Putu Ayu Mertasari Pinatih, I Nengah Suandi, I Nyoman Yasa
|
|
- Suparman Adi Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAVI MELALUI PENGGUNAAN OBJEK LANGSUNG DAN KARTU KATA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA N 1 SAWAN Putu Ayu Mertasari Pinatih, I Nengah Suandi, I Nyoman Yasa Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia {pinatih_aiioex@yahoo.com, nengah_suandi@yahoo.co.id, LOEkan.djati@yahoo.com}@undiksha.ac.id ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan (1) mengetahui dapat tidaknya dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi pada siswa kelas XI SMA IPB 1 Negeri 1 Sawan, (2) mengetahui aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata dalam keterampilan menulis paragraf deskripsi. Subjek dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil, aktivitas siswa, dan respons siswa dalam dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, observasi, angket/kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini adalah (1) tercapainya ketuntasan hasil belajar menulis paragraf deskripsi siswa berkat diterapkannya model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata, yakni pada siklus I memperoleh skor rata-rata 75,86, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata siswa menjadi 80,55, (2) siswa terlihat aktif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, dan (3) siswa sangat setuju terhadap dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti lain disarankan untuk menerapkan model pembelajaran SAVI pada materi yang lain, puisi, misalnya. Kata kunci: SAVI, objek langsung, kartu kata, paragraf deskripsi. ABSTRACT Classroom Action Research (CAR) was aims to (1) determine whether or not the application of the SAVI learning model with the direct object and word cards improve the writing skills of a paragraph description in class XI SMA Negeri 1 Sawan IPB 1, (2) determibe the activity of the students in the application of the SAVI learning model 1
2 2 with the use of the direct object and word cards in an effort to improve the skills of writing a paragraph description, and (3) describe the respons of the students in the application of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards in the description of paragraph writing skills. Subjects in this study were teachers and students of class XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan. Object of this study was the increasing of the result, student activities, and student responses in the application of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards. Data collections methods that used in this study was a method of testing, observation, questionnaire, and interviews. The data were analyzed using descriptive quantitative and qualitative techniques. The result of this study were (1) the achievement of mastery of learning outcomes students to write a paragraph description because the implementation of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards, namely the first cycle gained an average score of 75,86, while in the second cycle the average value of the students was 80,55, (2) students were active in carrying out learning activities, and (3) students strongly greed to the application of the SAVI learning model with the use of direct object and word cards in learning to write a paragraph description. Based on these results, other researchers suggersted to apply the learning model on the other subjects, for exemple poems. Keywords : SAVI, direct object, word cards, paragraph description. PENDAHULUAN Menulis merupakan suatu aktivitas seluruh otak yang menggunakan belahan otak kanan (emosional) dan belahan otak kiri (logika), sehingga ketika menulis seluruh belahan otak bekerja secara maksimal (Bobbi de Porter, 2003:179). Oleh karena itu, ketika aktivitas menulis berlangsung diperlukan konsentrasi penuh untuk mendapatkan ide yang akan dituangkan ke dalam tulisan. Akhaidah (dalam Keraf, 1996:143) menyatakan bahwa menulis bukanlah kemampuan yang diwariskan secara turun-temurun, melainkan merupakan proses hasil belajar-mengajar dan ketekunan berlatih. Dikatakan sebagai proses karena kegiatan menulis bukan pekerjaan langsung dan kegiatan menulis ini memerlukan tahap-tahap dalam penyelesaiannya. Untuk mengetahui tahap-tahap tersebut, seorang penulis perlu memiliki pengetahuan yang banyak tentang menulis dan berlatih secara intensif. Dengan keterampilan menulis, seseorang dimungkinkan dapat mencapai kesuksesan dengan mudah dalam lapangan pekerjaan. Sejalan dengan pendapat tersebut, Keraf (1996:52) menyatakan, Seseorang yang tidak mampu menulis dengan baik akan mengalami berbagai kendala dalam berkomunikasi. Hal tersebut cukup beralasan karena dalam lapangan pekerjaan seseorang dituntut untuk mampu menulis secara efektif. Keraf (1996: 34) mengatakan bahwa menulis adalah mengungkapkan faktafakta, perasaan, sikap dan isi pikiran secara jelas dan efektif. Weaver (dalam Tarigan, 1986: 27) mengklasifikasikan bentuk menulis menjadi empat bentuk yaitu narasi, deskripsi, eksposisi, dan argumentasi. Keterampilan menulis paragraf deskripsi merupakan salah satu keterampilan yang penting dikuasai karena melalui deskriptif seseorang dapat memberikan gambaran tentang suatu peristiwa atau kejadian. Paragraf deskripsi adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata suatu benda, tempat, suasana atau keadaan, (Marahimin, 2005:45). Tujuan penulisan paragraf deskripsi adalah berusaha untuk memaparkan atau menggambarkan suatu benda, tempat, suasana, atau keadaan. Seorang penulis deskripsi mengharapkan pembacanya, melalui tulisannya dapat melihat apa yang dilihatnya dan dapat mendengar apa yang didengarnya. Menulis paragraf deskripsi diperlukan pengamatan yang tajam dengan semua alat-alat indranya, kemudian menuliskannya dengan katakata yang tepat atau dengan menggunakan perbandingan yang tepat. 2
3 3 Masalah yang dihadapi seseorang dalam menulis paragraf deskripsi adalah siswa merasa jenuh menulis paragraf deskripsi karena sudah mendapatkan materi tersebut sejak SMP, cara guru memberikan pembelajaran masih konvensional dan siswa tidak dapat membedakan paragraf deskripsi dengan paragraf lainnya. Hal ini terlihat dari hasil menulis paragraf deskripsi siswa yang cenderung ke paragraf persuasi. Selain itu, pemilihan dan penggunaan kata dan kalimat masih kurang tepat, kurang efektif, dan sulit mengungkapkan ide atau gagasan secara teratur dan sistematis. Kenyataan ini peneliti temukan pada siswa kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan. Berdasarkan observasi awal dan wawancara dengan salah seorang guru Bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Sawan, diperoleh informasi bahwa keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa masih di bawah KKM. Hal ini terbukti dari rata-rata menulis siswa yang belum mencapai KKM, yaitu 67,34 sedangkan ketuntasan hasil belajar siswa diharapkan mencapai rata-rata 78. Seperti yang penulis ungkapkan di atas, masalah ini terjadi karena siswa belum paham terhadap materi paragraf deskripsi dengan baik, dan siswa merasa jenuh belajar menulis paragraf deskripsi, selain itu pemilihan kata-kata untuk menyusun paragraf deskripsi siswa kurang baik. Oleh karena itulah, diperlukan suatu metode pembelajaran yang memungkinkan dapat meningkatkan nilai menulis siswa. Di samping itu, muncul masalah yang lain, yaitu guru dalam proses belajarmengajar lebih banyak menggunakan teori daripada latihan. Guru hanya menggunakan metode ceramah dan tugas. Pembelajaran menulis yang dilakukan guru selama ini dengan memberikan teori, ide pokok, atau kerangka karangan, kemudian menyuruh siswa mengembangkan ide pokok tersebut menjadi sebuah tulisan deskripsi. Cara semacam ini ternyata tidak berhasil karena siswa tidak mampu menggambarkan objek yang hanya dibayangkan saja, tanpa melihat langsung objek itu. Pembelajaran semacam ini membuat siswa merasa bosan dalam mengikuti pelajaran. Padahal dalam pembelajaran, ada beberapa komponen yang saling mendukung, yakni ada tujuan pembelajaran, materi, guru, siswa, dan media. Komponen-komponen tersebut merupakan satu kesatuan yang saling berkaitan. Proses belajar-mengajar merupakan suatu proses komunikasi antara guru dan siswa. Proses komunikasi ini diwujudkan melalui tukar-menukar pesan atau informasi berupa pengetahuan, keahlian, skill, ataupun pengalaman (Rohani, 1997:1). Namun hal ini kurang disadari oleh guru, sehingga kegiatan pembelajaran terlihat kurang bervariasi. Agar tidak terjadi kesesatan dalam proses komunikasi, guru perlu menggunakan sarana yang membantu proses komunikasi, yakni berupa media. Dengan memanfaatkan media, guru dapat menarik perhatian siswa dalam mengembangkan gagasan dan menggambarkan suatu hasil pengembangan ke dalam bentuk tulisan deskripsi. Jika dilihat perkembangannya, media merupakan alat bantu mengajar guru (teaching aids). Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual, misalnya gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar, serta mempertinggi daya serap dan retensi belajar pada siswa. Sekarang ini media tidak lagi hanya dipandang sebagai alat bantu belaka bagi guru untuk mengajar, tetapi lebih sebagai penyalur pesan dari pemberi pesan (guru) ke penerima pesan (siswa) sehingga media dapat mewakili guru menyampaikan informasi secara jelas (Sadiman, dkk. 2005:7). Berdasarkan masalah di atas, salah satu model pembelajaraan dan media yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata. Objek langsung dan kartu kata ini dimaksudkan sebagai media rancangan, yaitu media yang dipersiapkan dan dirancang sedemikian rupa, sehingga dapat membantu dan mengembangkan daya berpikir siswa dalam menulis paragraf deskripsi tentunya tidak terlepas 3
4 4 dari langkah-langkah yang diterapkan berdasarkan model pembelajaran SAVI. Model pembelajaran SAVI ini merupakan model pembelajaran yang menggunakan seluruh bagian tubuh dan melibatkan seluruh alat indranya. Pada umumnya sesuatu yang bersifat abstrak relatif sulit untuk dideskripsikan secara jelas oleh siswa. Penggunaan objek langsung dengan kartu kata dipandang langkah yang terbaik untuk mengatasi kesulitan tersebut. Mckay (Rohani, 1997:17) menyatakan, Cara terbaik dan termudah dikerjakan untuk mendeskripsikan objek tertentu ialah dengan berhadapan langsung, karena dengan media ini siswa dapat merasakan, mendengar, melihat secara langsung dengan konkret apa yang menjadi objek tulisannya. Kartu kata dapat lebih memperdalam penguasaan siswa terhadap objek. Selain itu, kartu kata juga mampu memberikan arahan bagi siswa ketika menyusun atau mengorganisasikan gagasan yang terkait dengan objek. Adapun penelitian sejenis yang sesuai dengan penelitian ini adalah yang pertama penelitian yang disusun oleh Made Weda Satwika yang berjudul Penggunaan Teknik Menulis Semiterpimpin dengan Kartu Kata untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X.7 SMA Negeri 2 Singaraja pada tahun Persamaan dengan penelitian ini yakni sama-sama membahas mengenai aktivitas, hasil belajar siswa dan membahas tentang paragraf deskripsi. Perbedaannya adalah penelitian Made Weda Satwika membahas mengenai teknik menulis semiterpimpin, sedangkan penelitian ini membahas tentang model pembelajaran SAVI. Yang kedua penelitian yang dilakukan oleh Ni Wayan Rai Nuasih yang berjudul Pengaruh Penggunaan Media Kartu Kata terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Persuasif di Kelas X SMA Negeri 1 Selemadeg pada tahun Persamaan dengan penelitian ini yakni sama-sama membahas mengenai aktivitas dan hasil belajar siswa. Perbedaannya adalah penelitian Rai Nuasih membahas tentang menulis paragraf persuasi, sedangkan penelitian ini membahas tentang menulis paragraf deskripsi. Yang ketiga penelitian yang dilakukan Gusti Ayu Widiastini yang berjudul Penerapan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas VII E di SMP Negeri 2 Blahbatuh pada tahun Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama menggunakan Model Pembelajaran SAVI. Perbedaannya adalah penelitian Ayu Widiastini menerapkannya di materi pembelajaran puisi, sedangkan penelitian ini menerapkannya di materi pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Berdasarkan pengamatan tentang penelitian-penelitian yang dilakukan sebelumnya, peneliti belum melihat penelitian mengenai melalui penggunaan objek langsung dan kartu kata dalam menulis paragraf deskripsi di tingkat SMA. Adapun SMA yang dipilih sebagai tempat penelitian ialah siswa kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan. Alasan penelitian ini dilaksanakan di sekolah tersebut yaitu SMA Negeri 1 Sawan khususnya di kelas XI belum pernah dijadikan tempat penelitian yang berkenaan dengan penggunaan model pembelajaran SAVI melalui penggunaan objek langsung dan kartu kata dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi dan pada kelas ini ada pokok bahasan mengenai menulis paragraf deskripsi. Selain itu, kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan merupakan kelas yang unggul, jika kelas unggulan nilai ratarata masih rendah, maka bagaimana dengan kelas-kelas yang lain. Terkait dengan hal itu peneliti tertarik melakukan penelitian di SMA Negeri 1 Sawan. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini membahas tentang (1) peningkatan hasil belajar menulis paragraf deskripsi siswa kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan dengan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata, (2) aktivitas belajar siswa dalam menulis paragraf deskripsi selama dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata, dan (3) respons siswa terhadap dengan penggunaan objek langsung dan 4
5 5 kartu kata dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Sejalan dengan masalah itu, penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi melalui penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata pada siswa kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan, (2) mengetahui aktivitas siswa dalam penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata sebagai upaya meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi, dan (3) mendeskripsikan respons siswa terhadap penggunaan objek langsung dan kartu kata dalam keterampilan menulis paragraf deskripsi. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam multisiklus. Dalam penelitian ini, peneliti merancang metode penelitian yang meliputi, refleksi awal, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi, metode dan instrument pengumpulan data, dan analisis data. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan yang berjumlah 39 orang. Objek penelitian ini adalah peningkatan hasil, aktivitas siswa, dan respons siswa dalam penerapan model pembelajaran SAVI dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode tes, observasi, angket/kuesioner, dan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini mengandung data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berupa data aktivitas guru dan siswa selama proses menulis paragraf deskripsi melalui dengan penggunaan objek langsung dan kartu kata dan wawancara untuk mengetahui respons siswa. Data kuantitatif berupa tingkat kemampuan siswa yang ditunjukkan dengan nilai tes menulis paragraf deskripsi, aktivitas, dan respons siswa. Sesuai dengan data tersebut, penelitian ini menggunakan empat metode, yakni metode tes, observasi, metode angket/kuesioner, dan wawancara. Penelitian ini menggunakan instrumen sebagai alat untuk mendukung penggunaan metode tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes praktik menulis paragraf deskripsi, lembar observasi aktivitas belajar siswa, lembar angket/kuesioner respons siswa, dan pedoman wawancara terstruktur. Instrumen tes praktik menulis paragraf deskripsi digunakan dalam metode tes. Instrumen lembar observasi digunakan dalam metode observasi, instrumen lembar angket digunakan dalam metode angket/kuesioner, sedangkan pedoman wawancara digunakan dalam metode wawancara. Setelah data terkumpul, selanjutnya akan dianalisis dengan menggunakan analisis data. Analisis data ini adalah langkah terpenting untuk mendapatkan jawaban dari masalah yang ingin dipecahkan. Analisis penelitian ini disajikan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis deskriptif kualitatif adalah suatu teknik dalam menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau menginterpretasikan data yang diperoleh dari penelitian yang menggunakan katakata, sedangkan analisis kuantitatif adalah analisis yang mempergunakan alat analisis bersifat kuantitatif. Dalam penelitian ini, data hasil tes menulis paragraf deskripsi dianalisis menggunakan analisis data deskripstif kualitatif dan kuantitatif, aktivitas belajar siswa menulis paragraf deskripsi dengan penerapan model pembelajaran SAVI melalui penggunaan objek langsung dan kartu kata dianalisis menggunakan analisisis data deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data respons siswa dianalisis dengan teknik deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Sesuai dengan karakteristik penelitian tindakan, kriteria keberhasilan belajar menulis paragraf deskripsi dengan diterapkan model pembelajaran SAVI melalui penggunaan objek langsung dan kartu kata ditunjukkan dengan adanya keberhasilan pemerolehan skor rata-rata kelas pada kategori tuntas atau 75% dari 5
6 6 jumlah siswa memperoleh skor 78. Kriteria ini juga sesuai dengan KKM yang dirancang oleh guru pada sekolah itu. Kriteria respons siswa senang mengikuti pembelajaran menulis paragraf deskripsi dengan penerapan model pembelajaran SAVI melalui penggunaan objek langsung dan kartu kata bila 75% siswa menyatakan senang mengikuti pembelajaran menulis paragraf deskripsi dengan penerapan model pembeajarn SAVI melalui penggunaan objek langsung dan kartu kata. Dengan tercapainya kriteria keberhasilan yang telah ditentukan di atas, penelitian ini dapat dihentikan. Siklus tindakan yang mampu mencapai kriteria keberhasilan ataupun ketercapaian KKM dianggap sebagai tindakan terbaik yang memenuhi kriteria keberhasilan. HASIL DAN PEMBAHASAN Pembahasan ini difokuskan pada temuan yang dapat meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi dengan penerapan model pembelajaran kartu kata, yaitu (1) tercapainya peningkatan dan ketuntasan hasil belajar menulis karya ilmiah siswa kelas XI IPB 1 SMA negeri 1 Sawan dengan penerapan model pembelajaran SAVI menggunakan objek langsung dan kartu kata (2) pembelajaran menulis paragraf deskripsi dengan menerapkan model pembelajaran kartu kata mampu meningkatkan aktivitas belajar yang berupa interaksi antarwarga belajar, (3) siswa memberikan respons posistif terhadap penerapan model langsung dan kartu kata. Temuan-temuan tersebut diuraikan sebagai berikut. Temuan pertama yang menyangkut peningkatan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa dengan penerapan model langsung dan kartu kata. Penerapan model pembelajaran SAVI menggunakan objek langsung dan kartu kata mampu meningkatkan kemampuan siswa menulis paragraf deskripsi. Pernyataan ini diperkuat dari perbandingan hasil tes mengemukakan pendapat secara lisan yang diperoleh siswa sebelum dilakukan tindakan, pelaksanaan siklus I, sampai pelaksanaan tindakan siklus II. Tabel 1. Perbandingan antara skor ratarata kelas sebelum dilakukan tindakan, pada siklus I dan pada siklus II Pelaksanaan Pratindakan Siklus I Siklus II Skor ratarata kelas 67,34 75,86 80,55 Kategori Cukup Cukup Baik Peningkatan kemampuan menulis paragraf deskripsi disebabkan oleh beberapa faktor. Yang pertama adalah dalam proses pembelajaran. Melalui, siswa menjadi lebih aktif dan mandiri dalam mengerjakan tugas yang diberikan. Selain itu, suasana belajar selama kegiatan pembelajaran nampak bebas, ceria, bergairah dan responsif (kondusif). Oleh karena itu, sikap positif siswa tercermin atau tampak dari prilaku positif siswa ketika mengikuti pembelajaran. Dengan arahan dan motivasi yang diberikan oleh guru, siswa mulai berani mengungkapkan pertanyaan ataupun mengungkapkan pendapat tanpa rasa takut ketika disuruh oleh guru. Hal tersebut membuat siswa menjadi lebih tertarik untuk belajar menulis paragraf deskripsi. De Porter (2003:8) menyatakan bahwa kondisi yang menyenangkan merupakan dasar yang baik untuk menciptakan pembelajaran yang efektif. Tanpa adanya kesenangan dalam belajar, siswa cenderung akan merasa tertekan. Jika suasana belajar dalam keadaan tertekan, maka pembelajaran yang berkualitas akan sulit dicapai. Faktor kedua yang menyebabkan ada peningkatan hasil belajar adalah pemilihan dan penggunaan media objek langsung dan kartu kata yang dikaitkan dengan kehidupan sehari-hari siswa di sekolah. Penerapan media objek langsung dan kartu kata dapat memberikan peluang kepada siswa untuk menuangkan ide dan mengorganisasikan ide sesuai dengan 6
7 7 sudut pandang mereka dan tanpa ada tekanan dari guru sehingga aktivitas menulis menjadi aktivitas yang menyenangkan. Dengan menggunakan media objek langsung dan kartu kata yang berkaitan dengan kehidupan dan kegemaran, siswa menjadi tidak malas dan tidak bosan dalam mengikuti pelajaran. Siswa tidak malas dan tidak bosan mengikuti pelajaran karena siswa aktif bergerak untuk mengamati objek dan juga bebas berdiskusi mengenai objek ataupun materi paragraf deskripsi dengan teman kelompoknya sehingga siswa merasa nyaman dan tidak terbebani pada saat pembelajaran berlangsung. Ini menandakan bahwa pembelajaran menulis paragraf deskripsi dengan menggunakan media objek langsung dan kartu kata, dapat merangsang minat siswa untuk belajar. Briggs (dalam Sadiman dkk, 2006: 6) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Pendapat Briggs tersebut sesuai dengan konsep model pembelajaran SAVI yang menekankan siswa untuk memanfaatkan seluruh indra yang dimiliki pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Jadi, media objek langsung dan kartu kata sesuai digunakan dalam model pembelajaran SAVI. Faktor ketiga yang menyebabkan ada peningkatan hasil belajar adalah pemberian bimbingan dan penghargaan oleh guru dapat mendorong siswa menjadi lebih baik. Guru memiliki peranan yang amat penting dalam keseluruhan proses pembelajaran. Upaya guru dalam membimbing siswa harus didasari hati yang ikhlas, sabar, dan tanpa pamrih. Guru harus tetap menghargai usaha siswa baik yang belum berhasil apalagi yang telah berhasil. Bimbingan yang diberikan guru dalam menulis paragraf deskripsi dapat mempermudah siswa dalam memahami materi pelajaran yang diberikan. Kesulitan yang dialami siswa dalam pembelajaran dapat segera teratasi karena bimbingan yang diberikan oleh guru. Guru yang baik adalah guru yang mampu memotivasi siswanya untuk belajar. Djamarah (2002: 182) menyatakan motivasi memegang peranan penting dalam belajar. Seorang siswa tidak akan dapat belajar dengan baik dan tekun jika tidak ada motivasi dalam dirinya. Bahkan tanpa motivasi, seorang siswa tidak akan melakukan kegiatan belajar. Maka dari itu, guru memberikan motivasi kepada siswa selama proses belajar berlangsung. Temuan pertama sejalan dengan temuan pada penelitian yang dilakukan oleh Made Weda Satwika (2012) dalam penelitiannya yang berjudul Penggunaan Teknik Menulis Semiterpimpin dengan Kartu Kata untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X.7 SMA Negeri 2 Singaraja. Made Weda Satwika menunjukkan bahwa penerapan media kartu kata mampu meningkatkan kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa. Skor rata-rata kemampuan menulis paragraf deskripsi siswa berada pada kategori tinggi. Temuan kedua adalah terdapat beberapa aktivitas yang ditempuh guru dalam menerapkan model pembelajaran SAVI berbantuan media objek langsung dan kartu kata dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi. Adapun beberapa langkah utama yang harus ditempuh oleh guru dalam menerapkan model pembelajaran SAVI berbantuan media objek langsung dan kartu kata dalam upaya meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi, antara lain terletak pada (1) kegiatan awal, (2) kegiatan inti, dan (3) kegiatan akhir. Model pembelajaran SAVI diaplikasikan pada saat siswa dan guru bersama-sama mengikuti kegiatan inti pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Pada kegiatan awal, guru melakukan tanya jawab bersama siswa terkait materi dan aspek penilaian yang belum dipahami siswa. Guru juga harus memaparkan secara jelas pembuatan kerangka tulisan kepada siswa sebelum siswa diminta untuk membuat paragraf deskripsi. Setelah itu, aktivitas inti dilakukan dengan guru memberikan sugestif positif sehingga membangkitkan semangat belajar siswa, memfasilitasi kegiatan siswa menemukan ide/gagasan ke dalam kartu kata berdasarkan objek yang dipilih, memfasilitasi siswa berdiskusi 7
8 8 untuk mengembangkan topik/gagasan yang ada pada kartu kata, memfasilitasi siswa dengan lebih menekankan pada penyusunan kerangka paragraf deskripsi, memfasilitasi siswa untuk bertanya apabila ada hal-hal yang kurang jelas tentang paragraf deskripsi, memfasilitasi siswa untuk menyampaikan ide yang telah dibuat pada kartu kata, memfasilitasi siswa untuk membacakan hasil paragraf deskripsi mereka (satu kelompok satu orang), dan menyuruh siswa untuk menyimpulkan materi pembelajaran hari itu. Setiap siswa memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meier (2000: 34) menyatakan bahwa prinsip dasar model pembelajaran SAVI berkaitan dengan penyikapan guru kepada siswa. Sebelum guru mengajar pada suatu kelas, seharusnya guru tersebut sudah mempelajari perbedaan tiap anak didiknya. Menurut Meier (2000: 37) guru harus memiliki anggapan bahwa (a) setiap siswa adalah unik. Siswa mempunyai kelebihan dan kelemahan masing-masing. Oleh karena itu, proses penyeragaman penyamarataan akan membunuh keunikan tersebut. Keunikan harus diberi tempat dan dicarikan peluang agar dapat lebih berkembang. (b) Anak bukan orang dewasa dalam bentuk kecil. Jalan pikiran anak tidak selalu sama dengan jalan pikiran orang dewasa. Orang dewasa harus dapat menyelami cara merasa dan berpikir anak-anak. (c) Dunia anak adalah dunia bermain, serta (d) Usia anak merupakan yang paling kreatif dalam hidup manusia. Sangat baik untuk mengaktifkan anak dalam kegiatan pembelajaran termasuk pada anak-anak yang kurang mampu. Temuan kedua ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Gusti Ayu Widiastini (2013) dalam penelitiannya yang berjudul Penerapan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas VII E di SMP Negeri 2 Blahbatuh menunjukkan bahwa langkah-langkah pembelajaran dengan menerapkan metode SAVI dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis puisi. Hal ini terjadi karena penerapan langkah-langkah pembelajaran mengajak siswa berdiskusi secara langsung mengenai materi puisi maupun pembuatan puisi. Siswa menjadi aktif dalam proses belajar dan dapat bertukar pikiran antara siswa dengan siswa lain, maupun siswa dengan guru. Temuan ketiga, yaitu siswa menjadi sangat senang dan aktif mengikuti pembelajaran menulis paragraf deskripsi. Ini merupakan temuan penting terakhir dalam penelitian ini. Rasa senang dan aktif tersebut dapat dilihat dari rata-rata respons yang diberikan oleh siswa dalam pembelajaran ini. Sebagian besar siswa memberikan respons yang sangat positif terhadap tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran. Pada siklus I nilai rata-rata respons siswa adalah 47 (sangat setuju), kemudian nilai rata-rata respons siswa meningkat menjadi 48 (sangat setuju) pada siklus II. Siswa merasa senang melakukan kegiatan pembelajaran ini karena divariasikan dengan penerapan model pembelajaran SAVI berbantuan media objek langsung dan kartu kata. Apabila individu berada dalam situasi yang betul-betul bebas dari berbagai bentuk tekanan atau hambatan yang dapat mengganggu sikapnya, dapat diharapkan bahwa bentuk-bentuk perilaku yang ditampakkannya merupakan ekspresi sikap yang sebenarnya (Azwar, 2003: 18). Temuan ketiga ini didukung oleh respons yang diberikan siswa terhadap melaui penggunaan objek langsung dan kartu katan pada angket respons, yaitu sebagian besar siswa merasa lebih memahami dan lebih mudah menulis paragraf deskripsi dengan model langsung dan kartu kata. Pernyataan ini sejalan dengan pendapat Meier (2000: 60) mengenai kelebihan model pembelajaran SAVI, yaitu membangkitkan kecerdasan terpadu siswa secara penuh melalui penggabungan gerak fisik dengan aktivitas intelektual. Model pembelajaran SAVI melalui penggunaan objek langsung dan kartu kata merupakan strategi untuk meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa dengan memadukan panca indra, gerak fisik untuk mengamati objek, dan aktivitas intelektual 8
9 9 siswa yang tercermin pada saat siswa menulis paragraf deskripsi. Sama halnya dengan pernyataan angket selanjutnya, yaitu sebagian besar siswa merasa tidak terbebani dan lebih kreatif dalam menulis paragraf deskripsi dengan model langsung dan kartu kata. Pernyataan tersebut didukung oleh pendapat Meier (2000: 60) yang menyatakan bahwa model pembelajaran SAVI mampu membangkitkan kreatifitas dan meningkatkan kemampuan psikomotor siswa sehingga membuat siswa tidak terbebani dalam pembelajaran. Selain itu, dalam penerapan model pembelajaran SAVI, sekitar sebagian besar siswa merasa lebih cepat menuangkan ide-ide dan lebih percaya diri dalam menulis paragraf deskripsi dengan model langsung dan kartu kata. Meier (2000:62) menyatakan bahwa model pembelajaran SAVI melatih siswa untuk terbiasa berpikir dan menuangkan ide/gagasan dan berani menjelaskan jawabannya sehingga siswa percaya diri dalam mengungkapkan ilmu yang telah dimiliki. Pendapat Meier sejalan dengan pendapat Prayitno (1995: 2) yang menyatakan bahwa jika seseorang memiliki rasa percaya diri di dalam lingkungannya, maka akan menjadi tidak gelisah, mampu dan percaya bahwa dia bisa, dan lebih nyaman dengan dirinya sendiri. Pernyataan selanjutnya menunjukkan semua siswa merasa tidak bosan menulis paragraf deskripsi dengan model pembelajaran SAVI menggunakan objek langsung dan kartu kata. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Meier (2000: 63) yang menyatakan bahwa model pembelajaran SAVI membuat suasana dalam proses pembelajaran menyenangkan karena siswa merasa diperhatikan sehingga siswa tidak bosan untuk belajar. Selanjutnya, sebagian besar siswa bersemangat dan tertarik menulis paragraf deskripsi dengan model langsung dan kartu kata. Pernyataan tersebut didukung oleh pendapat Meier (2000: 60) yang menyatakan bahwa model pembelajaran SAVI memunculkan suasana belajar yang lebih baik, aktif, menarik, dan efektif sehingga siswa bersemangat dalam belajar. Siswa merasa lebih berkonsentrasi dalam menulis paragraf deskripsi dengan model langsung dan kartu kata. Pendapat tersebut didukung oleh pendapat Meier (2000:64) yang menyatakan bahwa model pembelajaran SAVI memaksimalkan ketajaman konsentrasi siswa. Temuan ketiga ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Gusti Ayu Widiastini (2013). Gusti Ayu Widiastini menunjukan bahwa berdasarkan hasil kuesioner dan wawancara, siswa merasa senang dan terbantu dalam menulis puisi dengan menerapkan model pembelajaran SAVI. Rasa senang dan terbantu tersebut dikarenakan model pembelajaran SAVI karena siswa membangun sendiri pengetahuannya sehingga memunculkan suasana belajar yang baik, menarik, dan efektif. Terkait dengan tanggapan siswa kelas VII E di SMP Negeri 2 Blahbatuh terhadap penerapan model pembelajaran SAVI, skor rata-rata tanggapan siswa, yaitu 66,88 yang berada pada kategori positif. Itu berarti siswa sebagian besar merespon positif kegiatan pembelajaran yang dilakukan. Jadi, penerapan model pembelajaran SAVI menggunakan media objek langsung dan kartu kata dapat meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil tes keterampilan menulis pada siklus II dibandingkan dengan hasil tes pada siklus I dan peningkatan hasil belajar dapat pula dilihat dari perbandingan nilai awal siswa terhadap siklus I. Aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan yang terlihat pada siklus I dan siklus II. Untuk mengatasi beragam permasalahan yang ditemui oleh guru maupun siswa dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi, guru dapat mengaplikasikan model pembelajaran SAVI melalui penggunaan media objek langsung dan kartu kata. Model pembelajaran SAVI dan media objek langsung dan kartu kata dapat dijadikan sebagai salah satu pilihan alternatif dalam upaya peningkatan 9
10 10 keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan pembahasan di atas, ada beberapa hal yang menjadi simpulan dalam penelitian ini. Pertama, penerapan model pembelajaran SAVI menggunakan objek langsung dan kartu kata dapat meningkatkan keterampilan menulis paragraf deskripsi siswa kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan. Hal tersebut terlihat dari perolehan skor tes menulis paragraf deskripsi siswa pada siklus I dan II yang mengalami peningkatan dan mencapai KKM, yaitu 78. Pada setiap tahap pembelajaran skor siswa selalu mengalami peningkatan, baik dari refleksi awal, siklus I, dan siklus II. Perolehan skor rata-rata yang dicapai siswa pada refleksi awal adalah 67,34, skor rata-rata yang dicapai siswa pada siklus I adalah 75,86, dan perolehan skor pada siklus II adalah 80,55. Pada siklus I, tingkat penguasaan siswa terhadap tulisan pada aspek isi 77%, organisasi 77%, kosakata 76 %, tata bahasa 76%, dan ejaan 67%. Pada siklus II, tingkat penguasaan siswa terhadap kelima aspek ini mengalami peningkatan, yaitu pada aspek isi 81%, organisasi 83%, kosakata 83 %, tata bahasa 78%, dan ejaan 80%. Kedua, aktivitas belajar siswa kelas XI IPB 1 SMA Negeri 1 Sawan dengan penerapan model pembelajaran kartu kata berlangsung terlihat lebih aktif dibandingkan saat mengikuti pembelajaran tanpa penerapan model langsung dan kartu kata. Hal ini dapat ditunjukkan, bahwa nilai rata-rata aktivitas siswa siklus I, yaitu 36,8 tergolong aktif. Pada siklus II rata-rata aktivitas belajar siswa juga mengalami peningkatan sebesar 5,78, sehingga menjadi 42,58. Ketiga, penerapan model pembelajaran kartu kata pada pembelajaran menulis paragraf deskripsi siswa ternyata menumbuhkan respons positif siswa terhadap pelajaran bahasa Indonesia. Sebagian besar siswa memberikan respons yang positif terhadap tindakan yang dilakukan dalam pembelajaran. Pada siklus I nilai rata-rata respons siswa adalah 47 (sangat setuju), kemudian nilai rata-rata respons siswa meningkat menjadi 48 (sangat setuju) pada siklus II. Siswa merasa senang melakukan kegiatan pembelajaran ini karena diterapkan dengan model pembelajaran kartu kata. Berdasarkan temuan-temuan dalam penelitian ini, peneliti dapat menyampaikan beberapa saran sebagai berikut. (1) Dalam pembelajaran menulis paragraf deskripsi, guru hendaknya menerapkan model pembelajaran SAVI menggunakan objek langsung dan kartu kata sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan hasil belajar menulis paragraf deskripsi karena model pembelajaran ini dapat memberikan kesempatan berdiskusi yang baik bagi siswa, merangsang siswa lebih peka terhadap objek yang ada di sekitar, memberi siswa kesenangan dalam pembelajaran, dan dapat dijadikan strategi mengajar yang efektif. Dengan demikian siswa akan lebih aktif, tertarik dan lebih memahami paragraf deskripsi yang akan dibuat. (2) Dalam dunia pendidikan dan dunia ilmu pengetahuan khususnya, besar harapan peneliti agar model pembelajaran kartu kata ini dapat diaplikasikan pada mata pelajaran lain, seperti pada mata pelajaran Bahasa Daerah Bali, Bahasa Jepang, Bahasa Mandarin, atau pada mata pelajaran lain yang melibatkan keterampilan menulis dan panca indra. Masih banyak hal yang belum dibahas dalam penelitian ini. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan peneliti lain untuk mengadakan penelitian lanjutan yang sejenis dengan penelitian ini, sehingga diperoleh hasil yang lebih meyakinkan serta sebagai sumbangan bagi guru untuk bahan kajian dan peningkatan mutu pendidikan. DAFTAR PUSTAKA Azwar, Saifuddin Sikap Manusia; Teori dan Pengukurannya (Edisi ke 2). Yogyakarta: Pustaka Pelajar. De Porter, Bobbi dan Henarcki, Mike Quantum Learning: 10
11 11 Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: Kaifa. Djamarah, Syaiful Bahri Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Keraf, Gorys Eksposisi dan Deskripsi. Ende Flores: Nusa Indah. Marahimin, Ismail Menulis Secara Populer. Jakarta: Pustaka Jaya. Meier, D The Accelerated Learning Handbook. Bandung: Kafia. Nuasih, Ni Wayan Rai Pengaruh Penggunaan Media Kartu Kata terhadap Hasil Belajar Menulis Paragraf Persuasif di Kelas X SMA Negeri 1 Selemadeg. Singaraja : Undiksha (tidak terbit). Rohani, Ahmad Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta. Sadiman, Arief S, Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Satwika, Made Weda Penggunaan Teknik Menulis Semiterpimpin dengan Kartu Kata untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X.7 SMA Negeri 2 Singaraja. Singaraja: Undiksha (tidak terbit) Sudjana Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif. Bandung: Falah Production. Tarigan, Henry Guntur Menulis. Bandung: Angkasa. Widiastini, Gusti Ayu Penerapan Pendekatan SAVI untuk Meningkatkan Pembelajaran Menulis Puisi pada Siswa Kelas VII E di SMP Negeri 2 Blahbatuh. Singaraja: Undiksha. (Skripsi tidak diterbitkan) 11
PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI
1 PEMANFAATAN OBJEK LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 KINTAMANI Ni Kadek Ariustini, I Nengah Martha, I Nyoman Seloka Sudiara Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciGusti Ayu Putu Intan Pradnyani Dewi, I Made Sutama, Sang Ayu Putu Sriasih
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PARTISIPATIF BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS VIIIA SMP NEGERI 3 MENDOYO Gusti Ayu Putu Intan Pradnyani
Lebih terperinciPEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD
ARTIKEL PEMANFAATAN VIDEO KARTUN ANIMASI BANG ONE UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS OPINI SISWA KELAS XI IPB 1 DI SMA NEGERI 1 UBUD OLEH I WAYAN SUARJAYA NIM 0912011061 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA
Lebih terperincie-journal Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (Volume 3 No. 1 Tahun 2015)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPERIENTIAL LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2TAMPAKSIRING Ni Ketut Sriani, I Made Sutama, Ida Ayu Made Darmayanti
Lebih terperinciKEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG
1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYUNTING KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XD SMA NEGERI 1 SELEMADEG oleh Ni Wayan Wina Noviantari, NIM 0912011047 Jurusan Pendidikan Bahasa dan
Lebih terperinciJurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENGGUNAAN METODE SHOW AND TELL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS VII.C DI SMP NEGERI 1 SERIRIT TAHUN AJARAN 2014/2015 Luh Eka Trislijayanti 1, Sang
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF MELALUI MEDIA PUZZLE PADA SISWA KELAS III SDN GRENDEN 02 PUGER JEMBER (Improving the third grade student's ability in writing a paragraph by using puzzle as the
Lebih terperinciNi Made Maret Mamiani, I Made Sutama, Ni Made Rai Wisudariani
1 PENERAPAN TEKNIK DESKRIPSI INTERPRETASI DAN EVALUASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI SISWA KELAS X AP2 SMK PARIWISATA TRIATMA JAYA SINGARAJA Ni Made Maret Mamiani, I Made Sutama,
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X
ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA BROSUR PERJALANAN WISATA SEBAGAI STRATEGI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X.1 SMA SARASWATI SINGARAJA OLEH ANAK AGUNG RATNA RAKASIWI NIM 0912011042
Lebih terperinciPENERAPAN METODE FIELD TRIP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS VII A.3 SMP NEGERI 1 SINGARAJA
PENERAPAN METODE FIELD TRIP SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI SISWA DI KELAS VII A.3 SMP NEGERI 1 SINGARAJA Ida Agung Ayu Mila Pradnyani, I Made Sutama, I Made Astika Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 KUBU
1 PENERAPAN TEKNIK PEMODELAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI PADA SISWA KELAS X3 SMA NEGERI 1 KUBU Ni Kadek Ima Suryani, I.B. Putrayasa, I Made Astika Jurusan Pendidikan Bahasa
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN
1 PENERAPAN STRATEGI KWL (KNOW, WANT TO KNOW, LEARNED) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA INTENSIF SISWA DI KELAS VII D SMP NEGERI 1 SAWAN Ni Putu Wiwik Candra Dewi, I Nyoman Sudiana, Ida Ayu Made Darmayanti
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN TEKNIK TWO STAY TWO STRAY (TSTS) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENYIMAK SISWA KELAS VIII 1 SMP NEGERI 4 TEJAKULA Kmg Desy Fridayanti, I Gd Nurjaya, N Md Rai Wisudariani Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD
2.082 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi Juni Tahun 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA VCD FILM KARTUN SISWA KELAS V SD THE IMPROVEMENT OF NARRATIVE ESSAY WRITING
Lebih terperincioleh Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN DAP (DEVELOPMENTALLY APPROPRIATE PRACTICE) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA CERPEN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 SERIRIT oleh Nyoman
Lebih terperinciI KETUT TURYANTANA NIM
0 ARTIKEL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN TERCAPAINYA KETUNTASAN HASIL BELAJAR MENULIS KARYA ILMIAH SISWA KELAS XI IPS 1 SMA SARASWATI SERIRIT OLEH I KETUT
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE Septiana Ika Wulandari 1), Retno Winarni 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret,
Lebih terperinciNi Made Sueni dan Ni Putu Ayu Listiana Dewi
PENERAPAN METODE DISKUSI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN ARGUMENTASISISWA KELAS VII I SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 3 TABANANTAHUN PELAJARAN 2014/2015 Ni Made Sueni dan Ni Putu
Lebih terperinciKeywords: REIS techniques and storytelling abilities.
PENGGUNAAN TEKNIK REIS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERBICARA KHUSUSNYA BERCERITA PADA SISWA KELAS VII 12 SMP NEGERI 2 SINGARAJA Komang Ayu Sriantini (0812011080) Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MEDIA FILM SISWA KELAS III SD N PENCAR 2, SLEMAN ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciAgus Awitama, Made Sri Indriani, Sang Ayu Putu Sriasih. Jurusan Pendidikan Bahasa Bali Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER ) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN WACANA BAHASA BALI BERHURUF LATIN SISWA KELAS VII 4 SMP LAB. UNDIKSHA SINGARAJA
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN
1.370 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 14 Tahun ke-5 2016 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN THE ENHANCEMENT OF WRITING POETRY
Lebih terperinciNi Kadek July Indrayani, I Nengah Suandi, Made Sri Indriani
1 PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) BERBANTUAN MEDIA LINGKUNGAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS MAKALAH PADA SISWA KELAS XI IPB 2 DI SMA NEGERI 1 KUBU Ni Kadek July Indrayani,
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION
UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS KETERAMPILAN MENULIS WACANA DESKRIPSI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) PADA SISWA KELAS XI LUKIS 1 SMK NEGERI 3 KASIHAN BANTUL
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III Bainen, Syamsiati, Suryani PGSD, FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak Email : ibu.bainen@yahoo.com Abstrak:
Lebih terperinciJ-SIMBOL (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X.
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS SISWA KELAS X Oleh Linda Permasih Dr. Mulyanto Widodo, M.Pd. Dr. Edi Suyanto, M.Pd. email: linda.permasih99@gmail.com Abstrac
Lebih terperinciARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI
ARTIKEL PENERAPAN MODEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SENAM LANTAI Oleh I Dewa Putu Wira Adhi NIM. 0816011030 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK LADANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 SEMARAPURA
e-jurnal Pendidikan Bahasa dan Sasstra Indonesia, Undiksha Volume : Vol: 2 No: 1 Tahun:2014 1 PENERAPAN TEKNIK LADANG KATA DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS
Lebih terperinciPENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER
PENERAPAN ACTIVE LEARNING DENGAN STRATEGI PETA PIKIRAN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMP NEGERI 12 JEMBER Mohammad Aienor R. 1), Trapsilo Prihandono 2), Subiki 3) Program Studi
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL
PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN MELALUI METODE GLOBAL PADA SISWA KELAS I SD NEGERI KAPUKANDA ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMELAJARAN IPS MELALUI METODE PROBLEM SOLVING DI SD NEGERI 03 KOTO KACIAK MANINJAU Desi Fitria 1, Pebriyenni 1, Asrul Thaher 2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciManib Absari SMP Negeri 2 Gatak
Kajian Linguistik dan Sastra, Vol 27, No 2, Desember 2015, 108-113 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN METODE SUGESTI IMAJINASI MELALUI MEDIA PERGELARAN WAYANG PADA SISWA KELAS IX G SMP
Lebih terperinciE_journal Jurusan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi Universitas Pendidikan Ganesha (Volume 6, No.3, Tahun 2016)
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEKNIK DASAR ROLL SENAM LANTAI Komang Arsaniya, I Ketut Budaya Astra, S.Pd., M.Or, I Gede Suwiwa, S.Pd., M.Pd.
Lebih terperinciAbstrak
PENERAPAN METODE SUGESTI BERBANTUAN MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MENULIS PARAGRAF NARASI SISWA KELAS X.1 DI SMA NEGERI 2 BANJAR I Gede Yogi Eriawan, I Wayan Rasna, I Nyoman
Lebih terperinciPENERAPAN BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SD NEGERI KEPEK ARTIKEL JURNAL
PENERAPAN BELAJAR KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR BAHASA INDONESIA SD NEGERI KEPEK ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta Untuk Memenuhi
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILANMENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN KEDUNGMENTAWAR NGIMBANG LAMONGAN
PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILANMENULIS DESKRIPSI SISWA KELAS IV SDN KEDUNGMENTAWAR NGIMBANG LAMONGAN Yanti PGSD FIP Universitas Negeri Surabaya (Yantii.90@gmail.com) Abstrak:
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA
PENERAPAN MODEL GI DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA X2 SMA NEGERI 4 SINGARAJA Oleh Ni Made Astri Dwi Jayanthi Made Suryadi dan I Wayan Treman *) Jurusan Pendidikan Geografi
Lebih terperinciOleh. I Putu Budhi Sentosa, NIM
Penerapan Model Pembelajaran Metakognitif untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VII SMP Negeri 6 Singaraja Tahun Pelajaran 2011/2012 Oleh I Putu Budhi Sentosa, NIM 1015057117 Jurusan
Lebih terperinciPENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA
PENGGUNAAN METODE SOSIODRAMA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERWAWANCARA DENGAN BERBAGAI KALANGAN PADA SISWA KELAS VIII SMP MUTIARA SINGARAJA Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas
Lebih terperinciHannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan
1 PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PADA SUB POKOK BAHASAN KUBUS DAN BALOK SISWA KELAS VIII-7 SMP NEGERI 1 KREMBUNG SIDOARJO SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL. Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONCEPT SENTENCE JURNAL Oleh ENDANG SRI JAYANTI SUWARJO SITI RACHMAH S FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA DENGAN MENGGUNAKAN METODE DRILL Misnan SMP Negeri 1 Stabat, kab. Langkat e-mail: mien4n@gmail.com Abstract: This classroom action research aims to improve
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION
900 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-6 2017 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION IMPROVING THE READING COMPREHENSION
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN.
PENGGUNAAN MEDIA FILM PENDEK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA DI KELAS XI IPA2 SMA NEGERI 1 PAYANGAN oleh I Wayan Dodi Eka Titra Yana, NIM 0912011044 Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN
PENERAPAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN MENUMBUHKAN RESPON POSITIF SISWA DALAM PELAJARAN PKN ARTIKEL Oleh : DWI ANA PERTIWI 0914041042 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA
Lebih terperinciAPPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK
1 APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODELS TYPE WRITE A ROUND TO IMPROVE THE CAPABILITIES OF WRITING STUDENTS CLASS V SD NEGERI 5 TANJUNG PUNAK Sulasmiana, Zariul Antosa, Otang Kurniaman sulasmiana_sdn5@gmail.com,
Lebih terperinciOLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM
ARTIKEL PENGGUNAAN MEDIA KAMUS DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA MEMAHAMI MAKNA KATA DALAM BACAAN DI KELAS VIID SMP NEGERI 3 GIANYAR OLEH NI WAYAN SRI DAMAYANTI NIM 0912011052
Lebih terperinciPENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU
PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU APPLICATION METHODS DEMONSTRATION TO IMPROVE STUDENT LEARNING OUTCOMES IN LEARNING IPA INTEGRATED Dahyana
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERDEKLAMASI MELALUI METODE DEMONSTRASI LANGSUNG PADA SISWAKELAS VIIA SMP NEGERI 3 KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Ni Made Rai Purnamayanti, IGA. Pt. Tuti Indrawati dan Ni Luh Sukanadi
Lebih terperinciYuanis et al., Penerapan Model Quantum Learning...
PENERAPAN MODEL QUANTUM LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN PKN POKOK BAHASAN GLOBALISASI PADA SISWA KELAS IV SDN JATISARI 01 JEMBER ( The Application Of Quantum Learning
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI
PENGGUNAAN MEDIA DIORAMA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI Alfisah Fadlila Muris 1), Heribertus Soegiyanto 2), Usada 3), Rukayah 4) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DAN MEMBACA PUISI SISWA KELAS V SD Oleh: Fajar Dwi Astuti 1), Imam Suyanto 2), H. Setyo Budi 3), Abstract: The Contextual Approach
Lebih terperinciMEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN
MEDIA KOMIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN Dyah Dwi Hapsari 1), Sukarno 2), Joko Daryanto 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet Riyadi 449 Surakarta e-mail: dyah.hapsari11@yahoo.com
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI ARTIKEL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI
IMPLEMENTASI KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI I Gusti Made Jaya Kesuma NIM. 0816011068 PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG Oleh: YOSEP RIANTI NPM : 1210013411037 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciTAHUN AJARAN 2015/2016
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS III SDN 1 GONDANGWAYANG TEMANGGUNG TAHUN AJARAN 2015/2016 Dyah Candraningrum
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IV
Peningkatan Keterampilan Menulis... (Irawati Sailo) 501 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MENGGUNAKAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING SISWA KELAS IV THE IMPROVEMENT OF ESSAYS NARRATIVE
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PKN SISWA ARTIKEL Oleh : NI NYOMAN GUNIATI 0914041089 JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGRAAAN FAKULTAS ILMU
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE Aliffah Kartikasar, Soegiyant, Usad, Rukaya PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta 57616 e-mail:
Lebih terperinciPENERAPAN TEKNIK KOREKSI SESAMA TEMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA.
1 PENERAPAN TEKNIK KOREKSI SESAMA TEMAN UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X 1 SMA NEGERI 2 SINGARAJA oleh I Gusti Ayu Mariyati, NIM 0912011016 Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra
Lebih terperinciMENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL
MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL CIRCUIT LEARNING DI KELAS V SD KANISIUS JOMEGATAN BANTUL ARTIKEL JURNAL Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn DAN SIKAP TOLERANSI PADA SISWA KELAS VIII B6 DI SMP N 6 SINGARAJA Oleh: IDA AYU YUNITA WEDASWARI
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI EKSPOSITORIS DENGAN METODE MIND MAPPING PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI JETIS 4 NUSAWUNGU CILACAP TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Indiarti Purnamasari Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN
Penerapan Metode Pembelajaran (Lingga Jati Nurogo) 481 PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN APPLICATION OF PROJECT BASED LEARNING
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD
PENERAPAN MODEL WORD SQUARE BERBANTUAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD Ni Komang Santi Nopiyanti 1, Made Sulastri 2, Ign. I Wayan Suwatra 3 1 Jurusan PGSD,
Lebih terperinciMurniati 1,sainab 2. Kata Kunci : Hasil Belajar Kognitif, IPA Terpadu, Model Pembelajaran Aktif, dan Quiz Team
PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF IPA TERPADU (BIOLOGI) MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII MTs PPTI TAMO Murniati 1,sainab 2 1 Biologi Madrasah Aliyah
Lebih terperinciJURNAL. Oleh. Naelal Ngiza NIM
PENINGKATAN SIKAP ILMIAH DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN ACCELERATED LEARNING MELALUI METODE EKSPERIMEN DI KELAS VII E SMP NEGERI 3 SILO TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL Oleh Naelal
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD
Peningkatan Keterampilan Menulis... (Nur Endah Pratiwi) 2.519 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA MELALUI MODEL KOOPERATIF PICTURE AND PICTURE KELAS III SD IMPROVING THE WRITING ESSAY SKILLS
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE Prihatin Nurul Aslamin 1), Usada 2), Lies Lestari 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Ir. Sutarmi 36 A, Surakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA SISWA SEKOLAH DASAR Siti Mundziroh, Andayani, Kundharu Saddhono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas
Lebih terperinciOleh. Ni Putu Aryani Utami, NIM
Penerapan Model Pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR) untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII F Pada Mata Pelajaran TIK di SMP Negeri 2 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DI SMP NEGERI 13 PONTIANAK Karin Ajeng Febriani, Nanang Heryana, Djon Lasmono Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia,
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARTIKULASI DI SD NEGERI 06 ULAKAN TAPAKIS KABUPATEN PADANG PARIAMAN Rima Yulia Erman 1, Yetty Morelent 2, Erwinsyah Satria 2 1)
Lebih terperinciPendahuluan. Wardani et all, Pendekatan Kontekstual...
Meningkatkan Kemampuan Menulis Pantun melalui Pendekatan Kontekstual dengan Media Objek Langsung Siswa Kelas IV Semester II SDN 2 Battal Tahun Pelajaran 2012/2013 ( Improve Writing Ability Rhymes through
Lebih terperinciKEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 2012/2013
KEMAHIRAN MENULIS KARANGAN NARASI BERDASARKAN MEDIA GAMBAR SERI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 3 KUNDUR TAHUN PELAJARAN 212/213 ARTIKEL E-JOURNAL Oleh Ermawati Nim 93882189 JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciIMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI
IMPLEMENTASI KOOPERATIF NHT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PASSING BOLA VOLI I Made Arjawa NIM. 0616011192 PENJASKESREK FOK Universitas Pendidikan Ganesha, Kampus Tengah Undiksha Singaraja,
Lebih terperinciARTIKEL E-JURNAL. oleh Rio Anggoro Pangestu NIM
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) PADA SISWA KELAS XI IPA 1 SMA KOLOMBO SLEMAN YOGYAKARTA ARTIKEL E-JURNAL Diajukan kepada
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN PENDEKATAN BRAIN BASED LEARNING DI SDN 20 KURAO PAGANG Widya Danu Fadilah 1, Edrizon 1, Hendra Hidayat 1 1
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD. Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta
UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI PENGGUNAAN MEDIA CD Ustadiyatun Program Pascasarjana PIPS Universitas PGRI Yogyakarta Abstract This study aims to improve motivation and learning
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MURDER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 12 MAKASSAR Haris Munandar* dan Fandi Ahmad Program Studi Pendidikan Biologi, STKIP Pembangunan
Lebih terperinciARTIKEL KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI
ARTIKEL MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BERGULING SENAM LANTAI Oleh I Wayan Sudarsana NIM 0816011124 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN DAN REKREASI
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII.5 SMPN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA POSTER SISWA KELAS VII.5 SMPN 1 BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Ade Satriawan 1), Gusnetti 2), Syofiani 2) 1) Mahasiswa Program Studi
Lebih terperinciPENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU
PENERAPAN STRATEGI THE POWER OF TWO UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 9 PEKANBARU Hanifli hanafli.sman9@gmail.com SMAN 9 Pekanbaru ABSTRACT This research is motivated by
Lebih terperinciMETODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4
874 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 9 Tahun ke-5 2016 METODE ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V SDN WONOSARI 4 THE ROLE PLAYING METHOD TO IMPROVE SPEAKING SKILLS
Lebih terperinciJurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN
Jurnal Santiaji Pendidikan, Volume 4, Nomor 1, Januari 2014 ISSN 2087-9016 MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QT DENGAN KERANGKA TANDUR DALAM PEMBELAJARAN
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM
PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS IV MELALUI PENDEKATAN QUANTUM TEACHING SDN 15 V KOTO KAMPUNG DALAM Ermayenti 1, Yetty Morelent, 1 Ernati. 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Lebih terperinciPENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS
PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK BERBASIS KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PENGUASAAN KOMPETENSI PENGETAHUAN IPS Ayu Galuh Pujawati 1, I Wayan Sujana, Ni Nyoman Ganing 3 1,,3
Lebih terperinciTHE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT
1 THE APPLICATION OF ACTIVE LEARNING STRATEGY INSTANT ASSESSMENT TYPE TO IMPROVE STUDENT S ACTIVITY AND ACHIEVEMENT ON SUBJECT OF COLLOID CLASS XI IPA 1 SMA Negeri 15 PEKANBARU Nurhayati Fardilla *, Rasmiwetti
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI KRIA KAYU DAN KERAMIK SMK NEGERI 1 SUKASADA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciJurnal Santiaji Pendidikan, Volume 7, Nomor 1, Januari 2017ISSN
IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN TANDUR SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJARSISWA KELAS II SD NEGERI 1 SINGAPADU TENGAH PADA PEMBELAJARAN BANGUN DATAR Ni Wayan Suardiati Putri, I
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTATIF DENGAN PEMANFAATAN PRAKTIK ANALISIS WACANA KRITIS SISWA KELAS X SMAN 5 YOGYAKARTA
Peningkatan Kemampuan Menulis Argumentatif 399 PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTATIF DENGAN PEMANFAATAN PRAKTIK ANALISIS WACANA KRITIS SISWA KELAS X SMAN 5 YOGYAKARTA IMPROVING ARGUEMENTATIVE WRITING
Lebih terperinciPENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014
PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PERSUASI MENGGUNAKAN MEDIA POSTER PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Oleh: Fitria Damayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia phiethriedamaya@yahoo.co.id
Lebih terperinciPENGGUNAAN GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI A SMK NEGERI 1 SINGARAJA
PENGGUNAAN GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS TEKS PROSEDUR KOMPLEKS PADA SISWA KELAS X AKUNTANSI A SMK NEGERI 1 SINGARAJA I Gst. Ngurah Adi Wiratmajaya, I Wayan Artika, Ida Ayu Made Darmayanti,
Lebih terperinciARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN PENERAPAN MODEL KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH Oleh Ida Bagus Mega Astawa NIM 0716011074 JURUSAN PENDIDIKAN JASMANI, KESEHATAN
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN GUIDED TEACHING DI SDN 02 AIR PURA KABUPATEN PESISIR SELATAN Oleh: WILYA
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG
PENINGKATAN MINAT DAN KETERAMPILAN MENULIS SISWA KELAS IV MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD KARTIKA I-11 PADANG Ria Kumala Sari 1, Hasnul Fikri 2, Zulfa Amrina 2. Jurusan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN PADA SISWA SEKOLAH DASAR Febriana Dwi Fitri Astuti 1), Sukarno 2), H. Soegiyanto 3) PGSD FKIP
Lebih terperinci