BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa"

Transkripsi

1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbon siswa kelas X-K SMAN 5 Kupang efektif. Secara rinci dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Guru mampu dalam mengelola kegiatan pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbon siswa kelas X-K yang ditunjukkan oleh skor rata-rata 3,79 termasuk dalam kategori baik. b. Ketuntasan Indikator hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan Scientific meliputi: 1) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap spiritual (KI-1) diperoleh dari rata-rata angket dan observasi sebesar 1 dan 0.85 dinyatakan tuntas. 2) Ketuntasan indikator hasil belajar sikap sosial (KI-2) diperoleh dari ratarata angket dan observasi sebesar 0,865 dan 0,859 dinyatakan tuntas. 3) Ketuntasan indikator hasil belajar kognitif (KI-3) dinyatakan tuntas dengan proporsi rata-rata sebesar 0,85. 4) Ketuntasan indikator hasil belajar ketrampilan (KI-4) diperoleh dari ratarata indikator psikomotor, presentasi, portofolio dan TB proses sebesar 0,918, 0,812, 0,92, dan 0,887 dinyatakan tuntas. c. Ketuntasan hasil belajar dengan menerapkan Pendekatan Scientific meliputi: 95

2 1) Ketuntasan hasil belajar sikap spiritual (KI-1) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 93,35. 2) Ketuntasan hasil belajar sikap sosial (KI-2) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 85,55. 3) Ketuntasan hasil belajar pengetahuan (KI-3) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 83,84. 4) Ketuntasan hasil belajar keterampilan (KI-4) dinyatakan tuntas dengan nilai rata-rata sebesar 86, Kemampuan verbal siswa kelas X-K SMAN 5 Kupang dengan presentase ratarata tes kemampuan verbal sebesar 77,24% termasuk dalam kategori sangat unggul 3. Kemampuan keruangan siswa kelas X-K SMAN 5 Kupang dengan presentase rata-rata tes Kemampuan keruangan sebesar 77,9% termasuk kategori sangat unggul. 4. a. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan verbalterhadap hasil belajar dalam pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi pearson product moment diperoleh nilai r x1y = 0,809 b. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan keruangan terhadap hasil belajar dalam pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi Pearson Product Moment r x2y = 0,689. c. Ada hubungan yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangan terhadap hasil belajar dalam pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 96

3 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 dengan korelasi ganda diperoleh nilai r x1x2y =0, a. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal terhadap hasil belajar dalam pembelajaran menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi sederhana 66, ,259 X 1 b. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan keruangan terhadap hasil belajar dalam pembelajaranyang menerapkan Pendekatan Scientific materi senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan regresi sederhana 2. c. Ada pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangan terhadap hasil belajar dalam pembelajaranyang menerapkan Pendekatan Scientificmateri senyawa hidrokarbonsiswa kelas X-KSMAN 5 Kupang tahun pelajaran 2015/2016 yang diperoleh dari persamaan garis regresi ganda. B. Saran 1. Bagi guru perlu memperhatikan dan meningkatkan kemampuan verbal dan kemampuan keruanganagar siswa memiliki kemampuan berbahasa yang baik untuk meneruskan gagasan, informasi atau pengetahuan yang diperolehnyadan mampu menguasai maupun menganalisis gambar, bagan, maupun peta konsep materi kimia 97

4 yang abstrak dalam kegiatan pembelajaran yang nantinya akan mendukung dalam meningkatkan hasil belajar. 2. Penerapan Pendekatan Scientific dalam mata pelajaran kimia materi senyawa hidrokarbon, sangat baik dan efektif dalam pembelajaran sehingga dapat diterapkan untuk materi pokok lain yang sesuai. 3. Dalam rangka penyempurnaan perangkat pembelajaran yang menerapkan Pendekatan Scientific dalam mata pelajaran kimia materi senyawa hidrokarbon, maka perlu dilakukan penelitian lanjutan dengan pokok bahasan yang sesuai dengan model pembelajaran yang digunakan atau model pembelajaran lainnya. 4. Bagi para pengajar atau guru kimia, untuk materi senyawa hidrokarbonsebaiknya diterapkan metode pengajaran yang merangsang kemampuan keruangan siswa meliputi membaca grafik, bagan, maupun gambar senyawa kimia dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan agar terciptanya pembelajaran yang berkualitas dan bermutu. al ini juga dapat menantang siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar mengajar. 5. Untuk penelitian selanjutnya sebaiknya menggunakan tes kemampuan keruangan yang lebih berkaitan dengan apa yang ingin diukur dan meneliti faktor-faktor lain yang diperkirakan berperan dalan hasil belajar kimia senyawa hidrokarbon. 98

5 DAFTAR PUSTAKA Armstrong Kecerdasan Multipel di dalam Kelas. Jakarta: PT Indeks Binsasi, M. F Pengaruh Kecerdasan Emosional dan Kepercayaan Diri Terhadap asil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Larutan Elektrolit dan Nonelektrolit dengan Menerapkan Pendekatan Scientific Siswa Kelas X MIA SMA Negeri Taekas Kefamenanu Tahun Pelajaran 2014/2015. Skripsi. NTT: UNWIRA. Chandra, Aristo Rekor Nilai 709,5 TPA Versi BAPPENAS. Yogyakarta: Forum Edukasi Daryanto Pendekatan Pembelajaran Saintifik Kurikulum Yogyakarta: Gava Media. Dhiu, Margareth Pengantar Pendidikan. Ende: Nusa Indah. Dirman dan Juarsih Teori Belajar dan Prinsip-Prinsip Pembelajaran yang Mendidik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Forum Komunikasi Guru Ringkasan Materi dan Evaluasi asil Belajar Kimia. Surabaya : Lentera Ilmu. erekno Anen Siswati, Widha Sunarno, Suparmani Pembelajaran fisika berbasis masalah dengan menggunakan metode demonstrasi diskusi dan eksperimen ditinjau dari kemampuan verbal dan gaya belajar siswa SMA Negeri 1 Ponorogo. Jurnal Inkuiri. Vol 1, No 2 hal Jihad dan arris Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo. 99

6 Mohruosa Pengaruh Kemampuan Verbal, Kemampuan Matematika, dan Motivasi Belajar Terhadap Prestasi Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Siswa Kelas 2 SMA Negeri 2 Demak 2008/ Skripsi, UNNES. Mustofa, Masrid, Nita ubungan antara kemampuan berpikir formal dan kecerdasan visual-spasial dengan kemampuan menggambar bentuk molekul siswa kelas XI Man Model Gorontalo Tahun Ajaran 2010/2011. Jurnal Entropi Vol VIII, NO 1 halaman Purnamawati dan Setiono Temukan Bakat Anak Anda. Jakarta: Trans Media. Rahardjo, Budi Kimia Berbasis Eksperimen 1. Solo: Platinum. Riduwan dan Sunarto Pengantar Statistik. Bandung: Alfabeta. Sarwadi, dkk Big Drilling Soal + Pembahasan Tes Potensi Akademik (TPA). Yogyakarta: Pustaka Baru Press. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Susilowati, Endang Sains Kimia Prinsip dan Terapannya. Solo: PT. Tiga Serangkai. Tambunan ubungan Antara Kemampuan Spasial dengan Prestasi Belajar Matematika. Makara, Sosial umaniora. Vol. 10, NO. 1 alaman Trianto Mendesain Model Pembelajaran. Jakarta: Kharisma Putra Utama. Yamin, M Teori dan Metode Pembelajaran. Malang : Madani Wisma Kalimetro Yan Djoko Mendidik Anak Sepenuh ati. Jakarta: PT. Elex Media Kompotindo Kelompok Gramedia. Zuhriyah, Aminatuz Pengaruh Kemampuan Verbal dan Kemampuan Numerik Terhadap Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VIII C SMP Zainuddin Waru. Skripsi. Surabaya: Institut Agama Islam Negeri Sunan Ampel. 100

7 101

8 Lampiran 01 SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Kupang : Kimia : X/II (Genap) : 6 JP X 45 Menit Kompetensi Inti : KI-1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI-4 : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, danmampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat Senyawa Mengamati (Observing) Tugas 6 JP Bahan Ajar 150

9 hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. 2.1 Menunjukan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.2 Menunjukan perilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat hidrokarbon (Identifikasi atom C,, dan O) Kekhasan atom karbon Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner Struktur alkana, alkena, dan alkuna Isomer Sifat-sifat fisik alkana, alkena, dan alkuna Reaksi senyawa hidrokarbon Mengkaji literatur tentang senyawa hidrokarbon. Mengamati demonstrasi pembakaran senyawa karbon (contoh pembakaran gula). Menanya (Questioning) Mengajukan pertanyaan mengapa senyawa hidrokarbon banyak sekali terdapat di alam? Bagaimana cara mengelompokkan senyawa hidrokarbon? Bagaimana cara memberikan nama senyawa hidrokarbon? Mengajukan pertanyaan senyawa apa yang dihasilkan pada reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon? Dari unsur apa senyawa tersebut tersusun? Bagaimana reaksinya? Mengumpulkan Data (Experimenting) Menganalisis senyawa yang terjadi pada pembakaran senyawa karbon berdasarkan hasil pengamatan Menentukan kekhasan atom karbon Menganalisis jenis atom C berdasarkan jumlah atom C yang terikat dari rantai Mengkaji berbagai literatur atau sumber tentang aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna. Observasi Mengamati sikap ilmiah dalam melakukan percobaan dan presentasi dengan lembar pengamatan Portofolio Laporan hasil identifikasi atom C, dan O dalam sampel Laporan hasil identifikasi sifat fisika dan reaksi kamper dan karbit Buku teks kimia Literatur lainnya Lembar kerja 151

10 dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukan perilaku responsif, dan proaktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan. 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. 4.1Mengolah dan menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. atom karbon (atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner) Menentukan rumus umum alkana, alkena, dan alkuna berdasarkan analisis rumus strukturnya Mendiskusikan aturan IUPAC untuk memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna Mendiskusikan pengertian isomer (isomer rangka, posisi, fungsi, geometri) Memprediksi isomer dari senyawa hidrokarbon Menganalisis reaksi senyawa hidrokarbon Mengasosiasi (Associating) Menghubungkan rumus struktur alkana, alkena, dan alkuna dengan sifat fisiknya Berlatih membuat isomer senyawa karbon Berlatih menuliskan reaksi senyawa karbon Mengkomunikasikan (Communicating) Menyampaikan hasil diskusi atau ringkasan pembelajaran dengan lisan atau tulis, dengan menggunakan tata bahasa yang benar. Tes tertulis uraian Menganalisis : Kekhasan atom karbon Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner Strruktur alkana, alkena, dan alkuna serta tata nama menurut IUPAC Isomer Sifat-sifat fisika alkana, alkena, dan alkuna Reaksi senyawa karbon Tes lisan : Tentang nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna 152

11 Lampiran 02 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Identitas Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Kupang : Kimia : X / II : Senyawa idrokarbon : Senyawa Karbon : 2 x 45 Menit Kompetensi Inti : KI-1 KI-2 KI-3 KI-4 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi dasar dan Indikator Kompetensi Dasar 1.1 Menyadariadanyaketeraturandarisifathidrokarbonsebagaiwujudk ebesaran Tuhan YME danpengetahuantentangadanyaketeraturantersebutsebagaihasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannyabersifattentatif. Indikator Pencapaian Kompetensi Menyadari adanya keteraturan sifat 153

12 hidrokarbon sebagaiwujudke besarantuhan Yang MahaEsadenga nberdoa sebelum pembelajaran Menyadari adanya keteraturan sifat hidrokarbon sebagaiwujudke besarantuhan Yang MahaEsadenga nberdoa sesudah pembelajaran Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon dengan menunjukkan sikap doa yang baik Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa 154

13 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, hidrokarbon dengan berdoa sesuai agama yang dianutnya Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa Menyadari bahwa adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa Menyadaribah wa pengetahuan tentang senyawa hidrokarbon yang diperolehbersif at tentatif Disiplin dengan hadir, mengumpulkan 155

14 inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. kuis dan tugas rumah tepat waktu Rasa ingin tahu dengan mengamati demonstrasi, memberikan dan menjawab pertanyaan Jujur dalam mengerjakan kuis dan menggunakan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan) Teliti dalam mengamati perubahan warna kapur dan kertas kobalt, menyelesaikan soal kuis, dan tugas Bertanggung jawab dalam menjaga alatalat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi Menunjukkan perilaku kerja sama dalam mengerjakan soal diskusi dan 156

15 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya melakukan praktikum mengidentifik asi unsur C,, dan O Menunjukkan perilaku proaktif dengan mengamati hasil praktikum, mencatat hasil pengamatan, mencari sumber belajar, memberi pertanyaan dan menyampaikan ide dalam mengerjakan soal diskusi Mengidentifika si unsur C,, dan O dalam senyawa karbon Mendeskripsik an kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon Menentukan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner Mengelompok kan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan 157

16 4.1 Mengolahdanmenganalisisstrukturdansifatsenyawahidrokarbonb erdasarkanpemahamankekhasan atom karbondanpenggolongansenyawanya Menganalisis unsur C,, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan.. A. Tujuan Pembelajaran KI 1 (Sikap spiritual) Selama proses pembelajaran siswa dapat: 1. Menunjukkan sikap doa sebelum pembelajaran dimulai 2. Menunjukkan sikap doa sesudah pembelajaran 3. Menunjukkan sikap doa yang baik 4. Menunjukkan sikap doa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya KI 2 (Sikap sosial) Selama proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir, mengumpulkan kuis, dan tugas rumah tepat waktu. 2. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan mengamati demonstrasi, memberikan dan menjawab pertanyaan. 3. Menunjukkan perilaku jujur dalam mengerjakan kuisdan menggunakan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan) 4. Menunjukkan perilaku teliti dalam mengamati perubahan warna kapur dan kertas kobalt, menyelesaikan soal kuis, dan tugas 5. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab denganmenjaga alat-alat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi. 6. Menunjukkan perilaku kerjasama dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum mengidentifikasi unsur C,, dan O. 7. Menunjukkan perilaku pro-aktifdengan mengamati hasil praktikum, mencatat hasil pengamatan, mencari sumber belajar, memberi pertanyaan dan menyampaikan ide dalam mengerjakan soal diskusi. KI 3 (Pengetahuan) Setelah selesai pembelajaran siswa dapat : 1. Menjelaskan pengertian senyawa karbon. 158

17 2. Menjelaskan identifikasi unsur C,, dan O dalam senyawa karbon. 3. Mengidentifikasi unsur C,, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan. 4. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon. 5. Menentukan atom C primer dalam senyawa hidrokarbon 6. Menentukan atom sekunder dalam senyawa hidrokarbon 7. Menentukan atom tertier dalam senyawa hidrokarbon 8. Menentukan atom kuarterner dalam senyawa hidrokarbon 9. Menjelaskan defenisi kejenuhan ikatan 10. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan. KI 4 (Keterampilan) Siswa dapat : 1. Menganalisis unsur C,, dan O dalam senyawa karbon melalui percobaan. B. Materi Ajar Identifikasi unsur C,, dan O dalam senyawa karbon Kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner Kejenuhan ikatan C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific Metode : Praktikum, Diskusi, Kuis, dan Penugasan D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Deskripsi Kegiatan 1. Guru menyapa siswa 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 3. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 4. Guru mengecek kehadiran siswa 5. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu)siswa 6. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru menampilkan gambar melalui slide lalu mengajukan pertanyaan jika kita membakar kayu, membakar roti, atau membakar sate, apakah yang akan terjadi pada hasil pembakaran? Jawab : akan menjadi arang yang berwarna hitam. al ini menunjukan bahwa kayu, roti, dan sate merupakan senyawa karbon. Alokasi Waktu 15 menit 159

18 7. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mengamatislide dan mencoba menjawabpertanyaan. 8. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran 9. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. Mengamati 1. Guru menyajikan materi tentang senyawa karbon menggunakan LCD 2. Guru menjelaskan tentang materi senyawa karbon 3. Guru melakukan demonstrasi pembakaran senyawa karbon dengan memanaskan gula. 4. Siswa mengamati peristiwa tersebut. 5. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan demonstrasi 65 menit Kegiatan Inti Menanya (Questioning) 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Jika siswa tidak bertanya, guru memberikan beberapa pertanyaan: apa yang terjadi pada gula tersebut? mengapa gula yang dibakar menghasilkan warna hitam? Unsur apa yang terkandung dalam gula tersebut? 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengumpulkan data (Eksperimenting) 1. Guru membagi siswa dalam 5 kelompok 2. Guru membagikan LKS dan Bahan Ajar pada kelompok. 3. Guru memperkenalkan alat dan bahan 4. Guru menjelaskan prosedur kerja. 5. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. 6. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan percobaan tentang identifikasi unsur C,, dan O. 7. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam praktikum. 8. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. 9. Guru menilai sikap kerja sama,teliti, pro-aktif, jujur dan tanggung jawab siswa dalam melakukan percobaan dan membaca data percobaan. 10. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4). Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan mengenai identifikasi unsur C,, dan O. 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menganalisisdata hasil percobaan yang mereka peroleh dengan membandingkan literatur atau sumber belajar yang ada untuk membuktikan hipotesis yang mereka buat. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dari percobaan yang telah dilakukan. 4. Guru menilai sikap jujur, pro-aktif dan kerja sama siswa dalam berdiskusi 160

19 Penutup kelompok. Mengkomunikasikan (Communicating) 1. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 2. Guru menilai sikap pro-aktif dan presentasi siswa. 3. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 4. Guru menilai sikap disiplin siswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofolio tepat waktu 1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari untuk menyamakan persepsi. Kesimpulan: Senyawa karbon merupakan senyawa yang penyusun utamanya karbon. Dimana senyawa yang termasuk senyawa karbon adalah senyawa organik dan anorganik. Untuk identifikasi unsur C, dan O dapat dilakukan melalui proses pembakaran dan uji kertas kobalt. Atom karbon memiliki kekhasan: unsur C, elektron valensi 4, memiliki 4 tangan, membentuk ikatan kovalen (tunggal, rangkap 2, dan rangkap 3), dapat berikatan dengan atom C dan atom lain, membentuk suatu rantai. Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner dapat ditentukan dengan melihat ikatannya, dimana: 1) Atom C primer: atom C yang mengikat 1 atom C yang lain atau mengikat tiga atom (-C 3 ). 2) Atom C sekunder: atom C yang mengikat dua atom C lainnya atau mengikat atom dua (-C 2 -). 3) Atom C tertier: atom C yang mengikat tiga atom C lainnya atau hanya mengikat satu atom (-C 2 -). 4) Atom C kuarterner: atom C yang mengikat empat atom C lainnya atau tidak mengikat atom. Senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi hidrokarbon jenuh dan tak jenuh. 2. Guru memberikan kuis kepada siswa 3. Guru meminta siswa mengumpulkan kertas jawaban kuis. 4. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan laporan secara lengkap pada pertemuan berikutnya. 7. Guru mengingatkan siswa untuk membaca tentang senyawa hidrokarbon untuk pertemuan selanjutnya 8. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 9. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 10. Guru memberi salam penutup. 10 menit E. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar Sumber belajar : Buku-buku Kimia SMA Kelas X semester genap Bahan Ajar Alat dan Bahan : LCD, Spidol, LKS, alat dan bahan praktikum 161

20 F. Penilaian asil Pembelajaran No. Aspek Teknik 1. Sikap sikap spiritual Observasi Angket Bentuk Instrumen Lembar observasi aspek spiritual Lembar angket aspek spiritual 2. Sikap aspek sosial Observasi Angket Lembar observasi aspek sosial Lembar angket aspek sosial 3. Pengetahuan Tes tertulis Tugas rumah, kuis 4. Keterampilan Observasi Lembar observasi psikomotor Lembar penilaian portofolio Lembar penilaian presentasi Lembar penilaian proses RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Identitas Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Kupang : Kimia : X / II : Senyawa idrokarbon : Alkana, Alkena, Alkuna : 3 x 45 Menit Kompetensi Inti : KI-1 KI-2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan 162

21 menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. KI-3 KI-4 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi dasar dan Indikator Kompetensi Dasar 1.1 Menyadariadanyaketeraturandarisifathidrokarbon, termokimia, lajureaksi, kesetimbangankimia, larutandankoloidsebagaiwujudkebesaran Tuhan YME danpengetahuantentangadanyaketeraturantersebutsebagaih asil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannyabersifattentatif. Indikator Pencapaian Kompetensi Menyadari adanya keteraturan sifat hidrokarbon sebagaiwujudk ebesarantuhan Yang MahaEsadenga nberdoa sebelum pembelajaran Menyadari adanya keteraturan sifat hidrokarbon sebagaiwujudk ebesarantuhan 163

22 Yang MahaEsadenga nberdoa sesudah pembelajaran Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon dengan menunjukkan sikap doa yang baik Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon dengan berdoa sesuai agama yang dianutnya Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa Menyadari bahwa adanya 164

23 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap seharihari. keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa Menyadari bahwa pengetahuan tentang senyawa hidrokarbon yang diperoleh bersifat tentatif Disiplin dengan hadir, mengumpulka n tugas, kuis dan portofolio tepat waktu Rasa ingin tahu dengan mengamati slide, memberikan dan menjawab pertanyaan Jujur dalam mengerjakan kuis dan menggunakan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan). 165

24 2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya Teliti dalam merangkaikan bentuk molekul senyawa hidrokarbon, menyelesaikan soal kuis, dan tugas Bertanggung jawab dalam menjaga alatalat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi Menunjukkan perilaku kerja sama dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum Menunjukkan perilaku proaktif dalam diskusi, merangkai molymod, memberi pertanyaan dan menyampaika n ide dalam mengerjakan soal diskusi Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) 166

25 4.1 Mengolahdanmenganalisisstrukturdansifatsenyawahidrokarbonbe rdasarkanpemahamankekhasan atom karbondanpenggolongansenyawanya. dan isomer geometri (cis, trans) Menganalisis struktur senyawa alkana, alkena, alkuna dengan sifat fisika senyawa karbon berdasarkan kekhasan karbon dan penggolongan senyawanya Menganalisis struktur molekul/ bentuk molekul senyawa hidrokarbon melalui percobaan. A. Tujuan Pembelajaran KI 1 (Sikap spiritual) Selama proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukkan sikap doa sebelum pembelajaran dimulai 2. Menunjukkan sikap doa sesudah pembelajaran 3. Menunjukkan sikap doa yang baik sebelum pembelajaran dimulai 4. Menunjukkan sikap doa yang baik sesudah pembelajaran 5. Menunjukkan sikap doa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya KI 2 (Sikap sosial) Selama proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir, mengumpulkan tugas, kuis, dan portofolio tepat waktu. 167

26 2. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan mengamati slide, memberikan dan menjawab pertanyaan. 3. Menunjukkan perilaku jujur dalam mengerjakan kuis dan menggunakan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan) 4. Menunjukkan perilaku teliti dalam merangkai molymod, menyelesaikan soal kuis, dan tugas 5. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab denganmenjaga keselamatanalat-alat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi. 6. Menunjukkan perilaku kerja sama dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum merangkai molymod. 7. Menunjukkan perilaku pro-aktifdengan mengamati hasil praktikum, mencatat hasil pengamatan, mencari sumber belajar, memberi pertanyaan dan menyampaikan ide dalam mengerjakan soal diskusi. KI 3 (Pengetahuan) Setelah selesai pembelajaran siswa dapat : 1. Menjelaskan tata nama senyawa hidrokarbon 2. Memberikan nama pada senyawa alkana 3. Memberikan nama pada senyawa alkena 4. Memberikan nama pada senyawa alkuna. 5. Menjelaskan macam-macam isomer 6. Menentukan isomer strukur(kerangka, posisi, fungsi) 7. Menentukan isomer geometris (cis dan trans) KI 4 (Keterampilan) Siswa dapat : 2. Menganalisisstruktur molekul/ bentuk molekul senyawa hidrokarbon melalui percobaan. B. Materi Ajar Tatanama senyawa hidrokarbon (alkana, alkena, dan alkuna) Isomer 168

27 C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific Metode : Eksperimen, Diskusi, Kuis, dan Penugasan D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Deskripsi Kegiatan 10. Guru menyapa siswa 11. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 12. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 13. Guru mengecek kehadiran siswa 14. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu)siswa 15. Guru meminta siswa mengumpulkan PR. 16. Guru menilai sikap disiplin siswa (mengumpulkan PRtepat waktu). 17. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran 18. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. 19. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru bertanya terdapat berapa jenis ikatan kovalen? Jawaban : 3 jenis ikatan, yakni ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. 20. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mencoba menjawab pertanyaan. Mengamati(observing) 1. Guru menyajikanmateri tentang senyawa hidrokarbon dan isomernya menggunakan LCD 2. Guru menjelaskan tentang materi senyawa hidrokarbon dan isomernya 3. Guru menampilkan gambar 3 dimensi senyawa metana, etena dan propuna menggunakan Chemdraw melalui slide dan merangkai bentuk molekul menggunakan molymod. 4. Siswa untuk mengamati gambar dan bentuk molymod. 5. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan tayangan dan demonstrasi Menanya (Questioning) 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya berdasarkan hasil pengamatannya. Jika siswa tidak bertanya maka guru memberikan beberapa pertanyaan: apa yang membedakan ketiga gambar didepan? 2. Berikan nama senyawa dari ketiga gambar tersebut! Jawaban : yang membedakan adalah jumlah ikatannya. 169 Alokasi Waktu 15 menit 95 menit

28 Penutup Namanya adalah metana, etena, dan propuna 3. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 4. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengumpulkan data (Eksperimenting) 1. Guru membagisiswadalam 5 kelompok. 2. Guru membagikan LKS dan Bahan Ajar kepada kelompok. 3. Guru memperkenalkan alat dan bahan 4. Guru menjelaskan prosedur kerja 5. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. 6. Guru membimbing kelompok untuk melakukan percobaan tentang merangkai bentuk molekul senyawa hidrokarbon menggunakan molymod. 7. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. 8. Guru menilai sikap kerja sama, pro-aktif, teliti, jujur dan tanggung jawab siswa saat percobaan dan mengerjakan soalsoal dalam LKS. 9. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4). Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan. 2. Guru membimbing siswa untuk menganalisisdata hasil percobaan menggunakanliteratur atau sumber belajar. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dari percobaan yang dilakukan. 4. Guru menilai sikap jujur, kerja sama siswa, dan pro-aktif dalam berdiskusi kelompok. Mengkomunikasikan(Communicating) 1. Guru mengundi kelompok yang akan melakukan presentasi 2. Guru memberi kesempatan kepada kelompok presentasi untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 3. Guru menilai sikap pro-aktif, komunikatif, dan presentasi siswa. 4. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 5. Guru menilai sikap disiplinsiswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofoliotepat waktu. 1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari. Kesimpulan: Pemberian nama alkana diberi akhiran ana, untuk alkena diberi akhiran ena, dan untuk alkuna diberi akhiran una. Isomer kerangka adalah senyawa dengan rumus molekul sama namun rangka atau bentuk karbon berbeda. 25 menit 170

29 Isomer posisi adalah senyawa dengan rumus molekul sama, namun letak/ posisi ikatan berbeda. Isomer fungsional adalah senyawa dengan rumus molekul sama, namun jenis gugus fungsional berbeda. Isomer geometri adalah isomer karena perbedaan susunan/ geometri atom pada ikatan rangkap. Yang terdiri atas isomer cis dan trans. 2. Guru memberikan kuis 3. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan kuis. 4. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan laporan tertulis secara lengkap pada pertemuan berikutnya. 7. Guru mengingatkan siswa untuk membaca tentang sifat fisika dan reaksi senyawa hidrokarbon untuk pertemuan selanjutnya 8. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 9. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 10. Guru memberi salam penutup. E. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar Sumber belajar : Buku-buku Kimia SMA Kelas X semester genap Bahan Ajar Alat dan Bahan : LCD, Spidol, LKS, Molimood F. Penilaian asil Pembelajaran No. Aspek Teknik Bentuk Instrumen Sikap sikap spiritual Observasi Lembar observasi aspek spiritual 1. Angket Lembar angket aspek spiritual 2. Sikap aspek sosial Observasi Angket Lembar observasi aspek sosial Lembar angket aspek sosial 3. Pengetahuan Tes tertulis Tugas rumah, kuis 4. Keterampilan Observasi Lembar observasi psikomotor Lembar penilaian portofolio Lembar penilaian presentasi 171

30 Lembar penilaian TB proses RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Identitas Sekolah Mata Pelajaran Kelas /Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu : SMA Negeri 5 Kupang : Kimia : X / II : Senyawa idrokarbon : Sifat Fisika dan Reaksi Senyawa idrokarbon : 2 x 45 Menit Kompetensi Inti : KI-1 KI-2 KI-3 KI-4 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi dasar dan Indikator Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian 172

31 1.1 Menyadariadanyaketeraturandarisifathidrokarbon, termokimia, lajureaksi, kesetimbangankimia, larutandankoloidsebagaiwujudkebesaran Tuhan YME danpengetahuantentangadanyaketeraturantersebutsebagaihasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannyabersifattentatif. Kompetensi Menyadari adanya keteraturan sifat hidrokarbon sebagaiwujudk ebesarantuhan Yang MahaEsadenga nberdoa sebelum pembelajaran Menyadari adanya keteraturan sifat hidrokarbon sebagaiwujudk ebesarantuhan Yang MahaEsadenga nberdoa sesudah pembelajaran Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon dengan menunjukkan sikap doa yang baik Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon dengan berdoa sesuai agama yang dianutnya Bersyukur 173

32 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap seharihari. adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa Menyadari bahwa adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa Menyadaribah wa pengetahuan tentang senyawa hidrokarbon yang diperolehbersif at tentatif Disiplin dengan hadir, mengumpulkan tugas, kuis dan portofolio tepat waktu Rasa ingin tahu dengan mengamati demonstrasi, memberikan dan menjawab pertanyaan Jujur dalam mengerjakan kuis dan menggunakan 174

33 2.2 Menunjukkanperilaku kerjasama, santun, toleran, cinta damai dan peduli lingkungan serta hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam. 2.3 Menunjukkan perilaku responsif dan pro-aktif serta bijaksana sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan) Teliti dalam mengamati perubahan warna gula dan karbit setelah mengalami pembakaran Bertanggung jawab dalam menjaga alatalat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi Menunjukkan perilaku kerja sama dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum Menunjukkan perilaku proaktif dalam diskusi, memberi pertanyaan, menyampaikan ide dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum mengidentifikasi sifat fisika dan gas asetilena 175

34 3.1 Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya 4.1 Mengolahdanmenganalisisstrukturdansifatsenyawahidrokarbonber dasarkanpemahamankekhasan atom karbondanpenggolongansenyawanya. pada karbit Menganalisis hubungan struktur senyawa alkana, alkena, alkuna dengan sifat fisika senyawa karbon berdasarkan kekhasan karbon dan penggolongan senyawanya Menentukan reaksi sederhana senyawa hidrokarbon Menganalisisre aksi senyawa hidrokarbon melalui percobaan A. Tujuan Pembelajaran KI 1 (Sikap spiritual) Selama proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukkan sikap doa sebelum pembelajaran dimulai 2. Menunjukkan sikap doa sesudah pembelajaran 3. Menunjukkan sikap doa yang baik sebelum pembelajaran dimulai 4. Menunjukkan sikap doa yang baik sesudah pembelajaran 5. Menunjukkan sikap doa sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya KI 2 (Sikap sosial) Selama proses pembelajaran siswa dapat : 1. Menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir hadir, mengumpulkan tugas, kuis, dan portofolio tepat waktu. 2. Menunjukkan rasa ingin tahu dengan mengamati demonstrasi, memberikan dan menjawab pertanyaan. 176

35 3. Menunjukkan perilaku jujur dalam mengerjakan kuis dan menggunakan data percobaan (menggunakan data apa adanya dan hasilnya sesuai dengan data percobaan) 4. Teliti dalam mengamati sifat fisik, perubahan warna, waktu, serta bau dari kamper dan karbit setelah mengalami pembakaran. 5. Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dengan menjaga keselamatanalat-alat praktikum, presentasi, dan menyelesaikan soal diskusi. 6. Menunjukkan perilaku kerja sama dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum sifat fisika dan reaksi oksidasi kamper dan karbit. 7. Menunjukkan perilaku pro-aktif dengandiskusi, memberi pertanyaan, menyampaikan ide dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum mengidentifikasi sifat fisika dan gas yang terbentuk pada karbit dan kamper melalui pembakaran. KI 3 (Pengetahuan) Setelah selesai pembelajaran siswa dapat : 1. Menjelaskan sifat fisika senyawa hidrokarbon berdasarkan struktur dan kekhasannya. 2. Menganalisis hubungan struktur senyawa alkana, alkena, alkuna dengan sifat fisika senyawa karbon berdasarkan kekhasan karbon dan penggolongan senyawanya. 3. Menjelaskan macam-macam reaksi senyawa hidrokarbon. 4. Menentukan reaksi senyawa hidrokarbon. KI 4 (Keterampilan) Siswa dapat : 1. Menganalisissifat fisika dan reaksi senyawa hidrokarbon melalui percobaan B. Materi Ajar Sifat fisika senyawa hidrokarbon Reaksi senyawa hidrokarbon C. Pendekatan dan Metode Pembelajaran Pendekatan : Scientific Metode : Eksperimen, Diskusi, Kuis, dan Penugasan 177

36 D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti Deskripsi Kegiatan 1. Guru menyapa siswa 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 3. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 4. Guru mengecek kehadiran siswa 5. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu) 6. Guru meminta siswa mengumpulkan PR. 7. Guru menilai sikap disiplin siswa (mengumpulkan PRtepat waktu). 8. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran 9. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. 10. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru mengajukan pertanyaan jika Anda memeram buah dengan menggunakan karbit, apakah yang terjadi dengan buah tersebut? Jelaskan mengapa! Jawab: buah akan matang dalam waktu yang relatif singkat. Dikarenakan adanya gas asetilena (C 2 2 ) yang terbentuk dari reaksi karbit dengan air. Reaksinya: CaC 2(s) O (l) Ca(O) 2(aq) + C 2 2(g) Karbit air kapur asetilena 11. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mencoba menjawab pertanyaan. Mengamati(observing) 1. Guru melakukan demonstrasi dengan memetik mancis/pemantik. 2. Guru meminta siswa untuk mengamati demonstrasi 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan demonstrasi Menanya (Questioning) 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya berdasarkan hasil pengamatannya. Jika siswa tidak bertanya maka guru memberikan beberapa pertanyaan: Apa yang terjadi pada mancis/ pemantik? Mengapa bisa muncul nyala api? Jawaban : a. Mancis/ pemantik menghasilkan nyala api. b. Karena terjadi reaksi oksidasi sempurna antara butana dan gas oksigen (O 2 ) menghasilkan gas 178 Alokasi Waktu 10 menit 65 menit

37 Penutup karbondioksida dan uap air, dengan reaksi: C 4 10(g) + O 2(g) CO 2(g) + 2 O (g) 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengumpulkan data (Eksperimenting) 1. Guru membagisiswadalam 5 kelompok 2. Guru membagikan LKS pada setiap kelompok. 3. Guru memperkenalkan alat dan bahan 4. Guru menjelaskan prosedur kerja. 5. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. 6. Guru membimbing kelompok untuk melakukan percobaan. 7. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. 8. Guru menilai sikap kerja sama,ketelitian, pro-aktif, jujur dan tanggung jawab siswa dalam melakukan percobaan dan membaca data percobaan. 9. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4). Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan. 2. Guru membimbing siswa menganalisisdata hasil percobaan. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dalam kelompok sesuai literatur atau sumber belajar yang telah dibaca. 4. Guru menilai sikap jujur, teliti, pro-aktif dan kerja sama siswa dalam berdiskusi kelompok. Mengkomunikasikan(Communicating) 1. Guru melakukan pengundian untuk mendapatkan kelompok yang presentasi dan memberi kesempatan kepada kelompok itu untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 2. Guru menilai sikap pro-aktif dan presentasi siswa saat presentasi berlangsung. 3. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 4. Guru menilai sikap disiplinsiswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofoliotepat waktu 1. Guru memberikan kuis 2. Guru meminta siswa mengumpulkan kertas jawaban kuis. 3. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu menit

38 E. Alat/ Bahan/ Sumber Belajar 4. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari untuk menyamakan persepsi. Kesimpulan : Sifat fisika alkana, alkena, dan alkuna : Senyawa dengan atom C dari C 2 -C 4 berwujud gas, C 5 -C 13 berwujud cair, dan C 14 berwujud padat. Makin banyak jumlah atom C (jumlah Mr besar), maka titik didih semakin tinggi Merupakan senyawa nonpolar, dimana tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar (CCl 4 dan eter) ubungannya: makin panjang rantai karbon, maka makin tinggi titik didihnya. Senyawa hidrokarbon dapat mengalami reaksi oksidasi, substitusi, eliminasi dan adisi. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk membaca seluruh materi yang sudah didapat sebab pertemuan selanjutnya diadakan ulangan. 7. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 8. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 9. Guru memberi salam penutup. Sumber belajar : Buku-buku Kimia SMA Kelas X semester genap Bahan Ajar Alat dan Bahan : LCD, Spidol, LKS, alat dan bahan praktikum F. Penilaian asil Pembelajaran No. Aspek Teknik Bentuk Instrumen 1. Sikap sikap spiritual Observasi Angket Lembar observasi aspek spiritual Lembar angket aspek spiritual 2. Sikap aspek sosial Observasi Angket Lembar observasi aspek sosial Lembar angket aspek sosial 3. Pengetahuan Tes tertulis Tugas individu, kuis 180

39 4. Keterampilan Observasi Lembar observasi psikomotor Lembar penilaian portofolio Lembar penilaian presentasi Lembar penilaian TB proses Lampiran 03 I. Senyawa Karbon Perhatikan gambar dibawah ini! Gambar 1. Pembakaran Kayu Menghasilkan Karbon Karbon dapat dihasilkan dari pembakaran hewan atau tumbuhan. Sehingga senyawa yang mengandung karbon dianggap hanya berasal dari makhluk hidup yang tergolong senyawa organik. Tapi, ternyata senyawa karbon tidak hanya berasal dari makhluk hidup tetapi juga terdapat dalam udara (CO 2 dan CO), oleh karena itu anggapan bahwa senyawa karbon merupakan senyawa organik kurang tepat. Pada tahun 1780, Karl Scheele membeda senyawa menjadi dua kelompok, yaitu: Senyawa organik adalah senyawa yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Senyawa anorganik adalah senyawa yang dihasilkan oleh benda mati 181

40 Friederich Wohler ( ) melakukan eksperimen dengan menyintesis senyawa organik. Senyawa tersebut adalah urea (yang biasa dihasilkan dari urin makhluk hidup) dengan menggunakan zat anorganik, yaitu dengan mereaksikan perak sianat dengan amonium klorida membentuk amonium sianat. Senyawa karbon selain mengandung unsur karbon juga mengandung unsur hidrogen, oksigen, nitrogen (urea, amina), serta unsur lain seperti fosfor, belerang dan lainnya. Senyawa karbon yang terdiri dari karbon (C) dan hidrogen () disebut hidrokarbon. Contohnya dalam kehidupan sehari-hari, seperti bensin, minyak tanah, minyak goreng, lilin, plastik, lipstik, kerang, benang, lemak, tinta, cat, semir, ban, dan lain sebagainya. Gambar 2. Senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari Persamaan senyawa karbon organik dan senyawakarbon anorganik adalah : a) Kedua jenis karbon mengandung atom karbon b) Kedua jenis karbon tersebut dapat diperoleh dari makhluk hidup dan juga dapat diperoleh dari hasil reaksi senyawa-senyawa yang bukan berasal dari makhluk hidup. Berikut merupakan perbedaan senyawa organik dan senyawa anorganik. Karakteristik Senyawa Organik Senyawa anorganik Jumlah Penyusun Ikatan kimia Reaksi Titik didih dan titik leleh Isomer Kelarutan Lebih banyak C,, O, N, S, P, F, Cl, Br, I Kovalen Berjalan lambat Rendah Ada Kurang larut dalam air atau senyawa polar lainnya dan 182 Lebih sedikit ampir semua unsur Ionik dan kovalen Berjalan cepat Tinggi Tidak ada Larut dalam air dan pelarut polar lainnya

41 mudah larut dalam pelarut nonpolar seperti CCl 4. dan kurang larut dalam senyawa nonpolar A. Identifikasi Atom C,, dan O dalam Senyawa Karbon Keberadaan atom C dan dalam senyawa karbon dapat ditunjukkan melalui reaksi oksidasi/ pembakaran. Reaksi oksidasi yang sempurna akan mengubah unsur C menjadi senyawa CO 2 dan unsur menjadi 2 O sementara pembakaran tidak sempurna akan menghasilkan gas karbon monoksida (CO). Uji CO 2 : Gas CO 2 akan memperkeruh larutan Ca(O) 2 akibat pembentukan endapan CaCO 3 yang berwarna putih menurut reaksi : CO B. Kekhasan Senyawa 2(g) + Ca(O) Karbon 2(aq) CaCO 3(s) + 2 O (l) Uji 2 O : 2 O akan mengubah warna kertas kobalt klorida 1. Karakteristik dari atom biru karbon menjadi merah mudah. Atom karbon (C) mempunyai 4 elektron valensi, sehingga dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom-atom C lainnya atau atom-atom nonlogam lainnya seperti, O, S, N, Cl, Br dan I. Atom karbon (C) relatif kecil, sehingga ikatan yang terbentuk relatif kuat dan karbon juga dapat membentuk ikatan rangkap dua dan rangkap tiga, atom C mampu berikatan dengan atom C lain sehingga membentuk rantai karbon. Dapat berupa rantai karbon lurus, bercabang, dan melingkar. 2 C=C 2 3 C C 3 2 C C C 2 a. Etena b.2-metilbutana c. Benzena Gambar 3. Ikatan rantai karbon dalam bentuk 2 dimensi C C C C C C Etena Rantai Lurus 2-metilbutana Rantai Bercabang Benzena Rantai Melingkar 183

42 Gambar 4. Ikatan rantai karbon dalam bentuk tiga dimensi Atom C (Z=6) terletak pada periode 2 dan golongan IVA pada tabel periodik, ini berarti atom C mempunyai 2 kulit dan pada kulit terluarnya terdapat 4 elektron valensi. Agar susunan elektronnya menjadi stabil sesuai aturan oktet, maka atom C memerlukan 4 elektron lagi. Ini menyebabkan atom C membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom-atom C lainnya atom dengan atomatom nonlogam lainnya. Dengan terletak pada periode 2, jarak elektron valensi dengan inti atom C relatif kecil, sehingga daya tarik inti atom dan elektron valensi kuat, ini menyebabkan ikatan kovalen atom C kuat. 2. Jenis atom karbon Berdasarkan jumlah atom karbon yang diikat, terdapat empat jenis atom karbon : a. Atom C primer Adalah atom C yang mengikat 1 atom C yang lain. Pada senyawa hidrokarbon jenuh, atom C primer mengikat tiga atom (-C 3 ). b. Atom C sekunder Adalah atom C yang mengikat dua atom C lainnya. Pada senyawa hidrokarbon jenuh, atom C sekunder mengikat atom dua (-C 2 -). c. Atom C tertier Adalah atom C yang mengikat tiga atom C lainnya. Pada senyawa hidrokarbon jenuh, atom C hanya mengikat satu atom (-C 2 -). d. Atom C kuarterner Adalah atom C yang mengikat empat atom C lainnya. Pada senyawa hidrokarbon jenuh, atom C kuarterner tidak mengikat atom. Contoh Soal: 184

43 C. Pengelompokan berdasarkan kejenuhan ikatan Perhatikan gambar dibawah ini! (a) Bensin (C 8 18 atau oktana) (b) Minyak Kelapa (C 3 (C 2 ) 14 COO) Berdasarkan kejenuhan ikatannya, senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi 2 yaitu senyawa hidrokarbon jenuh dan senyawa hidrokarbon tak jenuh. Senyawa hidrokarbon jenuh memiliki ciri antaratom C berikatan tunggal (C C).Sedangkan senyawa hidrokarbon tak jenuh memiliki ciri antaratom C ada yang berikatan rangkap, yaitu ikatan rangkap dua (C = C) atau ikatan rangkap tiga (). C C Untuk lebih jelasnya, berikut adalah penjelasan senyawa hidrokarbon berdasarkan pembentukan rantai hidrokarbon dibedakan menjadi : a) idrokarbon alifatik Adalah senyawa hidrokarbon rantai terbuka baik lurus atau bercabang. Contoh : 1) idrokarbon alifatik tunggal (jenuh), disebut alkana 185

44 3 C C 2 C 3 Rantai lurus 3 C C C 3 Rantai bercabang C 3 2) idrokarbon alifatik berikatan rangkap (tak jenuh) Berikatan rangkap dua (Alkena) 2 C 2 C C C 3 Rantai lurus C C C 3 Rantai bercabang C 3 Berikatan rangkap tiga (Alkuna) C C C 3 Rantai lurus C C C C 3 Rantai bercabang C 3 b) idrokarbon siklik idrokarbon siklik dibedakan menjadi : 1) Alisiklik membentuk rantai tertutup baik jenuh maupun tak jenuh, bercabang atau tidak. Berikut contoh alisilklik yang memiliki struktur karbon tertutup yang tergolong senyawa tidak jenuh. 2) Aromatik membentuk rantai tertutup segi enam dengan ikatan rangkap selang seling atau terkonjugasi. Contoh : 1 C C C C C C (Benzana) atau 2 C C C C C C C 3 (Toluena) 186

45 II. Senyawa idrokarbon Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari karbon (C) dan hidrogen (). Alkana, alkena, dan alkuna merupakan kelompok senyawa hidrokarbon. A. Alkana (C n 2n+2 dengan n = 1,2, 3, 4, dst) 1. Tata nama alkana Contoh alkana dalam kehidupan sehari-hari Penamaan senyawa alkana mengikuti aturan IUPAC adalah sebagai berikut : Untuk rantai lurus 1) Untuk rantai karbon yang lurus dan tidak memiliki cabang, diberi awalan normal atau disingkat n. 2) Jika bercabang : - tentukan rantai terpanjang sebagai rantai induk 3 C - Cabang harus memperoleh nomor yang paling kecil 3) Jika pada ujung rantai karbon terdapat cabang metil sehingga membentuk posisi siku, diberi awalan iso-. Contoh : C C 3 C 3 2-metilpropana (atau isobutana) 3 C 2 C C 2 C 3 n-butana Untuk alkana rantai bercabang, penamaan alkana mengikuti langkah-langkah sebagai berikut: 1) Tentukan rantai induk (rantai utama), yaitu rantai karbon terpanjang. Beri nomor pada rantai induk sehingga cabang mempunyai nomor sekecil mungkin. Contoh : 187

46 3 C 2 C 2 C Panjang rantai 6 C C 2 C 3 C 3 bukan 3 C 2 C 2 C Panjang rantai 5 C C 2 C 3 C 3 2) Penomoran dimulai dari ujung rantai utama yang paling dekat dengan cabang atau alkil. Contoh : 3) Apabila kedua ujung memiliki jarak yang sama terhadap cabang/ alkil, penomoran dimulai dari ujung alkil yang terdekat dengan rantai utama. Contoh : 4) Jika terdapat 2 atau lebih jenis cabang, nama-nama cabang alkil disusun menurut abjad. 5) Jika terdapat lebih dari satu rantai cabang yang sama, rantai cabang tersebut diberi awalan sebagai berikut : 2 = di 5 = pentana 8 = okta 3 = tri 6 = heksa 9 = nona 4 = tetra 7 = hepta 10 = deka 6) Penulisan nama alkana : cabang-cabang disebut dahulu, diurutkan sesuai abjad dan diawali dengan nomor cabang, kemudian nama rantai utama. Jika terdapat cabang sama maka diberi awalan di (2), tri (3), dst. Contoh : 3 C 6 2 C C C C 5 4 3C C 3 bukan 3 C C4 C3 C C C C 2 2 C C metil heksana 2 C C 3 2 C 2 C 3 C 3 3 C C C C C C 3 C etil pentana 2 7) Jika terdapat : Rantai karbon yang mengandung banyak cabang: 188

47 2. Sifat Fisika Jika penomoran ekivalen dari kedua ujung rantai, maka pilih rantai yang mengandung banyak cabang. Gugus alkil dengan jumlah atom C lebih banyak diberi nomor yang sekecil mungkin. 2 gugus alkil pada atom C yang sama, digunakan penomoran dua kali gugus alkil yang sama dua diberi awalan di, gugus alkil yang sama tiga diberi awalan tri, dan gugus alkil yang sama empat diberi awalan tetra. gugus alkil yang tidak sama, diurutkan secara alfabetis. Contoh : 3 C 3 C C 3 C C 3 C 3 2,2-dimetilpropana C Perhatikan tabel dibawah ini! Banyaknya atom karbon 2 C C C 3 C 2 C C C 3 4-etil-2-metilheksana bukan 3-etil-5-metilheksana 6 3 C Tabel 1.1 Sifat-Sifat Fisika Alkana Nama Titik didih o C (1 atm) 1 C 3 C C 3 C C 3 C 3 C 3 2,2,3,3-tetrametilbutana Titik leleh o C 1 Metana -161, , Etana -88, ,625 3 Propana -42, ,659 4 n-butana -0, ,684 5 n-pentana 36, ,703 6 n-heksana 68,1-95 0,718 7 n-heptana 98,4-91 0,730 8 n-oktana 125,7-57 0,740 9 n-nonana 150,8-54 0, n-dekana 174,1-30 0, n-undekana 195,9-26 0, n-dodekana 216,3-10 0, n-tridekana 243-5,5 Rapat jenis g ml -1 (20 o C)

48 14 n-tetradekana 253,5 6 Dari Tabel 1.1, terlihat sebagai berikut : 1) Makin panjang rantai karbon (molekul semakin besar artinya Mr makin besar), maka makin tinggi titik leleh, titik didih, dan rapat jenisnya. 2) Pada temperatur kamar (25 o C) dan tekanan 1 atmosfer, empat suku pertama berwujud gas, C 5 sampai C 13 berwujud cair, dan suku-suku yang lebih tinggi berwujud padat. 3) Alkana merupakan senyawa nonpolar dimana tidak larut dalam air, tetapi dapat larut dalam benzena (C 6 6 ), karbon tetraklorida (CCl 4 ), dan kloroform (CCl 3 ). Untuk isomer alkana, makin banyak rantai cabang, makin rendah titik didihnya. B. Alkena(C n 2n ) Contoh Alkena dalam kehidupan sehari-hari 1. Tata nama berdasarkan aturan IUPAC 1) Rantai karbon terpanjang (rantai utama) harus memalui ikatan rangkap dua. Senyawa alkena diberi nama sesuai dengan jumlah atom C terpanjang dan diberi akhiran ena. 2) Penomoran untuk atom C nomor 1 dilakukan dengan cara menempatkan ikatan rangkap pada nomor terkecil. 3) Apabila kedua ujung mempunyai jarak yang sama terhadap ikatan rangkap maka penomoran dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang Contoh : 3 C C C C 3 C 3 4) Penulisan nama alkena : cabang-cabang disebut dahulu, diurutkan sesuai abjad dan diawali dengan nomor cabang kemudian nama rantai utama yang diawali dengan angka yang menyatakan letak ikatan rangkap. C 3 3 C 2C C 2 C C 3 3 C 2C C C C C C C 1-butena 3 3 2,4 trimetil 2 heksena

49 Contoh : 5) Pemberian nama untuk alkena yang memiliki 2 ikatan rangkap 2 diakhiri dengan diena serta yang memiliki 3 ikatan rangkap 2 diberi akhiran triena. Contoh : C C C C 2 1,3 butadiena C C C C C C C 3 3 metil 1,4 heksadiena 1 C 2 2. Sifat Fisika Sifat fisika alkena mirip dengan sifat fisika alkana dan berubah teratur sesuai dengan deret homolog. Perhatikan gambar dibawah ini! Tabel 1.2 Sifat fisika Alkena Rumus molekul Mr Titik didih ( o C) Wujud C Gas C Gas C Gas C Cair C Cair C Cair C Cair Titik didih alkena sedikit lebih tinggi dibandingkan senyawa alkana yang memiliki jumlah atom C yang sama. al ini dikarenakan adanya ikatan rangkap dua. Berikut ini sifat-sifat alkena: 1) Alkena suku rendah (C 2 -C 4 ) berwujud gas, suku sedang (C 5 -C 13 ) berwujud cair, dan alkena suku tinggi ( C 14 ) berwujud padat. 2) Makin banyak jumlah atom C (jumlah Mr besar), maka titik didih semakin tinggi 3) Merupakan senyawa nonpolar, dimana tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar (CCl 4 dan eter) 4) Lebih reaktif daripada alkana 191

50 C. Alkuna (C n 2n-2 ) 1. Tata nama berdasarkan aturan IUPAC 1) Cara penomoran dan penamaan sama seperti pada senyawa alkena. Tetapi akhiran enadiganti una. Contoh : C C etuna C C 3 C propuna 2 C C C C butuna C C C 3 3 C butuna C C C C C 3 3-metil-1-butuna 2) Pemberian nama untuk senyawa alkuna yang mempunyai dua ikatan rangkap tiga ditambahkan akhiran diuna, yang mempunyai ikatan rangkap tiga ditambahkan akhiran triuna. Contoh : C C C 2 C C 3 1,4 pentadiuna C C C 2 C C C 3 C 3 metil 1,4 dimetil 1 pentadiuna 2. Sifat Fisika C 3 3 C C C C C C C C 5 etil 5 metil 1,3,6 oktatriuna C 3 Senyawa alkuna memiliki atom karbon yang berikatan rangkap tiga. Sifat fisik alkuna mirip dengan sifat fisik alkena dan alkana. Tabel 1.3 Sifat Fisika Alkuna Titik didih Titik leleh Nama Rumus o C o C (1 atm) Etuna C C -83,6-81,8 Propuna C CC 3-23,2-101,51 Butuna C CC 2 C 3 8,1-122,5 Pentuna C C(C 2 ) 2 C 3 39,3-90 eksuna C C(C 2 ) 3 C eptuna C C(C 2 ) 4 C Berikut ini beberapa sifat fisika senyawa alkuna: 1) Makin panjang rantai karbon, makin tinggi didihnya. 2) Pada temperatur kamar, suku rendah berwujud gas. 3) Sedikit larut dalam air, tetapi larut dalam karbon tetraklorida (CCl 4 ) dan eter 192

51 D. Isomer Senyawa idrokarbon Isomer didefinisikan sebagai adanya 2 senyawa atau lebih yang memiliki rumus kimia yang sama, tetapi dengan struktur (bagaimana atom-atom terikat) dan konfigurasi (susunan atom-atom dalam ruang) yang berbeda. Terdapat 2 jenis isomer, jika dilihat dari perbedaan strukturnya: 1. Isomer struktur: isomer karena perbedaan cara atom-atom atau gugus fungsi saling tergabung dalam suatu molekul Isomer struktur terdiri dari: Isomer kerangka/rantai adalah senyawa dengan rumus molekul sama namun rangka atau bentuk atom karbon berbeda. Contoh : C 4 10 mempunyai 2 isomer, yaitu: C C C 3 3 C C C C 3 C 3 n-butana 2-metilpropana (isobutana) n-butana merupakan isomer dari 2-metilpropana C 5 12 mempunyai 3 isomer, yaitu: 193

52 X X 2. Isomer posisi adalah senyawa dengan rumus molekul dan gugus fungsional sama, namun memiliki letak/ posisi gugus fungsional berbeda. Isomer rangka dan isomer posisi sering juga disebut isomer struktur. Contoh : tentukan jumlah isomer posisi dari pentuna (C 5 8 ) ) C C C C C 3 1 pentuna 2 2) 3 C C C C C 3 2 pentuna 3. Isomer fungsional adalah senyawa yang rumus molekul sama, namun jenis gugus fungsionalnya berbeda. Isomer gugus fungsi pada alkuna misalnya propuna, siklopropena, dan propadiena dengan rumus molekul C C C C C 3 propuna C C siklopropena 2 C C C 2 propadiena 2. Isomer ruang : isomer karena perbedaan konfigurasi atau susunan atom-atom dalam ruang, rumus molekul dan struktur sama, konfigurasi berbeda. Isomer ruang terdiri dari : 4. Isomer geometri adalah isomer karena perbedaan susunan/ geometri atom pada ikatan rangkap. Dibedakan atas: Isomer cis : isomer dengan atom/ gugus atom sejenis berada ada sisi yang sama (sepihak) Isomer trans : isomer dengan atom/ gugus atom sejenis berada pada sisi yang berseberangan. Contoh : cis-2-butena dan trans-2 butena 3 C C 3 3 C C C C C C 3 cis-2-butena trans-2-butena catt : pada alkuna tidak terjadi isomer geometri. Isomer optik : adanya dua bentuk isomer dari suatu senyawa yang memutar bidang polarisasi, sehingga kedua senyawa berbentuk bayangan cermin satu sama lain dalam arah yang berlawanan. Catatan : 1. Senyawa XYC=CXY memiliki isomer cis-trans. al ini disebabkan kedua atom 194 karbon yang berikatan rangkap mengikat gugus yang berbeda. Jika kedua gugus diputar, senyawa yang semula berbentuk cis menjadi bentuk trans.

53 E. Reaksi senyawa hidrokarbon Perhatikan gambar dibawah ini! a. Reaksi oksidasi Gambar-gambar zat yang mengalami reaksi oksidasi Reaksi oksidasi adalah reaksi yang melibatkan O 2 atau disebut juga reaksi pembakaran. Reaksi pembakaran sempurna senyawa hidrokarbon akan menghasilkan karbondioksida (CO 2 ) dan uap air ( 2 O), sedangkan reaksi tidak sempurna menghasilkan gas karbon monoksida (CO). Contoh : C O 2 3CO O 195

54 Pembakaran tak sempurna akan menghasilkan karbonmonoksida (CO) dan uap air ( 2 O) : C 4(g) + 3 / 2 O 2(g) CO (g) O (g) Reaksi ini terjadi pada semua hidrokarbon : alkana, alkena dan alkuna. b. Reaksi Substitusi Reaksi substitusi adalah reaksi penggantian atom hidrogen () oleh atom atau gugus atom yang lain, khususnya halogen (Cl, Br, atau I). Contoh :C Cl 2 C 2 5 Cl + Cl c. Reaksi Adisi Reaksi adisi adalah reaksi penambahan suatu atom / gugus atom yang ditandai dengan perubahan ikatan rangkap menjadi tunggal, disebut juga reaksi penjenuhan ikatan rangkap.reaksi adisi hanya terjadi pada senyawa yang mempunyai ikatan rangkap (alkena dan alkuna). Pada alkana tidak terjadi reaksi adisi. Reaksi adisi terbagi menjadi beberapa reaksi, yakni : 1) Reaksi adisi alkena dengan halogen 3 C C C 2 + Br Br propena CCl 4 3 C C C 2 Br Br 1,2-dibromopropana 2) Reaksi adisi alkena dengan hidrogen Pt 3 C C C C C C C C Butena n-butana 3) Reaksi adisi alkena dengan asam halida (X) 196

55 - C C+ + + X - C C X Alkena Alkil halida (X = F, Cl, Br, I) 4) Reaksi adisi alkena dengan air Reaksi adisi oleh air disebut juga reaksi hidrasi. Sesuai dengan hukum Markovnikov, atom dari 2 O akan masuk pada atom C yang berikatan rangkap dan mengikat atom lebih banyak. Contoh: 3 C C C 2 Propena + O + 3 C C C 3 O 2-propanol d. Reaksi Eliminasi Reaksi eliminasi adalah reaksi pengurangan atom atau gugus atom, ditandai dengan perubahan ikatan tunggal menjadi rangkap.reaksi ini merupakan kebalikan dari reaksi adisi. Secara umum, reaksinya dapat digambarkan sebagai berikut : C C C=C + XY X Y Contoh reaksi eliminasi adalah reaksi dehidrogenasi alkana. Reaksi dehidrogenasi alkana dilakukan dengan cara pemanasan katalis NI atau Pt. Sebagai hasil reaksi, terbentuk senyawa alkena dan dibebaskan gas hidrogen (dehidrogenasi). Contoh : C 3 C C 2 Ni C 3 C C propana gas hidrogen 197

56 5. Reaksi Polimerisasi Adalah reaksi penggabungan molekul molekul kecil (monomer) menjadi suatu molekul rantai panjang (polimer). Reaksi ini berlangsung pada ikatan rangkap. Polimerisasi dapat dibedakan atas : 5. Polimerisasi adisi : monomer-monomer bergabung membentuk suatu polimer 6. Polimerisasi kondensasi: monomer-monomer bergabung membentuk suatu polimer dan melepas molekul kecil seperti 2 O dan Cl. Reaksi polimerisasi ini lebih lanjut dibahas di kelas XII. Lampiran 04 Lembar Kerja Siswa (LKS 01) Identifikasi Atom C,, dan O dalam senyawa Karbon Melalui Percobaan ari/ Tanggal : Nama Kelompok : A. Dasar Teori Senyawa karbon adalah senyawa yang berasal dari seluruh makhluk hidup dan bukan dari makhluk hidup karena penyusun utamanya adalah karbon. Senyawa karbon selain mengandung unsur karbon juga mengandung unsur hidrogen, oksigen, nitrogen (urea, amina), serta unsur lain seperti fosfor dan belerang. Senyawa karbon yang terdiri dari karbon (C) dan hidrogen () disebut hidrokarbon. Keberadaan atom C dan dalam senyawa karbon dapat ditunjukkan melalui reaksi pembakaran. Jika senyawa organik dibakar akan menghasilkan karbon dan hidrogen. 198

57 Karbon dan oksigen membentuk gas CO 2, gas ini dapat menyebabkan air kapur menjadi keruh. idrogen akan berikatan dengan oksigen membentuk uap air. Uap air akan menyebabkan perubahan warna kertas kobalt dari biru menjadi merah muda. Bacalah wacana berikut ini. Didalam laboratorium SMA N. 5 Kupang, Anandi ingin mengetahui unsur C,, dan O dalam gula sebagai salah satu senyawa karbon dengan merangkai alat dan bahan yang dibutuhkannya. Kemudian Anandi mengisi air kapur kedalam tabung reaksi 2 dan memanaskantabung reaksi 1 yang berisi campuran serbuk CuO dan gula yang telah diguncangkan. Selanjutnya Anandi mengamati perubahan warna air kapur dan menguji titik air yang menempel pada dinding tabung yang telah dibuka sumbatannya dengan kertas kobalt. Lalu Anandi mencatat perubahan warna pada air kapur maupun kertas kobalt kedalam tabel pengamatan. Dari wacana diatas, tuliskan: B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. ipotesis

58 E. Alat dan Bahan Alat Tabung reaksi pirex Pipa bengkok Sumbat Penjepit tabung reaksi Pemanas spiritus Mancis/ korek api Sendok F. Prosedur Kerja Uji unsur C Jumlah Bahan Gula pasir Serbuk tembaga (II) oksida (CuO) Kertas kobalt Air kapur 1. Siapkan tabung reaksi 1 yang bersih kemudian masukkan 2 sendok gula pasir dan serbuk CuO. Guncang tabung hingga kedua bahan tercampur. 2. Masukkan air kapur kedalam tabung reaksi Susun alat seperti pada gambar dibawah. Penjepit Pipa bengkok Tabung Reaksi Lampu spiritus 4. Panaskan tabung perlahan-lahan, amati dan catat perubahan pada air kapur. Uji unsur dan O 5. Bukalah sumbat gabus dan amati titik air yang menempel pada tabung reaksi 1, lalu ujilah titik air yang menempel pada dinding tabung dengan kertas kobalt. 200

59 6. Amati dan catat perubahan warnanya. G. Data Pengamatan Senyawa Uji C asil Pengamatan Uji dan O Gula Pasir. Analisis Data 1. Zat apa yang terbentuk pada percobaan 1 dan 2? 2. Unsur apa yang terkandung dalam gula? Berikan alasan kalian. 3. Mengapa air kapur menjadi keruh? Apa yang terbentuk dalam air kapur? Tuliskan reaksinya!

60 I. Kesimpulan Selamat Bekerja & Semoga Sukses Lembar Kerja Siswa (LKS 02) Mengetahui Gambar Tiga Dimensi dan Rangkaian Molekul Senyawa idrokarbon Menggunakan Molymood ari/ Tanggal :...,... Mei 2016 Nama Kelompok : A. Dasar Teori Molymood adalah suatu alat peraga untuk menggambarkan bentuk suatu molekul. Molymood biasanya terbuat dari plastik berupa bulatan-bulatan yang dihubungkan oleh suatu batangan. Bulatan tersebut bertindak sebagai suatu atom sedangkan batangannya sebagai ikatan. Bulatan mempunyai warna-warna yang berbeda untuk membedakan mana yang bertindak sebagai atom pusat dan mana yang bertindak sebagai atom yang 202

61 terikat pada atom pusat. Molymood tersebut dapat dibongkar pasang sesuai dengan bentuk molekul yang diinginkan. Bacalah wacana berikut ini. Biben dan Sandra ingin mengetahui gambar tiga dimensi dan rangkaian molekul senyawa hidrokarbon, lalu mereka berjalan ke laboratorium. Didalam laboratorium Biben dan Sandra melihat molymood dalam sebuah rak. Mereka sangat penasaran dengan bola-bola berwarna-warni yang ditemukan itu. Karena penasaran, Biben dan Sandra mencoba membuat rangkaian tiga dimensi dari senyawa metana, etana, pentana, 2-metilbutana, dan 2-bromo-1,3-butadiena sesuai dengan struktur/ gambar dua dimensi yang dipelajari saat belajar dikelas. Bentuk tiga dimensi senyawa dirangkai dengan menghubungkan bulatan berwarna sebagai atomnya dan batang berwarna sebagai ikatan, dimana bola berwarna hitam sebagai atom C, bola berwarna putih sebagai atom. B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. ipotesis

62 E. Alat dan bahan yang diperlukan: Molymood F. Langkah-Langkah Pratikum 1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 2. Mengambil bola-bola molymood dengan: Atom C yang memiliki 4 lubang yaitu bola warna hitam Atom yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna putih Atom Br yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna merah 3. Mengambil batang berwarna hitam sebagai pengganti ikatan antar atom 4. Kemudian dibentuk sesuai dengan struktur senyawa yang tertera pada LKS. G. asil Pengamatan Nama Senyawa Rumus Molekul Sederhana a. Metana C 4 b. Etana C 2 6 Struktur Molekul Dua dimensi C c. Pentana C 3 8 C C C d. 2- metilbutana C C C 5 13 C 3 C C C C Struktur Molekul Tiga Dimensi e. 2-bromo-1,3- butadiena C 4 5 Br C C 3 C C C. Analisis Data 1. Bagaimana gambar tiga dimensi dan struktur molekul dari senyawa berikut setelah dirangkai menggunakan molymood? a. Metana c. Pentana e. 2-bromo-1,3-butadiena b. Etana d. 2-metilbutana

63 I. Kesimpulan Lembar Kerja Siswa (LKS 03) Identifikasi Sifat Fisika dan GasYang Terbentuk pada Karbit dan Kamper Melalui Pembakaran ari/ Tanggal : Nama Kelompok : A. Dasar Teori Naftalena (C 10 8 ) atau lebih dikenal kamper merupakan senyawa hidrokarbon berwujud padatan kristal putih yang diperoleh dari ter batu bara dan minyak bumi. Zat ini digunakan untuk membuat zat warna, pengusir serangga, bahan peledak, dan pelarut. Kamper merupakan senyawa nonpolar, dimana tidak larut dengan air tetapi larut dalam pelarut nonpolar (seperti CCl 4 dan eter). Reaksi antara kamper dengan air yang dipanaskan menghasilkan gas karbondioksida dan uap air menurut reaksi berikut: C 10 8(s) + 12O 2(g) 10CO 2(g) O (g) 205

64 Reaksi antara karbit (CaC 2 ) dengan air akan menghasilkan gas asetilena (C 2 2 ) disebut reaksi adisi. Asetilena/ etuna adalah gas yang sifatnya sangat mudah terbakar jika didekatkan dengan nyala api. Pada pembakaran gas asetilena, suhu pembakaran yang kurang tinggi akan menyebabkan terjadinya pembakaran tidak sempurna. al ini ditandai dengan terbentuknya jelaga hitam. Reaksi pembentukan gas asetilena: CaC 2(s) + 2 O (l) C 2 2(g) + CaO (s) Bacalah wacana berikut ini. Ketika berada dalam laboratorium MIPA, Andini dan Boy secara tidak sengaja menemukan karbit dan kamper. Lalu mereka berdua memperhatikan bentuk, warna, bau, lalu mencampurkan karbit dan kamper dengan air. Ternyata ada gas yang terbentuk dari pencampuran karbit dgn air. Karena penasaran dengan gas yang dihasilkan karbit, mereka menampung gas kedalam balon lalu mengikat balon pada kayu 1 m dan membakar balon. Begitu juga dengan kamper, diperlakukan hal yang sama. Tapi mereka masih bingung, gas apa sih yang yang terbentuk dan membuat balon mengembang? Dari wacana diatas, tuliskan: B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. ipotesis

65 E. Alat dan Bahan Alat Tabung reaksi Lilin / Lampu spiritus Korek api/ Mancis Batang kayu 1 m Batang pengaduk Jumlah Alat Jumlah Bahan Balon Benang Penjepit tabung Stopwatch Kamper (C 10 8 ) Karbit (CaC 2 ) Air ( 2 O) 1 1 F. Prosedur Kerja a. Sifat Fisika 1. Masukkan karbit dan kamper kedalam tabung reaksi (1 dan 2), kemudian amatilah dan catat bentuk, warna, dan baunya ke dalam tabel pengamatan. 2. Masukkan 3 ml air kedalam kedua tabung reaksi dan aduk menggunakan batang pengaduk. Amati dan catat apakah larut atau tidak. b. Reaksi Oksidasi/ Pembakaran Kamper 1. Pasangkan balon ke mulut tabung reaksi 2, lalu siapkan stopwatch. 2. Panaskan tabung reaksi 2, catat waktu dan amati yang terjadi pada balon. Karbit 1. Masukkan potong karbit kedalam, tambahkan 20 ml air kedalam labu erlenmeyer dengan segera ikat bagian mulut balon. Amati dan catat yang terjadi. 2. Setelah balon mengembang, ikatkan balon dengan menggunakan benang pada ujung kayu. 3. Siapkan stopwatch. 207

66 4. Nyalakan lampu spiritus, lalu dekatkan balon yang telah di ikat pada ujung kayu dengan nyala lampu spiritus. Amati dan catat perubahan yang terjadi kedalam tabel pegamatan. 5. idupkan stopwatch, catat waktu yang dibutuhkan sampai balon meledak. G. Data Pengamatan Karbit Sifat Fisika Senyawa Bentuk Warna Bau Larut/Tidak Karbit (CaC 2 ) Air + karbit pada balon Setelah di dekatkan pada nyala api Waktu Warna Jelaga Kamper Sifat Fisika Setelah dipanaskan Senyawa Kamper Bentuk Warna Bau Larut/ Tidak Balon Waktu (C 10 C 8 ). Analisis Data 1. Mengapa karbit dapat larut dalam air? Tuliskan reaksi yang terjadi! 2. Tuliskan reaksi pembakaran yang terjadi pada kamper! 3. Mengapa balon yang terisi karbit dan air serta kamper dan air yang dipanaskan dapat mengembang? 4. Berdasarkan strukturnya, bandingkan waktu yang dibutuhkan kamper dan karbit setelah dipanaskan! Mengapa terjadi perbandingan tersebut?

67 I. Kesimpulan Lampiran Jawablah pertanyaan dibawah ini! Kuis Ibu Susi sedang memanaskan gula. Ternyata gula yang dipanaskan Ibu Susi menjadi kecoklatan. Dari wacana diatas, mengapa gula yang dipanaskan Ibu Susi mengalami perubahan warna? Sebutkan unsur yang terkandung dalam gula tersebut! 2. Perhatikan senyawa berikut : 3 C C 3 C C 2 C C 3 C C C 3 8 C 2 C Tentukan letak dan jumlah atom C primer bercabang sekunder, tertier dan kuarterner dari senyawa diatas! 209

68 Tugas Rumah Tuliskan rumus kimia dan sebutkan unsur yang terkandung dalam sukrosa dan urea! 2. Sebutkan ciri khas atom karbon dalam senyawa karbon! Untuk soal 3 dan 4 Perhatikan senyawa berikut: 3 C C 3 C C 2 C C C C 3 6 C 8 C 2 C 2 C Tentukan letak atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner dari senyawa diatas! 4. Tentukan jumlah atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner dari senyawa diatas!! No. Kunci jawaban Kunci Jawaban dan Penskoran Kuis 01 1 * Karena terdapat senyawa karbon pada gula yang digunakan * Unsur yang terdapat pada gula adalah C,, O 2 Letak Primer : 1, 4, 5, 8, 9 dan 11 Sekunder : 3, 7, 10 Tertier : - Kuerterner : 2 dan 6 Jumlah primer : 6 Jumlah sekunder : 3 Jumlah tertier : - Jumlah kuerterner : 2 Skor Nilai siswa = x 100 Skor total = 19 No. Kunci jawaban Kunci Jawaban dan Penskoran Tugas 01 Skor 210

69 1 * Rumus kimia sukrosa : C O 11 Unsur yang terdapat dalam sukrosa adalah C,, dan O Rumus kimia urea : (N) 2 CO Unsur yang terdapat dalam urea adalah C,, O, dan N 2 Ciri khas atom karbon dalam senyawa karbon : Membentuk ikatan kovalen Dapat membentuk rantai karbon Berdasarkan jumlah atom yang diikat, terdapat empat jenis atom karbon yaitu atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner 3 Primer : 1, 4, 5, 8, 9 dan 12 Sekunder : 3, 10, dan 11 Tertier : 6 dan 7 Kuerterner : 2 4 Jumlah primer : 6 Jumlah sekunder : 3 Jumlah tertier : 2 Jumlah kuerterner : Jawablah pertanyaan dibawah ini! Skor total = 28 Nilai siswa = x 100 Kuis Berilah nama senyawa-senyawa berikut. (Bobot 6) C a. 3 C C C C 3 b. 2 C C C C 3 C C 3 C 3 c. C C 3 2 C C C C 3 C 3 2. Analisislah gambar 3 dimensi dibawah ini dengan menggambarkan struktur 2 dimensi dan berikan nama senyawanya. (Bobot 16) (a) (b) (c) (d) 3. Gambarkan struktur dua dimensi dan tiga dimensi dari 2-metilbutana! (Bobot 10) 211

70 4. Tentukan isomer geometri yang terbentuk, jika cis-2-butena diputar. (Bobot 10) 3 C C 3 C C cis-2-butena Tugas Rumah Berikan nama untuk senyawa berikut : 212

71 a. 3 C C C 3 2 C C C 2 C 2 C 3 C 3 C 3 b. 3 C C 2 C 2 C 3 C C C 3 C 2 C 2 C 3 C 2 C 3 c. 3 C C C 2 C C 2 C 2 C 2 C 3 C C 3 C 2 C 3 d. 3 C C C 2 C 2 C 3 C C C 3 e. 3 C C C 2 C 3 C C 3 C C C 3 2. Analisislah struktur dari gambar 3 dimensi dibawah ini dengan menuliskan struktur 2 dimensinya. (a) (b) (c) (d) Kemudian berikan nama pada senyawa-senyawa diatas. 3. Tulis dan tentukan isomer rantai dari pentana! 4. Manakah diantara senyawa-senyawa berikut yang memiliki isomer cis-trans? a. (C 3 ) 2 C=CC 3 d. C 3 C 2 C 2 C=CC 2 C 3 b. C 2 =C 2 e. (C 3 C 2 ) 2 C=C 2 c. C CC=CC f. C 3 C=CC C 3 Kunci Jawaban dan Penskoran Kuis 02 No. Kunci jawaban Skor 1 a. 2 metil butana 2 213

72 b. 2,4-dimetil-1-Pentena c. 2,4-dimetil-1-pentuna 2 a. 2,2-dimetilheksana C 3 2 C C C C 3 b. Etena C C 3 C 2 C c. 2-bromo-1,3-butadiena Br C C C d. 1-Propuna C C C C C 2 3 a. Gambar 2-dimensi dari senyawa 2-metilbutana: C 3 C C C C b. Gambar 3-dimensi 2-metilbutana C C C C 3 trans-2-butena 10 Skor total = 42 Nilai siswa = x 100 No. Kunci jawaban Kunci Jawaban dan Penskoran Tugas 02 Skor 214

73 1 a. 3-etil-3-metil heksana b. 3,3,6-trimetil nonana c. 3,7,7-trimetil-3-1 nonena d. 3 metil 1 heksuna e. 4,5,5 trimetil 2 heptuna 2 a. 2,2-dimetilheksana C C 3 b. Etena C C 3 C C 3 C 2 C 2 C c. 2-bromo-1,3-butadiena C Br C C d. 1-Propuna C C C 2 C C B, D dan F 3 Skor total = 24 Nilai siswa = x 100 Kuis

74 1. Bandingkan waktu yang dibutuhkan kamper dan balon saat dilakukan pemanasan. Mengapa terjadi demikian? Jelaskan! (Bobot 20) 2. Tuliskan persamaan reaksi kamper yang dipanaskan dan pembentukan gas asetilena pada karbit yang dicampurkan air! (Bobot 10 ) 3. Tuliskan mekanisme reaksi berikut ini. (Bobot 15) C Cl + NaO Tugas Rumah Perhatikan data petcobaan berikut. Nama Rumus Titik didih o C Titik leleh o C (1 atm) Etuna C C -83,6-81,8 Propuna C CC 3-23,2-101,51 Butuna C CC 2 C 3 8,1-122,5 Pentuna C C(C 2 ) 2 C 3 39,3-90 eksuna C C(C 2 ) 3 C eptuna C C(C 2 ) 4 C Jelaskan hubungan titik didih dengan Mr dan strukturnya! 2. Mengapa reaksi pembakaran juga disebut reaksi oksidasi? 3. Selesaikan reaksi berikut. 3 C 2 C Br + NaO Kunci Jawaban dan Penskoran Kuis

75 No. Kunci jawaban Skor a. C O 11(s) + 2 O (l) C O O (aq) b. CaC 2(s) + 2 O (l) Ca(O) 2(aq) + C 2 2(g) 5 3 C 3 O dan NaCl 15 5 Skor total = 45 Nilai siswa = x 100 Kunci Jawaban dan Penskoran Tugas 03 No. Kunci jawaban 1 Makin panjang rantai karbon, artinya makin besar Mrnya sehingga makin tinggi titik didih Skor 10 2 Karena sama-sama melibatkan oksigen (O 2 ) 10 3 C 2 5 O dan NaBr 10 Skor total = 30 Nilai siswa = x

76 Lampiran 06 Kisi-Kisi Lembar Observasi Sikap Spiritual (KI 1) NO Indikator Aspek yang Diamati Menyadari adanya keteraturan sifat hidrokarbon sebagaiwujudkebesarantuhan Yang MahaEsadenganberdoa sebelum dan sesudah pembelajaran sesuaiajaran agama yang dianutnya dengan sikap doa yang baik. a. Berdoa sebelum pembelajaran b. Berdoa sesudah pembelajaran c. Menunjukkan sikap yang baik saat berdoa sebelum pembelajaran dimulai d. Menunjukkan sikap yang baik saat berdoa setelah pembelajaran e. Menunjukkan sikap doa sesuai ajaran dan kepercayaan masing-masing 211

77 Lembar Observasi Sikap Spritual (KI 1) Petunjuk :Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spritual peserta didik. Berilah angka 1 bila aspek yang diobservasi teramati dan berilah angka 0 jika aspek yang diobservasi tidak teramati. No 1 Nama Siswa Berdoasebelumpe mbelajaran Aspek yang dinilai Berdoasesudahp Menunjukan sikap doa embelajaran yang baik Sebelum Sesudah Berdoa sesuai agama yang dianutnya Skor Ket Cara penskoran: Skor siswa = Rubrik penilaian: 1 = Apabila aspek teramati 0 = Apabila aspek tidak teramati 212

78 Lampiran 07 Kisi-Kisi Lembar Angket Sikap Spiritual (KI 1) NO Indikator Sub indikator Butirsoal Bersyukur adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa Bersyukur 1,2, Menyadari bahwa adanya keteraturan sifat senyawa hidrokarbon sebagai wujud kebesaran Tuhan yang Maha Esa. Menyadari kebesaran Tuhan Yang Maha Esa 4, Menyadaribahwa pengetahuan tentang senyawa hidrokarbon yang Menyadari pengetahuan senyawa hidrokabon diperolehbersifat tentative bersifat tentatif 6,7 213

79 Nama sekolah : SMA Negeri 5 Kupang Nama Siswa : Kelas ari tanggal : Petunjuk : : X-K LEMBAR ANGKET SPIRITUAL (KI 1) 1. Pernyataan ini berkaitan dengan kebiasaanmu sehari-hari. al ini sama sekali tidak akan berpengaruh pada nilaimu disekolah karena akan dijaga kerahasiaannya. Atas partisipasinya, diucapkan terima kasih. 2. Berilah tanda cek ( ) pada kolom pilihan sesuai dengan kebiasaanmu sehari-hari (SL,SR, KK dan TP) dengan arti sebagai berikut : SL = selalu, SR = Sering, KK = kadang, dan TP = tidak Pernah). No Pernyataan Penilaian 1 Saya bersyukur ketika mendapat nilai kuis baik maupun buruk pada materi pokok senyawa hidrokarbon 2 Saya bersyukur ketika mendapat nilai tugas baik maupun buruk pada materi pokok senyawa hidrokarbon 3 Saya bersyukur ketika mendapat nilai ulangan baik maupun buruk pada materi pokok senyawa hidrokarbon 4 Saya menyadari bahwa senyawa hidrokarbon bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari 5 Saya menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita melalui pembelajaran materi senyawa hidrokarbon 6 Saya menyadari bahwa pengetahuan yang diperoleh akan berubah sewaktu waktu 7 Saya menyadari bahwa pengetahuan yang diperoleh disesuaikan dengan perubahan teknologi Informasi dan komunikasi 214 SL SR KK TP

80 Petunjuk Penskoran Angket Sikap Spiritual (KI 1) Penilaian Jawaban a. 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan b. 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan c. 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan d. 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan Penskoran 215

81 Lampiran 08 Kisi-Kisi Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2) No Indikator Sub Indikator Menunjukan sikap rasa ingin tahu dalam Rasa ingin tahu memberikan pertanyaan serta jawaban pertanyaan dari guru Menunjukkan perilaku jujur dalam mengerjakan Jujur kuis, soal diskusi, mengolah data percobaan mengidentifikasi unsur C,, O dan reaksi senyawa hidrokarbon Menunjukkan perilaku disiplin dengan hadir, Disiplin mengumpulkan kuis, dan mengumpulkan tugas rumah tepat waktu Menunjukkan sikap teliti dalam mengerjakan kuis, Teliti soal diskusi, melakukan praktikum dan mengerjakan tugas laporan mengidentifikasi unsur C,, O dan reaksi senyawa hidrokarbon Menunjukkan perilaku bertanggung jawab dalam Tanggungjawab menjaga keselamatan alat-alat praktikum, mengerjakan laporan praktikum, dalam diskusi kelompok, dan mempresentasikan hasil diskusi kelompok Menunjukkan perilaku kerja sama dalam Kerjasama mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum menentukan sifat senyawa hidrokarbon dan sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan Menunjukkan perilaku pro-aktif sebagai wujud Pro-aktif kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan dalam mengerjakan soal diskusi dan melakukan praktikum mengidentifikasi senyawa hidrokarbon 216

82 Rubrik Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2) No Aspek yang Dinilai Rasa ingin tahu 1 Rasa ingin tahu dalam mengamati demonstrasi 2 Rasa ingin tahu dalam memberi pertanyaan 3 Rasa ingin tahu dalam memberi jawaban atas pertanyaan guru Jujur 1 Jujur dalam mencatat data hasilpraktikum 2 Jujur dalam mengolah data praktikum 3 Jujur dalam mempresentasikan hasil praktikum 4 Jujur dalammenyelesaikansoaldiskusi 5 Jujur dalam mengerjakan soal kuis Teliti 1 Teliti dalam melaksanakan praktikum 2 Teliti dalam mengerjakan soal kuis 3 Teliti dalam mengerjakan tugas Disiplin 1 Disiplin dalam mengikuti pembelajaran 2 Disiplin dalam mengumpulkan kuis 3 Disiplin dalam mengumpulkan tugas rumah Tanggung Jawab 1 Bertanggungjawab menjaga keselamatan alat-alat praktikum 2 Bertanggungjawabmempresentasikanhasilpraktikum 3 Bertanggungjawabmenyelesaikansoaldiskusi 217

83 4 Bertanggungjawabmempresentasikanhasildiskusi Kerja Sama 1 Bekerjasamamelakukanpraktikum 2 Bekerjasamamenyelesaikansoal-soalpada LKS Pro-aktif 1 Aktifmengamatihasilpraktikum 2 Aktifmencatat data hasilpengamatan 3 Aktifmencarisumberbelajar 4 Aktifmemberikanpertanyaan 5 Aktif menyampaikan ide-ide dalammenyelesaikansoaldiskusi 218

84 Nama Siswa Jumlah Skor Petunjuk Lembar Observasi Sikap Sosial (KI 2) Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap sosial peserta didik. Jika aspek yang dinilai tidak teramati, berilah nilai 0. Sedangkan jika aspek yang dinilai teramati berilah nilai 1. Aspek yang Dinilai N o Rasa ingin tahu Jujur Tanggung Jawab Kerja Sama Pro-aktif Teliti Disiplin (tepat waktu) Cara penskoran: 218

85 Lampiran 09 Kisi-Kisi Lembar Angket Penilaian Diri Sikap Sosial (KI 2) No Indikator Sub Indikator Butir Soal Menunjukan sikap kreatif dalam Kreatif 1, 2 memberikan pertanyaan serta jawaban pertanyaan dari guru Menunjukkan perilaku terbuka dalam Terbuka 3, 4, 5, 6, 7 mengerjakan kuis, soal diskusi, melakukan praktikum dan mengerjakan tugas laporan mengidentifikasi sifat senyawa hidrokarbon Menunjukkan perilaku kritis dalam bertanya/ menjawab pertanyaan, melakukan praktikum, mengerjakan laporan praktikum, dalam diskusi kelompok, megerjakan kuis dan dalam mempresentasikan hasil diskusi kelompok Menunjukkan perilaku peduli lingkungan dalam membersihkan alatalat praktikum, menjaga kebersihan kelas dan sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan Menunjukkan perilaku hemat dalam memanfaatkan sumber daya alam sebagai wujud kemampuan memecahkan masalah dan membuat keputusan dalam mengerjakan soal diskusi, kuis, tugas rumah dan melakukan praktikum mengidentifikasi sifat senyawa hidrokarbon Kritis 8, 9, 10, 11, 12, 13 Peduli lingkungan 14, 15, 16 emat 17, 18, 19,

86 LEMBAR ANGKET PENILAIAN DIRI SISWA(KI 2) Nama sekolah : SMA Negeri 5 Kupang Nama Siswa : Kelas : X-K ari tanggal : Petunjuk : 1. Pernyataan ini berkaitan dengan kebiasaanmu sehari-hari. al ini sama sekali tidak akan berpengaruh pada nilaimu disekolah. Atas partisipasinya, diucapkan terima kasih. 2. Berilah tanda cek ( ) pada kolom pilihan sesuai dengan kebiasaanmu sehari-hari (SL, SR, KD dan TP) dengan arti sebagai berikut : SL = selalu, SR = Sering, KD = kadang, dan TP = tidak Pernah). No Pernyataan SL SR KD TP 1 Saya kreatif dalam memberikan pertanyaan/jawaban 2 Saya kreatif dalam mengerjakan tugas 3 Saya terbuka jika ada hal yang saya tidak mengerti 4 Saya terbuka dalam mengolah data praktikum 5 Saya terbuka jika ada teman yang bertanya 6 Saya terbuka dengan teman-teman dalam menyelesaikan soal diskusi 7 Saya terbuka dengan teman dalam mengerjakan tugas 8 Saya kritis dalam mengajuka pertanyaan 9 Saya kritis dalam mengolah data hasil praktikum 10 Saya kritis dalam menyelesaikan soal diskusi 11 Saya kritis dalam mengerjakan soal kuis 12 Saya kritis dalam mengerjakan tugas 13 Saya kritis dalam menjawab pertanyaan 14 Saya peduli lingkungan dengan membuang sampah pada tempatnya 15 Saya peduli lingkungan dengan membersihkan, merapikan alat dan bahan setelah praktikum 16 Saya peduli lingkungan dengan memilih sampah jika berserakan di kelas. 17 Saya hemat dalam menggunakan bahan-bahan praktikum 18 Saya hemat dalam menggunakan waktu selama mengerjakan kuis 19 Saya hemat dalam menggunakan waktu selama mengerjakan soal diskusi 220

87 20 Saya hemat dalam menggunakan waktu selama melakukan praktikum. 221

88 Lampiran 10 Lembar ObservasiAspek Psikomotor (01) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-K/ II Nama sekolah : SMA Negeri 5 Kupang Sub Topik : Senyawa Karbon Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai ketrampilan siswa. Berikan skor penilaian 1 jika aspek yang dinilai teramati dan jika aspek yang dinilai tidak teramati berilah skor penilaian 0 sesuai rubrik penilaian pada kolom yang disediakan. Kelompok No Langkah Kerja ) Menyiapkan tabung reaksi 1 yang bersih kemudian memasukkan 2 sendok gula pasir dan serbuk CuO. 2) Mengguncang tabung hingga kedua bahan tercampur 3) Memasukkan air kapur kedalam tabung reaksi 2 221

89 4) Menyusun alat seperti pada gambar dibawah. 5) Memanaskan tabung perlahan-lahan 6) Mengamati dan mencatat perubahan air kapur pada tabel yang telah disediakan 7) Membuka sumbat gabus dan menguji titik air yang menempel pada dinding tabung 1 dengan kertas kobalt 8) Mengamati dan mencatat perubahan warna kertas kobalt pada tabel pengamatan yang telah disediakan Penskoran : Rubrik Penilaian : 4 = dilakukan oleh siswa tanpa bantuan guru 3 = sebagian besar dikerjakan oleh siswa 2 = sebagian besar dibantu oleh guru 1 = semuanya dibantu oleh guru 222

90 Petunjuk : Lembar ObservasiAspek Psikomotor (02) Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-K/ II Nama sekolah : SMA Negeri 5 Kupang Sub Topik : Sifat fisika dan reaksi senyawa hidrokarbon Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai ketrampilan siswa. Berikan tanda chek ( ) dengan skor penilaian 1 jika aspek yang dinilai teramati dan jika aspek yang dinilai tidak teramati berilah skor penilaian 0 sesuai rubruk penilaian pada kolom yang disediakan. Kelompok No Langkah Kerja ) Menyiapkan molimood sebagai alat dan bahan yang digunakan 2) Mengambil bola-bola molymood dengan: Atom C yang memiliki 4 lubang yaitu bola warna hitam Atom yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna putih Atom Br yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna kuning 3) Kemudian dibentuk sesuai dengan struktur senyawa yang tertera pada LKS 223

91 224 a. Metana C b. Etana C C c. Pentana C C C d. 2-metilbutana C C C C 3 C e. 2-bromo-1,3-butadiena C C C C 3 C Skor Total Kelompok = Skor Akhir

92 Sifat Fisika Penskoran : Rubrik Penilaian : 4 = dilakukan oleh siswa tanpa bantuan guru 2 = sebagian besar dibantu oleh guru 3 = sebagian besar dikerjakan oleh siswa 1 = semuanya dibantu oleh guru Lembar ObservasiAspek Psikomotor (03) Petunjuk : Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-K/ II Nama sekolah Sub Topik : SMA Negeri 5 Kupang : Sifat fisika dan reaksi senyawa hidrokarbon Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai ketrampilan siswa. Berikan tanda chek ( ) dengan skor penilaian 1 jika aspek yang dinilai teramati dan jika aspek yang dinilai tidak teramati berilah skor penilaian 0 sesuai rubrik penilaian pada kolom yang disediakan. Kelompok NO Langkah Kerja Memasukkan karbit dan kamper kedalam tabung reaksi (1 dan 2), kemudian mengamati dan mencatat bentuk, warna, dan baunya ke dalam tabel pengamatan. 2 Masukkan 3 ml air kedalam kedua tabung reaksi 225

93 Reaksi Pembakaran Mengaduknya menggunakan batang pengaduk Mengamati dan mencatat larut atau tidak. Kamper 1 Pasangkan balon ke mulut tabung reaksi 2 Menyiapkan stopwatch 2 Memanaskan tabung reaksi 2 Mencatat waktu dan mengamati yang terjadi pada balon Karbit 1 Masukkan 2 potong karbit kedalam labu erlenmeyer 2 Menambahkan 20 ml air kedalam labu erlenmeyer dengan segera memasangkan balon ke mulut labu erlenmeyer. Mengamati dan mencatat yang terjadi. 3 Mengikat bagian mulut balon dengan segera setelah balon mengembang Kemudian mengikat balon dengan menggunakan benang pada ujung kayu. 4 Menyiapkan stopwatch. 5 Menyalakan lampu spiritus, lalu mendekatkan balon yang telah di ikat pada ujung kayu dengan nyala lampu spiritus. Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi kedalam tabel pegamatan. 226

94 6 Menghidupkan stopwatch, lalu mencatat waktu yang dibutuhkan sampai balon meledak. Rubrik Penilaian : 4 = dilakukan oleh siswa tanpa bantuan guru 3 = sebagian besar dikerjakan oleh siswa 2 = sebagian besar dibantu oleh guru 1 = semuanya dibantu oleh guru KISI KISI INDIKATOR PENILAIAN PRESENTASI 1. Penguasaan materi Deskriptor Skor Tidak menguasai materi yang dipresentasikan 1-25 Sedikit menguasa materi yang di presentasikan Cukup menguasai materi yang dipresentasikan Sangat menguasai materi yang dipresentasikan Kekompakan/ pembagian kerja Deskriptor Skor Tidak menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain 1-25 Sedikit menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain Cukup menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain Sangat menunjukkan kekompakan dalam menanggapi pertanyaan kelompok lain Penyampaian 227

95 Deskriptor Skor Tidak mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan 1-25 Sedikit mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan Cukup mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan Sangat mampu menyampaikan materi presentasi dengan suara lantang dan ekspresi yang menyakinkan LEMBAR PENILAIAN PRESENTASI Waktu Presentasi : Materi : No. Nama Kelompok Kurang 1 25 PenguasaanMateri Kekompakan/PembagianKerja Penyampaian Cukup Baik SangatBaik Kurang Cukup Baik SangatBaik Kurang Cukup Baik SangatBaik Kelompok

96 Kelompok Kelompok

97 Kelompok Kelompok

98 NilaiAkhir = Lembar Penilaian Proses Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : X-K/ II Nama sekolah : SMA Negeri 5 Kupang Petunjuk : Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai ketrampilan proses peserta didik. Berikan skor penilaian sesuai dengan kunci jawaban yang ada. Kelompok Kode Siswa Rumusan Masalah Tujuan Percobaan Rumusan ipotesis Prosedur Kerja Data asil Pengamatan Analisis Data Pengamatan Kesimpulan Jumlah Nilai Siswa Ket Kelompok 1 231

99 Kelompok 2 Kelompok 3 232

100 Kelompok 4 Kelompok 5 Nilai siswa = x 100 Skor yang diperoleh siswa 233

101 KISI KISI LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO Aspek Penilaian Skor (1) Kajian teori/dasar teori Kajian teori/ dasar teori ditulis dengan memenuhi poin berikut: (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen Kajian teori/ dasar teori ditulis, namun terdapat satu poin dari tiga poin berikut tidak memenuhi: (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan Kajian teori/ dasar teori ditulis, namun terdapat dua poin dari tiga poin berikut tidak memenuhi: (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan Kajian teori / dasar teori ditulis, namun tiga poin berikut tidak terpenuhi : (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan 234

102 yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan. (2) Prosedur Eksperimen Prosedur eksperimen dituliskan pengumpulan data dengan memenuhi komponen berikut: Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat satu poin dari lima poin berikut tidak terpenuhi : Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat dua poin dari lima poin berikut tidak terpenuhi : Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat tiga poin atau lebih dari lima poin berikut tidak terpenuhi : 1) Alat dan bahan 2) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-langkah eksperimen) 1) Rumusan masalah 2) Rumusan hipotesis 3) Variabel eksperimen 4) Alat dan bahan 5) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-langkah eksperimen) 1) Rumusan masalah 2) Rumusan hipotesis 3) Variabel eksperimen 4) Alat dan bahan 5) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-langkah eksperimen) 1) Rumusan masalah 2) Rumusan hipotesis 3) Variabel eksperimen 4) Alat dan bahan 5) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah-langkah eksperimen) (3) asil dan pembahasan asil yang berupa data, dianalisis secara lengkap yang meliputi enam poin berikut: asil yang berupa data, dianalisis namun terdapat satu hingga dua poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi: asil yang berupa data, dianalisis namun terdapat tiga hingga empat poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi: asil yang berupa data, dianalisis namun terdapat lebih dari empat poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi: 1) Data dianalisis dengan teknik/ metode yang tepat 2) Data dianalisis dengan menuliskan reaksi sebagai taraf kesalahan/ ketelitian 1) Data dianalisis dengan teknik / metode yang tepat 2) Data dianalisis dengan menuliskan reaksi sebagai taraf kesalahan/ ketelitian melihat perubahan warna kapur dan kertas kobalt atau gambar dua dimensi ataupun balon 1) Data dianalisis dengan teknik / metode yang tepat 6) Data dianalisis dengan menuliskan reaksi sebagai taraf kesalahan/ ketelitian melihat perubahan warna kapur dan kertas kobalt atau gambar dua dimensi atau balon 1) Data dianalisis dengan teknik / metode yang tepat 7) Data dianalisis dengan menuliskan reaksi sebagai taraf kesalahan/ ketelitian melihat perubahan warna kapur dan kertas kobalt atau gambar dua dimensi atau balon 235

103 melihat perubahan warna warna kapur dan kertas kobalt atau gambar dua dimensi atau balon 3) Data dituliskan beserta fase zat yang digunakan 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori 3) Data dituliskan beserta fase zat yang digunakan 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori 2) Data dituliskan beserta fase zat yang digunakan 3) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 4) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori 2) Data dituliskan beserta fase zat yang digunakan 3) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 1) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori (4) Kesimpuland an saran Kesimpulan dan saran ditulis dengan memenuhi poin berikut: 1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat satu poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: 1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature /teori 3) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat dua poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: 1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature / teori 3) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat lebih dari tiga poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: 1) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 2) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature/teori 3) Terdapat penjelasan mengenai 236

104 literatur/teori 3) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 4) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya (5) Daftarpustak a Daftar pustaka ditulis dengan memenuhi poin berikut: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literaturliteratur yang ada dalam badan laporan Daftar pustaka ditulis namun satu poin dari tiga poin berikut tidak terpenuhi: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan Daftar pustaka ditulis namun dua poin dari tiga poin berikut tidak terpenuhi: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan Daftar pustaka ditulis namun tiga poin berikut tidak terpenuhi: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan (6) Lampiran Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara asli, 2) Data proses analisis yang dianggap Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara asli, 2) Data proses analisis namun tidak lengkap Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara asli, Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara namun fotocopy 237

105 penting 238

106 LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO Mata Pelajaran : Kimia TahunAjaran : 2015/2016 Kelas/Semester : X-K/II WaktuPengamatan : Berilahtandacek ( ) padakolom-kolomsesuaipengamatan Kelompok Kode Siswa Kajian Teori/ Dasar Teori Prosedur Eksperimen asil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran Jumlah Ket Kelompok 1 Kelompok 2 237

107 Kelompok 3 Kelompok 4 238

108 Kelompok 5 Keterangan : 1 = Kurang 2 =Baik 3 = Cukup 4 = SangatBaik 239

109 KISI KISI LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO 02 Aspek Penilaian Skor (1) Kajian teori/dasar teori Kajian teori/ dasar teori ditulis dengan memenuhi poin berikut: (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan. Kajian teori/ dasar teori ditulis, namun terdapat satu poin dari tiga poin berikut tidak memenuhi: (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan Kajian teori/ dasar teori ditulis, namun terdapat dua poin dari tiga poin berikut tidak memenuhi: (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan Kajian teori / dasar teori ditulis, namun tiga poin berikut tidak terpenuhi : (1) Terdapat teori yang relevan (2) Terdapat hasil eksperimen sebelumnya yang relevan (3) Terdapat kerangka berfikir dalam membangun argumentasi teoritik bahwa eksperimen yang akan dilaksanakan dapat menyelesaikan permasalahan (2) Prosedur Eksperimen Prosedur eksperimen dituliskan pengumpulan data dengan memenuhi komponen berikut: 1) Alat dan bahan 2) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkahlangkah eksperimen) Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat satu poin dari lima poin berikut tidak terpenuhi : 1) Rumusan masalah 2) Rumusan hipotesis 3) Variabel eksperimen 4) Alat dan bahan 5) Rancangan eksperimen (gambar rancangan Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat dua poin dari lima poin berikut tidak terpenuhi : 1) Rumusan masalah 2) Rumusan hipotesis 3) Variabel eksperimen 4) Alat dan bahan 5) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan Prosedur eksperimen pengumpulan data dituliskan, namun terdapat tiga poin atau lebih dari lima poin berikut tidak terpenuhi : 1) Rumusan masalah 2) Rumusan hipotesis 3) Variabel eksperimen 4) Alat dan bahan 5) Rancangan eksperimen (gambar rancangan eksperimen dan langkah- 240

110 eksperimen dan langkahlangkah eksperimen) langkah-langkah eksperimen) langkah eksperimen) (3) asil dan pembahasan asil yang berupa data, dianalisis secara lengkap yang meliputi enam poin berikut: 1) Data dianalisis dengan teknik/ metode yang tepat 2) Data dianalisis dengan memperhitungkan taraf kesalahan/ ketelitian gambar 3) Data digambarkan sesuai dengan bentuk struktur senyawa 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori asil yang berupa data, dianalisis namun terdapat satu hingga dua poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi: 1) Data dianalisis dengan teknik / metode yang tepat 2) Data dianalisis dengan memperhitungkan taraf kesalahan/ ketelitian gambar 3) Data digambarkan sesuai dengan bentuk struktur senyawa 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori asil yang berupa data, dianalisis namun terdapat tiga hingga empat poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi: 1) Data dianalisis dengan teknik / metode yang tepat 2) Data dianalisis dengan memperhitungkan taraf kesalahan / ketelitian gambar 3) Data digambarkan sesuai dengan bentuk struktur senyawa 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori asil yang berupa data, dianalisis namun terdapat lebih dari empat poin dari enam poin berikut tidak terpenuhi: 1) Data dianalisisdenganteknik/metode yang tepat 2) Data dianalisis dengan memperhitungkan taraf kesalahan / ketelitian gambar 3) Data digambarkan sesuai dengan bentuk struktur senyawa 4) Data disajikan dalam bentuk tabel dan diberikan penjelasan 5) Dilakukan perbandingan antara data hasil eksperimen dengan nilai secara teori (4) Kesimpulanda n saran Kesimpulan dan saran ditulis dengan memenuhi poin berikut: 5) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 6) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature/teori Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat satu poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: 5) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 6) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat dua poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: 5) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 6) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan literature / teori Kesimpulan dan saran ditulis, namun terdapat lebih dari tiga poin dari empat poin berikut yang tidak terpenuhi: 5) Kesimpulan bersifat valid, yaitu ditulis berdasarkan analisis data percobaan 6) Terdapat perbandingan antara kesimpulan hasil percobaan dengan 241

111 7) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 8) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya percobaan dengan literature /teori 7) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 8) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya 7) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 8) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya literature/teori 7) Terdapat penjelasan mengenai hubungan kesimpulan dengan pernyataan hipotesis 8) Terdapat saran yang sesuai dengan temuan yang dapat digunakan untuk perbaikan eksperimen berikutnya (5) Daftarpustaka Daftar pustaka ditulis dengan memenuhi poin berikut: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan Daftar pustaka ditulis namun satu poin dari tiga poin berikut tidak terpenuhi: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan Daftar pustaka ditulis namun dua poin dari tiga poin berikut tidak terpenuhi: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan Daftar pustaka ditulis namun tiga poin berikut tidak terpenuhi: 1) Penulisan sesuai dengan aturan 2) Konsisten 3) Memuat literatur-literatur yang ada dalam badan laporan (6) Lampiran Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara asli, 2) Data proses analisis yang dianggap penting Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara asli, 2) Data proses analisis namun tidak lengkap Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara asli, Terdapat lampiran yang meliputi : 1) Data laporan sementara namun fotocopy LEMBAR PENILAIAN PORTOFOLIO 242

112 GAMBAR TIGA DIMENSI SENYAWA IDROKARBON Mata Pelajaran : Kimia TahunAjaran : 2015/2016 Kelas/Semester : X-K/II WaktuPengamatan : Berilahtandacek ( ) padakolom-kolomsesuaipengamatan Kelompok Kode Siswa Kajian Teori/ Dasar Teori Prosedur Eksperimen asil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Lampiran Jumlah Ket Kelompok 1 Kelompok 2 243

113 Kelompok 3 Kelompok 4 244

114 Kelompok 5 Keterangan : 1 = Kurang 2 =Baik 3 = Cukup 4 = SangatBaik Lampiran

115 KISI-KISI TES ASIL BELAJAR (TB) PROSES 01 No. Indikator Bunyi Soal Kunci Skor 1. Merumuskan masalah Didalam laboratorium SMA 1. Rumusan masalah: 4 Negeri 5 Kupang, Anandi ingin Apakah dalam gula pasir terkandung unsur C,, dan O? 2. Merumuskan tujuan mengetahui unsur C,, dan O Bagaimana cara mengidentifikasi unsur C,, dan O dalam percobaan dalam gula sebagai salah satu gula pasir? 3. contoh senyawa karbon dengan 2. Tujuan percobaan Merumuskan hipotesis merangkai alat dan bahan yang Mengidentifikasi unsur C,, dan O dalam gula pasir. 4 dibutuhkannya seperti pada 3. ipotesis: 4. gambar berikut ini. Ya dalam senyawa tersebut terkandung unsur C,, dan O. Merumuskan prosedur Cara mengidentifikasi unsur C,, dan O adalah melalui kerja pembakaran. Unsur C dan O diidentifikasi dengan air kapur 4 5. yang berkeruh, sedangkan unsur dan O diidentifikasi Menampilkan menggunakan kertas kobalt yang mengalami perubahan data hasil pengamatan warna dari biru menjadi merah muda. 6 7 Menganalisis data hasil pengamat Merumuskan Kemudian Anandi mengisi air kapur kedalam tabung reaksi 2 dan memanaskantabung reaksi 1 yang berisi campuran serbuk CuO dan gula yang telah diguncangkan. 4. Prosedur kerja: 7. Siapkan tabung reaksi yang bersih kemudian memasukkan 2 sendok gula pasir dan serbuk CuO. Guncang tabung hingga kedua bahan tercampur. 8. Masukkan air kapur kedalam tabung reaksi. 9. Susun alat seperti pada gambar dibawah

116 kesimpulan Selanjutnya Anandi mengamati perubahan warna air kapur dan menguji titik-titik air yang Penjepit Pipa bengkok menempel pada dinding tabung yang telah dibuka sumbatannya dengan kertas kobalt. Lalu Anandi mencatat perubahan Tabung Reaksi Lampu spiritus warna pada air kapur maupun 10. Panaskan tabung perlahan-lahan, amati dan catat perubahan kertas kobalt kedalam tabel pada air kapur. pengamatan. 11. Bukalah sumbat gabus dan ujilah titik air yang menempel Tulislah: 1. Rumusan masalah 2. Tujuan percobaan 3. ipotesis 4. Prosedurkerja pada dinding tabung dengan kertas kobalt, amati dan catat perubahan warnanya. 5. Data hasil pengamatan: Warna Air Kapur Warna Kertas Kobalt Senyawa Tidak Keruh Merah Muda Biru Keruh 4 5. Data hasil pengamatan 6. Analisis data hasil Gula Pasir pengamatan 7. Kesimpulan 6. Analisis Data Zat yang terbentuk pada percobaan 1 dan 2 adalah gas karbondioksida (CO 2 ) dan uap air ( 2 O)

117 Unsur yang terkandung dalam gula dan tepung adalah C,, dan O. Alasannya karena terbentuknya gas CO 2 dan uap 2 O. Zat yang terbentuk dalam air kapur adalah endapan putih CaCO 3. Reaksi yang terjadi: Ca(O) 2(aq) + CO 2(g) CaCO 3(s) + 2 O (l) Penambahan CuO berfungsi sebagai katalis atau hanya untuk mempercepat terjadinya reaksi penyempurnaan pembakaran. Zat yang dihasilkan adalah CO 2, 2 O, dan CuO. 7. Kesimpulan: 4 Dalam gula pasir terkandung unsur C,, dan O karena air kapur berkeruh dan kertas kobalt berubah menjadi merah muda. Cara penyekoran: 248

118 TES ASIL BELAJAR PROSES01 Bacalah wacana dibawah ini. Didalam laboratorium SMA N. 5 Kupang, Anandi ingin mengetahui unsur C,, dan O dalam gula sebagai salah satu senyawa karbon dengan merangkai alat dan bahan yang dibutuhkannya sesuai gambar berikut. Kemudian Anandi mengisi air kapur kedalam tabung reaksi 2 dan memanaskantabung reaksi 1 yang berisi campuran serbuk CuO dan gula yang telah diguncangkan. Selanjutnya Anandi mengamati perubahan warna air kapur dan menguji titik air yang menempel pada dinding tabung yang telah dibuka sumbatannya dengan kertas kobalt. Lalu Anandi mencatat perubahan warna pada air kapur maupun kertas kobalt kedalam tabel pengamatan dan mengambil sebuah kesimpulan. Dari wacana diatas, tulislah: 1. Tujuan percobaan : Rumusan masalah : Rumusan ipotesis : 247

119 Prosedurkerja : Data hasil pengamatan : Analisis data hasil pengamatan : Kesimpulan :

120 KISI-KISI TES ASIL BELAJAR (TB) PROSES02 No. Indikator Bunyi Soal Kunci Skor 1. Merumuskan masalah Biben dan Sandra ingin mengetahui gambar tiga dimensi 1. Rumusan masalah: Bagaimana cara Biben dan Sandra mengetahui gambar tiga dimensi 2 molekul dan mengetahui rangkaian molekul hidrokarbon? 2. Merumuskan tujuan dan mengetahui rangkaian molekul hidrokarbon, lalu 2. Tujuan percobaan Mengetahui gambar tiga dimensi dan rangkaian molekul senyawa 2 percobaan mereka berjalan ke hidrokarbon 3. ipotesis: 3. Merumuskan hipotesis laboratorium.didalam laboratorium Biben dan Sandra Untuk mengetahui gambar tiga dimensi molekul dan rangkaian molekul hidrokarbon Biben dan Sandra dapat menggunakan 2 melihat molimood dalam sebuah molimood. 4. Prosedur kerja: 6 4. Merumuskan prosedur kerja rak. Mereka sangat penasaran dengan bola-bola berwarnawarni 5. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. 6. Mengambil bola-bola molimood dengan: yang ditemukan itu. Atom C yang memiliki 4 lubang yaitu bola warna hitam 5. Menampilkan Atom yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna putih data hasil Karena penasaran, Biben dan Atom Br yang memiliki 1 lubang yaitu bola warna kuning pengamatan Sandra mencoba membuat 7. Kemudian dibentuk sesuai dengan struktur senyawa yang tertera rangkaian tiga dimensi dari pada LKS. 6 Menganalisis senyawa metana, etana, pentana, 5. Data hasil pengamatan: 4 249

121 7 data hasil pengamat Merumuskan kesimpulan dan 2-metilbutana sesuai dengan struktur/ gambar dua dimensi yang dipelajari saat belajar dikelas. Bentuk tiga dimensi Nama Senyawa Rumus Molekul Sederhana a. Metana C 4 Struktur Molekul Dua dimensi C Struktur Molekul Tiga Dimensi senyawa dirangkai dengan menghubungkan bulatan berwarna sebagai atomnya dan b. Etana C 2 6 C C batang berwarna sebagai ikatan, dimana bola berwarna hitam sebagai atom C, bola berwarna c. Pentana C 3 8 C C C putih sebagai atom. Tulislah: 1. Rumusan masalah d. 2-metilbutana C 5 13 C 3 C C C C 2 2. Tujuan percobaan 3. ipotesis 4. Prosedurkerja 5. Data hasil pengamatan 6. Analisis Data Metana dengan rumus molekul sederhana C 4, setelah dirangkaikan menggunakan molimood menghasilkan struktur molekul seperti pada tabel hasil pengamatan

122 6. Analisis data hasil pengamatan 7. Kesimpulan Etana dengan rumus molekul sederhana C 2 4, setelah dirangkaikan menggunakan molimood menghasilkan struktur molekul seperti pada tabel hasil pengamatan. Pentana dengan rumus molekul sederhana C 3 8, setelah dirangkaikan menggunakan molimood menghasilkan struktur molekul seperti pada tabel hasil pengamatan. 2-metilbutana dengan rumus molekul sederhana C 5 13, setelah dirangkaikan menggunakan molimood menghasilkan struktur molekul seperti pada tabel hasil pengamatan. 7. Kesimpulan: Dengan menggunakan molimood sebagai alat peraga, Biben dan Sandra dapat mengetahui gambar tiga dimensi molekul dan rangkaian molekul hidrokarbon Cara penyekoran: 251

123 TES ASIL BELAJAR PROSES02 Bacalah wacana berikut ini. Didalam laboratorium Biben dan Sandra melihat molimood dalam sebuah rak. Mereka sangat penasaran dengan bola-bola berwarna-warni yang ditemukan itu. Karena penasaran, Biben dan Sandra mencoba membuat rangkaian tiga dimensi dari senyawa metana, etana, pentana, dan 2-metilbutana sesuai dengan struktur/ gambar dua dimensi yang dipelajari saat belajar dikelas. Bentuk tiga dimensi senyawa dirangkai dengan menghubungkan bulatan berwarna sebagai atomnya dan batang berwarna sebagai ikatan, dimana bola berwarna hitam sebagai atom C, bola berwarna putih sebagai atom. Dari wacana diatas, tulislah: 1. Rumusan masalah : Tujuan percobaan : Rumusan ipotesis : Prosedurkerja : 252

124 Data hasil pengamatan : Analisis data hasil pengamatan : Kesimpulan :

125 KISI-KISI TES ASIL BELAJAR (TB) PROSES03 No. Indikator Bunyi Soal Kunci Skor 1. Merumuskan masalah Ketika berada dalam laboratorium MIPA, Andini dan 1. Rumusan masalah: Bagaimana sifat fisika gula dan karbit? 4 Bagaimana cara mengidentifikasi gas karbondioksida dan gas 2. Merumuskan tujuan Boy secara tidak sengaja menemukan gula pasir dan asetilena? 2. Tujuan percobaan percobaan karbit. Lalu mereka berdua Mengidentifikasi sifat fisika, gas karbondioksida pada gula dan gas 4 asetilena pada karbit melalui pembakaran. 3. Merumuskan memperhatikan bentuk warna, 3. ipotesis: hipotesis bau dari gula dan karbit. Sifat fisika Kemudian mereka melarutkan a. Gula : kristal putih padat, tidak berbau, larut dalam air Merumuskan dan memanaskan gelas kimia b. Karbit : padatan berwarna hitam, bau seperti belerang, 3 prosedur kerja yang berisikan kedua bahan dan larut dalam air. 5. Menampilkan data hasil yang ditemukan tersebut. Karena penasaran dengan gas a. Cara mengidentifikasi gas karbondioksida dari gula adalah melalui pemanasan dimana terjadi reaksi membentuk gas 5 pengamatan yang dihasilkan karbit, mereka karbondioksida dan uap air. menampung gas yang dihasilkan b. Cara mengidentifikasi gas asetilena adalah dengan 5 254

126 6 Menganalisis karbit kedalam balon lalu menambahkan air dan dilakukan pemanasan. Dimana balon data hasil pengamat mengikat balon pada kayu dan membakarnya dengan 1 m yang berisikan gas asetilena akan pecah dalam waktu yang realtif singkat karena sifatnya sangat mudah terbakar. 5 7 Merumuskan menggunakan lampu spiritus. 4. Prosedur kerja: 3 kesimpulan Tulislah: Sifat Fisika 3. Isilah ½ sendok teh gula pasir kedalam gelas kimia, kemudian 8. Rumusan masalah 9. Tujuan percobaan 10. ipotesis amatilah dan catat bentuk, warna, dan bau gula pasir dalam tabel pengamatan. 4. Masukkan 3 ml air kedalam gelas kimia dan aduk menggunakan batang pengaduk. Amati dan catat apakah larut 11. Prosedurkerja 12. Data hasil pengamatan 13. Analisis data hasil atau tidak. 5. Ulangi langkah 1-2 dengan menggantikan gula pasir dengan karbit. pengamatan 14. Kesimpulan Reaksi Oksidasi a. Gula Pasir 1. Panaskan gula pasir diatas dengan menggunakan lampu 3 spiritus. 2. Gunakan stopwatch untuk mengetahui waktu gula pasir bereaksi, kemudian catat dalam tabel data pengamatan. 3. Amati dan catatlah bentuk dan warnanya kedalam tabel 255

127 pengamatan. b. Karbit 1. Masukkan potong karbit kedalam balon, tambahan 20 ml air kedalam balon lalu ikat bagian mulut balon. Amati dan catat yang terjadi. 2. Setelah balon mengembang, segera ikatkan balon dengan menggunakan benang pada ujung kayu. 3. Siapkan stopwatch. 4. Nyalakan lampu spiritus, lalu dekatkan balon yang telah di ikat pada ujung kayu dengan nyala lampu spiritus. Amati dan catat perubahan yang terjadi kedalam tabel pegamatan. 5. idupkan stopwatch, catat waktu yang dibutuhkan sampai balon meledak. 5. Data hasil pengamatan: Sifat Fisika Senyawa Gula pasir (C O 11 ) Karbit (CaC 2 ) Sifat Fisika Bentuk Warna Bau Kristal padat Putih Tidak berbau Padat itam Bau seperti belerang Larut/ Tidak Larut Larut

128 Reaksi Oksidasi Senya wa Gula pasir Senya wa Karbit asil Pengamatan Bentuk Warna Waktu Cair, lama-lama Kecoklatan kembali padat Setelah di Air + karbit pada Warna dekatkan pada Waktu balon Jelaga nyala api Balon mengembang Balon meletus itam Analisis Data Gula dapat larut dalam air karena terbentuk ikatan hidrogen yang menghasilkan air gula. Reaksi : C O 11(s) + 2 O (l) C O O (aq) Karbit dapat larut dalam air karena terjadi reaksi adisi menghasilkan gas asetilena. Reaksi : CaC 2(s) + 2 O (l) Ca(O) 2(aq) + C 2 2(g) Karena terbentuk gas asetilena sebagai hasil reaksi air dengan karbon. Berdasarkan strukturnya, waktu yang dibutuhkan gas asetilena pada karbit lebih lama daripada gula. Karena pada karbit terdapat ikatan rangkap, sehingga dibutuhkan suhu yang tinggi untuk memutuskan ikatannya

129 7. Kesimpulan: Sifat fisika a. Gula : kristal putih padat, tidak berbau, larut dalam air. b. Karbit : padatan berwarna hitam, bau seperti belerang, dan larut dalam air. a. Cara mengidentifikasi gas karbondioksida dari gula adalah melalui pemanasan dimana terjadi reaksi membentuk gas karbondioksida dan uap air. b. Cara mengidentifikasi gas asetilena adalah dengan menambahkan air dan dilakukan pemanasan. Dimana balon yang berisikan gas asetilena akan pecah dalam waktu yang realtif singkat karena sifatnya sangat mudah terbakar. 4 Cara penyekoran: 258

130 TES ASIL BELAJAR PROSES03 Bacalah wacana berikut ini. Ketika berada dalam laboratorium MIPA, Andini dan Boy secara tidak sengaja menemukan gula pasir dan karbit. Lalu mereka berdua memperhatikan bentuk warna, bau dari gula dan karbit. Kemudian mereka melarutkan (mengisi air, mengaduknya dengan batang pengaduk) dan memanaskan gelas kimia yang berisikan kedua bahan yang ditemukan tersebut. Karena penasaran, mereka menampung gas yang dihasilkan karbit kedalam balon dengan cara memasukkan air kedalam balon yang sudah diisi 7 potong karbit lalu mengikat balon pada kayu 1 m dengan menggunakan benang dan membakarnya dengan menggunakan lampu spiritus. Mereka juga mencatat waktu yang diperlukan sampai balon mengembang dan meledak dengan menggunakan stopwatch. Dari wacana diatas, tulislah: 1. Rumusan masalah : Tujuan percobaan : Rumusan ipotesis :

131 Prosedurkerja : Data hasil pengamatan : Analisis data hasil pengamatan : Kesimpulan :

132 KISI KISI SOAL TB URAIAN SENYAWA IDROKARBON Satuan Pendidikan : SMA Negeri 5 Kupang Kelas/ Semester : X-K/II (Genap) Kompetensi Inti : KI-1 KI-2 KI-3 KI-4 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural, pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. : Mengolah, menalar dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan diri yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, danmampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. Kompetensi dasar KD dari KI Menganalisis struktur dan sifat senyawa hidrokarbon berdasarkan pemahaman kekhasan atom karbon dan penggolongan senyawanya. Indikator No Soal Jawaban Karakteristik Soal Ket Mengidentifikasi 1. Perhatikan data hasil percobaan berikut. Didalam gula pasir terdapat unsur: C1 261

133 unsur C,, dan O dalam senyawa karbon. Senyawa Gula Pasir asil Pengamatan Uji C Air kapur berkeruh Uji dan O Adanya titik-titik air (uap air) pada tabung reaksi 1 Setelah diuji, kertas kobalt berubah warna menjadi merah muda Unsur C yang ditunjukkan dengan berkeruhnya air kapur. Uji air kapur bertujuan untuk menguji keberadaan gas CO 2. Adanya gas CO 2 menunjukkan bahwa senyawa tersebut mengandung C dan O. Unsur dan O Yang ditunjukkan dengan adanya titik-titik air pada tabung reaksi dan adanya perubahan warna menjadi merah muda pada kertas kobalt Dari data diatas, identifikasikan unsur yang terdapat dalam gula pasir! Tuliskan reaksi yang terjadi pada air kapur! 262

134 3.1.6 Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon. 2. Deskripsikan minimal 2 kekhasan atom karbon! a) Karbon memiliki 4 elektron valensi, sehingga dapat membentuk 4 ikatan kovalen dengan atom-atom C lainnya atau atom-atom nonlogam lainnya. b) Atom karbon relatif kecil, karena atom karbon mempunyai 2 kulit atom sehingga jari-jari atom karbon relatif kecil, sehingga ikatan kovalen yang dibentuk relatif kuat dan karbon dapat membentuk ikatan rangkap 2 dan rangkap 3. C Menentukan atom C primer, sekunder, tertier dan kuarterner. 3. Perhatikan struktur senyawa berikut: 1 3 C 2 7 C 3 C C C 11 C 3 C C 3 Atom C primer = 1, 6, 7, 8, 10, 11 (Jumlah 6) Atom C sekunder = 3 dan 9 (Jumlah 2) Atom C tersier = 4 dan 5 (Jumlah 2) Atom C kuarterner = 2 (Jumlah 1) C2 8C 3 9C 2 10 C 3 Tentukan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner serta jumlahnya! 263

135 3.1.4 Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan 4. 2 C C 2 2 C C 2 2 C C 2 (1) 3 C C 2 C 3 3 C (2) C C 3 C 3 (5) Alifatik jenuh = 2 dan 5 Alifatik tak jenuh = 4 Alisiklik jenuh = 1 da 3 Alisiklik tak jenuh = 6 C2 kejenuhan ikatan C C C C 3 C (3) C (4) (6) Kelompokkan senyawa diatas kedalam hidrokarbon alifatik dan alisiklik, berdasarkan kejenuhannya. 264

136 3.1.5 Memberi nama senyawa alkana, alkena dan alkuna. 5. Berilah nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna dari struktur berikut : a. Nama senyawa dari struktur tersebut adalah a. 2,3-dimetilpentana b. 1,3-pentadiena C2 c. 2,2-dimetil-3-heptuna b. d. 1,3 pentadiuna c. d Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, fungsi) dan 6. Tentukan isomer rantai dari pentana! a. 2-metil b. 2-butena C2 265

137 isomer geometri (cis, trans). 7. Tentukan isomer geometri yang terbentuk, jika cis-2-butena diputar. 3 C C 3 C C cis-2-butena Isomer yang terbentuk adalah trans-2-butena 3 C C C C 3 trans-2-butena C Menganalisis struktur senyawa alkana, alkena, alkuna dengan sifat fisika senyawa karbon berdasarkan kekhasan karbon dan penggolongan senyawanya. 8. Di berikan data sebagai berikut: a. Metana, rumus molekul sederhananya C 4 b. Etana, rumus molekul sederhananya C 2 4. c. Propana, rumus molekul sederhananya C 3 8. Bagaimana cara menganalisis untuk Cara menganalisisnya adalah dengan menggunakan molimood. Molimood dirangkai dengan menghubungkanbulatan yang bertindak sebagai suatu atom dengan batangnya yang bertindak sebagai ikatan. asilnya adalah sebagai berikut : a. Metana b. Etana C4 mengetahui bentuk struktur 3 dimensi senyawa diatas? c. Peropana 266

138 9. Perhatikan struktur tiga dimensi senyawa berikut: asil analisis struktur 3-dimensi sebagai berikut: a. Etena b. 2-metilbutana C4 (a) (b) Gambar 2-dimensinya sebagai berikut: Keterangan: bola hitam = atom C Bola putih = atom 2 C C 2 (a) 3 C C 3 2 C (b) C C 3 Analisislah nama senyawa dari struktur tiga dimensi diatas, kemudian gambarkan strutur dua dimensinya! 10. Andini melakukan percobaan, diperoleh data sebagai berikut. Senyawa Mr Titik didih ( 0 C) Metana Etana 30-88,5 n-pentana 72 36,1 Berdasarkan data diatas, bagaimana hubungan panjang rantai karbon dan Mr terhadap titik didih senyawa? Berdasarkan data percobaan, hubungannya adalah makin panjang rantai karbon, artinya Mr makin besar sehingga makin tinggi titik didihnya. C4 267

139 3.1.4 Menentukan reaksi sederhana senyawa hidrokarbon 11. Perhatikan reaksi berikut. a. Propana 3 C 2 C C 3 + Cl b. 2-butena 2 Panas 3 C 2 C 2 C Cl + Cl Jenis reaksi yang terjadi adalah : a. Reaksi substitusi b. Reaksi adisi C2 3 C C C 2-Butena C Pt 3 C 2 C n-butana 2 C C 3 Dari reaksi diatas, tentukan jenis reaksi yang terjadi! 12. Boy mencampurkan karbit (CaC 2 ) dengan air kemudian dihasilkan gas asetilena (C 2 2 ). Dari wacana diatas: a. tuliskan reaksi kimianya! b. Tentukan jenis reaksi yang terjadi! a. CaC 2(s) O (l) Ca(O) 2(aq) + C 2 2(g) b. Reaksi eliminasi C2 268

140 TES ASIL BELAJAR (TB) URAIAN SENYAWA IDROKARBON Nama Siswa : Nama sekolah : SMA N. 5 Kupang Kelas : ari tanggal : Perhatikan data hasil percobaan berikut. Senyawa Uji C Air kapur berkeruh Gula Pasir asil Pengamatan Uji dan O Adanya titik-titik air (uap air) pada tabung reaksi 1 Setelah diuji, kertas kobalt berubah warna menjadi merah muda Dari data diatas, identifikasikan unsur yang terdapat dalam gula pasir! Tuliskan reaksi yang terjadi pada air kapur!? 2. Deskripsikan minimal 2 kekhasan atom karbon! 3. Perhatikan struktur senyawa berikut: 1 3 C 2 7 C 3 C C C 11 C 3 C C 3 8C 3 9C 2 10 C 3 Tentukan atom C primer, sekunder, tersier, dan kuarterner serta jumlahnya!! 4. Kelompokkan senyawa-senyawa dibawah ini kedalam hidrokarbon alifatik dan alisiklik, berdasarkan kejenuhannya. 267

141 2 C C 2 2 C C 2 3 C C 2 C 3 3 C C C 3 2 C C 2 (1) C (2) C 3 (5) C C C 3 C C (4) (3) (6) 5. Berilah nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna dari struktur berikut : a. b. c. d. 6. Tentukan isomer rantai dari pentana! 7. Tentukan isomer geometri yang terbentuk, jika cis-2-butena diputar. 3 C C 3 C C cis-2-butena 8. Di berikan data sebagai berikut: d. Metana, rumus molekul sederhananya C 4 e. Etana, rumus molekul sederhananya C 2 4. f. Propana, rumus molekul sederhananya C Perhatikan struktur tiga dimensi senyawa berikut: 268

142 Keterangan: bola hitam = atom C Bola putih = atom Analisislah nama senyawa dari struktur tiga dimensi diatas, kemudian gambarkan strutur dua dimensinya! 10. Bagaimana cara menganalisis untuk mengetahui bentuk struktur 3 dimensi senyawa diatas?andini melakukan percobaan, diperoleh data sebagai berikut. Senyawa Mr Titik didih ( 0 C) Metana Etana 30-88,5 n-pentana 72 36,1 Berdasarkan data diatas, bagaimana hubungan panjang rantai karbon dan Mr terhadap titik didih senyawa? 11. Perhatikan reaksi berikut. b. Propana 3 C 2 C C 3 + Cl 2 Panas 3 C 2 C 2 C Cl + Cl b. 2-butena 3 C C C 2-Butena C Pt 3 C 2 C n-butana 2 C C 3 Dari reaksi diatas, tentukan jenis reaksi yang terjadi! 12. Boy mencampurkan karbit (CaC 2 ) dengan air kemudian dihasilkan gas asetilena (C 2 2 ). Dari wacana diatas: a. Tuliskan reaksi kimianya! b. Tentukan jenis reaksi yang terjadi! 269

143 Lampiran 12 INSTRUMEN TES KEMAMPUAN VERBAL 19 Soal 20 Menit 20 Tes I. Sinonim Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dari lima obsi A, B, C, D, atau E yang mempunyai arti sama atau mendekati dengan arti kata yang dicetak dalam huruf kapital. Waktu 1 menit untuk setiap butir soal Perhatikan contoh dibawah ini! Contoh : OPINI A. Pengetahuan C. Pendapat E. Jaminan B. Pendapatan D. Jabatan Jawaban : C. Pendapat Soal : 1. DOMAIN A. Peta B. Titik C. Jangkauan D. Lintasan E. Ranah 2. MARGIN A. Lingkar B. Lingkup C. Sudut D. Titik E. Batas 3. INSOMNIA A. Kedamaian B. Sulit tidur C. Tidur nyenyak D. Tidak ada gangguan E. Kurang makan 4. INJEKSI A. Pijat B. Akut C. Infeksi D. Obat 237

144 E. Suntikan 5. IMUN A. Suntik B. Sayuran C. Kebal D. Minuman E. Program Tes II. Antonim Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dari lima obsi A, B, C, D, atau E yang mempunyai arti berlawanan dengan arti kata yang dicetak dalam huruf kapital. Waktu 1 menit untuk setiap butir soal Perhatikan contoh dibawah ini! Contoh : ETEROGEN A. Oksigen C. Agen E. Berlainan jenis B. omogen D. Beragam Jawaban : omogen Soal: 6. BELIA A. Segar B. Ringkih C. Kisut D. Uzur E. Sakit 7. IMPULS A. Cepat B. Stimulan C. Langsung D. Penolakan E. Emosi 8. KOALISI A. Perceraian B. Pemisahan C. Pemutusan D. Perpisahan E. Pengasingan 9. INDISIPLIN A. Jarang B. Sederhana C. Umum 238

145 D. Sering E. Disiplin 10. AJUDAN A. Pedagang B. Tuan C. Sehat D. Salah E. Kecil Tes III. Analogi Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dari lima obsi A, B, C, D, atau E yang mempunyai arti sama atau mendekati dengan arti kata yang dicetak dalam huruf kapital. Waktu 1 menit untuk setiap butir soal Perhatikan contoh dibawah ini! Contoh : BURUNG : TERBANG = IKAN :... A. Berenang C. Melata E. Bertelur B. Mamalia D. Reptil Jawaban : A. Berenang Soal : 11. TAPE : RAGI =... :... A. Kuman : penicilin B. Antiseptik : Iodium C. Pasta gigi : flour D. Minuman : soda E. Obat : aspirin 12. PANTAI : RESOR =... :... A. Gunung : bukit B. Laut : pelabuhan C. Kemarau : kering D. Gunung : vila E. ujan : basa 13. TAKUT : FOBIA =... :... A. isteris : berkeringat B. Pikiran : buruk C. Cemas : Sedih D. Jengkel : kesal E. Rasa : menangis 14. SAYUR : PASAR =... :... A. Pensil : tas B. Uang : dompet C. Saham : bursa 239

146 D. Bus : terminal E. Orang : rumah 15. SUSU : GELAS =... :... A. Makan : orang B. Bubur : piring C. Nasi : beras D. Bulat : telur E. Sendok : teh Tes IV. Perbendaharaan kata Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dari lima obsi A, B, C, D, atau E yang tidak termasuk dalam satu kelompok kata atau satu golongan yang sama dengan kata-kata pada opsi lainnya. Waktu 1 menit untuk setiap butir soal Perhatikan contoh dibawah ini! Contoh : A. Mobil C. Motor E. Kereta api B. Pesawat D. Bus Jawaban : B. Pesawat Soal : 16. A. Lokomotif B. Geladak C. Masinis D. Stasiun E. Trem 17. A. Yoghurt B. Krim C. Puding D. Keju E. Mentega 18. A. Batu bara B. Tembaga C. Perak D. Perunggu E. Besi 19. A. Minibus B. Mikrolet C. Bajaj D. Metromini E. Taksi 20. A. Cengkih B. Jahe C. Kacang mete D. Jintan E. Wijen 240

147 Lampiran 13 TES KEMAMPUAN KERUANGAN 20 Soal 40 Menit Petunjuk : Waktu 2 menit untuk setiap butir soal Tes I. Perbedaan gambar Petunjuk : Pilih salah satu jawaban dari lima obsi A, B, C, D, atau E yang memiliki perbedaan dari setiap gambar. Perhatikan garis, titik, warna, bentuk, ruang, ukuran, dan arah putar setiap gambar. Soal : 1. Manakah dari kelima gambar yang menunjukkan perbedaan paling signifikan? A B C D E 2. Manakah dari kelima gambar yang tidak memiliki bangunan yang sama? A B C D E 3. Manakah dari kelima gambar yang tidak memiliki pasangan pencerminan? A B C D E 4. Manakah dari kelima gambar yang memiliki jumlah lingkaran berbeda? A B C D E 5. Manakah dari kelima gambar yang tidak memiliki pasangan pencerminan? 241

148 Tes II. Pencerminan A B C D E Petunjuk untuk soal no : Manakah kelima gambar dibawah ini yang merupakan hasil pencerminan A B C D E 8. A B C D E 9. A B C D E 10. A B C D E 242

149 Tes III. Jaring-Jaring A B C D E Petunjuk untuk soal no : Manakah kelima gambar dibawah ini yang memiliki hasil bangun ruang sesuai dengan jaring-jaring? A B C D E 13. A B C D E 14. A B C D E 15. A B C D E 243

150 A B C D E Tes IV. Persepsi gambar Petunjuk soal no : Perhatikan gambar yang memiliki urutan pola yang benar A B C D E 18. A B C D E A B C D E 19. A B C D E 244

151 Pendahuluan 20. A B C D E Lampiran 14 LembarPengamatanPelaksanaan Pendekatan Scientifik (RPP 01) NamaSekolah : SMA Negeri 5 Kupang Mata Pelajaran :IPA-Kimia Kelas/Semester : X-K / 2 MateriPokok Peneliti : Senyawa idrokarbon : Libertha Angela Nuka Nale Pertemuanke : Pertama (I) Petunjuk : Berikutinidiberikansuatudaftaraspekpengelolahanpembelajaran yang dilakukanoleh guru di kelas.penilaiandengancaramemberikantandacek ( ) pada kolom yang sesuai. Keterlaksanaan RPP No Aspek yang Diamati P1 P2 Rata-rata X Kategori 1. Guru menyapa siswa I 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 3. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 4. Guru mengecek kehadiran siswa 5. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu)siswa 245

152 Kegiatan Inti 6. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru menampilkan gambar melalui slide lalu mengajukan pertanyaan jika kita membakar kayu, membakar roti, atau membakar sate, apakah yang akan terjadi pada hasil pembakaran? Jawab : akan menjadi arang yang berwarna hitam. al ini menunjukan bahwa kayu, roti, dan sate merupakan senyawa karbon. 7. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mengamatislide dan mencoba menjawabpertanyaan. 8. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran 9. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. Mengamati 1. Guru menyajikan materi tentang senyawa karbon menggunakan LCD 2. Guru menjelaskan tentang materi senyawa karbon 3. Guru melakukan demonstrasi pembakaran senyawa karbon dengan memanaskan gula. 4. Siswa mengamati peristiwa tersebut. II 5. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan demonstrasi Menanya (Questioning) 1. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya. Jika siswa tidak bertanya, guru memberikan beberapa pertanyaan: apa yang terjadi pada gula tersebut? mengapa gula yang dibakar menghasilkan warna hitam? Unsur apa yang terkandung dalam 246

153 gula tersebut? 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengumpulkan data(eksperimenting) 1. Guru membagi siswa dalam 5 kelompok 2. Guru membagikan LKS dan Bahan Ajar pada kelompok. 3. Guru memperkenalkan alat dan bahan 4. Guru menjelaskan prosedur kerja. 5. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. 6. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan percobaan. 7. Guru membimbing kelompok yang mengalami kesulitan dalam praktikum. 8. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. 9. Guru menilai sikap kerja sama,teliti,pro-aktif, jujur dan tanggung jawab siswa dalam melakukan percobaan dan membaca data percobaan. 10. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4). Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan mengenai identifikasi unsur C,, dan O. 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa menganalisisdata hasil 247

154 percobaan yang mereka peroleh dengan membandingkan literatur atau sumber belajar yang ada untuk membuktikan hipotesis yang mereka buat. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dari percobaan yang telah dilakukan. 4. Guru menilai sikap jujur, pro-aktif dan kerja sama siswa dalam berdiskusi kelompok. Mengkomunikasikan(Communicating) 1. Guru meminta salah satu kelompok untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 2. Guru menilai sikap pro-aktifdan presentasi siswa. 3. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 4. Guru menilai sikap disiplin siswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofolio tepat waktu 1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari untuk menyamakan persepsi. Kesimpulan: Senyawa karbon merupakan senyawa yang penyusun utamanya karbon. Dimana senyawa yang termasuk senyawa karbon adalah senyawa organik dan anorganik. Untuk identifikasi unsur C, dan O dapat dilakukan melalui proses pembakaran dan uji kertas kobalt. Atom karbon memiliki kekhasan: unsur C, elektron valensi 4, memiliki 4 tangan, membentuk ikatan kovalen (tunggal, rangkap 2, dan rangkap 3), dapat berikatan dengan atom C dan atom lain, membentuk suatu rantai. Atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner dapat ditentukan dengan melihat ikatannya, dimana: 248

155 1) Atom C primer: atom C yang mengikat 1 atom C yang lain atau mengikat tiga atom (- C 3 ). 2) Atom C sekunder: atom C yang mengikat dua atom C lainnya atau mengikat atom dua (- C 2 -). 3) Atom C tertier: atom C yang mengikat tiga atom C lainnya atau hanya mengikat satu atom (-C 2 -). 4) Atom C kuarterner: atom C yang mengikat empat atom C lainnya atau tidak mengikat atom. Senyawa hidrokarbon dikelompokkan menjadi hidrokarbon jenuh dan tak jenuh. 2. Guru memberikan kuis kepada siswa 3. Guru meminta siswa mengumpulkan kertas jawaban kuis. 4. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan laporan secara lengkap pada pertemuan berikutnya. 7. Guru mengingatkan siswa untuk membaca tentang senyawa hidrokarbon untuk pertemuan selanjutnya 8. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 9. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 10. Guru memberi salam penutup. Keterangan: 1,00-1,99 = KurangBaik, jikaseluruhaspek yang sebenarnya diamatitidaksesuaidengan yang 2,00-2,99 = Cukup, jikasebagianbesar yang diamatitidaksesuaidengan yang sebenarnyatetapimasihdapatditerima 249

156 Pendahuluan 3,00-3,49 3,50-4,00 = = Baik, jikaseluruhaspek yang diamatisebagianbesarsesuaidengan yang sebenarnya SangatBaik, jikaseluruhaspek yang diamatisesuaidengan yang sebenarnya Kupang, 29 April 2016 Guru Pengamat 1/ Pengamat 2 (...) Lampiran 15 LembarPengamatanPelaksanaan Pendekatan Scientifik (RPP 02) NamaSekolah : SMA Negeri 5 Kupang Mata Pelajaran :IPA-Kimia Kelas/Semester : X-K / 2 MateriPokok Peneliti : Senyawa idrokarbon : Libertha Angela Nuka Nale Pertemuanke : Kedua (II) Petunjuk : Berikutinidiberikansuatudaftaraspekpengelolahanpembelajaran yang dilakukanoleh guru di kelas.penilaiandengancaramemberikantandacek ( ) pada kolom yang sesuai. Keterlaksanaan RPP No Aspek yang Diamati P1 P2 Rata-rata X Kategori 1. Guru menyapa siswa I 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 3. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 4. Guru mengecek kehadiran siswa 5. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu)siswa 6. Guru meminta siswa mengumpulkan PR. 7. Guru menilai sikap disiplin siswa (mengumpulkan PRtepat waktu). 8. Guru menyampaikan topik dan tujuan pembelajaran 250

157 Kegiatan Inti 9. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. 10. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru bertanya terdapat berapa jenis ikatan kovalen? Jawaban : 3 jenis ikatan, yakni ikatan kovalen tunggal, rangkap dua, dan rangkap tiga. 11. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mencoba menjawab pertanyaan. Mengamati(observing) 1. Guru menyajikanmateri tentang senyawa hidrokarbon dan isomernya menggunakan LCD 2. Guru menjelaskan tentang materi senyawa hidrokarbon dan isomernya 3. Guru menampilkan gambar 3 dimensi senyawa metana, etena dan propuna menggunakan Chemdraw melalui slide dan merangkai bentuk molekul menggunakan molymod. 4. Siswa untuk mengamati gambar dan bentuk molymod. II 5. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan tayangan dan demonstrasi Menanya (Questioning) 1. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya berdasarkan hasil pengamatannya. Jika siswa tidak bertanya maka guru memberikan beberapa pertanyaan: apa yang membedakan ketiga gambar didepan? Berikan nama senyawa dari ketiga gambar tersebut! Jawaban : yang membedakan adalah jumlah ikatannya. Namanya adalah metana, etena, dan propuna 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. 251

158 Mengumpulkan data (Eksperimenting) 1. Guru membagisiswadalam 5 kelompok. 2. Guru membagikan LKS dan Bahan Ajar kepada kelompok. 3. Guru memperkenalkan alat dan bahan 4. Guru menjelaskan prosedur kerja 5. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. 6. Guru membimbing kelompok untuk melakukan percobaan tentang merangkai bentuk molekul senyawa hidrokarbon menggunakan molymod 7. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. 8. menilai sikap kerja sama, pro-aktif, teliti, jujur dan tanggung jawab siswa saat percobaan dan mengerjakan soal-soal dalam LKS. 9. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4). Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan. 2. Guru membimbing siswa untuk menganalisisdata hasil percobaan menggunakanliteratur atau sumber belajar. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dari percobaan yang dilakukan. 4. Guru menilai sikap jujur, kerja sama siswa, dan pro-aktif dalam berdiskusi kelompok. Mengkomunikasikan(Communicating) 1. Guru mengundi kelompok yang akan melakukan presentasi 2. Guru memberi kesempatan kepada kelompok presentasi untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 3. Guru menilai sikap pro-aktif, komunikatif, dan presentasi siswa 4. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 5. Guru menilai sikap disiplinsiswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofoliotepat waktu. 252

159 Penutup III 1. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari. Kesimpulan: Pemberian nama alkana diberi akhiran ana, untuk alkena diberi akhiran ena, dan untuk alkuna diberi akhiran una. Isomer kerangka adalah senyawa dengan rumus molekul sama namun rangka atau bentuk karbon berbeda. Isomer posisi adalah senyawa dengan rumus molekul sama, namun letak/ posisi ikatan berbeda. Isomer fungsional adalah senyawa dengan rumus molekul sama, namun jenis gugus fungsional berbeda. Isomer geometri adalah isomer karena perbedaan susunan/ geometri atom pada ikatan rangkap. Yang terdiri atas isomer cis dan trans. 2. Guru memberikan kuis 3. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan kuis. 4. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk mengumpulkan laporan tertulis secara lengkap pada pertemuan berikutnya. 7. Guru mengingatkan siswa untuk membaca tentang sifat fisika dan reaksi senyawa hidrokarbon untuk pertemuan selanjutnya 8. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 9. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 10. Guru memberi salam penutup. Keterangan: 1,00-1,99 = KurangBaik, jikaseluruhaspek yang sebenarnya diamatitidaksesuaidengan yang 2,00-2,99 3,00-3,49 = = Cukup, jikasebagianbesar yang diamatitidaksesuaidengan yang sebenarnyatetapimasihdapatditerima Baik, jikaseluruhaspek yang diamatisebagianbesarsesuaidengan yang sebenarnya SangatBaik, jikaseluruhaspek yang diamatisesuaidengan yang sebenarnya 253

160 Pendahuluan 3,50-4,00 = Kupang, 3 Mei 2016 Guru Pengamat 1/ Pengamat 2 Lampiran 16 (...) LembarPengamatan Pelaksanaan Pendekatan Scientifik (RPP 03) NamaSekolah : SMA Negeri 5 Kupang Mata Pelajaran :IPA-Kimia Kelas/Semester : X-K / 2 MateriPokok Peneliti : Senyawa idrokarbon : Libertha Angela Nuka Nale Pertemuanke : Ketiga (III) Petunjuk : Berikutinidiberikansuatudaftaraspek pengelolahan pembelajaran yang dilakukanoleh guru di kelas.penilaiandengancaramemberikantandacek ( ) pada kolom yang sesuai. Keterlaksanaan RPP No Aspek yang Diamati P1 P2 Rata-rata X Kategori 1. Guru menyapa siswa I 2. Guru meminta salah seorang siswa untuk memimpin doa sebagai wujud syukur atas kebesaran Tuhan YME. 3. Guru menilai sikap doa siswa (sebelum kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 4. Guru mengecek kehadiran siswa 5. Guru menilai sikap disiplin (hadir tepat waktu) 6. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas rumah 7. Guru menilai sikap disiplin siswa (mengumpulkan tugas rumahtepat waktu). 8. Guru menyampaikan topik dan tujuan 254

161 Kegiatan Inti pembelajaran 9. Guru menyampaikan penilaian yang akan diambil selama kegiatan pembelajaran kepada siswa. 10. Sebagai apersepsi untuk mendorong rasa ingin tahu siswa, guru mengajukan pertanyaan jika Anda memeram buah dengan menggunakan karbit, apakah yang terjadi dengan buah tersebut? Jelaskan mengapa! Jawab: buah akan matang dalam waktu yang relatif singkat. Dikarenakan adanya gas asetilena (C 2 2 ) yang terbentuk dari reaksi karbit dengan air. Reaksinya: CaC 2(s) O (l) Ca(O) 2(aq) + Karbit air kapur C 2 2(g) Asetilena 11. Guru menilai rasa ingin tahusiswa yang mencoba menjawab pertanyaan. Mengamati(observing) 1. Guru melakukan demonstrasi dengan memetik mancis/pemantik. 2. Guru meminta siswa untuk mengamati demonstrasi 3. Guru menilai rasa ingin tahu siswa dari sikap memperhatikan demonstrasi II Menanya (Questioning) 4. Guru memberi kesempatan kepada siswa lain untuk bertanya berdasarkan hasil pengamatannya. Jika siswa tidak bertanya maka guru memberikan beberapa pertanyaan: Apa yang terjadi pada mancis/ pemantik? Mengapa bisa muncul nyala api? Jawaban : a. Mancis/ pemantik menghasilkan nyala api. b. Karena terjadi reaksi oksidasi sempurna antara butana dan gas oksigen (O 2 ) menghasilkan gas karbondioksida dan uap air, dengan reaksi: 255

162 C 4 10(g) + O 2(g) CO 2(g) + 2 O (g) 5. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan tersebut. Jika siswa tidak menjawab, maka guru yang memberikan penjelasan. 6. Guru menilai rasa ingin tahu siswa yang bertanya maupun yang menjawab pertanyaan yang diajukan. Mengumpulkan data (Eksperimenting) 1. Guru membagisiswadalam5 kelompok 2. Guru membagikan LKS pada setiap kelompok. 3. Guru memperkenalkan alat dan bahan 4. Guru menjelaskan prosedur kerja. 5. Guru meminta perwakilan siswa dari setiap kelompok untuk mengambil alat dan bahan. 6. Guru membimbing kelompok untuk melakukan percobaan tentang identifikasi gas asetilena dan gas karbondioksida dari reaksi pembakaran karbitdan kamper. 7. Guru membimbing siswa mencatat hasil pengamatan. 8. Guru menilai sikap kerja sama,ketelitian, pro-aktif, jujur dan tanggung jawab siswa dalam melakukan percobaan dan membaca data percobaan 9. Guru melakukan penilaian psikomotor (KI 4). Mengasosiasi (Associating) 1. Guru membimbing siswa dalam mendiskusikan data hasil percobaan mengenai identifikasi gas asetilena dan gas karbondioksida dari reaksi pembakaran karbit dan kamper. 2. Guru membimbing siswa menganalisisdata hasil percobaan identifikasi gas asetilena dan gas 256

163 Penutup karbondioksida dari reaksi pembakaran karbit dan kamper. 3. Guru membimbing siswa membuat kesimpulan sementara dalam kelompok sesuai literatur atau sumber belajar yang telah dibaca. 4. Guru menilai sikap jujur, teliti, proaktif dan kerja sama siswa dalam berdiskusi kelompok. Mengkomunikasikan(Communicating) 1. Guru melakukan pengundian untuk mendapatkan kelompok yang presentasi dan memberi kesempatan kepada kelompok itu untuk mempresentasikan hasil kerja kelompok di depan kelas dan memberi kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapinya. 2. Guru menilai sikap pro-aktif dan presentasi siswa saat presentasi berlangsung. 3. Guru meminta siswa mengumpulkan hasil diskusi 4. Guru menilai sikap disiplinsiswa dengan mengumpulkan hasil diskusi sebagai portofoliotepat waktu III 1. Guru memberikan kuis 2. Guru meminta siswa mengumpulkan kertas jawaban kuis. 3. Guru menilai sikap jujur saat mengerjakan kuis dan disiplin dalam mengumpulkan kuis tepat waktu. 4. Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan akhir tentang materi yang sudah dipelajari untuk menyamakan persepsi. Kesimpulan : Sifat fisika alkana, alkena, dan alkuna : Senyawa dengan atom C dari C 2 - C 4 berwujud gas, C 5 -C 13 berwujud cair, dan C 14 berwujud padat. Makin banyak jumlah atom C (jumlah Mr besar), maka titik didih semakin tinggi 257

164 Merupakan senyawa nonpolar, dimana tidak larut dalam air tetapi larut dalam pelarut nonpolar (CCl 4 dan eter) ubungannya: makin panjang rantai karbon (Mr makin besar), maka makin tinggi titik didihnya. Senyawa hidrokarbon dapat mengalami reaksi oksidasi, substitusi, eliminasi dan adisi. 5. Guru memberikan tugas rumah kepada siswa. 6. Guru mengingatkan siswa untuk membaca seluruh materi yang sudah didapat sebab pertemuan selanjutnya diadakan ulangan. 7. Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa 8. Guru menilai sikap doa siswa (sesudah kegiatan pembelajaran, sikap doa yang baik, dan sesuai dengan agama yang dianutnya). 9. Guru memberi salam penutup. Keterangan: 1,00-1,99 = KurangBaik, jikaseluruhaspek yang sebenarnya diamatitidaksesuaidengan yang 2,00-2,99 3,00-3,49 3,50-4,00 = = = Cukup, jikasebagianbesar yang diamatitidaksesuaidengan yang sebenarnyatetapimasihdapatditerima Baik, jikaseluruhaspek yang diamatisebagianbesarsesuaidengan yang sebenarnya SangatBaik, jikaseluruhaspek yang diamatisesuaidengan yang sebenarnya *) coret yang tidak perlu. Kupang, Guru Pengamat 1/ Pengamat 2 (...) 258

165 Lampiran 17 ASIL PERITUNGAN SECARA STATISTIK A. Uji Persyaratan Analisis 1. Uji Normalitas Untuk mengetahui apakah data berdistribusi normal atau tidak maka digunakan data nilai akhir keseluruhan hasil belajar siswa. NO KODE SISWA NILAI ASIL BELAJAR 1 AL 80 2 AMJP 84 3 AAS 86 4 AN 82 5 AVAS 85 6 AKR 88 7 AOE 93 8 E 83 9 FBP FMMU U IL JO

166 14 JDB KN LTK MOB MSG MYF MS MN MBCA MMM NDD NJS NER N RL SAB TYL TMP WYM YMV YAJB YDF YFWT YRD YKK 82 Data terbesar = 93 Data terkecil = 80 n = 38 R = = 260

167 = 13 Banyaknya kelas (k) = = = 6,213 Panjang Kelas (i) = = = 1,86 Tabel Distribusi Frekuensi Kelas F x i f.x i ,5 402, , ,5 591, , ,5 619, , ,5 462, Keterangan : F: Frekuensi x i : nilai tengah = Untuk menghitung Mean dari data bergolong tersebut, digunakan rumus: Dimana: Me f f.x i : Mean untuk data tergolong : Jumlah data atau sampel : Jumlah produk perkalian antara f i pada tiap interval data rata-rata dari nilai terendah dan tertinggi setiap interval data. 261

168 Berdasarkan tabel penolong di atas, maka Mean dari data tersebut adalah Selanjutnya dilakukan pengujian untuk mengetahui standar deviasi atau simpangan baku dari data interval nilai tes kimia materi pokok senyawa hidrokarbon dari sampel sebanyak 38 orang siswa dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Tabel Penolong untuk Menghitung Standar Deviasi dari Sampel Kelas F x i ,5-6,00 36,00 180, ,5-4,00 16,00 96, ,5-2,00 4,00 28, ,5 0,00 0,00 0, ,5 2,00 4,00 28, ,5 4,00 16,00 96, ,5 6,00 36,00 180, ,00 Berdasarkan rumus untuk menghitung standar deviasi data bergolong, maka standar deviasi atau simpangan baku dari sampel adalah: Jadi, standar deviasi nilai tes kimia materi pokok senyawa hidrokarbon dari sampel sebanyak 38 orang siswa adalah sebesar 4,054. Dan berdasarkan data sebelumnya, diketahui n = 38, k = 7, maka pengujian selanjutnya adalah uji dengan chi kuadrat. Tabel Pengujian Normalitas dengan Rumus Chi Kuadrat No Kelas Batas Z-score Batas Luas Luas Fe Fo 262

169 Kelas Daerah Daerah ,5-1,73 0,4582 0,0675 2, ,5-1,23 0,3907 0,1234 4, ,5-0,74 0,2673 0,1686 6, ,5-0,25 0, ,5 0,25 0,0987 0,1686 6, ,5 0,74 0,2673 0,1234 4, ,5 1,23 0,3907 0,0675 2, ,5 1,73 0, Keterangan: Batas kelas : Angka skor kiri kelas interval pertama dikurangi 0,5 atau angka skor kanan kelas interval ditambah 0,5 Z-score : Merupakan nilai dari 263

170 Batas luas daerah Luas daerah Fe Fo = Di lihat pada tabel berdasarkan harga Z-score setiap kelas = Batas luas daerah yang lebih besar batas luas daerah yang lebih kecil = Frekuensi observasi yaitu banyaknya data yang termasuk pada suatu kelas interval Selanjutnya, untuk menghitung normalitas masing-masing kelas interval digunakan rumus chi kuadrat yakni. Dengan perhitungan sebagai berikut: Kemudian membandingkan nilai dengan nilai untuk taraf signifikansi 5% dan derajat kebebasan (dk) =, maka pada tabel chi-kuadrat diperoleh nilai dengan kriteria pengujian sebagai berikut: a) Jika, artinya data berdistribusi normal, maka akan dilanjutkan dengan analisis korelasi dan regresi berganda. b) Jika, artinya distribusi data tidak normal Berdasarkan perhitungan chi kuadrat diperoleh hasil, atau dilanjutkan., maka data berdistribusi normal sehingga analisis korelasi dan regresi dapat 2. Uji Linearitas Sebelum dilakukannya analisis regresi, maka yang perlu dilakukan adalah menguji linearitas untuk melihat apakah data perpola linier (ada pengaruh yang signifikan) atau tidak. 264

171 a. Pengaruh Kemampuan Verbal terhadap asil Belajar Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat eror (JK E ) dengan rumus. Sebelum mencari JK E, data X 1 terlebih dahulu diurutkan dari data yang terkecil hingga data yang terbesar yang disertai dengan pasangannya (Y), seperti berikut ini: NO Y X1 X1 Kelompok n Y

172 Sehingga nilai dari JK E adalah sebagai berikut. 266

173 = ( ) ( + + 0) Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat Tuna cocok (JK TC ) dengan rumus Keterangan Nilai JK Res diambil dari analisis regresi sederhana yaitu Langkah 3. Mencari rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJK TC ) dengan rumus Langkah 4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat eror (RJK E ) dengan rumus Langkah 5. Mencari nilai F itung dengan rumus 267

174 Langkah 6. Menentukan keputusan pengujian linieritas Kaidah pengujian signifikansi: Jika F itung F tabel, maka tolak 0 artinya data berpola linier Jika F itung F tabel, maka terima 0 artinya data tidak berpola linier Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 Dengan membandingkan F hitung dengan nilai F tabel untuk α = 0,05 berdasarkan dk pembilang = 7 dan dk penyebut = 29, maka dicari pada F tabel didapat nilai F tabel = 2,35. Langkah 7. Membandingkan F hitung dengan F tabel Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil F hitung F tabel atau tolak o artinya data berpola linier. 2,35, maka b. Pengaruh Kemampuan Keruangan terhadap asil Belajar Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat eror (JK E ) dengan rumus. Sebelum mencari JK E, data X 2 terlebih dahulu diurutkan dari data yang terkecil hingga data yang terbesar yang disertai dengan pasangannya (Y), seperti berikut ini: NO Y X2 X2 Kelompok n Y

175

176 Sehingga nilai dari JK E adalah sebagai berikut. = 0 + ( ( ( ( ) Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat Tuna cocok (JK TC ) dengan rumus Keterangan Nilai JK Res diambil dari analisis regresi sederhana yaitu Langkah 3. Mencari rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJK TC ) dengan rumus 270

177 Langkah 4. Mencari rata-rata jumlah kuadrat eror (RJK E ) dengan rumus Langkah 5. Mencari nilai F itung dengan rumus Langkah 6. Menentukan keputusan pengujian linieritas Kaidah pengujian signifikansi: Jika F itung F tabel, maka tolak 0 artinya data berpola linier Jika F itung F tabel, maka terima 0 artinya data tidak berpola linier Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 Langkah 7. Membandingkan F hitung dengan F tabel Berdasarakan perhitungan, diperoleh hasil F hitung F tabel atau tolak o artinya data berpola linier. 2,35, maka B. Uji Korelasi 1. ubungan Kemampuan Verbal (X 1 ) dengan asil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat a dan o dalam bentuk kalimat 271

178 a : Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan verbal dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaranyang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon kelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/ : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan kemampuan verbal dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaranyang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon kelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016 Langkah 2. Membuat a dan o dalam bentuk statistik a : r 0 o : r = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi tunggal No X 1 Y X 1 2 Y 2 X 1 Y

179 jumlah Langkah 4. Mencari r hitung dengan cara memasukkan angka statistik dari tabel penolong dalam rumus. 273

180 0,809 Langkah 5.Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X 1 terhadap Y dengan menggunakan rumus: KP = r 2 xy x 100% = 0,809 2 x 100% = 65,45 % Ini berarti, kemampuan verbal siswa memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 65,45 %dan sisanya 34,55% ditentukan oleh variabel lain. Langkah 6. Menguji signifikan dengan rumus t hitung Kaidah pengujian: Jika t hitung t tabel, maka tolak o artinya signifikan, dan t hitung t tabel, maka terima o artinya tidak signifikan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 38, uji dua pihak;dk = 38 sehingga diperoleh t tabel = 1,697 Langkah 7. Membuat kesimpulan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 38, uji dua pihak; dk = 38 sehingga diperoleh t tabel = 1,697 Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel, atau 5,73 > 1,697, maka o ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara kemampuan verbal siswa dengan hasil belajar. 2. ubungan Kemampuan Keruangan (X 2 ) dengan asil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat a dan o dalam bentuk kalimat a : Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan keruangan dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang menerapkan 274

181 pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbonsiswa kelas X- K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/ : Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan keruangan dengan hasil belajar siswa dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbonsiswa kelas X- K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016 Langkah 2. Membuat a dan o dalam bentuk statistik a : r 0 o : r = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi tunggal No X 2 Y X 2 2 Y 2 X 2 Y

182 Jumlah Langkah 4. Mencari r hitung dengan cara memasukkan angka statistik dari tabel penolong dalam rumus. 276

183 0,689 Langkah 5.Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X 2 terhadap Y dengan menggunakan rumus: KP = r 2 xy x 100% = 0,689 2 x 100% = 0,475 x 100% = 47,5 % Ini berarti, kemampuan keruangan siswa memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 47,5% dan sisanya 52,5% ditentukan oleh variabel lain. Langkah 6. Menguji signifikan dengan rumus t hitung Kaidah pengujian: Jika t hitung t tabel, maka tolak o artinya signifikan, dan t hitung t tabel, maka terima o artinya tidak signifikan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 38, uji dua pihak;dk = 38 sehingga diperoleh t tabel = 1,697 Langkah 7. Membuat kesimpulan Berdasarkan perhitungan di atas, α = 0,05 dan n = 38, uji dua pihak; dk = sehingga diperoleh t tabel = 1,697 Ternyata t hitung lebih besar dari t tabel, atau 5,702> 2,060, maka o ditolak, artinya ada hubungan yang signifikan antara kemampuan keruangan siswa dengan hasil belajar. 3. ubungan Kemampuan Verbal (X 1 ) dan Kemampuan Keruangan (X 2 ) dengan asil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat a dan o dalam bentuk kalimat a : Terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangan dengan hasil belajar siswadalam pembelajaran yang menerapkan pendekatanscientificmateri pokok senyawa 277

184 hidrokarbon siswakelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/ : Tidak Terdapat hubungan yang signifikan antara verbal dan kemampuan keruangan dengan hasil belajar siswadalam pembelajaran yang menerapkan pendekatanscientificmateri pokok senyawa hidrokarbon siswakelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuat a dan o dalam bentuk statistik a : r 0 o : r = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung korelasi ganda No X 1 X 2 Y X 1 2 X 2 2 Y 2 X 1 X 2 X 1 Y X 2 Y

185 Langkah 4. Menghitung nilai korelasi antar variabel X 1 dan X 2 dengan menggunakan rumus. 279

186 Langkah 5.Mencari nilai korelasi korelasi ganda dengan hasil korelasi. Simbol Statistik Nilai Statistik 0,809 0,689 0,750 Kemudian digunakan rumus. Langkah 6.Mencari besarnya sumbangan (kontribusi) variabel X 1 dan X 2 terhadap Y dengan menggunakan rumus: KP = R 2 X1.X2.Y x 100% = 0,818 2 x 100% = 66,91% Ini berarti, kemampuan verbal dan kemampuan keruangan siswa memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 66,91% dan sisanya 33,09% ditentukan oleh variabel lain. Langkah 7. Menguji signifikan dengan rumus F hitung Dengan taraf signifikan (α) = 0,05 280

187 Mencari nilai F tabel menggunakan tabel F dengan rumus: Langkah 8. Membuat kesimpulan Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil F hitung > F tabel atau > 3,28, maka tolak 0 dan terima a artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keuangan dengan hasil belajarsiswa. C. Uji Regresi 1. Pengaruh Kemampuan Verbal (X 1 ) terhadap asil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat a dan o dalam bentuk kalimat a :Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon siswa kelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/ : Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon siswa kelas X- K SMA Negeri 5Kupang tahun ajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuata dan 0 dalam bentuk statistik a : r 0 0 : r = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung regresi tunggal No X 1 Y X 1 2 Y 2 X 1 Y

188

189 Jumlah Langkah 4. Menghitung nilai koefisien b dan a Koefisien b Koefisien a Persamaan regresi Langkah 5. Mencari jumlah kuadrat regresi (JK Reg [a] ) Langkah 6. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JK Reg [b a] ) 283

190 Langkah 7. Mencari Jumlah Kuadrat Residu (JK Res ) Langkah 8. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJK Reg[a] ) Langkah 9. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat regresi (RJK Reg [b a] ) Langkah 10. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Residu (RJK Res ) Langkah 11. Menguji signifikansi Kaidah pengujian signifikansi: Jika F hitung F tabel, maka tolak o artinya signifikan dan F hitung F tabel, maka terima o artinya tidak signifikan Dengan taraf signifikan: α = 0,05 Mencari F tabel menggunakan tabel F dengan rumus: Langkah 12. Membuat Kesimpulan 284

191 Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil F hitung > F tabel atau >3,28, maka tolak o dan terima a artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal siswa dengan hasil belajar. 2. Pengaruh Kemampuan Keruangan (X 2 ) terhadap asil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat a dan o dalam bentuk kalimat a : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan keruangan terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon siswa kelas X- K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/ : Tidak Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan keruangan terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon siswa kelas X- K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuata dan 0 dalam bentuk statistik a : r 0 0 : r = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung regresi tunggal No X 2 Y X 2 2 Y 2 X 2 Y

192

193 Jumlah Langkah 4. Menghitung nilai koefisien b dan a Koefisien b Koefisien a Persamaan regresi Langkah 5. Mencari jumlah kuadrat regresi (JK Reg [a] ) Langkah 6. Mencari Jumlah Kuadrat Regresi (JK Reg [b a] ) Langkah 7. Mencari Jumlah Kuadrat Residu (JK Res ) Langkah 8. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Regresi (RJK Reg[a] ) 287

194 Langkah 9. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat regresi (RJK Reg [b a] ) Langkah 10. Mencari Rata-rata Jumlah Kuadrat Residu (RJK Res ) Langkah 11. Menguji signifikansi Kaidah pengujian signifikansi: Jika F hitung F tabel, maka tolak o artinya signifikan dan F hitung F tabel, maka terima o artinya tidak signifikan Dengan taraf signifikan: α = 0,05 Mencari F tabel menggunakan tabel F dengan rumus: Langkah 12. Membuat Kesimpulan Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil F hitung > F tabel atau >3,28, maka tolak o dan terima a artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan keruangan siswa dengan hasil belajar. 3. Pengaruh Kemampuan Verbal (X 1 ) dan Kemampuan Keruangan (X 2 ) terhadap asil Belajar (Y) Langkah 1. Membuat a dan o dalam bentuk kalimat a : Terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangan siswa terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok 288

195 senyawa hidrokarbon siswa kelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/ : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangan siswa terhadap hasil belajar kimia dalam pembelajaran yang menerapkan pendekatan scientific materi pokok senyawa hidrokarbon siswa kelas X-K SMA Negeri 5 Kupang tahun ajaran 2015/2016. Langkah 2. Membuat a dan o dalam bentuk statistik a: R o: R = 0 Langkah 3. Membuat tabel penolong untuk menghitung regresi ganda Ringkasan Statistik untuk X 1 terhadap Y Ringkasan Statistik untuk X 2 terhadap Y Ringkasan Statistik untuk X 1 terhadap X 2 Simbol Nilai Simbol Nilai Simbol Nilai N 38 N 38 N 38 X X X Y 3282 Y 3282 X X X X Y Y X X 1 Y X 2 Y X 1 X Langkah 4. Menghitung nilai-nilai koefisien b 1, b 2 dan a 5831,

196 Mencari nilai b 1 Mencari nilai b 2 Mencari nilai a Persamaan Regresi Langkah 5. Mencari Korelasi Ganda Langkah 6. Mencari Nilai Kontribusi Korelasi Ganda 290

197 Ini berarti, kemampuan verbal dan kemampuan keruangansiswa memberikan kontribusi terhadap hasil belajar sebesar 25,40% dan sisanya 74,6% ditentukan oleh variabel lain. Langkah 7. Menguji signifikansi dengan membandingkan F hitung dengan F tabel : Kaidah pengujian signifikan: Jika F hitung F tabel, maka tolak o artinya signifikan dan F hitung F tabel, maka terima o artinya tidak signifikan Dengan taraf sigifikan: α = 0,05 Langkah 8. Membuat Kesimpulan Berdasarkan perhitungan, diperoleh hasil F hitung > F tabel atau 5,596> 3,28, maka tolak o dan terima a artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kemampuan verbal dan kemampuan keruangansiswa dengan hasil belajar. 291

198 Lampiran 18 Out Put SPSS X1 terhadap Y Correlations Correlations asil Belajar Kemampuan Verbal asil Belajar Pearson Correlation ** Sig. (2-tailed).000 N Kemampuan Verbal Pearson Correlation.814 ** 1 Sig. (2-tailed)

199 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Regression Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Kemampuan Verbal ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Kemampuan Verbal b. Dependent Variable: asil Belajar Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Kemampuan Verbal a. Dependent Variable: asil Belajar 293

200 X2 terhadap Y Correlations Correlations asil Belajar Kemampuan Keruangan asil Belajar Pearson Correlation ** Sig. (2-tailed).000 N Kemampuan Keruangan Pearson Correlation.689 ** 1 Sig. (2-tailed).000 N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Regression Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Kemampuan Keruangan ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Kemampuan Keruangan b. Dependent Variable: asil Belajar 294

201 Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Kemampuan Keruangan a. Dependent Variable: asil Belajar X1,X2 Terhadap Y Correlations Correlations asil Belajar Kemampuan Verbal Kemampuan Keruangan asil Belajar Pearson Correlation **.689 ** Sig. (2-tailed) Sum of Squares and Crossproducts Covariance N Kemampuan Verbal Pearson Correlation.814 ** ** Sig. (2-tailed) Sum of Squares and Crossproducts Covariance N Kemampuan Keruangan Pearson Correlation.689 **.748 ** 1 Sig. (2-tailed)

202 Sum of Squares and Crossproducts Covariance N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Regression Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Kemampuan Keruangan, Kemampuan Verbal ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression a Residual Total a. Predictors: (Constant), Kemampuan Keruangan, Kemampuan Verbal b. Dependent Variable: asil Belajar Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Model B Std. Error Beta t Sig. 1 (Constant) Kemampuan Verbal Kemampuan Keruangan a. Dependent Variable: asil Belajar 296

203 Lampiran 19 Guru dan siswa sedang berdoa sebelum memulai KBM Guru sedang menyampaikan apersepsi dan tujuan pembelajaran 297

204 Guru sedang menyampaikan materi dan siswa sedang memperhatikan penjelasan guru Siswa sedang menjawab pertanyaan yang diberikan guru Guru membagi kelompok dan siswa sedang duduk dalam kelompoknya Guru sedang menjelaskan alat dan bahan yang akan digunakan dalam praktikum Siswa sedang melakukan percobaan 298

205 Guru sedang membimbing siswa dalam diskusi 299

206 Siswa sedang mempresentasikan hasil percobaan Guru bersama siswa sedang membuat rangkuman dari pembelajaran yang telah berlangsung Siswa sedang mengerjakan soal kuis Guru dan siswa sedang berdoa setelah KBM selesai 300

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N Yogyakarta : Kimia : XI/1 : Isomer Senyawa Hidrokarbon : 90 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Materi Alokasi Waktu : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI / Satu : Pengantar Senyawa Hidrokarbon : 2 x 45 menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

Analisis Keterkaitan KI - KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

Analisis Keterkaitan KI - KD dengan IPK dan Materi Pembelajaran. Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi No. Dokumen : F/751/WKS1/P/6 No. Revisi : 1 Tanggal Berlaku : 1 Juli 2016 Analisis Keterkaitan KI - KD dengan IPK dan Sekolah : SMA NEGERI 1 GODEAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Program : XI/MIPA Semester

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Materi Alokasi Waktu : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI / Satu : Persamaan termokimia : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Sub Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN. : Kimia : X/II : Reaksi Reduksi-Oksidasi : 1 x 45 menit (1 x pertemuan) A.

Lebih terperinci

Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd

Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 2 Oleh : Uswati Husnun Nadiyya,S.Pd RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Balikpapan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Materi Pokok : STOIKIOMETRI (Persamaan Reaksi) Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Topik Materi Alokasi Waktu : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI / Satu : Eksoterm dan Endoterm : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM KIMIA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2013/2014

KRITERIA KETUNTASAN MINIMUM KIMIA KELAS X TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KASIHAN Jalan Bugisan Selatan, Yogyakarta Telepon (0274) 376067, Faksimile 376067, Kasihan 55181 e-mail : sman1kasihan@yahoo.com

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Kimia (Peminatan Bidang MIPA) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan : Kimia (Peminatan Bidang MIPA) : XI/I : 1) Hukum Kekekalan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN. : Kimia : X MIA/ Ganjil : Struktur Atom Bohr : 3 x 45 Menit (1 x Pertemuan) I. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HIDROKARBON (Senyawa Alkana)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HIDROKARBON (Senyawa Alkana) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) HIDROKARBON (Senyawa Alkana) Diajukan sebagai Salah Satu tugas mata kuliah Micro Teaching pada Program Studi Pendidikan Kimia Jurusan Pendidikan MIPA Fakultas Tarbiyah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan inkuiri terbimbing efektif untuk meningkatkan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Penerapan pendekatan inkuiri terbimbing efektif untuk meningkatkan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, maka secara garis besar hasil analisis dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMAN.. Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X MIA / GANJIL Materi Pokok : Ikatan Kimia Alokasi Waktu : 1 x 1 JP A. KOMPETENSI INTI KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama.

C. Indikator 1. Menentukan konfigurasi elektron suatu unsur golongan utama. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Struktur atom : x 45 menit A. Kompetensi Inti. KI : Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 113 Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Identitas sekolah Mata pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Sub Materi Alokasi Waktu Jumlah Pertemuan : SMA : Kimia :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XI / Genap Alokasi Waktu : 2 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA MARI AYU KELAPA Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pembelajaran : Senyawa Hidrokarbon dan Minyak Bumi Alokasi Waktu : 12 45 menit Jumlah Pertemuan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N 1 Mertoyudan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N 1 Mertoyudan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : SMA N 1 Mertoyudan : Kimia : XI/1 : Sistem dan Lingkungan : 90 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 5 (lima) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 3) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR

KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR Program Tahunan Lampiran E-4 Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Smt. : X / I Tahun Pelajaran : 2013-2014 smt 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Kelas/Semester Mata Pelajaran Materi Pokok Waktu : SMA Muhammadiyah I Metro : X/Genap : Kimia - peminatan : - Massa atom relative (Ar) dan massa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan 2) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / Genap Materi Pokok : Gejala Pemanasan Global Sub Materi Pokok : Penyebab, Dampak dan Upaya untuk

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMAN.. Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Materi Pokok : Tatanama senyawa (redoks) Alokasi Waktu : 1 x 45 menit A. KOMPETENSI INTI KI.1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (Lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Transformasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Geometri Ruang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas / Semester : XII / GANJIL Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (Pertemuan I) A. Kompetensi Inti KI 1 Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 2 (dua) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Geometri Ruang 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 3 (tiga) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/Semester Peminatan Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : X / Dua : MIA : Optik : 2 x 45 Menit (pertemuan III) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016

RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 2016 RPP VEKTOR KELAS X SMA MUH. AMRAN SHIDIK 11/13/2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Alokasi waktu : SMA NEGERI 1 PALLANGGA : FISIKA : X : 3 X 45 Menit

Lebih terperinci

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 02. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 02 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik Fabrikasi Logam : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 6 (enam) A.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 Pertemuan (8 jp x 45 menit)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Identitas Sekolah Identitas Mata Pelajaran Kelas/ Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : Fisika : XII/ Semester I : Medan Magnetik : 4 pertemuan (8 jp x 45 menit)

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi Waktu : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : Fisika : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut:

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari analisis data dan pembahasan secara deskriptif dan statistik, hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Penerapan pendekatan saintifik efektif

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMAN : Kimia : X MIA/ Ganjil : Sistem Periodik Unsur : 6 x 45 menit (2 pertemuan) A. Kompetensi

Lebih terperinci

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK

RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RPP AKUNTANSI KEUANGAN MATERI : PROSES DAN METODE REKONSILIASI BANK RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMK Negeri Mata Pelajaran : Akuntansi Keuangan Kelas / Semester : XI / 1 Materi Pokok

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Geometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 4 (empat) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (DASAR BIDANG KEAHLIAN)

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (DASAR BIDANG KEAHLIAN) SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (DASAR BIDANG KEAHLIAN) Satuan Pendidikan : SMK... Kelas : XI Kompetensi Inti: 1. Menghayati mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Menghayati mengamalkan perilaku jujur,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 5 (lima) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 3 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pembelajaran : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/I Pokok Bahasan : Kinematika Gerak Alokasi : 4 x 2 JP A. Kompetensi Inti 1. Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Dwiwarna Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : XI / IV Peminatan : MIA Materi Pokok : Teori Kinetik Gas Alokasi Waktu : 8 x 2 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136

LAMPIRAN 3 : SILABUS 136 LAMPIRAN 3 : SILABUS 136 Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas /Semester : SMK : IPA Aplikasi : XI Kompetensi Inti: KI 1 KI 2 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya : Menghayati dan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Struktur atom : 2 x 45 menit A. Kompetensi Inti. KI : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Kelas/semester Topik/Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : XII/2 : Kapasitor : 1 x 45 menit (1 x pertemuan) A. Kompetensi Inti KI.1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu Pertemuan ke : SMK NEGERI 1 SEYEGAN : Gambar Teknik : XI/1 : 1 x pertemuan (2 JP) : 1 (satu) A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Lingkaran 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI/2 Materi Pokok : OPTIK GEOMETRI Alokasi Waktu : 1 x 3 Jam Pelajaran A. Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA SMA/MA KELAS: X

9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA SMA/MA KELAS: X 9. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR KIMIA SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi

Lebih terperinci

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 03. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 03 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Transformasi 1

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA Barrang Lompo : Fisika : XI/Genap : Fluida : 3 x 45 menit Kompetensi Inti KI.1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : X / 2 (dua) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Peluang 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XII / 5 (lima) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : X / Satu Peminatan : MIA Materi Pokok : Suhu, Kalor dan Perpindahan Kalor Alokasi waktu : 4 x 3 JP A. Kompetensi

Lebih terperinci

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA SEMESTER GENAP (Peminatan Bidang MIPA)

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA SEMESTER GENAP (Peminatan Bidang MIPA) SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA SEMESTER GENAP (Peminatan Bidang MIPA) Satuan Pendidikan : SMAN 7 Kupang Kelas : XI IPA Kompetensi Inti KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI 2 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Umum : Hubungan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 4 (empat) : Matematika : Umum :

Lebih terperinci

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia

d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia d. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Kimia KELAS: X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun,

Lebih terperinci

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika

RPP 04. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata Pelajaran : Fisika RPP 04 Peminatan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : MIA : XII/1 : Listrik Statis : 16 JP (4x4 JP) A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 :

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Matriks 2 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 13 Jam Pelajaran Standar Kompetensi: 3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Umum : Barisan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Nama Sekolah : SMA N 1 Kasihan Bantul Kelas/semester : X MIA 4/I Subtopik Alokasi waktu : Bilangan Kuantum dan Konfigurasi Elektron : 1 x 45 menit A. Kompetensi Inti 1.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN 01 KOMPETENSI INTI: KI.1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 1 (satu) : Matematika : Umum : Persamaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : X / 2 (dua) : Matematika : Peminatan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XII / 6 (enam) Mata Pelajaran : Matematika Program : Peminatan MIPA Pokok Bahasan : Trigonometri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : MIPA Materi Pokok : Lingkaran 2 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa makromolekul. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMA... Mata Pelajaran : Kimia Kelas / Semester : X / 2 Alokasi Waktu : 20 Jam Pelajaran Standar Kompetensi: 4. Memahami sifat-sifat senyawa organik

Lebih terperinci

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran:

A. Kompetensi Inti (KI) : B. Kompetensi Dasar (KD) yang diintegrasikan pada semua proses pembelajaran: RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas/Semester : XI/2 Materi Pembelajaran : Efek Pemanasan Global Alokasi Waktu : 3 45 menit A. Kompetensi Inti (KI) : 1. Menghayati

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 4 (empat) Mata Pelajaran : Matematika Program : Umum Pokok Bahasan : Integral 1 Alokasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/1 Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Determinan dan Invers suatu Matriks Waktu : 2 45 menit A. Kompetensi Inti SMA

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA/MA Mata Pelajaran : Fisika Kelas/Semester : X/1 Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit Pertemuan : Pertama A. Kompetensi Inti (KI) KI 1 : Menghayati

Lebih terperinci

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR I. IDENTIFIKASI Nama Sekolah : SMA Kristen Eben Haezar Manado Kelas / Semester : X / Ganjil Mata Pelajaran : Fisika Topik : Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah Alokasi Waktu : 6 45 menit Hari / Tanggal

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Kelas / Semester : XI / 3 (tiga) Mata Pelajaran : Matematika Program : Wajib Pokok Bahasan : Barisan dan Deret

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) A. IDENTITAS Satuan Pendidikan Kelas / Semester Mata Pelajaran Program Pokok Bahasan Alokasi Waktu : Sekolah Menengah Atas : XI / 3 (tiga) : Matematika : Wajib :

Lebih terperinci