RASIO ELEKTRIFIKASI DAERAH Abstrak Dalam meningkatkan rasio elektrifikasi nasional, PLN telah melakukan banyak upaya untuk mencapai target yang

Lebih terperinci

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA

DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA DEKLARASI BERSAMA TENTANG KEMITRAAN STRATEGIS ANTARA PERANCIS DAN INDONESIA Jakarta, 1 Juli 2011 - 1 - Untuk menandai 60 tahun hubungan diplomatik dan melanjutkan persahabatan antara kedua negara, Presiden

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MADIUN NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN MADIUN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa berdasarkan

Lebih terperinci

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015

KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting dalam kegiatan perekonomian di Indonesia, hal ini dapat dilihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE

BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE BAB IV GAMBARAN UMUM PERDAGANGAN INDONESIA KE ASEAN PLUS THREE 4.1. Kerjasama Ekonomi ASEAN Plus Three Kerjasama ASEAN dengan negara-negara besar di Asia Timur atau lebih dikenal dengan istilah Plus Three

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI

BAB II DESKRIPSI ORGANISASI BAB II DESKRIPSI ORGANISASI 2.1. Sejarah Organisasi Perusahaan yang bergerak dibidang energi ini mulai beroperasi sejak tahun 1967 ketika perusahaan yang saat itu menandatangani kontrak bagi hasil pertama

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 75 TAHUN 2014 TENTANG PERCEPATAN PENYEDIAAN INFRASTRUKTUR PRIORITAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Percepatan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun

RPJMD Kota Pekanbaru Tahun RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 BAB V VISI, MISI, DAN V - 1 Revisi RPJMD Kota Pekanbaru Tahun 2012-2017 5.1. VISI Dalam rangka mewujudkan pembangunan jangka panjang sebagaimana tercantum di dalam

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Indoturbine terbentuk pada tanggal 6 Juni 1973, bersamaan dengan dimulainya eksplorasi minyak dan gas bawah laut di Indonesia. Dimulai sebagai

Lebih terperinci

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN

PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN PENUNJUK UNDANG-UNDANG PERINDUSTRIAN 1 (satu) bulan ~ paling lama Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Penetapan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di bidang Industri sebagaimana

Lebih terperinci

Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia?

Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia? Apa Kabar Kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia? Di beberapa negara terutama negara berkembang, kesehatan ibu dan anak masih merupakan permasalahan besar. Hal ini terlihat dari masih tingginya angka kematian

Lebih terperinci

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010

Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010 Sambutan Presiden RI pada Pembukaan APMC on Public Private Partnerships, 15 April 2010 Kamis, 15 April 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA PERESMIAN PEMBUKAAN ASIA PACIFIC MINISTERIAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dan penambahan yang sangat pesat terutama di

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan dan penambahan yang sangat pesat terutama di BAB I PENDAHULUAN 1.1 L atar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang sekarang ini sedang mengalami perkembangan dan penambahan yang sangat pesat terutama di bidang infrastruktur. Hal ini terlihat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Chevron merupakan salah satu perusahaan energi terintegrasi yang terbesar di dunia serta perusahaan Amerika terbesar dalam bidang perusahaan energi. Selain

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemiskinan merupakan salah satu masalah dalam proses pembangunan ekonomi. Permasalahan kemiskinan dialami oleh setiap negara, baik negara maju maupun negara berkembang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World

BAB I PENDAHULUAN. industri tercepat dan terbesar yang menggerakkan perekonomian. Menurut World BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama beberapa dekade terakhir, pariwisata telah mengalami perkembangan dan perubahan yang membuat pariwisata menjadi salah satu industri tercepat dan terbesar

Lebih terperinci

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN V. GAMBARAN UMUM WILAYAH PENELITIAN Keadaan Umum Kota Dumai Pada tahun 1999, Kota Administratif Dumai berubah status menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Dumai sesuai dengan undang-undang nomor 16 Tahun

Lebih terperinci

2014, No Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4327); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007 tentang Kegiatan Usaha

2014, No Nomor 115, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4327); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007 tentang Kegiatan Usaha LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.261, 2014 MIGAS. Usaha. Panas Bumi. Perubahan. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5595) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR

Lebih terperinci

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35

LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 LAMPIRAN PT. PERTAMINA (PERSERO) A. Sejarah Singkat PT. Pertamina (Persero) 35 PT. Pertamina (Persero) adalah perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki Pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang

Lebih terperinci

INOVASI PEMANFAATAN BRINE UNTUK PENGERINGAN HASIL PERTANIAN. PT Pertamina Geothermal Energi Area Lahendong

INOVASI PEMANFAATAN BRINE UNTUK PENGERINGAN HASIL PERTANIAN. PT Pertamina Geothermal Energi Area Lahendong INOVASI PEMANFAATAN BRINE UNTUK PENGERINGAN HASIL PERTANIAN PT Pertamina Geothermal Energi Area Lahendong Penerima Penghargaan Energi Pratama Tahun 2011 S A R I PT. Pertamina Geothermal Energi adalah salah

Lebih terperinci

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik

Indonesia: Akses Energi Berkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik PDS terjemahan ini didasarkan pada versi Inggrisnya yang bertanggal 28 Oktober 2016. Indonesia: Akses Energi erkelanjutan di Indonesia Timur-Program Pembangunan Jaringan Listrik Nama Akses Energi erkelanjutan

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Maksud dan Tujuan

Bab I Pendahuluan. I.1 Maksud dan Tujuan Bab I Pendahuluan I.1 Maksud dan Tujuan Pemboran pertama kali di lapangan RantauBais di lakukan pada tahun 1940, akan tetapi tidak ditemukan potensi hidrokarbon pada sumur RantauBais#1 ini. Pada perkembangan

Lebih terperinci

Ditulis oleh David Dwiarto Senin, 05 November :53 - Terakhir Diperbaharui Senin, 05 November :13

Ditulis oleh David Dwiarto Senin, 05 November :53 - Terakhir Diperbaharui Senin, 05 November :13 Meskipun berabad-abad menjajah Indonesia, penguasaan terhadap sumber-sumber minyak bumi, gas alam, dan mineral, tak bisa dilakukan pemerintah kolonial Belanda. Para investor asal Belanda baru benar-benar

Lebih terperinci

MENGENAI KERJA SAMA EKONOMI). DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

MENGENAI KERJA SAMA EKONOMI). DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2008 TENTANG PENGESAHAN AGREEMENT BETWEEN THE GOVERNMENT OF THE REPUBLIC OF INDONESIA AND THE GOVERNMENT OF THE CZECH REPUBLIC OF ECONOMIC COOPERATION

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2 LEMBARAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR : 8 TAHUN 2009 SERI : E NOMOR : 2 PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEBUMEN NOMOR 8 TAHUN 2009 TENTANG KERJASAMA PEMERINTAH KABUPATEN KEBUMEN DENGAN BADAN USAHA DALAM PENYEDIAAN

Lebih terperinci

European Union. Potensi rotan ramah lingkungan

European Union. Potensi rotan ramah lingkungan European Union Potensi rotan ramah lingkungan Manfaat rotan ramah lingkungan Solo, (Provinsi Jawa Tengah) Surabaya (Provinsi Jawa Timur) SNV menyadari besarnya kebutuhan akan produk rotan Indonesia yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. batubara menjadi semakin meningkat. Hal ini terjadi karena batubara merupakan

BAB I PENDAHULUAN. batubara menjadi semakin meningkat. Hal ini terjadi karena batubara merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Selama dekade terakhir, industri pertambangan batubara menjadi primadona di bidang industri pertambangan. Sejalan dengan terjadinya peningkatan kebutuhan energi

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi dunia akan semakin besar seiring dengan pesatnya perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap terpenuhi agar roda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan bersifat jangka panjang. Untuk itu dibutuhkan proses komunikasi yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan yang berdiri di tengah masyarakat mempunyai tanggung jawab sosial yang besar terhadap masyarakat yang ada disekitarnya. Hal ini penting

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH )

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2008 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 65.095.787.348 29.550.471.790 13.569.606.845 2.844.103.829 111.059.969.812 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 64.772.302.460

Lebih terperinci

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1

RINCIAN ANGGARAN BELANJA PEMERINTAH PUSAT TAHUN 2009 MENURUT FUNGSI, SUBFUNGSI, PROGRAM DAN JENIS BELANJA ( DALAM RIBUAN RUPIAH ) Halaman : 1 Halaman : 1 01 PELAYANAN UMUM 66.583.925.475 29.611.683.617 8.624.554.612 766.706.038 105.586.869.742 01.01 LEMBAGA EKSEKUTIF DAN LEGISLATIF, MASALAH KEUANGAN DAN FISKAL, SERTA URUSAN LUAR NEGERI 66.571.946.166

Lebih terperinci

KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR

KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR KONDISI EKONOMI DAN INDUSTRI BIR Perekonomian Indonesia membukukan pertumbuhan yang tinggi di tahun 2010. Pendapatan Domestik Bruto (PDB) bertumbuh sebesar 6,1%, terutama didorong oleh meningkatnya konsumsi

Lebih terperinci

PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN

PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN UNDP INDONESIA STRATEGI PEMBANGUNAN PERKOTAAN BERKELANJUTAN UNDP INDONESIA Agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan Indikator

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. perdagangan. Berbasiskan di Bandung dan Jakarta, didirikan pada tahun 2005 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. ASIA PARAGON adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang energi, design, engineering, teknologi informasi, kontraktor umum dan perdagangan.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan

I. PENDAHULUAN. Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sudah enam puluh sembilan tahun Indonesia merdeka, telah banyak tindakantindakan yang dilakukan oleh pemerintah dalam usaha menyejahterakan rakyat Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut merupakan kebutuhan yang esensial bagi keberlangsungan hidup

BAB 1 PENDAHULUAN. tersebut merupakan kebutuhan yang esensial bagi keberlangsungan hidup BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam baik yang dapat diperbaharui maupun yang tidak dapat diperbaharui. Sumber daya alam tersebut merupakan kebutuhan

Lebih terperinci

BERITA PERS. Pendapatan Saratoga Tumbuh 55% Menjadi Rp 3,7 Triliun Pada 2013

BERITA PERS. Pendapatan Saratoga Tumbuh 55% Menjadi Rp 3,7 Triliun Pada 2013 BERITA PERS Dapat Diterbitkan Segera Pendapatan Saratoga Tumbuh 55% Menjadi Rp 3,7 Triliun Pada 2013 Saratoga menargetkan investasi baru sebesar US$ 100 150 juta di tahun 2014 untuk perkuat portofolio

Lebih terperinci

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN TENTANG PENANGANAN FAKIR MISKIN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:a.bahwa setiap warga negara berhak untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara yang sudah menjadi agenda setiap tahunnya dan dilakukan oleh

BAB I PENDAHULUAN. suatu negara yang sudah menjadi agenda setiap tahunnya dan dilakukan oleh BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi adalah masalah yang penting dalam perekonomian suatu negara yang sudah menjadi agenda setiap tahunnya dan dilakukan oleh suatu negara bertujuan untuk

Lebih terperinci

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah)

No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) E. PAGU ANGGARAN BERDASARKAN PROGRAM No. Program Sasaran Program Instansi Penanggung Jawab Pagu (Juta Rupiah) Sub Bidang Sumber Daya Air 1. Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sungai, Danau, dan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PANAS BUMI UNTUK PEMANFAATAN TIDAK LANGSUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PANAS BUMI UNTUK PEMANFAATAN TIDAK LANGSUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2017 TENTANG PANAS BUMI UNTUK PEMANFAATAN TIDAK LANGSUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT. LAMPIRI DJAYA ABADI

BAB II PROFIL PT. LAMPIRI DJAYA ABADI BAB II PROFIL PT. LAMPIRI DJAYA ABADI 2.1 Sejarah singkat Perusahaan Dari sekian banyak Negara berkembang, Indonesia di kenal sebagai salah satu Negara keunikan karena letak geografisnya, yang terdiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan didaerah-daerah tertentu,. Untuk itu sektor yang kini menjadi pusat

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan didaerah-daerah tertentu,. Untuk itu sektor yang kini menjadi pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia yang dikenal dengan Negara Kepulauan dengan luas daratan yang dimiliki melebihi luas lautannya, kini sedang berusaha untuk dapat bersaing dengan negara

Lebih terperinci

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV

Pedoman Perilaku. Nilai & Standar Kita. Dasar Keberhasilan Kita. Edisi IV Pedoman Perilaku Nilai & Standar Kita Dasar Keberhasilan Kita Edisi IV Perusahaan Kita Sejak awal, perjalanan MSD dituntun oleh keyakinan untuk melakukan hal yang benar. George Merck menegaskan prinsip

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Sektor unggulan di Kota Dumai diidentifikasi dengan menggunakan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Sektor unggulan di Kota Dumai diidentifikasi dengan menggunakan BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Sektor unggulan di Kota Dumai diidentifikasi dengan menggunakan beberapa alat analisis, yaitu analisis Location Quetiont (LQ), analisis MRP serta Indeks Komposit. Kemudian untuk

Lebih terperinci

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran

KEPALA DINAS. Subbagian Perencanaan Program. Bidang Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus. Seksi. Kurikulum dan Pembelajaran DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI RIAU 1 : PERATURAN DAERAH PROVINSI RIAU PAUD dan Pendidikan Dasar Pendidikan Menengah dan Pendidikan Tinggi Pendidikan Khusus dan Pendidikan Layanan Khusus Non

Lebih terperinci

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan,

BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN. roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, BAB X PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1. Program Transisii P roses pembangunan pada dasarnya merupakan proses yang berkesinambungan, berlangsung secara terus menerus. RPJMD Kabupaten Kotabaru

Lebih terperinci

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN

KEPALA DINAS BIDANG PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN BIDANG TANAMAN PANGAN BIDANG TANAMAN HORTIKULTURA BIDANG PETERNAKAN DINAS PERTANIAN KEPEG DAN KEU TANAMAN PANGAN TANAMAN HORTIKULTURA PETERNAKAN PENGOLAHAN DAN PEMASARAN HASIL PERTANIAN SARANA PRASARANA TANAMAN PANGAN SARANA PRASARANA TANAMAN HORTIKULTURA SARANA PRASARANA

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didunia. Kantor Pusat Chevron berada di San Ramon, California Amerika

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. didunia. Kantor Pusat Chevron berada di San Ramon, California Amerika BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Profil Perusahaan 1. Chevron Corporation Chevron Corporation adalah salah satu perusahaan energi terbesar didunia. Kantor Pusat Chevron berada di San Ramon, California

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARAT NOMOR 13 TAHUN 2 010 TENTANG PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PAKPAK BHARAT, Menimbang : a. bahwa dalam rangka memenuhi

Lebih terperinci

BARANG TAMBANG INDONESIA II. Tujuan Pembelajaran

BARANG TAMBANG INDONESIA II. Tujuan Pembelajaran K-13 Geografi K e l a s XI BARANG TAMBANG INDONESIA II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami kegiatan pertambangan. 2. Memahami

Lebih terperinci

WALIKOTA WAKIL WALIKOTA ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI PEREKONOMIAN BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN

WALIKOTA WAKIL WALIKOTA ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN BAGIAN ADMINISTRASI PEREKONOMIAN BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN KONSEP I BAGAN SUSUNAN ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH LAMPIRAN I PERATURAN DAERAH KOTA PROBOLINGGO. WALIKOTA WAKIL WALIKOTA STAF AHLI ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN PEREKONOMIAN DAN PEMBANGUNAN ASISTEN ADMINISTRASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2 menurut kecamatan menunjukan bahwa Kecamatan Serasan menempati urutan

BAB I PENDAHULUAN. 2 menurut kecamatan menunjukan bahwa Kecamatan Serasan menempati urutan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Republik Indonesia adalah sebuah negara yang besar dengan luas sekitar 2/3 bagian (5,8 juta Km 2 ) adalah lautan, dan sekitar 1/3 bagian (2,8 juta km 2 ) adalah daratan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan tentang latar belakang mengenai tema yang akan dibahas, perumusan masalahnya, pertanyaan apa saja yang menjadi acuan dalam melakukan penilaian, tujuan yang

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN 2009 TENTANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Dalam rangka keterpaduan pelaksanaan pengembangan Ekonomi Kreatif, dengan ini

Lebih terperinci