BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
|
|
- Doddy Tedja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan dalam proses pembangunan dalam sektor energi perlu dilaksanakan secara berdayaguna dan berhasilguna. Dilihat dari sumbernya, energi dapat dikelompokkan menjadi dua kategori yaitu energi primer dan energi final. Energi primer yaitu energi yang belum mengalami pengolahan teknologi dan biasanya diperlukan sebagai bahan untuk menghasilkan energi final, misalnya adalah minyak bumi, gas bumi, batu bara, tenaga air, panas bumi, dan lain sebagainya. Sedangkan energi final merupakan energi yang siap digunakan oleh konsumen akhir, misalnya adalah Bahan Bakar Minyak dan listrik yang siap dipakai. Energi listrik membawa peranan yang sangat penting bagi masyarakat, industri dan pemerintah. Fungsi listrik juga sangat berperan dalam pembangunan seperti pada bidang produksi, penelitian dan riset, bidang pertahanan dan keamanan, bidang komunikasi dan media, bidang rumah tangga. Bahkan tingkat pemakaian listrik juga menjadi salah satu ukuran bagi perkembangan dan kemajuan suatu Negara. Salah satu lembaga yang menangani listrik di Indonesia adalah PLN (Perusahaan Listrik Negara). Jenis pembangkit listrik PLN di Sumatera Utara pada saat ini terdiri dari PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap), PLTG (Pembangkit Listrik Tenaga Gas), PLTM (Pembangkit Listrik Tenaga Minihydro), dan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air). Pembangkit-pembangkit ini bertugas untuk menyediakan tenaga listrik sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang berkembang dengan begitu pesatnya. Sementara itu jumlah cabang PLN (Perusahaan Listrik Negara) di wilayah Sumatera Utara mengalami penambahan jumlah menjadi 7 cabang yaitu cabang Medan, cabang Binjai, cabang P. Siantar, cabang Sibolga, cabang Padang
2 2 Sidempuan, cabang Rantau Parapat dan cabang Lubuk Pakam. Dalam penelitian tugas akhir ini akan dibahas cabang Medan. Meningkatnya jumlah pelanggan listrik secara terus menerus sangat berpengaruh terhadap besarnya arus yang dipakai. Ini menunjukkan bahwah peranan listrik dalam menunjang pembangunan, perbaikan kesehatan, pendidikan dan sebagainya sangatlah pentingdan sejalah dengan peningkatan kebutuhan akan listrik itu sendiri. Meningkatnya jumlah pelanggan listrik secara terus menerus sangat berpengaruh terhadap besarnya arus yang dipakai. Ini menunjukkan bahwa peranan listrik dalam menunjang pembangunan, perbaikan kesehatan, pendidikan dan sebagainya sangatlah penting dan sejalan dengan peningkatan kebutuhan akan listrik itu sendiri. Hal ini mengakibatkan semakin sulitnya bagi para pengambil kebutusan untuk melihat jumlah pelanggan listrik menurut besar arus yang dipakai dimasa mendatang dengan mempertimbangkan semua kelompok pelanggan serta besarnya arus yang dipakai. Melihat betapa pentingnya peranan yang dijalankan PLN dalam mengalirkan listrik kepada masyarakat luas dari tiap cabang khususnya PLN cabang Medan, mendorong minat penulis untuk mengadakan penganalisaan untuk melihat peningkatan jumlah pelanggan listrik menurut besar arus yang dipakai. Berdasarkan pemikiran di atas maka penulis memilih judul PERAMALAN JUMLAH PELANGGAN LISTRIK DI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN TAHUN Rumusan Masalah Listrik sebagai sumber energi yang sangat penting dalam kehidupan manuasia. Demikian halnya kota Medan sebagai salah satu kota besar maupun ibu kota di Sumatera Utara yang sekarang ini mengarah kepada industrialisasi dan modernisasi maka besar kemungkinan kondisi seperti ini juga akan sangat membutuhkan energi khususnya energi listrik yang cukup besar. Bagi pihak
3 3 masyarakat, hal ini tentu akan membuat masyarakat semakin membutuhkan energi listrik dan menjadi pelanggan listrik dari PT. PLN sebagai penyedia energi listrik. 1.3 Batasan Masalah Sehubungan dengan keterbatasan waktu dan kemampuan penulis serta untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penulisan Tugas Akhir yang sesuai dengan judul dan latar belakang masalah yang telah diuraikan, penulis membatasi ruang lingkup penelitian pada peramalan jumlah pelanggan listrik (dalam jiwa) yang di peroleh khususnya di wilayah Medan PT. PLN (persero) untuk tahun menurut besar arus listrik rumah pada daya 900 watt. 1.4 Tujuan Penelitian Secara umum penelitian ini bertujuan untuk Meramalkan banyaknya jumlah pelanggan listrik di Kecamatan Medan Tuntungan untuk Tahun Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu dapat memberikan masukan dan menjadi bahan pertimbangan untuk menghadapi naik atau turunnya tingkat permintaan energi listrik dari masyarakat. 1.6 Tinjauan Pustaka Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum penelitian ini, termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan dengan menggunakan metode pemulusan smoothing eksponensial ganda: metode linier satu parameter dari Brown, yaitu metode peramalan yang digunakan penulis untuk mendapatkan hasil penelitian. 1. Ramalan pada dasarnya merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu yang akan datang.
4 4 Ramalan tidak pernah tepat 100%, kalau tepat mungkin karena kebetulan (J. Supranto,1993). 2. Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan secara kuantitatif maupun kualitatif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data yang relevan pada masa lalu. Metode peramalan akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu sehingga dapat memberikan cara pemikiran, pengerjaan, dan pemecahan yang sistematis, serta memberikan tingkat keyakinan yang lebih besar atau ketepatan hasil ramalan yang dibuat (Sofjan Assauri, 1984). 3. Smoothing ekponensial adalah suatu metode peramalan rata-rata yang melakukan pembobotan menurun secara ekponensial terhadap nilai observasi yang lebih tua atau dengan kata lain observasi yang baru diberikan bobot yang relative besar dengan nilai observasi yang lebih tua (Spyros Markridakis, 1999). 1.7 Metode Penelitian Metode yang penulis gunakan dalam melaksanakan penelitian ini adalah: 1. Studi Kepustakaan (Library Research) Suatu cara penelitian yang digunakan untuk memperoleh data atau informasi dari perpustakaan yaitu dengan membaca buku-buku, referensi, bahan-bahan yang bersifat teoritis yang membantu dalam menyusun Tugas Akhir ini. 2. Pengumpulan Data. Pengumpulan Data untuk keperluan riset ini penulis melakukan cara dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dirangkum ulang berdasarkan data yang telah tersedia atau disusun oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Data yang dikumpulkan tersebut kemudian diatur, disusun,
5 5 dan disajikan dalam bentuk angka-angka dengan tujuan mendapatkan gambaran yang jelas tentang data tersebut. 3. Metode pengolahan data Data diolah menggunakan metode rata-rata bergerak ganda. Langkahlangkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah: a. Menghitung nilai rata-rata bergerak tunggal, dengan menggunakan persamaan: = b. Menghitung nilai rata-rata bergerak kedua dari rata-rata bergerak pertama, yaitu rata-rata bergerak ganda, dengan menggunakan persamaan: =
BAB 1 PENDAHULUAN. energi perlu dilaksanakan secara berdayaguna dan berhasilguna. Dilihat dari
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan dalam proses pembangunan. Oleh karena itu peningkatan serta pembangunan dalam sektor energi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. bidang produksi, penelitian dan riset, bidang pertahanan dan keamanan, bidang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik memiliki peranan yang sangat penting bagi masyarakat, industri dan pemerintah. Fungsi listrik juga sangat berperan dalam pembangunan seperti pada bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. energi perlu dilaksanakan secara berdaya guna dan berhasil guna. Disisi lain
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan dalam proses pembangunan. Oleh sebab itu peningkatan serta pembangunan dalam sektor energi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam rangka upaya untuk penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat, pemerintah pusat dan pemerintah daerah merupakan suatu kesatuan yang tidak dapat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. daerah dapat diukur dari besarnya PDRB di daerah tersebut. Demikian juga dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu ciri kesejahteraan dan gambaran tingkat keberhasilan pembangunan suatu daerah dapat diukur dari besarnya PDRB di daerah tersebut. Demikian juga dengan keadaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dengan giat melakukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang dengan giat melakukan pembangunan di segala sektor. Pembangunan tersebut dilakukan dengan cara bertahap dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berusaha mendapatkan pemenuhan kebutuhan primer maupun sekundernya. Sumber
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial yang memiliki kebutuhan yang tak terbatas dengan ketersediaan kebutuhan yang terbatas. Manusia sebagai konsumen selalu berusaha mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, baik melalui
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam bidang ekonomi, manusia berperan sebagai produsen sekaligus sebagai konsumen yang selalu berupaya memenuhi kebutuhan hidupnya melalui alat pelengkap kebutuhan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kerata api mempunyai peran penting dalam mobilitas penduduk. Dari grafik jumlah penumpang dan barang yang diangkut oleh kereta api, minat masyarakat terhadap jasa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara agraris karena memiliki tanah yang subur. Karena
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris karena memiliki tanah yang subur. Karena memiliki tanah yang subur, sebagian besar penduduk Indonesia banyak yang bekerja di bidang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pengangguran merupakan masalah ekonomi makro yang berpengaruh langsung bagi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengangguran merupakan masalah ekonomi makro yang berpengaruh langsung bagi standart kehidupan masyarakat baik di negara maju maupun negara berkembang yang menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semenjak terjadinya krisis ekonomi, mengakibatkan lumpuhnya sendi-sendi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semenjak terjadinya krisis ekonomi, mengakibatkan lumpuhnya sendi-sendi perekonomian nasional. Oleh karena itu, informasi mengenai perkembangan dan kondisi perekonomian
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. hasil penjualan yang setinggi-tingginya, memperoleh pelanggan baru, dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini persaingan dalam dunia bisnis terasa semakin ketat, hal tersebut juga dapat dirasakan di Indonesia. Kenyataan tersebut dapat kita lihat dari banyaknya usaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kabupaten Mandailing Natal merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Mandailing Natal merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar untuk sektor pertanian, perkebunan dan pertambangan. Salah satu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. barang yang dimaksud terdiri dari barang dari dalam negeri, barang dari luar negeri,
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekspor adalah kegiatan mengeluarkan barang dari dalam negeri ke luar negeri, dimana barang yang dimaksud terdiri dari barang dari dalam negeri, barang dari luar negeri,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia, dimana kebutuhan nya dari
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Air bersih merupakan kebutuhan pokok manusia, dimana kebutuhan nya dari hari-kehari dirasakan semakin meningkat sejalan dengan pertumbuhan kebutuhan dan pola hidup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sejalan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan, maka jumlah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejalan dengan kemajuan dan peningkatan taraf kehidupan, maka jumlah penyediaan air semakin meningkat untuk setiap saat. Air merupakan salah satu faktor yang sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ditinjau dari letak geografisnya, Indonesia merupakan negara yang beriklim tropis dan memiliki Sumber Daya Alam (SDA) yang kaya serta tanah yang subur, sehingga pemerintah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Salah satu indikator untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk adalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu indikator untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan penduduk adalah tingkat kecukupan gizi, yang lazim disajikan dalam banyaknya zat gizi seperti kalori. Kalori
Lebih terperinciBAB. 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 BAB. 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kain adalah bahan mentah yang dapat dikelola menjadi suatu pakaian yang mempunyai nilai financial dan konsumtif dalam kehidupan, seperti pembuatan baju. Contohnya
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. datang dengan waktu yang relatif lama (assaury, 1991). Secara teoritis peramalan
18 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Ramalan Peramalan adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama (assaury, 1991). Secara teoritis peramalan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Adanya waktu tenggang (lead time) merupakan alasan utama bagi perencanaan dan
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Peramalan Adanya waktu tenggang (lead time) merupakan alasan utama bagi perencanaan dan peramalan. Jika waktu tenggang ini nol atau sangat kecil, maka perencanaan
Lebih terperinciBab 1 PENDAHULUAN. pengolahan hasil perkebunan, juga dapat menyerap banyak tenaga kerja karena pada
9 Bab 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Perkebunan di negara kita sangat berperan penting baik itu di bidang ekonomi maupun sosial karena dapat menghasilkan devisa yang cukup besar untuk membangun bangsa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Energi sangat berperan penting bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi sangat berperan penting bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari dan sangat berperan dalam proses pembangunan. Oleh sebab itu peningkatan serta
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Penduduk adalah orang-orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah wilayah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk adalah orang-orang yang tinggal atau menetap dalam sebuah wilayah atau daerah yang terikat oleh aturan-aturan yang berlaku dan berinteraksi satu sama lain
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Era globalisasi, banyak sekali kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank sebagai salah satu alternatif pengganti transaksi dengan uang tunai. Sesuai dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan rangkuman dari Indeks Perkembangan dari berbagai sektor ekonomi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu ukuran dari hasil pembangunan yang dilaksanakan, khususnya dalam bidang ekonomi. Pertumbuhan tersebut merupakan rangkuman
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Semua barang dan jasa sebagai hasil dari kegiatan-kegiatan ekonomi yang beroperasi
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Semua barang dan jasa sebagai hasil dari kegiatan-kegiatan ekonomi yang beroperasi diwilayah domestik, tanpa memperhatikan apakah faktor
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Seperti diketahui PDRB adalah penjumlahan dari seluruh Nilai Tambah Bruto (NTB)
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Seperti diketahui PDRB adalah penjumlahan dari seluruh Nilai Tambah Bruto (NTB) yang dihasilkan oleh setiap kegiatan/lapangan usaha. Dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
13 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi saat ini, perkembangan zaman semankin maju dan berkembang pesat, di antaranya banyak pernikahan dini yang menyebabkan salah satu faktor bertambahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, peran listrik sebagai salah satu bentuk energi sangat penting dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman, kemajuan teknologi juga semakin terus berkembang. Dalam era kemajuan teknologi yang semakin pesat seperti sekarang ini, peran listrik
Lebih terperinciTEORI RAMALAN. Kelompok Riki oktavianus. 2. hafiz muliyanto. 3. rizky mardinoto
TEORI RAMALAN Kelompok 7 1. Riki oktavianus 2. hafiz muliyanto 3. rizky mardinoto 1. PENGERTIAN RAMALAN Peramalan adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya alam tersebut adalah batubara. Selama beberapa dasawarsa terakhir. kini persediaan minyak bumi sudah mulai menipis.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri di Indonesia dengan cepat dan membawa dampak pada perekonomian, lapangan kerja dan peningkatan devisa Negara. Industri yang berkembang kebanyakan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ekomoni adalah salah satu hal yang terpenting untuk dipelajari. Karena ekonomi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ekomoni adalah salah satu hal yang terpenting untuk dipelajari. Karena ekonomi merupakan suatu pengetahuan dan ilmu yang menyangkut kehidupan manusia di dunia. Ekonomi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pariwisata memiliki peran utama dalam perekonomian dan kepentingan sosial.lebih dari 270 juta wisatawan menghabiskan $92 milyar US setiap tahun di beberapa tempat.
Lebih terperinciBAB 3 PENGOLAHAN DATA
BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Pengertian Pengolahan Data Pengolahan data dapat diartikan sebagai penjabaran atas pengukuran data kuantitatif menjadi suatu penyajian yang lebih mudah dimengerti dan menguraikan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. 2.1 Produk Domestik Regional Bruto
18 BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Produk Domestik Regional Bruto Dalam menghitung pendapatan regional, dipakai konsep domestik. Berarti seluruh nilai tambah yang ditimbulkan oleh berbagai sektor atau lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, energi listrik merupakan salah satu komponen terpenting dalam perkembangan suatu daerah. Perkembangan pembangunan secara berkelanjutan serta berkembangnya
Lebih terperinciTenaga Uap (PLTU). Salah satu jenis pembangkit PLTU yang menjadi. pemerintah untuk mengatasi defisit energi listrik khususnya di Sumatera Utara.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi listrik terus-menerus meningkat yang disebabkan karena pertumbuhan penduduk dan industri di Indonesia berkembang dengan pesat, sehingga mewajibkan
Lebih terperinciBAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) CABANG RANTAU PRAPAT. Sejarah kelistrikan di Sumatera Utara bukanlah hal baru. Jika listrik mulai
BAB II PROFIL PT. PLN (PERSERO) CABANG RANTAU PRAPAT A. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah kelistrikan di Sumatera Utara bukanlah hal baru. Jika listrik mulai ada di wilayah Indonesia tahun 1893 atau sekitar
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama ( assaury, 1991). Sedangkan ramalan
Lebih terperincidiperkirakan apa yang akan terjadi dalam bidang ekonomi atau dalam dunia usaha
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Peramalan Dalam melakukan analisa ekonomi atau analisa kegiatan perusahaan, haruslah diperkirakan apa yang akan terjadi dalam bidang ekonomi atau dalam dunia usaha
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. berarti dunia tanpa batas antara satu negara dengan negara yang lain (Khoriyah, 2001).
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia sedang menuju era yang disebut dengan globalisasi. Globalisasi berasal dari kata globe yang berarti bulat bundar seperti bola atau apabila diartikan secara bebas
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Peramalan Peramalan (forecasting) merupakan upaya memperkirakan apa yang terjadi pada masa yang akan datang. Pada hakekatnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan (guess),
Lebih terperinciProvinsi Sumatera Utara: Demografi
Fact Sheet 02/2015 (28 Februari 2015) Agrarian Resource Center ARC Provinsi Sumatera Utara: Demografi Provinsi Sumatera Utara adalah provinsi peringkat ke-4 di Indonesia dari sisi jumlah penduduk. Pada
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. untuk pergerakannya, dan digunakan untuk transportasi darat. Umumnya
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Kendaraan Bermotor Kendaraan bermotor adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik untuk pergerakannya, dan digunakan untuk transportasi darat. Umumnya kendaraan bermotor
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TIJAUA TEORITIS 2.1 Peramalan (Forecasting) 2.1.1 Pengertian Peramalan Peramalan dapat diartikan sebagai berikut: a. Perkiraan atau dugaan mengenai terjadinya suatu kejadian atau peristiwa di waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pramudiani Ayu Prihastiti, 2015
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan yang penting bagi kehidupan sehari-hari masyarakat baik dalam aktivitas di lingkungan perumahan, perkantoran, tempat-tempat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan antar negara terjadi seiring dengan berkembangnya kehidupan ekonomi manusia. Berkembangnya kebutuhan ekonomi itu sendiri didorong akibat berkembangnya peradaban
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH PENDISTRIBUSIAN BAHAN BAKAR MINYAK DI KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN DENGAN METODE EKSPONENSIAL SMOOTHING TUGAS AKHIR
PERAMALAN JUMLAH PENDISTRIBUSIAN BAHAN BAKAR MINYAK DI KOTA PEMATANG SIANTAR TAHUN 2015-2017 DENGAN METODE EKSPONENSIAL SMOOTHING TUGAS AKHIR FAZZAR ADE MASSAYU NASUTION 132407109 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Transmisi, dan Distribusi. Tenaga listrik disalurkan ke masyarakat melalui jaringan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga Listrik disalurkan ke konsumen melalui Sistem Tenaga Listrik. Sistem Tenaga Listrik terdiri dari beberapa subsistem, yaitu Pembangkitan, Transmisi, dan Distribusi.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan. meliputi semua yang terdapat dibumi baik yang hidup maupun benda mati,
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sumber Daya Alam dan Energi dalam Pembangunan 2.1.1 Sumber Daya Energi Sumber daya adalah segala sesuatu yang berguna dan mempunyai nilai di dalam kondisi dimana kita menemukannya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. panjang. Sejalan dengan itu perusahaan berusaha melakukan perbaikan atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan dunia usaha di Indonesia semakin pesat, dampaknya adalah semakin ketatnya kondisi persaingan yang terjadi antar perusahaan. Setiap perusahaan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan
BAB 2 LADASA TEORI 2.1 Pengertian Peramalan (Forecasting) Peramalan (Forecasting) adalah suatu kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Peramalan penjualan adalah peramalan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. merupakan tumpuan dan harapan serta menjadi cita cita luhur perjuangan bangsa
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesejahteraan hidup lahir dan batin yang dapat dinikmati seluruh masyarakat merupakan tumpuan dan harapan serta menjadi cita cita luhur perjuangan bangsa sejak proklamasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui suatu perencanaan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dalam segala
13 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan merupakan suatu proses yang terus menerus dilaksanakan melalui suatu perencanaan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dalam segala aspek. Salah satu
Lebih terperinciPoliteknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Listrik merupakan suatu kebutuhan pokok yang tak terlepaskan dari setiap aktivitas masyarakat. Energi listrik yang dimanfaatkan oleh masyarakat dihasilkan dari pembangkit
Lebih terperinciYulianta Siregar Departemen electrical engineering University of North Sumatera Bali 28 Mei 2010
Yulianta Siregar Departemen electrical engineering University of North Sumatera Bali 28 Mei 2010 Energy planning is essentially an estimate of energy demand and supply in the future. Estimates of energy
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Regional Bruto (PDRB) didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah yang
9 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator untuk menentukan atau menilai apakah suatu negara pembangunannya berhasil atau tidak. Produk Domestik Regional Bruto
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. PengertianPeramalan Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Dalam usaha mengetahui atau melihat perkembangan di masa depan,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi yang diperkirakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori. 2.1.1 Pengertian Peramalan. Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Sedangkan ramalan adalah suatu situasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penting dalam kehidupan masyarakat sekarang. Baik di sektor rumah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik menjadi kebutuhan primer dan memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat sekarang. Baik di sektor rumah tangga maupun sektor industri yang mengandalkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Gas bumi merupakan salah satu bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak yang sekarang ini dikurangi pemakaiannya terbukti dengan adanya program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pada tahun 2014 meningkat sebesar 5,91% dibandingkan dengan akhir tahun 2013
BAB I PENDAHULUAN Menurut badan statistik PLN, kapastitas terpasang tenaga listrik oleh PLN pada tahun 2014 meningkat sebesar 5,91% dibandingkan dengan akhir tahun 2013 dengan total terpasang sebesar 198,601
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber energi yang beraneka ragam. Sumber
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber energi yang beraneka ragam. Sumber energi itu antara lain ; minyak bumi, tenaga air, gas alam, batu bara, panas bumi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORITIS
BAB 2 LANDASAN TEORITIS 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan memperkirakan atau memprediksikan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relative lama.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Energi adalah salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi umat manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi adalah salah satu kebutuhan yang paling mendasar bagi umat manusia dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan hidup. Salah satu kebutuhan energi yang tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik merupakan suatu faktor penunjang yang sangat penting bagi perkembangan secara menyeluruh suatu bangsa. Di Indonesia, dengan semakin meningkatnya kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada akhir Desember 2011, total kapasitas terpasang pembangkit listrik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Energi listrik adalah energi yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Pada akhir Desember 2011, total kapasitas terpasang pembangkit listrik di Indonesia mencapai
Lebih terperinciPERAMALAN JUMLAH PRODUKSI PADI DI SUMATERA UTARA UNTUK TAHUN 2008 TUGAS AKHIR EFRINA SINAGA
1 PERAMALAN JUMLAH PRODUKSI PADI DI SUMATERA UTARA UNTUK TAHUN 2008 TUGAS AKHIR EFRINA SINAGA 052407041 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
Lebih terperinciPLN Dari 1973 Sampai 2005
PLN Dari 1973 Sampai 25 Sudaryatno Sudirham Tulisan ini dibuat pada waktu penulis masih aktif sebagai Tenaga Ahli Teknik Dewan Komisaris PT PLN (Persero) 1. Pendahuluan Berikut ini disajikan rangkuman
Lebih terperinciRAMALAN PRODUKSI LISTRIK PLN KITLUR SUMBAGUT PADA TAHUN 2010 BERDASARKAN JUMLAH PENJUALAN LISTRIK DI SUMATERA UTARA
RAMALAN PRODUKSI LISTRIK PLN KITLUR SUMBAGUT PADA TAHUN 2010 BERDASARKAN JUMLAH PENJUALAN LISTRIK 1996 2005 DI SUMATERA UTARA TUGAS AKHIR M.E. IVAN SIHALOHO 052407065 DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Produksi Produksi merupakan suatu kegiatan yang dikerjakan untuk menambah nilai guna suatu benda baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Produksi jahe
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Uji Kecukupan Sampel Dalam melakukan penelitian terhadap populasi yang sangat besar, kita perlu melakukan suatu penarikan sampel. Hal ini dikarenakan tidak selamanya kita dapat
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1. Peramalan 2.1.1. Pengertian dan Kegunaan Peramalan Peramalan (forecasting) menurut Sofjan Assauri (1984) adalah kegiatan memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan maupun pengembangan suatu wilayah. Besarnya peranan tersebut mengharuskan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan energi di semua sektor menampakkan besarnya peran energi dalam kehidupan maupun pengembangan suatu wilayah. Besarnya peranan tersebut mengharuskan masyarakat
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Listrik Negara Sejarah Ketenagalistrikan di Indonesia dimulai pada akhir abad ke-19, ketika beberapa perusahaan Belanda mendirikan pembangkit tenaga
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. hardware Prosesor intel dual core 1,5 GHz, Memory Ram 1 GB DDR3, Hard
III. METODE PENELITIAN A. Alat Penelitian Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah sebuah laptop dengan spesifikasi hardware Prosesor intel dual core 1,5 GHz, Memory Ram 1 GB DDR3, Hard Disk 500
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi regional pada hakekatnya adalah serangkaian usaha dan kebijaksanaan yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan ekonomi dari sektor primer ke sektor
Lebih terperinciPERAMALAN NILAI PENJUALAN ENERGI LISTRIK PLN (PERSERO) TANJUNG MORAWAA DENGAN METODE SMOOTHING IRA AYU SOPHYA HUTAPEA
PERAMALAN NILAI PENJUALAN ENERGI LISTRIK DI PT PLN (PERSERO) TANJUNG MORAWAA DENGAN METODE SMOOTHING IRA AYU SOPHYA HUTAPEA 132407004 PROGRAM STUDI D3 STATISTIKA DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Informasi 2.1.1 Sistem Suatu sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan
Lebih terperinciVII. MODEL PRAKIRAAN PERMINTAAN
VII. MODEL PRAKIRAAN PERMINTAAN A. Peramalan (Forecasting) Peramalan merupakan dugaan atau perkiraan mengenai terjadinya suatu peristiwa atau kejadian pada waktu yang akan datang, yang dapat bersifat kualitatif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya energi adalah segala sesuatu yang berguna dalam. membangun nilai di dalam kondisi dimana kita menemukannya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya energi adalah segala sesuatu yang berguna dalam membangun nilai di dalam kondisi dimana kita menemukannya. Untuk itu sumber daya energi adalah aset untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rantauprapat. Kabupaten
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kabupaten Labuhanbatu adalah salah satu kabupaten yang ada di provinsi Sumatera Utara, Indonesia. Ibukota kabupaten ini terletak di Rantauprapat. Kabupaten Labuhanbatu
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan (forecasting) adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Peramalan diperlukan karena adanya kesenjaan waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan suatu energi, khususnya energi listrik di Indonesia semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan suatu energi, khususnya energi listrik di Indonesia semakin berkembang menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dari kebutuhan masyarakat sehari-hari seiring
Lebih terperinciPERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI
SKRIPSI PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENGENDALIAN BIAYA OPERASI (STUDI KASUS PADA PT. PLN (PERSERO) CABANG PADANG ) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LADASA TEORI 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan mengestimasi apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang dengan waktu yang relatif lama (assaury, 1991). Sedangkan ramalan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memenuhi standar. Sistem distribusi yang dikelola oleh PT. PLN (Persero)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi listrik selama ini selalu meningkat dari tahun ke tahun. Sejalan dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Era globalisasi saat ini, kartu kredit digunakan sebagai salah satu alternatif pengganti transaksi dengan uang tunai. Seiring dengan perkembangan zaman, pola prilaku
Lebih terperinciPERHITUNGAN LOAD FORECAST PADA KAPASITAS FEEDER 20 KV (APLIKASI PT. PLN RAYON BELANTI PADANG)
PERHITUNGAN LOAD FORECAST PADA KAPASITAS FEEDER 20 KV (APLIKASI PT. PLN RAYON BELANTI PADANG) Riady Ilham. 1, Ir. Yani Ridal, M.T. 2 dan Mirza Zoni, ST, M.T. 2 1) Mahasiswa dan 2) Dosen Jurusan Teknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia sejak tahun enam puluhan telah diterapkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika di Jakarta menjadi suatu direktorat perhubungan udara. Direktorat
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Produksi Produksi padi merupakan salah satu hasil bercocok tanam yang dilakukan dengan penanaman bibit padi dan perawatan serta pemupukan secara teratur sehingga menghasilkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN dan luas perairannya Indonesia adalah Negara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara maritim yang mempunyai belasan ribu pulau dengan teritori laut yang sangat luas. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil diantara
Lebih terperinciPERAMALAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) PADA TAHUN 2011 DI KABUPATEN DELI SERDANG BERDASARKAN DATA TAHUN TUGAS AKHIR
PERAMALAN PENERIMAAN PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) PADA TAHUN 2011 DI KABUPATEN DELI SERDANG BERDASARKAN DATA TAHUN 2005-2009 TUGAS AKHIR SAHAT MANIK 082407116 PROGRAM STUDI DIPLOMA III STATISTIKA DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Produksi Produksi air bersih adalah pengolahan air sungai menjadi air bersih yang dapat digunakan dalam kebutuhan rumah tanggga, seperti air minum, mencuci, mandi dan kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan papan. Hampir seluruh peralatan-peralatan yang digunakan untuk membantu
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern ini kehidupan manusia tidak pernah terlepas dari energi listrik, energi listrik sudah menjadi kebutuhan pokok disamping sandang, pangan, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,1% dan akan. mengalami peningkatan menjadi sebesar 5,2% pada tahun 2015.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan lingkungan bisnis di Indonesia yang semakin pesat setiap tahun menjadi salah satu faktor untuk memicu peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. Pada akhir
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS. yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan terjadi
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Pengertian Peramalan Peramalan adalah kegiatan untuk memperkirakan apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Ramalan adalah situasi dan kondisi yang diperkirakan akan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Persaingan usaha dewasa ini menuntut pengusaha agar lebih peka terhadap keinginan dan kebutuhan konsumen akan produk yang ditawarkan. Sehingga perlu
Lebih terperinci