PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI I PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI MELALUI MODEL KOOPERATIF SNOWBALL THROWING
|
|
- Sugiarto Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI I PRINSIP-PRINSIP PENYELENGGARAAN ADMINISTRASI MELALUI MODEL KOOPERATIF SNOWBALL THROWING Iyailisa dan Sri Inah Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang, Surabaya SMK Negeri 10, Surabaya ABSTRACT This study is aimed to find out the teacher and student activities to enhance the learning outcomes by applying cooperative learning method type snowball throwing. This study applies the class action research for 3 cycles. The result of the study shows the teacher capability in handling the class is good enough, the students activities also increased, while the learning outcomes both individual and classical comprehensiveness shows increased, The classical comprehensiveness in the pre-test is 11% while in the first cycle post-test is 30, 56, second cycle is 80,56% and the third cycle is 100%. Key words: cooperative learning model, snowball throwing, learning outcomes Berbagai upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan telah dilakukan oleh pemerintah antara lain dengan jalan melengkapi sarana dan prasarana, meningkatkan kualitas tenaga pengajar, serta penyempurnaan kurikulum yang menekankan pada pengembangan aspek-aspek yang bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup (Life Skill) yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk dapat menyesuaikan diri, dan berhasil di masa yang akan datang. Sekolah merupakan lembaga formal untuk menuntut ilmu pengetahuan yang di dalamnya terdapat salah satu bentuk aktivitas guru maupun siswa. Guru terus menggali kemampuan yang dimiliki dan menemukan hal-hal baru sebagai kompetensi yang dimiliki untuk melaksanakan tugasnya dengan baik. Siswa merupakan suatu komponen pendidikan yang wajib melalui proses pendidikan, sehingga dapat menjadi manusia yang berkualitas sesuai tujuan pendidikan. Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan pendidikan kejuruan tingkat menengah atas yang disediakan pemerintah dalam rangka menyiapkan tenaga kerja siap pakai. Hal ini sesuai dengan tujuan instruksional pendidikan menengah kejuruan yaitu siswa diharapkan menjadi tenaga profesional yang memiliki keterampilan yang memadai, produktif, kreatif dan mampu berwirausaha. Untuk itu perlu kiranya siswa SMK dibekali dengan kemampuan dasar dan keterampilan teknik yang memadai. Melakukan pengembangan dan perbaikan kurikulum serta mutu pendidikan guru di setiap jenjang lembaga pendidikan terus dilakukan dengan harapan meningkatkan
2 kualitas pendidikan. Menanggapi hal tersebut diantaranya yang dilakukan adalah penerapan model-model pembelajaran yang diharapkan mampu menciptakan suasana yang baru untuk setiap mata pelajaran. Diantara model pembelajaran yang menggunakan keaktifan siswa dan melatih ketrampilan siswa adalah model pembelajaran kooperatif. Menurut Suprijono (2010:54) menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif adalah konsep yang lebih luas meliputi semua jenis kerja kelompok termasuk bentuk-bentuk yang lebih dipimpin oleh guru atau di arahkan oleh guru, di mana guru menetapkan tugas dan pertanyaan-pertanyaan serta menyediakan bahan-bahan dan informasi yang dirancang untuk membantu peserta didik menyelesaikan masalah yang dimaksud. Pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran kooperatif (cooperatif learning) siswa bukan hanya belajar dan menerima apa yang disajikan oleh guru,tetapi juga siswa dapat belajar dari siswa lain serta mempunyai kesempatan untuk membelajarkan siswa yang lain, serta memberikan kesempatan siswa untuk mengembangkan sikap, nilai dan ketrampilan sosial yang bermanfaat bagi kehidupan masyarakat. Banyak terdapat tipe pembelajaran yang termasuk model pembelajaran kooperatif, diantaranya adalah Snowball Throwing. Model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing adalah model pembelajaran dalam bentuk kelompok yang diwakili ketua kelompok untuk mendapatkan tugas dari guru kemudian masing-masing siswa membuat pertanyaan yang dibentuk seperti bola (kertas pertanyaan) lalu dilempar ke siswa lain yang masing-masing siswa menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh. Berdasarkan wawancara dengan guru mata pelajaran memahami prinsipprinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran kelas X APK 2 di SMK Negeri 10 Surabaya pada tanggal 28 November 2011 diperoleh bahwa selama ini sistem pembelajaran yang diterapkan adalah guru menyampaikan materi dengan ceramah, tanya jawab dan siswa diberikan latihan soal-soal. Dengan pembelajaran seperti ini memungkinkan siswa belajar secara individu dan siswa kurang terlibat secara aktif dan serta cepat merasa bosan dalam kegiatan pembelajaran. Dalam hal ini berpengaruh pada hasil belajar siswa yang jauh dari harapan. Hal ini dapat diketahui juga, bahwa hasil belajar siswa SMK Negeri 10 Surabaya khususnya kelas X APK 2 belum maksimal, dalam arti masih banyak siswa yang belum mencapai KKM (Kriteria ketuntasan minimum) 75. Berikut hasil ulangan harian siswa kelas X APK 2 SMK Negeri 10 Surabaya semester satu tahun ajaran 2011/2012 pada standar kompetensi memahami prinsipprinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran. Dari data nilai yang dipinjam peneliti dari guru mata pelajaran perkantoran, hasil belajar siswa kelas X APK 2 pada ulangan harian 1 siswa yang tuntas belajar sebanyak 27 atau 75%, sedangkan yang tidak tuntas belajar 9 siswa atau 25%. Pada ulangan harian 2 siswa yang tuntas belajar sebanyak 6 siswa atau 16,67% sedangkan siswa yang tidak tuntas sebanyak 21 siswa atau 83,3%. Untuk mengatasi permasalahan diatas, guru harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan strategi pembelajaran. Perencanaan pembelajaran sangat penting untuk membantu guru dan siswa dalam mengkreasi, menata, dan mengorganisasi pembelajaran sehingga memungkinkan peristiwa belajar terjadi dalam rangka mencapai tujuan belajar. Salah Satu model pembelajaran adalah model pembelajaran kooperatif. Pembelajaran kooperatif membantu siswa mengembangkan tingkah laku bekerjasama dan menjaga hubungan baik antar siswa. Siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi akan lebih mudah menemukan dan memahami konsep-konsep yang sulit jika mereka
3 mendiskusikan dengan temannya. Hal ini akan membantu mengefektifkan aktivitas belajar mereka, sehingga siswa lebih aktif dan dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan menggunakan potensi mereka secara maksismal. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti menetapkan pertanyaan penelitian sebagai berikut (1)Bagaimana aktivitas guru dalam mengelola penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada standar kompetensi memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran, (2)Bagaimana aktivitas siswa selama proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing pada standar kompetensi memahami prinsipprinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran dan (3)Bagaimana hasil belajar siswa kelas X APK 2 SMK Negeri 10 Surabaya dalam penerapan model Throwing pada standar kompetensi memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran. Model pembelajaran kooperaif tipe Snowball Throwing merupakn model pembelajaran dengan menggunakan bola pertanyaan dari kertas yang digulung bulat berbentuk bola kemudian dilemparkan secara bergiliran di antara sesama anggota kelompok. Kegiatan melempar bola pertanyaan ini akan membuat kelompok menjadi dinamis karena kegiatan siswa tidak hanya berpikir, menulis, bertanya atau berbicara. Akan tetapi mereka juga melakukan aktivitas fisik yaitu menggulung kertas dan melemparkannya pada siswa lain. Dengan demikian tiap anggota kelompok akan mempersiapkan diri karena pada gilirannya mereka harus menjawab pertanyaan dari temannya yang terdapat dalam bola kertas. bola dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang mampu mengajak siswa ke tingkat keterlibatan yang paling bagus dan bola mempunyai daya tarik sendiri bagi siswa karena bentuk, warna dan gerakannya ( Hamzah (2011:125) ada beberapa langkah-langkah yang harus dilaksanakan dalam penerapan medel pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing yaitu sebagai berikut (1) Guru menyampaikan materi yang akan disajikan, (2) Guru memnbentuk kelompok-kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi (3) Masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya masing-masing, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. (4) Masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja, untuk menuliskan satu pertanyaan apa saja yang menyangkut materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. (5) Kertas tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama ± 15 menit. (6) Setelah siswa dapat satu bola atau satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. (7) Guru memberikan kesimpulan. (8) Evaluasi. (9) Penutup. Menurut Sudjana ( 2010 : 22 ) hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hordward Kingsley dalam Sudjana (2010 : 22) membagi tiga macam hasil belajar, yakni (a) keterampilan dan kebiasaan (b) pengetahuan dan pengertian, (c) sikap dan cita-cita, sedangkan Gagne (dalam Sudjana : 22) membagi lima kategori hasil belajar, yakni (a) informasi verbal, (b) keterampilan intelektual, (c) Strategi kognitif, (d) Sikap, dan (e) keterampilan motoris. Penelitian terdahulu yang relevan diantaranya yaitu Tri Nugraheni Pamungkas Judul Penggunaan Media Autovisual dan Metode Pembelajaran Snowball Throwing
4 untuk Perbaikan Proses Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XI IPA 2 SMA BATIK 1 Surakarta, Hasil pengamatan kegiatan pembelajaran siswa dari siklus I ke siklus siklus II terdapat peningkatan jumlah siswa yang aktif yaitu 16,275%. Pada ranah kognitif, nilai peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah 10,5. Pada ranah afektif diperoleh peningkatan prosentase capaian dari siklus I ke siklus II sebesar 5,58%. P. Slamet Widodo Judul Meningkatkan motivasi siswa bertanya melalui metode Snowball Throwing dalam pelajaran pendidikan kewarganegaraan kelas VII A SMP BPK PENABUR Tasik Malaya. Hasil Penelitian ini membuktikan bahwa metode snowball throwing dapat meningkatkan keberaniaan siswa dalam mengajukuan pertanyaan. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan analisis deskriptif. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersama (Arikunto, 2008 : 3) Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 10 Surabaya khususnya kelas X (Sepuluh) Administrasi Perkantoran 2 (Dua) pada mata pelajaran Memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran. Penelitian ini dilakukan pada saat semester genap tahun ajaran 2011/2012. Subyek Penelitian Subyek evaluasi adalah orang yang melakukan pekerjaan evaluasi (Arikunto, 2003 : 19). Dalam penelitian ini yang menjadi subyek adalah Siswa kelas X (Sepuluh) yang berjumlah 36 siswa. Data yang diperoleh adalah tentang aktivitas yang dilakukan siswa selama proses pembelajaran dengan penerapan model Throwing. Guru mata pelajaran Memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran. Guru sebagai pengamat bagi kemampuan peneliti dan aktivitas siswa dalam penerapan pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Data yang diperoleh adalah hasil pengamatan pengelolaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru (peneliti) dalam kegiatan belajar mengajar. Peneliti sebagai subyek yang meneliti aktivitas siswa dalam penerapan Throwing. Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah hasil belajar siswa pada penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing yang akan diterapkan kepada siswa kelas X APK 2 di SMK Negeri 10 Surabaya. Perencanaan Perencanaan Perencanaan SIKLUS I Pengamatan Perencanaan SIKLUS II Pengamatan SIKLUS III Pelaksanaan Pelaksanaan Pelaksanaan pengajaran pada penelitian ini direncanakan dalam tiga putaran, dalam tiap putaran terdiri dari empat tahap penelitian yaitu Tahap I : Menyusun rancangan tindakan (Planning) `Dalam tahap ini peneliti menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Yang dilakukan oleh peneliti pada tahap ini adalah: (1) Menetapkan
5 waktu dimana dalam tiap siklus proses belajar mengajar yaitu dilaksanakan dalam satu sampai dengan tiga kali pertemuan, dimana dalam setiap pertemuan selama 2 x 45 menit. (2) Membuat instrument yang diperlukan dalam penelitian, anatara lain (a) Menyusun instrument pembelajaran yang terdiri dari: (b) Satuan acara pembelajaran (SAP). (c) Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) (d) Soalsoal tes siswa. (3) Menyusun instrument penelitian yang terdiri dari:lembar pengamatan (a) Lembar observasi aktivitas peneliti dalam pengelolaan pembelajaran kooperatif. (b) Lembar observasi aktivitas siswa.tes Tahap II : Pelaksanaan Tindakan Pada tahap ini yang dilakukan adalah pelaksanaan yang merupakan implementasi atau penerapan isi rancangan, yang mengenakan tindakan kelas. Pada tahap ini peneliti melakukan proses belajar mengajar sesuai dengan Kompetensi dasar (KD) yang disesuaikan dengan tahap-tahap pada model Throwing. Tahap III : Pengamatan (Observing) Pada saat proses belajar mengajar berlangsung dilakukan pengamatan oleh observer yang mengamati dan mengisi lembar observasi yang telah disediakan untuk penelitian. Tahap 2 dan tahap 3 dilakukan pada saat yang bersamaan. Tahap IV: Refleksi (Refleksi) Tahap refleksi merupakan kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang sudah dilakukan. Kegiatan ini dilakukan setelah guru pelaksana selesai melakukan tindakan. Antara peneliti dan pengamat kemudian mendiskusikan implementasi rancangan tindakan yang telah dilakukan. Pada tahap refleksi peneliti dan guru mata pelajaran membuat ulasan dari hasil tindakan dan observasi. Refleksi dilakukan untuk mengetahui proses belajar mengajar yang sudah dilaksanakan. Dari refleksi peneliti dan guru mata pelajaran dapat mengungkapkan kelebihan serta kekurangan yang terjadi selama kegiatan belajar mengajar dengan pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Tekhnik analisis data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisis menggunakan metode deskriptif yaitu mendeskripsikan atau memberi gambaran tentang objek yang diteliti yaitu kelas X APK 2 SMK Negeri 10 Surabaya yang berjumlah 36 orang. Analisis kemapuan guru mengelola penerapan model pembelajaran kooperatif tipe snowball Throwing dianalisis menggunakan analisis deskriptif dari skor rata-rata tiap tahap kegiatan mengajar yang dihitung dengan rumus : (jumlah skor aspek yang diamati/jumlah aspek yang diamati) x 100% Analisis aktivitas siswa yang meliputi aspek kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran, mendengarkan materi, membentuk kelompok, keaktifan dalam kelompok, membuat pertanyaan,pelaksanaan Snowball Throwing, keaktifan bertanya, presentasi, aktif memberi tanggapan, dan menyimpulkan materi. Untuk setiap aspek aktivitas siswa tersebut diberi skor dengan rentang 1 sampai 4 sedangkan penafsiran angka tersebut adalah: 1 = kurang baik 2 = cukup baik 3 = baik 4 = sangat baik Analisis dari data pengamatan aktivitas siswa selama proses penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe Snowball Throwing dilihat dari skor rata-rata tiap tahap kegiatan mengajar dan dihitung dengan rumus (jumlah skor aspek yang
6 diamati/jumlah aspek yang diamati) x 100% ( Trianto 2010 : 241 ) Suatu kelas dikatakan tuntas apabila dalam kelas tersebut ada 80 % siswa belajar tuntas. Untuk menghitung ketuntasan belajar klasikal menggunakan rumus : ketuntasan belajar klasikal = ( Jumlah siswa yang tuntas/jumlah siswa) x 100% ( Trianto 2010 : 241 ) HASIL PENELITIAN Putaran pertama Pada tahap pendahuluan mendapatkan skor rata-rata 2,7 dengan kategori cukup baik namun pada tahap pendahuluan ini masih terdapat kekurangan dalam aspek menyemangati siswa. Menurut pengamat hal itu disebabkan suara guru kurang keras sehingga siswa kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran serta siswa belum terbiasa dengan proses pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Untuk memperbaiki hal tersebut, maka pada pertemuan berikutnya guru memberikan semangat kepada siswadengan lebih menarik minat siswa dengan lebih bersemangat dan suara lebih dikeraskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh siswa sehingga siswa memahami apa yang dimaksud oleh guru dan siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Pada kegiatan inti diperoleh skor rata-rata 2,7 dengan kategori cukup baik namun menurut pengamatan dalam pengelolaan pembelajaran kelas tampak gaduh pada saat pengaturan kelompok dan siswa masih bingung dalam melaksanakan pembelajaran dengan model kooperatif tipe Snowball Throwing. Namun untuk pertemuan berikutnya dalam mengorganisasikan kelompok guru melakukan perbaikan dengan lebih mendisiplinkan siswa agar segera menyesuaikan diri dengan kelompok masing-masing yaitu dengan mengorganisasikan kelompok satu persatu. Untuk aspek teknik bertanya guru skor rata-rata yang diperoleh adalah 3 kategori baik. Menurut pengamat, guru dalam memberikan pertanyaan pada siswa sebagai umpan balik sudah dilakukan dengan cukup baik. Namun pada pertemuan berikutnya akan terus melakukan teknik bertanya dengan lebih baik. Pada kegiatan penutup mendapatkan skor rata-rata 2,8 dengan kategori cukup baik. Menurut pengamat pada kegiatan penutup guru belum memberikan penghargaan pada kelompok tebaik. Aspek pengelolaan waktu mendapatkan skor rata-rata 3 dengan kategori baik. Menurut pengamat dalam pengelolaan waktu guru terkesan terburuburu dalam segala kegiatan karena guru terlalu berpatokan pada alokasi waktu yang telah ditetapkan direncanakan pembelajaran namun harus memperhitungkan sesuai kondisi yang ada. Pada aspek suasana kelas guru mendapatkan skor rata-rata 2,7 dengan kategori cukup baik. Menurut pengamat dalam hal ini suasana terlihat gaduh dan siswa tidak antusias dalam melaksanakan pembelajaran dikarenakan model pembelajaran yang diterapkan masih baru bagi siswa. Putaran Kedua Pada tahap pendahuluan skor ratarata yang diperoleh meningkat dari 2,7 menjadi 3 dengan kriteria baik. Menurut pengamat pada tahap ini guru masih kurang dalam mengkaitkan materi dengan pengetahuan awal siswa serta belum menekankan tujuan pembelajaran yang akan di capai. Guru lebih baik dalam mengaitkan pertanyaan dengan materi sebelumnya untuk mengetahui kemampuan awal siswa dan memperjelas tujuan pembelajaran yang akan dicapai yang berkaitan dengan kehidupan seharihari. Pada kegiatan inti memperoleh skor rata-rata 3 dengan kategori baik.
7 Menurut pengamat walaupun skor rata-rata yang diperoleh guru meningkat dari 2,7 menjadi 3 pada kegiatan inti guru dalam menjelaskan materi masih terburu-buru sehingga setelah guru menjelaskan masih banyak pertanyaan dari siswa. Untuk itu guru melakukan perbaikan pada pertemuan berikutnya dengan menjelaskan materi guru lebih jelas dan perlahan-lahan sehingga siswa mengerti dan tidak menjelaskan kembali. Pada tahap penutup guru memperoleh skor 2,8 dengan kategori cukup baik. Menurut pengamat pada tahap ini guru masih kurang dalam memberikan penghargaan pada kelompok sehingga siswa masih kurang bersemangat. Perbaikan yang dilakukan adalah guru dalam memberikan penghargaan tidak hanya pada kelompok terbaik tetapi pada semua kelompok agar semua bersemangat. Pada aspek alokasi waktu memperoleh skor rata-rata 3, Menurut pengamat guru sudah lebih baik dalam pengelolaan waktu, kelompok lebih bersemangat untuk pertemuan berikutnya. Pada aspek suasana kelas guru mendapatkan skor rata-rata 2,7 dengan kategori cukup baik. Menurut pengamat dalam hal ini siswa sudah mulai antusias dalam pelaksanaan pembelajaran Putaran ketiga Tahap pendahuluan mendapat skor rata-rata 3 dengan kategori baik. Menurut pengamat siswa sudah bersemangat dalam mengikuti pelajaran, namun guru harus tetap meningkatkan aspek-aspek pendahuluan yang lain. Pada kegiatan inti mendapatkan skor rata-rata 3 dengan kategori baik. Menurut pengamat guru sudah lebih baik dalam menjelaskan materi namun suaranya kurang keras serta guru telah dapat mengorganisasikan siswa dengan baik sehingga siswa tidak berebut tempat duduk dan mulai terarah namun aspek yang lain dalam kegiatan inti juga harus lebih ditingkatkan untuk pengalaman selanjutnya. Untuk menjelaskan materi guru harus mengkondisikan siswa setenang mungkin agar siswa dapat mendengar dengan jelas penjelasan guru. Pada aspek penutup mendapat skor rata-rata yang mengalami peningkatan dari 2,8 menjadi 3 dengan kategori baik. Menurut pengamat guru telah memberikan penghargaan pada setiap kelompok yang dapat memberikan semangat siswa untuk lebih giat belajar namun demikian untuk mempertahankan semangat siswa guru dapat memberikan penghargaan dalam bentuk lain. Guru tetap membimbing siswa dalam berlatih mengungkapkan pendapat, pertanyaan dan persentasi. Dalam pengelolaan waktu mendapat skor 3 dengan kategori baik. Menurut pengamat walaupun demikian dalam mengelola waktu harus tetap diperbaiki. Memperbaiki dalam pengelolaan waktu agar menjadi lebih baik lagi. Pada aspek suasana kelas guru mendapat skor rata-rata yang mengalami peningkatan dari 2,7 menjadi 3 dengan kategori baik. Menurut pengamat dalam hal ini siswa sangat antusias dalam pelaksanaan pembelajaran. Dari analisis setiap aspek kemampuan guru mengelola penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing di atas, maka secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa hasil kemampuan guru mengelola penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing mengalami peningkatan yang lebih baik pada setiap putaran. PEMBAHASAN Aktivitas Guru
8 Dari diagram diatas dapat diketahui bahwa kemampuan guru mengelola penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing oleh guru selama 3 kali putaran mengalami peningkatan. Pada putaran pertama nilai rata-rata kemampuan guru mengelola penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing sebesar 2,7 dengan kategori cukup baik, putaran ke dua sebasar 2,8 dengan kategori cukup baik, dan putaran ke tiga sebesar 3 dengan kategori baik. Hal ini disebabkan pada setiap putaran ada refleksi sehingga guru mengetahui kekurangan yang telah dilakukan pada proses pembelajaran dan bagaimana cara memperbaiki kekurangankekurangan tersebut. Dengan dilakukan perbaikan setiap putaran maka, guru dapat memperbaiki hasil kekurangannya dalam mengajar, sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan lebih baik. Dari diagram diatas dapat diketahui bahwa aktivitas siswa selama penerapan model pembelajaran kooeratif tipe Snowball Throwing yang dilaksanakan selama 3 kali putaran mengalami peningkatan. Pada putaran pertama nilai rata-rata aktivitas siswa sebesar 2,8 dengan kategori baik, hal itu disebabkan siswa baru mengenal model Throwing sehingga siswa belum terbiasa dengan model pembelajaran tersebut. Pada putaran kedua nilai rata-rata aktivitas siswa meningkat menjadi 2,9 dengan kategori cukup baik, hal itu disebabkan pada putaran kedua siswa sudah mulai terbiasa dan terkondisi dengan cukup baik dengan bimbingan guru. Sedangkan pada putaran ke tiga nilai rata-rata aktivitas siswa meningkat menjadi 3 dengan kategori baik, pada putaran ke tiga siswa telah dapat menyesuaikan diri dengan baik dalam pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing. Aktivitas Siswa Hasil Belajar Siswa
9 Berdasarkan diagram di atas dapat kita ketahui bahwa pada post tes putaran pertama terdapat 11 siswa yang tuntas dan 25 siswa yang tidak tuntas belajar dengan ketuntasan klasikal sebesar 30,56%, post test pada putaran ke dua terdapat 29 siswa yang tuntas belajar dan 7 siswa yang tidak tuntas belajar dengan ketuntasan klasikal meningkat 50% yaitu dari 30,56% menjadi 80,56% dan pada putaran ke tiga terdapat 36 siswa atau keseluruhan siswa yang tuntas dan tidak ada siswa yang tidak tuntas belajar dengan ketuntasan klasikal meningkat 19,44% yaitu dari 80,56% menjadi 100%. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Berdasarkan hasil analisis data tentang penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X APK 2 pada standar kompetensi memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran di SMK Negeri 10 Surabaya dapat disimpulkan bahwa : (1) Kemampuan guru dalam mengelola penerapan model Throwing secara keseluruhan cukup baik. (2) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas siswa. (3)Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, maka peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut : (1) Dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing diharapkan guru dapat mengelola waktu dengan lebih baik lagi sehingga setiap tahap dari model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat dilakukan dengan baik. (2) Berdasarkan hasil penelitian tentang model pembelajaran kooperatif tipe Snowball Throwing dapat meningkatkan aktivitas siswa menjadi lebih aktif dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. (3) Penerapan model Throwing diharapkan dapat diterapkan dan dijadikan sebagai alternatif pilihan model pembelajaran dalam kegiatan pembelajaran pada standar kompetensi Memahami prinsip-prinsip penyelenggaraan administrasi perkantoran pada khususnya dan pada standar kompetensi yang lain pada umumnya. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, Suharsimi dkk Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara Arikunto, Suharsimi Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara Hamzah, B uno dan Mohamad, Nurdin Belajar Dengan Pendekatan Pailkem. Jakarta: Bumi Aksara Kiranawati Snowball Throwing. ( Throwing «Guru PKN Belajar Menulis.html, Diakses 5 Januari 2012) Pamungkas, Tri Nugraheni Penggunaan Media Autovisual dan Metode Pembelajaran Snowball Throwing untuk Perbaikan Proses Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XI IPA 2 SMA BATIK 1 Surakarta.
10 Jurnal Pendidikan, (Online), ( http// visual/snowball throwing/pdf.com, diakses 10 Januari 2011) Solihatin, Etin dan Raharjo Cooperatif Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta : Bumi Aksara Sudjana, Nana Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Suprijono, Agus Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Suyatno Mengajar Dengan Bola, Artikel Pendidikan ( Online ), ( Diakses 5 Januari 2012 ) Trianto Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif. Jakarta : Kencana Widodo, Slamet Meningkatkan Motivasi Siswa Bertanya Melalui Metode Snowball Throwing dalam pelajaran pendidikan kewarganegaraan.jurnal Pendidikan,(Online),(http//.isjd.pdi i.lipi.go.id/admin/jurnal/ pdf, diakses 19 Desember 2011)
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI Irma Daniyati dan Sri Sudarmini Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya SMA Negeri 11 Surabaya
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS Vc MELALUI MODEL SNOWBALL THROWING DALAM PEMBELAJARAN PKn DI SD KARTIKA 1-10 PADANG Natiara 1, Nursi 1, Hendrizal 1 1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Lebih terperinciOleh ABSTRAK. Kata kunci : pembelajaran kooperatif, snowball throwing, hasil belajar, respon siswa
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatkan Hasil Belajar TIK Siswa Kelas VIIB6 SMP Negeri 4 Singaraja Tahun Ajaran 2011/2012 Oleh Ketut Budi Lestari, 1015057101 Jurusan
Lebih terperinciOleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
153 PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI KEGIATAN EKONOMI DAN PEMANFAATAN POTENSI SUMBER DAYA ALAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DI SMP NEGERI 1 WONOAYU Oleh Sri Mujayani SMP Negeri 1 Wonoayu
Lebih terperinciAgung Listiadi dan Friska Imelda Sitorus Fakultas Ekonomi, Unesa, Kampus Ketintang Surabaya ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS 2 PADA KOMPETENSI DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN JASA DI SMA NEGERI 18 SURABAYA Agung Listiadi
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG
PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MATERI AKTIVITAS EKONOMI MELALUI MODEL MAKE A MATCH DI KELAS IV SDN II ARYOJEDING KABUPATEN TULUNGAGUNG Farraz Putri Febriani, Suminah PP3 Jalan Ir. Soekarno No. 1 Blitar
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE Sanusi Sibuea SMP Negeri 2 Buntu Pane Satu Atap, kab. Asahan Abstract: This research is a Classroom Action Research which
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VIII-U SMP NEGERI 1 LUBUK PAKAM Zuraidah Guru IPS SMP Negeri 1 Lubuk Pakam Surel : zuraidahida867@yahoo.co.id
Lebih terperinciKurnia Restu, Lazim N, Zariul Antosa
1 THE APPLICATION OF LEARNING MODELS ACTIVE, INNOVATIVE, CREATIVE, EFECTIVE AND FUN (PAIKEM) TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES SOCIAL CLASS STUDENTS IV SD MUHAMMADIYAH 6 PEKANBARU Kurnia Restu, Lazim N, Zariul
Lebih terperinciProgram Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PROBING PROMPTING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 1 BANGKINANG BARAT TAHUN AJARAN 2011/2012
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V DALAM PEMBELAJARAN PKn DENGAN MODEL GROUP INVESTIGATION DI SDN 05 PADANG PASIR KOTA PADANG Novi Harista Putri 1, M. Nursi 2, Hendrizal 1 1 Program
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN STRATEGI ACTIVE KNOWLEDGE SHARING DI KELAS V SD NEGERI 50 PADANG TONGGA Silvianita Merizal 1, Edrizon 1, Erwinsyah Satria 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PAILKEM METODE GALLERY WALK
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR PADA MATA PELAJARAN IPA MELALUI STRATEGI PAILKEM METODE GALLERY WALK Diani Riska Sari PGSD, FIP, Universitas Negeri Surabaya (diani_hf@yahoo.co.id) Mintohari
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR ZAKAT FITRAH DAN MAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 2 Juli 2017, hal 125-132 PENINGKATAN HASIL BELAJAR ZAKAT FITRAH DAN MAL MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER Hj. Titim NIP. 196102041982062001
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI STRATEGI INFORMATION SEARCH DI SDN 15 TANAH HITAM KOTA PADANG PANJANG Oleh SUCI WULAN SARI NPM:1010013411154 PROGRAM
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN Nurhaidah, Japet Ginting, Suhermi Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP
EDUSCOPE, Vol. 1 No. 1 Juli 2015 ISSN : 2460-4844 MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE PADA KONSEP DAUR HIDUP Rumini SD Negeri Tanjungrejo rumini@gmail.com
Lebih terperinciPurhandayani SMP Teuku Umar Semarang
Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 2, Oktober 2014 ISSN 2087-3557 PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING PADA MATERI AJAR POWER POINT (PPt) SMP Teuku Umar Semarang Abstrak
Lebih terperinciIMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA
OPEN ACCESS MES (Journal of Mathematics Education and Science) ISSN: 2579-6550 (online) 2528-4363 (print) Vol. 2, No. 2. April 2017 IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE (TTW)
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO
232 PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO Oleh: SUSMIATI SMP Negeri 1 Balongbendo Abstrak:
Lebih terperinciAnna Hartati MTs Negeri Barabai Abstract
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAMS ACHIVEMENT DIVISION (STAD) PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IX H DI MTsN BARABAI KABUPATEN HULU SUNGAI
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN BIOLOGI DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TALKING STIK di KELAS XI IPA 4 SMA NEGERI 7 MATARAM Tri Sari Wijayanti Guru IPA SMAN 7 Mataram E-mail:- ABSTRAK:
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3 No 1, Maret 2015 MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGGUNAKAN TWO STAY TWO STRAY SISWA KELAS X-AK SMK BHUMI PAHALA PARAKAN TEMANGGUNG
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V-A DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 09 KAYU ARO KOTA PADANG OLEH: RAHMA OKTAVIA NPM. 1110013411055 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI
UPAYA MENINGKATKAN HASIL PEMBELAJARAN IPA TERPADU DENGAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS VIII-1 SMP NEGERI 8 TEBING TINGGI Harlis Guru SMP Negeri 8 Tebing Tinggi Email: harlisaceh@yahoo.co.id ABSTRAK
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU
1 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SISWA KELAS IIC SDN 91 PEKANBARU Ermawati, Hamizi, Erlisnawati erma.wati233@yahoo.com, hamizipgsd@gmail.com,
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
50 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Yunie Nurhazannah SMP Negeri 21 Pontianak E-mail: yunienurhazannah@gmail.com
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Hasil Belajar Menurut Lindgren dalam Agus Suprijono (2011: 7) hasil pembelajaran meliputi kecakapan, informasi, pengertian, dan sikap. Hal yang sama juga dikemukakan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT
Faktor Jurnal Ilmiah Kependidikan Vol. 4 No. 1 Maret 2017, hal 39-44 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERI PERKEMBANGAN NEGARA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAM GAMES TOURNAMENT Hj. Annisa NIP.
Lebih terperinciJurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian
Jurnal Geografi Volume 12 No 1 (29 dari 114) Jurnal Geografi Media Infromasi Pengembangan Ilmu dan Profesi Kegeografian PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS KOMPETENSI MEMAHAMI HUBUNGAN MANUSIA DAN BUMI MELALUI
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL PLANTED QUESTION DI SDN 28 RAWANG TIMUR KECAMATAN PADANG SELATAN OLEH: SRI WAHYUNI NPM. 1110013411081 PROGRAM
Lebih terperinciRosyidatul Nur Laily Universitas Muhammadiyah Jember, Jl. Karimata No
4-029 PENINGKATAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA MELALUI EVERYONE IS A TEACHER HERE IMPROVEMENT OF STUDENTS LEARNING OUTCOMES THROUGH EVERYONE IS A TEACHER HERE Rosyidatul Nur Laily Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH Oon Rehaeni oon_rehaeni@gmail.com SMK Negeri I Majalengka ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB III METODELOGI PENELITIAN
BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Pada penelitian ini, peneliti berusaha mendeskripsikan bentuk pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran problem
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN.
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV A PADA PEMBELAJARAN IPS MELALUI MODEL SCRAMBLE DI SDN 03 KOTO PULAI PESISIR SELATAN Oleh: RINDA ZURYUNITA NPM. 1210013411115 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciOleh : Sri Novita Abubakar : S1. Pendidikan Ekonomi ABSTRAK
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE KEPALA BERNOMOR STRUKTUR (MODIFIKASI DARI NHT) PADA MATA PELAJARAN MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN DI KELAS
Lebih terperinciIMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU
1 IMPLEMENTATION PROBLEM SOLVING LEARNING METHOD TO INCREASE STUDY RESULT OF IPS IV CLASS STUDENTS IN SDN 163 PEKANBARU Ana Julita, Lazim N, Mahmud Alpusari Anajulita111@gmail.com, LazimPGSD@gmail.com,
Lebih terperinciAkhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA YLPI P-MARPOYAN PEKANBARU (Applied
Lebih terperinciNoorhafizah dan Rahmiliya Apriyani
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI MELALUI MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) KOMBINASI MAKE A MATCH PADA SISWA KELAS IV SDN SUNGAI MIAI 5 BANJARMASIN Noorhafizah
Lebih terperinciRizky Ridlo Rahmanda Putri. Kata kunci: model GI, aktivitas siswa, prestasi belajar fisika
PENERAPAN PEMBELAJARAN MODEL GI (GROUP INVESTIGATION) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MULTIMEDIA 2 SMK NASIONAL MALANG Rizky Ridlo Rahmanda Putri Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciPenerapan Pembelajaran Kooperatif
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX PUZZLE MATCH PADA MATERI JARINGAN TUMBUHAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA-6 DI SMA MUHAMMADIYAH 2 SIDOARJO Ida Fithria Guru Biologi SMA
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN KEMAMPUAN MENALAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI MODEL PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 01 BANDAR BUAT KECAMATAN LUBUK KILANGAN KOTA PADANG OLEH
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.
JKKP : Jurnal Kesejahteraan Keluarga dan Pendidikan http://doi.org/10.21009/jkkp DOI: doi.org/10.21009/jkkp.041.03 E-ISSN : 2597-4521 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN
Lebih terperinciPENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI USAHA MEMPERTAHANKAN REPUBLIK INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING PADA KELAS IX.2 SMP NEGERI MUARA BELITI Holili 1 Abstrak Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciUNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 1, Maret 2014 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII/D SMP N 1 KRETEK BANTUL DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMK NU GRESIK Fandi Kurniawan Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciPendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
1 THE IMPLEMENTATION OF CO-OP CO-OP COOPERATIVE LEARNING MODEL TO IMPROVE STUDENT S ACHIEVEMENT ON SOCIAL STUDIES OF GRADE V-D IN SD NEGERI 163 PEKANBARU Yuli Handayani; Lazim N; Eddy Noviana yuyulilihandayani@gmail.com,
Lebih terperinciARTIKEL. Oleh : I MADE SEPTI ASTAWAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI KRIA KAYU DAN KERAMIK SMK NEGERI 1 SUKASADA KECAMATAN SUKASADA KABUPATEN BULELENG TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciPENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD
PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether
Lebih terperinciLathifatus Sa adah 1 Soewalni Soekirno 2 dan Anggit Grahito Wicaksono 3 ABSTRAK
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI BANYUANYAR II SURAKARTA
Lebih terperinciKhoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2 PTE FT UNNES 1, SMA Negeri 2 Ungaran 2
Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 PEMBELAJARAN PROGRAM APLIKASI MICROSOFT WORD MELALUI PENERAPAN MODEL STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING Khoirun Nisa Nurul Fitri 1, Lilis Sugiyanti 2
Lebih terperinciPENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING
PENGGUNAAN MEDIA AUDIOVISUAL DAN METODE PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA 2 SMA BATIK I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2007/2008 Skripsi Oleh : TRI NUGRAHENI
Lebih terperinciMENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS
MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR EKONOMI MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 ANGSANA KABUPATEN TANAH BUMBU PROVINSI
Lebih terperinciJurusan Pedidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya )
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN BANTUAN MEDIA POWERPOINT PADA KONSEP EKOSISTEM (Penelitian
Lebih terperincie- Journal. Volume 03 Nomer 01 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Februari 2014, hal
e- Journal. Volume 03 Nomer 01 Tahun 2014, Edisi Yudisium Periode Februari 2014, hal 144-151 PENERAPAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI DASAR PERAWATAN KULIT WAJAH BERMASALAH
Lebih terperinciFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta
PENINGKATAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL EXPLICIT INSTRUCTION DI SD NEGERI 18 SUMEDANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Susi Yuliani 1, Erman Har
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE
PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TRUE OR FALSE DI SD NEGERI 08 KAMPUNG GADANG PARIAMAN Desia Andora¹, Wince Hendri², Siska Angreni¹ ¹ Program
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL LEARNING START WITH A QUESTION DI SDN 20 KURAO PAGANG OLEH: MAILIZA NOPERA NPM: 1010013411008
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI UPW SMK NEGERI 1 JEMBER MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) MATERI PROGRAM LINEAR SEMESTER II TAHUN PELAJARAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristis Penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Kota Gorontalo, khususnya di kelas XI Akuntansi yang jumlah siswanya
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI KEANEKARAGAMAN BUDAYA INDONESIA MELALUI METODE TALKING STICK Oktavia Indriani 1), M. Shaifuddin 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jalan Slamet
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Penelitian sebelumnya tentang model pembelajaran Snowball Throwing
9 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Penelitian Sebelumnya Penelitian sebelumnya tentang model pembelajaran Snowball Throwing yaitu: 1. Penelitian yang dilakukan oleh Ruly Aryuning Santi, dengan judul Penerapan
Lebih terperinciPADA KELAS X 3 SMA NEGERI 4 BARABAI TAHUN PELAJARAN
MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SEJARAH MATERI PERADABAN AWAL MASYARAKAT DI DUNIA YANG BERPENGARUH TERHADAP PERADABAN DI INDONESIA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH PADA KELAS X 3 SMA NEGERI
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH PERUBAHAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP VALUTA ASING SERTA HASIL
Lebih terperinciUPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI POKOK BAHASAN KETENAGAKERJAAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI POKOK BAHASAN KETENAGAKERJAAN MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD Atik Kurniati Guru SMA Negeri 58 jakarta Abstract. This study is a description research
Lebih terperinciKata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.
UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) PADA SISWA KELAS VII A SMP N 3 SENTOLO Estiningsih Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe
BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian mengenai pembelajaran melalui model cooperative learning tipe snowball throwing merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP
PENERAPAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA DI SMP ARTIKEL PENELITIAN OLEH : SUCI SEKARWATI NIM F15111030 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciSuparmi SMP Negeri 25 Pekanbaru
PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI KELAS VII-1 SMPN 25 PEKANBARU 0823-8848-1697 SMP Negeri 25 Pekanbaru 98
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. KAJIAN TEORI 1. Hakekat Belajar. a. Pengertian Hasil Belajar Hasil belajar ialah terjadinya perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN. Ditulis untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd).
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA TEMA VI INDAHNYA NEGERIKU DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED INSTRUCTION DI SDN 14 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN Ditulis untuk
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN
PENINGKATAN MINAT DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV DENGAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DI SDN 43 SIGUNTUR MUDA PESISIR SELATAN Rosi Elvia 1, Drs. Wince Hendri, M.Si 2, Ira Rahmayuni Jusar,S.Si.
Lebih terperinciPenerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli
Penerapan Pendekatan Paikem Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Energi dan Kegunaanya di Kelas IV SDN 4 Kamalu Tolitoli Samriah Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan
Lebih terperinciJEMBER TAHUN PELAJARAN
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF LEARNING MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN MATERI MENGIDENTIFIKASIKAN CIRI- CIRI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU BAGI
Lebih terperinciARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI
ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DI SD NEGERI 03 SUAYAN TINGGI Oleh: DEDE KURNIA YUZA NPM. 1010013411153 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciYusra Guru Matematika SMP Negeri 30 Pekanbaru ABSTRAK ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII-3 SMP NEGERI 30 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Yusra Guru Matematika SMP Negeri
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Fiqih dengan melalui penerapan model pembelajaraan kooperatif tipe picture and
BAB V PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas II di MIN Sumberjati Kademangan Blitar pada mata pelajaran Fiqih dengan melalui penerapan model
Lebih terperinciMANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK
MANAJEMEN PEMBELAJARAN PKN DENGAN MODEL PROBLEM BASED INTRODUCTION (PBI) BAGI SISWA SMK Varianita SMK Negeri 2 Kota Bengkulu, Jl Batanghari No 2 Padang Harapan Kota Bengkulu e-mail: anidemsiretatasya@gmail.com
Lebih terperinciPeningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ips Dengan Menggunakan Model Snowball Throwing Di Kelas VI SDN 08 V Koto Kampung Dalam
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ips Dengan Menggunakan Model Snowball Throwing Di Kelas VI SDN 08 V Koto Kampung Dalam Sahri Tilawati & Nasrul PGSD FIP UNP Padang Abstrak Penelitian ini
Lebih terperinciPENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK
PENINGKATAN KARAKTER DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA SMP MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DIPADU TALKING STICK Lidya Yanuarta, Joko Waluyo, Suratno Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL DRILLING
PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP LEMBAGA-LEMBAGA PEMERINTAHAN PUSAT MENGGUNAKAN METODE SNOWBALL DRILLING Suci Wulandari 1), St. Y. Slamet 2), Matsuri 3) PGSD FKIP Universitas Sebelas Maret, Jl. Slamet
Lebih terperinciMENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP N 4 WONOSARI MELALUI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISONS Setiawati, Benedictus Kusmanto Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta
Lebih terperinciYustini Yusuf, Arnentis dan Siski Yusika Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE OUTSIDE CIRCLE (IOC) DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIa SMPN 2 LOGAS TANAH DARAT KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN
Lebih terperinciArnita M Sekolah Dasar Negeri 38 Tigo Jangko Kecamatan Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar
PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMATIK PADA TEMA LINGKUNGAN PADA MATERI SUMBER ENERGI GERAK MELALUI METODE PICTURE AND PICTURE DI KELAS I SDN 38 TIGO JANGKO KECAMATAN LINTAU BUO Arnita M arnitamartias@gmail.com
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA
PENERAPAN MODEL SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA Rizki Amalia Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Jurusan Pedagogik, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan
Lebih terperinciAfriyenti, Hendri Marhadi, Lazim N HP:
1 APPLICATION OF COOPERATIVE LEARNING MODEL TEAMS GAMES TOIRNAMENT (TGT) TO IMPROVE LEARNING OUTCOMES IPS ELEMENTARY SCHOOL FOURTH GRADE STUDENTS 22 DURI BARAT KABUPATEN BENGKALIS Afriyenti, Hendri Marhadi,
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 2, Juli 2016 IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROBLEM POSING DALAM MEWUJUDKAN ACTIVE JOYFULL EFFECTIVE LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA Mariyoto
Lebih terperinci: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN
Tugas Kegiatan Belajar II Tatang Kurniawan Judul Jurnal : PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN
Lebih terperinciPenerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI) Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas XI IPS 2 di SMA Negeri Arjasa Semester Genap
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SISWA KELAS IV SEMESTER 2 SD Oleh: Anggit Sriwidodo, A.Y. Soegeng IKIP PGRI SEMARANG Abstract Learning
Lebih terperinciDarmawati, Arnentis dan Henny Julianita Husny Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ILMIAH DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII.1 SMP NEGERI 2 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Darmawati,
Lebih terperinciModel Cooperative Learning Tipe Make A Match Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Dan Aktivitas Siswa
JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia) ISSN Cetak: 2477-8524-ISSN Online: 2502-8103 http://jurnal.iicet.org Volume 1 Nomor 3, 2017, hlm 41-49 Info Artikel: Diterima: 12/04/2017 Direvisi: 26/05/2017
Lebih terperinciHALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN
HALAMAN PERSETUJUAN ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI MODEL KEPALA BERNOMOR STRUKTUR DI SDN 03 BATUNG Disusun Oleh: RENI FIRMASARI
Lebih terperinciMukarromah et al., Penerapan Model Pembelajaran...
Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Kelas V SDN Rowotamtu 02 Jember pada Pokok Bahasan Peristiwa Alam Tahun Pelajaran 2012/2013 (Implementation
Lebih terperinciIMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IMPLEMENTASI PENGGUNAAN MODEL COOPERATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN Oleh: EDI BADRISYEH NIP. 19670501 199212 1 001 ABSTRAK Model Ccoperative Learning adalah suatu model pembelajaran
Lebih terperinciMENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG
MENINGKATKAN PARTISIPASI BELAJAR SISWA KELAS IV DALAM PEMBELAJARAN PKn MELALUI MODEL COOPERATIVE SCRIPT DI SDN 18 BUNGO PASANG PADANG Mona Vernika 1, M. Nursi 1, Hendrizal. 1 1 Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciMENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN. Oleh Fatimah Abubakar*
152 MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PEMUAIAN PANJANG MELALUI SFAE SISWA KELAS X TPTU SMK NEGERI 1 BIREUEN Oleh Fatimah Abubakar* ABSTRAK Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini untuk meningkatkan hasil belajar
Lebih terperinciDiyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta
1 UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INDEX CARD MATCH (ICM) KELAS VIID SMP NEGERI 4 PANDAK Diyah Ayu Intan Sari Universitas PGRI Yogyakarta
Lebih terperinciPENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT
PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN DENGAN GIVING REWARD AND PUNISHMENT KELAS III SD NEGERI 11 LOLONG PADANG Rica Azwar 1), Dr. Erman Har, M.Si.
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC
PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE CIRC (COOPERATIVE INTEGRATION OF READING AND COMPOSITION) UNTUK ENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN IRISAN DAN GABUNGAN DUA HIMPUNAN KELAS VII A SMP
Lebih terperinci