BAB 5 PENUTUP. Bab penutup bertujuan untuk menyajikan batasan bisnis model dari hasil

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 5 PENUTUP. Bab penutup bertujuan untuk menyajikan batasan bisnis model dari hasil"

Transkripsi

1 BAB 5 PENUTUP Bab penutup bertujuan untuk menyajikan batasan bisnis model dari hasil perancangan aplikasi iklan menggunakan beacon pada bab-bab sebelumnya. Selanjutnya adalah kesimpulan hasil dari pemikiran, dan pengambilan keputusan para perancang bisnis model. Bab ini ditutup dengan saran yang berguna untuk mengembangkan bisnis model ke area lebih luas dan penelitian aplikasi beacon selanjutnya karena penggunaan perangkat beacon di Indonesia masih sedikit. 5.1 Fisibilitas Bisnis Model Melihat kondisi persaingan antara layanan sejenis, serta melihat proyeksi keuangan selama 5 tahun yang dijabarkan pada Bab 4, terlihat bahwa bisnis ini memiliki peluang yang sangat besar untuk dapat diimplementasikan dan dikembangkan. Nilai perhitungan NPV yang positif juga menandakan bahwa bisnis model ini mampu memberikan pengembalian nilai atau return yang baik pula, meskipun dibandingkan dengan biaya cost of capital sebesar 10%. Meskipun bisnis model ini awalnya difokuskan kepada iklan menggunakan teknologi beacon, tidak menutup kemungkinan bisnis model akan bertambah dengan bidang lain dikarenakan bisnis model akan mudah disubstitusi dengan produk-produk baru. Pada tahun ketiga, dan keempat perusahaan akan memfokuskan kepada 124

2 125 research produk untuk menambah value proposition. Beacon dapat digunakan untuk mempermudah aktivitas sehari-hari seperti mempermudah absensi dengan menggantikan ID card karyawan hanya cukup memiliki aplikasi di telepon genggam. Contoh lain adalah bekerja sama dengan bak sekitar untuk menyediakan payment sistem. Contoh produk yang sudah ada di Indonesia adalah BCA Flazz, dan Mandiri e-cash dimana memanfaatkan teknologi RFID. 5.2 Batasan Bisnis Model Dalam subbab ini akan dijelaskan mengenai keterbatasan dalam bisnis iklan berbasiskan perangkat beacon. Batasan yang akan dijabarkan, didapatkan dari berbagai aspek, dimulai dari teknologi yang dipakai, bisnis model, dan faktor eksternal di luar perusahaan. Dari segi teknologi yang masih baru, susah untuk mendapatkan informasi terpercaya karena teknologi beacon masih dalam pengembangan. Dokumentasi yang didapatkan adalah mayoritas dari penjual beacon sendiri, atau para praktisi yang sedang mengembangkan. Untuk jurnal ilmiah tentang beacon susah untuk didapatkan. Jika ingin membeli beacon harus melakukan import dari Amerika, atau paling dekat dengan Indonesia adalah China, dimana pembelian beacon harus bersifat grosir. Faktor dari perangkat beacon secara teknologi adalah hanya menerima telepon genggam berbasis Android dan ios, serta jangkauan terbatas hanya sampai 70 meter. Bisnis model yang telah dirancang memberikan iklan melalui perangkat beacon masih baru di Indonesia. Batasan yang terdapat pada bisnis model ini adalah

3 126 masih berfokus kepada daerah tertentu saja. Pendapatan dari iklan mayoritas bergantung dari jumlah iklan yang telah disebarkan ke telepon genggam pengguna, sedangkan kondisi untuk mencari pengguna bergantung dari variasi penjual yang bersedia memasang iklan. Batasan dari luar perusahaan yaitu ketergantungan terhadap pemasok beacon. Jika pemasok beacon di Indonesia susah didapatkan, akan menambah biaya yang akan dikeluarkan. Batasan selanjutnya adalah kesiapan pasar dalam menerima teknologi beacon. Jika pasar belum siap dalam pemakaian beacon, akan susah untuk melakukan penetrasi ke pasar. 5.3 Kesimpulan Berdasarkan dari saran dan fakta-fakta yang telah ditemukan, terdapat berbagai kesimpulan sebagai berikut: 1. Teknologi beacon memberikan informasi lebih kaya dibandingkan dengan teknologi terdahulu, dan lebih tepat atau akurat. 2. Bisnis model ini tidak memerlukan modal awal yang telalu besar, terutama bila dibandingkan dengan start up lain yang berbasis pada teknologi perangkat keras dan perangkat lunak. Penting bagi bisnis model ini untuk mepergunakan teknologi yang cocok, agar dapat mengurangi pengeluaranpengeluaran di awal seperti penggunaan cloud computing agar modal yang dibutuhkan dapat dikurangi.

4 Seperti halnya perusahaan berbasis teknologi yang lain, bisnis model ini menuntut pemilik bisnis untuk terus melakukan inovasi terhadap aplikasi yang dibangun, mengingat bahwa sangat mudah bagi pesaing untuk membuat aplikasi sejenis. Misalnya untuk keamanan, yaitu dengan menambah fitur untuk dapat melacak lokasi beacon yang dilekatkan pada sepeda, melalui telepon genggam yang sudah mempergunakan aplikasi tersebut, dan berada disekitar sepeda tersebut. 4. Loyalitas pelanggan juga merupakan faktor penting yang harus dikelola, agar dapat membuat bisnis ini dapat bertahan dari pesaing-pesaing yang ada, maupun pesaing-pesaing yang baru. Pemilik bisnis harus memberikan dan menyediakan sumber daya yang memadai untuk terus membina hubungan dengan para pelanggan. Hal ini dapat dilakukan, melalui beberapa hal yang telah disebutkan pada business model canvas yang telah dijabarkan pada bab sebelumnya, misalnya menciptakan komunitas melalui media sosial. 5.4 Saran Pada thesis ini masih belum dilakukan penggunaan teknologi beacon secara maksimal, seperti sensor gerak, dan temperatur. Pengembangan aplikasi selanjutnya dapat memanfaatkan data tersebut, baik untuk laporan secara internal, yang nantinya akan berguna untuk pengguna. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah aplikasi selanjutnya untuk berbagai aspek yang lebih luas. Sebagai contoh adalah program pemerintah DKI Jakarta yang

5 128 ingin menerapkan smart city, beacon dapat dengan mudah memberikan informasi kepada pengguna yang lewat. Hal ini dapat menjadi kesempatan untuk pengembangan beacon secara besar dan bekerja sama dengan pemerintah DKI Jakarta.

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan fungsi peralatan nirkabel terus mengalami peningkatan. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan fungsi peralatan nirkabel terus mengalami peningkatan. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan fungsi peralatan nirkabel terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena perkembangan jaman. Teknologi nirkabel yang dahulu hanya dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan 5.1.1 Kesimpulan Kuantitatif Setelah mengadakan pengamatan dan wawancara terhadap suatu unit bisnis salon X, penulis melakukan beberapa

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Penerapan kriteria optimasi yang digunakan untuk menganalisis kelayakan usaha dalam membuka cabang baru adalah dengan melakukan penghitungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era modern sekarang ini disadari bahwa hampir semua aspek kegiatan disegala bidang ditentukan oleh kualitas dari teknologi dan informasi yang diterima dan dihasilkan.

Lebih terperinci

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Bab I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Game secara harfiah diartikan sebagai permainan. Sedangkan video game sendiri dapat diartikan sebagai sebuah permainan yang dimainkan dengan perangkat yang menampilkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. digunakan adalah bumbu impor. Kuliner asing tersebut dapat menjadi

BAB I PENDAHULUAN. digunakan adalah bumbu impor. Kuliner asing tersebut dapat menjadi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan bisnis kuliner di Indonesia sangat berkembang pesat, bahkan sudah hampir menyamai perkembangan kuliner di negara-negara seperti di USA, Perancis, Australia,

Lebih terperinci

BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perlu diketahui didalam universitas memiliki beberapa fasilitas yang mempunyai akses pintu ke dalam ruangan misalnya pada laboratorium. Biasanya akses masuk ke dalam

Lebih terperinci

Teknik Analisis Biaya / Manfaat

Teknik Analisis Biaya / Manfaat Teknik Analisis Biaya / Manfaat Komponen Biaya Biaya Pengadaan (procurement cost) Biaya Persiapan Operasi (start-up cost) Biaya Proyek (project-related cost) Biaya Operasi (ongoing cost) dan Biaya Perawatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi saat ini, informasi yang cepat dan tepat diperlukan untuk mendukung dunia usaha, pendidikan, organisasi, dan berbagai bidang lainnya. Sebuah perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi komputer merupakan teknologi yang sangat cepat berkembang, yang terus melahirkan berbagai inovasi untuk meningkatkan kualitas hidup manusia. Hampir tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya REMINDME, batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1. Latar Belakang Agenda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diperolehnya sedangkan tujuan jangka panjang perusahaan adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang diperolehnya sedangkan tujuan jangka panjang perusahaan adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada dasarnya setiap perusahaan bertujuan untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham, tujuan jangka pendek perusahaan adalah memaksimalkan laba yang diperolehnya

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi TI, tentunya perusahaan mengharapkan hasil berupa BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Manfaat (Benefit) yang Diperoleh Perusahaan Manfaat adalah suatu pengukuran hasil kinerja yang dapat dicapai dalam pengambilan keputusan terhadap hal tertentu. Sama halnya

Lebih terperinci

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut:

Adapun perspektif-perspektif yang ada di dalam BSC adalah sebagai berikut: Konsep Balanced Scorecard selanjutnya akan disingkat BSC. BSC adalah pendekatan terhadap strategi manajemen yang dikembangkan oleh Drs.Robert Kaplan (Harvard Business School) and David Norton pada awal

Lebih terperinci

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pemanfaatan analitik pada aktivitas pemasaran dapat mendukung proses pembuatan keputusan yang lebih baik di berbagai kanal. Dalam memacu peningkatan profit dan loyalitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan melalui media cetak maupun media elektronik namun juga di media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Lingkungan Eksternal Perkembangan usaha di Indonesia saat ini dapat dikatakan telah memasuki memasuki tingkatan dimana pengenalan merek maupun promosi tidak hanya dilakukan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau keberhasilan perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi. telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 1993).

BAB I PENDAHULUAN. atau keberhasilan perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi. telah ditetapkan sebelumnya (Mulyadi, 1993). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era pasar bebas, informasi terutama informasi keuangan yang menggambarkan kinerja perusahaan digunakan untuk menilai kemampuan atau keberhasilan perusahaan

Lebih terperinci

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi

5 BAB V KESIMPULAN. HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi 5 BAB V KESIMPULAN HandyPro adalah sebuah bisnis yang menawarkan pelayanan jasa untuk mengatasi masalah pada tempat tinggal. Melalui visi HandyPro yaitu menjadi perusahaan yang memberikan kemudahan dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan bertambahnya jumlah mahasiswa di Universitas Gadjah Mada yang berbanding lurus dengan meningkatnya kepemilikan kendaraan akan mempengaruhi pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik,

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mutakhir baik di bidang komputerisasi, mesin-mesin pabrik, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini, perkembangan di bidang teknologi dan informasi telah berkembang secara pesat. Dunia semakin matang memasuki era teknologi mutakhir baik di bidang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai macam produk baru bermunculan mengikuti arus kebutuhan persaingan pasar. Produk yang baru lahir biasanya lebih mengutamakan daya tarik untuk merebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sepeda motor saat ini banyak digunakan oleh masyarakat terutama di daerah Bekasi, perkembangan sepeda motor pada periode 2009 2013 mengalami peningkatan sebesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan, akan dibahas mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1.Latar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan data yang digunakan menggunakan kuantitatif

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dibidang telekomunikasi sangat pesat. Pada awalnya telepon genggam hanya terbatas untuk komunikasi suara dan komunikasi transmisi data, antara

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan

BAB 3 METODOLOGI. 1. Identifikasi business model saat ini : dimana penulis akan malakukan BAB 3 METODOLOGI 3.1 Kerangka Pikir Business Plan Kerangka pikir penulis untuk model bisnis ini terdiri dari delapan langkah yaitu diantaranya berupa : 1. Identifikasi business model saat ini : dimana

Lebih terperinci

Economic Value Added (EVA)

Economic Value Added (EVA) Economic Value Added (EVA) a. Pengertian EVA Menurut Young dan O Byrne (2001:17), pengertian EVA adalah didasarkan pada gagasan keuntungan ekonomis, yang menyatakan bahwa kekayaan hanya diciptakan ketika

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 1. Atribut atribut yang dianggap penting oleh konsumen GPS yang ditawarkan selalu ada Kondisi GPS selalu baru GPS yang ditawarkan berkualitas baik Kehandalan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada

BAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada BAB V KESIMPULAN HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada penyediaan produk furniture multifungsi. Bisnis ini memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan produk furniture

Lebih terperinci

BAB 4 PORTER 5 FORCES DALAM INDUSTRI RADIO TRUNKING

BAB 4 PORTER 5 FORCES DALAM INDUSTRI RADIO TRUNKING BAB 4 PORTER 5 FORCES DALAM INDUSTRI RADIO TRUNKING 4.1 IDENTIFIKASI LINGKUNGAN USAHA Lingkungan usaha yang akan diindentifikasi dalam penelitian ini adalah lngkungan usaha dari industri radio trunking.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi informasi saat ini berdampak pada melimpahnya informasi dalam jumlah yang sangat besar secara cepat. Pesatnya perkembangan teknologi

Lebih terperinci

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS

6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS BAB VI ANALISA STRATEGI BERSAING AXIS Telekom Indonesia 6.1. Strategi yang telah dilakukan AXIS AXIS saat ini merupakan perusahaan telekomunikasi selular no 4 di Indonesia, di atasnya adalah Telkomsel,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis lakukan pada Warnet Pelangi, maka penulis menyimpulkan bahwa: 1. Warnet Pelangi belum menerapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di pasar. Diperlukan strategi dalam persaingan bisnis untuk mencapai

BAB I PENDAHULUAN. bersaing di pasar. Diperlukan strategi dalam persaingan bisnis untuk mencapai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kelangsungan hidup suatu perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan bersaing di pasar. Diperlukan strategi dalam persaingan bisnis untuk mencapai tujuan

Lebih terperinci

pelayanan dan jasa yang diberikan oleh perusahaan juga merupakan daya tarik

pelayanan dan jasa yang diberikan oleh perusahaan juga merupakan daya tarik 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan ekonomi diarahkan untuk mengembangkan kehidupan ekonomi rakyat yang bertumpu pada mekanisme ekonomi pasar yang seimbang dengan prinsip persaingan sehat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara

BAB 1 PENDAHULUAN. yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat jumlah penduduk yang paling besar di dunia. Menurut Wikipedia, negara Indonesia adalah negara berpenduduk

Lebih terperinci

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User )

BUSINESS CASE. Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) BUSINESS CASE Pembuatan Sistem Informasi SAU2 ( Simple Aplikasi Untuk User ) 1.0.LATAR BELAKANG PT. ABC merupakan perusahaan produsen susu terkenal di Indonesia. Selain memiliki perusahaan yang memproduksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini pusat perbelanjaan tumbuh pesat di kota-kota besar di Indonesia. Jumlah pusat perbelanjaan atau mall di Kota Surabaya mencapai 22 unit (republika.co.id, 2011).

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang di era digital ini adalah teknologi clouds. Aplikasi Clouds sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembelajaran untuk kemampuan pengenalan dan pembelajaran bentuk-bentuk bangun ruang dalam Bahasa Mandarin memerlukan tren pembelajaran masa kini dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan ini terjadi pada berbagai bidang, seperti transportasi, perbankan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant

BAB 1 PENDAHULUAN. semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi mobile telah menjadi bagian kehidupan kita sehari-hari. Hampir semua kalangan masyarakat memiliki telepon seluler, personal digital assistant (PDA) atau sejenisnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Economic Value Added (EVA) pertama kali dicetuskan oleh Stewart dan

BAB I PENDAHULUAN. Istilah Economic Value Added (EVA) pertama kali dicetuskan oleh Stewart dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Istilah Economic Value Added (EVA) pertama kali dicetuskan oleh Stewart dan Stern dari Stern Stewart and Company of New York City. Economic Value Added (EVA)

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pada AHASS Pasirkaliki Motor yang akan melakukan ekspansi di antara dua tempat yaitu Cimahi atau Soreang, maka penulis

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak

ABSTRAKSI. Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak ABSTRAKSI Dengan perkembangan jaman yang semakin pesat ini, membuat banyak perusahaan berpikir lebih maju sehingga perusahaan menanamkan berbagai jenis investasi untuk bersaing dengan perusahaan lain guna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem manual atau belum menggunakan sistem komputer. Oleh karena itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem manual atau belum menggunakan sistem komputer. Oleh karena itu, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu upaya dalam menghadapi persaingan yang terjadi antara perusahaan adalah dengan meningkatkan kinerja yang ada dalam suatu perusahaan agar semakin efektif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang saat ini, di mana ditunjukkan dengan meningkatnya persaingan yang ketat di berbagai sektor industri baik dalam industri yang

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pada akhirnya setelah penulis melakukan penelitian langsung ke perusahaan serta melakukan perhitungan untuk masing-masing rumus dan mencari serta mengumpulkan

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT

TEKNIK ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT TEKNIK ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT 1. Pendahuluan Pengembangan suatu sistem informasi merupakan suatu investasi seperti halnya investasi proyek lainnya. Investasi berarti dikeluarkannya sumber sumber daya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. melakukan perluasan usaha. Akan tetapi, semua itu tidak sepenuhnya dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. melakukan perluasan usaha. Akan tetapi, semua itu tidak sepenuhnya dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan pada bidang ekonomi, inovasi teknologi dan semakin ketatnya persaingan perdagangan bebas yang telah dilakukan oleh berbagai industri di Indonesia dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Industri properti di Indonesia walaupun mengalami guncangan pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Industri properti di Indonesia walaupun mengalami guncangan pada tahun BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri properti di Indonesia walaupun mengalami guncangan pada tahun 2015, tahun 2016 ini diproyeksikan bisa bertumbuh sekitar 6-7%. Menurut Eddy (2016), perwakilan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cloud computing atau komputasi awan merupakan salah satu contoh perkembangan teknologi informasi. Cloud computing adalah transformasi teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada zaman modern ini, industri telekomunikasi bukanlah hal asing lagi bagi masyarakat modern saat ini. Seiring dengan perkembangan zaman dan majunya teknologi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berjalannya waktu bidang transportasi mengalami banyak evolusi dari zaman ke zaman baik dari transportasi darat hingga udara. Transportasi darat yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien

BAB 1 PENDAHULUAN. diberikan kepada pasien yang sedang pergi keluar kota tersebut. Pencatatan data riwayat kesehatan pasien BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas latar belakang permasalahan, rumusan masalah, batasan masalah, dan tujuan pembangunan aplikasi HEALTH APP. Selain itu, bab ini juga menjelaskan metode penelitian

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Setelah melakukan wawancara dan mengumpulkan data, penulis menggunakan suatu alat analisis untuk mengevaluasi kelayakan investasi produk Fitaliv yakni capital budgeting.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan darah untuk membantu para pasien yang membutuhkan darah pada rumah sakit di wilayah Denpasar saat ini terus meningkat. Palang Merah Indonesia (PMI) dalam

Lebih terperinci

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL

BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN. MODAL AWAL ARTUR FURNITURE TABEL 5.1 RINCIAN MODAL AWAL BAB 5 PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Rincian Modal Awal MODAL AWAL ARTUR FURNITURE Tabel 5.1 Rincian Modal Awal Dana Start-up yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah smartphone pada dasarnya adalah sebuah telepon yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. Sebuah smartphone pada dasarnya adalah sebuah telepon yang kemudian BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Smartphone pada masa ini menjadi hal yang biasa, bukan suatu hal yang mewah dan bahkan menjadi sebuah kebutuhan oleh sebagian masyarakat umum.

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Perhitungan Return on Investment (ROI) 4.1.1 Traditional Cost Benefit Analysis (TCBA) Teknik traditional cost benefit analysis merupakan sarana mengukur keuangan yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Apple Inc., yang sebelumnya bernama Apple Computer Inc., adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California. Perusahaan tersebut

Lebih terperinci

Pengembangan Perangkat Lunak. Materi

Pengembangan Perangkat Lunak. Materi Pengembangan Perangkat Lunak 1 Materi Contoh Permasalahan Pengembangan Perangkat Lunak Model Waterfall Analisis dan Definisi Persyaratan Perancangan Sistem Implementasi dan Pengujian Unit Integrasi dan

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB I. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perkembangan rumah sakit swasta di Indonesia sangat pesat jauh melebihi perkembangan rumah sakit pemerintah. (Arrus, 2015). Rumah Sakit Panti Rapih merupakan salah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sepeda merupakan salah satu alat transportasi yang mudah dipakai dan harganya terjangkau bagi kalangan menengah ke bawah. Sebagai alat transportasi, sepeda sering digunakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menuntut untuk mengaplikasikan teknologi di lingkungan sekitar dengan maksimal. Selain membantu aplikasi teknologi juga mempermudah

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. pandang. Sudut pandang pertama dilihat berdasarkan lingkungan eksternalnya

BAB I LATAR BELAKANG. pandang. Sudut pandang pertama dilihat berdasarkan lingkungan eksternalnya BAB I LATAR BELAKANG Latar belakang penelitian dalam perencanaan bisnis menggunakan dua sudut pandang. Sudut pandang pertama dilihat berdasarkan lingkungan eksternalnya yaitu terkait dengan regulasi pemerintah,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya Traditional Food Information System (TFIS), batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sudah baik. Jika dinilai kinerja kurang baik maka diharapkan

BAB I PENDAHULUAN. tersebut sudah baik. Jika dinilai kinerja kurang baik maka diharapkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penilaian kinerja dalam investasi sangatlah penting karena melalui penilaian kinerja dapat diketahui apakah kinerja dan operasional perusahaan tersebut sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, sehingga orang lain dapat membuka pintu. Untuk mempermudah suatu

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, sehingga orang lain dapat membuka pintu. Untuk mempermudah suatu BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pintu merupakan sebuah media yang digunakan sebagai jalan untuk masuk atau keluar dari ruangan. Pengunci pintu yang ada saat ini masih banyak menggunakan sistem konvensional

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem e-crm yang telah dilakukan oleh penulis terhadap PT. Herona Express, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sudah sejak dahulu Indonesia terkenal dengan keanekaragaman budayanya, sebab di Indonesia terdapat banyak sekali adat dan budaya yang melekat di setiap daerah dan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh : Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom deni.mahdiana@budiluhur.ac.id tugasdeni@gmail.com HP : 0853 1210 9090 PENILAIAN ABSEN 10 % TUGAS 20%

Lebih terperinci

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS

BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS BAB II EKSPLORASI ISU BISNIS 2.1 Pemikiran Konseptual Pemikiran konseptual pada penelitian ini didasarkan pada pencarian dan pemecahan masalah yang dihadapi oleh Jatis Mobile dalam menghadapi persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penyebaran informasi yang meluas di setiap kota di Indonesia semakin pesat dan dalam bentuk yang bervariatif khususnya di Kota Yogyakarta. Penyebaran informasi

Lebih terperinci

BISNIS MODEL PERMAINAN INTERAKTIF THE SHERLOCK WAYS

BISNIS MODEL PERMAINAN INTERAKTIF THE SHERLOCK WAYS BISNIS MODEL PERMAINAN INTERAKTIF THE SHERLOCK WAYS Raymond R. Mulyadi, Virtue Ngaharjo, Janice, dan Agustian B. Prasetya Laporan Teknis Jakarta, 04/05/2015 Disetujui, Dr. Agustian Budi Prasetya, MPA ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention

BAB V PENUTUP. 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka didapat kesimpulan sebagai berikut : 1. Brand awareness tidak berpengaruh signifikan terhadap purchase intention konsumen

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Lebih terperinci

antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti

antara teknologi komputer dan telekomunikasi dengan teknologi lainnya seperti BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi berkembang pesat dewasa ini. Penggabungan antara teknologi komputer dengan telekomunikasi telah menghasilkan suatu revolusi di bidang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah

BAB 1 PENDAHULUAN. perubahan pada lingkungan yang bersifat dinamis. Bentuk persaingan salah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi dan meningkatnya persaingan menyebabkan perusahaan saling bersaing untuk mendapatkan perhatian dari konsumen sehingga perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari sebelumnya. Salah satunya ditandai dengan keberadaan internet yang

BAB I PENDAHULUAN. dari sebelumnya. Salah satunya ditandai dengan keberadaan internet yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi informasi berlangsung cepat dengan hadirnya bermacam macam perangkat keras dan perangkat lunak yang lebih baik dari sebelumnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagai unit yang berhubungan langsung dengan nasabah, Contact Center Halo BCA memegang peranan penting dalam memberikan kenyamanan nasabah. Kenyamanan tersebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi. sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini kebutuhan akan sebuah komputerisasi sangatlah penting bagi tiap - tiap perusahaan agar mereka dapat bersaing dalam era globalisasi sekarang ini.

Lebih terperinci

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala

1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan bersaing dipasar. Kemampuan bersaing memerlukan strategi yang dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sepeda motor merupakan salah satu alat trasportasi yang digunakan sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sepeda motor merupakan salah satu alat trasportasi yang digunakan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sepeda motor merupakan salah satu alat trasportasi yang digunakan sebagai sarana pembantu aktivitas manusia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. nasional maupun internasional, perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam era

BAB I PENDAHULUAN. nasional maupun internasional, perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam era BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia usaha sangat dipengaruhi oleh lingkungan ekonomi baik secara nasional maupun internasional, perusahaan yang ingin tetap bertahan dalam era persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan membahas landasan, masalah, dan tujuan dibuatnya APMR, batasan-batasan dan metodologi yang digunakan, dan sistematika penulisan tugas akhir. 1.1 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia

BAB I PENDAHULUAN. sosial, manusia selalu hidup bersama dengan manusia lainnya. Manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG PENELITIAN Menurut kodratnya manusia adalah makhluk sosial atau makhluk bermasyarakat, selain itu juga diberikan akal pikiran yang berkembang serta dapat dikembangkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk

BAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi, lingkungan bisnis berkembang semakin pesat begitu juga dengan tingkat persaingannya yang semakin ketat. Oleh karena itu perusahaan dituntut

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan tempat dilakukannya kegiatan penelitian. Objek ini sangat mempengaruhi dalam pelaksanaan suatu penelitian, karena dengan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini

BAB V RENCANA AKSI. bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini BAB V RENCANA AKSI Bab ini menjelaskan rencana aksi atau realisasi dari perancangan model bisnis mobile application platform PinjamPinjam. Penjelasan dalam bab ini meliputi rencana kegiatan dan waktu pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemanfaatan outsourcing atau alih daya sudah tidak bisa dihindari lagi di Indonesia. Beberapa manfaat dapat dipetik dari outsourcing seperti penghematan biaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan mereka. Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan salah satunya adalah

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan mereka. Ada beberapa cara untuk menjaga kesehatan salah satunya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Padatnya aktivitas pada masyarakat saat ini terutama di kota besar seperti Jakarta menuntut masyarakat untuk memberikan perhatian lebih dalam menjaga kesehatan mereka.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi dewasa ini telah memberikan banyak kemudahan dalam kehidupan sehari - hari, salah satu kemudahan yang didapatkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota

BAB I PENDAHULUAN. merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Khusus Ibukota Jakarta atau biasa disebut dengan nama DKI Jakarta, merupakan Ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta sering disebut sebagai kota metropolitan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat dunia usaha menjadi lebih kompetitif. Sehingga dengan adanya

BAB 1 PENDAHULUAN. membuat dunia usaha menjadi lebih kompetitif. Sehingga dengan adanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Fenomena globalisasi dewasa ini telah semakin meluas. Globalisasi terjadi pada berbagai bidang, salah satunya dibidang ekonomi. Perkembangan globalisasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai latar belakang pembuatan aplikasi, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metode yang digunakan dalam membangun aplikasi, dan sistematika

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT X, mengenai Peranan Capital Budgeting Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Untuk Pembelian Mesin

Lebih terperinci

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Bab V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Analisa kelayakan untuk rencana ekspansi yang akan dilaksanakan oleh perusahaan X menggunakan lima metode Capital Budgeting yaitu Payback Period, Accounting Rate

Lebih terperinci