BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan bagian dari sistem sosial. Respon sosial yang

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan bagian dari sistem sosial. Respon sosial yang"

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan bagian dari sistem sosial. Respon sosial yang tidak lepas dari komunikasi menjadikan komunikasi sebagai kajian yang urgen berhubungan dengan bahasa yang digunakan, alat yang digunakan dalam berkomunikasi, hingga faktor pendukung lainnya dalam komunikasi. Perkembangan sistem komunikasi dalam masyarakat bisa dilihat dari sejauh peran media yang digunakan. Media adalah alat untuk berkomunikasi. Ibarat jembatan yang berfungsi sebagai alat penghubung, begitupun media. Media berfungsi sebagai alat penghubung, menyalurkan informasi baik dari satu individu kepada individu lain, maupun antar kelompok. Dalam ilmu komunikasi media diartikan sebagai saluran, penghubung, atau alat-alat komunikasi. Menurut Heri D.J Maulana Media adalah saluran atau alat yang dipakai sumber utnuk menyampaikan pesan pada sasaran. Menurut Schram media adalah tekhnologi pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran, jadi media adalah perluasan dari guru. Nea, 1969 Media adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun audio visual, termasuk tekhnologi perangkat kerasnya. Dalam hal ini peran TV, radio, koran, majalah, baliho, benner, memegang peran penting dalam berkomunikasi 1. 1 Pengertian dan definisi media Akses 30 Maret 2014) 1

2 Salah satu syarat dalam komunikasi adalah pesan; berupa saran, nasihat, perintah, dll.- Selain itu, dalam mendefinisikan komunikasi masyarakat, tentu dikenal komunikan dan komunikator. Pesan yang disampaikan komunikator kepada komunikan tentu memunyai banyak jenis, satu diantara sekian banyak adalah pesan politik. Politik memegang peran penting dalam hidup. Sebagai masyarakat yang berdaulat, politik merupakan tindak, pengorganisasian, atau perumusan keadaan untuk membuat sistem dalam suatu tatanan pemerintahan. Politik menjadi kata yang tidak asing dikalangan akademisi, khususnya politisi, bahkan semua kalangan yang sadar akan tatanan kenegaraan pasti mengenal politik. Tentu politik tidak berdiri sendiri dalam hal ini. Pengkajian tentang komunikasi politik menjadi suatu kajian yang harus untuk dipelajari. Mengapa? Karena politik adalah tindakan, pengorganisasian, dll. dan secara pasti melibatkan komunikasi sebagai jembatan penghubung akan tujuan dari politik itu sendiri. Seseorang yang mampu menguasai media sebagai alat komunikasi mempunyai peluang yang sangat besar untuk menguasai pola pikir orang lain. Dalam hal ini Gatara menjelaskan pandangan Charles F. Andrain, bahwa aktor politik adalah bagian kunci yang berkuasa di dalam dimensi kehidupan politik. Lebih lanjut, aktor menurutnya, merupakan suatu istilah yang menunjukkan orang-orang yang memainkan kekuasaannya dalam arena politik. 2 2 Gatara, A.A Sahid. (2009). Ilmu Politik Memahami dan Menerapkan. Bandung: Pustaka Setia.hal

3 Bermedia dengan menggandeng cara berkomunikasi yang tepat, ditambah dengan menggunakan strategi politik dalam menciptakan persefsi, dan dengan strategi komuniasi politik sebagai penyatuan konsepnya maka mengubah paradigma masayarakat menjadi barang yang mungkin sangat mudah. Berkenaan dengan itu, Andrain (1992: 14) dalam Gatara juga mengatakan di samping keyakinan dan struktur dimensi kehidupan politik utama lainnya yang terdiri dari individu-individu, ada kalanya digambarkan sebagai aktor yang berkuasa, suatu istilah yang menunjukkan bahwa orang-orang ini memainkan peranan dalam dunia politik. 3 Maswadi Rauf seorang pakar politik dalam Harun dan Sumarno menjelaskan tentang komunikasi sebagai kegiatan politik merupakan penyampaian pesan-pesan yang bercirikan politik oleh aktor-aktor politik kepada pihak lain. 4 Disamping itu Maswadi Rauf menempatkan komunikasi politik sebagai objek kajian ilmu politik, karena pesan-pesan yang disampaikan dalam proses komunikasi bercirikan politik yaitu berkaitan kekuasaan politik negara, pemerintahan, dan aktivitas komunikator dalam kedudukan sebagai pelaku kegiatan politik. Pemilihan kepala daerah (Pilkada), pemilihan calon legislatif (Pilcaleg), Pemilihan Walikota (Pilwali) hingga presiden melibatkan kajian politik dan 3 Gatara, A.A Sahid. (2009). Ilmu Politik Memahami dan Menerapkan. Bandung: Pustaka Setia Hal Harun, Rochajat dan Sumarno. (2006). Komunikasi Politik Sebagai Suatu Pengantar. Bandung: Mandar Maju. Hal.3 3

4 komunikasi, dan kedua kajian ini menyatukan diri menjadi komunikasi politik. Kaloh menjelaskan tentang awal mula kedudukan dan keberadaan kepala daerah sepanjang sejarah sangat strategis. 5 Kecenderungan kekalahan dan kemenangan suatu pemilihan salah satunya karena faktor komunikasi, politik, khususnya strategi politik yang digunakan dalam pemenangan pemilihan. Berhubungan dengan strategi komunikasi politik yang digunakan, salah satu elemen penting yang harus diketahui adalah pesan yang disampaikan kepada masyarakat. Pesan menjadi salah satu tonggak keberhasilan dalam memikat hati masyarakat agar memberikan dukungannya kepada calon pemimpin. Maka dari itu semua, skripsi ini ditulis dengan judul Respon Warga Kelurahan Mojoroto Terhadap Pesan Politik Pasangan Abdullah Abu Bakar Dan Lilik Muhibbah dalam Pilwali Kota Kediri Tahun Pilihan Walikota Kediri diikuti 7 pasangan calon. Ketujuh pasangan calon tersebut memperrebutkan kursi Walikota dan Wakil Walikota Kediri. Menurut pengundian nomor yang telah ditetapkan oleh KPU, berikut nomor urut ke 7 pasangan 6 : 1. Arifudinsyah dan Sudjatmiko (AJI) 2. Bambang Harianto dan Hartono (BaHar) 3. Imam Subawi dan Suparlan (MaPan) 4. Samsul Ashar dan Sunardi (SAS) 5. Kasiadi dan Budi Raharjo (Kasibu) 5 Kaloh, J. (2009). Kepemimpinan Kepala Daerah. Jakarta: Sinar Grafika. Hal.4 6 Sumber KPU Kota Kediri 4

5 6. Abdullah Abu Lilik dan Lilik Muhibbah) 7. Harry Muller dan Ali Imron (HAI) Berdasarkan hitungan komisi pemilihan umum (KPU) kota Kediri, KPU menetapkan pasangan nomor urut 6 Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah sebagai pasangan dengan hasil tertinggi pemilih di tiga kecamatan kota Kediri. Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah memenangi 45% atau suara, diikuti pasangan kedua Samsul Ashar dan Sunardi dengan perolehan suara 42% atau suara. Pada akhirnya pasangan Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah disahkan oleh KPU Kota Kediri menjadi Walikota dan Wakil Walikota Kediri. 7 B. Rumusan Masalah a. Bagaimana pesan komunikasi politik Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri di Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri? b. Bagaimana respon warga Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri dalam Menerima Pesan Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah? 7 Sumber Dari KPU Kota Kediri 5

6 C. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk: a. Menganalisis bentuk pesan komunikasi politik Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Waliko tadi Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri pada tahun b. Menganalisis perilaku warga Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri dalam menerima Pesan politik Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah. D. Manfaat Penelitian Besar harapan penelitian ini dapat bermanfaat terhadap pengembangan ilmu komunikasi baik secara teoritis maupun praktis. a. Memberikan sumbangsih bagi upaya perkembangan ilmu pengetahuan, khusunya ilmu komunikasi dan studi komunikasi politik. b. Menjadi bahan rujukan bagi peneliti yang berminat pada kajian yang sama dengan permasalahan yang berbeda dengan wacana. c. Memberi masukan yang bermanfaat dalam mengambil keputusan atau langkah-langkah bagi yang berkepentingan dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. 6

7 E. Kajian Terdahulu Pertama Hari Wibowo (B ) Tahun 2013 dengan judul Komunikasi Politik Kiai Kampung di Kelurahan Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Fokus Penelitian ada 2 yaitu Bagaimana cara Kiai Kampung membangun komunikasi politiknya dan agaimana hambatan dan pendukung komunikasi politik Kiai Kampung di Kelurahan Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Tujuan penelitiannya yang pertama untuk mengetahui Kiai Kampung membangun komunikasi politiknya. Kedua untuk mengetahui hambatan dan pendukung komunikasi politik Kiai Kampung di Kelurahan Lobuk Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep. Dalam penelitian ini yang ditemukan adalah komunikasi yang terbangun dalam komunikasi politik kiai kampung ialah melalui ceramah umum dan diskusi-diskusi keagamaan. Cara yang dilakukan oleh kiai kampong sangatlah sederhana kalau dilihat secara kasat mata, karena mereka hanya berbaur langsung dengan masyarakat. Faktor pendukung terbangunnya komunikasi politik kiai kampong ialah kesadaran dan kekompakan masyarakat yang tinggi akan pentingnya memilih pemimpin yang tidak memakai money politik. Faktor penghambat terbangunnya komunikasi politik kiai kampong ialah kesadaran yang masih minim akan penting memilih pemimpin yang tidak menggunakan money politik, sehingga ini bisa merusak citra masyarakat yang lain yang memilih pemimpin dengan hati tanpa uang. 7

8 Kedua Imron Hamzah (B ) tahun 2010 dengan judul Pola Komunikasi Politik Partai Demokrat dalam pemenangan Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Rembang Tahun Focus penelitian ini Bagaimana proses komunikasi politik partai demokrat dalam pemenangan pemilihan kepala daerah Kabupaten Rembang tahun 2010 dan bagaimana pola komunikasi politik yang diterapkan partai demokrat dalam pemenangan pemilihan kepala daerah Kabupaten Rembang tahun Tujuan penelitian ini ingin mengetahui proses komunikasi politik partai demokrat dalam pemenangan pemilihan kepala daerah di kabupaten Rembang tahun 2010 dan ingin mengetahui pola komunikasi yang diterapkan partai demokrat dalam pemenangan pemilihan kepala daerah di kabupaten Rembang tahun Temuan pada penelitian ini Menggambarkan proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan dilakukan dengan mengkamanyekan visi misi dan program 4 pilar secara face to face kepada komunikan dan pola komunikasi yang digunakan adalah pola komunikasi linear, sekunder dan sirkular. F. Definisi Konsep Agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam penafsiran terhadap judul penelitian dan ruang lingkup masalah yang diteliti, maka penelitian penulis akan mendefinisikan terlebih dahulu istilah-istilah yang terdapat dalam judul peneilitian. Adapun masalah-masalah yang didefinisikan adalah: 8

9 a. Komunikasi politik Komunikasi politik sebagaimana diungkapkan oleh Maedow dalam Nimmo mendefinisikan, komunikasi politik adalah Political communication refers to any exchange of simbols or message that a significant extent have been shaped by or have consequences for political system penekakan Maedow terpaku pada simbol-simbol atau pesan yang disampaikan secara signifikan dibentuk atau memeiliki konsekeuensi terhadap sistem politik. 8 Lebih jelasnya, dalam penelitian ini harus ada komunikasi antara calon Walikota dan Wakil Walikota pada masyarakat supaya kemenangan dapat diraih dengan mudah. Komunikasi mempunyai tiga komponen yang harus dipenuhi setidak tidaknya yaitu, komunikator, pesan dan komunikan. Seperti yang dikatakan Dan Nimmo dalam Jalaluddin Rakhmat dalam buku Komunikasi Politik Komunikator, Pesan, dan Media menyebutkan bahwa komunikasi adalah proses interaksi sosial yang digunakan orang untuk menyusun makna yang merupakan citra mereka mengenai dunia (yang berdasarkan itu mereka bertindak) dan untuk bertukar citra itu melaui simbol-simbol. 9 Dalam peneletian ini, sebagaimana dikemukakan Maedow dalam definisi komunikasi politik lebih ditekankan pada pesan-pesan yang disampaikan oleh pasangan Abdullah Abu bakar dan Lilik Muhibbah dalam memenangkan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri. 8 Hafied Changara, Komunikasi Politik Konsep, Teori, dan Konsep (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011) Hal Nimmo, Dan Komunikasi Politik, Komunikator, Pesan dan Media. PT. Remaja Rosda Karya: Bandung. Hal.6 9

10 b. Pesan Pesan (Informasi) yang dimaksudkan adalah sesuatu yang disampaikan komunikator kepada komunikan baik itu berupa pengetahuan, hiburan, informasi, nasihat atau pun propaganda. Pesan politik merupakan pesan yang dirancang secara khusus demi kepentingan politik, secara verbal atau non-verbal, disadari atau pun tidak melalui pidato politik, pernyataan politik, brosur, surat kabar, radion, TV, spanduk, iklan politik, dll. guna memengaruhi keadaan sosial demi kepentingan politik Abdullah Abu bakar dan Lilik Muhibbah dalam memenangkan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri Hafied Changara, Komunikasi Politik Konsep, Teori, dan Konsep (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011), 15,

11 G. Kerangka Pikir Penelitian PASANGAN CALON PUBLIC RELATIONS PESAN VERBAL KAMPANYE LANGSUNG NON VERBAL KAMPANYE DENGAN TULISAN MEDIA ELEKTRONIK -TV -RADIO -INTERNET CETAK -KORAN -BROSUR -MAJALAH -INDIVIDU -MASYARAKAT KOMUNIKAN EFEK -KOGNITIF (TAHU) -AFEKTIF (SIKAP SETUJU ATAU TIDAK) KONATIF (TINGKAH LAKU) 11

12 Calon Walikota dan Walikota Kediri adalah Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah. Kursi Walikota dan Wakil Walikotayang diperebutkan adalah untuk periode Untuk mendapatkan suara sebanyak-banyaknya maka pasangan Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah harus menentukan konsep baik dalam rangka kampanye untuk mendapatkan suara masyarakat dan konsep setelah nanti menjadi Walikota dan Wakil Walikotasupaya masyarakat yakin bahwa mereka adalah calon Walikota dan Walikotayang tepat untuk kota Kediri. Maka dalam tataran organisasi pasti terdapat departemen masyarakat, sebagai penghubung antara pasangan Walikota dan Wakil Walikota kepada masyarakat Kediri khususnya kelurahan Mojoroto. Sesuatu yang disampaikan oleh humas adalah pesan yang menyuratkan tujuan dan tindakan yang akan dilakukan kelak setelah mereka menduduki kursi Walikota dan Wakil Walikota Kediri. Demikian penulis melakukan penelitian terhadap pesan visi-misi Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah. Dengan catatan penulis menganalisa pengarus pesan Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah terhadap warga Mojoroto. Pesan yang dianalisa penulis berupa pesan verba dan pesan non-verbal. Pesan verbal berupa pesan yang tertulis dalam visi-misi dan pesan non-verbal berupa pesan-pesan dibentuk sedemikan rupa dalam bentuk simbol. Pesan sebagaimana perkembangan zaman dibagi menjadi dua; tradisional maupun modern. Pesan tradisional berupa pesan dalam bentuk media cetak dan secara modern berupa TV dan radio. Hal yang dianalisa adalah 12

13 keefektifan media dalam penyampaian pesan kepada masyarakat kelurahan Mojoroto. Keefektifan pesan tergantung kelihaian komunikator dalam penyampaian pesan. Hingga pada akhirnya apakah pesan itu sampai atau tidak kepada masyarakat, memerikan pengaruh atau tidak kepada masyarakat dan bagaimana sikap masyarakat setelah menerima pesan tersebut. Pengaruh yang ditimbulkan memang banyak, diantaranya masyarakat menjadi tahu bahwa Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah adalah pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kediri, kemudian mengambil sikap setuju, dan perilaku masyarakat secara bebondong-bondong apakah memilih atau membenci atau diantara kedua itu. Akhir dari semua itu berdampak pada Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah. Maksudnya pada perolehan suara. Apakah pesan Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah mengantarkan mereka pada kursi Walikota dan Wakil Walikota Kediri atau tidak. H. Sistematikan Penelitian Pembahasan skripsi ini dibagi kedalam lima bab: BAB I : Pendahuluan Bab I mencakup pendahuluan yang menjelaskan latar belakang masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi konsep, kerangkan pikir penelitian, dan sistematika penulisan. 13

14 BAB II : Kajian teoritis BAB II ini membahas kajian teoritis dan kajian pustaka yang berkaitan dengan Komunikasi politik dan pesan yang disampaikan pasangan calon Walikota dan Wakil WalikotaAbdullah Abu bakar dan Lilik Muhibbah di Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri dalam memenangkan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri tahun 2013 BAB III : Metode Penelitian Pada BAB III ini penulis menjelaskan tentang metode yang digunakan untuk menganalisa permasalah yang penulis amati. Sejalan dengan itu, penulis menggunakan kuantitatif. Hal ini agar hasil dari analisa penulis menjadi lebih relevan antara teori dan kejadian di lapangan. BAB IV : Analisis Data BAB IV ini berisikan temuan pesan politik yang disampaikan oleh pasangan Walikota dan Wakil Walikota Abdullah Abu Bakar dan Lilik Muhibbah di Kelurahan Mojoroto Kecamatan Mojoroto Kota Kediri dalam memenangkan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Kediri tahun 2013 serta konfirmasi temuan dengan teori sehingga data yang diperoleh dapat dipertanggung jawabkan. 14

15 BAB V : Penutup Penutup merupakan bab terakhir dalam penulisan skripsi. BAB V Penutup ini terdiri dari kesimpulan dari hasil analisa penulis dan saransaran yang penulis haturkan baik terkait dengan penulisan selanjutnya maupun dengan hal-hal yang berhubungan dengan komunikasi politik untuk para calon politikus dalam dunia perpolitikan. 15

BAB V PENUTUP. Penelitian hubungan antara karakteristik pemilih, konsumsi media, interaksi peergroup dan

BAB V PENUTUP. Penelitian hubungan antara karakteristik pemilih, konsumsi media, interaksi peergroup dan BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan Penelitian hubungan antara karakteristik pemilih, konsumsi media, interaksi peergroup dan perilaku pemilih memiliki signifikansi yang kuat. Terdapat hubungan positif antara konsumsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara demokrasi, dimana kedaulatan tertinggi

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara demokrasi, dimana kedaulatan tertinggi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu Negara demokrasi, dimana kedaulatan tertinggi berada di tangan rakyat dan rakyat merupakan salah satu agen terpenting dalam kemajuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar

BAB I PENDAHULUAN. Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan umum sebagai sarana demokrasi telah digunakan di sebagian besar negara di dunia termasuk Indonesia. Negara Kesatuan Republik Indonesia sejak reformasi telah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengevaluasi kesuksesan atau kegagalan sebuah penggunaan media kampanye bukanlah hal yang mudah. Kebanyakan evaluasi media akan kampanyenya hanya berupa daftar dari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan

I. PENDAHULUAN. Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa merupakan sarana bagi manusia untuk memenuhi kebutuhan akan informasi dan hiburan. Saat ini begitu banyak media massa yang ada di tengah-tengah masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi memegang peran penting menurut porsinya masing-masing.

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi memegang peran penting menurut porsinya masing-masing. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi yang merupakan bagian penting dari kehidupan manusia, yang juga menjadi kebutuhan dasar hidup manusia, telah mengalami banyak perkembangan. Walaupun

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR: 10/Kpts/KPU-Prov-010/2011 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SOSIALISASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini didukung dengan berdirinya bermacam-macam partai politik. Diawali

BAB I PENDAHULUAN. ini didukung dengan berdirinya bermacam-macam partai politik. Diawali BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia adalah negara republik yang menganut dasar demokrasi atau kebebasan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dan pemikiran. Kondisi ini didukung dengan berdirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan capres dan cawapres dalam meraih suara tak lepas dari peranan media yang menyebarkan visi dan misi mereka dalam kampanye untuk meraih suara pemilih.

Lebih terperinci

DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR

DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA WACANA IKLAN KARTU PERDANA PADA BROSUR KARTU CELLULAR Skripsi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. melalui lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).

I. PENDAHULUAN. melalui lembaga legislatif atau Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan proses perekrutan pejabat politik di daerah yang berkedudukan sebagai pemimpin daerah yang bersangkutan yang dipilih langsung

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Reformasi politik yang sudah berlangsung sejak berakhirnya pemerintahan Orde Baru di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto pada bulan Mei 1998, telah melahirkan perubahan besar

Lebih terperinci

S A L I N A N. Lampiran : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 03/Kpts/KPU-Kab/ /2012 Tanggal : 7 Mei 2012

S A L I N A N. Lampiran : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 03/Kpts/KPU-Kab/ /2012 Tanggal : 7 Mei 2012 Lampiran : KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN NGANJUK Nomor : 03/Kpts/KPU-Kab/014.329801/2012 Tanggal : 7 Mei 2012 PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM BUPATI DAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat saling bertukar informasi dengan antar sesama, baik di dalam keluarga

BAB I PENDAHULUAN. dapat saling bertukar informasi dengan antar sesama, baik di dalam keluarga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komunikasi adalah kebutuhan manusia dengan berkomunikasi manusia dapat saling bertukar informasi dengan antar sesama, baik di dalam keluarga maupun bermasyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Darma, (2009: 91) mengatakan, bahasa politik adalah bahasa yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Darma, (2009: 91) mengatakan, bahasa politik adalah bahasa yang digunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya sehari-hari tidak pernah lepas dari bahasa, karena bahasa merupakan alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berinteraksi satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. warga tertentu. Strategi komunikasi politik juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. warga tertentu. Strategi komunikasi politik juga merupakan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Strategi Komunikasi Politik adalah perencanaan komunikasi yang diarahkan kepada pencapaian suatu pengaruh dengan sedemikian rupa, sehingga masalah yang dibahas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah setelah runtuhnya Orde Baru, di era reformasi saat ini, media dengan

BAB I PENDAHULUAN. pemerintah setelah runtuhnya Orde Baru, di era reformasi saat ini, media dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebebasan media dalam memberitakan berita yang bertentangan dengan pemerintah setelah runtuhnya Orde Baru, di era reformasi saat ini, media dengan bebas memberitakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kehidupan bernegara, politik merupakan kegiatan yang dekat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam kehidupan bernegara, politik merupakan kegiatan yang dekat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan bernegara, politik merupakan kegiatan yang dekat dengan masyarakat. Bukan hanya para penyelenggara pemerintahan yang mempraktekan ilmu tersebut. Setiap

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG

KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT. NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR : 21/Kpts/KPU-Prov-019/2012 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR KALIMANTAN

Lebih terperinci

Unsur-unsur, sifat, dan fungsi komunikasi

Unsur-unsur, sifat, dan fungsi komunikasi Unsur-unsur, sifat, dan fungsi komunikasi Tiga konseptualisasi komunikasi 1. Komunikasi sebagai tindakah satu-arah Penyampaian pesan Co: Seseorang bercerita mengenai suatu masalah. Menurut Michael Burgoon

Lebih terperinci

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG

SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN. NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab /2010 TENTANG SALINAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN KEPUTUSAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN TUBAN NOMOR : 12/Kpts/KPU Kab 014329920/2010 TENTANG TATA CARA PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bulan Mei 1998, telah menghantarkan rakyat Indonesia kepada perubahan di

BAB I PENDAHULUAN. bulan Mei 1998, telah menghantarkan rakyat Indonesia kepada perubahan di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Reformasi yang dimulai sejak berakhirnya pemerintahan Orde Baru pada bulan Mei 1998, telah menghantarkan rakyat Indonesia kepada perubahan di segala bidang, terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa dalam menyuguhkan informasi yang akurat dan faktual semakin dibutuhkan di tengah-tengah masyarakat. Kebutuhan tersebut diiringi dengan semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Pemilihan umum (Pemilu) adalah salah satu cara dalam sistem demokrasi untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk di lembaga perwakilan rakyat. Selain itu pemilu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan pemilihan langsung kepala daerah (Pilkada). Momen-momen politik. berjalannya proses politik di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dan pemilihan langsung kepala daerah (Pilkada). Momen-momen politik. berjalannya proses politik di Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia pada saat ini momen-momen politik begitu banyak terjadi dan melibatkan masyarakat secara luas seperti melalui pemilihan umum secara langsung anggota

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita pandang dari transformasi yang sangat penting dalam abad ke-20

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita pandang dari transformasi yang sangat penting dalam abad ke-20 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Jika kita pandang dari transformasi yang sangat penting dalam abad ke-20 adalah persaingan politik yang semakin tinggi dihampir semua negara. Hal ini juga disertai dengan

Lebih terperinci

PROPOSAL KONSULTAN PENDAMPINGAN PEMENANGAN PEMILUKADA PROXIMITY

PROPOSAL KONSULTAN PENDAMPINGAN PEMENANGAN PEMILUKADA PROXIMITY PROPOSAL KONSULTAN PENDAMPINGAN PEMENANGAN PEMILUKADA PROXIMITY Research, Strategy, and Political Consulting GEDUNG GRAHA PENA LANTAI 10, R. 1005 Jalan A. Yani No. 88 SURABAYA Telp. 031-8295935, HP. 081.332.414.618,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pesta demokrasi dimulai, saat ini bangsa Indonesia sedang memeriahkan

BAB I PENDAHULUAN. Pesta demokrasi dimulai, saat ini bangsa Indonesia sedang memeriahkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah. Pesta demokrasi dimulai, saat ini bangsa Indonesia sedang memeriahkan pesta, yang di tunggu-tunggu oleh seluruh rakyat Indonesia pada tahun 2014. Pemilu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan. Karena melalui informasi, manusia dapat mengetahui peristiwa yang sedang dan telah terjadi

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Dikutip dari Kasali (1992), menurut Crompton dan lamb yang disebut Public

BAB I. Pendahuluan. Dikutip dari Kasali (1992), menurut Crompton dan lamb yang disebut Public BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Periklanan merupakan segala bentuk penyajian dan promosi ide. Kita dapat membedakan periklanan menjadi dua jenis antara lain periklanan komersial & periklanan nonkomersial.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe penelitian Dalam penelitian ini yang digunakan adalah tipe penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 34 Penelitian deskriptif adalah jenis

Lebih terperinci

Hubungan Terpaan Informasi Politik Partai NasDem di Televisi dan Komunikasi di dalam Kelompok Referensi Terhadap Preferensi Memilih Partai NasDem

Hubungan Terpaan Informasi Politik Partai NasDem di Televisi dan Komunikasi di dalam Kelompok Referensi Terhadap Preferensi Memilih Partai NasDem Hubungan Terpaan Informasi Politik Partai NasDem di Televisi dan Komunikasi di dalam Kelompok Referensi Terhadap Preferensi Memilih Partai NasDem Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal mendasar yang berkaitan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal mendasar yang berkaitan dengan BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini akan dibahas mengenai hal-hal mendasar yang berkaitan dengan preferensi peneliti untuk mengambil judul penelitian meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian,

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG

PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 11 TAHUN 2010 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SOSIALISASI PENYELENGGARAAN PEMILIHAN UMUM KEPALA DAERAH DAN WAKIL KEPALA DAERAH KOMISI PEMILIHAN UMUM, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELIAN

BAB III METODE PENELIAN BAB III METODE PENELIAN A. Jenis dan Desain Penelitian 1. Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan deskriptif kuantitatif. Sedangkan deskriptif kuantitatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Reformasi telah memberikan posisi tawar yang jauh lebih dominan kepada

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Reformasi telah memberikan posisi tawar yang jauh lebih dominan kepada BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Reformasi telah memberikan posisi tawar yang jauh lebih dominan kepada politisi dibandingkan dengan masa Orde Baru. Politisi unjuk gigi dengan kedudukan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penulisan

BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Penulisan BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penulisan Komunikasi merupakan suatu proses pertukaran informasi yang terjadi antara satu pihak dengan pihak yang lain. Memenuhi kebutuhan kita sebagai mahluk sosial, tidak

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407). 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak dahulu, peneliti-peneliti komunikasi massa telah menyadari betapa kuatnya peran media komunikasi dalam membentuk pikiran masyarakat. Media komunikasi memiliki

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pemilukada Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 yang dilaksanakan secara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pemilukada Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 yang dilaksanakan secara BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Pemilukada Kabupaten Gunungkidul tahun 2010 yang dilaksanakan secara langsung dapat berlangsung tertib dan lancar. Animo masyarakat yang besar atas pesta demokrasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. karena keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi terletak pada kemampuan

BAB 1 PENDAHULUAN. karena keberhasilan suatu perusahaan atau organisasi terletak pada kemampuan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan zaman segala sesuatu aktifitas kerja dilakukan secara efektif dan efisien serta dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. responden, informan atau mereka tidak merasa jika sedang diamati. 56

BAB IV ANALISIS DATA. responden, informan atau mereka tidak merasa jika sedang diamati. 56 BAB IV ANALISIS DATA A. Hasil Temuan Peneliti Analisis data merupakan hasil analisis yang di lakukan oleh peneliti dari hasil wawancara dengan objek, observasi berarti peneliti melihat dan mendengarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan pencitraan menjadi point penting dalam penunjang karir perpolitikan.

BAB I PENDAHULUAN. dikatakan pencitraan menjadi point penting dalam penunjang karir perpolitikan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pencitraan dalam kehidupan sehari-hari merupakan hal penting dalam kehidupan bersosial. Melalui pencitraan, manusia memilih hal yang akan dilakukan dan juga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat

BAB I PENDAHULUAN. segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi telah menuntut adanya perubahan paradigma lama dalam segala bidang, salah satunya adalah bidang pemasaran. Semakin tinggi tingkat persaingan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah pemilik peran penting dalam menyampaikan berbagai informasi pada masyarakat. Media komunikasi massa yaitu cetak (koran, majalah, tabloid), elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun

BAB I PENDAHULUAN. jumlah suara yang sebanyak-banyaknya, memikat hati kalangan pemilih maupun BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Masalah Pemilu merupakan salah satu arena ekspresi demokrasi yang dapat berfungsi sebagai medium untuk meraih kekuasaan politik. Karenanya, berbagai partai politik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang digunakan dalam suatu negara. Indonesia adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang digunakan dalam suatu negara. Indonesia adalah salah satu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Demokrasi merupakan suatu proses dalam pembentukan dan pelaksanaan pemerintahan yang digunakan dalam suatu negara. Indonesia adalah salah satu negara yang menjalankan

Lebih terperinci

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih.

negeri namun tetap menuntut kinerja politisi yang bersih. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persoalan politik di Indonesia saat ini adalah kurangnya kesadaran politik dalam masyarakat khususnya generasi pemuda untuk terlibat dalam partisipasi politik. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi baru untuk memuaskan kebutuhan. Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang

BAB I PENDAHULUAN. teknologi baru untuk memuaskan kebutuhan. Untuk dapat beradaptasi dengan perubahan yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perubahan global yang begitu cepat terjadi di masa sekarang disebabkan oleh bertambah tingginya tingkat pendidikan masyarakat, tingkat pendapatan, arus informasi serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Konteks Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Indonesia saat ini melalui momen-momen aktivitas politik yang melibatkan masyarakat secara luas, seperti pemilihan umum secara langsung anggota legislatif, pemilihan

Lebih terperinci

PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014?

PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014? PENGENALAN PUBLIK TENTANG PARTAI POLITIK: BAGAIMANA KUALITAS PILEG 2014? Jakarta, 29 Januari 2014 Q: Apakah Ibu/Bapak/Saudara tahu atau tidak tahu bahwa Tahun 2014 akan dilaksanakan Pemilihan Legislatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu media komunikasi yang efektif untuk menyebarkan. bagi mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya.

BAB I PENDAHULUAN. merupakan salah satu media komunikasi yang efektif untuk menyebarkan. bagi mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi seperti sekarang ini informasi dapat di akses dengan sangat mudah. Informasi dapat di akses melalui media elektronik seperti televisi, radio,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka

BAB I PENDAHULUAN. efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi mempunyai peranan yang penting dalam menentukan betapa efektifnya orang-orang bekerja sama dan mengkoordinasikan usaha-usaha mereka untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia setiap 5 tahun sekali mempunyai agenda besar dalam pesta demokrasinya dan agenda besar tersebut tak lain adalah Pemilu. Terhitung sejak tahun 2004

Lebih terperinci

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO

PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO PERANAN SURAT KABAR DALAM MENUMBUHKAN MINAT BACA REMAJA DI KECAMATAN SINGKIL KOTA MANADO Oleh Kristevel Mokoagow e-mail: kristevelmokoagow@yahoo.co.id Abstrak Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian penting dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia

Lebih terperinci

LINGKUP KOMUNIKASI. Tim Dosen Teori Komunikasi: 1. Drs. Dinn Wahyudin, M.A. 2. Dra. Permasih, M.Pd. 3. Riche Cynthia, S.Pd, M.Si.

LINGKUP KOMUNIKASI. Tim Dosen Teori Komunikasi: 1. Drs. Dinn Wahyudin, M.A. 2. Dra. Permasih, M.Pd. 3. Riche Cynthia, S.Pd, M.Si. LINGKUP KOMUNIKASI Tim Dosen Teori Komunikasi: 1. Drs. Dinn Wahyudin, M.A. 2. Dra. Permasih, M.Pd. 3. Riche Cynthia, S.Pd, M.Si. Pengantar llmu Komunikasi merupakan llmu yang mempelajari, menelaah dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasal 18 Undang - Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa, Negara Kesatuan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pasal 18 Undang - Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa, Negara Kesatuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pasal 18 Undang - Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa, Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah-daerah provinsi itu dibagi atas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa orde baru, kepala pemerintahan di daerah baik tingkat satu dan dua, para

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa orde baru, kepala pemerintahan di daerah baik tingkat satu dan dua, para 5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perubahan sistem pemilihan di tingkat nasional ternyata memiliki implikasi politis terhadap sistem pemilihan kepala pemerintahan di tingkat daerah. Pada masa

Lebih terperinci

1 Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara

1 Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1.1 Konteks Masalah Indonesia sebagai salah satu negara penganut demokrasi, sudah tentu melaksanakan pemilu sebagai perwujudan kedaulatanan rakyat. Seperti yang tertulis dalam Undang-undang

Lebih terperinci

KOMISI PEMILIHAN UMUM,

KOMISI PEMILIHAN UMUM, KOMISI PEMILIHAN UMUM PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM NOMOR 23 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN SOSIALISASI DAN PENYAMPAIAN INFORMASI PEMILIHAN UMUM ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT, DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DAN PEMENANGAN PEMILU

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DAN PEMENANGAN PEMILU STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK DAN PEMENANGAN PEMILU (Studi Kasus Strategi Komunikasi Politik Hulman Sitorus, SE dan Drs. Koni Ismail Siregar pada Masa Kampanye Pemilihan Umum Kepala Daerah Pematangsiantar

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN 109 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Bentuk- Bentuk Kampanye Massa Yang Digunakan Di Kelurahan Pekauman Kabupaten Gresik Dalam Pemilu Presiden 2014 Pemilu Presiden merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era perkembangan kemajuan teknologi dan pengetahuan, semua arus informasi mengalir secara tidak terbatas. Aliran informasi ini disertai dengan perubahan yang signifikan

Lebih terperinci

Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah Provinsi,

Walikota masing-masing sebagai kepala pemerintahan daerah Provinsi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, atau seringkali disebut Pilkada, adalah pemilihan umum untuk memilih Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hampir seluruh organisasi politik memiliki strategi yang berbeda-beda.

BAB I PENDAHULUAN. hampir seluruh organisasi politik memiliki strategi yang berbeda-beda. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Strategi adalah suatu cara atau taktik dalam meraih dan memperoleh sesuatu. Sehingga dalam wahana politik strategi merupakan sesuatu hal yang sangat urgen yang kianhari

Lebih terperinci

VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI

VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Ilmu marketing dalam dunia politik sudah lazim digunakan terlebih dalam hal pemasaran ide, gagasan dan program kerja dari sebuah partai politik ataupun kandidat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di kota bandung

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di kota bandung 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sistem Pemilihan Umum Kepala Daerah (pemilukada) dapat dibedakan dalam dua jenis, yakni pemilukada langsung dan pemilukada tidak langsung. Faktor utama yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador

BAB I PENDAHULUAN. Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Hal yang Peneliti coba dalami dalam skripsi ini adalah seberapa jauh seorang Public Relations (PR) berperan dalam menentukan seorang sosok brand ambassador

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. menjadi peserta pemilu sampai cara mereka untuk hadir tidak hanya sekedar menjadi

BAB IV PENUTUP. menjadi peserta pemilu sampai cara mereka untuk hadir tidak hanya sekedar menjadi BAB IV PENUTUP 4.1.Kesimpulan Menjadi pemain baru dalam pemilu di Indonesia bukanlah hal yang mudah. Semua hal mulai dari syarat untuk menjadi partai, syarat lolos verifikasi untuk menjadi peserta pemilu

Lebih terperinci

BAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan

BAB I. Pendahuluan. Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan 1 BAB I Pendahuluan 1.1 latar belakang Siaran pers memiliki fungsi penting bagi setiap organisasi ataupun perusahaan manapun, yaitu untuk memberikan informasi yang penting menyangkut dengan publiknya.

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. pedagang lansia dengan menggunakan komunikasi teori persuasif adalah pola

BAB V PENUTUP. pedagang lansia dengan menggunakan komunikasi teori persuasif adalah pola BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data dan temuan-temuan penelitian mengenai pola komunikasi Komunitas Ketimbang Ngemis Sidoarjo terhadap pedagang lansia di Kabupaten Sidoarjo, penulis dapat menarik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu

BAB I PENDAHULUAN. melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Memperhatikan adalah mengarah kepada dan mempersiapkan diri untuk melakukan pengamatan terhadap satu obyek atau terhadap pelaksanaan satu perbuatan. 1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Olahraga permainan bola basket merupakan salah satu jenis olahraga yang termasuk ke dalam kelompok olahraga permainan yang menggunakan bola besar. Olahraga ini

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Politik merupakan proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat

I. PENDAHULUAN. Politik merupakan proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politik merupakan proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan keputusan khususnya dalam negara. Sistem politik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara di dunia ini yang menggunakan sistem pemerintahan demokrasi, dimana dalam sistem ini kedaulatan berada ditangan rakyat

Lebih terperinci

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN POLITIK CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SAMARINDA TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PADA PILKADA SERENTAK 2015

PENGARUH STRATEGI PEMASARAN POLITIK CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SAMARINDA TERHADAP PARTISIPASI PEMILIH PADA PILKADA SERENTAK 2015 ejournal Ilmu Komunikasi, 2016 : 4 (2) : 73-86 ISSN 0000-0000, ejournal.ilkom.fisip-unmul.ac.id Copyright 2016 PENGARUH STRATEGI PEMASARAN POLITIK CALON WALIKOTA DAN WAKIL WALIKOTA SAMARINDA TERHADAP PARTISIPASI

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

II. TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN DAFTAR ISI Persembahan.................................... i Abstrak.................................... ii Ringkasan Eksekutif.................................... iii Lembar Pengesahan........................................

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. juga mampu membentuk opini publik melalui tayangan yang disajikannya, seperti

BAB I PENDAHULUAN. juga mampu membentuk opini publik melalui tayangan yang disajikannya, seperti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media massa sebagai salah satu bagian yang tidak terpisahkan di masyarakat telah memberikan pengaruh yang begitu signifikan di masyarakat. Berbagai bentuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah,

BAB I PENDAHULUAN. Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Radio merupakan media auditif yang hanya bisa didengar, tetapi murah, merakyat dan bisa dibawa atau didengarkan di mana mana. Radio memiliki kekuatan terbesar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. ekonomi, kultural, sosial, dan modal simbolik. mampu untuk mengamankan kursi Sumenep-1 kembali.

BAB V PENUTUP. ekonomi, kultural, sosial, dan modal simbolik. mampu untuk mengamankan kursi Sumenep-1 kembali. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan 1. Analisis Modal Petahana (Busyro Karim) Busyro Karim adalah kandidat petahana yang mencalonkan kembali pada Pemilu Bupati Sumenep 2015 dengan strategi yang dianalisis dengan

Lebih terperinci

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN FATAH PALEMBANG FAKULTAS DAKWAH DAN KOMUNIKASI Jln. Prof. KH. Zainal Abidin Fikry KM 3,5 Palembang RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Mata Kuliah : Kode : TIK 5182

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Rokok merupakan benda yang ada di sekitar kita dan sudah tidak asing lagi. Kegiatan merokok ini sudah menjadi kegiatan umum dan meluas dikalangan masyarakat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah. Hal ini di mungkinkaan karena adanya berbagai media (Channel) yang dapat 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan media komunikasi modern dewasa ini telah memungkinkan orang di seluruh dunia ini untuk dapat saling berkomunikasi. Hal ini di mungkinkaan karena adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. twitter, facebook, dll untuk mencapai yang mereka inginkan yaitu dukungan dari. antarpribadi, dan organisasi (Tabroni, 2012:158).

BAB I PENDAHULUAN. twitter, facebook, dll untuk mencapai yang mereka inginkan yaitu dukungan dari. antarpribadi, dan organisasi (Tabroni, 2012:158). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilu merupakan pesta besar bagi masyarakat Indonesia. Menjelang pemilu 2014 berbagai partai memulai kampanye dengan berbagai cara. Mereka memanfaatkan surat kabar,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi didefinisikan Vardiansyah (2004:3) sebagai usaha penyampaian pesan antarmanusia. Kegiatan komunikasi ini telah ada sejak terbentuknya masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semarak dinamika politik di Indonesia dapat dilihat dari pesta demokrasi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semarak dinamika politik di Indonesia dapat dilihat dari pesta demokrasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semarak dinamika politik di Indonesia dapat dilihat dari pesta demokrasi dari tingkat pusat sama tingkat daerah. Setiap daerah banyak mencalonkan dirinya dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung

BAB I PENDAHULUAN. Peran Berita Politik Dalam Surat Kabar Pikiran Rakyat Terhadap Pengetahuan Politik Mahasiswa Ilmu Sosial se-kota Bandung BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi ini, terutama teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang dengan cepat,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia Broadcasting (penyiaran) adalah dunia yang selalu menarik perhatian bagi masyarakat khususnya di Indonesia. Televisi memiliki keunggulan yang menyebabkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi maka masyarakat pada umumnya membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mendapatkan informasi maka masyarakat pada umumnya membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap orang membutuhkan informasi dalam hidupnya, karena dengan informasi seseorang dapat mengetahui segala sesuatu yang terjadi di dunia ini. Untuk mendapatkan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung sejak sistem otonomi daerah diterapkan. Perubahan mekanisme

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung sejak sistem otonomi daerah diterapkan. Perubahan mekanisme BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Demokrasi sebagai pilar penting dalam sistem politik sebuah Negara, termasuk Indonesia yang sudah diterapkan dalam pemilihan secara langsung seperti legislatif, Presiden

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada Juni 2005, rakyat Indonesia melakukan sebuah proses politik yang

BAB I PENDAHULUAN. Pada Juni 2005, rakyat Indonesia melakukan sebuah proses politik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Juni 2005, rakyat Indonesia melakukan sebuah proses politik yang baru pertama kali dilakukan di dalam perpolitikan di Indonesia, proses politik itu adalah Pemilihan

Lebih terperinci

2015 HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KAMPANYE DI MEDIA MASSA DENGAN PARTISIPASI POLITIK PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2015 HUBUNGAN ANTARA SIKAP TERHADAP KAMPANYE DI MEDIA MASSA DENGAN PARTISIPASI POLITIK PADA MAHASISWA DI UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Demokrasi merupakan suatu sistem yang mengatur pemerintahan berlandaskan pada semboyan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Untuk mewujudkan sistem demokrasi

Lebih terperinci

Pengaruh Komunikasi Politik Pasangan Calon Kepala Daerah Terhadap Pemilih Dikalangan Mahasiswa Di Banjarmasin

Pengaruh Komunikasi Politik Pasangan Calon Kepala Daerah Terhadap Pemilih Dikalangan Mahasiswa Di Banjarmasin Pengaruh Komunikasi Politik Pasangan Calon Kepala Daerah Terhadap Pemilih Dikalangan Mahasiswa Di Banjarmasin Samsul Rani Fakultas Dakwah Dan Komunikasi IAIN Antasari This study aims to determine the effect

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penyampaian isi pesan seolah olah langsung antara komunikator dan. karena jelas terdengar dan terlihat secara visual.

BAB I PENDAHULUAN. Penyampaian isi pesan seolah olah langsung antara komunikator dan. karena jelas terdengar dan terlihat secara visual. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Televisi sebagai alat komunikasi yang sifatnya istimewa dibanding alat komunikasi lainnya seperti radio, surat kabar, majalah, buku dan sebagainya. Televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pemilihan umum (Pemilu) adalah proses memilih orang untuk mengisi jabatan-jabatan politik tertentu. Jabatan-jabatan tersebut beranekaragam, mulai dari Presiden, Wakil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi kompleks jelasnya media adalah pemain utama dalam komunikasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Informasi tidak mengalir begitu saja dan yang bergerak adalah prosesnya dan penyampaian pesan interprestasi terhadap penyampaian tersebut dan penciptaan penyampaian

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Tanaman padi merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang penting dalam rangka ketahanan pangan penduduk Indonesia. Permintaan akan beras meningkat pesat seiring dengan

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan

KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Karakteristik demografi pemilih yang mencakup usia antara 20-49 tahun, berpendidikan SLTA dan di atasnya, memiliki status pekerjaan tetap (pegawai negeri sipil, pengusaha/wiraswasta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan 3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Di tahun 2009 masyarakat Indonesia akan melaksanakan Pesta Demokrasi. Dimana pesta tersebut adalah kesempatan masyarakat untuk memlih wakil dan pemimpinnya

Lebih terperinci