PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT"

Transkripsi

1 No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT MEI 2014 INFLASI SUMATERA BARAT SEBESAR 0,10 PERSEN Pada bulan Mei 2014 di Kota Padang terjadi inflasi sebesar 0,05 persen dan di Kota Bukittinggi juga terjadi inflasi sebesar 0,47 persen sehingga secara keseluruhan Provinsi Sumatera Barat terjadi inflasi sebesar 0,10 persen. di Kota Padang terjadi karena adanya peningkatan indeks pada 5 (lima) kelompok pengeluaran, kecuali kelompok bahan makanan dan kelompok sandang mengalami deflasi. Sementara inflasi di Kota Bukittinggi dipengaruhi oleh 4 (empat) kelompok pengeluaran, kecuali kelompok sandang. Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Mei 2014 Kota Padang adalah sebesar 0,81 persen, Kota Bukittinggi sebasar 1,71 persen dan Sumatera Barat sebesar 0,92 persen. Sedangkan laju inflasi year on year (Mei 2014 terhadap Mei 2013) untuk Kota Padang 7,47 persen, Kota Bukittinggi sebesar 6,50 persen dan Provinsi Sumatera Barat sebesar 7,35 persen. Dari 82 kota, 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota lainnya mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 1,61 persen dan terendah di Kota Tegal dan Kupang sebesar 0,01 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,27 persen dan terendah terjadi di kota Palembang sebesar 0,03 persen. Kota Padang menduduki posisi ke 15 di pulau Sumatera dan ke 59 dari semua kota yang mengalami inflasi. Sedangkan kota Bukittinggi menduduki posisi ke 6 di pulau Sumatera dan ke 21 dari semua kota yang mengalami inflasi. Perkembangan harga berbagai komoditas pada bulan Mei 2014 secara umum menunjukan adanya peningkatan. Di Sumatera Barat pada bulan Mei 2014 terjadi inflasi sebesar 0,10 persen, terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen () dari 1 1 2,9 9 pada bulan April menjadi 1 1 3,1 1 pada bulan Mei Laju inflasi tahun kalender Provinsi Sumatera Barat sampai Mei 2014 adalah sebesar 0,92 persen, sedangkan laju inflasi year on year (Mei terhadap Mei 2013) adalah sebesar 7,35 persen. di Sumatera Barat terjadi karena adanya peningkatan harga pada 5 (lima) kelompok pengeluaran antara lain; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,13 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,17 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,80 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,57 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,30 persen sedangkan 2 (dua) Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni

2 kelompok lainnya mengalami deflasi yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,28 persen dan kelompok sandang sebesar 0,1 2 persen. Tabel 1 Provinsi Sumatera Barat Mei 2014, Kalender 2014, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) KelompokPengeluaran Des 2013 April 2014 Mei 2014 Mei 2014 *) Laju Kalender 2014 **) ke ***) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Umum ,99 113,11 0,10 0,92 7,35 1. Bahan Makanan ,45 117,12-0,28-1,18 5,65 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau ,38 113,52 0,13 1,27 7,31 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar ,33 107,51 0,17 2,02 4,28 4. Sandang ,28 107,15-0,12 0,25 6,81 5. Kesehatan ,82 107,67 0,80 1,76 4,19 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga ,26 108,88 0,57 1,08 2,27 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan ,89 119,25 0,30 2,41 16,84 Di Kota Padang pada bulan Mei terjadi inflasi sebesar 0,0 5 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen () dari 1 1 3,4 8 pada bulan April menjadi 1 1 3,54 pada bulan Mei Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Mei sebesar 0,81 persen dan laju inflasi year on year (Mei terhadap Mei ) sebesar 7,4 7 persen. Bila dilihat menurut kelompok pengeluaran di Kota Padang terjadi infasi pada kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,08 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,87 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga sebesar 0,65 persen, dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,34 persen, sedangkan kelompok lainnya mengalami deflasi antara lain pada kelompok bahan makanan sebesar 0,4 0 persen dan kelompok sandang sebesar 0,12 persen. KelompokPengeluaran Tabel 2 Kota Padang Mei 2014, Kalender 2014, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) Des 2013 April 2014 Mei 2014 Mei 2014 *) Laju Kalender 2014 **) ke ***) (1) (2) (4) (4) (5) (6) (7) Umum ,48 113,54 0,05 0,81 7,47 1. Bahan Makanan ,43 116,96-0,40-1,66 5,45 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau ,38 114,47 0,08 1,27 7,55 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar ,59 107,62 0,03 1,95 4,21 4. Sandang ,91 107,78-0,12 0,19 7,25 5. Kesehatan ,52 107,45 0,87 1,95 4,42 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga ,75 109,46 0,65 1,06 2,02 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan ,64 120,05 0,34 2,53 17,33 Sumatera Barat terjadi karena adanya peningkatan harga Sumat pada semua kelompok pengeluaran era 2 yaitu: Berita kelompok Resmi Statistik bahan No. makanan 30/06/13/Th. XVII, 2 Barat Juni 2014 sebesar 4,9 9 persen; kelompok terjadi makanan jadi, minuman, rokok dan karena

3 Sedangkan di Kota Bukittinggi pada bulan Mei terjadi inflasi sebesar 0,47 persen, atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen () dari 109,55 pada bulan April menjadi 1 1 0,0 7 pada bulan Mei Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Mei sebesar 1,71 persen dan inflasi year on year (Mei terhadap Mei ) sebesar 6,50 persen. Di Kota Bukittinggi terjadi inflasi pada 4 (empat) kelompok pengeluaran antara lain kelompok bahan makanan sebesar 0,56 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,4 8 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,1 3 persen kelompok kesehatan sebesar 0,27 persen, sedangkan kelompok sandang mengalami deflasi sebesar 0,1 2 persen, sementara kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan. Tabel 3 Kota Bukittinggi Mei 2014, Kalender 2014, dan Year on Year menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) KelompokPengeluaran Des 2013 April 2014 Mei 2014 Mei 2014 *) Laju Kalender 2014 **) ke ***) (1) (2) (4) (4) (5) (6) (7) Umum ,55 110,07 0,47 1,71 6,50 1. Bahan Makanan ,60 118,26 0,56 2,25 7,08 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau ,30 106,81 0,48 1,27 5,59 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar ,50 106,69 1,13 2,51 4,77 4. Sandang ,80 102,68-0,12 0,74 3,66 5. Kesehatan ,98 109,27 0,27 0,39 2,58 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga ,79 104,79 0,00 1,20 4,01 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan ,56 113,56 0,00 1,54 13,41 *) Persentase perubahan Mei 2014 terhadap bulan sebelumnya **) Persentase perubahan Mei 2014 terhadap bulan Desember 2013 ***) Persentase perubahan Mei 2014 terhadap bulan Mei 2013 Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga selama bulan Mei di kota Padang antara lain: jengkol, bawang merah, angkutan udara, sekolah dasar, telur ayam ras, ongkos bidan, wortel, tomat sayur, bimbingan belajar, minyak goreng, dan beberapa komoditi lainnya, sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah cabe merah, ikan tongkol, cabe rawit, buncis, ikan teri, emas perhiasan, udang basah, terong panjang, belut, daging sapi, dan beberapa komoditi lainnya. Pada bulan Mei 2014, 5 (lima) kelompok yang memberikan andil/ sumbangan inflasi di Kota Padang adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0 1 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,01 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,0 3 persen, kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga sebesar 0,0 5 persen, kelompok transport dan komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,0 6 persen. Sedangkan 2 (dua) kelompok lainnya memberikan sumbangan deflasi antara lain bahan makanan sebesar 0,10 persen dan kelompok sandang sebesar 0,0 1 persen. Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni

4 Sementara beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga di kota Bukittinggi antara lain: bawang merah, sewa rumah, rokok kretek, jeruk, keramik, minyak goreng, daging ayam ras, wortel, nasi dengan lauk, rokok putih, dan beberapa komoditi lainnya, sedangkan komoditi yang mengalami penurunan harga adalah cabe merah, belut, buncis, gula pasir, cabe rawit, telur ayam ras, apel, cabe hijau, terong panjang, dan beberapa komoditi lainnya. Di kota Bukittinggi pada bulan Mei dari tujuh kelompok pengeluaran 4 (empat) kelompok pengeluaran yang memberikan andil/ sumbangan inflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,1 4 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,1 0 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,23 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,0 1 persen, sedangkan kelompok sandang memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0 1 persen, sementara kelompok pendidikan, rekreasi, dan olah raga dan kelompok transport dan komunikasi dan jasa keuangan tidak memberikan andil inflasi/ deflasi. Tabel 4 Andil/Sumbangan Kelompok Pengeluaran terhadap Kota Padang dan Kota Bukittinggi Mei 2014 (persen) Kelompok Pengeluaran Kota Padang Andil (%) Kota Bukittinggi (1) (2) (3) Umum 0,05 0,47 1. Bahan Makanan -0,10 0,14 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dantembakau 0,01 0,10 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan bakar 0,01 0,23 4. Sandang -0,01-0,01 5. Kesehatan 0,03 0,01 6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olah raga 0,05 0,00 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan 0,06 0,00 Gambar 1 Perkembangan /Deflasi Sumatera Barat, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Menurut Kelompok Pengeluaran Bulan Mei 2014 (2012=100) 1,40 1,20 1,00 0,80 0,60 0,40 0,20 0,00-0,20-0,40-0,60 Umum Makanan Jadi Sandang Pendidikan Padang Bukittinggi Sumbar 4 Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni 2014

5 1. Bahan Makanan URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN Kelompok bahan makanan pada bulan Mei 2014 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,40 persen atau mengalami penurunan indeks dari 117,4 3 pada bulan April 2014 menjadi 1 1 6,9 6 pada bulan Mei Dari 1 1 (sebelas) subkelompok yang ada dalam kelompok ini, 5 (lima) subkelompok mengalami deflasi, 6 (enam) subkelompok mengalami inflasi. Deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 4,9 6 persen, dan subkelompok ikan segar sebesar 2,9 4 persen, dan deflasi terendah terjadi pada subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,13 persen. Sedangkan inflasi tertinggi terjadi pada subkelompok sayur-sayuran sebesar 5,7 6 persen, telur, susu dan hasil-hasilnya sebesar 1,6 7 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi pada subkelompok padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,0 6 persen. Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,10 persen, dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah cabai merah 0,22 persen, ikan tongkol 0,0 7 persen, cabai rawit, buncis, teri, udang basah sebesar 0,0 2 persen, terong panjang belut, daging sapi, tuna, bawang putih, jeruk, cabe hijau, ketimun sebesar 0,0 1 persen, dan beberapa komoditi lainnya. Sedangkan komoditas yang dominan memberikan sumbangan inflasi adalah jengkol 0,1 7 persen, bawang merah 0,0 8 persen, telur ayam ras sebesar 0,0 3 persen, tomat sayur, wortel, minyak goreng, petai, selar, sepat siam, beledang, ayam hidup sebesar 0,0 1 persen, dan beberapa komoditi lainnya. Di Kota Bukittinggi kelompok bahan makanan mengalami inflasi sebesar 0,56 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 117,6 0 pada bulan April menjadi 118,2 6 pada bulan Mei Dari 1 1 (sebelas) subkelompok yang ada terjadi deflasi pada 5 (lima) subkelompok, 5 (lima) subkelompok mengalami inflasi, dan 1 (satu) subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. terjadi pada subkelompok bumbu-bumbuan sebesar 3,6 6 persen dan subkelompok minyak dan lemak sebesar 1,6 8 persen. Deflasi tertinggi terjadi pada subkelompok daging dan hasil-hasilnya sayur-sayuran sebesar 0,8 9 persen serta ikan segar sebesar 0,4 6 persen, sedangkan subkelompok kacang-kacangan tidak mengalami perubahan. Kelompok bahan makanan ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1 4 persen dengan komoditas penyumbang inflasi adalah bawang merah 0,1 8 persen, jeruk 0,0 4 persen, minyak goreng dan daging ayam ras 0,0 3 persen, wortel 0,0 2 persen, ikan nila dan daun bawang 0,0 1 persen, dan beberapa komoditi lainnya. Komoditas yang dominan memberikan sumbangan deflasi adalah cabe merah 0,0 7 persen, belut sebesar 0,0 4 persen, buncis sebesar 0,0 3 persen, cabe rawit 0,0 2 persen, telur ayam ras, apel, cabe hijau sebesar 0,0 1 persen, dan beberapa komoditi lainnya. Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni

6 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau di Kota Padang pada bulan Mei 2014 mengalami inflasi sebesar 0,08 persen, atau mengalami kenaikan indeks dari 11 4,3 8 bulan April 2014 menjadi 114,47 pada bulan Mei Dari 3 (tiga) subkelompok yang ada pada kelompok ini 2 (dua) subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0,04 persen dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,35 persen sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,1 9 persen,. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas yang dominan memberikan sumbangan antara lain rokok kretek filter, rokok putih, dan beberapa komoditi lain dengan angka di bawah 0,0 1 persen. Sedangkan di kota Bukittinggi kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau juga mengalami inflasi sebesar 0,48 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 1 06,30 pada bulan April 2014 menjadi 1 0 6,81 pada bulan Mei Dari 3 (tiga) subkelompok yang ada terdapat 2 (dua) subkelompok yang mengalami inflasi yaitu subkelompok makanan jadi dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol masing-masing sebesar 0,40 persen dan 1,3 2 persen, sedangkan subkelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami deflasi sebesar 0,75 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,1 0 persen dengan komoditas penyumbang antara lain rokok kretek 0,0 5 persen, nasi dengan lauk dan rokok putih sebesar 0,0 2 persen, kue kering berminyak sebesar 0,0 1 persen, sementara gula pasir memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0 2 persen. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar pada bulan Mei 2014 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,03 persen, atau mengalami peningkatan indeks dari 107,5 9 pada bulan April 2014 menjadi 107,62 pada bulan Mei Dari 4 (empat) subkelompok yang ada pada kelompok ini 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi antara lain subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,02 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,14 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,08 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang antara lain semen, cat tembok, sabun deterjen bubuk/ cair, kulkas/ lemari es dan komoditi lainnya yang memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0,0 1 persen. Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar mengalami inflasi sebesar 1,1 3 persen atau mengalami peningkatan indeks dari 1 0 5,5 0 pada bulan April menjadi 106,6 9 pada bulan Mei Dari 4 (empat) subkelompok yang ada semua subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 1,7 0 persen, bahan bakar, penerangan dan air sebesar 0,0 6 persen, subkelompok perlengkapan rumah tangga sebesar 0,0 9 persen, dan subkelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 0,58 persen. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,23 persen dengan komoditas penyumbang antara lain sewa rumah sebesar 0,18 persen, keramik 0,0 3 persen, cat tembok, kayu lapis dan komoditi lainnya dengan angka dibawah 0,0 1 persen. 6 Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni 2014

7 4. S a n d a n g Kelompok sandang pada bulan Mei 2014 di Kota Padang mengalami deflasi sebesar 0,12 persen, atau terjadi penurunan indeks dari 107,91 pada bulan April 2014 menjadi 107,78 pada bulan Mei Dari 4 (empat) subkelompok yang ada dalam kelompok ini subkelompok yang subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya mengalami deflasi sebesar 0,7 6 persen, sedangkan subkelompok lainnya mengalami inflasi antara lain subkelompok sandang laki-laki sebesar 0,01 persen, sandang wanita sebesar 0,36 persen, dan sandang anak-anak sebesar 0,0 5 persen. Kelompok sandang ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,01 persen dengan komoditas penyumbang emas perhiasan sebesar 0,0 2 persen, dan beberapa komoditi lainnya memberikan sumbangan inflasi dengan angka di bawah 0,0 1 persen. Sedangkan di kota Bukittinggi kelompok sandang juga mengalami deflasi sebesar 0,12 persen atau mengalami penurunan indeks dari 102,8 0 pada bulan April menjadi 102,68 pada bulan Mei Dari 4 (empat) subkelompok yang ada hanya subkelompok barang pribadi dan sandang lainnya yang mengalami deflasi sebesar 0,4 8 persen, sementara subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan deflasi sebesar 0,0 1 persen dengan komoditi penyumbang adalah emas perhiasan. 5. K e s e h a t a n Pada bulan Mei 2014 kelompok kesehatan di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,87 persen, atau terjadi peningkatan indeks dari 1 0 6,5 2 pada bulan April 2014 menjadi 107,45 pada bulan Mei Dari 4 (empat) subkelompok yang ada dalam kelompok ini 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok jasa kesehatan sebesar 1,9 5 persen, subkelompok obat-obatan sebesar 0,05 persen, dan perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,46 persen, sedangkan subkelompok jasa perawatan jasmani tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0 3 persen dengan komoditas penyumbang ongkos bidan sebesar 0,0 2 persen, bedak, sabun mandi cair dan beberapa komoditi lainnya yang memberikan sumbangan di bawah 0,01 persen. Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok kesehatan ini juga mengalami inflasi sebesar 0,2 7 persen atau terjadi peningkatan indeks dari 1 0 8,9 8 pada bulan April menjadi 1 0 9,2 7 pada bulan Mei Dari 4 (empat) subkelompok yang ada terdapat 2 (dua) subkelompok yang mengalami inflasi antara lain subkelompok jasa kesehatan sebesar 0,7 3 persen dan subkelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 0,0 6 persen, sementara 2 (dua) subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0 1 persen dengan komoditas penyumbang adalah dokter spesialis sebesar 0,0 1 persen, parfum, dan pembersih/ penyegar dengan angka di bawah 0,0 1 persen. 6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga pada bulan Mei 2014 di Padang mengalami inflasi sebesar 0,65 persen atau mengalami peningkatan indek dari 108,75 pada bulan April 2014 menjadi 109,4 6 pada bulan Mei Dari 5 (lima) subkelompok 2 (dua) subkelompok Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni

8 mengalami inflasi yaitu subkelompok pendidikan sebesar 0,82 persen, subkelompok kursuskursus/ pelatihan sebesar 2,2 3 persen, subkelompok rekreasi mengalami deflasi sebesar 0,1 3 persen, sedangkan 2 (dua) subkelompok lainnya tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0 5 persen dengan komoditas penyumbang tarif sekolah dasar 0,0 3 persen, bimbingan belajar 0,0 1 persen, televisi berwarna, sekolah menengah, majalah berkala, dengan angka dibawah 0,01 persen. Sedangkan di Kota Bukittinggi kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga tidak mengalami perubahan. 7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok tranpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Mei 2014 di Kota Padang mengalami inflasi sebesar 0,34 persen atau mengalami perubahan indek harga dari 1 1 9,6 4 pada bulan April 2014 menjadi 1 2 0,0 5 pada bulan Mei Dari 4 (empat) subkelompok yang ada 3 (tiga) subkelompok mengalami inflasi yaitu subkelompok transport sebesar 0,43 persen, subkelompok komunikasi dan pengiriman sebesar 0,1 0 persen dan subkelompok sarana dan penunjang transpor sebesar 0,0 5 persen, sedangkan jasa keuangan tidak mengalami perubahan. Kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen dengan komoditas penyumbang antara lain angkutan udara sebesar 0,06 persen, telepon seluler, sepeda motor dan beberapa komoditi lainnya dengan angka di bawah 0,0 1 persen. Sedangkan di Kota Bukittinggi pada kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan tidak mengalami perubahan. INFLASI TAHUNAN Laju inflasi tahun kalender sampai bulan Mei Sumatera Barat sebesar 0,92 persen. Sedangkan laju inflasi kota Padang sampai bulan Mei 2014 sebesar 0,81 persen, dan kota Bukittinggi sebesar 1,71 persen. Laju inflasi year on year yaitu perubahan indeks harga bulan Mei terhadap bulan Mei Sumatera Barat tercatat sebesar 7,35 persen, kota Padang sebesar 7,4 7 persen, dan kota Bukittinggi sebesar 6,50 persen. Perbandingan laju inflasi dan inflasi year on year bulan Mei 2014 dapat dilihat pada tabel 3 berikut. Tabel 5 Bulanan, Kalender, dan Year on Year, Sumatera Barat, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi Bulan Mei 2014 Sumatera Barat Kota Padang Kota Bukittinggi 1. Mei 0,10 0,05 0,47 2. Mei ( Kalender) 0,92 0,81 1,71 3. Mei (tahun n) terhadap Mei (tahun n-1) (year on year) 7,35 7,47 6,50 8 Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni 2014

9 Gambar 2 Perbandingan Kalender Januari- Mei 2014 Sumatera Barat,Kota Padang dan Kota Bukittinggi (2012=100) Jan Jan-Feb Jan-Mar Jan-Apr Jan-Mei Sumatera Barat Padang Bukittinggi Gambar 3 Perbandingan ke (Mei 2014-Mei 2013) Sumatera Barat, Kota Padang, dan Kota Bukittinggi (2012=100) Jan-Jan Feb-Feb Mar-Mar Apr-Apr Mei-Mei Sumatera Barat Padang Bukittinggi PERBANDINGAN ANTAR KOTA Pada bulan Mei 2014, dari 82 kota terdapat 67 kota mengalami inflasi dan 15 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 1,61 persen sedangkan inflasi terendah terjadi di Kota Tegal dan Kota Kupang sebesar 0,0 1 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,27 persen dan terendah di Kota Palembang 0,0 3 persen. Kota Padang menduduki urutan ke 59 dari seluruh kota yang mengalami inflasi sedangkan kota Bukittinggi menduduki posisi ke 2 1 dari seluruh kota yang mengalami inflasi. Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni

10 1. Perbandingan / antar Kota di Pulau Sumatera Dari 2 3 kota di pulau Sumatera pada bulan Mei 2014, 16 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Pematang Siantar sebesar 1,61 persen dan terendah di Kota Bandar Lampung 0,04 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Kota Pangkal Pinang sebesar 1,2 7 persen dan terendah terjadi di Kota Palembang sebesar 0,0 3 persen. Kota Padang menduduki posisi ke 1 5 dan Kota Bukititnggi menduduki posisi ke 6 dari seluruh kota yang mengalami inflasi di Sumatera. 2. Perbandingan / di Luar Sumatera Bila dilihat dari 2 6 kota di pulau Jawa pada bulan Mei 2014, 25 kota mengalami inflasi dan 1 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 0,45 persen dan terendah terjadi di Kota Tegal sebesar 0,0 1 persen. Deflasi terjadi di Kota Bekasi sebesar 0,14 persen. Dan dari 3 3 kota diluar Sumatera dan Jawa, 2 6 kota mengalami inflasi dan 7 kota mengalami deflasi. tertinggi terjadi di Kota Bau-bau sebesar 1,4 0 persen dan terendah di Kota Kupang sebesar 0,0 1 persen, sementara kota yang mengalami deflasi tertinggi adalah Kota Singkawang sebesar 0,5 4 persen dan deflasi terendah di Kota Mataram sebesar 0,0 4 persen. 10 Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni 2014

11 Tabel 6 Perbandingan Indeks Harga Konsumen () dan Kota-kota Di Pulau Sumatera Mei 2014 (2012=100) KOTA /Deflasi (%) Mei 2014 Laju Kalender 2014 **) ke ***) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meulaboh 112,52 0,42 0,99 6,51 2 Banda Aceh 108,18 0,86 1,58 6,67 3 Lhokseumawe 108,43 1,16 1,90 5,27 4 Sibolga 111,68 0,96 1,35 6,18 5 Pematang Siantar 115,14 1,61 1,89 9,53 6 Medan 112,29 0,30 0,71 6,87 7 Padangsidempuan 110,39-0,14 0,24 6,08 8 Padang 113,54 0,05 0,81 7,47 9 Bukittinggi 110,07 0,47 1,71 6,50 10 Tembilahan 116,67-0,23 3,50 10,71 11 Pekanbaru 111,29 0,20 1,03 6,78 12 Dumai 111,88 0,14 1,52 7,35 13 Bungo 109,75-0,51 0,47 5,22 14 Jambi 111,93 0,23 1,38 7,67 15 Palembang 108,41-0,03 0,45 5,11 16 Lubuklinggau 107,16 0,37 0,60 3,65 17 Bengkulu 112,57-0,59 0,19 7,25 18 Bandar Lampung 109,93 0,04 0,60 5,55 19 Metro 120,75 0,34 1,34 12,58 20 Tanjung Pandan 115,32 0,56 2,88 12,02 21 Pangkal Pinang 110,83-1,27 0,10 5,26 22 Batam 109,32 0,07 0,53 6,48 23 Tanjung Pinang 111,87-0,62 0,77 7,72 Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni

12 Tabel 7 Perbandingan Indeks Harga Konsumen () dan di Pulau Jawa Mei 2014 (2012=100) KOTA /Deflasi (%) Mei 2014 Laju Kalender 2014 **) ke ***) (1) (2) (3) (4) (5) 1 DKI Jakarta 111,61 0,05 1,83 7,70 2 Bogor 112,07 0,11 1,05 6,88 3 Sukabumi 112,65 0,45 2,31 8,94 4 Bandung 110,69 0,19 1,85 6,68 5 Cirebon 111,29 0,02 1,76 7,42 6 Bekasi 110,15-0,14 0,95 6,44 7 Depok 111,83 0,16 1,04 7,93 8 Tasikmalaya 110,59 0,29 2,19 7,12 9 Cilacap 113,63 0,33 1,45 9,87 10 Purwokerto 111,37 0,08 1,62 7,31 11 Kudus 116,87 0,36 2,21 10,35 12 Surakarta 110,22 0,25 1,89 6,97 13 Semarang 111,20 0,25 1,65 7,10 14 Tegal 108,30 0,01 1,39 5,84 15 Yogyakarta 111,14 0,05 1,39 6,65 16 Jember 111,22 0,43 1,76 7,43 17 Banyuwangi 112,17 0,05 1,61 7,51 18 Sumenep 109,78 0,08 1,11 6,31 19 Kediri 111,93 0,02 1,14 6,92 20 Malang 112,11 0,37 1,74 7,63 21 Probolinggo 112,41 0,12 1,12 7,53 22 Madiun 110,47 0,17 1,55 6,84 23 Surabaya 111,35 0,17 1,99 6,78 24 Tangerang 116,05 0,09 2,30 10,44 25 Cilegon 112,13 0,04 1,94 6,48 26 Serang 113,45 0,42 2,58 8,81 12 Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni 2014

13 Tabel 8 Perbandingan Indeks Harga Konsumen () dan di Luar Pulau Jawa dan Sumatera Mei 2014 (2014=100) KOTA /Deflasi (%) Mei 2014 Laju Kalender 2014 **) ke ***) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Singaraja 117,06 1,36 2,93 10,82 2 Denpasar 110,37 0,31 2,40 6,51 3 Mataram 110,53-0,04 0,85 6,48 4 Bima 114,75 1,11 2,44 9,82 5 Maumere 111,73 0,58 2,65 8,58 6 Kupang 112,72 0,01 1,70 8,98 7 Pontianak 114,85 0,72 2,78 8,73 8 Singkawang 109,56-0,54 2,11 6,10 9 Sampit 110,89 0,38 2,06 5,98 10 Palangka Raya 111,39 0,86 2,25 6,80 11 Tanjung 110,71 0,66 3,01 6,41 12 Banjarmasin 109,97 1,07 1,62 6,55 13 Balikpapan 113,09 0,32 2,16 7,66 14 Samarinda 114,15 0,15 1,38 8,76 15 Tarakan 115,95 0,25 2,47 8,86 16 Manado 109,55-0,15 1,29 6,07 17 Palu 112,58 0,81 1,94 10,46 18 Bulukumba 117,73-0,14 2,59 14,50 19 Watampone 110,82 0,33 2,19 8,62 20 Makassar 108,99-0,28 1,52 5,69 21 Pare-Pare 108,91 0,33 1,20 5,79 22 Palopo 109,83 0,37 2,67 7,53 23 Kendari 107,70 0,25-0,43 4,38 24 Bau-Bau 112,17 1,40 2,49 7,54 25 Gorontalo 108,83-0,34 0,22 5,78 26 Mamuju 109,56 0,49 1,15 6,39 27 Ambon 111,65 0,40 3,66 8,54 28 Tual 113,29 0,52 0,76 7,61 29 Ternate 112,83-0,11 0,88 9,13 30 Manokwari 107,01 0,69 0,47 3,33 31 Sorong 110,17 0,60 1,43 7,03 32 Merauke 113,64 0,50 3,01 10,60 33 Jayapura 112,77 1,01 1,30 7,62 Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni

14 Tabel 9 dan Perubahan Kota Padang MenurutKelompok/ Sub Kelompok Mei 2014 (2012=100) Kelompok/Sub kelompok /Deflasi (%) Mei 2014 Laju Kalender 2014 ke (1) (2) (3) (4) (5) U M U M / T O T A L 113,54 0,05 0,81 7,47 I BAHAN MAKANAN 116,96-0,40-1,66 5,45 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 111,16 0,06 0,51 11,37 Daging dan Hasil-hasilnya 109,08-0,16 1,83 2,21 Ikan Segar 112,33-2,94 4,12 7,69 Ikan Diawetkan 116,63 0,60 4,54 10,27 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 116,96 1,67 4,37 13,27 Sayur-sayuran 132,11 5,76 7,79 22,17 Kacang - kacangan 138,13-0,13 8,28 21,32 Buah - buahan 124,50-0,69 4,36 12,54 Bumbu - bumbuan 126,35-4,96-26,37-21,26 Lemak dan Minyak 108,04 0,61 2,48 7,19 Bahan Makanan Lainnya 109,88 0,40 0,93 4,34 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 114,47 0,08 1,27 7,55 MakananJadi 112,68 0,04 0,77 8,94 Minuman yang Tidak Beralkohol 105,86-0,19 0,83 3,50 Tembakau dan Minuman Beralkohol 124,98 0,35 2,65 7,08 III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 107,62 0,03 1,95 4,21 BiayaTempatTinggal 106,51 0,02 1,06 2,68 BahanBakar, Penerangan dan Air 111,62 0,00 4,11 8,12 Perlengkapan Rumahtangga 105,29 0,14 2,00 5,26 Penyelenggaraan Rumahtangga 106,08 0,08 1,70 2,43 IV SANDANG 107,78-0,12 0,19 7,25 Sandang Laki-laki 110,70 0,01 1,49 8,44 Sandang Wanita 103,94 0,36 1,77 2,69 Sandang Anak-anak 102,52 0,05 0,07 0,99 Barang Pribadi dan Sandang Lain 112,15-0,76-2,20 14,84 V KESEHATAN 107,45 0,87 1,95 4,42 Jasa Kesehatan 102,90 1,95 1,95 1,95 Obat-obatan 110,28 0,05 1,19 4,72 Jasa Perawatan Jasmani 112,28 0,00 2,69 10,62 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 109,47 0,46 2,04 5,21 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 109,46 0,65 1,06 2,02 Pendidikan 112,10 0,82 0,82 1,87 Kursus-kursus / Pelatihan 108,90 2,23 2,23 2,23 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 103,01 0,00 0,00 0,08 Rekreasi 105,53-0,13 2,62 4,02 Olahraga 109,53 0,00 0,25 9,07 VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 120,05 0,34 2,53 17,33 Transpor 128,93 0,43 3,27 24,53 Komunikasi Dan Pengiriman 99,54 0,10 0,56 0,56 Sarana dan PenunjangTranspor 103,09 0,05 0,27 1,33 Jasa Keuangan 100,96 0,00 0,00 0,00 14 Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni 2014

15 Tabel 10 dan Perubahan Kota Bukittinggi MenurutKelompok/ Sub Kelompok Mei 2014 (2012=100) Kelompok/Sub kelompok /Deflasi (%) April 2014 Laju Kalender 2014 ke (1) (2) (3) (4) (5) U M U M / T O T A L 110,07 0,47 1,71 6,50 I BAHAN MAKANAN 118,26 0,56 2,25 7,08 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 121,44-0,01 8,76 11,54 Daging dan Hasil-hasilnya 119,13 0,88 8,17 14,24 Ikan Segar 115,64-0,46 11,31 20,20 Ikan Diawetkan 119,22 0,17 1,85 12,16 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 118,14-0,03 1,79 11,57 Sayur-sayuran 129,13-0,89 3,91 19,91 Kacang - kacangan 103,99 0,00 0,51 2,86 Buah - buahan 127,19 1,03 4,38-0,91 Bumbu - bumbuan 112,66 3,66-24,61-19,32 Lemak dan Minyak 103,46 1,68 7,39 6,53 Bahan Makanan Lainnya 97,17-0,28-0,08-6,93 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 106,81 0,48 1,27 5,59 MakananJadi 104,06 0,40 1,33 3,99 Minuman yang Tidak Beralkohol 100,03-0,75-0,76-0,45 Tembakau dan Minuman Beralkohol 117,71 1,32 2,21 12,91 III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 106,69 1,13 2,51 4,77 BiayaTempatTinggal 106,75 1,70 3,95 6,40 BahanBakar, Penerangan dan Air 109,04 0,06-0,17 2,12 Perlengkapan Rumahtangga 100,60 0,09-0,65 0,36 Penyelenggaraan Rumahtangga 106,73 0,58 2,06 4,37 IV SANDANG 102,68-0,12 0,74 3,66 Sandang Laki-laki 110,88 0,00 5,08 10,66 Sandang Wanita 101,81 0,00 0,08 0,58 Sandang Anak-anak 102,38 0,00-1,23-0,81 Barang Pribadi dan Sandang Lain 96,01-0,48-1,29 4,23 V KESEHATAN 109,27 0,27 0,39 2,58 Jasa Kesehatan 117,41 0,73 1,05 1,05 Obat-obatan 101,60 0,00 0,17 1,57 Jasa Perawatan Jasmani 113,10 0,00 0,00 13,10 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 106,13 0,06 0,04 2,44 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 104,79 0,00 1,20 4,01 Pendidikan 102,59 0,00 1,97 1,97 Kursus-kursus / Pelatihan 110,09 0,00 2,73 5,76 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 99,82 0,00-0,37-0,20 Rekreasi 113,96 0,00 0,12 13,61 Olahraga 99,90 0,00-0,10-0,10 VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 113,56 0,00 1,54 13,41 Transpor 119,26 0,00 1,72 19,13 Komunikasi Dan Pengiriman 100,03 0,00 0,00 0,03 Sarana dan PenunjangTranspor 107,42 0,00 4,32 7,33 Jasa Keuangan 102,09 0,00 0,00 0,00 Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni

16 Tabel 11 dan Perubahan Provinsi Sumatera Barat Menurut Kelompok/ Sub Kelompok Mei 2014 (2012=100) Kelompok/Sub kelompok / Deflasi (%) (1) (2) (3) Mei 2014 Laju Kalender 2014 ke U M U M / T O T A L 113,11 0,10 0,92 7,35 I BAHAN MAKANAN 117,12-0,28-1,18 5,65 Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya 112,43 0,05 1,53 11,39 Daging dan Hasil-hasilnya 110,32-0,03 2,61 3,70 Ikan Segar 112,74-2,63 5,00 9,23 Ikan Diawetkan 116,95 0,55 4,20 10,50 Telur, Susu dan Hasil-hasilnya 117,11 1,46 4,05 13,06 Sayur-sayuran 131,74 4,94 7,31 21,89 Kacang - kacangan 133,91-0,11 7,32 19,03 Buah - buahan 124,83-0,48 4,36 10,88 Bumbu - bumbuan 124,66-3,89-26,15-21,02 Lemak dan Minyak 107,47 0,74 3,08 7,11 Bahan Makanan Lainnya 108,31 0,32 0,80 2,95 II MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU 113,52 0,13 1,27 7,31 MakananJadi 111,61 0,08 0,84 8,33 Minuman yang Tidak Beralkohol 105,14-0,26 0,63 3,01 Tembakau dan Minuman Beralkohol 124,08 0,47 2,60 7,80 III PERUMAHAN, AIR, LISTRIK, GAS & BAHAN BAKAR 107,51 0,17 2,02 4,28 BiayaTempatTinggal 106,54 0,23 1,42 3,14 BahanBakar, Penerangan dan Air 111,30 0,01 3,58 7,38 Perlengkapan Rumahtangga 104,71 0,13 1,67 4,65 Penyelenggaraan Rumahtangga 106,16 0,14 1,74 2,67 IV SANDANG 107,15-0,12 0,25 6,81 Sandang Laki-laki 110,72 0,01 1,93 8,72 Sandang Wanita 103,68 0,32 1,56 2,43 Sandang Anak-anak 102,50 0,04-0,09 0,76 Barang Pribadi dan Sandang Lain 110,16-0,73-2,08 13,53 V KESEHATAN 107,67 0,80 1,76 4,19 Jasa Kesehatan 104,69 1,80 1,84 1,84 Obat-obatan 109,21 0,04 1,07 4,33 Jasa Perawatan Jasmani 112,38 0,00 2,36 10,93 Perawatan Jasmani dan Kosmetika 109,06 0,41 1,79 4,87 VI PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA 108,88 0,57 1,08 2,27 Pendidikan 110,92 0,72 0,96 1,88 Kursus-kursus / Pelatihan 109,05 1,95 2,30 2,67 Perlengkapan / Peralatan Pendidikan 102,62 0,00-0,05 0,04 Rekreasi 106,57-0,11 2,31 5,21 Olahraga 108,34 0,00 0,20 7,94 VII TRANSPOR, KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN 119,25 0,30 2,41 16,84 Transpor 127,73 0,38 3,08 23,87 Komunikasi Dan Pengiriman 99,60 0,09 0,49 0,49 Sarana dan PenunjangTranspor 103,63 0,04 0,77 2,07 Jasa Keuangan 101,10 0,00 0,00 0,00 16 Berita Resmi Statistik No. 30/06/13/Th. XVII, 2 Juni 2014

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT No. 20/4/13/Th XIX, 1 April 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT MARET 2016 INFLASI KOTA PADANG SEBESAR 0,55 PERSEN Pada bulan Maret 2016 Kota Padang dan Kota Bukittinggi mengalami

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT No. 22/05/13/Th. XVII, 2 Mei 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT APRIL 2014 DEFLASI SUMATERA BARAT SEBESAR 0,11 PERSEN Pada bulan April 2014 di Kota Padang terjadi deflasi sebesar

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 6/6/1375/Th.IV, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI MEI 2017 KOTA BUKITTINGGI DEFLASI SEBESAR -0.44 PERSEN Pada bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA PADANG DAN KOTA BUKITTINGGI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA PADANG DAN KOTA BUKITTINGGI No. 06/02/13/Th. XVII, 3 Februari 2014 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA PADANG DAN KOTA BUKITTINGGI JANUARI 2014, INFLASI KOTA BUKITTINGGI DIATAS INFLASI KOTA PADANG uari 2014, inflasi Kota

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 5/5/1375/Th.IV, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI APRIL 2017 KOTA BUKITTINGGI DEFLASI SEBESAR 0.18 PERSEN Pada bulan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2016, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,10 PERSEN No. 19/5/14/Th. XVII, 2 Mei 216 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 216, PROVINSI RIAU DEFLASI 1,1 PERSEN Bulan April 216, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN No. 33/08/14/Th. XVIII, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JULI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,48 PERSEN Pada bulan Juli 2017, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,48

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 01/01/1375/Th.V, 2 Januari 2018 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI DESEMBER 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.37 PERSEN Pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,24 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,24 PERSEN No. 40/09/14/Th. XVIII, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,24 PERSEN Pada bulan, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,24 persen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 18/04/82/Th XVI, 03 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Maret 2017, KOTA TERNATE DEFLASI SEBESAR 0,31 PERSEN Pada Maret 2017, Kota Ternate mengalami deflasi sebesar 0,31 persen dengan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 23/05/82/Th XVI, 02 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI April 2017, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,36 PERSEN Pada April 2017, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,36 persen dengan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT No. 13/03/13/Th. XVII, 3 Maret PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SUMATERA BARAT FEBRUARI INFLASI SUMATERA BARAT SEBESAR -0,59 PERSEN Pada bulan Februari di Kota Padang terjadi deflasi sebesar

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 10/10/1375/Th.IV, 2 Oktober 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI SEPTEMBER 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.31 PERSEN

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 02/02/1375/Th.V, 1 Februari 2018 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI JANUARI 2018 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.75 PERSEN Pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 21/05/32/Th. XVIII, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2016 DEFLASI SEBESAR 0,37 PERSEN April 2016 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu

Lebih terperinci

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100) BPS PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2016 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN Mei 2016, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,06 persen setelah bulan sebelumnya mengalami deflasi.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 12/03/32/Th. XVIII, 1 Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,17 PERSEN Februari 2016 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) NOVEMBER 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) NOVEMBER 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,32 PERSEN No. 61/12/14/Th. XVI, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) NOVEMBER 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,32 PERSEN Bulan November 2015, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 2017 DEFLASI 0,42 PERSEN No. 9 / 5 / 940 /Th. V, 3 Mei 207 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN APRIL 207 DEFLASI 0,42 PERSEN Bulan April 207 Kabupaten Merauke mengalami deflasi 0,42 persen, dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI . 01/01/82/Th XVI, 03 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 20, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,32 PERSEN Pada Desember 20, Ternate mengalami inflasi sebesar 0,32 persen dengan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI SEPTEMBER 2017 INFLASI SEBESAR 0,23 PERSEN Kota Bandar Lampung menempati peringkat ke-22 dan Kota Metro peringkat ke-39,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN No. /07/2171/Th.IV, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM JUNI 2016 INFLASI 1,46 PERSEN Pada Juni 2016 di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 1,46 persen. Dari 23 kota IHK di

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 22/03/21/Th.X, 2 Maret 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU FEBRUARI 2015 DEFLASI 0,50 PERSEN Pada Februari 2015, dari gabungan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 47/09/32/Th. XIX, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,09 PERSEN Agustus 2017 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,70 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,70 PERSEN No. 32/07/14/Th. XVI, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,70 PERSEN Bulan Juni 2015, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM - BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No.108/05/21/Th. IV, 1 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BATAM A. BULAN APRIL DEFLASI 0,61 PERSEN Pada Bulan April di Kota Batam terjadi deflasi sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER 2016 INFLASI 0,26 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM DESEMBER INFLASI PERSEN No. 01/01/2171/Th.V, 3 Januari 2017 Pada bulan Desember di Kota Batam terjadi inflasi sebesar persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI . 36/07/82/Th XVI, 03 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2017, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 1,55 PERSEN Pada Juni 2017, Ternate mengalami inflasi sebesar 1,55 persen dengan indeks

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 72/09/21/Th. XI, 1 September 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU AGUSTUS 2016 DEFLASI 0,28 PERSEN Pada Agustus 2016, gabungan

Lebih terperinci

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,10 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/04/18/Th. IV, 3 April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2017 DEFLASI SEBESAR 0,10 PERSEN Maret 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami penurunan indeks dari

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 65/12/32/Th. XVIII, 1 Desember 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI NOVEMBER 2016 INFLASI SEBESAR 0,55 PERSEN November 2016 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi

Lebih terperinci

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11

KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER 2017 INFLASI 0,11 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG, OKTOBER INFLASI 0,11 Kelompok Bahan Makanan mengalami inflasi tertinggi sebesar 0,44 persen pada Oktober Oktober, Kota Bandar Lampung mengalami

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 2/2/1375/Th.IV, Februari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI JANUARI 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.22 PERSEN Pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 40/08/32/Th. XIX, 1 Agustus 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JULI 2017 INFLASI SEBESAR 0,01 PERSEN Juli 2017 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 80/10/21/Th. XI, 3 Oktober 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI GABUNGAN 2 KOTA IHK DI KEPULAUAN RIAU SEPTEMBER 2016 INFLASI 0,32 PERSEN Pada September 2016,

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 2014 INFLASI 4,53 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 2014 INFLASI 4,53 PERSEN No. 2 / 0 / 940 /Th. II, 02 Januari 205 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN DESEMBER 204 INFLASI 4,53 PERSEN Bulan Desember 204 Kota Merauke mengalami inflasi 4,53 persen, dengan Indeks Harga

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 4/4/1375/Th.IV, April 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI MARET 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.25 PERSEN Pada bulan

Lebih terperinci

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG JUNI 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,72 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/07/18/Th.II, 1 Juli 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2015 INFLASI SEBESAR 0,72 PERSEN Juni 2015, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 120,64

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 9/9/1375/Th.IV, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI AGUSTUS 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.28 PERSEN Pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 01/01/32/Th. XIX, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DESEMBER 2016 INFLASI SEBESAR 0,36 PERSEN Desember 2016 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 29/06/63/Th.XX, 1 Juni PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,30 persen. Laju inflasi kumulatif tahun ( terhadap Desember ) sebesar 1,16 persen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BADAN PUSAT STATISTIK No. 16/03/Th. XVI, 1 Maret 2013 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2013 INFLASI 0,75 PERSEN Pada Februari 2013 terjadi inflasi sebesar 0,75 persen dengan Indeks Harga

Lebih terperinci

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar September 2017

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Denpasar September 2017 Berita Resmi Statistik Bulan Oktober Provinsi Bali No. 61/10/51/Th. XVII, 2 Oktober Pada Kota Denpasar mengalami deflasi sebesar 0,33 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI BALI Perkembangan Indeks Harga Konsumen/

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BADAN PUSAT STATISTIK No. 39/07/Th. XIV, 1 Juli 2011 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2011 INFLASI 0,55 PERSEN Pada bulan terjadi inflasi sebesar 0,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BADAN PUSAT STATISTIK No. 06/02/Th. XIV, 1 Februari 2011 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2011 INFLASI 0,89 PERSEN Pada bulan terjadi inflasi sebesar 0,89 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,73 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,73 PERSEN No. 21/05/14/Th. XVI, 4 Mei 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) APRIL 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,73 PERSEN Bulan April 2015, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi

Lebih terperinci

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG AGUSTUS 2017 DEFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,38 PERSEN BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/09/18/Th.IV, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,38 PERSEN Agustus 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami penurunan indeks

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, JUNI 2017

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, JUNI 2017 + No. 37/07/17/Th.XIX, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI, JUNI 2017 Pada bulan Juni 2017, Kota Bengkulu mengalami inflasi sebesar 0,58 persen. Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik

Lebih terperinci

BPS PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,54 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG FEBRUARI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,54 PERSEN BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/03/18/Th. IV, 1 Maret 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2017 INFLASI SEBESAR 0,54 PERSEN Februari 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. 006/02/63/Th.XVIII, 3 Februari PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,64 persen. Laju inflasi kumulatif tahun dan

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK No. 01/01/81/Th. XVIII, 4 Januari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI PADA DESEMBER 2015 TERJADI INFLASI SEBESAR 0,62 PERSEN DI KOTA AMBON DAN INFLASI 2,37 PERSEN DI KOTA

Lebih terperinci

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN BPS PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MARET 2016 INFLASI SEBESAR 0,49 PERSEN No. 02/04/18/Th.XVI, 1 April 2016 Maret 2016, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,49 persen setelah

Lebih terperinci

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG APRIL 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,21 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/05/18/Th.IV, 2 Mei 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN April 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami penurunan indeks dari 129,93

Lebih terperinci

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100) BPS PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN APRIL 2017 DEFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN No. 02/05/18/Th.XVII, 2 Mei 2017 April 2017, Kota Bandar Lampung kembali mengalami deflasi sebesar 0,21 persen karena

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI DKI JAKARTA No. 16/04/31/Th.XIX, 3 April PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DKI JAKARTA BULAN MARET MENGALAMI INFLASI 0,05 PERSEN Bulan Maret, harga-harga di DKI Jakarta mengalami

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI SEBESAR 0,63 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI SEBESAR 0,63 PERSEN No. 050/11/14/Th. XVII, 1 November 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) OKTOBER 2016, PROVINSI RIAU INFLASI SEBESAR 0,63 PERSEN Pada bulan, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI ept BPS KOTA SINGKAWANG No. 94/09/6172/Th. X, 3 Oktober PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA SINGKAWANG BULAN SEPTEMBER SEBESAR -0,75 PERSEN Pada bulan terjadi deflasi sebesar 0,75 dengan Harga

Lebih terperinci

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN BPS PROVINSI LAMPUNG No. 02/01/18/Th.XVI, 4 Januari 2016 KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN DESEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 1,17 PERSEN Desember 2015, Kota Bandar Lampung kembali mengalami inflasi yaitu sebesar 1,17

Lebih terperinci

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100) BPS PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN JULI 2016 INFLASI SEBESAR 0,53 PERSEN No. 02/08/18/Th.XVI, 1 Agustus 2016 Juli 2016, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi yaitu sebesar 0,53 persen. Dari

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 33/06/63/Th.XIX, 1 Juni PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,31 persen. Laju kumulatif tahun ( terhadap Desember ) terjadi inflasi sebesar

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN APRIL 2011 DEFLASI 0,38 PERSEN

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN APRIL 2011 DEFLASI 0,38 PERSEN BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPRI No. 25/05/21/Th.VI, 02 Mei 2011 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN APRIL 2011 DEFLASI 0,38 PERSEN Pada Bulan April 2011 di Kota Tanjungpinang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 35/07/82/Th XV, 01 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2016, KOTA TERNATE INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN Pada Juni 2016, Kota Ternate mengalami inflasi sebesar 0,30 persen dengan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 25/05/51/Th. XVII, 2 Mei PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI APRIL KOTA DENPASAR INFLASI 0,07 PERSEN Pada bulan di Kota Denpasar terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,27 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,27 PERSEN No. 29/07/14/Th. XVIII, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2017, PROVINSI RIAU INFLASI 0,27 PERSEN Pada bulan Juni 2017, Provinsi Riau mengalami inflasi sebesar 0,27

Lebih terperinci

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100) BPS PROVINSI LAMPUNG No. 02/03/18/Th.XVI, 1 Maret 2016 KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN FEBRUARI 2016 DEFLASI SEBESAR 0,51 PERSEN Februari 2016, Kota Bandar Lampung kembali mengalami deflasi yaitu sebesar 0,51

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG JANUARI 2016 INFLASI 0,93 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG JANUARI 2016 INFLASI 0,93 PERSEN BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 09/02/21/Th. XI, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG JANUARI 2016 INFLASI PERSEN Pada Januari 2016 di Kota Tanjungpinang terjadi

Lebih terperinci

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100) BPS PROVINSI LAMPUNG No. 02/09/18/Th.XVII, 4 September 2017 KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN AGUSTUS 2017 DEFLASI SEBESAR 0,42 PERSEN Agustus 2017, Kota Bandar Lampung mengalami deflasi sebesar 0,42 persen karena

Lebih terperinci

Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen.

Pangkal Pinang sebesar 2,14 persen, sedangkan inflasi terendah terjadi di Padang sebesar 0,10 persen. BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/07/18/Th.III, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JUNI 2016 INFLASI SEBESAR 0,73 PERSEN Juni 2016, IHK Gabungan Lampung mengalami penurunan indeks dari 124,43

Lebih terperinci

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016

INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016 BPS KOTA TARAKAN No. 08/08/6571/Th.X, 01 Agustus 2016 INFLASI KOTA TARAKAN BULAN AGUSTUS 2016 Mulai bulan Februari 2014 tahun dasar penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) menggunakan 2012 = 100 (sebelumnya

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 42/07/21/Th.VIII, 1 Juli PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA TANJUNGPINANG BULAN JUNI INFLASI 0,71 PERSEN Pada Bulan Juni di Kota Tanjungpinang

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,43 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,43 PERSEN No. 31/07/14/Th. XVII, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) JUNI 2016, PROVINSI RIAU INFLASI 0,43 PERSEN Bulan Juni 2016, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami inflasi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 31/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI KOTA TARAKAN BULAN APRIL 2016 0,45 PERSEN Kota Tarakan pada bulan April 2016 mengalami Inflasi sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 50/07/64/Th.XIX, 1 Juli 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN JUNI 2016 1,10 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur pada bulan Juni

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BADAN PUSAT STATISTIK No. 14/03/Th. XIV, 1 Maret 2011 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI FEBRUARI 2011 INFLASI 0,13 PERSEN Pada bulan terjadi inflasi sebesar 0,13 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BADAN PUSAT STATISTIK No. 20/04/Th. XIII, 1 April 2010 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2010 DEFLASI 0,14 PERSEN Pada bulan terjadi deflasi sebesar 0,14 persen dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,45 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,45 PERSEN No. 45/09/14/Th. XVI, 1 September 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) AGUSTUS 2015, PROVINSI RIAU INFLASI 0,45 PERSEN Bulan Agustus 2015, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 13/03/63/Th.XX, 1 Maret PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan Fabruari, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,18 persen. Laju inflasi kumulatif tahun ( terhadap Desember ) sebesar

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 03/03/1375/Th. III, Maret 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI FEBRUARI 2016 DEFLASI KOTA BUKITTINGGI SEBESAR 0,21 PERSEN Pada

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM OKTOBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM OKTOBER 2016 INFLASI 0,07 PERSEN No. /11/2171/Th.IV, 1 November PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/ INFLASI KOTA BATAM OKTOBER INFLASI 0,07 PERSEN Pada bulan Oktober di Kota Batam terjadi inflasi sebesar 0,07 persen dengan Indeks Harga

Lebih terperinci

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate

Perkembangan Indeks Harga Konsumen/Inflasi Kota Ternate BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI MALUKU UTARA Perkembangan Indeks Harga Konsumen/ Ternate September 2017, Ternate mengalami Deflasi sebesar 0,51 persen Pada September 2017, Ternate mengalami deflasi sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS 2017 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN No. 01/09/7302/Th.III, 04 September PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI AGUSTUS BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,39 PERSEN Pada, terjadi sebesar 0,39 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar 136,39

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI ahk BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR No. 30/05/64/Th.XIX, 2 Mei 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI DI PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BULAN APRIL 2016 DEFLASI -0,34 PERSEN Provinsi Kalimantan Timur

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 18/04/63/Th.XX, 1 April PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,14 persen. Laju inflasi kumulatif tahun ( terhadap Desember ) sebesar 0,81 persen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU No. 16/04/14/Th. XIV, 1 April PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN PROVINSI RIAU MARET, PEKANBARU INFLASI 0,04 PERSEN DAN DUMAI DEFLASI 0,01 PERSEN Bulan, Kota Pekanbaru mengalami inflasi sebesar 0,04 persen

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 05/02/32/Th. XVIII, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI JANUARI 2016 INFLASI SEBESAR 0,59 PERSEN Januari 2016 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 37/07/63/Th.XIX, 1 Juli PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,80 persen. Laju kumulatif tahun ( terhadap Desember ) terjadi inflasi sebesar

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER 2011 KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN l No. 45/11/14/Th. XII, 1 November PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN OKTOBER KOTA PEKANBARU MENGALAMI INFLASI 0,54 PERSEN Dengan menggunakan Tahun Dasar 2007=100, pada bulan Kota Pekanbaru mengalami inflasi

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) SEPTEMBER 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,38 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) SEPTEMBER 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,38 PERSEN No. 49/10/14/Th. XVI, 1 Oktober 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN (INFLASI/DEFLASI) SEPTEMBER 2015, PROVINSI RIAU DEFLASI 0,38 PERSEN Bulan September 2015, gabungan 3 kota di Provinsi Riau mengalami

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Perkembangan Indeks Harga Konsumen Provinsi DKI Jakarta No. 41/09/31/Th.XIX, 4 September 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN DKI JAKARTA BULAN AGUSTUS 2017 MENGALAMI INFLASI 0,13 PERSEN YANG DISEBABKAN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI 2016 BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN No. 01/01/7302/Th.III, 4 Januari 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULUKUMBA INFLASI SEBESAR 0,30 PERSEN DESEMBER Pada, terjadi sebesar 0,30 persen dengan Indeks Harga Konsumen () sebesar

Lebih terperinci

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,44 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2015 INFLASI SEBESAR 0,44 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG MARET 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,44 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2015 INFLASI SEBESAR 0,44 PERSEN BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/04/18/Th.II, 1 April 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2015 INFLASI SEBESAR 0,44 PERSEN Maret 2015, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 118,51

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 69/12/63/Th.XIX, 1 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan Nopember, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,41 persen. Laju kumulatif tahun (Nopember terhadap ) terjadi inflasi sebesar

Lebih terperinci

BPS PROVINSI LAMPUNG NOVEMBER 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,06 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG NOVEMBER 2015 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,06 PERSEN BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/12/18/Th.II, 1 Desember 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI NOVEMBER 2015 INFLASI SEBESAR 0,06 PERSEN November 2015, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 31/06/32/Th. XIX, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,45 PERSEN Mei 2017 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu Kota

Lebih terperinci

BPS PROVINSI LAMPUNG MEI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,88 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,88 PERSEN

BPS PROVINSI LAMPUNG MEI 2017 INFLASI GABUNGAN SEBESAR 0,88 PERSEN PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,88 PERSEN BPS PROVINSI LAMPUNG No. 14/06/18/Th.IV, 2 Juni 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,88 PERSEN Mei 2017, IHK Gabungan Lampung mengalami kenaikan indeks dari 129,66

Lebih terperinci

BERITA RESMI STATISTIK

BERITA RESMI STATISTIK BERITA RESMI STATISTIK BPS KOTA BUKITTINGGI No. 7/7/1375/Th.IV, 3 Juli 2017 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI KOTA BUKITTINGGI JUNI 2017 KOTA BUKITTINGGI INFLASI SEBESAR 0.20 PERSEN Pada bulan

Lebih terperinci

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100)

KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN (IHK TAHUN DASAR 2012=100) BPS PROVINSI LAMPUNG KOTA BANDAR LAMPUNG BULAN MEI 2017 INFLASI SEBESAR 0,89 PERSEN No. 02/06/18/Th.XVII, 2 Juni 2017 Mei 2017, Kota Bandar Lampung mengalami inflasi sebesar 0,89 persen karena adanya kenaikan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI No. 06/02/63/Th.XX, 1 Februari PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI Bulan, di Kota Banjarmasin terjadi inflasi sebesar 0,49 persen. Laju inflasi kumulatif tahun ( terhadap ) sebesar 0,49 persen dan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BPS PROVINSI JAWA BARAT No. 21/04/32/Th. XVII, 1 April 2015 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI MARET 2015 INFLASI SEBESAR 0,21 PERSEN Maret 2015 IHK Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 2015 DEFLASI -0,57 PERSEN

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 2015 DEFLASI -0,57 PERSEN No. 7 / 06 / 940 /Th. II, Juli 205 PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/INFLASI BULAN JUNI 205 DEFLASI -0,57 PERSEN Bulan Juni 205 Kabupaten Merauke mengalami deflasi -0,57 persen, dengan Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci