DAFTAR PUSTAKA. Sholeh, Muhammad. Al-Risalatu al-shafiyah fi al-masa il al-fiqhiyah. Bojonegoro: Pondok Pesantren At-Tanwir
|
|
- Susanti Sasmita
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA A. Arsip: Sholeh, Muhammad. Al-Risalatu al-shafiyah fi al-masa il al-fiqhiyah. Bojonegoro: Pondok Pesantren At-Tanwir Sholeh, Muhammad. Risalatu Khulqi al-kirom Wa Shifa I al-ajsami. Bojonegoro: Pondok Pesantren At-Tanwir Sholeh, Muhammad. Naylu al-surur fi Ba di Fado il al-suhur. Bojonegoro: Pondok Pesantren At-Tanwir Sholeh, Muhammad. Fathu al-jaliyl fi Fado ili al-dhikri Wa al-tahlil. Bojonegoro: Pondok Pesantren At-Tanwir Sholeh, Sahal. Sejarah Singkat Pondok Pesantren At-Tanwir. Bojonegoro: Pondok Pesantren At-Tanwir B. Skripsi: Umi Hanifah, Implementasi Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Berbasis Agama untuk Mencapai Standar Kompetensi Kelulusan (Studi di Madrasah Tsanawiyah-Aliyah At-Tanwir Talun Sumberrejo Bojonegoro), (Skripsi, IAIN Walisongo Fakultas Tarbiyah, Semarang, 2009), C. Buku: Abdurrahman, Dudung. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, Al-Badri, Abdul Aziz. Peran Ulama dan Penguasa. Penterjemah: Salim Muhammad Wahid. Solo: Pustaka Mantiq, Dhofier, Zamakhsyari. Tradisi Pesantren studi tentang Pandangan hidup Kyai. Jakarta: LP3ES
2 Efendi, Onong Uchjana. Kepemimpinan dan Komunikasi. Bandung: CV Masdar Maju Harun, Ahmad Mustofa. Khazanah Intelektual Pesantren. Jakarta: CV. Maloho Jaya Abadi Kartodirjo, Sartono. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah. Jakarta: Gramedia Koentjoroningrat. Beberapa Pokok Antropologi Sosial. Jakarta: Dian Rakyat Kuntowijoyo. Paradigma Islam, Interprestasi untuk Aksi. Bandung: Mizan, Qomar, Mujamil. Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokrasi Institusi. Jakarta: Erlangga Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Perss Suroya Hijal Abidah, dkk, Sosok dan Kiprah KH. Muhammad Sholeh dalam Dunia Pendidikan. Bojonegoro: Pustaka As-Syifa, Turmudzi, Endang. Perselingkuhan Kiai dan Kekuasaan. Yogyakarta: PT. LKIS Pelangi Aksara Widiyanti, Sunidhia-Ninim. Kepemimpinan dalam Masyarakat Modern. Jakarta: Rineka Cipta Widja, I Gde. Sejarah Lokal suatu Perspektif dalam Pengajaran Sejarah. Jakarta: Depdikbud Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
3 Zuhairini, dkk. Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara, Zulaicha, Lilik. Metodologi Sejarah 1. Surabaya: Fakultas Adab, D. Wawancara: Rofiq Sahal, Wawancara, Bojonegoro, 11 Maret Fuad Sahal, Wawancara, Bojonegoro, 21 April Nafik Sahal, Wawancara, Bojonegoro, 21 April Muhammad Harsono, Wawancara, Bojonegoro, 20 Mei E. Internet: Mujamil Wahyudi, Ponpes At-Tanwir Lahir untuk menerangi Masyarakat Sekitar, dalam Berita Bojonegoro.com/artikel. (8 Mei 2016). (di akses oleh Muhammad Huda 7 Mei 2015). (di akses oleh Muhammad Huda 7 Mei 2015).
4 DAFTAR INFORMAN Nama: KH. Fuad Sahal Alamat: Talun-Sumberrejo-Bojonegoro TTL: 12 September 1959 Jabatan sekarang: Pengasuh Ponpes At-tanwir Status: Cucu KH. Muhammad Sholeh Nama: Muhammad Harsono Alamat: margoagung-sumberrejo-bojonegoro TTL: Bojonegoro, 10 oktober 1958 Jabatan Sekarang: Dosen STAI At-tanwir Status: Murid KH. Muhammad Sholeh Nama: Drs. H. Nafik Sahal, SH., MM. Alamat: Talun-Sumberrejo-Bojonegoro TTL: 21 Desember 1961 Jabatan sekarang: Mudir Madrasah At-tanwir Status: Cucu KH. Muhammad Sholeh Nama: Drs. H. Muhammad Rofiq Sahal, Mpd. Alamat: Talun-Sumberrejo-Bojonegoro TTL: 18 Desember 1969 Jabatan sekarang: Penasehat Ponpes At-tanwir Status: Cucu KH. Muhammad Sholeh
5 LAMPIRAN ALMAGHFURLAH KH. MUHAMMAD SHOLEH ( ) (PENDIRI DAN PENGASUH PONDOK PESANTREN AT-TANWIR TALUN SUMBERREJO-BOJONEGORO)
6 KEDIAMAN KH. MUHAMMAD SHOLEH DAN BU NYAI ROHIMAH DI DESA TALUN SUMBERREJO BOJONEGORO PADA TAHUN 1980
7 MASJID ALMUTTAQIN PADA TAHUN 1970
8 KEDEKATAN KH. MUHAMMAD SHOLEH DENGAN PARA SANTRI PONDOK PESANTREN AT-TANWIR TALUN SUMBERREJO- BOJONEGORO
9 KH. MUHAMMAD SHOLEH BERSAMA SALAH SEORANG SANTRI MENUJU KE TEMPAT ACARA DI MADRASAH
10 KEGIATAN HADRAHAN/TERBANGAN PARA SANTRI PUTRA PONDOK PESANTREN AT-TANWIR TALUN SUMBERREJO-BOJONEGORO
11 PARA SANTRI PUTRI SEDANG MENGAJI KITAB DI MUSHOLLA BERSAMA KH. MUHAMMAD SHOLEH
12 SUASANA BERDUKA ATAS MENINGGALNYA KH. MUHAMMAD SHOLEH TALUN SUMBERREJO-BOJONEGORO 26 JUNI 1992
13 PROSES SHOLAT JENAZAH KH. MUHAMMAD SHOLEH 26 JUNI 1992
14 PELAYAT YANG DATANG DARI BERBAGAI KALANGAN PADA PROSES PEMAKAMAN KH. MUHAMMAD SHOLEH 26 JUNI 1992
15 Wawancara KH. Fuad Sahal (Pengasuh Ponpes At-Tanwir), 21 April 2016 Wawancara Nafik Sahal (Mudir Madrsah At-Tanwir), 21 April 2016 Wawancara M. Rofiq Sahal (Bendahara Madrasah at-tawir), 11 Maret 2016
16 AL-RISALATU AL-SHAFIYAH FI AL-MASA IL AL-FIQHIYAH Risalatu Khulqi al-kirom Wa Shifa i al- Ajsami
17 Naylu al-surur fi Ba di Fado ili al-shuhur Fathu al-jalil fi Fadoili al-dhikri Wa al-tahlil
18 SURAT KETERANGAN PENELITIAN Nomor: 286/SK/Y.P.P.A/VI/2016 Yang bertanda tangan di bawah ini, pengasuh pondok pesantren At-Tanwir Talun Sumberrejo-Bojonegoro menerangkan dengan sebenarnya bahwa: Nama NIM : Muhamad Huda : A Fakultas/Jurusan : Adab dan Humaniora/Sejarah dan Kebudayaan Islam Perguruan Tinggi : UIN Sunan Ampel Surabaya Yang bersangkutan telah melakukan penelitian, dalam rangka penyusunan skripsi dengan judul: Peran KH. Muhammad Sholeh dalam mengembangkan Pondok Pesantren At-Tanwir Talun Sumberrejo-Bojonegoro pada tahun Demikian surat keterangan ini dibuat agar dipergunakan sebagaimana mestinya.
DAFTAR PUSTAKA. Abdurrahman, Dudung. Metode Penulisan Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999.
76 DAFTAR PUSTAKA Buku Abdurrahman, Dudung. Metode Penulisan Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu, 1999. A. Hasan, Syamsul. Kharisma Kiai As ad di Mata Umat. Yogyakarta: LKIS Yogyakarta, 2003. Aly, Syueb
Lebih terperinciBAB IV PERAN KH. MUHAMMAD SHOLEH DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN AT-TANWIR PADA TAHUN
BAB IV PERAN KH. MUHAMMAD SHOLEH DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN AT-TANWIR PADA TAHUN 1954-1992 A. Peran KH. Muhammad Sholeh dalam Mengembangkan Pondok Pesantren At-Tanwir Sejarah perkembangan Islam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pondok pesantren adalah suatu wadah pendidikan keagamaan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pondok pesantren adalah suatu wadah pendidikan keagamaan yang mempunyai ciri khas tersendiri dan berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Pendidikan yang ada di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikenal dengan sebutan Kyai dan mempunyai asrama untuk tempat menginap
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesantren, pondok pesantren, atau sering disingkat pondok atau ponpes, adalah sebuah asrama pendidikan tradisional, di mana para siswanya semua tinggal bersama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tradisional adalah muslim yang masih terikat kuat dengan pikiran-pikiran
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banyaknya penganut Islam tradisional di Indonesia merupakan suatu hal yang menarik untuk dicermati. Menurut Zamakhsyari Dhofier, muslim tradisional adalah muslim yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih baik, mereka dapat mengenyam pendidikan sistem Barat.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berbagai pergerakan nasional yang muncul di kalangan pribumi lahir dari rasa persatuan dan kemanusiaan yang tinggi dari para golongan terpelajar yang pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat besar terhadap dunia pendidikan dan pembentukan sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesantren merupakan khazanah pendidikan dan budaya Islam di Indonesia. Dalam perjalanan sejarah pendidikan Islam di Indonesia, peran pesantren tidak diragukan
Lebih terperinciBAB VIII PENUTUP. sebelumnya tentang PENGEMBANGAN EKONOMI SANTRI PADA KOPERASI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL INSAN KOTA
BAB VIII PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah diterangkan pada bab-bab sebelumnya tentang PENGEMBANGAN EKONOMI SANTRI PADA KOPERASI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL INSAN KOTA PALANGKA
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Aqib, Zainal Pendidikan Karakter Membangun Perilaku Positif Anak Bangsa. Bandung : CV. YRAMA WIDYA
DAFTAR PUSTAKA Al Zarnuji, Burhan al-islam. Ta lim al Muta allim (dalam Syarh Syaikh Ibrahim Bin Isma il), Semarang: PT. Toha putra, t.th.. tafhimul al Muta allim : Ta lim al Muta allim, terj. Hamam Nashiruddin,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikenal di Indonesia. Keberadaan pesantren sebagai wadah untuk. diperkirakan masuk sejalan dengan gelombang pertama dari proses
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pondok Pesantren merupakan lembaga pendidikan pertama kali yang dikenal di Indonesia. Keberadaan pesantren sebagai wadah untuk memperdalam agama sekaligus sebagai
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asmuni, Syukri. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al Ihsan, 1985.
DAFTAR PUSTAKA Asmuni, Syukri. Dasar-dasar Strategi Dakwah Islam. Surabaya: Al Ihsan, 1985. Asrohah, Hanun. Pelembagaan Pesantren Asal Usul Perkembangan Pesantren di Jawa. Jakarta: Departemen Agama RI,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Khaliq, Syaikh Abdurrahman, Metodhe dan Strategi Dakwah Islam, terjemahan Marsuni Sasaky, Jakarta : Pustaka al-kautsar, 1996
DAFTAR PUSTAKA Abdul Khaliq, Syaikh Abdurrahman, Metodhe dan Strategi Dakwah Islam, terjemahan Marsuni Sasaky, Jakarta : Pustaka al-kautsar, 1996 Al-Bayanuny, Muhammad Abd. al-fath, Al-Madkhal Ila Ilmi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA BUKU. Ali, Mukti. Alam Pemikiran Islam Modern di India Pakistan. Bandung: Mizan, 1993.
DAFTAR PUSTAKA BUKU Abdurahman, Dudung. Metode Penelitian Sejarah. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. 1999. Anam, Choirul. Pertumbuhan & Perkembangan NU. PT. Duta Aksara Mulia, 2010. Ali, Mukti. Alam Pemikiran
Lebih terperinciDaftar Pustaka. A. Buku Al-Syaibani, O. (1979). Falsafah Pendidikan. Terj. Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang.
Daftar Pustaka A. Buku Al-Syaibani, O. (1979). Falsafah Pendidikan. Terj. Hasan Langgulung. Jakarta: Bulan Bintang. Arifin, M. (1991). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Azra, A. (2000). Pendidikan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Efendi, Nur Manajemen Perubahan di Pondok Pesantren. Yogyakarta: Penerbit Teras.
DAFTAR PUSTAKA Amin, Samsul Munir. 2013. Ilmu Dakwah. Jakarta: AMZAH. An-Nabiry, Fathul Bahry. 2008. Meniti Jalan Dakwah Bekal Perjuangan Para Da i. Jakarta:AMZAH. Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian..
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. harus berhadapan langsung dengan zaman modern. dilepas dari kehidupan manusia. Islam juga mewajibkan kepada manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Eksistensi pesantren sebagai lembaga pendidikan Islam di Indonesia tidak diragukan lagi peranannya dan kiprahnya dalam membangun kemajuan bangsa Indonesia. Perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Selama masa penjajahan Belanda, terjadi berbagai macam eksploitasi di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Selama masa penjajahan Belanda, terjadi berbagai macam eksploitasi di Indonesia. Keadaan sosial dan ekonomi di Indonesia begitu buruk terutama untuk pendidikan pribumi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Madura telah berjalan beberapa abad silam. Pada abad ke-16, perjalanan
1 BAB I PENDAHULUAN A. latar Belakang Masalah Proses islamisasi di Indonesia khususnya pada masyarakat Jawa dan Madura telah berjalan beberapa abad silam. Pada abad ke-16, perjalanan islamisasi di Jawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan dalam kehidupan manusia, mempunyai peranan yang sangat penting. Ia dapat membentuk kepribadian seseorang. Ia diakui sebagai kekuatan yang dapat menentukan
Lebih terperinciRIWAYAT HIDUP PENULIS
RIWAYAT HIDUP PENULIS 1. Nama Lengkap : M. Zainal Ma rufi 2. Tempat dan Tanggal Lahir : Handil Manarap, 25 September 1990 3. Agama : Islam 4. Kebangsaan : Indonesia 5. Status Perkawinan : Belum Kawin 6.
Lebih terperinciKepemimpinan Kyai..., Elly Nurmaningtyas Fajarwati, Program Pascasarjana UI, Universitas Indonesia
128 Lampiran 1. Transkrip Pertanyaan Wawancara A. Informan : Bapak Wahrodi 1. Apakah jabatan bapak di Pondok Pesantren Maslakul Huda? Dari sejak kapan bergabung? 2. Bagaimanana sejarah berdirinya pesantren
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bukan hanya alih pengetahuan (transfer of knowledge), pendidikan adalah proses pembentukan watak dan sikap. Sebagai sebuah proses, pendidikan memerlukan kedisiplinan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam dunia pesantren ada beberapa hal yang menjadi kendala
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam dunia pesantren ada beberapa hal yang menjadi kendala menurunnya tingkat kesadaran akan pentingnya pendidikan di pesantren. Karenanya, penulis mencari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam ikut serta mencerdaskan bangsa. Banyaknya jumlah pesantren di Indonesia,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesantren telah lama menjadi lembaga yang memiliki kontribusi penting dalam ikut serta mencerdaskan bangsa. Banyaknya jumlah pesantren di Indonesia, serta besarnya jumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memiliki akhlak yang sangat mulia. Lahir di kampung Ampel Maghfur, pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Al-Ustadz Umar bin Achmad Baradja adalah seorang ulama yang memiliki akhlak yang sangat mulia. Lahir di kampung Ampel Maghfur, pada 10 Jumadil Akhir 1331 H/
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Interaksional dan pragmatis Terjemahan oleh Soejono Trimo. Bandung:
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, Irwan. 2009. Kontruksi dan Reproduksi Kebudayaan. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Cangara, Hafidz. 1998. Pengantar Ilmu Komunikasi,. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Chandra, Robby
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Biologi Online https://zaifbio.wordpress.com/2015/10/21/penilaian-hasil-belajarberdasarkan aspek-kognitif-afektif-dan-psikomotor.
DAFTAR PUSTAKA Agus F. Tangyong, dkk, Pengembangan Anak Usia Taman Kanak-Kanak,. Jakarta, Gramedia, 1990. Al-Rasyidin dan H. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam: Pendekatan Historis Teoritis dan Praktis,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tempat untuk belajar dan mengajarkan ilmu agama Islam. Pesantren dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Secara sederhana pondok pesantren dapat kita artikan sebagai sebuah tempat untuk belajar dan mengajarkan ilmu agama Islam. Pesantren dalam berbagai masa memegang
Lebih terperinciA. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu tradisi agung di Indonesia adalah tradisi pengajaran agama Islam seperti yang muncul di pesantren, alasan munculnya pesantren ialah untuk mentransmisikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satu-satunya lembaga pendidikan keagamaan Islam yang paling tua. 1 Pendidikan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Eksistensi pesantren di Indonesia secara umum dapat dipandang sebagai satu-satunya lembaga pendidikan keagamaan Islam yang paling tua. 1 Pendidikan ini semula merupakan
Lebih terperinciSTRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN TENAGA EDUKATIF (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Paron Ngawi) TESIS. Program Studi Magister Ilmu Agama.
STRATEGI KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN TENAGA EDUKATIF (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Paron Ngawi) TESIS Program Studi Magister Ilmu Agama Oleh SUPARJAK NIM : 09130099 PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN, SARAN, dan PENUTUP. 1. Pondok Pesantren At-Tauhid didirikan berdasarkan melihat dan memperbaiki
88 BAB V KESIMPULAN, SARAN, dan PENUTUP A. Kesimpulan Mengacu pada hasil penelitian dan diperkuat data yang ada, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Pondok Pesantren At-Tauhid didirikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hidup mandiri, serta tempat untuk menggali prestasi. sembilan ratus dua puluh empat kilometer persegi. Terdiri dari 27 Kecamatan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota lamongan merupakan kota yang memiliki banyak Pondok Pesantren, yang mempunyai karakteristik yang cukup kompleks disegala bidang, baik itu dibidang kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terlepas dari kondisi sosial kultural masyarakat. Pendidikan memiliki tugas
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan memiliki peran yang penting dalam suatu negara yakni sebagai saran untuk menciptakan manusia yang unggul. Pendidikan tidak bisa terlepas dari kondisi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agil Said Siraj et. AL. Pesantren Masa Depan; Wacana Pemberdayaan Dan Transformasi Pesantren, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1999)
DAFTAR PUSTAKA Agil Said Siraj et. AL. Pesantren Masa Depan; Wacana Pemberdayaan Dan Transformasi Pesantren, (Bandung: Pustaka Hidayah, 1999) Mudlofir Ali, Aplikasi Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lembaga sekolah, non formal yakni keluarga dan informal seperti halnya pondok
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus diberikan terhadap seorang anak. Pendidikan terbagi menjadi tiga yaitu pendidikan formal seperti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akronim yang menggabungkan dua nama nabi dan satu sifat Allah Subhanahu
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nama Harmoko singkatan dari Harun Muhammad Kohar. Sebuah akronim yang menggabungkan dua nama nabi dan satu sifat Allah Subhanahu Wa-Ta ala (SWT). Harmoko adalah politisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam bidang ekonomi, kebudayaan, bahkan pendidikan. Dalam hal. memperkenalkan bahasa baru terhadap masyarakat Indonesia kala itu.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama yang masuk ke wilayah Indonesia dan memiliki kesan tersendiri bagi orang-orang pribumi ketika itu. Islam tidak langsung mendakwahkan ajaran-ajaran
Lebih terperinciLampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA
Lampiran 1 PEDOMAN WAWANCARA Yayasan 1. Bagaimana ketersediaan sarana dan prasarana di MTs Miftahul Huda Maguan Kaliori Rembang? 2. Bagaimana strategi perencanaan sarana prasarana oleh pihak yayasan di
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arifin, Muzayyin. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
DAFTAR PUSTAKA A. Sumber Buku Arifin, Muzayyin. (2009). Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara. Asrohah, H. (1999). Sejarah Pendidikan Islam. Jakarta: Logos. Azra, A. (2000). Pendidikan Islam
Lebih terperinciJenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional , 2008b, Panduan Penyusunan Program Kerja PBKL,
163 DAFTAR PUSTAKA Ali, Abdullah, 2007, Tradisi Kliwonan Gunung Jati: Model Wisata Religi Kabupaten Cirebon, Cirebon: Pemerintah Kabupaten Cirebon. Ali, Muhammad, 1992, Pengembangan Kurikulum di Sekolah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai rahmat bagi seluruh alam. Islam dapat menjamin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Islam adalah agama dakwah, yaitu agama yang menugaskan umatnya untuk menyebarkan dan menyiarkan Islam kepada seluruh umat manusia sebagai rahmat bagi seluruh
Lebih terperinciKIAI WAHID HASYIM SANG PEMBAHARU PESANTREN. Oleh, Novita Siswayanti, MA. *
KIAI WAHID HASYIM SANG PEMBAHARU PESANTREN Oleh, Novita Siswayanti, MA. * Abstrak: Pemikiran pembaharuan Kiai Wahid Hasyim telah memberikan pencerahan bagi eksistensi pesantren dalam menentukan arah serta
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran dalam Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008.
DAFTAR PUSTAKA Abdul Majid, Perencanaan Pembelajaran dalam Mengembangkan Standar Kompetensi Guru Bandung: Remaja Rosdakarya, 2008. Abdul Majid dan Dian Andayani, Pendidikan Agama Islam Berbasis Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jasmaniah dan rohaniah berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan Islam merupakan usaha untuk membimbing keterampilan jasmaniah dan rohaniah berdasarkan nilai-nilai yang terkandung dalam ajaran Islam menuju terbentuknya
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan
92 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Dari berbagai data dan fakta yang sudah diperoleh dari lapangan dan dikonfirmasikan dengan teori-teori yang menjadi acuan peneliti, dengan demikian dapat diperoleh beberapa
Lebih terperinciPONDOK PESANTREN DALAM UNCERTAINTY SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA
e-issn: 2548-9542 PONDOK PESANTREN DALAM UNCERTAINTY SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA Program Studi Teknik Grafika, Politeknik Negeri Media Kreatif PSDD Medan e-mail : gunawan@yahoo.com Abstrak Pondok pesantren
Lebih terperinciAPLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati)
APLIKASI GAGASAN FIQH SOSIAL KH SAHAL MAHFUDH DALAM DUNIA PENDIDIKAN (Studi Kasus di Pondok Pesantren Maslakul Huda Kajen Pati) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat Memperoleh Gelar
Lebih terperinciINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437 H
PEMBELAJARAN FIQIH PADA PONDOK PESANTREN MANBAUL ULUM PUTRA KECAMATAN KERTAK HANYAR KABUPATEN BANJAR OLEH RAHMAT HIDAYATULLAH NIM. 1101210479 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ANTASARI BANJARMASIN 2015 M/1437
Lebih terperinciINTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN DAN MADRASAH DI PONDOK PESANTREN TARUNA AL-QUR AN PUTRI SLEMAN YOGYAKARTA
INTEGRASI SISTEM PENDIDIKAN PESANTREN DAN MADRASAH DI PONDOK PESANTREN TARUNA AL-QUR AN PUTRI SLEMAN YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN PESANTREN DI AL WUSTHO ISLAMIC DIGITAL BOARDING COLLEGE CEMANI SUKOHARJO
IMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN PESANTREN DI AL WUSTHO ISLAMIC DIGITAL BOARDING COLLEGE CEMANI SUKOHARJO NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan kepada Program Studi Pendidikan Agama Islam (Tarbiyah) Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Ibid hlm. 43
BAB I PENDAHULUAN Setiap penelitian akan di latar belakangi dengan adanya permasalahan yang Akan dikaji. Dalam penelitian ini ada permasalahan yang dikaji yaitu tentang Efektivitas Tokoh Agama dalam Membentuk
Lebih terperinciBAB IV USAHA-USAHA KH. MASRUR QUSYAIRI DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN HIDAYATUL UMMAH PRINGGOBOYO MADURAN LAMONGAN
57 BAB IV USAHA-USAHA KH. MASRUR QUSYAIRI DALAM MENGEMBANGKAN PONDOK PESANTREN HIDAYATUL UMMAH PRINGGOBOYO MADURAN LAMONGAN KH. Masrur Qusyairi adalah tulang punggung dalam menentukan perkembangan Pondok
Lebih terperinciPertama, sebagai bagian dari pendekatan sejarah (historical approach).
BAB II STUDI TOKOH A. Pengertian Studi Tokoh Penelitian studi tokoh adalah penelitian yang dilakukan untuk mencapai suatu pemahaman tentang ketokohan seseorang individu dalam suatu komunitas tertentu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai organ-organ yang menjalankan fungsi masyarakat. Lembaga dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Lembaga dalam artian sosiologi, dapat ditemukan dalam buku Herbert Spencer yang berjudul First Principles, maksudnya lembaga digambarkan sebagai organ-organ
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang bersifat tradisional yang mendalami ilmu agama Islam dan. mengamalkannya sebagai pedoman hidup keseharian.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesantren merupakan salah satu jenis pendidikan Islam Indonesia yang bersifat tradisional yang mendalami ilmu agama Islam dan mengamalkannya sebagai pedoman hidup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Judul 1.1.1 REDESAIN : Kegiatan perencanaan dan perancangan kembali suatu perubahan sehingga terjadi perubahan fisik tanpa merubah fungsinya melalui perluasan maupun pemindahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pusat pengajian untuk menghafal dan mengkaji Al-Qur an atau pusat
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Secara etimologi, Ma had berasal dari kata Maahad yang memiliki arti pusat pengajian untuk menghafal dan mengkaji Al-Qur an atau pusat pembelajaran agama Islam.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pustaka Progressif, 1997), hlm Ahmad Warson Munawwir, Kamus Al-Munawwir, (Surabaya:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pelaksanaan hukum Islam sangat menjunjung tinggi nilai keadilan. Hukuman yang telah lama ada dan bersumber langsung dari Allah SWT merupakan hukuman yang seadil-adilnya.
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Pendidikan Islam di Nusantara pada masa KH. Ahmad Dahlan sangat
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Pendidikan Islam di Nusantara pada masa KH. Ahmad Dahlan sangat terbelenggu oleh kolonialisasi Belanda. Semua aktifitas pendidikan Islam dibatasi dan diawasi. Kondisi ini
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amin, Samsul Munir. Karomah Para Kiai. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2008.
DAFTAR PUSTAKA Amin, Samsul Munir. Karomah Para Kiai. Yogyakarta: Pustaka Pesantren, 2008. Aqib, Kharisudin. Inabah: Jalan Kembali dari Narkoba, Stres & Kehampaan Jiwa. Surabaya: PT.Bina Ilmu, 2005. Budiarjo,
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA PENGASUH DI PONDOK PESANTREN MA HADUT THOLABAH BABAKAN LEBAKSIU TEGAL
PEDOMAN WAWANCARA PENGASUH DI PONDOK PESANTREN MA HADUT THOLABAH BABAKAN LEBAKSIU TEGAL 1. Sudah beberapa lama Pondok Pesantren Ma hadut Tholabah didirikan? 2. Bagaimanakah sejarah berdirinya Pondok Pesantren
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hubungan antara kelompok-kelompok kerja yang berbeda-beda susunan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Organizing adalah untuk membantu orang-orang dalam bekerja sama secara efektif. Seorang manajer harus mengetahui, kegiatan-kegiatan apa yang akan diurus, siapa yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Menurut G.R. Terry
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kata manajemen berasal dari bahasa Prancis kuno ménagement, yang artinya seni melaksanakan dan mengatur. Manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui
Lebih terperinciBAB II SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN MODERN AL-AMANAH DI JUNWANGI-KRIAN-SIDOARJO. A. Latar Belakang Berdirinya Pondok Pesantren Modern Al-Amanah
BAB II SEJARAH BERDIRINYA PONDOK PESANTREN MODERN AL-AMANAH DI JUNWANGI-KRIAN-SIDOARJO A. Latar Belakang Berdirinya Pondok Pesantren Modern Al-Amanah Pengertian sejarah secara obyektif adalah peristiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkualitas, bertanggung jawab, dan bermanfaat bagi kehidupannya. Dalam
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia, dengan pendidikan diharapkan dapat mengahasilkan manusia berkualitas, bertanggung jawab, dan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono, Pendidikan Bagi Anak yang berkesulitan Belajar, (Jakarta: Pusat Perbukuan Depatemen Pendidikan dan Kebudayaan dengan Rineka Cipta, 2003). Adrian, Willa, Loedji, Soekotjo,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sarana pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses belajar
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sarana pendidikan merupakan sarana penunjang bagi proses belajar mengajar. Dalam buku Organisasi dan Administrasi Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Suharsimi
Lebih terperinciBAB III PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN ADDAINURIYAH 2 SEMARANG
BAB III PEMBELAJARAN KITAB KUNING DI MADRASAH DINIYAH PONDOK PESANTREN ADDAINURIYAH 2 SEMARANG A. Gambaran Umum Madrasah Diniyah Pondok Pesantren Addainuriyah 2 Semarang 1. Tujuan Pendidikan Pondok pesantren
Lebih terperinciMAKNA TRADISI HAFLATUL IMTIHAN DI PONDOK PESANTREN (STUDI PADA PONDOK PESANTREN SUMBER PAYUNG GANDING SUMENEP) SKRIPSI.
MAKNA TRADISI HAFLATUL IMTIHAN DI PONDOK PESANTREN (STUDI PADA PONDOK PESANTREN SUMBER PAYUNG GANDING SUMENEP) SKRIPSI Ahmad Faisol 201010310311071 JURUSAN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan yang. kekhasan tersendiri dan berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya.
1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan yang mempunyai kekhasan tersendiri dan berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya. Pendidikan di pesantren meliputi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terbentuk pulalah masyarakat muslim. Dengan terbentuknya masyarakat muslim
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan Islam di Indonesia telah berlangsung sejak masuknya Islam ke Indonesia. Pada tahap awal pendidikan Islam itu ditandai dengan adanya hubungan yang erat antara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pondok Pesantren merupakan lembaga dan wahana pendidikan agama sekaligus sebagai komunitas santri yang ngaji ilmu agama Islam. Pondok Pesantren sebagai lembaga
Lebih terperinciPOLA KEPEMIMPINAN K. H. M. THOHIR ABDULLAH, A.H DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN RAUDLOTUL QUR AN DI MANGKANG SEMARANG
POLA KEPEMIMPINAN K. H. M. THOHIR ABDULLAH, A.H DALAM UPAYA PENGEMBANGAN PONDOK PESANTREN RAUDLOTUL QUR AN DI MANGKANG SEMARANG A. Latar Belakang Masalah Pada setiap kajian tentang Islam tradisional di
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Burhan Nurgiyantoro, Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum Sekolah, (Yogyakarta : BPFE, 1988), hlm. 1
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kurikulum dan pendidikan adalah dua hal yang saling terkait dan tak dapat dipisahkan satu dengan lainnya. Sistem pendidikan modern tak mungkin berjalan baik tanpa melibatkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berfungsi dalam suatu dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai satu atau. lebih, sehingga terjadi interaksi antar individu.
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Organisasi adalah sekumpulan orang yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu, dengan kata lain organisasi adalah suatu unit sosial yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keagamaan Islam, yakni munculnya kelompok Jama ah Tabligh yang semakin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat ini terjadi fenomena yang menarik di Indonesia dari gerakan keagamaan Islam, yakni munculnya kelompok Jama ah Tabligh yang semakin hari semakin mendarah daging
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdullah. Laporan Penelitian. Studi Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan
121 DAFTAR PUSTAKA Abdullah. Laporan Penelitian. Studi Evaluasi Penyelenggaraan Pendidikan Keagamaan Diniyah. Agama, Departemen. 1998. Sejarah Perkembangan Madarsah. Direktorat Jendral Pembinaan Kelembagaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (Bandung: Mizan,1995), hlm Martin Van Bruinessen, Kitab Kuning, Pesantren dan Tarekat,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kitab kuning merupakan sebuah elemen penting dalam sebuah pondok pesantren. Kitab kuning telah menjadi bahan ajar pesantren dalam kurun waktu yang lama sehingga kitab
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini di masyarakat Indonesia terdapat kelompok-kelompok
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini di masyarakat Indonesia terdapat kelompok-kelompok keagamaan atau jama ah Islamiyah, 1 seperti Muhammadiyah, Nahdhatul Ulama (NU), Persis, Ahmadiyah,
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI
KEPEMIMPINAN PEREMPUAN DI PONDOK PESANTREN (Studi di Pondok Pesantren Hajroh Basyir Salafiyah Kajen Margoyoso Pati) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Sosial
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. lembaga pendidikan. Secara historis pesantren adalah bentuk lembaga pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan pesantren didorong oleh kebutuhan masyarakat akan adanya lembaga pendidikan. Secara historis pesantren adalah bentuk lembaga pendidikan pribumi tertua
Lebih terperinciBAB V PEMBASAHAN. paparkan di bab I,IV, dan VI, di Tehap selanjutnya adalah pembahasan. Pembahasan
BAB V PEMBASAHAN Seluruh data telah penulis kumpulkan dari lapangan dan telah penulis paparkan di bab I,IV, dan VI, di Tehap selanjutnya adalah pembahasan. Pembahasan yang sesuai dengan fokus penelitian
Lebih terperinciPOLA KEPEMIMPINAN PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN FORMAL DI PONDOK PESANTREN DARUL AMANAH KABUNAN SUKOREJO KENDAL
POLA KEPEMIMPINAN PENGASUH PONDOK PESANTREN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PENDIDIKAN FORMAL DI PONDOK PESANTREN DARUL AMANAH KABUNAN SUKOREJO KENDAL SKRIPSI Disusun Untuk Syarat Dalam Memperoleh Gelar Strata
Lebih terperinciBAB III PROFIL MA DARUSSALAM
100 BAB III PROFIL MA DARUSSALAM A. Sejarah Berdirinya MA Darussalam Menurut Kepala Madrasah, MA Darussalam didirikan oleh KH. Sholeh Shinwan, BA yang pada saat itu beliau menjabat sebagai ketua Yayasan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jenjang pendidikan, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Hal itu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya, pembelajaran bahasa adalah belajar berkomunikasi, mengingat bahasa merupakan sarana komunikasi dalam masyarakat. Untuk dapat berkomunikasi dengan
Lebih terperincib. Sering d. Tidak sama sekali 3. Apakah pengasuh selalu berkomunikasi atau berkoordinasi dengan pengurus pondok pesantren Hidayatul Mubtadiin?
Nama Alamat Petunjuk Pengisian : ANGKET PENELITIAN PENGARUH KEPEMIMPINAN KIAI TERHADAP KEMANDIRIAN SANTRI PONDOK PESANTREN HIDAYATUL MUBTADIIN DESA PILANGWETAN KECAMATAN KEBONAGUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia yang lain. Mereka terikat oleh norma-norma yang berlaku di dalam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia sebagai makhluk sosial selalu hidup berdampingan dengan manusia yang lain. Mereka terikat oleh norma-norma yang berlaku di dalam masyarakat yang diantaranya
Lebih terperinciANALISIS DESKRIPTIF BUKU AJAR BAHASA ARAB KELAS XI MA KARANGAN KEMENAG. Muchammad Huud Almuafa
ANALISIS DESKRIPTIF BUKU AJAR BAHASA ARAB KELAS XI MA KARANGAN KEMENAG Muchammad Huud Almuafa 103211031 ABSTRAK Nama : Muchammad Huud Almuafa NIM : 103211031 Judul : Analisis Deskriptif buku ajar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hidayatul Muwaffiq. Hal ini dikarenakan pola interaksi yang dikembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Madrasah Aliayah Hidayatul Muwaffiq merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berkembang pesat di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Hidayatul Muwaffiq.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemudian di bangun pondok-pondok sebagai tempat tinggalnya. berubah menjadi agen pembaharuan (Agen Of Change) dan agen
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pondok pesantren merupakan pendidikan khas Indonesia yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat yang telah teruji kemandiriannya sejak berdirinya hingga
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agus, Bustanudin. Agama dalam kehidupan manusia pengantar antropologi agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006.
DAFTAR PUSTAKA A. BUKU Agus, Bustanudin. Agama dalam kehidupan manusia pengantar antropologi agama. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2006. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Pendekatan Praktek.
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam dalam Ilmu Pendidikan Agama Islam
UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK MATERI IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH SWT MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW (Studi Tindakan Kelas di MTs
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. aspek, termasuk dalam struktur sosial, kultur, sistem pendidikan, dan tidak
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia telah melahirkan suatu perubahan dalam semua aspek, termasuk dalam struktur sosial, kultur, sistem pendidikan, dan tidak tertutup kemungkinan
Lebih terperinciBAB II SEJARAH SINGKAT KH. SYAMSUL ARIFIN ABDULLAH SEBAGAI PENGASUH PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM PUGER JEMBER
14 BAB II SEJARAH SINGKAT KH. SYAMSUL ARIFIN ABDULLAH SEBAGAI PENGASUH PONDOK PESANTREN BUSTANUL ULUM PUGER JEMBER A. Latar Belakang Keluarga Dengan genealogi seseorang bisa mengetahui silsilah kekerabatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan antara satu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai makhluk sosial, manusia senantiasa ingin berhubungan antara satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan selain karena manusia tercipta sebagai makhluk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan masyarakat muslim di Indonesia. 1. pesantren; dalam hal ini kyai dibantu para ustadz yang mengajar kitab-kitab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua yang telah berfungsi sebagai salah satu benteng pertahanan umat Islam, pusat dakwah dan pusat pengembangan masyarakat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. santri yang dengan awalan pe didepan dan akhiran an berarti tempat tinggal para
BAB I PENDAHULUAN Sebelum tahun 1960-an, pusat-pusat pendidikan pesantren di Indonesia lebih dikenal dengan nama pondok pesantren. Istilah pondok berasal dari bahasa Arab, funduq, yang artinya hotel atau
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. pesantren terus tumbuh dan berkembang sejalan dengan perkembangan dunia
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pesantren adalah bentuk lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia yang sudah dikenal jauh sebelum Indonesia merdeka, bahkan sejak Islam masuk ke Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Harun Asrohsh, Pesantren Dijawa (Asal-Usul Perkembangan Pelembagaan), p.9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan dan perkembangan lembaga pendidikan di Indonesia tidak dapat dipisahkan dari proses Islamisasi, karena lembaga-lembaga pendidikan Islam merupakan
Lebih terperinci