SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKOMODASI PARIWISATA KODE : BG 442 SKS : 2. DI SUSUN OLEH : Dra. ELLY LASMANAWATI WP. M. Si
|
|
- Susanto Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : AKOMODASI PARIWISATA KODE : BG 442 SKS : 2 DI SUSUN OLEH : Dra. ELLY LASMANAWATI WP. M. Si PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BOGA JURUSAN PKK FPTK UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan Mata Kuliah : BG 442/Akomodasi Pariwisata/2 SKS/Semester 4 : Pengertian dan Jenis Akomodasi Tujuan Umum : Mahasiswa Dapat Menjelaskan Pengertian dan jenis akomodasi : 1 (Satu) Kali Tujuan Khusus 1 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian jenis akomodasi angkutan menyebutkan jenis akomodasi angkutan darat 3. Mahasiswa dapat menjelaskan angkutan darat dengan memberikan contohcontohnya dan Rincian 1. Pengertian akomodasi angkutan 2. Jenis-jenis akomodasi angkutan darat a. Bis b. Travel c. Kereta api d. Sepeda e. Dokar f. Sepeda motor g. Mobil Pribadi h. Taxi 2. Mencari gambar-gambar jenis angkutan parwisata darat 3. Mengumpulkan gambar-gambar jenis angkutan darat 4. Pengumpulan tugas pada berikutnya 5. Tes lisan hasil yang di 1
3 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan Mata Kuliah : BG 442/Akomodasi Pariwisata/2 SKS/Semester 4 : Sistem Pembayaran Tujuan Umum : Mahasiswa Dapat Menjelaskan Sistem Pembayaran : 1 (Satu) Kali Tujuan Khusus 2 1. Mahasiswa dapat menjelaskan cara pembayaran menjelaskan alat pembayaran 3. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis mata uang dan Rincian 1. Cara pembayaran a. Pembayaran tunai b. Pembayaran dengan Tempo c. Transfer 2. Alat Pembayaran a. Kartu kredit (Credit card) b. Cek perjalanan/turis (Travelers cheque) c. Giro bilyet (BG) d. Bank e. Kupon (Voucher) 2. Membaca yang di 2
4 f. Surat jaminan (Guarantee Letter) g. Kupon cumacuma 3. Jenis Mata uang 3
5 SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan Mata Kuliah : BG 442/Akomodasi Pariwisata/2 SKS/Semester 4 : Jenis Akomodasi Angkutan Laut dan Udara Tujuan Umum : Mahasiswa Dapat Menjelaskan Jenis Akomodasi Angkutan laut dan Udara : 2 (Dua) Kali Tujuan Khusus (Performasi Indikator) 3 dan 4 1. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis akomodasi angkutan laut beserta contoh-contohnya menjelaskan jenis akomodasi angkutan udara beserta contoh-contohnya dan Rincian 1. Jenis akomodasi angkutan laut a. Reguler line (Pelayaran Jalur reguler) b. Local River Transport (Transportasi sungai lokal) 1) Speed boat 2) Perahu penumpang 3) Perahu wisata c. Charter line (Cruise/Pesiar) 2. Jenis akomodasi angkutan udara a. Angkutan Udara 2. Membaca yang di 4
6 non komersial 1) Angkatan bersenjata 2) Instansi pemerintah 3) Perusahaan yang bukan perusahaan penerbangan 4) Angkutan udara pribadi b. Angkutan udara komersial 1) Maskapai penerbangan (air line) 2) Helicopter service 3) Air taxi 4) Air chargo service 5) Air charter SATUAN ACARA PERKULIAHAN 5
7 Kode dan Mata Kuliah : BG 442/Akomodasi Pariwisata/2 SKS/Semester 4 : Pengertian dan Jenis Akomodasi Penginapan Pariwisata Tujuan Umum : Mahasiswa Dapat Menjelaskan Pengertian dan Jenis Akomodasi Penginapan Pariwisata : 2 (Dua) Kali Tujuan Khusus 5 dan 6 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian jenis akomodasi penginapan menyebutkan jenis akomodasi penginapan losmen 3. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis akomodasi penginapan pondok wisata 4. Mahasiswa dapat menyebutkan jenis akomodasi penginapan remaja dan Rincian 1. Jenis akomodasi penginapan 2. Jenis akomodasi penginapan losmen 3. Jenis akomodasi penginapan pondok wisata 4. Jenis penginapan akomodasi penginapan remaja 5. Pengertian umum tentang tamu rombongan 6. Tahapan-tahapan dalam proses penerimaan tamu rombongan a. Persiapan sebelum 2. Membaca yang di Ir. Endar Sugiarto dan Sri Sulartiningrum. (2003). Pengantar Akomodasi dan Retoran. Jakarta : Gramedia. 6
8 kedatangan tamu rombongan b. Pada saat kedatangan tamu rombongan c. rombongan meninggalkan hotel (check out) d. Penjelasan umum mengenai kupon makan (meal coupon) SATUAN ACARA PERKULIAHAN 7
9 Kode dan Mata Kuliah : BG 442/Akomodasi Pariwisata/2 Sks/Semester 4 : Jenis Akomodasi Penginapan Motel dan Hotel Tujuan Umum : Mahasiswa Dapat Menjelaskan Jenis Akomodasi Penginapan Motel dan Hotel : 2 (Dua) Kali Tujuan Khusus 7 dan 8 1. Mahasiswa dapat menjelaskan jenis akomodasi penginapan motel beserta contohcontohnya menjelaskan jenis akomodasi penginapan hotel beserta contoh-contohnya dan Rincian 1. Jenis akomodasi penginapan motel a. Melati I b. Melati II 2. Jenis akomodasi penginapan hotel a. Hotel Bintang I b. Hotel Bintang II c. Hotel Bintang III d. Hotel Bintang Iv e. Hotel Bintang v f. Hotel Berlian 2. Membaca yang di SATUAN ACARA PERKULIAHAN 8
10 Kode dan Mata Kuliah : BG 442/Akomodasi Pariwisata/2 Sks/Semester 4 : Sarana dan Prasarana Pariwisata Tujuan Umum : Mahasiswa Dapat Menjelaskan Sarana dan Prasarana Pariwisata : 3 (Tiga) Kali Tujuan Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan sarana dan prasarana menyebutkan macam dan jenis sarana dan prasarana 3. Mahasiswa dapat menjelaskan transportasi dan dan Rincian 1. Macam dan jenis sarana dan prasarana 2. Transportasi dan 3. Kedudukan travel agent dan tour operator dalam industri 4. Akomodasi dan 5. Catering Industry 6. Visa 7. Biro Perjalanan 8. Tempat Pembelanjaan 9. Money Changer (tempat penukaran 2. Membaca yang di Pariwisata Dan Drs. Oka A Yoeti. (1989). Tours and Travel Management. Jakarta : PT Pradnya Paramita Gamal 9
11 uang) 10. Kesehatan 11. Keamanan 12. Objek wisata 13. Cindera mata 14. Sikap dan persepsi masyarakat 15. Prasarana Suwantoro SH. (1997). - Pariwisata. Yogyakarta : Andi Yogyakarta Drs. SPH. Marbun, Sprachdipl. (2001). Bacaan Pariwisata. STBA YAPARI ABA SATUAN ACARA PERKULIAHAN 10
12 Kode dan Mata Kuliah : BG 442/Akomodasi Pariwisata/2 Sks/Semester 4 : Usaha Perjalanan, Akomodasi dan Usaha Jasa Boga Tujuan Umum : Mahasiswa Dapat Menjelaskan Usaha Perjalanan, Akomodasi dan Usaha Jasa Boga : 1 (Satu) Kali Tujuan Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan usaha Perjalanan menjelaskan Akomodasi 3. Mahasiswa dapat menjelaskan Usaha Jasa Boga dan Rincian 1. Usaha Perjalanan 2. Akomodasi 3. Usaha Jasa Boga 2. Membaca yang di SATUAN ACARA PERKULIAHAN 11
13 Kode dan Mata Kuliah : BG 442/Akomodasi Pariwisata/2 Sks/Semester 4 : Layanan Makan dan Minum di Hotel Tujuan Umum : Mahasiswa Dapat Menjelaskan Layanan Makan dan Minum di Hotel : 1 (Satu) Kali Tujuan Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan layanan makan dan minum menjelaskan etiket makan (Table Manner) dan Rincian 1. Perkembangan pelayanan makanan dan minuman 2. Etiket makan (Table Manner) 2. Membaca yang di SATUAN ACARA PERKULIAHAN 12
14 Kode dan Mata Kuliah : BG 442/Akomodasi Pariwisata/2 Sks/Semester 4 : Dokumen Perjalanan Tujuan Umum : Mahasiswa Dapat Menjelaskan Dokumen Perjalanan : 1 (Satu) Kali Tujuan Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan Dokumen perjalanan menyebutkan jenis dokumen perjalanan 3. Mahasiswa dapat menyebutkan persyaratan untuk mendapatkan visa dan paspor dan Rincian 1. Paspor (passport) 2. Visa 3. Fiskal 4. Exit Permit 5. Health certificate 6. Cara mendapatkan paspor biasa 7. Syarat-syarat permohonan paspor biasa 8. Persyaratan untuk mendapatkan visa 2. Membaca yang di Drs. Oka A Yoeti. (1989). Tours and Travel Management. Jakarta : PT Pradnya Paramita 13
SATUAN ACARA PERKULIAHAN : BG 342 Pengantar Usaha Pariwisata (2 SKS)
Kode dan mata kuliah Tujuan Umum ( Kompetensi ) Tujuan Khusus (Performasi Indikator) 1 dan 2 1. Mahasiswa dapat menjelaskan industri pariwisata : a. Biro perjalanan transportasi b.hotel c. Restoran 2.
Lebih terperinciSarana dan prasarana pariwisata yang lancar merupakan salah satu indikator perkembangan pariwisata. Sarana/prasarana diartikan sebagai proses tanpa
Sarana dan prasarana pariwisata yang lancar merupakan salah satu indikator perkembangan pariwisata. Sarana/prasarana diartikan sebagai proses tanpa hambatan dari pengadaan dan peningkatan hotel, restoran,
Lebih terperinciKeberangkatan 01 Apr Apr 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Eazy Seoul Keberangkatan 01 Apr 2017-03 Apr 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 TIBA DI SEOUL Sat, Apr 01 2017 Tiba di Incheon Airport, Anda diantar ke hotel untuk check
Lebih terperinciLihat Bali Kintamani Volcano. Keberangkatan 28 Jan Jan 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Bali Kintamani Volcano Keberangkatan 28 Jan 2017-30 Jan 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 TIBA DI BALI-TRANSFER IN HOTEL-ACARA BEBAS Sat, Jan 28 2017 Setibanya di Bandara
Lebih terperinciSebelum anda melakukan transaksi booking Tour Online di situs kami, Anda harus membaca kondisi dan aturan yang berlaku.
Kondisi & Aturan berlaku untuk booking Tour Online Sebelum anda melakukan transaksi booking Tour Online di situs kami, Anda harus membaca kondisi dan aturan yang berlaku. Penjelasan tentang Jenis-Jenis
Lebih terperinciLihat Bali Free & Easy
Lihat Bali Free & Easy CARRIER Land Only (No Ticket) DEPARTURE 18 Feb 2017 LENGTH 3 DAYS PRICE Rp 958.000 ROUTE DPS-DPS Day 01 Sat, Feb 18 2017 TIBA DI BALI-TRANSFER IN HOTEL-ACARA BEBAS Setibanya di Bandara
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sekretaris 2.1.1 Pengertian Sekretaris Pengertian sekretaris dapat ditinjau dari beberapa segi. Dari segi asal kata, istilah sekretaris berasal dari bahasa Latin secretum, yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hayati yang tinggi yaitu berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Studi Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi yaitu berupa sumber daya alam yang berlimpah, baik di daratan, udara, maupun
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. wisatawan yang datang pada setiap tahunnya memperlihatkan kecendrungan yang
BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Paket Wisata Mengingat keberhasilan daerah Sumatera Utara dalam meraih jumlah wisatawan yang datang pada setiap tahunnya memperlihatkan kecendrungan yang terus meningkat.
Lebih terperinciLihat Eksotis Ambon & Ora Beach
Lihat Eksotis Ambon & Ora Beach CARRIER Land Only (No Ticket) DEPARTURE 17 Feb 2017 LENGTH 4 DAYS PRICE Rp 038.000 ROUTE AMQ-AMQ Day 01 Fri, Feb 17 2017 TIBA DI AMBON-TRANSFER ORA BEACH RESORT Setibanya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1.Telaah Hasil Penelitian Sebelumnya Hasil penelitian sebelumnya yang dijadikan rujukan guna melengkapi penelitian ini yang berjudul Pengaruh Reservasi Melalui Travel Agent, Personal,
Lebih terperinciLihat Melbourne Free & Easy
Lihat Melbourne Free & Easy CARRIER Land Only (No Ticket) DEPARTURE 16 Feb 2017 LENGTH 4 DAYS PRICE Rp 758.000 ROUTE MEL-MEL Day 01 Thu, Feb 16 2017 TIBA DI MELBOURNE+TRANSFER IN Setibanya di Melbourne
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. suatu bukti keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Umum Pariwisata di Indonesia berkembang dengan pesatnya. Ini merupakan suatu bukti keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki banyak pulau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki banyak pulau sebagai salah satu aset untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengembangkan pariwisata yang
Lebih terperinciDESKRIPSI PEMELAJARAN
KOMPETENSI KODE DURASI PEMELAJARAN : Memberikan bantuan layanan transfer kedatangan dan keberangakatan : PARUJPFTG02C : 80 Jam @ 45 menit DESKRIPSI PEMELAJARAN LEVEL KOMPETENSI KUNCI A B C D E F G 2 1
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pramuwisata atau Pemandu Wisata (Tour Guide), karena sebuah perjalanan wisata
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sektor penentu suksesnya sebuah perjalanan wisata adalah Pramuwisata atau Pemandu Wisata (Tour Guide), karena sebuah perjalanan wisata tidak akan lengkap
Lebih terperinciCHINA EZ FUN. Tax: 0 7 HARI 6 MALAM FCHN /CX
CHINA EZ FUN 7 HARI 6 MALAM FCHN-07 0217/CX 2017-02-17-2017-02-23 China adalah negara dengan populasi tertinggi di dunia yang memiliki ragam wisata tersendiri seperti kuliner dan jajanan uniknya, serta
Lebih terperinciLihat Tateyama Alpine Route. Keberangkatan 03 Jun Jun 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Tateyama Alpine Route Keberangkatan 03 Jun 2017-04 Jun 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 Tiba di Nagano Station Sat, Jun 03 2017 Berangkat dengan Express Bus menuju
Lebih terperinciItinerary. Lihat Jogjakarta Merapi Volcano TIBA DI JOGJA+PRAMBANAN TOUR FULL DAY BOROBUDUR+MERAPI TOUR ACARA BEBAS+TRANSFER OUT
Lihat Jogjakarta Merapi Volcano Keberangkatan 28 Feb 2017-02 Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 TIBA DI JOGJA+PRAMBANAN TOUR Tue, Feb 28 2017 Selamat Datang di Jogja, Setibanya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hotel merupakan bagian integral dari usaha pariwisata dan merupakan usaha akomodasi yang dikomersialkan dengan menyediakan fasilitas kamar tidur, makanan dan minuman,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan banyaknya dibangun biro-biro jasa, hotel-hotel atau penginapan-penginapan,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Dunia kepariwisataan dewasa ini sedang mendapat perhatian dan sorotan yang sangat meningkat di berbagai negara maupun di berbagai dunia, hal ini terbukti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut. Selain itu juga didukung oleh masyarakat lokal Bali yang ramah,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau Bali sangat dikenal dengan dunia pariwisatanya, baik wisata alam, wisata budaya, wisata spiritual, dan beberapa jenis wisata yang baru bermunculan seiring dengan
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Berbagai penelitian mengenai Pariwisata dan dukungan teknologi di dalamnya yang bertujuan untuk memajukan daerah pariwisata itu sendiri telah banyak dipublikasikan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A.Latar Belakang Penelitian. Dengan bertambahnya hotel baru di Jakarta menjadikan persaingan bisnis
BAB I PENDAHULUAN A.Latar Belakang Penelitian Dengan bertambahnya hotel baru di Jakarta menjadikan persaingan bisnis pada bidang hospitality Industry. Jakarta sebagai ibukota negara merupakan pasar yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan alat transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu dan kecepatan. Semakin canggihnya
Lebih terperinciLihat Bangkok Rose Garden
Lihat Bangkok Rose Garden CARRIER Land Only (No Ticket) DEPARTURE 26 Feb 2017 LENGTH 4 DAYS PRICE Rp 538.000 ROUTE BKK-BKK Day 01 Sun, Feb 26 2017 TIBA BANGKOK Tiba di Bangkok, anda akan di jemput dan
Lebih terperinciKepulangan GA 879 HARI JADWAL PERJALANAN MP MS MM
KOREA EZ FUN 7 HARI 6 MALAM FKOR-07 1219/GA + EVERLAND 2017-12-19-2017-12-25 Keberangkatan Kepulangan 23:12 08:12 10:12 15:12 GA 878 Soekarno-Hatta International > Seoul (Incheon) ICN GA 879 Seoul (Incheon)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bali terkenal sebagai daerah tujuan wisata dengan keunikan berbagai hasil
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bali terkenal sebagai daerah tujuan wisata dengan keunikan berbagai hasil seni-budaya masing-masing daerah atau desa di Bali yang mayoritas pemeluk Agama Hindu. Di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata telah menjadi salah satu industri terbesar di dunia, dan merupakan andalan utama dalam menghasilkan devisa di berbagai negara. Dengan berkembangnya
Lebih terperinciLihat Exotic Nihiwatu Sumba
Lihat Exotic Nihiwatu Sumba CARRIER Land Only (No Ticket) DEPARTURE 18 Feb 2017 LENGTH 4 DAYS PRICE Rp 19.478.000 ROUTE LYKLYK Day 01 Sat, Feb 18 2017 TIBA SUMBA ISLAND Tiba di Sumba, check in hotel. Dan
Lebih terperinciLihat Honeymoon Osaka. Keberangkatan 21 Apr Apr 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Honeymoon Osaka Keberangkatan 21 Apr 2017-23 Apr 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 TIBA OSAKA Fri, Apr 21 2017 Setibanya di Kansai Airport anda akan dijemput oleh Guide
Lebih terperinciKeberangkatan 27 Feb Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Bangkok Hua Hin Damnoen Saduak Tour Keberangkatan 27 Feb 2017-02 Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary 01 TIBA BANGKOK Mon, Feb 27 2017 Tiba di Bangkok, anda akan di jemput
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi dan kemajuan ekonomi memberikan warna tersendiri dalam wajah dunia saat ini. Demikian juga yang terjadi dalam dunia kepariwisataan. Dunia pariwisata
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. liburan yang menggabungkan beberapa produk. Selain berurusan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tour and Travel Agent adalah bisnis ritel yang menjual produk perjalanan dan jasa terkait kepada pelanggan atas nama pemasok seperti maskapai penerbangan, penyewaan
Lebih terperinciLihat Sri Lanka & Maldives Tour
Lihat Sri Lanka & Maldives Tour CARRIER Land Only (No Ticket) DEPARTURE 28 Feb 2017 LENGTH 5 DAYS PRICE Rp 8.438.000 ROUTE CMB-CMB Day 01 Tue, Feb 28 2017 TIBA DI COLOMBO-NEGOMBO Tiba di Colombo Airport,
Lebih terperinciItinerary. Lihat Bali Paradise Honeymoon TIBA DI BALI-TRANSFER IN HOTEL SIGNATURE MASSAGE SPA+ACARA BEBAS ACARA BEBAS-TRANSFER OUT
Lihat Bali Paradise Honeymoon Keberangkatan 18 Feb 2017-20 Feb 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 TIBA DI BALI-TRANSFER IN HOTEL Sat, Feb 18 2017 Setibanya di Bali, Anda akan
Lebih terperinciLihat Hong Kong Eazy
Lihat Hong Kong Eazy CARRIER Air Asia DEPARTURE 11 May 2017 LENGTH 4 DAYS PRICE Rp 7.678.000 ROUTE HKGHKG Day 01 Thu, May 11 2017 JAKARTAKUALA LUMPURHONGKONG Tiba di Hongkong Airport, anda dijemput oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pariwisata Indonesia saat ini mulai berkembang dengan pesat. Indonesia memiliki potensi wisata untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata tingkat dunia.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI KONSUMEN DAN PT. PARADISE BALI TOUR AND TRAVEL SEBAGAI PELAKU USAHA
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI KONSUMEN DAN PT. PARADISE BALI TOUR AND TRAVEL SEBAGAI PELAKU USAHA 2.1 Pengertian Konsumen dan Pelaku Usaha 2.1.1 Pengertian Konsumen Setiap konsumen berusaha untuk memenuhi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan alat transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu dan kecepatan. Terutama
Lebih terperinciLihat Raja Ampat Fainemo + Waisai. Keberangkatan 15 Mar Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Raja Ampat Fainemo + Waisai Keberangkatan 15 Mar 2017-18 Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary 01 TIBA DI SORONG-WAISAI ( RAJA AMPAT ) Wed, Mar 15 2017 Pagi atau siang hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilihat perkembangan jumlah wisatawan ke Bali dapat dilihat dari data berikut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Pulau Bali sebagai barometer pariwisata nasional (Bali Post: 2003) dan mendapat penghargaan sebagai pulau terindah di dunia versi Majalah Conde Nast Traveler Rusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesempatan kerja telah menjadi permasalahan serius. Salah satu upaya pemerintah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, kesempatan bekerja sering kali menjadi masalah mendasar yang dihadapi banyak negara diseluruh dunia. Indonesia sendiri, persoalan kesempatan kerja
Lebih terperinciLihat Explore Komodo - Pink Beach Labuan Bajo
Lihat Explore Komodo - Pink Beach Labuan Bajo CARRIER Land Only (No Ticket) DEPARTURE 25 Feb 2017 LENGTH 3 DAYS PRICE Rp 478.000 ROUTE LBJ-LBJ Day 01 Sat, Feb 25 2017 TIBA DI LABUANBAJO + CITY TOUR Setibanya
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, MA.
Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, MA. Referensi Utama: Utama, I Gusti Bagus Rai. (2015). Pengantar Industri Pariwisata. Penerbit Deepublish Yogyakarta CV. BUDI UTAMA. Url http://www.deepublish.co.id/penerbit/buku/547/pengantar-industri-pariwisata
Lebih terperinciItinerary. Lihat Melbourne Great Ocean Tour. Berangkat dari Melbourne. Keberangkatan 09 Jun Jun 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Melbourne Great Ocean Tour Keberangkatan 09 Jun 2017-09 Jun 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 Berangkat dari Melbourne Fri, Jun 09 2017 Berhenti di Torquay beach dan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Cempaka Travel Tours adalah Travel Agent di bawah : PT CEMPAKA MITRA SELARAS dan memainkan peran penting untuk mendukung dalam pengembangan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL
BAB II URAIAN TEORITIS TENTANG RESERVASI HOTEL 2.1 Pengertian Reservasi Berbicara mengenai reservasi (pemesanan kamar), terlebih dahulu kita perlu mengetahui defenisi dari reservasi itu sendiri. Reservasi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan TX Travel Sriwijaya merupakan salah satu dari cabang TX Travel dan merupakan cabang yang ke-183 dari 230 cabang yang ada saat ini. TX Travel Sriwijaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam Travel & Tourism Competitiveness Report dari World Economic Forum disebutkan bahwa peringkat Pariwisata Indonesia naik dari peringkat ke- 70 pada tahun 2013 menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata bukanlah industri yang berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri pariwisata bukanlah industri yang berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu industri yang terdiri dari serangkaan perusahaan yang menghasilkan jasa
Lebih terperinciLihat Honeymoon Paris. Keberangkatan 29 Mar Apr 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Honeymoon Paris Keberangkatan 29 Mar 2017-03 Apr 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary 01 JAKARTA-PARIS Wed, Mar 29 2017 Tiba di Paris, anda akan diantar menuju Hotel untuk Check
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, pengusaha yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata adalah keseluruhan kegiatan pemerintah, pengusaha yang terkait didalamnya dan masyarakat untuk mengatur, mengurus dan melayani kebutuhan wisatawan. Secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan untuk liburan, bersenang-senang ataupun dengan tujuan lain yang bersifat
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata adalah suatu perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain yang dilakukan untuk liburan, bersenang-senang ataupun dengan tujuan lain yang bersifat sementara
Lebih terperinciBAB II PENGATURAN IZIN USAHA PARIWISATA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NO. 4 TAHUN 2014 TENTANG KEPARIWISATAAN
29 BAB II PENGATURAN IZIN USAHA PARIWISATA BERDASARKAN PERATURAN DAERAH KOTA MEDAN NO. 4 TAHUN 2014 TENTANG KEPARIWISATAAN A. Pengertian Usaha Pariwisata Kata pariwisata berasal dari bahasa Sansakerta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya seperti usaha perhotelan usaha
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan suatu usaha yang kompleks, hal ini dikarenakan terdapat banyak kegiatan yang terkait dalam penyelanggaraan pariwisata. Kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciPEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK
PEMBAHASAN KASUS SUMBER DANA BANK 1 CONTOH PERHITUNGAN JASA GIRO Transaksi yang terjadi pada rekening giro Tn. Ray Ibrahim selama bulan Mei 2002 Nama nasabah : Tn. Ray Ibrahim Nomor Rekening : 10.04.2002.10
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Salah satu cara yang ditempuh oleh banyak negara di dunia untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu cara yang ditempuh oleh banyak negara di dunia untuk mendapatkan devisa adalah dengan meningkatkan pembangunan pariwisata. Kemampuan sektor pariwisata di
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sekretaris Menurut Atmosudirdjo dalam Yatimah (2013:29), menyatakan bahwa pengertian sekretaris diambil dari bahasa Belanda Secretaris atau bahasa Inggris Secret,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengunjungi daerah-daerah wisata tersebut. dan berpengaruh terhadap perkembangan pariwisata.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusi sangat besar bagi Indonesia yang kini banyak dikembangkan di berbagai daerah. Kepariwisataan di Indonesia
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG
Menimbang PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 24 TAHUN 2007 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 28 TAHUN 2001 TENTANG RETRIBUSI PEMBINAAN JASA USAHA KEPARIWISATAAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciPERSEPSI WISATAWAN TERHADAP AKSESIBILITAS DARI PENELOKAN MENUJU OBJEK WISATA TOYA BUNGKAH KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI
PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP AKSESIBILITAS DARI PENELOKAN MENUJU OBJEK WISATA TOYA BUNGKAH KECAMATAN KINTAMANI KABUPATEN BANGLI I Wayan Agus Slamet I Nyoman Sudiarta I Wayan Suardana Email : agus_slamet91@yahoo.com
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 22 TAHUN 2011 TENTANG BIAYA PERJALANAN DINAS BAGI PIMPINAN DAN ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KOTA SURABAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciSAIGON-CU CHI TUNNEL-HALF DAY TOUR
Lihat Saigon - Cu Chi - My Tho Keberangkatan 01 Apr 2017-04 Apr 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary 01 TIBA SAIGON Sat, Apr 01 2017 Tiba di Bandara Tan Son Nhat, dijemput dan diantar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Pariwisata merupakan industri perdagangan jasa yang memiliki mekanisme pengaturan yang kompleks karena mencakup pengaturan pergerakan wisatawan dari negara asalnya, di
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN
SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Usaha Boga Jurusan : PKK Kode Mata Kuliah : BG 530 Program Studi : Tata Boga SKS : 4 SKS Jenjang : S1 Kelompok Mata Kuliah : Bidang Studi Pertemuan : 1 dan 2 Kompetensi
Lebih terperinciAGENDA PERJALANAN PIMPINAN. By: Evada El Ummah Khoiro, M.AB Prodi Administrasi Bisnis Semester 2
AGENDA PERJALANAN PIMPINAN By: Evada El Ummah Khoiro, M.AB Prodi Administrasi Bisnis Semester 2 PERJALANAN BISNIS/DINAS Perjalanan dinas adalah perjalanan ke luar tempat kedudukan yang jaraknya sekurang-kurangnya
Lebih terperinciSTRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI. Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00 Rp ,00
LAMPIRAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA BARAT NOMOR 14 TAHUN 2008 TANGGAL 21 April 2008 STRUKTUR DAN BESARNYA TARIF RETRIBUSI NO JENIS USAHA/KLASIFIKASI TARIF KEGIATAN/UNIT KETERANGAN A. HOTEL BERBINTANG
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2 (dua) kata yaitu Pari yang artinya keliling, sempurna, lengkap, banyak dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pariwisata Istilah pariwisata berasal dari bahasa Sansekerta dimana terdiri dari 2 (dua) kata yaitu Pari yang artinya keliling, sempurna, lengkap, banyak dan Wicata
Lebih terperinciAKTIVITAS DAN PRODUK BANK
AKTIVITAS DAN PRODUK BANK Penghimpunan Dana Penghimpunan dana bertujuan untuk memperoleh penerimaan yang dilakukan melalui penyaluran dana Sumber: Dana sendiri Dana dari deposan Dana pinjaman Sumber dana
Lebih terperinciAlat Transportasi Masa Lalu dan Masa Kini
Alat Transportasi Masa Lalu dan Masa Kini Pembelajaran Kelas IV SD Negeri Wonosari Oleh : Khasanah Subyek Penelitian Tindakan Kelas 1. Subyek penelitian Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri
Lebih terperinciLihat Nias Teluk Dalam & Gunung Sitoli
Lihat Nias Teluk Dalam & Gunung Sitoli CARRIER Land Only (No Ticket) DEPARTURE 18 Feb 2017 LENGTH 4 DAYS PRICE Rp 278.000 ROUTE GNS-GNS Day 01 Sat, Feb 18 2017 TIBA DI GUNUNGSITOLI Setibanya di Bandara
Lebih terperinciLihat Kanto Buffet Kusatsu Onsen
Lihat Kanto Buffet Kusatsu Onsen CARRIER Land Only (No Ticket) DEPARTURE 18 Feb 2017 LENGTH 2 DAYS PRICE Rp 870.000 ROUTE TYO-TYO Day 01 Sat, Feb 18 2017 UENO-RYOKAN Hari ini Anda akan menuju Kusatsu Onsen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Perkembangan Realisasi Penerimaan Pajak
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perpajakan menjadi salah satu sumber penerimaan paling berkontribusi dalam APBN Negara Indonesia sampai saat ini. Dalam empat tahun terakhir ini perkembangan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2000 TENTANG JENIS BARANG DAN JASA YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2000 TENTANG JENIS BARANG DAN JASA YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinci6D XIAMEN + HUANGSHAN + WUYISHAN
6D XIAMEN + HUANGSHAN + WUYISHAN 15 Nov 2017-20 Nov 2017 Xiamen Iamen (MF) / CGK XMN 1 JAKARTA - XIAMEN Hari ini anda berkumpul di Bandara International Soekarno Hatta Jakarta 2,5 Jam sebelum keberangkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah dan pemerintah daerah (Undang-Undang Kepariwisataan No.10 Tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pariwisata merupakan berbagai macam kegiatan wisata dan didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat, pengusaha, pemerintah
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.716, 2015 KEMENHUB. Angkutan Udara Niaga. Keterlambatan Penerbangan. Penanganan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2015 TENTANG
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG IZIN USAHA KEPARIWISATAAN DAN BUDAYA DI KOTA BANJAR
PERATURAN DAERAH KOTA BANJAR NOMOR 22 TAHUN 2004 TENTANG IZIN USAHA KEPARIWISATAAN DAN BUDAYA DI KOTA BANJAR DENGAN RAKHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANJAR, Menimbang : a. bahwa dengan ditetapkannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. internasional. Dengan adanya event seperti ini pastinya membuat komponen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini sektor pariwisata di kota Surakarta dilihat mengalami peningkatan. Banyak event yang mengundang wisatawan untuk berdatangan ke acara tersebut. Event yang
Lebih terperinciLihat Medan Parapat Samosir Via Brastagi. Keberangkatan 21 Mar Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Medan Parapat Samosir Via Brastagi Keberangkatan 21 Mar 2017-24 Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary 01 MEDAN-TEBING TINGGI-PARAPAT Tue, Mar 21 2017 Tiba di Bandara Internasional
Lebih terperinciTanggung Jawab Pengangkut di Beberapa Moda Transportasi
Perkeretaapian UU No.23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian Pasal 157 (1) Penyelenggara Sarana Perkeretaapian bertanggung jawab terhadap pengguna jasa yang mengalami kerugian, lukaluka, atau meninggal dunia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia usaha di bidang jasa khususnya pada industri perhotelan memiliki peranan yang penting dalam menunjang sarana akomodasi umum bagi wisatawan. Hotel merupakan
Lebih terperinciDr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.
(1) Pariwisata dapat berperan sebagai faktor pemicu bagi perkembangan ekonomi nasional maupun international; (2) Pemicu kemakmuran melalui perkembangan komunikasi, transportasi, akomodasi, jasa-jasa pelayanan
Lebih terperinciBIDANG USAHA, JENIS USAHA DAN SUB-JENIS USAHA BIDANG USAHA JENIS USAHA SUB-JENIS USAHA
BIDANG USAHA, JENIS USAHA DAN SUBJENIS USAHA BIDANG USAHA JENIS USAHA SUBJENIS USAHA 1. Daya Tarik Wisata No. PM. 90/ HK. 2. Kawasan Pariwisata No. PM. 88/HK. 501/MKP/ 2010) 3. Jasa Transportasi Wisata
Lebih terperinciItinerary. Favorite Bangkok Hua Hin + Santorini Park & Dinner Chocolate Ville JAKARTA-KUALA LUMPUR-BANGKOK BANGKOK-HUA HIN HUA HIN-BANGKOK BANGKOK
Favorite Bangkok Hua Hin + Santorini Park & Dinner Chocolate Ville Keberangkatan 25 Mar 2017-29 Mar 2017 Penerbangan dengan Malaysia Airlines Itinerary 01 JAKARTA-KUALA LUMPUR-BANGKOK Sat, Mar 25 2017
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan pariwisata khususnya di Indonesia semakin meningkat pesat. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari sarana infrastruktur yang semakin tertata rapi sehingga
Lebih terperinciLEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 1999 SERI D NO. 9 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG
LEMBARAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 12 TAHUN 1999 SERI D NO. 9 PERATURAN DAERAH KOTAMADYA DAERAH TINGKAT II SEMARANG NOMOR 16 TAHUN 1999 Menimbang Mengingat TENTANG ORGANISASI DAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2000 TENTANG JENIS BARANG DAN JASA YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 144 TAHUN 2000 TENTANG JENIS BARANG DAN JASA YANG TIDAK DIKENAKAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN. adalah suatu bangunan pabrik dengan segala perlengkapannya, yang
BAB II URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN 2.1 Pengertian Industri Pariwisata Bila orang mendengar kata industri, gambaran dari kebanyakan orang adalah suatu bangunan pabrik dengan segala perlengkapannya, yang
Lebih terperinciLihat Banda Aceh Tsunami. Keberangkatan 17 Feb Feb 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Banda Aceh Tsunami Keberangkatan 17 Feb 2017-20 Feb 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary 01 TIBA DI ACEH+ACEH CITY TOUR Fri, Feb 17 2017 Setibanya di Sultan Iskandar Muda Airport,
Lebih terperinciRINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN
Lampiran III Peraturan Daerah Nomor Tanggal : : Tahun 2015 28 Desember 2015 PEMERINTAH PROVINSI BANTEN RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN TAHUN
Lebih terperinciLihat Komodo Phinisi Liveaboard. Keberangkatan 17 Feb Feb 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Komodo Phinisi Liveaboard Keberangkatan 17 Feb 2017-19 Feb 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 TIBA DI LABUAN BAJO-PULAU RINCA-PULAU KAMBING-PULAU KALONG Fri, Feb 17 2017
Lebih terperinciPresiden Republik Indonesia,
PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS PENYERAHAN BARANG KENA PAJAK YANG DILAKUKAN OLEH PEDAGANG BESAR DAN PENYERAHAN JASA KENA PAJAK DISAMPING YANG DILAKUKAN OLEH PEMBORONG Peraturan Pemerintah (Pp) Nomor:
Lebih terperinciLihat Eksplor Makassar & Tana Toraja. Keberangkatan 27 Feb Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)
Lihat Eksplor Makassar & Tana Toraja Keberangkatan 27 Feb 2017-02 Mar 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary 01 TIBA DI MAKASSAR + CITY TOUR Mon, Feb 27 2017 Setibanya di Bandara Sultan
Lebih terperinciInter and Intra City Aquatic Transport
Inter and Intra City Aquatic Transport Indonesia Negara Maritim Bakri Prakarso Andi Wiyono 15411095 PL4008 Seminar Studi Futuristik Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung, Kota Bandung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 A. J. Mulyadi, Kepariwisataan dan Perjalanan, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada, 2009, p.13
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu kegiatan yang digemari oleh banyak kalangan pada saat ini, bahkan dapat dikatakan bahwa pariwisata merupakan salah satu kebutuhan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perbankan Secara Umum Pada subab ini menjelaskan pengertian bank secara umum, jenis-jenis bank. Teori-teori yang ada di landasan teori ini mendukung dengan judul penelitian
Lebih terperinciMALAYSIA SINGAPORE EZ DEAL
MALAYSIA SINGAPORE EZ DEAL 5 HARI 4 MALAM DMLS-05 1126/QZ 2017-11-26 00:00:00-2017-11-30 Berlibur tidak ingin yang terlalu jauh dan lama naik pesawatnya? Malaysia dan Singapore jawabannya, negeri melayu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangannya semakin meningkat. Pengembangan ini terus dilakukan karena
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Industri pariwisata telah berkembang dengan pesat di berbagai negara dan menjadi sumber devisa yang cukup besar. Di Indonesia pariwisata menjadi suatu bukti keberhasilan
Lebih terperinci