PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

Transkripsi

1 No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT NOVEMBER INFLASI KOTA PADANG SEBESAR 1,13 PERSEN Pada bulan November Kota dan Kota mengalami inflasi masing-masing sebesar 1,13 persen dan 1,07 persen. di Kota terjadi karena adanya peningkatan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 3,69 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,17 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,31 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,61 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen, sementara kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,24 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga tidak mengalami perubahan. Laju inflasi tahun kalender sampai bulan November Kota sebesar 4,95 persen dan Kota sebesar 4,52 persen. Laju inflasi year on year (November terhadap November 2015) Kota sebesar 6,82 persen, dan Kota sebesar 6,40 persen. Dari 23 (dua puluh tiga) kota di pulau Sumatera seluruh kota mengalami inflasi. tertinggi terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 1,30 persen dan inflasi terendah terjadi di Kota Bengkulu sebesar 0,06 persen. Kota menduduki posisi ke 2 (dua) di Sumatera dan ke 4 (empat) dari seluruh kota yang mengalami inflasi secara Nasional. Sedangkan Kota menduduki posisi ke 3 (tiga) dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera dan posisi ke 5 (lima) secara Nasional. Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan November secara umum menunjukan adanya peningkatan. Di Kota pada bulan November terjadi inflasi sebesar 1,13 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen () dari 131,90 pada bulan Oktober menjadi 133,39 pada bulan November. Laju inflasi tahun kalender Kota sampai November adalah sebesar 4,95 persen sedangkan laju inflasi year on year (November terhadap November 2015) sebesar 6,82 persen. di Kota terjadi karena adanya peningkatan harga pada 5 (lima) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 3,69 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,17 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,31 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,61 persen; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,05 persen, sementara kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,24 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga tidak mengalami perubahan. Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember 1

2 Tabel 1 Kota November, Kalender, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) KelompokPengeluaran Des 2015 Oktober Nov Nov *) Laju Kalender **) ke ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahanbakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan *) Persentase perubahan November terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan November terhadap bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan November terhadap bulan November 2015 Sedangkan di Kota pada bulan November terjadi inflasi sebesar 1,07 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen () dari 125,66 pada bulan Oktober menjadi 127,01 pada bulan November. Laju tahun kalender sampai bulan November sebesar 4,52 persen, dan laju inflasi year on year (November terhadap November 2015) sebesar 6,40 persen. Di Kota inflasi juga terjadi pada 4 (empat) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 3,73 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,67 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,09 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,39 persen, sementara 2 (dua) kelompok lainnya mengalami deflasi diantaranya kelompok sandang sebesar 0,25 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,02 persen, dan kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan. Tabel 2 Kota November, Kalender, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) KelompokPengeluaran Des 2015 Oktober Nov Nov *) Laju Kalender **) ke ***) (1) (2) (4) (4) (5) (6) (7) Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dantembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahanbakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan *) Persentase perubahan November terhadap bulan sebelumnya I **) Persentase perubahan November terhadap bulan Desember 2015 ***) Persentase perubahan Sumatera November Baratterjadi terhadap bulan November 2015 nflasi karena adanya peningkatan harga pada Beberapa komoditas yang mengalami peningkatan Sumatera harga selama bulan November di Kota semua kelompok pengeluaran yaitu: antara lain: cabai merah, beras, bawang merah, Baratterj bahan bakar rumah tangga, minyak goreng, rokok kelompok bahan makanan sebesar adi 4,99 persen; kelompok makanan jadi, karena minuman, rokok dan tembakau sebesar 2 Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, adanya 1 Desember 0,20 persen; kelompok perumahan, air, peningka listrik, gas dan bahan bakar sebesar tan harga 1,44 persen;kelompok sandang sebesar

3 kretek filter, cabe hijau, pasta gigi, kangkung, cabai rawit dan beberapa komoditi lainnya. Komoditas yang mengalami peningkatan harga di kota adalah; cabai merah, beras, rokok kretek filter, cabe hijau, mie, bawang merah, rokok kretek, tomat sayur, kopi bubuk, rokok putih dan beberapa komoditi lainnya. Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga selama November di Kota diantaranya; apel, jeruk, tauge/kecambah, daging ayam ras, emas perhiasan, ayam hidup, kentang, wortel, ketimun, kacang panjang, dan beberapa komoditi lainnya. Sementara komoditas yang mengalami penurunan harga di Kota antara lain; kentang, bahan bakar rumah tangga, daging ayam ras, belut, telur ayam ras, gula pasir, salak, dencis, papaya, wortel, dan beberapa komoditi lainnya. No Jenis Barang dan Jasa Tabel 3 Beberapa Komoditas Penyumbang Kota Dan Kota November (persen) Persentase Perubahan Harga Sumbangan No Jenis Barang dan Jasa Persentase Perubahan Harga Sumbangan (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 CABAI MERAH CABAI MERAH BERAS BERAS BAWANG MERAH ROKOK KRETEK FILTER BAHAN BAKAR RUTA CABE HIJAU MINYAK GORENG MIE ROKOK KRETEK FILTER BAWANG MERAH CABE HIJAU ROKOK KRETEK PASTA GIGI TOMAT SAYUR KANGKUNG KOPI BUBUK CABAI RAWIT ROKOK PUTIH Tabel 4 Beberapa Komoditas Penyumbang Deflasi Kota Dan Kota November (persen) No Jenis Barang dan Jasa Persentase Perubahan Harga Sumbangan No Jenis Barang dan Jasa Persentase Perubahan Harga Sumbangan (1) (2) (3) (4) (1) (2) (3) (4) 1 APEL KENTANG BAHAN BAKAR RUMAH 2 JERUK TANGGA TAUGE/KECAMBAH DAGING AYAM RAS DAGING AYAM RAS BELUT EMAS PERHIASAN TELUR AYAM RAS AYAM HIDUP GULA PASIR KENTANG SALAK WORTEL DENCIS KETIMUN PEPAYA KACANG PANJANG WORTEL Di kota pada bulan November, 5 (lima) kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan inflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 1,03 persen, kelompok makanan Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember 3

4 jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,03 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar sebesar 0,06 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,01 persen sementara kelompok sandang memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen, dan kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga tidak memberikan andil. Di kota pada bulan November, 4 (empat) kelompok pengeluaran yang memberikan sumbangan inflasi antara lain; kelompok bahan makanan sebesar 0,97 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,14 persen; kelompok sandang sebesar 0,01 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,02 persen, sementara dan kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar mengalami deflasi sebesar 0,05 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga memberikan sumbangan deflasi dengan angka mendekati 0,00 persen, sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan tidak memberikan memberikan andil. Tabel 5 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Kota Dan Kota November (persen) Kelompok Pengeluaran Andil (%) (1) (2) (3) Umum Bahan Makanan Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar Sandang Kesehatan Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Gambar 1 Kota dan Kota Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan November (2012=100) Umum Bahan Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transportasi 4 Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember

5 Gambar 2 Perkembangan Umum Kota dan Kota (2012=100) Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nop Des Bahan Makanan URAIAN INFLASI KOTA PADANG MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok bahan makanan pada bulan November di Kota mengalami inflasi sebesar 3,69 persen atau mengalami peningkatan indeks dari 148,90 pada bulan Oktober menjadi 154,39 pada bulan November. Dari 11 (sebelas) subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 7 (tujuh) subkelompok mengalami inflasi dan 4 (empat) subkelompok mengalami deflasi. tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 16,13 persen, diikuti oleh subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 2,54 persen, dan inflasi terendah terjadi pada subkelompok ikan segar sebesar 0,07 persen. Sementara deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok buah-buahan sebesar 3,43 persen, dan terendah terjadi pada subkelompok sayursayuran sebesar 0,91 persen dan subkelompok daging dan hasil-hasilnya 0,92 prsen. Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 1,03 persen, dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi antara lain; cabai merah 0,90 persen, beras 0,15 persen, bawang merah 0,04 persen, minyak goreng 0,03 persen, cabe hijau 0,02 persen, kangkug, cabe rawit, teri kering sebesar 0,01 persen, teri basah dan beberapa komoditi lainnya di bawah 0,01 persen. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah apel 0,06 persen, jeruk dan tauge/kecambah, 0,03 persen, daging ayam ras 0,02 persen, kentang, dan beberapa komoditi lainnya dibawah 0,01 persen. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota pada bulan November mengalami inflasi sebesar 0,47 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 129,54 bulan Oktober menjadi 129,76 pada bulan November. Dari 3 (tiga) subkelompok yang ada pada kelompok ini, 2 (dua) subkelompok mengalami perubahan antara lain; subkelompok makanan jadi Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember 5

6 mengalami inflasi sebesar 0,02 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,61 persen, sementara subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,02 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain; rokok kretek filter 0,02 persen, rokok putih 0,01 persen, selai/jam dan beberapa komoditi lainnya dengan andil di bawah 0,01 persen. Sementara komoditas yang memberikan sumbangan deflasi adalah kopi bubuk, minuman kesegaran, gula pasir dan beberapa komoditas lainnya dengan angka dibawah sebesar 0,01 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan November di Kota mengalami inflasi sebesar 0,31 persen, atau mengalami peningkatan indeks dari 123,44 pada bulan Oktober menjadi 123,82 pada bulan November. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada seluruh subkelompok mengalami inflasi antara lain subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,17 persen, subkelompok bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,70 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,22 persen, dan penyelenggaraan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,06 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen dengan komoditas penyumbang antara lain; bahan bakar rumah tagga sebesar 0,04 persen, sewa rumah 0,01 persen, kontrak rumah dan beberapa komoditi memberikan sumbangan inflasi dibawah 0,01 persen, sementara beberapa komoditi lainnya seperti kompor, pembasmi nyamuk bakar, bola lampu dan beberapa komoditas lainnya memberikan sumbangan deflasi dengan angka di bawah 0,01 persen. 4. S a n d a ng Kelompok sandang pada bulan November di Kota mengalami deflasi sebesar 0,24 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 112,82 pada bulan Oktober menjadi 112,55 pada bulan November. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada, 2 (dua) subkelompok mengalami deflasi, yaitu subkelompok sandang wanita sebesar 0,12 persen dan subkelompok barang pribadi dan sandang lain mengalami deflasi sebesar 0,80 persen. Sementara subkelompok sandang anak-anak mengalami inflasi sebesar 0,07 persen, dan subkelompok sandang laki-laki tidak mengalami perubahan. Kelompok sandang ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang adalah emas perhiasan sebesar 0,02 persen dan pembalut wanita memberikan andil deflasi dengan angka dibawah 0,01 persen. Ongkos jahit dan pampers memberikan andil inflasi dengan angka di bawah 0,01 persen. 5. K e s e h a t a n Pada bulan November kelompok kesehatan di Kota mengalami inflasi sebesar 0,61 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 129,41 persen pada bulan Oktober menjadi 130,20 pada bulan November. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi antara lain; subkelompok obat-obatan sebesar 0,97 persen, subkelompok jasa perawatan jasmani sebesar 2,16 persen, dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,73 persen, sementara subkelompok jasa kesehatan tidak mengalami perubahan. 6 Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember

7 Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi dengan angka mendekati 0,02 persen dengan komoditas penyumbang antara lain; pasta gigi sebesar 0,01 persen, tarif gunting rambut pria, obat dengan resep dan beberapa komoditas lainnya dengan angka di bawah 0,01 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan November di Kota tidak mengalami perubahan. 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan November di Kota mengalami inflasi sebesar 0,05 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 127,99 persen pada bulan Oktober menjadi 128,05 pada bulan November. Dari 4 (empat) subkelompok yang ada dalam kelompok ini, hanya 1 (satu) subkelompok mengalami inflasi antara lain; subkelompok sarana dan penunjang transport sebesar 0,78 persen, sementara 3 (tiga) subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi dengan angka mendekati 0,01 persen dengan komoditas penyumbang antara lain; tarif parkir dengan angka di bawah 0,01 persen. INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender bulan November Kota sebesar 4,95 persen dan laju inflasi year on year yaitu perubahan indeks harga bulan November terhadap bulan November 2015 adalah sebesar 6,82 persen. Laju inflasi tahun kalender Kota 4,52 persen dan laju inflasi year on year sebesar 6,40 persen. Perbandingan laju inflasi, laju inflasi tahun kalender dan laju inflasi year on year bulan November dapat dilihat pada table 6 berikut ini. Tabel 6 Bulanan, Kalender, dan Year on Year, Kota, dan Kota Bulan November Kota Kota 1. November 1,13 1,07 2. November ( Kalender) 4,95 4,52 3. November (tahun n) terhadap November (tahun n-1) (year on year) 6,82 6,40 Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember 7

8 Gambar 3 Perbandingan Kalender November Kota dan Kota (2012=100) Gambar 4 Perbandingan ke (November 2015 s.d November ) Kota dan Kota (2012=100) Nov '15 Des '15 Jan '16 Feb '16 Mar '16 Apr '16 Mei '16 Juni '16 Juli '16 Ags '16 Sept '16 Okt'16 Nov '17 PERBANDINGAN ANTAR KOTA Pada bulan November, dari 82 kota 78 (tujuh puluh delapan) kota mengalami inflasi dan 4 (empat) kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 2,86 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Singkawang sebesar 0,05 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-bau sebesar 1,54 persen dan deflasi terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,22 persen. Kota menduduki urutan 4 dan kota menduduki urutan ke 5 dari seluruh kota yang mengalami inflasi secara nasional. 1. Perbandingan / antar Kota di Pulau Sumatera Dari 23 kota di pulau Sumatera pada bulan November seluruh kota mengalami inflasi. tertinggi terjadi di Kota Pekanbaru sebesar 1,30 persen dan terendah di Kota Bengkulu sebesar 8 Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember

9 0,06 persen. Kota menduduki posisi 2 dan Kota menduduki posisi ke 3 dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Pulau Sumatera. 2. Perbandingan / di Luar Sumatera Bila dilihat dari 26 kota di pulau Jawa pada bulan November, seluruh kota mengalami inflasi. tertinggi terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,80 persen dan terendah terjadi di Kota DKI Jakarta sebesar 0,24 persen. Dan dari 33 kota diluar Sumatera dan Jawa, 29 (dua puluh sembilan) kota mengalami inflasi dan 4 (empat) kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Manado sebesar 2,86 persen dan terendah terjadi di Kota Singkawang sebesar 0,05 persen. Sedangkan deflasi tertinggi terjadi di Kota Bau-bau sebesar 1,54 persen dan terendah terjadi di Kota Kendari sebesar 0,22 persen. Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember 9

10 Tabel 7 Perbandingan Indeks Harga Konsumen () dan Kota-kota Di Pulau Sumatera November (2012=100) Kota /Deflasi (%) Laju Kalender ke (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meulaboh Banda Aceh Lhokseumawe Sibolga Pematang Siantar Medan sidempuan Tembilahan Pekanbaru Dumai Bungo Jambi Palembang Lubuklinggau Bengkulu Bandar Lampung Metro Tanjung Pandan Pangkal Pinang Batam Tanjung Pinang Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember

11 Tabel 8 Perbandingan Indeks Harga Konsumen () dan di Pulau Jawa November (2012=100) Kota / Deflasi (%) Laju Kalender ke (1) (2) (3) (4) (5) 1 DKI Jakarta Bogor Sukabumi Bandung Cirebon Bekasi Depok Tasikmalaya Cilacap Purwokerto Kudus Surakarta Semarang Tegal Yogyakarta Jember Banyuwangi Sumenep Kediri Malang Probolinggo Madiun Surabaya Tangerang Cilegon Serang Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember 11

12 Tabel 9 Perbandingan Indeks Harga Konsumen () dan di Luar Pulau Jawa dan Sumatera November (2012=100) Kota /Deflasi (%) Laju Kalender ke (1) (2) (3) (4) (5) 1 Singaraja Denpasar Mataram Bima Maumere Kupang Pontianak Singkawang Sampit Palangka Raya Tanjung Banjarmasin Balikpapan Samarinda Tarakan Manado Palu Bulukumba Watampone Makassar Pare-Pare Palopo Kendari Bau-Bau Gorontalo Mamuju Ambon Tual Ternate Manokwari Sorong Merauke Jayapura Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember

13 Tabel 10 danperubahan Kota Menurut Kelompok/ Sub Kelompok November (2012=100) Uraian /Deflasi (%) Laju Kalender ke (1) (2) (3) (4) (5) U M U M / T O T A L I BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian danhasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan PenunjangTranspor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember 13

14 Tabel 11 dan Perubahan Kota Menurut Kelompok/ Sub Kelompok November (2012=100) Uraian /Deflasi (%) Laju Kalender ke (1) (2) (3) (4) (5) U M U M / T O T A L I BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR BiayaTempatTinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga IV SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain V KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan PenunjangTranspor Jasa Keuangan Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember

15 Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Barat Informasi lebih lanjut hubungi: Azwir, S.Si Kepala Bidang Statistik Distribusi JlKhatibSulaiman No Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751) Homepage : sumbar@bps.go.id Berita Resmi Statistik No. 68/12/13/Th XIX, 1 Desember 15