BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi perusahaan saat ini semakin ketat sehingga dituntut untuk bisa
|
|
- Veronika Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kompetisi perusahaan saat ini semakin ketat sehingga dituntut untuk bisa bersaing dengan perusahaan lain. Di Indonesia apakah dengan sengitnya persaingan tersebut sebuah perusahaan mampu bertahan atau malah terkena seleksi alam. Kemampuan perusahaan dalam bertahan di tengah persaingan yang keras tersebut sangat ditentukan oleh keunggulan sumber daya manusia yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan. Perubahan paradigma dari persaingan berdasarkan materi menjadi persaingan berdasarkan pengetahuan menuntut perusahaan untuk memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi untuk mendapatkan keunggulan yang kompetitif, sumber daya manusia menentukan keberlangsungan perusahaan. Sumber daya manusia harus kreatif, inovatif dalam merespon lingkungan yang berubah. Fenomena asuransi di negeri ini semakin menarik untuk di cermati, dengan masuknya perusahan-perusahan asing semakin menambah ketatnya persaingan memperebutkan pasar. Sebagai salah satu negara dengan populasi penduduk terbesar di dunia, jumlah penduduk Indonesia saat ini yaitu 244,8 juta jiwa (sensus penduduk tahun 2014) yang di proyeksikan meningkat menjadi 321 juta jiwa pada tahun 2025 dengan laju pertumbuhan penduduk sekitar 1,49% per tahun (sumber: Detik.com dan http// Tentu saja Indonesia menjadi pasar yang potensial bagi perkembangan bisnis asuransi. Tercatat saat 1
2 2 ini terdapat 132 perusahan asuransi di Indonesia, seperti pada Tabel 1.1 dibawah ini mengenai data perusahaan asuransi di Indonesia menurut otoritas jasa keuangan triwulan I tuhun 2014 (http// Tabel 1.1 Data perusahaan Asuransi di Indonesia Tahun 2014 No. Perusahaan Konvensional 1 Asuransi jiwa 49 2 Asuransi kerugian 83 Sumber: (http// Total 132 Produktivitas kerja yang tinggi menciptakan hasil kerja yang tinggi juga bagi perusahaan. Dari produktivitas kerja yang tinggi, agen dapat meningkatkan penjualan yang mungkin melampaui target. PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) sebagai salah satu perusahaan asuransi internasional sudah menjalankan berbagai strategi pemasaran dan memberikan informasi mengenai produknya. saat ini pemegang polis asuransi PT. Prudential Life Assurance mencapai lebih dari dua juta jiwa. Beberapa tahun belakangan ini PT. Prudential Life sedang menghadapi tingkat persaingan yang tinggi dalam mencari sejumlah nasabah. Kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap produk-produk asuransi mengakibatkan sulitnya perusahaan dalam menyakinkan para calon konsumen. Oleh karena itu PT. Prudential Life harus memiliki agen-agen asuransi yang kompeten dalam menawarkan asuransi.
3 3 Dalam usaha meningkatkan agen yang kompeten maka pimpinan PT. Prudential Life Cabang Cipaganti khususnya Rock Agency memberikan pelatihan yang dilakukan secara rutin. Pelatihan diberikan kepada seluruh agen. Adapun kegiatan pelatihan tersebut antara lain Tabel 1.2 Pelatihan agen PT. Prudential Life Cabang Cipaganti (Rock Agency) Jenis pelatihan Pelaksanaan Basic mindset 1 minggu sekali Handling objection 1 bulan sekali Product knowledge 1 minggu sekali Powerful closing 1 minggu sekali Grooming 1 bulan sekali First class presentation 1 minggu sekali Telephone technique 1 minggu sekali Customer identity 1 minggu sekali Sumber: PT. Prudential Life Cabang Cipaganti (Rock Agency) Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa pimpinan memberikan pelatihan secara rutin kepada para agen dalam usaha meningkatkan produktivitas kerjanya. Padatnya pelatihan yang diberikan pimpinan tersebut menunjukkan bahwa pimpinan sebagai penangung jawab perusahaan berusaha memberikan arahan kepada agen untuk meningkatkan produktivitas kerjanya. Kegiatan pelatihan ini diharapkan menjadikan motivasi bagi para agen untuk menambah kemampuan dan wawasan dalam pelaksanaan pekerjaannya, memudahkan agen dalam berkomunikasi baik dengan nasabah maupun calon nasabah.
4 4 Akan tetapi pelatihan yang diberikan belum sepenuhnya mampu meningkatkan produktivitas agen. Hal ini diperkuat dengan produktivitas kerja agen yang menurun seperti yang dapat dilihat pada tabel berikut: 3,000,000,000 2,500,000,000 2,000,000,000 1,500,000,000 1,000,000, ,000,000 0 Annual Premium Income 2,468,194,068 2,457,300,140 1,701,294,996 1,614,322,946 API April Mei Juni juli Sumber: PT Prudential Gambar 1.1 Pencapain produktivitas kerja agen yang diukur dalam Annual Premium Income selama April-Juli 2016 Berdasarkan gambar 1.1 tingkat pencapai masing-masing agen menurun, selama bulan April sampai dengan Juni dan di bulan Juli meningkat walau tidak signifikan. Berdasarkan permasalahan tersebut menunjukkan adanya gap yang terjadi antara fakta dan data pada agen Rock Agency, dimana produktivitas agen seharusnya meningkat setelah diberikan pelatihan. Dengan demikian pemimpin di dalam melaksanakan tugasnya harus berupaya menciptakan dan memelihara hubungan yang baik dengan bawahannya agar mereka dapat bekerja secara produktif. Keputusan yang diambil oleh seorang pemimpin membawa pengaruh yang besar terhadap kelangsungan kegiatan dan perkembangan perusahaan.
5 5 Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk meneliti sejauh mana pengaruh gaya kepemimpinan dan pelatihan terhadap produktivitas agen asuransi PT. Prudential Life Assurance, maka penulis menuangkannya dalam judul skripsi yaitu: GAYA KEPEMIMPINAN DAN PERLATIHAN YANG DIMODERASI OLEH MOTIVASI AGEN UNTUK MENDORONG PENINGKATAN PRODUKTIVITAS AGEN PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE KANTOR CABANG CIPAGANTI. 1.2 Identifikasi Masalah Sesuai dengan hal yang telah dikemukakan di atas, maka diperlukan kebijaksanaan khususnya dalam gaya kepemimpinan. Untuk mengetahui hal tersebut maka penyusun mengidentifikasi masalah sebagai berikut: 1. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan terhadap tingkat produktivitas pada PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Cipaganti 2. Seberapa besar pengaruh pelatihan terhadap tingkat produktivitas pada PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Cipaganti 3. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan yang dimoderasi motivasi terhadap tingkat produktivitas pada PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Cipaganti 4. Seberapa besar pengaruh pelatihan yang dimoderasi motivasi terhadap tingkat produktivitas pada PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Cipaganti
6 6 5. Seberapa besar pengaruh gaya kepemimpinan dan pelatihan yang dimoderasi motivasi terhadap produktivitas agen PT. Prudential Life Assurance Pada Kantor Cabang Cipaganti 1.3 Tujuan Masalah Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk memperoleh dan menganalisis bahan yang dipergunakan dalam penyusunan skripsi yang merupakan salah satu syarat dalam menempuh ujian Sarjana Ekonomi Universitas Widyatama Bandung. Tujuan dari penelitian ini berdasarkan identifikasi masalah di atas adalah: 1. Untuk mengetahui besarnya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap tingkat produktivitas pada PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Cipaganti 2. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelatihan terhadap tingkat produktivitas pada PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Cipaganti 3. Untuk mengetahui besarnya gaya kepemimpinan yang dimoderasi motivasi terhadap tingkat produktivitas pada PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Cipaganti 4. Untuk mengetahui besarnya pengaruh pelatihan yang dimoderasi motivasi terhadap tingkat produktivitas pada PT. Prudential Life Assurance Kantor Cabang Cipaganti 5. Untuk mengetahui besarnya pengaruh gaya kepemimpinan dan pelatihan yang dimoderasi motivasi terhadap produktivitas agen PT. Prudential Life Assurance Pada Kantor Cabang Cipaganti
7 7 1.4 Kegunaan Penelitian Dari informasi yang berhasil dikumpulkan, diharapkan penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi penulis pribadi, perusahaan maupun pihak lainnya. Manfaat yang penulis harapkan dapat terwujud antara lain : 1. Bagi penulis Penelitian ini merupakan kesempatan untuk menambah dan memperkaya pengetahuan serta untuk menerapkan teori-teori manajemen sumber daya manusia yang berkaitan dengan masalah yang dibahas oleh penulis, khususnya mengenai gaya kepemimpinan dan pelatihan yang dimoderasi motivasi terhadap produktivitas. 2. Bagi Perusahaan Diharapkan dapat menjadi tambahan masukan dan informasi mengenai permasalahan ketenagakerjaan di PT Prudential terutama Rock Agency, sehingga pihak perusahaan dapat membuat kebijaksanaan tentang gaya kepemimpinan, pelatihan, motivasi dan produktivitas. a. Peneliti Selanjutnya Hasil penelitian ini dapat menjadi masukan dan bahan referensi bagi pengkajian lebih lanjut mengenai topik yang berkaitan dengan masalah yang penulis teliti. b. Bagi Ilmu Manajemen Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dibidang ilmu Manajemen Sumber Daya Manusia.
8 8 1.5 Waktu dan Lokasi Penelitian Dalam rangka pengumpulan data untuk penyusunan skripsi ini, penulis melakukan penelitian di PT Prudential Life Assurance (Rock Agency) yang beralamat di Jalan Cipaganti No. 140 Bandung. Adapun waktu pelaksanaan penelitian pada bulan April 2016 sampai waktu yang telah ditentukan. 1.6 Sistematika Skripsi Penelitian ini menyajikan mengenai gaya kepemimpinan dan pelatihan yang dimoderasi oleh motivasi karyawan untuk mendorong peningkatan produktivitas agen. Penelitian dilakukan di PT. Prudential Life Assurance Pada Kantor Cabang Cipaganti (Rock Agency), yang hasilnya diharapkan dapat mengetahui besarnya pengaruh gaya kepemimpinan dan pelatihan yang dimoderasi motivasi terhadap produktivitas agen PT. Prudential Life Assurance Pada Kantor Cabang Cipaganti. Adapun sistematika penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan skripsi objek dan metode penelitian, serta sistematika penulisan skripsi. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menguraikan tentang penelitian terdahulu, landasan teori, kerangka pemikiran dan hipotesis penelitian.
9 9 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang rancangan penelitian, batas penelitian, identifikasi variabel, definisi operasional dan pengukuran variabel, instrument penelitian, populasi, sampel dan teknik pengambilan sampel, data dan metode pengumpulan data, instrument penelitian serta teknik analisis data yang digunakan untuk memecahkan masalah. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan tentang subyek penelitian meliputi gambaran singkat tentang identitas responden dan analisis data yang berisikan tentang analisis deskriptif, analisis statistic dan pembahasan masalah penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini merupakan bagian akhir dari penelitian dimana pada bagian ini akan diungkapkan mengenai kesimpulan penelitian, keterbatasan penelitian serta saransaran yang relevan dengan hasil penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis harus menghadapi tuntutan bisnis yang terus menerus mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam dunia bisnis, suatu persaingan antara perusahaan sudah menjadi tradisi yang tidak dapat dihindari. Tetapi perusahaan yang ingin bertahan dalam dunia bisnis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan dunia bisnis yang dari tahun ke tahun semakin meningkat, menyebabkan banyak sekali perusahaan baik dibidang produk atau jasa saling berkompetisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. konsepsional disamping sumberdaya lain yaitu sumberdaya fisik (money, man, machine,
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi merupakan salah satu sumberdaya perusahaan, yaitu sumberdaya konsepsional disamping sumberdaya lain yaitu sumberdaya fisik (money, man, machine, material).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi syari ah di Indonesia boleh dikatakan mengalami
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Perkembangan ekonomi syari ah di Indonesia boleh dikatakan mengalami perkembangan yang cukup pesat. Hal ini ditandai dengan banyak berdirinya lembaga keuangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini perusahaan asuransi di Indonesia sedang bersaing, banyak sekali kita temukan perusahaan-perusahaan asuransi di daerah masing-masing. Baik dari perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Suatu organisasi dibentuk untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Untuk mencapai tujuan, perusahaan/organisasi memerlukan manajemen yang baik untuk mengatur operasionalnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur secara merata baik materil maupun spiritual dalam suasana
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan jasa karena akan mempengaruhi kepuasan pelanggan. Tentu saja Indonesia menjadi pasar yang potensial bagi perkembangan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan adanya peningkatan dan perkembangan terhadap pengguna jasa asuransi dari tahun ke tahun telah menjadi perhatian di kalangan masyarakat. Hal tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menjual produk atau jasa sangat membutuhkan pelanggan untuk kelangsungan usaha mereka, walaupun produk dan jasa berbeda dalam hal apa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan Fasilitas Teknologi Informasi agar dapat memberikan. kepada karyawan (Jeffrey A. Mello, 2011).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Layanan Nasabah merupakan salah satu kunci dalam dunia usaha asuransi untuk terus berkembang, maka perusahaan harus dapat membentuk dan menerapkan terobosan baru agar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan ditingkatkan dan menjalin hubungan baik dengan konsumen untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan sebagai organisasi yang membutuhkan perbaikan dan pengembangan agar perusahaan itu bisa bertahan dan mencapai tujuannya. Salah satunya adalah dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Prufast Start 2012:15).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjauan Terhadap Objek Studi 1.1.1 Sejarah PT. Prudential Life Assurance Indonesia PT. Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) yang berdiri pada tahun 1995 merupakan bagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada masa sekarang ini pemasaran tidak hanya mengembangkan produk yang baik, Menetapkan harga dan membuat produk itu secara mudah dijangkau oleh konsumen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar ke-4 di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia sebagai negara dengan populasi penduduk terbesar ke-4 di dunia, dengan jumlah penduduk mencapai 253,60 juta jiwa, menjadikan Indonesia sebagai salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menciptakan nilai konsumen, sehingga konsumen puas diikuti pula dengan. yang memperhatikan kualitas produk dan layanan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Kondisi persaingan yang semakin ketat, memicu perusahaan untuk dapat melakukan strategi yang tepat agar dapat bertahan didunia bisnis. Berbagai strategi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan perusahaan asuransi jiwa di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Puluhan perusahaan lokal maupun internasional mulai merambah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran di dalam dunia usaha merupakan sesuatu yang sangat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran di dalam dunia usaha merupakan sesuatu yang sangat penting karena pemasaran merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi kemajuan perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pelanggan, dan Persepsi nilai pelanggan. Kualitas layanan dapat memberikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Loyalitas pelanggan dapat dibangun dengan Kualitas layanan, Kepuasan pelanggan, dan Persepsi nilai pelanggan. Kualitas layanan dapat memberikan suatu dorongan kepada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Hidup penuh dengan ketidakpastian. Salah satu jenis ketidakpastian yang tak seorangpun tahu kapan datangnya adalah kematian. Kematian adalah sesuatu yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satu ungkapan yang dapat menggambarkan seluruh aktivitas Manajemen Sumber Daya Manusia adalah mendapatkan orang-orang terbaik dan mempertahankannya. Pemilik atau pemimpin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjalankan strateginya, perusahaan akan mengalami suatu kegagalan apabila
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan merupakan bagian penting dari sistem keuangan guna kelancaran kegiatan perekonomian suatu negara. Berbagai upaya telah dilakukan oleh industri perbankan termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegiatan. pembangunan yang sedang dilaksanakan di Indonesia dewasa ini,
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam kegiatan pembangunan yang sedang dilaksanakan di Indonesia dewasa ini, menuntut semua pihak untuk terlibat didalamnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu usaha yang dikelola ataupun dijalankan perorangan atau secara bersama-sama (beberapa orang) untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Oleh karena
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, perkembangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat di bidang teknologi, perkembangan usaha juga mengalami pertumbuhan yang pesat, baik usaha yang bergerak di bidang industri maupun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sumber daya manusia dalam suatu organisasi merupakan aset yang berharga, kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh kegiatan pendayagunaan sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri asuransi jiwa di Indonesia saat ini semakin berkembang dan sangat kompetitif seiring banyaknya kompetitor dari dalam maupun luar negeri yang masuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut biasanya bisa terjadi kapan saja dan bahkan tidak bisa diduga-duga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditengah perkembangan era globalisasi saat ini, bencana dan kecelakaan baik itu yang terjadi dirumah seperti kebakaran maupun kecelakaan pada saat berkendara sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. yang begitu cepat terutama adanya persaingan yang sangat ketat antara satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pada zaman era globalisasi saat ini memberikan dampak yang signifikan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Globalisasi telah menyebabkan terjadinya perubahanperubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin majunya dan berkembangnya tekhnologi di era globalisasi yang sangat pesat sekarang ini serta persaingan yang semakin ketat, maka dibutuhkan adanya sumber daya
Lebih terperinciPENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KECAP UDANG DI PURWODADI
PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENGAWASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN KECAP UDANG DI PURWODADI SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Asean (MEA) dimana persaingan Industri menjadi lebih bebas sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pada tahun 2016 ini Indonesia akan menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana persaingan Industri menjadi lebih bebas sehingga perusahaan luar negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Didirikan pada 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat, baik bisnis yang bergerak di bidang manufaktur maupun di bidang jasa. Pada sektor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam dunia bisnis saat ini mengalami pertumbuhan yang begitu pesat, baik bisnis yang bergerak di bidang manufaktur maupun di bidang jasa. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Persaingan bisnis dalam industri jasa semakin meningkat di Indonesia. Setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan bisnis dalam industri jasa semakin meningkat di Indonesia. Setiap perusahaan dituntut untuk mampu menarik calon pelanggan dan mempertahankan pelanggan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Asuransi merupakan sebuah bisnis yang dapat membantu setiap orang untuk mendapat jaminan dari setiap resiko yang dihadapi. Namun masyarakat Indonesia masih termasuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN menjadi Rp 335 triliun di tahun Perkembangan lain yang menarik dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Berdasarkan data BAPEPAM dalam laporan keuangan tahun 2012 menurut Prabowo (2013) bahwa data sektor asuransi menunjukkan pertumbuhan yang cukup baik dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semua tingkatan manajemen di perusahaan. Bagaimanapun majunya. berhasil atau tidaknya suatu organisasi.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset penting untuk menunjang keberhasilan suatu organisasi. Sumber daya manusia adalah pelaksana seluruh kebijakan organisasi sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan industri keuangan syariah yang meliputi perbankan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan industri keuangan syariah yang meliputi perbankan, asuransi, pasar modal dan lainnya pada dasarnya merupakan suatu proses sejarah yang sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan proses produksinya ialah aspek sumber daya manusia. Agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketika semua perusahaan harus menghadapi era globalisasi dan era modernisasi yang menuntut untuk dapat berkompetisi dengan perusahaan lainnya, maka setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ditetapkan oleh perusahaan. Dengan kriteria-kriteria tertentu, berdasarkan pada apa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam proses pencapaian tujuan perusahaan diperlukan kinerja pegawai yang berkualiatas, dalam arti kata dia harus memiliki kapasitas yang memang telah ditetapkan oleh
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah cara analisis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe / Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian tersebut adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif. Metode Deskriptif Kuantitatif adalah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 K U E S I O N E R
LAMPIRAN K U E S I O N E R Kuesioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui posisi brand Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR) di kalangan masyarakat, baik pemegang polis CAR ataupun bukan pemegang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan atau
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh kinerja karyawan atau hasil kerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melakukan tugas sesuai dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Dalam industri keuangan, selain perbankan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dunia maka kebutuhan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman dan perkembangan teknologi di dunia maka kebutuhan akan fasilitas-fasilitas yang mendukung kehidupan menjadi lebih baik dan lebih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. seiring dengan bertambahnya perusahaan-perusahaan sejenis yang. dalam memenuhi kebutuhannya mereka semakin jeli untuk melihat mana
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Persaingan dalam dunia bisnis dewasa ini dirasakan semakin ketat, seiring dengan bertambahnya perusahaan-perusahaan sejenis yang menawarkan produk atau jasa yang sama.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG. Pengaruh perkembangan globalisasi membuat tekanan persaingan
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Pengaruh perkembangan globalisasi membuat tekanan persaingan bisnis semakin ketat, banyak perusahaan di Indonesia mewajibkan karyawannya untuk meningkatkan keunggulannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Awalnya nasabah
digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Saat ini fungsi perbankan mulai berkembang seiring dengan kebutuhan masyarakat untuk memperoleh keamanan dan kenyamanan. Awalnya nasabah membutuhkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah mengubah strategi bisnis dunia usaha termasuk perbankan dengan menempatkan teknologi informasi dan komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan karena masalah yang akhirnya menentukan dan. memprediksikan keberhasilan atau kegagalan suatu kebijakan, strategi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan suatu perusahaan dalam usaha mencapai tujuan ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya. Manusia merupakan salah satu faktor yang memegang peranan
Lebih terperinciCatatan Penting Untuk Diperhatikan Ultimatelink assurance account (ULAA) memiliki risiko investasi. Nasabah wajib membaca dan mengerti produk asuransi dengan elemen investasi yang disediakan oleh PT Prudential
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemakmuran, kesehatan, keamanan termasuk juga kecelakaan kerja. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Melakukan manajemen resiko berarti merencanakan masa depan dengan lebih sistematis, matang dan terencana. Kita semua menginginkan jaminan kemakmuran,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sosial masyarakat. Begitu juga bagi kalangan civitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, organisasi merupakan bagian tak terpisahkan dari kehidupan sosial masyarakat. Begitu juga bagi kalangan civitas akademika yang juga tak bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan yang siap berkompetisi harus memiliki manajemen yang efektif. Untuk meningkatkan kinerja karyawan dalam manajemen yang efektif memerlukan dukungan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri perasuransian merupakan salah satu bentuk Lembaga Keuangan Non Bank yang berperan menjadi salah satu pilar perekonomian nasional. Peran tersebut terkait dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dengan tembusnya GDP (Growth Domestic Product) per kapita Indonesia. sebesar $3000 pada tahun 2010 dengan nama lain Consumer 3000
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan tembusnya GDP (Growth Domestic Product) per kapita Indonesia sebesar $3000 pada tahun 2010 dengan nama lain Consumer 3000 (http://www.yuswohady.com/). Fenomena
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karyawan selalu menjadi isu utama yang perlu diatasi. Salah satu peran penting
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam lingkungan perusahaan yang kompetitif saat ini, perpindahan karyawan selalu menjadi isu utama yang perlu diatasi. Salah satu peran penting dari manajemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary) yang mempunyai kegiatan pokok menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan yang kemudian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga harus didukung oleh sumber daya manusia (SDM) yang handal pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi merupakan tantangan besar yang harus dihadapi oleh organisasi, karena perkembangan teknologi informasi semakin pesat dan menyebabkan munculnya para
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau dikenal dengan CAR Life
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Asuransi Jiwa Central Asia Raya atau dikenal dengan CAR Life Insurance merupakan salah satu perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia. Seiring dengan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam suatu organisasi untuk mendapatkan kinerja yang baik. Keberhasilan organisasi tidak hanya mencakup dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam. kreatifitas dan dorongan. Tujuan merupakan arah yang hendak dicapai oleh
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dalam perusahaan atau organisasi dalam usaha mencapai suatu keberhasilan. Sumber daya manusia ini menunjang organisasi
Lebih terperinciDAFTAR KUESIONER DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN
DAFTAR KUESIONER DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA (INTERVIEW) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR KEBERHASILAN DALAM MENJALANKAN USAHA TOKO EMAS SRIWIJAYA DI GUNUNG SITOLI Para pengusaha yang terhomat. Bersama ini saya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting. Salah satu pemicu keberhasilan perusahaan dikarenakan oleh sumber
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia di dalam suatu perusahaan memegang peranan yang penting. Salah satu pemicu keberhasilan perusahaan dikarenakan oleh sumber daya manusia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsultan mandiri, yang bersama-sama membuat penjualan tahunan melebihi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian. Oriflame di dirikan pada tahun 1967 oleh dua bersaudara dan teman mereka, saat ini Oriflame telah menjadi perusahaan kecantikan internasional dengan sistem
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi saat ini dunia bisnis sedang diramaikan dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini dunia bisnis sedang diramaikan dengan banyaknya perusahaan yang saling berkompetisi untuk merebut pasar untuk menarik minat para konsumen,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kusuma Kemindo Sentosa merupakan perusahaan distributor bahan-bahan kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat, membawa perubahan pula dalam kehidupan manusia. Perubahan-perubahan itu membawa akibat yaitu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam dunia kerja, suatu perusahaan menjalankan aktivitasnya akan selalu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam dunia kerja, suatu perusahaan menjalankan aktivitasnya akan selalu berhadapan dengan manusia sebagai sumber daya yang memiliki kemampuan untuk terus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era pasar persaingan global, setiap perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era pasar persaingan global, setiap perusahaan harus menghadapi persaingan ketat dengan perusahaan perusahaan dari seluruh dunia. Meningkatnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. yang utama bagi perusahaan perbankan seluruh dunia, dalam hal ini PT. Bank
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Bisnis perbankan merupakan bisnis kepercayaan sehingga faktor keamanan bagi nasabah dalam menyimpan dananya di bank merupakan hal yang utama bagi perusahaan perbankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perusahaan yang ingin berkembang dan selalu bertahan harus dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang ingin berkembang dan selalu bertahan harus dapat memberikan kepada para pelanggan produk baik barang maupun jasa yang bermutu lebih baik, harga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Manusia merupakan makhluk sosial, karena manusia tidak dapat menjalani hidupnya secara sendirian. Manusia hidup bersama manusia lainnya, baik demi keberlangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan. 2 Berdasarkan wawancara dengan Nia, mahasiwa UKSW pada hari Minggu 11 Desember
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi telah melahirkan adanya inovasi-inovasi baru yang dapat ditemukan dalam berbagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan dunia usaha semakin berkembang pesat, setiap organisasi atau perusahaan dituntut untuk dapat mengelola usahanya dengan baik sehingga mampu bersaing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbanding lurus dengan pertumbuhan hubungan antara perusahaan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era perdagangan bebas dewasa ini, perusahaan dituntut untuk menemukan dan membangun sistem manajemen yang mampu secara professional meretensi para pelanggannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Undang-undang no 10 tahun 1998). Kredit sebagai usaha pokok bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya ke masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk bentuk lainnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dimulai dari perencanaan sampai kepada pengambilan keputusan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kondisi perekonomian di Indonesia yang semakin kompleks menuntut perusahaan untuk melakukan peningkatan laba, kualitas produk atau jasa, pangsa pasar, konsumen, teknologi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia sehingga dapat menunjang tujuan Pembangunan Nasional, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perubahan ekonomi yang pesat merupakan dampak dari globalisasi yang ditandai dengan adanya revolusi dalam informasi, komunikasi, dan transportasi. Kecepatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Ketika semua perusahaan harus menghadapi era globalisasi dan era modernisasi yang menuntut untuk dapat berkompetisi dengan perusahaan lainnya, maka
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing dalam memperebutkan
BAB 1 PENDAHULUAN Pada era ini, persaingan di bidang pendidikan semakin ketat. Hal ini disebabkan semakin banyaknya perguruan tinggi baik swasta (PTS) maupun negeri (PTN) menawarkan keunggulannya masing-masing
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia bisnis saat ini semakin ketat. Hal ini membuat para pelaku bisnis harus lebih cermat dalam penentuan strategi bisnis agar bisnisnya tetap bertahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAN. sehingga dengan kondisi seperti ini hadirlah asuransi sebagai sarana jaminan,
BAB I PENDAHULAN 1.1 Latar Belakang Banyaknya kejadian-kejadian yang tidak pasti dalam mengiringi setiap individu untuk beraktifitas antara lain ketika seseorang individu tersebut bekerja untuk keluarganya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di lingkungan masyarakat, dalam organisasi formal maupun nonformal selalu ada yang dianggap lebih dari yang lain, apalagi pada perbankkan. Seseorang yang memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Kegiatan membangun kepuasan nasabah dengan melalui kualitas pelayanan menjadi manajemen yang sangat penting bagi sebuah bank. Hal ini dapat dilihat dari langkah-langkah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Dalam setiap perusahaan, karyawan memiliki peranan penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Dalam setiap perusahaan, karyawan memiliki peranan penting dalam mewujudkan visi dan misi bagi perusahaannya, untuk itu dibutuhkan karyawan yang memiliki
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS NASABAH POLIS ASURANSI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE LATAR BELAKANG Pada saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia mengalami kemajuan yang cukup baik. Hal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengenali kebutuhan konsumen dan menentukan target market yang dituju serta merancang produk dan program yang tepat untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil keputusan strategi yang tepat agar dapat bersaing di lingkungan industri yang semakin ketat dan
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Bank Perkreditan Rakyat berbeda dengan bank umum lainnya
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank Perkreditan Rakyat berbeda dengan bank umum lainnya karena Bank Perkreditan Rakyat berorientasi pada usaha masyarakat di daerah. Perkembangan Bank Perkreditan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mencapai keuntungan dan berusaha
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan pada umumnya bertujuan untuk mencapai keuntungan dan berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam jangka panjang. Untuk dapat mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang mengalami perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bisnis perbankan merupakan bisnis jasa yang mengalami perkembangan yang cukup pesat, sehingga masalah kualitas layanan menjadi faktor yang sangat menentukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia dengan terus diiringi oleh perkembangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi yang melanda dunia dengan terus diiringi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menjadi suatu tantangan sekaligus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentunya fenomena ini harus disikapi dengan bijak oleh setiap elemen yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin derasnya arus globalisasi dan moderenisasi yang ditandai dengan semakin tingginya daya saing dalam dunia industri dan bisnis, tentunya fenomena
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut:
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa penelitian yang telah dijelaskan pada bab IV maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Penentuan nilai tunai pada asuransi jiwa unit link konvensional
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap manusia akan dihadapkan pada ketidakpastian di masa yang akan datang. Ketidakpastian ini sewaktu-waktu dapat memberikan keuntungan dan juga kerugian. Risiko
Lebih terperinciBAB IV PERAN AGEN DALAM PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN POLIS ASURANSI KERUGIAN
BAB IV PERAN AGEN DALAM PENINGKATAN VOLUME PENJUALAN POLIS ASURANSI KERUGIAN A. Sistem Agensi PT. Asuransi Takaful Umum Cabang Surabaya Sistem agensi dirancang dalam sebuah sistem yang melibatkan kedua
Lebih terperinci