BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metodologi penelitian yang akan dilaksanakan berupa flowchart dari alur pikir gagasan pada penelitian yang akan dilaksanakan. Berikut flowchart yang ditampilkan pada Gambar 3.1, serta terdapat penjelasan singkat diagram alir yang berisi langkah-langkah penelitian. Mulai Identifikasi Masalah: Komersialisasi Teknologi di UNS Baterai Lithium UNS Perumusan Masalah Penentuan Tujuan Studi Pusataka Tahap Awal Pengumpulan Data Tahap Fase Pengembangan Komersialisasi Teknologi Baterai Lithium Teknis Studi Pasar Teknis Penilaian Tingkat Kesiapan Teknologi terhadap Pengembangan Tahap Tahap Pengumpulan & Pengolahan Data Pendefinisian Indeks Pengelompokan Penilaian Penilaian TKT Interpretasi Hasil Analisis Sensitivitas Tahap Akhir Kesimpulan & Saran Selesai Gambar 3.1 Flowchart penelitian III - 1

2 3.1 Tahap Awal Pada subbab ini akan dijelaskan tentang flow chart metodologi penelitian yang meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, tinjauan pustaka, pengumpulan dan pengolahan data, analisis dan interpretasi hasil serta kesimpulan dan saran Identifikasi Masalah Tahap identifikasi masalah bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi dan dibuat berdasarkan kondisi nyata dari suatu sistem yang menjadi objek peneitian. Dalam penelitian ini, identifikasi masalah dilalui dengan mengidentifikasi komersialisasi teknologi di Universitas Sebelas Maret (UNS) dan kemudian mengkaji penelitian baterai lithium yang telah dikembangkan oleh tim inventor UNS. Tahapan identifikasi masalah menghasilkan temuan bahwa dalam upaya komersialisasi teknologi, sistem pengembangan baterai lithium ion telah melalui tahapan identifikasi konsep teknis, kebutuhan pasar dan penilaian usaha, dengan ketercapaiannya skala TKT 6, dan siap untuk masuk dalam fase pengembangan. Untuk terealisasinya komersialisasi teknologi, penelitian harus melakukan fase pengembangan dan mencapai skala TKT 9. Dalam upaya melanjutkan penelitian baterai lithium UNS dalam fase pengembangan komersialisasi dan untuk meningkatkan nilai dari skala TKT, pada penelitian ini bermaksud dikembangkan tahap kelayakan, yang merupakan tahap pertama dalam fase pengembangan sesuai model komersialisasi Goldsmith Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan untuk mendukung penelitian dalam menyelesaikan masalah terhadap objek yang diteliti. Studi pustaka merupakan pengkajian bahanbahan tertulis yang menjadi sumber acuan dalam penelitian ini. Studi pustaka yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari internet, buku, dan artikel. Studi pustaka yang dilakukan merupakan pustaka mengenai studi kasus penelitian, state of the art penelitian dan pendekatan penyelesaian masalah Perumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah, disusun beberapa rumusan masalah. Perumusan masalah dilakukan dengan menetapkan sasaran-sasaran yang akan III - 2

3 dibahas untuk kemudian dicari solusi pemecahan masalahnya. Perumusan masalah yang ditetapkan dalam penelitian ini yaitu bagaimana tahap kelayakan pada fase pengembangan komersialisasi teknologi baterai lithium ion jika ditinjau dari aspek teknis, pasar dan bisnis sesuai model komersialisasi Goldsmith dan bagaimana penilaian tingkat kesiapan teknologi terhadap hasil pengembangan tahap kelayakan yang telah dilakukan Penentuan Tujuan Penetapan tujuan dilakukan untuk mengetahui hal apa saja yang ingin dicapai dalam pembahasan sehingga hasil dari pembahasan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan. Dari proses yang dilakukan, ditentukan tujuan dari penelitian ini yaitu mengembangkan tahap kelayakan dan melakukan penilaian TKT atas tahap kelayakan komersialisasi teknologi baterai lithium ion yang telah dilakukan. 3.2 Tahap Pengumpulan dan Pengolahan Data Pada tahap ini dilakukan identifikasi terhadap data-data yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan dikategorikan menurut metode pengumpulan data yaitu metode benchmark dan pengamatan lapangan. Dari datadata tersebut dilakukanlah kajian kelayakan komersialisasi teknologi yang merujuk model komersialisasi Goldsmith Tahap Fase Pengembangan Komersialisasi Teknologi Baterai Lithium Tahap kelayakan dalam fase pengembangan komersialisasi teknologi baterai lithium yang dilakukan dalam penelitian ini terbagi atas tiga langkah yang berurutan, yaitu kelayakan teknis, studi pasar dan kelayakan ekonomi. Faktor yang dikaji pada masing-masing langkah tersebut, merupakan faktor yang telah didefinisikan didalam model komersialisasi Goldsmith. Berikut Tabel 3.1 merupakan detail dari langkah tahap kelayakan sesuai model komersialisasi Goldsmith. III - 3

4 3.2.3 Penilaian Tingkat Kesiapan Teknologi terhadap Pengembangan Tahap Pada tahap ini, dilakukan penilaian mengenai tingkat kesiapan teknologi (TKT) dari hasil pengembangan tahap kelayakan komersialisasi teknologi baterai lithium dengan pendekatan konsep Tekno-Meter. Dalam upaya melakukan penilaian TKT, dilakukan pengindeksan untuk setiap indikator dari TKT 6 hingga TKT 9 dan detail langkah dari tahap kelayakan model komersialisasi Goldsmith. Proses pengindeksan tersebut merupakan upaya mempermudah pendefinisian dari penilaian TKT. Setelah pendefinisian indeks, penilaian TKT dilanjutkan dengan pengelompokan indeks langkah dari tahap kelayakan komersialisasi Goldsmith yang dinilai mempunyai kontribusi dalam pemenuhan indikator dari skala TKT 6 hingga TKT 9. Dari hasil pengelompokan penilain tersebut, pada tahap selanjutnya dilanjutkan dengan penilaian TKT. Sesuai petunjuk penilaian TKT dengan konsep Tekno-Meter, penilaian komersialisasi teknologi baterai lithium dilakukan dengan melakukan penilaian pada skala TKT sebelumnya, yaitu TKT 6, hingga skala TKT yang lebih tinggi dan berhenti pada skala TKT tertentu yang dinilai tidak memenuhi nilai minimum indikator sebesar 80%. Tahap 2 Tabel 3.1 Studi kelayakan model komersialisasi Goldsmith Teknis Studi Pasar Ekonomi Melakukan penilaian awal manufaktur Identifikasi pasar dan besar pasar Formulasi asusmsi keuangan Mengidentifikasi potensi Identifikasi pasar Identifikasi keamanan dan bahaya potensial & konsumen Pengeluaran lingkungan potensial Pengujian teknis teknologi Pengembangan model Identifikasi distribusi dan pesaing Identifikasi harga Mengembangkan Pro Forma laporan keuangan kerja penilaian kelayakan produksi Finalisasi Desain H. Randall Goldsmiths, Ph.D Diterjemahkan dari: Ferguson (2008) 3.3 Tahap Akhir Pada tahap akhir penelitian dilakukan analisis dan interpretasi hasil, serta penarikan kesimpulan dan saran terhadap pengolahan data yang telah dilakukan. III - 4

5 3.3.1 Interpretasi Hasil Pada tahap ini dilakukan interpretasi hasil dari studi kelayakan yang telah dilakukan. Dengan melihat hasil studi kelayakan dan penilaian kesiapan hasil riset dengan menggunakan konsep Tekno-Meter, penelitian ini dapat memberikan kontribusi didalam fase pengembangan komersialisasi teknologi baterai lithium ion untuk memasuki tahap pengembangan sesuai model komersialisasi Goldsmith Analisis Sensitivitas Pada penelitian ini, dilakukan analisis sensitivitas dari variabel - variabel ekonomi yang akan mempengaruhi tingkat kelayakan ekonomi. Pendekatan ini dilakukan untuk dapat memperdalam analisis dan untuk terciptanya rekomendasi yang akurat dalam upaya investasi perealisasisan unit usaha dalam upaya komersialisasi teknologi baterai lithium Kesimpulan dan Saran Pada tahap ini akan disimpulkan hasil dari penelitian tugas akhir. Kesimpulan ini mencakup dari tujuan yang dicapai dari penulisan laporan. Tahap ini juga berisi saran-saran yang diharapkan dapat bermanfaat untuk penelitian selanjutnya. III - 5

BAB I PENDAHULUAN I - 1

BAB I PENDAHULUAN I - 1 BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, batasan masalah, dan sistematika penulisan yang digunakan dalam pembuatan tugas akhir.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Diagram Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi penelitian merupakan tahapan tahapan penelitian yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan analisis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini menguraikan tinjauan pustaka yang memuat teori-teori relevan, yang mendukung analisis dan pemecahan masalah yang terdapat pada penelitian ini. 2.1 Studi Kasus Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini berisi metodologi penelitian yang digunakan untuk menggambarkan langkah-langkah penelitian dalam memecahkan permasalahan yang diangkat mulai dari observasi awal hingga

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan tahap-tahap penelitian serta metode dan alat yang secara sistematis digunakan untuk melakukan pemecahan masalah. Tahap-tahap yang akan dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN I - 1

BAB 1 PENDAHULUAN I - 1 BAB 1 PENDAHULUAN Bab ini berisi mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta alur penelitian dalam melakukan penelitian ini. 1.1 Latar Belakang Bahan bakar minyak yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang KMM merupakan suatu karya ilmiah mahasiswa hasil kegiatan belajar mengajar yang melibatkan instansi di luar kampus. Mahasiswa dengan arahan dan bimbingan

Lebih terperinci

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MILIK UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Graf adalah suatu himpunan simpul yang dihubungkan dengan busurbusur. Pada sebuah graf hubungan antar simpul yang dihubungkan oleh busur memiliki sebuah keterkaitan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini akan melakukan pengembangan dari model yang sudah ada tentang penanganan logistik bantuan. Penentuan rute dan jumlah alokasi komoditi ke setiap titik permintaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan ekonomi, investasi pasar modal semakin diminati oleh masyarakat umum dan juga mahasiswa. Dengan berbagai

Lebih terperinci

JUDUL PROPOSAL SEMINAR / PROPOSAL TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MENGIKUTI TUGAS AKHIR / SKRIPSI

JUDUL PROPOSAL SEMINAR / PROPOSAL TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MENGIKUTI TUGAS AKHIR / SKRIPSI JUDUL PROPOSAL SEMINAR / PROPOSAL TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MENGIKUTI TUGAS AKHIR / SKRIPSI PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEMESTER NAMA MAHASISWA NIM FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempermudah manusia menginput data

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempermudah manusia menginput data BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu media yang dapat digunakan untuk mempermudah manusia menginput data adalah komputer. Fungsi lain dari komputer adalah sebuah alat elektronik yang mampu menghitung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian Penelitian merupakan sebuah kegiatan yang sistematis, maka dalam penelitian terdapat serangkaian proses yang dilakukan secara terstruktur.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 75 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah Gambar 3.1 di bawah ini merupakan alur dari metodologi penelitian dan pemecahan masalah di departemen Garment Export pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 54 BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flowchart Metodologi Pemecahan Masalah Diagram 3.1 Flowchart Metodologi Penelitian 55 3.2 Observasi Lapangan Observasi lapangan ini dilakukan di PT. Metiska Farma

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. sekunder berupa data-data yang diperoleh dari instansi terkait.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. sekunder berupa data-data yang diperoleh dari instansi terkait. BAB IV METODOLOGI PENELITIAN A. Alur Penelitian Metodologi penelitian merupakan cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data dengan cara tertentu. Dalam hal ini, dibutuhkan data-data berupa data primer

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dibahas mengenai tahapan-tahapan yang dilakukan dalam melaksanakan penelitian beserta penjabaran singkat mengenai tahapan tahapan yang dilakukan. Berikut ini

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. darah dan kurangnya informasi yang akurat adalah salah satu penyebab

BAB 1 PENDAHULUAN. darah dan kurangnya informasi yang akurat adalah salah satu penyebab BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan darah untuk membantu masyarakat yang membutuhkan darah pada saat ini terus meningkat. Kebutuhan darah yang terus meningkat menyebabkan pihak Rumah Sakit dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan PT Image yang bergerak dalam bidang supplier mesin digital printing yang berlamat di jl. Bandengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang akan dicapai. Dalam penulisan tugas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini diuraikan mengenai latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, dan asumsi yang digunakan, serta sistematika penulisan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. efisien. Hal ini harus ditunjang oleh hardware (perangkat keras), software. (perangkat lunak), dan brainware (operator/ pengguna).

BAB 1 PENDAHULUAN. efisien. Hal ini harus ditunjang oleh hardware (perangkat keras), software. (perangkat lunak), dan brainware (operator/ pengguna). BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak era globalisasi, perkembangan teknologi semakin pesat. Penggunaan komputer telah meningkat secara dramatis. Karena komputer merupakan suatu teknologi yang memegang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengambilan keputusan atau decision making adalah proses melakukan penilaian dan menjatuhkan pilihan. Dalam dunia bisnis, pengambilan keputusan memegang peranan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari menjalankan usaha di bidang produksi, pemasaran dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Prosedur Penelitian 3.1.1. Identifikasi Masalah Menurunnya omset rumah makan Gopar yang berawal dari belum mengetahui informasi tentang minat pasar dan pemasaran yang kurang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data

BAB 1 PENDAHULUAN. sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Sistem basis data untuk keperluan sumber daya manusia seringkali dinyatakan sebagai bahasa perusahaan yang berguna untuk memberikan informasi berupa data-data karyawan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Toyota Astra Motor Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. PT. Toyota Astra Motor Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Toyota Astra Motor Surabaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang penjualan mobil dan menerima permintaan servis dari konsumen. Hampir semua sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, teknologi berkembang sangat pesat terutama dibidang komunikasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada zaman sekarang, teknologi berkembang sangat pesat terutama dibidang komunikasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang, teknologi berkembang sangat pesat terutama dibidang komunikasi dan informasi. Bahkan kebutuhan akan komunikasi dan informasi sudah menjadi kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin banyaknya peralatan elektronik portable dewasa ini hampir seluruhnya menggunakan sumber daya baterai. Jenis bentuk baterai sendiri sangat banyak dan memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. berbasis web, seperti situs internet resmi perusahaan atau intranet perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Kerim & Kettley (2003), E-Recruitment adalah segala macam proses perekrutan yang dilakukan oleh suatu organisasi bisnis melalui alat-alat berbasis web, seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lampu seringkali digunakan dalam penerangan suatu ruangan yang dalam pemasangannya di letakkan di langit-langit ruangan. Pemasangan lampu umumnya menggunakan tangga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses secara cepat. Website ini didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi.

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya suatu sistem informasi dapat membantu dalam pengembangan mutu maupun kinerja dari sebuah sekolah. Karena sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metodologi penelitian akan menjelaskan tahapan-tahapan dari penelitian yang dilaksanakan. Bab ini terdiri dari kerangka metodologi penelitian dan penjelasannya. 3.1 Kerangka

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Investasi pada hakikatnya merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan dapat menghasilkan keuntungan di masa depan. Seseorang melakukan investasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. commit to user

BAB I PENDAHULUAN. commit to user digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemerintah melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan beasiswa kepada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah supermarket atau perusahaan retail. distributor maupun perusahaan manufaktur.

BAB 1 PENDAHULUAN. adalah supermarket atau perusahaan retail. distributor maupun perusahaan manufaktur. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat, dan akurat sangat penting. Oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan baik kecil maupun besar harus mulai melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dana untuk investasi. Banyak sekali bidang usaha di Indonesia yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. dana untuk investasi. Banyak sekali bidang usaha di Indonesia yang dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara tujuan bagi mereka yang memiliki dana untuk investasi. Banyak sekali bidang usaha di Indonesia yang dapat menghasilkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi merupakan langkah-langkah sistematis yang dipergunakan untuk mempermudah dalam mengembangkan Sistem Pendukung Keputusan. Metodologi penelitian adalah cara yang

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN BAB III METODA PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah data hasil budidaya ikan air tawar khususnya ikan lele milik Bapak Sugino di Kampung Gesek, Kelurahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Metodologi Pemecahan Masalah Metodologi pemecahan masalah adalah serangkaian urutan langkah-langkah yang disusun secara sistematis untuk digunakan sebagai pedoman

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR PADA CV. CHAMPION PALEMBANG Erni 2007260029 Dian Sari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kunci bangsa indonesia keluar dari krisis. UKM banyak yang tidak

BAB I PENDAHULUAN. salah satu kunci bangsa indonesia keluar dari krisis. UKM banyak yang tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan salah satu kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dan memiliki kedudukan yang sangat

Lebih terperinci

U K D W BAB I PENDAHULUAN

U K D W BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mengetahui nilai angka kredit guru itu sangat penting, karena untuk menilai mutu atau kualitas kinerja dari setiap guru, selain itu angka kredit juga berguna

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin maju menjadikan segala sesuatunya menjadi lebih mudah dan praktis. Salah satu contoh teknologi yang berkembang dengan sangat pesat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sekarang ini banyak pedagang kecil yang baru merintis usahanya dengan modal yang kecil. Untuk dapat mendirikan usaha yang dapat memenuhi kebutuhan

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI PRODUKSI KOPI PADA PI. KENTEN JAYA PALEMBANG Prastyo Mihantoro 2007240206 Erwin Azhari

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju pada saat ini

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju pada saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang semakin maju pada saat ini memacu manusia untuk berpikir lebih maju. Didorong oleh perkembangan teknologi, manusia menginginkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Tahap-tahap yang dilalui dalam melakukan penelitian ini ada 4 tahap utama yaitu tahap pendahuluan, tahap pengumpulan data, tahap analisis data, dan tahap penulisan laporan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.penyakit ini

BAB 1 PENDAHULUAN. pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.penyakit ini BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) bahasa medisnya disebut Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kemajuan teknologi komputer dapat digunakan sebagai alat bantu dalam mengelolah data telah banyak dimanfaatkan bagi setiap orang yang memerlukan. Banyak perusahaan

Lebih terperinci

Bab 3 Metode Perancangan Model

Bab 3 Metode Perancangan Model 23 Bab 3 Metode Perancangan Model 1.1 Metode Penelitian Tahapan penelitian ini dibagi menjadi 5 langkah, yaitu : 1. Rumusan masalah 2. Pengumpulan data 3. Input data dan analisis data 4. Perhitungan dan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan tahapan-tahapan atau urutan proses penelitian mulai dari penelitian awal hingga penelitian akhir. Metodologi penelitian ini terdiri dari 6 tahapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Ria Studio adalah salah satu perusahaan yang ada di kabupaten Madiun. Terletak di Dusun Bungkus Desa Kaligunting RT. 13 RW. 04 Kecamatan Mejayan Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Berawal dari pesatnya kemajuan di bidang teknologi di dunia ini, sehingga menyebabkan dan mempengaruhi Sumber Daya Manusia (SDM) untuk terus mengimbangi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menguraikan tahapan penelitian secara sistematis berdasarkan kerja praktek yang dilakukan pada unit Weaving PT Primatexco Indonesia. Prosedur penelitian dijelaskan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR. PEMANFAATAN PASIR BESI UNTUK BAHAN PEMBUATAN LITHIUM FERRO PHOSPHATE (LiFePO4) SEBAGAI MATERIAL KATODA.

LAPORAN TUGAS AKHIR. PEMANFAATAN PASIR BESI UNTUK BAHAN PEMBUATAN LITHIUM FERRO PHOSPHATE (LiFePO4) SEBAGAI MATERIAL KATODA. LAPORAN TUGAS AKHIR PEMANFAATAN PASIR BESI UNTUK BAHAN PEMBUATAN LITHIUM FERRO PHOSPHATE (LiFePO4) SEBAGAI MATERIAL KATODA Disusun Oleh: BAGAS SURYA UTAMA I 8313009 POERWOKO DARMAWAN I 8313043 PROGRAM

Lebih terperinci

LEMBAR PENILAIAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) FTUI 2011

LEMBAR PENILAIAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) FTUI 2011 PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA GAGASAN TERTULIS (PKM-GT) OLIMPIADE ILMIAH MAHASISWA (OIM) FTUI 20 Penulis : Penulis : Penulis : Penulis : 2 Format Makalah: Tata tulis: ukuran kertas, tipografi, kerapihan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih

BAB 1 PENDAHULUAN. yang menunjang kegiatan perkuliahan mahasiswa pada saat ini masih BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyimpanan dan pengolahan data yang efektif dan efisien sampai sekarang ini masih menjadi suatu masalah baik bagi perusahaan maupun lembaga pendidikan. Pada jaman

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. guna mendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. guna mendukung keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi khususnya teknologi informasi berbasis komputer dewasa ini dirasa sangat pesat dan hal ini berpengaruh terhadap aspek pekerjaan. Hampir

Lebih terperinci

Catarina Cori P P, S.AB., M.Si 2 Maret 2015 Pertemuan 1

Catarina Cori P P, S.AB., M.Si 2 Maret 2015 Pertemuan 1 Catarina Cori P P, S.AB., M.Si 2 Maret 2015 Pertemuan 1 Buku acuan Freddy Rangkuti, 2013. Riset Pemasaran. PT Gramedia : Jakarta. Malhotra, Naresh. 2009. Riset Pemasaran. Indeks Materi pertemuan 1 Definisi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan langkah-langkah sistematis yang berperan penting sebagai pedoman dalam menyelesaikan dan memberikan solusi dari masalah yang timbul dalam penyusunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memikirkan langkah strategis dalam setiap perencanaan aktifitas

BAB I PENDAHULUAN. untuk memikirkan langkah strategis dalam setiap perencanaan aktifitas BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi yang maju pesat dan dengan adanya perekonomian dunia secara global membuat persaingan bisnis perusahaan semakin ketat dimana

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakityangberkaitan

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakityangberkaitan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Layanan informasi kesehatan gizi di Rumah Sakit dan di Puskesmas, karena kurangnya tenaga dokter spesialis gizi yang bias memberi informasi tentang gangguan kesehatan

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana sebuah informasi

BAB 1. Pendahuluan. merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana sebuah informasi BAB 1 Pendahuluan 1.1 latar belakang Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sangat signifikan yang telah merubah paradigma masyarakat tentang bagaimana sebuah informasi disampaikan. Dimana pada

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH 3.1 Flow Chart Metode Pemecahan Masalah Flow Chart metodologi pemecahan masalah merupakan diagram alir yang menggambarkan pola berpikir serta menjelaskan tahap-tahap penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dalam permasalahan.(isikan sesuai dengan masalah di

BAB I PENDAHULUAN. pengambilan keputusan dalam permasalahan.(isikan sesuai dengan masalah di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Deskripsi Permasalahan Tuliskan latar belakang sesuai dengan yang ada pada Format Umum Laporan. Persoalan didefinisikan secara mendetail sesuai dengan ruang lingkup persoalan yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini masyarakat yang tinggal di ibu Kota seperti DKI Jakarta membutuhkan akses Transportasi yang cepat untuk bisa mencapai tujuan. Masyarakat DKI Jakarta juga

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Studi Pendahuluan Sebelum melakukan penelitian lebih lanjut, dilakukan studi pendahuluaan terlebih dahulu. Studi pendahuluan dilakukan dengan maksud dan tujuan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitan dilaksanakan di Badan Geologi Bandung Jl. Diponegoro No.57. Bandung, Jawa Barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitan dilaksanakan di Badan Geologi Bandung Jl. Diponegoro No.57. Bandung, Jawa Barat. BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini bersifat studi kasus, sehingga materi penelitian yang diperoleh pada umumnya bersifat data-data teknis alat dan perangkat yang menunjang penerapan panel surya di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dalam bidang IT (Information

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan pesatnya perkembangan teknologi dalam bidang IT (Information BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan pesatnya perkembangan teknologi dalam bidang IT (Information Technology), terutama dalam bagian AI (Artificial Intelligence), telah banyak aplikasiaplikasi yang

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Toko Buku SAIYO merupakan toko yang bergerak dalam bidang penjualan produk, khususnya produk buku. Toko Buku SAIYO berdiri pada tahun 1999, yang berlokasi di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang akan dilakukan dalam proses penelitian skripsi yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Desain penelitian yang akan dilakukan dalam proses penelitian skripsi yang BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian yang akan dilakukan dalam proses penelitian skripsi yang berjudul Sistem Informasi Peramalan Penjualan Menggunakan Metode Exponential

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era modern ini manusia dituntut untuk bisa melakukan pekerjaannya dengan benar, cepat, tepat dan akurat, maka untuk mendukung manusia dalam menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai tahapan pelaksanaan penelitian secara sistematis yang digambarkan dalam diagram alir berikut: Mulai Tahap Identifikasi Masalah Studi

Lebih terperinci

Kaoru Ishikawa, Seorang Profesor Teknik di Universitas Tokyo dan. Merupakan Bapak dari " Quality Circles"( SEVEN TOOLS - QUALITY MANAGEMENT,

Kaoru Ishikawa, Seorang Profesor Teknik di Universitas Tokyo dan. Merupakan Bapak dari  Quality Circles( SEVEN TOOLS - QUALITY MANAGEMENT, Nama : Rishal Asri Nim : 373847 Jurusan : Magister Teknik Sistem A. Seven Tools Quality tools adalah sebuah perangkat atau alat yang digunakan untuk diterapkan menyelesaikan permasalahan di dalam meningkatkan

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010 / 2011

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010 / 2011 AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010 / 2011 APLIKASI SISTEM TRANSAKSI PENJUALAN PADA CV CAHAYA PINANGSIA PALEMBANG Choirul Syarfi Harahap 2007110035

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1 Latar Belakang Masalah PT. Telview Technology Bandung merupakan sebuah perusahaan distributor penjualan dan pemasangan kamera Close Circuit TeleVision (CCTV) dan perlengkapan akses

Lebih terperinci

Jakarta, November Penulis

Jakarta, November Penulis KATA PENGANTAR Syukur alhamdullilah kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya sehingga kami dapat menyelesaikan dengan jangka waktu yang ditentukan. Penulisan tesis yang berjudul

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Tahap Pra Siklus Penelitian pada tahap pra siklus ini diawali dengan kegiatan pencarian datadata untuk mengetahui kondisi awal yang berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah

BAB 1 PENDAHULUAN. Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan lahirnya dan pesatnya perkembangan dari internet menjadi salah satu infrastruktur komunikasi yang termurah dan dengan tingkat penerimaan yang luas, maka penggunaan

Lebih terperinci

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011

AMIK MDP. Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 AMIK MDP Program Studi Manajemen Informatika Tugas Akhir Ahli Madya Semester Genap Tahun 2010/2011 APLIKASI SISTEM AKADEMIK PADA SMK NEGERI 1 PALEMBANG Sujatmiko 2006110047 Abstrak Tujuan penelitian adalah

Lebih terperinci

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PD. AHAK JAYA PALEMBANG

STMIK GI MDP SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG PADA PD. AHAK JAYA PALEMBANG STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011 SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENJUALAN, PEMBELIAN DAN PERSEDIAAN BARANG

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem pengolahan data nilai di SMK Negeri 1 Badegan masih dilakukan dengan tulis tangan belum komputerisasi, sehingga kurang mampu dalam memberikan informasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODE PEMECAHAN MASALAH 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian dilakukan dengan cara melakukan pengamatan dan wawancara terhadap para pekerja dilantai produksi solid pada PT Abbott Indonesia. Pengamatan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada Mei 2007 pemerintah Indonesia melalui Wakil Presiden RI saat itu, Muhammad Jusuf Kalla, meluncurkan program konversi minyak tanah ke liquid petroleum gas (LPG).

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditentukan sehingga tercapai tujuan yang diharapkan. Cikupa, Tangerang, Banten.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ditentukan sehingga tercapai tujuan yang diharapkan. Cikupa, Tangerang, Banten. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Saat melakukan penelitian diperlukan suatu metode penelitian agar dalam pelaksanaan penelitian nantinya dapat berjalan sesuai dengan tahapan yang telah ditentukan sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi saat ini, teknologi informasi yang terkomputerisasi merupakan salah satu teknologi yang sedang berkembang. Dengan kemajuan teknologi informasi, pengaksesan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.4 Latar Belakang. Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.4 Latar Belakang Dalam kondisi administrasi Dinas Komunikasi dan Informatika sekarang sangat kurang maksimal dalam pencarian data seorang pegawai. Sulitnya mencari data pegawai dikarenakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Kerja Penelitian Metodologi penelitian digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Tugas Akhir dan Kerja Praktek di Jurusan Teknik Industri UNS

Perancangan Sistem Informasi Tugas Akhir dan Kerja Praktek di Jurusan Teknik Industri UNS Performa (2010) Vol. 9, No.1: 55-63 Perancangan Sistem Informasi Tugas Akhir dan Kerja Praktek di Jurusan Teknik Industri UNS Rendro Prasetyo *, Irwan Iftadi, Taufiq Rochman Jurusan Teknik Industri, Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Agar penelitian berjalan dengan lebih terarah dan sistematis, maka digunakan flowchart sebagai pedoman dalam setiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Elektromiografi (EMG) adalah sebuah teknik yang digunakan untuk merekam aktivitas elektris yang dihasilkan oleh kontraksi otot manusia. EMG didesain dan digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Flow Chart Metodologi Penelitian Sumber: Data Hasil Pribadi Gambar 3.1 Flowchart MetodePenelitian 40 41 1 Penerjemahan Visi dan Misi ke dalam empat perspektif Analisis SWOT

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hampir setiap instansi pendidikan swasta maupun negeri menyediakan beasiswa bagi anak didiknya. Hal ini mengingat pentingnya beasiswa, untuk dapat membantu

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT PLN (PERSERO) WS2JB Rayon Kenten Palembang, sebagai salah satu penerima pengaduan masyarakat akan masalah kelistrikan. Pengaduan masyarakat ini terdiri dari berbagai

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Sistem Yang Sedang Berjalan Dalam dunia animasi diekenal juga dengan animasi interaktif, akan tetapi animasi yang ditampilkan dalam penulisan ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENULISAN

BAB 3 METODE PENULISAN 74 BAB 3 METODE PENULISAN 3.1. Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan Di bawah ini merupakan diagram alir yang menjelaskan langkah-langkah yang dilakukan penulis pada penulisan di PT. Baria Trandinco:

Lebih terperinci