PERANAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN DALAM KEBIJAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT KEPADA CALON NASABAH OLEH PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK
|
|
- Budi Susanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PERANAN ANALISA LAPORAN KEUANGAN DALAM KEBIJAKSANAAN PEMBERIAN KREDIT KEPADA CALON NASABAH OLEH PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO), TBK Meryna Dwi Cahyaningtyas, Kusni Hidayati, Nova Retnowati Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan analisis laporan keuangan dalam penialaian permohonan kredit perusahaan. Objek penelitian ini adalah para analis perbankan yang bertugas untuk memberikan keputusan kredit. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan selama kurun waktu tiga tahun dari tahun 2013, 2014, 2015 sesuai dengan kebijakan yang diberikan oleh pihak perbankan. Pada penelitian ini terdapat satu perusahaan yaitu PT. A sebagai bahan analisis. Metode penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitis dimana analisis data dilakukan dengan menggunakan rasio-rasio yang meliputi Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, dan Rasio Profitabilitas. Kata Kunci : Analisis laporan keuangan, Kebijaksanaan pemberian kredit. ABSTRACT The purpose of this study was to determine the role of financial statement analysis in penialaian credit application companies. The object of this study is the banking analyst who is responsible for providing credit decision. This study uses secondary data from the company's annual financial statements for the period of three years from 2013, 2014, 2015 in accordance with the policies provided by the banks. In this study, there is one company namely PT. A for analysis. This research method using descriptive analytical method in which data analysis was performed using ratios that includes Liquidity Ratio, Solvency Ratio and Profitability Ratios. Key Words : Financial Statement Analysis, wisdom credit. PENDAHULUAN Indonesia saat ini berada pada masa perdagangan bebas atau dikenal dengan istilah MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) yang terjadi di berbagai bidang khususnya di bidang ekonomi. Hal ini ditandai dengan melajunya perdagangan dan investasi, sehingga perusahaan-perusahaan mengalami persaingan yang sangat ketat. Perusahaan-perusahaan saling berlomba untuk menjadi yang terbaik, 106
2 dengan meningkatkan keunggulannya. Pada setiap perusahaan pasti memiliki tujuan yang sama yaitu memperoleh laba yang optimal dalam jangka panjang, sehingga kelangsungan hidup dari perusahaan tersebut dapat terjamin. Namun dalam dunia bisnis yang semakin berkembang pesat ini memberikan pengaruh besar pada perkembangan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang jasa, perdagangan, maupun manufaktur. Dengan adanya MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) perusahaan harus lebih meningkatkan kualitas produksi dan kinerja perusahaan guna menghadapi persaingan bebas di Indonesia. Untuk meningkatkan suatu kinerja di perusahaan dan untuk mencapai tujuan perusahaan diperlukan dana yang cukup besar guna menunjang kegiatan produktivitas yang ada di perusahaan. Salah satu usahan yang dilakukan perusahaan yaitu dengan melakukan pinjaman dana (kredit) pada suatu lembaga penyedia dana pinjaman yang disebut dengan Bank. Bagi bank kredit menjadi sumber penghasilan utama, namun disisi lain kredit juga akan menjadi resiko terbesar bagi pihak bank. Kredit yang bermasalah akan menimbulkan kerugian yang cukup besar bagi pihak bank dikarenakan sebagian dana operasional bank diputarkan dalam bentuk kredit. Kredit yang bermasalah ini sering disebut dengan istilah Kredit Macet dimana suatu pinjaman dikatakan sebagai kredit macet apabila nasabah yang melakukan pinjaman sudah tidak mampu untuk membayar pinjamannya. Oleh karena itu pihak PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk harus memperhatikan kinerja keuangan atau prestasi kerja yang dicapai perusahaan selaku calon debitur pada akhir periode dan melakukan beberapa pertimbangan dengan memperhatikan beberapa aspek yang meliputi aspek manajemen, aspek hukum, aspek teknis, dan aspek keuangan. Selain itu PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk juga melakukan beberapa analisis kredit terhadap laporan keuangan yang dimiliki perusahaan, dimana analisis yang dilakukan meliputi Neraca, Laporan Laba Rugi, dan Analisis Rasio dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas. Laporan Keuangan Struktur yang menyajikan posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah entitas. Tujuan utama laporan keuangan ini untuk kepentingan umum yaitu 107
3 menyajikan informasi mengenai posisi keuangan (financial position), kinerja keuangan (financial performance), dan arus kas (cash flow) dari entitas yang sangat berguna untuk membuat keputusan ekonomis bagi para penggunanya. Fahmi (2015:21) dijelaskan bahwa Laporan keuangan merupakan suatu informasi yang menggambarkan kondisi keuangan suatu perusahaan dan lebih jauh informasi tersebut dapat dijadikan sebagai gambaran kinerja keuangan perusahaan tersebut. Bentuk Laporan Keuangan Merupakan salah satu bagian penting yang ada didalam laporan keuangan. Di Indonesia cara penyajian laporan keuangan harus sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Penyajian laporan keuangan yang lengkap diatur dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) No. 1 paragraf 11 (revisi 2013:1.2) yang terdiri dari : 1. Neraca (Balance Sheet) merupakan laporan yang menyajikan sumber-sumber ekonomis dari suatu perusahaan atau aset, kewajiban-kewajibannya atau hutang, dan hak para pemilik suatu saat tertentu. Neraca harus disusun secara sistematis sehingga dapat memberikan gambaran mengenai posisi keuangan suatu perusahaan. (Harahap, 2009:107) 2. Laporan Laba Rugi (Income Statement) merupakan laporan operasi perusahaan tentang penghasilan yang didapat, biaya-biaya yang harus dikeluarkan dan laba atau rugi yang diperoleh oleh perusahaan selama periode tertentu. (K.R. Subramanyam dan John J. Wild, (2014:26) 3. Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow) merupakan laporan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang berpengaruh langsung atau tidak langsung terhadap kas. (Kamir, 2015:29) 4. Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of Change in Equity) merupakan laporan yang bermanfaat untuk mengidentifikasi alasan perubahan klaim pemegang saham atas aset perusahaan. (Hery dan Widyawati Lekok, 2011:120) 108
4 Pengertian Laporan Keuangan Kasmir (2015:66) dijelaskan bahwa setelah laporan keuangan disusun berdasarkan data yang relevan, serta dilakukan dengan prosedur akuntansi dan penilaian yang benar, akan terlihat kondisi keuangan perusahaan yang sesungguhnya. Kondisi keuangan perusahaan yang dimaksud adalah diketahuinya jumlah harta (kekayaan), kewajiban (utang) serta modal (ekuitas) dalam neraca yang dimiliki. Teknik dan Metode Analisis Laporan Keuangan Kasmir (2015:69) dijelaskan bahwa Dalam praktiknya terdapar dua macam metode analisis laporan keuangan yang biasa dipakai, yaitu : a. Analisis Vertikal Merupakan analisis yang dilakukan terhadap hanya satu periode laporan keuangan saja. Analisis ini dilakukan antara pos-pos yang ada dalam satu periode. b. Analisis Horizontal Merupakan analisis yang dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan untuk beberapa periode. Dari hasil analisis ini akan terlihat perkembangan perusahaan dari periode yang satu ke periode yang lain. Disamping metode yang digunakan untuk menganalisis laporan keuangan, terdapat beberapa jenis teknik analisis laporan keuangan. Jenis-jenis teknik analisis laporan keuangan, yaitu : a. Analisis Perbandingan Antara Laporan Keuangan menurut Kasmir (2015:70) pengertian analisis perbandingan antara laporan keuangan yaitu Suatu analisis yang dilakukan dengan membandingkan laporan keuangan lebih dari satu periode (minimal dua periode atau lebih) yang menunjukkan hasil yang berupa : 1. Angka-angka dalam rupiah 2. Angka-angka dalam presentase 3. Kenaikan atau penurunan jumlah rupiah 4. Kenaikan atau penurunan baik dalam rupiah maupun dalam presenrtase. 109
5 b. Analisis Laporan Keuangan Komparatif (Comparative Financial Statement Analysis) dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba rugi, atau laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. Analisis ini meliputi penelaahan perubahan saldo tiap-taip akun dari tahun ke tahun atau selama beberapa tahun. informasi penting yang didapat dari analisis laporan keuangan komparatif adalah kecenderungan atau tren. Analisi laporan keuangan komparatif umumnya melaporkan baik total kumulatif maupun ratarata (median) untuk periode yang dianalisis. (K.R. Subramanyam dan John J. Wild, 2014:34) c. Analisis Laporan Keuangan dengan Prosentase per Komponen (Common Size Statement) Analisis laporan keuangan dengan prosentase per komponen (common size statement) merupakan analisis yang dilakukan untuk membandingkan antara komponen yang ada dalam suatu laporan keuangan, baik yang ada di neraca maupun laba rugi. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui : 1. Persentase investasi terhadap masing-masing aktiva atau terhadap total aktiva 2. Struktur permodalan 3. Komposisi biaya terhadap penjualan. (Kasmir, 2015:71) d. Analisis Rasio (Ratio Analysis) menurut Kasmir (2015:100) menjelaskan bahwa Analisi rasio pada laporan keuangan digunakan untuk mengetahui hubungan pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara laporan keuangan neraca dan laporan keuangan laba-rugi. Penggolongan rasio yang baik ialah disesuaikan dengan tujuan analisis. Untuk menganalisis laporan keuangan, maka rasio-rasio tersebut dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio) merupakan rasio yang menggambarkan kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek.yang terdiri dari Current Ratio dan Quick Ratio (Kasmir, 2015:110) 2. Rasio Solvabilitas (Leverage Ratio) menurut Irham Fahmi (2015:72) yang dimaksud dengan Rasio solvabilitas adalah rasio yang mengukur 110
6 seberapa besar perusahaan dibiayai dengan utang, yang terdiri dari Debt to Total Assets, Debt to Equity Ratio, Time Interest Earned. 3. Rasio Aktivitas (Activity Ratio) menurut Kasmir (2015:172) menjelaskan bahwa Rasio Aktivitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. 4. Rasio Profitabilitas (Profitability Ratio) merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan suatu perusahaan dalam memperoleh keuntungan (laba) yang terdiri dari Gross Profit Margin, Net Profit Margin, Return on Investment, Return on Equity. e. Analisis Kredit merupakan suatu analisis yang digunkan untuk menilai layak atau tidaknya suatu kredit dikucurkan oleh lembaga keuangan seperti bank (Kasmir, 2015:72). Analisis kredit ini berfokus pada likuiditas suatu perusahaan. Likuiditas merujuk pada kemampuan suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan jangka pendeknya. Semakin besar kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya maka semakin besar kemungkinan suatu lembaga keuangan memberikan pinjaman kepada perusahaan. Pengertian Bank Merupakan badan usaha yang bergerak dalam bidang jasa keuangan yang berfungsi sebagai pengumpul dana, pemberi pinjaman dan menjadi perantara dalam lintas pembayaran giral (Syamsu Iskandar, 2013:3). Pengertian Kredit Kredit atau pinjaman bisa diartikan sebagai kemampuan untuk melaksanakan suatu pembelian atau mengadakan suatu pinjaman dengan suatu janji, pembayaran akan dilaksanakan pada jangka waktu yang telah disepakati. Menurut Syamsu Iskandar (2013:118) menjelaskan pengertian kredit yaitu Piutang bagi bank, maka pelunasannya (repayment) yang merupakan kewajiban yang harus dilakukan oleh debitur terhadap utangnya, sehingga resiko kredit macet dapat dihindarkan. 111
7 METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, sedangkan pendekatan dalam penelitian ini adalah metode pendekatan kualitatif deskriptif. Asumsi Penelitian Asumsi penelitian ini adalah mengetahui fungsi diluar dari fungsi laporan keuangan sebagai acuan pemberian kredit. Penerapan analisis laporan keuangan ini diharapkan hanya untuk mengukur efektifitas dan efesiensi dalam kebijaksanaan pemberian kredit yang diberikan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk kepada perusahaan guna mendapatkan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan selaku debitur. Teknik Analisis Data Teknik analisis data dilakukan dengan mengolah data dan menganalisa data data yang diperoleh dari perusahaan. Data dari hasil penelitian selanjutnya diolah dan dianalisa secara deskriptif pendekatan kualitatif sebagi berikut : a. Identifikasi pengumpulan data yang ada pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. b. Penerapan analisis kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. c. Menganalisis laporan keuangan perusahaan selaku debitur dengan menggunakan metode analisis sesuai dengan ketentuan analisis kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk selaku kreditur. d. Interprestasi hasil analisis laporan keuangan perusahaan berdasarkan Analisis Kredit pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi keuangan perusahaan dalam tiga tahun terakhir dinilai telah memadai, berdasarkan hasil perhitungan analisis rasio keuangan dari perusahaan maka pihak bank menyatakan bahwa permohonan kreditnya diterima. Hal ini didukung dengan adanya beberapa prosedur perkreditan sampai dengan analisis kredit yang telah dilakukan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk selaku kreditur guna kredit macet dapat 112
8 dikendalikan serta calon debitur dapat menggunakan dan memanfaatkan kredit yang diterimanya sesuai dengan tujuan dan dilakukan dengan sebaik-baiknya. Prosedur pemberian kredit yang dilakukan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk meliputi : 1. Tahap permohonan kredit yang disebut juga sebagai tahap awal atau tahap wawancara dengan tujuan lebih mendalami informasi dasar mengenai calon debitur guna mencegah kredit macet. 2. Tahap analisis kredit dilakukan berdasarkan dengan data dan informasi yang diperoleh pada tahap permohonan kredit. 3. Tahap keputusan kredit yang akan diambil oleh Kepala Cabang (Branch Manager) PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk jika pinjaman yang diajukan oleh calon debitur melebihi batas kredit yang ditetapkan oleh pihak bank selaku kreditur. 4. Tahap pelaksanaan dan administrasi kredit dengan berdasarkan surat keputusan kredit yang diberikan oleh Pimpinan Cabang (Branch Manager), akan dilakukan penandatanganan perjanjian kredit yang merupakan pengikatan secara hukum antara debitur dengan pihak bank sehubungan dengan permohonan kredit yang diajukan oleh debitur. 5. Tahap pengawasan kredit PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk sebagai kreditur melakukann pengawasan (Monitoring) terhadap perusahaan selaku debitur dengan memantau perkembangan aktivitas usaha debitur setelah pemberian kredit dan memantau penggunaan kredit tersebut. Analisis Kredit PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk menjadi dasar pengambilan keputusan yang tepat apakah suatu permohonan kredit layak diberikan atau tidak kepada calon debitur. Satu hal pokok yang perlu diperhatikan sebelum analisis kredit dilakukan yaitu tersedianya data yang lengkap, relevan dan benar. Oleh karena itu dalam setiap analisisnya PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk menerapkan beberapa prosedur analisis yang sesuai dengan prinsip-prinsip pemberian kredit dan analisis terhadap aspek-aspek pokok dalam pemberian kredit seperti : 113
9 1. Aspek Hukum yaitu aspek yang menilai masalah legalitas badan usaha serta izin-izin yang dimiliki perusahaan yang mengajukan kredit. 2. Manajemen yaitu aspek yang digunakan untuk menilai struktur organisasi perusahaan, sumber daya manusia yang dimiliki serta latar belakang pendidikan dan pengalaman perusahaan dalam mengelola proyek yang ada. 3. Aspek Teknis membahas tentang masalah yang berkaitan dengan produksi, lokasi, dan kapasitas mesin yang digunakan. 4. Aspek Keuangan menilai sumber-sumber dana yang dimiliki perusahaan selaku debitur untuk membiayai usahanya dan bagaimana penggunaan dana tersebut. Analisis kredit meliputi analisis laporan keuangan yang menunjukkan hasil keuangan perusahaan secara menyeluruh mulai dari hasil analisis dari neraca perusahaan yang mengalami peningkatan setiap tahunnya pada jumlah saldo kas pada tahun 2013 sebesar Rp hingga tahun 2015 sebesar Rp , yang dipengaruhi dengan cepatnya perputaran persediaan barang dagang pada perusahaan. Hal ini dapat dilihat pada tahun 2013 tercatat jumlah persediaan barang sebesar Rp hingga tahun 2015 tercatat persediaan barang sebesar Rp Selain dilihat dari neraca, analisis kredit PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk tentunya juga melihat dari hasil analisis laporan laba rugi perusahaan selama 3 (tiga) tahun terakhir. Pada laporan laba rugi perusahaan (calon debitur) diketahui bahwa laba perusahaan selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya dimulai dari tahun 2013 sebesar Rp hingga tahun 2015 sebesar Rp Melihat kondisi tersebut perusahaan selaku calon kreditur dinilai mampu membiayai kewajiban jangka pendeknya. Setelah dilakukan analisis terhadap laporan keuangan yang telah diserahkan calon debitur bersama surat permohonan kredit, selanjutnya pihak bank akan meneliti kebenaran laporan keuangan tersebut guna mengetahui kondisi keuangan perusahaan dan sampai mana kemampuan perusahaan untuk melaksanakan operasinya di masa yang akan datang. Untuk itu, pihak bank selaku kreditur juga melakukan analisis rasio keuangan yang meliputi : 114
10 1. Rasio Likuiditas yang digunakan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk untuk menilai seberapa besar kemampuan perusahaan selaku debitur untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Rasio likuiditas yang digunakan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk terdiri dari : a. Current Ratio dengan standar yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk sebesar 120%. b. Quick Ratio dengan standar yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk sebesar 120%. 2. Rasio Solvabilitas yang digunakan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk untuk menilai seberapa besar hutang yang dimiliki perusahaan selaku debitur. Rasio likuiditas yang digunakan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk terdiri dari : a. Total Debt to Equity Ratio dengan standar yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk sebesar <50%. b. Total Debt to Assets Ratio dengan standar yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk sebesar <50%. 3. Rasio Profitabilitas yang digunakan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk untuk menilai seberapa besar laba yang diperoleh perusahaan. Rasio likuiditas yang digunakan PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk terdiri dari : a. Profit Margin dengan standar yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk sebesar 10%. b. Return on Investment dengan standar yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk sebesar 15%. c. Return on Equity dengan standar yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk sebesar 15%. Dari hasil analisis rasio yang telah dilakukan oleh Seksi Administrasi Kredit kemudian dilakukan analisis perbandingan antara laporan keuangan dengan rasio standar yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk. Apabila hasil analisis rasio laporan keuangan perusahaan ini dinilai efektif secara keseluruhan maka permohonan kredit yang diajukan perusahaan kepada 115
11 PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk dinyatakan diterima. Namun sebaliknya, jika hasil analisis rasio laporan keuangan perusahaan dinilai tidak efektif atau tidak memenuhi standar yang ditetapkan oleh pihak bank maka permohonan kredit ditolak. Analisis Rasio Likuiditas Rasio Current Ratio Quick Ratio Solvabilitas Rasio Total Debt to Equity Ratio Total Debt to Asset Ratio Profitabilitas Rasio Profit Margin Return on Investment Return on Equity Sumber : Peneliti (2016) Tabel 1 Hasil Analisis Rasio Laporan Keuangan PT. Primissima Hasil Analisis Rasio Standar Rasio Keterangan 231% 366% 462% 120% Baik 186% 327% 429% 120% Baik 14% 12% 11% <50% Baik 17% 14% 12% <50% Baik 14% 16% 17% 10% Baik 36% 35% 29% 15% Baik 42% 40% 32% 15% Baik SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis pada PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk di Surabaya mengenai Peranan Analisa Laporan Keuangan Dalam Kebijaksanaan Pemberian Kredit Kepada Calon Nasabah Oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk maka, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Permohonan kredit pada PT. A diterima karena secara keseluruhan hasil analisis yang diperoleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk menunjukkan hasil yang baik dimana profit margin perusahaan berada di atas standar yang ditetapkan oleh pihak bank selaku kreditur. Disamping itu PT. A juga menghasilkan laba yang cukup optimal, sehingga PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk yakin jika perusahaan tersebut mampu membayar 116
12 semua kewajiban lancarnya. Dalam hal ini laporan keuangan yang dimiliki perusahaan dinilai sudah memadai dalam pengajuan permohonan kredit. 2. Analisis laporan keuangan perusahaan yang memadai dinilai sangat berperan dalam menunjang pengambilan keputusan pemberian kredit yang akan diberikan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk kepada PT. Primissima selaku debitur. 3. Prosedur yang telah ditetapkan oleh PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk selaku kreditur dinilai sudah memadai dan diterapkan oleh perusahaan selaku calon debitur dengan baik. SARAN Berdasarkan hasil dari penelitian supaya dapat dicapai suatu hasil informasi yang bermanfaat, maka saran-saran yang akan diberikan penulis sebagai berikut : 1. PT. Bank Tabungan Negara (Perseero), Tbk sebaiknya lebih menyempurnakan analisis rasio laporan keuangan perusahaan dengan melakukan perhiitungan Rasio Aktivitas (Activity Ratio) guna mengukur efektifitas suatu perusahaan di dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya. 2. Dalam analisis laporan keuangan seharusnya PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk menggunakan formulir-formulir yang telah dicetak untuk memudahkan para analis kredit dalam melakukan tugasnya, selain itu formulir tersebut dapat dijadikan bukti atau lampiran dalam pembahasan kredit. 3. Dalam menjalankan prosedur yang diterapkan sebaiknya PT. Bank Tabungan Negara (Persero), Tbk melakukan pemisahan tugas antara bagian penerimaan permohonan kredit debitur, bagian analisis kredit dan bagian pengawas kredit sehingga proses perkreditan semakin efektif. 117
13 DAFTAR PUSTAKA Fahmi, Irham 2015, Pengantar Manajemen Keuangan, Alfabeta, Bandung. Kasmir 2015, Analisis Laporan Keuangan, Rajawali Pers, Jakarta. Kasmir 2015, Dasar-dasar Perbankan, Cetakan Ketiga, Rajagrafindo Persada, Depok. Wild, John J, dan Subramanyam, K.R 2014, Analisis Laporan Keuangan, Salemba Empat, Jakarta. Iskandar, Syamsu 2013, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya, IN Media, Jakarta. 118
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Feriansya (2015:4) : Laporan keuangan merupakan tindakan pembuatan ringkasan dan keuangan perusahaan. Laporan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN GUNA MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. UNILEVER INDONESIA TBK DI BURSA EFEK INDONESIA Dwi Setia Wati, Kusni Hidayati, Achmad Usman Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PT GAJAH TUNGGAL DAN PT MULTISTRADA ARAH SARANA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA PERUSAHAAN PT GAJAH TUNGGAL DAN PT MULTISTRADA ARAH SARANA Tya Laras Satyastri e-mail : 212201101831@mhs.dinus.ac.id Program Studi Akuntansi, Universitas
Lebih terperinciAlat analisis laporan keuangan H A S B I A N A D A L I M U N T H E S E., M. A K
Alat analisis laporan keuangan H A S B I A N A D A L I M U N T H E S E., M. A K Analisis Laporan Keuangan adalah suatu kegiatan penilaian, penelahaan atas laporan keuangan perusahaan dengan mendasarkan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MELALUI RASIO LIKUIDITAS, LAVERAGE, DAN PROFITABILITAS PT. HOLCIM INDONESIA TBK CILACAP Shinta Ayu Pramita, Siti Rosyafah, Mahsina Prodi
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN. Febriyanto, S.E., M.M.
LAPORAN KEUANGNAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN Febriyanto, S.E., M.M. LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan
Lebih terperinciAnalisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk
Analisis Laporan Keuangan Sebagai Alat Ukur Kinerja Keuangan pada PT Kalbe Farma Tbk Oleh : Febriani Asmorowati Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Akuntansi Universitas Dian Nuswantoro Semarang email
Lebih terperinciEka Puji Purnama Sari, Nurul Qomari, Widya Susanti Progam Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Bhayangkara Surabaya
ANALISIS RASIO KEUANGAN LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS DAN RENTABILITAS DALAM MENILAI KINERJA LAPORAN KEUANGAN PADA PT. SUPARMA, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Eka Puji Purnama Sari,
Lebih terperinciANALISA RATIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. SEMEN BATURAJA PALEMBANG TAHUN
ANALISA RATIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT. SEMEN BATURAJA PALEMBANG TAHUN 2012-2013 Harsi Romli 1), Rezky Ferita 2), Lukita Tri Permata 3) 1), 2), 3) Program Studi Akuntansi Universitas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Laporan Keuangan
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Sebuah perusahaan pastilah memerlukan pencatatan keuangan atas transaksi-transaksi bisnis yang telah dilakukan agar perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sistem keuangan di negara-negara Asia mengalami perubahan yang berarti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem keuangan di negara-negara Asia mengalami perubahan yang berarti selama dekade 80-an sampai sekarang. Hampir semua negara Asia melakukan liberalisasi
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, DAN AKTIVITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) CABANG TEGAL
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, PROFITABILITAS, DAN AKTIVITAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BARATA INDONESIA (PERSERO) CABANG TEGAL Oleh : Nor Semi Setyowati Program Studi Akuntansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu dasar informasi untuk menyusun dan mengevaluasi mengenai berbagai kebijakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Terdapat beberapa pengertian mengenai analisis, yaitu : 1. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002) : Analisis adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Dalam dunia bisnis, tingginya tingkat persaingan membuat setiap perusahaan akan senantiasa meningkatkan kinerjanya agar dapat bertahan. Oleh karena itu, setiap perusahaan akan selalu berusaha memperoleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Kasmir (2012:7), laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam suatu periode tertentu.
Lebih terperinciPENERAPAN ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI SARANA EVALUASI UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL TBK SIDOARJO
PENERAPAN ANALISIS RASIO KEUANGAN SEBAGAI SARANA EVALUASI UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. PRIMA ALLOY STEEL UNIVERSAL TBK SIDOARJO Rika Fitriah, Mahsina, Arief Rahman Prodi Akuntansi, Fakultas
Lebih terperinciHasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode
Hasil akhir dari proses pencatatan keuangan adalah laporan keuangan. Laporan keuangan merupakan cerminan dari prestasi manajemen pada satu periode tertentu. Dengan melihat laporan keuangan suatu perusahaan
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. Menurut Veithzal et al (2012:616), laporan keuangan adalah laporan periodik
BAB III PEMBAHASAN A. Laporan Keuangan Menurut Veithzal et al (2012:616), laporan keuangan adalah laporan periodik yang disusun menurut prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum tentang status
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penguji dari pekerjaan bagian pembukuan, tetapi untuk selanjutnya laporan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Analisa Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Analisa Laporan Keuangan Pada mulanya laporan keuangan bagi suatu perusahaan hanyalah sebagai alat penguji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, sejalan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, sejalan dengan perkembangan perekonomian yang tinggi, maka semakin berkembang pula dunia usaha dewasa ini.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Fahmi (2013:2) menyatakan bahwa: Laporan Keuangan adalah suatu informasi yang menggambarkan
Lebih terperinciMEET 05 FOR E LEARNING ANALISA RASIO
MEET 05 FOR E LEARNING ANALISA RASIO PENGERTIAN Rasio dapat dihitung berdasarkan financial statement yang telah tersedia yang terdiri dari : Balance sheet atau neraca, yang menunjukkan posisi finansial
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
ANALISIS KINERJA KEUANGAN BERDASARKAN RASIO KEUANGAN PADA PT. INDOSAT, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2009-2013 Sutoro, Arna Suryani, Evi Adriani Abstract This research aims to identify
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Keuangan 2.1.1 Pengertian Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan antara elemen satu dengan elemen lain dalam suatu laporan keuangan
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan Didalam mengamati perkembangan suatu perusahaan salah satu aspek yang paling penting adalah bidang keuangannya, Dengan melihat aspek keuangan suatu perusahaan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Arti Pentingnya Laporan Keuangan. suatu proses akuntansi. Laporan keuangan berisikan data-data yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian dan Arti Pentingnya Laporan Keuangan Laporan keuangan sering dinyatakan sebagai produk akhir dari suatu proses akuntansi. Laporan keuangan
Lebih terperinciBisma, Vol 1, No. 11, Maret 2017 KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR PUSAT CREDIT UNION KELING KUMANG BERDASARKAN RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS
KINERJA KEUANGAN PADA KANTOR PUSAT CREDIT UNION KELING KUMANG BERDASARKAN RASIO SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS ABSTRAKSI Anyap kk.anyap@yahoo.com Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma Pontianak Credit
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Analisis Laporan Keuangan Analisis terhadap laporan keuangan pada dasarnya karena ingin mengetahui posisi keuangan perusahaan saat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. perusahaan pemohon kredit (Firdaus 2009:184). Pengambilan keputusan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengambilan Keputusan Kredit 2.1.1 Teori Pengambilan keputusan kredit adalah semacam studi kelayakan atas perusahaan pemohon kredit (Firdaus 2009:184). Pengambilan keputusan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kinerja Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Menurut Sawir (2008:67) kinerja keuangan adalah penilaian tingkat efisiensi dan produktifitas perusahaan di bidang keuangan yang dilakukan secara berkala atas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan media yang penting untuk menilai prestasi serta kondisi keuangan perusahaan. Melalui laporan keuangan perusahaan dapat mengambil suatu keputusan
Lebih terperinciBab 9 Teori Rasio Keuangan
D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 123 Bab 9 Teori Rasio Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai jenis dan pembagian laporan keuangan serta mengerti tentang perhitungan tentang rasio
Lebih terperinciANALISA LAPORAN KEUANGAN ERDIKHA ELIT
ANALISA LAPORAN KEUANGAN www.mercubuana.ac.id LAPORAN KEUANGAN Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan
Lebih terperinciABSTRACT. Key words: banks, provision of credit, Financial Ratios. Universitas Kristen Maranatha
v ABSTRACT The purpose of this study was to determine and explain whether the debtor's financial performance affects lending decisions either simultaneously or partially in PT Bank Pembangunan Daerah Jawa
Lebih terperincisamping itu juga termasuk skedul dan informasi tambahan yang berkaitan
BAB II TIJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Definisi Laporan Keuangan Laporan keuangan menurut Standar Akuntansi Keuangan (SAK) adalah bagian dari proses pelaporan keuangan yang lengkap biasanya meliputi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan suatu perusahaan memiliki peranan yang sangat penting bagi pihak manajemen perusahaan,
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN DAN COMMON SIZE PADA PT XYZ UNTUK PERIODE
PENILAIAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN DAN COMMON SIZE PADA PT XYZ UNTUK PERIODE 2014-2016 Fadhia Ariani I.S.D. 1, Endang Asliana, S.E., M.Sc. 2, Arif Makhsun, S.E., M.S.Ak. 3 1 mahasiswa,
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. suatu proses untuk menghasilkan sesuatu (output) atau pencapaian suatu tujuan
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Kinerja Keuangan Kinerja adalah aktivitas yang berkaitan dengan unsur yang terlibat dalam suatu proses untuk menghasilkan sesuatu (output) atau pencapaian
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini akan menjelaskan tinjauan teori baik itu definisi, konsep atau hasil
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Bab ini akan menjelaskan tinjauan teori baik itu definisi, konsep atau hasil penelitian ilmiah yang berkaitan dengan informasi akuntansi, informasi non akuntansi,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Astra Agro Lestari Tbk. yang selanjutnya dibandingkan dengan PT. PP London Sumatra Tbk. dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pengertian laporan keuangan menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2012): laporan keuangan meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan dunia usaha yang semakin maju, bidang keuangan menjadi bidang yang sangat penting bagi perusahaan. Perekonomian yang semakin kompleks
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Analisis Rasio Keuangan Rasio keuangan merupakan alat analisis untuk menjelaskan hubungan tertentu antara elemen yang satu dengan elemen yang lain dalam suatu laporan
Lebih terperinciANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK. : Sovia Yohana Lumban : 1A214419
ANALISIS RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, DAN PROFITABILITAS PADA LAPORAN KEUANGAN PT. SIANTAR TOP (PERSERO) TBK Nama NPM Kelas Fakultas Jurusan Pembimbing : Sovia Yohana Lumban : 1A214419 : 3EA39 : Ekonomi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Pengertian, Jenis-jenis dan Tujuan Laporan Keuangan Pengertian Laporan Keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Jenis-jenis dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan suatu dasar informasi untuk menyusun dan mengevaluasi mengenai
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI PRESTASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI PRESTASI PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUB SEKTOR SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Melvi Yansi Program Studi Manajemen Universitas Prof.Dr.Hazairin,SH Bengkulu
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Indofarma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian oleh Simbolon (2006) Analisis Laporan Keuangan dengan
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Penelitian oleh Simbolon (2006) Analisis Laporan Keuangan dengan Menggunakan Metode Du Pont System pada PT Intraco Penta Tbk Medan bertujuan untuk menganalisis
Lebih terperinciPERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI MILIK PEMERINTAH (BUMN) DAN MILIK SWASTA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI MILIK PEMERINTAH (BUMN) DAN MILIK SWASTA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Heri Setiawan Politeknik Negeri Sriwijaya Abstract This study aims
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PERUSAHAAN SEMEN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Norma Ayu Kartika (normayu_kartika@yahoo.com) Siti Khairani (siti.khairani@mdp.ac.id) MANAJEMEN STIE MDP ABSTRAK :
Lebih terperinciANALISIS PERKEMBANGAN PT ANEKA TAMBANG DITINJAU DARI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN
ANALISIS PERKEMBANGAN PT ANEKA TAMBANG DITINJAU DARI ANALISIS LAPORAN KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Analisa laporan keuangan adalah suatu proses yang dapat digunakan untuk memeriksa data
Lebih terperinciBAB III PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan 1. Pengertian Manajemen Keuangan
BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian dan Fungsi Manajemen Keuangan 1. Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan merupakan salah satu dari sistem manajemen secara keseluruhan. Manajemen yang baik dan
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Financial statements analysis, accounting analysis, and financial statements. vii. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT The purpose of this study is to analyze financial statements of PT. Timah Tbk. relates to making an investment decisions. Financial statements analysis is important to provides information about
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara Umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu
50 BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi yang penting dan dapat dipercaya untuk menilai kinerja perusahaan dan hasil dari suatu perusahaan. Salah satu
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian, Tujuan dan Jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan suatu perusahaan memiliki peranan yang sangat penting bagi pihak manajemen perusahaan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laba a. Pengertian Laba Tujuan utama perusahaan adalah memaksimalkan laba. Laba merupakan indikator prestasi atau kinerja perusahaan yang besarnya tampak
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan keuangan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Analisis Rasio Rasio keuangan merupakan indeks yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh membagi satu angka dengan angka lainnya. Jadi, rasio
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. (Irham Fahmi, 2011 : 239)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum Kinerja keuangan 2.1.1 Pengertian Kinerja Keuangan Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan
Lebih terperinciABSTRAK. Kata kunci : Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas, Rasio Pasar.
ABSTRAK Setiap kegiatan usaha yang dijalankan oleh setiap perusahaan, wajib membuat laporan keuangan. Laporan keuangan ini menunjukkan kondisi dari kinerja keuangan perusahaan selama periode tertentu,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan menurut beberapa pendapat, yaitu: Segala aktifitas yang berhubungan dengan perolehan, pendanaan, dan pengelolaan aktiva dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Keuangan Manajemen keuangan adalah aktivitas pemilik dan manajemen perusahaan untuk memperoleh modal yang semurah murahnya dan menggunakan seefektif, seefisien,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Dalam PSAK No. 1, 2012 : 1,3, dalam Denny (2014) Laporan keuangan adalah suatu penyajian terstruktur dari posisi keuangan dan kinerja
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. saat tertentu atau jangka waktu tertentu. Menurut Hery (2012:3) laporan keuangan
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Harahap (2011:105) mendefinisikan laporan keuangan sebagai suatu laporan yang menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan
Lebih terperinciAnalisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk.
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 2, No. 1, July 2014, 45-54 p-issn: 2337-7887 Article History Received May, 2014 Accepted June, 2014 Analisis Rasio Keuangan pada PT Citra Tubindo Tbk.
Lebih terperinciPENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN
PENGGUNAAN ANALISIS RASIO KEUANGAN DENGAN METODE TIME SERIES UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN Syamsul Arif R. Rustam Hidayat Achmad Husaini Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan sebagai salah satu bentuk organisasi pada umumnya memiliki tujuan tertentu yang ingin dicapai dalam usaha untuk memenuhi kepentingan para anggotanya. Keberhasilan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORITIS
BAB II LANDASAN TEORITIS A. Pengertian, Tujuan dan Karakteristik Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan unsur yang sangat penting dalam menilai kinerja keuangan perusahaan.
Lebih terperinciANALISA KEUANGAN Rasio Keuangan. Sumber : Syafarudin Alwi BamBang Riyanto
ANALISA KEUANGAN Rasio Keuangan Sumber : Syafarudin Alwi BamBang Riyanto 1 Analisa Keuangan Analisa rasio keuangan Analisa kekuatan dan kelemahan finansial 2 Analisa Ratio Keuangan Pengertian Rasio merupakan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan keuangan Menurut Djarwanto (2004:5) laporan keuangan merupakan hasil dari pembuatan ringkasan
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL,Tbk (PERIODE )
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL,Tbk (PERIODE 2012-2014) Nama : Yogie Pratama NPM : 29213478 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dr. Lana Sularto, SE, MMSI LATAR BELAKANG MASALAH Laporan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Deskripsi Teori A. Kinerja Keuangan a. Pengertian Kinerja Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia dikatakan bahwa kinerja adalah (a) sesuatu yang dicapai, (b) prestasi yang diperlihatkan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi. Kegiatan akuntansi merupakan kegiatan mencatat, menganalisa, manyajikan dan menafsirkan data
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan Dalam praktiknya laporan keuangan oleh perusahaan dibuat dan disusun sesuai dengan aturan dan standar yang berlaku. Hal ini diperlukan agar laporan keuangan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Analisis Rasio Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Analisis rasio adalah suatu metode Analisis untuk mengetahui hubungan pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba rugi secara individu atau kombinasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 2.1.1 Pengertian merupakan hak pemegang saham biasa (common stock) untuk mendapatkan bagian dari keuntungan perusahaan. Jika perusahaan memutuskan untuk membagi keuntungan dalam
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE
ANALISIS KINERJA KEUANGAN DENGAN RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS DAN PROFITABILITAS PADA PT SEPATU BATA TBK PERIODE 2011-2015 Disusun oleh : Nama : Komang Gita Danitri Yuniar NPM : 25214907 Jurusan : Akuntansi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rasio Keuangan a. Pengertian Rasio Keuangan Menurut Kasmir (2008:104), rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. keuangan, diperlukan kemampuan untuk membaca, menganalisa, dan menafsirkan
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1_Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Untuk dapat menarik kesimpulan kondisi suatu perusahaan atas dasar laporan keuangan,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis terhadap laporan keuangan PT. Kalbe Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas perusahaan
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN RAMBAH SAMO. Oleh SITI HAJAR
ARTIKEL ILMIAH ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA UNIT PENGELOLA KEGIATAN KECAMATAN RAMBAH SAMO Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Strata-1 pada Program Studi Akuntansi dan Memperoleh
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. laporan, serta penginterpretasian atas hasilnya sehingga dapat digunakan oleh
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LAPORAN KEUANGAN 1. Pengertian Laporan Keuangan Akuntansi adalah proses identifikasi, pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, pengikhtisaran transaksi dan kejadian keuangan,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI II.1 Pengertian Laporan Keuangan dan Analisis Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan hasil akhir dari proses akuntansi. Laporan keuangan disusun setiap akhir periode sebagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi dan Tujuan Laporan Keuangan Definisi laporan keuangan menurut IAI dalam SAK ETAP Bab 3 (2013:17) paragraf 3.12 yaitu bagian dari proses pelaporan keuangan dan laporan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Salah satu cara untuk mengetahui kondisi keuangan suatu perusahaan adalah dengan melakukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan tersebut. Analisis yang dilakukan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Salah satu bentuk informasi untuk melihat dan menilai perkembangan kinerja perusahaan ialah laporan
Lebih terperinciANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PT. GUDANG GARAM TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RASIO KEUANGAN Nama : Nova Aisyah Npm : 26213505 Kelas : 3EB05 Pembimbing : Ratih Juwita, SE., MM. Latar Belakang Masalah Industri
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Analisis rasio laporan keuangan pada perusahaan industri rokok telah dilaksanakan secara efektif, hal ini terlihat dari perusahaan industri rokok dalam menganalisis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Laporan Keuangan Bagian akuntansi merupakan bagian yang sangat berjasa dalam menyajikan sebuah laporan keuangan sektor usaha. Laporan keuangan yang dimaksud terdiri
Lebih terperinciANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI
ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN FARMASI DI BEI Lilis Tri Jayanti lilistrijayanti@gmail.com Budhi Satrio hasta.budhisatrio@gmail.com Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK TANJUNG ENIM
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN SEBAGAI ALAT UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PT. BUKIT ASAM (PERSERO) TBK TANJUNG ENIM Anton Trianto 1) 1) Program Studi Akuntansi Politeknik Darusalam Palembang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan persaingan perusahaan yang semakin ketat, khususnya antar perusahaan sejenis, salah satunya pada perusahaan industri farmasi. Dalam menghadapi persaingan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Koperasi 2.1.1 Pengertian Koperasi Menurut UU No.25 tahun 1992 pengertian koperasi yaitu: Badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan
Lebih terperinciRASIO LAPORAN KEUANGAN
RASIO LAPORAN KEUANGAN NERACA (BALANCED SHEET) Terdiri dari elemen pokok : Asset, Hutang, dan Modal. Pengukuran terhadap elemen-elemen Neraca biasanya menggunakan historical cost LAPORAN RUGI-LABA (INCOME
Lebih terperinciKREDIT. Menyalurkan dana masyarakat (deposito, tabungan, giro) dalam bentuk kredit kepada dunia usaha.
KREDIT PENGERTIAN Pengertian kredit menurut undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan adalah : penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan kesepakatan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan pada laporan keuangan PT. Kimia Farma Tbk., maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Hasil kinerja likuiditas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORETIS
BAB 2 TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Pasar Modal 2.1.1.1 Pengertian Pasar Modal Menurut Sunariyah (2011:4) mengemukakan bahwa pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Pada hakekatnya laporan keuangan merupakan hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk mengukomunikasikan
Lebih terperinci