PENGARUH FAKTOR EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM TIRTA MAHAKAM CABANG SAMBOJA KUTAI KARTANEGARA

Transkripsi

1 ejournal Administrasi Bisnis, 2017,5 (2): ISSN , ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id Copyright 2017 PENGARUH FAKTOR EFEKTIVITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA PDAM TIRTA MAHAKAM CABANG SAMBOJA KUTAI KARTANEGARA Hariyati 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan (i) untuk mengetahui pengaruh dari faktor dukungan manajemen, kualitas informasi dan budaya organisasi secara simultan terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. (ii) untuk mengetahui pengaruh dari faktor dukungan manajemen, kualitas informasi dan budaya organisasi secara parsial terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara, (iii) untuk mengetahui faktor mana yang berpenga ruh dominan dari faktor dukungan manajemen, kualitas informasi dan budaya organisasi terhadap kepuasan pelanggan Pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. Adapun variabel bebas (independen) merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya variabel dependen. Dalam hal ini ada tiga variabel yang mempengaruhi yaitu faktor dukungan manajemen, kualitas informasi dan budaya organisasi. Sedangkan yang menjadi variabel terikat (dependen) adalah variabel kepuasan pelanggan.metode yang digunakan adalah metode kuantitatif populasi sebanyak orang dan sampel sebanyak 100 responden. Teknik pengumpulan data studi kepustakaan, dan penelitian lapangan berupa kuesioner, wawancara dan observasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini (i) faktor dukungan manajemen, kualitas informasi dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (ii) faktor dukungan manajemen (XI), kualitas informasi(x2) d an budaya organisasi(x3) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y), (iii) hasil penelitian faktor budaya organisasi(x3) berpengaruh dominan terhadap kepuasan pelanggan. Kata Kunci : Dukungan Manajemen, Kualitas Informasi, Budaya Organisasi dan Kepuasan Pelanggan Pendahuluan Pengaruh perkembangan teknologi sekarang ini begitu pesat, oleh sebab itu setiap organisasi sekarang menganggap bahwa sistem informasi sangat penting bagi kelangsungan hidup perusahaan. Setiap perusahaan, pemerintah dan swasta telah menerapkan sistem informasi dengan tujuan meningkatkan 1 Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Mulawarman. yhattieadrian34@gmail.com

2 Pengaruh Faktor Efektivitas Sistem Informasi Manajemen(Hariyati) kepuasan pelanggannya dan meningkatkan kinerja perusahaan. Dengan sistem informasi perusahaan melakukan pengembangan dengan meningkatkan keahlian karyawan, meningkatkan kinerja organisasi, manajemen dan pengembangan dalam bidang teknologi. Sistem informasi di bidang ekonomi memberikan kontribusi dalam menciptakan nilai tambah bagi organisasi karena meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dilaksanakan dengan cepat tepat dan akurat. Dengan adanya sistem informasi dapat memudahkan atau menyelesaikan masalah masalah pada perusahaan, sehingga mempengaruhi efisiensi organisasi dan juga sistem informasi akan meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan yang mencakup kemampuan untuk menyimpan dan memperoleh informasi yang cepat, murah dan akurat. Sebagai perusahaan yang melayani kebutuhan pokok pelanggan PDAM, sehingga dituntut untuk tetap konsisten dalam memberikan pelayanan secara kontinyu dan efisien dalam rangka memberikan kepuasan kepada pelanggannya. Salah satu sumber penerimaan PDAM berasal dari pemakaian air yang disediakan oleh PDAM. Upaya penerapan sistem informasi manajemen pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara masih mengalami beberapa kendala karena belum sepenuhnya menyesuaikan pelaksanaannya. Hal ini menunjukkan bahwa PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara belum dijalankan dengan efektif. Penggunaan PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara yang kurang efektif tersebut akan berdampak pada kinerja dan mutu pelayanan organisasi sektor publik pada masyarakat. Semakin tinggi mutu pelayanan bagi masyarakat maka semakin tinggi kepercayaan masyarakat kepada perusahaan. Berdasarkan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Faktor Efektivitas Sistem Informasi Manajemen Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara Kerangka Dasar Teori Pengertian Sistem Menurut Jogiyanto (2005:1) Sistem m erupakan bagian yang saling berkaitan erat dan membentuk suatu kesatuan yang saling berinteraksi antara bagian satu dengan bagian lainnya untuk mencapai suatu tujuan. Informasi Informasi didalam sebuah perusahaan sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangannya, sehingga terdapat alasan bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah perusahaan. Menurut Jogiyanto (2005 : 7) ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu 391

3 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: organisasi. Dari sumber lain informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk, atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu. Manajemen Menurut Sutanta (2003:17) manajemen dapat diartikan sebagai proses memanfaatkan berbagai sumber yang tersedia untuk mencapai suatu tujuan. Manajemen juga dapat dimaksudkan sebagai suatu sistem kekuasaan dalam suatu organisasi agar orang-orang menjalankan pekerjaan. Umumnya, sumber daya yang tersedia dalam manajemen meliputi manusia, material, dan modal. Konsep sumber daya manajemen ini akan menjadi bertambah ketika pembahasan difokuskan pada Sistem Informasi Manajemen. Sistem Informasi Manajemen Jogiyanto, (2005:15) mengatakan bahwa Sistem informasi manajemen merupakan suatu sistem yang melakukan fungsi-fungsi untuk menyediakan semua informasi yang mempengaruhi semua operasi organisasi. Dimensi Sistem Inormasi Manajemen Menurut Laudon dan Laudon dalam Hartono (2013:22) bahwa terdapat empat dimensi dari sistem informasi manajemen sebagai berikut: 1. Dimensi Keahlian. 2. Dimensi Organisasi 3. Dimensi Manajemen 4. Dimensi Teknologi Manfaat Sistem Informasi Manajemen Bagi PDAM Sistem Informasi Manajemen Perusahaan Air Minum (SIMPAM) adalah Sistem Informasi Manajemen yang dapat diterapkan untuk PDAM seluruh Kabupaten, mencakup gambaran kondisi PDAM, permasalahan dan pemecahan masalahnya. 1. Tersedianya sistem informasi manajemen yang terdiri dari perangkat lunak ( software) di tingkat Propinsi, Kabupaten dan Kotamadya, meliputi data pokok dan data sistem pelayanan air bersih di tiap-tiap PDAM yang mampu dijadikan sebagai sarana komunikasi antara pihakpihak yang berkompetan dalam program penyehatan pengelolaan PDAM. 2. Dapat diaplikasikannya software guna mengadakan analisa data, mengindentifikasi permasalahan-permasalahan dalam pengelolaan PDAM baik yang menyangkut aspek teknik maupun non teknik, sehingga dapat ditentukan langkah-langkah yang tepat dalam upaya peningkatan pengelolaan dan penyehatan PDAM. Pengertian Efektivitas Siagian (2002:151) memberikan batasan pengertian efektivitas sebagai berikut. Efektvitas secara sederhana dapat dikatakan sebagai cara penyelesaian pekerjaan tepat waktu yang telah ditetapkan, artinya apakah pelaksanaan sesuatu tergantung pada bilamana tugas dinilai berkualitas baik atau tidak, 392

4 Pengaruh Faktor Efektivitas Sistem Informasi Manajemen(Hariyati) sangat tergantung bila mana tugas itu diselesaikan, dan tidak terutama menjawab berapa biaya yang dikeluarkan untuk hal itu. Efektivitas Sistem Informasi Manajemen Efektivitas sistem informasi manajemen merupakan upaya organisasi untuk memanfaatkan kemampuan dan potensi sistem informasi yang dimiliki untuk mencapai tujuan. Suatu organisasi mempunyai sistem informasi yang efektif apabila dengan menggunakan sistem informasi tersebut maka tujuan organisasi dapat tercapai. Demikian juga pada organisasi sektor publik dimana penggunaan sistem informasi yang efektif akan meningkatkan kinerja penyelenggaraan pemerintahan yang baik ( good govermance ) dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat (Simatupang dan Akib 2007). Faktor-faktor Efektivitas Sistem Informasi Manajemen Faktor-faktor efektivitas sistem informasi manajemen dapat diukur dengan menentukan indikator-indikator yang sesuai dengan permasalahan yang sedang diteliti. Faktor-faktor efektivitas sistem informasi manajemen adalah sebagai berikut: a. Dukungan Manajemen Menurut Hasmi (2 004) dukungan manajemen adalah pihak yang bertanggung jawab atas penyediaan pedoman umum bagi kegiatan sistem informasi. Tingkat dukungan yang diberikan oleh manajemen puncak bagi sistem informasi organisasi dapat menjadi suatu faktor yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan semua kegiatan yang berkaitan dengan sistem informasi. b. Kualitas Informasi Jogianto H.M, (2005:11) menyatakan bahwa kualitas informasi adalah Karakteristik dari Informasi yang digunakan dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,bermanfaat manajerial dan kegiatan strategis dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. c. Budaya Organisasi Ndraha (2003:65), mengartikan budaya organisasi adalah sebagai potret atau rekaman hasil proses budaya yang berlangsung dalam suatu organisasi atau perusahaan pada saat ini. Kepuasan Pelanggan Menurut Kotler dalam Hutasoit (2011:16) kepuasan merupakan perasaan seseorang menyenangkan atau kecewa setelah membandingkan kinerja produk dalam hubungannya dengan harapan konsumen. Menurut Wilkie dikutip oleh Tjiptono (2001:11) mendefinisikan kepuasan pelanggan sebagai tanggapan emosional pada evaluasi terhadap pengalaman konsumsi suatu produk atau jasa tertentu. Kepuasan pelanggan dapat diukur dengan indikator-indikator sebagai berikut: 393

5 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: a. Kualitas Produk Konsumen atau pelanggan akan merasa puas bila hasil evaluasi menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan berkualitas. Beberapa dimensi yang berpengaruh dalam membentuk kualitas produk adalah performance, reliability, conformance, durability, feature dan lain-lain. b. Kualitas Pelayanan Komponen pembentuk kepuasan pelanggan ini terutama untuk industri jasa. Pelanggan akan merasa puas apabila mereka mendapatkan pelayanan yang baik atau yang sesuai dengan yang diharapkan. c. Harga Produk yang mempunyai kualitas yang sama tetapi menetapkan harga yang relatif murah akan memberikan value yang lebih tinggi kepada pelanggannya. Jelas bahwa faktor harga juga merupakan faktor yang penting bagi pelanggan untuk mengevaluasi tingkat kepuasannya. d. Biaya tambahan untuk mandapatkan produk atau jasa Pelanggan yang tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan atau tidak perlu membuang waktu untuk mendapatkan suatu produk atau jasa akan cenderung puas terhadap produk atau jasa tersebut. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif, menurut Sugiyono (2014:80) dengan menggunakan metode penelitian survei, yang artinya metode penelitian kuantitatif yang digunakan untuk mendapatkan data yang terjadi pada masa lampau atau saat ini, tentang keyakinan, pendapat, karakteristik, perilaku, hubungan variabel dan untuk menguji beberapa hipotesis tentang variabel sosiologis dan psikologis dari sampel yang diambil dari populasi tertentu. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah dengan menggunakan metode slovin pada semua pelanggan yang menggunakan jasa pelayahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara, kemudian menguji data dalam bentuk kuesioner berdasarkan skala likert dengan metode analisis linear berganda.s Untuk menghindari kesimpang siuran dalam membahas dan menganalisis permasalahan, maka penelitian dibatasi pada pengaruh faktor efektivitas sistem informasi manajemen terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakan Cabang Samboja Kutai Kartanegara. Adapun variabel variabelnya yaitu : a. Variabel Independent (X), yaitu variabel yang tidak tergantung pada variabel lain, yaitu : 1. Dukungan Manajemen (X1), diukur dengan keputusan yang berkualitas, penerimaan keputusan, penerimaan dengan proses keputusan, membangun kesadaran partisipasi. 394

6 Pengaruh Faktor Efektivitas Sistem Informasi Manajemen(Hariyati) 2. Kualitas Informasi (X2), fleksibilitas, kemudahaan penggunaan, jelas dan akurat, relevan 3. Budaya Organisasi (X3), inovatif mengantisipasi resiko, memberi perhatian pada setiap masalah secara cermat dan teliti, berionrentasi pada hasil yang dicapai, agresif dalam bekerja. b. Variabel Dependent (Y), yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain yaitu: Y = Kepuasan Pelanggan Alat Analisis 1. uji F (uji serempak) digunakan untuk mengetahui tingkat signifikansi pengaruh variabel-variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen. 2. Uji t (uji parsial) digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y. 3. Variabel Yang Berpengaruh Dominan. Untuk mengetahui variabel yang berpengaruh dominan, dilakukan dengan melihat nilai koefisien regresi baku, di mana nilai yang paling besar adalah variabel yang paling berpengaruh. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Uji F (Simultan) Tabel Ikhtisar Uji F ( Simultan) ANOVA(b) Mode l Sum of Squares Df Mean Square F Sig. Regression (b) 1 Residual Total a Predictors: (Constant), X3, X1, X2 b Dependent Variable: Y Sumber: Data diolah dari SPSS Bedasarkan perhitungan di peroleh hasil sebesar sedangkan sebesar 53,464 Jika dibandingkan dengan nilai maka terlihat bahwa >F tabel dan tingkat signifikan diperoleh hasil 0,000 < 0,05 dengan demikian menunjukkan bahwa faktor efektivitas sistem informasi manajemen yang terdiri dari dukungan manajemen, kepuasan pengguna dan budaya organisasisecara bersama-sama ( simultan) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan sehingga dapat dinyatakan di terima dan di tolak. 2. Uji t (Uji Parsial) 395

7 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: Coefficients pengujian statistic uji t (Parsial ) Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Mode Std. t Sig. l B Error Beta 1 (Constant ) X X X a Dependent Variable: Y Sumber: Data diolah dari SPSS Bedasarkan hasil perhitungan yang di atas dapat dijelaskan pengaruh antara variabel terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara adalah sebagai berikut: a. Variabel Dukungan Manajemen Nilai menunjukkan bahwa variabel dukungan manajemen sebesar dengan nilai Sig = 0,000. Karena = 4.431> = 1,66023 serta nilai Sig = 0,000<, maka dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Artinya dukungan manajemen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y). b. Variabel Kualitas Informasi Nilai menunjukkan bahwa variabel Kualitas Informasi sebesar dengan nilai Sig = 0,000 Karena = 4.923< =1,66023 serta nilai Sig. = 0,000<, maka dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Artinya variabel kualitas informasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y) c. Variabel Budaya Organisasi Nilai menunjukkan bahwa variabel pribadi sebesar dengan nilai Sig = 0,000. Karena = 7.553> = 1,66023 serta nilai Sig.= 0,000<, maka dapat disimpulkan bahwa ditolak dan diterima. Artinya budaya organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y). 3. Variabel yang Berpengaruh Dominan 396

8 Pengaruh Faktor Efektivitas Sistem Informasi Manajemen(Hariyati) Bedasarkan Tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai standar koefisien Beta tertinggi yaitu variabel sebesar 0,490 yang berarti bahwa variabel budaya organisasi merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. Pembahasan Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa tanggapan responden terhadap variabel-variabel penelitian ini secara umum sangat baik. Hal ini dapat dilihat sebagai berikut: 1. Analisis Secara Simultan (Uji F) Dari hasil analisis variabel dukungan manajemen ( ), kualitas informasi( ), dan budaya organisasi ( ),secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan (Y). Berdasarkan hasil penelitian diatas menunjukkan bahwa ke tiga variabel memiliki pengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,799 yang berarti tingkat hubungan yang sangat kuat serta dibuktikan dengan koefisien determinasi (Adjusted R Squre) sebesar 0,626 atau 62,6%. Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar persentase pengaruh variabel bebas terhadap perubahan variabel terikat. Artinya besarnya pengaruh variabel bebas yaitu dukungan manajemen, kualitas informasi dan budaya organisasi terhadap kepuasan pelanggan (Y), dan besarnya pengaruh variabel terikat dalam penelitian ini 0,626 atau 62,6 % sisanya yaitu 3,7% di pengaruhi oleh variabel lain di luar variabel penelitian.berdasarkan hasil analisis dan interprestasi di atas dapat disimpulkan bahwa faktor efektivitas sistem informasi manajemen meliputi dukungan manajemen, kualitas informasi dan budaya organisasi berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. Dari analisis korelasi diketahui bahwa tingkat hubungan antara faktor efektvitas sistem informasi manajemen dan kepuasan pelanggan berada pada tingkat hubungan yang sangat kuat. Kemudian pada analisis determinasi diketahui besarnya pengaruh faktor efektivitas sistem informasi manajemen tehadap kepuasan pelanggan adalah sebesar 62,6%, yang berarti bahwa kontribusi variabel bebas terhadap naik turunnya variabel terikat adalah sebesar 62,6 % dan sisanya 3,7% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Kemungkinan variabel tersebut adalah faktor manajemen sistem informasi, kepuasan pengguna, dan lain-lain. 2. Analisis Secara Parsial (Uji t) Pada uji t bahwa ketiga variabel tersebut secara parsial berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. a. Dukungan Manajemen 397

9 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel dukungan manajemen secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji data bahwa t hitung 4,431>t tabel 1,66023 dan nilai sig.= 0,000 < 0,05, sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan antara variabel dukungan manajemen terhadap kepuasan pelanggan PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara diterima. Sedangkan Ho yang berbunyi tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel dukungan manajemen terhadap efektivitas sistem informasi manajemen pada kepuasan pelanggan PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara ditolak. Penulis mengamati bahwa faktor dukungan manajemen berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. Dimana hal ini dapat dilihat bahwa dukungan manajemen telah mengembangkan keterampilan karyawan yang diperlukan sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik atau secara efsektif, hal seperti ini harus dipertahankan bagi PDAM dalam memenuhi kepuasan pelanggan. b. Kualitas Informasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kualitas informasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji data bahwa t hitung 4,923>t tabel 1,66023 dan nilai sig.= 0,000 < 0,05, sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas informasi terhadap kepuasan pelanggan PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara diterima. Sedangkan Ho yang berbunyi tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel kualitas informasi terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara ditolak. Penulis mengamati bahwa faktor kualitas informasi berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. Dimana ukuran kepuasan pengguna atau pelanggan pada sistem informasi dicerminkan oleh kualitas informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem, semakin tinggi kualitas informasi yang dihasilkan maka pengguna sistem akan merasakan kepuasan dalam menggunakan sistem informasi yang disediakan sudah optimal sesuai kebutuhan pengguna. c. Budaya Organisasi Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel budaya organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. Hal ini dapat dibuktikan dengan hasil uji data bahwa t hitung 7,553>t tabel 1,66023 dan nilai sig.= 0,000 < 0,05, sehingga Ha yang berbunyi ada pengaruh yang 398

10 Pengaruh Faktor Efektivitas Sistem Informasi Manajemen(Hariyati) signifikan antara variabel Budaya Organisasi terhadap kepuasan pelanggan PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara diterima. Sedangkan Ho yang berbunyi tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel Budaya Organisasi terhadap kepuasan pelanggan pada Pdam Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara ditolak. Dimana hal ini dapat dilihat bahwa budaya organisasi dapat mendorong terciptanya komitmen dalam organisasi dan meningkatkan konsistensi sikap karyawan, sebaiknya hal ini dapat dipertahankan dan dikembangkan. 3. Variabel Yang Berpengaruh Dominan Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor budaya organisasi merupakan variabel yang paling dominan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara.Hal ini sejalan dengan teori Moorhead dan Griffin dalam Kenna (2005:32) yang menyatakan budaya organisasi yaitu membantu seseorang dalam organisasi untuk memahami tindakan-tindakan mana yang dapat diterima dan tindakan mana yang tidak dapat diterima dan nilai-nilai tersebut dikomunikasikan melalui cerita dan cara-cara simbolis lainnya.jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu dari Nugrahanto (2012). Hal ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis karena berbeda obyek penelitian.fakta yang telah penulis dapatkan hasil di lapangan bahwa budaya organisasi, lebih ditentukan oleh budaya dari cara melayani pelanggan atau memberikan pelayanan kepada pelanggan dan cara bersikap kepada pelanggan maupun kepada sesama rekan kerja atau karyawan PDAM. Penutup Kesimpulan dari hasil penelitian pengaruh faktor dukungan manajemen, kualitas informasi, dan budaya organisasi terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara.adalah bahwa faktor dukungan manajemen, kualitas informasi dan budaya organisasi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara.Bahwa faktor dukungan manajemen, kualitas informasi dan budaya organisasi secara parsial berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara.Faktor dukungan manajemen, kualitas informasi dan budaya organisasi secara dominan berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pelanggan pada PDAM Tirta Mahakam Cabang Samboja Kutai Kartanegara. Berdasarkan Kesimpulan di atas, maka penulis menyampaikan beberapa saran bagi perusahaan diharapkan faktor budaya organisasi harus dikembangkan dan ditingkatkan dengan cara perusahaan harus fleksibel dan responsive terhadap dinamika lingkungan internal dan eksternal organisasi 399

11 ejournal Administrasi Bisnis, Volume 5, Nomor 2, 2017: yang cepat dan kompleks, sehingga dapat mendorong terciptanya komitmen dalam organisasi dan meningkatkan konsistensi sikap karyawan.diharapkan faktor dukungan manajemen yang mempunyai pengaruh masih rendah terhadap kepuasan pelanggan hendaknya mengembangkan keterampilan karyawan yang diperlukan sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik atau secara efektif. Bagi Peneliti selanjutnya untuk penelitian yang akan datang disarankan untuk menambah faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini, seperti kualitas sistem informasi sebagai faktor penting dalam meningkatkan kualitas layanan untuk menghasilkan kepuasan pelanggan. Daftar Pustaka Bodnar Sistem Informasi. Jakarta : Salemba Empat. Edhy, Sutanta Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Graha Ilmu Ghozali, Iman Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi Keempat. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro Hadi, Sutrisno Metodologi Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset. Handoko, T. Hani Manajemen. Cetakan Kedelapan belas. BPFE Yogyakarta, Yogyakarta. Hasmi, K Introduction and Implementation of Total Quality Management(TQM), Hartono, bambang Sistem Informasi Manajemen berbasis Komputer, Jakarta : Rineka Cipta Hutasoit Pelayanan publik teori dan aplikasi. Jakarta : MAGNAScript. Irawan, Handi Sepuluh Prinsip Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Penerbit Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Jogiyanto HM Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta. Andi. Jogiyanto HM Sistem Informasi Strategik Untuk Keunggulan Kompetitif. Yogyakarta. Andi Offset. Ndraha, Talidziduhu Budaya Organisasi. Rineka Cipta. Jakarta Nugroho, Eko Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Andi Pasolong, Harbani Teori Administrasi Publik. Yogyakarta: Alfabeta. Siagian, Sondang P Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sugiyono Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta Sugiyono Metode Penelitian Manajemen. Bandung : Alfabeta Sugiyono Metode Penelitian Bisnis & Ekonomi. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu Tampubolon, P. Manahan, 2008, PerilakuKeorganisasian. Bogor: Ghalia Indonesia Zulkifli Amsyah, MLS Manajemen Sistem Informasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. 400