NALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK NOMOR 23 PADA CV TILZAK KABUPATEN PINRANG
|
|
- Agus Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 NALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN BERDASARKAN PSAK NOMOR 23 PADA CV TILZAK KABUPATEN PINRANG Oleh: ILHAM ARIFIN ilham_011@gmail.com Pembimbing I: FARIDAH Faridah_ku@yahoo.co.id Pembimbing II: THANWAIN thanwaiak@yahoo.com Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Bosowa Makassar ABSTRACT Arifin Ilham, (2015) "Analysis of Revenue Recognition In accordance with SFAS No. 23 CV. Tilzak Pinrang "(Guided by Ms. Farida, SE., M.Sc., AK., CA. As a supervisor I and Mr. Thanwain, SE., M.SI As Supervisor II) Accounting Department. Faculty of Economics. Bosowa University. CV. Tilzak Pinrang is one of the companies engaged in the business penjuala and services. The main problems in accounting for revenues, namely the recognition of revenue, then revenue recognition must be done accurately. This study aims to determine how the application of revenue recognition method CV. Tilzak Pinrang, whether in accordance with IAS 23 on income. This study uses a comparative method is a method of analyzing the data by comparing the results of the field with theoretical knowledge on the study of literature. This research was conducted at CV. Tilzak Pinrang which is a business as a cog in the business of selling. Based on research that has been done, it is not all revenue recognition in accordance with IAS 23 is not dibuatkannya marked revenue balance sheet and income statement, so that the impact to the company's earnings were only included proceeds earned in one year Keywords : Recognition Revenue, PSAK No. 23 Tilzak Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 28
2 PENDAHULUAN CV Tilzak merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang penjualan air minural. Sehubungan dengan kegiatan oprasional perusahaan tersebut, sember pendapatan usaha berasal dari hasil pendapatan penjualan air mineral dan kegiatan lainnya diluar kegiatan usaha pokok perusahaan, seperti pendapatan bunga jasa giro. Pendapatan perusahaan dari usaha kegiatan pokok maupun dari luar kegiatan usaha pokoknya harus dicatat sesuai degan PSAK No. 23 dan dalam penyajian laporan keuangan harus jelas, agar laporan keuangan dapat dimengerti. Masalah pokok dalam penelitin ini adalah Apakah pengakuan pendapatan yang diterapkan oleh CV Tilzak Kabupaten Pinrang telah sesuai dengan PSAK No. 23?. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Pendapatan dan Income Penghasilan (income) meliputi pendapatan (revenue) maupun keuntungan (gain). Pendapatan adalah penghasilan yang timbul dari aktivitas perusahaan yang biasa dan dikenal dengan sebutan yang berbeda seperti penjualan, penghasilan jasa, bunga, dividen, royalti dan sewa. Jay M. Smith dan K. Fred Skoutsen (2007 : 123) mendefinisikan bahwa pendapatan adalah arus masuk atau penambahan lain atas aktiva suatu entitas atau penyelesaian kewajiban-kewajibannya yang berasal dari penyerahan atau produksi barang, pemberian jasa, atau aktivitas-aktivitas lain yang merupakan operasi utama atau operasi inti yang berkelanjutan dari suatu entitas. Menurut santoso (2010:26) pendapatan adalah pemasukan atau peningkatan aktiva suatu perusahaan atau penyelesaian kewajiban perusahaan atau campuran keduanya selama satu periode tertentu akibat penyerahan atau pembuatan suatu produk, pelayanan jasa atau kegiatan yang lain yang merupakan kegiatan utama perusahaan yang berkesinambungan. Jay M. Smith dan K. Fred Skousen (2007 : 123 ) telah mengemukakan definisi income sebagai berikut Net income was definied as the axecess or Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 29
3 deficiensy revenue compared with related cost, and other gains or losses to the enterprince from sales, exchanges, or other conversions of assets. Klasifikasi Pendapatan Pendapatan juga dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian, yaitu: 1. Pendapatan Operasional Pendapatan operasional adalah pendapatan yang timbul dari penjualan barang dagangan, produk atau jasa dalam periode tertentu dalam rangka kegiatan utama atau yang menjadi tujuan utama perusahaan yang berhubungan langsung dengan usaha (operasi) pokok perusahaan yang bersangkutan. Pendapatan ini sifatnya normal sesuai dengan tujuan dan usaha perusahaan dan terjadinya berulang-ulang selama perusahaan melangsungkan kegiatannya. 1. Penjualan ini dapat dibedakan dalam bentuk: a. Penjualan kotor yaitu merupakan semua hasil atau penjualan barangbarang maupun jasa sebelum dikurangi dengan berbagai potongan potongan atau pengurangan lainnya untuk dibebankan kepada langganan atau yang membutuhkannya. b. Penjualan bersih yaitu merupakan hasil penjualan yang sudah diperhitungkan atau dikurangkan dengan berbagai potongan-potongan yang menjadi hak pihak pembeli. 2. Jenis pendapatan operasional timbul dari berbagai cara, yaitu: a. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usaha yang dilaksanakan sendiri oleh perusahaan tersebut. b. Pendapatan yang diperoleh dari kegiatan usaha dengan adanya hubungan yang telah disetujui, misalnya penjualan konsinyasi. c. Pendapatan dari kegiatan usaha yang dilaksanakan melalui kerjasama dengan para investor. 2. Pendapatan Non Oprasianal Pendapatan yang diperoleh perusahaan dalam periode tertentu, akan tetapi bukan diperoleh dari kegiatan operasional perusahaan. Adapun jenis dari pendapatan ini dapat dibedakan sebagai berikut : Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 30
4 1. Pendapatan yang diperoleh dari penggunaan aktiva atau sumber ekonomi perusahaan oleh pihak lain yaitu : a. Bunga, pembebanan untuk penggunaan kas atau setara kas atau jumlah yang terhutang kepada perusahaan. b. Royalti, pembebanan untuk penggunaan aktiva jangka panjang perusahaan, misalnya hak paten, merk dagang, hak cipta, dan perangkat lunak computer. c. Dividen, distribusi laba kepada pemegang investasi ekuitas sesuai dengan proporsi mereka dari jenis modal tertentu. 2. Pendapatan yang diperoleh dari penjualan aktiva diluar barang dagangan atau hasil produksi. Contohnya: penjualan surat-surat berharga, penjualan aktiva tak berwujud. Pendapatan bunga, sewa, royalti, keuntungan (laba), penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang dan dividen merupakan pendapatan diluar usaha bagi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan. Pengertian Laba Pengertian laba menurut Zaki Baridwan (2000 : 31) adalah sebagai berikut: Laba adalah kenaikan modal (aktiva bersih) yang berasal dari transaksi sampingan atau transaksi yang jarang terjadi pada suatu badan usaha, dan dari semua transaksi atau kejadian lain yang mempengaruhi badan usaha selama satu periode kecuali yang timbul dari pendapatan (revenue) investasi dari pemilik. Dari pengertian tersebut memberikan gambaran bahwa pengertian laba merupakan salah satu tujuan utama didirikannya perusahaan dan merupakan alat ukur kemampuan perusahaan untuk bertahan hidup terus menerus berkembang agar kegiatan perusahaan dapat meningkatkan laba dari tahun ke tahun berikutnya. Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 31
5 Konsep Pengakuan Pendapatan Pengakuan pendapatan adalah saat dimana pendapatan dicatat/dimasukkan dalam laporan laba rugi. Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (2012, PSAK No.23), pendapatan dapat diakui dengan beberapa metode seperti: 1. Metode realisasi Metode realisasi dalam pengakuan pendapatan adalah pendapatan diakui setelah barang dan jasa dipertukarkan untuk kas atau klaim atas kas. Contoh pendapatan diakui setelah barang atau jasa dijual atau diserahkan. 2. Metode sebelum realisasi Metode sebelum realisasi dalam pengakuan pendapatan adalah pendapatan diakui secara bertahap berdasarkan persentase pekerjaan yang telah diselesaikan oleh perusahaan. Metode ini terdiri dari: a. Pengakuan pendapatan secara proporsional selama tahap produksi. b. Pengakuan pendapatan saat selesainya produksi. Contoh: perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. 3. Metode setelah realisasi Metode setelah realisasi dalam pengakuan pendapatan adalah pendapatan diakui setelah pembayaran telah diterima, contoh dalam penjualan cicilan. Saat Pengakuan Pendapatan (Timming Of Revenue Recognation) Standar Akutansi Keuangan (2012, PSAK No. 23) Menurut PSAK NO. 23 paragraf ke 23 (Revisi 2012) menyatakan bahwa Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktifitas normal entitas selama satu periode jika arus masuk itu mengakibatkan kenaikan ekuitas, yang tidak berasal dari kontribusi penanaman modal. Accounting Principle Board (APB) Statement no.4 dalam Sofyan Syafri Harahap (2011 : 5 ) Akuntansi adalah suatu kegiatan jasa. Fungsinya adalah memberikan informasi kuantitatif, umumnya dalam ukuran uang, mengenai suatu badan ekonomi yang dimaksudkan untuk digunakan dalam pengambilan keputusan ekonomi sebagai dasarmemilih diantara beberapa alternative Menurut Imam Santoso (2010 : 1) Akuntansi keuangan adalah suatu sistem informasi yang mengukur aktivitas-aktivitas bisnis, yang selanjutnya memproses informasi tersebut dalam bentuk laporan-laporan dan mengomunikasikan kepada para pengambil keputusan (decesion makers). Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 32
6 Pengakuan Pendapatan Pendapatan untuk suatu periode umumnya ditentukan tersendiri terlepas dari bebas dan merupakan prinsip pengakuan pendapatan. Menurut Herman Wibowo (2003 : 595) bahwa: Prinsip pengakuan pendapatan menetapkan bahwa pendapatan diakui (1) direalisasi atau dapat direalisasi dan (2) dihasilkan. Heri (2011 : 1 ) Alasan utama perusahaan melakukan investasi dalam sekuritas utang dan ekuitas dari perusahaan lain adalah untuk memperoleh pendapatan dalam bentuk bunga atau deviden. Dalam kasus sekuritas utang, penghitungan bunga menjadi lebih komplikasi mengingat adanya perbedaan yang sering terjadi antara harga beli dengan jatuh tempo (nilai normal) sekuritas. Prinsip pengakuan pendapatan tersebut menetapkan bahwa pendapatan diakui pada saat direalisasi atau dapat direalisasi dan dihasilkan pendapatan bila barang-barang dan jasa-jasa dipertukarkan untuk kas. pendapatan dapat direalisasi bila aktiva yang diterima segera dapat dikonversikan pada jumlah kas/uraian atas kas yang diketahui. Dan pendapatan dihasilkan bila kesatuan itu sebagian besar telah menyelesaikan apa yang seharusnya dilakukan agar berhak atas manfaat yang diberikan dari pendapatan, yakni bila proses mencari laba telah selesai atau sebenarnya telah selesai. METODOLOGI PENELITIAN Untuk mencapai tujuan penulisan sertah memperoleh informasi yang dibutuhkan, peneliti menggunakan beberapa metode pengumpulan data yang relevan untuk memecahkan dan menganalisis data tersebut, yaitu dengan cara sebagai berikut: 1. Penelitian kepustakaan (library research), yaitu dengan mempelajari literatur yang ada dan catatan-catatan yang berhubungan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas guna memperoleh dasar teoritis yang digunakan dalam pembahasan sekaligus sebagai dasar dan alat untuk menganalisa masalah. 2. Penelitian lapangan (field research) a. Observasi, yaitu dengan mengadakan pengamatan secara langsung Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 33
7 dilapangan yaitu pada Cv Tilzak b. Interview, yaitu dilakukan dengan jalan mengadakan wawancara dengan responden yang terkait dengan penelitian ini. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif yakni mengemukakan pengakuan pendapatan yang ada dalam perusahaan dengan cara membandinkan dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) khususnya pada Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23. PEMBAHASAN Sejarah Singkat Perusahaan CV. Tilzak adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang pembuatan air minum dalam kemasan (AMDK) isi bersih 220 ml. Perusahaan ini didirikan oleh Hj. P. Anti Tanriangka atau Hj.Asrianti pada tahun 2009 yang terletak di kabupaten pinrang jalan ahmad yani. Perusahaan ini awalnya didirikan selain untuk mendapatkan keuntungan, juga meningkatkan ekonomi keluarga, juga dimaksudkan agar dapat mengurangi tingkat pengangguran yang ada di kota Pinrang, khususnya keluarga yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Aspek Pemasaran Perusahaan CV. Tilzak kabupaten pinrang dalam memasarkan produknya dapat dilakukan secara lansung maupun tidak lansung. Penjualan secara lansung adalah penjualan yang dilakukan secara lansung kepada konsumen yang memesan melalui perusahaan air minum CV. Tilzak, sedangkan penjualan secara tidak lansung adalah penjualan melalui beberapa perantara atau perwakilan seperti tokotoko terutama yang ada di kabupaten pinrang. Adapun daftar penjualan berlansung pada CV. Tilzak Kabupaten Pinrang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Data Jumlah Produksi Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 34
8 Tabel 1 Rekapitulasi Jumlah Produksi Air Minum Dalam Kemasan Tahun NO NILAI PENJUALAN BULAN (2013) JUMLAH PENJUALAN (RP) 1 Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber : CV. Tilzak Jumlah Tabel 4.1 daftar penjualan CV. Tilzak kabupaten pinrang diatas memperlihatkan bahwa total penjualan air minum dalam kemasan sebesar Rp Yang terjadi pada tahun Pencatatan dilakukan penyerahan barang atas produk diserahkan kepada pembeli (Cash Basis) dan selesainya aktivitas produksi untuk accrual basis Tgl Tabel 2 Jurnal Umum CV. Tilzak Kabupaten Pinrang Keterangan Jurnal Umum No. Bukti No. Rek Debit Kredit Sumber : CV. Tilzak Sementara jurnal khusus transaksi penjualan yang digunakan CV. Tilzak Kabupaten Pinrang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 35
9 Tabel 3 Jurnal Umum CV. Tilzak Kabupaten Pinrang Jurnal Penjualan Tgl Keterangan No. Bukti No. Rek Debit Kredit Sumber : CV. Tilzak Jurnal penjualan adalah jurnal untuk mencatat transaksi penjualan yang terjadi dalam perusahaan. Kolom tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi secara berurutan sesuai dengan kronologis terjadinya transaksi. Sedangkan kolom keterangan lengkap mengenai transaksi yang terjadi, seperti nama rekening yang di debit dan di kredit serta penjelasan ringkasan mengenai transaksi yang bersangkutan. Analisis Data Berdasarkan langkah-langkah pencatatan penjualan atas pengakuan pendapatan yang dilakukan CV. Tilzak Kab. Pinrang adalah sebagai berikut : Prosedur penjualan dengan melibatkan beberapa bagian, yaitu bagian pemasaran dimana bagian tersebut melakukan penjualan dengan mengunakan dokumen faktur penjualan berisikan jumlah produk dan harga satuan. Bagian pencatatan piutang adalah bagian yang mencatat faktu penjualan kedalam kartu piutang Apabila prosedur penjualan tersebut dihubungkan dengan Standar Akuntasi Keuangan (SAK) dapat dikatakan sudah sesuai, karena semua transaksi yang terjadi baik tunai maupun kredit diketahui lebih dari satu orangsebagai salah satu prinsip pengendalian penerimaan kas, yakni semakin banyak pihak yang terlibat dalam aktivitas kas akan memperkecil terjadinya penyelewengan. 1. Pencatatan transaksi penjualan yang dilakukan CV. Tilzak kabupaten pinrang digunakan daftar penjualan yang berisi tentang tanggal terjadinya transaksi penjualan, sistem penjualan serta harga transaksi. Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 36
10 Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), bahwa untuk mengakui suatu pendapatan harus didukung oleh data akurat mengenai transaksi penjualan secara tertulis untuk dijadikan sebagai bahan bukti dan alat informasi adanya transaksi penjualan. Bila dihubungkan dengan pencatatan penjualan yang dilakukan CV. Tilzak Kabupaten Pinrang, maka dapat dikatakan sudah sesuai. 2. Pembuatan jurnal transaksi penjualan yang digunakan CV. Tilzak Kabupaten Pinrang, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Namun yang dalam prakteknya, perusahaan hanya menjurnal transaksi penjualan secara tunai, sedangkan penjualan secara kredit tidak dilakukan dengan alasan, bahwa pembayaran dilakukan secara bertahap, sehingga sulit menentukan besarnya pendapatan yang di peroleh melalui transaksi penjualan secara kredit. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), pengakuan pendapatan dapat dilakukan dengan dua metode, yakni metode cash basis, yaitu pendatan di akui pada saat terjadi penyerahan kewajiban perusahaan kepada pembeli dan pembeli sudah menyelesaikan pembayaran pembelian produk. Laporan keuangan berupa jurnal penjualan yang dibuat CV. Tilzak Kabupaten Pinrang mencerminkan nilai pendapatan usaha adalah nilai yang diperoleh melalui transaksi penjualan tunai, sedangkan transaksi penjualan kredit tidak dicantumkan pada laporan keuangan berupa neraca. Menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK), bahwa dalam laporan keuangan berupa laporan rugi laba, harus mencantumkan semua kegiatan yang menghasilkan kas, karena dianggap indikator terjadinya kenaikan keuitas perusahaan dan juga sebagai tolak ukur keberhasilan menejer perusahaan dalam mengelolah perusahaan dalam menciptakan transaksi penjualan, sehingga jumlah transaksi penjualan harus dicantumkan sebagai pendapatan Memperhatikan langkah-laangkah pencatatan penjualan ataas pengakuan pendapatan sebagaimana diuraikan di atas mencerminkan bahwa perusahaan telah Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 37
11 menerapakan ketentuan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) mengenai prosedur pelaksanaan penjualan, prosedur pencatatan, pembuatan jurnal serta pembuatan laporan keuangan. Tapi kelemahan yang diperoleh, yaitu pada kegiatan laporan keuangan, dimana perusahaan tidak membuat necara dan laporan rugi laba sehingga besarnya pendapatan usaha yang tercantum dilaporan jurnal penjualan hanya pendapatan berdasarkan penjualan secara tunai dianggap akan didukung dengan nilai pendapatan. Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 38
12 KESIMPULAN Dari uraian hasil penelitian dan pembahasan, penulis menyimpulkan sebagai berikut : 1. CV. Tilzak Kabupaten Pinrang mengakuin pendapatan dengan metode accrual basis ditandai dengan penyerahan barang dan setelah selesai produksi diserahkan kepada pembeli, kemudian dilakukan pencatatan transaksi penjualan kedalam daftar penjualan perusahaan. 2. Penggunaan metode accrual basis belum sepenuhnya mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK), No. 23 tentang akuntansi pendapatan ditandai dengan tidak dibuatkannya neraca dan laporan rugi laba, sehingga berdampak kepada pendapatan perusahaan yang hanya mencantumkan hasil penjualan yang diperoleh dalam satu tahun. Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 39
13 DAFTAR PUSTAKA Baridwan Zaki, Sistem Akuntansi, Penyusunan dan Prosedur dan Metode, Edisi Ketiga, Cetakan Kelima, Penerbit BPFE-UGM, Yogyakarta. Dunia, Firdaus A Pengantar Akuntansi. Edisi 4 Jakarta : Lembaga Penerbit FEUI Harahap, S. Syafri, Teori Akuntansi, Edisi Revisi, Cetakan Ke-11, RajaGrafindo Persada, Jakarta. Harahap, Sofyan Syafri Teori Akuntansi. Edisi Revisi Rada Grafindo Persada. Jakarta. Harmanto, Akuntansi Untuk Usahawan, Edisi ke-5, Lembaga Penerbit FEUI, Edisi Ke-5, Jakarta. Heri, 2011, Akuntansi, Cetakan Pertama, Penerbit GAFA MEDIA, Yogyakarta. Heri, 2013, Akuntansi Keuangan, Cetakan Pertama, Penerbit CAPS, Yogyakarta. Herman Wibowo, 2003, Teori Akuntasi. Edisi keenam, Jilid satu, Erlangga, Surabaya. Hery, Akuntasi Keuangan Menengah, Cetakan Pertama,Penerbit Prenada, Jakarta. I IKATAN AKUNTANSI INDONESIA, 2012, Standar Akuntansi Keuangan, Salemba Empat, Jakarta. Imam Santoso, 2010, Akuntansi Keuangan, Cetakan ke-2, Penerbit PT Refika Aditama, Bandung. L.M. Samryn Pengantar Akuntansi. Edisi Satu. PT Rajawali pers, Jakarta. Smith, J.M, dan K. Fred Skoutsen, 2007, Akuntansi Intermediate, Volume Komprehensif, Edisi Keseblas, Jilid 1, Erlangga, Surabaya. Toto Prihadi, Laporan Keuangan, Cetakan ke-1, Penerbit PPM, Jakarta. Vol 4, No. 003 (2016) Ilham Arifin 40
ANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT. CAHAYA SURYA PERSADA DI MAKASSAR
ANALISIS METODE PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT. CAHAYA SURYA PERSADA DI MAKASSAR Rostiaty Yunus*) Abstract : This study aims to determine how the recognition that applied by the company with a statement
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. lagi bahwa akuntansi disebut sebagai bahasa dari keputusan-keputusan. Hal ini
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi 2.1.1 Pengertian Akuntansi Akuntansi sering disebut sebagai bahasa bisnis. Tetapi alangkah lebih baik lagi bahwa akuntansi disebut sebagai bahasa dari keputusan-keputusan.
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Pendapatan Menurut Keiso, Weygandt, Warfield (2008 :516), Pendapatan ialah arus masuk aktiva dan penyelesaian kewajiban akibat penyerahan atau produksi barang, pemberian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Pengertian pendapatan Pendapatan secara sederhana merupakan arus masuk aktiva ke dalam perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pendapatan a. Pengertian Pendapatan Pendapatan merupakan hal yang penting dalam operasi suatu perusahaan, karena didalam melakukan suatu aktivitas usaha,
Lebih terperinciANALISA PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT TUNAS BARU SULAWESI DI MAKASSAR
ANALISA PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PT TUNAS BARU SULAWESI DI MAKASSAR RUSDIAH HASANUDDIN STIE YPUP Makassar ABSTRAK Studi ini bertujuan untuk mengetahui metode pengakuan pendapatan yang ditetapkan oleh
Lebih terperinciPELAPORAN ARUS KAS PADA PT. KEDUNGMADU TROPICAL WOOD DI SAMARINDA
PELAPORAN ARUS KAS PADA PT. KEDUNGMADU TROPICAL WOOD DI SAMARINDA Lusiana Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda Email : lusianaa001@gmail.com ABSTRACT Cash flow statements describe or
Lebih terperinciANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENDAPATAN DAN BEBAN DALAM KAITANNYA DENGAN MATCHING PRINCIPLE PADA PG WATOETOELIS-SIDOARJO
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PENDAPATAN DAN BEBAN DALAM KAITANNYA DENGAN MATCHING PRINCIPLE PADA PG WATOETOELIS-SIDOARJO Meyta Chrissilia, Masyhad, Widya Susanti Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi,
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Pendapatan Pendapatan merupakan hasil yang diperoleh dari aktivitas-aktivitas perusahaan dalam suatu periode. Pendapatan merupakan hal yang penting karena pendapatan
Lebih terperinciAnalisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Dalam Rangka Penyajian Laporan Keuangan Pada CV Citra Nusa Bakti Palembang
Analisis Perlakuan Akuntansi Pendapatan Jasa Dalam Rangka Penyajian Laporan Keuangan Pada CV Citra Nusa Bakti Palembang Amelia Haryanto ( haryantoamelia@rocketmail.com) Rizzal Effendi ( Rizaleffendi31@yahoo.co.id)
Lebih terperinciANALISIS PENDAPATAN ATAS PENJUALAN ANGSURAN BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA PT. MAHAKAM BERLIAN SAMJAYA SAMARINDA
ANALISIS PENDAPATAN ATAS PENJUALAN ANGSURAN BERDASARKAN PSAK NO. 23 PADA PT. MAHAKAM BERLIAN SAMJAYA SAMARINDA Isna Noor Achmad, Elfreda Aplonia Lau, Heriyanto Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus 1945
Lebih terperinciANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI. I B R A H I M STIE-YPUP Makassar
ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI I B R A H I M STIE-YPUP Makassar ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui metode pengakuan pendapatan yang diterapkan PT KPBKaltim.Membandingkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pendapatan Pendapatan merupakan tujuan utama dari pendirian suatu perusahaan. Sebagai suatu organisasi yang berorientasi profit maka pendapatan mempunyai peranan
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN KETERKAITANNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PG. TOELANGAN SIDOARJO
ANALISIS PENERAPAN METODE PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DAN KETERKAITANNYA TERHADAP LAPORAN KEUANGAN PG. TOELANGAN SIDOARJO Ayu Lestari, Masthad, Arief Rahman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi,Universitas
Lebih terperinciABSTRACT. THE RECOGNITION AND INCOME MEASUREMENT BASED ON PSAK No.23 IN PT.MAIKO BARU SEMARANG. By: Ella Indryani B
ABSTRACT THE RECOGNITION AND INCOME MEASUREMENT BASED ON PSAK No.23 IN PT.MAIKO BARU SEMARANG By: Ella Indryani B12.2010.01515 Revenue can be considered as a company product, which means that income is
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan adalah suatu lembaga yang mempunyai unsur kegiatan di
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan adalah suatu lembaga yang mempunyai unsur kegiatan di dalam usahanya. Setiap perusahaan yang didirikan baik itu secara perorangan maupun kelompok,
Lebih terperinciPENDAPATAN. Prepared by Ridwan Iskandar Sudayat, SE.
PENDAPATAN 1 Pendapatan Dalam penyusunan tugas ini pendapatan diistilahkan sebagai revenue agar tidak selalu salah pengertian, karena pendapatan juga padanan dari kata income walaupun penggunaannya belum
Lebih terperinciProdi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Bosowa
ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN (STUDI KASUS PADA PT SULAWESI DANA JAYA MAKASSAR) Oleh : Zarah Fadillah Email : zarah@yahoo.co.id Pembimbing I : FARIDAH Email : Faridahku@yahoo.co.id Pembimbing II : THANWAIN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dalam menjalankan kelangsungan hidup perusahaan, berikut beberapa pendapat mengenai
Lebih terperinciDISCLOSURE PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT PSAK No. 23 PADA CV. MUNAWIR FURNITURE. Oleh : Uswatun hasanah B
DISCLOSURE PENERAPAN LAPORAN KEUANGAN MENURUT PSAK No. 23 PADA CV. MUNAWIR FURNITURE Oleh : Uswatun hasanah B12.2011.01843 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantoro Semarang Pengakuan pendapatan
Lebih terperinciPENERAPAN LAPORAN ARUS KAS YANG SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT. Kent Transindo Indonesia Cabang Kediri)
PENERAPAN LAPORAN ARUS KAS YANG SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (Studi Kasus Pada PT. Kent Transindo Indonesia Cabang Kediri) Oleh : Mawarni Putri ABSTRAK PT. Kent Transindo Indonesia adalah perusahaan
Lebih terperinciRENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : B12.3404 /Akuntansi Keuangan Menengah II Revisi ke : 2 (satu) Satuan Kredit Semester : 3 SKS Tgl revisi : Agustus 2014 Jml
Lebih terperinciANALISIS PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN MENURUT PSAK NO.23 PADA USAHA PETERNAK AYAM PETELUR BAYU FARM DI KABUPATEN SEMARANG
ANALISIS PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN MENURUT PSAK NO.23 PADA USAHA PETERNAK AYAM PETELUR BAYU FARM DI KABUPATEN SEMARANG Novelina Devi Yunita Widodo Fakultas Ekonomi & Bisnis progaram studi akuntansi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Akuntansi 2.1.1 Pengertian Akuntansi Warren (2013 : 9), mendefinisikan akuntansi diartikan sebagai sistem informasi yang menyediakan laporan untuk para pemangku kepentingan mengenai
Lebih terperinciAKUNTANSI DANA PENSIUN DI INDONESIA
ISSN 0000-0000 AKUNTANSI DANA PENSIUN DI INDONESIA Sutjipto Ngumar *) ABSTRAK Program pensiun di Indonesia, tidak hanya dinikmati pegawai negeri atau ABRI saja, tetapi karyawan swasta dan pekerja mandiripun
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Akuntansi Pengertian Akuntansi (Accounting) menurut Hasiholan (2014:1) : Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat dan mengkomunikasikan kejadian-kejadian ekonomi
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 23 TAHUN 2010 TENTANG PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN PADA PT DHEZIGN ONLINE SOLUTION
ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 23 TAHUN 2010 TENTANG PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN PADA PT DHEZIGN ONLINE SOLUTION Aulia Kharisah, Kusni Hidayati, Siti Rosyafah Prodi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinciANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT ANUGERAH JASA AUTOMOTIVE DI MAKASSAR
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PIUTANG TAK TERTAGIH PADA PT ANUGERAH JASA AUTOMOTIVE DI MAKASSAR Oleh : Nova Chandra Email : novachandra59@yahoo.com Pembimbing I : Faridah Email : faridah_ku@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK. SURABAYA
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS SEBAGAI ALAT UKUR EFEKTIVITAS KINERJA KEUANGAN PADA PT. HANJAYA MANDALA SAMPOERNA TBK. SURABAYA Eko Purwanto Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian, Kabupaten Rokan Hulu,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Akuntansi 2.1.1 Pengertian Akuntansi Dalam buku analisis kritis atas laporan keuangan (Sofyan syafri, 2013 : 59) Kieso, et al. mengemukakan : Akuntansi sebagai suatu sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat berbeda-beda tergantung
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pendapatan 2.1.1 Pengertian Pendapatan Pendapatan secara sederhana merupakan arus masuk aktiva kedalam perusahaan yang timbul dari penjualan barang dan jasa. Pendapatan dapat
Lebih terperinciPENGARUH METODE PENILAIAN PERSEDIAAN TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN (Study kasus pada PT. Dirgantara Pancapersada di Bandar Lampung)
JURNAL Akuntansi & Keuangan Vol. 2, No. 1, Maret 2011 Halaman 165-176 PENGARUH METODE PENILAIAN PERSEDIAAN TERHADAP PENENTUAN HARGA POKOK PENJUALAN (Study kasus pada PT. Dirgantara Pancapersada di Bandar
Lebih terperinciAnalisis Pengakuan Pendapatan Jasa Konstruksi Pada CV. Samudera Konstruksi Palembang Berdasarkan PSAK No. 34
Analisis Pengakuan Pendapatan Jasa Konstruksi Pada CV. Samudera Konstruksi Palembang Berdasarkan PSAK No. 34 Rahayu (rahayuendang803@yahoo.co.id) Kardinal (kardinal@stmik-mdp.net) Jurusan Akuntansi STIE
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 28 SAK merupakan pedoman pokok dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan bagi perusahaan, dana pensiun dan unit ekonomi lainnya
Lebih terperinciANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA PADA PD. BPR ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN
ANALISIS PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN BUNGA PADA PD. BPR ROKAN HULU PASIR PENGARAIAN Nurhidayati 0924012 Jurusan SI Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Pasir Pengaraian Rokan Hulu Abstrak Penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendapatan dan beban merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, kedua pos
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendapatan dan beban merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan, kedua pos tersebut merupakan unsur utama yang akan disajikan dalam laporan laba rugi, dimana pendapatan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Kas diperlukan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari maupun
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Kas 2.1.1.1 Pengertian Kas Setiap perusahaan dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas. Kas diperlukan untuk membiayai operasi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Keagenan (Agency Theory) Teori keagenan (Agency Theory) menyebutkan bahwa hubungan agensi muncul ketika satu orang atau lebih (principal) mempekerjakan orang lain (agent)
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Koperasi
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pengertian Koperasi Berbagai pendapat telah dikemukakan oleh para ahli tentang pengertian dari koperasi. Berdasarkan ilmu yang dipelajari beserta asumsi masing-masing, pengertian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Menurut IAI (2004 dan 2009) pendapatan (revenue) adalah :
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pendapatan 2.1.1. Definisi Pendapatan Menurut IAI (2004 dan 2009) pendapatan (revenue) adalah : Arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas yang normal dari
Lebih terperinciAnalisa Sumber dan Penggunaan Kas terhadap Upaya Menjaga Likuiditas
JMK, VOL. 2, NO. 1 Edisi Mei 2016: 69-76 Analisa Sumber dan Penggunaan Kas terhadap Upaya Menjaga Likuiditas Siti Nur Kholifah Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri sitinurkholifah390@gmail.com
Lebih terperinciPendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali. I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA.
Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA. Inna Sindhu Beach Sanur Kamis, 20 September 2012 Pembukuan
Lebih terperinciBab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN
Bab I Pendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Melihat situasi politik ekonomi yang terjadi saat ini, perkembangan perusahaan banyak mengalami hambatan. Keadaan ini mengharuskan pimpinan
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI. produk/jasa yang dihasilkannya. Untuk menyampaikan produk yang ada ke tangan
BAB II DASAR TEORI A. Pendapatan 1. Pengertian Pendapatan Setiap perusahaan tentunya menginginkan agar usahanya berjalan dengan baik. Oleh karena itu perusahaan dapat memberi kepuasan kepada konsumen melalui
Lebih terperinciPernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23 PENDAPATAN
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23 PENDAPATAN Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 23 tentang Pendapatan disetujui dalam Rapat Komite Prinsip Akuntansi Indonesia pada tanggal
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. A. Pengertian Pendapatan Menurut Pernyataan Standar Akuntansi
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian Pendapatan Menurut Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 23 Secara umum pendapatan dapat diartikan sebagai peningkatan penghasilan yang diperoleh perusahaan dalam
Lebih terperinciMenurut Rudianto (2010:9), tujuan koperasi adalah untuk memberikan kesejahteraan dan manfaat bagi para anggotanya
8 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Peraturan Mentri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Nomor 04/Per/M.Kukm/Vii/2012, Koperasi adalah :
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
11 BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Laporan Arus Kas Pada tahun 1987, Financial Accounting Standars Board (FASB) mengeluarkan Statement Nomor 95 tentang kewajiban menyusun laporan arus kas (Statement
Lebih terperinciKINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR
KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MENGGUNAKAN ARUS KAS DAN KESESUAIAN LAPORAN ARUS KAS BERDASARKAN PSAK NO 2 PADA PT PETROSINDO KALBAR Vivianty Halim Email: vivianty14@ymail.com Program Studi Akuntansi STIE
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dewasa ini peranan akuntansi sebagai alat bantu pengambilan keputusankeputusan
BAB II LANDASAN TEORI A. AKUNTANSI Dewasa ini peranan akuntansi sebagai alat bantu pengambilan keputusankeputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh para usahawan. Peranan akuntansi dalam membantu
Lebih terperinciLAPORAN ARUS KAS AKTIVITAS OPERASI BERHUBUNGAN DENGAN TRANSAKSI YANG MENGHASILKAN LABA BERSIH. Pembayaran kegiatan operasi lainnya
LAPORAN ARUS KAS Laporan arus kas melaporkan penerimaan dan pengeluaran kas entitas selama periode tertentu dari mana kas datang dan bagaimana dibelanjakannya. Cash flow menjelaskan sebab-sebab dari perubahan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS. perusahaan. Pada pokoknya laporan keuangan ditujukan kepada pihak-pihak di
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Teori-teori 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan perusahaan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi sehubungan dengan posisi keuangan dari suatu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk semua hak atau klaim atas uang, barang dan jasa. Bila kegiatan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. PIUTANG USAHA 1. Pengertian Piutang Transaksi paling umum yang menciptakan piutang adalah penjualan barang dagang atau jasa secara kredit. Dalam arti luas piutang digunakan untuk
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Lia Agustina S1 Akuntansi Liper Siregar, Parman Tarigan, Ady Inrawan Abstrak
Lebih terperinciAnalisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung Putra Bandung
Repositori STIE Ekuitas STIE Ekuitas Repository Final Assignment - Diploma 3 (D3) http://repository.ekuitas.ac.id Final Assignment of Accounting 2016-01-08 Analisis Laporan Arus Kas Pada PO. Gunung Sembung
Lebih terperinciPERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG DAGANG (PSAK NO.09) PADA LAPORAN KEUANGAN PT. KEBAYORAN PHARMA SAMARINDA
PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG DAGANG (PSAK NO.09) PADA LAPORAN KEUANGAN PT. KEBAYORAN PHARMA SAMARINDA Yeyen Herlina Wati 1, LCA. Robin Jonatha 2, Imam Nazarudin Latif 3 Fakultas Ekonomi Universitas 17 Agustus
Lebih terperinciLaporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan
Laporan Arus Kas dan Analisis Laporan Keuangan Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Analisis Laporan Keuangan Laporan Arus Kas Tujuan Pembelajaran Dapat mengelompokkan aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: Method of recording and accrual-based accounting on a cash basis, revenues, expenses, accounts payable,and accounts receivable
ABSTRACT This study aims to determine the impact of the accrual basis method of recording and how companies can apply the accrual basis method of recording, so companies can find out the current income
Lebih terperinciANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MANAKARRA ELISABETH RIUPASSA POLITEKNIK NEGERI AMBON
84 ANALISIS PENILAIAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MANAKARRA ELISABETH RIUPASSA POLITEKNIK NEGERI AMBON ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kinerja dan terjadinya perubahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan kemajuan yang secara periodik dilakukan pihak manajemen perusahaan yang
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan dibuat dengan maksud untuk memberikan gambaran atau laporan kemajuan yang secara periodik dilakukan pihak
Lebih terperinciPERANAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN DALAM KEBIJAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT KEPADA CALON NASABAH OLEH PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK
PERANAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN DALAM KEBIJAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT KEPADA CALON NASABAH OLEH PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK Meryna Dwi Cahyaningtyas, Kusni Hidayati, Nova Retnowati Program
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Pendapatan Pendapatan merupakan hasil yang diperoleh dari aktivitas-aktivitas perusahaan dalam suatu periode. Pendapatan merupakan hal yang penting karena pendapatan adalah objek
Lebih terperinciAKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2. PENGAMPU Nugraeni
AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN 2 PENGAMPU Nugraeni PENGGABUNGAN USAHA DEFINISI Dalam PSAK No. 22 paragraf 8 disebutkan bahwa : Penggabungan usaha (Business Combination) adalah penyatuan dua atau lebih perusahaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Dengan adanya perkembangan ekonomi yang sangat pesat, maka peranan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Akuntansi Dengan adanya perkembangan ekonomi yang sangat pesat, maka peranan akuntansi akan meningkat karena transaksi-transaksi yang terjadi di
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2002;2) menyatakan bahwa : Laporan keuangan merupakan bagian dari proses pelaporan keuangan.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka a. Teori Kebijakan Deviden Deviden adalah pembagian laba kepada pemegang saham berdasarkan banyaknya saham yang dimiliki. Pembagian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar
BAB II LANDASAN TEORI 1.1. Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan adalah suatu laporan yang berisikan informasi seputar keuangan dari sebuah organisasi. Laporan keuangan di buat atau diterbitkan
Lebih terperinciRENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER PROGRAM DIII BISNIS & KEWIRAUSAHAAN UNIVERSITAS GUNADARMA Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn 16/08/2016 24/02/2017 Fakultas
Lebih terperinciANALISIS PERPUTARAN PIUTANG USAHA TERHADAP HUTANG USAHA PADA PT. BINTANG AGROKIMIA UTAMA MEDAN
ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG USAHA TERHADAP HUTANG USAHA PADA PT. BINTANG AGROKIMIA UTAMA MEDAN Sunarji Harahap STIE Professional Manajemen College Indonesia ABSTRAK Peranan piutang, khususnya piutang usaha
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
EVALUASI PERHITUNGAN DAN PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BIAYA KONSTRUKSI PADA PT MEDI PUTRA BUNGSU (PROYEK PERUMAHAN PESONA ALAM KETEGUHAN) TERHADAP PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 34 Oleh Nama : Yosiana
Lebih terperinciLaporan Arus Kas. Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8. Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI
Laporan Arus Kas Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 8 Slide OCW Universitas Indonesia Oleh : Nurul Husnah dan Dwi Martani Departemen Akuntansi FEUI 1 Agenda 1 2 Laporan Arus Kas Latihan dan Pembahasan 3
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan perekonomian yang pesat, maka peranan akuntansi sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sejalan dengan perkembangan perekonomian yang pesat, maka peranan akuntansi sebagai alat bantu untuk mengkomunikasikan informasi mengenai transaksi keuangan
Lebih terperinciANALISIS PERBEDAAN PENGAKUAN PENDAPATAN MENGGUNAKAN METODE KONTRAK SELESAI DAN METODE PERSENTASE PENYELESAIAN
ANALISIS PERBEDAAN PENGAKUAN PENDAPATAN MENGGUNAKAN METODE KONTRAK SELESAI DAN METODE PERSENTASE PENYELESAIAN Alfonsus Herry Susanto Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Katolik Darma Cendika
Lebih terperinciSuci Anggreani Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak
PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN PADA PT NUSA KONSTRUKSI ENJINIRING, Tbk. DAN ENTITAS ANAK TERHADAP KEWAJARAN PENYAJIAN LAPORAN LABA RUGI BERDASARKAN PSAK NO. 23 & NO. 34 ABSTRAK Suci Anggreani email : sucianggreani17@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KUANTITAS ANGSURAN DAN PENINGKATAN UNIT PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DEALER RESMI MOTOR PT NIAGA UTAMA SEJAHTERA
ANALISIS TINGKAT KUANTITAS ANGSURAN DAN PENINGKATAN UNIT PENJUALAN KENDARAAN BERMOTOR PADA DEALER RESMI MOTOR PT NIAGA UTAMA SEJAHTERA Mutiara Wahyuni Choirul Anwar ABSTRAK. Karya Ilmiah ini bertujuan
Lebih terperinciMateri: 5 AKUN & MANFAATNYA
Materi: 5 AKUN & MANFAATNYA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan mengapa akun digunakan untuk mencatat dan meringkas pengaruh dari transaksi pada laporan keuangan. 2. Menyebutkan karakteristik dari sebuah
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK Febriani Huntojungo Roy Ferdinand Runtuwene Dantje Keles
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA PT GUDANG GARAM, TBK Febriani Huntojungo Roy Ferdinand Runtuwene Dantje Keles Abstrack Summary. The performance of the company's financial statements stable financial condition
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014
SATUAN ACARA PERKULIAHAN STMIK U BUDIYAH INDONESIA SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2013/2014 Matakuliah Jenjang/Jurusan/Program Studi SKS Dosen Pengasuh : Akuntansi Lanjutan : D3 / Komputerisasi Akuntansi
Lebih terperinciANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI SESUAI DENGAN PSAK NO.14 PADA PT.FORTUNA INTI ALAM
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS PERSEDIAAN BARANG JADI SESUAI DENGAN PSAK NO.14 PADA PT.FORTUNA INTI ALAM Angellica Karundeng 1, David Saerang 2, Hendrik Gamaliel 3 1 Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Tujuan dari standar ini adalah untuk menggambarkan perlakuan akuntansi
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pernyataan PSAK No.34 2.1.1. Tujuan Tujuan dari standar ini adalah untuk menggambarkan perlakuan akuntansi pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan kontrak konstruksi. Karena
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan a. Pengertian Laporan keuangan adalah laporan yang berisikan informasi yang berguna bagi pihak internal dan eksternal perusahaan. Laporan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
19 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia, pengertian analisis adalah sebagai berikut : Penelitian terhadap suatu peristiwa untuk diketahui sebab-musababnya,
Lebih terperinciEVALUASI PENGAKUAN PENDAPATAN KONTRAK KONSTRUKSI BERDASARKAN METODE PERSENTASE PENYELESAIAN
EVALUASI PENGAKUAN PENDAPATAN KONTRAK KONSTRUKSI BERDASARKAN METODE PERSENTASE PENYELESAIAN Novi Nugrahani Politeknik Negeri Malang nugrahani19@gmail.com ABSTRAK. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan pangsa pasar yang besar. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mampu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini, semua perusahaan bersaing ketat untuk memperoleh keuntungan dan pangsa pasar yang besar. Oleh karena itu, setiap perusahaan harus mampu mengembangkan
Lebih terperinciISSN ANALISIS STATEMENT OF CASHFLOW UNTUK MENGEVALUASI KEMAMPUAN KOPERASI DALAM MENGHASILKAN KAS DAN SETARA KAS
ISSN 1829-5282 46 ANALISIS STATEMENT OF CASHFLOW UNTUK MENGEVALUASI KEMAMPUAN KOPERASI DALAM MENGHASILKAN KAS DAN SETARA KAS Oleh: Ni Luh Gede Erni Sulindawati Dosen Jurusan Akuntansi Program Diploma III
Lebih terperinciCatatan 31 Maret Maret 2010
NERACA KONSOLIDASI ASET Catatan 31 Maret 2011 31 Maret 2010 ASET LANCAR Kas dan setara kas 2f, 3 220.361.019.579 10.981.803.022 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu Pihak yang
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK. Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan pada bagian keuangan,
BAB III PEMBAHASAN HASIL PELAKSANAAN KERJA PRAKTEK 3.1 Bidang Pelaksanaan Kerja Praktek Penulis melaksanakan kuliah kerja praktek di lembaga pendidikan bahasa Inggris Victory English School. Penulis ditempatkan
Lebih terperinciPSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows. Presented by: Dwi Martani
PSAK 2 LAPORAN ARUS KAS IAS 7 - Statement of Cash Flows Presented by: Dwi Martani LAPORAN ARUS KAS Informasi arus kas entitas berguna sebagai dasar untuk menilai kemampuan entias dalam menghasilkan kas
Lebih terperinciLaporan Keuangan: Neraca
Laporan Keuangan: Neraca MATERI 1. Sifat dan kegunaan laporan keuangan 2. Jenis Laporan Keuangan 3. Isi dan Elemen Laporan Keuangan, Khusus untuk Neraca 4. Catatan Atas Laporan Keuangan 5. Keterbatasan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN RERANGKA PEMIKIRAN. yang lengkap biasanya meliputi neraca,laporan laba rugi, laporan perubahan posisi
6 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN RERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan keuangan 2.1.1.1 Pengertian laporan keuangan Pernyataan Standar Akuntasi Keuangan No. 1 menyatakan laporan keuangan
Lebih terperinciANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SURABAYA SELATAN
ANALISIS PERLAKUAN AKUNTANSI PIUTANG USAHA PADA PT. PLN (PERSERO) AREA SURABAYA SELATAN RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : KARINA AYU PUTRI NIM: 2013410998 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2016
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Hotel Hotel menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.65 tahun 2001 tanggal 31 september 2001 Pasal 1, yaitu Hotel adalah bangunan yang khusus disediakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian asuransi menurut UU RI No.2 Tahun 1992, seperti yang dikutip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Asuransi Pengertian asuransi menurut UU RI No.2 Tahun 1992, seperti yang dikutip Darmawi (2000 : 4) adalah: Perjanjian antara dua pihak atau lebih
Lebih terperinciPERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA PT RAK PRIMA PATAMPANUA KABUPATEN PINRANG
PERLAKUAN AKUNTANSI ATAS AKTIVA TETAP PADA PT RAK PRIMA PATAMPANUA KABUPATEN PINRANG Diajukan Oleh : SRI HANDAYANI Email : sri16@yahoo.com Pembimbing I : MUKHTAR SAPIRI Email : muhtar.sapiri@yahoo.com
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK
20 BAB III TINJAUAN TEORI DAN TINJAUAN PRAKTIK 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Pendapatan dalam Akuntansi 3.1.1.1 Pengertian Akuntansi Pendapatan menurut Akuntansi memiliki cukup banyak konsep yang diperoleh
Lebih terperinciANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri)
ANALISIS MANAJEMEN KAS UNTUK MENJAGA LIKUIDITAS ( Studi Kasus Pada CV. Accu Batu Kediri) Oleh: Miladiah Kusumaningarti Dosen Akuntansi, Universitas Islam Kadiri, Kediri Email: mila@kagamavirtual.net Penelitian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi bahwa, Undang Undang No.17 tahun 2012 tentang Perkoperasian menyatakan Koperasi adalah badan hukum yang didirikan oleh orang perseorangan
Lebih terperinciBAB 9 LAPORAN KEUANGAN
BAB 9 LAPORAN KEUANGAN A. Jenis-Jenis Laporan Keuangan Pada bab 8 sudah dijelaskan bahwa neraca lajur merupakan alat bantu untuk memudahkan dalam membuat laporan keuangan yang meliputi: 1. Laporan laba
Lebih terperinciPERANCANGAN AKUNTANSI PADA TOKO RAJA TERPAL PEKANBARU
PERANCANGAN AKUNTANSI PADA TOKO RAJA TERPAL PEKANBARU Irawati dan Lidya Nolin Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Pelita Indonesia Jalan Jend. A. Yani No. 78-88 Pekanbaru 28127 ABSTRACT Recording true in
Lebih terperinci