BAB II PROFIL PERUSAHAAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PROFIL PERUSAHAAN"

Transkripsi

1 6 BAB II PROFIL PERUSAHAAN PT. GRAHA SUMBER PRIMA ELEKTRONIK adalah perusahaan berbasis Elektronika dan Power yang berkonsentrasi pada POWER SUPPLY 2.1 Sejarah Singkat PT. Graha Sumber Prima Elektronik PT. Graha Sumber Prima Elektronik didirikan pada tahun 1996 yang bergerak di bidang unit power supply (rectifier).pt. Graha Sumber Prima Elektronik berkantor di gedung Intercon Plaza. PT. Graha Sumber Prima Elektronik mempunyai visi yaitu menjadi perusahaan nasional dalam penyediaan jasa Unit Power Supply telekomunikasi, serta mempunyai misi yaitu menjadi penyedia jasa 6ndustUnit Power Supply Telekomunikasi melalui rectifier yang berkualitas di dunia. PT. Graha Sumber Prima Elektronik telah mendapat ISO 9002 khususnya untuk Installation, Operation and Servicing of Unit Power Supply Rectifier pada tahun Sertifikasi tersebut juga sekaligus mengukuhkan PT. Graha Sumber Prima Elektronik sebagai penyedia layanan rectifier pertama di Indonesia yang memperoleh pengakuan dunia. Rectifierdigunakan oleh perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang telekomunikasi selular sebagai alat pengubah dari arus AC menjadi arus DC selain itu Rectifier juga mempunyai fungsi sebagai pengganti/pembackup tegangan AC apabila tegangan dari PLN mati dengan bantuan baterai yang dikoneksi melalui rectifier. Rectifier telah digunakan di seluruh penjuru oleh perusahaan perusahaan selular yang ada di Indonesia, selain itu perusahaan ini juga telah mengembangkan produknya dengan mengeluarkan produk baru yaitu

2 7 stabilizer yang belakangan ini baru digunakan oleh salah satu perusahaan selular yang ada di Indonesia dan inverter untuk mengubah tegangan DC menjadi AC. Gambar 2.1 Logo PT. Graha Sumber Prima Elektronik Logo PT. Graha Sumber Prima Elektronik ini tercipta dari gabungan warna merah dan putih. Merah berarti berani dalam artian berani dalam mengembangkan diri dalam bekerja.sedangkan warna putih melambangkan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.anak panah ke segela arah menandakan kegiatan berkarya yang dilakukan terus menerus. 1.5 Struktur Organisasi PT. Graha Sumber Prima Elektronik Dalam menjalankan usahanya yang semakin berkembang, maka pihak managemen PT. Graha Sumber Prima Elektronik dijalankan denganstruktur organisasi sebagai berikut: Gambar 2.2 Stuktur organisasi PT. Graha Sumber Prima Elektronik

3 8 Dalam melakukan pekerjaannya, PT. Graha Sumber Prima Elektronik atas 6bagian, yaitu: 1. Department Pengadaan bertugas untuk melakukan pengadaan suatu kegiatan dan juga barang atau jasa yang akan digunakan atau dipasarkan. 2. Department Pengembangan Usaha dan Niaga bertugas untuk melakukan pengembangan usaha, menjalin hubungan bisnis dengan operator seluler, atau pihak lain. 3. Department Produksi dan Rekayasa bertugas untuk melakukan produksi dan research terhadap teknologi serta menjaga kualitas produk agar dapat bersaing. 4. Department Operasi bertugas untuk melakukan pelaksanaan kerja baik berupa installasi repair dan service terhadap costumer. 5. Departemen Keuangan bertugas untuk melakukan pengaturan terhadap keuangan perusahaan. 6. Departemen SDM bertugas untuk melakukan pengaturan terhadap sumber daya manusia beserta pengembanggannya.dengan demikian terlihat koordinasi antara satu divisi dengan yang lainnya sangat saling berhubungan, sehingga kerjasama merupakan hal penting yang harus dibina di dalam organisasi ini. Dalam kegiatan kerja praktek kali ini penulis banyak berinteraksi dengan rekan-rekan di Group Operasi dalam melakukan installasi di Site yang telah ditentukan. 1.6 Ruang Lingkup Pekerjaan PT. Graha Sumber Prima Elektronik Pekerjaan-pekerjaan yang dilakukan oleh PT. Graha Sumber Prima Elektronik antara lain: Pembuatan panel rectifier Installasi perangkat rectifier outdoor dan indoor Modifikasi rectifier Pemasangan batrei untuk back up Installasi genset untuk BTS Pengurusan izin BTS Desain power

4 9 Instalasi istrik Jaringan infrastruktur PT. Graha Sumber Prima Elektronik yang bergerak dalam bidang teknologi telekomunikasi mempunyai misi untuk mengembangkan kemampuan perusahaan, baik dalam kemampuan berusaha maupun dalam penguasaan teknologi sehingga mampu menunjang kemandirian pembangunan nasional dibidang telekomunikasi sekaligus mempercepat usaha alih teknologi yang nantinya akan sangat berguna bagi generasi yang akan 9ndust. Misi perusahaan lainnya ialah membina kerjasama di forum internasional atas dasar sama derajat dan mampu bersaing dalam pasar nasional, regional maupun global. Selain misi-misi yang tersebut diatas, ada lagi misi PT. Graha Sumber Prima Elektronik yaitu menjadi pemimpin di bidang Rectifier dan sebagai pusat penghasil alat-alat telekomunikasi dengan kualitas nomor satu di seluruh Indonesia, dan untuk melayani pasar industri. Untuk memenuhi semua itu.pt.graha Sumber Prima Elektronik berusaha meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang merupakan subjek dan sarana untuk meningkatkan kemampuan teknologi yang dibutuhkan.oleh karena itu PT. Graha Sumber Prima Elektronik mempunyai peningkatan yang tergantung pada program penelitian dan pembangunan (HRD) yang ingin dicapai dengan produksi dan fasilitas manufacturing. Didalam empat tahun terakhir ini PT. Graha Sumber Prima Elektronik memanajemen sendiri untuk diakui oleh pemerintah dan dunia 9ndustry sebagai perusahaan dibidang teknologi tinggi khususnya bidang teknologi telekomunikasi. PT. Graha Sumber Prima Elektronik

5 10 memperoleh kepercayaan dan kepastian untuk memegang wibawa pemerintah Indonesia sepertipt. Indosat, perusahaan pelayanan telekomunikasi internasional. PT. Exelcomindo Pratama, perusahaan selular Indonesia.Dan perusahaan-perusahaan yang bergerak dibidang elektronika di seluruh Indonesia. Gambar 2.3 Project PT. Graha Sumber Prima Elektronik PT. Graha Sumber Prima Elektronik dipercaya untuk memenuhi kebutuhan pasaran dan jasa telekomunikasi dan meningkatkan persaingan antara perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang telekomunikasi secara sehat.untuk meningkatkan daya saing perusahaan maka PT. Graha Sumber Prima Elektronik harus secara bertahap meningkatkan teknologinya serta SDM itu sendiri.konsepkonsep pengembangan teknologi harus selalu ditingkatkan. Beberapa teknologi tinggi yang baru didapat dengan cara kerja sama dengan pihak-pihak luar dalam program-program pengembangan dan alih teknologi, di mana bagian-bagian utama dari suatu program dibangun dan dikerjakan oleh PT. Graha Sumber Prima Elektronik itu sendiri. PT. Graha Sumber Prima Elektronik ingin dengan kemajuan dan tingkat teknologi yang dimiliki, dapat membantu rakyat Indonesia berkomunikasi secara lebih baik lagi.

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga organisasi sudah tidak lagi dipandang sebagai sistem tertutup (closed

BAB I PENDAHULUAN. Sehingga organisasi sudah tidak lagi dipandang sebagai sistem tertutup (closed BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Lingkungan bisnis dewasa ini yang tumbuh dan berkembang secara dinamis, memerlukan sistem manajemen yang efektif artinya dapat dengan mudah menyesuaikan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PENERAPAN

BAB III PERANCANGAN DAN PENERAPAN BAB III PERANCANGAN DAN PENERAPAN 3.1 Perancangan Sistem Perancangan pada tugas akhir ini dilakukan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang ada di lapangan. Permasalahan yang ada adalah pihak costumer

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB III PERANCANGAN ALAT BAB III PERANCANGAN ALAT 3.1 Metode pengumpulan Data Secara garis besar metodelogi penelitian yang dilakukan seperti digambarkan pada flowchart dibawah ini : MULAI IDENTIFIKASI MASALAH PEMBAHASAN DAN PEMBATASAN

Lebih terperinci

Tabel 1 : Perangkat dalam shelter No Gambar Perangkat Keterangan 1 CERAGON Microwave Radio;

Tabel 1 : Perangkat dalam shelter No Gambar Perangkat Keterangan 1 CERAGON Microwave Radio; Nama : Sentanu Eddy Pramandang NIM : 06324020 Minggu Pertama Kerja Praktek dimulai pada 3 Agustus 2009 dengan dipertemukannya saya dengan pihak HRD dan pihak Manager Business and Development Network selaku

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR RECTIFIER

BAB II TEORI DASAR RECTIFIER BAB II TEORI DASAR RECTIFIER 2.1 Teori Umum Penyearah (Rectifier) adalah alat yang digunakan untuk mengubah sumber arus bolak-balik (Alternating Curent) menjadi sinyal sumber arus searah (Direct Curent).

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1. Perhitungan Kebutuhan Daya 2000 watt DC dan Analisa Bisnis Menggunakan Sumber Daya PLN-Battery Jenis sumber catu daya yang digunakan yaitu PLN dan battery. PLN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Gambaran Umum Perusahaan Gambaran umum perusahaan akan menjelaskan tentang latar belakang perusahaan, visi dan misi perusahaan, produk dan jasa yang diperjualkan, struktur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang di dunia, dan mempunyai kekayaan alam yang sangat melimpah. Salah satu kekayaan alam tersebut adalah tersedianya

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. perusahaan yang pertama kali mempergunakannnya di Indonesia.

BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN. perusahaan yang pertama kali mempergunakannnya di Indonesia. BAB IV GAMBARAN UMUM PENELITIAN A. Sejarah Singkat Telkomsel Telkomsel mulai didirikan pada tanggal 26 Mei 1995. PT. Telkomsel bergerak dalam bidang telekomunikasi untuk sistem telepon selular dengan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat telah banyak merubah wajah. produksi, pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia (SDM).

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat telah banyak merubah wajah. produksi, pemasaran, keuangan dan sumber daya manusia (SDM). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan teknologi yang pesat telah banyak merubah wajah perekonomian dunia pada umumnya dan Indonesia pada khususnya baik dari cara produksi, pemasaran,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Meulaboh,15 Januari Penulis. Afrizal Tomi

KATA PENGANTAR. Meulaboh,15 Januari Penulis. Afrizal Tomi KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Allah SWT karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-Nya penulis dapat menulis dan menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam tak lupa penulis panjatkan kepada

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Definisi Indoor BTS (Base Transceiver Station) BTS (Base Transceiver Station) adalah perangkat seluler yang pertama kali berhubungan langsung dengan handset kita. Beberapa BTS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil dan Sejarah PT Telkom Akses PT. Telkom Akses merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Koperasi Karyawan Telekomunikasi seluler (kisel) adalah koperasi yang beranggotakan sekitar 2.500 anggota yang seluruhnya adalah pegawai PT Telkomsel.

Lebih terperinci

kaberaenergy.co.id Office 8 Building, Level 18-A, Jl. Jendral Sudirman Kav , SCBD, Jaksel 12190, Indonesia

kaberaenergy.co.id Office 8 Building, Level 18-A, Jl. Jendral Sudirman Kav , SCBD, Jaksel 12190, Indonesia Office 8 Building, Level 18-A, Jl. Jendral Sudirman Kav. 52-53, SCBD, Jaksel 12190, Indonesia info@kaberaenergy.co.id +62 812 8254 8505 kaberaenergy.co.id kaberaenergy.co.id TENTANG KAMI Kabera Energy

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Sejarah Perusahaan PT. Hariff Daya tunggal Engineering (Hariff) merupakan sebuah perusahaan swasta nasional yang khusus bergerak dalam bidang pelayanan jasa teknis, perencanaan system,

Lebih terperinci

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1 BAB I TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 1.1 LATAR BELAKANG PERUSAHAAN Kerja Praktik dilaksanakan di PT. Rekadaya Elektrika, sebuah perusahaan EPC Nasional yang bergerak di sektor energi khususnya ketenagalistrikan

Lebih terperinci

BAB II NO BREAK SYSTEM

BAB II NO BREAK SYSTEM BAB II NO BREAK SYSTEM 2.1 Definisi Umum Sistem Catu Daya Sistem catu daya adalah suatu kumpulan dari perangkat-perangkat catu daya yang bekerja bersama-sama dalam rangka penyelenggaraan suatu energi listrik

Lebih terperinci

Mengenalkan Regency: VISI MISI: Kebutuhan peralatan rumah tangga kelas menengah di Indonesia semakin meningkat.

Mengenalkan Regency: VISI MISI: Kebutuhan peralatan rumah tangga kelas menengah di Indonesia semakin meningkat. Mengenalkan Regency: Kebutuhan peralatan rumah tangga kelas menengah di Indonesia semakin meningkat. Regency adalah produsen peralatan rumah tangga yang telah ter uji dengan sertifikasi internasional (ISO

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Peralatan Pastikan sebelum bekerja kita lengkapi peralatan yang akan dibutuhkan selama peroses installasi.

BAB IV PEMBAHASAN Peralatan Pastikan sebelum bekerja kita lengkapi peralatan yang akan dibutuhkan selama peroses installasi. 30 BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perangkat Rectifier Outdoor (ODR) dan Cabinet Site Star harus diinstal dengan baik dan benar agar perangkat tersebut dapat digunakan dengan baik. Pemasangan ODR dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bidang Teknik Elektro merupakan bidang yang sangat luas dan saat ini

BAB I PENDAHULUAN. Bidang Teknik Elektro merupakan bidang yang sangat luas dan saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bidang Teknik Elektro merupakan bidang yang sangat luas dan saat ini sangat dirasakan pesat perkembangannya. Dari penyediaan sumber energi listrik, kontrol industri,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 1.1 Pengumpulan Data 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT Hutchison Charoen Pokphand Telecommunications Indonesia (HCPT) yang sekarang bernama H3I, telah memiliki ijin usaha

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MONITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5

I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MONITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5 ICA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK 2 III. KETERANGAN ALAT 3 IV. PANEL MITOR 3 V. PROSES PENGETESAN UPS 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN UPS 5 VII. TABEL KDISI 6 VIII. TABEL PETUNJUK TROUBLE

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN

STANDAR KOMPETENSI TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN STANDAR TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN BIDANG INSTALASI PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SUB BIDANG PEMBANGUNAN DAN PEMASANGAN Kode Unit : KTL.IKON.1.5050.1.2016 Judul Unit : Mengatur, mengawasi, dan memecahkan

Lebih terperinci

PERSYARATAN JABATAN (KHUSUS PENGUMUMAN PERPANJANGAN) PER TANGGAL 25 OKTOBER 2017

PERSYARATAN JABATAN (KHUSUS PENGUMUMAN PERPANJANGAN) PER TANGGAL 25 OKTOBER 2017 LAMPIRAN PENGUMUMAN PANITIA PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA NOMOR: 12/PANSEL.KOMINFO/KP.03.01/10/2017 TENTANG PERPANJANGAN PENGISIAN JABATAN PIMPINAN TINGGI

Lebih terperinci

PENYAMAAN PERSEPSI TERKAIT PROJECT BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI JARINGAN SMK-Net. Oleh : Ir. Dedi Yudiant, MBA.

PENYAMAAN PERSEPSI TERKAIT PROJECT BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI JARINGAN SMK-Net. Oleh : Ir. Dedi Yudiant, MBA. PENYAMAAN PERSEPSI TERKAIT PROJECT BASED LEARNING DALAM IMPLEMENTASI JARINGAN SMK-Net Oleh : Ir. Dedi Yudiant, MBA. DIREKTORAT PEMBINAAN SMK, KEMENTERIAN PENDIDIKAN & KEBUDAYAAN RI RABU 14 MEI 2014 Definisi/Konsep

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. adalah menyediakan solusi baik untuk industri telekomunikasi maupun kelistrikan. PT

BAB III OBJEK PENELITIAN. adalah menyediakan solusi baik untuk industri telekomunikasi maupun kelistrikan. PT BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT ATE merupakan bagian dari suatu group yang berbentuk PT yang fokusnya adalah menyediakan solusi baik untuk industri telekomunikasi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pengenlan mengenai gambaran umum perusahaan, safety (EHS), dan pengenalan tempat kerja praktek di PT. Karunia Prima Engineering. 1. Didirikan

Lebih terperinci

Panduan penggunamu. NOKIA BH-803

Panduan penggunamu. NOKIA BH-803 Anda dapat membaca rekomendasi di buku petunjuk, panduan teknis atau panduan instalasi untuk. Anda akan menemukan jawaban atas semua pertanyaan Anda pada di manual user (informasi, spesifikasi, keselamatan

Lebih terperinci

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT

CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT CATU DAYA MENGGUNAKAN SEVEN SEGMENT Hendrickson 13410221 Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 2010 Dosen Pembimbing : Diah Nur Ainingsih, ST., MT. Latar Belakang Untuk

Lebih terperinci

RANGKAIAN INVERTER DC KE AC

RANGKAIAN INVERTER DC KE AC RANGKAIAN INVERTER DC KE AC 1. Latar Belakang Masalah Inverter adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak-balik (AC). Inverter mengkonversi DC dari perangkat

Lebih terperinci

ABSTRAKSI Anggie Saputra Analisa Kinerja GENSET (Generator-Set) Pada Fungsi BTS (Base Transceiver Station) DI PT.PLN (PERSERO) PI.Jurusan Tek

ABSTRAKSI Anggie Saputra Analisa Kinerja GENSET (Generator-Set) Pada Fungsi BTS (Base Transceiver Station) DI PT.PLN (PERSERO) PI.Jurusan Tek UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI JURNAL PENULISAN ILMIAH Analisa Kinerja GENSET (Generator-Set) Pada Fungsi BTS (Base Transceiver Station) Di PT. PLN (PERSERO) Nama : Anggie Saputra NPM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah PT Telkom Akses (PTTA) PT Telkom Akses (PTTA) merupakan salah satu anak perusahaan Telkom yang bergerak di bidang konstruksi pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan. PT. JIVAN JAYA MAKMUR TELECOM merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan. PT. JIVAN JAYA MAKMUR TELECOM merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa informasi ini, komunikasi data bisa dikatakan sudah menjadi kebutuhan. PT. JIVAN JAYA MAKMUR TELECOM merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di Bidang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. Pada bab ini akan dibahas tentang aplikasi dari teknik perancangan yang

BAB IV IMPLEMENTASI. Pada bab ini akan dibahas tentang aplikasi dari teknik perancangan yang BAB IV IMPLEMENTASI Pada bab ini akan dibahas tentang aplikasi dari teknik perancangan yang telah dijabarkan pada bab III yaitu perancangan sistem ATS dan AMF di PT. JEFTA PRAKARSA PRATAMA dengan mengambil

Lebih terperinci

Pelatihan Sistem PLTS Maret PELATIHAN SISTEM PLTS INSPEKSI, PENGUJIAN DAN KOMISIONING SISTEM FOTOVOLTAIK Rabu, 25 Maret 2015

Pelatihan Sistem PLTS Maret PELATIHAN SISTEM PLTS INSPEKSI, PENGUJIAN DAN KOMISIONING SISTEM FOTOVOLTAIK Rabu, 25 Maret 2015 PELATIHAN SISTEM PLTS INSPEKSI, PENGUJIAN DAN KOMISIONING SISTEM FOTOVOLTAIK Rabu, 25 Maret 2015 Oleh: Adjat Sudradjat TUJUAN DAN SASARAN Tujuan pelatihan ini adalah memberi pengetahuan kepada peserta

Lebih terperinci

PT. ADHITYA MANDIRI PRATAMA COMPANY PROFILE

PT. ADHITYA MANDIRI PRATAMA COMPANY PROFILE ADHITYA Data Networking PT. ADHITYA MANDIRI PRATAMA COMPANY PROFILE Improve Your Business Process with Our DtC Networking Solution PROFIL PERUSAHAAN PT. Adhitya Mandiri Pratama didirikan sejak 1994 dengan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah

BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN. PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah BAB II PROFIL PT PLN (PERSERO) UIP II MEDAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan II (PLN UIP II) adalah organisasi yang berdiri sejak tahun 1976. Bidang usaha PLN (Persero)

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Karunia Prima Engineering adalah perusahaan yang bergerak pada bidang perbaikan dan perawatan kontruksi panel pada mesin-mesin industri,

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA

RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA RENCANA STRATEGIS PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA 2012-2017 DAFTAR ISI PENGANTAR (3) KEBIJAKAN DASAR (4) Pendahuluan (4) Nilai-nilai Dasar (4) Misi (5) Visi (5) Tujuan (5) ANALISIS SITUASI (6) Situasi

Lebih terperinci

BAB IV KONFIGURASI INSTALASI UPS. daya serta kerusakan sistem dan hardware. UPS akan menjadi sistem yang sangat

BAB IV KONFIGURASI INSTALASI UPS. daya serta kerusakan sistem dan hardware. UPS akan menjadi sistem yang sangat BAB IV KONFIGURASI INSTALASI UPS 4.1 Model Konfigurasi UPS Uninterruptible Power Supply merupakan sistem penyedia daya listrik yang sangat penting dan diperlukan sekaligus dijadikan sebagai benteng dari

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017

PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BAGIAN UMUM SETDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA STRATEGIS BAGIAN UMUM 1. Visi Dalam rangka mewujudkan

Lebih terperinci

RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA

RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA RN 1200 RN 2000 UNINTERRUPTIBLE POWER SUPPLY ICA DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN.. 1 II. SPESIFIKASI TEKNIK.... 2 III. KETERANGAN ALAT.. 3 IV. PEMASANGAN UPS 3 V. PROSES PENGETESAN UPS.. 4 VI. CARA MENGOPERASIKAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REMOTE MONITORING UPS CE+T POWER TSI BRAVO DI PT.INDOSAT SEMARANG

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REMOTE MONITORING UPS CE+T POWER TSI BRAVO DI PT.INDOSAT SEMARANG PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI REMOTE MONITORING UPS CE+T POWER TSI BRAVO DI PT.INDOSAT SEMARANG MASTUR ROZI - A11.2004.02044 Abstrak Kegiatan maintenance perangkat UPS (Uninterruptible Po Supply) yang berlokasi

Lebih terperinci

: KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN

: KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL ORGANISASI URUSAN PEMERINTAHAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL JUMLAH DASAR HUKUM URAIAN URUSAN PEMERINTAHAN : 1.10. - KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL ORGANISASI : 1.10.01. - DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KODE REKENING 1.10.1.10.01.00.00.4. PENDAPATAN DAERAH 2.257.170.000,00 1.10.1.10.01.00.00.4.1.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah untuk melakukan panggilan dan mengirim atau menerima SMS (Short

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah untuk melakukan panggilan dan mengirim atau menerima SMS (Short BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Saat ini perkembangan telekomunikasi seluler telah melebihi ekspektasi siapapun. Kita tahu bahwa pada dasarnya fungsi telepon seluler adalah untuk melakukan panggilan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Industri telekomunikasi di Indonesia saat ini merupakan salah satu industri yang sangat berkembang dan masih sangat berpotensi di tahun-tahun ke depan, khususnya

Lebih terperinci

Sejarah Singkat Perusahaan Gambar 2.1 Logo Telkom Akses PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Tel

Sejarah Singkat Perusahaan Gambar 2.1 Logo Telkom Akses PT. Telkom Akses (PTTA) merupakan anak perusahaan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Tel BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Telkom Akses Tanggal Didirikan : 12 Desember 2012 Akte Pendirian :'Notaris Siti Safarijah, No. 20,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Profil Perusahaan Visi dan Misi PT. Multi Kreasi Investama

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Profil Perusahaan Visi dan Misi PT. Multi Kreasi Investama BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum 1.1.1 Profil Perusahaan PT. Multi Kreasi Investama atau PT. MKI merupakan perusahaan swasta nasional yang bergerak dibidang teknologi telekomunikasi, dan berfokus pada

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sampai dengan saat ini

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sampai dengan saat ini 1 I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di Indonesia sampai dengan saat ini berkembang dengan pesat seiring dengan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan dalam bidang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA UPS

BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA UPS BAB IV PERANCANGAN DAN ANALISA UPS 4.1 Perancangan UPS 4.1.1 Menghitung Kapasitas UPS Uninterruptible Power Supply merupakan sumber energi cadangan yang sangat penting bagi perusahaan yang bergerak di

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMOM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung Utara

IV. GAMBARAN UMOM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Singkat Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung Utara IV. GAMBARAN UMOM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Singkat Dinas Tata Kota Kabupaten Lampung Utara Dinas Tata Kota awal terbentuknnya merupakan pengembanngan dari struktur organisasi Dinas Kebersihan dan Pertamanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telekomunikasi sebagai wahana bagi pertukaran informasi semakin memperhatikan aspek kualitas jasa. Seiring dengan berkembangnya arus globalisasi, yang didalamnya

Lebih terperinci

Konfigurasi Instalasi UPS

Konfigurasi Instalasi UPS Konfigurasi Instalasi UPS Ahmad Supriadi ahmad@datamation.co.id Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era global seperti sekarang ini, teknologi khususnya teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era global seperti sekarang ini, teknologi khususnya teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam era global seperti sekarang ini, teknologi khususnya teknologi informasi sudah mempengaruhi kehidupan manusia sehari-hari. Oleh karena itu, perkembangan teknologi

Lebih terperinci

RANGKAIAN INSTALASI TENAGA PART LIST

RANGKAIAN INSTALASI TENAGA PART LIST 28 November, 2017 RANGKAIAN INSTALASI TENAGA PART LIST Document Filetype: PDF 538.64 KB 0 RANGKAIAN INSTALASI TENAGA PART LIST Panduan lengkap memperbaiki segala kerusakan Kipas angin Part 1. Inverter

Lebih terperinci

BAB III FUNGSI DAN DASAR KERJA RADIO COMBA

BAB III FUNGSI DAN DASAR KERJA RADIO COMBA BAB III FUNGSI DAN DASAR KERJA COMBA 3.1 FUNGSI DASAR COMBA Radio comba ini digunakan sebagai transmisi lastmile atau koneksi transmisi akhir sebelum sampai ke customer yang menghubungkan dari beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perluasan coverage atau jangkauan dari suatu operator seluler dapat

BAB I PENDAHULUAN. Perluasan coverage atau jangkauan dari suatu operator seluler dapat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perluasan coverage atau jangkauan dari suatu operator seluler dapat dilakukan tidak hanya pada cakupan nasional dengan membangun BTS (Base Transmission Station) yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Indosat, Tbk Gambar 1.1 Logo PT. Indosat, Tbk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT. Indosat, Tbk PT Indosat Tbk sebelumnya bernama PT Indonesian Satellite Corporation Tbk, yang merupakan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi

Lebih terperinci

220 VDC. Sistem DC PLTU Labuhan Angin. Pada PLTU LA sistem DC terdapat pada : Sistem DC unit 2. Sistem DC BOP Sistem DC Substation

220 VDC. Sistem DC PLTU Labuhan Angin. Pada PLTU LA sistem DC terdapat pada : Sistem DC unit 2. Sistem DC BOP Sistem DC Substation Sistem DC PLTU Labuhan Angin Pada PLTU LA sistem DC terdapat pada : Sistem DC unit 1 Sistem DC unit 2 Sistem DC BOP Sistem DC Substation Sistem tegangan DC : Unit 1 Unit 2 BOP 220 VDC Substation 110 VDC

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SDM. PT.KARYA MANDIRI BERSAMA hadir untuk memberikan solusi SDM

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. SDM. PT.KARYA MANDIRI BERSAMA hadir untuk memberikan solusi SDM 6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil PT. Karya Mandiri Bersama PT. KARYA MANDIRI BERSAMA adalah sebuah perusahaan di bidang jasa SDM yang berkonsentrasi pada penyediaan, pengelolaan dan pengembangan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. pembuatan tugas akhir. Maka untuk memenuhi syarat tersebut, penulis mencoba

BAB III PERANCANGAN. pembuatan tugas akhir. Maka untuk memenuhi syarat tersebut, penulis mencoba BAB III PERANCANGAN 3.1 Tujuan Perancangan Sebagai tahap akhir dalam perkuliahan yang mana setiap mahasiswa wajib memenuhi salah satu syarat untuk mengikuti sidang yudisium yaitu dengan pembuatan tugas

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar. 4.1 Blok Diagram sistem counting bottle. Unit Power. Primus CMP-72T. Keypad.

BAB IV PEMBAHASAN. Gambar. 4.1 Blok Diagram sistem counting bottle.  Unit Power. Primus CMP-72T. Keypad. BAB IV PEMBAHASAN 4.1 Sistem Counting Bottle Pada prinsipnya sistem ini digunakan untuk menghitung botol tranparan pada conveyor yang sedang beroperasi dengan kecepatan 400-500 botol permenit. Oleh karena

Lebih terperinci

Bab III Profil Perusahaan

Bab III Profil Perusahaan Bab III Profil Perusahaan Bagian ini akan mengetengahkan sekilas mengenai profil perusahaan. Berikutnya akan dijelaskan secara singkat mengenai kondisi sumberdaya TI yang ada di perusahaan. III.1 Profil

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE KONVEYOR SORTIR

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE KONVEYOR SORTIR 26 BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTIPE KONVEYOR SORTIR 3.1. Pembuatan Alat Penelitian Dalam proses perancangan, dan pembuatan prototype konveyor sortir berbasis PLC ini diperlukan beberapa alat

Lebih terperinci

DALAM MENDUKUNG PERANGKAT BSS (BASE STATION SUB-SYSTEM)

DALAM MENDUKUNG PERANGKAT BSS (BASE STATION SUB-SYSTEM) STUDY POWER SYSTEM DALAM MENDUKUNG PERANGKAT BSS (BASE STATION SUB-SYSTEM) DI SITE INDOSAT KABUPATEN GORONTALO (Studi Kasus Power System Pada Site Indosat Kabupaten Gorontalo) SYAHRIR ABDUSSAMAD Jurusan

Lebih terperinci

AKADEMI SEPAKBOLA INDONESIA KONSEP EKSTERIOR

AKADEMI SEPAKBOLA INDONESIA KONSEP EKSTERIOR KONSEP EKSTERIOR Konsep wujud pada masa rancangan memiliki elemen yang sama antara satu dengan yang lainnya. Yaitu kesamaan warna, tekstur, masiv void, pola, dan juga material. Ini terlihat pada detail

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Wireless GPS Module LD-3W

Buku Petunjuk Nokia Wireless GPS Module LD-3W Buku Petunjuk Nokia Wireless GPS Module LD-3W Gambar 1 Gambar 2 Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan atas tanggung jawab kami semata, bahwa produk LD-3W sudah sesuai dengan

Lebih terperinci

SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB

SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB SISTEM PENGENDALI DAN PENGAWAS PENGGUNAAN LISTRIK PADA GEDUNG BERTINGKAT BERBASIS WEB Oleh : Eko Junaidi Salam 2208 030 006 Hari Purnawiyanto 2208 030 086 D3 Teknik Elektro Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Lebih terperinci

SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP

SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP MAKALAH SEMINAR KERJA PRAKTEK SISTEM KONVERTER PADA PLTS 1000 Wp SITTING GROUND TEKNIK ELEKTRO-UNDIP Novio Mahendra Purnomo (L2F008070) 1, DR. Ir. Joko Windarto,MT. 2 1 Mahasiswa dan 2 Dosen Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Gambar II.7 Skema 2 nd Generation (2G) Network. 2) BTS / RBS : Base Transceiver Station / Radio Base Station

Gambar II.7 Skema 2 nd Generation (2G) Network. 2) BTS / RBS : Base Transceiver Station / Radio Base Station 2.2 Skema 2 nd Generation Network Gambar II.7 Skema 2 nd Generation (2G) Network Keterangan dari gambar diatas adalah : 1) MS : Mobile Station 2) BTS / RBS : Base Transceiver Station / Radio Base Station

Lebih terperinci

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE

SEMIKONDUKTOR. Komponen Semikonduktor I. DIODE SEMIKONDUKTOR Komponen Semikonduktor Di dunia listrik dan elektronika dikenal bahan yang tidak bisa mengalirkan listrik (isolator) dan bahan yang bisa mengalirkan listrik (konduktor). Gbr. 1. Tingkatan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB II PROFIL ORGANISASI

BAB II PROFIL ORGANISASI BAB II PROFIL ORGANISASI 2.1 Sejarah Umum PT. PLN (Persero) Udiklat Semarang (Transmission and Live Maintenance Academy) merupakan salah satu unit Pendidikan dan Pelatihan bagi Pegawai PLN, maka dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kuliah Kerja Praktek adalah sebuah mata kuliah yang mengharuskan mahasiswa atau mahasiswi untuk melakukan kegiatan perkuliahan di luar kampus. Kegiatan kuliah

Lebih terperinci

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011

MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 MATRIK 2.3 TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN KEMENTERIAN/LEMBAGA : KEMENTERIAN PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL I A Program Percepatan Pembangunan Daerah pusat produksi daerah 1. Meningkatnya

Lebih terperinci

VOLTAGE PROTECTOR. SUTONO, MOCHAMAD FAJAR WICAKSONO Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia

VOLTAGE PROTECTOR. SUTONO, MOCHAMAD FAJAR WICAKSONO Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia bidang TEKNIK VOLTAGE PROTECTOR SUTONO, MOCHAMAD FAJAR WICAKSONO Program Studi Teknik Komputer, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Komputer Indonesia Listrik merupakan kebutuhan yang sangat

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Arsitektur Sistem GSM (Global System for Mobile Communication) Sistem GSM Ericsson merupakan sistem telepon mobile yang terdiri dari beberapa band frekuensi yaitu GSM 900, GSM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Tingginya kebutuhan sarana transportasi harus ditunjangi

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Tingginya kebutuhan sarana transportasi harus ditunjangi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini pertumbuhan penduduk yang semakin meningkat menyebabkan tingginya kebutuhan akan sarana transportasi dalam menunjang kegiatan sehari-hari. Tingginya kebutuhan

Lebih terperinci

Standby Power System (GENSET- Generating Set)

Standby Power System (GENSET- Generating Set) DTG1I1 Standby Power System (- Generating Set) By Dwi Andi Nurmantris 1. Rectifiers 2. Battery 3. Charge bus 4. Discharge bus 5. Primary Distribution systems 6. Secondary Distribution systems 7. Voltage

Lebih terperinci

POWER SWITCHING PADA AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DALAM MENJAGA KEANDALAN POWER SUPPLY YANG DICATU DARI PLN DAN GENSET

POWER SWITCHING PADA AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DALAM MENJAGA KEANDALAN POWER SUPPLY YANG DICATU DARI PLN DAN GENSET POWER SWITCHING PADA AUTOMATIC TRANSFER SWITCH DALAM MENJAGA KEANDALAN POWER SUPPLY YANG DICATU DARI PLN DAN GENSET Wandi Perdana 1, Tohari 2, Sabari 3 D3Teknik Elektro Politeknik Harapan Bersama Jln.

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN ALAT 58 BAB IV PENGUJIAN ALAT 4.1 Metodologi Pengujian Alat Dengan mempelajari pokok-pokok perancangan yang sudah dibuat, maka diperlukan suatu pengujian terhadap alat yang sudah dirancang. Pengujian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA. 2.1 Kedudukan Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya

BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA. 2.1 Kedudukan Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya BAB II GAMBARAN UMUM DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA SURABAYA 2.1 Kedudukan Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya Menurut peraturan Walikota Surabaya (Nomor 91 Tahun 2008) Dinas Komunikasi dan Informatika

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa secara Teoritis Berdasarkan nilai KPI ( Key Performance Indicator ) yang diminta oleh pihak customer maka dapat diperoleh perhitungan secara teoritis (Perhitungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Energi listrik sangat di butuhkan pada zaman modern ini, karena saat ini kebutuhan manusia akan teknologi semakin meningkat. Oleh karena itu para ilmuan berlomba-lomba

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perangkat atau peralatan yang kita gunakan sehari-hari bisa dimonitor.

BAB I PENDAHULUAN. perangkat atau peralatan yang kita gunakan sehari-hari bisa dimonitor. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam era teknologi informasi saat ini sudah bukan hal yang tidak mungkin lagi untuk memonitor sesuatu dari jarak yang jauh. Banyak perangkat atau peralatan yang kita

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT Kabelindo Murni, Tbk bergerak dalam bidang industri pembuatan kabel listrik, kabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. PT Kabelindo Murni, Tbk bergerak dalam bidang industri pembuatan kabel listrik, kabel BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. GAMBARAN UMUM 1. Sejarah PT Kabelindo Murni, Tbk PT Kabelindo Murni, Tbk bergerak dalam bidang industri pembuatan kabel listrik, kabel telepon serta yang berhubungan dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Kompetisi. Inovasi. Integrasi. Tiga kata yang saat ini sangat layak diperhatikan lebih dalam dan harusnya diterapkan oleh para pelaku bisnis, terutama perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN. sejumlah tantangan seperti persaingan bisnis yang semakin ketat dan

BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN. sejumlah tantangan seperti persaingan bisnis yang semakin ketat dan BAB 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era ekonomi global sekarang ini, perusahaan menghadapi sejumlah tantangan seperti persaingan bisnis yang semakin ketat dan kekuatan pasar yang semakin besar.

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Laboratorium Klinik Prodia

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Laboratorium Klinik Prodia BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Laboratorium Klinik Prodia Prodia didirikan sebagai laboratorium kecil pada tanggal 7 Mei 1973 di Solo. Dalam waktu 38 tahun, Prodia telah berkembang

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah Sistem Informasi Penjadwalan Dalam Proses Pendirian Tower di PT. Panca Prima Lestari yang beralamat di Jl. Cipaku1 no.1

Lebih terperinci

USER MANUAL BEL SEKOLAH

USER MANUAL BEL SEKOLAH USER MANUAL BEL SEKOLAH Hal yang perlu diperhatikan: Untuk fleksibilitas power, Kit Bel Sekolah memiliki 2 input power dengan tegangan 5V atau tegangan 6 12 Volt Untuk input tegangan 6 12 Volt, selain

Lebih terperinci

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK TELEKOMUNIKASI KOMPETENSI KEAHLIAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN EMERGENCY UNTUK PENERANGAN DAN TENAGA PADA RUANG STAF BENGKEL LISTRIK DENGAN DUAL INVERTER BERKAPASITAS 1000 WATT LAPORAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN EMERGENCY UNTUK PENERANGAN DAN TENAGA PADA RUANG STAF BENGKEL LISTRIK DENGAN DUAL INVERTER BERKAPASITAS 1000 WATT LAPORAN TUGAS AKHIR PERANCANGAN EMERGENCY UNTUK PENERANGAN DAN TENAGA PADA RUANG STAF BENGKEL LISTRIK DENGAN DUAL INVERTER BERKAPASITAS 1000 WATT LAPORAN TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SUPLAI DAYA LISTRIK BEBAN PARSIAL 200 WATT MENGGUNAKAN AKUMULATOR DENGAN METODA SWITCHING

RANCANG BANGUN SUPLAI DAYA LISTRIK BEBAN PARSIAL 200 WATT MENGGUNAKAN AKUMULATOR DENGAN METODA SWITCHING RANCANG BANGUN SUPLAI DAYA LISTRIK BEBAN PARSIAL 200 WATT MENGGUNAKAN AKUMULATOR DENGAN METODA SWITCHING LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Menyelesaikan Program Diploma III Oleh

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth GPS Module LD-4W

Buku Petunjuk Nokia Bluetooth GPS Module LD-4W Buku Petunjuk Nokia Bluetooth GPS Module LD-4W Edisi 1 PERNYATAAN KESESUAIAN Dengan ini, NOKIA CORPORATION menyatakan bahwa produk LD- 4W ini telah memenuhi persyaratan utama dan ketentuan terkait lainnya

Lebih terperinci

PT. DARMA BAKTI SULTRA SEJAHTERA CV.MALINO KARYA

PT. DARMA BAKTI SULTRA SEJAHTERA CV.MALINO KARYA ANTARA PT. DARMA BAKTI SULTRA SEJAHTERA Dengan CV.MALINO KARYA untuk : JOINT OPERATION PEMBANGUNAN BTS XL AREA SULAWESI Nomor : 01/JO/DBSS-MK/KDI/II/09 Pada hari ini, Senin tanggal dua puluh tiga bulan

Lebih terperinci