BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Desain media pembelajaranuntuk mata kuliah Fisika Dasar II dengan software

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Desain media pembelajaranuntuk mata kuliah Fisika Dasar II dengan software"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Hasil Uji Coba Desain media pembelajaranuntuk mata kuliah Fisika Dasar II dengan software Adobe Flash profesional CS5 pada materi Optika Geometris melalui 7 tahapan. Tahapan-tahapantersebutmeliputi: Analisiskebutuhandankaraktermahasiswa, merumuskantujuanpembelajaran, merumuskanbutir-butirmateri, menyusun instrument evaluasi, menyusunnaskah/draft media, melakukanvalidasiahlidan, melakukanujicobadanrevisi AnalisisKebutuhandanKarakterMahasiswa BerikutmerupakananalisiskebutuhandankarakteristikmahasiswaUniversitas Jambi Program StudiPendidikanFisikaReguler : 1. Proses belajarmengajarberlangsung di dalamruangankuliah. Dosenmenyampaikanmaterimenggunakanmetodeceramah yang kadangkaladibantudengan LCD Proyektor. Materi yang disampaikancukupbanyakdanmemilikitingkatkesulitan yang tinggi, sedangkanwaktu yang dimilikidosendanmahasiswauntukmelaksanakankegiatanpembelajaransanga tterbatas. Dengandemikian, proses 59

2 60 pembelajarantersebutbelummampumenyampaikanmaterikepadamahasiswa denganmaksimal. 2. Kurang tersedianya media pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran, khususnya pada materi Optika Geometris 3. Mahasiswasudahmempunyaiketerampilanmenggunakanberbagaiperangkate lektronik,computermaupun laptop. 4. Karakteristikmahasiswa yang ada di Universitas Jambi beragam. Sebagianada yang memiliki rasa ingintahukuatdalammempelajarimaterifisika. Namun, sebagianjugaada yang memiliki rasa keingintahuan yang rendah. Berdasarkankeempatalasaninilahpenelititertarikuntukmelakukanpenelitian di Universitas Jambi.Mengujikelayakan media bantu yang dibuatpenulisdengancaramengetahuipersepsimahasiswa MerumuskanTujuanPembelajaran PerumusantujuanpembelajaraninididasarkanpadaGBPP yang digunakan Program StudiPendidikan FisikaUniversitas Jambi. BerdasarkanGBPP tersebut, makatujuanpembelajaran, yaitu: a. Tujuan Instruksional Umum: Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu menerapkan berbagai konsep suhu dan kalor, konsep termodinamika, konsep dan sifat-sifat gelombang, optika, serta fisika Dasar dalam permasalahan fisika sederhana.

3 61 b. Tujuan Instruksional Khusus:MahasiswamampumenjelaskanberbagaikonsepOptikasecaraGeom etri yang meliputipemantulancahayapadabidangdatar, bidanglengkung (cermin), Pembiasancahayapadabidangdatardanbidanglengkung (lensa). Berdasarkantujuan instruksional khusustersebut, makadikembangkanmenjadibeberapatujuanpembelajaran, yaitu: Tabel 4.1.PerumusanTujuanPembelajaran No Indikator Tujuan yang ingin dicapai 1 Menjelaskan konsep dan jenis pemantulan Mahasiswa dapat menjelasakan konsepn dan jenis pemantulan dengan benar 2 Memahami hukum pemantulan Mahasiswa dapat memahami hukum pemantulan dengan benar 3 Menerapkan Hukum pemantulan pada cermin ( cermin datar, cekung, dan cembung ) 4 Menjelaskan pembentukan bayangan pada cermin ( datra, cekung, dan cembung ) 5 Melukis pembentukan bayangan pada cermin ( datar, cekung dan cembung ) 6 Menghitung jari-jari, jarak fokus, jarak benda, dan jarak bayangan serta perbesaran bayangan pada cermin cekung dan cembung dengan menggunakan persamaan Mahasiswa dapat menerapkan hukum pemantulan pada cermin ( datar. Cekung, dan cembung ) dengan benar Mahasiswa dapat menjelaskan pembentukan bayangan pada cermin ( datar, cekung, dan cembung ) dengan benar Mahasiswa dapat melukis pembentukan bayangan pada cermin ( datar, cekung dan cembung ) dengan tepat dan jelas Mahasiswa dapat menghitung jari-jari, jarak fokus, jarak benda, dan jarak bayangan serta perbesaran bayangan pada cermin cekung dan cembung dengan menggunakan persamaan dengan tepat 7 Menjelaskan hukum pembiasan Mahasiswa dapat menjelaskan hukum pembiasan dengan benar 8 Memahami pembiasan pada bidang datar Mahasiswa dapat memahami pembiasan pada bidang datar dengan benar 9 Memahami pembiasan pada lensa tipis Mahasiswa dapat memahami pembiasan pada lensa tipis dengan tepat 10 Melukis pembentukan bayangan pada lensa tipis berdasarkan hukum pembiasan 11 Memahami dan menerapkan penggunaan rumus pada lensa tipis Mahasiswa dapat melukis pembentukan bayangan pada lensa tipis berdasarkan hukum pembiasan dengan tepat dan jelas Mahasiswa dapat memahami dan menerapkan penggunaan rumus pada lensa tipis dengan tepat Merumuskanbutir-butirmateri

4 62 Tahapselanjutnyayaitumerumuskanbutir-butirmateri.Butirbutirmateriinididasarkanpadatujuanpembelajaran.Adapunbutirmateripokok dalam media iniantara lain: a. Pemantulan cahaya pada bidang datar b. Pemantulan cahaya pada bidang lengkung (cermin) c. Pembiasan cahaya pada bidang datar d. Pembiasaan pada bidang lengkung (lensa) Penyusunan Instrumen Evaluasi Dalam penelitian ini instrumen evaluasi yang digunakan adalah angket. Adapun angket yang digunakan yaitu angket tertutup untuk validasi oleh tim ahli dan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap media yang dikembangkan MenyusunNaskah/PrototipeMedia ` Penyusunannaskahakademik dan draf media Setelahpenyusunan instrument evaluasi, dilakukanpenyusunannaskahakademik yang merupakannaskah yang dapatdipertanggungjawabkansecarailmiah.naskahakademikberisimaterioptika Geometris yang disusunolehpenelitiseperti yang terdapatpadatinjauanmateripada BabII.Tahapselanjutnyaadalahpenyusunan draft media. Tahapinimeliputipenyusunan menu-menu dalam media danpembuatanstoryboardseperti yang terdapat pada Bab III.Adapun susunan menu-menu dalam media adalah sebagai berikut : a. Instruksi,berisi penjelasan cara menggunakan media dengan benar.

5 63 b. GBPP, berisi kompetensi dasar, indikator serta tujuan pembelajaran suatu materi. c. Materi,berisikan materi pembelajaran. d. Latihan, berisi soal-soalpilihan essay. e. Tujuan,berisitujuan yang akandicapai. f. Profil, berisi data dari yang membuat media Pembuatan media Tahapselanjutnyasetelahpenyusunannaskahadalahpembuatan media.adapun proses daritahapiniadalah: 1. Pengumpulanbahan-bahan Dalamtahapinipenelitimengumpulkanberbagaibahan-bahan yang akandituangkandandigunakandalam media. Bahan-bahantersebutberupagambar, audio, animasi dan simulasi yang tidakbisadibuatsendiriolehpeneliti.bahanbahaninidiambildari internet atausumber yang telahada.baikgambar, audio, maupunsimulasi diunduhtidakhanyadigunakandandimasukkansecaralangsungkedalam yang media, tetapisebagianbesardiantaranyadigunakanpenelitiuntukpembuatansimulasimaupunga mbarlainnya yang dirancangsendiriolehpenelitisesuaidengankebutuhanmateri. 2. Pembuatanbahan-bahan media Pada tahap ini dilakukan impor bahan-bahan ke dalam media pembelajaran. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut: a. Memisahkan bahan ajar setiap sub bagian dalam folder masing-masing. b. Membuat template media pembelajarandenganadobe Ilustrator CS5.

6 64 c. Membuat animasi dengan adobe flash profesional CS5. d. Mengedit Simulasi dengan adobe flash profesional CS5. e. Menyatukan semua file-file ke dalam adobe flash profesional CS5. Adapun hasilnyaditampilkandalamgambar-gambarberikut: a. Halaman Muka (Cover) Gambar 4.1 tampilan cover pertama

7 65 Gambar 4.2 Tampilan cover kedua Gambar 4.3 Tampilan cover ketiga ( tampilan menu ) b. Halaman menu materi

8 66 Gambar 4.4 tampilan Peta Konsep yang bisa diklik menuju materi yang akan dipelajari pada menu utama materi c. Tampilan materi Gambar 4.5 Tampilan materi 1

9 67 Gambar 4.6 Tampilan materi 2 3. Mempublish hasil desain Setelah Semua bahan di impor dan disatukan ke dalam Adobe Flash Profesional CS5 tahap selanjut nya adalah mempublish hasil desain media ke dalam bentuk exe. Media dipublish ke dalam bentuk exe dengan tujuan supaya media dapat digunakan disetiap laptop walaupun tidak mempunyai aplikasi Adobe Flash di dalamnya MelakukanValidasiAhli Media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar IIdengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 telah selesai dikembangkan. Setelah selesai dikembangkan, media pembelajaran divalidasi

10 68 beberapa kali oleh tim ahli yang terdiri dari dua dosen Pendidikan Fisika Universitas Jambi, yaitu Ibuk Dra. Hj. Astalini, M. Si dan Bapak Haerul Pathoni, S. Pd., M. PFis. Validator akan memberikan saran, kritikan penilaian, pendapat dan masukan terhadap media yang telah dikembangkan. Kemudian, media akandirevisisehingga media pembelajaraninidianggaplayakuntukdigunakanolehmahasiswa. Adapunhasilvalidasioleh validator adalahsebagaiberikut: Validasi tim ahli tahap I Hasil validasi media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar IIdengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 oleh tim ahli pada tahap I dapat dilihat pada tabel 4.2 berikut ini: Tabel 4.2 Hasil Validasi Tahap I Media Pembelajaran Optika Geometris No. Aspek Penilaian Indikator 1 Isi 1. Kesesuaian materi dengan GBPP 2. Kesesuaian materi dalam media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran 3. Kejelasan materi memudahan mahasiswa untuk memahami konsep 4. Keterangan animasi mempermudah mahasiswa memahami materi 5. Substansi materi Pembelajaran sudah benar 6. Contoh soal dan evaluasi disesuaikan dengan materi yang disampaikan 2 Konstruk 7. Desain (konsistensi, format, warna, organisasi, dan daya Validator I II Saran Sesuaikan materi dengan konsep materi yang benar Perbaiki animasi yang salah Materi ditambahkan dan diurutkan sesuai konsep Buat tampilan lebih terang, sesuaikan

11 69 tarik) media menarik gambar background dengan judul materi 8. Kejelasan tulisan dan animasi Perbaiki animasi pada cermin datar dan cermin 9. Animasi dan simulasi berhubungan dan mendukung penjelasan konsep. 10. Kejelasan urutan penyajian materi pembelajaran 11. Media dilengkapi petunjuk penggunaan 3 Bahasa 12. Keterbacaan media sudah jelas 13. Penulisan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia 14. Bahasa yang digunakan mudah dimengerti 15. Tulisan yang digunakan dan ukurannya sudah sesuai lengkung Sesuaikan animasi dengan konsep Urutkan materi dengan benar Perbaiki tulisan yang kurang Hapuskan tulisan refleksi, refraksi pada peta konsep dan ganti dengan bahasa Indonesia Gunakan bahasa Indonesia, persingkat dan padat. Berdasarkan tabel 4.2 di atas, validator menyarankan perbaikan media dalam aspek sebagai berikut: 1. Materi pada media jangan menyalahkan konsep 2. Penggunaan kalimat disederhanakan 3. Sesuaikan animasi dengan keterangan animasi yang ada, rapikan animasi dan keterangannya 4. Gunakan beberapa warna dan bentuk pada desain media serta sesuaikan background dengan judul materi 5. Gunakan animasi yang tidak menyalahkan konsep 6. Atur warna media yang sesuai dan tidak gelap

12 70 7. Penulisan disesuaikan dengan EYD dan Bahasa Indonesia 8. Penyusunan kalimat disederhanakan Validasi tim ahli tahap II Setelah melakukan revisi sesuai dengan saran validator pada tahap I, dilakukan kembali validasi tahap II. Hasil validasi media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar IIdengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 oleh tim ahli pada tahap II dapat dilihat pada tabel 4.3 berikut ini: Tabel 4.3 Hasil Validasi Tahap II Media Pembelajaran Optika Geometris No. Aspek Validator Indikator Penilaian Saran I II 1 Isi 1. Kesesuaian materi dengan GBPP Tanpa Revisi 2. Kesesuaian materi dalam media pembelajaran dengan tujuan pembelajaran Tanpa Revisi 3. Kejelasan materi memudahan Tanpa Revisi mahasiswa untuk memahami konsep 4. Keterangan animasi Tanpa Revisi mempermudah mahasiswa memahami materi 5. Substansi materi Pembelajaran Tanpa Revisi sudah benar 6. Contoh soal dan evaluasi Tanpa Revisi disesuaikan dengan materi yang disampaikan 2 Konstruk 7. Desain (konsistensi, format, warna, organisasi, dan daya tarik) media menarik Tanpa Revisi

13 71 8. Kejelasan tulisan dan animasi Tanpa Revisi 9. Animasi dan simulasi berhubungan dan mendukung penjelasan konsep. Tanpa Revisi 10. Kejelasan urutan penyajian Tanpa Revisi materi pembelajaran 11. Media dilengkapi petunjuk Tanpa Revisi penggunaan 3 Bahasa 12. Keterbacaan media sudah Tanpa Revisi jelas 13. Penulisan sesuai dengan kaidah Tanpa Revisi bahasa Indonesia 14. Bahasa yang digunakan mudah Tanpa Revisi dimengerti 15. Tulisan yang digunakan dan ukurannya sudah sesuai Tanpa Revisi Dari tabel 4.3 terlihat bahwa semua validator sudah menceklis ya pada semua aspek dalam angket validasi media. Hal ini berarti media pembelajaran untuk mata kuliah mata kuliah Fisika Dasar IIdengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 dinyatakan layak digunakan MelakukanUjiCoba Ujicobaangket Tahapselanjutnyaadalahmelakukanujicoba media kekampus.tempat yang dipilihuntukmelakukanujicobaadalah Program StudiPendidikanFisikaRegulerUniversitas Jambi Angkatan 2013 dan angkatan 2014.Hasilujicobaangkatan 2013 kelas Fisika Regulerdigunakanuntukmenentukanreliabilitasangket.Selanjutnyapengambilan data persepsimahasiswaterhadap media dilakukanpada Program StudiPendidikanFisika RegulerUniversitas Jambi Angkatan Sebelumdilakukanujirealibilitaspadaangket,

14 72 angketharusdivalidasiterlebihdahulu.angketdisusunberdasarkankisi-kisiaspekapasaja yang hendakdiukur. Selanjutnya, untukmengetahuivaliditas, dilakukandenganmengkonsultasikanangketkepadapakarpeneliti.dari ituangketdianggaptelahmemilikivaliditaslogis.ujirealibilitasdilakukandengancarapeng hitungankorelasidaripersamaanalpha Crobach. Dari perhitungantersebutdidapatkanbahwakoefisienkorelasinyaadalah=0,733 yang masuk pada kategori cukup reliabel.berdasarkankategoriinimakadapatdisimpulkanangketpenelitiandapatdipercay a Ujicoba media Pengambilan data persepsi mahasiswa terhadap media yang dihasilkanmenyatakankelayakan media pembelajaran.data yang diambil adalah persepsi mahasiswa terhadap media yang telah dibuat. Data persepsi mahasiswa berupa angket yang terdiridari3 indikator yaitu indikator desain pembelajaran, indikator materi, dan indikator keterbacaan media. Ketiga indikator ini terdiri dari 15 kriteria pertanyaan. Berdasarkan angket yang diisi oleh mahasiswa sebagai responden didapatkan hasil analisis persentase dapat dilihat pada tabelberikut: Tabel 4.4 Persentase Angket Mahasiswa dalam Indikator Desain Pembelajaran Indikator Kriteria Persentase Katagori 1. Petunjuk penggunaan media mudah dimengerti 68,88% Baik Desain 2. Urutan Penyajian media jelas Sangat 91,11% Pembelajaran baik 3. Media sesuai dengan karaktaristik mahasiswa 91,11% Baik

15 73 4. Tampilan media menarik 5. Media mendorong minat mahasiswa untuk belajar Rata-rata 88,88% Sangat baik 77,77% Baik 83,55% Baik Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa media yang telah penulis kembangkan dari segi desain sudah memiliki kelayakan yang baik. Hal ini dikarenakan persentase jawaban persepsi mahasiswa jika dirata-ratakan memiliki persentase sebesar 83,55% dengan katagori sangat baik. Sedangkan persentase indikator materi dipaparkan pada tabel berikut: Tabel 4.5 Persentase Angket Mahasiswa dalam Indikator Materi Indikator Kriteria Persentase Katagori 6. Penyajian materi di dalam media sederhana dan mudah dipahami 77,77% Baik 7. Tujuan pembelajaran dalam media disampaikan dengan jelas 86,66% Sangat baik Materi 8. Gambar dan animasi jelas dan mudah dipahami 68,88% Sangat baik 9. Media dapat membantu mahasiswa mengingat materi pembelajaran 77,77% Baik 10. Media mempermudah pemahaman mahasiswa terhadap materi 86,66% Baik Rata-rata 79,54% Baik Dari tabel 4.5 dapat dilihat bahwa indikator materi memperoleh rata-rata persentase 79,54% dengan katagori baik. Hal ini dapat diartikan bahwa media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika DasarII dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 dalam indikator materi memiliki kelayakan yang baik. Untuk persentase indikator keterbacaan media dapat dilihat pada tabel 4.6 sebagai berikut: Tabel 4.6 Persentase Angket Mahasiswa dalam Indikator Keterbacaan Media Indikator Kriteria Persentase Katagori Keterbacaan 11. Kalimat yang digunakan dalam media mudah 73,33% Baik media dipahami

16 Bahasa yang digunakan jelas dan sederhana 13. Tampilan judul dan subjudul media jelas 14. Ukuran huruf pada tulisan sudah sesuai 15. Tampilan dan ukuran animasi sudah jelas Rata-rata 86,66% 88,8% 84,4% 88,88% 84,43% Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Sangat Baik Berdasarkan tabel 4.6 dapat disimpulakan bahwa dari segi keterbacaan media, media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika DasarII dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 memiliki kelayakan yang sangat baik. Hal ini dapat diketahui dari persentase persepsi mahasiswa terhadap 10 kriteria keterbacaan media yang secara keseluruhan jika dirata-ratakan adalah 83%. 4.2 Pembahasan Dari kegiatan penelitian didapatkan data mengenai persepsi mahasiswa terhadap media pembelajaran untuk mata kuliahfisika DasarII dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5. Hasil penelitian secara umum diperlihatkan pada tabel berikut: Tabel 4.7 Persentase Angket Mahasiswa Setiap Indikator No. Indikator Pertentase Katagori 1. Desain pembelajaran 83,55% Baik 2. Materi 79,54% Baik 3. Keterbacaan media 84,33% Sangat baik Rata-rata 82,47% Baik

17 75 Dari tabel 4.7 terlihat bahwa rata-rata persentase angket persepsi mahasiswa adalah 82,47% dengan katagori persentase baik. Dengan katagori baik inilah, media yang telah dikembangkan oleh peneliti layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran. Secara terperinci mengenai media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar II dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 dapat dibahas sebagai berikut: 1. Indikator desain pembelajaran Media yang dikembangkan oleh penulis telah disesuaikan dengan karakteristik subjek penelitian. Subjek penelitian merupakan mahasiswa Universitas Jambi Program pendidikan Fisika angkatan 2013 dan mahasiswa angkatan Tampilan media juga diupayakan sesuai dengan karakteristik subjek penelitian agar menarik minat mahasiswa untuk menggunakan media yang telah dikembangkan. Persentase untuk indikator ini adalah 83,55% yang berarti persepsi mahasiswa untuk desain media pembelajaran mata kuliah Fisika Dasar II dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 baik. 2. Indikator materi Media ini dikembangkan sesuai dengan Garis Besar Program Perkuliahan (GBPP) mata kuliah Fisika Dasar II. Media dibuat sedemikian rupa sehingga materi yang ada di dalamnya relevan dengan materi yang

18 76 dipelajari oleh mahasiswa program studi pendidikan fisika pada materi Optika Geometris. Materi dalam media ini mempunyai konsep yang jelas, karena dalam penyusunan naskah materi menggunakan buku-buku perkuliahan fisika yang biasa digunakan dalam pembelajaran di kelas. Media ini juga dilengkapi animasi-animasi dan simulasi untuk mempermudah mahasiswa memahami konsep pembelajaran. Untuk indikator materi ini, mahasiswa memberikan persepsi sebesar 79,54% yang termasuk katagori baik. Persentase ini mengartikan bahwa materi yang ada dalam media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar II dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 sudah baik.untuk digunakan sebagai media belajar tambahan mahasiswa. 3. Indikator keterbacaan media Media ini menggunakan Bahasa Indonesia agar dapat dengan mudah dipahami oleh mahasiswa. Selain itu, bahasa yang digunakan sederhana, singkat dan jelas. Tampilan untuk judul maupun subjudul juga dapat dibedakan dengan baik. Ukuran, warna, dan jenis huruf yang digunakan dapat membantu mahasiswa mengerti mengenai informasi yang disampaikan melalui media pembelajaran untuk mata kuliah Fisika Dasar II dengan materi Optika Geometris menggunakan software adobe flash profesional CS5 ini. Persentase persepsi yang didapatkan oleh indikator keterbacaan media ini adalah 84,33%. Persentase ini masih dalam katagori sangat baik untuk media belajar tambahan bagi mahasiswa.

19 77 Hasil yang didapatkan dalam penelitian ini belumlah sempurna. Ketidaksempurnaan ini disebabkan oleh beberapa masalah yang terjadi saat penelitian berlangsung. Masalah tersebut diantaranya: 1. Laptop yang digunakan mengalami sedikit gangguan, seperti lama dihidupkan dan sulit menyambung ke infokus 2. kondisi mahasiswa tidak seluruhnya terkontrol karena uji coba dilakukan pada siang hari dan keadaan mahasiswa serta ruangan kurang nyaman.

20 78

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional

Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional pada Materi Konsep Dasar Fisika Inti dan Struktur Inti Mata Kuliah Fisika Atom dan Inti Wulan Sari 1), Jufrida ), dan Haerul Pathoni 3) 1)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program BAB III METODE PENGEMBANGAN Model Pengembangan Langkah langkah dalam memgembangkan e- modul menggunakan program 3D Pageflip Professional pada materi struktur atom ini dilakukan dengan mengikuti model pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian dan pengembangan lembar kerja siswa elektronik (LKS)materi ikatan kimia ini menggunakan model pengembangan (ADDIE) dengan alur Analisis, Desain,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1. Hasil Pengembangan Produk Produk yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa media pembalajaran berbasis Adobe Flash CS6 yang didalamnya membahas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Hasil Uji Coba Hasil pengembangan dari penelitian ini adalah berupa sebuah CD pembelajaran pada materi teori kinetik gas yang dibuat dengan menggunakan software

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian yang peneliti lakukan merupakan penelitian pengembangan dengan menggunakan model prosedural. Puslitjaknov (2008) menyatakan bahwa model prosedural

Lebih terperinci

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe

IV. HASIL PEMBAHASAN. bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe IV. HASIL PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian pengembangan ini adalah multimedia pembelajaran sains bermuatan nilai ketuhanan dan kecintaan terhadap lingkungan dengan Adobe Flash. Materi

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan merambah hampir kesegala bidang. Salah satu teknologi yang berkembang dengan pesat adalah

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TUTORIAL DALAM PEMBELAJARAN MATERI OPTIKA GEOMETRI

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TUTORIAL DALAM PEMBELAJARAN MATERI OPTIKA GEOMETRI PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI) TUTORIAL DALAM PEMBELAJARAN MATERI OPTIKA GEOMETRI (1) Ernisa Pratiwi (1), Agus Suyatna (2), Eko Suyanto (2) Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila, ernisapratiwi@yahoo.co.id

Lebih terperinci

Eksperimen 1 : Pemantulan Fenomena pemantulan berulang pada cermin datar.

Eksperimen 1 : Pemantulan Fenomena pemantulan berulang pada cermin datar. Cermin Cembung dan Lensa Cekung Modul Inkuiri 5 Eksperimen Fisika Dasar 2/FI432 Kompetensi yang diharapkan Menggambarkan pembentukan bayangan akibat pemantulan dan pembiasan. Menentukan titik fokus cermin

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA

PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA PENGEMBANGAN MODUL ELEKTRONIK BERBASIS DISCOVERY LEARNING MENGGUNAKAN 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI GERAK LURUS UNTUK KELAS X SMA Annisa Rahim 1), Jufrida 2), dan Nova Susanti 3) 1) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh : TRI ANJAYA

JURNAL. Oleh : TRI ANJAYA JURNAL PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PNEUMATIK DAN HIDROLIK BERBASIS ADOBE FLASH CS3 PROFESSIONAL PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 TEKNIK OTOMOTIF UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Oleh : TRI ANJAYA 07504244017 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fisika merupakan suatu mata pelajaran yang diajarkan pada setiap jenjang pendidikan di Indonesia mulai dari Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Salah satu media pembelajaran yang dapat memberikan pendidikan yang. menyenangkan bagi siswa adalah komputer. Kelebihan komputer dalam

I. PENDAHULUAN. Salah satu media pembelajaran yang dapat memberikan pendidikan yang. menyenangkan bagi siswa adalah komputer. Kelebihan komputer dalam I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu media pembelajaran yang dapat memberikan pendidikan yang menyenangkan bagi siswa adalah komputer. Kelebihan komputer dalam mengintegrasikan komponen

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING

PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING MENGGUNAKAN ADOBE FLASH PROFESSIONAL CS6 BERBASIS ANDROID PADA MATERI CIRI-CIRI GELOMBANG MEKANIK UNTUK KELAS XI SMA Estianinur 1), Astalini ), dan Haerul Pathoni

Lebih terperinci

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau

METODE PENGEMBANGAN. Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau 24 III. METODE PENGEMBANGAN A. Model Pengembangan Metode penelitian yang digunakan yaitu research and development atau penelitian dan pengembangan. Desain pengembangan dilaksanakan dengan memodifikasi

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI FISIKA PADA MATERI CAHAYA DENGAN APLIKASI FLASH BERBASIS ANDROID

PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI FISIKA PADA MATERI CAHAYA DENGAN APLIKASI FLASH BERBASIS ANDROID PENGEMBANGAN MEDIA ANIMASI FISIKA PADA MATERI CAHAYA DENGAN APLIKASI FLASH BERBASIS ANDROID Retno Dian Anggraeni, Rudy Kustijono Jurusan Fisika Universitas Negeri Surabaya retno.dian@gmail.com rudyunesa@gmail.com

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Prototipe Produk 1. Hasil Pengumpulan Data Data dan informasi yang diperlukan dalam bab ini, penulis menggunakan tiga metode pengumpulan data. Adapun hasil

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian pengembangan yaitu media pembelajaran interaktif berbasis

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian pengembangan yaitu media pembelajaran interaktif berbasis 37 IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil penelitian pengembangan yaitu media pembelajaran interaktif berbasis teknologi informasi dan komunikasi untuk materi kemagnetan kelas IX

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) BERBASIS WEB PENGEMBANGAN INSTRUMEN IDENTIFIKASI MISKONSEPSI FISIKA PADA MATERI LISTRIK DINAMIS MELALUI CRI (CERTAINTY OF RESPONSE INDEX) BERBASIS WEB Wiricha Annisak 1), Astalini ), Haerul Pathoni 3) 1 Mahasiswa S1

Lebih terperinci

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN

commit to user 44 BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Pengembangan CD Interaktif Berbasis Power Point Penelitian ini menghasilkan produk CD Interaktif berbasis Power Point yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Setelah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI PENDAHULUAN BAB I

DAFTAR ISI PENDAHULUAN BAB I DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii PERNYATAAN... iii ABSTRAK iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI ix DAFTAR TABEL xii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR LAMPIRAN... xv BAB I BAB II BAB

Lebih terperinci

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik

Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik Multimedia Pembelajaran SD Berbasis Konstruktivistik Suyoto 1*, Mita Hapsari Jannah 2 1 PGSD/FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo 2 Pendidikan Matematika/FKIP, Universitas Muhammadiyah Purworejo *Email:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kegiatan Pendahuluan Tahapan pengembangan Media Komik Pendidikan Untuk Mata Pelajatan IPS Kelas V SD Pada Materi Persiapan Kemerdekaan Indonesia dimulai dengan

Lebih terperinci

Jurnal EduFisika Vol. 02 No. 01, Juli 2017 E-ISSN:

Jurnal EduFisika Vol. 02 No. 01, Juli 2017 E-ISSN: Pengembangan Modul Elektronik Berbasis 3D Pageflip Professional pada Materi Konsep Dasar Fisika Inti dan Struktur Inti Mata Kuliah Fisika Atom dan Inti Wulan Sari 1), Jufrida ), dan Haerul Pathoni 3) 1)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Model Pengembangan Model yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (research and development/r&d). Adapun yang dikembangkan dalam penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pelajaran fisika sangat berperan penting dalam kehidupan karena setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan selalu berhubungan dengan fisika. Salah satu pokok bahasan

Lebih terperinci

Laboratorium inquiry : Cermin cembung dan Lensa Cekung

Laboratorium inquiry : Cermin cembung dan Lensa Cekung Laboratorium inquiry : Cermin cembung dan Lensa Cekung Kompetensi yang diharapkan : Menggambarkan pembentukan bayangan akibat pemantulan dan pembiasan. Menentukan titik fokus cermin cembung dan lensa cekung

Lebih terperinci

Pengembangan Modul Elektronik Pada Materi Persamaan Schrodinger Mata Kuliah Fisika Kuantum Untuk Mengembangkan HOTS Mahasiswa

Pengembangan Modul Elektronik Pada Materi Persamaan Schrodinger Mata Kuliah Fisika Kuantum Untuk Mengembangkan HOTS Mahasiswa Pengembangan Modul Elektronik Pada Materi Persamaan Schrodinger Mata Kuliah Fisika Kuantum Untuk Mengembangkan HOTS Mahasiswa Eka Fitri Restiarni ),Tugiyo Aminoto ), Febri Berthalita Pujaningsih 3) Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penelitian dan Pengumpulan Data (Research & Information Collecting) Langkah pertama yang dilakukan adalah analisis kebutuhan, studi literatur dan riset kecil. Adapun hasil

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN [FISIKA] [1.6 Sifat Cermin] [Susilo] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 1.6 Materi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode

BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode BAB III METODE PENELITIAN A. MODEL PENGEMBANGAN Penelitian ini termasuk penelitian pengembangan inovasi pembelajaran yang menggunakan metode penelitian dan pengembangan (research and development / R&D).

Lebih terperinci

FORMAT LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan Kelas/semester : X/2 Hari/tanggal : Senin/ 25 September : Sifat lensa cembung

FORMAT LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan Kelas/semester : X/2 Hari/tanggal : Senin/ 25 September : Sifat lensa cembung FORMAT LEMBAR KEGIATAN PESERTA DIDIK (LKPD) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/semester : X/2 Hari/tanggal : Senin/ 25 September 2017 Alokasi Waktu Judul : 1 x 45 menit : Sifat lensa cembung A. Kompetensi Inti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. bagian tersebut akan diuraikan sebagai berikut. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian A.1 Hasil Uji Validitas Validitas LKS ini dilakukan pada tiga bagian, yakni validitas materi, validitas konstruksi dan validitas bahasa. Adapun hasil validasi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan

METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan 35 III. METODE PENELITIAN A. Setting Pengembangan Metode penelitian ini adalah research and development atau penelitian dan pengembangan. Pengembangan yang dimaksud adalah pembuatan media pembelajaran

Lebih terperinci

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII

Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) IPA Berbasis Multiple Intelligences Pada Materi Suhu dan Perubahannya di Kelas VII Maria Silalahi 1), Hidayat ), Wawan Kurniawan 3) 1 Mahasiswa S1 Pendidikan Fisika

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pengembangan; Media pembelajaran; e-materi; model pembelajaran berbasis masalah; Suhu dan Kalor

Kata Kunci: Pengembangan; Media pembelajaran; e-materi; model pembelajaran berbasis masalah; Suhu dan Kalor PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN E-MATERI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BEBASIS MASALAH PADA MATERI SUHU DAN KALOR Ramlan 1, Haeruddin 2 dan Kamaluddin Email : ramlan_physics09@yahoo.com Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai

Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai berikut : Adapun poin-poin atas saran dari validator ahli desain tersebut adalah sebagai a. Pada gambar 4.12 saran dari validator adalah perlu direvisi pada covernya yaitu dengan menambahkan intansi pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Tahap ini merupakan tahap dimana sistem siap untuk dioperasikan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, penelitian ini tergolong penelitian pengembangan modul pembelajaran pada pokok bahasan segi empat untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 45454545 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini mengkaji courseware multimedia pembelajaran interaktif pada sub materi pengaruh suhu terhadap laju reaksi yang dikembangkan untuk

Lebih terperinci

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Volume 31, Nomor 2 April Juni 2016

Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Volume 31, Nomor 2 April Juni 2016 PENERAPAN PEMBELAJARAN SAINS MENGGUNAKAN EKSPERIMEN LABORATORIUM SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP OPTIK DI MAL KOTA JAMBI DAN MAN SUNGAI GELAM Nova Susanti dan Haerul Pathoni Staf Pengajar Fakultas

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBANTUAN KOMPUTER PADA MATERI BANGUN RUANG SISI LENGKUNG Arifta Yuhda Prawira Universitas Negeri Surabaya Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Matematika

Lebih terperinci

Optika adalah ilmu fisika yang mempelajari cahaya.

Optika adalah ilmu fisika yang mempelajari cahaya. 1 Optika adalah ilmu fisika yang mempelajari cahaya. Optika geometri mempelajari sifat pemantulan HUKUM PEMANTULAN CAHAYA 1. Sinar dating(i),garis normal(n),dan sinar pantul terletak pada satu bidang datar.

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA SMA MATERI ALAT-ALAT OPTIK BERBASIS MULTIMEDIA SWISHMAX 4 BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA SMA MATERI ALAT-ALAT OPTIK BERBASIS MULTIMEDIA SWISHMAX 4 BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA SMA MATERI ALAT-ALAT OPTIK BERBASIS MULTIMEDIA SWISHMAX 4 BERDASARKAN PENDEKATAN SAINTIFIK Ebtiandita Mulia Putri, Winarto dan Sulur Jurusan FMIPA Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kajian Pengembangan Modul Pembelajaran Fisika Penelitian pengembangan modul pembelajaran Fisika berbasis scientific approach yang dilakukan meliputi tahapan:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Alat Evaluasi Wondershare Quiz Creator Penelitian dilaksanakan berdasarkan metode yang dipilih oleh peneliti yaitu dengan menggunakan

Lebih terperinci

Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya

Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Pengembangan Media Pembelajaran Dengan Menggunakan Adobe Flash CS 6 Pada Materi Hukum Newton Tentang Gerak dan Penerapannya Meina Oza Setia 1), Nova Susanti 2), dan Wawan Kurniawan 3) 1) Mahasiswa S1 Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian dan Pengembangan Penelitian pengembangan media pembelajaran berbasis Android mengacu pada tahapan belajar geometri Van Hiele pada bahasan bangun ruang sisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Populasi pada penelitian ini adalah seluruh multimedia interaktif biologi SMA yang dikemas dalam Compact Disk (CD), yang disebut CD interaktif biologi,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN LABORATORIUM VIRTUAL PADA MATERI UJI ZAT MAKANAN UNTUK SISWA KELAS XI SMA Sri Mahdini 1), Upik Yelianti 1), Retni S. Budiarti ) 1) Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode research and

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode research and 37 III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode research and development yang berarti penelitian dan pengembangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA. A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran 77 BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Waktu Pengembangan Perangkat Pembelajaran Perangkat pembelajaran yang dikembangkan dalam penelitian ini meliputi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Populasi pada penelitian ini adalah seluruh CD interaktif pembelajaran biologi SMA yang digunakan di SMA Negeri maupun yang terdapat pada

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN REMEDIAL (Remedial Teaching) BERBANTUAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI UNTUK SMA

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN REMEDIAL (Remedial Teaching) BERBANTUAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI UNTUK SMA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN REMEDIAL (Remedial Teaching) BERBANTUAN KOMPUTER MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA PADA MATERI OPTIKA GEOMETRI UNTUK SMA (DEVELOMPMENT A COMPUTER ASSISTED REMEDIAL TEACHING USING

Lebih terperinci

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Fisika Optika Geometri - Soal Doc Name : RK13AR11FIS1101 Version : 2016-12 halaman 1 01. Seberkas sinar datang menumbuk bidang pantul I kemudian dipantulkan menuju bidang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI... PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... iv v vi viii x xi xiii BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Masalah...

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional merupakan batasan istilah yang dimaksudkan untuk menjelaskan mengenai pokok-pokok penting dalam suatu penelitian. Oleh karena

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Keterbatasan Penelitian C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Keterbatasan Penelitian C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii HALAMAN PERNYATAAN... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi ABSTRAK... vii KATA PENGANTAR... ix DAFTAR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Media pembelajaran berbasis android dengan program Construct 2 pada materi bangun ruang sisi datar untuk siswa SMP kelas 8 dikembangkan dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI... PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i DAFTAR ISI Halaman PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH..... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vii ix xii xiv BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama sekolah Kelas/Semester Mata Pelajaran Sub Pokok Bahasan Alokasi Waktu : SMA : X (Sepuluh)/ II (Dua) : Fisika : Cermin Datar : 2 x 45 Menit (Satu kali pertemuan)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Research And Development (R & D) atau

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah Research And Development (R & D) atau BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Research And Development (R & D) atau penelitian dan pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan adalah metode yang digunakan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERANGKAT EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEB DI SMA (uji coba pada pokok bahasan optika geometri dan dinamika rotasi) SKRIPSI

PENGEMBANGAN PERANGKAT EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEB DI SMA (uji coba pada pokok bahasan optika geometri dan dinamika rotasi) SKRIPSI PENGEMBANGAN PERANGKAT EVALUASI PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS WEB DI SMA (uji coba pada pokok bahasan optika geometri dan dinamika rotasi) SKRIPSI Oleh Mochammad Maulana Trianggono NIM 090210102057 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL DISKUSI PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL DISKUSI PENELITIAN 89 BAB V PEMBAHASAN DAN HASIL DISKUSI PENELITIAN A. Pembahasan Proses Pengembangan Media Macromedia Flash Berbasis Website Dari data yang telah diperoleh, proses pengembangan model pembelajaran ini terdiri

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH CS6 PADA MATERI JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG KELAS X-AK SMK MUHAMMADIYAH 1 TAMAN Rina Izlatul Lailiyah Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash

BAB III METODE PENELITIAN. dihasilkan berupa software pembelajaran matematika melalui media Macromedia Flash BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitan Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan yang berorientasi pada pengembangan dan mengimplementasikan produk yang dihasilkan. Produk yang dihasilkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB II KAJIAN PUSTAKA

DAFTAR ISI BAB II KAJIAN PUSTAKA DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL... i LEMBAR HAK CIPTA... ii HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vii UCAPAN TERIMA KASIH... ix DAFTAR ISI... xii DAFTAR TABEL... xv

Lebih terperinci

Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang. Dosen Fisika Universitas Negeri Malang

Jurusan Fisika FMIPA, Universitas Negeri Malang. Mahasiswa Fisika Universitas Negeri Malang. Dosen Fisika Universitas Negeri Malang PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MANDIRI DENGAN PENDEKATAN MOBILE LEARNING POKOK BAHASAN GETARAN DAN GELOMBANG SMP KURIKULUM 2013 Tiara Intan Cahyaningtyas 1, Sulur 2, dan Heriyanto 3 Jurusan Fisika FMIPA,

Lebih terperinci

Lampiran XI: Soal Pemahaman Konsep Fisika Uji Coba. Soal Uji Coba Tes

Lampiran XI: Soal Pemahaman Konsep Fisika Uji Coba. Soal Uji Coba Tes 130 Lampiran XI: Soal Pemahaman Konsep Fisika Uji Coba Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Materi Alokasi Waktu Kompetensi Dasar Nama : Kelas : Hari/Tanggal : Soal Uji Coba Tes : IPA Terpadu : MTsN Durian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A.

BAB III METODE PENELITIAN A. BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMK Negeri 2 Indramayu Kelas X yang beralamat di Jl. Pabean No 15, Indramayu. Pelaksanaan penelitian dilakukan pada bulan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Pengembangan Multimedia Interaktif. interakitif model pembelajaran gaya belajar VARK adalah sebagai berikut:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Pengembangan Multimedia Interaktif. interakitif model pembelajaran gaya belajar VARK adalah sebagai berikut: 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pengembangan Multimedia Interaktif Adapun tahap-tahap yang dilakukan dalam pembuatan multimedia interakitif model pembelajaran gaya belajar VARK adalah sebagai berikut:

Lebih terperinci

PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN

PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN KEGIATAN BELAJAR A. Landasan Teori PENBENTUKAN BAYANGAN OLEH CERMIN Dalam modul Fisika Dasar anda telah mempelajari optik geometrik. Dengan demikian, sampai sejauh ini sesungguhnya diharapkan anda telah

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Biologi

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan dalam Ilmu Pendidikan Biologi PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN CD INTERAKTIF BERBASIS ADOBE FLASH CS 5 MATERI FOTOSINTESIS PADA MATA KULIAH FISIOLOGI TUMBUHAN JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI UIN WALISONGO SEMARANG SKRIPSI Diajukan untuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF BERBASIS METAKOGNISI SEBAGAI PENUNJANG PEMAHAMAN KONSEP DAN PENALARAN SISWA SMA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR Wahyu Pramudita Sari (1), Drs. H. Winarto, M.Pd, Drs. Dwi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian ini telah menghasilkan sebuah produk penelitian berupa CD pembelajaran matematika dengan menggunakan adobe flash CS3 sebagai multimedia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengembangan lembar kerja siswa berbasis proyek yang telah

BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan pengembangan lembar kerja siswa berbasis proyek yang telah 49 BAB IV HASIL PENGEMBANGAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Penyajian Hasil Pengembangan Berdasarkan pengembangan lembar kerja siswa berbasis proyek yang telah melalui serangkaian validasi dan uji coba kelompok kecil,

Lebih terperinci

Pemantulan dan Pembiasan

Pemantulan dan Pembiasan Perkuliahan ke 8 I N Q U I R Y 5 Pemantulan dan Pembiasan Oleh : Setiya Utari Eksp. 1 Pemantulan pada cermin datar Perhatikan cermin datar yang dihadapanmu, coba gerakan tangan kananmu apa yang terjadi?

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MANDIRI BERBASIS MULTIMEDIA POKOK BAHASAN GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA SMA KELAS X Cahya Prasetya, Widjianto, Mudjihartono Universitas Negeri

Lebih terperinci

LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI MEDIA

LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI MEDIA Lampiran 1 LEMBAR EVALUASI UNTUK AHLI MEDIA Judul Penelitian Mata Kuliah Peneliti Ahli Media : Pengembangan Media Pembelajaran CD Interaktif Berbasis Adobe Flash CS 5 Materi Reaksi Fotosintesis Pada Mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Perancangan aplikasi pembelajaran konsep fisika benda ini bertujuan untuk menampilkan tampilan 3-Dimensi yang bisa di gunakan pada Macromedia Flash Player. Dalam hal ini user

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI) FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING FISIKA SISWA KELAS X

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI) FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING FISIKA SISWA KELAS X PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BERBANTUAN KOMPUTER (CAI) FISIKA BERBASIS MASALAH UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN PROBLEM SOLVING FISIKA SISWA KELAS X F. B. Bayon Sukma, Lia Yuliati, Sentot Kusairi Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dipakai peneliti adalah penelitian dan pengembangan atau Educational Research and Development ( R & D ). Penelitian dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research & BAB III METODE PENGEMBANGAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research & Development). Menurut Setyosari (2012:214) penelitian pendidikan dan pengembangan

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI PROGRAM MICROSOFT OFFICE POWER POINT DI KELAS IV SD NEGERI DELI TUA

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI PROGRAM MICROSOFT OFFICE POWER POINT DI KELAS IV SD NEGERI DELI TUA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR IPA MELALUI PENGGUNAAN APLIKASI PROGRAM MICROSOFT OFFICE POWER POINT DI KELAS IV SD NEGERI 101801 DELI TUA Erni Surel: Erni@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut

BAB IV PEMBAHASAN. yaitu analysis, design, development, implementation, dan evaluation. Berikut BAB IV PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai dengan model pengembangan ADDIE, prosedur yang dilakukan dalam penelitian pengembangan multimedia interaktif ini meliputi lima tahap, yaitu analysis, design,

Lebih terperinci

Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII

Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII Jurnal Materi dan Pembelajaran Fisika (JMPF) 7 Kajian Validitas Konstruk Modul IPA Terpadu Berbasis Scientific Approach Materi Pokok Suhu, Kalor dan Perpindahannya SMP Kelas VII Intan Pratiwi Wardani 1,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

DAFTAR ISI... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... B. Rumusan Masalah... C. Tujuan Penelitian... D.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peserta didik masih beranggapan guru sebagai satu-satunya sumber belajar dan peserta didik hanya menerima yang diberikan oleh guru untuk dihafalkan. Peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan komponen utama dalam peningkatan kualitas suatu bangsa. Seiring berkembangnya teknologi secara langsung menuntut dunia

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek pada penelitian yang dilakukan adalah bahan ajar kimia berbasis web pada materi karbohidrat. B. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Departemen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini, penulis akan melakukan implementasi prototipe yang dirancang pada bab sebelumnya. Implementasi merupakan penerapan desain (perancangan)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilaluinya. Optika merupakan kajian yang wajib dilalui oleh mahasiswa serta

BAB I PENDAHULUAN. dilaluinya. Optika merupakan kajian yang wajib dilalui oleh mahasiswa serta 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Optika mempelajari sifat-sifat cahaya dan interaksi dengan medium yang dilaluinya. Optika merupakan kajian yang wajib dilalui oleh mahasiswa serta salah satu mata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENGEMBANGAN. 4.1 Deskripsi Pengembangan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENGEMBANGAN. 4.1 Deskripsi Pengembangan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENGEMBANGAN 4.1 Deskripsi Pengembangan LKS berbasis Inkuiri Terbimbing Hasil dari penelitian ini berupa (1) sebuah lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis inkuiri terbimbing,

Lebih terperinci

Lampiran 5. Angket validasi ahli desain media tahap I

Lampiran 5. Angket validasi ahli desain media tahap I 96 Lampiran 5. Angket validasi ahli desain media tahap I 97 98 Lampiran 6. Angket validasi ahli desain media tahap II 99 100 101 Lampiran 7. Angket validasi ahli desain media tahap III 102 103 104 LAMPIRAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan pendidikan : SMA. Kelas / semester : XI/ 2 Alokasi waktu :1 x 45 menit Materi pokok : Sifat Lensa Cembung A. Kompetensi Inti KI1 : Menghayati dan mengamalkan

Lebih terperinci

OLIMPIADE SAINS NASIOANAL

OLIMPIADE SAINS NASIOANAL OLIMPIADE SAINS NASIOANAL Pelajaran Rumpun Materi Tingkat : Fisika : Cahaya dan Optika : Kabupaten / Kota A. PILIHAN GANDA 1. Berikut ini adalah beberapa pernyataan yang berkaitan dengan cahaya : 1. Umbra

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK SMA KELAS XI

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK SMA KELAS XI PENGEMBANGAN BAHAN AJAR FISIKA BERBASIS MASALAH MATERI PEMANASAN GLOBAL UNTUK SMA KELAS XI Vety Alvionita Saputri, Lia Yuliati, Chusnana I. Y. Universitas Negeri Malang E-mail: vetyalvionita@gmail.com

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI

ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI ARTIKEL ILMIAH PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS 3D PAGEFLIP PROFESSIONAL PADA MATERI MODEL ATOM HIDROGEN MATA KULIAH FISIKA ATOM DAN INTI OLEH: 1. Dhika Riyana NIM. A1C310004 2. Dra. Jufrida, M.Si. NIP. 196608091993032002

Lebih terperinci

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN

DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN 19 DESAIN PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK PEMBELAJARAN MENERAPKAN DASAR-DASAR KELISTRIKAN Hamonangan Tambunan Abstrak Tujuan pembelajaran kelistrikan akan dapat dicapai dengan efektif

Lebih terperinci