Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia"

Transkripsi

1 PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL, CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, DAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN ) 1 I Gusti Ayu Ariantini, 1 Gede Adi Yuniarta, 2 Edy Sujana Jurusan Akuntansi Program S1 Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {ariantini.a@yahoo.com, gdadi_ak@yahoo.co.id, edisujanabali@yahoo.com}@undiksha.ac.id Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, dan Good Corporate Governance terhadap kinerja perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari annual report perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 31 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun , sehingga diperoleh 155 data perusahaan. Metode pengumpulan data dengan menggunakan dokumentasi, dengan teknik analisis data regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: 1) Intellectual Capital berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE), 2) Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE), 3) Good Corporate Governance (Ukuran Dewan Komisaris) tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE), 4) Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, dan Good Corporate Governance secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE). Kata kunci: Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, kinerja perusahaan. Abstract This study aimed at obtaining empirical evidence regarding the effect of Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, and Good Corporate Governance on company performance. The method applied in this study was quantitative method by using secondary data collected from the companies annual reports. The population of this study were manufacturing companies registered in Indonesia Stick Exchange in The sampling technique applied was purposive sampling technique. The samples were 31 manufacturing companies registered in Indonesia Stock Exchange in , hence 155 company data were collected. The method of data collection applied was documentation and the technique of data analysis applied was multiple linear regression techhnique. The results of the analysis showed that: 1) Intellectual Capital affected company performance (ROE), 2) Corporate Social Responsibility affected company performance (ROE), 3) Good Corporate Governance (the size of the board of commissioner) did not affect company performance (ROE), 4) Intellectual Capital, Corporate Social Renponsibility and Good Corporate Governance simultaneously affected company performance (ROE).

2 Key words: Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, company performance. PENDAHULUAN Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam suatu perusahaan adalah memperoleh laba atau keuntungan yang maksimal dengan meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan. Di tengah persaingan global yang semakin kompetitif, maka perusahaan saling meningkatkan daya saing di berbagai sektor untuk dapat menarik minat para investor untuk berinvestasi. Oleh karena itu, kinerja perusahaan harus ditingkatkan guna mempengaruhi persepsi investor terhadap perusahaan, tidak hanya pada kinerja perusahaan saat ini namun juga pada prospek perusahaan di masa depan. Setiap organisasi, sektor privat maupun publik, harus memiliki keunggulan kompetitif (competitive advantage) tertentu dibandingkan dengan organisasi lainnya. Menurut Stewart (dalam Putri, 2013) menyatakan modal intelektual dapat dipandang sebagai pengetahuan, dalam pembentukan, kekayaan intelektual dan pengalaman yang dapat digunakan untuk menciptakan kekayaan. Komponen utama yang diungkapkan dalam intellectual capital adalah human capital, structural capital, dan customer capital. Saat ini, perusahaan dituntut untuk memperhatikan peran stakeholder, sehingga perusahaan harus dapat menyelaraskan antara perusahaan dengan stakeholder dengan mengembangkan program corporate social responsibility. Corporate Social Responsibility penting dilaksanakan bagi perusahaan karena merupakan bentuk kepedulian perusahaan yang menyadari bahwa perusahaan yang ingin bertahan dalam jangka panjang, maka perusahaan juga harus memperhatikan dan terlibat dalam pemenuhan kesejahteraan para stakeholder dan turut berkontribusi secara aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan yang kemudian sering diistilahkan dengan konsep Triple Bottom Line. Menurut Elkington (dalam Wahyudi dan Azheri, 2011), konsep Triple Bottom Line Reporting merupakan konsep yang meliputi tiga dimensi yaitu dimensi sosial (people), dimensi lingkungan (planet), dan dimensi ekonomi (profit). Penerapan Good Corporate Governance dibutuhkan untuk menjaga konsistensi dan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Good Corporate Governance dapat dilihat dari tujuan utama didirikan perusahaan selain nilai perusahaan yang disajikan tetapi bagaimana perusahaan mencapai target laba yang telah ditentukan. Dalam penerapan Good Corporate Governance memerlukan langkah panjang dalam mengimplementasikan prinsipprinsipnya, dimana pada proses tersebut akan menanamkan nilai-nilai yang pada hakekatnya akan membentuk sebuah proses budaya baru dalam menata kelola perusahaan. Melalui laba yang diperoleh tersebut, perusahaan akan mampu memberikan deviden kepada pemegang saham, meningkatkan pertumbuhan perusahaan dan mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Menyadari pentingnya proses perusahaan yang kegiatan bisnisnya berkaitan erat dengan kegiatan industri dan memiliki peran yang cukup besar dalam mendorong perekonomian maka menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance yaitu transparency, accountability, responsibility, independency dan fairness menjadi kebutuhan mutlak bagi aktivitas perusahaan. Variabel dalam penelitian ini yaitu IC, CSR, GCG dan kinerja perusahaan. penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian yang telah dilakukan Wahyuni, dkk (2015), perbedaan penelitian ini yaitu perbedaan tempat penelitian, sampel perusahaan, jumlah sampel yang digunakan, pengukuran setiap variabel dan proksi kinerja keuangan menggunakan Rasio Return on Equity (ROE). Putri (2013) menyatakan bahwa SCE berpengaruh terhadap ROA, SCE berpengaruh terhadap ROE, dan VAIC berpengaruh terhadap ROE. Wahyuni, dkk

3 (2015) yang menyatakan bahwa Intectual Capital berpengaruh signifikan terhadap nilai ROA. Berdasarkan uraian di atas, maka tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah untuk mengetahui pengaruh Intellectual Capital terhadap kinerja perusahaan (ROE), pengaruh Corporate Social Responsibility terhadap kinerja perusahaan (ROE), pengaruh Good Corporate Governance terhadap kinerja perusahaan (ROE), pengaruh Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, dan Good Corporate Governance terhadap kinerja perusahaan (ROE). Hipotesis dalam penelitian ini yaitu: H 1 : Intellectual Capital berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan berdasarkan Rasio ROE pada Perusahaan Manufaktur. H 2 : Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan berdasarkan Rasio ROE pada Perusahaan Manufaktur. H 3 : Good Corporate Governance (Ukuran Dewan Komisaris) berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan berdasarkan Rasio ROE. H 4 : Intellectual Capital, Corporate Sosial Responsibility, dan Good Corporate Governance secara simultan berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan berdasarkan Rasio ROE pada Perusahaan Manufaktur. METODE Penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian kuantitatif. Variabel yang digunakan yaitu Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, dan kinerja perusahaan (ROE). Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun Jenis data yang digunakan adalah data sekunder yang didapat annual report perusahaan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 31 perusahaan setelah diseleksi dengan menggunakan metode purposive sampling. Alat uji hipotesis yang digunakan yaitu regresi linier berganda dengan menggunakan program SPSS 22. Setelah data terkumpul, maka dilakukan terlebih dahulu dengan uji asumsi klasik yaitu dengan uji normalitas, uji multikolinearitas, uji autokorelasi, dan uji heteroskedastisitas. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan teknik analisis regresi linier berganda. Selanjutnya melakukan dengan uji koefisien determinasi (R 2 ), uji signifikan (Uji F), dan uji parsial (t-test) untuk mengetahi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial dan uji F untuk mengetahui pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara simultan. Selain uji-uji tersebut dilakukan juga uji koefisien determinasi. HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil uji statistik deskriptif Variabel IC (X1) mempunyai nilai minimum sebesar 0,26 nilai maksimum sebesar 224,97 mean sebesar 38,5669 dan standar deviasi sebesar 49, Ini berarti bahwa selama satu tahun pengamatan, variasi IC pada perusahaan manufaktur di BEI menyimpang dari ratarata sebesar 49, Variabel pengungkapan CSR (X2) mempunyai nilai minimum sebesar 0,03 nilai maksimum sebesar 0,54 mean sebesar 0,2472 dan standar deviasi sebesar 0, Ini berarti bahwa berarti bahwa selama satu tahun pengamatan, variasi CSR pada perusahaan manufaktur di BEI menyimpang dari rata-rata sebesar 0, Variabel pengungkapan GCG (Ukuran Dewan Komisaris) (X3) mempunyai nilai minimum sebesar 2,00 nilai maksimum sebesar 13,00 mean sebesar 4,07 dan standar deviasi sebesar 1,736. Ini berarti bahwa selama satu tahun pengamatan, variasi GCG (Ukuran Dewan Komisaris) pada perusahaan manufaktur di BEI menyimpang dari ratarata sebesar 1,736. Variabel Kinerja Perusahaan (ROE) mempunyai nilai minimum sebesar -15,99 nilai maksimum sebesar 55,88 mean sebesar 12,4209 dan standar deviasi sebesar 12, Ini berarti bahwa selama satu tahun pengamatan, variasi Kinerja Perusahaan (ROE) pada perusahaan manufaktur di

4 BEI menyimpang dari rata-rata sebesar 12, Uji normalitas dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2013). Ada dua cara untuk mengetahui apakah variabel pengganggu atau residual berdistribusi normal atau tidak dengan analisis grafik dan uji Kolmogorov- Semirnov dengan melihat tingkat signifikansinya. Uji grafik dapat menyesatkan maka pendeteksian normalitas data menggunakan uji Kolmogorov-Semirnov. Nilai Residual dinyatakan berdistribusi normal jika nilai signifikansi Kolmogorov-Semirnov >0,05. Pengujian normalitas data yang dilakukan dengan menggunakan Uji Kolmogorov- Semirnov memberikan hasil yang terlihat pada tabel 1, nilai Kolmogorov-Semirnov 0,070 dan signifikan pada 0,064. Hal ini berarti data residual berdistribusi normal dimana variabel Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, dan kinerja perusahaan (ROE) sudah terdistribusi normal.. Tabel 1 Hasil Uji Normalitas Unstandardized Residual N 155 Normal Parameters a,b Mean 0, Std. 10, Deviation Most Extreme Absolute 0,070 Differences Positive 0,070 Negative -0,068 Kolmogorov-Smirnov Z 0,070 Asymp.Sig. (2-tailed) 0,064 a. Test distribution is Normal b. Calculated ftom data Sumber: Data Sekunder diolah Melalui SPSS 22, 2016 Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (Ghozali, 2013). Untuk menguji multikolonieritas dengan cara melihat nilai VIF masing-masing variabel independen, jika nilai VIF < 10 maka dapat disimpulkan data bebas dari gejala multikolonieritas. Hasil output SPSS menunjukan variabel IC memiliki nilai VIF 1,016, variabel CSR menunjukan nilai VIF 1,066 dan GCG (Ukuran Dewan Komisaris) memiliki nilai VIF 1,052. Semua variabel independen mempunyai nilai VIF < 10, yang berarti data terbebas dari multikolonieritas. Tabel 2 Hasil Uji Multikolinieritas Model Collinearity Statistics Keterangan Tolerance VIF 1 Intellectual Capital (X 1 ) 0,985 1,016 Tidak terjadi multikolinieritas 2 Corporate Social 0,938 1,066 Tidak terjadi multikolinieritas Responsibility (X 2 ) 3 Good Corporate Governance (Ukuran Dewan Komisaris) (X 3 ) 0,951 1,052 Tidak terjadi multikolinieritas a. Dependent Variable: Kinerja Perusahaan (ROE) (Y) Sumber: Data Sekunder diolah Melaui SPSS 22, 2016

5 Uji autokorelasi betujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linear terdapat korelasi antara residual pada periode t dengan residual periode t-1 (sebelumnya) (Gozali, 2013). Pengujian autokorelasi dengan menggunakan uji Durbin Watson yang hasilnya ditunjukan pada tabel 3. Nilai DW sebesar 1,932 nilai ini akan dibandingkan dengan nilai tabel dengan menggunakan signifikansi 5 %. Untuk jumlah sampel n = 155, nilai dl = dan du = 1,7906. Oleh karena nilai DW 1,932 < 1,7906 dan < 2,2094 (4-1,7906) maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat autokorelasi antara Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, Good Corporate Governance, dan kinerja perusahaan (ROE). Tabel 3 Hasil Uji Autokorelasi Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate Model R R Square Durbin-Watson 1 0,469 a 0,220 0,205 10, ,932 a a. Predictors: (Constant), GCG, IC, CSR b. Dependent Variabel: ROE Sumer: Data Sekunder diolah Melalui SPSS 22, 2016 Hasil uji heterokedastisitas dengan menggunakan scatter plot dapat dilihat pada gambar 1 yang menunjukkan dilihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model Gambar 1 Hasil Uji Heterokedastisitas Sumer: Data Sekunder diolah Melalui SPSS 22, 2016 regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi kinerja perusahaan (ROE) berdasarkan masukan Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, dan Good Corporate Governance. Setelah melewati uji asumsi klasik maka selanjutnya dilakukan uji analisis regresi linier berganda yang dilanjutkan dengan uji koefisien determinasi, uji t dan uji F. Hasil uji regresi linier berganda dapat dilihat pada tabel 3 yang menunjukkan bahwa persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan adalah: Y= 2, ,100 IC + 14,770 CSR + 0,473 GCG

6 Tabel 4 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Std. B Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2,991 2,588 1,155 0,250 2 Intellectual Capital (X 1 ) 0,100 0,018 0,413 5,708 0,000 3 Corporate Social 14,770 6,862 0,160 2,153 0,033 Responsibility (X 2 ) 4 Good Corporate Governance (Ukuran Dewan Komisaris) (X 3 ) 0,473 0,512 0,068 0,923 0,357 a. Dependent Variable: Kinerja Perusahaan (ROE) Sumber: Data Sekunder diolah Melalui SPSS 22, 2016 Untuk koefisien determinasi dapat dilihat pada tabel 5 yang menunjukkan bahwa nilai Adjusted R Square sebesar nilai ini menerangkan besarnya peran atau kontribusi variabel Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, dan Good Corporate Governance yang yang mampu menjelaskan variabel kinerja perusahaan (ROE) hanya sebesar 20,5%, sedangkan sisanya 79,5% dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain di luar model. Tabel 5 Hasil Uji Koefisien Determinasi (R 2 ) Model R R Square Adjusted R Std. Error of the Estimate Square 1 0,469 a 0,220 0,205 10,76199 Sumber: Data Sekunder diolah Melalui SPSS 22, 2016 Setelah uji regresi linier berganda dan koefisisen determinasi, maka dilanjutkan dengan uji secara parsial dengan menggunakan uji t yang dapat dilihat pada tabel 6 sedangkan uji secara simultan uji F dapat dilihat pada tabel 7. Tabel 6 Hasil Uji Analisis Regresi Berganda Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Std. B Error Beta t Sig. 1 (Constant) 2,991 2,588 1,155 0,250 2 Intellectual Capital (X 1 ) 0,100 0,018 0,413 5,708 0,000 3 Corporate Social 14,770 6,862 0,160 2,153 0,033 Responsibility (X 2 ) 4 Good Corporate Governance (Ukuran Dewan Komisaris) (X 3 ) 0,473 0,512 0,068 0,923 0,357 b. Dependent Variable: Kinerja Perusahaan (ROE) Sumber: Data diolah melalui SPSS 22, 2016

7 Tabel 7 Hasil Uji F ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 4941, ,049 14,221 0,000 a Residual 17488, Total 22430, a. Predictors: (Constant), GCG (Ukuran Dewan Komisaris), IC, CSR b. Dependent Variabel: Kinerja Perusahaan (ROE) Sumber: Data Sekunder diolah Melalui SPSS 22, 2016 Pengaruh Intellectual Capital terhadap Kinerja Perusahaan (ROE) pada Perusahaan Manufaktur Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan bahwa Intelectual Capital berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE). Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat hasil statistik yang menunjukan nilat t hitung 5,708 dengan tingkat signifikansi probabilitas sebesar 0,000. Karena tingkat signifikansi probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka kesimpulannya hipotesis pertama ( ) diterima. Hal ini berarti Intellectual Capital berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE). Berdasarkan teori yang dinyatakan oleh Bontis (dalam Putri, 2013) intellectual captial mencerminkan sumber daya yang dimiliki perusahaan berupa pengetahuan untuk menghasilkan aset yang lebih tinggi. Modal kerja intektual mencakup semua pengetahuan karyawan, organisasi dan kemampuan mereka untuk menciptakan nilai tambah dan menyebabkan keunggulan kompetitif berkelanjutan. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa Intellectual capital yang dimiliki perusahaan telah digunakan dan dikembangkan secara maksimal. Hal ini dapat dilihat dari hasil komponen VAIC (Value Added Intellectual Coefficient), VAHU (Value Added Human Capital) memiliki nilai rata-rata paling tinggi yaitu sebesar 597,67, hal ini menunjukan bahwa hubungan antara VA dan HC (kemampuan untuk menciptakan nilai HC dalam sebuah perusahaan) lebih maksimal digunakan dan dikembangkan dalam perusahaan dibandingkan dengan VACA dan STVA. Hasil komponen VACA (Value Added Capital Employed) memiliki nilai rata-rata sebesar 59,03, hal ini menunjukan indikator bahwa VA diciptakan oleh satu unit modal fisik. Sedangkan STVA (Structural Capital Value Added) memiliki nilai rata-rata sebesar 27,53, hal ini menunjukan kontribusi modal struktural (SC) dalam penciptaan nilai. Secara keselurahan perusahaan sudah berhasil memanfaatkan dan memaksimalkan human capital (kombinasi organisasi dengan kemampuan orang yang ada dalam perusahaan untuk memecahkan atau memberikan solusi pada masalah bisnis), structural capital (kemampuan organisasi dalam memenuhi proses rutinitas perusahaan dan strukturnya yang mendukung usaha karyawan untuk menghasilkan kinerja intelektual yang optimal serta kinerja bisnis secara keseluruhan), costumer Capital (hubungan yang harmonis yang dimiliki oleh perusahaan dengan para mitranya seperti pemerintah, pasar, pemasok dan pelanggan, bagaimana loyalitas pelanggan terhadap perusahaan, sehingga perusahaan dapat menciptakan nilai tambah dan menyebabkan keunggulan kompetitif berkelanjutan bagi perusahaan. Hasil temuan ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan Putri (2013), dan Wahyuni, dkk (2015) yang menunjukan bahwa Intectual Capital berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Namun tidak sejalan dengan penelitian

8 yang dilakukan oleh Safitri (2012) yang menunjukan bahwa pengungkapan modal intelektual tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan. Pengaruh CSR terhadap Kinerja Perusahaan (ROE) pada Perusahaan Manufaktur Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan bahwa Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE). Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat hasil statistik yang menunjukan nilat t hitung 2,153 dengan tingkat signifikansi probabilitas sebesar 0,033. Karena tingkat signifikansi probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka kesimpulannya hipotesis kedua ( ) diterima. Hal ini berarti Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan (ROE). Secara teori Corporate Social Responsibility seharusnya dapat menjadi pertimbangan investor sebelum berinvestasi, karena didalamnya mengandung informasi sosial yang telah dilakukan perusahaan. Dengan pelaporan dan pengungkapan Corporate Social Responsibility, perusahaan akan dipandang sebagai perusahaan yang memiliki jiwa sosial tinggi, sehingga investor sebagai stakeholder akan lebih tertarik berinvestasi di perusahaan. Semakin banyak investor yang masuk tentu pendapatan atau income perusahaan akan semakin meningkat. Juga adanya dukungan terhadap teori legitimasi yang dimana adanya peraturan yang mewajibkan perusahaan untuk melakukan tanggung jawab sosial dan lingkungan yaitu Undang-Undang No. 40 tahun 2007, sehingga tanggungjawab sosial perusahaan merupakan program tahunan yang harus dan wajib dilakukan, agar keberadaan perusahaan dapat diterima dimasyarakat. Dengan adanya Undang-Undang No. 40 tahun 2007 turut mendorong kegiatan Corporate Social Responsibility yang lebih luas dan dilaksanakan secara wajib (mandatory) dan tidak lagi bersifat sukarela (Voluntary). Dengan kata lain manajemen perusahaan saat ini sudah menyadari Corporate Social Responsibility bukan hanya sekedar kegiatan, namun merupakan sebuah kewajiban bagi perusahaan untuk dapat bertahan dan menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Di samping itu, perusahaan juga sudah mengerti akan manfaat yang akan diterima perusahaan dikemudian hari seperti membangun reputasi perusahaan yang akan bemanfaat untuk menambah nilai ekonomis perusahaan seperti meningkatnya harga saham perusahaan, memperoleh investor yang mapan dan potensial, hal inilah yang mendorong motivasi perusahaan untuk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility dan pada akhirnya perusahaan yang akan memperoleh keuntungan. Hasil statistik menunjukan bahwa hubungan Corporate Social Responsibility terhadap kinerja perusahaan (ROE) adalah yang tertinggi dibandingkan dengan pengujian variabel independen lainnya, ini dibuktikan dengan hasil uji model regresi yang menunjukan tingkat koefisien dari Corporate Social Responsibility yang paling tinggi yaitu sebesar 14,770 sedangkan variabel Intellectual Capital sebesar 0,100 dan variabel Good Corporate Governance (Ukuran Dewan Komisaris) sebesar 0,473. Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian Kurnianto (2011), Suharto dan Wahyuni, dkk (2015) serta Purnitasari (2016) yang menyatakan bahwa variabel Corporate Social Responsibility berpengaruh positif terhadap kinerja perusahaan. Pengaruh GCG (Ukuran Dewan Komisaris) terhadap Kinerja Perusahaan (ROE) pada Perusahaan Manufaktur Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan bahwa Good Corporate Governance (Ukuran Dewan Komisaris) tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE). Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat hasil statistik yang menunjukan nilat t hitung 0,923 dengan tingkat signifikansi probabilitas sebesar 0,357. Karena tingkat signifikansi probabilitas lebih besar dari 0,05, maka kesimpulannya hipotesis ketiga ( ) ditolak. Hal ini berarti Good Corporate

9 Governance (Ukuran Dewan Komisaris) tidak berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan (ROE). Berdasarkan teori yang dinyatakan oleh Waryanto (dalam Lestari, 2016) Dewan komisaris memiliki peranan penting dalam perusahaan. Dewan komisaris merupakan intin dari Good Corporate Governance yang bertugas untuk menjamin pelaksanaan strategi perusahaan, mengawasi manajemen dalam mengelola perusahaan, serta mewajibkan terlaksananya akuntabilitas. Dewan Komisaris sebagai organ perusahaan bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan memberikan nasehat kepada Direksi serta memastikan bahwa perusahaan melaksanakan Good Corporate Governance sesuai dengan peraturan. Namun dalam penelitian ini membuktikan bahwa Good Corporate Governance (Ukuran Dewan Komisaris) tidak berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan (ROE). Hasil penelitian mengindikasikan bahwa banyak tidaknya anggota dewan komisaris tidak mempengaruhi kinerja dalam perusahaan. Penelitian ini menunjukan bahwa semakin banyak jumlah anggota dewan komisaris, maka akan adanya permasalahan perbedaan pendapat antara dewan komisaris, sehingga dewan komisaris akan semakin kesulitan dalam menjalan perannya, diantaranya adalah kesulitan dalam mengawasi dan mengendalikan tindakan manajemen, serta kesulitan dalam mengambil keputusan yang berguna bagi perusahaan. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Kasih dan Raharja (2014) yang membuktikan bahwa Ukuran Dewan Komisaris tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja keuangan Perusahaan. Namun tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Adestian (2015) yang menunjukan bahwa Ukuran Dewan Komisaris berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Pengaruh Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, dan Good Corporate Governance secara bersama-sama terhadap Kinerja Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur Berdasarkan hasil uji statistik menunjukan bahwa Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, dan Good Corporate Governance secara bersamasama berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan (ROE). Hal ini dapat dibuktikan dengan melihat hasil statistik yang menunjukan nilat F hitung 14,221 dengan tingkat signifikansi probabilitas sebesar 0,000. Karena tingkat signifikansi probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka kesimpulannya hipotesis keempat ( ) diterima. Hal ini berarti Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, dan Good Corporate Governance secara bersamasama berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan (ROE). Hasil penelitian ini sejalan dengan teori yang dinyatakan oleh Bontis (dalam Putri, 2013) intellectual captial mencerminkan sumber daya yang dimiliki perusahaan berupa pengetahuan untuk menghasilkan aset yang lebih tinggi. Modal kerja intektual mencakup semua pengetahuan karyawan, organisasi dan kemampuan mereka untuk menciptakan nilai tambah dan menyebabkan keunggulan kompetitif berkelanjutan. Jika perusahaan berhasil dalam mengelola Intellectual capital, maka hal itu dapat meningkatkan kinerja perusahaan sehingga nantinya dapat mempengaruhi nilai perusahaan yang akan dilihat oleh para investor dan masyarakat pada umumnya. Ini sama halnya dengan melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility. Dengan adanya Corporate Social Responsibility, perusahaan akan dipandang sebagai perusahaan yang memiliki jiwa sosial tinggi, sehingga investor sebagai stakeholder akan lebih tertarik berinvestasi pada perusahaan. Semakin banyak investor yang masuk tentu pendapatan atau income perusahaan akan semakin meningkat. Selain itu dengan adanya Good Corporate Governance (Ukuran Dewan Komisaris)

10 dapat dijelaskan bahwa semakin banyaknya anggota dewan komisaris akan mempengaruhi kinerja dalam perusahaan, penelitian ini secara simultan menunjukan bahwa anggota dewan komisaris dapat berperan dan menjalankan fungsinya dengan baik dalam memberikan kontrol dan monitoring bagi manajemen dalam menjalankan operasional perusahaan. Good Corporate Governance yang baik akan mempengaruhi kinerja perusahaan sehingga investor akan tertarik untuk berinvestasi. Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Wahyuni, dkk (2015) yang menunjukan bahwa Intectual Capital, Corporate Social Responsibility, dan Good Corporate Governance memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja perusahaan (ROE). SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan terhadap 155 perusahaan sampel tahun , maka simpulan yang dapat diberikan sehubungan dengan hasil analisis yaitu Intectual Capital berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE), Corporate Social Responsibility berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE), Good Corporate Governance (Ukuran Dewan Komisaris) tidak berpengaruh terhadap kinerja perusahaan (ROE), dan Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility, dan Good Corporate Governance secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kinerja Perusahaan (ROE). Dengan hubungan yang positif dan signifikan ini masing-masing variabel independen tersebut memiliki hubungan yang searah dengan kinerja perusahaan (ROE). SARAN Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan di masa yang akan datang memberikan hasil penelitian yang lebih baik dengan mempertimbangkan beberapa saran yaitu yang pertama, penelitian ini hanya dilakukan pada sektor manufaktur saja, diharapkan untuk penelitian selanjutnya dapat menambahkan semua sektor industri yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI), kedua menambahkan jumlah sampel penelitian dan menggunakan periode pengamatan yang lebih panjang sehingga hasil yang diperoleh akan lebih menjelaskan gambaran kondisi perusahaan yang sesungguhnya, ketiga menambahkan beberapa variabel lain dalam GCG seperti komisaris independen, komite audit, jumlah dewan direksi dan organ CG yang lainnya, dan keempat peneliti selanjutnya sebaiknya menggunakan proksi kinerja perusahaan lainnya sepert: NPVM. DAFTAR PUSTAKA Adestian Pengaruh Dewan Komisaris, Dewan Direksi, Dewan Komisaris Independen, Komite Audit Dan Ukuran Perusahaan Pada Kinerja (Perusahaan Perbankan Yang Listing Di Bei Pada Tahun ) Skripsi. Universitas Dian Nuswantoro. Ghozali Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Edisi 5. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang. Kurnianto Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun ). Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. Lestari Pengaruh Kinerja Keuangan Perusahaan Terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Dengan Mekanisme Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun Skripsi. Universitas Pendidikan Ganesha, Singaraja.

11 Putri Pengaruh Intellectual Capital Terhadap Kinerja Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. Jurusan Akuntansi Program S1, Volume 3 No. 1. Raharja Pengaruh Good Corporate Governance Dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di Bei 2010), Ejouenal-s1. Universitas Diponogoro. Safitri Pengaruh Pengungkapan Intellectual Capital Dan Pengungkapan CSR Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan High Profile Yang Terdaftar Di BEI). Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang. Suharto Analisis Pengaruh Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Terhadap Nilai Perusahaan (Study Empiris Pada Perusahaan Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI Periode ). Skripsi. Universitas Negeri Semarang. Republik Indonesia Undangundang No. 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas. Diakses pada 03 September Wahyudi, dan Azheri, Corporate Social Responsibility: Prinsip, Pengaturan dan Implementasi. Jatim: SETARA Press. Wahyuni, dkk Pengaruh Intelectual Capital, Corporate Social Responsibility Dan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Kasus Pada Perusahaan Bumn Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun ). E-Journal S1 Ak. Universitas Pendidikan Ganesha

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil analisis statistik secara umum dari data yang digunakan: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. hasil analisis statistik secara umum dari data yang digunakan: Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif 47 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat dari rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum dan minimum. Berikut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek yang diteliti oleh penulis adalah persahaan-perusahaan yang tergabung dalam indeks LQ 45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011-2013.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2012-2014 dan mempublikasikan laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA

PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PENGARUH MEKANISMECORPORATE GOVERNANCE, KUALITAS AUDITOR, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR INFRASTRUKTUR, UTILITAS, DAN TRANSPORTASI YANG TERDAFTAR DI BEI Nama : Dhony

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu suatu metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Perusahaan yang digunakan sebagai objek penelitian ini adalah perusahaan real estate and property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA

PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA PENGARUH INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PRODUKTIVITAS PADA SEKTOR MANUFAKTUR DI INDONESIA Nama : Siti Rokayah NPM : 27212086 Pembimbing : Dr. Renny Nur ayni, SE., MM PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI

Cahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PENGARUH ELEMEN-ELEMEN INTELLECTUAL CAPITAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Anita Lestari NPM : 20210888 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Emmy Indrayani

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih sedikit. Hal ini BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Perkembangan perusahaan di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Berdasarkan data yang diperoleh dari Daftar Efek Syariah tahun

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM

Nama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. corporate social responsibility. Size (ukuran) perusahaan, likuiditas, dan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabelvariabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dari data-data sekunder berupa laporan keuangan yang telah diperoleh, maka selanjutnya dalam bab analisis hasil dan pembahasan ini akan diterangkan mengenai hasil

Lebih terperinci

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics LAMPIRAN 3 HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY Deskripsi Data Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TA 42 3.386499 8.013065

Lebih terperinci

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM.

Disusun oleh : Nama : Lonella Dwita NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Widyatmini, SE., MM. PENGARUH PROFITABILITAS, LEVERAGE, UMUR PERUSAHAAN, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KELENGKAPAN PENGUNGKAPAN SUKARELA PERUSAHAAN LQ-45 YANG TERDAFTAR PADA BURSA EFEK INDONESIA Disusun oleh : Nama : Lonella

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate 39 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Good Corporate Governance (GCG) dan pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap Kinerja

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

CHAIRUNNISA NURSANI

CHAIRUNNISA NURSANI PENGARUH GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING MANAGEMENT, UKURAN PERUSAHAAN, DAN LEVERAGE TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERBANKAN (Studi pada Emiten Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015)

Lebih terperinci

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Fildza Aqmarina Imanda. II. KERANGKA PEMIKIRAN DAN PERUMUSAN HIPOTESIS Adapun kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: PENGARUH KUALITAS AUDITOR DAN CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA (Studi empiris pada perusahaan LQ-45 yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2013) I.I PENDAHULUAN Fildza Aqmarina Imanda Saat ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer Goods yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Sektor perbankan dipilih

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel dari BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Objek Penelitian Berdasarkan data yang diperoleh dari IDX dan IICG, diketahui bahwa perusahaan publik yang terdaftar berjumlah 393 perusahaan. Sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis Statistik Deksriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penlitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode

Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode Analisis Pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) Terhadap Return Saham pada PT Mustika Ratu Tbk periode 2008-2012 Annisa yuliawati 28211119 3EB04 BAB 1: Latar Belakang Pasar modal

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis statistic yang menggunakan persamaan regresi berganda. Analisis data dimulai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan pengujian statistik secara umum yang bertujuan untuk melihat distribusi data dari variabel yang digunakan sebagai sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Dari 67 perusahaan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan-perusahaan yang masuk dalam daftar perusahaan manufaktur dalam bidang industri dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelsakan gambaran tentang hasil penelitian beserta hipotesis denagn pembahasan pada bagian akhir bab ini. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Annual Report (2008-2012) maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Deskripsi variabel yang digunakan dalam penelitian ini meliputi variabel independen yaitu Good Corporate Governance (GCG) dengan pengukuran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Statistik Deskriptif Data Penelitian Deskripsi data dari masing-masing variabel penelitian yang meliputi, nilai minimum, maksimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden) Sampel pengambilan data pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data dan Sampel Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data sekunder yang diperoleh dari laporan tahunan/annual report perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR, Net Profit Margin 45 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabelvariabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DPR,

Lebih terperinci

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti

: Suriana Juniarti NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Sugiharti Binastuti ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI UNDERPRICING SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2012-2015 Nama : Suriana Juniarti NPM : 27212205

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam Bab ini penulis akan melakukan analisis perhitungan Pengaruh Size, Profitabilitas, Kepemilikan Saham Oleh Publik dan Leverage terhadap Pengungkapan Corporate

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif, data mentah BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan cara untuk menggambarkan dan menyajikan informasi dari sejumlah besar data. Dengan statistik deskriptif,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan :

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. variabel terikat adalah sebagai berikut : Hasil statistik deskriptif pada tabel 4.1 menunjukkan : BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Analisa deskripsi semua variabel, baik variabel bebas maupun variabel terikat adalah sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar dalam perusahaan yang memiliki Credit Rating yang berpartisipasi mengikuti Corporate Governance Perception

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendirisendiri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. BEI (Bursa Efek Indonesia) selama periode tahun 2010 sampai 2014. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Objek Objek pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang mengelola bahan mentah menjadi barang jadi yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standar

Lebih terperinci

51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia pada tahun Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Data Penelitian Objek Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktor pada sektor barang konsumsi yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan informasi karakteristik variabel-variabel dan data penelitian. Data yang digunakan pada tabel statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor perbankan dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif bertujuan untuk melihat bagaimana karakteristik sampel yang digunakan dalam penelitian, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri. Penelitian ini mengunakan alat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menjelaskan mengenai gambaran dari hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian terakhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (penawaran saham BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan hasil perolehan sampel dan data dari perusahaan yang melakukan Initial Public Offering

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini menjelaskan gambaran hasil penelitian beserta hipotesis dengan pembahasan pada bagian akhir. Hasil penelitian dan pembahasan ditampilkan secara sendiri-sendiri.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini.berikut hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam penelitian ini objek penelitian dipilh dengan metode purposive sampling dengan menggunakan kriteria yang telah ditentukan. Objek penelitian yang dipilih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. pengaruh penggunaan derivatif keuangan, board of director, return on BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, Selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh penggunaan derivatif keuangan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan adalah Laporan Laba-Rugi, Laporan Posisi Keuangan, dan Catatan 54 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Semua data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang digunakan adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata ( mean ),standar deviasi serta

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci