BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Laboratorium Klinik Prodia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 4.1 Sejarah Singkat Laboratorium Klinik Prodia"

Transkripsi

1 BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1 Sejarah Singkat Laboratorium Klinik Prodia Prodia didirikan sebagai laboratorium kecil pada tanggal 7 Mei 1973 di Solo. Dalam waktu 38 tahun, Prodia telah berkembang menjadi laboratorium klinik terbesar di Indonesia dengan jaringan 109 cabang di 79 kota dan 28 provinsi. Prodia didukung oleh sekitar 3,000 karyawan profesional berdedikasi tinggi, mampu melayani lebih dari 2,2 juta pelanggan per tahun di seluruh nusantara. Pelanggan Prodia terdiri dari dokter, perusahaan, rumah sakit, perguruan tinggi, perusahaan farmasi, laboratorium serta institusi lain, dan masyarakat umum yang membutuhkan jasa Prodia. Bermodalkan manajemen yang tangguh, fasilitas pelayanan dan layanan pemeriksaan yang berkualitas serta ditambah kemampuan melayani lebih dari 2000 jenis pemeriksaan, Prodia telah berperan sebagai laboratorium rujukan berskala nasional. Pusat Rujukan Nasional yang berlokasi di Prodia Tower, Jl. Kramat Raya Jakarta tersebut beroperasi selama 24 jam sehari dan melayani rujukan dari berbagai tempat di seluruh nusantara seperti rumah sakit, laboratorium lain, dan lembaga kesehatan. Kepedulian Prodia yang besar terhadap mutu hasil pemeriksaan dan layanan kepada pelanggan telah membuahkan sertifikasi ISO 9002:1994 pada tahun 1999, kemudian ditingkatkan ke versi ISO 9001:2000 pada Juni Pada tahun 2009, ditingkatkan ke versi ISO 9001:2008. Saat ini, kantor pusat dan 7 kantor wilayah serta 10 cabang Prodia telah memperoleh sertifikat ISO 9001:2008. Tidak berhenti sampai di situ, di awal tahun 2008 Prodia cabang Kramat Raya Jakarta menjadi laboratorium klinik pertama di Indonesia yang mendapatkan akreditasi ISO 15189:2007. Akreditasi ISO merupakan standar internasional untuk mutu dan kompetensi khusus laboratorium kesehatan (laboratorium klinik). Hingga saat ini, telah ada 7 31

2 cabang Prodia yang memperoleh ISO 15189, dan sedang dipersiapkan juga untuk beberapa cabang lainnya. Selain itu, Prodia juga mempersiapkan program Akreditasi Laboratorium Kesehatan dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 4.2 Profil Prodia Visi dan Misi Prodia Visi Prodia Menjadi Laboratorium Klinik dan Pusat Rujukan Diagnostik terbaik dan terbesar 1. Terbaik dalam mutu produk dan layanan. 2. Laboratorium klinik terlengkap dan mutakhir. 3. Pemimpin pasar dan jaringan laboratorium terbesar. Menjadi Centre of Excellence 1. Pelopor pengembangan ilmu kedokteran laboratorium. 2. Pusat informasi diagnostik. 3. Laboratorium pusat rujukan nasional. 4. Laboratorium pusat penunjang penelitian. 5. Laboratorium sentral untuk semua bidang kedokteran diabetes melitus, aterosklerosis, kanker, hematologi, penyakit infeksi, ginjal, hipertensi, dan lain-lain). Misi Prodia "Untuk Diagnosa lebih baik" Menyediakan layanan diagnosis yang terbaik, diwujudkan dalam mutu hasil pemeriksaan yang akurat, terpercaya dan tepat guna dengan pelayanan sepenuh hati. "Untuk si-dia yang bergabung dengan Prodia" Membawa kesejahteraan, kebanggaan dan kepuasan kerja bagi karyawan, serta memberi keuntungan bersama bagi semua pemangku kepentingan. 32

3 4.2.2 Falsafah Prodia Dalam mewujudkan misi dan visinya, falsafah kerja yang ditanamkan adalah: 1. Mengutamakan pelanggan. 2. Mengutamakan mutu (quality as a way of life). 3. Menjaga keseimbangan: bisnis dan ilmu, bekerja, belajar dan kebersamaan. 4. Memiliki semangat The Spirit of Prodia*. 5. Sikap mental positif. 6. Kekompakan Tim High Performance Teams. 7. Keterbukaan *The Spirit of Prodia Setiap karyawan Prodia dalam bekerja haruslah memiliki semangat yang tinggi untuk : Melaksanakan misi Prodia yang luhur. Terus mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan untuk meraih sukses. Mewujudkan impian menjadi kenyataan Logo dan Arti Logo Prodia Gambar 4.1 Logo Prodia Arti - Menjaga keseimbangan antara bisnis dan pelayanan kesehatan. - Menjaga keseimbangan antara bisnis dan pengembangan ilmu kedokteran laboratorium. - Menjaga keseimbangan antara pasien, dokter dan laboratorium. 33

4 - Menjaga keseimbangan semua kepentingan stakeholder (pemegang saham, manajemen, karyawan, pelanggan, pemasok, bank, pemerintah, masyarakat). 4.3 Struktur Organisasi Laboratorium Klinik Prodia menjalankan roda usahanya dalam naungan PT. Prodia Widyahusada, di bawah pimpinan seorang Direktur Utama yang dibantu oleh 3 orang Direktur yang memimpin langsung Departemen Keuangan, Departemen Pemasaran dan Departemen Operasi. Gambar 4.2 Struktur Organisasi PT. Prodia Widyahusada Dra. Dewi Muliaty, M.Si Direktur Utama Liana Kuswandi, SE, M.Fin Direktur Keuangan Dra. Luscie Panggajaya Direktur Pemasaran Dra. Tetty Hendrawati, M.Kes Direktur Operasi Sementara, operasional perusahaan dan pelayanan pelanggan di 101 cabang Laboratorium Klinik Prodia yang tersebar di 74 kota di 25 propinsi dijalankan di bawah pengawasan langsung 8 kantor wilayah yang masing-masing dikepalai oleh seorang Kepala Wilayah. Dalam menjalankan usahanya, Laboratorium Klinik Prodia didukung oleh 3 departemen yakni: 34

5 4.3.1 Departemen Operasi Bertugas memastikan bahwa hasil pemeriksaan yang diberikan oleh seluruh cabang Prodia kepada pelanggan sesuai dengan standar mutu Prodia melalui penerapan Quality Management System sesuai standar ISO 9001 : 2008 dan ISO 15189, diantaranya melalui: Standarisasi prosedur dan pengendalian pelaksanaan prosedur di seluruh cabang Prodia Pelaksanaan program pemantapan dan pengendalian mutu internal (dikelola oleh bagian Technical/Quality Assurance) maupun program eksternal yang dikelola oleh Departemen Kesehatan RI, Royal College Pathologist Australian (RCPA), External Quality Assurance Service (EQAS) Biorad, dan Medical Laboratory Evaluation (MLE) Departemen Pemasaran Bertugas menyediakan informasi tentang perkembangan ilmu kedokteran laboratorium yang tepat guna dan up to date bagi dokter maupun pasien, serta memastikan bahwa komunikasi antara pelanggan dan Prodia dapat berjalan lancar sehingga pelanggan puas. Tugas tersebut dijalankan melalui penerbitan sarana informasi diagnostik, penyelenggaraan seminar, informasi langsung melalui customer service, petugas Laboratory Information Service (LIS) dan pelayanan prima Departemen Keuangan Bertugas memastikan bahwa pendanaan yang digunakan untuk mendukung operasional perusahaan berjalan lancar, yaitu dengan cara pengendalian piutang, hutang dan arus kas, penerapan anggaran berimbang serta pencatatan tepat waktu dan dapat diandalkan. 35

6 Di samping ketiga departemen tersebut, terdapat beberapa fungsi yang langsung di bawah pimpinan Direktur Utama yaitu: Fungsi Pengembangan, meliputi Pengembangan Pemeriksaan dan Pengembangan Bisnis. Pengembangan pemeriksaan bertugas memastikan bahwa pemeriksaan, metode dan peralatan yang digunakan untuk operasional atau pemeriksaan rutin tepat guna, up to date dan sesuai dengan standar mutu Prodia melalui pencarian informasi secara berkesinambungan tentang perkembangan ilmu kedokteran laboratorium dan melakukan seleksi serta evaluasi jenis pemeriksaan, metode dan peralatan yang akan digunakan secara rutin. Sementara, pengembangan bisnis bertugas untuk mengembangkan pembukaan cabang baru bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan pemeriksaan laboratorium. Fungsi Pengawasan Sistem Manajemen Mutu bertugas memastikan bahwa sistem manajemen mutu berjalan secara konsisten dan sesuai ketentuan melalui pelaksanaan audit mutu internal. Fungsi Umum bertugas menciptakan sumber daya manusia Prodia yang profesional dan bertanggung jawab, dengan lingkungan/suasana kerja yang mendukung melalui seleksi calon karyawan secara ketat, melaksanakan program pendidikan & pelatihan secara rutin dan berkesinambungan bagi calon karyawan serta karyawan sesuai dengan bidang tugas masing-masing. 4.4 Profil Laboratorium Klinik Prodia Cepu Laboratorium klinik Prodia Cepu berlokasi di Jalan Pemuda No. 41 B Cepu Laboratorium ini mulai beroperasi pada tanggal 12 April Prodia Cepu termasuk di Prodia Wilayah 5 (Jawa Tengah). Dinaungi oleh PT Prodia Widyahusada yang beralamat di Jl. Kramat Raya No. 150 Jakarta Pusat (Prodia Pusat). 1 1 Hasil wawancara dengan Kepala Cabang Prodia Cepu pada tanggal 31 Maret

7 Gambar 4.3 Struktur Organisasi Prodia Cepu Yudith Yanuar A, A.Md Pimpinan Proyek Romdlotun Utari Ka-sie Teknis Anita Effendy Ka-sie Pelayanan 4.5 Pelanggan Prodia Pelanggan Prodia terbagi menjadi 3 kategori, yaitu : 1. Pelanggan Dokter a. Dokter memberi saran kepada pasien untuk melakukan pemeriksaan lab sesuai dengan keluhan/penyakit yang diderita pasien. b. Pasien akan datang ke Prodia dengan membawa pengantar dan hasil pemeriksaan dibawa kembali ke dokter untuk tindak lanjut pengobatan selanjutnya c. Terdapat sekitar 150 pelanggan dokter di area Cepu dan sekitarnya 2. Pelanggan kontraktor (Corporate) Terdapat sekitar 126 pelanggan perusahaan di Cepu dan sekitarnya. Terbagi menjadi : a. Pelanggan rutin/rujukan 37

8 Merupakan pelanggan dari kelompok perusahaan/instansi dimana kerjasama yang terjalin dalam bentuk pengiriman sample/specimen/pasien ke Prodia dengan jenis pemeriksaan sesuai kebutuhan. b. Pelanggan Check Up Merupakan pelanggan dari perusahaan / instansi dimana kerjasama dilakukan dalam bentuk paket / panel pemeriksaan yang jenisnya telah disepakati sebelumnya dan dilakukan dalam jumlah besar. 3. Pelanggan awam Merupakan pelanggan dari masyarakat yang melakukan pemeriksaan laboratorium secara mandiri tanpa pengantar dari dokter / perusahaan. Prodia Customer Club (PCC) merupakan tanda keanggotaan yang diberikan kepada pelanggan Prodia sebagai bentuk apresiasi dari pihak manajemen Prodia yang terpilih karena loyalitas dan kontribusi mereka terhadap perkembangan Laboratorium Klinik Prodia Media promosi Media promosi yang sering digunakan Laboratorium Klinik Prodia adalah spanduk, round text, SMS broadcast, flyer/poster, mailling area. Prodia menggunakan SMS Broadcast sebagai media promosi sudah dilakukan sejak tahun 2009 sampai sekarang. 3 Alasan mereka menggunakan SMS Broadcast karena dianggap murah, mudah, cepat, mengena dan semua orang punya HP. SMS Broadcast dikirimkan kesemua pelanggan yang sudah tercatat nomor telepon selular mereka di Prodia. Biasanya sms akan dikirim ke pelanggan 1 minggu sebelum dateline promo. Promosi yang dilalukan Prodia antara lain penawaran program 2 Hasil wawancara dengan Kepala Cabang Prodia Cepu pada tanggal 31 Maret Hasil wawancara dengan Kepala Cabang Prodia Cepu pada tanggal 31 Maret

9 promosi test khusus dan diskon pemeriksaan. Ada 2 metode yang digunakan Prodia untuk mengirim promosi, yaitu : a. SMS Broadcast Promosi dikirim sesuai dengan data pelanggan yang sudah ada di Prodia. Alatnya berupa modem dengan slot SIM Card yang bisa diisi dengan segala macam kartu operator. Dihubungkan ke komputer dan menggunakan software tertentu yang memungkinkan komputer dapat menerima, mengirim dan mengontrol lalu lintas sms ke pelanggan. Promosi melalui sms broadcast menggunakan bahasa yang simple sehingga mudah dipahami pelanggan. Bisa juga kata- katanya disingkat. Persms maksimal menggunakan 160 karakter. Hal ini bertujuan untuk menghemat biaya karena apabila melebihi 160 karakter maka akan dihitung 2 sms. 4 b. SMS Blast Prodia bekerjasama dengan provider telepon selular untuk mengirim sms ke pelanggan provider. Dalam hal ini Prodia bekerjasama dengan provider telepon selular seperti XL, Indosat dan Telkomsel. 5 4 Hasil wawancara dengan Kepala Cabang Prodia Cepu pada tanggal 31 Maret Hasil wawancara dengan Kepala Cabang Prodia Cepu pada tanggal 31 Maret

1

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laboratorium Klinik Prodia adalah salah satu laboratorium klinik terbesar di Indonesia. Prodia didirikan sebagai laboratorium kecil pada tanggal 7 Mei 1973 di Solo.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha

BAB I PENDAHULUAN. di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin rendahnya pertumbuhan pasar serta tingginya persaingan khususnya di sektor telekomunikasi, membuat perusahaan lebih cenderung untuk berusaha mempertahankan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis di bidang kesehatan sekarang ini makin marak, ditandai dengan banyak bermunculan rumah sakit, klinik, laboratorium-laboratorium baru yang ada di Jakarta.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan Klinik Geo Medika merupakan sebuah fasilitas layanan kesehatan milik swasta. Pada awal pendiriannya Klinik Geo Medika memberikan layanan kesehatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang fungsi utamanya memberikan pelayanan, perawatan, dan pengobatan kepada seluruh pasien, baik rawat inap, rawat jalan,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. konsultasi, pelatihan, penilaian independen dan outsourcing untuk perbaikan BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil Perusahaan PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis Manajemen Internasional adalah

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 53 BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Nabatindah Sejahtera adalah sebuah perusahaan nasional yang resmi didirikan di Jakarta, sejak tanggal

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Kualitas Pelayanan Laboratorium kesehatan adalah sarana kesehatan yang melakukan pengukuran, penetapan dan pengujian terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional 5 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Deskripsi PT Proxsis Manajemen Internasional PT Proxsis Manajemen Internasional merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konsultasi bisnis dan jasa. PT Proxsis

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA

PROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA PROGRAM KERJA INSTALASI LABORATORIUM TAHUN 2015 RUMAH SAKIT ROYAL PROGRESS JL. DANAU SUNTER UTARA, SUNTER PARADISE I, JAKARTA Laboratorium Rs Royal Progress Page 1 1. PENDAHULUAN Citra rumah sakit yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Sejarah Organisasi 4.1.1 Profil Prodia Klinik Laboratorium (Sumber: www.prodia.co.id) Gambar 4.1 Logo Prodia Klinik Laboratorium Berdasarkan company profile (Prodia,2010:3),

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Gambar 2.1 Logo PT. SPIL (Sumber : google.com) Nama Perusahaan Alamat : PT. Salam Pacific Indonesia Lines : Jl. Perak barat No. 9-11, Surabaya Telepon

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebutuhan manusia akan teknologi sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Selama kurang lebih dua puluh tahun ini dunia mengalami perkembangan yang begitu pesat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : /

BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon / Fax : / BAB III ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT Persada Mulia Anugrah yang berada Jl. Puri Gentan Asri 2 No. 11 Gentan, Baki, Sukoharjo. No. Telepon /

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dan minat para tenaga kerja kesehatan (Riono, 2007). tuntutan masyarakat akan suatu pelayanan kesehatanpun meningkat, di

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan dan minat para tenaga kerja kesehatan (Riono, 2007). tuntutan masyarakat akan suatu pelayanan kesehatanpun meningkat, di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka peningkatan kemajuan pelayanan Rumah Sakit berbagai upaya telah dilakukan oleh Departemen Kesehatan RI dimulai dengan penambahan sarana dan prasarana, peralatan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN : RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. Alamat : Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Bantul, Yogyakarta, 55714

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN : RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL. Alamat : Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Bantul, Yogyakarta, 55714 BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. PROFIL Nama Rumah Sakit : RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Alamat : Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo Bantul, Yogyakarta, 55714 Telepon : +62 0274367386 Pemilik Tipe Status

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1 Profile Perusahaan PT. Tatalogam Lestari, yang berproduksi pertama kali pada tahun 1994, adalah produsen genteng metal terbesar di Indonesia dan sudah mampu berbicara

Lebih terperinci

SISTEM PENAGIHAN BIAYA RUMAH SAKIT UMUM HASANAH GRAHA AFIAH KEPADA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS)

SISTEM PENAGIHAN BIAYA RUMAH SAKIT UMUM HASANAH GRAHA AFIAH KEPADA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) SISTEM PENAGIHAN BIAYA RUMAH SAKIT UMUM HASANAH GRAHA AFIAH KEPADA BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL (BPJS) Nama : Yeni Sarah Hardiyanti NPM : 49213424 Program Studi : Akuntansi Komputer Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya melayani delapan puluh delapan koma delapan juta pelanggan,

BAB I PENDAHULUAN. dipercaya melayani delapan puluh delapan koma delapan juta pelanggan, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Telkomsel merupakan operator selular terkemuka di Indonesia yang dimiliki PT Telkom dengan kepemilikan saham sebesar enam puluh lima persen dan SingTel sebesar

Lebih terperinci

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA

BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA BAB III TUJUAN DAN SASARAN KERJA 3.1 DASAR HUKUM Dalam menetapkan tujuan, sasaran dan indikator kinerja Balai Besar Laboratorium menggunakan acuan berupa regulasi atau peraturan sebagai berikut : 1) Peraturan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat Penelitian dan Gambaran Umum Objek Penelitian 1. Objek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke

BAB I PENDAHULUAN. teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi memunculkan banyaknya perubahan, khususnya di bidang teknologi komunikasi. Keberadaan teknologi selular pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984,

Lebih terperinci

Studi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA

Studi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA Studi Banding Badan Mutu ke PT. Surveyor Indonesia dan WQA Kegiatan Badan Mutu Pelayanan Kesehatan yang telah dilaksanakan, memiliki berbagai tujuan, salah satunya adalah melakukan pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA 4.1. Penyajian data 4.1.1.Gambaran Umum Perusahaan Awal mulanya pada tahun 2006 perusahaan ini didirikan oleh dua pemegang saham dengan nama PT Citra Profoam Indonesia.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dalam bidang pemasaran produk untuk mendapatkan pangsa pasar yang tinggi kini semakin ketat. Ketatnya persaingan tersebut ditambah pula dengan semakin kritisnya

Lebih terperinci

PT Prodia Widyahusada Tbk.

PT Prodia Widyahusada Tbk. RAHASIA DAN TERBATAS November 2016 Due Dilligence Meeting & Public Expose Penawaran Umum Saham Perdana PT Prodia Widyahusada Tbk. Agenda Sekilas Perseroan Keunggulan Usaha Strategi Pertumbuhan Kinerja

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH

PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH PEDOMAN PENGORGANISASIAN UNIT RAWAT JALAN RUMAH SAKIT ELIZABETH PT NUSANTARA SEBELAS MEDIKA RUMAH SAKIT ELIZABETH SITUBONDO 2015 DAFTAR ISI BAB 1 PENDAHULUAN Tujuan Umum... 2 Tujuan Khusus... 2 BAB II

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi fokus perhatian apabila perusahaan ingin survive dan sukses dalam

BAB I PENDAHULUAN. menjadi fokus perhatian apabila perusahaan ingin survive dan sukses dalam 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan praktek bisnis yang berkembang cepat dan ketat dewasa ini, proses pengambilan keputusan, preferensi, perilaku dan kepuasan konsumen menjadi

Lebih terperinci

perusahaan, tugas dan tanggungjawabnya adalah : 2. Manajemen membawahi 3 orang controller yang terdiri dari control admin,

perusahaan, tugas dan tanggungjawabnya adalah : 2. Manajemen membawahi 3 orang controller yang terdiri dari control admin, 2.3. Deskripsi Jabatan 1. PT. Sinar Roda Utama dipimpin oleh seorang direktur sekaligus pemilik perusahaan, tugas dan tanggungjawabnya adalah : Mencurahkan seluruh waktunya pada perencanaan dan pengorganisasian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambar 1.1 Market Share Operator Selular Indonesia Tahun 2012 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam dunia bisnis yang sangat kompetitif khususnya di bidang jasa telekomunikasi dan informasi, penyedia jasa berusaha semaksimal mungkin untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan CV. Hikmah Utama adalah sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Kontraktor Mekanikal dan Elektrikal telah ikut menyumbangkan partisipasinya

Lebih terperinci

PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS AN PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PINKER

PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS AN PEDOMAN PENINGKATAN MUTU PUSKESMAS PINKER PENINGKAT MUTU PUSKESMAS PENINGKAT MUTU PUSKESMAS PINKER PENINGKAT MUTU PUSKESMAS BAB I PENDAHULU A. Latar Belakang Puskesmas merupakan pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, suatu industri jasa khususnya di

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, suatu industri jasa khususnya di BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan yang semakin kompetitif, suatu industri jasa khususnya di bidang kesehatan harus membuat perencanaan yang strategis di setiap bagian manajemen rumah

Lebih terperinci

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015)

Gambar 1.1 Logo PT. Telekomunikasi Selular (Telkomsel) Sumber: Telkomsel (2015) BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Dalam industri telekomunikasi, terdapat enam pemain yang terlibat dalam menggunakan, menyediakan, dan mengawasi layanan,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari ke tiga BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Ringkas Perusahaan Masalah pelayanan tidak terlepas dari interaksi antara pelanggan, petugas pelayanan customer service serta manajemen perusahaan itu sendiri. Dari

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Sejarah Singkat Perusahaan CV. Abadi Jaya Seluler adalah perusahaan yang menjadi salah satu dealer distributor XL sejak tahun 2005 dan terus berkembang. Dengan jumlah Karyawan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau

BAB 1 PENDAHULUAN. begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi informasi yang begitu cepat, menyebabkan setiap perusahaan baik yang bergerak di bidang barang atau jasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Undang-undang Kesehatan 1 mendefinisikan kesehatan sebagai: Keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Akhir Kota Bekasi merupakan salah satu kota satellite yang sebagian besar penduduknya bekerja dan beraktifitas di Kota Jakarta. Pertumbuhan penggunaan kendaraan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana

BAB II LANDASAN TEORI. (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki kelebihan dana BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Umum Tentang Bank 2.1.1 Pengertian Bank Bank merupakan suatu lembaga yang berperan sebagai perantara keuangan (financial intermediary) antara pihak pihak yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah

BAB I PENDAHULUAN. Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan pembangunan kesehatan menuju Indonesia Sehat 2010 adalah meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia, selama peradaban manusia masih ada teknologi akan selalu menjadi hal penting dalam kehidupan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kesehatan merupakan salah satu hak dasar manusia. Hal ini tercantum dalam

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Kesehatan merupakan salah satu hak dasar manusia. Hal ini tercantum dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu hak dasar manusia. Hal ini tercantum dalam Undang-Undang No. 36 tahun 2009 Tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa kesehatan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan produknya. Selain itu pola pikir dan prilaku konsumen yang

BAB I PENDAHULUAN. pengembangan produknya. Selain itu pola pikir dan prilaku konsumen yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang serba modern ini perkembangan teknologi semakin maju dengan cepat hal ini memberikan angin segar bagi perusahaan dalam usaha pengembangan produknya.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, NILAI DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT

BAB II GAMBARAN UMUM, VISI, MISI, TUJUAN, MOTTO, NILAI DAN FALSAFAH RUMAH SAKIT BAB I PENDAHULUAN Pelayanan kesehatan di Rumah Sakit merupakan bagian integral yang tidak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan. Pada saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri.

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan hidup dan kemajuan perusahaan jasa itu sendiri. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan jasa pada saat sekarang telah mengalami perkembangan yang pesat dan mengalami perubahan yang berkelanjutan. Kondisi tersebut membuat perusahaan

Lebih terperinci

BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut :

BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN. dengan Type Madya.Kapasitas Rawat Inap 270 Bed. Sakit Martha Friska Brayan adalah sebagai berikut : BAB II RUMAH SAKIT MARTHA FRISKA BRAYAN A. Sejarah Ringkas Rumah Sakit Martha Friska berdiri sejak tanggal 2 Maret 1981 beralamat di jalan Komodor Laut Yos Sudarso No. 91 Medan, Sumatera Utara.Dengan status

Lebih terperinci

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA

PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA PROFIL RUMAH SAKIT UMUM DAERAH TARAKAN JAKARTA 1. SEJARAH RSUD TARAKAN JAKARTA Pada mulanya tahun 1953, rsud tarakan hanya berbentuk balai pengobatan. Kemudian pada tahun 1956, beralih menjadi puskesmas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam kehidupan manusia kesehatan menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan. Manusia selalu berusaha memelihara, mempertahankan serta meningkatkan kebutuhan dasar

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN

BAB III OBJEK PENELITIAN BAB III OBJEK PENELITIAN III.1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Bernofarm pertama kali didirikan di Surabaya, Jawa Timur pada tanggal 11 maret 1971 dengan nama CV Sumber Farma. Nama PT. Bernofarm sendiri

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA

BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA BAB IV DESKRIPSI LEMBAGA A. Lokasi, Dasar Hukum Perusahaan dan Etika Kerja 1. Lokasi Distribusi listrik di kawasan Surakarta yang menjadi wilayah PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY, dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang adil dan merata. Salah satu pelayanan kesehatan adalah

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan yang adil dan merata. Salah satu pelayanan kesehatan adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan dibidang kesehatan di Indonesia bertujuan untuk mencapai masyarakat yang memiliki kemampuan untuk mewujudkan keadaan yang sehat baik secara jesmani maupun

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA LEMBARAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (Berita Resmi Kota Yogyakarta) Nomor : 30 Tahun 2001 Seri D ---------------------------------------------------------------- PERATURAN DAERAH KOTA YOGYAKARTA (PERDA KOTA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Perubahan

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan setiap perusahaan menghadapi persaingan yang ketat. Perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri jasa telekomunikasi pada saat sekarang ini banyak mengalami perubahan. Adanya era perdagangan bebas (liberalisasi perdagangan), mengharuskan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa dan dagang 6 BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat PT INDO BISMAR PT INDO BISMAR yang berlokasi di jalan Bendul Merisi Permai Blok R.9-10, Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki

LAMPIRAN. 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki LAMPIRAN Wawancara 1 1. Meliputi daerah mana saja jangkauan penjualan produk PT. Best Denki Indonesia? Target saat ini sampai tahun 2010 masi tetap di daerah Jakarta. Mulai dari Jakarta Barat, Jakarta

Lebih terperinci

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI

PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI PENGARUH PELAYANAN TERHADAP TINGKAT KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN DI APOTEK BUNDA SURAKARTA SKRIPSI Oleh : DIDIK SANTOSO K 100 050 243 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SURAKARTA 2010

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

B A B I PENDAHULUAN. komponen bangsa sepakat mencantumkan angka 20% sebagai angka keramat bagi

B A B I PENDAHULUAN. komponen bangsa sepakat mencantumkan angka 20% sebagai angka keramat bagi 1 B A B I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pentingnya peran pendidikan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara kian lama kian disadari. Merujuk kepada UUD 1945 hasil amandemen, seluruh komponen bangsa

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB III PROFIL PERUSAHAAN 22 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1. Tinjauan Umum Perusahaan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Asuransi Jasindo adalah perusahaan yang bergerak dibidang Asuransi Umum dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan PT. Cipta Graha Sejahtera adalah perusahaan nasional yang dibangun pada tahun 1987 sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang konstruksi. Berperan

Lebih terperinci

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card

Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card Buku Fitur & Benefit mandiri everyday card Fitur & Benefit mandiri travel center Serahkan segala urusan perjalanan bisnis maupun traveling Anda ke mandiri travel center dan nikmati berbagai pilihan paket

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 28 BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengumpulan Data Setelah melakukan studi literatur, langkah selanjutnya adalah pengambilan data dengan menggunakan kuisioner yang diisi oleh pengunjung Cito

Lebih terperinci

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK

PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK PEDOMAN ORGANISASI UNIT REKAM MEDIS DISUSUN OLEH : UNIT REKAM MEDIS RSUD KOTA DEPOK RSUD KOTA DEPOK 1 BAB I PENDAHULUAN Meningkatkan derajat kesehatan bagi semua lapisan masyarakat Kota Depok melalui pelayanan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Penentuan Lokasi Penelitian Penulis akan melakukan penelitian di Laboratorium Klinik Prodia Cepu. Ada beberapa pertimbangan yaitu terkait dengan waktu, akses informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu 68 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana 77 Fakultas Ilmu Komunikasi yang kampus utamanya berlokasi

Lebih terperinci

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk

BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN. yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat dengan maksud untuk 15 BAB II SUMATERA EYE CENTER MEDAN A. Sejarah Ringkas Berdirinya suatu perusahaan tidak terlepas dari maksud dan tujuan yang hendak dicapai perusahaan tersebut. Tujuan perusahaan, yaitu suatu unit kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Perusahaan Pada tahun 1995, sebuah perusahaan dengan fokus usaha di bidang Freight Forwarding yang beralamat di JL.Yos Sudarso Kav.89 Boulevard

Lebih terperinci

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu

Tugas Individu Farmasi Industri. Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Tugas Individu Farmasi Industri Uraian Tugas Kepala Bagian Produksi, Pengawasan Mutu dan Pemastian Mutu Disusun Oleh : Eka Wahyu Lestari 14340004 Dosen : Drs. Kosasih, M.Sc., Apt. Program Profesi Apoteker

Lebih terperinci

BAB I PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PROFIL PERUSAHAAN BAB I PROFIL PERUSAHAAN 1.1. Sejarah Perusahaan PT Rahajasa Media Internet (RadNet) didirikan oleh dua orang pendiri, salah satu diantaranya adalah Roy Rahajasa Yamin, pada bulan November tahun 1994. RadNet

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Cakramedia Indocyber berdiri sejak tahun 2004 di bawah pimpinan Bapak Hendri wijaya, yang beralamatkan di Apartemen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan

BAB I PENDAHULUAN. bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pertumbuhan dan perkembangan perekonomian yang terjadi saat ini sangat bergantung pada penggunaan teknologi dan informasi. Saat ini, semua lapisan masyarakat di Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi 3G atau third-generation technology adalah sebuah standar yang ditetapkan oleh International Telecommunication Union (ITU) yang di adopsi dari

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Profil dan Sejarah PT Telkom Akses PT. Telkom Akses merupakan anak perusahaan dari PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) yang sahamnya dimiliki sepenuhnya oleh Telkom.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Setiap orang melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesehatan

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan. Setiap orang melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesehatan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Aspek yang sangat penting dalam kehidupan manusia antara lain adalah kesehatan. Setiap orang melakukan berbagai cara untuk memperoleh kesehatan yang prima. Seseorang

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA LAKIP Tahun 203 BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak. perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan perusahaan saat ini sudah semakin pesat. Banyak perusahaan semakin memperluas usahanya untuk meraih pangsa pasar. Hal tersebut mendorong terjadinya persaingan

Lebih terperinci

BAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil

BAB 5 PENUTUP. Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil BAB 5 PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai Implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 pada PT Metabisulphite Nusantara. maka dapat diambil suatu kesimpulan mengenai hasil dari

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU SELULER INDOSAT IM3. Skripsi

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU SELULER INDOSAT IM3. Skripsi HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP KUALITAS LAYANAN DENGAN KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA KARTU SELULER INDOSAT IM3 Skripsi Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai gelar derajat sarjana S-1 Psikologi Oleh

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. saat itu menjabat sebagai direktur perusahaan. PT Bima

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. saat itu menjabat sebagai direktur perusahaan. PT Bima BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan Awal mula perusahaan ini berdiri adalah pada tahun 1970 dengan nama PT Bima Nusa Rajawali. Perusahaan ini didirikan oleh Hendra Sadikin yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sebuah perusahaan dapat tumbuh dan berkembang tidak terlepas dari peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa Surabaya. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Identitas Perusahaan Nama Alamat : CV Databaru Komputer : Hitech Mall Lt. 1C-68, Jl.Kusuma Bangsa 116 118 Surabaya. No.telp/fax : 031-5459425, 5316567 Email Contact

Lebih terperinci

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik

Lampiran 1: Panduan Wawancara Pemilik Lampiran 1: Panduan Wawancara a. Hasrat atas tanggung jawab 1. Sesesorang yang merintis usaha sendiri umumnya bertanggung jawab tinggi terhadap usahanya. Bagaimanakah cara Anda bertanggung jawab pada keberlangsungan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sejarah Ferusahaan PT. Dos Ni Roha adalah sebuah perusahaan distributor yang bergerak dibidang farmasi, semula bernama Firma Dos Ni Roha, berdiri di Jakarta pada tanggal

Lebih terperinci

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB 3 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 3.1 Profil Perusahaan PT. Muncul Anugerah Sakti merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang distribusi. Perusahaan ini berdiri pada tahun 2004 yang merupakan anak

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain

BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI. didirikan oleh Bapak Muhammad Ramli Abdul Syukur dan Bapak Suwandi Alain BAB II PROFIL PERUSAHAAN ATAU INSTANSI A. Sejarah Ringkas Perusahaan PT. Freight Express Medan (PT. FEM) merupakan sebuah perusahaan swasta yang bergerak di bidang jasa pengiriman barang. PT FEM merupakan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana

BAB V RENCANA AKSI. misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran, rencana operasional, rencana BAB V RENCANA AKSI Bagian ini akan membahas mengenai rencana bisnis dan rencana aksi. Rencana bisnis yang akan dibahas terdiri dari lima bagian yaitu misi, visi dan nilai perusahaan, rencana pemasaran,

Lebih terperinci

PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis)

PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) panduan praktis PROLANIS (Program Pengelolaan Penyakit Kronis) 06 02 panduan praktis PROLANIS Kata Pengantar Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN)

Lebih terperinci

Company Profile. Independent Analytical Laboratory in Indonesia

Company Profile. Independent Analytical Laboratory in Indonesia Company Profile Independent Analytical Laboratory in Indonesia JL. Raya Sawo No.17-19 Kel. Bringin, Kec. Sambikerep, Surabaya 60218 Ph. +6231-99200900 (Hunting) +6231-99160364/99161503/99160390 Fax. +6231-99161116

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan adalah keadaan merasa tidak memiliki kepuasan dasar dan bersifat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik kebutuhan yang bersifat biogenetik seperti rasa lapar dan haus maupun kebutuhan yang bersifat psikogenetik,

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo maka data dan informasi yang diperoleh sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi 14 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum PT. Freshklindo Graha Solusi PT. Freshklido Graha Solusi adalah perusahaan jasa kebersihan terkemuka di Indonesia, yang menawarkan solusi cerdas

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Trust in Brand Terhadap Kepuasan Pelanggan IM3 Ooredoo?

BAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Trust in Brand Terhadap Kepuasan Pelanggan IM3 Ooredoo? BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Trust in Brand Terhadap Kepuasan Pelanggan IM3 Ooredoo? Dari hasil uji t yang telah dilakukan, maka dapat diketahui bahwa trust in brand secara parsial memiliki pengaruh positif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini telepon seluler sebagai alat komunikasi modern dan manfaatnya

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini telepon seluler sebagai alat komunikasi modern dan manfaatnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini telepon seluler sebagai alat komunikasi modern dan manfaatnya semakin dirasakan oleh konsumen. Komunikasi antar individu menjadi mudah dan cepat. Tidak

Lebih terperinci

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960.

BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) pendiriannya dituangkan dalam PP No.19 Tahun 1960. BAB II PROFIL DAN PROSES BISNIS PT PELINDO III (PERSERO) 2.1 Sejarah Perusahaan Sejarah PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) terbagi menjadi beberapa fase penting berikut ini: 1. Perseroan pada awal berdirinya

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI

TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN PASIEN RAWAT JALAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN DI APOTEK INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SRAGEN SKRIPSI Oleh : MEILINA DYAH EKAWATI K 100 050 204 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan cukup pesat seiring di tertibkannya berbagai peraturan

BAB I PENDAHULUAN. mengalami perkembangan cukup pesat seiring di tertibkannya berbagai peraturan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan rumah sakit di Indonesia dari sisi pertumbuhan jumlahnya terus meningkat dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Industri rumah sakit mengalami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan

BAB I PENDAHULUAN. Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Upaya kesehatan adalah setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, bertujuan untuk mewujudkan derajat kesehatan yang optimal bagi masyarakat.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Masdi Kerta Putra adalah suatu perseroan terbatas, yang berkedudukan di Jakarta. Didirikan pada tahun 1996,

Lebih terperinci