PENILAIAN RISIKO SISTEM INFORMASI TERHADAP KEAMANAN SISTEM KLAIM PADA PT. ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG MENGGUNAKAN METODE FRAAP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENILAIAN RISIKO SISTEM INFORMASI TERHADAP KEAMANAN SISTEM KLAIM PADA PT. ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG MENGGUNAKAN METODE FRAAP"

Transkripsi

1 PENILAIAN RISIKO SISTEM INFORMASI TERHADAP KEAMANAN SISTEM KLAIM PADA PT. ASURANSI JIWA SINARMAS MSIG MENGGUNAKAN METODE FRAAP Kamalul Azmi Putri 1, Pramita Lestari 2, Muthia Ayu Seruni 3, Siti Elda Hiererra 4 Program Audit Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara Jl. K. H. Syahdan No. 9, Kelurahan Kemanggisan, Kecamatan Palmerah Jakarta Barat Telp. : (6221) ext. 2169/ kamalulazmiputri@gmail.com, pramitalestari@gmail.com, mutyaas@gmail.com, elda.siti@gmail.com Abstract The research objective of this thesis is to measure the risk of information systems at PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG especially in the area of security of claim system as well as identifying weaknesses and problems that occur in the system. The research methods used by the author to collect data and information needed is a method through interviews and observation. The method used in measuring the risk level of the company is FRAAP method ( Facilitated Risk Analysis and Assessment Process ). The results of the risk PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG especially in the area of security of claim system in particular areas such as risk assessment results are presented in the form of measurement of the company's current risk level ( Level A or High Risk as much as 1 risk, Risk Level B or Medium Risks as much as 9 risks, Risk Level C or Low as much as 9 risks. The conclusions of this study are expected to help minimize the risk of that happening and raise awareness of the risks that may occur in the company. Keywords: Risk Assessment, Information System, Claim system, FRAAP. Abstrak Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk menilai risiko sistem informasi pada PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG khususnya terhadap keamanan sistem klaim, serta mengidentifikasi kelemahan dan permasalahan yang terjadi pada sistem tersebut. Metode Penulisan yang digunakan penulis untuk mengumpulkan data dan informasi yang dibutuhkan adalah melalui metode wawancara dan observasi. Metode yang digunakan dalam menilai tingkat risiko perusahaan adalah metode FRAAP (Facilitated Risk Analysis and Assessment Process).

2 Hasil penilaian risiko pada PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG khususnya terhadap keamanan sistem klaim berupa hasil penilaian risiko yang disajikan dalam bentuk penilaian tingkat risiko perusahaan saat ini (Risk Level A atau High sebanyak 1 risiko, Risk Level B atau Medium sebanyak 9 risiko, Risk Level C atau Low sebanyak 9 risiko. Simpulan dari penulisan skripsi ini diharapkan dapat membantu meminimalkan risiko yang terjadi dan meningkatkan kesadaran akan risiko yang dapat terjadi pada perusahaan. Kata Kunci : Penilaian Risiko, Sistem Informasi, Sistem Klaim, FRAAP. PENDAHULUAN Dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi terasa sangat pesat, oleh sebab itu banyak kemudahan yang di tawarkan dalam perkembangan teknologi informasi. Kehadiran teknologi informasi ini sangat dibutuhkan oleh banyak bidang, salah satunya bidang bisnis yang di maksudkan untuk mencapai hasil yang lebih baik lagi sehingga informasi yang cepat dan tepat dapat tersedia, teknologi informasi yang tersedia di perusahaan diharapkan dapat mendukung pencapaian tujuan bisnis. Perusahaan yang membutuhkan teknologi informasi salah satunya yaitu perusahaan yang bergerak di bidang asuransi. Asuransi menurut Sumarauw (2013:1) adalah suatu perjanjian, dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepada tertanggung karena suatu kerugian, kerusakan atau kehilangan keuntungan, yang mungkin akan diderita karena suatu peristiwa yang tidak tentu. Dalam Asuransi terdapat suatu proses yang dinamakan klaim. Klaim menurut Budi (2012) adalah tuntutan dari pihak tertanggung sehubungan dengan adanya kontrak perjanjian antara asuransi dengan pihak tertanggung yang masing-masing pihak meningkatkan diri untuk menjamin pembayaran ganti rugi oleh penanggung jika pembayaran premi asuransi telah dilakukan oleh pihak tertanggung, ketika terjadi musibah yang diderita oleh pihak tertanggung. Menurut Akins, Chukwuanu, & Thomas (2013:2) keamanan sistem informasi dan keamanan komputer merupakan bagian penting dalam melakukan bisnis. Keamanan sistem informasi adalah segala bentuk mekanisme yang harus dijalankan dalam sebuah sistem yang ditujukan oleh sistem tersebut agar terhindar dari segala ancaman yang membahayakan yang pada hal ini keamanannya melingkupi keamanan data atau informasinya ataupun pelaku sistem (user) merupakan unsur yang perlu di perhatikan karena keamanan sistem informasi tersebut merupakan hal yang rentan terhadap berbagai ancaman. Seiring berkembangnya teknologi informasi, maka kesempatan terjadinya risiko akan semakin besar pula. Oleh sebab itu suatu perusahaan perlu menerapkan manajemen risiko yang tepat untuk menangani risiko yang mungkin akan terjadi. Menurut Handayani & Yanto (2013:1) manajemen risiko merupakan satu bentuk tanggung jawab perusahaan dalam mengendalikan aktivitas manajemen sehingga dapat menimalisir terjadinya praktik kecurangan pada laporan keuangan. Menurut narasumber yang ada di PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, klaim sistem merupakan sistem yang digunakan di PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG untuk menangani bagian klaim. Klaim dalam PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG terbagi menjadi 2 yaitu klaim untuk perorangan dan klaim untuk perusahaan. Dalam melakukan penilaian risiko, penulis menggunakan FRAAP (Facilitated Risk Analysis and Assessment Process). Menurut Ting Tse (2009:8) FRAAP melibatkan analisa sistem, aplikasi, platform, bisnis proses atau segmen dari operasi bisnis pada sebuah basis perorangan, mengandalkan personel yang dimiliki organisasi untuk melakukan risiko. PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang layanan jasa yang menggunakan teknologi informasi untuk menjalankan proses bisnis mereka, salah satu proses bisnis yang ada di PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG adalah proses klaim. Untuk proses klaim tersebut PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG menggunakan aplikasi yang di buat oleh tim internal IT yang ada di PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, aplikasi untuk melakukan proses klaim ialah Klaim Sistem Employee Benefit. Perusahaan yang bekerja sama dengan PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG akan memberikan manfaat-manfaat yang perusahaan inginkan dan untuk menjamin kesehatan karyawan perusahaan tersebut.

3 Dengan demikian, penulis berfokus pada Penulisan terhadap keamanan aplikasi Klaim Sistem pada PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG yang sudah berjalan secara baik. Pada akhir penulisan ini, penulis dapat memberikan saran kepada PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG agar dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam melakukan perbaikan keamanan sistem yang berjalan sehingga mengurangi risiko yang mungkin akan terjadi. Metode Penelitian Metode Analisa Dalam melakukan penulisan ini penulis menggunakan metode FRAAP : a. Pre-FRAAP Meeting Pre-FRAAP Meeting merupakan tahap pertama yang dilakukan. Pre- FRAAP Meeting merupakan kunci dari kesuksesan dari sebuah proyek. Dalam Pre-FRAAP Meeting terdapat bagian-bagian yaitu prescreening results, scope statement, visual diagram, establish the FRAAP team, meeting mechanics, agreement on definitions. b. FRAAP Session FRAAP Session merupakan tahap kedua yang dilakukan. FRAAP Session mengidentifikasi ancaman yang mungkin terjadi, identifikasi ancaman mengunakan checklist, identifikasi kontrol, menentukan tingkat risiko, residual risk, dan FRAAP Session Summary. c. Post-FRAAP Post FRAAP Meeting membuat penanggulangan dari masing-masing kontrol dari risiko-risko yang ada. Dan melihat control apa saja yang dapat digunakan untuk menanggulangi risiko serta risiko apa saja yang dapat berkurang dari pelaksanaan kontrol tersebut. Metodologi Pengumpulan Data a. Wawancara, dengan mengelakukan tanya jawab dengan pihak PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, antara lain: Kepala divisi TI, divisi yang menangani klaim. Wawancara ini terkait dengan sistem yang digunakan pada proses klaim di PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG sehingga mendapatkan informasi mengenai proses bisnis klaim yang terjadi, aplikasi yang digunakan pada proses klaim yang sudah dijalankan sesuai dengan Standard Operational Procedure (SOP) di PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG. b. Studi Pustaka, dengan melakukan pengumpulan data, yang di peroleh dari literature berupa buku-buku, jurnal, makalah-makalah, artikel, dan sumber-sumber tertulis lainnya baik yang tercetak maupun media elektronik. c. Studi Dokumentasi, dengan menggunakan analisa terhadap dokumen-dokumen perusahaan yang terkait dengan klaim. Hasil dan Bahasan Dalam melakukan penilaian risiko sistem informasi keamanan sistem polis dan sistem klaim perusahaan pada PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG menggunakan metode FRAAP, penulis mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan hasil dari pengamatan, wawancara, studi pustaka dan studi dokumentasi, serta melakukan tahapan atas metode penilaian risiko yang digunakan yaitu FRAAP (Facilitated Risk Analysis and Assessment Process) kepada 3 (tiga) bagian yang berkaitan dengan proses bisnis polis dan klaim, yaitu bagian IT, bagian klaim, dan bagian polis. Dari hasil pengamatan yang dilakukan, penulis menganalisa keadaan perusahaan dengan metode FRAAP (Facilitated Risk Analysis and Assessment Process) yang terdiri dari 3 (tiga) tahapan, yaitu:

4 1. Pre-FRAAP Meeting Dalam Pre-FRAAP Meeting merupakan metode utama yang terdiri dari 6 komponen utama, yaitu: a. Prescreening Results b. Menentukan Ruang Lingkup c. Visual Diagram d. Pembentukan Tim FRAAP e. Mengatur Pertemuan Teknis f. Mengatur Persetujan Definis 2. FRAAP Session Dalam FRAAP Session merupakan metode kedua yang terdiri dari 3 komponen, yaitu: a. Melakukan Identifikasi Ancaman b. Melakukan Penetapan Tingkat Risiko c. Memberikan Saran Pengendalian Terhadap Risiko 3. Post- FRAAP Meeting Dalam tahap ini terdapat tiga komponen, yaitu: 1) Membuat Complete Action Plan 2) Membuat Management Summary Report 3) Membuat Cross-Reference Sheet Dari ketiga bagian pada FRAAP membantu penulis dalam melakukan penilaian risiko terhadap sistem informasi keamanan sistem klaim perusahaan pada PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG. Prescreening Result berdasarkan metodologi FRAAP: Tabel 4.1 Prescreening Result Impact Value Information Classification Level Description Longest Tolerable Outage 1. Top Secret Jaringan Topologi 24 jam / kurang 2. Confidential Database jam 3. Confidential Data Backup jam 5. Restricted Aplikasi Employee 73 jam 5 hari Benefit dan Aplikasi Proposal 6. Internal use Standar Operational 6 9 hari Procedur 7. Public Website PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG. 10 hari lebih Sumber: Peltier (2005: 154)

5 Melakukan Identifikasi Ancaman Berdasarkan hasil dari diskusi dan wawancara dengan anggota tim FRAAP penulis dapat menyimpulkan risiko-risiko apa saja yang mungkin terjadi pada PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG, sebagai berikut: Tabel 4.3 Identikasi Ancaman NO Risiko Risiko Type 1. Informasi customer yang di rahasiakan diakses oleh pihak yang tidak berwenang yang memiliki tujuan untuk melakukan tindakan kriminalitas CON Contoh : Karyawan tidak tetap dapat mengakses informasi yang di rahasiakan oleh perusahaan. 2. Kurangnya pengelolaan data cutomer dari masing-masing bagian INT Contoh : Dokumen yang berkaitan dengan klaim belum ditanda tangani oleh kepala bagian klaim. 3. Data dan informasi plan benefit tidak sesuai fakta INT Rincian yang ada di dalam plan benefit tidak sesuai dengan proposal yang diajukan. Adanya kekurangan input atau kelebihan kebutuhan salah satunya seperti obat-obatan. 4. Aplikasi Employee Benefit dan aplikasi proposal masih kurang mampu dalam menghadapi tingkat transaksi yang tinggi. Banyaknya jumlah data polis dan klaim, sehingga penggunaan aplikasi Employee Benefit terhambat. 5. Salah dalam hasil perhitungan rate INT

6 Salah dalam memasukan angka dalam aplikasi proposal 6. Kehilangan data informasi polis yang sudah di simpan pada sistem employee benefit dan proposal. CON Data informasi polis perusahaan hilang yang di sebabkan human error 7. Koneksi internet yang lambat Adanya hujan badai atau angin kencang yang menyebabkan koneksi internet terganggu, sehingga kinerja tethadap sistem klaim dan aplikasi employee benefit dalam perusahaan menjadi terhambat 8. Collection salah dalam mengirimkan invoice INT Terjadi kesalahan pada saat pengiriman invoice untuk perusahaan 9. Adanya perusahaan fiktif Adanya pihak internal yang mengajukan asuransi, yang kemudian mengajukan klaim terhadap suatu perusahaan fiktif tersebut 10. Terjadinya bencana kebakaran yang mengakibatkan hilangnya data dan informasi yang berhubungan dengan customer. Komputer dan database yang ikut habis terbakar 11. Pengubahan informasi plan benefit tanpa persetujuan pihak terkait yaitu antara customer dengan pihak PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG. INT Bagian new business mengubah data plan benefit suatu perusahaan tanpa adanya kesepakatan antara customer dengan pihak PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG karena Adanya kerjasama yang terjadi antara pihak internal perusahaan dan pihak perusahaan (Customer) untuk keuntungan pribadi.

7 12. Adanya virus pada komputer Adanya virus brontok yang masuk pada komputer dan melakukan penyebaran virus sehingga pc menjadi terganggu. 13. Kurangnya pelatihan bagi user. User bagian klaim dan Underwriting (polis) belum mengerti cara melakukan sistem klaim dan aplikasi proposal yang terkait proses bisnis dengan baik dan benar. 14. Kerusakan pada hardware yang digunakan di perusahaan Karyawan merusak hardware tanpa sengaja seperti menumpahkan air minum ke keyboard, terlalu keras dalam memencet tombol di keyboard 15. Menjual data customer kepada oknum yang dapat merugikan customer dan perusahaan CON Data pribadi customer dijual dengan sengaja oleh bagian internal perusahaan (misal: marketing) ke perusahaan asuransi lain. 16. Terjadinya kerusakan pada gedung Wisma Eka Jiwa akibat bencana alam Terjadi gempa bumi, angin puting beliung, banjir yang menyebabkan kerusakan pada komputer dan server perusahaan 17. Salah satu karyawan melakukan penyimpanan password pada tempat yang mudah diketahui oleh karyawan lainnya. CON Karyawan menuliskan ID dan password pada note dan diletakan di dekat komputer 18. Adanya pencurian terhadap hardware perusahaan CON Komputer yang di gunakan oleh perusahaan di curi.

8 19. Kurangnya pemeliharaan pada website perusahaan Tidak adanya pembaharuan website mengenai informasi terbaru mengenai perusahaan Melakukan Penetapan Tingkatan Risiko Berdasarkan ancaman yang ada, maka dapat dilakukan penetapan tingkat risiko dari kemungkinan terjadinya ancaman dan dampak dari ancaman yang mempengaruhi proses bisnis dari sistem persediaan barang pada PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG. Dan berikut adalah pengertian dari matriks risiko: Tabel 4.4 Istilah Matriks Risiko Deskripsi Kemungkinan Tinggi Sedang Rendah Kesempatan bahwa suatu peristiwa dapat terjadi atau suatu nilai kerugian yang spesifik dapat terjadi di dalam aktivitas. Sangat mungkin bahwa ancaman akan terjadi pada tahun depan Kemungkinan bahwa ancaman akan terjadi dalam tahun depan Tidak mungkin bahwa ancaman akan terjadi dalam tahun depan Sumber: Peltier (2005: 173) Tabel 4.5 Istilah Matriks Risiko Deskripsi Dampak Tinggi Sedang Rendah Sebuah ukuran besarnya kerugian atau kerusakan pada nilai suatu asset Cenderung menempatkan perusahaan di luar dari bisnis atau sangat merusak prospek usaha dan pembangunan Menyebabkan kerusakan yang signifikan dan biaya, namun perusahaan akan bertahan Kegiatan operasional berjalan seperti biasa Sumber: Peltier (2005: 173)

9 Berikut adalah matriks prioritas yang akan digunakan dalam melakukan analisa pengendalian yang akan diterapkan berdasarkan tingkatan hasil dari pengukuran risiko. Tabel 4.6 Matriks Tingkat Prioritas FRAAP P R O B A B I L I T Y IMPACT High High Medium Low A B C Medium B B C Low C C D Keterangan: A - Tindakan perbaikan harus diimplementasikan B - Tindakan perbaikan yang diusulkan C - Membutuhkan pemantauan D - Tidak ada tindakan yang diperlukan Simpulan dan Saran Simpulan Berdasarkan pada observasi yang telah penulis lakukan di PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dengan menggunakan metode FRAAP, maka penulis dapat menyimpulkan sebagai berikut : 1. Terdapat 19 risiko yang teridentifikasi pada proses keamanan sistem polis dan klaim PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG 2. Dari penjelasan diatas terdapat 1 risiko yang memiliki tingkatan risiko A, 9 risiko yang memiliki tingkatan risiko B, dan 9 risiko yang memiliki tingkatan risiko C. Sehingga penulis dapat menyimpulkan lagi bahwa PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG sudah cukup baik dalam meminimalisir risiko. 3. Penentuan ancamaan yang telah dilakukan memiliki dua bagian dimana penentuan ancaman yang penulis dapatkan langsung dari pihak perusahaan dan ancaman yang lain berdasarkan analisa penulis. Hasil presentase yang didapat dari masing-masing bagian sebagai berikut: 1) Terdapat 18 ancaman yang penulis dapatkan langsung dari perusahaan dan memiliki acaman dengan kategori A sebanyak 1 sebesar 11%, B sebanyak 8 sebesar 39%, C sebanyak 9 sebesar 50%. 2) Terdapat 3 ancaman berdasarkan hasil analisa penulis, yaitu 3 ancaman dengan kategori. 4. Dari 19 Ancaman yang ditemukan terdapat 12 ancaman yang sudah memiliki penanggulangan didalam peusahaan tetapi terdapat 7 ancaman yang belum ada penanggulangan atas risko-risko yang mungkin terjadi. Presentase ancaman yang sudah memiliki penanggulangan risko sebesar 65% dan ancaman yang belum memiliki penanggulangan risiko sebesar 35%.

10 Saran Dari hasil kesimpulan penilaian risiko sistem informasi sistem klaim pada PT. Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG dengan menggunakan metodologi FRAAP, maka penulis memberikan saran secara umum yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk dijadikan pertimbangan dalam menemukan ataupun mencegah ancaman risiko agar tidak berdampak luas pada proses bisnis, adapun saran yang penulis berikan sebagai berikut: 1. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG perlu menindaklanjuti ancaman yang telah ditemukan, agar setiap ancamanan tidak merugikan perusahaan baik secara keuangan maupun non keuangan. 2. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG perlu melakukan pemantauan terhadap risiko sehingga dapat menentukan tingkat ancaman, mengidentifikasi kemungkinan perlindungan dan pengendalian yang tepat di dalam perusahaan untuk risiko-risiko yang telah di temukan. 3. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG melakukan tindakan perbaikan yang harus segera di implementasikan terhadap risiko yang memiliki tingkat risiko yang tinggi dengan kategori yaitu A dan B, untuk memberikan keamanan dan kenyamanan dalam menjalankan proses bisnis, sehingga risiko yang tinggi dengan kategori A dapat segera ditanggulangi agar proses bisnis dalam perusahaan dapat berjalan sesuai dengan yang tujuan perusahaan. 4. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG harus memperhatikan risiko dengan kategori C, meski pun tingkat pengukuran risiko tidak terlalu tinggi dan dampak risikonya kecil bagi perusahaan. Tetapi risiko dengan kategori C perlu di tinjau lebih lanjut agar tingkat pengukuran risiko dan dampak risiko tidak berubah menjadi kategori A mau pun B. 5. PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG melakukan evaluasi secara berkala terhadap pengendalian risiko yang ada dan melakukan evaluasi perbaikan di dalam perusahaan, sehingga risiko-risiko untuk muncul kembali berpeluang kecil. Referensi Akins, C. C., Chukwuanu, M., & Thomas, E. (2013). Information Security Threats: What Is Public Versus Private Sector's Perception?. International Journal of Business and Public Administration, Volume 10, Number 1, Winter Bale, J. P., Sediyono, E., & Marwata. (2014). Risk Management In Information Technology Using Facillitated Risk Analysis Process (FRAP) (Case study: Academic Information Systems Of Satya Wacana Christian University). Berg, H.-P. (2010). Risk Management: Procedures, Method And Experiences (Vol.1) 2010, June. Budi, A. (n.d.). (2012). Klaim Asuransi. Retrieved from Gantz, S. (2014). The Basics Of IT Audit. USA : British Library Cataloguing-in-Publication Data. Handayani, B. D., & Yanto, H. (2013). Determinan Pengungkapan Enterprise Risk Management. Jurnal Keuangan dan Perbankan. ISACA. (2014). IT Assurance Framework (ITAF). ITAF : A Professional Practices Framework for IS Audit/ Assurance, 3rd Edition. Istiningrum, A. A. (2011). Implementasi Penilaian Risiko Dalam Menunjang Pencapaian Tujuan Instansi Pendidikan. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. IX. No. 2 Tahun 2011, 3. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (2014). Retrieved 2014, from Kouns, J., & Minoli, D. (2010). Information Technology Risk Management. Lulu, Y, D. (2013). Analisa Teori IT Governance menggunakan COBIT 5. Jurnal Teknik Elektro dan Komputer Vol. I, No. I, April 2013, Menteri, K. (2012). Produk Asuransi dan Pemasaran Produk Asuransi. Rancangan Peraturan Menteri Keuangan NOMOR: /PMK.010/2012.

11 Mile, Y. (2011). Pengaruh Perspektif Keuangan dan Pembelajaran Terhadap Kinerja Manajer Perusahaan Asuransi. Jurnal Ekonomi Bisnis, 36. Nugraha, Y. A. (2009). Pelaksanaan Tanggung Jawab Pihak Penanggung Terhadap Pengajuan Klaim Asuransi Kesehatan Oleh Tertanggung Di PT AXA MANDIRI FINANCIAL SERVICES. Peltier, T. R. (2005). Information Security Risk Analysis Second Edition. New York: Auerbach Publications. Peltier, T. R. (2014). Information Security Fundamentals Second Edition. New York: CRC Press. Purwanto, H., & Ginanjar, R. (2012). Sistem informasi Klaim Asuransi Berbasis Web Pada Pengelolaan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN) Di Bagian Crisis-Center BP3TKI Jawa Barat. Vol 17, No. 3 September Rasyidah. (2014). Sistem Klaim Asuransi Jiwa Mahasiswa Berbasis Web (Studi Kasus Politeknik Negeri Padang). Jurnal Teknologi Informasi & Pendidikan VOL. 7 NO. 1 Maret Saputra, R., Astuti, E.S, & Rahardjo, K. (2014). Analisis Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Direktorat Jenderal Pajak (Sidjp) Dan Kinerja Pegawai (Studi Pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Surabaya Gubeng). Jurnal Perpajakan Vol. 3 No. 1 November Sumarauw, M. F. (2013). Evaluasi Sistem Dan Prosedur Akuntansi Atas Pembayaran Klaim Asuransi Kesehatan Pada PT. Askes (PERSERO). Jurnal EMBA Vol.1 No.3 Juni 2013, Hal

12 Riwayat Penulis Kamalul Azmi Putri lahir di Jakarta pada 24 Desember Penulis menamatkan pendidikan S1 untuk program Audit Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara pada tahun Pramita Lestari lahir di Jakarta pada 12 Februari 1993.Penulis menamatkan pendidikan S1 untuk program Audit Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara pada tahun Muthia Ayu Seruni lahir di Jakarta pada 30 Oktober 1993.Penulis menamatkan pendidikan S1 untuk program Audit Sistem Informasi Universitas Bina Nusantara pada tahun 2015.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi informasi terasa sangat pesat, oleh sebab itu banyak kemudahan yang di tawarkan dalam perkembangan teknologi informasi.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Dalam melakukan manajemen risiko pada PT Saga Machie, penulis mengumpulkan data dan mengolah data berdasarkan hasil dari wawancara dengan

Lebih terperinci

PENILAIAN RISIKO SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT PADA PT MUSTIKA RATU,TBK MENGGUNAKAN METODE FRAAP

PENILAIAN RISIKO SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT PADA PT MUSTIKA RATU,TBK MENGGUNAKAN METODE FRAAP PENILAIAN RISIKO SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT PADA PT MUSKA RATU,TBK MENGGUNAKAN METODE FRAAP Siti Nurfadhila 1 ; Anisa Nurvianti 2 ; Tia Merlani 3 ; Siti Elda Hiererra 4 Computerized Accoounting

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Penelitian yang penulis lakukan menggunakan metode analisa berupa

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Penelitian yang penulis lakukan menggunakan metode analisa berupa BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian yang penulis lakukan menggunakan metode analisa berupa pendekatan FRAP (Facilitated Risk Analysis Process) yang merupakan penciptaan Thomas Peltier.

Lebih terperinci

bdtbt.esdm.go.id Evaluasi Sistem informasi Dalam Organisasi Berdasarkan pendekatan Facilitated Risk Analysis and Assessment Process 1.

bdtbt.esdm.go.id Evaluasi Sistem informasi Dalam Organisasi Berdasarkan pendekatan Facilitated Risk Analysis and Assessment Process 1. Evaluasi informasi Dalam Organisasi Berdasarkan pendekatan Facilitated Risk Analysis and Assessment Process Firmansyah Balai Pendidikan dan pelatihan Tambang Bawah Tanah 1. LATAR BELAKANG Wahyu Indra Satria

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI JASA REPARASI KAPAL PADA PT. DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) GALANGAN II Shelly Susilawati 1, Veronika Kris Andriyanti 2, Elvina Rahardi 3, Sugiarto

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Sistem Informasi Menurut Satzinger, Jackson, & Burd (2012:4) dalam buku System Analysis And Design In A Changing World edisi keenam di definisikan bahwa sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI), menurut O Brien (2007, p6) adalah hardware, software, telekomunikasi, manajemen database, dan teknologi pemrosesan informasi lainnya yang

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, sistem informasi sudah sangat berkembang pesat dan telah diterapkan hampir di seluruh bidang pekerjaan. Perkembangan ini memberikan dampak

Lebih terperinci

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk

Langkah langkah FRAP. Daftar Risiko. Risk L1 Langkah langkah FRAP Daftar Risiko Risk Risiko Tipe Prioritas Awal # 1 Kerusakan Database dikarenakan kegagalan INT B hardware 2 Staff internal sengaja memodifikasi data untuk INT C keuntungan kelompok

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT XL Axiata Tbk. dengan menggunakan metode FRAAP, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Terdapat

Lebih terperinci

AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X

AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X AUDIT TATA KELOLA TI BERBASIS MANAJEMEN RISIKO DENGAN MENGGUNAKAN PBI 9/15/2007 DAN COBIT 4.1 DI BANK X Bayu Endrasasana 1) dan Hari Ginardi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Penelitian

Bab 3 Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 1.1. Metode Penelitian 1.1.1. Penelitian Kualitatif Penelitian dilakukan menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan

Lebih terperinci

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise)

Cobit memiliki 4 Cakupan Domain : 1. Perencanaan dan Organisasi (Plan and organise) COBIT Control Objective for Information and related Technology Dikeluarkan dan disusun oleh IT Governance Institute yang merupakan bagian dari ISACA (Information Systems Audit and Control Association)

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. PT Triasta Integrasi Teknologi memiliki bisnis utama (core business) yaitu

BAB 4 PEMBAHASAN. PT Triasta Integrasi Teknologi memiliki bisnis utama (core business) yaitu 73 BAB 4 PEMBAHASAN 4.1. Manajemen Risiko Teknologi Informasi PT Triasta Integrasi Teknologi memiliki bisnis utama (core business) yaitu pengerjaan proyek-proyek teknologi informasi dari perusahaan lain.

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. SLS BEARINDO

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG DAGANG PADA PT. SLS BEARINDO UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Sistem Informasi Program Studi Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil tahun 2007 / 2008 EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SIKLUS PENDAPATAN PADA PT. ARTHA JAYA GRAPRINT DENGAN PENDEKATAN UNIFIED PROCESS BERORIENTASI OBJEK Hersanto Binus University Jl. O No. 3 RT.007 RW.010, Kelurahan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT Informasi Komersial Bisnis, kami mengolah data berdasarkan wawancara kepada

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Manajemen, Risiko, COBIT 5, APO12

ABSTRAK. Kata kunci : Manajemen, Risiko, COBIT 5, APO12 ABSTRAK PT. X adalah salah satu BUMN di Indonesia yang bergerak pada bidang perlistrikan. Untuk mengamanan datanya PT. X membangun sebuah backup center. dalam backup center di PT. X tidak lepas dari risiko

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN RISIKO TI. IT. Hasil wawancara tersebut dimasukkan ke dalam lampiran kuisioner berbasis

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN RISIKO TI. IT. Hasil wawancara tersebut dimasukkan ke dalam lampiran kuisioner berbasis A 4 HASIL DAN PEMAHASAN MANAJEMEN RISIKO TI 4.1 Latar elakang Pembahasan Dalam manajemen risiko yang dilakukan pada PT. Cipta Sumber Sejahtera, kami mengolah data berdasarkan wawancara dengan apak William

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE

BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN BENGKEL GAC AUTO SERVICE BAB 4 EVALUASI TERHADAP PENGENDALIAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PADA BENGKEL GAC AUTO SERVICE Pada bab ini akan dibahas mengenai temuan yang didapat setelah melakukan wawancara dan observasi, yang hasilnya

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Dalam pengukuran risiko yang dilakukan pada PT National Label, kami telah mengumpulkan dan mengolah data berdasarkan kuisioner

Lebih terperinci

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI

Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Mengenal COBIT: Framework untuk Tata Kelola TI Reza Pahlava reza.pahlava@gmail.com :: http://rezapahlava.com Abstrak Penelitian yang dilakukan MIT (Massachusetts Institute of Technology) menyimpulkan bahwa

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK MENGELOLA DATA TRANSAKSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN SAHAM PADA BAGIAN SETTLEMENT PT.

RANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK MENGELOLA DATA TRANSAKSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN SAHAM PADA BAGIAN SETTLEMENT PT. RANCANGAN SISTEM BASIS DATA UNTUK MENGELOLA DATA TRANSAKSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN SAHAM PADA BAGIAN SETTLEMENT PT. CORFINA CAPITAL Ester Widya 1, Rufina 2, Linardi Lianto 3, Eka Miranda 4 1,2,3,4 School

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: frase COBIT 5, APO12, Manajemen, Risiko, Manajemen Risiko. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: frase COBIT 5, APO12, Manajemen, Risiko, Manajemen Risiko. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kantor Pemerintahan Kota Cimahi adalah salah satu organisasi kepemerintahan yang sudah memanfaatkan Teknologi Informasi. Dalam penerapan Teknologi informasi di kantor Pemerintahan Kota Cimahi tidak

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI. audit dari wawancara dengan manajer yang terkait dan bagian bagian yang BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI Pada bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan audit terhadap sistem informasi penjualan delivery fax pada PT Orindo Alam Ayu. Dalam pengumpulan temuan bukti audit dari wawancara

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA AKADEMIS AMIK ASM LAKSI 31 Inayatulloh Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem dan informasi merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Perkembangan sistem informasi sangatlah berdampak terhadap dunia bisnis. Menurut O Brien (2011:

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN, PERSEDIAAN DAN PEMBELIAN PADA PT. XYZ Hendra Alianto Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. KH. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia

PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5. Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia PENGUKURAN M ANAJEMEN RISIKO TI DI PT.X MENGGUNAKAN COBIT 5 Myrna Dwi Rahmatya, Ana Hadiana, Irfan Maliki Universitas Komputer Indonesia Program Pasca Sarjana, Program Studi Magister Sistem Informasi Jl.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini proses bisnis didalam perusahaan atau organisasi dituntut untuk terus dapat melakukan inovasi dan perbaikan dalam berbagai lini kegiatannya. Inovasi dan

Lebih terperinci

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat

Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional. 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer. telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat L1 Lampiran Checklist Pengendalian Manajemen Operasional No. Pertanyaan Y T Keterangan 1 Apakah terhadap seluruh operasi komputer telah dilakukan penjadwalan sehingga dapat diselesaikan tepat waktu dan

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERHOTELAN BERBASIS WEB PADA PT XYZ Suryanto Program Information System Audit, School of Information System, BINUS University, Jakarta Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Kebun

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. mempunyai dampak secara global terhadap pemakaian teknologi itu sendiri. Dalam suatu

BAB 4 PEMBAHASAN. mempunyai dampak secara global terhadap pemakaian teknologi itu sendiri. Dalam suatu BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Latar Belakang Pembahasan Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berlangsung sangat cepat, mempunyai dampak secara global terhadap pemakaian teknologi itu sendiri. Dalam

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA

EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA EVALUASI SISTEM ERP BERBASIS SUNFISH MODUL PRODUCTION PADA PT. GARUDA TWINJAYA Stella Gloria, Dennis, Manda Kusuma Wardhani Yuliana Lisanti Binus University, Jln. Kebon Jeruk Raya no. 27, Kebon Jeruk Jakarta

Lebih terperinci

PENGUKURAN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SAGA MACHIE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FRAP

PENGUKURAN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SAGA MACHIE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FRAP PENGUKURAN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI PADA PT. SAGA MACHIE DENGAN MENGGUNAKAN METODE FRAP Florensia Universitas Bina Nusantara, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia 11480, florensiaolen@yahoo.com Handajani

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat membantu menyeimbangkan risiko yang terjadi dengan biaya yang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat membantu menyeimbangkan risiko yang terjadi dengan biaya yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fern (2009) mengatakan bahwa dalam proses pengukuran risiko dilakukan dengan mengidentifikasi aset dan menentukan aset mana yang paling kritis terhadap risiko serta

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Front Office, Analisis, COBIT 4.1. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : Sistem Informasi Front Office, Analisis, COBIT 4.1. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Laporan Tugas Akhir ini membahas tentang analisis yang dilakukan terhadap Sistem Informasi Front Office (SI FO) di hotel X menggunakan kerangka kerja COBIT 4.1. Tujuan analisis sistem informasi

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR

PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR PERENCANAAN STRATEGI SISTEM DAN TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE ENTERPRISE ARCHITECTURE PADA PT. MANUNGGAL JAYA MAKMUR Faldhi Firdhaus, Chairul Anwar, Anugrah Ramadhany, Universitas Bina Nusantara, Jl.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 8 BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijelaskan teori-teori yang terkait sistem informasi dan perancangan sistem informasi pelaporan kejadian untuk memonitor risiko operasional di perusahaan. Dimulai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering mendengar mengenai orang sakit atau terluka atau bahkan meninggal dunia karena suatu kecelakaan. Bangunan atau pabrik yang

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah

DAFTAR PERTANYAAN. 1. Apakah kebutuhan pemakai / end-user (dalam kasus ini divisi penjualan) telah DAFTAR PERTANYAAN EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN DENGAN MENGGUNAKAN FRAMEWORK COBIT Studi Kasus Pada PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA UNIT JATENG AI1 : Identify Automated Solutions 1. Apakah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis yang semakin tinggi menuntut perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja berbagai elemen di dalam organisasi/perusahaan. Salah satu cara untuk mewujudkan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Risiko, Severity Index(SI), Probabilitas X Dampak, JNE. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Risiko, Severity Index(SI), Probabilitas X Dampak, JNE. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik yang bermarkas di Jakarta. Perusahaan ini berdiri pada tanggal 26 November 1990.

Lebih terperinci

Bab 4 Analisis dan Pembahasan

Bab 4 Analisis dan Pembahasan Bab 4 Analisis dan Pembahasan 4.1 Pre-FRAP Meeting 4.1.1. Scope Statement Pada tahap pre-frap meeting dijelaskan mengenai ruang lingkup yang akan dibahas. Penjelasan scope statement dilakukan pada BTSI

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: COBIT, DSS01, mengelola operasional, PT.POS. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci: COBIT, DSS01, mengelola operasional, PT.POS. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Pengelolaan perencanaan operasional dibutuhkan agar tujuan perusahaan dapat terlaksana dengan baik, laporan ini berisi hasil analisis yang dilakukan dengan framework COBIT 5 yang tepatnya pada

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT XYZ

EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT XYZ EVALUASI SISTEM INFORMASI PENJUALAN PADA PT XYZ Nelly; Henny Hendarti; Vini Mariani Computerized Accounting Department, School of Information Systems, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah,

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko. LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE november 2015

Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko. LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE november 2015 Sistem Manajemen Keamanan Informasi dan Pengelolaan Risiko LPSE Provinsi Jawa Barat Rakerna LPSE 2015 11 november 2015 Hasil Rakernas LPSE Provinsi 2015 di Banda Aceh Deklarasi Sabang Meningkatkan kesadaran

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Disaster Recovery Plan

ABSTRAK. Kata Kunci: Disaster Recovery Plan ABSTRAK Penelitian ini memuat tentang implementasi disaster recovery plan di IT Center pada PT.Medco Power Indonesia dengan menggunakan template disaster recovery karangan dari Paul Kirvan, CISA, CISSP,

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : COBIT, audit

Abstrak. Kata kunci : COBIT, audit Abstrak Semakin berkembangnya zaman dan kebutuhan IT pun semakin meningkat. Maka banyak instansi pemerintahan mulai membutuhkan perbaikanperbaikan pada sistemnya. Laporan Akhir ini membahas tentang pengauditan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini sudah merambah luas tidak hanya berhubungan dengan manusia secara pribadi, tetapi juga sudah melibatkan banyak pihak bahkan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI. Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENGUKURAN RISIKO TI 4.1 Latar Belakang Pembahasan Sebagaimana individu, perusahaan, dan ekonomi semakin bergantung pada sistem IT dan internet, maka risiko dalam sistem-sistem

Lebih terperinci

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG

PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG PENGUKURAN MANAJEMEN SUMBER DAYA TI DENGAN MENGGUNAKAN METODE COBIT PADA PT.PUPUK SRIWIJAYA PALEMBANG Endah Dian Afani(endah_afani@yahoo.co.id),Reni Marlina(renny_adinta@yahoo.com) Dafid(dafid@mdp_ac.id)

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan.

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI. untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional perusahaan. 97 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG JADI Pengendalian terhadap sistem informasi dalam suatu perusahaan adalah penting untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan operasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. disebut Enterprise Governance dan yang kedua merupakan lingkungan yang

BAB I PENDAHULUAN. disebut Enterprise Governance dan yang kedua merupakan lingkungan yang BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Terdapat dua lingkungan di dalam setiap organisasi bisnis. Yang pertama merupakan lingkungan yang melakukan aktivitas bisnis organisasi atau biasa disebut Enterprise

Lebih terperinci

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT SUMBER BAHAGIA METALINDO

EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT SUMBER BAHAGIA METALINDO EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PADA PT SUMBER BAHAGIA METALINDO Siti Elda Hiererra; Efrizon; Yun Yun; Eka Yuliany Computerized Accounting Department, School of

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi adalah proses mengumpulkan data transaksi, mengolah data transaksi, hingga menghasilkan output yang dapat disebar kepada pihak yang berkaitan

Lebih terperinci

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework

Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Enterprise Architecture Planning Untuk Proses Pengelolaan Manajemen Aset Dengan Zachman Framework Titus Kristanto Teknik Informatika Institut Teknologi Adhi Tama, Surabaya E-mail: tintus.chris@gmail.com

Lebih terperinci

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG

PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG PENERAPAN IT BALANCE SCORECARD UNTUK PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI SMK MEDIKACOM BANDUNG 1 Hanif fakhrurroja, S,Si.,M.T. 2 Irvan Akbar Maulana 1 Program Studi Manajemen Informatika STMIK LKPIA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi teknologi, termasuk juga sistem informasi berbasis internet, saat ini merupakan suatu hal yang memainkan peranan yang vital dan sangat membantu dalam memperluas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pembuatan katalog layanan terbagi menjadi 3 tahap yaitu: (1)

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam Pembuatan katalog layanan terbagi menjadi 3 tahap yaitu: (1) BAB III METODE PENELITIAN Dalam Pembuatan katalog terbagi menjadi 3 tahap yaitu: (1) tahap awal (studi literatur, wawancara, dan observasi), (2) tahap pengembangan (kesepakatan dan dokumentasi definisi,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Manajemen Risiko TI, Risk Governance, Framework Risk IT

ABSTRAK. Kata kunci : Manajemen Risiko TI, Risk Governance, Framework Risk IT ABSTRAK Teknologi informasi telah lama digunakan dalam proses bisnis di PT Pos Indonesia dan diharapkan mampu memberikan nilai tambah guna pencapaian tujuan instansi. Penerapan teknologi informasi juga

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN Dalam penelitian ini metode yang digunakan untuk menganalisa perancangan sistem adalah framework Zachman yang akan dijabarkan dalam masing-masing kolomnya yang terdiri dari What,

Lebih terperinci

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Dalam laporan penelitian ini dibahas analisis, tahapan pengerjaan dan hasil dari proses audit manajemen operasi pada aplikasi SIM-RS Rumah Sakit Immanuel. SIM yang merupakan bagian khusus yang

Lebih terperinci

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Politeknik Pos Indonesia (Poltekpos) adalah lembaga pendidikan tinggi yang bertujuan menjadi sebuah penyelenggara pendidikan terkemuka yang menghasilkan sumber daya manusia profesional berdasarkan

Lebih terperinci

Manajemen Risiko pada Teknologi Informasi dengan Pendekatan Facilitated Risk Analysis Process (FRAP)

Manajemen Risiko pada Teknologi Informasi dengan Pendekatan Facilitated Risk Analysis Process (FRAP) Manajemen Risiko pada Teknologi Informasi dengan Pendekatan Facilitated Risk Analysis Process (FRAP) (Studi Kasus: Sistem Informasi Akademik Universitas Kristen Satya Wacana) Oleh: Jakson Petrus Manu Bale

Lebih terperinci

DESAIN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PENSIUN PADA PT. ASABRI KANCAB SEMARANG

DESAIN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PENSIUN PADA PT. ASABRI KANCAB SEMARANG Techno.COM, Vol. 12, No. 1, Februari 2013: 16-28 DESAIN SISTEM INFORMASI PELAYANAN PENSIUN PADA PT. ASABRI KANCAB SEMARANG Fajar Sugiyarto 1, Candra Irawan 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi, Fakultas

Lebih terperinci

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA No. 6/43/DPNP Jakarta, 7 Oktober 2004 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Kerjasama Pemasaran dengan Perusahaan Asuransi

Lebih terperinci

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang

Bab I Pendahuluan. I.1 Latar Belakang Bab I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Teknologi informasi (TI) berkembang dengan cepat, dan hal ini memberi peluang pemanfaatannya.. Perkembangan tersebut dapat memberi peluang akan inovasi produk atau

Lebih terperinci

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak

RAHMADINI DARWAS. Program Magister Sistem Informasi Akuntansi Jakarta 2010, Universitas Gunadarma Abstrak EVALUASI PERAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KOPERASI SWADHARMA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL MATURITY LEVEL PADA KERANGKA KERJA COBIT PADA DOMAIN PLAN AND ORGANISE RAHMADINI DARWAS Program Magister Sistem Informasi

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Ritel, COBIT 4.1, Analisis Sistem Informasi, Resiko. vi Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci : Ritel, COBIT 4.1, Analisis Sistem Informasi, Resiko. vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Perkembangan teknologi yang pesat ternyata membawa dampak resiko yang besar. Analisis diperlukan untuk mengetahui apakah perusahaan siap untuk mengatasi resiko tersebut. Analisis terhadap Sistem

Lebih terperinci

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK

RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK RANCANGAN SISTEM INFORMASI ONLINE BOOKING PADA SALON CANTIK Vina Georgiana Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Binus University Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 vinageorgiana@binus.edu

Lebih terperinci

Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PEMBELIAN, PENJUALAN, DAN PERSEDIAAN BARANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. XYZ merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi sepeda motor Y di Indonesia. Perusahaan ini didirikan pada 11 Juni 1971 dengan nama PT. A. Pada tahun 2000 perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas

BAB IV PEMBAHASAN. IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas BAB IV PEMBAHASAN IV.1 Evaluasi Sistem Informasi Akuntansi Penjualan Kredit dan Penerimaan Kas Sebagai perusahaan distributor umum yang sedang berkembang, PT Altama Surya Arsa melakukan upaya untuk peningkatan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang

Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 479 Sistem Informasi Manajemen Pengelolaan Proyek pada PT. Taruna Jaya Cipta Palembang Ayunda Syafitri* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Globalisasi dan perkembangan industri teknologi informasi dewasa ini telah meningkatkan tekanan terhadap perusahaan dan bisnis yang dijalankan untuk tetap dapat

Lebih terperinci

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto

Materi II Overview Sistem Informasi. Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Materi II Overview Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen Dr. Hary Budiarto Why Study Information Systems? Teknologi Informasi dapat digunakan untuk meningkatkan proses bisnis secara efisien dan efektif

Lebih terperinci

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis..

Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Tulis yang Anda lewati, Lewati yang Anda tulis.. Penyelenggaraan LPSE Undang-Undang Republik Indonesia No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Undang-Undang Republik Indonesia No.

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : sistem informasi, Teknologi Informasi, perencanaan strategi IT. iii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata kunci : sistem informasi, Teknologi Informasi, perencanaan strategi IT. iii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT.PLN (Persero) adalah satu- satunya perusahaan milik negara yang menyediakan jasa terhadap energi listrik di Indonesia. PT.PLN (Persero) saat ini telah menggunakan sistem informasi untuk mendukung

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: COBIT 5, APO (Align, Plan, Organize), IT Department, Petrochina International Companies. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: COBIT 5, APO (Align, Plan, Organize), IT Department, Petrochina International Companies. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Petrochina International Companies in Indonesia adalah perusahaan yang bergerak dibidang distributor minyak dan gas dan merupakan salah satu perusahaan minyak terbesar di dunia. Departemen IT telah

Lebih terperinci

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA

ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA ANALYSIS AND DESIGN INFORMATION SYSTEM LOGISTICS DELIVERY SERVICE IN PT REPEX WAHANA Stephanie Surja 1 ; Lius Steven Sanjaya 2 1,2 Information Systems Department, School of Information Systems, BINUS University

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN PADA SMP NEGERI 3 SURUH KABUPATEN SEMARANG Maula Ihsan Adrianto Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang Jl. Nakula I No. 5-11 Semarang, Kode

Lebih terperinci

ABSTRAK. analisis. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. analisis. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Kemajuan yang begitu pesat dan terus berkembang menyebabkan munculnya kemajuan teknologi sistem informasi. Secara langsung ataupun tidak, teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari berbagai

Lebih terperinci

MENINGKATKAN EFISIENSI BASIS DATA OPERATIONAL PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DENGAN TEKNIK NORMALISASI

MENINGKATKAN EFISIENSI BASIS DATA OPERATIONAL PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DENGAN TEKNIK NORMALISASI MENINGKATKAN EFISIENSI BASIS DATA OPERATIONAL PT. TIKI JALUR NUGRAHA EKAKURIR DENGAN TEKNIK NORMALISASI Mesquita H. Prasetyo Cindy Prima Lindy Cindy Tanjung Suparto Darudiato Bina Nusantara University

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini dalam perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat menuntut suatu pelayanan yang sempurna. Kemajuan teknologi informasi juga sangat membantu

Lebih terperinci

COSO ERM (Enterprise Risk Management)

COSO ERM (Enterprise Risk Management) Audit Internal (Pertemuan ke-4) Oleh: Bonny Adhisaputra & Herbayu Nugroho Sumber: Brink's Modern Internal Auditing 7 th Edition COSO ERM (Enterprise Risk Management) COSO Enterprise Risk Management adalah

Lebih terperinci

Harpananda Eka Sarwadhamana/

Harpananda Eka Sarwadhamana/ Progress 8 Pengumpulan Data Identifikasi Permasalahan Hasil yang didapatkan pada tahap ini telah dicantumkan pada bab I 9 Pengumpulan Data Studi Literatur Hasil yang didapatkan pada tahap ini telah dicantumkan

Lebih terperinci

RISK ASSESSMENT. Yusup Jauhari Shandi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda Bandung 40132

RISK ASSESSMENT. Yusup Jauhari Shandi. Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda Bandung 40132 Media Informatika Vol. 10 No. 1 (2011) RISK ASSESSMENT Yusup Jauhari Shandi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer LIKMI Jl. Ir. H. Juanda Bandung 40132 ABSTRAK Sebuah sistem informasi merupakan

Lebih terperinci

PENGUKURAN MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE OCTTAVE-S

PENGUKURAN MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE OCTTAVE-S PENGUKURAN MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN METODE OCTTAVE-S Henny Hendarti; Maryani School of Information System, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480 henny@binus.edu;

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: payroll system, accounting information system, fraud, effectivenes. viii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT. Keywords: payroll system, accounting information system, fraud, effectivenes. viii. Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT Accounting Information System are needed to improve the control of the operational activities of a company, so that the information presented is relevant and reliable. Information System that

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. economic and financial crisis accelerates the alteration of both business

BAB 1 PENDAHULUAN. economic and financial crisis accelerates the alteration of both business BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di pasar memaksa perusahaan untuk beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Baru-baru ini, krisis ekonomi dan keuangan mempercepat perubahan bisnis dan model

Lebih terperinci

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI

BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI 105 BAB 4 EVALUASI SISTEM INFORMASI AKTIVA TETAP PADA PT. TRITEGUH MANUNGGAL SEJATI Dalam bab ini dijelaskan mengenai pelaksanaan evaluasi terhadap sistem informasi aktiva tetap pada PT. Triteguh Manunggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Asuransi dikenal di Indonesia sejak masuknya negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. Lembaga Asuransi dikenal di Indonesia sejak masuknya negara-negara BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Lembaga Asuransi dikenal di Indonesia sejak masuknya negara-negara Eropa ke Indonesia. Dengan dikenalnya Lembaga Asuransi di Indonesia maka perkembangan selanjutnya

Lebih terperinci

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS

BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS BAB 4 AUDIT SISTEM INFORMASI APLIKASI PENJUALAN KREDIT PADA PT RODAMAS 4.1 Perencanaan Audit Sebelum melakukan audit terhadap sistem aplikasi penjualan kredit di PT. Rodamas, kami terlebih dahulu membuat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan ilmu teknologi dan informasi pada era globalisasi ini, membuat persaingan bisnis semakin kompetitif terutama perusahaan yang bergerak pada sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi pengaksesan, pengolahan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi pengaksesan, pengolahan, dan pendayagunaan informasi dalam volume yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan globalisasi di dunia khususnya di negara Indonesia sangatlah cepat, terutama di bidang teknologi informasi. Teknologi informasi merupakan suatu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin pesat dewasa ini, Teknologi Informasi juga mendukung perkembangan Sistem Informasi sehingga mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB 4 PT METROTECH JAYA KOMUNIKA

BAB 4 PT METROTECH JAYA KOMUNIKA 84 BAB 4 EVALUAS I S IS TEM INFORMAS I PERS EDIAAN PT METROTECH JAYA KOMUNIKA Evaluasi sistem informasi ditujukan untuk menemukan kelemahan-kelemahan pada sistem yang terkomputerisasi. Hal tersebut dilakukan

Lebih terperinci