Prediksi Aliran Lalu Lintas Pada Jalan Tol Berbasis Radio Frequency Identification (RFID)
|
|
- Utami Sumadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Prediksi Aliran Lalu Lintas Pada Jalan Tol Berbasis Radio Frequency Identification (RFID) Indra Lazuardi Jurusan Teknik Elektro FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Surabaya Abstrak Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan simulasi aplikasi mapping dengan menggunakan Radio Frequency Identification yang diharapkan akan dapat menghasilkan suatu sistem informasi kepadatan di lalu lintas pada jalan tol yang dapat membantu pengguna jalan tol untuk memilih rute alternative yang dapat menghindari titik-titik rawan kemacetan di jalan tol yang fungsinya hanya terbatas sebagai penuntun jalan yang rawan padat kendaraannya sehingga nantinya pada aplikasi ini akan diprediksi aliran lalu lintas dengan manajemen dan sistem informasi lalu lintas pada jalan tol yang efektif. Dari hasil pengukuran dan analisa data menunjukkan bahwa Radio Frequency Identification yang telah dirancang pada simulasi aplikasi mapping ini dapat membuat sistem informasi kepadatan lalu lintas pada jalan tol yang dapat bekerja lebih optimal jika menggunakan range reader yang lebih besar sehingga kemampuan reader RFID untuk medeteksi tag RFID akan lebih optimal. Pada Radio Frequency Identification yang telah dirancang ini dapat memantau keadaan aliran lalu lintas di jalan tol, antara lain dapat menghitung kecepatan rata-rata mobil yang lewat pada jalan tol,dapat mengetahui jumlah kepadatan kendaraan dan prediksi rawan kemacetan yang ada di jalan tol serta merancang konfigurasi jaringan sistem yang optimal mengenai kondisi jalan tol yang akurat pada simulasi aplikasi mapping yang dapat mengetahui jumlah atau kepadatan aliran lalu-lintas yang ada di jalan tol. Kata kunci : Radio Frequency Identification, mapping, prediction, sistem informasi, jalan tol I. PENDAHULUAN Semua proses kelancaran di jalan tol menjadi kebutuhan yang sangat penting bagi pengguna tol dan penyedia jasa tol.kebutuhan yang mendasar bagi pengguna jalan tol saat ini adalah kelancaran dan kemudahan saat berkendara di jalan tol. Permasalahan yang sering dialami oleh pengguna jalan tol adalah terjadinya kemacetan pada saat pengendara masuk dan keluar dari gerbang pintu tol yang akan menuju jalur regular,dimana jalur tersebut dilewati oleh berbagai macam jenis kendaraan.selain itu dengan sistem manual yang digunakan selama ini semua kendaraan yang masuk dan keluar melalui gerbang di pintu tol kurang dapat terpantau dengan baik. Selama beberapa tahun terakhir, para peneliti telah menggunakan GPS, radar sensor, atau kamera digital untuk mengukur rata-rata mobil kecepatan dan aliran maksimum di sebuah jalan dalam rangka untuk menentukan apakah seorang pengemudi melebihi batas kecepatan atau memberikan informasi lalu - lintas untuk mengingatkan pengemudi agar dapat menghindari kemacetan.namun, sistem ini tidak sistematis dalam mengumpulkan informasi dinamis sistem pemandu lalu - lintas untuk mengatasi kemacetan lalulintas.selain itu pendekatan ini tidak dapat mengidentifikasi mobil data dasar, dan oleh karena itu tidak dapat memecahkan masalah tersebut [1]. Salah satu metode yang mampu memenuhi kebutuhan ini antara lain adalah dengan penggunaan simulasi aplikasi mapping pada system Radio Frequency Identification yang dapat mengetahui jumlah atau kepadatan lalu lintas di jalan raya atau jalan tol secara LED atau digital yang berupa display yang dipasang di tiap tiap gerbang masuk dan keluar jalan tol atau jalan raya yang khusus rawan kepadatan lalu-lintasnya, sehingga tidak hanya yang mempunyai GPS saja pada kendaraannya yang bisa melihat aliran lalu lintas pada layar displaynya yang berupa digital. Oleh karena itu perlu dilakukan simulasi aplikasi mapping pada teknologi RFID ini agar dapat dihasilkan sebuah metode Prediksi Aliran Lalu Lintas Berbasis RFID yang memiliki perangkat yang mendukung dengan dapat mendeteksi dan menampilkan seluruh kebutuhan metode pada manajemen lalu lintas. II. TEORI PENUNJANG 2.1 Definisi Radio Frequency Identification RFID atau Radio Frequency Identification pada contoh Gambar 1 adalah suatu metode yang digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan menggunakan suatu alat yang bernama RFID tag atau transponder.data yang ditransmisikan dapat berupa kodekode yang bertujuan untuk mengidentifikasi suatu obyek tertentu. Suatu tags dapat berupa benda yang sangat kecil, sehingga dapat disatukan dengan misalnya kertas stiker. Kertas stiker yang terdapat tags tersebut dapat direkatkan ke dalam suatu produk, binatang, atau bahkan orang.tag tersebut berisikan antena yang memungkinkan alat tersebut dapat menerima dan merespon terhadap suatu sinyal yang dipancarkan oleh suatu RFID transceiver. Sehingga secara otomatis identitas dari benda yang telah diberi RFID tag tersebut akan segera diketahui. Piranti ini terdiri dari dua bagian,yaitu komponen reader RFID dan tag RFID yang keduanya sama-sama sebagai komponen dalam sistem RFID. Piranti pertama adalah RFID reader yang berfungsi untuk membaca kode-kode dari RFID - tag dan membandingkan dengan yang ada di memori reader. Sedangkan bagian kedua adalah RFID tag yang berfungsi menyimpan kode-kode sebagai pengganti identitas diri. 1
2 kali muncul pada tahun 1980an. RFID segera mendapat perhatian karena kemampuannya untuk melacak obyekobyek bergerak.seiring semakin canggihnya teknologi, semakin meluas pula penggunaan tag RFID [6]. Gambar 1 Radio Frequency Identification Gambar 2 Macam Macam Reader dan Tag RFID Dalam RFID ini tag dapat bersifat aktif dan pasif yang meliputi, RFID tag yang pasif tidak memiliki power supply sendiri. Dengan hanya berbekal induksi listrik yang ada pada antena yang disebabkan oleh adanya frekuensi radio scanning yang masuk, sudah cukup untuk memberi kekuatan yang cukup bagi RFID tag untuk mengirimkan respon balik. Sehubungan dengan power dan biaya, maka respon dari suatu RFID yang pasif biasanya sederhanya, hanya nomor ID saja. Dengan tidak adanya power supply padarfid tag yang pasif maka akan menyebabkan semakin kecilnya ukuran dari RFID tag yang mungkin dibuat.rfid tag yang pasif ini memiliki jarak jangkauan yang berbeda mulai dari 10 mm sampai dengan 6 meter.rfid tag yang pasif harganya bisa lebih murah untuk diproduksi dan tidak bergantung pada baterai. RFID tag yang aktif, di sisi lain harus memiliki power supply sendiri dan memiliki jarak jangkauan yang lebih jauh. Memori yang dimilikinya juga lebih besar sehingga bisa menampung berbagai macam informasi didalamnya. Jarak jangkauan dari RFID tag yang aktif ini bisa sampai sekitar 100 meter dan dengan umur baterai yang bisa mencapai beberapa tahun lamanya.macam macam reader dan tag RFID ini dapat dilihat pada Gambar 2. Dalam Sistem RFID ini merupakan suatu tipe sistem identifikasi otomatis yang bertujuan untuk memungkinkan data ditransmisikan oleh peralatan portable yang disebut tag, yang dibaca oleh suatu reader RFID dan diproses menurut kebutuhan dari aplikasi tertentu. Data yang ditransmisikan oleh tag dapat menyediakan informasi identifikasi atau lokasi, atau hal-hal khusus tentang produk-produk ber-tag, seperti harga, warna, tanggal pembelian dan lain-lain.penggunaan RFID dalam aplikasi-aplikasi pelacakan dan akses pertama 2.2 Karakteristik Radio Frequency Identification Perkembangan teknologi dewasa ini telah membuat inovasi yang sangat luar biasa dengan adanya penemuan yang dapat melakukan suatu metode yang mana bisa digunakan untuk menyimpan atau menerima data secara jarak jauh dengan menggunakan suatu piranti yang bernama RFID tag atau transponder yang disusun pada tahun 1948 untuk pertama kalinya.radio Frequency Identification membuka suatu peluang untuk diterapkan dalam berbagai aplikasi yang dapat digunakan seperti dalam bidang transportasi, logistik, manufaktur, pengolahan dan keamanan,dll [1]. Perkembangan teknologi RFID tersebut menjadi jawaban atas berbagai kelemahan yang dimiliki teknologi barcode yaitu selain karena hanya bisa diidentifikasi dengan cara mendekatkan barcode tersebut ke sebuah reader, juga karena mempunyai kapasitas penyimpanan data yang sangat terbatas dan tidak bisa diprogram ulang sehingga menyulitkan untuk menyimpan dan memperbaharui data dalam jumlah besar untuk sebuah item. Salah satu solusi menarik yang kemudian muncul adalah menyimpan data tersebut pada suatu silicon chip, teknologi inilah yang dikenal dengan RFID. Kontak antara RFID tag dengan reader tidak dilakukan secara kontak langsung atau mekanik melainkan dengan pengiriman gelombang electromagnet. Berbeda dengan smart card yang biasa dipakai di kartu telepon atau kartu bank yang juga menggunakan silicon chip, kode-kode RFID tag bisa dibaca pada jarak yang cukup jauh.suatu sistem RFID secara utuh terdiri atas 3 komponen yaitu : 1. Tag RFID, dapat berupa stiker, kertas atau plastik dengan beragam ukuran. Didalam setiap tag ini terdapat chip yang mampu menyimpan sejumlah informasi tertentu. 2. Terminal reader RFID, terdiri atas RFID - reader dan antena yang akan mempengaruhi jarak optimal identifikasi. Terminal RFID akan membaca atau mengubah informasi yang tersimpan didalam tag melalui frekuensi radio. Terminal RFID terhubung langsung dengan sistem host komputer. 3. Host komputer, sistem komputer yang mengatur alur informasi dari item-item yang terdeteksi dalam lingkup sistem RFID dan mengatur komunikasi antara tag dan reader. Host bisa berupa komputer stand-alone maupun terhubung ke jaringan LAN / Internet untuk komunikasi dengan server dan client. Ilustrasi sederhana komponen sistem RFID dapat dilihat pada Gambar 3 dimana pada gambar tersebut terdapat komponen komponen dari Radio Frequency Identification. 2
3 MAPPING Server Cable UTP Client Gambar 3 Ilustrasi Komponen Sistem RFID III. PERENCANAAN DAN IMPLEMENTASI TAG GK READER [1] ID Perencanaan Topologi Dalam Tugas Akhir ini digunakan topologi secara umum jaringan LAN ( Local Area Network ) untuk mengimplementasikan komunikasi RFID.Semua perangkat RFID dikonfigurasikan agar langsung mengirimkan data pada workstation (client).data yang diterima oleh client dari perangkat RFID selanjutnya diolah oleh computer server. Pada Gambar 5 merupakan topologi jaringan sistem yang digunakan dalam tugas akhir ini.terdapat 2 buah reader,dua buah computer (server dan client), satu buah adaptor,satu miniature mobil, satu buah tag RFID, serta dua buah kabel (cable UTP, USB to serial) yang fungsinya hanya untuk mengirimkan data dan menampilkan data pada simulasi aplikasi mapping. 3.2 Persiapan Hardware Reader RFID yang digunakan untuk proses identifikasi pada tag untuk mengirimkan paket dari client kepada server adalah tipe reader (ID 12) dengan konektor USB to serial untuk komunikasi jaringan sensor pada client dan cable UTP untuk komunikasi server.dengan sumber energi sebuah adaptor yang memiliki tegangan 12 Volt. Bentuk fisik dari rangkaian reader RFID dapat dilihat pada Gambar 4(a) dan bentuk reader (ID 12) nya pada Gambar 4(b). Tag RFID yang digunakan adalah tag type GK produksi Digiware yang bekerja pada frekuensi 125 KHz dengan jarak baca 8 14 cm. Produksi Digiware yang dipasang pada miniatur mobil ini dapat mengirimkan paket data pada reader yang bekerja secara proses identifikasi.bentuk fisik dari tag RFID GK 4001 dapat dilihat pada Gambar 4(c). (a) ( c ) Gambar 4. (a) Rangkaian Reader RFID ( ID-12 ), (b) Reader ID 12 (c) Tag RFID ( GK 4001 ) (b) Miniatur Mobil READER [2] ID - 12 Adaptor USB to serial Gambar 5 Topologi Jaringan Sistem RFID Pada Manajemen Lalu - Lintas 3.3 Perencanaan Software Persiapan perangkat lunak yang paling utama adalah mempersiapkan sistem operasi yang akan digunakan. Dalam tugas akhir ini, sistem operasi yang digunakan adalah software Delphi 7.0 yang digunakan untuk merancang suatu aplikasi program, dimana yaitu adalah suatu metode pemograman dengan membentuk sebuah aplikasi yang mendekati keadaan dunia yang sesungguhnya.untuk menginstal sistem operasi ini diperlukan aplikasi CntToRfm Comport Lib For Delphibr pada Delphi 7.0, Dengan komponen port ini langkah pemrograman hardware akan menjadi lebih mudah dan menyenangkan,dimana fungsi aplikasi ini untuk mengolah data hasil dari pengukuran. Selain itu, diperlukan software-software pendukung lainnya seperti socket data yang ada pada jaringan untuk aplikasi mapping dan MS Excel yang digunakan untuk membuat grafik berdasarkan dari analisa data yang di peroleh dari hasil penelitian. 3.4 Implementasi Sistem Pada tugas akhir ini, prediksi aliran lalu lintas pada jalan tol berbasis RFID diimplementasikan dengan cara yang ditunjukkan oleh Gambar 6.Pada implementasi ini miniatur mobil akan bergerak melewati reader RFID yang disusun sedemikian rupa seperti gambar. Variasi tambahan adalah jumlah reader akan ditambah sampai dengan dua reader tambahan pada sisi jalan dengan arah sebaliknya.untuk gambar ini data dari sensor reader RFID akan diterima oleh data base local (client) kemudian dengan menggunakan konfigurasi jaringan LAN maka, data dari data base local akan dikirimkan menuju data base central atau server.hal ini 3
4 juga berlaku untuk sensor reader yang berada pada sisi jalan yang lain, dimana tiap-tiap sisi jalan terdapat data base local yang berfungsi mengumpulkan data dari reader yang terhubung dengan data base tersebut. Selanjutnya dalam implementasi sistem ini dengan rancangan program simulasi menggunakan software Delphi 7.0.Software ini digunakan untuk menggambarkan cara kerja sistem.dalam hal ini digambarkan banyaknya mobil yang dideteksi oleh tiap-tiap reader yang diletakkan pada posisi tertentu.masing-masing reader tersebut menyimpan data jumlah mobil yang melewati daerah tempat reader diletakkan.pada setiap periode waktu tertentu data dari masing-masing reader akan diambil dan diproses untuk mendapatkan output yang diinginkan yaitu jumlah kepadatan kendaraan.dari hasil output tersebut akan ditampilkan pada mapping yang telah disediakan. Output mapping yang ditampilkan dapat diklasifikasikan dalam 3 macam yaitu : 1.Warna hijau sebagai indikasi kepadatan lalu-lintas rendah. 2.Warna kuning sebagai indikasi kepadatan lalu-lintas sedang. 3.Warna merah sebagai indikasi kepadatan lalu-lintas tinggi ( macet ). Gambar 7(a) Dalam implementasi pada simulasi akan dijelaskan bagaimana cara kerja dari simulasi aplikasi mapping ini pada program simulasinya dengan gambar melalui flowchart yang ditunjukkan pada Gambar 7(a),7(b), serta aplikasinya secara langsung pada Gambar7(c). Gambar 7 (b) Gambar 6 Implementasi Sistem RFID di Jalan Tol Gambar 7. (a),(b) Flowchart,(c) Simulasi Mapping 4
5 IV. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Data Pengambilan data pada tugas akhir ini dilakukan di Laboratorium kampus Teknik Elektro ITS.Setelah semua reader dan tag sudah dapat di aplikasikan melalui simulasi dan konfigurasi jaringan,maka dilakukan testbed guna memperoleh data kecepatan, baud rate yang sudah dispesifikasikan,dan jarak maksimal Radio Frequency Identiication.Testbed dilakukan di Laboratorium dengan memasang konfigurasi reader dan tag RFID. Dalam hal tesbed ini menggunakan prototype jalur mainan beserta miniature mobil yang dapat berjalan dengan ditempelkannya tag pada miniature mobil dan penempatan 2 reader yang sudah ditempatkan. Pada bab 4 ini, berisi tentang pembahasan dan analisa dari penelitian yang sudah dilakukan dilaboratorium. Analisa data yang dilakukan terbagi menjadi 2 pokok bahasan. Pertama akan ditentukan terlebih dahulu jangkauan dari pembacaan sensor reader RFID yang akan digunakan dengan cara melakukan pengukuran di lapangan. Kedua, dilakukan perhitungan mengenai kecepatan kendaraan yang di deteksi oleh reader RFID yaitu dengan cara reader pertama yang mendeteksi adanya kendaraan yang lewat maka reader tersebut akan menyimpan data identifikasi dari kendaraan, kemudian data tersebut akan disimpan dan selanjutnya counter akan mulai menghitung, saat kendaraan melewati reader kedua maka reader tersebut akan mengecek ID dari kendaraan tersebut, apabila ID kendaraan tersebut sama dengan ID kendaraan yang disimpan pada reader pertama, maka counter akan berhenti menghitung dan didapatkanlah data mengenai kecepatan kendaraan. Pada Gambar 8 menunjukkan jarak antara reader 1 dan reader 2 pada lintasan.dalam hal ini jarak pada setiap pengukuran akan dapat menentukan kecepatan dalam pengambilan datanya dan selang waktu yang dibutuhkan.dari jalur lintasan tersebut kedua reader dihubungkan ke server guna dapat mengambil data dari pengukuran tersebut.dengan kriteria 2 buah reader RFID ID-12 dan 2 tag RFID, serta komponen komponen yang mendukung lainnya. tag tag Reader 1 Reader 2 Gambar 8 Tampilan Jalur dan Tata Letak Perangkat RFID Tabel 1 Pengukuran Jumlah Paket Data yang Diterima pada Jarak Pengu Jumlah Paket Data yang Diterima pada Jarak kuran ke-n Gambar 9 Perbandingan Kecepatan yang Setelah Diukur Gambar 10 Hasil pengukuran obyek bergerak dengan baud rate 9600 Dari Tabel 1 terlihat bahwa pengukuran dilakukan dari jarak 1 cm sampai dengan 3 cm. Dari ke-5 pengukuran diatas, terlihat bahwa pada jarak 3 cm terdapat data dari tag yang gagal diterima oleh reader RFID, yaitu pada pengukuran semuanya untuk jarak 3 cm baik terhadap reader 1 maupun reader ke 2. Berarti jarak ini tidak dipilih sebagai penentuan jarak pada acuan pengukuran ini. Selanjutnya dengan memperhatikan pengukuran pada jarak 1 cm hingga 2 cm dari reader, terlihat bahwa dari 5 kali pengukuran seluruhnya mampu meng-collect data dari tag. Sehingga jarak 2.5 cm dipilih menjadi jarak maksimal reader menerima data dari tag. Dari Grafik Gambar 9 tampak bahwa terdapat error pembacaan kecepatan sebenarnya yang diukur menggunakan stop watch dan kecepatan yang ditunjukkan dari pembacaan reader.terlihat bahwa kecepatan yang ditunjukkan oleh stop 5
6 watch sebesar 3.25 cm/s dan kecepatan yang ditunjukkan oleh reader bervariasai antara 0,25 s/d 2,27 cm/s. Dari Grafik gambar 10 dapat dilihat bahwa proses pengiriman data untuk obyek bergerak didapatkan sebesar 656 hal ini juga berlaku untuk obyek diam dengan menggunakan baud rate 9600.Dengan adanya kesamaan antara jumlah data yang dikirimkan oleh reader 1 maupun reader 2 hal ini menunjukkan bahwa baik untuk obyek diam maupun untuk obyek yang bergerak dengan menggunakan baud rate sebesar 9600,pengiriman data yang terjadi antara reader dan komputer relative efisien sebab,jumlah data yang diteima oleh komputer dari reader 1 dan reader 2 untuk obyek diam atau bergerak relative sama.hal ni menunjukkan bahwa dengan pengukuran yang sama pada obyek menggunakan baud rate antara 2400,4800 tidak sesuai untuk digunakan dan pada baud rate 9600 telah sesuai untuk digunakan sebagai fasilitas komunikasi data pada tugas akhir ini. V. PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisa yang telah dilakukan, beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah: 1. Jangkauan reader pada RFID ternyata tidak selalu sesuai dengan data sheet yang diberikan, hal ini dikarenakan juga dipengaruhi oleh komponenkomponen pendukung yang digunakan. Selain itu posisi dari reader terhadap tag juga akan mempengaruhi range pembacaan reader. 2. Sistem informasi kepadatan lalu lintas ini dapat bekerja lebih optimal jika menggunakan range reader yang lebih besar sehingga kemampuan reader untuk mendeteksi tag akan lebih optimal. 3. Untuk mengukur kecepatan dari miniatur mobil yang melewati reader terjadi beberapa error, untuk meminimalkan error yang terjadi,maka diperlukan sebuah parameter waktu yang dapat menghitung waktu tempuh mobil dari reader 1 menuju reader 2 yang lebih akurat. 4. Dalam proses komunikasi data antara komputer dan reader RFID diperlukan suatu baud rate yang sinkron sehingga data yang dikirimkan akan stabil dan tidak terjadi kesalahan kesalahan penerimaan data. 5. Terdapat perbedaan penerimaan data untuk baud rate tertentu antara obyek diam dan obyek bergerak,hal ini disebabkan time delay yang lebih besar yang terjadi pada obyek bergerak sehingga adanya time delay ini memungkinkan terjadinya error dalam pengiriman data. 6. Percobaan pada topologi jaringan LAN UTP yang dapat mentransfer data hasil simulasi dari software Delphi 7.0 yang di control oleh workstation (client) menuju server.dengan itu server dan client bisa saling terhubung untuk mengetahui data apa yang sedang diproses dan yang dikirimkan pada aplikasi mapping. 5.2 Saran 1. Sebagai bahan perbandingan penelitian berikutnya yang dapat menggunakan metode simulasi sehingga dapat menguji kualitas jaringan dalam skala yang besar karena tidak terbatas pada ketersediaan alat. 2. Penelitian lebih difokuskan hanya pada simulasi,aplikasi langsung pada alat RFID dan merancang jaringan LAN yang bertujuan untuk mengetahui jarak perangkat,kecepatan dalam pengambilan data dan error apa saja yang terjadi selama pengukuran serta membuat jaringan LAN yang sederhana sesuai dengan perangkat yang ada. DAFTAR PUSTAKA [1] Wen,W, An intelligent traffic management expert system with RFID technology.jurnal Expert Systems with applications, Department of Information Management, LungHwa University of Science and Technology, Taiwan, ROC,(2009). [2] Kurnia,Devi, Otomatisasi Pembayaran Tol dengan Menggunakan Metode RFID sebagai Nilai Tambah Pendapatan pada PT Jasa Marga, UNIVERSITAS LAMPUNG,(2009/2010). [3] Henlia Mengenal RFID,December 15,(2006). [4] C.M., Roberts, Radio Frequency Idenification.journal homepage: Department of Information Sciences, Otago University, New Zealand, (2006). [5] Ari, Juels, RFID Security and Privacy, A Research Survey, (2005). [7] Informaton Security, Radio Frequency Identification Technology in the Federal Government, United States Government Accountability Office, (2005). [8] Ari Juels, RFID Security and Privacy: A Research Survey, (2005). [9] Ibid, Radio frequency identification ready to deliver, Signal Magazine,Armed Forces Communications and Electronics Association (AFCEA), January(2005). BIODATA PENULIS Indra Lazuardi, lahir di Surabaya pada tanggal 28 February 1988, Pada tahun 2000, penulis menamatkan pendidikan Sekolah Dasar di SD Hang Tuah VII Surabaya, kemudian melanjutkan pendidikan di SLTPN 16 Surabaya dan selesai pada tahun Penulis menyelesaikan Pendidikan Sekolah Menengah Umum di SMUN 13 Surabaya pada tahun Dengan anugerah Allah,pada tahun 2006 penulis dapat melanjutkan studi di PTN Institut Teknologi Sepuluh Nopember dengan mengambil Jurusan Teknik Elektro hingga sampai sekarang ini.penulis mengambil Bidang Studi Telekomunikasi Multimedia dan aktif dalam kegiatan Laboratorium Jaringan dan Laboratorim Multimedia. Penulis juga aktif dalam kegiatan kemahasiswaan Himpunan Mahasiswa Elektro ITS. 6
Identifikasi Menggunakan RFID
Identifikasi Menggunakan RFID Radio Frequency Identification (RFID) adalah suatu metoda penyimpan dan mengambil kembali data melalui gelombang radio menggunakan suatu peralatan yang disebut RFID tags atau
Lebih terperinciSISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID
5 SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID Apriadi Fauzy, Frendi Firmansyah, Andi Hasad, Putra Wisnu Agung S. Program Studi Teknik Elektronika D3, Fakultas Teknik Universitas Islam
Lebih terperinciPERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)
PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE) Toyibin Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Sultan Fatah (UNISFAT) Jl.
Lebih terperinci:: https://dianmstkputri.wordpress.com
APA ITU RFID? Dian Mustika Putri mustika@raharja.info :: https://dianmstkputri.wordpress.com Abstrak Saat ini, kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi atau yang dikenal dengan istilah Information
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Pengujian Sistem Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat
Lebih terperinciTUGAS AKHIR TE
TUGAS AKHIR TE 090362 KARTU TOL ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) BERBASIS WEB DOSEN PEMBIMBING PUJIONO, S.T., M.T. PROGRAM STUDI D3 TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciOleh : Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP
Oleh : Armaditya T. M. S. Syahdari Lutfi Akbar 2207030015 2207030057 Pembimbing : Rachmad Setiawan, ST.,MT. NIP. 19690529.199512.1.001 Bidang Studi Komputer Kontrol Program Studi D3 Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciPencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.
Pencatat Digital Keluar Masuknya Beras dalam Gudang Berbasis RFID (Radio Frequency Identification) dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman Delphi 7.0 Lutfian Nizar Nur*, Bambang Susilo, Nur Komar Jurusan
Lebih terperinciSistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina
Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader Yeni Agustina 10101804 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah RFID (Radio Frequency Identification) adalah
Lebih terperinciSaintek, Vol 5, No 1 SISTEM IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Mukhlisulfatih Latief
Saintek, Vol 5, No 1 SISTEM IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Mukhlisulfatih Latief Staf Dosen Manajemen Informatika Fakultas Teknik Universitas Negeri Gorontalo Abstract:
Lebih terperinciALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA
1 ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA I Putu Putra Darmawan, R. Arief Setyawan, dan Eka Maulana Abstrak - Dalam skripsi
Lebih terperinciPermasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC
Latar Belakang Jalan tol merupakan jalan umum dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan membayar tol. Adapun salah satu tujuan penyelenggaraan jalan tol itu sendiri ialah memperlancar lalu
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam bidang teknologi, orientasi produk teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan manusia adalah produk yang berkualitas, hemat energi, menarik, harga murah, bobot ringan,
Lebih terperinciOPTIMASI DETEKSI RADIO FREQUENCY IDENTIFICASION (RFID) MENGGUNAKAN METODE COMPLEX VALUED NAURAL NETWORK (CVNN)
OPTIMASI DETEKSI RADIO FREQUENCY IDENTIFICASION (RFID) MENGGUNAKAN METODE COMPLEX VALUED NAURAL NETWORK (CVNN) Suhardi Johannes Hutabarat¹*, Aries Boedi Setiawan¹, Jainur Rohman² ¹Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan secara umum perancangan sistem pengingat pada kartu antrian dengan memanfaatkan gelombang radio, yang terdiri dari beberapa bagian yaitu blok diagram
Lebih terperinciKUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID
KUNCI OTOMATIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA BERBASIS MIKROKONTROLER MENGGUNAKAN RFID Aprianto Ramadhona Yuliansyah Andika Putra Fredi Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Telah
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT 3.1 Pendahuluan Dalam bab ini akan dibahas pembuatan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Pintu Gerbang Kereta Api Dengan Identifikasi RFID, dimana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. absensi yang sering dijumpai di masyarakat biasanya bersifat mekanik, yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini sistem absensi memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari terutama di lingkup kerja seperti perkantoran, pabrik, rumah sakit, sekolah, universitas,
Lebih terperinciRADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X
RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) UNTUK KEAMANAN PARKIR SEPEDA MOTOR Di SMK X Yuli Astuti Manajemen Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Email: yuli@amikom.ac.id ABSTRAK Pencurian kendaraan bermotor
Lebih terperinciPROTOTYPE SISTEM KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DENGAN KATA SANDI BERBASIS MIKROKONTROLER
PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DENGAN KATA SANDI BERBASIS MIKROKONTROLER [1] Figa Undala, [2] Dedi Triyanto, [3] Yulrio Brianorman [1][2][3] Jurusan Sistem
Lebih terperinciPada bar code seperti di Gambar 1 kita melihat dua macam kode, yaitu kode berbentuk batang yang merupakan bar code atau kode yang bisa dibaca oleh
Label canggih Seperti apa canggihnya Label Produk masa depan ini? Yang pasti bentuknya tetap mirip bar code yang kita gunakan sekarang. Tetapi kemampuannya jauh melebihi bar code yang hanya memberikan
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital. Frequency Identification) Disusun oleh :
Rancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital menggunakan RFID (Radio Frequency Identification) Disusun oleh : NPM : 15411100 Nama : Nanda Utawa F. Kelas : 4Ib03C Jurusan
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PENGGUNAAN E-STNK SEBAGAI MONITOR PEMBAYARAN WAJIB PAJAK KENDARAAN BERMOTOR DAN SISTEM RECORD PARKIR BIDANG KEGIATAN PKM Karsa Cipta (PKM-KC) Diusulkan
Lebih terperinciSistim Komunikasi Nirkabel TEKNOLOGI RFID. By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016
Sistim Komunikasi Nirkabel TEKNOLOGI RFID By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016 OUTLINE Overview RFID (Radio Frequency IDentification) Informasi yang ditransmisikan secara nirkabel
Lebih terperinciBAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Perancangan Parkir Otomatis berbasis Arduino dengan Menggunakan Identifikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Dalam penelitiannya (Nugroho, 2014) yaitu sistem absensi berbasis
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Untuk mendukung penelitian tugas akhir ini penulis mengambil beberapa contoh penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, diantaranya sebagai berikut : 1.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Dalam perancangan dan pembuatan tas dengan sensor warna dan NFC ini, menggunakan dua arduino, arduino untuk sensor warna dan arduino untuk NFC. Pada bab ini akan dijelaskan perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut memanfatkan Radio Frequency Identification (RFID) Reader sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia pendidikan saat ini tingkat kedisplinan lebih diutamakan agar proses belajar mengajar dapat berlangsung sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, terutama
Lebih terperinciRancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID
Jurnal Fisika Unand Vol. 5, No. 1, Januari 2016 ISSN 2302-8491 Rancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID Alkhairunas Riyuska*,Wildian Jurusan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Proses alur penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perancangan model hingga hasil akhir dalam
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA Pada bab ini dilakukan pengujian alat dari seluruh rangkaian yang telah dibuat. Proses pengujian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari alat yang telah dibuat dan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mengalami perkembangan pesat hingga saat ini, berbagai macam inovasi dan integrasi di segala aspek terutama pada sistem keamanan. Keamanan dasar yang sudah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang RFID (Radio Frequency Identification) merupakan salah satu teknologi sensoring yang sangat berkembang beberapa tahun belakangan ini. RFID merupakan teknologi wireless
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Blok Diagram Untuk menghasilkan kontrol sistem yang diharapkan penulis merancang sistem otomatisasi dengan blok diagram sebagai berikut : Gambar 3.1 Blok Diagram Blok diagram
Lebih terperinciPERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE
bidang TEKNIK PERBAIKAN SISTEM PARKIR KENDARAAN BERMOTOR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN RFID DAN DATABASE BOBI KURNIAWAN, EKO BUDI SETIAWAN, RODI HARTONO Program Studi
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN
PROTOTIPE PENGAMBILAN DATA LEAN MANUFACTURING SECARA TEROTOMASI UNTUK SATU STASIUN KERJA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION Rispianda, Fayyadl Garishah Aschuri Putra, Fadillah
Lebih terperinciPENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI & JARINGAN KOMPUTER Jaringan Komputer Pada masa permulaan perkembangan sistem komputer hanya dikenal satu jenis sistem, yaitu sistem komputer dengan proses yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Timbangan Timbangan adalah alat yang dipakai melakukan pengukuran berat suatu benda. Timbangan dikategorikan kedalam sistem mekanik dan juga elektronik. Timbangan adalah suatu
Lebih terperinciAPLIKASI PARKIR POLITEKNIK NEGERI BATAM
APLIKASI PARKIR POLITEKNIK NEGERI BATAM TUGAS AKHIR Oleh: JOHANNES SIDABUTAR 3210801031 Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Program Diploma III Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Negeri Batam
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan,
BAB III METODE PENELITIAN Dibawah ini merupakan flowchart metode penelitian yang digunakan, Gambar 3. 1 Alur metode penelitian 26 27 3.1. Tahap Identifikasi Awal Tahap identifikasi awal merupakan langkah
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciMetode Penyimpanan Data Secara Kolaboratif Dalam Jaringan Sensor
Metode Penyimpanan Data Secara Kolaboratif Dalam Jaringan Sensor M. Mufid Mas Udi 2205100010 Jurusan Teknik Elektro-FTI, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Kampus ITS, Keputih-Sukolilo, Surabaya-60111
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari Sistem Miniatur Palang Pintu Otomatis Kerata Api Dengan Identifikasi RFID.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hardware Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup pengujian terhadap custom RFID reader dan pengujian tag. Pengujian custom RFID
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)
PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) Charles P M Siahaan (1), Fakhruddin Rizal B (2) Konsentrasi Teknik Komputer, Departemen Teknik
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015.
44 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Agustus 2015. Perancangan, pembuatan dan pengambilan data dilaksanakan di Laboratorium
Lebih terperinciPROTOTYPE SISTEM PENDATAAN KELUAR-MASUK KENDARAAN PADA KLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN RFID UHF
PROTOTYPE SISTEM PENDATAAN KELUAR-MASUK KENDARAAN PADA KLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN RFID UHF Frienddy Swanda Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Wira Salim Poernomo Binus University, Jakarta,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer merupakan teknologi yang sangat cepat berkembang, yang terus melahirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Hampir tidak
Lebih terperinciSEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT
SEMINAR TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI DATA PADA MARITIM BUOY WEATHER UNTUK MENDUKUNG KESELAMATAN TRANSPORTASI LAUT Muhammad Sa ad 2408100106 Dosen Pembimbing Ir. Syamsul Arifin, MT. LATAR BELAKANG
Lebih terperinciAPLIKASI RFID UNTUK PEMBELAJARAN BAGI ANAK-ANAK MENGGUNAKAN PC. Romy Kautsar, Akuwan Saleh, Muh. Agus Zainudin
APLIKASI RFID UNTUK PEMBELAJARAN BAGI ANAK-ANAK MENGGUNAKAN PC Romy Kautsar, Akuwan Saleh, Muh. Agus Zainudin Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi
Lebih terperinciAPLIKASI RFID PADA PASAR SWALAYAN
APLIKASI RFID PADA PASAR SWALAYAN Junartho Halomoan 1 Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik Elektro dan Komunikasi, Institut Teknologi Telkom Jl.Telekomunikasi 1, Dayeuh Kolot, andung, Indonesia
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
83 BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Tujuan Pengujian Pengujian yang akan dilakukan untuk mengetahui apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat. Pengujian dilakukan pada beberapa
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Pada bab ini akan dibahas hasil penujian dari hasil sistem yang telah dirancang. Dimana pengujian dilakukan dengan melakukan pengukuran terhadap komponen-komponen sistem yang
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.
BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Kecepatan perkembangan teknologi menjadikan proses transformasi informasi sebagai kebutuhan utama manusia yang akan semakin mudah didapatkan dengan cakupan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Perancangan Perancangan adalah proses menuangkan ide dan gagasan berdasarkan teori-teori dasar yang mendukung. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara pemilihan komponen
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan tol atau jalan bebas hambatan merupakan jalan alternatif terbaik bagi masyarakat Indonesia untuk menghindari kemacetan. Tetapi pada kenyataannya ternyata jalan
Lebih terperinciSISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET
BAB 2 SISTEM UNTUK MENGAKSES INTERNET Peta Konsep Sistem untuk Mengakses Internet Jaringan Komputer Topologi Bus Topologi Jaringan Protokol Jaringan Media Transmisi Jaringan Berdasarkan Area Kerja Program
Lebih terperinciTUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN KENDALI MOTOR SEBAGAI PENGGERAK PINTU OTOMATIS MASUKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATIONS) BERBASIS MIKROKONTROLER AT90S2313 (HARDWARE) TUGAS AKHIR Diajukan untuk melengkapi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada kehidupan sehari-hari biasanya akan ada kesulitan ketika mencari objek pada suatu area tertentu yang tertutup. Misalnya saat mencari anak di dalam mall yang mempunyai
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1. Alat dan Bahan Alat dan bahan yang digunakan pada tugas akhir ini yaitu berupa hardware dan software. Table 3.1. merupakan alat dan bahan yang digunakan. Tabel 3.1. Alat dan
Lebih terperinciSISTEM TILANG OTOMATIS PADA SIMULASI TRAFFIC LIGHT BERBASIS MIKROKONTROLER
SISTEM TILANG OTOMATIS PADA SIMULASI TRAFFIC LIGHT BERBASIS MIKROKONTROLER Evan Kusuma Jurusan Teknik Informatika STMIK PalComTech Palembang Abstrak Pelanggaran lalu lintas sering sekali terjadi seiring
Lebih terperinciDASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER
DASAR DASAR JARINGAN KOMPUTER by Arif Rahman Hakim - Friday, November 27, 2015 http://arif.staf.akademitelkom.ac.id/index.php/2015/11/27/dasar-dasar-jaringan-komputer/ Dasar -Dasar Jaringan Komputer 1.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PORTABLE SMART CARD READER UNTUK ABSENSI
IMPLEMENTASI PORTABLE SMART CARD READER UNTUK ABSENSI Rijal Fakhruddin, Agung Harsoyo Program Studi Teknik Elekro Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung ABSTRAK Teknologi Smart
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI PADA KAPAL (MCST-1 SHIP AUTOPILOT) DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RF RADIO UNTUK MENDUKUNG SISTEM AUTOPILOT
PERANCANGAN SISTEM KOMUNIKASI PADA KAPAL (MCST-1 SHIP AUTOPILOT) DENGAN MEDIA KOMUNIKASI RF RADIO UNTUK MENDUKUNG SISTEM AUTOPILOT Disusun Oleh : ARIF MUSA KUSUMA WARDHANA NRP. 2409 105 035 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:
BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam Perancangan sistem penuntun satpam bagi keamanan gedung ini dapat diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535
PERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535 Denny Darmawan Diredja, M. Ramdhani, dan M. Ary Murti Fakultas Elektro dan Komunikasi Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan tinggi berbasis Information and Communications Technology (ICT)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) merupakan institusi pendidikan tinggi berbasis Information and Communications Technology (ICT) yang mempunyai banyak
Lebih terperinciRANCANG BANGUN TEMPAT PARKIR BERTINGKAT YANG TEROTOMATISASI DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)
RANCANG BANGUN TEMPAT PARKIR BERTINGKAT YANG TEROTOMATISASI DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLER DAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) TRIAWAN NUSA PUTRA 2208030003 FATHIMAH EKASARI MASTURI 2208030034
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Teknologi identifikasi otomatis kian memegang peranan penting pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi identifikasi otomatis kian memegang peranan penting pada pengelolaan rantai pasok, pengelolaan aliran pabrik, pelacakan asset berjalan, pengelolaan inventoris,
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KUNCI ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID DENGAN SISTEM IoT
PENGEMBANGAN KUNCI ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID DENGAN SISTEM IoT 1) Joseph Dedy Irawan, 2) Sonny Prasetio, 3) Suryo Adi 1,2,3) Prodi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16
SISTEM INFORMASI AREA PARKIR BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 16 Alfa Anindita. [1], Sudjadi [2], Darjat [2] Jurusan Teknik Elektro, Universitas Diponegoro Semarang Jl. Prof. Sudharto, SH, Kampus UNDIP Tembalang,
Lebih terperinciKONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan
HOME DAFTAR ISI 1 KONSEP DASAR Sasaran: 1. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer. 2. Mengetahui komponen-komponen jaringan komputer. 3. Memahami berbagai konfigurasi jaringan komputer. 4. Mengetahui
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Jaringan Komputer 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Dalam suatu tulisan yang dikutip dari sebuah buku menyatakan bahwa Jaringan- Kombinasi perangkat keras, perangkat
Lebih terperinciSistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial
Rustam Asnawi, Octa Heriana, Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Sistem Keamanan Pintu Gerbang Berbasis AT89C51 Teroptimasi Basisdata Melalui Antarmuka Port Serial Rustam Asnawi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.
Lebih terperinciRancang Bangun Penghitung Kendaraan Secara Otomatis Berbasis Client Server
Rancang Bangun Penghitung Kendaraan Secara Otomatis Berbasis Client Server Tarnoto, Lussiana Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Margonda Raya 100 Depok 16422 Telp. (021)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM. patok, serta pemasangan sensor ultrasonik HC-SR04 yang akan ditempatkan pada
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Dalam sistem perancangan ini awal mula dilakukan pemasangan sensor getar SW-420 untuk mendeteksi apakah pemohon SIM C menabrak/menyenggol
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN STAND ALONE RFID READER. Dalam penelitian ini, perancangan sistem meliputi :
BAB III PERANCANGAN STAND ALONE RFID READER 3.1 Perancangan Sistem Dalam penelitian ini, perancangan sistem meliputi : a. perancangan perangkat keras (hardware) dengan membuat reader RFID yang stand alone
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN Perpustakaan berasal dari kata dasar pustaka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu pustaka artinya kitab, buku (Depdikbud, 1980).
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Sistem Analisa sistem adalah tahap yang bertujuan untuk memahami konsep dari sistem, mengetahui kekurangan dari sistem, dan menentukan kebutuhan hasil
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM. Mengetahui apakah sistem minimum dapat melakukan proses compile dan
BAB IV PENGUJIAN DAN EVALUASI SISTEM Pengujian sistem yang dilakukan penulis merupakan pengujian terhadap perangkat keras dan perangkat lunak dari sistem secara keseluruhan dan komputer yang telah selesai
Lebih terperinciPENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK
PROS ID I NG 2 0 11 HASIL PENELITIAN FAKULTAS TEKNIK PENGUKUR TINGGI BADAN DENGAN DETEKTOR ULTRASONIK A. Ejah Umraeni Salam & Cristophorus Yohannes Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Dalam bab ini akan dibahas mengenai pembuatan dan perancangan seluruh sistem perangkat dari rancang bangun jembatan otomatis dengan identifikasi RFID. 3.1 Pendaluluan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pemilihan Umum (Pemilu), adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Umum (Pemilu), adalah sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil-wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat,
Lebih terperinciPENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN
Pengontrolan Lampu Lalu Lintas Berbasis Web (Gunawan Rudi Cahyono dan Nurmahaludin) PENGONTROLAN LAMPU LALU LINTAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN WIRELESS LAN Gunawan Rudi Cahyono (1) dan Nurmahaludin (1) (1)
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Perancangan Sistem Dalam perancangan sistem ini dimulai dari sistem utama yaitu perancangan dan penempatan komponen-komponen elektronika (sensor/transducer/actuartor) di
Lebih terperinciPEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL
PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL Oleh : Zurnawita Dikky Chandra Staf Pengajar Teknik Elektro Politeknik Negeri Padang ABSTRACT Serial data transmission
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menjadi umpan bagi para ahli untuk mencetuskan terobosan-terobosan baru berbasis teknologi canggih. Terobosan ini diciptakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Analisis Kebutuhan Alat dan Bahan
26 BAB III METODOLOGI 3.1 Metode Analisis Metode Analisis merupakan sebuah metode untuk menjabarkan aplikasi berdasarkan komponen-komponen dan berbagai fungsi yang bertujuan untuk mengidentifikasi dan
Lebih terperinciPertemuan 3 Dedy hermanto/jaringan Komputer/2010
Pertemuan 3 Adalah : Suatu hubungan antara unsur-unsur penyusun jaringan komputer yaitu node, link dan station Atau Yang memperlihatkan hubungan jaringan atau sambungan antar komputer. Node : Titik suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Seiring perkembangan jaman dengan teknologi yang membawanya dalam sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan jaman dengan teknologi yang membawanya dalam sebuah kemajuan, pengaman mobil dan sepeda motor juga ikut semakin canggih dibandingkan
Lebih terperinciPENGGUNAAN RFID UNTUK MENDUKUNG OTOMASI PERHITUNGAN BIAYA SIMPAN DAN TRANSIT BARANG PRODUKSI DI PABRIK
PENGGUNAAN RFID UNTUK MENDUKUNG OTOMASI PERHITUNGAN BIAYA SIMPAN DAN TRANSIT BARANG PRODUKSI DI PABRIK Markus Tanubrata Jurusan Sistem Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Kristen Maranatha, Jl. Prof.
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PENGENDALI GERBANG PAGAR DENGAN PEMANGGIL HANDPHONE DAN KEYPAD. Diajukan Guna Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program
TUGAS AKHIR PENGENDALI GERBANG PAGAR DENGAN PEMANGGIL HANDPHONE DAN KEYPAD Diajukan Guna Memenuhi salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata Satu pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciDETEKSI KEPADATAN LALU LINTAS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK PADA PERSIMPANGAN JALAN BERBASIS MIKROKONTROLLER
DETEKSI KEPADATAN LALU LINTAS MENGGUNAKAN SENSOR ULTRASONIK PADA PERSIMPANGAN JALAN BERBASIS MIKROKONTROLLER TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Mencapai Gelar Sarjana Teknik Jurusan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT Pada bab ini, akan dibahas mengenai langkah-langkah pengujian serta hasil yang didapatkan dari uji coba alat monitoring base transceiver station dengan identifikasi password
Lebih terperinciMETODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2011 sampai dengan Maret
34 III. METODE PENELITIAN A. Tempat Dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Bulan Desember 2011 sampai dengan Maret 2012. Perancangan alat penelitian dilakukan di Laboratorium Fisika Dasar
Lebih terperinciJARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom
JARINGAN KOMPUTER Chandra Hermawan, M.Kom Materi Sesi IV MEDIA TRANSMISI Media Transmisi Guided Transmission (Wired): Terdapat saluran fisik yang menghubungkan perangkat satu dengan perangkat lainnya.
Lebih terperinci