JUDUL PROPOSAL SEMINAR / PROPOSAL TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MENGIKUTI TUGAS AKHIR / SKRIPSI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JUDUL PROPOSAL SEMINAR / PROPOSAL TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MENGIKUTI TUGAS AKHIR / SKRIPSI"

Transkripsi

1 JUDUL PROPOSAL SEMINAR / PROPOSAL TUGAS AKHIR DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN MENGIKUTI TUGAS AKHIR / SKRIPSI PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL SEMESTER NAMA MAHASISWA NIM FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI PENGANTAR I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1.2. Rumusan Masalah 1.3. Tujuan 1.4. Manfaat dan Signifikansi Penelitian 1.5. Batasan Masalah II. METODOLOGI PENELITIAN 2.1. Metode Pengumpulan Data 2.2. Metode Analisis Data 2.3. Bagan Alir Penelitian (flow chart) III. TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Tinjauan Pustaka Terkait Dengan Teori-teori Seputar Permasalahan 3.2. Tinjauan Pustaka Terkait Dengan Teori-teori Desain Komunikasi Visual 3.3. Tinjauan Perundangan (kalau diperlukan) IV. AWAL 4.1. Data Primer Data Konteks Data Klient Target Audience 4.2. Data Sekunder V. ASUMSI DAN HIPOTESIS 5.1. Asumsi 5.2. Hipotesis (strategi desain / simpulan awal) DAFTAR PUSATAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

3 BAB I PENDAHULUAN 5.3. LATAR BELAKANG MASALAH Latar belakang ini menjelaskan situasi permasalahan yang ada atau issue yang perlu diteliti. Demikian pula, secara singkat dapat diungkapkan apa saja yang dimaksudkan oleh mahasiswa peserta mata kuliah tugas akhir untuk dikerjakan setelah dapat menghubungkan hal yang mungkin sudah diketahui. Dengan demikian, perlu dijelaskan juga hal yang mendorong timbulnya masalah, sehingga dapat diungkapkan kondisi dan situasi internal maupun eksternal, hal yang berkaitan secara langsung dan tidak langsung, serta keadaan yang mempercepat timbulnya masalah penelitian. Uraian pada latar belakang ini dapat dimulai dari hal yang bersifat umum hingga pengungkapan yang lebih spesifik secara berurutan atau kronologis. Variabel dalam latar belakang : (a) Paparan permasalahan (b) Kondisi ideal dari permasalahan (c) Tautan teori/hasil studi/seminar terdahulu yang relevan (d) Resolusi 5.4. RUMUSAN MASALAH Masalah yang diungkapkan dan di indetifikasi tersebut dapat berasal dari adanya kesenjangan antara teori dan penerapannya di lapangan (praktek). Setelah anda menentukan identifikasi masalah termasuk cakupan dan batasan masalahnya atau kedalaman masalah yang diteliti, maka masalah tersebut perlu dirumuskan. Beberapa kriteria yang perlu diperhatikan dalam perumusan masalah adalah : (a) Masalah dirumuskan dalam kalimat Tanya (b) Dapat menggambarkan faktor maupun variabel yang akan diamati serta bentuk hubungannya (c) Dapat dijawab berdasarkan hasil analisis data empiric (d) Dicantumkan pada kalimat terakhir pada alinea terakhir uraian identifikasi masalah. Masalah perlu dirumuskan dalam kalimat tanya karena masalah tersebut harus mampu dijawab oleh hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, serta merupakan inti dari uraian identifikasi masalah. Dengan demikian, akan memudahkan bagi pembaca untuk mengetahui cakupan masalahnya dan jumlah masalah yang diteliti, karena jumlah perumusan kalimat tanya tersebut dapat menggambarkan jumlah masalahnya. Rumusan masalah paling tidak bisa dibagi menjadi dua bagian : (a) Rumusan Masalah Pokok Ungkapan Permasalahan Pokok yang akan diteliti. (b) Rumusan Masalah Teknis Ungkapan Permasalah yang menyangkut strategi desain untuk memecahkan Masalah Pokok tersebut diatas.

4 5.5. TUJUAN Tujuan mengungkapkan secara jelas dan spesifik apa yang menjadi tujuan penelitian. Dalam perumusan tujuan ini, bukanlah tujuan penulis dalam melakukan penulisannya, melainkan tujuan penelitian itu sendiri. Tujuan tersebut merupakan pernyataan yang mengungkapkan yang akan diperoleh pada akhir penelitian. Pada umumnya, tujuan penelitian dicantumkan secara berurutan yang masing-masing pernyataannya hanya terdiri atas beberapa kalimat saja yang dinyatakan secara spesifik dan kriteria yang jelas sesuai dengan prioritasnya. Demikian pula, tujuan yang dirumuskan harus dapat diukur sejauh mana dapat dicapai dari hasil analisis data dan kesimpulan. Apabila masalah penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya, maka tujuan penelitian dirumuskan dalam bentuk kalimat pernyataan yang berasal dari rumusan kalimat tanya pada masalah penelitian. Dengan demikian, terlihat bahwa antara rumusan masalah dengan tujuan sangat erat kaitannya. Oleh karena itu, dalam perumusan tujuan harus memenuhi kriteria: (1) Dirumuskan dalam kalimat pernyataan yang diperoleh dari setiap rumusan masalah yang ada dan atau sub-masalah penelitian, (2) Dapat diukur ketercapaiannya oleh kesimpulan yang dirumuskan berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan MANFAAT DAN SIGNIFIKANSI PENELITIAN Manfaat atau signifikansi penelitian menguraikan pentingnya serta kemungkinan kontribusi dari hasil penelitian. Pada bagian ini ditunjukkan kegunaan atau pentingnya penelitian terutama bagi pengembangan ilmu dalam arti luas. Dengan kata lain, uraian dalam sub-bab kegunaan penelitian berisi alasan kelayakan atas masalah yang diteliti. Dari uraian dalam bagian ini diharapkan dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap masalah yang dipilih memang layak untuk dilakukan. Dengan demikian, perlu diungkapkan penerapan tersebut dari pengetahuan yang spesifik dan pentingnya penerapan tersebut yang sangat potensial, serta (bila memungkinkan) bagaimana hasil penelitian dapat member masukan dan membantu dalam pengambilan keputusan, perumusan kebijaksanaan dan/atau pemecahan masalah praktis. Oleh karena itu manfaat penelitian diukur dari signifikansinya terhadap : (1) Manfaat Bagi Masyarakat (2) Manfaat Bagi Klient (3) Manfaat Bagi Ilmu DKV (Program Studi / Universitas) (4) Manfaat Bagi Peneliti (Mahasiswa) 5.7. BATASAN MASALAH Pembatasan-pembatasan yang bertujuan memfokuskan masalah pada satu atau beberapa aspek. Batasan penelitian bisa berupa batasan dari aspek metodologi, variabel, yang tidak digunakan, faktor dan keadaan yang tidak menjadi cakupan penelitian dan hasil yang akan di peroleh dari penelitian tersebut. Dengan demikian, batasan ini akan mempengaruhi juga ruang lingkup penelitian.

5 BAB II METODOLOGI PENELITIAN 2.1. METODOLOGI PENELITIAN Cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan penelitian (kuantitatif, kualitatif, campuran, dll). Metode Inti ini dipaparkan dan diberi alasan-alasan logis penggunaannya sehingga diyakini mampu mengantar kepada tujuan penelitian METODE PENGUMPULAN Cara-cara yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian (tes tulis, lisan atau tindakan, angket, wawancara, observasi partisipatif dan observasi non-partisipatif). termasuk juga paparan variable data apa saja yang didapatkan dari metode tersebut METODE ANALISIS Metode dan teknik analisis data (SWOT, 5W1H, framing, segmentasi, Brainstorming, Sinectic, Analisa Semiotik, dll). Metode analisis bisa lebih dari satu alat, tergantung dari banyaknya variable data yang diperoleh dari pengumpulan data SISTEMATIKA PEMBAHASAN Susunan dan urutan paparan penelitian berisi ringkasan isi dari masing-masing bab dalam laporan penelitian BAGAN ALIR PENELITIAN (FLOW CHART) Flowchart adalah penggambaran secara diagramatik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu proses penelitian. Flowchart membantu peneliti untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil. Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

6 GARIS BESAR DIAGRAM ALUR PENELITIAN LANDASAN DESAIN THEMA PENELITIAN METODE PENGUMPULAN VARIABEL A ANALISA 1 TOR PENDALAMAN MASALAH LATAR BELAKANG PENGKAJIAN PUSTAKA STUDI KASUS WAWANCARA TUJUAN-TUJUAN YANG RASIONAL BERDASAR PENDALAMAN MASALAH RUMUSAN MASALAH & TUJUAN PENGUMPULAN VARIABEL VARIABEL B C ANALISA 2 ANALISA 3 PENETAPAN PENETAPAN STRATEGi PROSES KREATIF STRATEGI KREATIF FINAL DESAIN STRATEGI MEDIA VARIABEL D ANALISA 4 JUMLAH VARIABEL TERGANTUNG PADA RUMUSAN MASALAH DAN TUJUAN JENIS ANALISA TERGANTUNG JENIS NYA

7 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. TINJAUAN PUSTAKA TERKAIT DENGAN TEORI-TEORI SEPUTAR PERMASALAHAN Berisi mengenai rencana acuan teori atau pengetahuan umum yang akan digunakan berkaitan dengan permasalahan pokok yang akan diteliti. Contoh : [ILM Perdagangan Anak], teori yang digunakan adalah teori tentang HAM, psikologi, teori sosial ekonomi, dll; [Perancangan Iklan Komersial], teori yang digunakan adalah teori tentang pemasaran, branding, teori pasar, teori budaya massa, dll 3.2. TINJAUAN PUSTAKA TERKAIT DENGAN TEORI-TEORI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL Berisi mengenai rencana acuan teori atau pengetahuan umum yang akan digunakan berkaitan dengan proyeksi Proses Desain yang diambil. Contoh : [Perancangan Corporate Identity], teori yang digunakan adalah teori logo, warna dll. [Perancangan Iklan], teori yang digunakan adalah teori semantik, teori tentang media, teori, teori retorika visual, dll 3.3. TINJAUAN PERUNDANGAN (KALAU DIPERLUKAN) Berisi mengenai rencana acuan teori atau pengetahuan umum yang akan digunakan berkaitan dengan proyeksi Proses Desain yang diambil. Contoh : [Perancangan Iklan Objek Wisata], undang-undang yang melandasai adalah UU. No.10 tahun tentang kepariwisataan; UU. No.11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya, dll Catatan : - Teori yang digunakan harus relevan dengan tema yang diteliti. Teori ini dijelaskan secara singkat. Penjelasan lengkap akan dibuat dalam penulisan TA. - Tinjauan Pustaka mempunyai arti: peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan tidak selalu harus tepat identik dengan bidang permasalahan yang dihadapi tetapi termasuk pula yang seiring dan berkaitan. Fungsi peninjauan kembali pustaka yang berkaitan merupakan hal yang mendasar dalam penelitian, semakin banyak seorang peneliti mengetahui, mengenal dan memahami tentang penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya (yang berkaitan erat dengan topik penelitiannya), semakin dapat dipertanggung jawabkan caranya meneliti permasalahan yang dihadapi.

8 BAB IV AWAL 4.1. PRIMER Data-data yang diperoleh secara langsung diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi. (Contohnya adalah mewawancarai langsung pemilik perusahaan, data questioner, dll) Data Konteks Data pokok tentang yang berkaitan dengan masalah yang dihadapi. (contoh : data produk, dan data pemasaran untuk Iklan Komersial, data issue/permasalahan sosial untuk ILM, dll) Data Klient Data yang berkaitan dengan korporasi dan/atau klient (contoh : identitas perusahaan, visimisi perusahaan, kebijakan perusahaan, dll) Target Audience Data tentang audience yang disasar oleh produk dan/atau program korporasi SEKUNDER Data-data yang diperoleh tidak secara langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial. (Contohnya adalah pada peneliti yang menggunakan data statistik hasil riset dari surat kabar atau majalah). Variabel data sekunder bisa juga dibagi menurut data primer, tetapi prinsipnya data ini diperoleh tidak langsung, atau data jadi yang didapatkan oleh peneliti. BAB V ANALISA AWAL 5.1. ASUMSI Logika-logika awal mengenai pemecahan permasalahan, dikatikan dengan landasan teori yang telah dirumuskan. Asumsi awal ini dilandaskan pada uraian analisa sederhana, menggunakan teknik analisis yang sudah dirumuskan pada pendahuluan (SWOT,5W1H, brainstorming, dll). Sifat dari analisis ini adalah memberikan gambaran singkat mengenai

9 kemungkinan pendalaman analisis lebih lanjut, sehingga paling tidak bisa disimpulkan menjadi sebuah hipotesis strategi desain HIPOTESIS (STRATEGI DESAIN / SIMPULAN AWAL) Paparan secara garis besar bentuk strategi perancangan yang akan digunakan untuk melaksanakan proyek tugas akhir mereka. Strategi perancangan dapat berupa bentuk promosi atau kampanye yang dijelaskan secara tertulis dan disertai gambar bagan strategi. Strategi perancangan dapat pula disebut sebagai cara-cara pendekatan persuasif kepada khalayak sasaran. DAFTAR PUSATAKA (1) Pengajuan proposal mata kuliah tugas akhir juga wajib dilengkapi data-data literatur sebagai acuan dalam penyusunan berbagai teori yang akan menjadi kerangka dalam penyusunan konsep. (2) Daftar pustaka dapat diperoleh melalui berbagai sumber seperti buku ilmiah dalam bentuk cetak maupun digital, artikel dalam koran dan majalah dalam bentuk cetak maupun online, makalah seminar, diktat, modul atau materi kuliah, hasil rekaman video dan suara. (3) Acuan penulisan daftar pustaka mengikuti pola pada umumnya dalam penulisan ilmiah.

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil 2011/2012

Lebih terperinci

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA)

JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) JUDUL PROPOSAL (MAKSIMAL 12 KATA) Konsep Proposal Tugas Akhir diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan mengikuti perkuliahan Tugas Akhir Program Studi Desain Komunikasi Visual Semester Ganjil 2014/2015

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER DKV403 - RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian Pembelajaran (CP) CPL - PRODI S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang P3 Desain Komunikasi Visual. Memiliki keahlian secara mandiri

Lebih terperinci

A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Batasan masalah D. Tujuan perancangan E. Manfaat perancangan F. Kajian ide perancangan G. Metode perancangan

A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Batasan masalah D. Tujuan perancangan E. Manfaat perancangan F. Kajian ide perancangan G. Metode perancangan A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Batasan masalah D. Tujuan perancangan E. Manfaat perancangan F. Kajian ide perancangan G. Metode perancangan H. Landsan teori I. Sistematika perancangan J. Alur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Obyek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Obyek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Bandung merupakan salah satu kota yang banyak dikunjungi turis dari dalam maupun luar negeri. Banyak turis lokal dengan keluarga berlibur menikmati

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaya hidup merupakan gambaran bagi setiap orang yang mengenakannya dan menggambarkan seberapa besar nilai moral dalam masyarakat disekitarnya, menurut Suratno dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul Di era globalisasi sekarang ini, negara-negara maju maupun negara yang sedang berkembang mempunyai perencanaan tersendiri dalam pembangunan negaranya.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Obyek dalam Penelitian ini dilaksanakan pada perusahaan PT Image yang bergerak dalam bidang supplier mesin digital printing yang berlamat di jl. Bandengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wulandari (2009) mengatakan bahwa penyebab tingginya angka kematian bayi (AKB) disebabkan oleh karena banyak hal, salah satunya adalah dari faktor gizi bayi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota Solo terletak di daerah Jawa Tengah, berdekatan dengan kota Wonogiri. Wonogiri juga merupakan daerah wisata yang cukup menarik berbentuk seperti bukit dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai. memahami bahasa atau istilah yang digunakan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bisnis fashion merupakan salah satu industri kreatif yang tengah berkembang saat ini. Dapat dilihat dari pagelaran-pagelaran fashion yang kini mulai ramai mewarnai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Obesitas bukan merupakan penyakit namun keberadaannya bisa menimbulkan banyak penyakit. Orang yang mengalami obesitas mempunyai timbunan lemak lebih banyak dari berat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang sangat pesat pada zaman modern seperti sekarang ini, mendorong kita untuk mencari sesuatu yang lebih efektif dan efisien ( tepat, cepat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai ke tahap

BAB I PENDAHULUAN. percetakan mulai dari tahap penerimaan file dari customer hingga sampai ke tahap 1 BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat, dinamis dan maju di berbagai bidang saat ini, membuat seseorang harus dapat selalu up to

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA. Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang corporate identity klien perusahaan FruityLOGIC Surabaya sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile /

BAB I PENDAHULUAN. kompetensi nya yang kita kenal sebagai profil perusahaan (company profile / BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan berkembang pesat nya usaha atau bisnis baru di era globalisasi ini kompetisi usaha semakin marak dan kompetitif. Diiringi dengan perkembangan teknologi

Lebih terperinci

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA SISTEMATIKA PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan

Lebih terperinci

PROPOSAL SKRIPSI. JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional)

PROPOSAL SKRIPSI. JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional) PROPOSAL SKRIPSI JUDUL PROPOSAL SKRIPSI DALAM BAHASA INDONESIA DITULIS SECARA SIMETRIS (Studi Kasus: Tempat Penelitian Tesis-jika ada, optional) Nama : NIM : Disusun oleh: PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN TEKNIS NO BAGIAN KETERANGAN 1 2 3 4 Isi Margin Font Tulisan 5 Tulisan 6 Tulisan 7 8 9 Tulisan Cover Isi Kertas HVS

Lebih terperinci

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH METODOLOGI PENULISAN ILMIAH Pertemuan Ke-5 Usulan Tugas Akhir :: Noor Ifada :: noor.ifada@if.trunojoyo.ac.id S1 Teknik Informatika-Unijoyo 1 POKOK BAHASAN Pengertian Tugas Akhir Ciri-ciri Tugas Akhir Harapan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang mengembangkan bentuk bahasa komunikasi visual berupa pengolahan pesan-pesan untuk tujuan sosial atau komersial, dari individu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan lokasi wisata di kota Bandung semakin lama semakin pesat dan meluas. Bandung memiliki banyak jenis wisata unik dan menarik yang ditawarkan, mulai dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dimanapun kita berada sekarang ini, kita selalu melihat logo. Logo dari berita di tv yang kita lihat di pagi hari, logo pada surat kabar, logo pada billboard di sepanjang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL..... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.....iv ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... viii DAFTAR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Batu adalah sebuah Kota di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sejak dahulu telah di kenal sebagai pusat pariwisata Jawa Timur. Kota Batu memiliki suhu yang dingin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah-tengah pesatnya kemajuan teknologi, semakin banyak orang yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Di tengah-tengah pesatnya kemajuan teknologi, semakin banyak orang yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di tengah-tengah pesatnya kemajuan teknologi, semakin banyak orang yang membutuhkan informasi agar tidak ketinggalan dari yang lain. Dalam mencari informasi, orang-orang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATAKULIAH : SEMINAR SEMESTER : VI KODE : MKB07112 SKS : 4 JURUSAN : SENI RUPA MURNI DOSEN : Nunuk Nur Shokiyah, M.Si. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN STANDAR KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan Informatika UMS (Universitas Muhamamdiyah Surakarta) merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dan Informatika UMS (Universitas Muhamamdiyah Surakarta) merupakan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Program Studi Teknik Informatika yang ada di Fakultas Komunikasi dan Informatika UMS (Universitas Muhamamdiyah Surakarta) merupakan sebuah Program Studi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2010 terdapat universitas di seluruh indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan sektor jasa pendidikan tinggi dalam memperebutkan calon mahasiswa semakin ketat. hal tersebut ditandai dengan munculnya perguruan tinggi baik negeri maupun

Lebih terperinci

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL

DAFTAR ISI ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL ABSTRAK ABSTRACK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR ISI i ii iii v ix xi BAB I PENDAHULUAN 1 1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 3 1.3 Batas Lingkup Perancangan 3 1.3.1 Batas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangnya teknologi yang semakin pesat membuat pariwisata tidak hanya dapat diketahui melalui surat kabar, brosur ataupun majalah, namun dapat diketahui melalui

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA

TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA Tugas Akhir Penciptaan Karya merupakan perwujudan konsep dan ide berdasarkan teori-teori yang telah diterima oleh Mahasiswa selama melaksanakan tugas Perkuliahan. Penciptaan

Lebih terperinci

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah

4) Judul Penelitian. 1) Latar Belakang Masalah. 2) Indikasi Masalah. 3) Batasan Masalah 4) Judul Penelitian 1) Latar Belakang Masalah 2) Indikasi Masalah 3) Batasan Masalah 1 Bertolak dari masalah Pada penelitian kuantitatif judul menunjukkan variabel yang akan diteliti terutama variabel

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1. Tinjauan Umum Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan kajian pustaka berbagai sumber yang berkaitan dengan manajemen konstruksi, khususnya mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penjualan Koran dan dari banyaknya iklan yang dimuat. Sebagai perusahaan media

BAB I PENDAHULUAN. penjualan Koran dan dari banyaknya iklan yang dimuat. Sebagai perusahaan media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jawa Pos merupakan salah satu media cetak dalam bentuk Koran yang sudah lama terbit di Surabaya. Hingga sekarang namanya sudah terkenal di Jawa Timur. Pendapatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Rokok dalam perkembangannya telah menjadi salah satu komoditi dagang yang memiliki banyak konsumen. Rokok dengan mudah dapat dibeli oleh pelbagai kalangan

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB l PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lahirnya teknologi informasi sebagai konsekuensi dari perubahan zaman yang semakin modern, terutama dunia industri yang semakin pesat turut mempengaruhi berbagai dimensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan dipaparkan definisi operasional, desain penelitian,

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bab ini akan dipaparkan definisi operasional, desain penelitian, BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dipaparkan definisi operasional, desain penelitian, sumber data, waktu penelitian, instrumen penelitian, dan teknik analisis data. 3.1 Definisi Operasional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai bidang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar suatu proses perubahan tingkah laku yang dinyatakan dalam bentuk penguasaan, penggunaan dan penilaian terhadap atau mengenai sikap dan nilainilai,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebudayaan suku Sasak yang beragam dan menjadi ciri khas tersendiri bagi suku Sasak tersebut. Suku Sasak yang memiliki kebudayaan, adat isitiadat bahkan struktur ruang,

Lebih terperinci

PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI. KONSENTRASI Public Relations Broadcast Journalism Visual Communications Advertising

PANDUAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI. KONSENTRASI Public Relations Broadcast Journalism Visual Communications Advertising PANDUAN TUGAS AKHIR Panduan TA SKRIPSI Kuantitatif Semester Gasal Tahun Ajaran 2011/2012 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI KONSENTRASI Public Relations Broadcast Journalism Visual Communications Advertising

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user

BAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang paling banyak digunakan. Sangat mudah bagi para user 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi yang pesat seperti sekarang ini, telah menjadikan Internet sebagai salah satu media pencarian informasi yang paling

Lebih terperinci

TEKHNIK PENYUSUNAN LAPORAN PTK

TEKHNIK PENYUSUNAN LAPORAN PTK Penelitian Tindakan Kelas TEKHNIK PENYUSUNAN LAPORAN PTK Tim Redaksi Pusat Studi Kependidikan (PSKp) FITK UNSIQ Jawa Tengah adalah lembaga studi yang bergerak dalam bidang penelitian, pengkajian, pelatihan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia saat ini, banyak perusahaan berupaya untuk

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia saat ini, banyak perusahaan berupaya untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia saat ini, banyak perusahaan berupaya untuk mencari peluang dalam memperluas pangsa pasar agar dapat bersaing dengan para pesaing dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, agar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA

BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA BAB III METODOLOGI DAN PERANCANGAN KARYA 3.1 Metode Penelitian Untuk merancang media promosi booklet LPTB Susan Budihardjo sesuai dengan bidang keilmuan Desain Komunikasi Visual, maka metode yang digunakan

Lebih terperinci

II METODOLOGI. Metode erat kaitanya dengan bagaimana seorang peneliti menerangkan cara

II METODOLOGI. Metode erat kaitanya dengan bagaimana seorang peneliti menerangkan cara II METODOLOGI Metode erat kaitanya dengan bagaimana seorang peneliti menerangkan cara untuk melihat suatu masalah sesuai dengan cara untuk menuju hasil tertentu. Metode berkaitan dengan suatu cara kerja

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN

PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN PROPOSAL PENELITIAN PENGEMBANGAN Kegiatan yang menghasilkan rancangan atau produk yang dapat dipakai untuk memecahkan masalah-masalah aktual. Dalam hal ini, kegiatan pengembangan ditekankan pada pemanfaatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Museum merupakan institusi permanen yang melayani kebutuhan publik melalui

BAB I PENDAHULUAN. Museum merupakan institusi permanen yang melayani kebutuhan publik melalui BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Museum merupakan institusi permanen yang melayani kebutuhan publik melalui usaha pengoleksian dan memamerkan benda-benda serta aset-aset bersejarah dan sumber pengetahuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Ende merupakan sebuah kabupaten yang tepat berada di tengah Pulau Flores yang dijuluki Kaum Portugis dengan sebutan Nusa Bunga, dan membelah pulau menjadi 2 bagian.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di tengah kesibukan seseorang dalam bekerja diikuti pula

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Di tengah kesibukan seseorang dalam bekerja diikuti pula BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belakangan ini fenomena tren travelling semakin meningkat di kalangan masyarakat. Di tengah kesibukan seseorang dalam bekerja diikuti pula meningkatnya keinginan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan membahas tentang apa langkah-langkah atau juga metode yang nantinya digunakan untuk mendapatkan data juga langkah untuk menganalisa perancangan media promosi

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi

BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi BAB I Pendahuluan A. Kedudukan Karya Tulis di Perguruan Tinggi Karya tulis ilmiah memiliki kedudukan yang sangat penting. Mahasiswa harus menghasilkan karya ilmiah, baik berupa tugas akhir, skripsi atau

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebuah media promosi sangat diperlukan dalam sebuah pemasaran produk. Media promosi dianggap mampu untuk menyampaikan produk kepada konsumen dengan dikemas sedemikian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini seiring dengan berkembangnya teknologi, memberikan dampak positif terhadap dunia pendidikan, di mana pada dasarnya pendidikan merupakan suatu proses komunikasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki keragaman budaya, alam dan sejarah peninggalan dari nenek moyang sejak zaman dahulu, terbukti dengan banyaknya ditemukan

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan punggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha - 1

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha - 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan saat ini, remaja dalam rentang usia 13 tahun hingga 18 tahun mempelajari sejarah Indonesia baik melalui buku pelajaran sekolah maupun media

Lebih terperinci

A. Karya Event Management Ketentuan Penciptaan Karya: event pameran, event pertunjukan, event perlombaan, event seminar, event

A. Karya Event Management Ketentuan Penciptaan Karya: event pameran, event pertunjukan, event perlombaan, event seminar, event s A. Karya Event Management Merupakan sebuah karya kegiatan jasa yang dilakukan mahasiswa konsentrasi public relations berdasarkan project atau program dari sebuah perusahaan, lembaga, organisasi, corporate

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian dari masyarakat Indonesia sudah menyadari akan pentingnya berolahraga. Masyarakat sudah sadar bahwa dengan berolahraga dapat menyehatkan dan dapat membentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengembangan sektor pariwisata Indonesia merupakan salah satu upaya untuk pembangunan di bidang ekonomi karena sektor pariwisata mampu berkontribusi cukup besar terhadap

Lebih terperinci

OLEH : RUDY ERNANDO FEBRYAN NIM.

OLEH : RUDY ERNANDO FEBRYAN NIM. PENULISAN LAPORAN Dibuat dalam rangka memenuhi tugas Ringkasan Materi Kuliah Metodologi Penelitian Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 OLEH : RUDY ERNANDO FEBRYAN NIM. 125020307111041 CB JURUSAN AKUNTANSI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting.

BAB 1 PENDAHULUAN. Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting. BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagi manusia bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting. Dengan bahasa itu, orang dapat menyampaikan berbagai berita batin, pikiran, dan harapan kepada sesama

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kecamatan merupakan perangkat daerah sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yaitu

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI COFFEE SHOP PADA KEDAI KOPI KUPAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL

SISTEM INFORMASI COFFEE SHOP PADA KEDAI KOPI KUPAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL 1 SISTEM INFORMASI COFFEE SHOP PADA KEDAI KOPI KUPAS BERBASIS WEB MENGGUNAKAN PHP DAN MYSQL TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (wikipedia.org). Dewasa ini, graffiti tengah marak di Kota Solo (Solopos.com)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. (wikipedia.org). Dewasa ini, graffiti tengah marak di Kota Solo (Solopos.com) BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Graffiti adalah coretan-coretan pada dinding yang menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kata, simbol, atau kalimat tertentu.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa memegang peranan penting dalam komunikasi manusia. Melalui bahasa, manusia dapat mengungkapkan perasaan (emosi), imajinasi, ide dan keinginan yang diwujudkan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii. HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL.. HALAMAN JUDUL..... i HALAMAN PERSETUJUAN SIDANG... ii HALAMAN PENGESAHAN SIDANG.. iii HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS MATERI.. iv KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH.....

Lebih terperinci

PROGRAM PEMASARAN MOBIL BEKAS PADA CV. AUTO PERMATA PADANG

PROGRAM PEMASARAN MOBIL BEKAS PADA CV. AUTO PERMATA PADANG PROPOSAL MAGANG PROGRAM PEMASARAN MOBIL BEKAS PADA CV. AUTO PERMATA PADANG PROGRAM STUDI PEMASARAN Diajukan oleh : AHMAD AKHIRUDDIN (1000512037) Kepada PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

A. HALAMAN JUDUL.

A. HALAMAN JUDUL. Usulan penelitian yang sering disebut Project Statement atau Research Proposal merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk skripsi sebagai tugas akhir mahasiswa sebelum memperoleh

Lebih terperinci

PENGUMPULAN PENGOLAHAN, PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA

PENGUMPULAN PENGOLAHAN, PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA PENGUMPULAN PENGOLAHAN, PENYAJIAN DAN ANALISIS DATA Modul ke: Pokok Bahasan Modul - Jenis Data - Penyajian Data Fakultas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Program Studi Manajemen- S1 Helsinawati,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Di dalam desain komunikasi visual mempunyai cakupan yang sangat luas, oleh karena itu dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, agar

Lebih terperinci

BAB II METODOLOGI 2.2. RUMUSAN MASALAH

BAB II METODOLOGI 2.2. RUMUSAN MASALAH BAB II METODOLOGI 2.1. IDENTIFIKASI MASALAH Permasalahan yang diangkat didalam perancangan majalah MISC Magazine ini diantaranya adalah : Bagaimana menyusun konten atau isi yang baik dan sesuai dengan

Lebih terperinci

PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR

PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR 1. Halaman Sampul PROPOSAL TUGAS AKHIR Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Semarang PROPOSAL TUGAS AKHIR JUDUL PROPOSAL TUGAS AKHIR Disusun Oleh : Nama :...

Lebih terperinci

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI

STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI NO BAGIAN KETERANGAN TEKNIS 1 Cover - Hard Cover warna Jingga (orange). - Tulisan dan Logo IKJ di Cover depan dan punggung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut E.H Carr, Sejarah adalah sebuah dialog yang tak pernah selesai antara masa lampau dan sekarang, Suatu proses interaksi yang berkesinambungan antara sejarahwan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta atau yang sering disebut Yogya adalah salah satu provinsi yang ada di pulau Jawa. Banyak orang yang sudah pernah mengunjungi Yogya. Selain

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai kota yang dikenal dengan wisata kuliner, Bandung memiliki keanekaragaman jenis makanan yang menarik untuk dicoba, tentunya dengan rasa yang sangat bervariasi.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metodologi penelitian yang akan dilaksanakan berupa flowchart dari alur pikir gagasan pada penelitian yang akan dilaksanakan. Berikut

Lebih terperinci

Format Proposal Tugas Akhir

Format Proposal Tugas Akhir PENDAHULUAN Proposal Tugas Akhir (selanjutnya disebut sebagai proposal) merupakan usulan yang berisi gambaran umum yang bisa dijadikan sebagai kontrak untuk menyusun Tugas Akhir. Dalam menyusun proposal,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini indikator kesehatan jiwa di bagi menjadi tiga bagian, yaitu gangguan jiwa berat, gangguan mental emosional (afektif) juga melalui cakupan pengobatannya, menurut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dunia perhotelan di negara Indonesia diawali dengan dibukanya Hotel Indonesia

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Dunia perhotelan di negara Indonesia diawali dengan dibukanya Hotel Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dunia perhotelan di negara Indonesia diawali dengan dibukanya Hotel Indonesia dengan konsep modern hotel pada tahun 1962 di kota Jakarta. Bisnis perhotelan ini mulai

Lebih terperinci

Dibuat dalam 3 copy (2 copy untuk FSR-IKJ dan 1 copy untuk Mahasiswa bersangkutan). Bila dibutuhkan jumlah copy bisa ditambahkan.

Dibuat dalam 3 copy (2 copy untuk FSR-IKJ dan 1 copy untuk Mahasiswa bersangkutan). Bila dibutuhkan jumlah copy bisa ditambahkan. FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT KESENIAN JAKARTA STRUKTUR PENULISAN TUGAS AKHIR SKRIPSI Dibuat dalam 3 copy (2 copy untuk FSR-IKJ dan 1 copy untuk Mahasiswa bersangkutan). Bila dibutuhkan jumlah copy bisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami

BAB I PENDAHULUAN. Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia tidak lepas dari komunikasi. Komunikasi dapat dipahami sebagai proses penyampaian pesan, ide, atau informasi kepada orang lain dengan menggunakan sarana tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada era globalisasi mempengaruhi aspek kehidupan manusia. oleh karena itu, teknologi sangatlah penting yang bertujuan untuk mempermudah manusia

Lebih terperinci

MODUL 2. STATISTIK BISNIS

MODUL 2. STATISTIK BISNIS Modul ke: MODUL 2. STATISTIK BISNIS 02Fakultas Desmizar,SE,MM. EKONOMI BISNIS Program Studi Manajemen dan Akuntansi Modul.2 ini bertujuan agar Mahasiswa mengetahui langkahlangkah yang harus lakukan untuk

Lebih terperinci

SESI 2 STATISTIK BISNIS

SESI 2 STATISTIK BISNIS Modul ke: SESI 2 STATISTIK BISNIS Sesi 2 ini bertujuan agar Mahasiswa mengetahui langkahlangkah yang harus lakukan untuk mengumpulkan data hingga menyajikan dan menganalis data yang sudah mereka dapatkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada dasarnya komunikasi di dalam kehidupan ini sangatlah penting. Dengan komunikasi kita bisa membentuk sebuah relasi dengan individu maupun kelompok lainnya. Dalam

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2011 SISTEM PENGOLAHAN TRANSAKSI PEMASARAN PENJUALAN DAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU BAKERY BERBASIS WEBSITE PADA PD.

Lebih terperinci

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH

MASALAH PENELITIAN PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH MASALAH PENELITIAN SUMBER KRITERIA yg. SIGNIFIKAN Observasi biasa Deduksi dari teori Pustaka yang relevan Issue terkini Situasi praktis Wawasan personal PERUMUSAN GARIS BESAR MASALAH Menyajikan pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif 40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan dan Metode Penelitian Seperti yang sebelumnya telah dijelaskan sekilas pada bab satu, bahwa dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan

Lebih terperinci

Teknik Pembuatan Proposal (Penelitian)

Teknik Pembuatan Proposal (Penelitian) Slide 1 Teknik Pembuatan Proposal (Penelitian) Oleh:, S.Sos., MSi Slide 2 Proposal Propose : Mengusulkan atau Menawarkan Proposal : Usulan atau Tawaran Slide 3 Bentuk Proposal ILMIAH Penelitian Karya Ilmiah

Lebih terperinci

Bab III ini membahas langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk. data, teknik dan pengumpulan data, serta analisis data.

Bab III ini membahas langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk. data, teknik dan pengumpulan data, serta analisis data. BAB III METODE PENELITIAN Bab III ini membahas langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk membuat metode dalam menjalankan penelitian. Bab ini diawali dengan penentuan lokasi penelitian, jenis dan pendekatan

Lebih terperinci

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN

Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN Politeknik Negeri Sriwijaya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dengan adanya suatu sistem informasi dapat membantu dalam pengembangan mutu maupun kinerja dari sebuah sekolah. Karena sistem informasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Desa Kulango Kabupaten Buol Provinsi Sulawesi Tengah. Dengan judul penelitian Kajian bentuk dan makna simbolik

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID)

PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID) PEDOMAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN (PID) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2015 PENELITIAN PENGEMBANGAN INDIVIDUAL DOSEN 1. Pendahuluan Program Penelitian

Lebih terperinci

RAMBU-RAMBU PENULISAN MAKALAH

RAMBU-RAMBU PENULISAN MAKALAH RAMBU-RAMBU PENULISAN MAKALAH Mata Kuliah Seminar Bimbingan dan Konseling RAMBU-RAMBU PENULISAN MAKALAH Tujuan Penulisan Makalah Kriteria Permasalahan Strategi dan Langkah-langkah Penulisan Makalah Format

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sifat Penelitian Sifat penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penulis hanya terbatas pada menggambarkan situasi atau peristiwa secara objektif, sistematis

Lebih terperinci

IN062 - Metode Penelitian Informatika. 4. Tinjauan Pustaka

IN062 - Metode Penelitian Informatika. 4. Tinjauan Pustaka IN062 - Metode Penelitian Informatika 4. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka Arti: peninjauan kembali pustaka pustaka yang terkait (review of related literature). Fungsi: peninjauan kembali (review) pustaka

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam pengolahan data serta proses penelitian perancangan buku wisata keraton Sumenep berbasis fotografis sebagai

Lebih terperinci